217
i PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Eri Nur Oktaviani NIM: 23040150002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

i

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Eri Nur Oktaviani NIM: 23040150002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

ii

Page 3: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

iii

PROFIL SD UNGGUL

(STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Eri Nur Oktaviani NIM: 23040150002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

iv

Page 5: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

v

Page 6: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

vi

Page 7: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

vii

Motto

” Barang siapa yang ingin menguasai dunia maka harus memiliki ilmu dan

barang siapa yang ingin menguasai akhirat maka harus memiliki ilmu dan barang

siapa yang ingin menguasai keduanya maka harus memiliki ilmu.”

“Dan jangan lupa memintalah ridho dari kedua orang tua sebelum

melakukan sesuatu hal, karena ridho Allah itu seperti ridho kedua

orang tua.”

Page 8: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karuniaNya,

skrpsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak Bambang Mujiyono dan Ibu Sumiyati selaku orang tua saya

yang selalu membimbing, memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan

motivasi dalam kehidupan saya, memberi saya dukungan materiil dan non-

materiil sejak saya kecil sampai pada tahap ini, tanpa ridho kalian skripsi

ini tak kan selesai.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah mengarahkan,

membimbing, memberikan petunjuk dan meluangkan waktunya dalam

penulisan skripsi ini.

3. Bro and sis Riki Wulandari, Saula Diah, Kukuh Angga, dan

Fahmintung selaku saudara yang selalu menyemangati dan mendoakan

saya sejak saya kecil sampai pada tahap ini.

4. Teman-teman seperjuangan skripsi OTW Banter, Makcik meila,

Kacang beng-beng, PGMI IAIN Salatiga 2015, SMC IAIN Salatiga,

ThePrak Family, Keluarga tanpa KK 101, PPL MI Candirejo yang telah

bekerja sama dan menjadi tempat bercerita keluh kesah dalam

penyelesaian skripsi ini.

5. Suamiku masa depan yang setia menungguku untuk kita

dipertemukan dalam halal.

6. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas

bantuan support dan doanya.

Page 9: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, dan hidayah-Nya skripsi

dengan judul Profil SD Unggul (Studi Deskriptif pada SD Muhammadiyah

Plus Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019) dapat terselesaikan.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita baginda

Nabi Muhammad SAW, yang menjadikannya suri tauladan yang mana

beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat

manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni

dengan ajarannya agama Islam.

Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak terkait sehingga kebahagiaan yang tiada

tara penulis rasakan setelah skripsi ini selesai. Oleh karena itu penulis

mengucapkan banyak terima kasih setulusnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dengan

ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk penulis sehingga

skripsi ini terselesaikan.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah di FTIK IAIN Salatiga.

4. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd selaku Pembimbing Akademik.

Page 10: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

x

5. Kepada seluruh Dosen Tarbiyah khususnya pada Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di FTIK IAIN Salatiga.

6. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga Bapak Ainul Huri,

M.Pd. yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.

7. Seluruh guru, staff dan peserta didik SD Muhammadiyah Plus Salatiga.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritik saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga

hasil penenlitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para

pembaca pada umumnya. Aamiin.

Salatiga, 10 April 2019

Penulis

Page 11: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i

Lembar Berlogo IAIN ..................................................................................... ii

Halaman Sampul dalam .................................................................................. iii

Halaman Persetujuan Pembimbing .................................................................. iv

Halaman Pengesahan Kelulusan ...................................................................... v

Halaman Pernyataan Keaslian Penelitian ........................................................ vi

Halaman Motto ............................................................................................... vii

Halaman Persembahan .................................................................................... viii

Kata Pengantar ................................................................................................. ix

Daftar Isi ......................................................................................................... xi

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiv

Daftar Gambar.................................................................................................. xv

Daftar Lampiran ............................................................................................... xvi

Abstrak ............................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. .................................................................................................... Latar

Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. .................................................................................................... Foku

s masalah ............................................................................................. 4

C. .................................................................................................... Tujua

n penelitian .......................................................................................... 5

D. .................................................................................................... Manf

aat penelitian ....................................................................................... 6

E. .................................................................................................... Pene

gasan istilah ........................................................................................ 7

F. .................................................................................................... Siste

matika penulisan ................................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Page 12: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xii

A. .............................................................................................. Land

asan Teori

1. .......................................................................................... Sekol

ah Unggul ................................................................................ 10

2. .......................................................................................... Land

asan sekolah unggul ................................................................ 14

a. ..................................................................................... Stand

ar Kompetensi Lulusan ....................................................... 15

b. ..................................................................................... Stand

ar Isi .................................................................................... 17

c. ..................................................................................... Stand

ar Proses .............................................................................. 23

d. ..................................................................................... Stand

ar Penilaian ......................................................................... 25

e. ..................................................................................... Stand

ar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ............................... 30

f. ..................................................................................... Stand

ar Sarana dan Prasarana ...................................................... 32

g. ..................................................................................... Stand

ar Pengelolaan ..................................................................... 35

h. ..................................................................................... Stand

ar Pembiayaan ..................................................................... 43

A. .................................................................................................... Kajia

n pustaka ............................................................................................. 46

BAB III METODE PENELITIAN

A. .................................................................................................... Jenis

Penelitian .............................................................................................. 50

B. .................................................................................................... Loka

si dan Waktu Penelitian ....................................................................... 50

C. .................................................................................................... Meto

de Pengumpulan Data .......................................................................... 52

Page 13: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xiii

D. .................................................................................................... Anali

sis Data ................................................................................................. 55

E. .................................................................................................... Valid

itas Data .............................................................................................. 58

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. .................................................................................................... PAP

ARAN DATA

1. ............................................................................................... Gam

baran Umum Tempat Penelitian .................................................... 60

2. ............................................................................................... Profil

Sekolah Unggul di SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019

a. .......................................................................................... Profil

Lulusan .................................................................................... 64

b. .......................................................................................... Profil

Kurikulum ............................................................................... 66

c. .......................................................................................... Profil

Pembelajaran ........................................................................... 75

d. .......................................................................................... Profil

Penilaian .................................................................................. 78

e. .......................................................................................... Profil

Pendidik dan Tenaga Kependidikan ....................................... 80

f............................................................................................ Profil

Sarana dan Prasarana .............................................................. 86

g. .......................................................................................... Profil

Pengelolaan ............................................................................. 90

h. .......................................................................................... Profil

Pembiayaan ............................................................................. 92

3. ............................................................................................... Anali

sis Data

Page 14: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xiv

a. .......................................................................................... Profil

Lulusan .................................................................................... 93

b. .......................................................................................... Profil

Kurikulum ................................................................................ 94

c. .......................................................................................... Profil

Pembelajaran ............................................................................ 95

d. .......................................................................................... Profil

Penilaian .................................................................................. 96

e. .......................................................................................... Profil

Pendidik dan Tenaga Kependidikan ....................................... 96

f............................................................................................ Profil

Sarana dan Prasarana .............................................................. 97

g. .......................................................................................... Profil

Pengelolaan ............................................................................. 97

h. .......................................................................................... Profil

Pembiayaan ............................................................................. 98

BAB V PENUTUP

A. .................................................................................................... Simp

ulan ...................................................................................................... 100

B. .................................................................................................... Saran

.............................................................................................................. 100

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Jadwal penelitian

2. Table 3.2 Kisi-kisi pedoman observasi

3. Tabel 3.3 Kisi-ksi wawancara

4. Tabel 4.1 Profil SD Muhammadiyah Plus Salatiga

5. Tabel 4.1 Struktur kurikulum

6. Tabel 4.3 Jadwal kegiatan pengembangan diri

7. Tabel 4.4 Jadwal program bakat berprestasi

8. Tabel 4.5 KKM SD Muhammadiyah Plus Salatiga

Page 16: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xvi

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 4.1 Sertifikat Akreditasi

2. Gambar 4.2 Daftar nilai US

3. Gambar 4.3 Tingkat pendidikan guru

4. Gambar 4.4 Sarana prasarana

5. Gambar 4.5 Data prestasi siswa

Page 17: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Kode Penelitian

2. Lampiran 2 Instrumen Penelitian

3. Lampiran 3 Transkrip Wawancara

4. Lampiran 4 Checklist Observasi

5. Lampiran 5 Catatan Lapangan

6. Lampiran 6 Reduksi data

7. Lampiran 7 Triangulasi

8. Lampiran 8 Foto

9. Lampiran 9 RPP

10. Lampiran 10 SK Akreditasi

11. Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian

12. Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian

13. Lampiran 13 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

14. Lampiran 14 Daftar SKK

15. Lampiran 15 Lembar Bimbingan Skripsi

16. Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

xviii

ABSTRAK

Oktaviani, Eri Nur. 2019 Profil SD Unggul (Studi Deskriptif pada SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019). Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Pembimbing Suwardi, M.Pd.

Kata Kunci: Sekolah Unggul

Baiknya pendidikan di suatu negara dapat menggambarkan

baiknya kualitas masyarakat/bangsa tersebut. Kualitas pendidikan masyarakat dapat dilihat dengan ukuran ruang lingkup standar nasional pendidikan yang meliputi : standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Profil SD Unggul (Studi Deskriptif pada SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam memperoleh data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan peneliti dan triangulasi.

Hasil penelitian ini penyimpulkan bahwa Profil SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 sebagai sekolah unggul dapat disimpulkan bahwa (1) SD Muhammadiyah Plus Salatiga akan menghasilkan lulusan yang berwawasan IPTEK dn IMTAQ serta berwawasan kemanusiaan, (2) SD Muhammadiyah Plus Salatiga sudah menjadi pioneer dalam penggunakan K13, peserta didik juga dapat mengembangkan minat bakatnya dengan fasilitas yang sudah disediakan sekolah, (3) Pembelajaran di SD Muhammadiyah Plus Salatiga tidak terpaku didalam kelas, ada program pembelajaran diluar ruang kelas, (4) Penilaian melihat pada KKM di SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang telah ditentukan oleh guru melalui rapat bersama kepala sekolah dan komite sekolah, (5) Terdapat pembinaan rutin antara semua guru dan kepala sekolah, dan pelatihan-pelatihan dalam bidang yang dibutuhkan, (6) Sarana prasarana SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang lengkap sehingga poses pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar, (7) Pendidik dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah Plus Salatiga mengelola sekolah bersama dengan melakukan koordinasi rutin demi tercapainya tujuan bersama, (8) Laporan keuangan dilaksanakan secara transparan.

Page 19: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa Pendidikan

merupakan kunci kemajuan, semakin baik kualitas pendidikan

yang diselenggarakan oleh suatu masyarakat/bangsa, maka

akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas

masyarakat/bangsa tersebut. Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang RI

No.20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2005: 95).

Pendidikan memegang peranan kunci dalam pengembangan

sumber daya manusia dan insan yang berkualitas. Di dalam al-

qur’an ada beberapa seruan mengesankan terkait dengan ilmu

pengetahuan, salah satunya ialah yang mengatakan bahwa

orang beriman akan memiliki derajat yang lebih tinggi

مبا تـعملون خبري الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات واهلل يـرفع اهلل

Artinya:

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang

beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)

Membahas mengenai pendidikan tak luput dari

bahasan kualitas pendidikan itu sendiri yang berkaitan dengan

keunggulan dari setiap tingkat lembaga pendidikan. Menurut

Sumarno (1995), penyelenggaraan sekolah unggul ini benar-

Page 20: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

2

benar merupakan untuk mencapai suatu terobosan dalam

upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang nantinya

akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bahkan

lahirnya sekolah unggul tidak sekedar responsif terhadap

kecenderungan pasar dunia pendidikan, akan tetapi suatu

refleksi sikap antisipatif dalam menyiapkan generasi bangsa

dimasa mendatang.

Dalam pembahasan tentang sekolah unggul ini, akan

secara silih berganti digunakan istilah sekolah efektif atau

sekolah bermutu. Ini didasari oleh dua hal, pertama asumsi

bahwa sekolah yang efektif mencapai semua tujuan-tujuan

dikatakan sekolah bermutu, yang bisa disandingkan dengan

definisi mutu dari Deming, “fit foruse”. Ini dipertegas oleh

Scheerens (1992: 1) yang menyatakan bahwa istilah efektif

biasa diasosiasikan dengan mutu pendidikan. Bahkan lebih

jauh ia menyatakan istilah sekolah efektif selain diidentikkan

dengan sekolah bermutu juga dengan istilah “….the general

“goodness’ of a school. Other concept that, rightly, or

wrongly are used as a synonyms for effectiveness...”.

Bermutunya sekolah dapat dipastikan karena terlaksananya

management atau tata kelola yang berjalan secara sinergis.

Kekuatan professional guru dan karyawan, teknologi dan

media pembelajaran yang optimal, serta kurikulum dan materi

ajar secara substansial. Seluruh piranti tersebut diatas harus

tertata yang diatur oleh sistem manajerial yang bagus, sehigga

dapat dipastikan bahwa pengaturan tata sekolah tersebut harus

menggunakan sistem manajerial secara menyeluruh atau

manajemen yang mengatur secara total untuk terbentuknya

situasi yang berkualitas dan bermutu secara berkelanjutan.

Selain dari segi manajerialnya, sebagai negara

kesatuan kita memerlukan suatu penilaian dari kinerja sistem

Page 21: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

3

pendidikan nasional. Sebagai suatu sistem tentunya diperlukan

suatu patokan atau ukuran sampai dimana sistem tersebut

berhasil atau tidak. Kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan

Republik Indonesia diatur dalam menurut Peraturan

Pemerintah (PP) No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (1) yang

selanjutnya disebut dengan Standar Nasional Pendidikan.

Standar nasional pendidikan berfungsi untuk pengukuran

kualitas pendidikan. Standar tersebut tentunya bukan

merupakan ukuran yang statis yang tidak berubah, tetapi

semakin lama semakin ditingkatkan. Dalam PP No 19 Tahun

2005, pasal 2 ayat (1) menyebutkan bahwa”ruang lingkup

standar nasional pendidikan meliputi : standar isi, standar

proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan

tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar

pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian

pendidikan”. Dengan 8 acuan dasar standar nasional

pendidikan tersebut dimaksudkan untuk memacu pengelola,

penyelenggara, dan satuan pendidikan agar dapat

meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan

pendidikan yang bermutu.

Dengan 8 standar nasional tersebut diharapkan

sekolah/madrasah dapat meningkatkan segala aspek di

berbagai bidang sehingga dapat menghasilkan

sekolah/madrasah yang benar-benar terbaik dan unggul. Setiap

sekolah/madrasah harus terus melakukan upaya peningkatan

mutu pendidikan. Sekolah/madrasah harus berupaya

memenuhi standar pelayanan minimal atau SPM, kemudian

secara bertahap mengarah kepada SNP yakni standar nasional

pendidikan bahkan kalau bisa menuju standar di atas SNP.

Page 22: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

4

Pemilihan SD Muhamadyah Plus sebagai objek

penelitian berdasar pertimbangan sebagai berikut, sekolah ini

merupakan sekolah yang mengalami banyak perkembangan

baik segi fisik maupun non-fisik. Selain itu sekolah juga

memiliki ciri khas yang menjadikan sekolah ini unggul dan

maju. Setelah melihat kenyataan dan mengulas paparan latar

belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berfokus pada manajemen

pendidikan dengan judul “Profil SD Unggul (Studi Deskriptif

pada SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019)”.

B. Fokus Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dijelaskan maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Bagaimanakah profil SD Muhammadiyah plus Kota

Salatiga sebagai SD unggul di kota Salatiga?”.

Dengan rincian menggunakan landasan Standar Nasional

Pendidikan

1. Bagaimana Profil Lulusan pada SD Muhammadiyah

plus Kota Salatiga?

2. Bagaimana Profil Kurikulum pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga?

3. Bagaimana Profil Pembelajaran pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga?

4. Bagaimana Profil Penilaian pada SD Muhammadiyah

plus Kota Salatiga?

5. Bagaimana Profil Pendidik dan Tenaga

Kependidikan pada SD Muhammadiyah plus Kota

Salatiga?

Page 23: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

5

6. Bagaimana Profil Sarana dan Prasarana pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga?

7. Bagaimana Profil Pengelolaan pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga?

8. Bagaimana Profil Pembiayaan pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga?

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah diatas, maka penelitian

memiliki tujuan untuk mengetahui Profil SD Unggul (Studi

Deskriptif pada SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019).

Dengan rincian menggunakan landasan Standar Nasional

Pendidikan

1. Untuk mengetahui Profil Lulusan pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga

2. Untuk mengetahui Profil Kurikulum pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga

3. Untuk mengetahui Profil Pembelajaran pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga

4. Untuk mengetahui Profil Penilaian pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga

5. Untuk mengetahui Profil Pendidik dan Tenaga

Kependidikan pada SD Muhammadiyah plus Kota

Salatiga

6. Untuk mengetahui Profil Sarana dan Prasarana pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga

7. Untuk mengetahui Profil Pengelolaan pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga

8. Untuk mengetahui Profil Pembiayaan pada SD

Muhammadiyah plus Kota Salatiga

Page 24: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

6

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

kajian untuk memperdalam dan mengembangkan konsep

atau teori tentang manajemen mutu pendidikan dan

bahan acuan bagi para peneliti berikutnya. Memberikan

kontribusi keilmuan bagi ilmu pendidikan terutama

mengenai manajemen mutu di lembaga pendidikan

tingkat dasar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Kepala Sekolah

1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi kepala sekolah.

2) Penelitian ini ditujukan tolak ukur kepala sekolah

dalam dan menentukan kebijakan yang dilakukan.

3) Sebagai kontribusi pemikiran bagi SD

Muhammadyah Plus kota Salatiga terkait manajemen

sekolah unggulan.

b. Bagi Guru

1) Penelitian ini diharapkan dapat memahami peran

guru dalam membantu pengembangan sekolah.

2) Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman guru

untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi pengelola

satuan pendidikan dan pembuat kebijakan, pengelola

sekolah dan pendidikan secara efisien dan efektif

serta pemerintah pusat daerah.

c. Bagi Peneliti

1) Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian

selanjutnya dengan aspek penelitian yang lain.

Page 25: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

7

E. Penegasan Istilah

Jika dipilah satu per satu kata profil berasal dari bahasa

Italia, profilo dan profilare yang berarti gambaran garis besar.

Arti profil menurut kamus besar bahasa indonesia adalah

pandangan dari samping (tentang wajah orang); lukisan

(gambar) orang dari samping; sketsa biografis; penampang

(tanah, gunung, dan sebagainya); grafik atau ikhtisar yang

memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan dari

berbagai pengertian profil dan pendapat para ahli bisa dapat

dimengerti bahwa profil adalah suatu gambaran secara garis

besar tergantung dari segi mana memandangnya. Jadi secara

garis besar profil disini merupakan tulisan yang menjelaskan

suatu keadaan yang mengacu pada data suatu hal.

Pengertian sekolah itu sendiri ialah suatu lembaga yang

dirancang khusus untuk pengajaran para murid (siswa) di

bawah pengawasan para guru. Sekolah termasuk ke dalam

pendidikan formal, karena sekolah berwujud tempat belajar

dengan peraturan-peraturan, syarat-syarat sistematis dan jelas

serta bertingkat. Dimulai dari TK (Taman kanak-kanak) atau

RA (Raudhatul Athfal), SD (Sekolah Dasar) atau MI

(Madrasah Ibtidaiyah), SMP (Sekolah Menengah Pertama) atau

Mts (Madrasah Tsanawiyah), dan seterusnya. Sekolah menjadi

tempat dididiknya siswa atau anak-anak dengan tujuan

mengajarkan pengetahuan kepada mereka agar nantinya

menjadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa dan negara.

Adapun pengertian unggul dalam kamus bahasa Inggris

dikenal dengan excellent. Sementara dalam KBBI dijelaskan

bahwa yang dimaksud dengan unggul adalah lebih tinggi,

pandai, kuat, dan sebagainya daripada yang lain; terbaik;

terutama. Dengan kata lain keunggulan artinya keadaan unggul;

kecakapan, kebaikan dan sebagainya yang lebih dari pada yang

Page 26: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

8

lain. Keunggulan akan dapat dicapai apabila seluruh sumber

daya dimanfaatkan secara optimal.

Dengan demikian sekolah unggul ialah sekolah yang

dikembangkan guna mencapai keunggulan dalam keluaran

(output) pendidikannya yang amat berguna untuk membangun

bangsa. Sekolah unggulan diartikan juga sebagai sekolah

bermutu yang didalamnya terdapat banyak harapan dari orang

tua siswa, pemerintah, masyarakat, dan bahkan siswa itu

sendiri, sejauh mana output sekolah itu memiliki kemampuan

intelektual, moral dan ketrampilan yang dapat berguna bagi

masyarakat di masa yang akan datang.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami skripsi yang akan

disusun nantinya maka peneliti memandang perlu

mengemukakan sistematika penulisan skripsi. Secara garis

besar sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu:

Bagian Awal, terdiri dari: halaman sampul luar, lembar

berlogo IAIN, halaman sampul dalam, halaman persetujuan

pembimbing, halaman pengesahan kelulusan, halaman

pernyataan keaslian penelitian, halaman Motto dan

persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, daftar lampiran dan abstrak.

Bagian Inti, terdiri dari lima bab dan masing-masing bab

berisi sub-sub bab, antara lain:

Bab I: Pendahuluan

Bab pendahuluan menjelaskan secara umum tentang arah

penelitian yang dilakukan. . Bagian ini mengurai tentang (a)

Latar Belakang Masalah, (b) Fokus Penelitian, (c) Tujuan

Page 27: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

9

Penelitian, (d) Manfaat Penelitian, (e) Penegasan Istilah, dan

(f) Sistematika Penulisan Skripsi.

Bab II: Kajian Pustaka, dalam bab kajian pustaka ini

membahas tentang: (a) Landasan Teori dan (b) Kajian

Pustaka. Dalam bab ini, diuraikan mengenai pengertian

sekolah unggulan serta tinjauan standar nasional pendidikan.

Bab III: Metode Penelitian, dalam bab metode penelitian

ini membahas tentang: (a) Jenis Penelitian, (b) Lokasi dan

Waktu Penelitian, (c) Sumber Data, (d) Prosedur

Pengumpulan Data, (e) Analisis Data, dan (f) Pengecekan

Keabsahan Data.

Bab IV: Paparan dan Analisis Data, dalam bab hasil

penelitian dan pembahasan ini membahas tentang: (a)

Paparan Data dan (b) Analisis Data. Dalam bab ini

mengulas mengenai Profil SD Unggul (Studi Deskriptif pada

SD Muhammadyah Plus kota Salatiga). Mulai dari sejarah,

visi misi, identitas sekolah berdasar pengamatan peneliti

maupun dari hasil wawancara dan observasi sampai dengan

menganalisa data tersebut menjadi kesimpulan.

Bab V: Penutup, dalam bab penutup ini membahas

tentang: (a) Kesimpulan, dan (b) Saran.

Bagian Akhir terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-

lampiran, dan daftar riwayat hidup.

Page 28: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Sekolah Unggul

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 disebutkan bahwa

satuan pendidikan merupakan kelompok layanan pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal,

nonformal, dan informal pada setiap jenjang pendidikan.

Sementara itu jalur pendidikan formal didefinisikan sebagai jalur

pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas

pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Sekolah

merupakan suatu satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal.

Kata sekolah itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni

skhole, scola, sclae, atau skhola yang memiliki arti waktu luang

atau waktu senggang, dimana ketika itu sekolah adalah kegiatan di

waktu luang bagi anak-anak di tengah kegiatan mereka yakni

bermain dan menghabiskan waktu menikmati masa anak-anak dan

remaja (Sunarto, 1993;76). Namun, kini sekolah telah berubah

menjadi sebuah tempat dididiknya siswa atau anak-anak dengan

tujuan mengajarkan pengetahuan kepada mereka agar nantinya

menjadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa dan negara.

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran

siswa atau murid di bawah pengawasan pendidik (guru). Sebagian

besar negara memiliki sistem pendidikan formal yang umumnya

wajib, dalam upaya menciptakan anak didik agar mengalami

kemajuan stelah melalui proses pembelajaran (Abdullah,

2013;142). Sekolah diibaratkan sebagai agen sosialisasi yang

menyediakan pengalaman intelektual dan sosial bagi

perkembangan peserta didik, baik dalam mengembangkan skill,

Page 29: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

11

pengetahuan, minat, sikap sesuai dengan karakteristik mereka

dalam rangka membentuk diri.

Selama ini seolah-olah kita ditenggelamkan dalam

kebiasaan kritik, halaman surat kabar dan media pun banyak

menertawakan kualitas dunia pendidikan. Setiap keluar laporan

Human Development Index, posisi kualitas SDM Indonesia selalu

berada di bawah. Salah satu penyebab dan sekaligus kunci utama

rendahnya kualitas manusia Indonesia adalah kualitas pendidikan

yang rendah. Berdasarkan laporan World Economic Forum,

tingkat daya saing Indonesia pada tahun 2006 berada diurutan ke-

50, Malaysia ke-26, Singapura ke-5, India ke-43 dan Korea

Selatan ke-24. Melihat fenomena itu, para pakar pendidikan

mengadakan usaha tambal sulam dengan sedikit perubahan untuk

meningkatkan mutu sumber daya manusia harus dilakukan

melalui pendidikan.

Berkaitan dengan itu, pendidikan memegang peranan kunci

dalam pengembangan sumber daya manusia dan insan yang

berkualitas. Sekolah unggulan dipandang sebagai salah satu

alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan

sekaligus kualitas SDM. Di era globalisasi mutu pendidikan yang

meningkat menjadi sangat penting karena akan berdampak pada

mutu sumberdaya dan daya saing negara ditingkat global serta

menjadi tolok ukur kemajuan suatu negara. Dengan demikian,

pendidikan melalui penyelenggaraan sekolah unggul bertujuan

untuk mencapai suatu terobosan dalam upaya untuk meningkatkan

kualitas pendidikan yang nantinya akan meningkatkan kualitas

sumber daya manusia.

Sebelum istilah sekolah unggul muncul dalam surat kabar,

dulu telah ada pula istilah sekolah plus. Kata “plus” dan “unggul”

menunjukkan jaminan mutu. Karena itulah, kita mengharapkan

sekolah unggul dapat mengeluarkan lulusan yang bermutu.

Page 30: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

12

Sekolah unggul tidak semudah yang dibayangkan. Sementara

dalam KBBI dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan unggul

adalah lebih tinggi, pandai, kuat, dan sebagainya daripada yang

lain; terbaik; terutama.

Sekolah unggul harus memiliki fleksibilitas yang tinggi,

penerapan dan pengembangan kurikulum serta proses belajar yang

dapat memacu dan mewadahi integrasi antara pengembangan

logika, kreativitas, dan estetika juga pembenahan proses

pengadaan, pengangkatan, penempatan, dan pembinaantenaga

pendidik (Marjohan, 2009;150). Hal yang hampir sama, berkaitan

dengan sekolah unggul ditegaskan dalam Depdikbud (1994), yang

meliputi:

a. Masukkan (input), yaitu siswa yang diseleksi secara ketat

dengan menggunakan kriteria tertentu seperti prestasi belajar

superior dengan indikator angka rapor, nilai ebtanas murni

(NEM), dan hasil tes prestasi akademik; skor psikotes yang

meliputi intelegensi dan kreativitas; dan tes fisik jika

diperlukan.

b. Sarana dan prasarana yang menunjang untuk memenuhi

kebutuhan belajar siswa serta menyalurkan minat dan

bakatnya.

c. Lingkungan belajar yang kondusif untuk berkembangnya

potensi keunggulan.

d. Guru dan tenaga kependidikan harus unggul baik dari segi

penguasaan materi pelajaran, metode mengajar, maupun

komitmen dalam menangani tugas.

e. Kurikulum diperkaya dengan pengembangan dan improvisasi

secara maksimal sesuai dengan tuntutan belajar peserta didik.

f. Kurun waktu belajar lebih lama dibandimg sekolah lain,

karena itu perlu ada asrama untuk memaksimalkan pembinaan

dan menampung para siswa dari berbagai lokasi.

Page 31: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

13

g. Proses belajar mengajar harus berkualitas dan hasilnya dapat

dipertanggungjawabkan baik kepada siswa, lembaga, maupun

masyarakat.

h. Sekolah unggul harus juga memiliki resonansi sosial kepada

lingkungan sekitarnya.

i. Nilai lebih sekolah unggul terletak pada perlakuan tambahan

di luar kurikulum nasional melalui pengembangan kurikulum,

program pengayaan dan perluasan, pengajaran remedial,

pelayanan bimbingan dan konseling yang berkualitas,

pembinaan kreativitas dan disiplin.

Secara konseptual sekolah unggul dikelompokkan menjadi

dua konsep sekolah yaitu sekolah unggulan parsial adalah sekolah

keunggulan pada komponen-komponen tertentu, sedangkan

sekolah unggulan total adalah sekolah dengan keunggulan pada

semua komponen atau aspek, ada pandangan masyarakat

pendidikan dan masyarakat umum bahwa sekolah dapat dikatakan

unggulan bilamana mampu menghasilkan lulusan dengan nilai

UAN atau transkip nilai yang tinggi melalui proses pembelajaran

yang baik (Ibrahim, 2002; 1-6). Dalam perspektif teoritik

keunggulan tersebut dinamakan dengan keunggulan mutio

dimensional.

Secara umum, sekolah unggul memiliki keunggulan-

keunggulan dalam input (siswa dan masukan instrumental), proses

belajar mengajar, dan output (hasil belajar) yang ditunjukkan oleh

kepemilikan kecerdasan majemuk (multiple intelligences) atau

penguasaan ilmu pengetahuan. Tak dapat dipungkiri setiap orang

tua menginginkan anaknya menjadi manusia unggul yang amat

berguna untuk membangun bangsa.

Page 32: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

14

2. Landasan Sekolah Unggul

Landasan sekolah unggul berhubungan dengan standar atau

aturan yang telah disepakati dalam rangka meraih suatu tujuan,

sehingga bisa dikatakan sekolah itu unggul. Pendapat yang serupa

dikemukakan oleh Tilaar (2006:47) standar merupakan segala

sesuatu dapat diukur, karena sesuatu dapat diukur maka akan

tercapai efesiensi dan diketahui kualitas suatu benda ataupun

suatu servis. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa standar

merupakan sesuatu yang digunakan sebagai patokan untuk

mencapai sesuatu. Begitu juga dengan pendidikan di Indonesia

yang harus memilki standar untuk meningkatkan mutu

pendidikan. Meningkatnya mutu pendidikan dapat dilihat dari

lembaga pendidikan yang bermutu atau sekolah yang unggul.

Dalam kacamata pemerintah yang sejalan dengan ungkapan

Ridwan (2015;1) sekolah yang bermutu harus memenuhi Standar

Nasional Pendidikan (SNP) sebagai berikut:

1. Lulusan yang cerdas dan komprehensif.

2. Kurikulum yang dinamis sesuai kebutuhan zaman.

3. Proses pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan

mengembangkan kreatifitas siswa

4. Proses pembelajaran dilengkapi dengan Sistem penilaian dan

evaluasi pendidikan yang andal, sahih, dan memenuhi

prinsip-prinsip penilaian.

5. Guru dan tenaga kependidikan yang profesional,

berpengalaman, dan dapat menjadi teladan.

6. Sarana dan prasarana yang digunakan lengkap dan sesuai

dengan kearifan lokal.

