198
Dinas Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

Dinas Kesehatan Kabupaten MajeneTahun 2015

Profil KesehatanKabupaten Majene

Tahun 2014

Page 2: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

ii | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Puji syukur kita haturkan bersama kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, atas

rahmat dan hidayah-Nya penyusunan buku "Profil Kesehatan Kabupaten

Majene Tahun 2014" ini dapat diselesaikan. Sebagaimana diketahui profil kesehatan

ini merupakan bentuk penyajian data dan informasi yang memberikan gambaran

perkembangan pembangunan kesehatan khususnya di Kabupaten Majene dan menjadi

acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator

kinerja standar pelayanan minimal (SMP) bidang kesehatan maupun indikator

Millenium Development Goals (MDG’s).

Tentu saja profil kesehatan ini masih banyak kekurangannya dan masih perlu

terus ditingkatkan mutunya, berbagai upaya perbaikan telah dilakukan dari tahun ke

tahun demi mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran dan

kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak, khususnya dalam upaya

mendapatkan dan menyajikan data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai

kebutuhan.

Profil Kesehatan Kabupaten Majene ini dapat diselesaikan atas dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun dari luar Dinas Kesehatan

Kabupaten Majene, olehnya itu pada kesempatan ini kami tak lupa juga mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan profil ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuknya

kepada kita semua. Aamiin.

Majene, Juli 2015

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Majene

dr. Hj. EVAWATY, M.Kes Pangkat : Pembina Utama Muda

Nip. 196204281989112001

PENGANTAR

Page 3: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

iii | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Halaman

PENGANTAR .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v

DAFTAR TABEL LAMPIRAN ...................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

BAB II GAMBARAN UMUM ....................................................................... 3

A. Keadaan Geografis dan Demografis ............................................... 3

B. Keadaan Penduduk .......................................................................... 4

C. Keadaan Ekonomi ........................................................................... 5

D. Keadaan Sosial ............................................................................... 6

E. Keadaan Perilaku Masyarakat ......................................................... 12

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .............................................. 14

A. Angka Kematian/Mortalitas ............................................................ 14

B. Angka Kesakitan/Moriditas ............................................................ 18

C. Status Gizi Masyarakat ................................................................... 29

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................... 35

A. Pelayanan Kesehatan Dasar ............................................................ 35

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang ................................ 63

C. Perbaikan Gizi Masyarakat ............................................................. 72

D. Upaya Pemberdayaan Masyarakat .................................................. 78

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN ..................................................... 85

A. Sarana Kesehatan ............................................................................ 85

B. Tenaga Kesehatan ........................................................................... 85

C. Pembiayaan Kesehatan ................................................................... 89

BAB VI KESIMPULAN .................................................................................... 90

A. Situasi Derajat Kesehatan ............................................................... 90

B. Situasi Upaya Kesehatan ................................................................. 91

C. Sumberdaya Kesehatan .................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR ISI

Page 4: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

iv | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Halaman

Tabel 1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Majene ........................................... 3

Tabel 2 Jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan

Kabupaten Majene Tahun 2014 ............................................................ 3

Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kabupaten

Majene Tahun 2014 .............................................................................. 5

Tabel 4 Statistik Pendapatan Regional Kabupaten Majene .............................. 6

Tabel 5 Jumlah Sarana Rumah Ibadah berdasarkan Kecamatan ....................... 6

Tabel 6 Distribusi Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air Minum

Layak Kabupaten Majene Tahun 2013 ................................................. 10

Tabel 7 Distribusi Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Kabupaten

Majene Tahun 2014 ............................................................................ 11

Tabel 8 Distribusi Kasus Campak Berdasarkan Kelompok Umur di Lingkungan

Garo'go Kel. Baru Kec. Banggae Kab. Majene Tahun 2014 .............. 23

Tabel 9 Jumlah Pustu dan Poskesdes Kabupaten Majene Tahun 2014 ............. 85

DAFTAR TABEL

Page 5: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

v | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Halaman

Gambar 1 Persentase Penduduk Berusia 10 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan

Tertinggi yang Ditamatkan Kabupaten Majene Tahun 2013 ........... 7

Gambar 2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Majene .............. 8

Gambar 3 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan di Kabupaten Majene

Tahun 2014 ....................................................................................... 9

Gambar 4 Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Puskesmas di

Kabupaten Majene Tahun 2014 ....................................................... 13

Gambar 5 Jumlah dan angka Kematian Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup di

Kabupaten Majene Tahun 2009-2014 .............................................. 14

Gambar 6 Jumlah dan Angka Kematian Anak Balita Per 1.000 Kelahiran hidup di

Kabupaten Majene Tahun 2009-2014 .............................................. 15

Gambar 7 Jumlah dan Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup Di

Kabupaten Majene Tahun 2009 - 2014 ............................................ 16

Gambar 8 Jumlah Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Majene Tahun 2014 .................................................. 16

Gambar 9 Jumlah dan Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup Di

Kabupaten Majene Tahun 2009 – 2014 ............................................ 17

Gambar 10 Distriusi Jumlah Kematian Ibu Menurut Puskesmas di Kabupaten

Majene Tahun 2014 ........................................................................ 18

Gambar 11 Jumlah Kasus Baru BTA (+) di wilayah Kabupaten Majene Tahun 2011-

2014 ................................................................................................. 19

Gambar 12 Jumlah Penderita BTA (+) diobati, Persentase Kesembuhan dan Success

Rate Kabupaten Majene Tahun 2010-2013 ...................................... 20

Gambar 13 Jumlah Kasus Baru, NCDR dan Prevalensi Kusta Kabupaten Majene

Tahun 2011 - 2014 ............................................................................ 22

Gambar 14 Attack Rate (AR) Kasus KLB Campak berdasarkan Desa/Kelurahan

Kel. Baru Kec. Banggae Kab. Majene Tahun 2014 ......................... 24

Gambar 15 Distribusi Penderita Campak berdasarkan Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 24

Gambar 16 Distribusi Penderita DBD (+) berdasarkan Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2013 .......................................................................... 25

Gambar 17 Distribusi Kasus DBD dan Insidens Rate per 100.000 Penduduk

Kabupaten Majene Tahun 2009-2014 .............................................. 26

Gambar 18 Distribusi Kasus Malaria Positif Kabupaten Majene Tahun 2010-

2014 .................................................................................................. 26

Gambar 19 Distribusi Kasus Malaria Positif berdasarkan Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 27

Gambar 20 Distribusi Jumlah Diperiksa dan Positif (+) IVA ............................. 29

Gambar 21 Jumlah Kelahiran Hidup dan Bayi BBLR Kabupaten Majene Tahun

2009-2014 ......................................................................................... 30

DAFTAR GAMBAR

Page 6: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

vi | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Gambar 22 Jumlah Kelahiran Hidup dan Bayi BBLR Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014 ........................................................ 30

Gambar 23 Jumlah Baduta BGM (0-23 bulan) Per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ....................................................................................... 31

Gambar 24 Jumlah Balita Ditimbang & BGM Per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ....................................................................................... 32

Gambar 25 Jumlah Kasus Gizi Buruk Kabupaten Majene Tahun 2010-2014 .... 33

Gambar 26 Jumlah Kasus Gizi Buruk per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 34

Gambar 27 Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Majene Tahun 2009-2014 ............ 36

Gambar 28 Cakupan K1&K4 per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun 2014… 37

Gambar 29 Cakupan Linakes Kabupaten Majene Tahun 2009-2014 ................. 38

Gambar 30 Cakupan Linakes Menurut Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 39

Gambar 31 Cakupan Persalinan Nakes di Faskes Menurut Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 40

Gambar 32 Cakupan Pelayanan Nifas Menurut Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ....................................................................................... 41

Gambar 33 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 42

Gambar 34 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014 ........................................................ 43

Gambar 35 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 44

Gambar 36 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014 ........................................................ 44

Gambar 37 Cakupan Kunjungan Neonatal Kabupaten Majene Tahun 2010-

2014 .................................................................................................. 45

Gambar 38 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014 ........................................................ 46

Gambar 39 Cakupan Pelayanan Bayi Kabupaten Majene Tahun 2010-2014 ..... 47

Gambar 40 Cakupan Pelayanan Bayi menurut Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 47

Gambar 41 Cakupan Peserta KB Baru Kabupaten Majene Tahun 2010-2014 ... 48

Gambar 42 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 49

Gambar 43 Cakupan Peserta KB Baru per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 50

Gambar 44 Cakupan Peserta KB Aktif Kabupaten Majene Tahun 2010-2014 .. 50

Gambar 45 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 51

Gambar 46 Cakupan Peserta KB Aktif per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 52

Gambar 47 Cakupan Penjaringan Siswa SD dan Setingkat Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 53

Page 7: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

vii | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Gambar 48 Cakupan Penjaringan Siswa SD dan Setingkat per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014 ........................................................ 53

Gambar 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Kabupaten Majene Tahun 2010-

2014 .................................................................................................. 54

Gambar 50 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ....................................................................................... 54

Gambar 51 Tren Capaian UCI Desa/Kelurahan Kabupaten Majene Tahun 2010-

2014 .................................................................................................. 55

Gambar 52 Distribusi Capaian UCI Desa/Kelurahan menurut Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 56

Gambar 53 Distribusi Capaian Imunisasi Dasar Lengkap per Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 57

Gambar 54 Distribusi Capaian Imunisasi TT2+ pada Ibu Hamil per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014 ........................................................ 58

Gambar 55 Distribusi Capaian Imunisasi TT2+ pada WUS per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014 ........................................................ 58

Gambar 56 Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan per Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 61

Gambar 57 Jumlah Kunjungan Rumah per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 62

Gambar 58 Jumlah Penyebaran Informasi per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 62

Gambar 59 Jumlah Kepesertaan BPJS Kesehatan Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 64

Gambar 60 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2010-2014 .............................................................................. 65

Gambar 61 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ...................................................................................... 65

Gambar 62 Cakupan Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2010-2014 ............................................................................. 66

Gambar 63 Cakupan Kunjungan Rawat Inap per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ...................................................................................... 67

Gambar 64 Capaian GDR Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 67

Gambar 65 Capaian NDR Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 68

Gambar 66 Capaian BOR Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 69

Gambar 67 Capaian LOS Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 69

Gambar 68 Capaian TOI Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 70

Gambar 69 Jumlah distribusi obat per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 71

Page 8: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

viii | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Gambar 70 10 Pemakaian Obat Terbanyak di Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 72

Gambar 71 Cakupan Penimbangan Balita (D/S) Kabupaten Majene Tahun 2010-

2014 .................................................................................................. 73

Gambar 72 Cakupan Penimbangan Balita (D/S) per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ..................................................................................... 73

Gambar 73 Pemberian Tablet Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Kabupaten Majene Tahun

2010-2014 ......................................................................................... 74

Gambar 74 Pemberian Tablet Besi (Fe) Pada Ibu Hamil per Puskesmas Kabupaten

Majene Tahun 2014 .......................................................................... 74

Gambar 75 Cakupan Pemberian Vit.A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas Kabupaten

Majene Tahun 2010 - 2014 .............................................................. 75

Gambar 76 Cakupan Pemberian Vit.A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas per

Puskesmas Kabupaten Majene Tahun 2014 .................................... 76

Gambar 77 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Kabupaten Majene Tahun 2010 -

2014 .................................................................................................. 77

Gambar 78 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ...................................................................................... 77

Gambar 79 Persentase Rumah Tangga ber PHBS Kabupaten Majene Tahun 2010-

2014 .................................................................................................. 78

Gambar 80 Persentase Rumah Tangga ber PHBS per Puskesmas Kabupaten Majene

Tahun 2014 ...................................................................................... 79

Gambar 81 Cakupan Desa Siaga Aktif Kabupaten Majene Tahun 2010-2014 .. 80

Gambar 82 Cakupan Desa Siaga Aktif per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 81

Gambar 83 Distribusi Jumlah Poskesdes per Puskesmas Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 82

Gambar 84 Persentase Posyandu Menurut Strata Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 82

Gambar 85 Persentase Posyandu Aktif Kabupaten Majene Tahun 2010-2014 . 83

Gambar 86 Persentase Alokasi Anggaran Pembangunan Kesehatan Menurut

Sumber Dana Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Majene Tahun

2014 .................................................................................................. 89

Page 9: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

ix | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah

Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Tabel 3 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah

Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 7 Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak dan Case

Notification Rate (CNR) per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta

Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

dan Puskesmas

Tabel 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS Dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin

Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin

Tabel 13 Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Tipe/Jenis,

Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT)

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas - Lanjutan

Tabel 21 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

Page 10: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

x | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk > 18 Tahun Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan

Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan

dan Puskesmas

Tabel 27 Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar

Biasa (KLB)

Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang Ditangani < 24 Jam

Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan

Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan dan

Puskesmas

Tabel 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur Menurut

Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut

Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi

Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru Dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 39 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

dan Puskesmas

Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 hari dan BCG Pada Bayi Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 43 Cakupan Imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, Campak, dan

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

dan Puskesmas

Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

dan Puskesmas

Page 11: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

xi | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas

Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

dan Puskesmas

Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin

Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan Gangguan

Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan

Tabel 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit

Tabel 56 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit

Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (BER-

PHBS) Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas

(Layak) Menurut Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum Yang

Memenuhi Syarat Kesehatan

Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban

Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Tabel 63 Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut

Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi

Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik

Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan

Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) dengan Kemampuan

Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I

Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut

Kecamatan

Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan

Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan

Page 12: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

xii | Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015

Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan Di

Fasilitas Kesehatan

Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 77 Jumlah Tenaga Teknisi Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 78 Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 80 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota

Page 13: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

1 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014 merupakan suatu gambaran

kondisi dan situasi upaya serta hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Majene

yang diterbitkan setiap tahunnya. Profil ini menyajikan berbagai data dan informasi

tentang hasil pelaksanaan program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan

selama periode tahun 2014 dan digunakan sebagai alat ukur pencapaian target dalam

pembangunan kesehatan pada periode selanjutnya.

Profil Kesehatan ini juga merupakan produk dari Sistem Informasi Kesehatan

yang dalam penyusunannya melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan analisa

data. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang menunjukkan

perbandingan data antar waktu dan antar wilayah Kecamatan atau Puskesmas di

Kabupaten Majene. Sehingga untuk kelancaran proses Penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten Majene sebagai sistem informasi kesehatan yang terintegrasi dimasa

mendatang, maka strategi pertama adalah penguatan kebijakan dan perencanaan di

bidang sistem informasi kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Majene sebagai salah

satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani masalah kesehatan, dituntut

untuk mampu memberikan gambaran situasi kesehatan dan teknis intervensi program

di bidang kesehatan, yang salah satunya tersaji melalui profil kesehatan.

Oleh sebab itu, tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun

2014 ini adalah sebagai suatu dokumen pembangunan kesehatan yang disajikan dalam

bentuk narasi, tabel dan gambar yang bertujuan untuk memberikan gambaran

pencapaian maupun pelaksanaan program kesehatan, mengetahui kinerja pengelola

program, sebagai bahan evaluasi dalam rangka penguatan perencanaan dan kebijakan

program di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Majene dan Puskesmas serta

jaringannya untuk masa yang akan datang.

Sistimatika penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kabupaten/Kota yang dikeluarkan

oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2014 yang telah

direvisi dari Juknis pada tahun sebelumnya. Selain tetap menyajikan data-data

kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin, di Petunjuk Teknis ini juga

diperbaharui beberapa indikator yang berkembang dibidang kesehatan termasuk

defenisi operasional indikator-indikator kesehatan.

Adapun sistimatika penyusunan Profil kesehatan terdiri dari 6 (enam) bab,

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Kabupaten Majene Tahun 2014 serta sistimatika penyajiannya.

Bab II Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Majene. Selain uraian tentang

letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi,

pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 14: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

2 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Bab III Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan

angka status gizi masyarakat.

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan

dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan

dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan

yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang

diselenggarakan di Kabupaten Majene selama Tahun 2014.

Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab VI Kesimpulan

Bab ini berisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah

lebih lanjut, selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga

mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan pada tahun 2014 di Kabupaten Majene.

Lampiran

Lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian program kesehatan Kabupaten

Majene dan 81 tabel data kesehatan dan data yang terkait kesehatan yang responsif

gender.

Page 15: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

3 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

A. KEADAAN GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

Kabupaten Majene terletak di pesisir pantai barat Propinsi Sulawesi Barat

memanjang dari Selatan ke Utara. Jarak Kabupaten Majene ke ibukota Propinsi

Sulawesi Barat (Kota Mamuju) + 146 km. Luas wilayah Kabupaten Majene adalah

947,84 km2 atau 5,18% dari luas Propinsi Sulawesi Barat dan merupakan Kabupaten

dengan luas wilayah terkecil dari 5 Kabupaten lainnya.

Secara administratif Kabupaten Majene berbatasan dengan wilayah-wilayah

berikut:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mamuju

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Mandar

- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar

Secara administratif, Kabupaten Majene terdiri dari 8 kecamatan, 82

desa/kelurahan dan 361 SLS (Satuan Lingkungan Setempat) yang terbagi dalam 257

dusun dan 104 lingkungan. Detailnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1

Statistik Pemerintahan Kabupaten Majene

Uraian 2009 2010 2011 2012

Kecamatan 8 8 8 8

Desa 26 26 62 62

Kelurahan 14 14 20 20

Dusun 160 173 257 257

Lingkungan 109 111 104 104

Sumber: Majene Dalam Angka, 2010-2013, Badan Pusat Statistik Kab. Majene

Sedangkan jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan menurut

kecamatan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2

Jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan

Kabupaten Majene Tahun 2014

Kecamatan Desa Keluraha

n Dusun

Lingkunga

n

Banggae 2 6 10 34

Banggae Timur 1 8 4 40

Pamboang 13 2 39 9

BAB II

GAMBARAN UMUM

Page 16: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

4 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Sendana 14 2 54 13

Tammerodo Sendana 7 - 34 -

Tubo Sendana 7 - 25 -

Malunda 10 2 51 8

Ulumanda 8 - 40 -

Jumlah 62 20 257 104

Sumber: Majene Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Kab. Majene

B. KEADAAN PENDUDUK

Penduduk Kabupaten Majene dari tahun ke tahun terus bertambah, dimana laju

pertumbuhan penduduk Majene sebesar 1,97% per tahun. Berdasarkan hasil Sensus

Penduduk, jumlah penduduk Kabupaten Majene tahun 2011 sebanyak 153.869 jiwa.

Sedangkan berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2012 jumlah penduduk Kabupaten

Majene sebesar 158.036 jiwa. Jumlah Penduduk terbesar tercatat ada di Kecamatan

Banggae yaitu sebanyak 39.046 jiwa dan terkecil berada di Kecamatan Tubo Sendana

yaitu sebesar 8.569 jiwa.

Kepadatan penduduk di Kabupaten Majene pada tahun 2011 tercatat 1162

jiwa/km2 dan meningkat menjadi 167 jiwa/km2 pada tahun 2012. Pada tahun 2012 sex

ratio penduduk Kabupaten Majene sekitar 94,89%. Artinya setiap 100 orang

perempuan terdapat 94 atau 95 orang laki-laki. Dilihat dari angka sex rasionya

menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Majene lebih banyak penduduk perempuan

daripada laki-laki.

Jika dikelompokan berdasarkan umur, penduduk Kabupaten Majene

didominasi oleh penduduk usia muda. Persentase terbesar dipegang oleh penduduk

berusia 5–9 tahun yaitu sebesar 12,20%, berikutnya penduduk usia 0–4 tahun yang

sebesar 11,88%, dan penduduk usia 10-14 tahun yang sekitar 11,83%. Sedangkan

penduduk yang berusia di atas 70 tahun memiliki persentase yang kecil yaitu sekitar

2,85%. Hal ini menunjukkan bahwa angka produktivitas kelahiran penduduk

Kabupaten Majene masih tinggi. Tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, besaran jumlah penduduk sebagai

sasaran program pembangunan kesehatan, ditentukan melalui kesepakatan internal

Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Majene beserta jaringannya. Untuk tahun 2014

jumlah sasaran penduduk Kabupaten Majene yang disepakati adalah hasil proyeksi

penduduk yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene yaitu

158.036 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-laki sebanyak 76.948 jiwa dan

81.088 jiwa penduduk perempuan. Distribusi penduduk berdasarkan Kecamatan dan

Jenis Kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 17: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

5 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Tabel 3

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

Kabupaten Majene Tahun 2014

No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Banggae 19.224 19.822 39.046

2 Banggae Timur 14.239 15.540 29.779

3 Pamboang 10.381 11.197 21.578

4 Sendana 10.348 11.260 21.608

5 Tammerodo 5.389 5.611 11.000

6 Tubo Sendana 4.209 4.360 8.569

7 Ulumanda 4.352 4.301 8.653

8 Malunda 8.806 8.997 17.803

Kabupaten 76.948 81.088 158.036 Sumber: Majene Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Kab. Majene

Jumlah rumah tangga di Kabupaten Majene tahun 2014 adalah sebanyak 33.133

RT. Dengan jumlah rumah tangga terbanyak pada Kecamatan Banggae yaitu sebanyak

8.169 RT, dan terkecil pada Kecamatan Ulumanda yaitu sebanyak 1.691 RT. Tingkat

kepadatan penduduk di Kabupaten Majene tahun 2014 meningkat dari tahun

sebelumnya sebesar 162,34 menjadi 166,7. Tingkat kepadatan penduduk terbesar pada

Kecamatan Banggae sebesar 1552,5 dan terkecil pada Kecamatan Ulumanda sebesar

19,0. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran profil tabel 1.

