14
DESKRIPSI KONDISI PEREKONOMIAN KOTA CIMAHI TUGAS MATA KULIAH EKONOMI WILAYAH DAN KOTA Disusun oleh : Christi Maria (10613700) UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA PERENCANAAN WILAYAH KOTA BANDUNG 2014

Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

  • Upload
    vena

  • View
    31

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

profil kota cimahi sektor industri

Citation preview

Page 1: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

DESKRIPSI KONDISI PEREKONOMIAN KOTA CIMAHI

TUGAS MATA KULIAH EKONOMI WILAYAH DAN KOTA

Disusun oleh :

Christi Maria (10613700)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PERENCANAAN WILAYAH KOTA

BANDUNG

2014

Page 2: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 PENDAHULUAN

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk

mendapatkan keuntungan. Keuntungan dari industri di beberapa kota sangat

berkontribusi bagi perkembangan ekonomi kota-kota tersebut (Perekonomian

Bisnis, 2006).

Suatu kota yang menjadikan industri sebagai nilai tambah terbesar bagi

wilayahnya pasti memiliki pertimbangan yang sangat matang dalam menentukan

arah perkembangan industri di kota tersebut. Di sisi positif sektor industri dapat

menarik banyak tenaga manusia. Di sisi lain, sektor industri tidak dapat dipungkiri

memiliki dampak negatif yaitu kerusakan lingkungan (Sari, 2014).

Sangat penting bagi suatu kota untuk dapat mendeskripsikan keadaan

ekonomi kotanya. Selain dapat mengetahui keadaan nyata perkembangan

ekonomi saat ini, mendeskripsikan keadaan ekonomi di suatu kota dapat menjadi

indikator sukses atau tidaknya sektor yang di harapkan berkontribusi bagi

wilayahnya.

Berdasarkan mata kuliah Ekonomi Wilayah Dan Kota, maka makalah ini

akan diuraikan keadaan sektor industri Kota Cimahi. Kota Cimahi adalah salah

satu kota yang mengandalkan sektor industri sebagai penunjang pertumbuhan

ekonominya. Meskipun menjadi sektor yang berpengaruh bagi pertumbuhan

ekonomi kotanya, tetap perlu adanya deskripsi mengenai kondisi nyata dari

keadaan sektor industri di Kota Cimahi.

1.2 TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan

perekonomian Kota Cimahi, serta melihat seberapa besar kontribusi dari sektor

industri berdasarkan trend PDRB harga konstan Kota Cimahi.

Page 3: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sektor Industri Pengolahan

Industri pengolahan dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang

mengubah suatu barang dasar menjadi barang jadi atau barang yang memiliki nilai

yang lebih tinggi setelah diolah. Pengolahan barang tersebut dapat menggunakan

tangan, kimia, dan mesin.

Sektor industri pengolahan terdiri dari industri migas dan industri tanpa

migas. Sub sektor industri migas mencakup kegiatan pengolahan, pengilangan

minyak bumi dan gas alam. Misalnya: premium, minyak tanah, minyak diesel,

avtur, avigas, dan sebagainya. Industri pengolahan tanpa migas mencakup industri

besar dan sedang, serta indsutri kecil dan industri rumah tangga.

Industri besar dan sedang mencakup perusahaan industri yang mempunyai

jumlah tenaga kerja 20 orang atau lebih. Industri kecil dengan tenaga kerja 5

sampai 19 orang, dan industri rumah tangga dengan jumlah tenang kerja 1 sampai

4 orang.

Beberapa contoh cabang kelompok industri hilir adalah industri tekstil,

industri bahan bangunan dan umum, serta industri pangan. Kelompok industri

kecil meliputi industri kecil tradisional/kerajinan dan industri kecil nontradisional

(Bappenas, 2013). Dilihat dari kelompoknya industri di bagi beberapa jenis, yaitu:

Kelompok industri

Makanan,minuman,tembakau

Tekstil,pakaian jadi,dan kulit

Kayu dan barang-barang dari kayu

Kertas dan barang-barang dari

kertas,percetakan dan penerbitan

Kimia dan barang-barang dari bahan kimia,minyak

bumi,batu bara,karet,dan barang-barang dari plastic

Barang-barang galian bukan logam

Logam dasar

Barang-barang dari logam kecuali mesin dan

peralatanya

Barang-barang dari logam,mesin

Industry pengolahan lainnya

Page 4: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

2.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk domestik regional bruto terdiri dari PDRB atas harga berlaku dan

PDRB atas harga konstan. PDRB atas harga berlaku didalamnya masih terdapat

unsur inflasi biasanya diperbaharui tiap tahun, sedangkan PDRB atas harga

konstan unsur inflasi ditiadakan serta dianbil tahun tertentu sebagai dasar.