7. Sistem manajemen yang akurat dan andal.

8. Pembiayaan pendidikan yang efektif dan efisien.

Page 33: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

15

Selain itu SNP bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan

nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No.19 Tahun 2005, pasal 1

ayat (1), yang dimaksud dengan Standar Nasional Pendidikan

adalah “kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Lembaga

yang bertugas mengembangkan, memantau, serta mengevaluasi

SNP yaitu Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan disebutkan

lingkup, fungsi dan tujuan standar nasional pendidikan, yaitu pada

Bab II Pasal 2 ayat (1) Lingkup Standar Nasional Pendidikan

meliputi : standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan

prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar

penilaian pendidikan”.

a. Standar Kompetensi Lulusan

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

No.19 Tahun 2005 pasal ayat (4) tentang Standar

Nasional Pendidikan, dikemukakan bahwa “Standar

kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan

yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan”. Standar

kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah serta

pendidikan nonformal dikembangkan oleh BNSP dan

ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

Menurut Ridwan dkk (2015;39) Standar

Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama

pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar

Penilaian Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga

Page 34: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

16

Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar

Pengelolaan dan Standar Pembiayaan. Kompetensi Lulusan

untuk tingkat sekolah dasar hingga menengah yang tertera

dalam lampiran Permendikbud Nomor 57, 58, 59 Tahun

2014 dijabarkan sebagai berikut:

1) Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A

Tabel 2.1 Kriteria Lulusan SD/MI/SDLB*/Paket A

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan

sikap orang beriman, berakhlak mulia,

berilmu, percaya diri, dan bertanggung

jawab dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan rumah, sekolah, dan

tempat bermain.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan

konseptual berdasarkan rasa ingin tahu

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

dan budaya dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait fenomena dan kejadian di

lingkungan rumah, sekolah, dan tempat

bermain.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang

produktif dan kreatif dalam ranah abstrak

dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan

kepadanya.

Sumber: Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013

Page 35: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

17

2) Kompetensi Inti

Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas/ usia

tertentu. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi

sebagai berikut:

a) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap

spiritual.

b) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap

sosial.

c) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti

pengetahuan.

d) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti

keterampilan.

b. Standar Isi

Menurut PP No.32 Tahun 2013, yang dimaksud

dengan Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat

kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan, pada

jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Materi dan tingkat

kompetensi tersebut dituangkan dengan kriteria tentang

kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi

mata pelajaran, dan silabus pelajaran. Sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun

2005 yaitu pada Bab III standar isi tersebut memuat

kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar,

kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender

pendidikan/akademik.

1) Kerangka dasar dan Struktur kurikulum

Menurut UU No.20 Tahun 2003, kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai

Page 36: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

18

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum juga bisa

diartikan lebih luas dari itu, seperti halnya kegiatan

pengelolaan di luar kelas dan semua pengalaman yang

diberikan lembaga pendidikan selama mengikuti

pendidikan. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan

satuan pendidikan, potensi dan karakteristik daerah, serta

sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik

berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar

kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas pendidikan

kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggung

jawab di bidang pendidikan.

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan

mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik

dalam kegiatan pembelajaran. Adapun penjabaran struktur

kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar sesuai dengan

permendikbud adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Struktur Kurikulum SD/MI

SD/MI No. Komponen I II III IV V VI

1 Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4 2 PPKn 5 6 6 5 5 5 3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7 4 Matematika 5 6 6 6 6 5 5 IPA - - - 3 3 3 6 IPS - - - 3 3 3

7 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 4 4 4

8 PJOK 4 4 4 4 4 4 30 32 34 36 36 36

Page 37: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

19

2) Beban belajar

Beban belajar untuk pendidikan dasar dan

menengah menggunakan jam pembelajaran setiap minggu

setiap semester dengan sistem tatap muka, penugasan

terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing-

masing. Beban belajar untuk SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMLB, SMK/-MAK atau

bentuk lain yang sederajat menggunakan jam

pembelajaran setiap minggu setiap semester dengan sistem

tatap muka, penugasan terstruktur, sesuai kebutuhan dan

ciri khas masing-masing. Sedangkan untuk MI/MTs/MA

atau bentuk lain yang sederajat dapat menambahkan beban

belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta

kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian sesuai dengan kebutuhan dan ciri khasnya.

Beban belajar, jam pembelajaran, waktu efektif

tatap muka, serta persentase beban belajar setiap

kelompok mata pelajaran telah ditetapkan dalam Peraturan

Menteri berdasarkan usulan BSNP.

3) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Suharsimi A dan Lia Y (2012;126) menjelaskan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah

kurikulum operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP

terdiri dari tujuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP,

kalender pendidikan, dan silabus.

a) Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar

mengacu pada tujuan umum pendidikan, yaitu

meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

Page 38: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

20

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan tindak lanjut.

b) Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan

dasar sesuai PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar

nasional pendidikan pasal 6 ayat (1) meliputi

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran

estetika, kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga,

dan kesehatan. Disamping itu, muatan KTSP meliputi:

1. Mata pelajaran. Secara holistik berbasis sains

(alam, sosial, dan budaya) dengan jumlah mata

pelajaran 6 serta jumlah jam pelajaran 30-36 per

minggu.

2. Muatan lokal diantaranya Seni budaya dan

Prakarya, PJOK serta bahasa Daerah. Selain itu

juga memperhatikan kebutuhan lingkungan dan

siswa yang akan belajar.

3. Pengembangan diri meliputi kegiatan

kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok

ilmiah remaja.

4. Pengaturan beban belajar, telah dijelaskan dalam

SI.

5. Ketuntasan belajar. Kriteria ideal ketuntasan untuk

masing-masing indikator satuan pendidikan adalah

75%.

6. Kenaikan kelas dan kelulusan. Selebihnya diatur

dalam PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1).

c) Kalender pendidikan, telah dijelaskan dalam SI.

Page 39: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

21

d) Silabus, yaitu rencana pembelajaran pada suatu dan/

kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yang

mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/ bahan/

alat belajar.

4) Kalender Pendidikan/Akademik

Kalender pendidikan merupakan salah satu upaya

sekolah dalam melakukan perencanaan sekolah, terutama

perencanaan yang berkaitan dengan perhitungan waktu

dalam hari, pekan, dan bulan dalam satu tahun pelajaran.

Dengan adanya kalender pendidikan diharapkan kegiatan

pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien. Kalender

pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun

ajaran, minggu efektif belajar, waktu belajar efektif, dan

hari libur yang berbentuk jeda tengah semester selama-

lamanya satu minggu, dan jeda antar semester.

Kalender pendidikan/kalender akademik untuk

setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Menteri. Suharsimi A dan Lia (2012;161)

berikut memaparkan alokasi waktu pada kalender

pendidikan.

Page 40: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

22

Tabel 2.3 Alokasi Waktu pada Kalender Akademik

No. Kegiatan Alokasi

Waktu

Keterangan

1. Minggu

efektif

belajar

Minimum 34

minggu dan

maksimum 38

minggu

Digunakan untuk kegiatan

pembelajaran efektif pada setiap

satuan pendidikan

2. Jeda

tengah

semester

Maksimum 2

minggu

Satu minggu setiap semester

3. Jeda

antarseme

ster

Maksimum 2

minggu

Antara semester I dan II

4. Libur

akhir

tahun

pelajaran

Maksimum 3

minggu

Digunakan untuk persiapan

kegiatan dan administrasi akhir dan

awal tahun pelajaran

5. Hari libur

keagamaa

n

2-4 minggu Daerah khusus yag memerlukan

libur keagamaan lebih panjang

dapat mengaturnya sendiri tanpa

mengurangi jumlah minggu efektif

belajar dan waktu pembelajaran

efektif

6. Hari libur

umum/

nasional

Maksimum 2

minggu

Disesuaikan dengan peraturan

pemerintah

7. Hari libur

khusus

Maksimum 1

minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai

dengan ciri kekhususan masing-

masing

Page 41: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

23

c. Standar Proses

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (6)

yang dimaksud dengan standar proses adalah ”standar

nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanan

pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai

standar kompetensi lulusan”. Proses pembelajaran pada

satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta

didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian

sesuai dengan bakat, minat, dan perlengkapan fisik serta

psikologis peserta didik. Sejalan dengan standar

kompetensi lulusan, sasaran pembelajaran mencakup

pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan

yang dianalisis dan dicermati untuk setiap pendidikan.

Sikap diperoleh melalui kegiatan menerima, menghargai,

menghayati, menjalankan, dan mengamalkan. Pengetahuan

didapat melalui aktivitas memahami, menganalisis,

mengingat, menerapkan, mencipta dan mengevaluasi.

Sedangkan ranah keterampilan dapat diperoleh melalui

kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji,

dan mencipta.

Standar proses, baik yang berkaitan dengan

perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan

pembelajaran dikembangkan oleh BNSP, dan ditetapkan

dengan Peraturan Menteri. Selain itu E. Mulyasa (2013;25)

menjelaskan mengenai proses pembelajaran, setiap tahun

pendidik melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian,

dan pengawasan pembelajaran, untuk terlaksananya proses

pembelajaran yang efektif dan efisien yang dilakukan

dengan mengembangkan budaya membaca dan menulis.

Page 42: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

24

Perencanaan proses pembelajaran dirancang dalam

bentuk silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Silabus merupakan

acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap

bahan kajian mata pelajaran, termasuk kegiatan

pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk

penilaian. Tiap-tiap sekolah mempunyai rumusan silabus

yang berbeda tergantung denga ciri khas masing-masing

sekolah, karena tidak ada aturan mengenai isi maupun

formatnya. Silabus paling sedikit menurut Sani dkk

(2015;61) memuat hal-hal berikut:

1) Identitas mata pelajaran.

2) Identitas satuan pendidikan.

3) Tujuan mata pelajaran.

4) Kompetensi mata pelajaran.

5) Kompetensi dasar.

6) Materi pembelajaran.

7) Kegiatan pembelajaran.

8) Penilaian untuk menentukan pencapaian hasil belajar.

9) Alokasi waktu.

10) Sumber belajar.

Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran

yang memuat komponen-komponen berikut:

1) Identitas sekolah.

2) Identitas mata pelajaran.

3) Kelas/ semester.

4) Materi pokok.

5) Alokasi waktu.

6) Tujuan pembelajaran.

Page 43: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

25

7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian

kompetensi.

8) Materi pembelajaran.

9) Metode pembelajaran.

10) Media pembelajaran.

11) Sumber belajar.

12) Langkah-langkah pembelajaran.

13) Penilaian hasil pembelajaran.

Standar proses tidak terlepas dari yang disebut

dengan penilaian hasil pembelajaran. Penilaian hasil

pembelajaran tersebut menggunakan berbagai teknik

penilaian, dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik,

dan penugasan perorangan atau kelompok, sesuai dengan

kompetensi dasar yang harus dikuasai. Untuk mata

pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah, teknik penilaian

observasi secara individual sekurang-kurangnya

dilaksanakan satu kali dalam satu semester. Sedangkan

untuk pengawasan proses pembelajaran meliputi

pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan

pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan.

d. Standar Penilaian Pendidikan

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (11)

standar penilaian pendidikan adalah “standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur

dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik”. Garis

besar yang perlu diketahui tentang standar penilaian ini,

adalah sebagai berikut:

Page 44: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

26

1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah terdiri atas : (1) penilaian hasil belajar oleh

pendidik, (2) penilaian hasil belajar oleh satuan

pendidikan, (3) penilaian hasil belajar oleh Pemerintah,

yang dilakukan secara berkesinambungan untuk

memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam

bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, dan

ulangan kenaikan kelas.

2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan

menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk

semua mata pelajaran sedangkan penilaian hasil belajar

oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian

kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran

tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi, dan dilakukan dalam

bentuk ujian nasional.

3) Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan

pada saat penyusunan silabus yang merupakan

penjabaran dari RPP.

4) Penilaian hasil akhir belajar kelompok mata pelajaran

agama dan akhlak mulia, mata pelajaran

kewarganegaraan, mata pelajaran estetika dan mata

pelajaran PJOK dilakukan oleh satuan pendidikan

melalui rapat dewan pendidik yang diambil dari ujian

sekolah.

5) Setiap peserta didik wajib mengikuti satu kali ujian

nasional yang mencakup pelajaran Bahasa Indonesia,

Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa Inggris tanpa

dipungut biaya, dan berhak mengulanginya sepanjang

belum dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.

Page 45: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

27

6) Ujian nasional dilakukan secara objektif, berkeadilan,

dan akuntabel, serta diadakan sekurang-kurangnya satu

kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu tahun

pelajaran yang hasilnya dijadikan sebagai salah satu

pertimbangan untuk: pemetaan mutu program dan

satuan pendidikan, (2) dasar seleksi masuk jenjang

pendidikan berikutnya, (3) penentuan kelulusan peserta

didik, (4) pembinaan dan pemberian bantuan kepada

satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu

pendidikan.

7) Peserta ujian sekolah/madarasah dinyatakan lulus dari

satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah

setelah : (1) menyelesaikan seluruh program

pembelajaran, (2) memperoleh nilai minimal baik pada

penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran,

sesuai patokan yang telah ditetapkan oleh satuan

pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria

yang dikembangkan oleh BNSP dan ditetapkan dengan

Peraturan Menteri.

Selanjutnya Sani dkk (2015;71) mengatakan bahwa

penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan

pegolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil

belajar peserta didik. Penilaian sering juga dikenal dengan

sebutan evaluasi. Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar

dalam satu semester terbagi menjadi dua hal yaitu: evaluasi

formatif dan evaluasi sumatif.

1. Evaluasi Formatif

Evaluasi atau penilaian yang dilakukan setelah satu

pokok bahasan selesai dipelajari oleh siswa yang sering

dikenal dengan ulangan harian. Hasil dari tes formatif

ini memang semestinya tidak dimaksudkan untuk nilai

Page 46: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

28

rapor, akan tetapi atas pertimbangan waktu manfaat dari

segi siswa maka akhirnya ditentukan untuk perhitungan

dalam menentukan nilai akhir untuk rapor.

2. Evaluasi Sumatif

Lebih dikenal dengan test sumatif atau ulangan umum,

yaitu test yang diselenggarakan oleh guru setelah

menempuh satu jangka waktu tertentu (akhir semeter

untuk SD).

Menurut Sani dkk (2015;73-74) berikut ini adalah ruang

lingkup, teknik, dan instrumen untuk penilaian hasil

pembelajaran.

Tabel 2.4 Teknik dan Instrumen Penilaian

Kompetensi Teknik & Instrumen

Sikap Observasi/ Pengamatan

Jurnal/ Catatan pendidik

Penilaian diri

Penialaian antar teman

Pengetahuan Tes Tertulis

Tes lisan

Penugasan

Keterampilan Portofolio

Tes Praktik

Proyek

Page 47: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

29

Menurut Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007,

penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-

prinsip sebagai berikut:

1. Sahih, didasarkan pada data yang mencerminkan

kemampuan yang diukur.

2. Objektif, didasarkan pada prosedur yang jelas dan tidak

dipengaruhi subjektivitas penilai.

3. Adil, tidak merugikan atau menguntungkan peserta

didik karena hal tertentu.

4. Terpadu, penilaian tersebut termasuk komponen yang

tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka, prosedur dan kriteria penilaian diketahui oleh

pihka yang berkepentingan.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, penilaian

mencakup semua aspek kompetensi dan menggunakan

berbagai teknik penilaian yang sesuai.

7. Sistematis, dilakukan secara berencana dan bertahap.

Pendekatan penilaian yang digunakan adalah Penilaian

Acuan Kriteria (PAK), artinya pencapaian kompetensi

didasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

KKM adalah kriteria ketuntasan belajar minimal yang

ditentukan oleh sekolah/ satuan pendidikan dengan

mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang

akan dicapai pada semua mata pelajaran, daya dukung, dan

karakteristik peserta didik melalui rapat dewan pendidik

(Sani dkk, 2015;78).

Page 48: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

30

e. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (7)

yang dimaksud dengan standar pendidik dan tenaga

kependidikan adalah ”kriteria pendidikan prajabatan dan

kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam

jabatan”. Dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 39 dijelaskan

bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang

bertugas merencanakan dan melaksanakan proses

pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan,

serta melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat,

terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pendidik

disini meliputi guru, dosen, tutor, widyaiswara, instruktur,

fasilitator, konselor dan lain-lain (Farikhah, 2018;73).

Undang-Undang No. 14 tahun 2005 pasal 1 bahwa guru

adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan

pendidikan menengah.

Sedangkan tenaga kependidikan di sekolah meliputi

tenaga pendidik (guru), pengelola satuan pendidikan,

pustakawan, laboran, dan teknis sumber belajar. Direktorat

Pendidikan Luar Biasa 2004 (Tarmansyah, 2007:153)

menjelaskan bahwa tenaga kependidikan bertugas

menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti

mengembangkan, mengelola, dan/atau memberikan

pelayanan teknis dalam bidang pendidikan.

Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan telah

diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005

tentang Standar Pendidikan Nasional Bab VI, diantaranya

yaitu pendidik harus memiliki kualifikasi akademik atau

Page 49: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

31

tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh

seorang pendidik dan kompetensi sebagai agen

pembelajaran diantaranya sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional. Selain itu, ada beberapa kompetensi

yang harus dimiliki seorang pendidik, yaitu:

a) Kompetensi pedagogik yang berkenaan dengan

pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran

yang mendidik dan dialogis. Secara substantif

kompetensi ini mencakup kemampuan pemahaman

terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan

peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya.

b) Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan

personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap,

stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan

bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

c) Kompetensi profesional merupakan kemampuan yang

berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran

bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup

penguasaan substansi isi materi kurikulum mata

pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang

menaungi materi kurikulum tersebut, serta menambah

wawasan keilmuan sebagai guru.

d) Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan

pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk

berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan

peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,

orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Page 50: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

32

Di samping itu, yang paling penting mereka juga harus

memiliki kompetensi moral dan kompetensi spiritual secara

proporsional.

Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa

kompetensi guru merupakan suatu keterampilan maupun

kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam melaksanakan

pekerjaannya yang menunjukkan kualitas guru. Guru yang

berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, baik dalam kelas,

maupun di luar kelas. Guru harusnya mampu mengembangkan

pribadi dan profesional secara kontinu, sehingga guru harus

mampu dan siap berperan secara profesional dalam

lingkungan sekolah dan masyarakat.

Dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan juga

dikemukakan berbagai kriteria tentang tenaga kependidikan,

seperti kualifikasi akademik dan kompetensi yang

dikembangkan oleh BNSP dan ditetapkan oleh Peraturan

Menteri. Berikut kriteria pendidik pada SD/MI atau bentuk

lain yang sederajat, memiliki:

a) Kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma

empat (D-IV) atau sarjana (S-1)

b) Latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan

SD/MI, kependidikan lain, atau psikologi, dan

c) Sertifikat profesi guru untuk SD/MI.

Standar untuk setiap jenis tenaga kependidikan

dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan

Peraturan Menteri.

f. Standar Sarana dan Prasarana

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (8)

Standar sarana dan prasarana adalah ”standar nasional

Page 51: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

33

pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang

ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,

perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,

tempat berekreasi, serta sumber belajar lain yang

diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk

pengggunaan teknologi informasi ndan komunikasi”.

Menurut mulyasa (2004;17) sarana pendidikan adalah

peralatan dan perlengkapan yang secara langsung

dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya

proses pembelajaran, seperti papan tulis, spidol, penghapus,

alat tulis, buku dan media pengajaran. Sedangkan yang

dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas

yang secara tidak langsung rnenunjang proses jalannya

suatu proses pendidikan atau pengajaran di suatu lembaga

pendidikan, seperti gedung, ruang kelas, halaman, kebun

sekolah, jalan menuju sekolah, dan sebagainya. Sekolah

dasar yang memiliki sarana dan prasana serta fasilitas

penunjang yang dapat mendukung peningkatan mutu dan

layanan pendidikan.

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 bab II

mengatur tentang Standar sarana dan prasarana untuk

SD/MI. Satu SD/MI memiliki minimal 6 rombongan belajar

maksimal dan maksimal 24 rombongan belajar. Setiap

satuan pendidikan minimal harus memiliki ruang kelas,

ruang pimpinan, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat

bermain, ruang UKS, jamban, gudang. Standar sarana dan

prasarana dikembangkan oleh BNSP dan ditetapkan dengan

Peraturan Menteri. Secara garis besar dapat dideskripsikan

sebagai berikut:

Page 52: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

34

a) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang

meliputi perabot, peralatan pendidikan, media

pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan

habis pakai serta perlengkapan lain yang diperlukan

untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan

berkelanjutan.

b) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana

yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan,

satuan pendidikan, ruang pendidikan, ruang tata usaha,

ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel

kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya

dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat

bermain, tempat berekreasi dan ruang atau tempat lain

yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran

yang teratur dan berkelanjutan.

c) Standar rasio luas ruang kelas dan luas bangunan per

peserta didik, kelayakan isi, penyajian, dan kegrafikan

buku teks pelajaran dinilai oleh BNSP dan ditetapkan

dengan Peraturan Menteri.

d) Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidik menjadi

tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan,

serta dilakukan secara berkala dan berkesinambungan

dengan memperhatikan masa pakai yang ditetapkan

oleh Peraturan Menteri.

Sesuai dengan pendapat Mulyono (2010;157)

manajemen sarana dan prasarana pendidikan meliputi

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan,

dan evaluasi kegiatan pengadaan barang, pembagian dan

penggunaan barang, perbaikan barang, dan tukar tambah

maupun penghapusan barang. Jadi, proses yang dilakukan

ada beberapa tahap diantaranya:

Page 53: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

35

a) Perencanaan Sarana dan Prasarana pendidikan.

Meliputi analisis kebutuhan, lalu diseleksi sesuai

prioritas yang mendesak dan media yang masih dapat

dimanfaatkan, mencari dana apabila masih kekurangan

dana.

b) Pengadaan Sarana dan Prasarana. Pengadaan dapat

dilakukan dengan cara pembelian, membuat sendiri,

menerima hibah atau bantuan, serta guna susun.

c) Pemeliharaan dan Penyimpanan Sarana dan Prasarana.

Kegiatannya tertuju pada pencatatan atau inventarisasi.

d) Penggunaan Sarana dan Prasarana, dan

e) Penghapusan Sarana dan Prasarana. Dilakukan apabila

telah mengalami kerusakan berat, tidak sesuai

kebutuhan, kelebihan barang, serta jika sudah tidak

ada.

g. Standar Pengelolaan

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (9)

Standar pengelolaan adalah ”standar nasional pendidikan

yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan

pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar

tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

pendidikan”. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007

menegaskan bahwa setiap satuan pendidikan wajib

memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang berlaku

secara nasional. Salah satu diantaranya ialah setiap

sekolah/madrasah harus merumuskan visi/misi untuk

mewujudkan tujuan yang akan dicapai.

Page 54: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

36

Menurut Muhaimin dkk (2010;155) Visi sekolah

merupakan tujuan jauh yang harus dicapai oleh

sekolah/madrasah dalam kurun waktu tertentu. Dengan

ditetapkannya tujuan jauh tersebut, maka seluruh

komponen lembaga akan diarahkan ke arah tujuan tersebut.

Sekolah atau madrasah yang tidak memiliki visi, maka

nantinya setiap komponen sekolah/madrasah akan bergerak

sendiri-sendiri sesuai visinya masing-masing yang biasa

disebut dengan lembaga bingung. Maka dari itulah

pentingnya menyamakan visi setiap komponen agar

memiliki orientasi atau tujuan yang jelas dalam proses

pengembangannya. Visi yang baik yaitu yang

memerhatikan kebutuhan dan harapan stakeholder,

dirumuskan dalam kalimat yang mudah dipahami,

menunjukkan keadaan sekolah dalam jangka kisaran 5-10

tahun. Secara lengkap penyusunan visi yang baik harus:

1) Menggambarkan kepercayaan dan kebutuhan

stakeholder,

2) Menggambarkan apa yang diinginkan pada masa yang

akan datang,

3) Spesifik hanya untuk sekolah/madrasah tertentu,

4) Mampu memberikan inspirasi, dan

5) Terbuka untuk dilakukan pengembangan sesuai dengan

organisasi yang ada, metodologi, fasilitas, dan proses

pembelajaran (Muhaimin dkk, 2010;158).

Sedangkan misi adalah hal-hal penting yang harus

dilakukan oleh sekolah/madrasah dalam upaya untuk

mencapai visi. Itu sebabnya misi lembaga harus terhubung

dengan visi. Misi merupakan statement yang singkat dan

padat tidak lebih dari dua kalimat, memuat pernyataan

umum dan khusus yang berkaitan dengan program

Page 55: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

37

sekolah/madrasah, serta harus mampu menggambarkan

sekolah/madrasah pada masa yang akan datang dan

menggambarkan kepercayaan juga nilai yang dianut

sekolah/madrasah.

Jika visi menunjukkan keadaan sekolah dalam jangka

kisaran 5-10 tahun, berbeda dengan tujuan dan sasaran.

Tujuan dan sasaran merupakan arah atau keadaan yang

akan diupayakan untuk dicapai oleh sekolah/madrasah

dalam kurun waktu 1-3 tahun. Sehingga tujuan dan sasaran

harus dicapai dahulu pada tahun-tahun pertama pelaksanaan

visi, baru kemudian dilanjut dengan pencapaian tujuan dan

sasaran berikutnya. Teknik penulisan tujuan dan sasaran

dikemukakan oleh Muhaimin dkk (2010;171) bahwa harus

dinyatakan dalam kalimat yang disusun dengan metode

SMART (Specific atau jelas untuk satu tujuan, Measurable

atau mampu diukur, Attainable atau mampu dicapai

berdasar sumber, Responsible atau memiliki penanggung

jawab, Time frame atau memiliki kerangka waktu

pencapaian).

Untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan

maka perlu rencana yang strategis dengan berbagai

perencanaan dan program kegiatan yang dituangkan dalam

Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M). Muhaimin

(2010;200) memaparkan bahwa RKS/M adalah rencana

kerja yang disusun bersama oleh madrasah dan komite

madrasah. Dengan kata lain, RKS/M bertujuan

mengemukakan apa yang diperlukan madrasah serta

harapan masyarakat di sekitar madrasah. Penyusunan

RKS/M dilandasi hukum yang kuat, antara lain:

1) UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada

Page 56: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

38

prinsip keadilan, efisiensi, transparasi, dan akuntabilitas

publik.

2) UU No. 25/2004 tentang Sistem Pembangunan

Nasional.

3) PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Pasal 53 (Setiap satruan pendidikan dikelola atas dasar

rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran

perinci dari rencana kerja jangka menengah satuan

pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).

4) Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan. Sekolah atau madrasah

membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan

dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran

Sekolah/Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan

berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan

pendidik setelah memerhatikan pertimbangan dari

Komite Sekolah/Madrasah dan disahkan berlakunya

oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.

Proses penyusunan RKS/M sendiri ada tiga tahap, yaitu:

Persiapan yang berkaitan dengan pembentukan tim

perumusan RKS/M yang disebut dengan Tim Penyusun

Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (TPRKS/M),

Penyusunan RKS/M, dan Pengesahan RKS/M.

Dalam Sani dkk (2015;103) Rencana kerja tahunan

memuat ketentuan yang jelas mengenai: (1) kesiswaan; (2)

kurikulum dan kegiatan pembelajaran; (3) pendidik dan

tenaga kependidikan; (4) sarana dan prasarana; (5)

keuangan dan pembiayaan; (6) budaya dan lingkungan

sekolah; (7) peran serta masyarakat dan kemitraan; (8)

rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada

Page 57: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

39

peningkatan dan pengembangan mutu. Sekolah wajib

membuat pedoman pengelolaan sekolah/madrasah yang

nantinya berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan

operaional yang meliputi (1) Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP); (2) kalender pendidikan/akademik; (3)

struktur organisasi sekolah/madrasah; (4) pembagian tugas

diantara guru; (5) pembagian tugas diantara tenaga

kependidikan; (6) peraturan akademik; (7) tata tertib

sekolah/madrasah; (8) kode etik sekolah/madrasah; (9)

biaya operasional sekolah/madrasah (Sani dkk, 2015;103).

a. Pengelolaan Kurikulum

Sekolah/madrasah wajib menyusun Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan dengan memperhatikan

Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan

peraturan pelaksanaannya. Peran kepala sekolah disini

ialah bertanggung jawab atas tersusunnya KTSP serta

waka kurikulum yang bertanggung jawab atas

pelaksanaan penyusunan KTSP. Sedangkan tugas guru

yaitu bertanggung jawab menyusun silabus bersama

Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru

Mata Pelajaran (MGMP), Lembaga Penjamin Mutu

Pendidikan (LPMP), atau perguruan tinggi. Setiap guru

juga bertanggung jawab terhadap mutu kegiatan

pembelajaran yang diampunya.

Menurut S,Nasution sebagaimana dikutip Siti Farikhah

(2018;57) bahwa kualitas bangsa di masa yang akan

datang sangat bergantung pada pendidikan yang dirasakan

anak-anak saat ini, terutama dalam pendidikan formal di

sekolah. Realitas apapun yang dicapai sekolah, ditentukan

oleh kurikulum sekolahnya. Kurikulum itu sendiri pada

pasal 38 UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 adalah

Page 58: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

40

seperangkat-seperangkat rencana dan pengaturan tentang

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berikut adalah

perkembangan kurikulum yang digunakan oleh Indonesia:

1) Tahun 1964 : perencanaan kurikulum sekolah dasar.

2) Tahun 1973 : kurikulum sekolah PPSP (Proyek

Perintis Sekolah Pembangunan).

3) Tahun 1975 : kurikulum SD atau kurikulum 1975.

4) Tahun 1984 : kurikulum 1984.

5) Tahun 1994 : kurikulum 1994

6) Tahun 1997 : revisi kurikulum 1997

7) Tahun 2001 : rintisan KBK (Kurikulum Berbasis

Kompetensi)

8) Tahun 2006 : KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan).

9) Tahun 2013 : kurikulum 2013, yang

diimplementasikan secara bertahap pada bulan Juli

2013.

Guru telah diberi kewenangan untuk mengembangkan

kurikulum agar proses belajar mengajar berjalan sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan. Maka dari itu

terdapat beberapa tahapan pelaksanaan kurikulum yang

perlu diperhatikan, yaitu:

1) Tahap perencanaan. Pada tahap ini guru melakukan

persiapan dari mulai tujuan pembelajaran, materi yang

akan disampaikan, metode yang tepat yang akan

digunakan, alat dan sumber pembelajaran yang

diperlukan, dan seluruh aspek yang berkaitan dengan

Page 59: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

41

proses pembelajaran yang berkaitan dengan yang

disebut RPP (Rencana Program Pembelajaran).

2) Tahap pengorganisasisan dan koordinasi. Tahap ini

berhubungan dengan tanggung jawab kepala sekolah

dalam penyusunan kalender akademik, jadwal

pelajaran, tugas dan kewajiban guru, serta program

sekolah.

a) Kalender akademik adalah rencana kegiatan yang

akan dilaksanakn selama satu tahun ajaran yang

bertujuan agar penggunaan waktu selama satu

tahun terbagi merata dan sebaik-baiknya, seperti

tertuang dalam lampiran keputusan menteri

pendidikan dan kebudayaan tanggal 15 Oktober

1976, no. 0255/U/1976. Berikut Suharsimi dan Lia

(2012;101) secara global mengemukakan hal-hal

yang diatur dalam kalender akademik diantaranya:

1.) Penerimaan siswa baru dan persiapan tahun

ajaran baru

2.) Prosedur pengisian hari pertama di sekolah

3.) Kegiatan belajar mengajar yang meliputi:

- Persiapan mengajar

- Penyajian pelajaran

- Evaluasi belajar

- Kenaikan kelas

- Tamatan belajar

- Bimbingan siswa

4.) Kegiatan dalam liburan sekolah

5.) Upacara-upacara sekolah

6.) Kegiatan ekstra kurikuler

Page 60: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

42

b) Jadwal pelajaran merupakan urut-urutan mata

pelajaran sebagai pedoman yang harus diikuti

dalam pelaksanaan pemberian pelajaran.

Penyusunan jadwal pelajaran didasarkan kepada

kewajiban mengajar guru 5hari/minggu.

c) Pembagian tugas guru didasarkan kepada bobot

tugas yang diemban masing-masing guru, serta

disesuaikan dengan bidang keahlian dan minat

guru. Oleh karena itu tidak boleh “main perintah

dan main unjuk” sehingga nantinya menumbuhkan

motivasi untuk berprestasi dan kebersamaan dalam

merealisasikan program sekolah.

d) Program kegiatan sekolah meliputi program internal

sekolah dan eksternal yang akan dilaksanakan

sekolah.

