101
PROFIL Jalan Khab Sulaiman No. 54 Kota Padang Telp. 0751-40818 Fax: 0751-40811, 40817 www.padang.bpk.go.id BPK PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA BARAT 2017

PROFIL - padang.bpk.go.idpadang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2018/02/Unduh-PDF.pdf · Lambang BPK Garuda Pancasila ... arti tahta bunga teratai melambangkan kesuburan lahir dan batin

Embed Size (px)

Citation preview

Integritas, Independensi, Profesionalisme

PROFILJalan Khatib Sulaiman No. 54Kota Padang

Telp. 0751-40818Fax: 0751-40811, 40817www.padang.bpk.go.id

BPK PERWAKILAN PROVINSISUMATERA BARAT

2017

Sekapur Sirih

“Harapan kami dengan ke-hadiran buku profil per-wakilan ini dapat meng-gambarkan kinerja BPK Perwakilan Provinsi Suma-tera Barat dan juga dapat mengenal lebih dekat BPK Perwakilan Provinsi Suma­tera Barat”

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.Salam Sejahtera bagi kita semua

Pergi ke laut menangkap ikanIkan dijual di pasar PainanPuji dan syukur kami panjatkan Profil BPK Sumbar dapat diselesaikan

Buku profil ini menyajikan secara khusus mengenai data dan informasi BPK Perwakilan Provinsi Suma­tera Barat, kegiatan yang dilaksanakan, kinerja Sub Auditorat dan Sekretariat Perwakilan, serta entitas pemeriksaan di lingkup BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Melalui buku ini, kami menggam­barkan sejarah dan perkembangan administratif en­titas di Sumatera Barat.

Harapan kami dengan kehadiran buku profil per­wakilan ini dapat menggambarkan kinerja BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat dan juga dapat

mengenal lebih dekat BPK Perwakilan Provinsi Suma­terta Barat

Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai pelaksana BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat dan berbagai pihak yang turut ber­partisipasi dalam memberikan data dan informasi da­lam mewujudkan penyusunan buku Profil ini.

Banyak khasiatnya biji selasihDitanam orang Nagari UlakanKepada semua kami ucapkan terimakasihLebih dan kurang mohon dimaafkan

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Padang, 2017Kepala Perwakilan

Pemut Aryo Wibowo, S.E., M.Si., Ak.

1Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Daftar Isi01. Sekapur Sirih

02. Daftar Isi

03. Sejarah BPK

05. Lambang BPK

06. Hymne dan Mars BPK RI

07. Visi, Misi, Nilai-nilai Dasar BPK

08. Tujuan Strategis BPK

10. Profil Pimpinan BPK RI

13. Selayang Pandang BPK Perwakilan Provinsi

Sumatera Barat

14. Prestasi

15. Inovasi yang Dilakukan

16. Peta Strategi

17. Arah Kebijakan dan Strategi Organisasi BPK

Perwakilan Sumbar

19. Capaian Kinerja IKU Tahun 2016

20. Sasaran Strategis dan IKU 2017

21. Kepala Perwakilan dari Masa ke Masa

23. Struktur Organisasi

26. BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

27. Sekretariat Perwakilan

29. Subbagian Humas dan Tata Usaha Kepala

Perwakilan

31. Subbagian Sumber Daya Manusia

34. Subbagian Keuangan

35. Subbagian Hukum

37. Subbagian Umum dan Teknologi Informasi

41. Subauditorat Sumbar I

43. Subauditorat Sumbar II

46. Informasi Pemeriksaan

48. Opini Pemeriksaan LKPD

52. Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan

54. Upaya Percepatan Tindak Lanjut Rekomendasi

Hasil Pemeriksaan

55. Pemantauan Kerugian Negara/Daerah

56. Kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

Terkait Kegiatan Pemeriksaan

57. Entitas Pemeriksaan

58. Provinsi Sumatera Barat

60. Kabupaten Dharmasraya

62. Kabupaten Pesisir Selatan

64. Kabupaten Sijunjung

66. Kabupaten Solok

68. Kabupaten Solok Selatan

70. Kota Pariaman

72. Kota Sawahlunto

74. Kota Solok

76. Kabupaten Kepulauan Mentawai

78. Kota Padang

80. Kabupaten Lima Puluh Kota

82. Kabupaten Padang Pariaman

84. Kabupaten Pasaman

86. Kabupaten Pasaman Barat

88. Kabupaten Tanah Datar

90. Kota Bukittinggi

93. Kota Payakumbuh

95. Kota Padang Panjang

97. Kabupaten Agam

99.. Galeri Foto BPK Perwakilan Provinsi

Sumatera BaratPengarah : Pemut Aryo Wibowo

Penanggung Jawab : Zaini Arief Budiman

Redaktur :RitaRianti

TimRedaksi :ElviraHazni,NovitaSeseria,DellaNurulAmalia,SellyKuntiardini,

Nurlina, Nurani Mahendra Dhata, Deska Tsulut, Rully, Ansyor

REDAKSI

2 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Sejarah BPKPasal 23 ayat (5) UUD Tahun 1945 menetapkan bahwa untuk memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara diadakan suatu Badan Pemerik­sa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan Undang-Undang. Hasil pemeriksaan itu disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.Berdasarkan amanat UUD Tahun 1945 tersebut te-l ah dikeluarkan Surat Penetapan Pemerintah No.11/OEM tanggal 28 Desember 1946 tentang pem­bentukan Badan Pemeriksa Keuangan, pada tang­gal 1 Januari 1947 yang berkedudukan sementara di kota Magelang. Pada waktu itu Badan Pemeriksa Keu angan hanya mempunyai 9 orang pegawai dan sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan pertama adalah R. Soerasno. Untuk memulai tugasnya, Badan Pemeriksa Keuan­gan dengan suratnya tanggal 12 April 1947 No.941 telah mengumumkan kepada semua instansi di Wilayah Republik Indonesia mengenai tugas dan kewajibannya dalam memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara, untuk sementara ma­

sih menggunakan peraturan perundang-undangan yang dulu berlaku bagi pelaksanaan tugas Algemene Reken kamer (Badan Pemeriksa Keuangan Hindia Be­landa), yaitu ICW dan IAR.Dalam Penetapan Pemerintah No.6/1948 tanggal 6 November 1948 tempat kedudukan Badan Peme–riksa Keu angan dipindahkan dari Magelang ke Yog­yakarta. Negara Republik Indonesia yang ibukotanya di Yogyakarta tetap mempunyai Badan Pemeriksa Keuangan sesuai pasal 23 ayat (5) UUD Tahun 1945; Ketuanya diwaki li oleh R. Kasirman yang diangkat berdasarkan SK Presiden RI tanggal 31 Januari 1950 No.13/A/1950 terhitung mulai 1 Agustus 1949.Dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik In­donesia Serikat (RIS) berdasarkan Piagam Konstitusi RIS tanggal 14 Desember 1949, maka dibentuk De­wan Pengawas Keuangan (berkedudukan di Bogor) yang merupakan salah satu alat perlengkapan negara RIS, sebagai Ketua diangkat R. Soerasno mulai tang-gal 31 Desember 1949, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di Yog­

3Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

tertinggi atas penyusunan dan pengurusan Keuangan Negara. Ketua dan Wakil Ketua BPK RI berkedudukan masing-masing sebagai Menteri Koordinator dan Men­teri.Akhirnya oleh MPRS dengan Ketetapan No. X/MPRS/1966 Kedudukan BPK RI dikembalikan pada po­sisi dan fungsi semula sebagai Lembaga Tinggi Negara. Sehingga UU yang mendasari tugas BPK RI perlu diubah dan akhirnya baru direalisasikan pada Tahun 1973 de-ngan UU No. 5 Tahun 1973 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan.Untuk lebih memantapkan tugas BPK RI, ketentuan yang mengatur BPK RI dalam UUD Tahun 1945 telah diamandemen. Sebelum amandemen, BPK RI hanya diatur dalam satu ayat (pasal 23 ayat 5). Kemudian da­lam Perubahan Ketiga UUD 1945 dikembangkan men­jadi satu bab tersendiri (Bab VIII A) dengan tiga pasal (23E, 23F, dan 23G) dan tujuh ayat.Untuk menunjang tugasnya, BPK RI didukung dengan seperangkat Undang-Undang di bidang Keuangan Ne-gara, yaitu;• UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara• UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Ne-gara• UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Penge­lolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

yakarta. Dewan Pengawas Keuangan RIS berkantor di Bogor menempati bekas kantor Algemene Reken­kamer pada masa pemerintah Netherland Indies Civil Administration (NICA).Dengan kembalinya bentuk Negara menjadi Ne–gara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950, maka Dewan Pengawas Keuangan RIS yang berada di Bogor sejak tanggal 1 Oktober 1950 digabung dengan Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan UUDS 1950 dan berkedudukan di Bo­gor menempati bekas kantor Dewan Pengawas Ke–u angan RIS. Personalia Dewan Pengawas Keuangan RIS diambil dari unsur Badan Pemeriksa Keuangan di Yogyakarta dan dari Algemene Rekenkamer di Bogor.Pada Tanggal 5 Juli 1959 dikeluarkan Dekrit Presi­den RI yang menyatakan berlakunya kembali UUD Tahun 1945. Dengan demikian Dewan Pengawas Keu angan berdasarkan UUD 1950 kembali menjadi Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Pasal 23 (5) UUD Tahun 1945.Meskipun Badan Pemeriksa Keuangan berubah-ubah menjadi Dewan Pengawas Keuangan RIS berdasar­kan konstitusi RIS Dewan Pengawas Keuangan RI (UUDS 1950), kemudian kembali menjadi Badan Pe­meriksa Keuangan berdasarkan UUD Tahun 1945, namun landasan pelaksanaan kegiatannya masih tetap menggunakan ICW dan IAR.Dalam amanat-amanat Presiden yaitu Deklara-si Ekonomi dan Ambeg Parama Arta, dan di dalam Ketetapan MPRS No. 11/MPRS/1960 serta resolusi MPRS No. 1/Res/MPRS/1963 telah dikemukakan keinginan-keinginan untuk menyempurnakan Badan Pemeriksa Keuangan, sehingga dapat menjadi alat kontrol yang efektif. Untuk mencapai tujuan itu maka pada tanggal 12 Oktober 1963, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Un­dang-undang No. 7 Tahun 1963 (LN No. 195 Tahun 1963) yang kemudian diganti dengan Undang-Un­dang (PERPU) No. 6 Tahun 1964 tentang Badan Pe­meriksa Keuangan Gaya Baru.Untuk mengganti PERPU tersebut, dikeluarkanlah UU No. 17 Tahun 1965 yang antara lain menetapkan bahwa Presiden, sebagai Pemimpin Besar Revolusi pemegang kekuasaan pemeriksaan dan penelitian

4 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Lambang BPK

Garuda PancasilaMelambangkan Badan Pemeriksa Keuangan sebagai Lembaga Tinggi Negara menjunjung tinggi Pancasila sebagai satu-satunya azas Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkewajiban melestarikan Pancasila dan UUD 1945.

Motif Cakra Melambangkan senjata yang dimiliki Batara Wisnu yang berfungsi sebagai senjata untuk menjaga keten­traman dunia dari angkara murka. Cakra merupakan bentuk utama Lambang Badan Pemeriksa Keuangan adalah sebagai alat Bangsa Indonesia untuk menjaga agar pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah selalu tertib, berdaya guna dan ber­hasil guna.

Tiga Buah Mata TombakMelambangkan bahwa ruang lingkup Badan Peme-riksa Keuangan meliputi:• Pemeriksaan atas penguasaan dan pengurusan

keuangan serta ketaatan terhadap peraturan dan perundangan

• Pemeriksaan atas daya guna (efisiensi dan kehe­matan) ekonomi

• Pemeriksaan atas hasil program (efektifitas)

Empat puluh tujuh buah lengkung­lengkung kecil Melambangkan tahun kelahiran Badan Pemeriksa Keuangan yaitu tahun 1947.Bunga teratai berkelopak tujuh lembar yang menopang Cakra merupakan “Padmasana” yang ber-arti tahta bunga teratai melambangkan kesuburan lahir dan batin.Makna Cakra ditopang oleh bunga teratai tersebut ialah Badan Pemeriksa Keuangan sebagai Lembaga Tinggi Negara melaksanakan tugas konstitusionalnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan Lembaga-lembaga Tinggi lainnya, sehingga memberi-kan jaminan terhadap independensi dalam setiap ke­giatan.Tujuh lembar kelopak bunga teratai juga melam­bangkan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan dalam melakukan tugasnya senentiasa berlandaskan pada kode etik Sapta Prasetya Jati dan Ikrar Pemeriksa yang masing-masing berjumlah tujuh butir.Warna Lambang Garuda Pancasila dan Cakra ber­warna kuning emas, mempunyai makna keluhuran dan keagungan Badan Pemeriksa Keuangan sebagai Lembaga Tinggi Negara, sedangkan warna putih pada kelopak bunga teratai mempunyai makna kesu­cian, kebersihan, dan kejujuran.

5Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

#Wahai Sang Abdi NegaraBadan Pemeriksa KeuanganHayatilah dan Amalkan Pengabdianmu

Dengan Menjunjung Tinggi IndependensiIntegritas dan ProfesionalismeMemeriksa Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Demi Bangsaku IndonesiaTanah Air TercintaKami Siap Jiwa dan RagaMengabdi untuk Negara

Tegar Takkan GentarMenjaga Mengayomi Harta NegaraDengan Semangat Pancasila

Back to #

kamisangabdinegaramengembantugasmuliauindonesia

#Kami Sang Abdi NegaraMengemban Tugas MuliaUntuk Tanah Air TercintaDemi Bangsaku Indonesia

# Kami Siap Jiwa dan RagaMengabdi Untukmu NegaraTegar Takkan Pernah GentarMenjaga Harta NegaraDengan Semangat Pancasila

Kami Sang Abdi NegaraBadan Pemeriksa KeuanganBersumpah dengan Hati yang Kuat Slalu Ada Untukmu Indonesia

Back to #

Hymne BPK MARS BPK

6 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

BPK RI dalam melaksanakan visi misinya dengan berlandaskan pada nilai-nilai dasar sebagai berikut:

IndependensiBPK RI menjunjung tinggi independensi, baik secara kelembagaan, organisasi, maupun individu. Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan, kami bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gang­guan pribadi, ekstern, dan/atau organisasi yang dapat mempengaruhi independensi.

IntegritasBPK RI membangun nilai integritas dengan bersikap jujur, obyektif, dan tegas dalam menerapkan prinsip, nilai, dan keputusan.

ProfesionalismeBPK RI membangun nilai profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, ketelitian, dan kecermatan, serta berpedoman kepada standar yang berlaku.

NILAI DASAR

Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara un­

tuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang

berkualitas dan bermanfaat

VISI

MISI1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab ke­

uangan negara secara bebas dan mandiri; dan

2. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berinteg­

ritas, independen, dan profesional.

7Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

TUJUAN STRATEGIS

Pencapaian Visi 2016-2020 menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan nega­

ra melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat yang akan dilaksanakan melalui misi BPK dengan

melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri serta

dengan melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen, dan profesional. Dalam memasti­

kan tercapainya visi dan misinya, BPK RI menetapkan dua tujuan strategis yaitu:

Tujuan Strategis 1: Meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka mendorong pengelolaan keuangan

negara untuk mencapai tujuan negara

Tujuan Strategis 2: Meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan keuangan ne­

gara untuk mencapai tujuan negara

SASARAN STRATEGIS

Dua tujuan strategis tersebut di atas dapat dicapai dengan melaksanakan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2016-2020 sebagai berikut:

Sasaran Strategis 1:

Meningkatnya pemanfaatan hasil pemeriksaan oleh para pemangku kepentinganHasil pemeriksaan BPK dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan untuk pengambilan keputusan sesuai tugas dan wewenangnya. Pemangku kepentingan BPK terdiri dari lembga perwakilan (DPD, DPD dan DPRD), peme-rintah, warga negara Indonesia dan lainnya.

Sasaran Strategis 2:

Meningkatkan kualitas sistem pengendalian mutuPenyelenggaraan sistem pengendalian mutu penting bagi BPK, sehingga hasil pemeriksaan dapat dipercaya oleh pemangku kepentingan dan dapat menjadi rujukan dalam peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

8 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Pencak silat khas Minangkabau “silek”

Foto oleh: Juli Hendra

9Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

PROFIL PIMPINANBADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

YAAAAAAAAAABBBBBAAAAAAZ

YAAAAAAAAAABBBBBAAAAAAZ

10 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

KETUA & WAKIL KETUA BPK

Ketua BPKDr Moermahadi Soerja Djanegara S.E., M.M., Ak., CPA

Wakil Ketua BPKProf. Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A.