C. KEADAAN EKONOMI

Selama periode 2010–2012 perekonomian Kabupaten Majene terus mengalami

peningkatan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang terus

bertambah. Pada tahun 2010 nilai PDRB Kabupaten Majene sebesar Rp 1.339.663,-

tahun 2011 meningkat menjadi Rp 1.506.699,- dan di tahun 2012 berkembang menjadi

Rp 1.672.718,- atau mengalami peningkatan sebesar 25% dari tahun 2010.

PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Majene juga mengalami

peningkatan yang signifikan. Peningkatan PDRB atas dasar harga konstan sering

digunakan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2010 perekonomian

Kabupaten Majene tumbuh sebesar 9,88%, sedangkan pada tahun 2012 mengalami

perlambatan pertumbuhan ekonomi dibanding sebelumnya dengan nilai pertumbuhan

ekonomi sebesar 7,04%. Hal ini terjadi karena sektor pertanian mengalami perlambatan

pertumbuhan pada tahun 2011.

Sektor pertanian merupakan sektor ekonomi yang memberikan kontribusi

terbesar terhadap perekonomian Kabupaten Majene. Pada tahun 2012 sektor pertanian

mengalami pertumbuhan sebesar 3,69% mengalami penurunan dibandingkan dengan

tahun 2011 sebesar 6,03%.

Pendapatan perkapita Kabupaten Majene masih dibawah pendapatan perkapita

rata-rata Propinsi Sulawesi Barat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar

berikut ini.

Page 18: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

6 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Tabel 4

Statistik Pendapatan Regional Kabupaten Majene

Uraian 2010 2011 2012

PDRB Atas dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) 1.339.663 1.506.699 1.672.718

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta

Rupiah)

611.588 657.603 703.894

Kontribusi Sektor Pertanian (%) 50,56 50,00 48,87

Pertumbuhan Ekonomi (%) 9,88 7,52 7,04

PDRB Perkapita (Rupiah) 8.865.658 9.792.089 10.584.411

Sumber: Statistik Daerah Kab. Majene 2013, Badan Pusat Statistik Kab. Majene

D. KEADAAN SOSIAL

1. Agama

Perkembangan pembangunan dibidang spiritual dapat dilihat dari besarnya

jumlah sarana rumah ibadah menurut agama. Berdasarkan data BPS jumlah tempat

ibadah hingga tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5

Jumlah Sarana Rumah Ibadah berdasarkan Kecamatan

Kabupaten Majene Tahun 2014

Kecamatan Masjid Langgar Mushollah Gereja

Banggae 14 17 4 -

Banggae Timur 43 3 7 1

Pamboang 41 3 - -

Sendana 42 - 8 -

Tammerodo 30 - 11 -

Tubo Sendana 22 - - -

Ulumanda 31 4 - -

Malunda 43 - - - Sumber: Majene Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Kab. Majene

2. Pendidikan

Pembangunan bidang Pendidikan dalam rangka untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) suatu daerah

akan menentukan karakter dari pembangunan ekonomi dan sosial, karena manusia

adalah pelaku aktif dari seluruh kegiatan tersebut.

Dari tahun ketahun partisipasi seluruh masyarakat dalam dunia pendidikan

semakin meningkat hal ini berkaitan dengan berbagai program pendidikan yang

dicanangkan pemerintah untuk lebih meningkatkan kesempatan masyarakat untuk

mengenyam bangku pendidikan.

Page 19: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

7 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Pendidikan dan kesehatan merupakan dua hal yang sangat berkaitan erat.

Pendidikan merupakan sarana yang digunakan oleh seorang individu agar

nantinya mendapat pemahaman terkait kesadaran kesehatan. Kebanyakan orang

menilai apabila seseorang itu mendapat proses pendidikan yang baik dan

mendapat pengetahuan kesehatan yang cukup maka ia juga akan mempunyai

tingkat kesadaran kesehatan yang baik pula. Dengan begitu maka diharapkan pada

nantinya orang tersebut akan menerapkan pola hidup sehat dalam hidupnya dan

bisa menularkannya ke orang-orang di sekitarnya.

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk

mengembangkan daya cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya. Hal tersebut

didukung dengan adanya program pemerintah wajib belajar Pendidikan Dasar 9

tahun mulai usia 7-15 tahun.

Tingkat pendidikan sangat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana pendidikan

yg tersedia. Hingga akhir tahun 2012 tercatat 195 unit Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah (SD/MI), 56 unit Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs) dan 34 unit Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA).

Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan dapat menunjukkan pencapaian

pembangunan pendidikan di suatu daerah. Tingkat pendidikan tertinggi yang

ditamatkan juga berguna untuk melakukan perencanaan penawaran tenaga kerja,

terutama untuk melihat kualifikasi pendidikan angkatan kerja di suatu wilayah.

Distribusi penduduk berusia 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikan yang

ditamatkan di Kabupaten Majene tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 1

Persentase Penduduk Berusia 10 Tahun ke Atas

Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Kabupaten Majene Tahun 2013

Sumber : Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Majene

UNIVERSITAS/D.IV; 0,22%AKADEMI/D.III; 7,03%

SMA/SMK/MA; 16,57%

SMP/MTs; 16,17%

SD/MI; 33,24%

TDK PUNYA IJAZAH SD; 44,24%

Page 20: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

8 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

3. Pembangunan Manusia

Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dipengaruhi oleh tiga

komponen yaitu angka harapan hidup, tingkat pendidikan, dan kemampuan daya

beli. Capaian IPM dapat digolongkan menjadi 4 kategori yaitu kategori tinggi

(IPM > 80), kategori menengah atas (66–80), kategori menengah bawah (50–66),

dan kategori rendah (IPM < 50). Jika dilihat dari data yang ada IPM Kabupaten

Majene dari tahun 2006-2012 termasuk dalam kategori menengah atas, dapat

dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Majene

Sumber : Statistik Daerah Majene Tahun 2013, BPS Kabupaten Majene

IPM Kabupaten Majene dari tahun 2006-2012 selalu mengalami peningkatan.

Pada tahun 2010 IPM Kabupaten Majene sebesar 71,34 dan pada tahun 2011 angka

ini meningkat menjadi 71,69 dan tahun 2012 menjadi 72,41% IPM Kabupaten

Majene merupakan yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat serta peringkat 240

secara Nasional.

Angka harapan hidup (AHH) adalah perkiraan banyak tahun yang dapat

ditempuh oleh seseorang selama hidup (secara rata-rata). Indikator ini sering

digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan

kesejahteraan penduduk dibidang kesehatan. Pencapaian angka harapan hidup

Kabupaten Majene pada tahun 2009 sebesar 65,06 tahun meningkat menjadi

65,38 tahun pada tahun 2010 dan pada tahun 2012 mencapai 66,02 tahun.

4. Kesehatan Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang sering mendapat perhatian

khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor

perilaku, pelayanan kesehatan dan Genetik, lingkungan menentukan baik buruknya

status derajat kesehatan masyarakat.

Page 21: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

9 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologis yang harus

ada antara manusia dengan lingkungannya agar dapat menjamin keadaan sehat dari

manusia. Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk

menciptakan lingkungan sehat telah dipilih empat indikator, yaitu persentase

keluarga yang memiliki akses air bersih, presentase rumah sehat, keluarga dengan

kepemilikan sarana sanitasi dasar, Tempat Umum dan Pengolahan Makanan

(TUPM).

a. Rumah Sehat

Berdasarkan laporan Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan

Kabupaten Majene Tahun 2014, capaian rumah sehat total kabupaten sebesar

67,7%. Mengalami kenaikan diandingkan tahun sebelumnya sebesar 62,80%

dengan capaian tertinggi di Kecamatan Banggae Timur khususnya daerah yang

masuk wilayah kerja Puskesmas Lembang sebesar 88,5%. Ada beberapa faktor

yang mempengaruhi, dibandingkan dengan wilayah kecamatan yang lain

keberadaan wilayah Kecamatan Banggae Timur dalam kota Kabupaten Majene

sehingga dengan demikian memiliki sarana PDAM dan TPS/TPA yang dikelola

dan terorganisir dengan baik oleh pihak terkait. Sementara capaian rumah sehat

yang terendah pada Kecamatan Malunda (sebesar 40%) diakibatkan oleh pihak

petugas itu sendiri dalam pembinaan, pemeriksaan dan pengawasan tidak secara

keseluruhan dikarenakan kondisi wilayahnya merupakan daerah pegunungan yang

dapat menyebabkan mobilisasi petugas ke wilayah tersebut terhambat atau kurang

dapat dimaksimalkan.

Rincian rumah sehat menurut Kecamatan dan Kabupaten dapat dilihat lampiran

tabel 58 dan pada gambar berikut.

Gambar 3

Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas

di Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Majene

0,0

25,0

50,0

75,0

100,0 88,5

78,6 77,5 76,0 73,2 73,2 70,4 67,7

50,844,7 42,0 40,0

Page 22: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

10 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

b. Sarana Air Bersih

Pada indikator penduduk yang memiliki akses air minum dipilah menjadi dua

jenis yaitu air jaringan perpipaan termasuk didalamnya air PDAM/BPSPAM dan

air bukan jaringan perpipaan yang meliputi sumur gali terlindung, sumur gali

pompa, sumur bor pompa, terminal air, mata air terlindung, dan penampungan air

hujan.

Untuk jaringan perpipaan, persentase penduduk memiliki akses air minum yang

memenuhi syarat kesehatan tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Totoli sebesar

68% dan terendah di wilayah kerja Puskesmas Pamboang sebesar 4%. Selain itu

terdapat beberapa wilayah yang tidak memiliki akses air perpipaan antara lain

wilayah Puskesmas Sendana II Kecamatan Tubo, Puskesmas Tammerodo

Kecamatan Tammerodo, Puskesmas Ulumanda dan Salutambung yang merupakan

daerah Kecamatan Ulumanda.

Sedangkan untuk air bukan jaringan perpipaan persentase penduduk akses air

minum yang memenuhi syarat tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Banggae II

sebesar 87% dan terendah di wilayah Puskesmas Tammerodo sebesar 72,04% dan

persentase total kabupaten sebesar 70,4%. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran tabel 59 dan tabel berikut.

Tabel 6 Distribusi Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air Minum Layak

Kabupaten Majene Tahun 2014

Nama Puskesmas Perpipaan Bukan Perpipaan

Jumlah % Jumlah %

Banggae I 6.866 36.5 15.796 84.0

Totoli 13.760 68.0 15.476 76.5

Banggae II 3.435 28.0 10.673 87.0

Lembang 8.406 48.0 14.141 80.8

Pamboang 950 4.4 17.025 78.9

Sendana I 3.927 18.2 17.327 80.2

Sendana II 0 0.0 6.863 80.1

Tammerodo 0 0.0 7.740 70.4

Malunda 1.875 10.5 14.630 82.2

Ulumanda 0 0.0 4.545 83.5

Salutambung 0 0.0 2.582 80.4

Jumlah 39.219 24.8 126.798 80.2 Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

c. Sarana Sanitasi Dasar

Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Majene tahun 2014, distribusi

penduduk dengan akses sanitasi yang layak khususnya jamban sehat di Kabupaten

Majene total sebesar 73,5% dengan persentase tertinggi di wilayah kerja

Puskesmas Totoli (91,5%) dan terendah terdapat di wilayah Puskesmas Ulumanda

(50,2%).

Page 23: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

11 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Jumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Majene sebanyak 82

Desa/Kelurahan dan yang telah melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

adalah 81 Desa/Kelurahan atau mencapai 98,8% dimana 6 diantaranya termasuk

Desa Stop BABS atau sekitar 7,3%. Dibanding tahun sebelumnya yang hanya 4

Desa Stop BABS (4,88%), peningkatan ini menunjukkan bahwa selama periode

2014 tak henti dilakukan upaya sehingga bisa merubah perilaku masyarakat terkait

indikator Stop BABS tersebut dan diharapkan hal ini terus berlangsung di tahun-

tahun berikutnya.

d. Tempat – Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan

Berdasarkan laporan Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan

kabupaten Majene tahun 2014, TTU yang mendapatkan pemantauan antara lain

Sarana Pendidikan, Sarana Kesehatan dan Hotel. Persentase capaian TTU yang

memenuhi syarat kesehatan total kabupaten sebesar 75,2%, angka yang agak

menurun dibanding tahun sebelumnya. Rinciannya dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 7

Distribusi Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan

Kabupaten Majene Tahun 2014

Nama

Puskesmas

Sarana

Pendidikan

Sarana

Kesehatan Hotel

Total

Puskes

mas SD SLTP SLTA PKM RS BIN-

TAN

G

Non

BIN-

TANG

Banggae I 17

100%

1

100%

- 2

100%

- - 2

100%

22

100%

Totoli 19

100%

3

100%

2

100%

1

100%

1

100%

- - 26

100%

Banggae II 16

76,2%

8

100%

5

83,3%

- - - 1

100%

30

83,3%

Lembang 8

61,5%

4

66,7%

5

71,4%

1

100%

- - 4

66,7%

22

66,7%

Pamboang 21

55,3%

6

66,7%

3

75%

1

100%

- - - 31

59,6%

Sendana I 25

100%

7

87,5%

4

100%

1

100%

- - - 37

97,4%

Sendana II 10

100%

3

100%

2

100%

1

100%

- - - 16

100% Tammerodo 13

100%

2

33,3%

2

100%

1

100%

- - - 18

81,8%

Malunda 8

33,3%

3

50%

3

75%

1

100%

- - - 15

42,9%

Ulumanda 4

25%

1

50%

- 1

100%

- - - 6

31,6% Salutambung 5

100%

1

100%

1

100%

1

100%

- - - 8

100%

Jumlah 146

72,6%

39

73,6%

27

84,4%

11

100%

1

100%

0

0%

7

77,8%

231

75,2%

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Page 24: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

12 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Khusus tempat pengelolaan makanan (TPM) pada tahun 2014 di Kabupaten

Majene sebanyak 380 TPM yang terdiri dari Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran,

Depot Air Minum (DAM) serta Makanan Jajanan. Total TPM yang memenuhi

syarat Hygiene Sanitasi hanya 162 TPM atau sekitar 42,6% dan yang tidak

memenuhi syarat Hygiene Sanitasi sebanyak 218 TPM atau 57,4%.

Adapun 138 TPM yang tidak memenuhi syarat Hygiene Sanitasi tersebut

dilakukan pembinaan secara intensif dan dilakukan uji petik. Total TPM yg diuji

petik sebanyak 79 TPM atau 48,8%. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran

tabel 65.

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Hubungan kesehatan dengan perilaku masyarakat sangatlah erat dan saling

berkesinambungan, individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang sehat pula.

Sebaliknya juga begitu perilaku yang sehat akan mencerminkan individu dengan

kualitas hidup baik. Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan

produktivitas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untuk itu konsep

hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus tetap

ditanamkan dan diaplikasikan oleh tiap individu dalam kehidupan sehari-harinya untuk

dapat meningkatkan kualitas hidup yang sehat.

PHBS tatanan rumah tangga memiliki 10 indikator yaitu Rumah tangga yang

seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, antara lain:

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Bayi diberi ASI eksklusif

Balita ditimbang setiap bulan

Menggunakan air bersih

Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

Menggunakan jamban sehat

Memberantas jentik di rumah sekali seminggu

Makan sayur dan buah setiap hari

Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Tidak merokok di dalam rumah

Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi

dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS adalah rumah tangga

yang memenuhi 7 indikator.

Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Majene tahun 2014, diketahui

persentase rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Majene adalah 68% mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah Rumah tangga yang terdata

sebanyak 33.351 rumah, dan jumlah rumah yang dipantau ber-PHBS sebanyak 8.863

rumah. Puskesmas dengan persentase rumah tangga ber-PHBS tertinggi adalah

Puskesmas Banggae I (88,5%) dan terendah adalah Puskesmas Sendana II (38,4%).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 25: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

13 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 4

Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Majene Tahun 2013

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

B I Pam B II Lem Mal Tot KAB Se I Tam Ulm Sal Se II

88,582,7

78,3 78,373,1

68,9 68,0 66,3 63,9

38,5 38,5 38,4

Page 26: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

14 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

A. ANGKA KEMATIAN/MORTALITAS

1. Angka Kematian Bayi

Angka kematian bayi yang terlaporkan di Kabupaten Majene Tahun 2014

mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2013 AKB

adalah 15,13 per 1.000 kelahiran hidup dengan 54 kematian, tahun 2014 meningkat

tajam menjadi 18,7 per 1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kematian 64 kasus.

Perkembangan kematian bayi di Kabupaten Majene Tahun 2009 sampai dengan

2014 disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 5

Jumlah dan angka Kematian Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup

Di Kabupaten Majene Tahun 2009 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Grafik diatas menunjukkan kecenderungan peningkatan Angka Kematian Bayi

secara terus menerus pada empat tahun terakhir. Meskipun AKB di Kabupaten

Majene berada di bawah target MDG’s sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup, tetap

saja angka tersebut sangat mengkhawatirkan. Dimana setiap tahunnya terus saja

meningkat. Perlu upaya-upaya khusus dan ketat untuk bisa menekan tingginya

jumlah kematian bayi di Kabupaten Majene. Kasus kematian bayi terbanyak yaitu

di Puskesmas Malunda dengan 13 kematian dimana 9 kasus diantaranya merupakan

kematian neonatal. dan Puskesmas Sendana I dengan angka kematian bayi 22,68

(11 kematian). Adapun penyebab dari Kematian neonatal antara lain tingginya

kasus BBLR. Selain itu kematian neonatal juga disebakan Cacat Bawaan, Asfiksia,

Infeksi dan lain sebagainya.

66

72

41

5054

64

18,921,9

12,4 13,9 15,1318,7

2009 2010 2011 2012 2013 2014

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Jml Kematian Bayi

AKB

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Page 27: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

15 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

2. Angka Kematian Anak Balita

Angka kematian balita disini dikhususkan untuk Anak Balita (AKABA) umur 1‐5

tahun adalah Angka Kematian Anak Balita per 1.000 kelahiran hidup. AKABA ini juga

dapat memberikan gambaran status kelangsungan hidup di suatu wilayah. AKABA di

Kabupaten Majene 5 tahun terakhir dapat kita lihat pada gambar berikut.

Gambar 6

Jumlah dan Angka Kematian Anak Balita Per 1.000 Kelahiran hidup

Di Kabupaten Majene Tahun 2009 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2013 Kab. Majene

Sama halnya dengan AKB, pada tahun 2014 jumlah kematian anak balita pun

meningkat dari tahun sebelumnya dengan AKABA sebesar 2.9 per 1.000 kelahiran

hidup. Kasus kematian anak balita terjadi di 5 (lima) Puskesmas yaitu Puskesmas

Pamboang 2 kasus kematian, Puskesmas Sendana I, Tammerodo dan Ulumanda

masing-masing 1 kasus kematian. Dan yang paling banyak menyumbang kasus

kematian adalah Puskesmas Malunda dengan jumlah kematian 5 kasus. Menurut

hasil pelacakan diantara penyebab kematian anak balita tersebut diketahui antara

lain dikarenakan antara lain kejang demam, pneumonia, dan kecelakaan serta

sebagian lainnya dengan penyebab kematian tidak diketahui.

3. Angka Kematian Balita

Angka Kematian Balita yang dimaksud disini adalah jumlah seluruh anak yang

meninggal sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran

hidup. AKBa merepresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara

kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Angka Kematian Balita yang terlaporkan di

Kabupaten Majene pada Tahun 2014 adalah 21,6 per 1.000 kelahiran hidup dengan

74 kasus kematian.

18

89

4

8

10

5,2

2,4 2,7

1,12,2

2,9

2009 2010 2011 2012 2013 2014

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Jml Kematian Anak Balita

AKABA

Page 28: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

16 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 7

Jumlah dan Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran hidup

Di Kabupaten Majene Tahun 2009 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2013 Kab. Majene

Secara umum jumlah kematian bayi dan alita pada tahun 2014 ini keseluruhan

meningkat. Menjadi tugas bersama untuk mencari dan memecahkan permasalahan

yang seenarnya yang menyebabkan jumlah kematian terus meningkat. Puskesmas

yang paling banyak menyumbang jumlah kematian adalah puskesmas Malunda.

Berikut distribusi jumlah kematian balita (termasuk didalamnya neonatal, bayi,

anak balita) di wilayah Kabupaten Majene Tahun 2014.

Gambar 8

Jumlah Kematian Balita Per 1000 Kelahiran Hidup Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

8480

5054

62

74

24,1 24,3

15,1 1517,4

21,6

2009 2010 2011 2012 2013 2014

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Jml Kematian Balita

AKBA

0

20

40

60

80

KAB Mal Tot Tam B I Se I Ulm Pam Lem Se II Sal B II

74

18

9 9 8 6 5 5 5 3 3 3

Page 29: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

17 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

4. Angka Kematian Ibu

Kematian Ibu menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat

kesehatan masyarakat. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan kematian

terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,

pendidikan dan pelayanan kesehatan yang didapatkan selama kehamilan maupun

melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan

menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.

Gambar 9

Jumlah dan Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran hidup

Di Kabupaten Majene Tahun 2009 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Pada gambar diatas, meskipun jumlah kematian Ibu di Kabupaten Majene

Tahun 2014 mengalami penurunan, angka tersebut tetap masih sangat tinggi.