3) Tahap pelaksanaan. Tahap ini merupakan tahap yang

paling menentukan apakah sekolah di bawah

kepemimpinan kepala sekolah dapat mewujudkan

program sekolah atau tidak. Proses belajar mengajar

akan berjalan efektif apabila guru dan kepala sekolah

memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam upaya

meningkatkan mutu pembelajaran. Mutu pembelajaran

juga dapat dilaksanakan dengan baik apabila guru dan

kepala sekolah bersama-sama membuka diri terhadap

masukan atau kritikan yang membangun.

4) Tahap evaluasi dan pengendalian. Evaluasi ini pada

hakekatnya adalah evaluasi terhadap proses kinerja

guru yang penting dilakukan karena bertujuan untuk

mengetahui apakah tujuan pembelajaran yang

dilakukan sudah sesuai dengan tujuan yang telah

Page 61: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

43

ditetapkan. Evaluasi juga dapat menjadi umpan balik

bagi guru untuk proses selanjutnya.

h. Standar Pembiayaan

Pendidikan tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa

ditopang biaya. Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1

ayat (10), Standar pembiayaan adalah ”standar yang

mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan

pendidikan yang berlaku selama satu tahun”. Biaya operasi

satuan pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan yang

diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi satuan

pendidikan agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan

yang sesuai standar nasional pendidikan secara teratur dan

berkelanjutan. Dalam garis besarnya standar pembiayaan

ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

1) Pembiayaan pendidikan terdiri atas :

a) Biaya investasi meliputi biaya pembelian sarana dan

prasarana, pengembangan sumber daya manusia,

dan modal kerja tetap.

b) Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang

harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa

mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan

berkelanjutan.

c) Biaya operasi satuan pendidikan meliputi: (1) gaji

pendidik dan tenaga kependidikan serta segala

tunjangan yang melekat pada gaji, (2) bahan atau

peralatan habis pakai, (3) biaya operasi pendidikan

tak langsung berupa daya air, jasa telekomunikasi,

pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan

sebagainya.

Page 62: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

44

2) S

tandar biaya operasi satuan pendidikan ditetapkan

dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BNSP.

Sekolah juga mampu menemukan dan

memanfaatkan peluang-peluang kerjasama dengan

pemangku kepentingan, dunia usaha dan industri sebagai

sumber dukungan dalam peningkatan mutu dan layanan

pendidikan. (Kemendikbud, 2016 : 12-13). Sesuai dengan

pendapat Supriadi (2003;5) yang mengatakan bahwa

sumber-sumber biaya pendidikan dapat diperoleh melalui:

a) Dari pemerintah pusat dan daerah.

Pada tingkat pusat dapat berasal dari sektor pajak,

keuntungan dari ekspor barang dan jasa, ataupun

bantuan dalam bentuk hibah. Sedangkan pada tingkat

daerah berasal dari dana yang diturunkan pemerintah

pusat ditambah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

b) Subsidi dari pemerintah pusat melalui pemerintah

daerah yang disebut dengan BOS (Bantuan Operasional

sekolah). Namun, tidak semua sekolah mau menerima

dana BOS, karena konsekuensi yang didapat ialah

apabila sekolah sudah menerima dana BOS dari

pemerintah maka tidak boleh menarik biaya pendidikan

dari orang tua peserta didik (Siti, 2018;96).

Masalah pembiayaan erat hubungannya dengan

keuangan atau manajemen keuangan. Dalam Permendiknas

Nomor 19 Tahun 2007 telah diatur mengenai pedoman

pengelolaan biaya investasi dan operasional

sekolah/madrasah yakni: (1) sumber pemasukan,

pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola; (2)

penyusunan dan pencapaian anggaran, serta penggalangan

dana di luar investasi dan operasional; (3) kewenangan dan

Page 63: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

45

tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam

membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan

peruntukannya; dan (4) pembukuan semua penerimaan dan

pengeluaran serta penggunaan anggaran, untuk dilaporkan

kepada komite sekolah/madrasah serta institusi diatasnya

(Sani dkk, 2015;110). Manajemen keuangan sekolah

diantaranya bertujuan untuk menjamin dana yang

digunakan dalam kegiatan harian sekolah, menggunakan

kelebihan dana untuk investasi, serta memelihara barang-

barang (aset) sekolah.

Terdapat tiga tahapan manajemen keuangan yaitu

perencanaan keuangan (budgeting), pelaksanaan

(accounting), dan penilaian (auditing), (Thomas, 1985;22).

1) Penganggaran (Budgeting)

Proses kegiatan atau proses penyusunan anggaran

yang merupakan rencana operasional secara

kuantitatif dalam bentuk satuan uang dan digunakan

sebagai pedoman pelaksanakan kegiatan lembaga

dalam kurun waktu tertentu. Dalam bidang

pendidikan sering dijumpai dua istilah yakni

RAPEN (rencana anggaran dan pendapatan belanja

negara) dan RAPES (rencana anggaran dan

pendapatan sekolah).

2) Pembukuan (Accounting)

Pengurusan keuangan disini meliputi dua hal yaitu,

pengurusan yang menyangkut kewenangan

menentukan kebijakan menerima atau tatausahaan

dan pengurusan yang menyangkut urusan tindak

lanjut dari urusan pertama yaitu menerima,

menyimpan, dan mengeluarkan uang.

3) Pemeriksaan (Auditing)

Page 64: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

46

Proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan

bukti yang menyangkut pertanggungjawaban

penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran atau

penyerahan yang dilakukan bendaharawan kepada

pihak-pihak yang berwenang.

B. Kajian Pustaka

Kajian pustaka ini berisi beberapa skripsi atau penelitian terdahulu

yang ada kaitannya dengan penelitian yang peneliti lakukan. Peneliti

menemukan beberapa penelitian yang mengangkat mengenai

peningkatan manajemen mutu pendidikan. Penelitian tersebut antara

lain:

1. Penelitian ini berjudul “MI Istiqomah Sambas: Profil

Madrasah Unggul di Kabupaten Purbalingga”. Penelitian yang

dilakukan oleh Suprapto pada tahun 2015 ini bertujuan untuk

mengetahui keunggulan dan kekhasan madrasah unggul untuk

dijadikan referensi dalam peningkatan mutu dan daya saing

madarasah ke depan. Performa madrasah unggul belum ter

sosialisasi secara meluas di masyarakat padahal madrasah

tersebut dapat dijadikan model dalam rangka peningkatan mutu

pengelolaan madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui keunggulan dan kekhasan madrasah unggul untuk

dijadikan referensi dalam peningkatan mutu dan daya saing

madarasah ke depan. Metode penelitian yang digunakan adalah

kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan studi

dokumentasi. Lokus penelitian ini dilakukan di Keunggulan dan

kekhasan madrasah ini yaitu pada layanan pendidikan yang

diprogramkan seperti pengelolaan madrasah berbasis Sistem

Manajemen Mutu, program akselerasi (percepatan waktu

belajar), bimbingan baca Qur’an dan ibadah dengan sistem

UMMI, Qiraatul Kutub, promosi dan degradasi, dan

Page 65: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

47

pembelajaran berbasis IT. MI Istiqomah Sambas telah

dilengkapi sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan

yang cukup memadai. MIIS mengembangkan azas tata kelola

dalam bentuk Total Product Concept melalui tahapan Generic,

Ekspective, Aughmented dan Potencial. Ke depannya MIIS

perlu meningkatkan mutu pelayanan pendidikan untuk

membentuk peserta didik yang unggul, mandiri, kreatif dan

Islami dengan melibatkan seluruh stakeholders.

2. Penelitian yang berjudul “Peran Komite Sekolah Dalam

Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri 2 Gemeksekti,

Kebumen” yang dilakukan oleh Nurul Hikmah tahun 2016 ini

bertujuan untuk mendeskripsikan peran komite sekolah dalam

peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri 2 Gemeksekti,

Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif

kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2

Gemeksekti, Kebumen. Subjek dalam penelitian ini adalah

kepala sekolah, komite sekolah, perwakilan guru, dan

perwakilan orang tua siswa di SD Negeri 2 Gemeksekti. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

wawancara, observaasi dan analisis dokumen. Analisis data

dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display

data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data

menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa mutu SD Negeri 2

Gemeksekti termasuk dalam kategori cukup. Komite sekolah

sudah menjalankan beberapa perannya sebagai pemberi

pertimbangan, pendukung, pengontrol, dan mediator dalam

peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri 2 Gemeksekti.

Akan tetapi, masih ada beberapa indikator kinerja yang belum

dilaksanakan secara optimal. Sebagai pemberi pertimbangan

komite sekolah belum melaksanakan peran terkait penyusunan

Page 66: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

48

visi, misi, tujuan, kebijakan dan kegiatan sekolah, pelaksanaan

proses pembelajaran, dan pengadaan buku siswa. Sebagai

pendukung komite sekolah belum melaksanakan peran terkait

pemantauan kondisi keuangan. Sebagai pengontrol komite

sekolah belum berperan dalam pemantauan alokasi anggaran

setiap kegiatan, partisipasi stakeholder pendidikan, pemantauan

angka partisipasi sekolah. Sebagai mediator komite sekolah

belum berperan dalam menampung dan menganalisis aspirasi,

ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan

masyarakat dan mengadakan rapat rutin dengan sekolah.

3. Penelitian yang berjudul “Peran Kepala Sekolah Dalam

Mengembangkan Sekolah Unggul di MI Muhammadiyah

Program Khusus Kartasura oleh Annisa Rohima Haque pada

tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1)

Peran kepala sekolah dalam di MI Muhammadiyah PK

Kartasura dalam mengembangkan sekolah unggul. (2)

Hambatan kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah

unggul di MI Muhammadiyah PK Kartasura (3) Solusi

mengatasi hambatan dalam mengembangkan sekolah unggul di

MI Muhammadiyah PK Kartasura. Jenis penelitian ini adalah

kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data

melalui langkah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepala sekolah di MI

Muhammadiyah PK Kartasura telah mampu mengembangkan

sekolah menjadi unggul dengan menerapkan manajer dengan

baik dalam mengelola program unggulan, mengelola

administrasi yang baik, menjalin hubungan yang baik dengan

masyarakat, sebagai pemimpin yang bisa menjadi teladan,

melakukan kegiatan supervisi dengan baik. (2) Hambatan dalam

Page 67: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

49

mengembangkan sekolah menjadi unggul yaitu adanya

keterbatasan biaya dalam mengembangkan sarana dan prasarana

dan kurangnya pengalaman guru. (3) Solusi yang diberikan oleh

kepala sekolah terkait dengan kurangnya pengalaman guru yaitu

dengan adanya program guru belajar, magang di SD lain yang

lebih bagus dan mengikuti seminar. Kepala sekolah

berkoordinasi dengan badan pengurus harian (BPH) mengenai

masalah biaya untuk mengembangkan sarana dan prasarana

sekolah.

Dari ketiga penelitian terdahulu diatas dengan penelitian

yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan diantaranya terdapat

persamaan, yaitu dalam jenis penelitian dan teknik

pengumpulan data. Jenis penelitian menggunakan deskriptif

kualitatif, dan menggunakan teknik wawancara, observasi, serta

dokumentasi. Dalam hal ini perbedaannya terletak pada tujuan.

Dilihat dari judul pertama yaitu bertujuan untuk mengetahui

keunggulan dari suatu madrasah guna meningkatkan mutu,

judul dua dan tiga berkaitan dengan peran seseorang dalam

mengembangkan suatu madrasah, sedangkan yang dilakukan

oleh peneliti yaitu tidak untuk mengembangkan suatu model

atau untuk meningkatkan mutu suatu sekolah, hanya

menggambarkan sekolah unggul.

Page 68: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Pada penelitian

kualitatif, bentuk data berupa kalimat atau narasi dari subjek/responden

penelitian yang diperoleh melalui suatu teknik pengumpulan data yang

dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh

subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara

holistik. Hal ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis

tentang manajemen sekolah unggulan (SD Muhammadyah Plus Salatiga)

dalam bidang pendidikan.

Moleong menjelaskan tentang kedudukan peneliti dalam penelitian

kualitatif yaitu memiliki kedudukan yang cukup rumit, peneliti berperan

sebagai perencana, pelaksana pengumpul data, analisis, penafsir, dan

sekaligus pelapor hasil penelitian (Moleong, 2006:168). Menurut

pandangan Creswell (1994, 1998, 2008), Denzin & Loncoln (1994, 2009),

serta pandangan Guba & Lincoln (dalam Herdiansyah, 2010)

dikemukakan ciri-ciri penelitian kualitatif sebagai berikut: Konteks dan

setting alamiah (naturalistic), bertujuan untuk mendapatkan pemahaman

yang mendalam tentang suatu fenomena, keterlibatan secara mendalam

serta hubungan erat antara peneliti dengan subjek yang diteliti, teknik

pengumpulan data yang khas kualitatif tanpa adanya perlakuan (treatment)

atau memanipulasi variabel, adanya penggalian nilai (values) yang

terkandung dari suatu perilaku, bersifat fleksibel, tingkat akurasi data

dipengaruhi oleh hubungan antara peneliti dengan subjek penelitian (Haris

Herdiansyah, 2015:16).

`

Page 69: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

51

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di SD Muhammadyah Plus Salatiga,

Jl.Suropati No.14 Mangunsari Salatiga Jawa Tengah dengan sumber

informasi utama kepala sekolah dan segenap dewan guru yang terlibat

aktif di dalamnya. SD Muhammadiyah Plus Salatiga berada di sebelah

barat SMK PGRI 3 Salatiga. Di sebelah utara sekolah merupakan area

perumahan yudistira mayarakat setempat, dan di sebelah selatan sekolah

merupakan jalan menuju SMK Negeri 2 Salatiga. Alasan pemilihan tempat

penelitian di sekolah ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui lebih

dalam manajemen pendidikan SD Muhammadyah Plus kota Salatiga

sehingga menjadi salah satu SD favorit di kota Salatiga. Langkah pada

awal penelitian memusatkan perhatian pada kegiatan observasi dan

pengumpulan serta penggalian data.

Penelitian yang bertempat di SD Muhammadiyah Plus Salatiga

dilaksanakan kurang lebih 2 bulan terhitung pada bulan Januari 2019 -

Februari 2019 atau awal semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019.

Adapun jadwal penelitian seperti tabel berikut :

Tabel. 3.1 Jadwal Penelitian di SD Muhammadiyah (Plus)

Kota Salatiga

Bulan

No Jenis Kegiatan Januar Februari 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Menyusun pedoman x wawancara, dokumentasi, dan observasi

2 Observasi x x lingkungan sekolah

3 Wawancara dengan x kepala sekolah

5 Wawancara dengan x guru

Page 70: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

52

6 Pengumpulan

x dokumentasi

7 Verifikasi data x 8 Reduksi data x x

C. Metode Pengumpulan Data & Instrumen Penelitian

Data merupakan hal yang penting untuk menguatkan suatu

permasalahan dan juga diperlukan untuk menjawab masalah

penelitian. Dalam penelitian kualitatif data terbagi menjadi dua :

1. Data primer yaitu data yang diambil dari sumber data

primer atau sumber pertama dilapangan. Data primer

merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari

individu maupun kelompok seperti hasil wawancara.

2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber

kedua atau sumber sekunder. Data sekunder merupakan data

primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh

pihak pengumpul maupun oleh pihak lain atau data pendukung

yang sangat diperlukan dalam penelitian, diperoleh dengan cara

melakukan pencatatan terhadap dokumen-dokumen.

Penelitian ini dapat disebut menggunakan data primer karena

sumber data dalam penelitian ini adalah para informan yang terdiri

dari kepala sekolah dan guru kelas sekaligus kepala urusan. Data

tersebut didapatkan dengan pendekatan observasi dan wawancara

melalui metode dokumentasi.

1. Observasi menurut Matthews dan Ross (2010) menyatakan bahwa

observasi merupakan metode pengumpulan data melalui indra

manusia (penglihatan, pendengaran, perasa, dsb). Selain Matthews

dan Ross, ahli metodologi dalam sosial lainnya adalah John W.

Creswell menyatakan bahwa observasi yaitu proses penggalian

data yang dilakukan langsung oleh peneliti sendiri (bukan oleh

asisten peneliti atau oleh orang lain) dengan cara melakukan

pengamatan mendetail terhadap manusia sebagai objek observasi

dan lingkungannya. Jadi bisa disimpulkan secara sederhana,

Page 71: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

53

observasi adalah adanya perilaku yang yang tampak yang dapat

dilihat langsung, didengar, dihitung dan diukur dan adanya tujuan

yang ingin dicapai. Melalui pengamatan yang ada pada lokasi

tempat penelitian diantaranya adalah lingkungan sekolah, proses

kegiatan belajar mengajar, dan sistem yang sudah berjalan.

2. Wawancara dapat berarti banyak hal atau memiliki banyak definisi

tergantung konteksnya. Menurut Moleong (2005), wawancara

adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak,yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Percakapan antara dua

orang dimana salah satunya bertujuan untuk menggali dan

mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu. Pendekatan

interview atau wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, wakil

kepala sekolah, tenaga pendidik, dan kepala tata usaha atau semua

karyawan untuk membantu perolehan data.

3. Dokumentasi Sugiyono, (2012: 82). Mengungkapkan bahwa

dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen yang peneliti ambil seperti: data-data sekolah, rencana

program pembelajaran (RPP), program pembelajaran individual

(PPI). Observasi dan wawancara dilakukan dengan atau melalui

metode dokumentasi untuk memperoleh data: sejarah berdirinya

sekolah, profil dan visi, misi sekolah, tata tertib sekolah, struktur

organisasi dan lain-lain yang bisa membantu proses penelitian.

Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri,

namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka dapat

dikembangkan instrumen penelitian sederhana untuk menunjang

proses pengumpulan data (Sugiyono, 2009: 305). Dalam proses

pengumpulan data, peneliti menggunakan alat bantu instrumen sebagai

berikut.

1. Pedoman Observasi

Page 72: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

54

Pedoman observasi digunakan peneliti untuk memberikan

panduan selama proses observasi sehingga tidak menyimpang

dari fokus penelitian. Pedoman observasi dalam penelitian

ini digunakan selama kegiatan belajar mengajar di dalam

kelas dan kegiatan lain di luar jam pelajaran. Berikut adalah

kisi-kisi pedoman observasi yang digunakan peneliti.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Observasi

Komponen Indikator SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga Letak sekolah Sejarah berdirinya sekolah Visi, Misi dan Tujuan Struktur Organisasi Kurikulum Lingkungan fisik sekolah Unit kantor/ ruang kerja Ruang kelas

Laboratorium dan sarana belajar

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara perlu disusun agar proses wawancara

tidak menyimpang dari fokus penelitian. Pedoman wawancara

yang dibuat adalah untuk kepala sekolah dan beberapa guru

kelas yang terlibat. Adapun tujuan penggunaan pedoman

wawancara ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara

Page 73: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

55

Indikator Jumlah Item

Kurikulum

Pengelolaan sekolah

Pendidik dan Tenaga pendidik

Proses belajar mengajar

Penilaian

Sarana dan prasarana

Pembiayaan

4 soal

8 soal

2 soal

3 soal

3 soal

4 soal

4 soal

D. Analisis Data

Analisis data, menurut Bog dan Biklen dalam Moleong (2006:248)

adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensistensiskannya, mencari data dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan

apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Sederhanya adalah dari

sekian banyak dapat yang diperoleh, dikelola serta dipilah antara data

yang sangat bersinggungan langsung dengan obyek penelitian. Dalam

penerapan metode ini yaitu mencari data – data yang sesuai dengan

kebutuhan penelitian dari benda tertulis seperti arsip, majalah, dokumen

sekolah, notulen rapat, dan catatan harian. Jadi peristiwa dan pesan-pesan

dalam penelitian ini akan dimunculkan secara alami, wajar, obyektif.

Sehingga kondisi yang nyata, faktor penghambat, dan peluang tawaran

solusi tampak jelas.

Teknik analisis kualitatif ialah teknik analisis yang dipergunakan

untuk menganalisa data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak

terwujud angka-angka, tetapi dalam bentuk atribut-atribut atau simbol-

simbolnya. Data-data yang telah didapat melalui metode observasi,

interview dan dokumentasi akan diurut, diatur, dikelompokkan dan

dikategorikan sesuai dengan kelompok data. Dengan pengelolaan data

Page 74: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

56

tersebut maka peneliti berupaya untuk mendapatkan atau menemukan

kesimpulan, sehingga menghasilkan informasi yang keabsahannya dapat

dipercaya.

Dalam penelitian analisis data cendrung mengikuti pikiran Miles dan

Huberman dimana aktivitas data kualitatif dilakukan secara terus menerus

dan interaktif, sehingga data yang didapatkan sampai jenuh. Aktivitas data

tersebut meliputi: rada reduction, data display dan data conclusion

(Sugiono, 2009:91). Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan

sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai

dilapangan. Dalam hal ini Nasution (1988) menyatakan “Analisis telah

mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun

kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.

Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika

mungkin, teori yang “grounded”. Namun dalam penelitian kualitatif,

analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan

dengan pengumpulan data (Sugiono, 2011:245). Dalam kenyataannya,

analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari

pada setelah selesai pengumpulan data.

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi

data kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Secara

singkat dapat dijelaskan bahwa dengan reduksi data peneliti dapat

menyeleksi, menyederhanakan, dan mentranformasikan data yang

diperlukan dengan jalan menggolongkan kedalam data umum dan

data fokus, mengarahkan, dan membuang data data yang tidak

diperlukan (Miles, Michel, hal:16-17).

Secara singkat dapat dijelaskan bahwa dengan reduksi data

peneliti dapat menyeleksi, menyederhanakan, dan

mentransformasikan data yang diperlukan dengan jalan

menggolongkan ke dalam data umum dan data fokus, mengarahkan,

Page 75: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

57

dan membuang data yang tidak diperlukan yang nantinya akan

memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti

untuk mengumpulkan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan. Hasil catatan lapangan kemudian oleh peneliti dipilih

hal-hal yang ada kaitannya dengan manajemen sekolah unggulan,

yang implementasinya manajemen pembelajaran sekolah unggulan

pada SD Muhamdyah Plus Salatiga. Selanjutnya dibuatkan katagori

dan rumusan sehingga bisa menemukan pola keberadaan yang ada

kaitanya dengan topik yang ada kaitanya yang diteliti.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Kalau dalam penelitian kualitatif penyajian ini

dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie card, pictrogram dan

sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan

semakin mudah difahami (Sugiono, 2011:249). Data display sebagai

sekumpulan informasi yang tersusun, sehingga memberi kemungkinan

adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Melalui

penyajian data dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang

harus dilakukan (Miles, Michael, 1987: 17).

Pada hakekatnya data yang disajikan bisa berbentu matrik, grafik,

bagan, selain itu juga dalam bentuk naratif. Data yang disajikan dalam

penelitian untuk membuat data yang berkaitan dengan manajemen

sekolah unggulan dengan implementasi manajemen pembelajaran pada

SD Muhamadyah Plus Salatiga guna meningkatkan kualitas

pembelajaran. Jelasnya, tentang implementasi manajemen dan system

pembelajaran guna meningkatkan manajemen untuk meningkatkan

kualitas murid seutuhnya, baik dalam peningkatan sarana prasarana

dan keagamaan dan juga peran dewan guru, pengurus, dan ketua

Page 76: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

58

yayasan dan stafnya, dalam penelitian ini merupakan salah satu bahan

yang disajikan.

3. Conclusion Drawing (Verification/ Kesimpulan)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari data yang

telah dihasilkan dilapangan, peneliti akan mengambil kesimpulan awal

yang dikemukakan meskipun masih bersifat sementara, dan akan berubah

bila tidak dikemukakan bukti-bukti yang kuat yang mendukung tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali kelapangan pengumpulan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan yang kredibel ( Sugiono, 2011:

252).

E. Validitas data

Pemeriksaan terhadap validitas data atau keabsahan data pada

dasarnya, selain digunakan untuk menyanggah balik yang dituduhkan

kepada penelitian kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga

merupakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari tubuh pengetahuan

penelitian kualitatif (Moleong, 2007:320). Pemeriksaan keabsahan data

dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya data yang tidak akurat

dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik

triangulasi untuk memeriksaan keabsahan data penelitian.

Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber

dengan berbagai cara dan berbagai waktu (Sugiyono, 2009: 273).

Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan

triangulasi sumber. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek

data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya

dengan dukungan dokumentasi. Triangulasi sumber untuk menguji

Page 77: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

59

kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono, 2009: 274). Dengan

adanya pengecekan data ke sumber lain maka peneliti dapat menghasilkan

suatu kesimpulan.

Dalam peneltian ini menggunakan triangulasi sumber, dengan sumber

data kepala sekolah dan guru. Lalu membandingkan dan mengecek baik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal itu peneliti tempuh dengan

jalan:

a. Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil wawancara

informan lain.

b. Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil pengamatan.

c. Membandingkan data hasil wawancara dengan dokumen.

Melalui teknik ini peneliti akan membandingkan setiap data yang

didapat dengan data-data lainnya sehingga menjadi suatu data yang valid

dan bisa dipertanggungjawabkan. Bahan referensi dalam penelitian ini

adalah bahan yang menjadi pendukung untuk membuktikan data yang

telah ditentukan oleh peneliti. Adapun bahan referensi yang digunakan,

yaitu rekaman wawancara dan foto-foto.

Page 78: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

60

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Gambaran Umum SD Muhammadiyah Plus Salatiga

a. Sejarah Singkat SD Muhammadiyah Plus Salatiga

SD Muhammadiyah kota Salatiga berdiri sejak tahun 1932

pada sebidang tanah seluas 661 m2 dengan SK Notaris Dept.

Kehakiman RI oleh Pemerintah Hindia Belanda Nomor:

Y.A5/60/4 Tanggal 20 Desember 1912. Sebelum menjadi SD

seperti saat ini, dulunya ialah HIS Muhammadiyah dengan direktur

pertamanya R.Muh.Djamil dari Yogyakarta dan Bapak Tjitro

Husodo sebagai pewakaf tanah bangunan. Pada saat itu HIS

Muhammadiyah terdiri dari murid-murid yang beragama Islam dan

Kristen, dan digunakan untuk Madrasah Diniyah Muhammadiyah

sampai dengan tahun 70-an. Namun, setelah memasuki era orde

baru SD Muhammadiyah mulai kurang diminati dan mengalami

kemunduran karena kehabisan murid yang disebabkan sekitar

tahun 80-an pemerintah mengembangkan SD Inpres. Menyikapi

kondisi tersebut dibentuklah tim PLPM (Pengembang Lembaga

Pendidikan Muhammadiyah) pada Desember 2002 untuk

mengembangkan secara revolusioner dengan keputusan mengubah

nama menjadi SD Muhammadiyah Plus.

3 tahun pertama banyak animo dari orangtua murid untuk

dapat diterima di SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga, untuk itu

tim PLPM merasa harus mengembangkan lokasi baru yang

memadai. Tanah di Togaten, Mangunsari, Kecamatan Sidomukti,

Salatiga dengan luas 2.350 m2 menjadi lokasi baru saat itu. Pada

perkembangan berikutnya pada tahun 2013 membeli tanah sekitar

Page 79: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

61

lokasi sekolah seluas 1.569 m2. Kemudian membei lagi tanah di

belakang sekolah seluas 800 m2, namun karena terkendala teknis

akhirnya mengembangkan di tempat lain yaitu di Grogol

Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Salatiga seluas 5900 m2.

Sejak 2018 lalu SD Muhammadiyah Plus Salatiga telah

menempati gedung baru di area Grogol Kelurahan Dukuh

Kecamatan Sidomukti Salatiga. Lokasi SD Muhammadiyah Plus

Salatiga berada di sebelah utara Perumahan Yudistira. Akses

keluar masuk warga sekolah dan tamu cukup mudah karena selain

luas dan menghadap ke arah jalan raya, pintu gerbang terbagi

menjadi dua yaitu gerbang pertama disebelah timur untuk jalan

masuk dan gerbang keluar di sebelah selatan. Berikut ini

merupakan profil SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga:

Tabel 4.1 Profil SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga

1. Nama Sekolah SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga

2. Alamat Sekolah Jl. Yudistira No.40, Dukuh, Sidomukti,

Kota Salatiga, Jawa Tengah

3. Status Sekolah Swasta

4. NSS 102036203019

5. NPSN 20328471

6. Tahun Berdiri 1942

7. Luas Tanah/ Bangunan 6.350 m2

8. Lokasi Sekolah di lingkungan tata kota

9. Akreditasi A

10. Nama Kepala Sekolah Ainul Huri, M.Pd.

NBM 964 789

Sumber: Data SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Page 80: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

62

a. Visi dan Misi SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Plus kota Salatiga

merupakan salah satu sekolah dasar unggulan dan terakreditasi “A”.

Gambar 4.1 Sertifikat Akreditasi

SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga memiliki visi:

“Menjadi sekolah pusat keunggulan di bidang IMTAQ dan IPTEK

yang berkarakter kebangsaan dan peduli lingkungan”.

Sedangkan yang menjadi misi yang akan diwujudkan oleh SD

Muhammadiyah Plus kota Salatiga adalah:

1) Meraih posisi sekolah bertaraf internasional.

2) Menggali, menumbuhkan, dan melejitkan potensi peserta

didik.

Page 81: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

63

3) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik melalui

kegiatan keagamaan dan pembiasaan serta mandiri dalam

beribadah.

4) Membentuk pribadi sopan dalam bersikap, santun dalam

berucap, dan berempati pada sesama.

5) Memberikan bekal dasar keterampilan teknologi informasi

dan berbahasa asing.

6) Melaksanakan pembelajaran konstektual, menyenangkan, dan

berwawasan teknologi informasi.

7) Menumbuhkan belajar mandiri, kreatif, budaya disiplin dan

berprestasi.

8) Menumbuhkan nasionalisme dan membentuk karakter

kebangsaan serta menanamkan nilai-nilai luhur budaya

bangsa.

9) Menciptakan, menumbuhkan budaya bersih dan sehat.

10) Menanamkan sikap cinta dan peduli pelestarian lingkungan,

pencegahan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup.

Untuk memudahkan pencapaian visi dan misi tersebut, pihak SD

Muhammadiyah Plus Kota Salatiga selalu menetapkan tujuan yang akan

dicapainya. Sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan SD

Muhammadiyah (Plus) adalah mengantarkan siswa untuk :

1. Melakukan kegiatan keagamaan secara rutin, untuk

menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa.

2. Mengembangkan semangat keunggulan dalam proses

pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.

3. Menanamkan kepribadian yang mantap dan dinamis serta

berbudi pekerti.

4. Mendorong siswa mengenali dirinya sehingga dapat

dikembangkan secara harmonis dan optimal.

Page 82: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

64

5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman,

nyaman dan menyenangkan.

6. Menetapkan sistem manajemen yang transparan dan

demokratis dengan mengutamakan kebersamaan.

7. Melakukan kerjasama yang harmonis antar komponen sekolah

dan lembaga kemasyarakatan menuju sekolah yang inovatif.