Menyelesaikan pendidikan doktor Bidang Ilmu Ekonomi Akuntansi Universitas Padjadjaran, Ban dung tahun 2005 dan meraih gelar profesi Indonesia Certified Public Accountant Recogna­tion (CPA) di Jakarta 11 s.d. 15 Mei 2009 dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Karier beliau dimulai dari Badan Pengawas Keu angan dan Pembangunan (BPKP) sebagai Auditor BPKP Jawa Timur di Bidang Pengawasan BUMN/D In­dustri Jasa Pertambangan Perdagangan (1982 s.d 1984).

Lalu menjadi Internal Auditor PT TIHA International - HC Bank TATA Group (1995 s.d 1996). Anggota Komite Audit PT Dahana (Persero) tahun 2007 s.d. Oktober 2009, Anggota Komite Audit PT Djakarta Lloyd (Persero) tahun 2008 s.d Oktober 2009, Ang-gota Komite Audit PT Apexindo Tbk. s.d Oktober 2009.

Menjadi Anggota I BPK pada Oktober 2009 s.d Oktober 2014, Anggota V BPK sejak Oktober 2014 s.d. April 2017. Hingga menjadi Ketua BPK sejak April 2014 s.d. sekarang.

Meraih penghargaan Bintang Mahaputera Nararya yang diberikan oleh Presiden RI pada Oktober 2014.

Menyelesaikan pendidikan doktor di bidang Dok­tor Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 2013. Lalu mengikuti Honorary Research Fellow School of Management di Uni­versity of Leicester pada tahun 2014.

Memulai karier sebagai guru SMA pada 1983 s.d. 1985. Kemudian menjadi Auditor BPK sejak 1985 s.d. 1996. Lalu menjadi Staf Khusus Setjen Kemen­terian Dalam Negeri. Pada Tahun 2003 s.d. 2004 menjadi Widyaiswara BPK RI pada Tahun 1996 s.d. 2004. Staf Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, 2005 s.d. 2007. Staf Ahli Kabupa-ten Lingga, Propinsi Kepulauan Riau, 2007. Guru Besar IPDN Kementerian Dalam Negeri. September 2014.

Menjadi Anggota VII BPK RI pada November 2011 s.d Oktober 2014. Lalu menjadi Anggota VI BPK RI, Oktober 2014 s.d. September 2016. Anggota VI BPK RI, Oktober 2016 s.d. April 2017. Dan menjadi Wakil Ketua BPK RI sejak April 2017 s.d. sekarang.

Meraih penghargaan Bintang Mahaputera Nararya pada Tahun 2014. Satya Lencana Casrena Dhar­masida, MENWA Jayakarta. Tahun 2014. Wing Penyelam TNI AL dan POSSI. Tahun 2008 meraih Satya Lencana Murda Sarwa Labda Menwa Jaya­karata II, IV, dan VI. Kemudian Tahun 2007 Satya Lencana Karya Satya X dan XX Tahun.

11Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Anggota 1Dr. Agung Firman Sampurna S.E., M.SiTempat/Tgl. Lahir : Madiun, 19 November 1971

Anggota 2Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CATempat/Tgl. Lahir : Palembang, 1 AGustus 1972

Anggota 3Achsanul QosasiTempat/Tgl. Lahir : Sumenep­Madura, 10 Januari 1966

Anggota 4Prof. Dr. Rizal DjalilTempat/Tgl. Lahir : Kerinci, 20 Februari 1956

Anggota 5Ir. Isma Yatun, M.T.Tempat/Tgl. Lahir : Palembang, 12 Oktober 1965

Anggota 6Dr. Harry Azhar Azis, MATempat/Tgl. Lahir : Kep. Riau, 25 April 1956

Anggota 7Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFr.A., CA.Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 30 Oktober 1954

12 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Peresmian Gedung B kantor BPK Perwakilan Sumatera Barat, Jumat (7/10/2010)

Selayang Pandang BPK Perwakilan Provinsi Sumatera BaratMemenuhi amanat UUD 1945 serta UU No. 15 Tahun 2006 yang menyatakan bahwa BPK berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi, maka BPK melakukan pembukaan Kantor Perwakilan di Provinsi Sumatera Barat yang berkedudukan di Padang. BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat merupakan perluasan lingkup dari salah satu Sub Auditorat yang semula berada pada lingkup wilayah kerja BPK Per­wakilan Sumatera Utara, sesuai dengan Keputusan BPK No.39/K/I-VIII.3/7/2007 tanggal 13 Juli 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat mulai beroperasi di Jalan Kuini No. 79 Padang pada tanggal 10 Oktober 2007 dan diresmikan pada tang­

gal 26 Oktober 2007 oleh Ketua BPK, Prof. Dr. Anwar Nasution. Pada bulan September 2009 terjadi gempa bumi, sehingga kantor BPK Perwakilan Provinsi Suma­tera Barat pindah ke Jalan Kali Serayu No. 11 Padang. Selanjutnya pada tanggal 7 Oktober 2010 BPK Per­wakilan Provinsi Sumatera Barat (hingga sekarang) menempati gedung baru di Jalan Khatib Sulaiman No. 54 Padang, yang diresmikan secara langsung oleh Ke-tua BPK, Hadi Purnomo.

13Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

PRESTASI

• Juara ke­3 Pengelolaan Barang Milik Negara untuk Tahun 2014 Wilayah Kerja KPKNL Padang Prov Sumbar

TAHUN 2015

• Peringkat I hasil Penilaian Kinerja anggaran Tingkat Kementerian Negara/Lembaga Semester I Tahun 2016 Kategori Pagu Belanja modal s.d. Rp20 miliar lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumbar

• Peringkat II hasil Penilaian Kinerja anggaran Tingkat Kementerian Negara/Lembaga Semester I Tahun 2016 Kategori Pagu Belanja modal s.d. Rp20 miliar lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumbar

• Pemenang Ketiga Lomba LHP Kinerja Terbaik Tahun 2016

TAHUN 2016

• Peringkat I hasil Penilaian Kinerja anggaran Tingkat Kementerian Negara/Lembaga Semester II Tahun 2016 Kategori Pagu Belanja s.d. Rp100 miliar lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumbar

• Peringkat III Keterbukaan Informasi Publik Peringkat Sumatera Barat Tahun 2017 kategori Instansi Vertikal.

TAHUN 2017

14 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

No. Nama dan Penjelasan Inovasi yang Dilaksanakan Output dari InovasiSatker yang Ter-

kena Dampak Inovasi

1 Peningkatan layanan ketata usahaan kantor perwakilan melalui penyediaan data dan dokumen secara elektronik (paperless).Inovasi ini merupakan upaya untuk mengatasi penatausahaan dan pendoku­mentasian data-data/dokumen kegiatan perwakilan yang masih dilakukan se­cara manual (hardcopy) dan softcopy dipegang oleh masing-masing staf, ser­ta lokasi penyim panan terpisah-terpisah sehingga pada saat dibutuhkan tidak bisa segera dipenuhi, tidak praktis dan memakan waktu dalam pencarian kembali

Tersedianya data dan dokumen yang dibu­tuhkan unit kerja dan pegawai secara elek­tronik serta tersedian­ya proses pengambilan data dan dokumen yang cepat dari PC Masing-ma sing unit kerja

Seluruh unit ker­j a pada Kantor BPK Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat

2 Kemudahan dan kecepatan pro ses peminjaman Barang Milik Negara dI lingku-ngan BPK Perwakilan Sumatera Barat melalui Sistem Informasi Peminjaman AsetInovasi ini sebagai alternatif solusi untuk peminjaman/pengembalian Ba­rang Milik Negara (BMN) yang masih dilakukan secara manual dan memerlu­kan waktu lama, serta sering terjadi kesalahan penomoran yang mengakibatkan informasi jumlah barang yang tersedia tidak akurat, sehingga pada akhirnya keter­lambatan tersebut mengakibatkan terhambatnya kinerja pegawai yang meminjam

M e n i n g k a t n y a kepuasan pega­wai atas layanan peminjaman BMN

Seluruh unit ker­ja pada Kantor BPK Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat

3 Pembuatan standarisasi uraian kondisi temuan yang berindikasi kerugian negara/daerah oleh Pemeriksa sebagai bahan input data kerugian negara/daerah pada aplikasi SIKADInovasi ini sebagai tindaklanjut atas kondisi dimana pada saat input apli kasi SIKAD tidak didapatkan identitas yang lengkap dan jelas pihak yang bertanggungjawab atas kerugian nega ra/daerah karena Pemeriksa belum maksimal dalam pemer­olehan data dan informasi terkait pihak yang bertanggungjawab dalam penyele­saian kerugian negara/daerah, serta cen de rung menyimpan hasil kerja sendiri.

Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah yang di input pada aplika­si SIKAD mempunyai status validasi yang meningkat (ketidakva–lidan status menurun)

BPK Perwakilan Provinsi Sum­bar dan Dit. EPP

4 Optimalisasi layanan pemberian pendapat hukum melalui peningkatan kom­petensi staf dan kemudahan prosedur layanan guna mendukung tugas pe­meriksaan pada Subauditorat BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

Inovasi ini untuk menjawab permasalahan pemberian pendapat hukum kepada Pe­meriksa yang lambat serta kompetensi staf pada Subbagian Hukum belum mera­ta dan kurang update peraturan perundang-undangan. Selain itu belum ada me­dia untuk berkonsultasi hukum kepada Subbagian Hukum bagi Pemeriksa yang sedang melakukan pemeriksaan di lapangan, apalagi mayoritas Pemeriksa memiliki latar belakang non hukum sehingga mempunyai penafsiran yang berbeda-beda ke­tika menghadapi permasalahan hukum dalam penyusunan temuan pemeriksaan

Peningkatan output layanan pemberian Pendapat hukum dan kepuasan pegawai ter­hadap layanan pembe­rian pendapat hukum, didukung oleh staf subbag hukum yang mempunyai kompeten­si merata dan mening­kat dalam menyusun pendapat hukum

Seluruh unit ker­ja pada Kantor BPK Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat

5 Ketersediaan Data dan Informasi untuk Penyusunan Bahan Pendapat dan Telaahan atas Pengaduan Masya rakat, Permintaan Informa­si dari APH dan Pimpinan Melalui Penerapan Prosedur Penyimpanan File dan Data Sharing di Lingkungan Perwakilan Provinsi Sumatera BaratInovasi ini sebagai sebagai upaya untuk mempercepat penyelesaian kegia tan pe-nyusunan usulan bahan pendapat yang cukup lama yaitu 2 s.d 4 bulan dan penyele­saian te laahan atas permintaan penjelasan dari pimpinan, pengaduan dari ma syarakat maupun dari aparat penegak hukum (APH) membutuhkan waktu 2-4 minggu. Kondisi ini disebabkan oleh kesulitan pengumpulkan data dan informasi karena pe­meriksa yang bersang kutan tidak selalu ada di tempat (sedang penugasan peme-riksaan di lapangan), belum adanya prosedur baku pe nyimpanan softcopy hasil pe­meriksaan sehingga database bahan pendapat/telaahan masih tersebar letaknya.

Telah dibentuk prosedur baku (SOP) penyimpanan softcopy hasil pemeriksaan dan telaahan terkait enti­tas pemeriksaan ser­ta tersedianya data dan informasi terkait entitas melaui e-drive yang dapat diakses oleh semua pihak se­suai kewenangannya

Pemeriksa pada Kantor BPK Perwakilan BPK Provinsi Su­matera Barat

Inovasi yang Dilakukan

15Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

SS1Meningkatnya

Pemanfaatan HasilPemeriksaan

SS 2Meningkatkan

Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

SS 3Meningkatkan

Kualitas Hasil Pemeriksaan

SS 4Meningkatkan Kualitas

Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

SS 5Meningkatkan

Kualitas Organisasi di Lingkungan Perwakilan

Provinsi Sumbar

SS 6Meningkatkan

Kompetensi Pegawai di Lingkungan Perwakilan

Provinsi Sumbar

SS 7Meningkatkan

Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan

Provinsi Sumbar

Pemenuhan Kebutuhan dan

Harapan Pemilik Kepentingan

Pengelolaan Fungsi

Strategis

Pertumbuhan dan

PembelajaranOrganisasi

Keuangan

PETA STRATEGI

16 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Arah Kebijakan dan Strategi Organisasi BPK Perwakilan Sumatera Barat

Peningkatan Relevansi Pemeriksaan dengan Kebutuhan dan Harapan Pemangku Kepentingan

1.1 Meningkatkan Efektivitas Komunikasi dengan Para Pemangku Kepentingan Strategi

1.2 Meningkatkan Pengelolaan Strategi Pemeriksaan

BPK Perwakilan Provinsi Suma-tera Barat mendukung Arah Kebi-jakan 1 BPK melalui pelaksanaan strategi meningkatkan kualitas pe rencanaan pemeriksaan dan meningkatkan kualitas peman-tauan TLRHP dan kerugian ne-gara.

Peningkatan Keunggu-lan dalam Operasion-al Pemeriksaan dan Kelembagaan

2.1 Meningkatkan Kualitas Penu gasan Pemeriksaan

2.2 Meningkatkan Kualitas Kelembagaan BPK Per wakilan Provinsi Sumatera Barat mendukung Arah Kebi jakan 2 BPK melalui pelak sanaan strategi meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan.

BPK Perwakilan Provinsi Suma-tera Barat mendukung Arah Kebi-jakan 2 BPK melalui pelaksanaan strategi meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan.

Pengembangan dan OptimalisasiSumberDaya

3.1. Meningkatkan Kompetensi Pegawai Melalui Pembentu kan Talent Pool

3.2. Mengoptimalkan Peman faatan TI dan Sarpras dalam Tata Kelola Organisasi

3.3. Menciptakan budaya berintegritas, independen, dan profesional

3.4. Memperluas implementasi praktik-praktik terbaik (best practice sharing)

3.5. Mengoptimalkan peman faatan anggaran

BPK Perwakilan Provinsi Suma-tera Barat mendukung Arah Kebi-jakan 3 BPK melalui pelaksanaan strategi meningkatkan kualitas organisasi, meningkatkan kompe-tensi pegawai, dan meningkatkan kinerja anggaran.

Kebijakan 1 Kebijakan 2 Kebijakan 3

17Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Lumbung Padi atau “rangkiang” yang terletak di samping Rumah Gadang Istano Pagaruyung di Batusangkar, Kab.Tanah Datar

18 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

IKU BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat pada Tahun 2016, memperoleh skor pencapaian kinerja se­besar 101,47. Secara rinci Laporan Pencapaian Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat berdasar­kan SIMAK BPK RI periode Tahun 2016 meliputi pencapaian 26 IKU, adalah sebagai berikut :

CAPAIAN KINERJA IKU TAHUN 2016

Indikator Kinerja Utama 2016 target realisasi

1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 60% 64,41%

1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,6 4,51

1.3 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH 100% 0%

1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara 100% 100%

1.5 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Keterangan Ahli 100% 100%

1.6 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang 1 3

2.1 Tingkat Konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan 85% 85%

2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap Seluruh LHP 24% 24,32%

2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100%

3.1 Pemenuhan Quality Control (QC) 100% 100%

3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA) 100% 100%

3.3 Tingkat Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP 100% 84,33%

4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100% 100%

4.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 40 40

4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang 100% 100%

5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Perwakilan Provinsi Sumatera Barat A A

5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 100%

5.3 Persentase Penyusunan Best-Practice 0% ­

5.4 Persentase Penyebaran Best-Practice 0% ­

5.5 Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

100% 100%

5.6 Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Bulanan 100% 100%

5.7 Jumlah Media Relation Yang Dilaksanakan 2 2,6

5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 90% 91,95%

6.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa 100% 100%

6.2 Persentase Pegawai yang memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa) 90% 100%

7.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Sumatera Barat 80% 90,97%

19Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 SS1 Meningkatnya Peman­faatan Hasil Pemeriksaan

IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 65%

IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH 100%

IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara 100%

IKU 1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Ke terangan Ahli 100%

IKU 1.5 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang 1

2 SS 2 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

IKU 2.1 Tingkat Konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan 85%

IKU 2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 20%

3 SS 3 Meningkatkan Kualitas Hasil Peme riksaan

IKU 3.1 Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan 100%

IKU 3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan 100%

IKU 3.3 Tingkat Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP 100%

IKU 3.4 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,70

IKU 3.5 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100%

IKU 3.6 Persentase LHP Yang Digugat dan Dinyatakan Menang 100%

4 SS 4 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Keru­gian Negara

IKU 4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100%

IKU 4.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 40

IKU 4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100%

5 SS 5 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

IKU 5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

A

IKU 5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 100%

IKU 5.3 Jumlah Usulan best-practice 0

IKU 5.4 Persentase penyebaran best-practice 0%

IK 5.5 Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Per­wakilan Provinsi Sumatera Barat

100%

IK 5.6 Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Bulanan 100%

IK 5.7 Jumlah media relation yang dilaksanakan 2

IK 5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 91%

IK 5.9 Tingkat Kepatuhan Pegawai Terhadap Kode Etik Dan Peraturan Disiplin 100%

6 SS 6 Meningkatkan Kompeten­si Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

IKU 6.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa 100%

IKU 6.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)

90%

SS 7 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

IKU 7.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di Ling kunganPerwakilan Provinsi Suma­tera Barat

85%

SASARAN STRATEGIS DAN IKU 2017

20 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kepala Perwakilan dari Masa ke MasaSejak diresmikan pada 13 Juli 2007, BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat sampai dengan Tahun 2017 telah dipimpin oleh lima kepala perwakilan.