Target MDGs di tahun 2015 untuk angka kematian Ibu nasional adalah

102/100.000 kelahiran hidup. Untuk Kabupaten Majene masih berada di atas target

MDGs. Untuk mencapai target MDGs Kabupaten Majene harus menurunkan

kematian ibu dengan maksimal 3 kasus kematian dalam satu tahun dan jika mampu

harus mencapai angka nol alias nihil kematian ibu. Dari 7 kasus kematian ibu

tersebut diketahui bahwa kematian terbanyak terjadi pada saat ibu bersalin yaitu 6

kasus kematian, sedangkan 1 kasus lainnya terjadi pada masa nifas.

Kelompok umur kematian ibu tahun 2014 ini berada pada kurun usia subur dan

bukan pada kelompok usia berisiko. Beranding terbalik dengan kasus kematian ibu

di tahun 2013 yang sebagian besar adalah ibu dengan kelompok usia ≥ 35 Tahun

yang termasuk kelompok usia risiko tinggi.

Kematian ibu merupakan indikator penting untuk melihat derajat kesehatan di

suatu wilayah. Kegunaan mengetahui kematian ibu adalah untuk pengembangan

program peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan

membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer),

peningkatan jumlah kehamilan yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan

11

6 6

9 9

7

316

182,6 181,8

249,6 252,1

204,7

0

4

8

12

16

20

2009 2010 2011 2012 2013 2014

0

50

100

150

200

250

300

350

Jml Kematian Ibu

AKI

Page 30: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

18 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan

suami siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya bertujuan untuk

mengurangi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan derajat reproduksi.

Penanganan kasus kematian ibu dan bayi memang tidak sepenuhnya menjadi

tanggung jawab dari jajaran kesehatan saja, karena banyak faktor yang berperan

dalam terjadinya kematian ibu dan bayi seperti tingkat ekonomi dan pendidikan ibu

yang masih rendah, sarana transportasi yang buruk dan lain sebagainya, yang mau

tidak mau penanganannya harus melibatkan lintas sektor. Sebagai leading sector

dalam upaya penurunan AKI dan AKB, Dinas Kesehatan Kabupaten Majene akan

terus mengevaluasi upaya pelayanan kesehatan masyarakat yang telah

dilakukannya selama ini, agar dapat dilakukan perbaikan untuk masa yang akan

datang dan lebih mampu menjamin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Kabupaten Majene.

Adapun Puskesmas yang menyumbang jumlah kematian ibu terbanyak pada

tahun 20114 adalah Puskesmas Pamboang dengan jumlah kematian 3 kasus.

Sedangkan puskesmas Totoli, Lembang, Tammerodo dan Puskesmas Ulumanda

masing-masing 1 kasus kematian ibu. Berikut distribusi jumlah kematian ibu per

puskesmas di kabupaten Majene.

Gambar 10

Distribusi Jumlah Kematian Ibu Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

0

1

2

3

4

5

6

7

KAB Pam Tot Lem Tam Ulm B I B II Se I Se II Mal Sal

7

3

1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

Page 31: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

19 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

B. ANGKA KESAKITAN/MORIDITAS

1. TB Paru

Terjadi penurunan penemuan kasus baru BTA (+) pada tahun 2014

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak 272 kasus baru BTA (+)

dengan rincian 163 penderita laki-laki dan 109 penderita perempuan. Sedangkan

jumlah seluruh kasus TB yaitu sebesar 278 kasus dengan rincian 166 penderita laki-

laki dan 112 penderita perempuan, dan 3 diantaranya merupakan kasus TB anak

usia 0-14 tahun (sekitar 1,1%).

Salah satu indikator yang digunakan dalam upaya pengendalian TB adalah Case

Notificatio Rate (CNR) atau Angka Notifikasi Kasus, yaitu angka yang

menunjukkan jumlah pasien TB (semua tipe) yang ditemukan dan tercatat diantara

100.000 penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu. CNR kasus baru

BTA (+) per 100.000 penduduk di Kabupaten Majene untuk tahun 2014 sebesar

172,1 dan untuk seluruh kasus TB (semua tipe) sebesar 175,9.

Gambar 11

Jumlah Kasus Baru BTA (+) di wilayah Kabupaten Majene

Tahun 2011- 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Meskipun terdapat penurunan penemuan kasus baru BTA (+), tetapi masih

terdapat banyak sekali kasus TB BTA (+) di daerah Kabupaten Majene dan masih

akan terus mengalami peningkatan karena penularan terus berlangsung. Oleh sebab

itu dengan metode penemuan kasus secara aktif oleh petugas di lapangan

diharapkan dapat memutuskan mata rantai penularan TB Paru khususnya pada usia

anak-anak.

Selama 2 tahun terakhir, kasus baru BTA (+) terbanyak ditemukan di wilayah

kerja Puskesmas Pamboang sebanyak 44 kasus, sedangkan kasus terendah

ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Ulumanda dan Salutambung. Ditambah

pula dengan penemuan kasus melalui pencatatan di RSUD Kabupaten Majene

sebagai kegiatan lintas sektor untuk menjaring kemungkinan adanya peningkatan

kasus TB Paru, tahun 2014 terdapat 23 kasus BTA (+) di RSUD Kabupaten

Majene. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 7.

349 342

287272

231 234,9

186,5

172,1

100

150

200

250

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014

Jml kasus BTA (+)

CNR per 100.000 pddk

Page 32: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

20 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Untuk mengukur keberhasilan program TB Paru dapat dilihat dari indikator

persentase angka kesembuhan (Cure Rate), persentase pengobatan lengkap

(complete rate) dan angka keberhasilan pengobatan (success rate). Lebih

lengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 9 dan pada gambar berikut ini.

Gambar 12 Jumlah Penderita BTA (+) diobati, Persentase Kesembuhan dan Success Rate

Kabupaten Majene Tahun 2010-2013

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2013 Kab. Majene

Pada gambar nampak jelas terjadi penurunan jumlah kasus yang dikuti juga

dengan penurunan keberhasilan pengobatan penderita TB Paru BTA (+). Hal

tersebut antara lain disebabkan adanya beberapa pasien yang menolak untuk

melanjutkan pengobatan dengan berbagai alas an pribadi. Selain itu ada pula pasien

yang berpindah pengobatan ke daerah lain, dimana petugas di daerah baru tersebut

tidak melakukan follow up terhadap pasien. Sehingga tidak ada feedback tentang

kondisi akhir pasien apakah dinyatakan telah sembuh atau masih dalam proses

pengobatan. Selain itu terdapat beberapa petugas dilapangan yang tidak

melaksanakan follow up hasil akhir pengobatan dengan baik.

Tercatat pula sebanyak 13 jumlah kasus kematian selama pengobatan penderita

TB Paru dengan rincian 7 kasus kematian laki-laki dan 6 kasus kematian

perempuan. dengan angka kematian selama pengobatan sebesar 8,2 per 100.000

penduduk, angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.

2. Pneumonia

Penemuan dan penanganan kasus pneumonia pada balita di Kabupaten Majene

tahun 2014 juga mengalami penurunan, dimana sebelumnya di tahun 2013 sebesar

45,45%, mengalami penurunan menjadi 31,3% dengan jumlah kasus sebanyak 495

kasus pneumonia pada balita. Puskesmas Lembang dan Sendana I merupakan

Puskesmas dengan laporan kasus pneumonia terbanyak yaitu masing-masing 153

269

353 348

288

90,33 89,90 89,37 84,40

89,96

86,4084,48

79,50

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013

BTA (+) diobati Success Rate % Kesembuhan

Page 33: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

21 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

kasus (81,1%) dan 161 kasus (74,5%). Kasus pneumonia pada balita banyak

dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak sehat, status gizi balita yang kurang baik

dikarenakan makanan yang dikonsumsi kurang mengandung cukup gizi seimbang,

serta daya tahan tubuh anak yang menurun akibat status gizinya yang

kurang/buruk.

Meskipun begitu, metode pencatatan dan pelaporan yang selama ini dianggap

sebagai salah satu faktor inkonsistensi hasil cakupan juga telah dilakukan

perbaikan. Selain itu dalam hal penegakan diagnosa telah diupayakan dan

menghimbau kepada petugas medis untuk tetap mengacu pada alur tata laksana

yang telah ditetapkan program terkait. Jumlah penemuan dan penanganan kasus

pneumonia balita lebih detailnya dapat dilihat pada lampiran tabel 10.

3. HIV/AIDS dan IMS

Jika sebelumnya pada tahun 2013 berdasarkan laporan Bidang P2P Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene telah ditemukan penderita HIV sebanyak 4 kasus (1

kasus laki-laki dan 3 kasus perempuan), dan penderita AIDS sebanyak 3 kasus (1

kasus laki-laki dan 3 kasus perempuan) dan meninggal. Sebaliknya untuk tahun

2014 tidak ada kasus penemuan dan pengobatan penderita HIV-AIDS di wilayah

kabupaten Majene.

Namun berdasarkan hasil Skrining terhadap donor darah di RSUD Kabupaten

Majene tahun 2014 dengan jumlah sampel sebanyak 1.080 sampel, berdasarkan

pemeriksaan Laboratorium terdapat 1 sampel darah yang positif HIV. Dikarenakan

berbagai hal dan pertimbangan, kasus sampel darah positif HIV tersebut tidak

terlacak dengan baik. Menjadi tantangan besar ke depannya jika ingin

memutuskan mata rantai penularan HIV-AIDS di masyarakat, namun terkendala

hal-hal yang sebenarnya bisa diselesaikan. Disinilah begitu pentingnya kerjama

lintas program dan lintas sektor guna mewujudkan visi dan misi pembangunan

kesehatan masyarakat.

4. Diare

Tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya dimana kasus diare selalu

menjadi salah satu kasus yang terbanyak terlaporkan. Untuk tahun 2014 meski

mengalami penurunan jumlah penemuan dan penanganan kasus sebesar 4.900,

tetap saja persentasenya selalu melebihi angka 100%. menurun dibandingkan

tahun 2013 sebesar 9.927 kasus (159,8%). Meski kasus diare yang terlaporkan

mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya tetapi angka tersebut tetap

masih terbilang tinggi dari perhitungan jumlah perkiraan kasus. Berdasarkan

angka kesakitan diare (214) jumlah perkiraan kasus untuk tahun 2014 sebanyak

3.382 kasus, sedangkan jumlah kasus yang ditemukan dan diobati sebanyak 4.900

atau 144,9%.

5. Kusta

Penemuan kasus baru penderita kusta di Kabupaten Majene pada tahun 2014

mengalami peningkatan yaitu sebanyak 48 kasus dengan rincian kusta tipe PB 13

kasus dan kusta tipe MB 35 kasus, dimana NCDR/New Case Detection Rate

sebesar 30,4 per 100.000 penduduk. Dari total 48 kasus kusta terdapat 4 kasus

penderita kusta anak usia 0-14 tahun atau sekitar 13,64%. Hal ini menunjukkan

upaya penemuan kasus kusta secara dini berjalan dengan sangat baik, dalam rangka

Page 34: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

22 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

memutus rantai penularan penyakit kusta. Untuk kasus cacat tingkat 2 akibat kusta

hingga tahun 2013 belum terlaporkan adanya kasus, sehingga angka cacat tingkat

2 per 100.000 penduduk nihil. Berikut gambaran perkembangan jumlah penderita

kusta baru selama empat tahun terakhir.

Gambar 13

Jumlah Kasus Baru, NCDR dan Prevalensi Kusta

Kabupaten Majene Tahun 2011-2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

6. Kasus PD3I

PD3I adalah penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi meliputi

Polio, Campak, Difteri, Pertusis dan Tetanus Neonatorum. Saat ini Indonesia

menjalankan program global dalam upaya menekan angka kesakitan dan kematian

akibat kasus PD3I yang dikenal dengan istilah Eradikasi Polio untuk Kasus Polio,

Reduksi Campak untuk Kasus Campak dan Eliminasi Tetanus Neonatorum untuk

Kasus TN (Tetanus Neonatorum).

a. Polio dan Kasus AFP

Melalui penjaringan Kasus AFP diharapkan bisa mencegah secara dini

penularan virus polio liar di masyarakat. Untuk tahun 2014 di Kabupaten Majene

tidak ada laporan tentang adanya kasus AFP baik itu dari RSUD maupun dari

Puskesmas. Jumlah target penemuan kasus AFP ini erdasarkan pada jumlah

penduduk usia dibawah 15 tahun pada suatu wilayah sebesar 2 kasus per 100.000

penduduk usia < 15 tahun. Untuk kabupaten Majene tahun 2014 jumlah penduduk

usia < 15 tahun sebesar 56.737, berdasarkan jumlah penduduk tersebut setidaknya

Kabupaten Majene harus melaporkan 2 kasus AFP. Namun hingga akhir tahun

2014 belum ada laporan adanya kasus tersebut.

Thn 2011

Thn 2012

Thn 2013

Thn 2014

0

20

40

60

80

Kasus BaruKusta

N C D R Prevalensi

47

31,1

3,2

77

50,96

4

44

28,6

2,4

48

30,4

2,9

Page 35: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

23 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

b. Campak

Sejak adanya kasus KLB Campak pada tahun 2008, selama kurun waktu tahun

2009 hingga tahun 2013 hanya ditemukan 1 kasus campak di wilayah Puskesmas

Sendana II tepatnya pada tahun 2011. Barulah pada awal tahun 2014 terjadi

peningkatan kasus Campak tepatnya di lingkungan Garo’go Kelurahan Baru

Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.

Dari kegiatan investigasi yang dilakukan di wilayah Lingkungan Garo’go

Kelurahan Baru Kecamatan Banggae Kabupaten Majene dengan sasarannya

adalah seluruh penduduk di daerah tersebut, ditemukan sebanyak 14 penderita

dengan rincian 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Seluruh penderita yang

ditemukan memiliki gejala dan ciri khas yang sama dari penyakit campak yaitu:

demam, batuk, pilek, mata merah dan berair serta terdapat penderita yang juga

ditemukan mengalami diare.

Berdasarkan hasil penyelidikan menurut kelompok umur yang paling banyak

menderita penyakit campak adalah kelompok umur 5 - 9 tahun dan paling sedikit

pada kelompok umur < 1 tahun, attack rate (AR%) sebesar 1,62 % dan CFR 0 %

seperti di sajikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 8

Distribusi Kasus Campak Berdasarkan Kelompok Umur

di Lingkungan Garo'go Kel. Baru Kec. Banggae Kab. Majene Tahun 2014

Kelompok

Umur (thn)

Jumlah

Penduduk

Jumlah Kasus Attack Rate/

AR (%)

CFR (%)

< 1 7 1 14,20 0

1-4 84 6 7,14 0

5-6 34 5 14,70 0

7-11 88 2 2,27 0

12-14 45 0 0 0

>15 604 0 0 0

Total 862 14 1,62 0 Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Majene

Dari hasil penyelidikan juga diketahui bahwa dari 14 penderita kasus campak

tidak ada 1 pun penderita yang memiliki status imunisasi lengkap sebelum sakit.

Hal ini dipengaruhi banyak faktor antara lain: kurangnya kesadaran akan

pentingnya vaksinasi terhadap anak, keterjangkauan akan layanan kesehatan

khususnya imunisasi yang tidak memadai, dan adanya penolakan masyarakat

terhadap vaksinasi.

Page 36: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

24 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 14

Attack Rate (AR) Kasus KLB Campak berdasarkan Desa/Kelurahan

Kel. Baru Kec. Banggae Kab. Majene Tahun 2014

Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Majene

Selain kasus KLB di wilayah kerja Puskesmas Totoli, selama tahun 2014

terdapat juga beberapa penemuan kasus klinis campak di wilayah Puskesmas lain

rinciannya dapat dilihat pada lampiran tabel 20 dan pada gambar berikut.

Gambar 15

Distribusi Penderita Campak berdasarkan Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Majene

0

1

2

3

4

5

6

7

B.I Tot B.II Lem Pam SE.I SE.II Tam Mal Ulm Sal Kab

2

16

0 0 0 0

1

0 0 0 0

19

Page 37: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

25 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

c. Pertusis, Difteri dan Tetanus Neonatorum

Pertusis yang dikenal juga dengan sebutan Batuk Rejan atau batuk 100 hari

adalah batuk yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran pernafasan.

Penyakit ini menyebabkan suara pernafasan yang melengking mengganggu, selain

itu pertusis sangat menular terutama pada anak di bawah usia 4 tahun. Selama

periode tahun 2014 tidak ditemukan kasus di Kabupaten Majene, begitupun dengan

kasus Difteri dan Tetanus Neonatorum yang tidak ditemukan kasusnya selama

tahun 2014.

7. Demam Berdarah Dengue/DBD

Setelah terjadi peningkatan kasus selama tahun 2013, penyakit Demam

Berdarah Dengue pada tahun 2014 mengalami penurunan jumlah kasus menjadi 16

kasus positif DBD dengan IR sebesar 10,1 per 100.000 penduduk. Selain itu

terdapat 14 kasus suspek Dengue. Hal ini banyak dipengaruhi oleh pemantauan

yang dilakukan secara terus menerus ke daerah-daerah berpotensi terjadinya

penularan.

Gambar 16

Distribusi Penderita DBD (+) berdasarkan Puskesmas

Kabupaten MajeneTahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Dari gambar di atas menunjukkan kasus terbanyak ditemukan di wilayah

Puskesmas Banggae I dengan 5 kasus positif. Melalui pendeteksian dini kasus DBD

dengan cara menggunakan RDT atau Rapid Diagnostic Test DBD diharapkan bisa

menekan kejadian penularan kasus DBD sedini mungkin sehingga mampu

memutus rantai penularan secara langsung dan mencegah terjadinya shock untuk

menghindari kematian pada penderita. Hal ini terbukti sangat efektif dengan

banyaknya kasus yang ditemukan lebih dini dan segera mendapatkan penanganan

dari petugas terkait di wilayah kerja masing-masing Puskesmas. Berikut gambaran

kejadian DBD di Kabupaten Majene beberapa tahun terakhir.

5

01

3

10 0

23

01

16

B.I TOT B.II LEM PAM SE.I SE.II TAM MAL ULM SAL KAB

Jml Kasus (+)

Page 38: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

26 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 17

Distribusi Kasus DBD dan Insidens Rate per 100.000 Penduduk

Kabupaten Majene Tahun 2009-2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

8. Malaria

Setelah terjadi kasus KLB Malaria pada tahun 2012 kasus malaria cenderung

menurun. Berikut Gambaran jumlah kasus malaria positif beberapa tahun terakhir

di Kabupaten Majene.

Gambar 18

Distribusi Kasus Malaria Positif

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

24 181 5

86 16

16,112,1

0,73,3

55,89

10,1

0

10

20

30

40

50

60

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Thn 2009 Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014

Jml Kasus DBD (+) IR

103

77

145

111

96

0

50

100

150

Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014

Page 39: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

27 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 19

Distribusi Kasus Malaria Positif Berdasarkan Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Untuk Tahun 2014 kasus malaria positif terbanyak di wilayah Puskesmas

Salutambung sebanyak 53 kasus. Terdapat pula 6 kasus positif yang ditemukan

dirawat di RSUD Majene. Seperti tahun sebelumnya, kasus-kasus malaria yang

ditemukan tahun 2014 seluruhnya merupakan kasus impor, dimana penderita

adalah pendatang dari daerah lain khususnya kabupaten-kabupaten yang dekat

dengan kabupaten Majene seperti Mamuju dan Mamuju Utara. Dan termasuk pula

di dalamnya penduduk mobilisasi lintas Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Adapun jumlah kasus klinis malaria yang diperiksa sediaan darah (mikroskop

+ RDT) pada tahun 2014 sebanyak 2.694 dengan jumlah kasus positif sebanyak

96 penderita terdiri dari 92 laki-laki dan 4 perempuan. Dengan API sebesar 0,6‰

maka tahun 2014 Kabupaten Majene termasuk daerah hijau dan telah dipersiapkan

agar masuk dalam program eliminasi malaria tahun 2016. Tahun 2014 tidak

ditemukan kasus kematian akibat malaria dengan CFR Malaria 0%. Lebih jelasnya

dapat dilihat pada lampiran tabel 22.

9. Chikungunya

Chikungunya adalah penyakit yang juga disebabkan oleh infeksi virus Chik

yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Penyakit ini

kerap dijumpai terutama di daerah tropis/subtropis dan sering menimbulkan

epidemi.Chikungunya adalah penyakit infeksi akut yang ditandai dengan gejala

utama demam, ruam/bercak-bercak kemerahan di kulit dan nyeri persendian.

Tahun 2014 terdapat peningkatan jumlah kasus diduga demam Chikungunya

dan mengindikasi adanya KLB dimana tidak pernah terjadi seelumnya. Kasus

demam chik ini terjadi di wilayah kerja Puskesmas Sendana II dengan jumlah

penderita sebesar 54 orang. Leih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

1 - - 1 2 2 5 4

11 11

53

6

96

-

20

40

60

80

100

B.I TOT B.II LEM PAM SE.I SE.II TAM MAL ULM SAL RSUD KAB

Page 40: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

28 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

10. Filariasis

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria,

yang terdiri dari Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Penyakit

ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening) dan menular melalui gigitan segala

jenis nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh

manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan

limfe sehingga biasanya menyebabkan pembengkakan pada lengan dan organ

genital.

Berdasarkan laporan Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene hingga

akhir tahun 2014 tidak ditemukan adanya kasus filariasis maupun laporan dari

masyarakat. Tetapi program tetap aktif melakukan sosialisasi dan bimbingan

kepada petugas kesehatan dan juga masyarakat agar dapat menjaring adanya

kemungkinan penderita Filariasis di daerah masing-masing.