8. Membekali siswa dengan dasar-dasar pendidikan untuk

mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Profil Sekolah Unggul SD Muhammadiyah Plus Salatiga

a. Profil Lulusan

Profil lulusan berhubungan dengan kualifikasi kemampuan

lulusan yang tidak hanya mencakup ranah pengetahuan, tapi juga

sikap dan ketrampilan. SD Muhammadiyah Plus Salatiga selalu

menjadi salah satu penyandang nilai terbaik entah itu nilai USBN,

UN atau yang lainnya. Hal itu sesuai dengan apa yang dikatakan

Bapak KS berikut:

“…. dari data Disdik diketahui nilai rata-rata

tertinggi USBN 2018 diraih SD Muhammadiyah

Plus (245,05).” (SN/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Diperkuat lagi dengan adanya daftar nilai ujian sekolah

dasar tiap mata pelajaran (DN/D/01) berikut:

Page 83: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

65

Gambar 4.2 Daftar nilai US tahun 2018

Lain hal dengan kompetensi pengetahuan, berdasar

dokumen (DK/D/01) setiap satuan pendidikan pasti mempunyai

kegiatan yang dilakukan terus menerus, inilah yang disebut dengan

kegiatan pembiasaan. Kegiatan pembiasaan yang ada di SD

Muhammadiyah Plus Salatiga antara lain:

a. Pembiasaan rutin terdiri dari mengucap salam dan berjabat

tangan, sholat dhuha, tadarus Al Quran, sholat berjamaah dhuhur,

upacara bendera, berdoa sebelum dan sesudah makan, doa ketika

sakit, doa ketika masuk dan keluar kamar mandi, serta berdoa

sebelum dan sesudah belajar.

b. Ada juga yang disebut dengan pembiasaan terprogram,

diantaranya pesantren ramadhan, bakti sosial, pelaksanaan idul

qurban, zakat fitrah, dan pelaksanaan manasik haji.

Dokumen diatas didukung dengan hasil pengamatan yang

dilakukan peneliti pada tanggal 09 Januari 2019 pada kelas II

bahwa memang ada kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar,

ada juga salam dan berjabat tangan sebelum masuk dan

meninggalkan ruang kelas, serta tadarus Al-Qur’an sebelum dan

sesudah pembelajaran (DK/O/01/09-01-19).

Page 84: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

66

Poin lain yang ada di SD Muhammadiyah Plus Salatiga

yakni kegiatan keteladanan. Kegiatan berikut dilakukan oleh

tenaga pendidik dan kependidikan untuk memberi teladan bagi

peserta didik seperti pembinaan ketertiban pakaian seragam,

pembinaan kedisiplinan, penanaman budaya minat baca,

penanaman budaya bersih, penanaman budaya lingkungan hijau,

serta peringatan Hari bumi dan lingkungan hidup. Dengan begitu

peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa selain menekankan

pada kompetensi ranah pengetahuan SD Muhammadiyah Plus

Salatiga juga mengimbangi dalam ranah sikap melalui

pembiasaan, yang akan berimbas pada sikap dan watak peserta

didik di kemudian hari.

b. Profil Kurikulum

Pada tahun 2013 pemerintah memberlakuan kurikulum

baru yaitu Kurikulum 2013. Secara substansi Kurikulum 2013

hanya menyempurnakan kekurangan kurikulum KTSP. Meskipun

Kurikulum 2013 telah dilaksanakan sejak tahun 2013, namun

dalam perjalanannya masih selalu mengalami revisi. Poin utama

revisi adalah meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara

kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).

Hasil wawancara dengan beberapa responden terkait

kurikulum yang digunakan oleh SD Muhammadiyah (Plus)

Salatiga mengatakan bahwa mereka menggunakan kurikulum

2013. Hal ini dibuktikan dengan penyampaian Bapak TR sebagai

berikut :

“Alhamdulillah SD Muhammadiyah Plus sudah menjadi pioneer dan sudah lama menerapkan kurikulum 2013.” (SI/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

Page 85: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

67

Pernyataan di atas diperkuat oleh penyataan Bapak KS

selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga berikut

ini: “Kurikulum k13 itu kan program dari pemerintah melalui kementrian pendidikan nasional dan kita mengikuti program itu, alhamdulillah kita sudah menerapkan dari kelas 1-6.”

Berkaitan dengan hal itu ternyata terdapat kesamaan

dengan apa yang disampaikan oleh Ibu WW: “Kurikulum SD Muhammadiyah Plus Salatiga sudah menggunakan kurikulum 2013. Namun, di kelas 5 sendiri pelaksanaannya memang menggunakan buku kurtilas tetapi mengajarnya tetap per mapel karena di kelas 5 nantinya untuk persiapan UN di kelas 6. Jadi, guru kelas kalau mengajar tematik ya hanya muatan IPS dan PKN karena muatan IPA dan Bahasa Indonesia ada guru sendiri. (SI/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)”

Silabus dan RPP K13 SD Muhammadiyah Plus Salatiga pun

sudah memenuhi ketentuan minimal (RPP/O/03/9-1-19).

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar

Muhammadiyah (Plus) Salatiga disusun oleh tim penyusun yang

terdiri atas unsur sekolah, pengawas sekolah, Persyarikatan

Muhammadiyah, komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi

Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Kurikulum ini menjadi sebuah

dokumen yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran yang

baik dikelas maupun di luar kelas, yang bersifat mendidik,

mencerdaskan, membangkitkan, dan mengasyikan.

Kurikulum digunakan sebagai pedoman guru dalam

memberikan materi pelajaran kepada siswa dengan alokasi yang

sudah disesuaikan. Berikut adalah tabel struktur kurikulum SD

Muhammadiyah Plus kota Salatiga. Didukung lagi dengan

dokumentasi yang didapat oleh peneliti (KR/D/01).

Page 86: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

68

Tabel 4.2 Struktur Kurikulum SD Muhammadiyah Plus kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019

No

Komponen

I

II

III

IV

V

VI

Kelompok A

1 Pendidikan Agama Islam 4 4 4 4 4 4

2 Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6

3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

Kelompok B

5 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 6 6 6

6 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 4 4 4 4 4 4

7

8

Bahasa Arab

Kemuhammadiyahan

2 2 2

2

2

2

2

2

2

2 tematik

9 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Jumlah jam dalam seminggu 36 36 40 42 42 42

Sumber: Data SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Berdasarkan tabel 4.2 tersebut, dapat dilihat bahwa SD

Muhammadiyah Plus Salatiga masih mempertahankan muatan

lokal walaupun secara substansi didalam kurikulum sudah dihapus.

Berikut diantaranya:

a. Bahasa Jawa

Muatan Lokal Bahasa Jawa dilaksanakan sesuai

dengan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor

423.5/5/2010 tanggal 27 Januari 2010 tentang

Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk jenjang

Page 87: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

69

pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan

SMA/SMALB/SMK/ MA Negeri maupun swasta

sebagai mulok wajib di Propinsi Jawa Tengah. Tujuan

pelaksanaan muatan lokal Bahasa Jawa tersebut adalah

untuk mengembangkan kompetensi dan melestarikan

Bahasa Jawa.

b. Bahasa Inggris

Pelajaran muatan lokal Bahasa Inggris dilaksanakan

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor:

SK Kepala SD Muhammadiyah Nomor:

016.a/E.12/SDM-P/VIII/2016 tanggal 24 Juni 2016

tentang Mulok Pilihan Sekolah Bahasa Inggris bagi

siswa kelas I-VI. Era globalisasi menuntut generasi

muda harus menguasai kemampuan berkomunikasi,

dalam hal ini yaitu bahasa asing khususnya Bahasa

Inggris.

c. Bahasa Arab

Sesuai dengan ciri khusus sekolah Muhammadiyah

Bahasa Arab wajib diberikan pada sekolah

Muhammadiyah untuk mendukung pembelajaran dan

kegiatan pembiasaan pengamalan agama Islam.

d. Kemuhammadiyahan

Pelajaran Kemuhammadiyahan memberikan

pemahaman kepada peserta didik bagaimana

pemahaman Muhammadiyah dalam mengekspresikan

syariat Islam. Memberikan pemahaman bagaimana

pemikiran dan gerakan para tokoh Muhammadiyah

dalam berdakwah amar maruf nahi munkar.

Page 88: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

70

Alasan SD Muhammadyah Plus Salatiga yang tetap

mempertahankan muatan lokal terdapat pada jawaban Bapak TR

berikut:

“Muatan lokal kita berbeda dengan SD Negeri ya, jadi ada Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Disaat sekolah negeri menghapus muatan lokal Bahasa Inggris kita tetap mempertahankan, karena kan menghadapi revolusi 4.0 mau gak mau anak-anak harus kita kenalkan agar nanti saat SMP tidak asing.” (SI/ W/TR/01/11-1-2019/R-01) Alasan tersebut juga didukung oleh pernyataan dari Bapak

KS berikut:

“Kita ada Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jawa dan yang menjadi ciri khas yaitu Kemuhammadiyahan. Mungkin sekolah lain menghapus mulok, tapi tidak di kita karena ya menghadapi masa depan dan itu kita butuhkan.” (SI/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Kegiatan pembelajaran juga tidak melulu diberikan didalam

kelas. Kegiatan belajar diluar kelas (ekstrakurikuler) inilah yang

disebut dengan pengembangan diri, dengan tujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat

peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Berikut adalah

kegiatan pengembangan diri SD Muhammadiyah Plus Salatiga

lengkap beserta jadwal kegiatan (JK/D/01).

Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri

No Ekstrakurikuler Pendamping Pelatih Tempat Siswa Jadwal

1 Seni Tari B. Ida, B. Utami

B. Yayuk Lorong I - II Senin

B. Mutik 13.00 - 14.00 III - V Senin

Page 89: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

71

14.00 - 15.00

2 Mewarnai B. Riyani, B. Nurul B. Dewi kelas I (4) I - II Senin

B. Novi 13.00 - 14.30

3 TIKI P. Qowi & B. Ika kelas V IV - V Senin

14.00 - 15.30

4 Futsal P. Aji, P. Rizki P. Iwan

Arena Futsal I - II Senin

P. Randy 14.00 - 15.00 III - V Senin 15.00 - 16.00

5 Karawitan B. Ina, B. Hesti

Mbah Jono Damkar III - IV Senin

14.00 - 15.30

6 Catur B. Harnum P. Bahtiar kelas I I - V Selasa

14.00 - 15.30

7 Tapak Suci P. Lisin, P. Agil

P. Kuncoro Lapangan V Selasa

14.00 - 15.30

8 Badminton P. Randy, P. Agil GOR III - V Rabu

Sepak Takraw 14.00 - 15.30

9 Robotika P. Endra Kelas I IV - V Selasa 14.00 - 15.30

10 Drumband B. Fina, P. Win P. Jamal Lapangan III - V Rabu

P. Aji 14.00 - 15.30

11 Tahfidz B. Ikoh, B. Mutik kelas I I Kamis

B. I'an, B. Ambar 13.00 - 14.30

P. Tri, B. Riyani kelas II II Kamis

B.Ning , B. Intan 13.00 - 14.30

12 HW P. Har, B. Heni,

P. Solikhin Lapangan IV Kamis

Page 90: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

72

B. Ulfa 14.00 - 15.30

13 Tahfidz P. Sandy, B. Wulan kelas I III - V Jumat

13.00 - 14.30

14 Pantomim P. Randy M. Faisal kelas I III - V Jumat

13.00 - 14.30

15 Menggambar B. Riyani, B. Nurul B. Dewi kelas I III - V Jumat

B. Novi 13.00 - 14,30 16 Batik B. Thanti B. Aji lorong IV - V Jumat 13.00 - 14.30

17 Panahan P. Agil P. Budi Lapangan III - V Jumat 13.00 - 14.30

18 Kids Band P. Aji, P. Win P. Ryan Kantin III - V Jumat 15.00 - 16.30

19 Tilawah B. Ikoh, B. Ayu

P. Khusnul Masjid I - V Jumat

13.00 - 15.00

20 Tapak Suci P. Buh, P. Lisin Lapangan IV Pagi

B. Nora

21 Art Performance B. Ani & B. Ana Rabu

(Puisi, dongeng) 14.00 - 15.30

Sumber: Data SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Hasil wawancara KS dan TR sama halnya dengan hasil wawancara

WW :

“Dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ada banyak pilihan, nanti anak memilih sesuai dengan potensi, bakat, dan minat.” (SI/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Sekolah sudah menjadwal sedemikian rupa berbagai atau banyaknya pengembangan diri yang ada di SD Muhammadiyah Plus ini.” (SI/ W/WW/02/12-1-2019/R-02) “Disini peran sekolah untuk mengembangkan kepribadian lewat berbagai macam kegiatan yang dibutuhkan peserta

Page 91: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

73

didik dengan kesiapan lembaga. Selebihnya dapat dilihat di jadwal ekstrakurikuler.” (SI/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

Berdasar hasil wawancara dengan 3 responden dapat berarti

sekolah sangat memperhatikan peserta didiknya. Selain program

pengembangan diri diatas, terdapat juga pengembangan diri yang

khusus untuk mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti lomba

atau olimpiade-olimpiade. Berikut ini adalah dokumen (JK/D/01)

yang didapat peneliti.

Tabel 4.4 Jadwal Program Bakat Berprestasi

No Program Pelatih Tempat Jadwal

1

Science

Club B. Sofi, B. Okta kelas V Senin & Rabu

B. Ulin & B. Lakha 14.00 - 15.30

2 Math Club B. Anis, B. Endah kelas V Senin & Rabu

B. Iga 14.00 - 15.30

3 Kaligrafi P. Har kelas V Senin

14.00 - 15.30

4

Dokter

Kecil B. Ria & B. Alfina Kelas III Senin

14.00 - 15.30

5 PolCil* B. Harnum Lapangan Senin

14.00 - 15.30

6 Dacil P. Marijo Kelas V Rabu

14.00 - 15.30

7

English

Club B. Mela & B. Nana Kelas I Jumat

13.00 - 14.30

Page 92: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

74

8 CCQ

B. Khanif & B.

Rahayu Kelas I Jumat

13.00 - 14.30

9 Macapat B. Ina + B Hesti Kelas I Jumat

13.00 - 14.30

10 PMR* B. Ria Kelas III Rabu

14.00 - 15.30

11 Arabic Club P. Agus Senin

14.00 - 15.30

Sumber: Data SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Tentunya dengan berbagai kegiatan pengembangan diri

seperti jadwal diatas, dapat ditebak seberapa banyak prestasi yang

diraih oleh para peserta didik yang mengikuti kegiatan

pengembangan diri. Berikut beberapa contoh prestasi peserta didik

2 tahun terakhir atas kegiatan pengembangan diri yang diikuti:

Tabel 4.5 Data prestasi siswa

JUARA JENIS LOMBA/KEGIATAN

DALAM RANGKA / TINGKAT

WAKTU TANGGAL BERTEMPAT

NAMA PESERTA /

TIM

I Olimpiade Math Olympicad Propinsi

13-14 Agustus 2018

UMP

Elmecca Adisty Naula Mumtaz

I Robotika Line Tracer Olympicad Propinsi

13-14 Agustus 2018

UMP

Gatier Ghighzaidel Laksamana Henry Armada Sakti

II Hafidz Quran Olympicad Propinsi

13-14 Agustus 2018

UMP Nasywa Aulia Fathul Jannah

Page 93: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

75

I Music Street Parade

Kejuaraan Nasional Piala Raja Hamengku Buwono

20 – 21 Oktober 2018

Yogyakarta GeSS

I Tilawah Olympicad Jateng

25-26 Agustus 2017

UNIMUS M. Naufal Saifullah

II Olimpiade Matematika

Olympicad Jateng

25-26 Agustus 2017

UNIMUS M. Akmal

I Pencak Silat Yogyakarta Campionship II

14-15 Oktober 2017

Sportorium UMY

Ubaidillah Al Fatah Rabbani

I Pencak Silat Yogyakarta Campionship II

14-15 Oktober 2017

Sportorium UMY

Rameyza Elya Marta Nadya

Sumber: Data SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Melihat dari analisis diatas, dapat dikatakan bahwa SD

Muhammadiyah Plus Salatiga telah melaksanakan aturan

pemerintah dengan menggunakan kurikulum 2013 yang

menyesuaikan atau berhubungan dengan kelas atas yang akan

melaksanakan UN. Namun juga dengan tidak dengan

menghilangkan muatan kurikulum sebelumnya, yaitu muatan lokal

dengan alasan menghadapi perubahan millenial yang akan datang.

Selain itu juga selalu meningkatkan prestasi peseta didik dengan

memfasilitasi kegiatan pengembangan diri diluar kelas sehingga

dapat mengikuti ajang perlombaan sampai tingkat nasional.

c. Profil Pembelajaran

Proses pembelajaran berkaitan dengan silabus dan RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang didalamnya memuat

identitas mata pelajaran, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian

Kompetensi, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil

Page 94: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

76

belajar, dll. Menurut hasil pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti pada silabus dan RPP, menunjukkan bahwa pembelajaran

di SD Muhammadiyah Plus Salatiga menggunakan silabus dan

RPP yang sesuai (RPP/O/03/9-1-19). Hal lain menunjukkan bahwa

silabus dan RPP K13 SD Muhammadiyah Plus Salatiga pun sudah

memenuhi ketentuan minimal dari pembuatan silabus dan RPP

(RP/D/01).

Saat peneliti mewawancarai mengenai model pembelajaran

yang digunakan oleh guru, terdapat kesamaan jawaban antara TR

dan WW berikut ini:

“Intinya sesuaikan dengan RPP ataupun materi.” (SS/ W/WW/02/12-1-2019/R-02) “Kalau itu saya sesuaikan dengan silabus dan RPP saja, dengan pembaharuan model dan metode yang kreatif dan inovatif.” (SS/ W/TR/01/11-1-2019/R-01) Apapun model pembelajaran yang digunakan apabila sesuai

dengan materi, maka materi akan tersampaikan kepada peserta

didikdengan benar.

Dari segi penyimpanan dokumen pun terlaksana secara

sistematis dan rapi, dikarenakan terdapat kepala urusan bagian

kurikulum yang bertugas untuk mengelolanya. Berkenaan dengan

pengembangan atau penyusunan silabus dan RPP SD

Muhammadiyah Plus Salatiga selalu mengacu pada silabus pusat,

namun sebelum itu disupervisi dahulu oleh kepala sekolah bersama

guru. Hal tersebut rutin dilakukan kepala sekolah bersama guru,

dengan begitu guru dapat mengetahui apakah RPP sudah sesuai

SKL dan Standar Isi serta memenuhi aspek kualitas. Dalam

pengelolaan silabus dan RPP SD Muhammadiyah Plus Salatiga

juga sudah cukup baik, dikarenakan softfile ataupun hardfile dari

keduanya tersimpan dengan rapi oleh bagian kurikulum

(RP/O/01/03/9-1-19).

Page 95: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

77

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan hendaknya

juga diselenggarakan secara efektif dan mampu membangkitkan

aktifitas dan kreatifitas peserta didik sehingga mampu menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan serta mengasyikan dengan

demikian peserta didik akan senang bersekolah dan bersekolah

dengan senang di sekolah. Dengan kata lain pembelajaran di

sekolah hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,

membangkitkan, dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah

kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi

penyelenggara pendidikan baik kepala sekolah, pendidik, maupun

tenaga kependidikan di SD Muhammadiyah Plus Salatiga dalam

melaksanakan proses pendidikan.

Selain kegiatan pembelajaran di dalam kelas juga

diprogramkan kegiatan pembelajaran di luar kelas atau ke tempat

pembelajaran tertentu sesuai tema yang disebut File Trip, Outing

Class dan Training (DK/D/01). Diantara tempat yang akan

dijadikan lokasi atau tempat pembelajaran yaitu Kelas I biasanya

ke Monumen Pahlawan Palagan Ambarawa, museum Kereta Api

Ambarawa, dan Taman Wisata Kyai Langeng Magelang. Berbeda

lagi dengan kelas II yaitu ke Nissin, Jamu Jago, Nyonya Mener,

museum Ronggowarsito, Masjid Agung Jawa Tengah. Wilayah

Solo dan Sragen seperti Museum Manusia, Purba Sangiran, Batik

Lawehan, Keraton Solo, dan Museum Pers menjadi tujuan kelas

III. Kelas IV di Wilayah Jogjakarta seperti Taman Pintar, Keraton

Jogja, Benteng. Untuk kelas V yaitu mengenai Pengenalan mode

transportasi darat dan udara ke Jakarta naik pesawat terbang dan

kereta api, serta mengunjungi berbagai Gedung Pemerintah

maupun tempat umum. Kegiatan tersebut dilakukan pada akhir

semester. Sedangkan kelas VI dilakukan untuk refreshing setelah

melaksanakan Ujian Sekolah berstandar Nasional.

Page 96: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

78

Berdasarakan hasil wawancara dengan observasi sekaligus

diperkuat dengan dokumen, dapat dikatakan bahwa pembelajaran

di SD Muhammadiyah Plus Salatiga tidak lepas dari yang namanya

silabus dan RPP, dengan menyesuaikan satuan pendidikan masing-

masing serta penyesuaian materi yang berhubungan dengan model

pembelajaran. Dibalik itu juga perlu diadakan program

pembelajaran diluar ruang kelas untuk memaksimalkan

pengetahuan peserta didik. Selain itu, pengawasan kepala sekolah

cukup penting, berkaitan dengan pembinaan yang dilakukan kepala

sekolah kepada tenaga pendidik cukup berpengaruh pada jalannya

proses pembelajaran.

d. Profil Penilaian

Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

Penilaian terbagi menjadi penilaian formatif dan sumatif. SD

Muhammadiyah Plus Salatiga menggunakan keduanya dengan

menyesuaikan materi pembelajaran, seperti yang kita ketahui

penilaian mencakup 3 kompetensi, yang masing-masing memiliki

teknik yang berbeda-beda (EP/O/01/9-1-19). Hal tersebut sesuai

dengan apa yang dijelaskan oleh Sani dkk (2015;73-74)

diantaranya kompetensi sikap menggunakan observasi dalam

penilaiannya, kompetensi keterampilan menggunakan penilaian

proyek.

Hal ini berhubungan dengan KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal), yaitu ketuntasan belajar setiap indikator yang telah

ditetapkan dalam kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.

Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.

Namun sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

setiap KD setiap mata pelajaran dengan mempertimbangkan

tingkat kemampuan rata-rata peserta didik (intake siswa),

Page 97: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

79

kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya

pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran yang dimiliki

sekolah (alat peraga dan sarana belajar). Sesuai dengan yang

dipaparkan Sani dkk (2015;78) KKM satuan pendidikan

mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan

dicapai pada semua mata pelajaran, daya dukung, dan karakteristik

peserta didik melalui rapat dewan pendidik. Hal yang sama

mengenai KKM juga dijelaskan oleh Bapak KS berikut ini:

“… KKM kita rapatkan kita sesuaikan dengan prosedur dan ketentuan yang ada dari penentuan KKM (sesuai aturan). Jadi ada KKM secara keseluruhan kemudian kita tentukan KKM secara mata pelajaran maupun kelas biar beda.” (SN/W/KS/03/16-1-2019/R-03) Jadi, KKM di SD Muhammadiyah Plus Salatiga ditentukan

oleh guru melalui rapat bersama kepala sekolah dan komite

sekolah. KKM masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada

tabel 4.5

Tabel 4.5 Kriteria Ketuntasan Minimal SD Muhammadiyah Plus Salatiga

No Muatan

Kelas I

Kelas II

Kelas III

Kelas IV

Kelas V

Kelas VI Rerata

Mapel 1 PAI 80 80 80 80 80 80 80 2 PKn 75 75 75 75 75 75 75 3 B.Indo 75 75 75 75 75 75 75 4 Mat 75 75 75 75 75 75 75 5 IPA 75 75 75 75 75 75 75 6 IPS 70 70 70 70 70 70 70 7 SBK 75 75 75 75 75 75 75 8 PJOK 75 75 75 75 75 75 75

Mulok 9 B.Jawa 70 70 70 70 70 70 70

10 B.Inggris 75 75 75 75 75 75 75

Page 98: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

80

11 B.Arab 70 70 70 70 70 70 70 12 Kemuhammadiyahan 70 70 70 70 70 70 70 13 Pengembangan Diri Minimal Baik

Sumber: Data SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Sehubungan dengan penilaian ataupun KKM, SD

Muhammadiyah Plus Salatiga bertujuan hanya untuk mengukur

pencapaian hasil belajar peserta didik.

e. Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kelengkapan tenaga pendidik maupun karyawan sangat

mendukung proses pendidikan. Tersedianya sumber daya yang

cukup dan kompeten akan mendukung proses pembelajaran

maupun program-program lainnya. Dapat dilihat gambar struktur

organisasi SD Muhammadiyah Plus Salatiga berikut:

Page 99: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

81

Gambar 4.3 Struktur Organisasi di SD Muhammadiyah Plus

Salatiga

Berdasarkan gambar di atas terlihat adanya hubungan

vertical antara tenaga pendidik, kepala sekolah dan komite

Muhammadiyah sebagai pengembang SD Muhammadiyah (Plus)

Kota Salatiga. Hal ini menunjukkan bahwa dalam mengelola SD,

kepala sekolah berada di bawah pembinaan dan pengawasan pihak

yayasan, sehingga setiap langkah pengelolaan sekolah selalu ada

evaluasi. Sedangkan hasil observasi tentang keadaan tenaga

pendidik dan karyawan di SD Muhammadiyah Plus Salatiga dapat

dilihat tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Tenaga Pendidik dan Karyawan SD Muhammadiyah

Plus kota Salatiga

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. Wulan Ariyanti, S.PdI. Guru Kelas I Wali Kelas

2. SitiZulaekhah, S.Pd.SD Guru Kelas I Wali Kelas

3. Ida Sulistyaningati, S.Pd. Guru Kelas I Wali Kelas

4. Henny WidhiAstuti, S.Pd.I Guru Kelas I Wali Kelas

5. Nurul Hidayati, M.Pd. Guru Kelas I Wali Kelas

6. SitiRahayu Omami G, S.PdI, S.Pd. Guru Kelas I Wali Kelas

7. Intan Kurnia Ramadhani, S.Pd Guru Kelas I Wali Kelas

8. Verra Dwi Utami, S.Pd. Guru Kelas II Wali Kelas

9. Mela Dewi Permatasari, S.Pd. Guru Kelas II Wali Kelas

8. KhanifNurulLaili, S.Pd.I Guru Kelas II Wali Kelas

10. Sri WaljiHasthanti, S.Pd. Guru Kelas II Wali Kelas

11. RiyaniMaunah, SE. Guru Kelas II Wali Kelas

12. Sri Haryuningsih, S.PdI Guru Kelas II Wali Kelas

13. FikriGunawan, S.Pd. Guru Kelas III Wali Kelas

Page 100: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

82

14. Drs. M.AgusWahyudi A. Guru Kelas III Wali Kelas

15. Alfina Febry Septaningrum, S.Pd. Guru Kelas III Wali Kelas

16. RiaAmaliaSholihah, S.Pd. Guru Kelas III Wali Kelas

17. Kumala Candra Novitasari, S.Pd. Guru Kelas III Wali Kelas

18. Suharwono, S.Pd.I Guru Kelas IV Wali Kelas

19. Buhtari, S.Si.S.Pd. Guru Kelas IV Wali Kelas

20. Norra Rizkasari, S.T. S.Pd. Guru Kelas IV Wali Kelas

21. EndraGunawan H. S.Si. S.Pd. Guru Kelas IV Wali Kelas

22. Endah Nova Astuti, S.Pd. Guru Kelas IV Wali Kelas

23. Ani Irawanti, M.Pd. Guru Kelas V Wali Kelas

24. Muhammad Nuryanto, S.PdI Guru Kelas V Wali Kelas

25. Wiwik Widyastuti, S.Pd Guru Kelas V Wali Kelas

26. Fulatul Anisa, S.Pd. Guru Kelas V Wali Kelas

27. Syafiah Isnaini, S.Si Guru Kelas V Wali Kelas

28. Puji Lestari Budiningrum, M.Pd. Guru Kelas VI Wali Kelas

29. Okta Fiana Safitri, S.Pd. Guru Kelas VI Wali Kelas

30. Dwi Wuryandari, S.Pd. Guru Kelas VI Wali Kelas

31. Ana Irawanti, M.Pd. Guru Kelas VI Wali Kelas

32. Ambarwati, S.Pd. Guru Kelas VI Wali Kelas

33. Triyono, S.Pd.I. Guru PAI Kelas

I& II

26 JTM

34. Much Aulia Esa, S.Pd.I. Guru PAI Kelas

III & IV

26 JTM

35. Marijo, M.Pd. Guru PAI Kelas

IV & V

26 JTM

36. Rifa Asqowi, S.Pd. Guru PAI Kelas

V & VI

28 JTM

37. Ika Dewi Ristiyawati, S.Pd. Guru Bahasa

Inggris Kelas I

14 JTM

38. Fitri Fauziah Ulfa, S.PdI. Guru Bahasa 12 JTM

Page 101: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

83

Inggris Kelas II

39. Erna Yuniawati, SPd.MI.

Guru Bahasa

Inggris Kelas III

& IV

20 JTM

40. Iga Pradani Aji W. S.Pd.

Guru Bahasa

Inggris Kelas V

& VI

20 JTM

41. Nofranda Gilang Utama, S.Pd. Guru Olah Raga

Kelas I & II

18 JTM

42. Iwan Tri Nugroho, S.Pd. Guru Olah Raga

Kelas III & IV

16 JTM

43. Alda Indrawan, S.Pd. Guru Olah Raga

Kelas IV & V

30 JTM

44. I’anatul Khasanah, S.PdI

Guru Bahasa

Arab Kelas I &

II

26 JTM

45. Mutik Mu’alimah, S.PdI

Guru Bahasa

Arab Kelas III

& IV

20 JTM

46. Ayu Oktaf Arnandani, S.Pd.

Guru Bahasa

Arab Kelas V &

VI

20 JTM

47. Randy Sulistiyo, S.Pd.

Guru Bahasa

Jawa Kelas III

& IV

20 JTM

48. Hesti Widiarni, S.Pd.

Guru Bahasa

Jawa Kelas V &

VI

20 JTM

Sumber: Data SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Page 102: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

84

Peneliti juga menanyakan perihal rekrutmen tenaga

pendidik SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Hasil wawancara

peneliti mengenai kegiatan pengembangan diri terhadap 3

responden mendapat jawaban berikut: “Berdasarkan formasi. Jadi kalau ada formasi yang kosong kita langsung membuat publikasi lowongan tenaga pendidik/ kependidikan, nanti kita seleksi.” (SPK/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Kita menyampaikan kebutuhan kita ke dikdasmen. Lalu melalui dikdasmen muhammadiyah, mereka yang membuka recruitmen, memproses melibatkan kepala sekolah. Kita biasanya carinya guru mapel karena untuk mengejar di olimpiade- olimpiade. Jadi bukan melulu mencari formasi PGSD. Contohnya saya sendiri, saya basicnya bukan PGSD, saya Bahasa Inggris tapi kemudian kita mau sendiri untuk belajar/ kuliah lagi S2 PGSD kebetulan di UT ada program linear 3 semester, jadi sekarang hampir 50% lebih temen- temen semuanya PGSD.” (SPK/ W/WW/02/12-1-2019/R-02) “Teknisnya apabila kita kekurangan tenaga pendidik kita sampaikan ke yayasan, nanti yayasan melakukan rekruitmen terbuka, lalu tes wawancara dan kita sebagai pengguna ikut dilibatkan dalam hal ini yang seperti apa kriteria-kriteria yang dibutuhkan. Karena ya yang mengangkat dan membutuhkan kan dari yayasan.” (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03) Mengingat SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

adalah milik swasta sehingga perekrutan juga harus melalui

dikdasmen ataupun yayasan dengan memperhatikan

kualifikasi seperti yang telah ditetapkan oleh kementrian.

Page 103: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

85

Berikut data yang didapatkan peneliti

Gambar 4.3 Tingkat Pendidikan Guru

Dari tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwasanya sudah

semua guru lulusan S1, bahkan ada yang lanjut S2. Itu

artinya sudah memenuhi aturan dari BSNP yang

mengatakan bahwa “…Standar untuk setiap jenis tenaga

kependidikan memiliki kualifikasi akademik pendidikan

minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1).”

Untuk itu maka persyaratan sudah memenuhi Tenaga

pendidik dan kependidikan berkaitan dengan SDM. Dalam

hal ini peneliti mendapat kesempatan untuk bertanya

berkenaan dengan bagaimana pembinaan kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka

meningkatkan SDM, dan mendapat jawaban dari 3

responden dengan jawaban yang sama.