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 Kondisi Geografis dan Wilayah Administratif Kota Cimahi

Kota Cimahi terletak diantara 107°30’30’’ BT- 107°34’30’’ dan

6°50’00’’- 6°56’00’’ Lintang Selatan. Luas wilayah Kota Cimahi adalah sebesar

40,2 Km².Kota Cimahi termasuk ke dalam wilayah Provinsi Jawa Barat dan

meliputi 3 Kecamatan yang terdiri dari 15 Kelurahan, yaitu : Kecamatan Cimahi

Utara terdiri dari 4 Kelurahan, Kecamatan Cimahi Tengah terdiri dari 6 Kelurahan

dan Kecamatan Cimahi Selatan terdiri dari 5 Kelurahan (Kota Cimahi,2013).

Gambar 3.1

Peta Administrasi Kota Cimahi

Sumber : Google Maps tahun 2014

Batas administratif kota cimahi Sebelah utara Kota Cimahi adalah

Kecamatan Parongpong, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Ngamprah

Kabupaten Bandung Barat, Sebelah timur Kecamatan Sukasari, Kecamatan

Sukajadi, Kecamatan Cicendo dan Kec. Andir Kota Bandung, Sebelah selatan

Page 5: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

Kecamatan Marga Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dan

Bandung Kulon Kota Bandung, Sebelah Barat adalah Kecamatan Padalarang,

Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

Dilihat dari kondisi geografis Kota Cimahi merupakan lembah cekungan

yang melandai ke arah selatan, dengan ketinggian di bagian utara ± 1,040 meter

dpl (Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara), yang merupakan lereng

Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu serta ketinggian di bagian

selatan sekitar ± 685 meter dpl (Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan)

yang mengarah ke Sungai Citarum.

3.2 Penetapan Industri Kota Cimahi

Sekitar tahun 1969, keluar kebijakan mengenai daerah utama di selatan

jalan Cimindi dijadikan sebagai kawasan industri oleh Bupati Kabupaten

Bandung. Seiring dengan dengan berjalannya waktu maka tumbuh kawasan

industri Leuwigajah. Zona industri di Cimahi Selatan dipilih dan di tetapkan

berdasarkan pada kurang produktifnya sawah tadah hujan untuk pertanian (Kota

Cimahi, 2013).

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Kontribusi Sektor industri Kota Cimahi Secara Umum

Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto

Salah satu cara untuk mengetahui kontribusi suatu sektor kepada suatu

kota adalah dengan menganalisis PDRB yang di miliki oleh Kota tersebut. PDRB

yang digunakan untuk menganalisis perekonomian Kota Cimahi adalah dengan

menggunakan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000. Data PDRB di Kota

Cimahi terdiri dari 9 sektor. Sektor-sektor tersebut terdiri dari pertanian,

penggalian dan pertambangan, industri pengolahan, listrik, gas, dan air

bersih,bangunan konstruksi,perdagangan, hotel, dan restoran, pengangkutan dan

komunikasi, keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, serta jasa-jasa.

Page 6: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

Tabel IV-1

Produk Domestik Regional Bruto Kota Cimahi Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000

(Jutaan Rupiah)

Sumber: BPS Kota Cimahi 2013

Lapangan Usaha

Tahun

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Pertanian 8.595,50 8.765,36 9.087,50 8.781,88 8.871,45 9.241,18 9.637,41 10.100,02 10.073,81 10.261,53

Pertambangan dan

Penggalian - - - - - - - - - -

Industri Pengolahan 2.943.770,60 3.074.081,26 3.204.394,30 3.323.834,45 3.462.986,29 3.597.307,07 3.729.341,38 3.832.246,64 4.019.586,60 4.207.718,08

Listrik, Gas, dan Air

Bersih 175.389,47 182.396,70 190.413,90 199.089,85 209.996,19 213.903,18 225.419,52 240.006,74 251.638,61 254.897,44

Bangunan Konstruksi 298.015,70 306.089,88 316.954,67 330.560,17 348.597,01 365.169,96 385.892,73 406.537,44 423.944,47 444.457,98

Perdagangan, Hotel

dan Restoran 847.717,17 884.820,97 934.168,66 1.011.939,02 1.683.344,65 1.164.505,01 1.243.953,25 1.397.542,78 1.502.273,48 1.587.314,45

Pengangkutan dan

Komunikasi 71.225,01 75.262,24 78.022,25 83.165,19 86.600,28 91.081,90 95.780,83 107.981,95 120.543,07 134.256,79