11. Penyakit Tidak Menular

Selain penyakit menular saat ini penyakit tidak menular merupakan penyakit

yang sangat meresahkan bagi masyarakat, terutama kelompok masyarakat dengan

kelompok umur berisiko tinggi. Penyakit tidak menular saat ini merupakan

penyebab kematian tertinggi diantaranya seperti jantung, stroke, hypertensi,

kanker, diabetes melitus dan penyakit tidak menular lainnya yang jika tidak

ditangani sedini mungkin dapat menyebabkan peningkatan jumlah kematian yang

signifikan.

Pada pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan obesitas penduduk yang

menjadi sasaran adalah penduduk dengan kelompok umur di atas 15 tahun yaitu

91.330 orang. Berdasarkan laporan selama tahun 2014 jumlah total penduduk yang

diperiksa tekanan darahnya pada kelompok sasaran tersebut sebanyak 15.130 orang

(16,57%) angka yang menunjukkan peningkatan sangat signifikan jika dilihat tahun

sebelumnya yang hanya berkisar 2,33%. Dari sasaran yang diukur tekanan

darahnya tersebut diketahui sebanyak 3.673 (24,3%) orang termasuk dalam

kategori hipertensi dengan rincian laki-laki 1.706 orang dan perempuan 1.967

orang. Nampak bahwa hipertensi lebih banyak terjadi pada kaum perempuan. Hal

ini dipengaruhi oleh anyak faktor risiko terutama perilaku hidup sehat kita yang

masih banyak menyalahi aturan. Distribusi sebaran penderita hipertensi menurut

Puskesmas lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran table 24.

Lain halnya dengan pemeriksaan obesitas yang merupakan penjaringan awal

untuk mendeteksi kemungkinan seseorang menderita Diaetes Mellitus. Sasaran

penduduk yang dilakukan pengukuran adalah kelompok umur usia > 15 tahun

dimana pada tahun 2014 berjumlah 46.925 orang. Dari kelompok sasaran itu yang

mendapatkan pengukuran obesitas hanya 2.410 orang atau sekitar 5,1% dari jumlah

sasaran. dan dari 2.410 orang yang diperiksa keseluruhan dikategorikan mengalami

obesitas. Artinya ada 5% dari 46.925 orang di Kabupaten Majene yang termasuk

obesitas pada tahun 2014. Terdapat 5% penduduk sasaran yang berisiko mengidap

diaetes mellitus. Distribusi sebaran kelompok obesitas menurut Puskesmas lebih

jelasnya dapat dilihat pada lampiran table 25.

Page 41: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

29 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Dalam rangka deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara pada

wanita, sejak tahun 2013 ditambahkan indikator terkait penyakit tidak menular

tersebut. Untuk deteksi dini kanker leher Rahim pemeriksaan dilakukan melalui

metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) sedangkan deteksi kanker

payudara dilakukan melalui pemeriksaan CBE (Clinical Breast Examination).

Kelompok sasaran pada pemeriksaan IVA dan CBE ini adalah penduduk jenis

kelamin perempuan pada kelompok umur 30-50 tahun. Jumlah sasaran penduduk

untuk pemeriksaan IVA dan CBE pada tahun 2014 sebanyak 19.694 jiwa. Pada

tahun 2013 tidak terdapat laporan pemeriksaan IVA dan CBE di Puskesmas, dan

pada tahun 2014 terdapat 44 orang yang melakukan pemeriksaan IVA di enam (6)

Puskesmas se-Kabupaten Majene atau hanya 0,2% dari jumlah sasaran. Dari 44

yang diperiksa terjaring sebanyak 3 orang dengan hasil pemeriksaan IVA positif

atau sekitar 6,8%. Sedangkan pemeriksaan CBE untuk tahun 2014 0 atau nihil

kasus. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran table 26 dan pada gambar berikut

ini.

Gambar 20

Distribusi Jumlah Diperiksa dan Positif (+) IVA

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

C. STATUS GIZI MASYARAKAT

1. BBLR

Di Kabupaten Majene Tahun 2014 dari 3.419 bayi lahir hidup terdapat 233 bayi

BBLR atau berkisar 6,8%, telah mengalami penurunan dianding tahun 2013

sebesar 9,2%. Jumlah kelahiran hidup dan bayi BBLR di kabupaten Majene selama

lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Jumlah kelahiran hidup dan bayi

44

16

9 86

3 20 0 0 0 03 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 00

10

20

30

40

50

KAB B.I B.II SE.1 MAL SAL TOT LEM PAM SE.2 TAM ULM

Jml diperiksa

IVA (+)

Page 42: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

30 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

BBLR di Kabupaten Majene beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada gambar

berikut.

Gambar 21

Jumlah Kelahiran Hidup dan Bayi BBLR

Kabupaten Majene Tahun 2009 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Gambar 22

Jumlah Kelahiran Hidup dan Bayi BBLR Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

3481 3285 3301 3606 3570 3419

138155 161

219

286

2333,9

4,7 4,9

6,1

9,2

6,8

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

100

200

300

400

500

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Lahir Hidup

Jml BBLR

% BLR

371

455

231

370

438466

231 232

435

10486

2649

25 3117 18 18 9

315 40

100

200

300

400

500

B.1 TOT B.2 LEM PAM SE.1 SE.2 TAM MAL ULM SAL

Lahir Hidup

Jml BBLR

Page 43: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

31 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Meskipun jumlah BBLR tahun 2014 menurun dibanding Tahun 2013, jumlah

BBLR tersebut masih terbilang tinggi. Diperlukan upaya penanganan terpadu lintas

program dan lintas sektor karena timbulnya masalah penyakit dan status gizi berkaitan

erat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Dari gambar 22 tadi nampak bahwa Puskesmas penyumbang BBLR terbanyak

adalah Puskesmas Totoli sebanyak 49 BBLR dan terendah dengan 4 BBLR yaitu

Puskesmas Salutambung. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 37.

2. Gizi Kurang/BGM

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah dengan

pengukuran antropometri yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur

(BB/U).

Pada lampiran tabel 45 dan tabel 47 dirincikan jumlah anak balita maupun

balita yang ditimbang dan termasuk kategori BGM (Bawah Garis Merah), tabel 45

dikhususkan untuk anak usia dibawah 2 tahun atau baduta (0-23 bulan) sedangkan

tabel 47 adalah semua balita umur 0-49 bulan.

Tahun 2014 dikabupaten majene terlaporkan jumlah baduta (usia 0-23 bulan)

sebanyak 7.403 anak dengan jumlah ditimbang hanya 5.791 atau sekitar 78,2%.

Dari penimbangan tersebut terjaring sebanyak 150 anak (2,6%) yang memiliki

berat adan dengan kategori BGM. Puskesmas Sendana I merupakan Puskesmas

dengan baduta BGM terbanyak yaitu 32 anak (3,4%).

Gambar 23

Jumlah Baduta BGM (0-23 bulan) Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

922 961

544

821

986

1.108

366

543

752

248

152

638 608 382 640 923 955 291 373 692 156 133

21

28

8

3

20

32

4

20

8 4

2

(50)

(25)

0

25

0

300

600

900

1.200

1.500

B.1 TOT B.2 LEM PAM SE.1 SE.2 TAM MAL ULM SAL

Jml Baduta

Jml Ditimbang

BGM

Page 44: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

32 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Dari gambar 23 tadi menunjukkan bahwa tak satupun puskesmas yang

melakukan penimbangan baduta 100%. Puskesmas dengan penimbangan terendah

yaitu Puskesmas Ulumanda yang hanya menimbang 62% dari jumlah sasarannya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi sehingga tidak semua balita sasaran

dilakukan penimbangan berat badannya antara lain kurangnya kesadaran

masyarakat untuk membawa anak balita mereka ke posyandu. Kecenderungan

masyarakat kita adalah bahwa jika status imunisasi telah dilengkapi dalam hal ini

imunisasi campak pada usia 9 bulan, maka tidak perlu lagi berkunjung ke

posyandu. Tantangan buat kita sebagai petugas kesehatan untuk dapat merubah

pola pikir masyarakat tentang pentingnya pemantauan berat badan anak melalui

penimbangan setiap bulannya di posyandu maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Selain itu, faktor adanya lokasi yang agak sulit ditempuh dibeberapa wilayah

kerja Puskesmas mengakibatkan petugas jarang atau bahkan tidak melakukan

sweeping terhadap sasaran yang tidak pernah berkunjung ke fasilitas kesehatan.

Secara keseluruhan, penimbangan balita (usia 0-49 bulan) pada tahun 2014 di

kabupaten Majene dengan jumlah sasaran sebesar 15.804 anak. Dari jumlah

sasaran yang berhasil ditimbang hanya 79% atau sebanyak 12.943 anak dan

termasuk kategori BGM sebanyak 241 anak. Lengkapnya dapat dilihat pada

lampiran tabel 47 dan gambar berikut.

Gambar 24

Jumlah Balita Ditimbang & BGM Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

1.880

2.025

1.227

1.751

2.158 2.161

857

1.100

1.780

544

321

1.362 1.228 985 1.436 2.011 1.866 699 820 1.466 361 259

61

33

8 6

27

38

6

38

12 10

2

(100)

(70)

(40)

(10)

20

50

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

B.1 TOT B.2 LEM PAM SE.1 SE.2 TAM MAL ULM SAL

Jml Balita

Jml Ditimbang

BGM

Page 45: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

33 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

3. Gizi Buruk

Kasus Balita Gizi Buruk adalah Balita dengan status gizi berdasarkan indeks

berat badan (BB) menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan (BB) menurut

tinggi badan (BB/TB) dengan Z-score <-3 SD (sangat kurus) dan/atau terdapat

tanda-tanda klinis gizi buruk lainnya (marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-

kwasiorkor).

Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita dapat menyebabkan

meningkatnya risiko kematian, terganggunya pertumbuhan fisik dan

perkembangan mental serta kecerdasan otak. Dalam beberapa hal dampak

kekurangan gizi bersifat permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia

berikutnya kebutuhan gizinya terpenuhi. Kekurangan gizi biasanya terjadi secara

tersembunyi dan tak nampak dari penglihatan atau pengamatan biasa.

Jumlah kasus Gizi buruk yang terlaporkan di Kabupaten Majene tahun 2014

menurun dianding tahun sebelumnya sebesar 21 kasus (Tahun 2013 adalah 37

kasus). Jumlah Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Majene selama lima tahun terakhir

dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 25

Jumlah Kasus Gizi Buruk

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Kasus gizi buruk terbanyak terlaporkan di wilayah kerja Puskesmas Banggae I

dan Puskesmas Sendana I masing-masing 5 kasus, sama dengan tahun sebelumnya

pada tahun 2013 dimana kedua puskesmas tersebut juga merupakan Puskesmas

dengan kasus gizi buruk terbanyak. Meskipun terdapat 3 Puskesmas nihil laporan

kasus Gizi buruk (Puskesmas Banggae II, Malunda dan Ulumanda) namun tidak

88

36

46

37

21

THN 2010 THN 2011 THN 2012 THN 2013 THN 2014

Jml Kasus

Page 46: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

34 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

menutup kemungkinan di daerah tersebut terdapat kasus yang tidak terdeteksi

maupaun tidak terlaporkan. Distribusi kasus Gizi Buruk Per puskesmas di

kabupaten Majene Tahun 2014 lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 48

atau pada gambar berikut.

Gambar 26

Jumlah Kasus Gizi Buruk per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

5 5

3 3

2 2

1 - - - -

B1 SE1 PAM TAM TOT SE2 LEM SAL B2 MAL ULM

Jml Kasus

Page 47: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

35 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Pelaksanaan upaya kesehatan diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan

kesehatan yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya

melalui peningkatan keterjangkauan (accesibility), kemampuan (affordability),

kualitas (quality) pelayanan kesehatan sehingga mampu mengantisipasi perubahan,

perkembangan, masalah dan tantangan dalam pembangunan kesehatan.

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah

setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta,

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi

timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup

upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit

menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan

sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi

dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman,

pengamanan narkotika, psikotropika, zat aditif dan bahan berbahaya, serta

penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Upaya kesehatan perorangan

adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta

swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan

perorangan mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit,

pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan

yang ditujukan terhadap perorangan.

Berikut disajikan upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan dan dicapai pada

tahun 2014 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Majene beserta jaringannya.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan

kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan

masyarakat dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan

adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi

Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa

upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu

melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas, serta dapat mengurangi angka

kematian ibu sebagai salah satu indikator Renstra dan MDGs. Upaya kesehatan ibu

sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang tersebut meliputi upaya promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan kegiatan prioritas mengingat

terdapat indikator dampak, yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian

Bayi (AKB) yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan daerah,

khususnya pembangunan kesehatan. Indikator ini juga digunakan sebagai salah

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Page 48: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

36 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

satu pertimbangan dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk

melihat kinerja kesehatan ibu dan anak, maka perlu untuk melihat secara

keseluruhan indikator kesehatan ibu dan anak, yaitu :

a. Pelayanan Antenatal

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan

dan perawat) sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat

pada kegiatan promotif dan preventif.

Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan

serta memenuhi standar. Ditetapkan bahwa distribusi frekuensi pelayanan

antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu

pemberian pelayanan yang dianjurkan 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada

triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan

antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil,

berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 dan K4 dalam 5 (lima) tahun terakhir di Kabupaten Majene dapat

dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 27

Cakupan K1 & K4

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan K1 dan K4 selama tiga tahun

terakhir di Kabupaten Majene cenderung menurun. Cakupan K1 Tahun 2014

sebesar 93,5 % belum mencapai target K1 Kabupaten Majene sebesar 99,9%.

Cakupan K4 sebesar 74,8% belum mencapai target SPM Tahun 2014 sebesar

95%. Adanya penurunan capaian K1 dan K4 disebabkan kurangnya masyarakat

tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan difasilitas pelayanan kesehatan

sehingga ada ibu hamil yang tidak tercatat dan tidak tercatat sejak awal

kehamilan serta sistem pencatatan dan pelaporan yang belum maksimal.

Kesenjangan antara K1 dan K4 di Kabupaten Majene pada tahun 2014

masih tinggi sebesar 18,6% . Ini menunjukkan masih banyak ibu hamil yang

100,0 110,9 108,8 107,593,5

80,484,9 89,9 86,44

74,8

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

2010 2011 2012 2013 2014

K1 K4

Page 49: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

37 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

telah melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal tidak meneruskan

hingga kunjungan ke-4 pada triwulan ke 3 sehingga kehamilannya lepas dari

pemantauan petugas kesehatan sehingga kehamilannya lepas dari pemantauan

petugas kesehatan. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kematian pada ibu

melahirkan dan bayi yang dikandungnya serta lahir BBLR. Hal ini terlihat

masih adanya kematian ibu, kematian bayi paling banyak pada usia neonatal,

Lahir Mati dan Kasus BBLR pada tahun 2014. Jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya kesenjangan K1 dan K4 telah mengalami penurunan Ini

menunjukkan bahwa sudah ada hasil yang diperoleh dari upaya – upaya yang

telah dilakukan untuk meminimalkan kesenjangan antara K1 dan K4 yaitu

meningkatkan penyuluhan ke masyarakat serta melakukan komunikasi dan

edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan

kehamilannya sesuai standar , meningkatkan kemampuan petugas kesehatan

dalam memberikan pelayanan antenatal care standar,Pendataan ibu hamil,

Sweeping K1, sweeping K4, Peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan,

Penggunaan buku KIA pada setiap pemeriksaan kehamilan,Koordinasi dengan

sarana pelayanan kesehatan swasta (seperti dokter praktek, BPS dll) dalam hal

pencatatn dan pelaporan, serta Koordinasi dengan pemerintah daerah agar

dibuatkan suatu aturan yang mengatur kewajiban setiap keluarga untuk

melakukan pemeriksaan terhadap seluruh keluarganya utamanya kesehatan ibu

dan anak.

Faktor lain yang menyebabkan adanya kesenjangan antara K1 dan K4 yaitu

adanya kunjungan K1 yang bukan K1 murni yaitu masih adanya ibu hamil yang

memeriksakan kehamilannya pertama kali setelah usia kehamilan diatas tiga

bulan (trimester pertama) sehingga K4 nya tidak akan tercatat dan tingkat

mobilisasi masyarakat dari satu daerah ke daerah lain cukup tinggi sehingga

banyak ibu hamil yang sebelumnya melakukan pemeriksaan K1 di Kabupaten

Majene tetapi melakukan pemeriksaan lanjutan dan persalinan di wilayah lain

begitupun sebaliknya. Cakupan K1 dan K4 menurut Pukesmas di Kabupaten

Majene Tahun 2014 disajikan pada gambar berikut.

Gambar 28

Cakupan K1 & K4 per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

96,0 98,5 81,2 101,5 80,4 95,8 95,6 92,1 93,2 102,1 108,2 93,5

80,2 62,1

71,0

95,5

66,8 83,2 79,6 75,5

61,1 76,2 81,2 74,8

0,020,040,060,080,0

100,0120,0

K1

K4

Page 50: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

38 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Pada tahun 2014 cakupan K1 di Puskesmas yang mencapai target

Kabupaten yaitu Puskesmas lembang, Puskesma Ulumanda dan Puskesmas

Salutambung. Capaian K1 terendah pada Puskesmas Pamboang sebesar 80,4%.

Cakupan K4 di Puskesmas rata-rata tidak mencapat target SPM. Hanya

Puskesmas Lembang yang mencapai target dengan capaian sebesar 95,5%.

Capaian K4 terendah pada Puskesmas Malunda sebesar 61,1%.

b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar

terhadap AKI. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan 60%

dari seluruh kematian ibu. Sedangkan dalam target MDGs, salah satu upaya

yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan

angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015,

serta meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90%

sesuai dengan target SPM tahun 2014.

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang profesional (dengan kompetensi

kebidanan) dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya

placenta. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Cakupan ibu

bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten

Majene sejak tiga tahun terakhir cenderung menurun. Pada tahun 2014 cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Majene sebesar

81,6% yang berarti belum mencapai target pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan tahun 2014 sebesar 90%. Adanya penurunan cakupan pertolongan

persalinan di Kabupaten Majene tahun 2014 disebabkan oleh masih ada ibu

hamil yang melakukan persalinan di luar wilayah Kabupaten Majene sehingga

tidak tercatat dan masih banyak masyarakat yang melakukan persalinan dengan

pendampingan dukun baik di kota maupun di wilayah pedesaan dengan alasan

ekonomi akibat peralihan dari program jampersal ke JKN, serta sasaran

proyeksi yang cukup tinggi.

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan lima tahun terakhir dapat dilihat

pada gambar berikut.

Gambar 29

Cakupan Linakes

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

87,5 85,6

97,3 94,6

81,6

70,0

80,0

90,0

100,0

2010 2011 2012 2013 2014

Linakes

Page 51: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

39 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Untuk melihat distribusi persalinan oleh tenaga kesehatan untuk masing-

masing Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten Majene tahun 2014, dapat

dilihat pada gambar berikut;

Gambar 30

Cakupan Linakes Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Gambar diatas memperlihatkan bahwa Puskesmas Sendana I dan

Puskesmas Salutambung merupakan Puskesmas dengan pencapaian tertinggi

(100%).dan mencapai target SPM tahun 2014. Sedangkan Puskesmas dengan

pencapaian terendah yaitu Puskesmas Ulumanda sebesar 52,6 0% dan

Puskesmas Totoli sebesar 67,6%. Rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Puskesmas Ulumanda dan Puskesmas Totoli disebabkan masih

banyak masyarakat yang lebih percaya dengan pendampingan persalinan oleh

dukun dibandingkan oleh tenaga kesehatan dan kurang tenaga kesehatan yang

ada serta masih ada wilayah yang sulit terjangkau sarana transportasi. Di

Kabupaten Majene cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan tahun

2014 sebesar 86,9% dari jumlah persalinan sangat menurun dibandingkan tahun

2013 sebesar 94,1 %. Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

tahun 2014 dapat dilihat pada gamba berikut.

79,1 67,6 75,7 83,2 81,4 86,4 109,7 83,4 86,6 52,6 104,9 81,6 0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

Linakes Target

Page 52: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

40 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 31

Cakupan Persalinan Nakes di Faskes Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Dari seluruh persalinan oleh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten

Majene tahun 2014,cakupan persalinan yang dilakukan di fasilitas kesehatan

yang ada tertinggi di Puskesmas Pamboang 98,4% dan terendah pada

Puskesmas Ulumanda 52,3%. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan

peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dilaksanakan kegiatan

penyuluhan pentingnya bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan berkompetensi

dan disarana pelayanan kesehatan serta peningkatan kemitraan bidan dan

dukun, Kepala Desa, Kader serta pemegang kepentingan di wilayah setempat.

c. Pelayanan Ibu Nifas

Pasca persalinan (masa nifas) berpeluang untuk terjadinyakematian ibu

maternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanankesehatan Untuk deteksi

komplikasi pada ibu nifas. Pelayanan kepada ibu nifas sesuai standar sedikitnya

3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam setelah persalinan s.d 3 hari; kunjungan

nifas ke-2 hari ke 4 s/d hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari

ke 29 s/d hari ke 42 setelah persalinan termasuk pemberian Vitamin A 200.000

IU sebanyak dua kali (2 x 24 jam) serta persiapan dan/atau pemasangan KB

pasca persalinan. Dalam masa nifas, ibu diharuskan memperoleh pelayanan

kesehatan yang meliputi pemeriksaan kondisi umum, pemeriksaan kondisi

payudara dan puting, pemeriksaan dinding perut, perineum, kandung kemih dan

rectum, secret yang keluar serta organ kandungan. Perawatan nifas yang tepat

akan memperkecil resiko kelainan atau bahkan kematian pada ibu nifas.

Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Majene 5 tahun terakhir dapat dilihat

pada gambar berikut

85,9 65,895,9 96,8 98,4 94,5 96,2 90,6 76,2 52,3

96,6 86,9

324 308 232 360 441 448 230 211 340 56 84

3034

-4000

-2000

0

2000

4000

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

% Persalinan Faskes Jumlah

Page 53: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

41 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 32

Cakupan Pelayanan Nifas

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Majene pada tahun 2014 sebesar

87,8% menurun dibandingkan cakupan tahun 2013 sebesar 100,7% bahkan

tidak lagi mencapai target standar pelayanan minimal tahun 2014 yaitu 90%.

Menurunnya cakupan pelayanan nifas disebabkan masih adanya persalinan

dukun sebesar 7,0% dari jumlah persalinan.

Penurunan cakupan pelayanan nifas terjadi hampir di semua Puskesmas.

Puskesmas yang mencapai target SPM tahun 2014 hanya ada empat Puskesmas

yaitu Puskesmas Sendana II, Puskesmas Salutambung, Puskesmas Malunda

dan Puskesmas Totoli. Salah satu faktor penyebab menurunnya cakupan

pelayanan nifas yaitu masih ada persalinan dukun yang tidak terlapor,

kunjungan nifas yang tidak teratur terkadang hanya dua kali saja dan sasaran

proyeksi yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan nifas

telah dilaksanakan sweeping ibu nifas dan peningkatan kemitraan dengan lintas

sektor terkait. Berikut disajikan gambar Cakupan pelayanan ibu nifas per

puskesmas tahun 2014.

Gambar 32

Cakupan Pelayanan Nifas Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

100,096,4

101,8 100,7

87,8

80,0

85,0

90,0

95,0

100,0

105,0

2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

Nifas

82,9 95,9 77,0 86,6 81,8 87,9 108,8 79,1 98,0 70,1 101,2 87,8 0,0

20,040,060,080,0

100,0120,0

Pel. Nifas Target

Page 54: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

42 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

d. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

1) Penanganan Komplikasi Obstetri

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin dan

ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi. Komplikasi dalam

kehamilan diantaranya abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan per

vaginam, hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini. komplikasi dalam persalinan

diantaranya kelainan letak/presentasi janin, partus macet/distosia,

hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), perdarahan pasca

persalinan, infeksi berat/sepsis, kontraksi dini/persalinan premature,

kehamilan ganda. Komplikasi dalam nifas diantaranya hipertensi dalam

kehamilan (preeklampsia, eklampsia), infeksi nifas, perdarahan nifas.

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan di Kabupaten Majene Tahun

2010 sd Tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 33

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Jumlah sasaran ibu hamil resiko tinggi di Kabupaten Majene tahun 2014

adalah 20% dari jumlah sasaran ibu hamil yang ada sebanyak 834 ibu hamil.

Persentase komplikasi kebidanan ditangani di kabupaten Majene tahun

2014 sebesa 89,0%mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya

namun telah mencapai target standar pelayanan minimal tahun 2014

sebesar 75%. Berikut disajikan Cakupan Penanganan Komplikasi

Kebidanan Menurut Puskesmas di Kabupaten Majene tahun 2014.

100,0

64,1

81,6

95,289,0

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

2010 2011 2012 2013 2014

Komp. Kebidanan

Page 55: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

43 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 34

Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Kasus komplikasi kebidanan tertinggi di Kabupaten Majene terdapat di

wilayah kerja Puskesmas Sendana II, Puskesmas Salutambung,Puskesmas

Pamboang,Puskesmas Banggae II dan Puskesmas Lembang, semuanya

melampaui perkiraan kasus. Puskesmas dengan cakupan penanganan

komplikasikebidanan terendah yaitu Puskesmas Tammerodo sebesar

41,4%.

2) Penanganan Komplikasi Neonatal

Neonatal risti/komplikasi meliputi Neonatal dengan penyakit dan

kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian.

Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus

neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah <

2500 gr ), sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital. Neonatal

risti/komplikasi yang tertangani adalah neonatal risti/komplikasi yang

mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan terlatih, dokter dan bidan di

polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.

Persentase cakupan neonatal risti yang telah dirujuk dan ditangani tahun

2014 adalah sebesar 309 kasus (54,3%) dari 569 perkiraan kasus neonatal

risti. Pencapaian ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 yaitu

74,4% sehingga memperlebar jarak dari target SP tahun 2014 yang

diharapkan yaitu 80%. Data selengkapnya menurut kabupaten/kota dapat

dilihat pada gambar berikut.

98,8 56,1 106,5 106,1 114,0 90,2 139,4 41,4 58,5 76,9 123,5 89,00,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

140,0

160,0

Komp. Kebidanan Target

Page 56: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

44 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 35

Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan penanganan Komplikasi neonatal di Puskesmas dalam

wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Majene tahun 2014 belum

mencapai target standar pelayanan minimal yaitu 80%. Hanya Puskesmas

Sendana II yang Cakupan penanganan Komplikasi neonatal melampaui

standar yaitu 32 bayi (104,1%). Puskesmas yang Capaiannya paling rendah

adalah Puskesmas Tammerodo sebesar 4 bayi (10,1%). Rendahnya

Cakupan penanganan Komplikasi neonatal di Kabupaten Majene

disebabkan tenaga kesehatan belum memahami definisi operasional

neonatus dengan komplikasi. Sehingga diperlukan upaya untuk

meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai neonatus dengan

komplikasi juga disebabkan karena sasaran dari neonatal risti/komplikasi

bukan merupakan angka riil tetapi angka perkiraan. Rincian Cakupan

Penanganan komplikasi Neonatal per Puskesmas tahun 2014 dapat dilihat

pada gambar berikut.

Gambar 36

Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

37,845,2

57,7

74,4

54,3

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

2010 2011 2012 2013 2014

Komp. Neonatal

44,3 74,1 79,1 79,4 28,3 46,2 104,1 10,1 48,4 50,9 43,3 54,30,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

Komp. Neonatal Target

Page 57: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

45 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

e. Kunjungan Neonatal

Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk

mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28

hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke 3-

7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari.

Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap sebagai salah satu program

Kesehatan Anak juga memiliki kasus yang sama dengan indikator-indikator

program Kesehatan Ibu terkait perubahan sasaran. Perubahan sasaran bayi pada

tahun 2014 berimplikasi terhadap menurunnnya cakupan KN Lengkap di

kabupaten Majene, sistem pencatatan dan pelaporan yang belum maksimal,

kunjungan neonatal tidak teratur, masih tingginya kematian neonatal terutama

usia dibawah 1 minggu menjadi penyebab turunnya cakupan kunujungan

neonatal. Adapun angka cakupan KN Lengkap di kabupaten Majene Tahun

2014 sebesar 89,4% belum mencapai target KN Lengkap sebesar 90%.

Cakupan KN Lengkap menurut di Kabupaten Majene 5 Tahun terakhir tersaji

pada gambar di bawah ini.

Gambar 37

Cakupan Kunjungan Neonatal

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan kunjungan KN Lengkap di Puskesmas Tahun 2014 terjadi

penurunan hampir di semua puskesmas. Puskesmas dengan capaian tertinggi

yaitu Puskesmas Salutambung sebesar 111,7% dan Puskesmas dengan capaian

terendah yaitu Puskesmas Ulumanda sebesar 77,1%. Capaian KN Lengkap

menurut puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

Tahun 2014 disajikan pada gambar berikut.

98,5 98,296,9

103,4 103,4

89,4

80

85

90

95

100

105

2010 2011 2012 2013 2013 2014

% KN Lengkap

Page 58: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

46 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 38

Cakupan Kunjungan KN Lengkap Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Penurunan cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN Lengkap) di

Kabupaten Majene diharapkan seluruh petugas kesehatan melaksanakan

peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui

bidan,upaya peningkatan pelayanan tenaga kesehatan melalui pelatihan

manajemen terpadu bayi muda (MTBM), dan penyuluhan perawatan neonatus

di rumah dengan menggunakan buku KIA, perbaikan pencatatan dan pelaporan

serta meningkatnya pengetahuan ibu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

untuk bayinya serta peran aktif tenaga kesehatan untuk melaksanakan sweeping

bayi yang belum lengkap kunjungannya ke rumah warga masyarakat.

f. Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehata bayi adalah Pelayanan kesehatan pada bayi minimal 4

kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1

kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan

Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3,

Polio 1-4, Campak), pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi

Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-

11 bulan, penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI

(MP ASI).

Cakupan pelayanan bayi di Kabupaten Majene tahun 2014 sebesar 3.172

bayi atau 83,6% dari jumlah sasaran bayi sebesar 3.793 bayi. Pada tahun 2014

Cakupan pelayanan bayi menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya dan

belum mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 90%.Cakupan pelayanan bayi

di Kabupaten Majene lima tahun terakhir tersaji dalam gambar berikut.

85,1 92,4 77,3 87,1 79,2 91,3 105,9 93,6 100,2 77,1 111,7 89,4 0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

% KN Lengkap Target

Page 59: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

47 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 39

Cakupan Pelayanan Bayi

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Penurunan cakupan pelayanan bayi di tingkat kabupaten juga diikuti

dengan penurunan cakupan di tingkat puskesmas. Pada tahun 2014 capaian

puskesmas yang mencapai target SPM ada tiga Puskesmas yaitu Puskesmas

Sendana II (108,3%), Puskesmas Malunda 95,3% dan Puskesmas Pamboang

(90,5%) dbandingkan tahun 2013 hanya Puskesmas Ulumanda yang tidak

mencapai target SPM.Capaian terendah pada Puskesmas Sendana I sebesar

62,0%.

Gambar 40

Cakupan Pelayanan Bayi Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Rendahnya cakupan pelayanan bayi oleh faktor wilayah kerja yang sulit

dijangkau dan kurangnya tenaga kesehatan yang ada serta peningkatan sasaran

proyeksi yang cukup signifikan. Untuk meningkatkan kunjungan bayi

diperlukan peran serta masyarakat dan kader sehingga bagi ibu-ibu yang

98,5

58,5

101,8107,6

83,6

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

% Pelayanan Bayi

87,4 76,5 81,7 84,5 90,5 62,0

108,3 83,7 95,1 80,9 83,1 83,6

0,020,040,060,080,0

100,0120,0

% Pelayanan Bayi Target

Page 60: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

48 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

memiliki bayi secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke sarana

kesehatan baik sarana kesehatan pemerintah maupun swasta. Untuk

meningkatkan peran serta masyarakat diperlukan kerjasama lintas sektoral

seperti BPM Des, PKK dan lintas sektor terkait. Selain itu untuk meningkatkan

kunjungan bayi perlu mengaktifkan kembali pokjanal posyandu, desa siaga,

penyuluhan serta inovasi kegiatan di posyandu.

2. Pelayanan KB

Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15 – 49

tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritas untuk menggunakan alat/cara KB.

Keberhasilan program KB diukur dengan beberapa indikator, diantaranya proporsi

peserta KB Baru menurut metode kontrasepsi, persentase KB Aktif terhadap

jumlah pasangan usia subur (PUS) dan persentase baru metode kontrasepsi jangka

panjang ( MKJP).

a. Peserta KB Baru

Peserta KB Baru adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang baru pertama kali

menggunakan salah satu cara/alat atau PUS yang menggunakan kembali salah

satu cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya.

Jumlah PUS di Kabupaten Majene tahun 2014 sebanyak 26.866. Peserta KB

baru pada tahun 2014 sebesar 14,8%, menurun apabila dibandingkan dengan

tahun 2013 sebesar 19,9%. Capaian peserta KB Baru dapat dilihat dari gambar

dibawah ini :

Gambar 41

Cakupan Peserta KB Baru

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh Peserta KB Baru

adalah yang bukan metode kontrasepsi jangka panjang (NON MKJP sebesar

90,0%) dan metode ini lebih banyak dibandingkan dengan peserta KB baru

yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP sebesar 10,0%

%).

Adapun jenis kontrasepsi paling banyak digunakan adalah suntik (5,7%),

Pil (31,5%), Implan (6,9%), Kondom (6,8%), IUD(2,2%), MOW (0,5%) dan

20,7

3,721,9

19,9

14,8

2010 2011 2012 2013 2014

% KB Baru

Page 61: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

49 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

MOP (0,4%) adapun meode kontrasepsi yang tidak dipilih yaitu obat vagina.

Secara terinci alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB baru dapat dilihat

dari gambar dibawah ini :

Gambar 42

Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Capaian peserta KB baru di Puskesmas dalam wilayah kerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014 tertinggi di Puskesmas Ulumanda

sebesar 25,6% dari 925 PUS dan capaian terendah pada Puskesmas Totoli

sebesar 8,9% dari 3.441 PUS. Meskipun cakupan peserta KB Baru tidak

memiliki target, namun diharapkan dari tahun ke tahun hasil capaian terjadi

peningkatan. Terjadinya penurunan cakupan peserta KB Aktif disebabkan

cakupan peserta KB Baru sangat tergantung pada keberadaan Petugas

Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di lapangan dalam mendorong

Pasangan Usia Subur (PUS) untuk ber-KB, sementara jumlah PLKB berkurang

dan bahkan tidak ada. Capaian peserta KB Baru Per Puskesmas di Kabupaten

Majene Tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

IUD; 2,2; 2% MOP; 0,4; 0%

MOW; 0,5; 0%

IM PLAN; 6,9; 7%

KON DOM ; 6,8; 7%

SUNTIK; 51,7; 52%

PIL; 31,5; 32%

OBAT VAGINA; 0,0; 0%

LAIN NYA; 0,0; 0%

Page 62: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

50 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 43

Cakupan Peserta KB Baru Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

b. Peserta KB Aktif

Peserta KB Aktif adalah Pasangan usia subur yang sedang menggunakan

salah satu cara/alat kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga

berencana salah satunya dapat dilihat dari cakupan peserta KB aktif dan jenis

kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor

Jumlah PUS di Kabupaten Majene Tahun 2014 yang tercatat 26.866. Dari

jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta KB Aktif Tahun 2014 sebanyak

15.280 orang atau 56,9% terjadi peningkatan dibandingkan taahun sebelumnya.

Dalam empat tahun terakhir cakupan peserta KB Aktif di Kabupaten Majene

mengalami peningkatan namun meskipun telah meningkat belum mencapai

target SPM Tahun 2014 sebesar 65%. Cakupan peserta KB Aktif 5 tahun

terakhir disajikan pada gambar berikut.

Gambar 44

Cakupan Peserta KB Aktif

Kabupaten Majene Tahun 2010 – 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

18,0

8,9

17,5 19,5

11,8 11,3

17,0 19,7

11,6

25,6

15,2 14,8

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

% KB Baru

60,3

25,8

36,4

48,3

56,9

0

10

20

30

40

50

60

70

2010 2011 2012 2013 2014

% KB Aktif

Page 63: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

51 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan peserta KB Aktif 6,4%

akseptor memilih metode kontrasepsi jangka panjang dengan jenis kontrasepsi

Implan sebesar 3,6%, IUD sebesar 1,9%, MOW sebesar 0,7% dan MOP sebesar

0,1%, sedangkan 60,46% memilih metode kontrasepsi jangka pendek dengan

jenis kontrasepsi pil sebesar 45,9%, suntik sebesar 39,8%, kondom 7,9% dan

tidak ada penggunaan untuk obat vagina. Proporsi metode kontrasepsi yang

digunakan akseptor KB Aktif terlihat pada gambar berikut.

Gambar 45

Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Masih tingginya penggunaan metode kontrasepsi jangka pendek terutama

Pil dan suntik menggambarkan bahwa masyarakat lebih memilih metode

kontrasepsi yang praktis yang banyak tersedia baik di sarana pelayanan

kesehatan, toko obat apotik dll dan adanya asumsi dimasyarakat bahwa

kontrasepsi MKJP melanggar nilai-nilai agama. Hal ini juga mengambarkan

bahwa suami masih menganggap bahwa KB itu adalah tanggung jawab istri

sehingga istrilah yang menjadi sasaran oleh karena itu perlu ditingkatkan

penyuluhan kepada masyarakat terutama pasangan usia subur tentang

pentingnya KB serta sistem pencatatan dan pelaporan yang perlu dibenahi ada

Pus yang berKB mandiri tidak ke petugas kesehatan atau ke praktik swasta

sehingga tidak tercatat. Cakupan peserta KB Aktif Per Puskesmas Tahun 2014

dapat dilihat pada gambar berikut.

IUD; 1,93; 2%MOP; 0,13; 0%

MOW; 0,74; 1%

IM PLAN; 3,57; 3%

KON DOM ; 7,93; 8%

SUNTIK; 39,84; 40%

PIL; 45,86; 46%

OBAT VAGINA; 0,00; 0%

LAIN NYA; 0,00; 0%

Page 64: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

52 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 46

Cakupan Peserta KB Aktif Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Capaian peserta KB aktif di Puskesmas tahun 2014 ada empat Puskesmas

yang telah mencapai target SPM yaitu Puskesmas Malunda sebesar 80,3%,

Puskesmas Ulumanda sebesar 70,7%, Puskesmas Banggae I sebesar 67,1% dan

Puskesmas Pamboang sebesar 66,7%. Sedangkan Puskesmas dengan capaian

terendah yaitu Puskesmas Totoli sebesar 27,3%. Meskipun Puskesmas Totoli

masih terendah tapi di Tahun 2014 capaiannya meningkat sekitar 7,6%. Untuk

meningkatkan cakupan Kb aktif dilaksanakan kegiatan sosialisasi di

masyarakat tentang keuntungan berKB dan memberikan informasi kepada

peserta tentang efek samping alat kontrasepsi dan cara mengatasinya.

3. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat

Kegiatan pelayanan kesehatan (penjaringan)siswa SD dan setingkat bertujuan

untuk mengetahui status kesehatan anak agar anak yang sakit dapat diberikan

intervensi sedini mungkin sehingga menjadi sembuh dan tidak menular pada anak

yang sehat.

Pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan

kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui

penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang

dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan

dokter kecil) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Tenaga kesehatan

yang dimaksud adalah tenaga medis, tenaga keperawatan atau petugas Puskesmas

lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru yang

dimaksud adalah Guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS

di sekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS dan dokter kecil yang dimaksud

adalah Kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD

dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil. Kegiatan penjaringan

67,1

27,3

55,7 52,2 66,7

48,2 63,1

50,7

80,3 70,7

56,0 56,9

0,010,020,030,040,050,060,070,080,090,0

% KB Aktif Target

Page 65: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

53 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

antara lain pengukuran tinggi badan, berat badan pemeriksaan ketajaman mata,

ketajaman pendengaran, kesehatan gigi,kelainan mental emosional dan kebugaran

jasmani.

Pada tahun 2014 capaian penjaringan siswa SD dan setingkat di Kabupaten

Majene sebesar 100% dengan sasaran 4.857 siswa kelas 1 SD dari 198 jumlah SD

sederajat yang ada di Kabupaten Majene, telah mencapai target SPM tahun 2014

sebesar 100%. Capaian penjaringan siswa SD dan setingkat di kabupaten Majene

lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 47

Cakupan Penjaringan Siswa SD dan setingkat

Kabupaten Majene Tahun 2010 –2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat di 11 Puskesmas dalam wilayah

kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Majene sejak dua tahun terakhir telah mencapai

100%. Hal ini ditunjang oleh keaktifan petugas di Puskesmas yang apabila pada

saat penjaringan masih ada sasaran yang tidak hadir maka segera dilakukan

sweeping agar semua sasaran dapat terjaring. Cakupan penjaringan siswa SD

setingkat menurut Puskesmas tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 48

Cakupan Penjaringan Siswa SD dan setingkat per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

72,7

87,1 91,2100 100

0

20

40

60

80

100

120

2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

% Penjaringan

B1 TOT B2 LEM PAM SE1 SE2 TAM MAL ULM SAL KAB

% Capaian 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

Page 66: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

54 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

4. Pelayanan KesehatanPra Usila dan Usia Lanjut

Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia 60 tahun ke atas

yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga

kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu/kelompok usia lanjut. Cakupan

pelayanan kesehatan untuk usila di wilayah Kabupaten Majene selama lima tahun

berturut-turut dapat diamati pada gambar berikut.

Gambar 49

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan Pelayanan usila di Kabupaten Majene mengalami peingkatan yang

cukup signifikan. Tetapi untuk capaian tahun 2014 bahkan diatas 100%. Hal ini

perlu dilakukan pemantauan terutama pada pencatatan dan pelaporan. Cakupan

yang sangat tinggi dapat dipengaruhi oleh faktor pencatatan yang berulang-ulang.

Capaian cakupan pelayanan kesehatan usila per Puskesmas Tahun 2014 dapat

diamati pada gambar berikut.

Gambar 50

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

20,7

58,178,1

66,2

190,1

0

50

100

150

200

2010 2011 2012 2013 2014

% Pelayanan Usila

67,9 76,2

220,9 290,1

123,6 168,0 175,2

137,9

431,0 461,4 536,9

190,1

% Pelayanan Usila

Page 67: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

55 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Berdasarkan laporan puskesmas hampir semua puskesmas di wilayah kerja

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene pencapaiannya diatas 100%, kecuali pada

Puskesmas Banggae I sebesar 67,9% dan Puskesmas Totoli 76,2%. Ini penting

mendapatkan perhatian dari pengelola usila tingkat kabupaten. Keberadaan para

lanjut usia tidak dapat diabaikan, karena dengan meningkatnya kualitas hidup para

lanjut usia maka beban ketergantungan dan beban biaya kesehatan yang

ditimbulkannya akan makin berkurang.

5. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi meliputi imunisasi rutin pada anak dan imunisasi TT pada

ibu hamil. Pelayanan imunisasi pada anak dalam hal ini bayi umur 0-9 bulan

mencakup vaksinasi BCG (1 kali), DPT (3 kali), Polio (4 kali), Hepatitis B (3 kali),

dan Campak (1 kali) yang dilakukan melalui pelayanan rutin baik itu di Puskesmas,

Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang melakukan pelayanan

Imunisasi.

Keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari pencapaian Universal

Child Immunization (UCI) Desa/Kelurahan dan capaian Imunisasi Dasar Lengkap.

Selama beberapa tahun terakhir, tren capaian UCI di Kabupaten Majene lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 51

Tren Capaian UCI Desa/Kelurahan

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2013 Kab. Majene

Capaian UCI Desa/Kelurahan tahun 2014 di Kabupaten Majene menurun

dibanding tahun sebelumnya dari 82,9% menjadi hanya 72%. Salah satu penyebab

utama dari penurunan capaian UCI karena faktor data proyeksi yang tinggi

dibandingkan dengan jumlah sasaran riil yang ada di wilayah kerja Puskesmas.

Dari 11 Puskesmas di wilayah kabupaten Majene hanya 4 Puskesmas yang

mencapai UCI 100% yaitu Puskesmas Banggae I, Banggae II, Tammerodo dan

Puskesmas Salutambung. Selebihnya terdapat 7 Puskesmas yang tidak mencapai

UCI Desa. Distribusi capaian UCI Desa/Kelurahan berdasarkan Puskesmas di

wilayah Kabupaten Majene dapat dilihat pada lampiran tabel 41 dan gambar

berikut.

70

8582,9 82,9

72

THN 2010 THN 2011 THN 2012 THN 2013 THN 2014

% UCI Desa/Kel

Page 68: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

56 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 52

Distribusi Capaian UCI Desa/Kel Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Terlihat pada gambar di atas ada 4 Puskesmas yang telah mencapai UCI 100%

yaitu Puskesmas Banggae I, Puskesmas Banggae II, Tammerodo dan Salutambung.

Untuk Puskesmas Ulumanda dengan Capaian UCI 40% mengalami peningkatan

dimana tahun sebelumnya tidak ada satupun desa/kelurahan yang UCI di wilayah

kerja Puskesmas Ulumanda. Merupakan suatu kemajuan mengingat bahwa kondisi

geografis wilayah kerja Puskesmas Ulumanda sebagian merupakan daerah yang

sulit dijangkau.

Sedangkan Puskesmas dengan capaian UCI terendah tahun 2014 adalah

Puskesmas Sendana II. Dari 7 Desa/Kelurahan hanya ada 2 Desa/Kelurahan yang

mencapai UCI atau sebesar 28,6%. Berdasarkan laporan Puskesmas, tingginya

angka sasaran proyeksi mengakibatkan sulitnya mencapai angka UCI, sebab

jumlah sasaran riil di wilayah tersebut sangat sedikit. Selain angka proyeksi yang

tinggi banyaknya jumlah sasaran yang DO (Drop Out) di wilayah kerja Puskesmas

Sendana II juga menyebabkan sehingga capaian di Puskesmas Sendana II menjadi

rendah.

Selain capaian UCI Desa/Kelurahan, Capaian Imunisasi Dasar Lengkap juga

menjadi salah satu indikator evaluasi keberhasilan program Imunisasi. Untuk tahun

2014 capaian Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Majene mencapai 89,4% atau

sebanyak 3.391 anak bayi yang berhasil diimunisasi 5 dasar lengkap, dimana

Puskesmas Malunda dengan capaian tertinggi sebesar 103%. Sedangkan capaian

terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Ulumanda sebesar 71%. Distribusi

capaian imunisasi dasar lengkap menurut puskesmas Lebih detailnya dapat dilihat

pada lampiran tabel 41 dan 42 atau pada gambar berikut.

3 5 5 4

15 16

7 712

5 33 3 52

10 11

27

11

2 3

100,0

60,0

100,0

50,0

66,7 68,8

28,6

100,0

91,7

40,0

100,0

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

0

20

40

60

80

100

B.I TOT B.II LEM PAM SE.I SE.II TAM MAL ULU SAL

JML DESA/KEL JML UCI % UCI

Page 69: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

57 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 53

Distribusi Capaian Imunisasi Dasar Lengkap per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2013 Kab. Majene

Pelayanan Imunisasi lainnya yang dilakukan yaitu Imunisasi Tetanus Toxoid

(TT) pada ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS/kelompok umur 15-39 tahun).

Imunisasi TT ini bertujuan untuk mencegah terjadinya Tetanus yang disebabkan

oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut Clostridium Tetani. Tetanus

ini juga bisa menyerang pada bayi baru lahir (Tetanus Neonatorum) pada saat

persalinan dan perawatan tali pusat yang merupakan salah satu penyebab kematian

pada bayi.

Masih banyak calon ibu maupun ibu hamil di masyarakat terutama di daerah

terpencil berada dalam kondisi yang bisa disebut masih jauh dari kondisi steril pada

saat persalinan. Hal inilah yang bisa menimbulkan resiko ibu maupun bayinya

terkena tetanus yang akhirnya menimbulkan kematian.

Pada tahun 2014 cakupan imunisasi pada ibu hamil (TT2+) pada ibu hamil

sebesar 75,7% atau sebanyak 3.160 Ibu Hamil, mengalami penurunan dibanding

tahun sebelumnya. Namun terdapat 2 Puskesmas dengan capaian Imunisasi TT2+

yang melebihi angka 100% yaitu Puskesmas Sendana II dan Tammerodo.

Sedangkan capaian terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Ulumanda sebesar

23,8%. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 30 dan pada gambar

berikut.

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

MAL SAL TAM B1 PAM SE1 KAB SE2 LEM B2 TOT ULM

103,3

97,4

94,392,9

91,990,8

89,4 89,3

86,484,7

76,3

71,0

Page 70: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

58 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 54

Distribusi Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Untuk imunisasi TT pada WUS, terbagi menjadi 5 kali pemberian TT. Secara

ideal setiap WUS mendapatkan Imunisasi TT sebanyak 5 kali (Long life) mulai

dari TT 1 sampai dengan TT 5. Dengan mengetahui status imunisasi TT bagi WUS

diharapkan dapat membantu program imunisasi dalam penurunan kasus penyakit

tetanus khususnya bagi bayi yang baru lahir. Jumlah sasaran WUS pada tahun 2014

adalah perempuan kelompok usia 15-39 tahun sebanyak 32.555 orang. Distribusi

Capaian TT pada WUS di tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran tabel 31 dan

gambar berikut.

Gambar 55

Distribusi Capaian Imunisasi TT2+ Pada WUS Menurut Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2013 Kab. Majene

6. Pelayanan Penyakit Menular dan Penanggulangan KLB/Wabah

Jika pada tahun sebelumnya 2013 terjadi peningkatan kasus DBD, di awal

tahun 2014 yaitu bulan Maret terjadi peningkatan kasus Campak di wilayah kerja

Puskesmas Totoli tepatnya di Lingkungan Garo’go.

87,5

68,273,1

82,7

95,4

64,8

119,0 121,4

29,623,8

40,0

75,7

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

B.I TOT B.II LEM PAM SE.I SE.II TAM MAL ULU SAL KAB

2.621 2.168

484 240 268

32.555

8,16,7

1,50,7 0,8

-10,0

-5,0

0,0

5,0

10,0

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 Jml WUS

Page 71: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

59 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Dari hasil investigasi KLB yang langsung dilakukan setelah adanya info

peningkatan kasus Campak yang mengindikasi KLB, dilakukan penegakan

diagnosa berdasarkan atas gejala klinis campak yaitu panas badan biasanya ≥ 380C

selama 3 hari atau lebih, disertai salah satu atau lebih gejala batuk, pilek, mata

merah atau mata berair. Bercak kemerahan/rash yang dimulai dari belakang telinga

pada tubuh berbentuk makulo popular selama tiga hari atau lebih, dan kemudian

beberapa hari menjalar ke seluruh tubuh. Penegakan diagnosa dilaksanakan dengan

konsultasi dan koordinasi dengan Dokter Spesialis Anak di RSUD Majene.

Kemudian untuk memastikan diagnosa tersebut, harus didukung dengan hasil

pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan sampel serum darah dan

pemeriksaan urine. Pada kegiatan investigasi campak, kegiatan yang dilakukan

antara lain:

a. Mengumpulkan data baik itu data primer maupun data sekunder. Data primer

didapatkan dari hasil observasi dan hasil wawancara langsung dengan

masyarakat di wilayah investigasi. Sedangkan data sekunder bisa berupa data

rekam medis penderita, dan data-data dari pihak lain yang terkait

b. Pengambilan spesimen berupa sampel darah (serum) dan sampel urine penderita

c. Analisa data

Dari hasil penyelidikan epidemiologi, ditemukan bahwa awal mula kejadian

penyakit berlangsung sekitar bulan Februari yang hanya terjadi di Lingkungan

Garo’go saja dan tidak menyebar ke daerah lain disekitarnya. Dan beberapa

penderita yang ditemukan merupakan satu keluarga (kakak beradik) dan dalam satu

rumah bisa terdapat 2-3 kasus. Melihat karakteristik cara penularan bisa melalui

udara, dari batuk dan bersin maka sangat wajar jika dalam satu rumah ditemukan

lebih dari 1 penderita karena proses penularan yang sangat cepat.

Dari wawancara terhadap beberapa penderita yang sakit dan telah sembuh,

diketahui bahwa rash muncul sekitar 2-3 hari setelah penderita demam, ada pula

gejala lain seperti batuk pilek hingga penderita yang mengalami diare. Setelah

muncul rash, selang 5 hingga 7 hari rash mulai menghilang dan berbekas kehitaman

di kulit. Dan bahkan ada salah satu penderita yang diduga sebagai penderita

pertama, mengalami pengelupasan kulit dan akhirnya sembuh total.

Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menanggulangi kasus campak di

Lingkungan Garo’go antara lain:

- Melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi kejadian

- Melakukan pengobatan massal dan selektif di lokasi kejadian, khususnya bagi

kelompok berisiko tertular

- Pemberian vitamin A dosis tinggi

- Penyuluhan kesehatan tentang penyakit campak dan akibat yang ditimbulkannya

- Penyuluhan kesehatan tentang PHBS dan pentingnya Sanitasi Lingkungan

- Surveilans ketat KLB Campak untuk mendeteksi dini adanya kasus baru untuk

mencegah penularan lebih lanjut

- Pengambilan spesimen baik itu sampel darah maupun sampel urine untuk

memastikan adanya IgM positif Campak

Page 72: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

60 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

- Melakukan imunisasi campak massal bagi usia 6 bulan sampai dengan usia 11

tahun

Khusus untuk pengambilan spesimen, hanya ada 10 penderita yang diambil

sampel darahnya dan 5 penderita yang di ambil sampel urinenya. Meskipun telah

ada penderita yang sembuh namun tetap dilakukan pengambilan sampel darahnya

untuk mengetahui adanya virus tersebut. Sampel darah yang telah dipisah dan hanya

diambil serumnya tersebut beserta sampel urine yang kemudian langsung

dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan di Surabaya. Dalam jangka kurang lebih

selama 2 minggu hasil pemeriksaan sampel tersebut baru dapat diketahui dan

hasilnya menunjukkan bahwa semua sampel yang dikirimkan dan diperiksa tersebut

positif IgM campak.

Dengan demikian, sebagaimana defenisi KLB yaitu jika terdapat minimum 2

spesimen positif IgM Campak dari hasil pemeriksaan kasus pada tersangka KLB

Campak maka dapat dipastikan wilayah Lingkungan Garo’go Kelurahan Baru

Kecamatan Banggae terjadi KLB Campak. KLB campak ini lebih banyak

ditemukan pada golongan umur anak yaitu usia 5-9 tahun dimana kelompok usia ini

adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit campak dimana tingkat aktivitas

dan bermain yang tinggi.

Hasil investigasi di lapangan, diketahui bahwa kencendrungan campak berisiko

sangat besar jika ditinjau dari letak geografis yang mirip dengan perkebunan dan

seluruh penderita merupakan penduduk asli daerah tersebut. Lokasinya pun tidak

begitu padat namun termasuk lingkungan rumah yang kumuh, selain itu cakupan

imunisasi campak sangat rendah, tidak mencapai target UCI, terbukti dengan tidak

adanya penderita yang telah diimunisasi campak diwilayah tersebut.

Menjelang akhir tahun 2014, tepatnya di akhir bulan September terjadi pula

peningkatan kasus Demam Chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Sendana II

yang nyaris merata di seluruh tempat. Jumlah penderita demam Chik pada bulan

september mencapai 54 orang dengan penderita laki-laki 22 orang dan 32 orang

perempuan. Sedangkan jumlah penduduk berisiko di wilayah tersebut untuk

terjangkit Demam Chikungunya sebesar 890 jiwa.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan Demam Chikungunya di

wilayah Puskesmas Sendana II antara lain :

- Melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi kejadian

- Melakukan pengobatan simptomatik secara massal di lokasi kejadian,

khususnya bagi kelompok berisiko tertular

- Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Demam Chikungunya, penyebab,

gejala serta akibat yang ditimbulkannya

- Penyuluhan kesehatan tentang PHBS dan pentingnya Sanitasi Lingkungan

khususnya kesehatan sanitasi perorangan

Salah satu upaya yang tidak dilakukan pada Kasus Chikungunya adalah

Fogging massal. Hal ini terkendala oleh minimnya dana untuk pelaksanaan fogging

itu sendiri.

Dari 2 jenis KLB yang telah diuraikan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

begitu pentingnya situasi dan kondisi lingkungan yang sehat di masyarakat sebagai

Page 73: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

61 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

pendukung terciptanya masyarakat yang sehat. Buruknya sanitasi lingkungan

cenderung mengakibatkan virus maupun bakteri untuk menularkan penyakit lebih

cepat, ditambah lagi faktor imunitas dari masyarakat yang rendah dan sangat

berisiko tertular penyakit.

7. Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar

mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang

bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh

kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Kegiatan promosi kesehatan

mencakup diantaranya Penyuluhan kesehatan, kunjungan rumah dan

penyebarluasan informasi.

Kegiatan Penyuluhan adalah kegiatan intervensi sosial melalui proses belajar

bersama yang partisipatif dengan melibatkan penggunaan komunikasi informasi

pada perseorangan atau kelompok untuk membantu masyarakat sadar, mengerti,

dan bisa melakukan perubahan perilaku dalam bidang kesehatan. Kegiatan

penyuluhan yang dilaksanakan di Kabupaten Majene tahun 2014 sebanyak 16.616

kegiatan. Puskesmas dengan kegiatan penyuluhan terbanyak yaitu Puskesmas

Banggae II sebanyak 7.419 kegiatan dan Puskesmas Lembang sebanyak 4.141

kegiatan. Sedangkan Puskesmas dengan kegiatan penyuluhan terendah yaitu

Puskesmas Ulumanda sebanyak 76 kegiatan penyuluhan selama tahun 2014.

Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan per puskesmas tahun 2014 selengkapnya

dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 56

Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Kunjungan Rumah adalah aktifitastenaga kesehatan/kader melakukan

kunjungan ke rumah untuk mengumpulkan data, mendeteksi kondisi

individu/rumah tangga, memberi informasi yang lebih efektif, atau membantu

menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi. Kegiatan kunjungan rumah yang

010002000300040005000600070008000

18251314

7419

4141

523 139 169 544 340 76 126

Page 74: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

62 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

dilaksanakan di Kabupaten Majene tahun 2014 sebanyak 8.825 kunjungan.

Kegiatan kunjungan rumah terbanyak dilaksanakan di Puskesmas Sendana I

sebanyak 1.055 Kunjungan dan kegiatan kunjungan terendah pada Puskesmas

Salutambung sebanyak 247 kunjungan. Jumlah kujungan rumah per Puskesmas di

kabupaten Majene Tahun 2014 selengkapnya di sajikan pada gambar berikut.

Gambar 57

Jumlah Kunjungan Rumah per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Penyebaran Informasi adalah kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan

sesuai dengan kebutuhan kepada individu, kelompok dan masyarakat luas melalui

media (cetak, elektronik, sosial atau tradisional). Kabupaten Majene tahun 2014

dilaksanakan Kegiatan penyebaran informasi sebanyak 1.568 kegiatan. Kegiatan

penyebaran informasi terbanyak dilaksanakan di Puskesmas Pamboang sebanyak

319 kegiatan dan kegiatan penyebaran informasi terendan pada Puskesmas

Sendana I sebanyak 11 kegiatan dan Puskesmas Totoli sebanyak 17 kegiatan.

Jumlah penyebaran informasi menurut puskesmas di Kabupaten Majene Tahun

2014 selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 58

Jumlah Penyebaran Informasi per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

0200400600800

10001200 990

841 770 8051014 1055

647 702

1008

746

247

050

100150200250300350

32 17

190

264319

11

263

171106

72123

Page 75: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

63 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian

dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga

disertai upaya – upaya menfasilitasi perubahan perilaku. Dengan demikian promosi

kesehatan adalah program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa

perubahan (perbaikan) baik di dalam masyarakat sendiri maupun dalam organisasi

dan lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya, politik dsb). Atau dengan kata

lain promosi kesehatan tidak hanya mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan,

sikap dan perilaku kesehatan saja tetapi juga menigkatkan atau memperbaiki

lingkungan (fisik dan non fisik) dalam rangka memelihara dan meningkatkan

kesehatan masyarakat.

Untuk menigkatkan kegiatan promosi kesehatan di kabupaten Majene telah

dilaksanakan kegiata meningkatkan kemammpuan 11 puskesmas yang ada dalam

penyelenggaraan promosi kesehatan, meningkatkan kemampuan masyarakat untuk

mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat serta membangun

suasana yang kondusif dalam upaya melakukan pemberdayaan masyarakat untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat, mengintegrasikan penyelenggaraan promosi

kesehatab dengan lintas program dan lintas sektor terkait dalam pencapaian PHBS.

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah telah

berupaya mengembangkan berbagai upaya kesehatan, salah satunya adalah dengan

mengembangkan suatu upaya kesehatan melalui program jaminan kesehatan.

Sejak Januari 2014 di Indonesia berlaku sistem Jaminan Kesehatan Nasional.

Jaminan kesehatan nasional merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional

(SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan

sosial yang bersifat wajib berdasarkan UU No 40 tahun 2004 tentang SJSN dengan

tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak

diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar

oleh pemerintah. Berdasarkan UU No 24 tahun 2011 tentang BPJS , PT Askes

Indonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 januari 2014. BPJS

kesehatan adalah badan usaha milik negara yang ditugaskan khusus oleh

pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh

rakyat indonesia terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan

TNI/POLRI, Veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan badan usaha

lainnya ataupun rakyat biasa.

Kepesertaan Jaminan Kesehatan di Kabupaten Majene tahun 2014 sebesar

62,4% dari total penduduk. Ini berarti masih ada sekitar 37,6% penduduk

Kabupaten Majene yang belum memiliki jaminan kesehatan. Kepesertaan jaminan

kesehatan tertinggi pada PBI APBN sebesar 38,1%, PPU (terdiri dari egawai

Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, perintis

kemerdekaan beserta keluarganya dan badan usaha lainnya) sebesar 16,4%, PBI

APBD sebesar 5,9% dan kepesertaan terendah pada PBPU(peserta mandiri) sebesar

1,9%.

Page 76: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

64 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 59

Jumlah Kepesertaan BPJS Kesehatan

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin)

Sampai dengan saat ini, masyarakat pada umumnya masih belum menilai

kesehatan sebagai sebuah investasi. Oleh karena itu, pembiayaan untuk kesehatan

juga masih belum menjadi prioritas terutama bagi masyarakat miskin.Sejak bulan

Januari tahun 2014 masyarakat miskin jaminan kesehatnnya dibiayai oleh

pemerintah sesuai dengan peraturan pemerintah No 101 tahun 2012 tentang

penerima bantuan iuran jaminan kesehatan yaitu fakir miskin dan orang tidak

mampu yang ditetapkan oleh pemerintah. Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten

Majene tahun 2014 sebesar 74.241 orang (47,0%). Masyarakat miskin yang

mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan di sarana pelayanan dasar strata 1

sebesar 60.980 kunjungan (14.4%), sedangkan yang mendapatkan pelayanan

rujukan strata 2 sebesar 2.154 rujukan (2,9%) serta masyarakat miskin yang

mendapatkan pelayanan rawat inap sebesar 907 kunjungan (1,2%).

3. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Sebagian besar sarana pelayanan di Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan

pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan rawat jalan dan rawat

inap bagi puskesmas dengan tempat tidur (Puskesmas Perawatan). Cakupan

Kunjungan Rawat jalan dan rawat inap bertujuan untuk mengetahui tingkat

pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat.

Pada tahun 2014 masyarakat yang memanfaatkan pelayanan rawat jalan di sarana

pelayanan kesehatan sebesar 167.425 kunjungan dengan cakupan sebesar 105,9%.

Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Majene lima tahun terakhir disajikan

dalam gambar berikut.