“Untuk meningkatkan SDM, sekolah ada program-program. Yang pertama, setiap hari Senin itu koordinasi pembinaan kaur dan koordinator level untuk menampung masalah-masalah, kemudian setiap hari Sabtu ada pembinaan baik dari pihak sekolah ataupun dari pihak luar misal dari dinas pendidikan menjadi narasumber dalam penyusunan soal yang HOTS.” (SPK/ W/TR/01/11-1-2019/R-01) ” … sering ada pelatihan k13. Meski dari dinas tidak mengadakan pelatihan, sekolah mengadakan sendiri.” (SPK/ /TR/01/11-1-2019/R-01) “Dengan pelatihan-pelatihan, workshop, In House Training. Misal di hari Sabtu minggu ke 2 dan 4 peserta didik libur, dan di hari itu dapat digunakan untuk kegiatan tersebut dengan mendatangkan

Page 104: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

86

narasumber dari luar atau juga bisa dengan para guru sendiri. Kegiatan pelatihan contohnya penggunaan multimedia, pembuatan raport computerized, bedah buku, refreshing, dsb.” (SPK/W/WW/02/12-1-2019/R-02) “…… hari Sabtu semuanya ikut security, kebersihan, TU. Semua itu rutin/ berkala, misalnya IHT (In House Training) itu kan untuk semua guru karyawan guna nya ya evaluasi, refleksi.” (SPK/W/KS/03/16-1-2019/R-03) Hal itu sesuai dengan ketentuan kompetensi guru yang harus

dimiliki diantaranya kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan

pemahaman peserta didik, kompetensi kepribadian yang berkaitan

dengan memposisikan diri sebagai teladan peserta didik. Sehingga

disini dapat disimpulkan dengan adanya pembinaan rutin antara

semua guru dan kepala sekolah, pelatihan dalam bidang yang

dibutuhkan, dan komunikasi antara keduanya juga berjalan lancar,

maka akan menimbulkan SDM yang semakin baik pula nantinya.

f. Profil Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang tersedia di SD

Muhammadiyah Plus Kota Salatiga untuk proses belajar

mengajar dan kegiatan lainnya yang dimiliki diantaranya

ruangan: ruangan dan alat penunjang kegiatan belajar

mengajar.

Page 105: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

87

Sarana dan prasarana tersebut lebih jelasnya pada

gambar berikut ini:

Gambar 4.4 Sarana Prasarana

SD Muhammadiyah Plus Salatiga

SD Muhammadiyah Plus Salatiga mempunyai

beberapa ruang, diantaranya:

1. Ruang Kelas

Sesuai dengan data di atas bahwa ruang kelas yang

ada berjumlah 33 ruang yang dilengkapi dengan meja dan

kursi siswa maupun guru, almari, rak hasil karya siswa,

white board, LCD, proyektor, tempat sampah, kotak P3K,

stop kontak, lampu, speaker, globe, kipas angin, jam

dinding (SP/O/01/8-1-19).

2. Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah yang ada hanya satu ruang

yang terletak di lantai 1. Ruang kepala sekolah yang ada

tertata dengan baik karena adanya perawatan yang

dilakukan oleh kepala sekolah. Di dalam ruang kepala

sekolah juga terdapat beberapa lemari yang digunakan

Page 106: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

88

untuk meletakkan arsip-arsip penting yang berkaitan

dengan sekolah. Selain itu terdapat meja kursi tamu, papan

agenda/program, telpon, dan banyak lagi.

3. Ruang guru

Sesuai dengan data dan observasi bahwa ruang guru

yang ada terdapat satu ruangan yang digunakan sebagai

meja kerja dan tempat yang digunakan untuk istirahat pada

saat tidak mengajar atau jam

istirahat. Ruangan ini berdekatan dengan ruang kelas 1 dan

III. Dalam ruangan tersedia lemari piala, komputer inklusi,

TV, dispenser, papan visi misi sekolah, papan tata tertib

guru dan guru piket. Keadaan ruang guru baik dan tertata

karena semua guru bertanggung jawan dalam menjaga

kebersihan ruangan (SP/O/01/8-1-19).

4. Ruang Tata Usaha

Ruang tata usaha terletak di samping ruang kepala

sekolah. Ruang tata usaha digunakan oleh tata usaha dan

admin sekolah dalam mengerjakan pekerjaan. Ruangan tata

usaha yang ada tidak terlalu besar dan digunakan untuk

menyimpan arsip sekolah. Barang yang ada didalam antara

lain meja kerja, almari arsip/loker/komputer, seperangkat

komputer, printer, telpon, kipas angin, dispenser, stapler,

lampu, stopkontak, kulkas, pemotong kertas, perforator,

jam dinding, dan lainnya (SP/O/01/8-1-19).

5. Ruang Perpustakaan

Ruang perpustakaan di SD Muhammadiyah Plus

Salatiga digunakan sebagai salah satu sumber belajar yang

sering dikunjungi siswa. Ruang perpustakaan yang ada

cukup luas yang didalamnya berisi: KIT IPA, KIT IPS,

buku-buku pengetahuan, buku pelajaran, ensiklopedia baik

Page 107: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

89

tumbuhan maupun hewan, kursi, meja, dan lainnya

(SP/O/01/8-1-19).

6. Dapur

Gudang meupakan ruang lain yang penting yang

harus dimiliki sekolah. Gudang yang ada di SD Negeri

Tamansari terdiri dari 2 ruang yang berbeda. Satu gudang

yang ada digunakan sebagai penyimpanan barang yang

tidak terpakai sednagkan yang satu digunakan sebagai

tempat penyimpanan alat olah raga, drum band dan

beberapa barang yang masih dipakai (SP/O/01/8-1-19).

7. Laboratorium Komputer

Lab. Komputer hanya ada 1 ruangan yang digunakan

untuk siswa belajar menggunakan komputer runag

komputer yang ada cukup besar. Lab. Komputer digunakan

secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah tersusun

oleh sekolah. Keadaan lab. Komputer yang ada cukup baik

untuk digunakan (SP/O/01/8-1-19).

8. UKS

Terdapat 1 ruang UKS di SD Muhammadiyah Plus

Salatiga. Lengkap dengan tempat tidr, kasur, bantal,

selimut, jam dinding, lampu, pengukur tinggi badan,

timbangan badan, kipas angin, tensimeter, obat-obatan, baju

dokter kecil. Keadaan UKS yang ada cukup baik dan masih

bisa digunakan (SP/O/01/8-1-19).

Dengan observasi dan data yang didapat oleh

peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa SD

Muhammadiyah Plus Salatiga sudah memenuhi kriteria

standar minimal sarana prasarana sekolah. Dari

perbincangan tidak sengaja dengan kaur sarpras juga

diketahui mengenai adanya perawatan sarpras yaitu terbagi

Page 108: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

90

menjadi harian, mingguan, bulanan, dan tahunan sesuai

barangnya.

Sesuai dengan PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat

(8) Standar sarana dan prasarana adalah ”standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang

ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,

perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,

tempat berekreasi, serta sumber belajar lain yang

diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk

pengggunaan teknologi informasi dan komunikasi”.

Hal ini berarti SD Muhammadiyah Plus Salatiga telah

memenuhi syarat atau ketentuan minimal yang ada atau sesuai

peraturan pemerintah bahwa sarana prasarana harus cukup atau

memadai hingga poses pembelajran dapat terlaksana dengan

lancar.

g. Profil Pengelolaan Pengelolaan berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan,

dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan

pendidikan. Untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan

maka perlu rencana yang strategis dengan berbagai perencanaan

dan program kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Kerja

Sekolah/Madrasah (RKS/M). Muhaimin (2010;200) memaparkan

bahwa RKS/M adalah rencana kerja yang disusun bersama oleh

madrasah dan komite madrasah. Berikut adalah hasil wawancara

dengan Bapak KS dan Ibu WW yang berkaitan dengan mengenai

perencanaan sekolah.

“Iya, jadi sebelumnya rutin setiap Senin pagi kepala sekolah mendiskusikan dengan masing-masing koordinator level mengenai masalah-masalah yang ditemukan. Selanjutnya setiap Senin

Page 109: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

91

sore pukul 14:30 WIB kepala sekolah mendiskusikan dengan masing-masing kepala urusan lalu hasilnya di sampaikan ke dikdasmen (jika perlu) atau langsung disampaikan ke koordinator level lalu disampaikan ke guru. Sedangkan hari Sabtu adalah pertemuan seluruh guru karyawan (conditional).” (SPL/W/WW/02/12-1-2019/R-02) “Semua dengan guru agar kita satu frekuensi sehingga mereka tahu tujuan kepala sekolah dalam mengarahkan sekolah, Setiap Senin koordinator level masing-masing saya kumpulkan jam 6-7 pagi, kemudian hari Selasa itu kaur (kepala urusan) karna kita banyak yang mungkin di SD lain tidak ada, dan untuk hari Sabtu semuanya ikut security, kebersihan, TU..“ (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Melihat dari paparan responden diatas, pada intinya adalah

betapa pentingnya selalu berkoordinasi agar tetap dalam satu

tujuan, satu frekuensi. Rutinnya rapat antar guru mengakibatkan

sejalan dan kompaknya suatu kelompok guru. Hal yang berkaitan

dengan perencanaan yaitu mengenai visi misi sekolah.

“Visi dan misi SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan oleh sekolah. Harapan tersebut adalah menempatkan sekolah sebagai pusat keunggulan di bidang IPTEK dan IMTAQ yang berkarakter kebangsaan dan peduli lingkungan. Sedangkan misi sekolah merupakan langkah-langkah dalam mencapai visi itu.“ (SPL/W/TR/01/11-1-2019/R-01) “Harapan SD Muhammadiyah Plus sebagai sekolah yang mempunyai pusat keunggulan di bidang IPTEK dan IMTAQ yang berkarakter kebangsaan serta peduli lingkungan.” (SPL/W/WW/02/12-1-2019/R-02)

Page 110: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

92

Dalam hal ini kedua responden menunjukkan jawaban yang

sama, sehingga benar adanya jika antara tenaga pendidik sudah

dalam satu tujuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa SD

Muhammadiyah Plus Salatiga bersama-sama mengelola sekolah

dengan melakukan koordinasi rutin demi tercapainya tujuan

bersama.

h. Profil Pembiayaan

Pendidikan tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa

ditopang biaya. Pembiayaan dapat diperoleh dari beberapa pihak.

Berikut pernyataan Bapak KS :

“Pembiayaan karena kita swasta, jadi kita dari masyarakat dalam hal ini orang tua wali murid kemudian dari pemerintah tentunya sebagai stakeholder kita dan dana yang tidak mengikat. ” (SB/W/KS/03/16-1-2019/R-03) “Dalam memikirkan anggaran tentu kita punya stakeholder, yayasan semuanya terbuka, transparan kita sampaikan RAPBS nya diketahui juga oleh yayasan, komite, pemerintah. ” (SB/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Dari hasil wawancara dengan Bapak KS menunjukkan

bahwa sumber biaya selain berasal dari subsidi pemerintah (BOS)

yaitu dari orang tua/ wali, dikarenakan SD MuhammadiyahPlus

Salatiga adalah SD swasta. Masalah pembiayaan lebih diserahkan

kepada pengelola keuangan, sesuai tugasnya. Guru tidak berhak

ikut campur dalam pengelolaan keuangan sekolah. Akan tetapi

jika mengenai pelaksanaannya dilakukan secara transparan. Hal

itu juga dipaparkan oleh kedua responden berikut:

“guru hanya ikut merencanakan saat RKS.” (SB/ W/TR/01/11-1-2019/R-01) “Guru akan terlibat jika ada tugas. Berhubung karna kita sekolah swasta, jadi tetap masing-masing

Page 111: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

93

tugasnya. Mengelola keuangan sekolah ada dalam tugas bendahara sekolah yang berada di dalam TU. Namun, TU sendiri pun bendahara sendiri, bagian surat menyurat ada sendiri, humas sendiri sesuai tugas. contohnya waka kesiswaan yang mengelola kesiswaan melaporkan kebutuhan ke bendahara. Mungkin kalau negeri guru dilibatkan seperti di pengelolaan BOS.” (SB/ W/WW/02/12-1-2019/R-02) Dari hasil wawancara dengan beberapa responden, dapat

disimpulkan bahwa melalui pengelola keuangan sekolah,

pembiayaan SD Muhammadiyah Plus Salatiga dilaksanakan secara

transparan. Sehingga selain pengelola keuangan sekolah yaitu guru

akan terlibat saat terdapat tugas.

B. Analisis Data

1. Profil Sekolah Unggul SD Unggul (Studi Deskriptif pada SD

Muhammadiyah Plus Kota Salatiga) Tahun Pelajaran 2018/2019

Profil SD Unggul (Studi Deskriptif pada SD Muhammadiyah

Plus Kota Salatiga) Tahun Pelajaran 2018/2019 dibaca dari hasil

wawancara sebagai berikut:

a. Analisis Lulusan

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19

Tahun 2005 pasal ayat (4) tentang Standar Nasional

Pendidikan, dikemukakan bahwa “Standar kompetensi lulusan

adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,

pengetahuan, keterampilan”

Kompetensi lulusan berhubungan dengan kualifikasi

kemampuan lulusan yang tidak hanya mencakup ranah

pengetahuan, tapi juga sikap dan ketrampilan. SD Muhammadiyah

Plus Salatiga selain memperhatikan kompetensi ranah

Page 112: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

94

pengetahuan. SD Muhammadiyah Plus Salatiga juga

mengimbangi dalam ranah sikap melalui keteladanan dan

pembiasaan, serta membekali peserta didik dengan kegiatan

pengembangan diri yang akan berimbas pada sikap peserta didik di

kemudian hari.

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa SD

Muhammadiyah Plus Salatiga nantinya tidak hanya akan

menghasilkan lulusan yang berwawasan pengetahuan dan

teknologi tetapi juga mencerminkan sikap orang beriman,

berakhlak mulia dan berwawasan kemanusiaan.

b. Analisis Kurikulum

Menurut PP No.32 Tahun 2013, yang dimaksud dengan

Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi

untuk mencapai kompetensi lulusan, pada jenjang dan jenis

pendidikan tertentu.

SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga telah menerapkan

kurikulum 2013 dengan pelaksanaan yang disesuaikan dengan

kebutuhan peserta didik, karena kurikulum dikembangkan sesuai

dengan satuan pendidikan masing-masing. Silabus dan RPP K13

SD Muhammadiyah Plus Salatiga pun sudah memenuhi ketentuan

minimal dari pembuatan Silabus dan RPP. SD Muhammadiyah

Plus Salatiga masih mempertahankan muatan lokal walaupun

secara substansi didalam kurikulum sudah dihapus, karena untuk

menghadapi revolusi 4.0 anak-anak harus kita kenalkan agar nanti

saat SMP tidak asing. Kegiatan pembelajaran juga tidak melulu

diberikan didalam kelas. Kegiatan belajar diluar kelas

(ekstrakurikuler) inilah yang disebut dengan pengembangan diri,

dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

Page 113: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

95

kebutuhan, bakat, minat peserta didik sesuai dengan kondisi

sekolah.

Dengan begitu SD Muhammadiyah Plus Salatiga selain telah

menerapkan K13 dengan menyesuaikan kebutuhan juga masih

mempertahankan adanya muatan lokal dalam kurikulumnya,

dengan alasan utuk mempersiapkan peserta didik menghadapi era

millenial. Selain itu peserta didik juga diharapkan mau

mengembangkan minat bakatnya dengan fasilitas yang disediakan

sekolah.

c. Analisis Pembelajaran

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (6) yang

dimaksud dengan standar proses adalah ”standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanan pembelajaran pada

satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi

lulusan”. Standar proses juga tidak terlepas dari yang disebut

dengan penilaian hasil pembelajaran.

Silabus dan RPP K13 SD Muhammadiyah Plus Salatiga pun

sudah memenuhi ketentuan minimal dari pembuatan silabus dan

RPP yang dibuktikan oleh observasi yang dilakukan. Pada akhir

pembelajaran, guru di SD Muhammadiyah Plus Salatiga selalu

melakukan penilaian sekalipun dalam bentuk tulis, observasi,

maupun penugasan.

Dengan demikian pembelajaran d SD Muhammadiyah Plus

Salatiga tidak terlepas dari yang namanya silabus dan RPP, dengan

menyesuaikan satuan pendidikan masing-masing serta materi.

Dibalik itu juga perlu diadakan program pembelajaran diluar ruang

kelas untuk memaksimalkan pengetahuan peserta didik diimbangi

dengan pengawasan kepala sekolah, karena pembinaan kepala

sekolah cukup berpengaruh pada jalannya proses pembelajaran.

Page 114: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

96

d. Analisis Penilaian

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (11) standar

penilaian pendidikan adalah “standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrumen penilaian

hasil belajar peserta didik”.

KKM di SD Muhammadiyah Plus Salatiga ditentukan oleh

guru melalui rapat bersama kepala sekolah dan komite sekolah.

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam

kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan

untuk masing-masing indikator 75%. Dengan berbagai instrumen

yang digunakan oleh SD Muhammadiyah Plus Saltiga

Jadi, KKM di SD Muhammadiyah Plus Salatiga ditentukan

oleh guru melalui rapat bersama kepala sekolah dan komite

sekolah. Sehubungan dengan penilaian ataupun KKM, SD

Muhammadiyah Plus Salatiga bertujuan hanya untuk mengukur

pencapaian hasil belajar peserta didik.

e. Analisis Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (7) yang

dimaksud dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah

”kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun

mental, serta pendidikan dalam jabatan”.

Semua guru di SD Muhammadiyah Plus Salatiga sudah

bergelar S1, bahkan ada yang lanjut S2. Itu artinya sudah

memenuhi aturan dari BSNP yang mengatakan bahwa “…Standar

untuk setiap jenis tenaga kependidikan memiliki kualifikasi

akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau

sarjana (S-1).” Pembinaan rutin antara semua guru dan kepala

sekolah, pelatihan dalam bidang yang dibutuhkan, dan komunikasi

Page 115: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

97

antara keduanya juga berjalan lancar, maka akan menimbulkan

SDM yang semakin baik pula nantinya.

Sehingga disini dapat disimpulkan bahwa perekrutan tenaga

pendidik oleh sekolah swasta yaitu melalui dikdasmen atau

yayasan. Pembinaan rutin antara semua guru dan kepala sekolah,

pelatihan dalam bidang yang dibutuhkan, dan komunikasi antara

keduanya lancar, maka akan berpengaruh pada SDM yang

semakin baik.

f. Analisis Sarana dan Prasarana

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (8) Standar

sarana dan prasarana adalah ”standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat

berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,

bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi, serta sumber

belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran

termasuk pengggunaan teknologi informasi ndan komunikasi”.

Hal ini berarti SD Muhammadiyah Plus Salatiga telah

memenuhi syarat atau ketentuan minimal yang ada atau sesuai

peraturan pemerintah bahwa sarana prasarana harus cukup atau

memadai hingga poses pembelajran dapat terlaksana dengan

lancar.

g. Analisis Pengelolaan

Menurut PP No.19 Tahun 2005, pasal 1 ayat (9) Standar

pengelolaan adalah ”standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan

pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,

provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas

penyelenggaraan pendidikan”.

Page 116: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

98

Seperti visi misi pada SD Muhammadiyah Plus Salatiga

termasuk contoh perencanaan sekolah yang berperan sebagai

tujuan bersama. Maka dari itu perlu disamakan terlebih dahulu

antar semua komponen sekolah.

Jadi dapat disimpulkan bahwa SD Muhammadiyah Plus

Salatiga bersama-sama mengelola sekolah dengan melakukan

koordinasi rutin mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan,

hingga pengawasan kegiatan demi tercapainya tujuan bersama.

h. Analisis Pembiayaan

Pendidikan tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa

ditopang biaya. Untuk itu harus ada sumber pembiayaan demi

berlangsungnya pendidikan. Sesuai dengan pendapat Supriadi

(2003;5) yang mengatakan bahwa sumber-sumber biaya

pendidikan dapat diperoleh melalui:

a) Dari pemerintah pusat dan daerah.

Pada tingkat pusat dapat berasal dari sektor pajak,

keuntungan dari ekspor barang dan jasa, ataupun

bantuan dalam bentuk hibah. Sedangkan pada tingkat

daerah berasal dari dana yang diturunkan pemerintah

pusat ditambah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

b) Subsidi dari pemerintah pusat melalui pemerintah

daerah yang disebut dengan BOS (Bantuan Operasional

sekolah).

Hal yang sama dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah

Salatiga bahwa sumber biaya berasal dari orang tua/ wali, selain

dari dana BOS. Melalui pengelola keuangan sekolah, pembiayaan

SD Muhammadiyah Plus Salatiga dilaksanakan secara transparan.

Sehingga selain pengelola keuangan sekolah yaitu guru akan

terlibat saat terdapat tugas.

Page 117: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

99

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan Profil SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga Tahu n Ajaran

2018/2019 sebagai sekolah unggul dapat disimpulkan bahwa SD

Muhammadiyah Plus kota Salatiga memiliki beberapa program

unggulan, antara lain:

1. SD Muhammadiyah Plus Salatiga nantinya tidak hanya akan

menghasilkan lulusan yang berwawasan pengetahuan dan

teknologi tetapi juga mencerminkan sikap orang beriman,

berakhlak mulia dan berwawasan kemanusiaan.

2. SD Muhammadiyah Plus Salatiga sudah menjadi pioneer

dalam penggunakan K13 dengan menyesuaikan kebutuhan

peserta didik dan satuan pendidikan. Selain itu peserta didik

juga dapat mengembangkan minat bakatnya dengan fasilitas

yang sudah disediakan sekolah.

3. Pembelajaran di SD Muhammadiyah Plus Salatiga tidak

terpaku didalam kelas, ada program pembelajaran diluar ruang

kelas untuk memaksimalkan pengetahuan peserta didik. Selain

itu KBM yang digunakan harus menyenangkan apapun

kurikulumnya.

4. Penilaian melihat pada KKM di SD Muhammadiyah Plus

Salatiga yang telah ditentukan oleh guru melalui rapat

bersama kepala sekolah dan komite sekolah.

5. Terdapat pembinaan rutin antara semua guru dan kepala

sekolah, pelatihan dalam bidang yang dibutuhkan yang

nantinya akan berpengaruh pada peningkatan SDM yang

semakin baik.

Page 118: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

100

6. Sarana prasarana SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang

lengkap dan sesuai peraturan pemerintah sehingga poses

pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar.

7. SD Muhammadiyah Plus Salatiga bersama-sama pendidik dan

tenaga kependidikan mengelola sekolah dengan melakukan

koordinasi rutin mulai dari perencanaan kegiatan,

pelaksanaan, hingga pengawasan kegiatan demi tercapainya

tujuan bersama.

8. Sumber pembiayaan SD Muhammadiyah Salatiga berasal dari

orang tua/ wali, selain dari dana BOS. Melalui pengelola

keuangan sekolah, pembiayaan dilaksanakan secara

transparan.

B. Saran

Melihat SD Muhammadiyah Plus kota Salatiga sudah unggul, saran

dari peneliti untuk

1. Instansi lain dari diknas maupun yayasan hendaknya

memperhatikan mengenai peningkatan kualitas sekolah.

2. Kepala sekolah seyogyanya terus mengembangkan program

pembinaan dan pelatihan yang lebih inovatif lagi.

3. Guru atau pendidik lebih ikut berperan lagi dalam usaha mengembangkan sekolah.

Page 119: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

101

DAFTAR PUSTAKA

Bafadal,Ibrahim. 2002. Strategi Membangun Sekolah Unggulan di Era OTODA, Makalah, 1-6.

Bogdan, R.C. 1982. Qualitativee Research For Education: An Introduction to Theory and Methods, London: Alyn and Bacon Inc.

Danial dan Wasriah. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratrium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013

E Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004 panduan pembelajaran KBK, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2004

Fatchurrohman. 2012. Kemitraan Pendidikan: Relasi Sinergis antara Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. Salatiga: STAIN Salatiga Press

Herdiansyah Haris Wawancara, Obsevasi, dan Focus Groups: Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2015, hal.16

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika

Idi, Abdullah. 2013. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press

Marjohan. 2009. School Healing Menyembuhkan Problem Sekolah. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani

Moleong, Lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Muhaimin,“MANAJEMEN PENDIDIKAN” APLIKASINYA DALAM PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH/MADRASAH, Jakarta: Kencana, 2009

Ridwan Abdullah Sani, Isda Pramuniati, Anies Mucktiany, Penjaminan Mutu Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2015, hlm.1

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta

Page 120: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

102

________. 2011. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, M.Pd. ,MANAJEMEN PENDIDIKAN ,Yogyakarta: Aditya Media bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2012

Sulistyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam. Yogyakarta: TERAS

Sunarto. 1993. Pengantar Sosiologi. Bandung: LPE-UI

Tarmansyah. (2007). Inklusif Pendidikan Untuk Semua. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia , MANAJEMEN PENDIDIKAN, Bandung :Alfabeta, 2009

Tim Penyusun. 1993. Sistem Penyelenggaraan Sekolah Unggul. (Jakarta: Depdikbud RI)

Umar, husain. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Page 121: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

LAMPIRAN

Page 122: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 1

KODE PENELITIAN

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD

MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN

2018/2019)

1. Responden

a. KS

b. TR

c. WW

2. Metode

Kode Metode Penelitian

W Wawancara

O Observasi

D Dokumentasi

3. Metode Penyimpanan Data

Kode Penyimpanan Data

R Rekaman

F File

4. Kategori

Kode Keterangan

DK Data Kegiatan

KR Kurikulum

JK Jadwal Kegiatan

KA Kalender Akademik

KM KKM

RP RPP

Page 123: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 2 Instrumen wawancara kepada kepala sekolah

A. Kurikulum

1. Bagaimanakah muatan kurikulum di sekolah?

2. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relavan dengan kebutuhan peserta

didik ?

3. Bagaimanakah sekolah mengembangkan muatan lokal ?

4. Bagaimanakah sekolah mengembangkan pembinaan kegiatan

pengembangan diri ?

B. Pengelolaan Sekolah

1. Apakah kepala sekolah memiliki strategi pengembangan sekolah ?

bagaimana strategi yang digunakan dalam mengembangkan sekolah ?

2. Sejak kapan sekolah ini mulai berkembang menjadi sekolah yang

unggul ?

3. Apa program unggulan di sekolah ini yang menarik minat masyarakat

?

4. Apakah sekolah memiliki target pengembangan sekolah?

5. Bagaimana indikator target tersebut dan contohnya seperti apa?

6. Apakah guru dan komite dilibatkan dalam penyusunan, pelaksanaan,

dan evaluasi rencana kegiatan ?

7. Seberapa jauh keterlibatan guru dan komite dalam pelaksanaan

kegiatan sekolah ?

C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Bagaimana prestasi guru di sekolah ini ?

2. Bagaimana pengembangan kompetensi guru dan karyawanuntuk

peningkatan kualitas pembelajaran ?

3. Untuk memantau kinerja guru dan karyawan bisa sesuai dengan

kompetensinya, bagaimana sistem pengelolaannya agar lembaga

berfungsi optimal ?

D. Penilaian

Page 124: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

1. Bagaimanakah hasil UAN selama tiga tahun terakhir ?

E. Sarana dan Prasarana

1. Bagaimana sekolah mengembangkan sarana dan prasarana ?

2. Adakah fasilitas unggulan di sekolah ini ?

F. Pembiayaan

1. Bagaimana sekolah mengembangkan sumber dana ?

2. Bagaimana prosedur anggaran di sekolah dan siapa saja yang

dilibatkan dalam penyusunan anggaran ?

3. Bagaimana sekolah memanfaatkan dana yang tersedia untuk

peningkatan mutu pembelajaran ?

G. Peserta didik

1. Bagaimana proses rekrutmen dan seleksi peserta didik baru di sekolah

ini ?

2. Apakah lulusan sekolah ini melanjutkan pendidikan di sekolah favorit

?

Page 125: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Instrumen wawancara kepada guru

A. Kurikulum

1. Bagaimanakah muatan kurikulum di sekolah ?

2. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relavan dengan kebutuhan peserta

didik ?

3. Bagaimanakah sekolah mengembangkan muatan lokal ?

4. Bagaimanakah sekolah mengembangkan pembinaan kegiatan

pengembangan diri ?

B. Pengelolaan Sekolah

1. Bagaimana guru dilibatakan dalam penyusunan, pelaksanaan, dan

evaluasi rencana kegiatan ?

2. Apa makna dari visi dan misi yang sudah ditetapkan oleh sekolah?

C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Bagaimana proses recruitmen dan kriteria pendidik dan tenaga

kependidikan yang ditetapkan sekolah?

2. Bagaimana pembinaan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

untuk peningkatan kualitas pembelajaran?

3. Bagaimana pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan bisa sesuai

kompetensinya, agar lembaga berfungsi optimal?

D. Proses Belajar Mengajar

1. Bagaimana kepala sekolah memberikan intruksi persiapan,

pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran ?

2. Bagaimana penggunakan model dalam pembelajaran sehingga anak-

anak mendapat hasil yang bagus dibandingkan di sekolah lain?

E. Penilaian

1. Bagaimana evaluasi pelaksanaan dalam proses pembelajaran?

F. Sarana dan Prasarana

1. Bagaimana sekolah mengembangkan sarana dan prasarana?

2. Adakah fasilitas unggulan di sekolah ini?

Page 126: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

G. Pembiayaan

1. Bagaimana sekolah mengembangkan sumber dana?

2. Bagaimana keterlibatan guru dalam mengelola keuangan sekolah ?

3. Apakah pembiayaaan pendidikan dilaksanakan secara transparan ?

H. Peserta didik

1. Bagaimana proses recruitmen dan seleksi peserta didik baru di sekolah

ini?

2. Apasaja prestasi peserta didik selama 2 tahun terakhir?

3. Bagaimana output yang dihasilkan dari sekolah ini?

Page 127: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 3

TRANSKIP WAWANCARA

Kode Responden : TR

Kode Data : W/TR/01/11-1-2019/R-01

Hari/Tanggal : Jum’at, 11 Januari 2019

Tempat : Ruang TU

Jam : 07:30 WIB

Tanya/ Jawab

Peneliti : Baik, dengan Bapak Triyono, S.PdI sebagai guru PAI

kelas II dan Kaur Adm. dan Ketenagakerjaan,

langsung saya mulai ya pak?

Informan : Iya betul, siap.

Peneliti : Bagaimanakah muatan kurikulum di sekolah?

Informan : Alhamdulillah SD Muhammadiyah Plus sudah

menjadi pioneer dan sudah lama menerapkan

kurikulum 2013.

Peneliti : Selama ini apakah hambatan yang telah ditemui?

Informan : Sebenarnya kurikulum apasaja sama, hanya di k13

ini PPK nya lebih ditekankan lagi. Jadi, menurut saya

tidak ada hambatan juga karena sering ada pelatihan

k13. Meski dari dinas tidak mengadakan pelatihan,

sekolah mengadakan sendiri.

Peneliti : Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan dengan

kebutuhan peserta didik ?

Informan : Yaa, sudah sesuai.

Peneliti : Bagaimanakah sekolah mengembangkan muatan

lokal ?

Kode

SI

SPL

SI

SI

Page 128: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Informan : Muatan lokal kita berbeda dengan SD Negeri ya, jadi

ada Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

Disaat sekolah negeri menghapus muatan lokal Bahasa

Inggris kita tetap mempertahankan, karena kan

menghadapi revolusi 4.0 mau gak mau anak-anak

harus kita kenalkan agar nanti saat SMP tidak asing.

Peneliti : Bagaimanakah sekolah mengembangkan pembinaan

kegiatan pengembangan diri ?

Informan : Sekolah kan memiliki peran untuk mendidik anak-

anak sekaligus membantu dalam mengisi waktu

luangnya dengan kegiatan positif, untuk itu sekolah

perlu memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan non-akademis,

di samping peran pokoknya sebagai lembaga

akademik. Disini peran sekolah untuk

mengembangkan kepribadian lewat berbagai macam

kegiatan yang dibutuhkan peserta didik dengan

kesiapan lembaga. Selebihnya dapat dilihat di jadwal

ekstrakurikuler.