Keuangan,

Persewaan, dan Jasa

Perusahaan

87.297,58 91.767,27 96.016,50 95.645,45 105.353,92 119.417,09 128.694,10 141.659,73 156.613,15 173.191,23

Jasa-Jasa 262.191,78 274.967,24 292.511,87 312.639,05 330.159,96 347.442,75 362.735,65 373.237,44 386.548,87 409.286,88

Total 4.694.202,81 4.898.150,92 5.121.569,65 5.365.655,06 6.235.909,75 5.908.068,14 6.181.454,87 6.509.312,74 6.871.222,06 7.221.384,38

Page 7: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sektor industri pengolahan menjadi

sektor yang paling besar kontribusinya bagi PDRB Kota Cimahi dari tahun 2003-

2012. Sedangkan sektor yang paling kecil kontribusinya bagi PDRB Kota Cimahi

dari tahun 2003-2012 adalah sektor pertanian.

4.2 Kondisi Perekonomian Kota Cimahi

Untuk mengetahui kondisi perekonomian Kota Cimahi, maka dilakukan

perhitungan kontribusi persektor dengan rumus berikut ini:

Jumlah PDRB sektor tertentu

Jumlah total PDRB x100%

Dengan menggunakan rumus tersebut, maka hasil persentase PDRB Kota

Cimahi dapat dilihat di tabel berikut ini:

Tabel IV-2

Persentase Kontribusi Perekonomian Kota Cimahi Persektor

Tahun 2003-2012 (%)

Sektor Perekonomian Tahun

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

1. Pertanian

0,18 0,18 0,18

0,16

0,14

0,16 0,16 0,16 0,15 0,14

2. Pertambangan dan

Penggalian

- - - - - - - - -

-

3. Industri Pengolahan

62,71 62,76

62,57

61,95

55,53

60,89 60,33 58,87 58,50 58,27

4. Listrik, Gas, dan Air

Bersih

3,74

3,72

3,72

3,71

3,37

3,62 3,65 3,69 3,66 3,53

5. B angunan Konstruksi

6,35

6,25

6,19

6,16

5,59

6,18 6,24 6,25 6,17 6,15

6. Perdagangan, Hotel,

dan Restoran

18,06

18,06

18,24

18,86

26,99

19,71 20,12 21,47 21,86 21,98

7. Pengangkutan dan

Komunikasi

1,52 1,54

1,52

1,55

1,39

1,54 1,55 1,66 1,75 1,86

Page 8: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

8. Keuangan,

Persewaan, dan Jasa

Perusahaan

1,86

1,87

1,87

1,78

1,69

2,02 2,08 2,18 2,28 2,40

9. Jasa-Jasa

5,59

5,61

5,71

5,83

5,29

5,88 5,87 5,73 5,63 5,67

Sumber: Hasil Analisis, 2014

Dari data PDRB Kota Cimahi terlihat bahwa sektor yang sangat

berkontribusi bagi PDRB adalah sektor industri pengolahan, sedangkan sektor

yang paling rendah kontribusinya adalah sektor pertanian. Berikut adalah

keterangan chart yang dapat menggambarkan kontribusi setiap sektorpada setiap

tahunnya.

Grafik IV-1

Perkembangan Kontribusi Sektor Pertanian Tahun 2003-2012 (%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor pertanian dapat dilihat bahwa kontribusi tertinggi sektor

pertanian adalah sebesar 0,18% pada tahun 2003-2006, sedangkan kontribusi

paling rendah adalah sebesar 0,14% pada tahun 2007 dan 2012.

Grafik IV-2

Perkembangan Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian Tahun 2003-2012

(%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

0.18 0.18 0.18 0.160.14

0.16 0.16 0.16 0.15 0.14

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 9: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

Pada sektor pertambangan dan Penggalian tidak memiliki kontribusi

terhadap PDRB Kota Cimahi dikarenakan Kota Cimahi tidak memiliki lokasi

penambangan.

Grafik IV-3

Perkembangan Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Tahun 2003-2012 (%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor industri pengolahan kontribusi tertinggi adalah sebesar

62,76% pada tahun 2004, sedangkan kontribusi paling rendah adalah sebesar

55,53% pada tahun 2007.

Grafik IV-4

Perkembangan Kontribusi Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Tahun 2003-2012

(%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor listrik, gas, dan air bersih kontribusi tertinggi adalah sebesar

3,74% pada tahun 2003, sedangkan kontribusi paling rendah adalah sebesar

3,37% pada tahun 2007.