Betty Ratna Nuraeny, S.H.

Periode Oktober 2007 s.d. Maret 2011

Bapak Maulana Ginting lahir di Medan, 5 Oktober 1961, memiliki seorang Istri drg.Trelia Boel, M.Kes, Sp.RKG. dan dua orang anak ya i t u Aulia Rizki dan Dinda Maurelova.

Riwayat PekerjaanAdministrasi Umum di Perwakilan BPK RI di Medan 1986, Pemerik­sa Muda pada Perwakilan BPK RI di Medan 1987, Pengukuhan Pe­meriksa Muda Perwakilan RI di Medan 1994, Pemeriksa Muda pada AKN IV Medan 1994, Kepala Seksi Departemen Dalam Negeri pada Auditama Keuangan Negara IV 1996, Pemeriksa pada Angk.IV 1996, Kepala Seksi Pertamina-2 pada AKN V 1997, Pembebasan Sebagai Auditor Ahli Muda 1997, Kepala Seksi Provinsi Dati I Riau pada Pwk.I di Medan 1999, Kepala Sub Auditorat Perwakilan I-A 2001, Kepala Perwakilan BPK Provinsi NAD 2005, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Tahun 2007.

Drs.H. Maulana Ginting, M.Si.

Periode Maret 2011 s.d. September 2015

Ibu Betty Ratna Nuraeny lahir di Sumedang, 11 Maret 1957, memiliki Suami Deddy Lufti Amin dan tiga orang anak yaitu Amelia Safitri, Widya Fitria ni dan Kartika Fitriyanti.

Riwayat PekerjaanAdministrasi Umum di Auditorat ODIT D pada BPK RI Pusat 1984, Pemer­iksa Muda di Auditorat ODIT D 1986, Pemeriksa di Auditorat ODIT 1993, Kasub Bagian Sekretariat Irtama Wasinsus 1994, Pemeriksa di Inspektorat Litbang 1994, Auditor Ahli Muda 1997, Kepala Unit Pemeriksa di Sub Bagian Pengangkatan, Kepangkatan dan Penggajian 2001, Kepala Unit Pe­meriksa di Inspektorat Utama Wasinsus, Kepala Bidang di bidang Waslak Penunjang, Kepala Bidang di Bidang I.C, Pemeriksa Utama di Auditorat VI.B, Kepala Auditorat di Auditorat VI.B, Auditor Ahli Madya di Auditorat V.B, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011.

21Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Periode Oktober 2015 s.d. September 2016

Bapak Eldy Mustafa lahir di Sungayang, 18 September 1956, memiliki seorang Istri Halimatusadyah dan tiga orang anak Nully Musdyah, Fella Eldiyah dan Lazuardo Eldy.

Riwayat Pekerjaan Administrasi umum Tahun 1986, Pemeriksa Muda Tahun 1987, Kepala Sub Bagian Umum Tahun 1996, Kepala seksi Tahun 1997 pada BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Sekretariat Perwakilan Tahun 2006 pada BPK Perwakilan Provinsi Riau, Kepala Sub Auditorat Tahun 2008 pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Perwakilan pada BPK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2012 dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.Eldy Mustafa, S.H.

Periode Oktober 2016 s.d. Juli 2017

Ibu Eliza lahir di Medan, 2 Juli 1963, memiliki seorang Suami M. Endy Arifin dan dua orang anak yaitu Sanindya Lesario Arifin dan Fadila Rachmadhani

Riwayat Pekerjaan Administrasi Umum pada Oditorat I Tahun 1991, Pemeriksa Muda pada Sub Auditorat V.A.2 Tahun 1994, Pemeriksa pada Auditorat Keuangan Negara V Tahun 1998, Kepala Sub Bidang Perencanaan Pemeriksaan BUMN pada Inspektorat Utama Renalev. Tahun 1999, Kepala Seks i BUMN Jasa Perhubungan Udara dan Darat pada Auditorat Utama Keuangan Negara V Tahun 2001, Kepala Sub Auditorat III.A.2 Tahun 2007, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jambi Tahun 2012 dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016.

Pemut Aryo Wibowo S.E., M.Si., Ak.

Periode Agustus 2017 s.d. Sekarang

Bapak Pemut Aryo Wibowo lahir di Madiun, 3 April 1971, memili ki Istri Dharyanti dan dua orang anak yaitu Muhammad Athmar Athaya dan Agung Arif Wicaksono.

Riwayat Pekerjaan Administrasi Umum pada AKN IV Tahun 1997, Pemeriksa Muda pada AKN IV Tahun 2004, Kepala Seksi pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2006, Kepala Sub Auditorat Kalimantan Timur II pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2009, Kepala Sub Auditorat Jawa Timur IV pada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Tahun 2012, Kepala Audi-torat IV.C Tahun 2016, dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Suma tera Barat Agustus Tahun 2017 s.d. sekarang.

Eliza, M.M., Ak., CA.

22 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kepala Perwakilan

Kepala Subbagian

Hukum

Kepala Subbagian Umum & TI

Kepala Subbagian Keuangan

Kepala Subbagian

Humas & TU Kepala Perwakilan

Kepala Subbagian SDM

Kelompok Pejabat

Fungsional Pemeriksa

Kepala Subauditorat

Sumbar II

Kepala Subauditorat

Sumbar I

Kepala Sekretariat Perwakilan

Struktur OrganisasiBPK PERWAKILAN SUMATERA BARAT

23Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

24 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Festival Tabuikdi Kota Pariaman

Foto oleh: Juli Hendra

25Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

BPK PERWAKILAN

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera

Barat mempunyai tugas memerik­

sa pengelolaan dan tanggung jawab

keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi

Sumatera Barat, Kota/Kabupaten di Provinsi

Sumatera Barat, BUMD dan lembaga ter­

kait di ling ku ngan entitas, termasuk melak­

sanakan pemeriksaan yang ditugaskan oleh

AKN V.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

meru pakan unsur pelaksana sebagian tugas

dan fungsi AKN V, yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Auditor Uta­

ma Keuangan Negara V, membantu dalam

Perumusan dan pengevaluasian rencana

aksi dengan mengidentifikasi IKU berdasar­

kan RIR BPK, Perumusan rencana kegiatan,

Perumusan kebijakan pelaksanaan pemer­

iksaan pengelolaan dan tanggungjawab

keuangan daerah, Penyusunan program,

pelaksanaan, dan Pengendalian kegiatan pe­

meriksaan penge lolaan dan tanggungjawab

keuangan d a er a h, Penetapan tim pemeriksa

untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan,

Pemero lehan keyakinan mutu hasil peme–

riksaan, Pengom pilasian hasil pemantauan

penyelesaian keru gian daerah, Penyusunan ba­

han penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan

DPRD tentang hasil pemeriksaan, Pengevalua­

sian Kegiatan pemeriksaan, Pengompilasian dan

pengevaluasian hasil pemeriksaan dalam rangka

penyusunan Sumbangan IHPS,

Pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan, Pe­

mantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil peme-

riksaan, Penyiapan bahan perumusan pendapat

BPK, Penyiapan bahan permintaan pendapat dan

konsultasi hukum terkait hasil pemeriksaan, Pe-

nyiapan hasil pemeriksaan yang berindikasi tindak

pidana dan/atau kerugian daerah, Pengelolaan

SDM, keuangan, hukum, hubungan masya rakat,

teknologi informasi, prasarana dan sarana, serta

administrasi umum, Pemutakhiran data pada apli-

kasi SMP dan DEP, Penyusunan Laporan Akun-

tabilitas Kinerja, dan Pelaporan Hasil ke giatan

secara berkala di lingkungan BPK Perwakilan

Provinsi Sumatera Barat.

Provinsi Sumatera Barat

26 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

BPK PERWAKILANProvinsi Sumatera Barat SEKRETARIAT

Sesuai Surat Keputusan BPK RI No.3/K/

I-XIII.2/7/2014 Sekretariat Perwakilan

mempunyai tugas menyelenggarakan dan

melaksanakan dukungan administrasi, hu­

kum, hubungan masyarakat, pengelolaan

perpustakaan, protokoler, serta sumber

daya, keuangan, dan sarana prasarana un­

tuk kelancaran tugas dan fungsi BPK Per­

wakilan Provinsi Sumatera Barat.

Perwakilan

27Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Tari Piriang khas Minangkabau

28 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Subbagian Humas TU Kalan

Pelaksanaan tugas dan

fungsi Subbagian

Humas dan TU Kalan

meliputi kegiatan pelayanan

yang bersifat internal (ke-

TU-an) dan eksternal

(kehumasan) termasuk

pengelolaan perpustakaan

dan protokoler serta

publikasi, yang dilaksanakan

dengan penuh tanggung

jawab dan melaporkan

hasil kegiatannya secara

berkala kepada Kepala

Sekretariat Perwakilan.

29Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Layanan PerpustakaanPeningkatan layanan perpustakaan dengan

melakukan relokasi ruangan yang lebih

strategis dan nyaman dengan ditunjang

oleh Sistem Aplikasi SiPuspa yang berisi

referensi yang Update dan mudah diakses.

KehumasanPusat informasi dan komunikasi dalam rangka

melaksanakan Undang – Undang Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik Pasal 7 ayat (1) yang

menyatakan Badan Publik wajib menyediakan,

memberikan dan/ atau menerbitkan Informasi

Publik yang berada dibawah kewenangannya

kepada Pemohon Informasi Publik, selain

informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan.

Website BPK Perwakilan Provinsi Sumatera

Barat memuat informasi yang dilaksanakan

oleh pimpinan kantor, Kepala Perwakilan, dan

kegiatan lain sebagai sarana komunikasi dan

sharing informasi antara intern di lingkungan

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

Media Relation dilakukan dalam rangka

monitoring pemberitahuan BPK dengan

melakukan hubungan baik pada media

setempat serta menyediakan bahan

tulisan (press release) saat pelaksanaan

kegiatan penyerahan LHP kepadan entitas.

KeprotokolanKeprotokolan dilakukan untuk mendukung

kegiatan di Kantor Perwakilan dan kegiatan

pendampingan pimpinan untuk menghadiri

acara yang diadakan di luar kantor.

KesekretariatanKesekretariatan dalam rangka mendukung

pelaksanaan kegiatan di Kantor Perwakilan

dengan menyiapkan informasi yang

dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan, serta

melakukan penatausahaan dan membantu

kelancaran adminitrasi Kepala Perwakilan.

30 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Subbagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas menyusun daftar

kebutuhan pegawai, mutasi pegawai, memproses kenaikan pangkat, kenaikan gaji, administrasi gaji, remunerasi, taspen, bpjs, mengusulkan calon pener­ima penghargaan, pengelolaan sistem presensi, database SISDM, manajemen kinerja serta pengelolaan obat klinik BPK Perwakilan, dsb.

Subbagian Sumber Daya Manusia

31Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

qqqq

qqqqq

qqq

qqqqq

No Pangkat/Golon-gan Jml %

1 IV/c 0 0%

2 IV/b 3 3%

3 IV/a 9 7%

4 III/d 19 15%

5 III/c 23 18%

6 III/b 24 19%

7 III/a 22 17%

8 II/d 3 2%

9 II/c 0 0%

10 II/b 3 2%

11 II/a 0 0%

12 TTT 22 17%

Jumlah 128 100%

Jumlah Pegawai Berdasarkan JabatanNo Pangkat/Golongan Jml %

1 Kepala Perwakilan 1 1%

2 Kepala Subauditorat 2 2%

3 Kepala Sekretariat 1 1%

4 Kepala Subbagian 5 6%

5 Pemeriksa Utama 0 0%

6 Pemeriksa Madya 4 5%

7 Pemeriksa Muda 32 39%

8 Pemeriksa Pertama 30 37%

9 Administrasi Umum 7 9%

Jumlah 97 100%

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

3+7+15+18+19+17+2+2+17+A3%

7%

15%

18%

19%

17%

2%

2%

17%

1+2+1+6+5+39+37+9+A37%

9% 2%1% 1%6%

5%

39%

IV/b IV/a III/d III/c III/b

III/a II/d II/b Tenaga Tidak Tetap

KepalaPerwakilan

KepalaSubauditoriat

KepalaSekretariat

KepalaSubbagian

PemeriksaMadya

PemeriksaMuda

PemeriksaPertama

AdministrasiUmum

Dukungan Sumber Daya ManusiaBPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat didukung oleh 97 personel, meliputi 9 personel struktural (eselon II s.d. eselon IV), 29 personel di unit kerja penunjang pendukung (Sekretariat Perwakilan), dan 59 personel di unit kerja pemeriksaan/auditorat.

32 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Jumlah Pegawai Berdasarkan Peran

qq

q

qq

No Pangkat/Golongan Jml %

1 Penanggung Jawab 0 0%

2 Pengendali Mutu 0 0%

3 Pengendali Teknis 2 3%

4 Ketua Tim Senior 4 6%

5 Ketua Tim Yunior 12 18%

6 Anggota Tim Senior 24 36%

7 Anggota Tim Yunior 24 36%

Jumlah 66 100%

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang PendidikanNo Pangkat/Golongan Jml %

1 S2 27 25%

2 S1/D4 68 64%

3 D3 8 8%

4 SLTA/SMK 3 3%

Jumlah 106 100%

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Pangkat/Golongan Jml %

1 Laki-laki 55 52%

2 Perempuan 51 48%

Jumlah 106 100%

Jumlah Pegawai Berdasarkan UsiaNo Pangkat/Golongan Jml %

1 >55 Tahun 0 0%

2 51 - 55 Tahun 1 1%

3 46 - 50 Tahun 8 8%

4 41 - 45 Tahun 10 9%

5 36 - 40 Tahun 17 16%

6 31 - 35 Tahun 40 38%

7 26 - 30 Tahun 26 25%

8 <25 Tahun 4 3%

Jumlah 106 100%

3+6+19+36+36+A25+64+8+3+A48+52+A1+8+9+16+38+25+3+

64%

25%

8%3%

36%

36%

18%

6%3%

25%

38%

9%

1%

52%48%

Pengendali Teknis

Ketua Tim Senior

KetuaTim Yunior

AnggotaTim Senior

AnggotaTim Yunior

Laki-Laki

Perempuan

>25 Tahun

51-55 Tahun

46-50 Tahun

41-45 Tahun

S2

S1/D4

D3

SLTA/SMK

n

n

n

n

q

w

qqqq

8%

16%

3%

36-40 Tahun

31-35 Tahun

26-30 Tahun

qqq

33Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Tugas Subbagian Keuangan melipu­ti kebijakan ang­

garan, perbendaharaan, penatausahaan dan per­tanggungjawaban keuan­gan, melaporkan hasil ke­giatannya secara berkala kepada Kepala Sekretariat Perwakilan serta menyiapkan bahan pendukung dalam rang­ka penyusunan Laporan Keuangan BPK di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

Subbagian Keuangan

Dalam melaksanakan kegiatannya BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat memiliki anggaran sebesar Rp24.938.400.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp11.603.864.623,00 (46,53%) sampai dengan 30 Juni 2017. Rincian anggaran dan realisasinya sebagai berikut:

Realisasi Anggaran

Kode Uraian Anggaran Realisasi %

01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 9.897.127.000 4.185.327.262 42,29

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPK 3.500.159.000 1.470.227.640 42,00

08 Program Pemeriksaan Keuangan Negara 11.541.114.000 5.948.309.721 51,54

Jumlah 24.938.400.000 11.603.864.623 46,53

34 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Subbagian Hukum mempunyai tu­gas melaksanakan kegiatan legis­lasi atas produk hukum, mereviu

tulisan hukum, mengelola Unit Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, memberikan konsultasi atau pendapat hukum, memantau penanganan hasil pe­meriksaan BPK yang diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum, mereviu proses penyelesaian laporan hasil pemantauan atas penyelesaian kerugian daerah, me–reviu pemberian bantuan hukum kepada pegawai yang diminta memberi ketera–ngan ahli dan sebagainya.

Subbagian Hukum

35Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

LegislasiKegiatan layanan legislasi yaitu berupa pemberian layanan dalam penyusunan produk hukum pada BPK Perwakilan. Produk hukum tersebut meliputi Keputusan, Instruksi Dinas, Surat Edaran, dan lain–lain yang menjadi kewenangan BPK Perwakilan. Tahapan layanan legislasi mulai dari penyampaian usulan oleh unit kerja pengusul sampai penetapan produk hukum. Dalam Semester I Tahun 2017, te-la h diproses sebanyak 30 Keputusan dan 7 Instruk­si Dinas Kepala Perwakilan.