Peneliti : Bagaimana guru dilibatkan dalam penyusunan,

pelaksanaan, dan evaluasi rencana kegiatan ?

Informan : Untuk perencanaan mulai dari RKS, RKT, dsb itu

dilibatkan semua agar satu frekuensi sehingga mereka

tau tujuan kepala sekolah.

Peneliti : Apa makna dari visi dan misi yang sudah ditetapkan

oleh sekolah?

Informan : Visi dan misi SD Muhammadiyah (Plus) Kota

Salatiga merupakan gambaran masa depan yang

hendak diwujudkan oleh sekolah. Harapan tersebut

adalah menempatkan sekolah sebagai pusat

keunggulan di bidang IPTEK dan IMTAQ yang

SI

SPL

SPL

SPK

SPK

Page 129: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

berkarakter kebangsaan dan peduli lingkungan.

Sedangkan misi sekolah merupakan langkah-langkah

dalam mencapai visi itu.

Peneliti : Bagaimana proses recruitmen dan kriteria pendidik

dan tenaga kependidikan yang ditetapkan sekolah?

Informan : Berdasarkan formasi. Jadi kalau ada formasi yang

kosong kita langsung membuat publikasi lowongan

tenaga pendidik/ kependidikan, nanti kita seleksi.

Peneliti : Bagaimana pembinaan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas

pembelajaran?

Informan : Untuk meningkatkan SDM, sekolah ada program-

program. Yang pertama, setiap hari Senin itu

koordinasi pembinaan kaur dan koordinator level

untuk menampung masalah-masalah, kemudian setiap

hari Sabtu ada pembinaan baik dari pihak sekolah

ataupun dari pihak luar misal dari dinas pendidikan

menjadi narasumber dalam penyusunan soal yang

HOTS.

Peneliti : Bagaimana pengelolaan pendidik dan tenaga

kependidikan bisa sesuai kompetensinya, agar

lembaga berfungsi optimal?

Informan : Telah dibentuk yang namanya kaur ketenagaan, telah

tercantum SK pembagian tugas pegawai beserta

peraturan dan tata tertib pegawai yang bisa dilihat, itu

semua berkaitan juga dengan perekrutan dan

pembinaan personel pendidikan.

Peneliti : Bagaimana evaluasi pelaksanaan dalam proses pembelajaran? Informan : Melalui Tugas rumah, ulangan harian, PAS, PTS,

Ujian Nasional

SPK

SN

SPK

SPR

SS

SS

SB

Page 130: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Peneliti : Bagaimana kepala sekolah memberikan intruksi

persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran ?

Informan : Pembinaan rutin melalui kordinator level tiap level

untuk nanti disampaikan ke level masing-masing

setiap Senin.

Peneliti : Bagaimana penggunakan model dalam pembelajaran

sehingga anak-anak mendapat hasil yang bagus

dibandingkan di sekolah lain?

Informan : Kalau itu saya sesuaikan dengan silabus dan RPP

saja, dengan pembaharuan model dan metode yang

kreatif dan inovatif.

Peneliti : Bagaimana sekolah mengembangkan sarana dan

prasarana?

Informan : Sekolah selalu melakukan pembaharuan sarpras

sesuai kebutuhan.

Peneliti : Adakah fasilitas unggulan di sekolah ini?

Informan : Semua bagus, seperti laboratorium komputer, ruang

kelas multimedia, tenaga pendidik profesional, dll.

Peneliti : Bagaimana sekolah mengembangkan sumber dana?

Informan : Yaa diolah dengan optimal

Peneliti : Bagaimana keterlibatan guru dalam mengelola

keuangan sekolah ?

Informan : guru hanya ikut merencanakan saat RKS

Peneliti : Apakah pembiayaaan pendidikan dilaksanakan

secara transparan ?

Informan : Iya, transparan

Peneliti : Bagaimana proses recruitmen dan seleksi peserta

didik baru di sekolah ini?

Informan : setau saya daftar tanpa kriteria, kecuali seleksi umur.

Peneliti : Apasaja prestasi peserta didik selama 2 tahun

terakhir?

SPL

SPL

SPL

Page 131: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Informan : Cukup banyak dan di berbagai bidang akademik

maupun non-akademik.

Peneliti : Bagaimana output yang dihasilkan dari sekolah ini?

Informan : Unggul karena kebanyakan mereka juga diterima di

sekolah lanjutan yang unggul.

Page 132: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

TRANSKIP WAWANCARA

Kode Responden : WW

Kode Data : W/WW/01/11-1-2019/R-01

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2019

Tempat : Koridor kelas

Jam : 09:30 WIB

Tanya/ Jawab

Peneliti : Baik langsung saja ya bu? Dengan Ibu Wiwik

Widyastuti, S.Pd selaku guru kelas V dan Kaur

kesiswaan?

Informan : Benar, saya sendiri.

Peneliti : Bagaimanakah muatan kurikulum di sekolah?

Informan : Kurikulum SD Muhammadiyah Plus Salatiga sudah

menggunakan kurikulum 2013. Namun, di kelas 5

sendiri pelaksanaannya memang menggunakan buku

kurtilas tetapi mengajarnya tetap per mapel karena di

kelas 5 nantinya untuk persiapan UN di kelas 6. Jadi,

guru kelas kalau mengajar tematik ya hanya muatan IPS

dan PKN karena muatan IPA dan Bahasa Indonesia ada

guru sendiri.

Peneliti : Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan dengan

kebutuhan peserta didik ?

Informan : Menurut saya semua itu tergantung pelaksanaan

kita sebagai guru, karena KTSP dan Kurtilas pun

juga beda tipis. Yaa sudah sesuai.

Peneliti : Bagaimanakah sekolah mengembangkan muatan lokal

?

Informan : SD Muhammadiyah Plus Salatiga masih ada muatan

lokal Bahasa Inggris meskipun sudah tidak ada di

Kode

SI

SI

SI

Page 133: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

kurikulum. Lainnya dapat dilihat melalui jadwal.

Peneliti : Bagaimanakah sekolah mengembangkan pembinaan

kegiatan pengembangan diri ?

Informan : Sekolah sudah menjadwal sedemikian rupa berbagai

atau banyaknya pengembangan diri yang ada di SD

Muhammadiyah Plus ini.

Peneliti : Bagaimana guru dilibatakan dalam penyusunan,

pelaksanaan, dan evaluasi rencana kegiatan ?

Informan : Iya, jadi sebelumnya rutin setiap Senin pagi kepala

sekolah mendiskusikan dengan masing-masing

koordinator level mengenai masalah-masalah yang

ditemukan. Selanjutnya setiap Senin sore pukul 14:30

WIB kepala sekolah mendiskusikan dengan masing-

masing kepala urusan lalu hasilnya di sampaikan ke

dikdasmen (jika perlu) atau langsung disampaikan ke

koordinator level lalu disampaikan ke guru. Sedangkan

hari Sabtu adalah pertemuan seluruh guru karyawan

(conditional).

Peneliti : Apa makna dari visi dan misi yang sudah ditetapkan

oleh sekolah?

Informan : Harapan SD Muhammadiyah Plus sebagai sekolah

yang mempunyai pusat keunggulan di bidang IPTEK

dan IMTAQ yang berkarakter kebangsaan serta peduli

lingkungan.

Peneliti : Bagaimana proses recruitmen dan kriteria pendidik dan

tenaga kependidikan yang ditetapkan sekolah?

Informan : Kita menyampaikan kebutuhan kita ke dikdasmen.

Lalu melalui dikdasmen muhammadiyah, mereka yang

membuka recruitmen, memproses melibatkan kepala

sekolah. Kita biasanya carinya guru mapel karena untuk

mengejar di olimpiade- olimpiade. Jadi bukan melulu

SPL

SPL

SPK

SPK

Page 134: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

mencari formasi PGSD. Contohnya saya sendiri, saya

basicnya bukan PGSD, saya Bahasa Inggris tapi

kemudian kita mau sendiri untuk belajar/ kuliah lagi S2

PGSD kebetulan di UT ada program linear 3 semester,

jadi sekarang hampir 50% lebih temen-temen semuanya

PGSD.

Peneliti : Bagaimana pembinaan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas

pembelajaran?

Informan : Dengan pelatihan-pelatihan, workshop, In House

Training. Misal di hari Sabtu minggu ke 2 dan 4 peserta

didik libur, dan di hari itu dapat digunakan untuk

kegiatan tersebut dengan mendatangkan narasumber dari

luar atau juga bisa dengan para guru sendiri. Kegiatan

pelatihan contohnya penggunaan multimedia,

pembuatan raport computerized, bedah buku, refreshing,

dsb.

Peneliti : Bagaimana pengelolaan pendidik dan tenaga

kependidikan bisa sesuai kompetensinya, agar lembaga

berfungsi optimal?

Informan : Bisa dengan pengadaan Diklat, KKG.

Peneliti : Bagaimana kepala sekolah memberikan intruksi

persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran ?

Informan : Sepemahaman saya yang pasti kepala sekolah akan

berdiskusi setiap hari Senin adalah kegiatan rutin

untuk pembinaan coordinator level. Setelah itu

koordinator level menyampaikan ke masing-masing

level.

Peneliti : Bagaimana penggunakan model dalam pembelajaran

sehingga anak-anak mendapat hasil yang bagus

dibandingkan di sekolah lain?

SPK

SPR

SS

SS

SB

SPL

Page 135: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Informan : Intinya sesuaikan dengan RPP ataupun materi.

Peneliti : Bagaimana sekolah mengembangkan sarana dan

prasarana?

Informan : Digunakan secara optimal, dan diperbaharui sesuai

kebutuhan peserta didik.

Peneliti : Adakah fasilitas unggulan di sekolah ini?

Informan : Pasti, contoh Perpus digital, Lab komputer dll.

Peneliti : Bagaimana sekolah mengembangkan sumber dana?

Informan : Ini bukan ranah saya ya, jadi mungkin dapat

ditanyakan ke kepala.

Peneliti : Bagaimana keterlibatan guru dalam mengelola

keuangan sekolah ?

Informan : Guru akan terlibat jika ada tugas. Berhubung karna kita

sekolah swasta, jadi tetap masing-masing tugasnya.

Mengelola keuangan sekolah ada dalam tugas bendahara

sekolah yang berada di dalam TU. Namun, TU sendiri

pun bendahara sendiri, bagian surat menyurat ada

sendiri, humas sendiri sesuai tugas. contohnya waka

kesiswaan yang mengelola kesiswaan melaporkan

kebutuhan ke bendahara. Mungkin kalau negeri guru

dilibatkan seperti di pengeloaan BOS.

Peneliti : Apakah pembiayaaan pendidikan dilaksanakan secara

transparan ?

Informan : Ya transparan

Peneliti : Bagaimana proses recruitmen dan seleksi peserta didik

baru di sekolah ini?

Informan : Setau saya pendaftarannya diseleksi umur.

Peneliti : Apasaja prestasi peserta didik selama 2 tahun terakhir?

Informan : Banyak sebenarnya, diantaranya Olimpiade

matematika tingkat propinsi, robotika, drumband,

khitabah, tilawah, dll.

SPL

Page 136: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Peneliti : Bagaimana output yang dihasilkan dari sekolah ini?

Informan : Banyak yang meneruskan ke sekolah favorit ataupun

pesantren.

Page 137: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

TRANSKIP WAWANCARA

Kode Responden : KS

Kode Data : W/KS/01/11-1-2019/R-01

Hari/Tanggal : Rabu, 16 Januari 2019

Tempat : Ruang Kepala Sekolah

Jam : 08:00 WIB

Tanya/ Jawab

Peneliti : Bagaimanakah muatan kurikulum di sekolah?

Informan : Kurikulum k13 itu kan program dari pemerintah

melalui kementrian pendidikan nasional dan kita

mengikuti program itu, alhamdulillah kita sudah

menerapkan dari kelas 1-6.

Peneliti : Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan dengan

kebutuhan peserta didik ?

Informan : Sesuai saja, karena semua itu tergantung

pelaksanaannya

Peneliti : Bagaimanakah sekolah mengembangkan muatan

lokal ?

Informan : Kita ada Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jawa

dan yang menjadi ciri khas yaitu

Kemuhammadiyahan. Mungkin sekolah lain

menghapus mulok, tapi tidak di kita karena ya

menghadapi masa depan dan itu kita butuhkan.

Peneliti : Bagaimanakah sekolah mengembangkan pembinaan

kegiatan pengembangan diri ?

Informan : Dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ada

banyak pilihan, nanti anak memilih sesuai dengan

potensi, bakat, dan minat.

Kode

SI

SI

SI

SPL

Page 138: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Peneliti : Apakah kepala sekolah memiliki strategi

pengembangan sekolah ? bagaimana strategi yang

digunakan dalam mengembangkan sekolah ?

Informan : Ya harus. Kalo pengembangan untuk tenaga pendidik

dan kependidikan, pengembangan siswa,

pengembangan sekolah secara umum, kita masukkan

dalam rencana anggaran di setiap tahun RAT

kemudiaan ada jangka menengah RKJM dari

pengembangan itu tentunya kita ingin ada progres

yang kita harapkan sesuai rancangan. Kita awali dari

IHT (In House Training) tiap tahun, lalu kita buat

raker tahunan dan menengah. Sesuai 8 standar

tentunya.

Peneliti : Sejak kapan sekolah ini mulai berkembang menjadi

sekolah yang unggul ?

Informan : Sekolah unggul kalau dari PP itu sejak 2013, tapi

kalau dari kita sendiri ketika peralihan sebelum Plus

2004.

Peneliti : Apa program unggulan di sekolah ini yang menarik

minat masyarakat ?

Informan : Kita unggul dalam bidang akademik non akademik,

pembiasaan berakhlak mulia, pembelajaran berbasis

IT, budaya sekolah bersih dan sehat, serta KBM yang

menyenangkan.

Peneliti : Apakah sekolah memiliki target pengembangan

sekolah?

Informan : Ya harus

Peneliti : Bagaimana indikator target tersebut dan contohnya

seperti apa?

Informan : Kalo pengembangan sekolah di standar kelulusan

misalnya kita ada evaluasi dari tahun ke tahun.

SPL

SPL

SPL

SPL

Page 139: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Alhamdulillah tahun ini rata-rata kita tertinggi se kota

Salatiga karna ada 23 anak nilai sempurna, kita

pertahankan atau kita tingkatkan dengan nilai lebih

lagi. Misal pengembangan sekolah di standar

ketenagaan ada pembinaan, supervisi, dan reward S2

secara berkala untuk temen-temen yang memang layak

diberi reward. Ini sudah ada 10 yang S2, dan tahun ini

kita target akan ada 5 lagi untuk masuk S2.

Peneliti : Apakah guru dan komite dilibatkan dalam

penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi rencana

kegiatan ?

Informan : Semua dengan guru agar satu frekuensi sehingga

mereka tahu tujuan kepala sekolah dalam

mengarahkan sekolah.

Peneliti : Seberapa jauh keterlibatan guru dan komite dalam

pelaksanaan kegiatan sekolah ?

Informan : Selalu dilibatkan, karena mereka juga yang nantinya

akan melaksanakan

Peneliti : Teknis recruitment tenaga pendidik itu seperti apa pak? Informan : Teknisnya apabila kita kekurangan tenaga pendidik

kita sampaikan ke yayasan, nanti yayasan melakukan re

kruitmen terbuka, lalu tes wawancara dan kita sebagai

pengguna ikut dilibatkan dalam hal ini yang seperti apa

kriteria-kriteria yang dibutuhkan. Karena ya yang

mengangkat dan membutuhkan kan dari yayasan.

Peneliti : Bagaimana prestasi guru di sekolah ini ?

Informan : Beberapa telah mengukir prestasi melalui Olimpiade

Guru Nasional kota Salatiga

Peneliti : Bagaimana pengembangan kompetensi guru dan

SPK

SPK

SPK

SPK

SPK

SN

SS

Page 140: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

karyawanuntuk peningkatan kualitas pembelajaran ?

Informan : Setiap hari Sabtu, Minggu pertama dan keempat

diadakan kegiatan khusus pembinaan atau pelatihan

berkala guru dan karyawan. Mulai jam 6 itu apel,

materi pembinaan kita sesuaikan kebutuhan. Kadang

kita datangkan dari pengawas, kadang buat game,

datangkan komite, tim ahli kedinasan gitu.

Peneliti : Untuk memantau kinerja guru dan karyawanbisa

sesuai dengan kompetensinya, bagaimana sistem

pengelolaannya agar lembaga berfungsi optimal ?

Informan : Setiap Senin koordinator level masing-masing saya

kumpulkan jam 6-7 pagi, kemudian hari Selasa itu

kaur (kepala urusan) karna kita banyak yang mungkin

di SD lain tidak ada, dan untuk hari Sabtu semuanya

ikut security, kebersihan, TU. Semua itu rutin/ berkala,

misalnya IHT (In House Training) itu kan untuk

semua guru karyawan guna nya ya evaluasi, refleksi.

Peneliti : Bagaimanakah hasil UAN selama tiga tahun terakhir

?

Informan : Alhamdulillah Pada tahun 2017 peringkat 4 di Kota Salatiga dengan nilai rata-rata 87,61. Lalu dari data Disdik diketahui nilai rata-rata tertinggi USBN 2018 diraih SD Muhammadiyah Plus (245,05). Karena kita membiasakan juga dari awal ini itu ya mengenai KKM, KKM kita rapatkan kita sesuaikan dengan prosedur dan ketentuan yang ada dari penentuan KKM (sesuai aturan). Jadi ada KKM secara keseluruhan kemudian kita tentukan KKM secara mata pelajaran maupun kelas biar beda.

Peneliti : Bagaimana sekolah mengembangkan sarana dan

prasarana ?

Informan : Mendayagunakan secara maksimal dan menjaga agar

SS

SB

SB

SB

SPL

SPL

SKL

Page 141: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

dapat berguna secara optimal.

Peneliti : Adakah fasilitas unggulan di sekolah ini ?

Informan : Alhamdulillah semuanya baik dan memadai sesuai

kebutuhan. namun, jika menuruti cukup tidaknya

sarana prasarana tidak akan pernah cukup karna

memang kita baru membangun, tahun ini juga baru

pindah dari Togaten ke Grogol, jadi masih tahap

pembangunan. Tahapannya ini baru 2 lantai dari target

4 lantai.

Peneliti : Bagaimana sekolah mengembangkan sumber dana ?

Informan : Pembiayaan karena kita swasta, jadi kita dari

masyarakat dalam hal ini orang tua wali murid

kemudian dari pemerintah tentunya sebagai

stakeholder kita dan dana yang tidak mengikat

Peneliti : Bagaimana prosedur anggaran di sekolah dan siapa

saja yang dilibatkan dalam penyusunan anggaran ?

Informan : Dalam memikirkan anggaran tentu kita punya

stakeholder, yayasan semuanya terbuka, transparan

kita sampaikan RAPBS nya diketahui juga oleh

yayasan, komite, pemerintah.

Peneliti : Bagaimana sekolah memanfaatkan dana yang

tersedia untuk peningkatan mutu pembelajaran ?

Informan : dimanfaatkan dengan optimal dan sebaik-baiknya

Peneliti : Bagaimana proses rekrutmen dan seleksi peserta

didik baru di sekolah ini ?

Informan : Dari pihak kita tim guru observasi, bukan berarti tes

tapi pemetaan saja seperti seleksi umur lah.

Peneliti : Apakah lulusan sekolah ini melanjutkan pendidikan

di sekolah favorit ?

Informan : Oh iya pasti, tidak kita arahkan saja mereka (lulusan)

sudah diterima di tempat favorit, ya memang banyak

Page 142: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

diminati. Testimoni orangtua membuktikan, bahwa

mereka berterimakasih dan bangga kepada sekolah.

Memang kita juga ada SMP Plus itu juga orang tua

yang menghendaki, 80% lulusan lari kesana yang lain

mondok.

Page 143: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 4 Checklist Pengamatan

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA) TAHUN PELAJARAN

2018/2019

NO ASPEK YANG DIAMATI

KETERANGAN

ADA TIDAK ADA

1 KegiatanPembelajaran √ - PengkondisianKelas √

- Proses BelajarMengajar √

- Kebiasaanmemulaidanmengakhiripembelajaran √

2 UpacaradanPembiasaan √ - UpacaraBendera Hari Senin √ - PembiasaanSetiap Hari √

NO ASPEK YANG DIAMATI KETERANGAN

BAIK TIDAK BAIK

1 Keadaan Madrasah √ - KondisiBangunan √

- LingkunganFisik Madrasah √

- KondisiSaranaPrasarana √ - PerawatanSaranaPrasarana √ - KelengkapanSaranaPrasarana √ - AlatPeragadanSaranaPembelajaran √ 2 Kegiatan Madrasah √ - KegiatanKokurikuler √ - KegiatanEkstrakurikuler √ - KegiatanPratikum √

Page 144: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 5

Catatan Lapangan Pengamatan

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Catatan Nomor : 01

Tanggal : 07 Januari 2019

Waktu : 08:00 WIB

Tempat : Ruang TU SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Pada hari Senin pukul 08:00 WIB peneliti datang ke SD Muhammadiyah

Plus Kota Salatiga untuk pertama kalinya. Sepengetahuan peneliti SD

Muhammadiyah Plus Kota Salatiga itu terletak di area Pasar Sapi Salatiga,

tepatnya di Togaten. Dengan santai peneliti masuk gerbang dan langsung

menemui staff bagian TU. Setelah mengutarakan maksud dan tujuan peneliti,

barulah karyawan TU menyadari bahwa peneliti salah alamat, hingga akhirnya

beliau memberi tahu bahwasanya SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga telah

dipindah tempatkan di area Dukuh Salatiga. Setelah itu, beliau menunjukkan

alamat SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga yang baru yang beralamat di Jl.

Yudhistira No.40, Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Bergegaslah

peneliti menuju area yang dimaksud. Tujuan peneliti hari itu adalah memberikan

surat ijin untuk membicarakan masalah penelitian yan akan dilakukan.

Setelah sampai di SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, peneliti menuju

ke kantor dan bertemu dengan salah seorang guru yang dengan ramah menerima

peneliti, peneliti pun mengutarakan maksud dan tujuan peneliti datang ke SD

Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, kebetulan saat itu peneliti dapat langsung

bertemu dengan kepala sekolah saat di ruang TU, sehingga sekali lagi peneliti

menyampaikan maksud dan tujuan, sekaligus menyerahkan surat ijin penelitian

beserta proposal skripsi yang sudah disipakan. Kepala sekolah menyambut

kedatangan peneliti dengan sangat baik dan tak kalah ramah serta memberi ijin

untuk mengadakan penelitian.. Setelah mendapatkan penjelasan yang cukup dari

Page 145: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

kepala sekolah, peneliti dipersilahkan melakukan penelitian kapanpun pada waktu

jam sekolah asalkan tidak mengganggu Proses Belajar Mengajar (KBM) yang

sedang berlangsung. Kemudian peneliti pamit pulang dan akan kembali pada hari

berikutnya.

Page 146: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Catatan Lapangan Pengamatan

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019) Catatan Nomor : 02

Tanggal : 08 Januari 2019

Waktu : 07:00 WIB

Tempat : SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Sumber Data : Lingkungan SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

Selasa pagi, peneliti kembali ke SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga

guna mencari data melalui observasi. Hal pertama yang peneliti lakukan yaitu

mengamati keadaan sekolah meliputi kondisi bangunan sekolah, lingkungan fisik

sekolah, kondisi sarana prasarana, kelengkapan sarana prasarana, dan alat peraga

dan sarana belajar. Perlu diketahui, tahun ini merupakan masa transisi SD

Muhammadiyah Plus Salatiga dikarenakan pindah gedung. Sebelumnya SD

Muhammadiyah Plus Salatiga berada di Togaten, dan baru tahun ini menempati

area baru di Dukuh Salatiga sehingga wajar saja apabila masih terdapat banyak

kekurangan seperti ruang laboratorium, dan komputer.

Bangunan sekolah memang sedang dalam masa pembangunan, namun

sudah ada gedung 2 lantai untuk KBM dan 1 masjid serta kantin dan koperasi

sekolah. 2 lantai ini juga sudah terpakai untuk ruang kelas dan perkantoran. Ruang

kelas lengkap terdapat meja berlaci, kursi, jendela, ventilasi, almari, kipas angin,

papan tulis, serta lcd. Ruangan cukup besar dan sesuai untuk menampung satu

kelas peserta didik yan rata-rata berjumlah 35orang. Satu masjid disamping

gedung utama juga dapat menampung 500 orang Untuk sementara waktu, ruang

laboratorium IPA dan komputer masih berada di gedung Togaten. Namun, untuk

alat peraga sudah dan bisa digunakan.

Terdapat kantin sekolah juga cukup lengkap dan sehat bukan hanya dari

segi fisik yang bersih dan higienis tetapi juga menu makanan nya. Cara membayar

pun juga dibiasakan untuk budaya antre. Selain itu terdapat kamar mandi setiap

Page 147: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

lantai nya. Lahan parkir SD Muhammadiyah Plus Salatiga cukup luas

bersebelahan dengan halaman yang luas yang dijadikan lapangan. Ada juga UKS

lengkap dengan lemari obat, dispenser, kasur, pengukur tinggi badan, kipas angin,

timbangan badan dan baju dokter kecil. Setelah dirasa cukup, peneliti berpamitan

pulang dan akan kembali lagi esok.

Page 148: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Catatan Lapangan Pengamatan

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Catatan Nomor : 03

Tanggal : 09 Januari 2019

Waktu : 07:00 WIB

Tempat : Ruang Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus

Salatiga

Sumber Data : Kegiatan Pembelajaran

Hari berikutnya, hari Rabu pukul 07:00 WIB peneliti kembali lagi ke

sekolah untuk memberi list kebutuhan data atau dokumentasi yang dapat

digunakan peneliti dari SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga seperti visi misi

sekolah, struktur organisasi sekolah, data peserta didik, data guru, dan lain-lain.

Awalnya bertemu dengan kepala sekolah, namun karena beliau sedang ada urusan

lain saya dialihkan kepada kepala urusan administrasi dan ketenagakerjaan yaitu

Bapak Triyono, S.PdI. Setelah berbincang-bincang sekaligus menyerahkan list

kebutuhan data atau dokumentasi kepada beliau, peneliti berkeliling sekolah untuk

observasi. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah mengamati kegiatan

pembelajaran meliputi pengkondisian kelas, proses belajar mengajar, serta

kegiatan memulai dan mengakhiri pembelajaran.

Peneliti berkesempatan mengamati kegiatan pembelajaran di kelas II. Guru

memulai pembelajaran dengan hafalan juz amma, namun sebelum masuk ke kelas

peserta didik dibiasakan untuk baris dan menyanyikan lagu nasional. Setelah itu

baru bersalaman dengan guru dan mulai mengaji/ hafalan. Cara pengkondisian

kelas masing-masing guru berbeda, contoh di kelas ini dengan cara guru

memanggil anak yang mungkin menyebabkan kelas kurang kondusif lalu anak

lain mengikuti. Proses belajar mengajar mengacu pada RPP, terdapat tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran yang dibungkus dengan metode dan media

yang digunakan oleh guru. Apabila ditengah-tengah pembelajaran menemui

Page 149: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

keadaan yang sekiranya membosankan, maka guru biasanya melakukan ice

breaking guna menumbuhkan semangat belajar anak lagi. Kegiatan pembelajaran

diakhiri dengan guru menuliskan beberapa ayat di papan tulis lalu anak

menghafal. Kegiatan seperti yang dilakukan diatas jika dilakukan terus menerus

akan menimbulkan kedisiplinan dan berefek positif. Selanjutnya, pada akhir

pembelajaran guru selalu melakukan penilaian, entah dalam bentuk tes, observasi,

maupun penugasan. Hal itu dilakukan semata-mata agar guru mengetahui

pembelajaran di hari itu berhasi atau tidak. Setelah dirasa cukup, peneliti pamit

pulang dan akan kembali pada hari berikutnya.

Page 150: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Catatan Lapangan Pengamatan PROFIL SD UNGGUL

(STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Catatan Nomor : 04

Tanggal : 10 Januari 2019

Waktu : 07:00 WIB

Tempat : Ruang kelas dan Depan ruang TU

Hari Kamis pukul 09:00 WIB , peneliti datang kembali ke sekolah untuk

kelanjutan dari hari sebelumnya yaitu untuk mengamati pembiasaan yang ada di

SD Muhammadiyah Plus Salatiga serta meminta data dokumentasi. Pembiasaan

SD Muhammadiyah Plus Salatiga antara lain mengucap salam dan berjabat tangan

setiap bertemu guru/ karyawan, sholat Dhuha setiap pagi sebelum kelas dimulai,

tadarus Al-Quran sebelum pelajaran, sholat dhuhur berjamaah sebelum pulang.

Selain itu, membiasakan agar selalu berdoa sebelum melakukan semua hal misal

sebelum dan sesudah makan, ketika masuk dan keluar kamar mandi, sebelum dan

setelah belajar. Dan yang pasti yaitu upacara bendera setiap Senin pagi di halaman

sekolah. Kemudian, ada juga pembiasaan terprogram antara lain pesantren

ramadhan dan pelaksanaan idul qurban, manasik haji, zakat fitrah serta baksos.

Dilanjutkan dengan bertemu dengan para kepala urusan untuk

menyerahkan flashdisk guna mengcopy file atau data dari sekolah. Ada Ibu Wiwik

Widyastuti, S.Pd yaitu bagian kesiswaan, lalu berlanjut menemui kepala urusan

administrasi dan ketenagakerjaan yaitu Bapak Triyono, S.PdI untuk mengcopy file

atau data dari sekolah juga, khususnya bagian TU. Ada Bapak Marijo, M.Pd di

bagian kurikulum, dan Bapak Buhtari, S.Si, S.Pd di bagian sarpras. Kemudian

peneliti pamit pulang dan akan kembali pada hari berikutnya untuk wawancara

dengan kepala sekolah dan beberapa guru.

Page 151: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Catatan Lapangan Pengamatan

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Catatan Nomor : 05

Tanggal : 11 Januari 2019

Waktu : 09:00 WIB

Tempat : Ruang kelas

Agenda hari Jumat ini yaitu wawancara dan mengamati kegiatan sekolah.

Peneliti berencana menemui kepala sekolah, namun beliau sedang tidak ada di

ruangan sehingga saya mewawancarai kepala urusan administrasi dan

ketenagakerjaan sekaligus guru PAI kelas 2 yaitu Bapak Triyono, S.PdI.

wawancara selesai, peneliti melanjutkan dengan mengamati

Ada 20 ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Plus Salatiga diantaranya

hizbul wathon/ pramuka setiap Kamis Siang dan tapak suci yang merupakan

ekstrakurikuler wajib bagi kelas IV, ada seni tari, mewarnai, TIKI, futsal, dan

karawitan yang terjadwal latihan hari Senin. Lalu pada hari Rabu ada jadwal

latihan drumband dan badminton. Selain itu juga ada jadwal program bakat

prestasi diantaranya math club, science club, english club, cerdas cermat al-

qur’an, polcil, dacil, dll yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka yang akan

mengikuti lomba/ olimpiade.

Kemudian peneliti pamit pulang dan akan kembali pada hari berikutnya

untuk wawancara dengan kepala sekolah dan guru.

Page 152: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Catatan Lapangan Pengamatan

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Catatan Nomor : 06

Tanggal : 12 Januari 2019

Waktu : 09:30 WIB

Tempat : Koridor kelas

Pada hari Sabtu pukul 08:00 WIB peneliti datang ke SD Muhammadiyah

Plus Kota Salatiga kembali guna melanjutkan wawancara dengan guru.

Bersamaan dengan pertemuan wali murid pada hari itu, sehingga peneliti hanya

dapat bertemu dengan Ibu Wiwik Widyastuti, S.Pd yaitu bagian kesiswaan

sekaligus menjadi guru kelas 5. Kemudian setelah peneliti mewawancarai beliau,

peneliti pamit pulang dan akan kembali pada hari berikutnya untuk wawancara

dengan kepala sekolah.