62.71 62.76 62.5761.95

55.53

60.89 60.3358.87 58.50

3.74 3.72 3.723.71

3.37

3.623.65 3.69

3.66

3.53

3.103.203.303.403.503.603.703.80

Page 10: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

Grafik IV-5

Perkembangan Kontribusi Sektor Bangunan Konstruksi Tahun 2003-2012 (%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor bangunan konstruksi kontribusi tertinggi adalah sebesar 6,35%

pada tahun 2003, sedangkan kontribusi paling rendah adalah 5,59% pada tahun

2007.

Grafik IV-6

Perkembangan Kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Tahun 2003-

2012 (%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran kontribusi tertinggi adalah

sebesar 26,99% pada tahun 2007, sedangkan kontribusi paling rendah adalah

sebesar 18,06% pada tahun 2003-2004.

6.356.25

6.19

6.16

5.59

6.186.24 6.25

6.17 6.15

5.20

5.40

5.60

5.80

6.00

6.20

6.40

6.60

18.06 18.06 18.24

18.86

26.99

19.71 20.12 21.47 21.86 21.98

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

Page 11: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

Grafik IV-7

Perkembangan Kontribusi Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Tahun 2003-2012

(%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor pengangkutan dan Komunikasi kontribusi tertinggi adalah

sebesar 1,55% pada tahun 2006, sedangkan kontribusi paling rendah adalah

sebesar 1,39% pada tahun 2007.

Grafik IV-8

Perkembangan Kontribusi Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

Tahun 2003-2012 (%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan kontribusi tertinggi

adalah sebesar 2,40% pada tahun 2012, sedangkan kontribusi paling rendah

adalah sebesar 1,69% pada tahun 2007.

1.52 1.54 1.52 1.551.39

1.54 1.55 1.66 1.751.86

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

1.86 1.87 1.87 1.78 1.692.02 2.08 2.18 2.28

2.40

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

Page 12: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

Grafik IV-9

Perkembangan Kontribusi Sektor Jasa-Jasa Tahun 2003-2012 (%)

Sumber: Hasil Analisis 2014

Pada sektor jasa-jasa kontribusi tertinggi adalah sebesar 5,88% pada tahun

2008, sedangkan kontribusi terendah adalah sebesar 5,29% pada tahun 2007.

5.59 5.615.71

5.83

5.29

5.88

5.875.73

5.63 5.67

5.005.105.205.305.405.505.605.705.805.906.00

Page 13: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

BAB V

KESIMPULAN

Perekonomian kota cimahi secara umum mengalami kenaikan dan

penurunan. Dari data analisis PDRB ditemukan terjadi penurunan drastis pada

tahun 2007, kecuali pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang pada tahun

2007 mengalami peningkatan 8,13% dari tahun sebelumnya.

Kontribusi sektor industi pengolahan bagi Kota Cimahi sangat besar. Dari

analisis data PDRB terbukti sektor industri pengolahan memberi kontribusi paling

tinggi hingga 62,76% selama tahun 2003-2012.

Page 14: Profil Sektor Industri Kota Cimahi Christi Fix

DAFTAR PUSTAKA

Bappenas.2013. Industri [online]

http://www.bappenas.go.id/index.php/download_file/view/9087/1753 [ 9

Desember 2014]

BPS Kota Cimahi.2013. PDRB Kota Cimahi Tahun 2003-2012 [online]

http://cimahikota.bps.go.id/subyek/pdrb-kota-cimahi-tahun-2003-2012 [9

Desember 2014]

Google Maps.2014. Peta Kota Cimahi [online]

https://www.google.co.id/maps/place/Cimahi,+Jawa+Bar./@-

6.8856162,107.4660094,12z/data=!4m2!3m1!1s0x2e68e43e8ebf7617:0x5

01e8f1fc2974e0 [17 Desember 2014]

Pemerintah Kota Cimahi. 2013. Data Wilayah [online]

http://www.cimahikota.go.id/page/detai/4 [9 Desember 2014]

Pemerintah Kota Cimahi. 2013. Penataan Zona Industri [online]

http://kmp.cimahikota.go.id/index.php/id/halaman/zona-industri [9

Desember 2014]

Perekonomian Bisnis. 2006. Definisi, Macam, Jenis, dan Penggolongan Industri

di Indonesia [online] http://www.organisasi.org/1970/01/Pengertian-

definisi-macam-jenis-dan-penggolongan-industri-di-indonesia-

perekonomian-bisnis.html [ 30 November 2014]

Sari, Marina. 2014. Dampak Positif, dan Negatif Industri Pertambangan di

Indonesia [online]

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/01/15/dampak-positif-dan-

negatif-industri-pertambangan-di-indonesia-624596.hmtpl [9 Desember

2014]