Konsultasi HukumKegiatan konsultasi hukum sering disebut juga dengan kegiatan telaahan hukum yang dilakukan dalam hal terdapat permintaan konsultasi, telaahan atau pendapat hukum atas temuan pemeriksaan atau hal – hal yang terkait dengan pelaksanaan da­lam kegiatan ini yaitu berupa diskusi atau konsultasi yang dilakukan bersama – sama dengan melibatkan pengawai pada Subbagian Hukum.

Bantuan HukumPemberian layanan bantuan hukum dilakukan dalam hal yang terdapat permintaan bantuan, hukum dari unit kerja terkait untuk pejabat/pemeriksa/pegawai BPK Perwakilan. Bantuan hukum dapat dilakukan dengan memberikan masukan atau diskusi dari aspek hukum dalam suatu persoalan dan pendampingan hukum dalam proses pemberian keterangan ahli baik dalam proses penyidikan dan proses siding pengadilan.

Informasi HukumKegiatan informasi hukum dilakukan dengan cara memberikan peraturan perundang – un­dangan atau produk hukum internal BPK yang diminta oleh pengawai BPK. Kegiatan informa­si hukum ini termasuk pula melakukan koor­dinasi atau kerja sama dengan Jariangan Do­kumentasi dan Infromasi Hukum (JDIH) pada Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Barat. Hasil kerja sama dengan JDIH Provinsi/Kabupaten/ Kota yaitu berupa diperolehnya produk hukum Pemerintah Daerah yang selan­jutnya akan di unggah di situs http//padang.bpk.go.id, khususnya dalam bagian UJDIH.

Tugas Subbagian Hukum

36 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Subbagian Umum dan TI

Subbagian Umum dan Teknolo­gi Informasi mempunyai tu­

gas memberikan layanan admin­istrasi umum, pengelolaan arsip, memproses pengadaan barang jasa, mengadministrasikan dan memelihara Barang Milik Negara serta hal-hal yang berkaitan den­gan layanan umum lainnya.

37Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Barang Milik Negara

Tanah

KODE URAIAN KUANTITAS NILAI

2.01.01 Tanah Persil 9.264 17.292.210.000

Peralatan dan Mesin

KODE URAIAN KUANTITAS NILAI

3.01.03 Alat Bantu 7 2.539.950.000

3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor 12 1.114.636.000

3.03.01 Alat Bengkel Bermesin 2 149.638.500

3.03.03 Alat Ukur 8 89.318.000

3.05.01 Alat Kantor 396 3.855.605.846

3.05.02 Alat Rumah Tangga 1.229 6.219.790.227

3.06.01 Alat Studio 73 541.862.881

3.06.02 Alat Komunikasi 75 343.915.844

3.06.03 Peralatan Pemancar 2 267.929.991

3.07.01 Alat Kedokteran 15 28.350.000

3.08.01 Unit Alat Laboratorium 20 1.555.381.865

3.10.01 Komputer Unit 102 1.638.844.051

3.10.02 Peralatan Komputer 223 3.617.295.146

3.17.01 Unit Peralatan Proses/Produksi 4 119.527.292

Gedung dan Bangunan

KODE URAIAN KUANTITAS NILAI

4.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja

10 28.085.989.542

4.01.02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal

10 6.882.890.069

4.04.01 Tugu/Tanda Batas 3 1.497.313.245

38 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

KODE URAIAN KUANTITAS NILAI

5.02.05 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Tanah

2 397.383.360

5.02.07 Bangunan Air Kotor 1 12.083.830

KODE URAIAN KUANTITAS NILAI

5.03.01 Instalasi Air Bersih / Air Baku 1 274.225.768

5.03.02 Instalasi Air Kotor 1 12.083.830

5.03.06 Instalasi Gardu Listrik 2 3.137.933.485

5.03.09 Instalasi Pengaman 1 15.432.833

5.03.10 Instasi Lain 4 677.221.634

5.04.02 Jaringan Listrik 1 106.315.825

5.04.03 jaringan telepon 1 184.607.781

Aset Tetap LainnyaKODE URAIAN KUANTITAS NILAI

6.01.01 Bahan Perpustakaan Tercetak 1.727 116.563.770

6.02.01 Barang Bercorak Kesenian 4 33.924.000

SoftwareKODE URAIAN KUANTITAS NILAI

8.01.01 Aset Tak Berwujud 5 359.939.500

LisensiKODE URAIAN KUANTITAS NILAI

8.01.01 Aset Tak Berwujud 12 123.316.908

Irigasi

Jaringan

39Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Lomba pacu kudadi Kota Bukittinggi

Foto oleh: Juli Hendra

40 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

SUBAUDITORATSumbar 1

Subauditorat Sumbar I

mempunyai tugas mereviu

RKP dan LHP yang

dilaksanakan, mereviu konsep hasil

pementauan penyelesaian kerugian

daerah, memantau kegiatan

pemeriksaan, mengompilasi dan

mereviu bahan evaluasi Sumbangan

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan,

melakukan pembahasan, memantau

dan mengompilasi tindak lanjut hasil

pemeriksaan, menyusun perumusan

bahan pendapat, memutakhirkan

data manajemen dan profil

pemeriksaan, menyiapkan bahan

penyusunan LAK dan melaksanakan

pemeriksaan pada 10 entitas.

41Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

ENTITAS PEMERIKSAANSubauditorat Sumbar 1

Kabupaten Mentawai

Kabupaten Solok Selatan

Kabupaten Sijunjung

Kabupaten Solok

Kota Solok

Kota Pariaman

Kota Sawahlunto

1

5

4

3

2

6

10

9

8

7

Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pesisir Selatan

Kabupaten Dharmasraya

42 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

SUBAUDITORATSumbar 2

Subauditorat Sumbar II mempunyai tugas mereviu RKP dan LHP yang

dilaksanakan, mereviu konsep hasil pementauan penyelesaian kerugian daerah, memantau kegiatan pemeriksaan, mengompilasi dan mereviu bahan evaluasi Sumbangan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan, melakukan pembahasan, memantau dan mengompilasi tindak lanjut hasil pemeriksaan, menyusun perumusan bahan pendapat, memutakhirkan data manajemen dan profil pemeriksaan, menyiapkan bahan penyusunan LAK dan melaksanakan pemeriksaan pada 10 entitas.

43Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

ENTITAS PEMERIKSAANSubauditorat Sumbar 2

Kabupaten Agam

Kabupaten Tanah Datar

Kabupaten Padang Pariaman

Kabupaten Padang Panjang

Kota Padang

KotaBukittinggi

Kota Payakumbuh

1

5

4

3

2

6

10

9

8

7

Kabupaten Pasaman

Kabupaten Pasaman Barat

Kabupaten Lima Puluh Kota

44 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Pacu Jawidi Kabupaten Tanah Datar

Foto oleh: IG @irmaprimawati

45Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-undang Re­publik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan keuangan negara. Pemer­iksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar pe­meriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi mengenai pen­gelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Jenis-jenis Pemeriksaan

Dalam Undang-undang Republik Indonesia No­mor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pen­gelolaan Keuangan Negara, BPK mempunyai ke­wenangan untuk melakukan tiga jenis pemeriksaan:

1. Pemeriksaan Keuangan Pemeriksaan Keuangan adalah pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah yang bertu­juan untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) apakah laporan keuangan tel­ah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang ma­terial sesuai dengan prinsip akuntansi pemerintahan yang berlaku. Pemeriksaan atas laporan keuangan dilakukan dalam rangka memberikan pendapat/opi­ni atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan mendasarkan pada:1. Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerin tahan dan atau prinsip-prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perun dang -undangan2. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosure)3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-un dangan4. Efektitas sistem pengendalian intern

Kegiatan pemeriksaan Laporan Keuangan yang ada dalam RKP BPK Perwakilan Provinsi Suma­tera Barat dan telah dilaksanakan pada Semes­ter I Tahun 2017 yaitu Pemeriksaan Penda­huluan dan Terinci LKPD TA 2016 pada:

Informasi Pemeriksaan1. Provinsi Sumatera Barat2. Kabupaten Dharmasraya3. Kabupaten Lima Puluh Kota4. Kabupaten Solok Selatan5. Kabupaten Pasaman Barat6. Kabupaten Pasaman7. Kota Bukittinggi8. Kota padang Panjang9. Kabupaten Agam10. Kota Padang11. Kota Pariaman12. Kabupaten Tanah Datar13. Kabupaten Padang Pariaman14. Kota Sawahlunto15. Kota Payakumbuh16. Kabupaten Pesisir Selatan17. Kota Solok18. Kabupaten Solok19. Kabupaten Sijunjung20. Kabupaten Kepulauan Mentawai

2. Pemeriksaan Kinerja Pemeriksaan kinerja merupakan peme-riksaan atas pengelolaan keuangan negara yang bertujuan untuk menilai aspek ekonomis, efisiensi, dan efektifitas. Pengujian atas kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan dan pengendalian intern juga dilakukan dalam pemeriksaan kinerja. Pe­meriksaan kinerja menghasilkan informasi yang ber­guna untuk meningkatkan kinerja suatu program/kegiatan/entitas dan memudahkan pengambilan keputusan bagi pihak yang bertanggungjawab un­tuk mengawasi manajemen dan mengambil tinda­kan koreksi, serta meningkatkan akuntabilitas publik.

3. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu berupa pemeriksaan investigatif dan pemer­iksaan kepatuhan terhadap peraturan perun­dang-undangan atas “hal pokok” atau “subject matter” yang menjadi sasaran pemeriksaan.Sehingga asas pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut akan memberikan kesimpulan atas “hal pokok’ tersebut.

46 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

No EntitasOpini Pemeriksaan LKPD

TA 2012 TA 2013 TA 2014 TA 2015 TA 2016

1 Provinsi Sumatera Barat WTPDPP WTP WTP WTP WTP

2 Kabupaten Tanah Datar WTPDPP WTP WTP WTP WTP

3 Kota Padang WTPDPP WDP WTPDPP WTP WTP

4 Pesisir Selatan WDP WTP DPP WTPDPP WTP WTP

5 Kota Bukittinggi WDP WTP DPP WTPDPP WTP WTP

6 Kabupaten Pasaman Barat WDP WDP WDP WDP WTP

7 Kabupaten Agam WDP WDP WTPDPP WTP WTP

8 Kota Payakumbuh WDP WDP WTPDPP WTP WTP

9 Kota Sawahlunto WDP WDP WDP WTP WTP

10 Kabupaten Solok WDP WDP WDP WDP WDP

11 Kota Padang Panjang WTPDPP WTP DPP WDP WDP WTP

12 Kabupaten Pasaman WDP WTP DPP WTP DPP WTP WTP

13 Kabupaten Dharmasraya WDP WDP WDP WTP WTP

14 Kota Pariaman WTPDPP WDP WDP WTP WTP

15 Kabupaten Sijunjung WDP WDP WDP WDP WTP

16 Kota Solok WTPDPP WDP WDP WDP WTP

17 Kabupaten Padang Pariaman WDP WTP DPP WTP DPP WTP WTP

18 Kabupaten Lima Puluh Kota WDP WDP WDP WTP WTP

19 Kabupaten Solok Selatan WDP WDP WDP WDP WTP

20 Kabupaten Kepulauan Mentawai

WDP WDP WDP WDP WDP

Hasil PemeriksaanPemeriksaan laporan keuangan menghasilkan opini atas laporan keuangan yang disajikan oleh entitas yang diperiksa. Opini merupakan pernyataan pro­fesional pemeriksa BPK atas pemeriksaan lapo­ran keuangan pemerintah. Dalam melaksanakan peme–riksaan keua ngan, selain memberikan opini atas laporan keuangan, BPK juga melaporkan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern, dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terha­

dap peraturan perundang-undangan. Terdapat empat jenis opini yang dapat diberikan oleh pe­meriksa sebagai hasil pemeriksaan keuangan meliputi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wa­jar Dengan Pengecualian (WDP), Tidak Wajar (TW), dan Tidak Memberikan Pendapat (TMP). Hasil pemeriksaan atas LKPD yang telah dilaku­kan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat selama lima tahun terakhir, sebagai berikut:

47Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Opini Pemeriksaan LKPD

13

5

2

11

2

20

18

7

0

13

WTP WDP WTP DPP

Keterangan:WTP : Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)WDP : Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)WTP DPP : Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (Qualified Opinion With Explanatory Paragraph)

7

14

6

0

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Tahun 2015 Tahun 2016

48 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Berikut ini hasil pemeriksaan atas Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu yang telah dilakukan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat selama Lima Tahun terakhir :

Tahun Jenis Pemeriksaan Obyek Pemeriksaan

2017

Pemeriksaan Kinerja

Pemeriksaan Kinerja atas Penyelenggaraan Retribusi Perizinan pada Pemerintah Kota Bukittinggi

Pemeriksaan Kinerja atas Penyelenggaraan Pendidikan Dasar pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Pariaman

Pemeriksaan Kinerja Perizinan Pemerintah Kota Bukittinggi

Pemeriksaan Kinerja Kependudukan dan KB Pemerintah Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Kabupat­en Agam.

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat TA 2016 dan Semester I TA 2017

Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Pasaman TA 2016 dan Semester I TA 2017

Belanja Daerah Kabupaten Sijunjung dan Provinsi Sumatera Barat

Manajemen Aset Kabupaten Solok

Pemeriksaan Kerugian Negara (PKN) Kabupaten padang Pariaman

2016

Pemeriksaan Kinerja

Pemeriksaan Kinerja Pendidikan Dasar dan Menengah Sekolah Unggul (Tematik KN VI)

Pemeriksaan Kinerja Perencanaan Pembangunan Kota Padang, Kota Pariaman, dan Prov. Sumbar.

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

Pemeriksaan Pengelolaan BUMD oleh Kota Sawahlunto, Kab. Sijunjung, dan Prov. Sumbar.

Pemeriksaan Pengelolaan Jaminan Kesehatan (JKN) Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh.

2015

Pemeriksaan Kinerja

Pemeriksaan Air Bersih Perdesaan Kab. Padang Pariaman dan Kab. Solok

Pemeriksaan atas Kesiapan Akrual Kota Pariman, Kab. Padang Pariaman, Prov. Sumbar, dan Kab. Pes­sel.

Pemeriksaan atas Kesiapan Akrual Provinsi dan Kab. Pessel

Pemeriksaan Kinerja atas Efektifitas Upaya Pemerintah Daerah dalam Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Pariaman

Pemeriksaan Kinerja atas Efektifitas Upaya Pemerintah Daerah dalam Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual tahun 2014 sampai dengan Triwulan III Tahun 2015 pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Pemeriksaan Kinerja Bank Nagari (BPD Sumbar)

Pemeriksaan Kinerja Kesehatan pada RSAM Kota Bukittinggi

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

Pemeriksaan BUMD Milik Pemprov Sumbar

Pemeriksaan atas Manajemen Aset Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Solok Selatan, Kota Payakumbuh, dan Kota Sawahlunto.

Pemeriksaan atas Pendapatan Provinsi Sumatera Barat (PKB, BPNKB, AP)

Pemeriksaan atas Pengelolaan Perusahaan Daerah (Perusda) PT. Balairung

Perhitungan Kerugian Negara atas Pengadaan Tanah Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang TA 2010 di Padang

49Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Tahun Jenis Pemeriksaan Obyek Pemeriksaan

2014

Pemeriksaan Kinerja

Pemeriksaan Kinerja Air Bersih Pemerintah Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten Padang Paria­man, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi.

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

Pemeriksaan atas Bansos, Hibah, dan Belanja Modal Pemerintah Kota Padang, Kota Sawahlunto, dan Kota Pariaman.

Pemeriksaan atas Belanja Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Pemeriksaan KPU Provinsi Sumatera Barat

Pemeriksaan Manajemen Aset Pemerintah Kab. Pasaman Barat, dan Kab Dharmasraya.

Pemeriksaan atas Operasional BPD (Bank Nagari)

PKN Kabupaten Solok Selatan

2013

Pemeriksaan Kinerja

Pemeriksaan atas Pajak Hotel Restoran dan Retribusi TA 2012 dan 2013 Kota Bukitinggi dan Prov. Sumbar

Pemeriksaan Kinerja Kesehatan Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman

Pemeriksaan Kinerja Pendidikan Kab. Pasaman dan Kab. Sijunjung.

Pemeriksaan Tematik Kinerja atas APIP Kab. Padang Pariaman dan Prov. Sumbar

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

Pemeriksaan atas Belanja TA 2011 – 2012 Pemerintah Daerah Kota Padang

Pemeriksaan atas Belanja TA 2013 Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Piluh Kota

Pemeriksaan atas Belanja Pemerintah Kab. Padang Pariaman, Kab. Pasaman Barat, Kab. Solok Selatan, dan Kota Payakumbuh.