Page 153: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Catatan Lapangan Pengamatan

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Catatan Nomor : 07

Tanggal : 16 Januari 2019

Waktu : 08:00 WIB

Tempat : Ruang Kepala Sekolah

Hari Rabu pukul 09:00 WIB peneliti datang kembali ke sekolah untuk kelanjutan

dari hari sebelumnya yaitu untuk mewawancarai kepala sekolah. Setelah kurang

lebih setengah jam, peneliti melanjutkan kegiatan dengan berkeliling sekolah

untuk observasi. Setelah dirasa cukup, peneliti berterimakasih dan berpamitan.

Page 154: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 6

REDUKSI DATA

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Kode Responden : TR

Kode Data : W/TR/01

Tanggal : Jum’at, 11 Januari 2019 Jam : 07:30 WIB “Alhamdulillah SD Muhammadiyah Plus sudah menjadi pioneer dan sudah lama

menerapkan kurikulum 2013. Sebenarnya kurikulum apasaja sama hanya di k13

ini PPK nya lebih ditekankan lagi, menurut saya tidak ada hambatan juga karena

sering ada pelatihan k13. Meski dari dinas tidak mengadakan pelatihan, sekolah

mengadakan sendiri.” (SI/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

” … sering ada pelatihan k13. Meski dari dinas tidak mengadakan pelatihan,

sekolah mengadakan sendiri.” (SPK/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Muatan lokal kita berbeda dengan SD Negeri ya, jadi ada Bahasa Jawa, Bahasa

Inggris, dan Bahasa Arab. Disaat sekolah negeri menghapus muatan lokal Bahasa

Inggris kita tetap mempertahankan, karena kan menghadapi revolusi 4.0 mau gak

mau anak-anak harus kita kenalkan agar nanti saat SMP tidak asing.” (SI/

W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Sekolah kan memiliki peran untuk mendidik anak-anak sekaligus membantu

dalam mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif, untuk itu sekolah perlu

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan kegiatan-

kegiatan non-akademis, di samping peran pokoknya sebagai lembaga akademik.

Disini peran sekolah untuk mengembangkan kepribadian lewat berbagai macam

Page 155: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

kegiatan yang dibutuhkan peserta didik dengan kesiapan lembaga. Selebihnya

dapat dilihat di jadwal ekstrakurikuler.” (SI/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Untuk perencanaan mulai dari RKS, RKT, dsb itu dilibatkan semua agar satu

frekuensi sehingga mereka tau tujuan kepala sekolah.” (SPL/ W/TR/01/11-1-

2019/R-01)

“Visi dan misi SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga merupakan gambaran

masa depan yang hendak diwujudkan oleh sekolah. Harapan tersebut adalah

menempatkan sekolah sebagai pusat keunggulan di bidang IPTEK dan IMTAQ

yang berkarakter kebangsaan dan peduli lingkungan. Sedangkan misi sekolah

merupakan langkah-langkah dalam mencapai visi itu.“ (SPL/ W/TR/01/11-1-

2019/R-01)

“Berdasarkan formasi. Jadi kalau ada formasi yang kosong kita langsung

membuat publikasi lowongan tenaga pendidik/ kependidikan, nanti kita seleksi. “

(SPK/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Untuk meningkatkan SDM, sekolah ada program-program. Yang pertama, setiap

hari Senin itu koordinasi pembinaan kaur dan koordinator level untuk menampung

masalah-masalah, kemudian setiap hari Sabtu ada pembinaan baik dari pihak

sekolah ataupun dari pihak luar misal dari dinas pendidikan menjadi narasumber

dalam penyusunan soal yang HOTS.” (SPK/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Telah dibentuk yang namanya kaur ketenagaan, telah tercantum SK pembagian

tugas pegawai beserta peraturan dan tata tertib pegawai yang bisa dilihat, itu

semua berkaitan juga dengan perekrutan dan pembinaan personel pendidikan. “

(SPK/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Melalui Tugas rumah, ulangan harian, PAS, PTS, Ujian Nasional. “(SN/

W/TR/01/11-1-2019/R-01)

Page 156: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

“Pembinaan rutin melalui kordinator level tiap level untuk nanti disampaikan ke

level masing-masing setiap Senin.” (SPK/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Kalau itu saya sesuaikan dengan silabus dan RPP saja, dengan pembaharuan

model dan metode yang kreatif dan inovatif.” (SS/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Sekolah selalu melakukan pembaharuan sarpras sesuai kebutuhan.” (SS/

W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Semua bagus, seperti laboratorium komputer, ruang kelas multimedia, tenaga

pendidik profesional, dll. “(SS/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“guru hanya ikut merencanakan saat RKS.” (SB/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

”setau saya daftar tanpa kriteria, kecuali seleksi umur.” (SPL/ W/TR/01/11-1-

2019/R-01)

“Cukup banyak dan di berbagai bidang akademik maupun non-akademik.” (SPL/

W/TR/01/11-1-2019/R-01)

“Unggul karena kebanyakan mereka juga diterima di sekolah lanjutan yang

unggul.” (SPL/ W/TR/01/11-1-2019/R-01)

Page 157: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

REDUKSI DATA PROFIL SD UNGGUL

(STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Kode Responden : WW

Kode Data : W/WW/02

Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2019

Jam : 08:00 WIB

“Kurikulum SD Muhammadiyah Plus Salatiga sudah menggunakan kurikulum

2013. Namun, di kelas 5 sendiri pelaksanaannya memang menggunakan buku

kurtilas tetapi mengajarnya tetap per mapel karena di kelas 5 nantinya untuk

persiapan UN di kelas 6. Jadi, guru kelas kalau mengajar tematik ya hanya muatan

IPS dan PKN karena muatan IPA dan Bahasa Indonesia ada guru sendiri.” (SI/

W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“SD Muhammadiyah Plus Salatiga masih ada muatan lokal Bahasa Inggris

meskipun sudah tidak ada di kurikulum. Lainnya dapat dilihat melalui jadwal.”

(SI/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Sekolah sudah menjadwal sedemikian rupa berbagai atau banyaknya

pengembangan diri yang ada di SD Muhammadiyah Plus ini.” (SI/ W/WW/02/12-

1-2019/R-02)

“Iya, jadi sebelumnya rutin setiap Senin pagi kepala sekolah mendiskusikan

dengan masing-masing koordinator level mengenai masalah-masalah yang

ditemukan. Selanjutnya setiap Senin sore pukul 14:30 WIB kepala sekolah

mendiskusikan dengan masing-masing kepala urusan lalu hasilnya di sampaikan

ke dikdasmen (jika perlu) atau langsung disampaikan ke koordinator level lalu

Page 158: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

disampaikan ke guru. Sedangkan hari Sabtu adalah pertemuan seluruh guru

karyawan (conditional).” (SPL/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Harapan SD Muhammadiyah Plus sebagai sekolah yang mempunyai pusat

keunggulan di bidang IPTEK dan IMTAQ yang berkarakter kebangsaan serta

peduli lingkungan.” (SPL/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Kita menyampaikan kebutuhan kita ke dikdasmen. Lalu melalui dikdasmen

muhammadiyah, mereka yang membuka recruitmen, memproses melibatkan

kepala sekolah. Kita biasanya carinya guru mapel karena untuk mengejar di

olimpiade- olimpiade. Jadi bukan melulu mencari formasi PGSD. Contohnya saya

sendiri, saya basicnya bukan PGSD, saya Bahasa Inggris tapi kemudian kita mau

sendiri untuk belajar/ kuliah lagi S2 PGSD kebetulan di UT ada program linear 3

semester, jadi sekarang hampir 50% lebih temen-temen semuanya PGSD.” (SPK/

W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Dengan pelatihan-pelatihan, workshop, In House Training. Misal di hari Sabtu

minggu ke 2 dan 4 peserta didik libur, dan di hari itu dapat digunakan untuk

kegiatan tersebut dengan mendatangkan narasumber dari luar atau juga bisa

dengan para guru sendiri. Kegiatan pelatihan contohnya penggunaan multimedia,

pembuatan raport computerized, bedah buku, refreshing, dsb.” (SPK/

W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Bisa dengan pengadaan Diklat, KKG.” (SPK/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Sepemahaman saya yang pasti kepala sekolah akan berdiskusi setiap hari Senin

adalah kegiatan rutin untuk pembinaan coordinator level. Setelah itu koordinator

level menyampaikan ke masing-masing level.” (SPL/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Intinya sesuaikan dengan RPP ataupun materi.” (SS/ W/WW/02/12-1-2019/R-

02)

Page 159: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

“Digunakan secara optimal, dan diperbaharui sesuai kebutuhan peserta didik.”

(SS/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Pasti, contoh Perpus digital, Lab komputer dll.” (SS/ W/WW/02/12-1-2019/R-

02)

“Guru akan terlibat jika ada tugas. Berhubung karna kita sekolah swasta, jadi tetap

masing-masing tugasnya. Mengelola keuangan sekolah ada dalam tugas

bendahara sekolah yang berada di dalam TU. Namun, TU sendiri pun bendahara

sendiri, bagian surat menyurat ada sendiri, humas sendiri sesuai tugas. contohnya

waka kesiswaan yang mengelola kesiswaan melaporkan kebutuhan ke bendahara.

Mungkin kalau negeri guru dilibatkan seperti di pengelolaan BOS.” (SB/

W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Setau saya pendaftarannya diseleksi umur.” (SPL/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Banyak sebenarnya, diantaranya Olimpiade matematika tingkat propinsi,

robotika, drumband, khitabah, tilawah, dll.” (SPL/ W/WW/02/12-1-2019/R-02)

“Banyak yang meneruskan ke sekolah favorit ataupun pesantren.” (SPL/

W/WW/02/12-1-2019/R-02)

Page 160: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

REDUKSI DATA

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

Kode Responden : KS

Kode Data : W/KS/03

Tanggal : 16 Januari 2019

Jam : 08:00 WIB

“Kurikulum k13 itu kan program dari pemerintah melalui kementrian pendidikan

nasional dan kita mengikuti program itu, alhamdulillah kita sudah menerapkan

dari kelas 1-6.” (SI/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Kita ada Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jawa dan yang menjadi ciri khas

yaitu Kemuhammadiyahan. Mungkin sekolah lain menghapus mulok, tapi tidak di

kita karena ya menghadapi masa depan dan itu kita butuhkan.” (SI/W/KS/03/16-

1-2019/R-03)

“Dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ada banyak pilihan, nanti anak

memilih sesuai dengan potensi, bakat, dan minat.” (SI/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Ya harus. Kalo pengembangan untuk tenaga pendidik dan kependidikan,

pengembangan siswa, pengembangan sekolah secara umum, kita masukkan dalam

rencana anggaran di setiap tahun RAT kemudiaan ada jangka menengah RKJM

dari pengembangan itu tentunya kita ingin ada progres yang kita harapkan sesuai

rancangan. Kita awali dari IHT (In House Training) tiap tahun, lalu kita buat raker

tahunan dan menengah. Sesuai 8 standar tentunya. “(SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-

03)

“Sekolah unggul kalau dari PP itu sejak 2013, tapi kalau dari kita sendiri ketika

peralihan sebelum Plus 2004. “(SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Page 161: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

“Kita unggul dalam bidang akademik non akademik, pembiasaan berakhlak

mulia, pembelajaran berbasis IT, budaya sekolah bersih dan sehat, serta KBM

yang menyenangkan.” (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Kalo pengembangan sekolah di standar kelulusan misalnya kita ada evaluasi dari

tahun ke tahun. Alhamdulillah tahun ini rata-rata kita tertinggi se kota Salatiga

karna ada 23 anak nilai sempurna, kita pertahankan atau kita tingkatkan dengan

nilai lebih lagi. Misal pengembangan sekolah di standar ketenagaan ada

pembinaan, supervisi, dan reward S2 secara berkala untuk temen-temen yang

memang layak diberi reward. Ini sudah ada 10 yang S2, dan tahun ini kita target

akan ada 5 lagi untuk masuk S2.” (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Semua dengan guru agar satu frekuensi sehingga mereka tahu tujuan kepala

sekolah dalam mengarahkan sekolah.” (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Teknisnya apabila kita kekurangan tenaga pendidik kita sampaikan ke yayasan,

nanti yayasan melakukan re kruitmen terbuka, lalu tes wawancara dan kita

sebagai pengguna ikut dilibatkan dalam hal ini yang seperti apa kriteria-kriteria

yang dibutuhkan. Karena ya yang mengangkat dan membutuhkan kan dari

yayasan.” (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Beberapa telah mengukir prestasi melalui Olimpiade Guru Nasional kota

Salatiga.” (SPK/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“nilai lebih lagi. Misal pengembangan sekolah di standar ketenagaan ada

pembinaan, supervisi, dan reward S2 secara berkala untuk temen-temen yang

memang layak diberi reward. Ini sudah ada 10 yang S2, dan tahun ini kita target

akan ada 5 lagi untuk masuk S2.” (SI/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Sekolah unggul kalau dari PP itu sejak 2013, tapi kalau dari kita sendiri ketika

peralihan sebelum Plus 2004.” (SI/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Page 162: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

“Kita unggul dalam bidang akademik non akademik, pembiasaan berakhlak

mulia, pembelajaran berbasis IT, budaya sekolah bersih dan sehat, serta KBM

yang menyenangkan.” (SI/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Setiap hari Sabtu, Minggu pertama dan keempat diadakan kegiatan khusus

pembinaan atau pelatihan berkala guru dan karyawan. Mulai jam 6 itu apel,

materi pembinaan kita sesuaikan kebutuhan. Kadang kita datangkan dari

pengawas, kadang buat game, datangkan komite, tim ahli kedinasan gitu. ”

(SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Setiap Senin koordinator level masing-masing saya kumpulkan jam 6-7 pagi,

kemudian hari Selasa itu kaur (kepala urusan) karna kita banyak yang mungkin di

SD lain tidak ada, dan untuk hari Sabtu semuanya ikut security, kebersihan, TU.

Semua itu rutin/ berkala, misalnya IHT (In House Training) itu kan untuk semua

guru karyawan guna nya ya evaluasi, refleksi. ” (SPK/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Alhamdulillah semuanya baik dan memadai sesuai kebutuhan. namun, jika

menuruti cukup tidaknya sarana prasarana tidak akan pernah cukup karna emang

kita baru membangun, tahun ini juga baru pindah dari Togaten ke Grogol, jadi

masih tahap pembangunan. Tahapannya ini baru 2 lantai dari target 4 lantai. ”

(SS/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Alhamdulillah Pada tahun 2017 peringkat 4 di Kota Salatiga dengan nilai rata-

rata 87,61. Lalu dari data Disdik diketahui nilai rata-rata tertinggi USBN 2018

diraih SD Muhammadiyah Plus (245,05). Karena kita membiasakan juga dari

awal ini itu ya mengenai KKM, KKM kita rapatkan kita sesuaikan dengan

prosedur dan ketentuan yang ada dari penentuan KKM (sesuai aturan). Jadi ada

KKM secara keseluruhan kemudian kita tentukan KKM secara mata pelajaran

maupun kelas biar beda.” (SN/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Page 163: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

“Pembiayaan karena kita swasta, jadi kita dari masyarakat dalam hal ini orang tua

wali murid kemudian dari pemerintah tentunya sebagai stakeholder kita dan dana

yang tidak mengikat. ” (SB/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Dalam memikirkan anggaran tentu kita punya stakeholder, yayasan semuanya

terbuka, transparan kita sampaikan RAPBS nya diketahui juga oleh yayasan,

komite, pemerintah. ” (SB/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Dari pihak kita tim guru observasi, bukan berarti tes tapi pemetaan saja seperti

seleksi umur lah. ” (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

“Oh iya pasti, tidak kita arahkan saja mereka (lulusan) sudah diterima di tempat

favorit, ya memang banyak diminati. Testimoni orangtua membuktikan, bahwa

mereka berterimakasih dan bangga kepada sekolah. Memang kita juga ada SMP

Plus itu juga orang tua yang menghendaki, 80% lulusan lari kesana yang lain

mondok. ” (SPL/W/KS/03/16-1-2019/R-03)

Page 164: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 7

TRIANGULASI DATA

PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH PLUS KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019)

KATEGORI DATA PREMIS DATA KESIMPULAN

Standar Isi Wawancara dengan

KS (SI/W/KS/03/16-

1-2019/R-03)

“Kurikulum k13 itu

kan program dari

pemerintah melalui

kementrian pendidikan

nasional dan kita

mengikuti program itu,

alhamdulillah kita

sudah menerapkan dari

kelas 1-6.”

Wawancara dengan

TR (SI/ W/TR/01/11-

1-2019/R-01)

“Alhamdulillah SD

Muhammadiyah Plus

sudah menjadi pioneer

dan sudah lama

menerapkan kurikulum

2013. Sebenarnya

kurikulum apasaja

sama hanya di k13 ini

Menerapkan

kurikulum 2013

Sudah menerapkan

k13 bahkan telah

menjadi pioneer

SD Muhammadiyah

Plus Salatiga sudah

menggunakan

kurikulum 2013 dan

masih

mempertahankan

muatan lokal

meskipun didalam

kurikulum sudah

dihapus,

diantaranya

terdapat Basa Jawa,

Bahasa Arab,

Bahasa Inggris dan

Kemuhammadiyah

an.

SD Muhammadiyah

Plus Salatiga juga

mempunyai banyak

ekstrakurikuler

yang dapat diikuti

oleh seluruh peserta

didik dalam rangka

pengembangan.

Page 165: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

PPK nya lebih

ditekankan lagi,

menurut saya tidak ada

hambatan juga karena

sering ada pelatihan

k13. Meski dari dinas

tidak mengadakan

pelatihan, sekolah

mengadakan sendiri.”

Wawancara dengan

WW (SI/

W/WW/02/12-1-

2019/R-02)

“Kurikulum SD

Muhammadiyah Plus

Salatiga sudah

menggunakan

kurikulum 2013.

Namun, di kelas 5

sendiri pelaksanaannya

memang menggunakan

buku kurtilas tetapi

mengajarnya tetap per

mapel karena di kelas

5 nantinya untuk

persiapan UN di kelas

6. Jadi, guru kelas

kalau mengajar

tematik ya hanya

muatan IPS dan PKN

Sudah

menggunakan

kurikulum 2013

dengan kolaborasi

untuk kelas tinggi

dalam menghadapi

ujian.

Page 166: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

karena muatan IPA

dan Bahasa Indonesia

ada guru sendiri.”

Wawancara dengan

KS (SI/W/KS/03/16-

1-2019/R-03)

“Kita ada Bahasa

Inggris, Bahasa Arab,

Bahasa Jawa dan yang

menjadi ciri khas yaitu

Kemuhammadiyahan.

Mungkin sekolah lain

menghapus mulok,

tapi tidak di kita

karena ya menghadapi

masa depan dan itu

kita butuhkan.”

Wawancara dengan

WW (SI/

W/WW/02/12-1-

2019/R-02) “SD

Muhammadiyah Plus

Salatiga masih ada

muatan lokal Bahasa

Inggris meskipun

sudah tidak ada di

kurikulum. Lainnya

dapat dilihat melalui

jadwal.”

Bahasa Inggris,

Bahasa Jawa,

Bahasa Arab, dan

Kemuhammadiyaha

n menjadi muatan

lokal

Masih ada muatan

lokal, meski

didalam kurikulum

sudah dihapus

Page 167: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Wawancara dengan

TR (SI/ W/TR/01/11-

1-2019/R-01) “Muatan

lokal kita berbeda

dengan SD Negeri ya,

jadi ada Bahasa Jawa,

Bahasa Inggris, dan

Bahasa Arab. Disaat

sekolah negeri

menghapus muatan

lokal Bahasa Inggris

kita tetap

mempertahankan,

karena kan

menghadapi revolusi

4.0 mau gak mau

anak-anak harus kita

kenalkan agar nanti

saat SMP tidak asing.”

Wawancara dengan

TR (SI/ W/TR/01/11-

1-2019/R-01) “Disini

peran sekolah untuk

mengembangkan

kepribadian lewat

berbagai macam

kegiatan yang

dibutuhkan peserta

didik dengan kesiapan

Masih

mempertahan

kan muatan lokal

Sekolah

menyediakan

berbagai kegiatan

untuk

pengembangan

peserta didik

Page 168: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

lembaga. Selebihnya

dapat dilihat di jadwal

ekstrakurikuler.”

Wawancara dengan

TR (SI/

W/WW/02/12-1-

2019/R-02)

“Sekolah sudah

menjadwal sedemikian

rupa berbagai atau

banyaknya

pengembangan diri

yang ada di SD

Muhammadiyah Plus

ini.”

Wawancara dengan

KS (SI/W/KS/03/16-1-

2019/R-03)

“Dengan berbagai

kegiatan

ekstrakurikuler. Ada

banyak pilihan, nanti

anak memilih sesuai

dengan potensi, bakat,

dan minat.”

Terdapat

pengembangan diri/

ekstrakurikuler

Ada banyak pilihan

kegiatan

ekstrakurikuler

Page 169: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Standar

Pengelolaan

Wawancara dengan

WW(SPL/W/WW/02/

12-1-2019/R-02)

“Iya, jadi sebelumnya

rutin setiap Senin pagi

kepala sekolah

mendiskusikan dengan

masing-masing

koordinator level

mengenai masalah-

masalah yang

ditemukan.

Selanjutnya setiap

Senin sore pukul 14:30

WIB kepala sekolah

mendiskusikan dengan

masing-masing kepala

urusan lalu hasilnya di

sampaikan ke

dikdasmen (jika perlu)

atau langsung

disampaikan ke

koordinator level lalu

disampaikan ke guru.

Sedangkan hari Sabtu

adalah pertemuan

seluruh guru karyawan

(conditional).”

Pembinaan guru

oleh kepala sekolah

secara rutin

Terjadwal rutin

arahan dari kepala

sekolah

Page 170: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Wawancara dengan

KS(SPL/W/KS/03/16-

1-2019/R-03) “Semua

dengan guru agar kita

satu frekuensi

sehingga mereka tahu

tujuan kepala sekolah

dalam mengarahkan

sekolah, Setiap Senin

koordinator level

masing-masing saya

kumpulkan jam 6-7

pagi, kemudian hari

Selasa itu kaur (kepala

urusan) karna kita

banyak yang mungkin

di SD lain tidak ada,

dan untuk hari Sabtu

semuanya ikut

security, kebersihan,

TU..“

Wawancara dengan

TR(SPL/W/TR/01/11-

1-2019/R-01) “Visi

dan misi SD

Muhammadiyah (Plus)

Kota Salatiga

merupakan gambaran

masa depan yang

Bertujuan agar

menjadi sekolah

yang unggul dalam

IPTEK dan IMTAQ

Page 171: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

hendak diwujudkan

oleh sekolah. Harapan

tersebut adalah

menempatkan sekolah

sebagai pusat

keunggulan di bidang

IPTEK dan IMTAQ

yang berkarakter

kebangsaan dan peduli

lingkungan.

Sedangkan misi

sekolah merupakan

langkah-langkah

dalam mencapai visi

itu.“

Wawancara dengan

WW(SPL/W/WW/02/

12-1-2019/R-02)

“Harapan SD

Muhammadiyah Plus

sebagai sekolah yang

mempunyai pusat

keunggulan di bidang

IPTEK dan IMTAQ

yang berkarakter

kebangsaan serta

peduli lingkungan.”

Berharap menjadi

sekolah yang

unggul di bidang

IPTEK dan IMTAQ

Page 172: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Standar

Tenaga

Pendidik dan

Kependidikan

Wawancara dengan

TR (SPK/

W/TR/01/11-1-

2019/R-01)

“Berdasarkan formasi.

Jadi kalau ada formasi

yang kosong kita

langsung membuat

publikasi lowongan

tenaga pendidik/

kependidikan, nanti

kita seleksi.”

Wawancara dengan

WW (SPK/

W/WW/02/12-1-

2019/R-02) “Kita

menyampaikan

kebutuhan kita ke

dikdasmen. Lalu

melalui dikdasmen

muhammadiyah,

mereka yang

membuka recruitmen,

memproses melibatkan

kepala sekolah. Kita

biasanya carinya guru

mapel karena untuk

Berdasar formasi,

buka lowongan lalu

seleksi

Lewat dikdasmen,

dibuka pendaftaran

lalu seleksi.

Page 173: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

mengejar di

olimpiade- olimpiade.

Jadi bukan melulu

mencari formasi

PGSD. Contohnya

saya sendiri, saya

basicnya bukan PGSD,

saya Bahasa Inggris

tapi kemudian kita

mau sendiri untuk

belajar/ kuliah lagi S2

PGSD kebetulan di UT

ada program linear 3

semester, jadi sekarang

hampir 50% lebih

temen- temen

semuanya PGSD.”

Wawancara dengan

KS

(SPL/W/KS/03/16-1-

2019/R-03)

“Teknisnya apabila

kita kekurangan tenaga

pendidik kita

sampaikan ke yayasan,

nanti yayasan

melakukan rekruitmen

terbuka, lalu tes

wawancara dan kita

sebagai pengguna ikut

Melalui yayasan

membuka

lowongan,

selanjutnya seleksi

Page 174: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

dilibatkan dalam hal

ini yang seperti apa

kriteria-kriteria yang

dibutuhkan. Karena ya

yang mengangkat dan

membutuhkan kan dari

yayasan.”

Wawancara dengan

TR (SPK/

W/TR/01/11-1-

2019/R-01) “Untuk

meningkatkan SDM,

sekolah ada program-

program. Yang

pertama, setiap hari

Senin itu koordinasi

pembinaan kaur dan

koordinator level

untuk menampung

masalah-masalah,

kemudian setiap hari

Sabtu ada pembinaan

baik dari pihak sekolah

ataupun dari pihak luar

misal dari dinas

pendidikan menjadi

narasumber dalam

penyusunan soal yang

HOTS.”

Ada berbagai

program

pembinaan, entah

dari sekolah aupun

dari luar

Page 175: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Wawancara dengan

WW(SPK/W/WW/02

/12-1-2019/R-02)

“Dengan pelatihan-

pelatihan, workshop,

In House Training.

Misal di hari Sabtu

minggu ke 2 dan 4

peserta didik libur, dan

di hari itu dapat

digunakan untuk

kegiatan tersebut

dengan mendatangkan

narasumber dari luar

atau juga bisa dengan

para guru sendiri.

Kegiatan pelatihan

contohnya penggunaan

multimedia,

pembuatan raport

computerized, bedah

buku, refreshing, dsb.”

Wawancara dengan

KS

(SPK/W/KS/03/16-1-

2019/R-03) “…… hari

Sabtu semuanya ikut

security, kebersihan,

TU. Semua itu rutin/

Pengadaan

pelatihan dan

workshop

Program rutin,

misal IHT (In

House Training)

Page 176: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

berkala, misalnya IHT

(In House Training) itu

kan untuk semua guru

karyawan guna nya ya

evaluasi, refleksi.”

Wawancara dengan

TR(SPK/ /TR/01/11-

1-2019/R-01)” …

sering ada pelatihan

k13. Meski dari dinas

tidak mengadakan

pelatihan, sekolah

mengadakan sendiri.”

Sering

melaksanakan

pelatihan internal

sendiri

Standar

Pembiayaan

(SB/ W/TR/01/11-1-

2019/R-01) “guru

hanya ikut

merencanakan saat

RKS.”

(SB/ W/WW/02/12-1-

2019/R-02) “Guru

akan terlibat jika ada

tugas. Berhubung

karna kita sekolah

swasta, jadi tetap

masing-masing

tugasnya. Mengelola

keuangan sekolah ada

dalam tugas bendahara

sekolah yang berada di

Guru hanya terlibat

saat RKS

Guru terlibat hanya

saat ada tugas,

selain dari itu

menjadi tugas

bendahara

Page 177: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Standar Sarana

dan Prasarana

dalam TU. Namun, TU

sendiri pun bendahara

sendiri, bagian surat

menyurat ada sendiri,

humas sendiri sesuai

tugas. contohnya waka

kesiswaan yang

mengelola kesiswaan

melaporkan kebutuhan

ke bendahara.

Mungkin kalau negeri

guru dilibatkan seperti

di pengelolaan BOS.”

Wawancara dengan

TR (SS/ W/TR/01/11-

1-2019/R-01)

“Semua bagus, seperti

laboratorium

komputer, ruang kelas

multimedia, tenaga

pendidik profesional,

dll. “

Wawancara dengan

WW(SS/W/WW/02/1

2-1-2019/R-02) “Pasti,

contoh Perpus digital,

Lab komputer dll.”

Lab komp, ruang

kelas multimedia

Lab komp, perpus

digital

Page 178: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Standar

Penilaian

“Alhamdulillah Pada

tahun 2017 peringkat 4

di Kota Salatiga

dengan nilai rata-rata

87,61. Lalu dari data

Disdik diketahui nilai

rata-rata tertinggi

USBN 2018 diraih SD

Muhammadiyah Plus

(245,05).”

(SN/W/KS/03/16-1-

2019/R-03)

“Melalui Tugas rumah,

ulangan harian, PAS,

PTS, Ujian Nasional.

“(SN/ W/TR/01/11-1-

2019/R-01)

Page 179: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 8

Foto

Page 180: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Page 181: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Page 182: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Page 183: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

SILABUS Kelas II Silabus ini adalah silabus untuk pembelajaran tematik terpadu. Setelah siswa mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa memiliki kompetensi sebagai berikut ini. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Siswa mampu: 1.1 meyakini terdapat hubungan simbol pada lambang Negara dengan sila-sila

Pancasila; 2.1 menunjukkan sikap positif terhadap hubungan simbol pada lambang Negara

dengan sila-sila Pancasila; 3.1 memahami hubungan simbol pada lambang Negara dengan sila-sila

Pancasila; 4.1 menceritakan hubungan simbol pada lambang Negara dengan sila-sila

Pancasila; 1.2 menghargai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah; 2.2 mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah; 3.2 memahami aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah; 4.2 melakukan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah; 1.3 memiliki sikaptoleran terhadap keberagaman individu di sekolah; 2.3 menunjukkan sikap sopan dan santun dalam keberagaman (misal: teman,

guru dan lainnya) di sekolah; 3.3 mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman individu di sekolah; 4.3 menceritakan jenis-jenis kebersamaan dalam keberagaman individu di

sekolah; 1.4 menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di sekolah; 2.4 bersikap sesuai makna bersatu dalam keberagaman di sekolah; 3.4 memahami makna bersatu dalam keberagaman di sekolah; dan 4.4 menceritakan pengalaman bersatu (misal: bermain bersama-sama) dalam

keberagaman di sekolah. Bahasa Indonesia (BI) Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia berikut ini. Siswa mampu:

Lampiran 9

Silabus RPP

Page 184: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

3.1 memahami ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun;

4.1 menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun;

3.2 memahami kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan dan visual;

4.2 melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah dalam laporan hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual;

3.3 memahami kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual;

4.3 melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual;

3.4 memahami kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam Bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual;

4.4 menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual;

3.5 memahami puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan;

4.5 membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri;

3.6 memahami ungkapan permintaan maaf dan tolong melalui teks tentang budaya santun sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia;

4.6 menyampaikan ungkapan-ungkapan santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup rukun dalam kemajemukan;

3.7 memahami tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya;

4.7 menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar;

3.8 memahami informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan;

Page 185: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

4.8 menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri;

3.9 memahami kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis; 4.9 menirukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis; 3.10 memahami penggunaan huruf kapital (nama Tuhan) nama orang, nama

agama serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang benar; dan 4.10 menulis teks dengan menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama

agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar.

