18
I. PROFIL PERUSAHAAN A. Identitas Perusahaan, Visi, Misi, Maksud dan Tujuan 1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Perkebunan Nusantaran IX (Persero) Kebun Krumput Alamat Perusahaan : Kebun Krumput – Banyumas Telp./ Fax (0281)796028 Kode Pos 53192 Banyumas Bentuk Badan Hukum : Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Status Perusahaan : Persero (Perseroan Terbatas) Akta Pendirian Perusahaan : No. 42 Tanggal 11 Maret 1996 Bidang Usaha : Perkebunan NPWP : No. 1.061.137.4-521.001 2. Visi dan Misi Visi perusahan adalah menjadi perusahaan agrobisnis yang berdaya saing tinggi dan tumbuh berkembang bersama mitra. Misi perusahaan yaitu : 1

Profil Perusahaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kebun krumput, Banyumas

Citation preview

I. PROFIL PERUSAHAAN

A. Identitas Perusahaan, Visi, Misi, Maksud dan Tujuan

1. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Perkebunan Nusantaran IX (Persero) Kebun

Krumput

Alamat Perusahaan : Kebun Krumput – Banyumas Telp./ Fax

(0281)796028 Kode Pos 53192 Banyumas

Bentuk Badan Hukum : Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Status Perusahaan : Persero (Perseroan Terbatas)

Akta Pendirian Perusahaan : No. 42 Tanggal 11 Maret 1996

Bidang Usaha : Perkebunan

NPWP : No. 1.061.137.4-521.001

2. Visi dan Misi

Visi perusahan adalah menjadi perusahaan agrobisnis yang berdaya saing

tinggi dan tumbuh berkembang bersama mitra.

Misi perusahaan yaitu :

1. Memproduksi dan memasarkan produk karet, teh,kopi, gula dan tetes ke

pasar domestik dan internasional secara profesional untuk menghasilkan

pertumbuhan laba dan mendukung kelestarian lingkungan.

2. Mengembangkan cakupan bisnis melalui difersifikasi usaha yaitu produk

hilir, wisata agro dan usaha lainnya untuk mendukung kinerja perusahaan.

1

3. Mengembangkan sinergi dengan mitra usaha strategis dan masyarakat

lingkungan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Budaya perusahaan

1. Integritas

Keselarasan antara perkatan dan tindakan dalam melakasaan tanggung

jawab

2. Antusias

Mempu menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalankan setiap

tugas dan kewajiban

3. Kerja tim

Kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dalam mencapau

tujuan perusahaan

4. Peduli

Merasakan dan menunjukkan empati serta sikap ikhlas membantu

terhadap seluruh stakeholders

5. Inovasi

Cermat dalam membaca peluang dan mampu mengembangkan

langkah-langkah baru serta mencipptakan iklim kondusif untuk

implementasi agar menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi.

2

3. Maksud dan Tujuan

Tujuan dan maksud perusahaan berdasarkan tata nilai perusahaan mencapai

kemapulabaan tinggi bagi staeholder dan shareholder dengan kerja tim dan

memperhatikan keseimbangan lingkungan dan masyarakat.

Arah pengembangan perusahaan

Secara garis besar arah pengembangan yang akan diambil perusahaan adalah

sebagai berikut:

1. Daya saing karet dan gula meningkat

2. Tanaman semusim menjadi mandiri dapat membiayai sendiri bahkan

mampu menghasilkan laba

3. Meningkatkan volume produk hilir teh, kopi dan gula sehingga dapat

meningkatkan kontribusi laba

4. Bisnis agrowisata berkembang

5. Terbentuknya usaha-usaha lain yang menguntungkan

B. Sejarah Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara IX (persero) didirikan pada 11 Maret 1996

berdasarkan PP No. 14 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, merupakan

peleburan dari PT Perkebunan XV-XVI (persero) dan PT Perkebunan XVII

(persero). Pendirian PT Perkebunan Nusantara IX (persero) tersebut tertuang pada

akta notaris Harun Kamil, S.H. Nomor 42 tanggal 11 Maret 1996, yang disahkan

oleh menteri kehakiman Nomor C2-8337.HT.01.01.TH 96 tanggal 8 Agustus

1996, di ubah dengan akta notaris Sri Rahayu Hadi Prasety, S.H. No. 1 tanggal 9

3

Agustus 2002 dan disahkan oleh keputusan menteri kehakiman dan hak asasi

manusia Nomor : C-19302 HT.01.0 Tahun 2002 tanggal 7 Oktober 2002.

PT Perkebunan Nusantara IX (persero) memiliki dua divisi, pertama divisi

tanaman tahunan yang menghasilkan produk-produk dari karet, kopi, kakao dan

teh, divisi tanaman semusim (pabrik gula) yang menghasilkan produk-produk dari

tanaman tebu. Produk-produk PT Perkebunan Nusantara IX (persero) di pasar

domestik maupum luar negeri sebagian besar dalam bentuk bulk. PT. Perkebunan

Nusantara IX (persero) juga memproduksi dan memasarkan produk-produk hilir

berupa teh kemasaran, teh celup serta gula pasir dan kopi bubuk dalam kemasan.

Selain usaha pokok tersebut, PT Perkebunan Nusantara IX (persero) juga

mengelola komoditi sampingan seperti pala, kapok dan kelapa dalam luasan areal

terbatas serta agrowisata di kebun Banaran dan kebun Kaligua.