Pemeriksaan atas Operasional PDAM Kota Payakumbuh

Pemeriksaan atas Pajak Hotel Restoran dan Retribusi Provinsi Sumatera Barat

Pemeriksaan atas Perjanjian Kerjasama BOT SPR

Pemeriksaan Pengelolaan dan Penatusahaan Program Perluasan Akses dan Pe ningkatan Mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) TA 2010 – 2011

50 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Puncak Mandehdi Kabupaten Pesisir Selatan

51Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

No EntitasTemuan Pemeriksaan Rekomendasi Sesuai dengan

RekomendasiBelum Sesuai dan Dalam

Proses Tindak LanjutBelum Ditindak

LanjutiTidak Dapat Ditindak

LanjutiNilai Penyerahan Aset/ Penyetoran

Uang Ke Kas Nega-ra/Daerah

Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai

1 Provinsi Sumatera Barat 732 181.483,50 1.706 116.570,63 1.242 53.638,88 392 60.933,04 71 1.998,71 1 0,00 59.587,09

2 Kabupaten Tanah Datar 271 55.685,41 731 10.499,67 636 6.578,71 82 3.920,95 13 0,00 0 0,00 8.174,94

3 Kota Padang 442 342.094,91 1.336 220.098,44 1.078 27.677,24 232 25.856,47 26 166.564,72 0 0,00 26.070,14

4 Kabupaten Pesisir Selatan 336 30.665,43 839 23.990,73 656 15.284,12 117 8.125,72 67 580,89 0 0,00 17.267,51

5 Kota Bukittinggi 321 43.961,41 781 15.645,32 629 8.116,82 133 6.449,56 19 1.078,94 0 0,00 8.132,42

6 Kabupaten Pasaman Barat 324 163.800,05 862 38.096,97 569 13.084,28 256 24.464,68 37 548,02 0 0,00 10.564,36

7 Kabupaten Agam 293 165.182,29 729 10.424,19 606 6.770,29 114 3.030,34 6 0,00 3 621,31 6.839,23

8 Kota Payakumbuh 349 92.086,08 880 14.285,59 723 8.482,14 156 5.767,54 1 35,91 0 0,00 7.904,87

9 Kota Sawahlunto 346 73.192,71 891 62.815,05 648 47.600,32 211 15.214,74 32 0,00 0 0,00 52.935,40

10 Kabupaten Solok 262 24.186,00 678 15.753,86 480 3.668,74 154 12.085,12 44 0,00 0 0,00 4.395,97

11 Kota Padang Panjang 246 133.601,32 715 8.868,22 566 2.842,78 117 2.299,39 32 3.726,04 0 0,00 3.599,72

12 Kabupaten Pasaman 283 54.336,60 711 30.692,44 521 8.145,39 182 22.140,62 8 406,43 0 0,00 5.545,14

13 Kabupaten Dharmasraya 317 50.637,69 824 29.674,88 596 17.510,56 187 10.678,19 41 690,28 0 8,34 18.992,71

14 Kota Pariaman 286 47.401,55 701 14.826,34 460 7.478,00 199 6.861,28 42 162,57 0 0,00 7.753,63

15 Kabupaten Sijunjung 325 10.809,47 778 7.326,08 559 5.147,27 164 829,53 55 1.349,29 0 0,00 6.767,74

16 Kota Solok 290 28.647,13 714 17.393,19 590 12.946,81 115 2.514,22 7 315,00 2 1.617,17 13.128,24

17 Kabupaten Padang Pariaman 373 194.706,78 931 59.933,57 537 45.652,86 338 13.364,42 56 916,30 0 0,00 45.925,47

18 Kabupaten Lima Puluh Kota 323 136.673,53 776 37.535,43 608 14.278,84 149 14.649,69 19 8.606,89 0 0,00 10.408,39

19 Kabupaten Solok Selatan 311 71.338,44 871 53.760,47 358 4.690,44 401 46.586,77 112 2.483,27 0 0,00 4.890,69

20 Kabupaten Kepulauan Mentawai 255 65.477,41 665 44.755,83 368 4.472,32 260 38.951,43 37 1.332,07 0 0,00 46.566,80

Jumlah 6.685 2.077.806 17.109 829.611 12.429 314.091 3.951 322.475 723 190.795 6 2.247 365.175

Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

Tindak lanjut telah diatur dalam Peraturan BPK No.2 tahun 2010 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK. Rekomendasi adalah saran dari pemeriksa berdasarkan hasil pemeriksaannya, yang ditujukan kepada orang dan/atau badan (auditee) yang berwenang untuk

dilakukan tindakan perbaikan. Penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan yang diharapkan berdampak pada perbaikan pengelolaan keuangan negara. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan auditee atas rekomendasi BPK melalui penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.

Rekapitulasi Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2017(juta rupiah)

52 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

No EntitasTemuan Pemeriksaan Rekomendasi Sesuai dengan

RekomendasiBelum Sesuai dan Dalam

Proses Tindak LanjutBelum Ditindak

LanjutiTidak Dapat Ditindak

LanjutiNilai Penyerahan Aset/ Penyetoran

Uang Ke Kas Nega-ra/Daerah

Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai

1 Provinsi Sumatera Barat 732 181.483,50 1.706 116.570,63 1.242 53.638,88 392 60.933,04 71 1.998,71 1 0,00 59.587,09

2 Kabupaten Tanah Datar 271 55.685,41 731 10.499,67 636 6.578,71 82 3.920,95 13 0,00 0 0,00 8.174,94

3 Kota Padang 442 342.094,91 1.336 220.098,44 1.078 27.677,24 232 25.856,47 26 166.564,72 0 0,00 26.070,14

4 Kabupaten Pesisir Selatan 336 30.665,43 839 23.990,73 656 15.284,12 117 8.125,72 67 580,89 0 0,00 17.267,51

5 Kota Bukittinggi 321 43.961,41 781 15.645,32 629 8.116,82 133 6.449,56 19 1.078,94 0 0,00 8.132,42

6 Kabupaten Pasaman Barat 324 163.800,05 862 38.096,97 569 13.084,28 256 24.464,68 37 548,02 0 0,00 10.564,36

7 Kabupaten Agam 293 165.182,29 729 10.424,19 606 6.770,29 114 3.030,34 6 0,00 3 621,31 6.839,23

8 Kota Payakumbuh 349 92.086,08 880 14.285,59 723 8.482,14 156 5.767,54 1 35,91 0 0,00 7.904,87

9 Kota Sawahlunto 346 73.192,71 891 62.815,05 648 47.600,32 211 15.214,74 32 0,00 0 0,00 52.935,40

10 Kabupaten Solok 262 24.186,00 678 15.753,86 480 3.668,74 154 12.085,12 44 0,00 0 0,00 4.395,97

11 Kota Padang Panjang 246 133.601,32 715 8.868,22 566 2.842,78 117 2.299,39 32 3.726,04 0 0,00 3.599,72

12 Kabupaten Pasaman 283 54.336,60 711 30.692,44 521 8.145,39 182 22.140,62 8 406,43 0 0,00 5.545,14

13 Kabupaten Dharmasraya 317 50.637,69 824 29.674,88 596 17.510,56 187 10.678,19 41 690,28 0 8,34 18.992,71

14 Kota Pariaman 286 47.401,55 701 14.826,34 460 7.478,00 199 6.861,28 42 162,57 0 0,00 7.753,63

15 Kabupaten Sijunjung 325 10.809,47 778 7.326,08 559 5.147,27 164 829,53 55 1.349,29 0 0,00 6.767,74

16 Kota Solok 290 28.647,13 714 17.393,19 590 12.946,81 115 2.514,22 7 315,00 2 1.617,17 13.128,24

17 Kabupaten Padang Pariaman 373 194.706,78 931 59.933,57 537 45.652,86 338 13.364,42 56 916,30 0 0,00 45.925,47

18 Kabupaten Lima Puluh Kota 323 136.673,53 776 37.535,43 608 14.278,84 149 14.649,69 19 8.606,89 0 0,00 10.408,39

19 Kabupaten Solok Selatan 311 71.338,44 871 53.760,47 358 4.690,44 401 46.586,77 112 2.483,27 0 0,00 4.890,69

20 Kabupaten Kepulauan Mentawai 255 65.477,41 665 44.755,83 368 4.472,32 260 38.951,43 37 1.332,07 0 0,00 46.566,80

Jumlah 6.685 2.077.806 17.109 829.611 12.429 314.091 3.951 322.475 723 190.795 6 2.247 365.175

Berdasarkan kompilasi pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK Provinsi Sumatera Barat pada Semester I 2017, rekomendasi yang telah selesai ditindaklanjuti sebanyak 12.429, yang masih proses tindak lanjut sebanyak 3.951, yang belum ditindaklanjuti sebanyak 723 dan yang tidak dapat ditindak-lanjuti sebanyak 6. Dengan demikian dari jumlah keseluruhan rekomendasi sebanyak 17.109, dapat dicapai persentase penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan sebesar 72,65%.

(juta rupiah)

53Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Upaya Percepatan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan di Lingkungan Provinsi Sumatera Barat 1. Diseminasi Sistem Pemantauan Tindak Lanjut (SiPTL)

Dalama rangka percepatan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan di lingkungan BPK Provinsi Sum­bar, telah dilaksanakan Diseminasi Sistem Pemantauan Tindak Lanjut (SiPTL) kepada pegawai BPK dan entitas pada tanggal 7 dan 8 Desember 2016. Pegawai BPK yang menjadi peserta dalam sosialisasi tersebut adalah Pemeriksa yang bertanggungjawab melaksanakan pemantauan Tindak Lanjut. Dari Pihak entitas yang diundang dalam Acara ini adalah para Inspektur seluruh entitas Provinsi/Kabupaten/Kota beserta Kasi Evlap, dan dua staf bertindak sebagai admin dan inputer. Sistem ini dirancang dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan maksud untuk mempercepat dan memudahkan komunikasi antara pemda/entitas dengan BPK secara reguler. Dengan sistem informasi peman­tauan tindak lanjut ini, pertemuan pembahasan tindak lanjut semakin minimal dan hanya untuk hal-hal yang tidak dapat diselesaikan melalui komunikasi online.

2. Workshop dan Sosialisasi Sistem Pemantauan Tindak Lanjut (SiPTL)Untuk mendukung pemanfaatan SiPTL baik oleh pegawai dan entitas, serta peningkatan penginputan tindak lanjut melalui SiPTL, BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan workshop dan sosia–lisasi SIPTL pada tanggal 4 s.d. 5 Oktober 2017 kepada para pemeriksa yang akan melaksanakan pemantauan tindak lanjut melalui aplikasi SIPTL ini.

3.PembahasandenganKepalaDaerahdanjajarannyaterkaittindaklanjutHasilPemeriksaanBPK

Untuk menindaklanjuti Rekomendasi Hasil Pemeriksaan yang memerlukan pembahasan lebih lanjut, Kepala Daerah dan jajarannya berkunjung dan membahas tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Pembahasan dilaksanakan di kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

54 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Pemantauan Kerugian Negara/Daerah

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat melakukan pemantauan penyelesaian ganti ke-rugian negara/daerah agar penyelesaian ganti kerugian negara/daerah baik dari sisi jang­ka waktu penyelesaian maupun besaran ganti rugi terlaksana secara efektif. Kasus keru­

gian negara/daerah yang dimaksud terdiri dari kasus kerugian negara/daerah yang diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh bendaharawan, PNS nonbendaharawan dan pihak ketiga.BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat melakukan pemantauan atas kerugian negara/daerah yang ber-asal dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan baik oleh BPK maupun Aparat Pengawasan Internal Pe­merintah (APIP) pada 20 entitas dangan rincian sampai dengan semeter I tahun 2017 sebagai berikut:

Rekapitulasi Pemantauan Kerugian Negara/Daerah Semester I Tahun 2017

No Entitas Penetapan/Dalam Proses Temuan BPK

Temuan APIP/ Lain­

nya

Jumlah Keru­gian

Angsuran Kerugian

Pelunasan Kerugian

Sisa Kerugian

1 Provinsi Sumatera Barat

45.853,39 16.493,14 5.349,99 67.696,52 8.127,84 6.124,61 53.444,08

2 Kabupaten Tanah Datar

528,99 2.393,83 600,60 3.523,42 879,25 1.448,03 1.196,14

3 Kota Padang 1.350,57 7.699,37 2.111,62 11.161,55 2.447,32 2.937,48 577,68

4 Kabupaten Pesisir Selatan

4.171,46 4.890,56 427,49 9.489,51 2.036,31 3.737,25 3.715,95

5 Kota Bukittinggi 347,24 4.932,63 2.641,61 7.921,48 2.578,49 3.053,07 2.289,93

6 Kabupaten Pasaman Barat

247,57 18.875,39 3.916,62 23.039,58 4.284,21 2.873,43 15.885,11

7 Kabupaten Agam 1.270,90 2.079,48 1.518,59 4.868,97 653,61 2.245,88 1.969,48

8 Kota Payakumbuh 923,80 2.416,32 713,44 4.053,55 444,38 1.631,39 1.977,78

9 Kota Sawahlunto 3.713,36 9.194,14 252,78 13.160,29 3.603,20 5.710,88 3.306,20

10 Kabupaten Solok 516,42 6.557,89 3.903,92 10.978,22 2.486,81 1.107,19 7.384,23

11 Kota Padang Panjang 179,34 3.893,51 3.124,13 7.196,98 1.783,52 2.772,29 2.641,17

12 Kabupaten Pasaman 1.298,26 5.051,14 904,19 7.253,59 844,24 926,21 5.483,14

13 Kabupaten Dharmas­raya

416,83 8.989,30 1.735,99 11.142,12 2.997,29 1.971,45 6.173,38

14 Kota Pariaman 628,60 5.021,47 1.684,15 7.334,23 1.452,13 3.010,04 2.632,59

15 Kabupaten Sijunjung 3.413,56 2.772,74 1.940,22 8.126,52 1.622,54 3.139,54 3.355,12

16 Kota Solok 3.071,00 2.157,91 1.402,85 6.631,76 1.457,27 2.927,27 2.247,22

17 Kabupaten Padang Pariaman

12,14 8.084,16 1.143,57 9.239,87 1.631,20 2.296,46 5.312,20

18 Kabupaten Lima Puluh Kota

2.028,01 7.480,34 1.107,77 10.616,12 3.071,50 4.622,68 2.921,94

19 Kabupaten Solok Selatan

22.897,89 21.617,04 6.295,33 50.810,26 1.873,29 1.874,52 47.062,45

20 Kabupaten Kepulau­an Mentawai

1.208,95 13.916,93 1.622,60 16.748,48 2.026,55 1.099,62 13.622,31

Jumlah 94.078,26 154.517,29 42.397,47 290.993,02 46.300,94 55.509,30 188.397,17

(juta rupiah)

55Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Terkait Kegiatan Pemeriksaan 1. Perhitungan Kerugian Negara (PKN)

Selama Tahun 2017, ada dua LHP Perhitungan Kerugian Negara yang sudah terbit dan diserahkan yaitu :a. LHP PKN atas Pengadaan Senapan Angin pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto TA 2013 21/LHP/VIII.PDG/05/2017 tgl 12 Mei 2017b. LHP PKN atas Pekerjaan Pembangunan Turap dan Penguatan Dinding/Tebing Lahan pada RSJ Pro HB.Saanin PemProv Sumbar TA 2013 42/LHP/VIII.PDG/08/2017 tgl 16 Agustus 2017Perhitungan Kerugian Negara yang telah dilaksanakan dalam Tahun 2017 yaitu PKN atas Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD Kabupaten Padang Pariaman TA 2012 dan 2013, dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober s.d 24 November 2017.

2. Pemberian Keterangan Ahli

Dalam Tahun 2017 (s.d November 2017) ada dua kegiatan pemberian Keterangan Ahli, yaitu :a. Pemberian Keterangan Ahli oleh Indria Syzinia terkait kasus Kerugian Negara/Daerah atas pengadaan senapan angin pada Dispertahut Kota Sawahlunto sesuai Surat Tugas Nomor 101/ST/I/08/2017 tanggal 11 Agustus 2017.b. Pemberian Keterangan Ahli oleh Indria Syzinia terkait kasus Kerugian Negara/Daerah atas pe–ngadaan tanah Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang TA 2010 pada IAIN Padang sesuai Surat Tugas Nomor 198/ST/IX-XXI/08/2017 tanggal 29 Agustus 2017.

3. Koordinasi dengan DPRD dan Kepala DaerahTerkait Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan dan Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan oleh stakeholder, Kepala Perwakilan didampingi pejabat struktural BPK Perwakilan provinsi Sumatera Barat melaksanakan kun­jungan kepada DPRD dan Kepala Daerah, diantaranya DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Gubernur Sumatera Barat.

4.PeningkatanSinergidenganBPKP,Polda,danKejatiDalam rangka meningkatkan pemanfaatan hasil pemeriksaan oleh stakeholder, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumbar melaksanakan koordinasi dan sinergi dengan BPKP, Polda, dan Kejati. Koordinasi ini dimaksudkan untuk peningkatkan kerjasama terkait hasil pemeriksaan dan penegakan hukum di wilayah Sumatera Barat. Selain itu dengan adanya koordinasi dan komunikasi antar lembaga diharap–kan dapat meningkatkan pembangunan dan pengelolaan pertanggungjawaban keuangan negara di Provinsi Sumatera Barat.