Matematika (MAT) Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui Kompetensi Dasar Matematika berikut ini. Siswa mampu: 3.1 menjelaskan makna bilangan cacah dan menentukan lambangnya

berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret serta cara membacanya;

4.1 membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnyaberdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret;

3.2 membandingkan dua bilangan cacah; 4.2 mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan

terbesar atau sebaliknya; 3.3 menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang

melibatkan bilangan cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan;

4.3 menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan;

3.4 menjelaskan perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian;

4.4 menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian;

3.5 menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang;

Page 186: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

4.5 mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang;

3.6 menjelaskan dan menentukan panjang, berat, dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;

4.6 melakukan pengukuran panjang, berat, dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;

3.7 menjelaskan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4menggunakan benda-benda konkret; 4.7 menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 yang bersesuaian dengan bagian dari

keseluruhan suatu benda konkret; 3.8 menjelaskan dan menentukan jarak antara dua tempat, dengan satuan baku

yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari; 4.8 mengukur jarak antara dua tempat, dengan satuan baku yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-hari; 3.9 menjelaskan ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar

dan bangun ruang; 4.9 mengidentifikasi ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun

datar dan bangun ruang; 3.10 menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya; 4.10 mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya; 3.11 menjelaskan pola barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan

model konkret; dan 4.11 memprediksi pola barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan

model konkret. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya berikut ini. Siswa mampu: 3.1 mengenal karya imajinatif dua dan tiga dimensi; 4.1 membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi; 3.2 mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak; 4.2 menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak; 3.3 mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari; 4.3 meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari; 3.4 mengenal pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya; dan 4.4 membuat hiasan dari bahan alam dan buatan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

Page 187: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan berikut ini. Siswa mampu: 3.1 memahami prosedur gerak variasi pola gerak dasar lokomotor sesuai dengan

konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;

4.1 mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;

3.2 memahami prosedur variasi gerak dasar non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;

4.2 mempraktikkan variasi gerak dasar non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;

3.3 memahami prosedur variasi pola gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;

4.3 mempraktikkan variasi gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;

3.4 memahami prosedur bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional;

4.4 mempraktikkan prosedur bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional;

3.5 memahami prosedur variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai;

4.5 mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai;

3.6 memahami prosedur penggunaan variasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama;

Page 188: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

4.6 mempraktikkan penggunaan variasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama;

3.7 memahami prosedur penggunaan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,dan manipulatif dalam bentuk permainan, dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air;

4.7 mempraktikkan penggunaan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam bentuk permainan, dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air;

3.8 memahami manfaat pemanasan dan pendinginan, serta berbagai hal yang harus dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik; dan

4.8 menceritakan manfaat pemanasan dan pendinginan, serta berbagai hal yang harus dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik.

Pembelajaran tematik terpadu dalam satu kelas dikelompokkan menjadi beberapa tema dan setiap tema dibagi menjadi beberapa subtema. 1. Tema 1 : Hidup Rukun

Alokasi waktu : 112 jam pelajaran

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

Subtema 1: Hidup Rukun di Rumah (28 jam pelajaran)

• Menyimak teks tentang hidup rukun yang dibacakan guru lalu menyebutkan ungkapan yang ada di dalamnya dengan toleransi dan tanggung jawab

• Membaca teks percakapan terkait dengan hidup rukun dan memerankannya dengan teman dilandasi sikap toleransi dan percaya diri

* Menganalisa buku tentang hidup rukun secara berkelompok di dalam perpustakaan/ di dalam kelas lalu mengklasifikasikan ungkapan, ajakan, perintah dan penolakan dalam sebuah tabel dengan teliti dan percaya diri. (collaborative)

* Mengidentifikasi sikap bekerja sama,

disiplin dan peduli yang terdapat dalam

BI KD 3.1 BI KD 4.1 PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1

a. Ungkapan yang menggambarkan sikap hidup rukun

Page 189: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

buku yang dibaca lalu mengaitkan dengan sila-sila dalam Pancasila. (critical thinking)

* Merangkum hasil diskusi dalam bentuk

poster dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dengan percaya diri. (creative, communicative).

• Menuliskan kembali isi cerita yang sudah

dibaca dilanjutkan dengan mengamati pengelompokan gambar buku yang menunjukkan nilai tempat bilangan serta menyelesaikan operasi hitung bilangan cacah tiga angka secara teliti dan percaya diri

* Bekerja dalam kelompok, membuat soal cerita yang berhubungan dengan bilangan cacah tiga angka lalu bertukar soal dengan kelompok yang lain dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab (collaborative)

MAT KD 3.1 MAT KD 4.1

a. Bilangan Cacah b. Lambang bilangan

• Menyanyikan lagu Peramah dan Sopan terkait hidup rukun sesuai pola irama secara bersama-sama

* Siswa secara berpasangan mencari gambar yang menunjukkan sikap hidup rukun dari majalah atau koran lalu membuat ungkapan yang menggambarkan sikap hidup rukun. (collaborative, critical thinking).

* Siswa secara berpasangan membuat cerita yang menggambarkan sikap hidup rukun lalu memeragakannya dalam kegiatan role play di kelas dengan percaya diri (creativity, communicative)

BI KD 3.1 BI KD 4.1

• Ungkapan yang menggambarkan sikap hidup rukun

• Menyimak penjelasan guru terkait hubungan gambar (simbol sila-sila Pancasila) pada lambang negara dengan sila-sila Pancasila

• Mengamati gambar keluarga yang sedang

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1

• Hubungan simbol lambang negara dengan sila pada Pancasila

Page 190: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

beribadah, kemudian mendiskusikan gambar yang diamati sesuai sila–sila Pancasila

• Menceritakan pengalaman dalam menerapkan nilai sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

* Membuat mindmap tentang hubungan sila-sila Pancasila dengan kegiatan yang sesuai yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. (critical thinking)

• Mengamati gambar dan meragakan gerak dasar berjalan dengan rasa ingin tahu

PJOK KD 3.1 PJOK KD 4.1

• Gerak lokomotor-berjalan

• Mencari ungkapan di dalam syair lagu “Peramah dan Sopan” dan menjelaskan artinya dengan penuh tanggung jawab

BI KD 3.1 BI KD 4.1

• Ungkapan ajakan, perintah, penolakan) dalam teks tentang hidup rukun

• Membaca bilangan tiga angka, menuliskan lambangnya, dan menentukan nilai tempatnya dengan teliti

MAT KD 3.1 MAT KD 4.1

• Bilangan Cacah • Lambang bilangan

• Membaca teks percakapan tentang sikap sopan yang dapat memelihara kerukunan bersama teman sebangku dengan penuh toleransi dan percaya diri

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1 BI KD 3.1 BI KD 4.1 BI KD 3.6 BI KD 4.6

• Hubungan gambar dengan sila pada Pancasila

• Ungkapan ajakan, perintah, penolakan dalam teks tentang hidup rukun

• Teks permintaan maaf atau tolong sebagai gambaran sikap hidup rukun

• Menampilkan pola irama sederhana

melalui lagu anak-anak dengan gerak tubuh sesuai irama

SBdP KD 3.3 SBdP KD 4.3

• Pola irama

• Mengamati gambar dan meragakan gerak dasar berlari dilanjutkan dengan melakukan permainan tradisional penuh

PJOK KD 3.1 PJOK KD 4.1

• Gerak berlari

Page 191: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

tanggung jawab • Membaca teks terkait penerapan nilai-nilai

sila Pancasila dan menceritakan kembali isinya dengan percaya diri

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1

• Hubungan gambar dengan sila pada Pancasila

• Mengamati bungkus makanan/tiket/karcis lalu membaca angka yang tertera kemudian menuliskan sesuai dengan nilai tempat dengan kerja sama

* Menyusun bilangan cacah tiga angka dari

kartu angka yang tersedia lalu mengidentifikasi bilangan yang terbesar dan terkecil (critical thinking skill)

MAT KD 3.2 MAT KD 4.2

• Nilai tempat

Subtema 2: Hidup Rukun di Tempat Bermain (28 jam pelajaran)

• Mengamati gambar dan mengurutkannya sehingga menjadi sebuah cerita runtut dengan kreatif

BI KD 3.6 BI KD 4.6

• Teks permintaan maaf atau tolong sebagai gambaran sikap hidup rukun

• Melakukan gerakan kepala, tangan, dan

kaki tanpa hitungan, dilanjutkan gerakan yang dilakukan dengan hitungan sesuai ajakan teman secara berpasangan dengan penuh semangat

PJOK KD 3.1 PJOK KD 4.1

• Gerak lokomotor-berjalan

• Mengamati sekumpulan kubus yang ditata sesuai dengan nilai tempatnya, kemudian membandingkan kelompok kubus yang satu dengan yang lain berdasarkan nilai tempatnya dengan teliti

MAT KD 3.2 MAT KD 4.2

• Nilai tempat

• Membuat pertanyaan berdasarkan bacaan terkait hidup rukun yang telah disimaknya dengan rasa ingin tahu dan percaya diri

BI KD 3.6 BI KD 4.6

• Teks permintaan maaf atau tolong sebagai gambaran sikap hidup rukun

• Mengamati gambar dan meragakan gerak PJOK KD 3.1 • Gerak lokomotor

Page 192: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

dasar lokomotor sesuai contoh yang diberikan guru. Kemudian melakukan permainan tradisional dengan jujur dan percaya diri

PJOK KD 4.1 PPKn KD 1.2 PPKn KD 2.2 PPKn KD 3.2 PPKn KD 4.2

• Aturan dan tata tertib

• Mengamati gambar permainan tradisional dan menuliskan isinya dalam bentuk cerita sederhana dengan kreatif

PJOK KD 3.1 PJOK KD 4.1

• Permainan tradisional

• Mengurutkan kalimat berisi contoh penerapan nilai-nilai sila Pancasila sesuai gambar sehingga menjadi cerita yang runtut dengan percaya diri

• Mengamati gambar/video/film yang terkait dengan pengamalan sila-sila Pancasila di tempat bermain dan menceritakan kembali isinya

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1

• Hubungan gambar negara dengan sila Pancasila

• Meragakan gerakan koordinasi antara tangan, kaki, dan kepala dengan mengambil contoh gerakan bermain layang-layang dengan semangat

SBdP KD 3.3 SBdP KD 4.3

• Gerak keseharian dan alam dalam tari

• Membaca percakapan yang memuat kalimat ajakan dengan cara melakukan gerak dasar lokomotor penuh semangat

PJOK KD 3.1 PJOK KD 4.1

• Gerak lokomotor

• Membandingkan bilangan tiga angka dengan teman secara berpasangan

• Membandingkan dua bilangan cacah melalui diskusi kelompok

MAT KD 3.2 MAT KD 4.2

• Perbandingkan bilangan cacah

• Mengamati gambar tarian anak dilanjutkan dengan menirukan gerakan koordinasi kepala, tangan, dan kaki dengan hitungan dengan tanggung jawab

SBdP KD 3.3 SBdP KD 4.3 MAT KD 3.2 MAT KD 4.2

• Gerak keseharian dan alam dalamtari

• Urutan bilangan cacah

• Menyimak syair lagu “Gembira” yang dibacakan oleh guru dilanjutkan dengan menyanyi bersama-sama kemudian mengidentifikasi kalimat yang

BI KD 3.1 BI KD 4.1 SBdP KD 3.2 SBdP KD 4.2

• Ajakan sebagai sikap hidup rukun

• Pola irama melalui lagu anak

Page 193: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

menggunakan kata ajakan dengan rasa ingin tahu

• Menjelaskan arti pentingnya kerja sama

untuk menjaga kerukunan dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri

PPKn KD 1.4 PPKn KD 2.4 PPKn KD 3.4 PPKn KD 4.4

• Bersatu dalam keberagaman

• Membuat teks percakapan dengan menggunakan kata ajakan yang berkaitan dengan cerita hidup rukun dan toleransi dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

BI KD 3.6 BI KD 4.6

• Teks permintaan maaf atau tolong sebagai gambaran sikap hidup rukun

• Berdiskusi mengenai kerukunan dan kekompakan yang harus dilaksanakan ketika bermain dengan teman secara santun dan percaya diri

PPKn KD 1.4 PPKn KD 2.4 PPKn KD 3.4 PPKn KD 4.4

• Bersatu dalam keberagaman

• Melakukan permainan berlari berpasangan dengan rintangan sebagai contoh penerapan nilai-nilai sila Pancasila secara sportif

• Mengidentifikasi dan menceritakan perilaku yang merupakan penerapan nilai sila-sila Pancasila di tempat bermain dengan percaya diri

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1 PJOK KD 3.1 PJOK KD 4.1

• Hubungan gambar negara dengan sila Pancasila

• Gerak berlari

• Mengurutkan bilangan tiga angka dari yang terkecil atau sebaliknya berdasarkan nilai tempatnya dengan teliti dan jujur

MAT KD 3.2 MAT KD 4.2

• Mengurutkan bilangan cacah

Subtema 3: Hidup Rukun di Sekolah (28 jam pelajaran)

• Mengamati teks percakapan yang mengandung kalimat perintah sesuai nilai sila-sila Pancasila dengan rasa ingin tahu

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1 BI KD 3.1 BI KD 3.1

• Hubungan gambar dengan sila Pancasila

• Perintah yang mengambarkan sikap hidup rukun

• Membuat kalimat perintah sesuai dengan gambar percakapan imajinatif dengan percaya diri

BI KD 3.1 BI KD 3.1 SBdP KD 3.1

• Perintah yang mengambarkan sikap hidup rukun

Page 194: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

SBdP KD 4.1 • Karya imajinatif dua dan tiga dimensi

• Menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan operasi hitung penjumlahan cara susun panjang dengan teliti dan percaya diri

MAT KD 3.3 MAT KD 4.3

• Penjumlahan bilangan cacah

• Menceritakan kegiatan di sekolah yang menerapkan pengamalan nilai sila –sila Pancasila dengan percaya diri dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1

• Hubungan gambar dengan sila Pancasila

• Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan teliti

MAT KD 3.3 MAT KD 4.3

• Penjumlahan bilangan cacah Pengurangan bilangan cacah

• Mewarnai gambar imajinatif kemudian membuat pertanyaan sesuai gambar dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1

• Hubungan gambar dengan sila Pancasila

• Menuliskan dan menyebutkan bunyi sila –sila Pancasila

• Menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang memuat penyelesaian operasi hitung pengurangan dengan teliti

MAT KD 3.3 MAT KD 4.3

• Pengurangan bilangan cacah

Subtema 4: Hidup Rukun di Masyarakat (28 jam pelajaran)

• Mengidentifikasi kalimat yang menunjukkan ajakan dan kalimat yang menolak ajakan dalam teks wacana dengan teliti dan percaya diri

BI KD 3.1 BI KD 3.1

• Ajakan yang mengambarkan sikap hidup rukun

• Mengurutkan gambar menjadi sebuah cerita dan menuliskan angka di samping gambar yang menunjukkan urutan cerita dengan percaya diri

BI KD 3.6 BI KD 4.6

• Teks permintaan maaf atau tolong sebagai gambaran sikap hidup rukun

• Menuliskan bahan dan alat yang digunakan SBdP KD 3.4 • Pengolahan bahan alam

Page 195: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

untuk membuat setiap jenis prakarya dengan tanggung jawab

• Membuat hiasan menggunakan bahan baku dari biji-bijian dan diintegrasikan dengan penyelesaian operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan teliti

SBdP KD 4.4 dalam berkarya

• Menceritakan kembali teks percakapan yang sudah dibaca dan mencantumkan bagian penolakan ajakan dengan santun

BI KD 3.1 BI KD 3.1

• Penolakan ajakan dengan santun yang mengambarkan sikap hidup rukun

• Menceritakan pengalaman kegiatan di masyarakat yang sesuai dengan penerapan nilai-nilai sila Pancasila secara tertulis dan lisan dengan jujur dan percaya diri

PPKn KD 1.1 PPKn KD 2.1 PPKn KD 3.1 PPKn KD 4.1

• Hubungan gambar dengan sila Pancasila

• Menceritakan kegiatan gotong-royong yang dilakukan di lingkungan rumah dengan percaya diri

PPKn KD 1.2 PPKn KD 2.2 PPKn KD 3.2 PPKn KD 4.2

• Aturan dan tata tertib

• Menunjukkan dan menuliskan kalimat penolakan yang terdapat pada teks percakapan dengan toleransi dan percaya diri

BI KD 3.1 BI KD 3.1

• Penolakan ajakan dengan santun yang mengambarkan sikap hidup rukun

• Membuat karya kreasi dari biji-bijian dengan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa

SBdP KD 3.4 SBdP KD 4.4

• Pengolahan bahan alam dalam berkarya

• Mengamati gerakan-gerakan melompat dan meloncat, serta memeragakannya dengan penuh percaya diri

PJOK KD 3.1 PJOK KD 4.1

• Gerakan melompat dan meloncat

• Menyimpulkan isi teks tentang olahraga dengan percaya diri dan tanggung jawab

BI KD 3.6 BI KD 4.6

• Teks permintaan maaf atau tolong sebagai gambaran sikap hidup rukun

• Mencari dan menuliskan kalimat penolakan

dan kalimat yang menunjukkan keadilan pada dongeng yang didengarnya dengan teliti

BI KD 3.1 BI KD 3.1

• Penolakan ajakan dengan santun yang mengambarkan sikap hidup rukun

Page 196: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembelajaran Kompetensi

Dasar yang Akan Dicapai

Materi Pokok

• Menyelesaikan permasalahan dalam

kehidupan sehari-hari yang terkait dengan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

MAT KD 3.3 MAT KD 4.3

• Penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah

Page 197: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah (plus) Salatiga Kelas / Semester : 5 /1 Tema : Ekosistem (Tema 5) Sub Tema : Komponen Ekosistem (Sub Tema 1) Pembelajaran ke : 6 Alokasi waktu : 5 x 35 menit A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Bahasa Indonesia No Kompetensi Indikator

3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.

3.7.1 Menetukan pokok pikiran dari teks bacaan perubahan ekosistem.

4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.

4.7.1 Membuat peta pikiran tentang teks

bacaan Perubahan Ekosistem.

Muatan : SBdP No Kompetensi Indikator

3.2

Memahami tangga nada.

3.2.1 Menjelaskan Lagu dengan tangga nada minor.

4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik.

4.2.1 Menyanyikan Lagu dengan tangga

nada minor ” lagu syukur”.

Page 198: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Muatan : PPKN No Kompetensi Indikator

1.4

Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

1.4.1 Mengikuti usaha masyarakat dalam

menjaga NKRI.

2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya.

2.4.1 Menunjukkan nila-nilai yang terdapat pada masyarakat dalam usaha masyarakat menjaga NKRI.

3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.

3.4.1 Mencari usaha masyarakat Indonesia untuk mempertahankan NKRI.

4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.

4.4.1 Membuat kliping tentang upaya Menjaga persatuan dan kesatuan

C. TUJUAN

1. Dengan membuat peta pikiran, siswa mampu menjelaskan isi bacaan secara baik dan benar.

2. Dengan membuat sebuah kliping, siswa mampu mempresentasikan usaha mempersatukan NKRI secara tepat.

3. Dengan menggunakan alat musik, siswa mampu menyanyikan lagu bertangga nada minor secara percaya diri.

D. MATERI 1. komponen-komponen yang ada pada tiap-tiap ekosistem 2. Usaha-usaha masyrakat menjaga NKRI. 3. Pengertian tangga nada minor dan lagu yang bertangga nada minor.

E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Aloka

Wakt

Page 199: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

2. Selanjutnya guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

4. Menyanyikan lagu ABITA atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang tergambar pada sampul buku.

• Apa judul buku

• Kira-kira ini menceritakan tentang apa

• Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini

15 menit

Inti Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Siswa mengamati gambar dua buah ekosistem yang berbeda.

140 menit

Page 200: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Guru melakukan supervisi kegiatan diskusi antarsiswa mengenai

perbedaan dari kedua ekosistem tersebut. Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan komponen-

komponen yang ada pada tiap-tiap ekosistem tersebut. Guru mengulas perbedaan antara komponen biotik dan

komponen abiotik. Guru menunjuk beberapa siswa untuk memberikan dua buah

contoh dari tiap-tiap komponen ekosistem. Dengan bimbingan guru, siswa mengelompokkan komponen

abiotik dan biotik. Guru memimpin diskusi kelas mengenai ekosistem dengan

menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa seperti: − Apakah kamu pernah melihat ekosistem yang berubah dari

masa ke masa? − Mengapa ekosistem dapat berubah? − Apa sajakah yang menyebabkan perubahan ekosistem?

Guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca dengan lantang teks bacaan.

Kegiatan ini adalah kegiatan untuk memahamkan siswa pada KD BI 3.7.

Siswa menyimak sekali lagi teks bacaan yang baru dibacakan oleh teman-teman mereka sehingga mampu menentukan pokok pikiran di setiap paragraf.

Guru berkeliling kelas untuk melihat proses belajar siswa. Sesekali mengingatkan siswa untuk membubuhkan garis bawah pada setiap informasi penting di setiap paragraf.

Secara mandiri, siswa meringkas isi teks bacaan ke dalam

Page 201: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

sebuah bentuk tuisan untuk diceritakan kepada teman di sebelahnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk memahamkan siswa terhadap KD BI 4.7.

A. Ayo Mencoba Guru menjelaskan kembali mengenai usaha-usaha bangsa

Indonesia mempersatukan bangsa Indonesia dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Usaha-usaha ini dilakukan tanpa henti dan tanpa pamrih oleh segenap pemimpin bangsa.

Guru menyupervisi siswa dalam melakukan diskusi

kelompok tentang upaya menjaga persatuan dan kesatuan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dimulai dari masa setelah kemerdekaan hingga saat ini.

Siswa mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil kliping yang berisikan usaha-usaha menjaga persatuan dan kesatuan dari majalah, koran, atau internet. Hasil yang diharapkan: − Sikap saling menghargai atas pendapat orang lain pada

saat siswa melakukan diskusi kelompok. − Keterampilan siswa dalam mempresentasikan hasil

kliping yang sudah ia siapkan. − Catatan: Kegiatan ini digunakan untuk memahamkan

siswa tentang KD PPKn (KD 3.4 dan 4.4).

B. Ayo Berkreasi Guru mengulas kembali sebuah lagu bertangga nada minor

Page 202: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

dan kemudian membimbing siswa untuk berlatih menyanyikannya kembali.

Siswa diminta untuk menghayati lagu tersebut pada saat

menyanyikannya kembali. Tiap-tiap siswa kemudian mengemukakan perasaannya

pada saat mereka menyanyikan lagu tersebut. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk memilih

sebuah alat musik yang dapat mereka mainkan. Secara berkelompok, beberapa siswa berlatih memainkan

alat musik untuk mengiringi beberapa siswa yang menyanyikan lagu bertangga nada minor tersebut.

Guru berkeliling kelas untuk memantau proses belajar siswa.

Siswa diberi semangat dalam mempersiapkan diri mereka bersama kelompoknya untuk bernyanyi dan bermain musik di depan kelas. Hasil yang diharapkan: − Sikap rasa saling menghargai atas kelebihan tiap-tiap

siswa dalam mempersiapkan kelompok bernyanyi dan bermain musik.

− Pengetahuan siswa tentang lagu bertangga nada minor. − Keterampilan siswa dalam mengombinasikan permainan

alat musik dengan bernyanyi lagu bertangga nada minor.

Catatan: Kegiatan ini digunakan untuk memberikan pemahaman siswa tentang KD SBdP 3.2 dan 4.2.

C. Ayo Berlatih

Apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan

Page 203: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

ekosistem? Kegiatan manusia seperti apa sajakah yang dapat

memengaruhi perubahan ekosistem? Usaha-usaha apa sajakah yang telah dilakukan masyarakat

Indonesia untuk mempertahankan NKRI? Sebutkanlah paling sedikit dua lagu nasional bertangga

nada mayor dan minor.

D. Kerja Sama dengan Orang Tua Mintalah siswa untuk mencari gambar yang menunjukkan salah satu bencana alam yang pernah terjadi di daerahnya atau di Indonesia. Dengan menggunakan gambar tersebut, orang tua siswa diminta untuk menceritakan peristiwa tersebut, akibatnya, dan tindakan apa saja yang dilakukan untuk menghindari bencana tersebut.

Penutup 1. Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini 2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan 3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan

menambahkan informasi dari siswa lainnya.. 4. Penugasan dirumah

• Siswa diberi tugas untuk membuat ronce dari bahan manik-manik dengan bantuan orang tua.

5. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi.

6. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

15 menit

E. PENILAIAN

Page 204: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

Menuliskan pokok pikiran dan informasi penting (ringkasan). Menemukan dan menuliskan pokok pikiran di setiap paragraf bacaan. Menjelaskan mengenai isi bacaan. Menceritakan isi bacaan kepada teman.

1. Bentuk Penilaian: Nontes (ringkasan)

Instrumen Penilaian: Rubrik KD Bahasa Indonesia 3.7 dan 4.7

Mempresentasikan hasil Kliping Kliping dibuat semenarik mungkin dan disusun secara efisien sehingga tampak

alur informasinya. Dalam mempresentasikan hasil kerjanya, siswa harus memperhatikan:

− Postur tubuh, suara, kontak mata dengan penonton. − Penguasaan materi

2. Bentuk Penilaian: Nontes (Pembuatan Kliping)

Instrumen Penilaian: Rubrik KD PPKN 3.4 dan 4.4

Page 205: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

F. SUMBER DAN MEDIA 1. Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 5 (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).

2. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif. 3. Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 1 dari JGC/SCI Media. 4. Buku teks, buku bacaan, majalah, koran, dan beberapa alat musik sederhana. 5. Gambar/slide tangga nada minor, Komponen-komponen ekosistem, dan usaha

mayarakat menjaga NKRI.

Refleksi Guru

Page 206: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Catatan Guru 1. Masalah :………. 2. Ide Baru :……….. 3. Momen Spesial :………….

Mengetahui

Kepala Sekolah,

Ainul Huri, M.Pd NIP. 964 789

Salatiga, 9 Juli 2018 Guru Kelas V,

Syafi’ah Isnaini, S.Si NBM 1 074 192

Page 207: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 10

SK Akreditasi

Page 208: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Page 209: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 11

Surat Ijin Penelitian

Page 210: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 12

Surat Keterangan Penelitian

Page 211: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 13

Surat Tugas Pembimbing skripsi

Page 212: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

SATUAN KETERANGAN KEGIATAN

Nama : Eri Nur Oktaviani Jurusan : PGMI

NIM : 23040150002 Dosen PA : Drs. Sumarno Widjadipa,

M.Pd

No Nama kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1

Seminar Nasional dengan tema : "Peran Sistem

Ekonomi Islam dalam Meningkatkan Stabilitas

Ekonomi Global dengan Mensinergikan Sektor

Riil dan Sektor Keuangan"

13 Oktober

2015 Peserta 8

2 Seminar Nasional dengan tema : "Catatan Akhir

Kuliah"

30 Oktober

2015 Peserta 8

3

Seminar Nasional Enterpreneuship dengan tema :

"Membangun Militansi Wirausaha Di Berbagai

Bidang Menuju AEC 2015"

15 November

2015 Peserta 8

4 Seminar Nasional dengan tema : "How To Be A

Young Entrepreneur"

03 Desember

2015 Peserta 8

5

Seminar Nasional dengan tema : "Nasionalisme

sebagai Benteng dalam Menghadapi Proxy War di

Indonesia"

16 Mei 2016 Peserta 8

6 Seminar Internasional dengan tema : "Petani

Untuk Negeri"

18 September

2016 Peserta 8

7

International Seminar "Developing Islamic

Economics Society through Islamic Non-bank

Financial institution"

24 Oktober

2016

As

Entertrainer 8

8 Seminar Nasional Edupreneurship dengan tema : 13 November Peserta 8

Lampiran 14

Daftar SKK

Page 213: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

"Strategi Marketing Kunci Sukses Wirausaha" 2016

9

Seminar Nasional Kontekstualisasi Peran HMI

dengan tema : "Peneguhan Kembali Ikhtiar

Perjuangan HMI dalam Rangka Mengawal

Kemaslahatan Umat dan Bangsa"

29 Agustus

2017 Peserta 8

10

Seminar Nasional dengan tema : “Menakar

Untung Rugi Pemilu Serentak Tahun 2019 untuk

Kehidupan Demokrasi Indonesia di Masa Depan”

12 Oktober

2017 Peserta 8

11

Seminar Nasional dengan tema : “TAX

AMNESTI, Faktor-faktor yang melatarbelakangi

Lahirnya Amnesti Pajak dan Dampaknya Terhadap

Perekonomian di Indonesia”

12 Oktober

2016 Peserta 8

12

Seminar Nasional dengan tema : “Bunga Rampai

Untuk Ibu: Rezim Gender Indonesia Dalam Kilas

Balik 2018”

18 Desember

2018 Peserta 8

13 Sertifikat SIBA

22 Februari

2016-10 Juni

2016

Peserta 6

14 Sertifikat SIBI

22 Februari

2016-10 Juni

2016

Peserta 6

15 Ijazah Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat

Dasar

21-26

November

2015

Peserta 6

16

Pendidikan dan Latihan Calon Pramuka Pandega

XXV dengan tema : "Racana sebagai Garda

Terdepan Pelaku Perubahan"

27 September

2015 Peserta 4

17

ORIENTASI PENGENALAN AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN FAKULTAS TARBIYAH

DAN ILMU KEGURUAN dengan tema :

13 Agustus

2015 Peserta 3

Page 214: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

"Integrasi Pendidikan Karakter Mahasiswa Melalui

Kampus Edukatif Humanis dan Religius"

18

ORIENTASI PENGENALAN AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN FAKULTAS TARBIYAH

DAN ILMU KEGURUAN dengan tema :

"Penguatan Nilai-nilai Islam Indonesia Menuju

Negara yang Aman dan Damai"

14 Agustus

2015 Peserta 3

19 Library User Education (Pendidikan Pemustaka) 21 Agustus

2015 Peserta 2

20 Training Makalah dan Motivasi Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) Fathir Ar-Rasyid

12 September

2015 Peserta 2

21

Seminar Hari Hak Untuk Tahu dengan tema : "Hak

Untuk Tahu Sebagai Basis Penguatan Masyarakat

Sipil"

22 September

2015 Peserta 2

22

Edukasi Literasi Keuangan bersama OJK dengan

tema : "Literasi Keuangan Syariah dan Kebijakan

Mikroprudensial dalam Stabilitas Ekonomi"

12 Oktober

2015 Peserta 2

23 Art and Language Exhibition 2016 Sumpah Wadat

Bisma 03 Mei 2016 Peserta 2

24

Kuliah Umum dengan tema : "Peran Partai Politik

Islam Dalam Pentas Politik Nasional Untuk

Mewujudkan Indonesia Emas"

19 September

2016 Peserta 2

25

Expo Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan

dengan tema : "Keren Itu Mahasiswa Kreatif,

Inovatif, Mandiri, dan Berani Berwirausaha"

14 Desember

2016 Peserta 2

26 Festival Budaya PGMI pada kegiatan Jalan Sehat

Semarak Festival Hari jadi PGMI

15 November

2017 Peserta 2

27 Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan tema :

"Memperkokoh Peran Pemuda Dalam Menjaga 29 Juli 2017 Peserta 2

Page 215: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Keutuhan NKRI"

28 Sosialisasi Empat Pilar MPR RI 29 Juli 2017 Peserta 2

Total 144

Salatiga, 09 April

2019

Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan

Kerjasama

Dr. Achmad Maimun,

M.Ag

NIP.

19700510199803 1

003

Page 216: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

Lampiran 15

Lembar Bmbingan Skripsi

Page 217: PROFIL SD UNGGUL (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5514/1/ERI NUR... · 2019-04-16 · Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Eri Nur Oktaviani

2. Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 28 Oktober 1997

3. Alamat : Dsn. Takanlor Rt 03/04 Ds. Pabelan

Kec. Pabelan Kab. Semarang

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Golongan Darah : B

7. Hp. : 085842411273

8. Email : [email protected]

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD Negeri 01 Pabelan , lulus tahun 2009

2. SMP Negeri 04 Salatiga, lulus tahun 2012

3. SMK Negeri 01 Salatiga, lulus tahun 2015

4. IAIN Salatiga, lulus tahun 2019

Lampiran 16

Daftar Riwayat Hidup