60244

939325958

2952

38,1

5,916,4

1,9

-40,0

-20,0

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

0

50000

100000

150000

200000

PBI APBN PBI APBD PPU PBPU/Mandiri

Jumlah Peserta %

Page 77: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

65 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 60

Cakupan Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan kunjungan rawat jalan di Puskesmas tertinggi pada Puskesmas

Salutambung sebesar 6.692 kunjungan (208,4%) dan terendah pada Puskesmas

Tammerodo sebesar 3.586 kunjungan (32,6%). Cakupan yang diharapkan untuk

kunjungan rawat jalan yaitu 15%. Tingginya angka cakupan tersebut

menggambarkan bahwa kegiatan pencatatan dan pelaporan di sarana pelayanan

kesehatan masih belum akurat, pemahaman petugas tentang defenisi operasional

kunjungan baru dan kunjungan lama yang belum benar. Pencatatan kunjungan baru

seharusnya seorang yang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan dalam satu

tahun dihitung satu kali meskipun ia datang berkali – kali dalam satu tahun.

Cakupan kunjungan rawat jalan menurut puskesmas tahun 2014 selengkapnya

dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 61

Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

134,4 142,0

193,7

144,1

105,9

2010 2011 2012 2013 2014

20285 14574 17586 15308 21132 17973 4807 3586 16804 9927 6692

107,9

72,0

143,4

87,497,9

83,2

56,132,6

94,4

182,4

208,4

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

0

5000

10000

15000

20000

25000

Jml Kunj. RJ Cak. Kunj. RJ

Page 78: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

66 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Masyarakat yang memanfaatkan pelayanan rawat inap di sarana pelayanan

kesehatan tahun 2014 sebesar 9.570 kunjungan atau cakupan sebesar 6,1%.

Cakupan yang diharapkan untuk kunjungan kunjungan rawat inap sebesar

1,5% . Cakupan kunjungan rawat inap di Kabupaten Majene lima tahun terakhir

dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 62

Cakupan Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Sejak dilaksanakannya program jaminan kesehatan nasional yang

diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 januari tahun 2014

semua puskesmas di Kabupaten Majene melaksanakan pelayanan rawat inap

karenan adanya beberapa diagnosa penyakit yang harus ditangani di Puskesmas

terutama bagi peserta Jaminan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2014

masyarakat yang memanfaatkan pelayanan rawat jalan tertinggi pada

Puskesmas Sendana II sebesar 248 kunjungan dengan cakupan 2,9%.

Masyarakat yang memanfaatkan pelayanan rawat jalan terendah pada

Puskesmas Totoli sebesar 49 kunjungan dengan cakupan 0,2%. Masyarakat di

wilayah perkotaan masih rendah yang menggunakan fasilitas pelayanan rawat

inap puskesmas karena faktor jarak ke rumah sakit lebih dekat sedangkan

masyarakat diwilah pedesaan penggunaan fasilitas rawat inap puskesmas sudah

cukup tinggi salah satu faktor yang mempengaruhi jarak Rumah Sakit umum

Daerah lebih jauh. Cakupan kunjungan rawat inap menurut puskesmas tahun

2014 selengkapnya disajikan pada gambar berikut.

3,33,8

6,16,6

6,1

2010 2011 2012 2013 2014

Page 79: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

67 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 63

Cakupan Kunjungan Rawat Inap Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

4. Indikator Pelayanan di Rumah Sakit

a. GDR

GDR adalah angka kematian umum setiap 1.000 penderita keluar rumah sakit.

Pada GDR, tidak melihat berapa lama pasien berada di rumah sakit dari masuk

sampai meninggal. Nilai ideal GDR adalah < 45 per 1.000 pasien keluar. Angka

GDR di Kabupaten Majene tahun 2014 sebesar 41,5 kematian per 1.000 pasien.

Angka GDR di Kabupaten Majene tahun 2014 sudh menurun dibandingkan

angka GDR empat tahun sebelumnya yang berada di atas angka ideal. Capaian

GDR Rumah Sakit Umum Daerah Majene lima tahun terakhir dapat dilihat

pada gambar berikut.

Gambar 64

Capaian GDR Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: RSUD Kab. Majene

435 49 37 300 537 225 248 155 429 71 44

2,3

0,2 0,3

1,7

2,5

1,0

2,9

1,4

2,4

1,3 1,4

-1,0-0,50,00,51,01,52,02,53,03,54,0

0

200

400

600

800

1000

Jml. Kunj. RJ Cak. Kunj. RI

64,2

57,7

45,350,1

41,5

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

GDR

Page 80: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

68 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

b. NDR

NDR adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per 1.000 pasien

keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.

Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam berarti

ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalnya

pasien. Namun jika pasien meninggal < 48 jam masa perawatan, dianggap faktor

keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien

meninggal. Capaian NDR Rumah Sakit Umum Daerah Majene sebesar 17,2. Nilai

NDR yang ideal adalah < 25 per 1.000 pasien keluar. Capaian NDR Rumah Sakit

Umum Daerah Majene sejak tahun 2011 sampai 2014 telah mencapai angka ideal

yaitu < 25 per 1.000 pasien keluar. Capaian NDR Rumah sakit Umum Daerah

Majene selengkapnya disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 65

Capaian NDR Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: RSUD Kab. Majene

c. BOR

BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat

tidur RS. BOR yang ideal untuk suatu rumah sakit adalah antara 60 sampai dengan

80. Angka BOR yang rendah menunjukkan kurangnya pemanfaatan fasilitas

perawatan rumah sakit oleh masyarakat. Angka BOR yang tinggi (>85)

menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang tinggi, sehingga perlu

pengembangan rumah sakit atau penambahan tempat tidur. Tahun 2014 Angka

BOR di Rumah Sakit Umum Daerah Majene sebesar 77,9% sudah hampir

mencapai angka ideal tertinggi. Capaian BOR Rumah Sakit Umum Daerah Majene

Tahun 2010 sd 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

40,9

15,7

18,9

22,0

17,2

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

45,0

2010 2011 2012 2013 2014

NDR

Page 81: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

69 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 66

Capaian BOR Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: RSUD Kab. Majene

d. LOS

LOS adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang pasien. Indikator ini memberikan

gambaran tentang tingkat efisiensi dan mutu pelayanan, apabila diterapkan pada

diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih lanjut. Nilai

LOS yang ideal antara 6-9 hari. angka LOS di Kabupaten Majene sebesar 4,1 hari

dan belum mencapai angka ideal karena masih dibawah 6-9 hari. Capaian LOS

Rumah Sakit Umum Daerah Majene selama lima tahun terakhir belum mencapai

angka ideal selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 67

Capaian LOS Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: RSUD Kab. Majene

70,3

84,2

62,2

82,477,9

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

2010 2011 2012 2013 2014

BOR

5,4 5,35,0

3,9 4,1

0,0

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

2010 2011 2012 2013 2014

LOS

Page 82: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

70 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

e. TOI

TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah digunakan

sampai saat digunakan kembali (rata-rata lama tempat tidur kosong antara pasien

satu dengan pasien berikutnya). Idealnya tempat tidur kosong pada kisaran 1-3 hari.

Capaian TOI di Rumah Sakit Umum Majene sebesar 1,4 telah mencapai angka

ideal. Capaian TOI Rumah Sakit Umum Daerah Majene sejak tahun 2011 sampai

tahun 2014 telah mencapai angka ideal selengkapnya disajikan dalam gambar

berikut.

Gambar 68

Capaian TOI Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Majene Tahun 2010-2014

Sumber: RSUD Kab. Majene

5. Layanan Kefarmasian

Ketersediaan obat meliputi jumlah persediaan obat, jumlah kebutuhan dan

prosentase ketersediaan obat generik. Prosen ketersediaan dihitung menggunakan

indikator obat panduan yang berisi item obat yang sering digunakan, wajib tersedia

untuk beberapa penyakit menular dan sangat dibutuhkan untuk pengobatan sepuluh

penyakit dasar terbanyak. Target ketersediaan obat yang ideal adalh 100% yaitu 12

bulan.

Distribusi obat di Kabupaten Majene tahun 2014 sebesar Rp. 234.564.711,-.

Puskesmas dengan jumlah distribusi obat terbanyak Puskesmas Pamboang sebesar

rp. 45.240.270,- dan puskesmas dengan distribusi obat terendah puskesmas

Salutambung sebesar Rp. 5.326.002,-. Apabila di bandingkan dengan Puskesmas

Banggae I dengan jumlah kunjungan rawat jalan yang hampir sama distribusi obat

di Puskesmas Pamboang sangat tinggi. Begitupula dengan distribusi obat di

Puskesmas Sendana I cukup tinggi dibanding puskesmas lainnya. Distribusi obat

meurut puskesmas di Kabupaten Majene tahun 2014 selengkapnya disajikan pada

gambar berikut.

2,3

1,0

3,0

1,1

1,4

0,0

0,5

1,0

1,5

2,0

2,5

3,0

3,5

2010 2011 2012 2013 2014

TOI

Page 83: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

71 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 69

Jumlah Distribusi Obat Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Gudang Farmasi Kab. Majene

Dalam 10 Pemakaian obat terbanyak di Kabupaten Majene tahun 2014

antibiotik dan Dexa masih termasuk. Meskipun antibiotik merupakan salah satu

obat dewa dalam pengobatan pasien, karena dapat membunuh bakteri-bakteri

penyebab timbulnya penyakit. Namun penggunaan antibiotik yang kurang cermat

dapat menyebabkan berbagai dampak negatif mungkin saja belum dirasakan secara

langsung saat ini namun dampak kemasa depan yang akan datang sangat besar.

Oleh karena itu Pemakaian antibiotik hanya bisa diresepkan oleh dokter. Berikut

disajikan gambar 10 pemakaian obat terbanyak di Kabupaten Majene tahun 2014.

BANGGAE I

TOTOLI

BANGGAE II

LEMBANG

PAMBOANG

SENDANA I

SENDANA II

TAMMERODO

MALUNDA

ULUMANDA

SALUTAMBUNG

Rp19.368.844

Rp9.734.841

Rp19.714.733

Rp27.699.541

Rp45.240.270

Rp38.270.290

Rp15.366.928

Rp16.266.651

Rp28.708.880

Rp8.867.731

Rp5.326.002

Jml Distribusi Obat

Page 84: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

72 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 70

10 Pemakaian Obat Terbanyak di Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Gudang Farmasi Kab. Majene

C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk

menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Masalah gizi adalah

gangguan kesehatan seseorang/masyarakat yang disebabkan tidak seimbangnya

pemenuhan kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Berbagai upaya

perbaikan gizi yang telah dilakukan di Kabupaten Majene dalam upaya menanggulangi

masalah gizi antara lain melalui :

1. Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita

Partisipasi masyarakat dalam perbaikan gizi bagi balita dapat ditunjukkan dari

indikator jumlah balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran balita (D/S).

Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahui

adanya gangguan pertumbuhan (growth faltering) secara dini. Untuk mengetahui

pertumbuhan tersebut, penimbangan balita setiap bulan sangat diperlukan.

Jumlah sasaran balita di Kabupaten Majene Tahun 2014 sebanyak 15.804 orang.

Jumlah balita yang ditimbang sebanyak 12.493 orang dengan cakupan

penimbangan balita (D/S) di posyandu sebesar 79,0 %. Capaian penimbangan

balita (D/S) meningkat dibanding tahun 2013 tetapi belum mencapai target

penimbangan (D/S) tahun 2014 sebesar 85%. Cakupan penimbangan balita (D/S)

tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut

VIT B COMP

PCT

CTM

VIT C

GG

DEXA

VIT B1

VIT B6

AMOXICILIN

SF

620.874

523.699

496.208

438.616

287.199

281.672

256.465

237.560

234.891

230.916

Jml Obat

Page 85: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

73 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 71

Cakupan Penimbangan Balita (D/S)

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Capaian penimbangan balita (D/S) di Puskesmas , dari 11 puskesmas yang

ada 6 puskesmas yang telah mencapai target yaitu puskesmas Pamboang,

Puskesmas Malunda, Puskesmas Lembang, Puskesmas Sendana II, Puskesmas

Banggae II dan Puskesmas Salutambung. Capaian terendah pada Puskesmas Totoli

dan Puskesmas Ulumanda. Selengkapnya disajikan pada gambar berikut.

Gambar 72

Cakupan Penimbangan Balita (D/S) Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Belum tercapainya target cakupan D/S dipengaruhi oeh kerjasama dengan

lintas sektor terkait belum maksimal. Untuk meningkatkan cakupan telah

dilaksanakan kegiatan diseminasi D/S tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

66,2

88,872,1 77,2 79,0

0,0

50,0

100,0

2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

% Cakupan Penimbangan Balita

72,4 60,6 80,3 82,0 93,2 86,3 81,6 74,5 82,4 66,4 80,7 79,0 0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

% Cakupan Penimbangan Balita Target

Page 86: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

74 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

2. Pemberian Tablet Besi

Pada tahun 2014 jumlah sasaran ibu hamil yang ada 4.172 orang dan yang

mendapatkan pemberian tablet besi atau Fe 1 (30 tablet) sejumlah 3.899 orang

(93,5%) dan Fe 3 (90 tablet) sejumlah 3.121 orang (74.8%). Berikut ini disajikan

Gambar cakupan Pemberian tablet Fe1 dan Fe 3 tahun 2010 sd 2014.

Gambar 73

Pemberian tablet besi (Fe) Pada Ibu Hamil

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet penambah darah (Fe) selama

tahun 2010-2014 terlihat fluktuatif, dan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir (tahun

2013 dan 2014) ada kecenderungan penurunan cakupan. Penurunan cakupan Fe1

dan Fe3 dipengaruhi oleh penurunan Cakupan Kunjungan K1 dan K4. Sebaran

cakupan pemberian tablet tambah darah Fe1 dan Fe3 pada ibu hamil menurut

Puskesmas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 74

Pemberian tablet besi (Fe) Pada Ibu Hamil Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

100,0 100,0111,0 107,5

93,5

80,9 85,091,8 86,4

74,8

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

2010 2011 2012 2013 2014

Fe3

Fe1

96,0 98,5

81,2

101,5

80,495,8 95,6 92,1 93,2

102,1 108,293,5

80,262,1

71,0

95,5

66,883,2 79,6 75,5

61,176,2 81,2 74,8

0,0

30,0

60,0

90,0

120,0

150,0

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

Fe1 Fe3

Page 87: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

75 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Puskesmas dengan cakupan Fe1 diatas 100% adalah Puskesmas Salutambung,

Puskesmas Ulumanda, Puskesmas Lembang dan terendah Puskesmas Pamboang

sebesar 80,4% dan Puskesmas Banggae II sebesar 81,2%. Cakupan Fe3 tertinggi

pada Puskesmas Lembang sebesar 95,5% dan Cakupan terendah pada Puskesmas

Malunda sebesar 61,1%. Cakupan pemberian tablet tambah darah terkait erat

dengan antenatal care (ANC). Analisis cakupan K4 dengan Fe3 sering

menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup besar, hal ini disebabkan karena

belum optimalnya koordinasi sistem pencatatan dan pelaporan antar program

terkait.

Selain itu masih ada peluang lain untuk dapat meningkatkan cakupan

pemberian tablet Fe3, yaitu dengan meningkatkan integrasi kegiatan, khususnya

antara program gizi dan program Kesehatan Ibu dan Anak, karena selama ini

kerjasama tersebut belum secara optimal dilakukan.

3. Pemberian Vitamin A

Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6-11 bulan)

diberikan kapsul vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1-4 tahun) diberikan

kapsul vitamin A 200.000 SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI,

sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Dalam 5

tahun terakhir cakupan pemberian vitamin A 2x pada balita rata-rata di atas 80%.

Pada tahun 2014 cakupan pemberian vitamin A 2x pada balita sebesar 88,6% dan

cakupan pemberian pemberian vitamin A pada bayi sebesar 92,0%.

Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas tahun 2014 sebesar 87,5%

menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan cakupan pemberian vitamin

A ibu nifas dipengaruhi oleh menurunnya cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun

2014. Persentase cakupan pemberian vitamin A balita dan Ibu nifas dalam 5 tahun

terakhir seperti gambar berikut.

Gambar 75

Cakupan Pemberian Vit A Pada Bayi, Balita Dan Ibu Nifas

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

97,9

66,955,1

91,5 92,0

89,7

84,6 90,5

87,6 88,6

72,5 100,0 103,8

101,487,5

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

2010 2011 2012 2013 2014

Bayi Balita Bufas

Page 88: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

76 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 76

Cakupan Pemberian Vit A Pada Bayi, Balita Dan Ibu Nifas Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Gambar diatas memperlihatkan bahwa hanya Puskesmas Banggae I, Puskesmas

Totoli dan Puskesmas Ulumanda yang cakupan pemberian vitamin A pada Balita

dibawah 85%. Hal ini dipengaruhi juga oleh rendahnya cakupan D/S pada

Puskesmas tersebut. Untuk lebih meningkatkan cakupan pemberian Vitamin A

pada Balita dilaksanakan kegiatan sweeping Vitamin A ditingkat rumah tangga,

PAUD dan TK.

4. Pemberian Asi Ekslusif dan MP ASI

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui

secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui

anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapatkan makanan

pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Untuk kegiatan pemantaun ASI eksklusif yang dilakukan pada sasaran yang berusia 0

– 6 bln yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, dan mineral,

berdasarkan recall 24 jam, dari 3.278 bayi yang ada sebanyak 1.587 bayi (48,4%), pada

tahun 2014, masih dibawah target yang harus dicapai sebesar 75%.

Dalam 2 tahun terakhir cakupan pemberian ASI eksklusif terus mengalami

penurunan, cakupan tahun 2014 sebesar 48,4%. Ada beberapa hal yang

mempengaruhi terutama perbedaan defenisi operasional tentang ASI Ekslusif

ditingkat program. Cakupan pemberian ASI Ekslusif 5 tahun terakhir dapat dilihat

pada gambar berikut.

54,1

96,1

47,8

91,2

104,8 108,7 105,497,0

108,7100,8 105,2

92,0

67,3 60,6

88,6 87,2107,9

91,8 96,8 98,1 99,777,5

95,1 87,5

64,1 69,1 78,8 88,1 107,2 95,8 98,8 97,8 101,9 83,1 97,5 88,60,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

Bayi Balita Bufas

Page 89: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

77 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 77

Cakupan Pemberian ASI Ekslusif

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Pada tahun 2014 capaian puskesmas rata-rata di bawah target yaitu 75% kecuali

pada Puskesmas Pamboang dengan cakupan tertinggi sebesar 103,6%. Cakupan

pemberian ASI eksklusif 6 bulan tahun 2014 menurut Puskesmas dapat dilihat pada

gambar di bawah.

Gambar 78

Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif 6 bulan selama tahun

2014 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi Perda ASI di tingkat Kabupaten dan

Kecamatan, Pembentukan Tim KP-ASI ditingkat Desa/Kelurahan serta pengadaan

ruang menyusui diberbagai tempat terutama di sarana pemerintah.

27,7

62,0 63,4

55,148,4

2010 2011 2012 2013 2014

% ASI Eksklusif

37,851,0

22,335,2

103,6

54,440,4 44,5

35,6

61,5

27,4

48,4

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

% ASI Eksklusif Target 75%

Page 90: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

78 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

D. UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Rumah Tangga Ber PHBS

Rumah Tangga ber-PHBS berarti mampu menjaga, meningkatkan dan

melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman

penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat. Penerapan

PHBS di rumah tangga merupakan tanggung jawab setiap anggota rumah tangga,

yang juga menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota beserta jajaran

sektor terkait untuk memfasilitasi kegiatan PHBS di rumah tangga agar dapat

dijalankan secara efektif.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh

untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan, baik pada masyarakat

maupun pada keluarga. Artinya harus ada komunikasi antara kader dengan

keluarga/ masyarakat untuk memberikan informasi dan melakukan pendidikan

kesehatan.

Indikator yang digunakan dalam pendataan PHBS meliputi sebelas indikator

perilaku, antara lain persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI

eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan

dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di

rumah, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, tidak

merokok di dalam rumah. Berikut disajikan gambar persentase rumah tangga ber

PHBS lima tahun terakhir.

Gambar 79

Persentase Rumah Tangga Ber PHBS

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Capaian untuk tingkat Kabupaten tahun 2014 untuk persentase pencapaian

rumah tangga yang ber-PHBS mencapai 68,0 %, menurun dibandingkan dengan

tahun 2013 sebesar 70,6%. Persentase rumah tangga yang ber-PHBS tahun 2014

belum mencapai target Renstra RPJMN 2010‐ 2014 yaitu sebesar 70%.

Cakupan Rumah tangga berPHBS menurun dikarenakan sampel yang diambil

untuk setiap tahunnya berbeda-beda dari tiap rumah tangga disetiap Kecamatan,

Desa/Kelurahan diwilayah kerja Puskesmas masing-masing. Dengan adanya

perbedaan sampel maka persentase RT berPHBS hasilnya akan berbeda-beda pula.

Rumah tangga yang sudah disampel untuk tahun-tahun sebelumnya tetap dilakukan

53,343,8

61,870,6 68,0

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

% Rumah Tangga Ber PHBS

Page 91: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

79 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

pembinaan dan pemantauan. Pada tahun sebelumnya sampel yang digunakan untuk

rumah tangga adalah daerah yang mudah dijangkau dan tahun 2014 yaitu daerah

yang sulit dijangkau dan kurang informasi tentang kesehatan. Untuk itu promosi

kesehatan perlu lebih ditingkatkan sampai kedaerah-daerha yang terpencil supaya

semua anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku

hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Sehingga pada tahun mendatang pencapaian rumah tangga yang ber-PHBS dapat

mencapai target Renstra.