Pada era tahun 1916 samapi 1945, kebun Krumput merupakan perkebunan

milik pemerintah Belanda. Pada tahun 1946 sampai 1957, melalui PP RI NO. 4

Tahun 1946, kebun Krumput menjadi PPN (Perusahaan Perkebunan Negara)

milik pemerintah Republik Indonesia yang berpusat di Jakarta. Tahun 1958

sampai 1962, berdasar UU RI NO. 86 Tahun 1958 dan PP RI No. 24 Tahun 1958,

kebun Krumput masuk ke dalam PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Baru Unit

IV yang berpusat dan memiliki kantor Direksi di Semarang. Tahun 1963 sampai

1967, berdasar PP RI No. 19 dan 26 Tahun 1963, menjadi BPU PPN (Badan

Pimpinan Umum Perusahaan Perkebunan Negara) Karet dan Aneka Tanaman.

Tahun 1968 sampai 1971 berdasarkan PP No. 13 Tahun 1968, BPU PPN berubah

nama menjadi Perusahaan Negara Perkebunan Aneka Tanaman Negara atau PNP

4

XVIII, yang merupakan penggabungan BPU Karet dan Aneka Tanaman.

Selanjutnya pada tahun 1972 berdasarkan PP RI No. 23 Tahun 1972, PNP XVIII

dirubah menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Krumput. Pada

tahun 1973 samapai 1994 berdasarkan SK Direksi PTP XVIII (Persero) No.

XVIII/D/Kpts/355/1973 tanggal 1 Juli 1973, Kebun Krumput digabung dengan

kebun Kubangkangkung dengan kedudukan administratur di kebun Krumput.

Pada tahun 1996 sampai sekarang, berdasar PP RI No. 14 Tahun 1996 tanggal 14

Februari 1996 PTP XVIII (Persero) digabung dengan PTP XV-XVI (Persero)

menjadi PTP Nusantara IX (Persero), sehingga sampai saat ini kebun Krumput

dan Kubangkangkung menjadi bagian dari PTP Nusantara IX (Persero).

PT Perkebunan Nusantara IX (persero) hingga saat ini memiliki wilayah

kerja di provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kebun 15 unit dan jumlah pabrik

gula 8 unit, saat ini mengelola 4 komoditi utama antara lain karet, gula, teh dan

kopi. Disamping itu perusahaan juga telah mengembangkan beberapa produk hilir

sebagai produk konsumsi seperti kopi luwak, banaran kopi premiun, teh kaligua,

teh semugih, gula 9 dan sirup pala.

Unit usaha yang memiliki lokasi pemadangan yang indah sejuk datar

berpotensi wisata karena keunikkannya juga telah dikembangkan sebagai daerah

agrowisata seperti wisata agro kebun kaligua, kampoeng kopi banaran, banaran 9

resort, wisata agro kebun semugih, wisata agro sondokoro, pabrik gula pangka,

pabrik gula gondangan winangoen dan banaran 9 coffee and tea.

5

Kedepan, PT Perkebunan Nusantara IX (persero) akan dikembangakan

menjadi perusahan perkebunan dengan bisnis karet menjadi tulang punggung dan

bisnis gula sebagai salah satu penopang pendapatan perusahaan.

C. KEADAAN UMUM

Afdeling krumput/ tumiyang memiliki tipe iklim B dengan tinggi tempat

antara 175-25 mdpl, topografi kemiringan antar 5-45° dengan jenis tanah latosol/

regosol, serta miliki kesuburan tanah yang sedang. Sedangkan, afdeling

kubangkangkung terbagi dua yaitu selatan dan utara memiliki tipe iklim B dengan

ketinggian tempat 10-60 mdpl topografi datar dan kesuburan tanahnya kurang

sedangkan jenis tanah untuk kubangkangkung utara yaitu podsolik grumosol dan

kubangkangkung selatan gley.

Geografi Krumput/Tumiyang

Desa : Karangrau, Pasinggangan

Kecamatan : Banyumas

Desa : Pageralang, Karangsalam

Kecamatan : Kemranjen

Desa : Adisana, Bangsa, Kaliwedi, Karangsari

Kecamatan : Kebasen

Kabupaten : Banyumas

Provinisi : Jawa Tengah

Letak : 7°-35° - 7°-40° Lintang Selatan

109°-10°- 109-20° Meridian Timur

6

Jarak : 22 Km Dari Purwokerto

5km Dari Banyumas

202km Dari Semarang

Geografi kubangkangkung

Desa : Kubangkangkung, Sidaurip, Ujungmanik dan Bojong

Kecamatan : Kawunganten

Kabupaten : Cilacap

Provinisi : Jawa Tengah

Letak : 7°-45° - 7°-50° Lintang Selatan

108°-35°- 109-05° Meridian Timur

Jarak : 9 Km dari Kawinganten

26 Km dari Cilacap

63 Km dari Krumput-Banyumas

273 Km dari Semarang.

7

D. Struktur Organisasi PTPN IX (Persero) Kebun Krumput

8

Gambar 1. Wilayah Kerja PTPN IX (Persero)

Gambar 2. Peta Situasi PTPN IX (persero) Afdeling Kebun Krumput

9

Gambar 3. Inventasrisasi Pohon Karet Afdeling Krumput per September 2014

10

Gambar 4. Populasi Tanaman Karet Kebun Krumput per Juni 2014

Gambar 5. Ikhtisar Keadaan Kebun Entres Afdeling Krumput 30 September 2014

11

Gambar 6. Target dan Realisasi Produksi Karet Tahun 2010-2014

Ga

mbar 7. Realisasi dan Target Tahun 2008-2014

12

Gambar 8. Struktur Organisasi PTPN IX (Persero) Kebun Krumput

Gambar 9. Data Curah Hujan Tahun 2005-2014 PTPN IX Kebun Krumput

13