56 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

ENTITAS PEMERIKSAAN

57Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Provinsi Sumatera Barat

Dasar Pembentukan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958

Ibukota Kota Padang

Alamat Kantor Gubernur Jl. Jenderal Sudirman, No.15, Jati Baru, Padang Timur, Padang Pasir, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25129

Alamat Kantor DPRD Jl. S. Parman No.221, Ulak Karang Utara, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat

Luas Wilayah 42.297,30 km2

Jumlah Penduduk 4.846.909 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi 12 kabupaten dan 7 kota

Batas Wilayah Utara : provinsi sumatera utaraSelatan : provinsi jambiBarat : samudera hindiaTimur : provinsi riau

Website www.sumbarprov.go.id

58 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Nama Pejabat DaerahKepala DaerahBupati : Prof.Dr.H.Irwan Prayitno, S.Psi, M.ScWakil Gubernur : Drs. H. Nasrul AbitSekda : Dr. H. Ali Asmar, M.Pd

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Ir. H. Hendra Irwan Rahim, M.M

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 4.630.406.536.915,00 4.624.674.545.939,55 99,88 4.052.249.308.119,38

Belanja dan Transfer

4.806.903.528.388,86 4.504.037.258.760,43 93,70 4.022.256.960.382,22

Surplus/Defisit

-176.496.991.473,86 120.637.287.179,12 -68,35 29.992.347.737,16

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

251.496.991.473,86 251.496.991.473,86 100,00 274.104.643.736,70

Pengeluaran Pembiayaan

75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 100,00 52.600.000.000,00

Pembiayaan Netto

176.496.991.473,86 176.496.991.473,86 100,00 221.50z54.643.736,70

SILPA 284.643.198.771,36 0,00 229.465.234.675,24

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Sumatera Barat tempat bermukimnya masya-rakat Minangkabau dan sering disebut sur­

ga yang terakhir. Provinsi ini dikaruniai dengan budaya dan keindahan alamnya yang sulit dicari tandingannya. Tidak mengherankan kalau Suma-tera Barat telah lama dikenal sebagai daerah tu­juan wisata bagi wisatawan. Cinderamata yang dihasilkan dari Provinsi Sumatera Barat sangat beragam mulai dari makanan, kain khas, batik khas, dan kerajinan tangan.

59Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Dharmasraya

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003

Ibukota Pulau Punjung

Alamat Kantor Bupati Jalan lintas Sumatera pulau punjung

Alamat Kantor DPRD Gn. Medan, Sitiung, Dharmasraya, Gn. Med-an, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Suma-tera Barat 27678

Luas Wilayah 296.113 ha

Jumlah Penduduk 210.689jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi11 kecamatan

Batas Wilayah Utara : Kab. Swl/Sijunjung & Kab. Kuantan Singingi – RiauSelatan : Kab. Bungo & Kerinci Propinsi JambiBarat : Kab. Solok & Kab. Solok SelatanTimur : Kab. Bungo & Tebo Prov. Jambi

Website www.dhamasrayakab.go.id

60 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten DharmasrayaKepala DaerahBupati : Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E.Wakil Bupati : H. Amrizal Dt. Rajo Medan, S.Sos.Sekda : Leli Arni, S.Pd., M.Si.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : H. Masrul Maas, S.E.

Nama Pejabat Daerah

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 955.018.041.345,00 875.195.933.215,00 91,64 794.425.975.047,00

Belanja dan Trans­fer

981.210.199.048,23 881.881.597.920,92 89,88 800.456.674.229,10

Surplus/Defisit

-26.192.157.703,23 -6.685.664.705,32 25,53 -6.030.699.182,10

Pembiayaan

Penerimaan Pem­biayaan

26.192.157.703,23 26.671.807.011,01 101,83 34.455.925.341,33

Pengeluaran Pem­biayaan

0,00 0,00 0,00 0,00

Pembiayaan Netto 26.192.157.703,23 26.671.807.011,01 101,83 34.455.925.341,33

SILPA 0,00 21.931.305.575,69 0,00 26.192.157.703,23

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Potensi wilayah Kabupaten Dharmasraya antara lain bidang perkebunan, pertanian, perternakan, pertambangan, dan pariwisata. Kabupaten

Dharmasraya berkembang sebagai salah satu peng­hasil kelapa sawit atau buah pasir menurut isti lah se­tempat. Di samping itu, kabupaten ini juga merupa­kan produsen berbagai jenis tanaman keras lainnya,

se perti kulit manis, karet, kelapa, gambir, kopi, cokelat, cengkih, dan pinang. Lahan perkebunan di sana lebih didominasi karet dan sawit. Se­lain itu terdapat potensi tambang yang hingga detik ini belum tergarap, yakni batu bara, batu kapur, pasir kuarsa, emas, lempung kuarsit, dan sebagainya. Kabupaten ini masih baru dan ma­sih dalam tahap mengembangkan diri dengan membuka peluang investasi seluas-luasnya. Di­tunjang dengan posisi strategisnya di Sumatera (dilintasi Jalur Lintas Tengah Sumatera sepanjang 100 km), maka Dharmasraya cepat menjadi ka­wasan yang maju dan tumbuh sebagai wilayah perdagangan dan jasa. Pada Tahun 2014 sampai 2015, batu cincin sedang digemari oleh masya-rakat, batu cincin dari Kabupaten Dharmasraya salah satu batu cincin yang banyak dicari oleh pengoleksi maupun penjual.

61Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pesisir Selatan

Dasar Pembentukan UU no 12 tahun 1956 Jis UU Drt no 21 ta-hun 1957 Jo UU no 58 tahun 1958

Ibukota Painan

Alamat Kantor Bupati Jalan. H. Agus Salim 1, Painan

Alamat Kantor DPRD Painan, Iv Jurai, Painan, Iv Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat 25651

Luas Wilayah 5.749,89 km2.

Jumlah Penduduk 440.470 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi15 kecamatan (pemekaran 3 kecamatan, 16 Juli 2012) dan 182 nagari (pemekaran nagari tahun 2011).

Batas Wilayah Utara : Kota PadangSelatan : Kabupaten MukomukoBarat : Samudra HindiaTimur : Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan

Website www.pesisirselatan.go.id

62 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.577.041.581.597,00 1.457.940.857.432,74 92,45 1.376.803.899.873,07

Belanja dan Transfer

1.799.424.409.818,85 1.500.649.148.344,62 83,40 1.359.853.635.220,82

Surplus/Defisit

-222.382.828.221,85 -42.708.290.911,88 19,20 16.950.264.652,25

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

243.167.828.221,85 177.880.000.325,85 73,15 154.933.398.569,60

Pengeluaran Pembiayaan

20.785.000.000,00 20.785.000.000,00 100,00 15.489.000.000,00

Pembiayaan Netto

222.382.828.221,85 157.095.000.325,85 70,64 139.444.398.569,60

SILPA 0,00 114.386.709.41 3,97 0,00 156.394.663.221,85

Sebagian besar penduduk Pesisir Selatan bergan­tung pada sektor pertanian tanaman pangan, perikanan, dan perdagangan. Sementara sumber

daya potensial lainnya adalah pertam bangan, perke­bunan, dan pariwisata. Kabupaten Pesisir selatan se­bagai daerah pesisir barat Pulau Sumatera memiliki sumber daya alam berupa daerah pantai yang luas dan daerah kepulauan yang tersebar di sepanjang Pantai Barat pulau Sumatera. Topografi daerah yang beragam antara pantai, dataran, gunung, perbukitan dan hutan mengharuskan daerah ini mengoptimal­kan segala potensi yang dimiliki. Jika berkunjung ke Pesisir Selatan, jangan lewatkan untuk mengunjungi kawasan wisata Mandeh. Kawasan ini se ring disebut sebagai Raja Ampat dari Barat karena keindahan nya tidak kalah dengan destinasi wisata dari Timur itu.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : H. Hendrajoni, S.H., M.H.Wakil Bupati : Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd. Sekda : Ir. Erizon, MTP.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Dedi Rahmanto Putra, S.IP.

63Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Sijunjung

Dasar Pembentukan

Ibukota Muaro Sijunjung.

Alamat Kantor Bupati Jalan Prof. M. Yamin, SH No. 53 Muara Sijun-jung

Alamat Kantor DPRD Lalan, Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat 27564

Luas Wilayah 3.130,80 km²

Jumlah Penduduk 214.560 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi8 kecamatan (BPS Kab. Sijunjung).

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Tanah DatarSelatan : Kabupaten DharmasrayaBarat : Kabupaten Solok dan Kota SawahluntoTimur : Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau

Website www.sijunjung.go.id

64 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Sijunjung

Jumlah Penduduk 214.560 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi8 kecamatan (BPS Kab. Sijunjung).

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Tanah DatarSelatan : Kabupaten DharmasrayaBarat : Kabupaten Solok dan Kota SawahluntoTimur : Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau

Website www.sijunjung.go.id

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 921.976.327.696,00 884.731.195.663,91 95,96 828.391.856.538,12

Belanja dan Transfer

1.027.360.023.330,00 932.031.385.888,28 90,72 799.432.358.972,00

Surplus/Defisit

-105.383.695.634,00 -47.300.190.224,37 44,88 28.959.497.566,12

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

119.783.695.634,00 117.509.512.023,10 98,10 104.033.198.068,48

Pengeluaran Pembiayaan

14.400.000.000,00 14.400.000.000,00 100,00 14.700.000.000,00

Pembiayaan Netto

105.383.695.634,00 103.109.512.023,10 97,84 89.333.198.068,48

SILPA 0,00 55.809.321.789,73 0,00 118.292.695.634,60

Wilayah kabupaten ini memiliki banyak po­tensi dalam berbagai bidang. Berbagai jenis industri pengolahan di Kabupaten

Sijunjung menjadikan sektor industri pengolahan

sebagai salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan. Beberapa peluang investasi untuk pemberdayaan industri di Kabupaten Sijunjung diantaranya adalah industri kerajinan tikar pandan dan kerajinan kain tenun. Potensi pertambangan terbagi atas mineral logam yaitu emas, batuan seperti andesit, tanah liat, sitrukil, pasir kuarsa dan batubara yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Sijunjung juga merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Barat yang memiliki potensi wisata yang sangat potensial. Potensi wisata tersebut meliputi po­tensi wisata alam, budaya dan wisata buatan yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya ada­lah Wisata Ngalau Talago dan Air Terjun Palukan.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : Drs. H. Yuswir Arifin Dt. Indo MarajoWakil Bupati : H. Arrival Boy, S.H.Sekda : Adlis, S.E., M.T.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Yusnidarti, S.H

65Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Solok

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956

Ibukota Arosuka

Alamat Kantor Kepala Daerah Jalan Kayu Aro, Sukarami, Solok

Alamat Kantor DPRD Jl. Syamsu Tulus, Nan Balimo, Tj. Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat 27326

Luas Wilayah 378.800 ha

Jumlah Penduduk 358.383 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi14 kecamatan, 74 nagari dan 403 jorong.

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Tanah datarSelatan : Kabupaten Solok SelatanBarat : Kota Padang Dan Kab. Pesisir SelatanTimur : Kabupaten Sijunjung

Website www.solokkab.go.id

66 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Solok

Jumlah Penduduk 358.383 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi14 kecamatan, 74 nagari dan 403 jorong.

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Tanah datarSelatan : Kabupaten Solok SelatanBarat : Kota Padang Dan Kab. Pesisir SelatanTimur : Kabupaten Sijunjung

Website www.solokkab.go.id

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.139.852.450.673,00 1.128.678.628.074,52 99,02 1.101.484.693.326,25

Belanja dan Transfer

130.738.134.385,11 1.185.171.232.999,01 906,52 1.052.446.452.516,41

Surplus/Defisit

-137.051.973.172,11 -56.492.604.924,49 41,22 49.038.240.809,84

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

145.051.973.172,11 145.043.132.672,11 99,99 103.953.282.362,27

Pengeluaran Pembiayaan

8.000.000.000,00 7.090.945.570,00 88,64 8.039.550.000,00

Pembiayaan Netto

137.051.973.172,11 137.952.187.102,11 100,66 95.913.732.362,27

SILPA 0,00 81.459.582.177,62 0,00 144.951.973.172,11

Nama Pejabat DaerahNama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : H. Gusmal, S.E., M.M.Wakil Bupati : Yulfadri Nurdin, S.H.Sekda : H. Azwirman, S.E., M.M.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : H. Hardinalis Kobal, S.E., M.M.

Kabupaten Solok memiliki pesona alam yang tidak dimiliki daerah lain seperti pesona Danau Diatas dan Danau Dibawah, Da­

nau Singkarak, Danau Talang serta Danau Tuo. Kemudian juga terdapat Gunung Talang yang masih aktif dan hamparan hijau kebun teh di kawasan Kecamatan Gunung Talang serta ban­yak lainnya. Keunggulan komparatif di bidang pariwisata ini harus mampu dikelola dengan sebaik-baiknya untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan ke Kabupaten Solok.

67Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Solok Selatan

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003

Ibukota Padang Aro

Alamat Kantor Bupati Jalan Raya Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan

Alamat Kantor DPRD Lubuk Gadang, Sangir, Kabupaten Solok Se-latan, Sumatera Barat 27778

Luas Wilayah 359.013 ha

Jumlah Penduduk 153.943 jiwa

Jumlah Wilayah7 kecamatan, 39 nagari dan 215 jorong

Batas Wilayah Utara : Kabupaten SolokSelatan : Propinsi JambiBarat : Kab. Pesisir SelatanTimur : Kabupaten Sijunjung

Website www.solselkab.go.id

68 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Jumlah Penduduk 153.943 jiwa

Jumlah Wilayah7 kecamatan, 39 nagari dan 215 jorong

Batas Wilayah Utara : Kabupaten SolokSelatan : Propinsi JambiBarat : Kab. Pesisir SelatanTimur : Kabupaten Sijunjung

Website www.solselkab.go.id

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 777.888.333.567,00 776.513.084.983,00 99,82 739.447.807.717,64

Belanja dan Transfer

863.149.466.224,00 814.299.953.922,98 94,34 703.395.983.375,35

Surplus/Defisit

-8.079.676.926,00 -37.786.868.939,98 467,68 36.051.824.342,29

Pembiayaan

Penerimaan Pem­biayaan

89.475.438.657,00 89.502.016.057,00 100,03 55.423.614.315,16

Pengeluaran Pembiayaan

4.000.000.000,00 3.292.000.000,00 82,30 2.000.000.000,00

Pembiayaan Netto

85.475.438.657,00 86.210.016.057,00 100,86 53.423.614.315,16

SILPA 77.395.761.731,00 48.423.147.117,02 62,57 89.475.438.657,45

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : H. Muzni Zakaria, M.Eng.Wakil Bupati : Drs. H. Abdul Rahman, S.H., M.H.Sekda : Ir. Yulian Efi, M.M.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Sidik Ilyas

Berdasarkan peta geologi, Kabupaten Solok Selatan memiliki potensi sumber daya mineral. Sumberdaya mineral terse­

but antara lain terdiri dari mineral logam beru­pa tembaga, emas, perak; potensi panas bumi yang ditandai oleh munculnya mata air panas dan bahan galian berupa batu gamping, pasir dan batu sungai. Pemerintah Kabupaten Solok Selatanjuga akan menjadikan air terjun dua tingkat Tangsi Ampek di Kecamatan Sangir, menjadi ikon pariwisata di daerah itu.

69Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Pariaman

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002

Ibukota Parit Malintang

Alamat Kantor Walikota Jalan Syeh Burhanuddin, Pariaman

Alamat Kantor DPRD Kp. Perak, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat 25513

Luas Wilayah 73,36 km2

Jumlah Penduduk 82.636 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi4 kecamatan

Batas Wilayah Utara : Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang PariamanSelatan : Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang PariamanBarat : Samudera HindiaTimur : Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Ka bupaten Padang Pariaman

Website www.pariamankota.go.id

70 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Pariaman

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 33.298.813.558,30 29.680.784.157,91 89,13 29.897.289.136,50

Belanja dan Transfer

720.203.333.887,57 664.690.733.675,18 92,29 579.810.102.498,00

Surplus/Defisit

-120.346.549.294,27 -43.155.555.623,27 35,86 -6.338.238.066,50

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

119.075.206.622,27 120.345.549.294,27 101,07 134.198.787.360,77

Pengeluaran Pembiayaan

0,00 0,00 0,00 7.515.000.000,00

Pembiayaan Netto

119.075.206.622,27 120.345.549.294,27 101,07 126.683.787.360,77

SILPA -1.270.342.672,00 77.189.993.671,00 -6.076,31 120.345.549.294,27

Nama Pejabat Daerah Potensi wilayah yang sangat menonjol dari kota ini adalah pariwisata. Kota Pariaman memiliki pantai landai dengan pesona yang

indah dan memiliki Pusat Penangkaran Penyu pertama dan satu-satunya di Sumatera Barat di Pantai Penyu. Selain itu kota yang bermotto Sabiduak Sadayuang ini juga memiliki lima pulau kecil yang tak berpenghuni yang tengah dikem­bangkan sarana dan prasarananya sebagai des­tinasi wisata. Kota ini juga dikenal dengan pesta budaya tahunan tabuik yang prosesi acaranya diselenggarakan mulai dari tanggal 1 Muharram sampai pada puncaknya tanggal 10 Muharram setiap tahunnya.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Nama Pejabat DaerahKepala DaerahWalikota : Drs. H. Mukhlis Rahman, M.MWakil Walikota : DR. Genius Umar, S.Sos., M.Si.Sekda : H. Indra Sakti, S.H.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Drs. Mardison Mahyuddin, M.M.

71Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Sawahlunto

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956

Ibukota Sawahlunto

Alamat Kantor Walikota Jalan Prof. M. Yamin SH No. 70 Kota Sawah-lunto

Alamat Kantor DPRDPasar, Lembah Segar, Kota Sawah Lunto, Su-matera Barat 27422

Luas Wilayah 27.345 ha atau 273,45 km2

Jumlah Penduduk 65.787 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi4kecamatan, 10 kelurahan dan 27 desa.

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Tanah DatarSelatan : Kabupaten SolokBarat : Kabupaten SolokTimur : Sawahlunto/-Sijunjung

Website www.sawahluntokota.go.id

72 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Sawahlunto

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 601.416.292.738,00 588.738.442.431,54 97,89 537.483.538.214,19

Belanja dan Transfer

659.684.663.922,00 602.138.436.500,12 91,28 549.999.794.211,56

Surplus/Defisit

-58.268.371.184,00 -13.399.994.068,58 23,00 -12.516.255.997,37

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

78.721.037.850,66 47.587.060.419,26 60,45 73.754.975.378,63

Pengeluaran Pembiayaan

20.452.666.666,33 18.541.666.666,33 90,66 13.898.000.000,00

Pembiayaan Netto

58.268.371.184,00 29.045.393.752,93 49,85 59.856.975.378,63

SILPA 0,00 15.645.399.684,35 0,00 47.340.719.381,26

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahWalikota : Ali Yusuf, S.Pt.Wakil Walikota : Ismed, S.H. Sekda : Drs. Rovanly Abdams, M.Si.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Adi Ikhtibar, S.H.

Kota Sawahlunto memiliki potensi wilayah berupa sumberdaya alam dan objek wisa­ta tambang. Kota Sawhalunto juga terke­

nal dengan tenun songket asal Silungkang yang terkenal memiliki kualitas tinggi, bukan hanya kilau benang emas beragam motif unik tetapi juga fungsi sosial sebagai alat kelengkapan bu­sana tradisional.

73Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Solok

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956

Ibukota Solok

Alamat Kantor Walikota Jalan Lubuk Sikarah 89, Solok

Alamat Kantor DPRD Jl. Syamsu Tulus, Nan Balimo, Tj. Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat 27326

Luas Wilayah 57,64 km²

Jumlah Penduduk 63.541jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi2 kecamatan dengan 13 kelurahan

Batas Wilayah Utara : Kecamatan Nagari Tanjuang Bingkuang, Aripan dan Kuncir Kabupaten SolokSelatan : Kecamatan Nagari Gaung, Panyakalan, Koto Baru, Selayo Kabupaten Solok, Nagari Muaro Paneh dan Kota PadangBarat : Kecamatan Nagari Selayo, Koto Sani Ka bupaten SolokTimur : Kecamatan Nagari Saok Laweh, Guguk Sarai dan Kecamatan Gaung Kabupaten Solok

Website www.solokkota.go.id

74 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Solok

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 601.923.319.524,00 573.544.451.667,98 95,29 524.519.843.153,45

Belanja dan Transfer

704.857.316.765,32 548.992.336.460,45 77,89 477.740.630.854,00

Surplus/Defisit

-102.933.997.241,32 24.552.115.207,53 -23,85 46.779.212.299,45

Pembiayaan

Penerimaan Pem­biayaan

125.219.723.241,32 125.254.563.241,32 100,03 91.307.546.665,87

Pengeluaran Pembiayaan

20.575.000.000,00 18.991.612.000,00 92,30 12.942.036.724,00

Pembiayaan Netto

104.644.723.241,32 106.262.951.241,32 101,55 78.365.510.941,87

SILPA 1.710.726.000,00 130.815.066.448,85 7.646,76 125.144.723.241,32

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahWalikota : H. Zul Elfian, S.H., M.Si.Wakil Walikota : Reinier Dt Intan Batuah, S.T., M.M.Sekda : Rusdianto, S.IP., M.M.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Yutris Can, S.E.

Kota Solok di Sumatera Barat terkenal den­gan sebutan kota beras. Sebagian besar penduduknya memang berprofesi sebagai

petani yang memproduksi beras dengan kuali­tas paling baik di Sumbar. Karena letaknya yang strategis, kota ini juga ingin menjadi kota perd­agangan dan jasa. Potensi wisata yang menjan­jikan, membuat Pemerintah Kota Solok beren­cana untuk mengembangkan Puncak Bidadari yang berada di Kelurahan Tanah Garam, Keca­matan Lubuk Sikarah, sebagai salah satu tujuan wisata di daerah ini.

75Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Kepulauan Mentawai

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1999

Ibukota Tua Pejat

Alamat Kantor Bupati Jalan Raya Tuapejat km. 5 Sipora, Mentawai

Alamat Kantor DPRD Jl. Kecamatan Sikabaluan Siberut, Sumbar Sumatera Barat.

Luas Wilayah 512.044 hektar.

Jumlah Penduduk 81.840 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi10 kecamatan, 43 desa dan 202 dusun.

Batas Wilayah Utara : Nias SelatanSelatan : Kabupaten Pesisir SelatanBarat : Samudera IndonesiaTimur : Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan

Website www.mentawaikab.go.id

76 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 947.365.769.203,00 910.036.777.554,73 96,06 828.970.064.135,40

Belanja dan Transfer

1.219.709.751.153,72 990.803.893.245,45 81,23 840.151.497.974,33

Surplus/Defisit

-272.343.991.960,72 -80.767.115.690,72 29,66 -11.181.433.838,93

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

272.343.991.960,72 188.430.038.960,72 69,19 201.611.472.799,65

Pengeluaran Pembiayaan

0,00 0,00 0,00 2.000.000.000,00

Pembiayaan Netto

272.343.991.960,72 188.430.038.960,72 69,19 199.611.472.799,65

SILPA 0,00 107.662.923.270,00 0,00 188.430.038.960,72

Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama Bumi Sikerei. Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan

Mentawai berasal dari pulau Siberut. Daerah ini memi­liki potensi alam yang banyak. Kabupaten yang memiliki

garis pantai 758 kilometer ini memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Di perairan sepan­jang pantai itulah tersimpan kekayaan laut yang cukup potensial seperti kerapu, kakap, tongkol, teripang, dan rumput laut. Kerapu dari perairan Kepulauan Mentawai bahkan menjadi komodi­tas ekspor. Potensi pariwisata juga tidak kalah menarik. Perairan Mentawai dikenal sebagai tempat paling menantang untuk pecinta olahra­ga selancar air atau surfing. Potensi pantai yang terkenal untuk olah raga selancar ini menjadi in­caran wisatawan mancanegara. Lokasi selancar terdapat di Nyangnyang, Karang Bajat, Karoniki, dan Pananggelat Mainuk di Kecamatan Siberut Selatan, Katiet Bosua di Kecamatan Sipora, ser­ta pantai selatan dan barat Kecamatan Pagai Utara.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : Yudas Sabaggalet, S.E., M.M.Wakil Bupati : Kortanius Sabeleake, S.Pt.Sekda : Drs. H. Syaiful Jannah

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Yosep Sarogdok

77Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Padang

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956

Ibukota Padang

Alamat Kantor Walikota Jalan By. Pass Km. 13 Aie Pacah

Alamat Kantor DPRD Jl. Sawahan No.50, Sawahan Tim., Padang Tim., Kota Padang, Sumatera Barat 25171

Luas Wilayah 694,96 km2

Jumlah Penduduk 1.000.096 jiwa

Jumlah Wilayah Adiminstrasi11 kecamatan dan 104 kelurahan.

Batas WilayahUtara : Kabupaten Padang PariamanSelatan : Kabupaten Pesisir SelatanBarat : Samudera HindiaTimur : Kabupaten Solok.

Website www.padang.go.id

78 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Padang

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 2.000.873.481.496,00 1.969.422.052.716,92 98,43 1.947.485.616.093,05

Belanja dan Transfer

2.345.757.224.592,62 2.173.503.996.314,00 92,66 1.948.501.777.319,96

Surplus/Defisit

-344.883.743.096,62 -204.081.943.597,08 59,17 -1.016.161.226,91

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

367.383.743.096,62 342.762.784.096,62 93,30 328.764.004.323,53

Pengeluaran Pembiayaan

22.500.000.000,00 22.500.000.000,00 100,00 17.500.000.000,00

Pembiayaan Netto

344.883.743.096,62 320.262.784.096,62 92,86 311.264.004.323,53

SILPA 0,00 116.180.840.499,54 0,00 310.247.843.096,62

Kota Padang merupakan sentra perekonomian dengan jumlah pendapatan per kapita terting­gi di Sumatera Barat. Selain itu, kota ini menjadi

pusat pendidikan dan kesehatan di wilayah Sumatera bagian tengah, didukung dengan keberadaan sejumlah perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan. Sebagai kota seni dan budaya, Padang dikenal dengan legenda Malin Kundang dan Siti Nurbaya, dan setiap tahunnya menye­

lenggarakan berbagai festival untuk menunjang sektor kepariwisataan. Di kalangan masyarakat Indonesia, nama kota ini umumnya diasosiasikan dengan etnis Minangkabau dan masakan khas mereka yang umumnya dikenal sebagai masakan Padang. Kota Padang juga terkenal akan ma­sakannya. Selain menjadi selera sebagian besar masyarakat Indonesia, masakan ini juga populer sampai ke mancanegara. Makanan yang populer di antaranya seperti Gulai, Rendang, Ayam Pop, Terung Balado, Gulai Itik Cabe Hijau, Nasi Ka­pau, Sate Padang dan Karupuak Sanjai. Masakan Padang yang terkenal adalah rendang yang telah dinobatkan oleh CNN International sebagai hi­dangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia). Kota Padang menyediakan toko souvenir yang menjual buah tangan khas Sumatera Barat yaitu keripik sanjay, rendang, batik tanah liek, bahkan silungkang.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahWalikota : H. Mahyeldi Ansharullah, S.P.Wakil Walikota : Ir. H. Emzalmi, M.Si.Sekda : Ir. H. Asnel, M.Si.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Elly Thrisyanti

79Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Lima Puluh Kota

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956

Ibukota Sarilamak

Alamat Kantor Bupati Bukit Limau, Simaralak Jalan Raya Negara Km. 10 Kecamatan Harau Lima Puluh Kota

Alamat Kantor DPRD Sarilamak, Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat 26271

Luas Wilayah 3.354,30 km2

Jumlah Penduduk 348.555 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi13 kecamatan dan 180 kelurahan.

Batas Wilayah Utara : Provinsi RiauSelatan : Kabupaten Tanah Datar dan Kabu paten SijunjungBarat : Kabupaten Agam dan Kabupaten PasamanTimur : Provinsi Riau

Website www.limapuluhkotakab.go.id

80 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.217.958.019.682,00 1.178.893.526.250,94 96,79 1.137.680.232.017,49

Belanja dan Transfer

1.345.521.951.342,56 1.244.794.809.739,00 92,51 1.088.650.647.131,83

Surplus/Defisit

-127.585.931.560,56 -65.811.283.488,06 1.088.650.647.131,83

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

130.565.931.660,56 126.710.633.496,56 97,05 80.682.048.610,90

Pengeluaran Pembiayaan

3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 100,00 3.001.000.000,00

Pembiayaan Netto

127.565.931.660,56 123.710.633.496,56 96,98 77.681.048.610,90

SILPA 0,00 57.899.350.008,50 0,00 126.710.633.496,56

Potensi yang terdapat pada Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sektor pertanian, sektor perdagangan dan UMKM, sektor industri

pengolahan, sektor pertambangan serta sektor pariwisata. Salah satu komoditas unggulan sub­sektor perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota adalah gambir. Pada sektor pariwisata, Kabu­paten Lima Puluh Kota dikenal dengan lembah harau dan flyover kelok sembilan. Pariwisata pada Kabupaten Lima Puluh Kota mengandalkan pemandangan alam yang tetap dijaga keasrian­nya.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : Ir. Irfendi Arbi, M.P.Wakil Bupati : Ferizal Ridwan, S.Sos.Sekda : Ir. M. Yunus, M.T.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Safaruddin Dt. Bandaro Rajo

81Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Padang Pariaman

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tanggal 19 Maret 1956

Ibukota Parit Malintang

Alamat Kantor Bupati Jalan Mohd. Syafei 10 Pariaman

Alamat Kantor DPRD Kp. Perak, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat 25513

Luas Wilayah 1.328,79 km2

Jumlah Penduduk 391.056 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi17 kecamatan, 60 nagari, dan 461 Korong

Batas Wilayah Utara : Kabupaten AgamSelatan : Kota Padang.Barat : Selat Mentawai (Kota Pariaman),Timur : Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar

Website www.padangpariamankab.go.id

82 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.351.128.053.695,00 1.353.306.741.300,52 100,16 1.194.708.478.411,00

Belanja dan Transfer

1.399.041.293.715,00 1.336.323.358.548,30 95,52 1.165.716.265.828,00

Surplus/Defisit

47.913.240.020,00 16.983.382.752,22 35,45 28.992.212.583,00

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

108.357.207.439,00 108.367.009.939,42 100,01 108.367.009.939,42

Pengeluaran Pembiayaan

60.443.967.419,00 59.372.301.919,00 98,23 7.000.000.000,00

Pembiayaan Netto

47.913.240.020,00 48.994.708.020,42 102,26 115.367.009.939,42

SILPA 0,00 65.978.090.772,64 0,00 108.357.207.439,42

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : Drs. H. Ali MukhniWakil Bupati : Suhatri Bur, S.E., M.M.Sekda : Jonpriadi, S.E., M.M.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : H. Faisal Arifin, S.IP.

Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Padang Pariaman adalah sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor industri rumah tangga,

sektor perikanan, sektor kelautan, dan sektor pari­wisata. Sektor perkebunan yang menjadi komodi-tas pada kabupaten ini adalah kakao dan kelapa. Pada sektor pariwisata, Kabupaten Padang Paria-m an mengandalkan keindahan alam seperti pantai dan bangunan-bangunan bersejarah seperti masjid tua Lubuk Bareh.

83Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pasaman

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

Ibukota Lubuk Sikaping

Alamat Kantor Bupati Jalan Sudirman 40, Lubuk Sikaping

Alamat Kantor DPRD Jl. Jenderal Sudirman No.29, Pauah, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat 26318

Luas Wilayah 3.947,63 km2,

Jumlah Penduduk 253.299 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi12 kecamatan, dan 211 kelurahan

Batas Wilayah Utara : Provinsi Sumatera Utara Selatan : Kabupaten Agam.Barat : Sumatera Utara dan Kabupaten Pasaman BaratTimur : Provinsi Riau dan Kabupaten Lima Puluh Kota

Website www.pasamankab.go.id

84 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pasaman

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.029.074.184.818,00 971.661.069.847,19 94,42 889.151.430.226,80

Belanja dan Transfer

1.152.159.002.446,57 1.016.344.063.596,08 88,21 855.036.901.827,97

Surplus/Defisit

-123.084.817.682,57 -44.682.993.748,89 36,30 34.114.528.398,83

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

143.442.817.628,57 143.534.817.628,57 100,06 130.828.289.229,74

Pengeluaran Pembiayaan

20.358.000.000,00 15.284.000.000,00 75,08 21.500.000.000,00

Pembiayaan Netto

123.084.817.628,57 128.250.817.628,57 104,20 109.328.289.229,74

SILPA 0,00 83.567.823.879,68 0,00 143.442.817.628,57

Sumber pendapatan utama Kabupaten Pasaman berasal dari subsektor tana­man pangan. Mesti demikian, Kabu­

paten Pasaman lebih dikenal karena produk­si kelapa sawitnya. Di samping kelapa sawit, Kabupaten Pasaman juga dikenal akan pro­duksi minyak nilamnya. Minyak nilam yang dihasilkan Pasaman, selain yang dihasilkan Kepulauan Mentawai, merupakan yang ter­baik di dunia. Sektor pariwisata Kabupaten Pasaman didominasi oleh objek wisata alam dan objek wisata sejarah. Objek wisata alam yang cukup dikenal di Kabupaten Pasaman adalah Rimbo Panti, sedangkan objek wisata sejarah adalah Museum Tuanku Imam Bon­jol.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : AKBP (Purn.) H. Yusuf Lubis, S.H., M.Si.Wakil Bupati : Mayor CZI (Purn.) H. Atos PratamaSekda : M. Saleh

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Yasri

85Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pasaman Barat

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003 tanggal 7 Januari

Ibukota Simpang Empat

Alamat Kantor Kepala Daerah Jalan Kihajar Dewantara No. 29, Simpang Empat

Alamat Kantor DPRD Aua Kuniang, Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat 26566

Luas Wilayah 3.887,77 km²

Jumlah Penduduk 365.129 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi11 kecamatan.

Batas Wilayah Utara : Provinsi Sumatera UtaraSelatan : Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam.Barat : Samudera HindiaTimur : Kabupaten Pasaman

Website www.pasamanbaratkab.go.id

86 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Nama Pejabat Daerah

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.092.716.224.286,00 1.069.252.362.654,57 97,85 964.985.754.753,16

Belanja dan Transfer

1.224.756.551.518,00 1.060.377.597.619,50 86,58 909.853.751.901,39

Surplus/Defisit

-132.040.327.232,00 8.874.765.035,07 -6,72 55.132.002.851,77

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

173.415.327.232,00 173.415.327.232,82 100,00 127.030.122.381,05

Pengeluaran Pembiayaan

41.375.000.000,00 41.375.000.000,00 100,00 8.746.798.000,00

Pembiayaan Netto

132.040.327.232,00 132.040.327.232,82 100,00 118.283.324.381,05

SILPA 0,00 140.915.092.267,89 0,00 173.415.327.232,82

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : Drs. H. Syahiran, M.M.Wakil Bupati : H. Yulianto, S.H.Sekda : H. Manus Handri, S.H.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : H. Daliyus K. S.Si., M.M.

Kabupaten yang beribukota di Simpang Am­pek ini memiliki potensi daerah antara lain pada sektor pertanian, sektor perkebunan,

sektor pertambangan, sektor peternakan, sektor industri, dan sektor pariwisata. Komoditas utama Kabupaten Pasaman Barat adalah perkebunan sawit, jeruk, dan salak. Sektor pariwisata yang dikenal di Kabupaten Pasaman Barat adalah Pan­tai Sikilang, Pulau Panjang, dan Gunung Talamau.

87Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Tanah Datar

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956

Ibukota Batusangkar

Alamat Kantor Kepala Daerah Jalan Sutan Alam Bagarsyah, Pagarurung, Batu-sangkar

Alamat Kantor DPRD Jl. S. A. Bagagarsyah, Pagaruyung, Tj. Emas, Kabu-paten Tanah Datar, Sumatera Barat 27281

Luas Wilayah 1.366 km2

Jumlah Penduduk 338.494 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi14 kecamatan.

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh KotaSelatan : Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok.Barat : Kabupaten Padang PariamanTimur : Kabupaten Sijunjung

Website www.tanahdatar.go.id

88 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Tanah Datar

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.241.491.032.825,00 1.188.763.795.259,84 95,75 1.151.899.266.368,89

Belanja dan Transfer

1.382.337.804.766,85 1.249.495.598.573,46 90,39 1.106.204.651.014,00

Surplus/Defisit

-140.846.771.941,85 -60.731.803.313,62 43,12 45.693.615.354,69

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

148.053.726.941,85 148.059.776.940,85 100,00 119.360.111.586,96

Pengeluaran Pembiayaan

7.206.955.000,00 7.206.953.426,00 100,00 17.000.000.000,00

Pembiayaan Netto

140.846.771.941,85 140.852.823.514,85 100,00 102.360.111.586,96

SILPA 0,00 80.121.020.201,23 0,00 148.053.726.941,85

Kabupaten Tanah Datar adalah daerah agraris, lebih dari 70% penduduknya bermatapencaharian pada sektor pertanian. Sektor pertanian yang sangat po­

tensial untuk dikembangkan adalah ubi kayu, karet, dan

tebu. Sektor industri di Kabupaten Tanah Datar di­dominasi oleh industri kecil seperti tenunan pan–dai sikek, kerupuk ubi, kerupuk kulit, dan gula tebu. Sedangkan untuk sektor pariwisata, Kabupaten Tanah Datar masih banyak terdapat peninggalan sejarah adat Minangkabau. Tempat wisata sejarah yang terdapat di kabupaten ini antara lain Istana Pagaruyung, Balairuang Sari, Puncak Pato, Prasasti Adityawarman, Batu Basurek, Fort Van Der Capel­len, dan Ustano Rajo. Disamping itu, objek wisata alam di Kabupaten Tanah Datar adalah Lembah Anai, Danau Singkarak Bukit Batu Patah, Panorama Tabek Pateh, dan Ngalau Pangian. Makanan khas yang terkenal dari Kabupaten Tanah Datar adalah lamang tapai.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahBupati : Drs. H. Irdinansyah TarmiziWakil Bupati : Zuldafri DarmaSekda : Drs. Hardiman

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Anton Yondra, S.E.

89Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Bukittinggi

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956

Ibukota Bukittinggi

Alamat Kantor Walikota Bukit Gulai Bancah, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi

Alamat Kantor DPRD Jalan Khatib Sulaiman No.7, Aur Tajungkang Ten-gah Sawah, Guguk Panjang, Aur Tajungkang Ten-gah Sawah, Bukittinggi, Kota Bukittinggi, Sumat-era Barat 26138

Luas Wilayah 25,24 km2

Jumlah Penduduk 110.954 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi3 kecamatan dan 24 kelurahan.

Batas Wilayah Utara : Nagari Gadut dan Kapau Keca matan Tilatang KamangSelatan : Nagari Taluak Kecamatan Banu hampu Sungai PuarBarat : Nagari Sianok, Tabek Sarojo, Gu guak, Koto Gadang, Kecamatan IV KotoTimur : Nagari Ampang Gadang Kecamatan IV Angkat Canduang

Website www.bukittinggikota.go.id

90 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Bukittinggi

Jam GadangdiKotaBukittinggi

91Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Bukittinggi memiliki pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai. Hal ini terbukti dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan

yang memadai karena saat ini telah tersedia 34 taman kanak-kanak, 59 sekolah dasar, 10 SLTP, 15 SMU, 13

SMK dan 18 perguruan tinggi serta pusat pengembangan dan pelayanan stroke na­sional yang merupakan satu-satunya di In­donesia. Sektor andalan Kota Bukittinggi adalah sektor perdagangan dan pariwisata. Sektor perdagangan dapat terlihat dari ak­tivitas pasar induk yang selalu ramai. Sek­tor pariwisata Kota Bukittinggi dikenal dari wisata alam dan kuliner khas daerah. Objek wisata yang dimiliki kota ini antara lain Ngarai Sianok, Goa Jepang, Janjang Koto Gadang, Benteng Fort de Kock, Jam Gadang, Muse­um Rumah Bung Hatta, Jembatan Limpa­peh, dan Kebun Binatang. Sedangkan untuk wisata kuliner Kota Bukittinggi menyediakan itiak mudo lado hijau dan makanan ringan seperti keripik sanjai.

Nama Pejabat Daerah

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 675.267.277.741,89 647.045.721.855,85 95,82 593.323.296.014.34

Belanja dan Transfer

740.530.417.595,22 631.173.276.618,00 85,23 579.515.283.167,49

Surplus/Defisit

-65.263.139.853,33 15.872.445.237,85 -24,32 13.808.012.846,85

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

88.463.139.853,33 88.463.139.853,33 100,00 98.943.344.066,48

Pengeluaran Pembiayaan

23.200.000.000,00 23.200.000.000,00 100,00 23.883.000.000,00

Pembiayaan Netto

65.263.139.853,33 65.263.139.853,33 100,00 75.060.344.066,48

SILPA 0,00 81.135.585.091,18 0,00 88.868.356.913.33

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahWalikota : H.M. Ramlan Nurmatias, S.H.Wakil Walikota : H. Irwandi, S.H.Sekda : H. Yuen Karnova, S.E., M.E.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Beny Yusrial, S.IP.

92 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Payakumbuh

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tanggal 19 Maret 1956

Ibukota Payakumbuh

Alamat Kantor Walikota Jalan Sudirman 17, Payakumbuh

Alamat Kantor DPRD Jl. Soekarno Hatta, Bulakan Balai Kandih, Paya-kumbuh Bar., Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26223

Luas Wilayah 80,43 km2

Jumlah Penduduk 116.910 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi 5 kecamatan dan 76 kelurahan.

Batas Wilayah Utara : Kecamatan Harau dan Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima puluh KotaSelatan : Kecamatan Luhak dan Kecamatan Situjuh Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh KotaBarat : Kecamatan Payakumbuh dan Keca matan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh KotaTimur : Kecamatan Luhak dan Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.

Website www.payakumbuhkota.go.id

93Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Payakumbuh merupakan kota penghubung antara Kota Padang dan Kota Pekanbaru. Sebagai kota persinggahan, andalan Kota Payakumbuh

adalah sektor perdagangan dan jasa. Sektor pariwisa­

ta Kota Payakumbuh berfokus pada wisata alam dan wisata sejarah. Wisata alam yang dapat ditemui di kota ini antara lain Nga­lau Indah, Ngalau Sompik, Puncak Simarajo, dan Panorama Ampangan. Sedangkan wisa­ta sejarah di kota ini antara lain Masjid Tuo Koto Nan Ompek, Masjid Gadang Balai Nan Duo Koto Nan Ompek, Museum Tan Mala­ka, Rumah Gadang Tuanku Lareh Koto Nan Ompek, dan perkampungan tradisional Mi­nangkabau. Adapun makanan khas dari Kota Payakumbuh antara lain botiah, galamai, boreh rondang, kipang, dan paniaram. Buah tangan yang dapat dibawa dari Kota Paya­kumbuh adalah pandai sikek dan silungkang karena Kota Payakumbuh merupakan pusat home industry untuk kerajinan tersebut.

Nama Pejabat Daerah

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 721.538.408.135,00 717.632.636.495,00 99,46 703.922.042.002,00

Belanja dan Transfer

785.579.150.712,00 741.093.594.892,00 94,34 694.205.053.266,00

Surplus/Defisit

-64.040.742.577,00 -23.460.958.397,00 36,63 9.716.988.736,00

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

67.640.742.577,00 91.037.098.246,00 134,59 65.200.584.750,00

Pengelu­aran Pem­biayaan

3.600.000.000,00 20.143.000.000,00 559,53 1.000.000.000,00

Pembiayaan Netto

64.040.742.577,00 70.894.098.246,00 110,70 64.200.548.750,00

SILPA 0,00 47.433.139.849,00 0,00 73.917.573.486,00

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahWalikota : Riza Falepi, S.T., M.T.Wakil Walikota : Drs. H. Suwandel Muchtar, M.M.Sekda : Ir. H. Benni Warlis, M.M.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Yendri Bodra Dt. Parmato Alam

94 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kota Padang Panjang

Dasar Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tanggal 23 Maret 1956

Ibukota Padang Panjang

Alamat Kantor Kepala Daerah Jalan Sutan Syahrir 178, Padang Panjang

Alamat Kantor DPRD Jl. H. Agus Salim No.7 RT. IX Kel. Guguk Malin-tang, Guguk Malintang, Padang Panjang Tim., Kota Padang Panjang, Sumatera Barat 17112

Luas Wilayah 23 km2

Jumlah Penduduk 104.499 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi2 Kecamatan dan 16 Kelurahan

Batas Wilayah Utara :Kecamatan X KotoSelatan :Kecamatan X KotoBarat : Kecamatan X KotoTimur : Kecamatan Batipuh

Website www.padangpanjang.go.id

95Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 560.907.764.325,11 549.936.359.823,02 98,04 505,170,035,889.81

Belanja dan Transfer

705.483.834.833,89 548.861.092.707,41 77,80

Surplus/Defisit -144.576.070.508,78 1.075.267.115,61 -0,74 13.710.241.075,81

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

147.976.070.508,78 147.976.070.508,78 100,00 150.065.829.432,97

Pengeluaran Pembiayaan

3.400.000.000,00 3.400.000.000,00 100,00 15.800.000.000,00

Pembiayaan Netto

144.576.070.508,78 144.576.070.508,78 100,00 134.265.829.432,97

SILPA 0,00 145.651.337.624,39 0,00 147.976.070.508,78

Pada kota ini terdapat Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) yang terletak berdampingan de–

ngan objek wisata Perkampungan Minangkabau (Minang Village) yang menyediakan berbagai in­formasi dan dokumentasi tentang sejarah dan budaya Minangkabau baik berupa buku-buku, microfilm, foto dan sebagainya. Selain itu pada kota ini juga terdapat kawasan rekreasi keluar­ga yang dikenal dengan Minang Fantasi (Mifan) yang terdiri dari taman air dengan wahana kolam ombak, kolam arus, kolam renang khusus wanita, kolam renang khusus anak-anak, ember tumpah dan slide tower. Saat ini Pemkot Padang Panjang berencana untuk membangunan kereta gantung dari kawasan Lembah Anai hingga ke lokasi Mi­fan di kawasan Silaing Bawah.

Nama Pejabat Daerah

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahWalikota : H. Hendri Arnis, BSBA.Wakil Walikota : dr. H. Mawardi SamahSekda : Indra Gusnady

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Dr. H. Novi Hendri, S.E., M.Si.

96 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Agam

Dasar Pembentukan Undang-undang No. 12 Tahun 1956

Ibukota Lubuk Basung

Alamat Kantor Bupati Jalan Sudirman No. 1 Padang Baru Lubuk Basung

Alamat Kantor DPRD Jalan Jend. Sudirman, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat 26452

Luas Wilayah 2.232,30 km²

Jumlah Penduduk 459.487 jiwa

Jumlah Wilayah Administrasi16 kecamatan, 82 nagari, dan 467 jorong

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Pasaman dan Kabu paten Pasaman BaratSelatan : Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar.Barat : Samudera HindiaTimur : Kabupaten Lima Puluh Kota

Website www.agamkab.go.id

97Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Saat ini, perekonomian Kabupaten Agam dibentuk oleh sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan, perikanan, pertambangan,

pariwisata, dan industri. Mata pencaharian utama dari penduduk Kabupaten Agam adalah bidang pertanian. Komoditi andalan perkebunan Kabupa–ten Agam adalah kelapa sawit. Sektor pariwisata Kabupaten Agam mengandalkan wisata alam se–perti daerah lain di Sumatera Barat, antara lain Da­nau Maninjau, Puncak Lawang dan XIII Nan Basa, Air Terjun Badorai, Pantai Ujung Karang, Kelok 44, Aia Tigo Raso, Taman Wisata Muko-Muko, dan Ngalau Tarang.

Nama Pejabat Daerah

Uraian Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) % Realisasi 2015 (Rp)

Pendapatan 1.387.389.442.419,00 1.349.740.830.327,14 97,29 1.275.212.405.967,86

Belanja dan Transfer

1.480.219.106.570,68 1.354.855.315.093,02 91,53 1.246.915.570.514,59

Surplus/Defisit -92.829.664.151,68 -5.114.484.765,88 5,51 28.296.835.453,27

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

128.534.193.151,68 128.534.193.151,68 100,00 109.118.357.698,41

Pengeluaran Pembiayaan

35.704.529.000,00 35.704.527.144,00 100,00 8.881.000.000,00

Pembiayaan Netto

92.829.664.151,68 92.829.666.007,68 100,00 100.237.357.698,41

SILPA 0,00 87.423.962.241,80 0,00 128.534.193.151,68

Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun Anggaran 2016

Kepala DaerahWalikota : Ir. H. Indra Catri, M.S.P.Wakil Walikota : Trinda Farhan Satria, M.T.Sekda : Drs. Martias Wanto, M.M.

Pimpinan DPRDKetua DPRD : Marga Indra Putra, S.Pd.

GALERI FOTOBPK PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA BARAT

98 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Penyerahan LHP Prov. Sumbar

Kunjungan Anggota V BPK RI

Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Penyerahan PKN Sawahlunto Penyerahan Hasil Pemantauan TLHP

Knowledge Transfer Forum KunjungankeKejatiSumbar

Penyerahan PKN Sawahlunto Konsinyering LKPD

Kunjungan Anggota DPR RI Kunjungan PT TASPEN

Rapat Koordinasi Daerah Sosialisasi SPKN

Kunjungan Anggota DPR RI Kunjungan ke BPKP

GALERI FOTOBPK PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA BARAT

99Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat

Diklat Aset dan Investasi

Kegiatan Rohani di Mushola BPK Pwk Sumbar

TempatPenitipanAnak

Pisah Sambut Kepala Perwakilan Fitnes Centre

Penyerahan PKN Serah Terima Jabatan Kalan

Diklat Keprotokolan Kunjungan BPKP

Kunjungan KPKNL Rakernis AKN V di Lombok

Makan “Bajamba”

100 Profil Badan Pemeriksa KeuanganPerwakilan Provinsi Sumatera Barat