Meskipun demikian, ada beberapa Puskesmas yang telah mencapai target

Renstra seperti Puskesmas Banggae I sebesar 88,5%,Puskesmas Banggae II sebesar

78,3%, Puskesmas Lembang sebesar 78,3%, dan Puskesmas Malunda sebesar

73,1%. Sedangkan capaian terendah adalah Puskesmas Sendana II sebesar 38,4%,

Puskesmas Ulumanda sebesar 38,5% dan Puskesmas Salutambung sebesar 38,5%.

Gambaran persentase rumah tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

di Puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 80

Persentase Rumah Tangga Ber PHBS Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Untuk meningkatkan capaian persentase rumah tangga berPHBS di Kabupaten

Majene dilaksanakan kegiatan Kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait

dalam hal informasi dan penyuluhan tentang indikator PHBS rumah tangga dan

tatanan PHBS yang lain. Tahun yang akan datang akan dibentuk TP- PHBS tingkat

Kabupaten Majene, serta melakukan penyuluhan melalui kelompok pengajian

Majelis Ta’lim dan Tim Penggerak PKK didaerah khususnya wilayah kerja

puskesmas masing-masing.

88,5

68,9 78,3 78,3

82,7

66,3

38,4

63,9 73,1

38,5 38,5

68,0

- 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0

100,0

% Rumah Tangga Ber PHBS Target

Page 92: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

80 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

2. Pengembangan UKBM

Dalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan kesadaran setiap anggota

masyarakat akan pentingnya perilaku sehat, berkeinginan, serta berdaya untuk

hidup sehat. Masyarakat bersinergi membangun kondisi lingkungan yang kondusif

untuk hidup sehat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di desa dan kelurahan.

a. Desa Siaga

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah – masalah

kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah

desa telah menjadi Desa Siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang –

kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang dikelola oleh seorang

bidan dan 2 (dua) orang kader (minimal), diadakannya pelatihan bagi bidan

kader dan tokoh masyarakat (toma) dan fasilitator kecamatan. jumlah desa di

Kabupaten Majene tahun 2014 sebanyak 82 desa/kelurahan dengan desa siaga

sebanyak 67 desa/kelurahan atau 81.7 %, ini meningkat dibandingkan dengan

tahun 2013. Adanya peningkatan desa siaga pada tahun 2014 dipengaruhi oleh

faktor karena adanya forum desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas, adanya

program desa binaan untuk Kabupaten, Desa/Kelurahan di tiap Puskesmas se

kabupaten Majene, adanya partisipasi mandiri dari Desa/Kelurahan dalam

bentuk penganggaran melalui penganggaran ADD untuk sektor Kesehatan serta

adanya anggaran dari dana APBD Dinas Kesehatan Kabupaten, BOK dan ADD

dalam hal pelaksanaan kegiatan Desa/Kelurahan Siaga Aktif (misalnya SMD,

FMD dan MMD). Cakupan desa siaga aktif lima tahun terakhir disajikan dalam

gambar berikut.

Gambar 81

Cakupan Desa Siaga Aktif

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Cakupan desa siaga aktif disetiap wilayah kerja puskesmas yang ada di

Kabupaten Majene hanya 4 Puskesmas yang yang belum mencapai target SPM

tahun 2014 sebesar 80% yaitu Puskesmas Lembang sebesar 75%, Puskesmas

Sendana II sebesar 28,6%, Puskesmas Malunda sebesar 58,3% dan Puskesmas

Ulumanda sebesar 60%. Meskipun cakupan desa siaga telah meningkat namun

22,5

57,5

43,9

59,8

81,7

2010 2011 2012 2013 2014

% Desa Siaga

Page 93: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

81 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

strata desa siaga di Kabupaten Majene tahun 2014 sebagian besar masih berda

pada strata pratama yaitu 62,7%. Untuk meningkatkan cakupan desa siaga di

Kabupaten Majene dilakukan SMD dan MMD I,MMD II dan MMD III ditiap

Desa/Kelurahan sebagai wujud dari perkembangan UKBM dan penyelesaian

masalah yang ada, Forum desa/kelurahan siaga aktif lebih ditingkatkan lagi dan

lebih bertanggungjawab didalam pokja-pokja yang telah ada, Program

Desa/Kelurahan binaan yang ada menjadi contoh bagi Desa/Kelurahan yang

belum aktif untuk desa siaganya supaya menjadi acuan untuk perkembangan

UKBM Desa Siaga, serta dukungan dana ADD Desa/kelurahan sebagai wujud

kerjasama Desa/Kelurahan untuk perkembangan UKBM dan kesejahteraan

serta kesehatan masyarakat di desanya. Cakupan desa siaga aktif menurut

puskesmas tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 82

Cakupan Desa Siaga Aktif Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

b. Poskesdes

Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/ menyediakan pelayanan

kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Kegiatan Poskesdes antara lain

melakukan pengamatan epidemiologi penyakit menular berpotensi KLB,

penanggulangan penyakit menular, pengamatan balita kurang gizi,

kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan pelayanan kesehatan dasar.

Jumlah Poskesdes tahun 2014 sebanyak 66 unit. Distribusi jumlah Poskesdes

terbanyak pada wilayah kerja Puskesmas Pamboang dan Puskesmas Sendana I

sebanding dengan jumlah desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas

Pamboang dan Puskesmas Sendana I. Berikut disajikan gambar distribusi

jumlah poskesdes per puskesmas.

100,0 80,0 100,0 75,0 100,0 100,0 28,6 85,7 58,3 60,0 100,0 81,70,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

Desa Siaga Target desa Siaga

Page 94: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

82 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Gambar 83

Distribusi Jumlah Poskesdes Per Puskesmas

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

c. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu UKBM yang dilaksanakan oleh, dari dan

bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan

kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi masyarakat

terutama ibu, bayi dan anak.

Dalam menjalankan fungsinya, Posyandu diharapkan dapat melaksanakan

5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,

imunisasi, gizi dan penanggulangan diare.

Pada tahun 2014 terdapat 314 posyandu di Kabupaten Majene, jika

dibandingkan dengan jumlah desa dan kelurahan, maka rasio Posyandu

terhadap desa/ kelurahan adalah 2,0 . Informasi selengkapnya mengenai strata

Posyandu menurut Kabupaten/kota pada tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar

berikut ini.

Gambar 84

Persentase Posyandu Menurut Strata

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

- 2 4 6 8

10 12 14 16

1

4 3 1

16

11

3

9 8 6

4

Jumlah Poskesdes

32

144

123

1510,2

45,939,2

4,8

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Pratama Madya Purnama Mandiri

Jumlah Posyandu

%

Page 95: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

83 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Berdasarkan laporan Puskesmas dalam 5 tahun terakhir (2008-2012),

jumlah posyandu cenderung mengalami peningkatan. Jumlah Posyandu pada

tahun 2010 sebanyak 246 posyandu dan meningkat menjadi 314 posyandu pada

tahun 2014. Persentase posyadndu aktif di Kabupaten Majene tahun 2010 sd

2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 85

Persentase Posyandu Aktif

Kabupaten Majene Tahun 2010 - 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

Seiring dengan peningkatan jumlah Posyandu tidak diiringi peningkatan

secara kualitatifjumlah posyandu strata pratama dan madya lebih besar

dibanding strata purnama dan strata mandiri. Hal ini disebabkan masih

banyaknya posyandu yang jumlah kader aktifnya tidak memenuhi persyaratan

baik dari segi jumlah maupun keterampilan petugasnya. Apalagi dipengaruhi

juga dengan indikator tingkat perkembangan posyandu yang memang belum

memenuhi kategori posyandu aktif (purnama & mandiri. Banyaknya posyandu

yang baru beroperasi juga mempengaruhi tingkat perkembangannya.

Untuk meningkatkan persentase posyandu akti telah dilaksanakan

refreshing kader dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

kader posyandu, melaksanakan kegiatan UKBM sebagai penunjang kegiatan

posyandu serta melakukan sosialisasi tentang pentingnya dana sehat di

posyandu hal ini sejalan dengan kegiatan revitalisasi Posyandu yang terus

dilaksanakan oleh semua sektor/pihak terkait.

246 244

273285

314

97 100

70

130 138

39,4 4125,6

45,6 43,90

50

100

150

200

250

300

350

2010 2011 2012 2013 2014

Jml Posyandu

Jml Posyandu Aktif

% Posyandu Aktif

Page 96: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

84 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu pendukung di segala level pelayanan

kesehatan. Dan dengan terpenuhinya sumber daya kesehatan, diharapkan juga dapat

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat

akan terjaga. Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan

sumber daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang

dengan kebutuhan. Sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator

kecukupan sebagai berikut :

A. SARANA KESEHATAN

Penyediaan sarana kesehatan melalui Puskesmas dan jaringannya, Rumah Sakit ,

Sarana Farmasi dan sarana kesehatan lainya diharapkan dapat menjangkau masyarakat

terutama masyarakat di pedesaan agar mendapatkan pelayanan kesehatan dengan

mudah dan bermutu.

1. Puskesmas

Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Kesehatan

Kabupaten Majene yang berperan sebagai umit pelayanan kesehatan tingkat

pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya

kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan

kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan motivasi serta kebijakan pemerintah

daerah setempat.Puskesmas memiliki fungsi antara lain sebagai a) pusat

pembangunan berwawasan kesehatan; b) pusat pemberdayaan masyarakat; c) pusat

pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan d) pusat pelayanan kesehatan

perorangan primer.

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai ditingkat

Kecamatan. Sampai dengan Tahun 2014, jumlah Puskesmas di Kabupaten Majene

berjumlah 11 unit yang terdiri dari 6 Puskesmas perawatan(Puskesmas Pamboang,

Puskesmas Sendana I, Puskesmas Sendana II, Puskesmas Tammerodo, Puskesmas

Malunda, Puskesmas Ulumanda) dan 5 Puskesmas non perawatan (Puskesmas

Banggae I, Puskesmas Totoli, Puskesmas Banggae II, Puskesmas Lembang,

Puskesmas Salutambung) yang tersebar di 8 Kecamatan. Rasio Puskesmas terhadap

penduduk sebesar 7,0 per 100.000 penduduk, artinya setiap 100.000 penduduk

dilayani oleh 7 Puskesmas atau 1 Puskesmas melayani 14.367 penduduk. Kondisi

tersebut menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas di Kabupaten Majene sudah

memenuhi dari target nasional (1 Puskesmas rata-rata melayani 30.000 penduduk).

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di

wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa

Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Jumlah

puskesmas pembantu di tahun 2014 sebanyak 34 unit dengan kondisi baik 30 unit,

rusak ringan 2 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak berat 1 unit. Jumlah Poskesdes

pada tahun 2014 sebanyak 66 unit. Distribusi sarana pendukung Puskesmas secara

rinci dapat dilihat pada tabel berikut.

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Page 97: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

85 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Tabel 9

Jumlah Pustu dan Poskesdes

Kabupaten Majene Tahun 2014

NO PUSKESMAS JML PUSTU JML POSKESDS

1 BANGGAE I 1 1

2 TOTOLI 1 4

3 BANGGAE II 3 3

4 LEMBANG 2 1

5 PAMBOANG 6 16

6 SENDANA I 6 11

7 SENDANA II 4 3

8 TAMMERODO 4 9

9 MALUNDA 2 8

10 ULUMANDA 5 6

11 SALUTAMBUNG 0 4

JUMLAH 34 66 Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

2. Rumah Sakit

Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang bergerak dalam

upaya kuratif dan rehabilitatif serta merupakan sarana pelayanan rujukan dari

Puskesmas. Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah

Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang

biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio

terhadap jumlah penduduk.

Pada tahun 2014 Kabupaten Majene tetap memiliki 1 unit Rumah Sakit Umum

Daerah milik pemerintah setempat dengan klasifikasi Tipe C, yang merupakan

salah satu pusat pelayanan kesehatan pada masyarakat selain Puskesmas yang

bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit juga berfungsi

sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan khususnya di Kabupaten Majene,

bahkan seringkali memberikan pelayanan kesehatan rujukan dari Kabupaten

terdekat lainnya.

3. Sarana Farmasi

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana

kesehatan adalah tersedianya sarana farmasi. Sampai Tahun 2014 di Kabupaten

Majene terdapat 10 apotek, 8 toko obat dan 1 UPTD Gudang Farmasi Kabupaten.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 67.

B. TENAGA KESEHATAN

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan

adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan kesehatan di masyarakat.

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mendefinisikan bahwa

yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri

dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui

Page 98: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

86 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan

untuk melakukan upaya kesehatan.

Sedangkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang

Tenaga Kesehatan, maka tenaga kesehatan terbagi atas 7 (tujuh) jenis tenaga yaitu

tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga

keterapian fisik dan tenaga keteknisian medis Jumlah seluruh tenaga kesehatan yang

ada di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Majene sampai dengan akhir tahun 2014

adalah 617 orang yang terdiri dari tenaga dokter (spesialis, umum, gigi), bidan, perawat

dan perawat gigi, tenaga kefarmasian, gizi, kesehatan masyarakat, sanitasi, teknisi

medis, fisioterapis serta tenaga penunjang dan pendukung kesehatan lainnya. Khusus

tenaga kesehatan yang ada di puskesmas sebanyak 406 orang.

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis

Jumlah dokter spesialis di Kabupaten Majene hingga akhir tahun 2014 hanya 3

orang yang terdiri dari spesialis anak, Spesialis Kandungan dan spesialis bedah.

Sedangkan dokter umum sebanyak 12 orang dengan rasio sebesar 7,6 per 100.000

penduduk. Bila dibandingkan dengan rasio dokter umum menurut Kepmenkes

1202 tahun 2003 yaitu 40 per 100.000 penduduk, maka Kabupaten Majene masih

sangat kekurangan tenaga dokter umum untuk melayani kesehatan masyarakat,

terutama pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Sama halnya dengan

kebutuhan tambahan dokter spesialis yang jumlahnya masih sangat kurang di

Kabupaten Majene. Jumlah dokter gigi 10 orang dengan rasio 6,3 per 100.000

penduduk. Sedangkan rasio menurut Kepmenkes 1202 tahun 2003 adalah 11 per

100.000 penduduk, sehingga dapat berarti di Kabupaten Majene juga masih

kekurangan tenaga dokter gigi.

Dari seluruh jumlah tenaga kesehatan, dokter umum yang bertugas di

puskesmas 7 orang, belum memenuhi kebutuhan tenaga dokter umum belum

merata dikarenakan ada 4 Puskesmas yang tidak memiliki dokter umum. Dokter

umum yang ada di puskesmas yang tersebut adalah kepala puskesmas/pejabat

struktural . Jumlah dokter gigi yang bertugas di puskesmas pada tahun 2014

sebanyak 8 orang. Sama halnya dengan distribusi tenaga dokter umum, tenaga

dokter gigi pun tidak terdistribusi dengan baik bahkan terkesan ketenagaan dokter

gigi terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Terdapat 4 puskesmas yang tidak

memiliki dokter gigi dan ada 1 puskesmas yang memiliki 2 orang dokter gigi.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Puskesmas di Kabupaten Majene

pihak puskesmas melakukan kontrak tenaga medis yang diperpanjang setiap 3

bulan dengan sistem penggajian menggunakan dana kapitasi JKN. Jumlah tenaga

medis di fasilitas kesehatan tahun 2014 lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran

tabel 72.

2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan

Jumlah bidan pada tahun 2014 sebanyak 171 orang dengan rasio 210,9 per

100.000 penduduk,telah melampaui jumlah rasio bidan yang diharapkan mencapai

100 per 100.000 penduduk. Jumlah perawat yang ada pada tahun 2014 sebanyak

205 orang dengan rasio 129,7 per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan

rasio menurut Kepmenkes 1202 tahun 2003, rasio perawat diharapkan 117 per

Page 99: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

87 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

100.000 penduduk, berarti tenaga perawat di Kabupaten Majene sudah telah

melampaui bahkan di atas target.

Jumlah tenaga bidan yang tersebar di seluruh puskesmas pada tahun 2014

sebanyak 154 orang, jumlah tenaga perawat sebanyak 144 orang dan perawat gigi

11 orang. Meskipun tenaga bidan dan perawat terbilang telah mencukupi namun

distribusi di tiap puskesmas sangat tidak merata. Ada puskesmas yang memiliki

tenaga berlebih dan ada pula yang sangat kekurangan terutama di daerah yang

terpencil. Jumlah tenaga keperawatan di fasilitas kesehatan tahun 2014 lebih

jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 73.

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian

Tenaga Kefarmasian sebanyak 17 orang dengan rasio 10,8 per 100.000

penduduk. Bila dibandingkan dengan rasio menurut Kepmenkes 1202 tahun 2003,

rasio tenaga kefarmasian diharapkan 10 per 100.000 penduduk, berarti tenaga

kefarmasian di Kabupaten Majene sudah mencukupi bahkan di atas target. Tenaga

Kefarmasian terdiri dari tenaga teknis kefarmasian (sarjana farmasi,analis farmasi

dan asisten apoteker) sebanyak 7 orang dan apoteker sebanyak 10 orang.

Jumlah tenaga kefarmasian di puskesmas tahun 2014 (terdiri dari apoteker,

sarjana farmasi dan asisten apoteker) di seluruh puskesmas sebanyak 9 orang, tetapi

ada 3 puskesmas yang tidak memiliki tenaga kefarmasian yaitu Puskesmas Sendana

II, Puskesmas Malunda dan Puskesmas Ulumanda. Distribusi tenaga kefarmasian

di puskesmas lebih banyak berada di daerah Ibukota Kabupaten.Ada 1 puskesmas

yang memiliki 2 tenaga kefarmasian yaitu Puskesmas Tammerodo. Distribusi

tenaga kefarmasian di tiap Puskesmas lebih rinci dapat dilihat pada lampiran tabel

74.

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi

Tenaga Gizi pada tahun 2014 sebanyak 12 orang dengan rasio 7,6 per 100.000

penduduk. Bila dibandingkan dengan rasio menurut Kepmenkes 1202 tahun 2003,

rasio tenaga gizi diharapkan 22 per 100.000 penduduk, maka dapat dikatakan

bahwa Kabupaten Majene masih sangat kekurangan tenaga gizi. Dimana

diharapkan dengan adanya tenaga gizi yang mencukupi dan melaksanakan tugasnya secara professional dapat meningkatkan status gizi masyarakat yang lebih

baik lagi, khususnya dalam penanganan masalah gizi buruk pada masyarakat.

Jumlah Tenaga Gizi yang bertugas di puskesmas hanya 10 orang. Terdapat 2

puskesmas tidak memiliki seorang tenaga gizi yaitu puskesmas Tammerodo dan

Puskesmas Ulumanda. Sedangkan ada 1 puskesmas yang memiliki dua tenaga

Distribusi tenaga gizi di tiap Puskesmas lebih rinci dapat dilihat pada lampiran tabel

76.

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan

Tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 15 orang dengan rasio 9,5 per 100.000

penduduk. Bila dibandingkan dengan rasio menurut Kepmenkes 1202 tahun 2003,

rasio tenaga kesehatan masyarakat diharapkan 40 per 100.000 penduduk, maka

Kabupaten Majene juga masih sangat kekurangan tenaga kesehatan masyarakat.

Secara khusus, tenaga kesehatan masyarakat terdiri dari beberapa tenaga fungsional

diantaranya administrasi kesehatan, epidemiolog, gizi, sanitarian dan promosi

kesehatan masyarakat. Tenaga Sanitasi sebanyak 13 orang dengan rasio 8,2 per

Page 100: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

88 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan rasio menurut Kepmenkes 1202

tahun 2003, rasio tenaga sanitasi diharapkan 40 per 100.000 penduduk, berarti

tenaga sanitasi masih kurang. Berdasarkan disiplin ilmunya, tenaga sanitasi

diharapkan dapat bekerja secara profesional dalam upaya perbaikan kualitas

lingkungan.

Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat yang ada puskesmas untuk tahun 2014

sebanyak 10 orang. Terdapat 4 Puskesmas yang tidak memiliki tenaga kesehatan

masyarakat yaitu Puskesmas Banggae II, Puskesmas Sendana I, Puskesmas

Tammerodo dan Puskesmas Ulumanda sedangkan ada 3 puskesmas yang memiliki

2 tenaga kesehatan masyarakat. Jumlah Tenaga Sanitasi yang bertugas di

puskesmas adalah sebanyak 13 orang, tetapi tidak semua Puskesmas memiliki

tenaga sanitasi disebabkan distribusi tenaga yang kurang efektif. Terbukti bahwa

terdapat 1 Puskesmas yang sama sekali tidak memiliki tenaga sanitasi dan terdapat

pula 3 Puskesmas yang memiliki tenaga sanitasi yang berlebih. Jumlah tenaga

kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lingkungan Lebih jelasnya dapat

dilihat pada lampiran tabel 75.

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis

Tenaga Teknisi Medis pada tahun 2014 sebanyak 19 orang dengan rasio 12,0

per 100.000 penduduk. Sedangkan tenaga Fisioterapis yang ada hingga akhir tahun

2014 hanya sebanyak 7 orang dengan rasio 4,4 per 100.000 penduduk.

Khusus untuk tenaga teknisi medis dan fisioterapis di Kabupaten Majene

hingga akhir tahun 2014 masih termasuk minim. Teknisi medis yang ada di

puskesmas sebanyak 8 terdiri dari tenaga analis laboratorium sebanyak 6 orang

dan teknisi gigi sebanyak 2 orang, berarti masih banyak Puskesmas yang tidak

memiliki tenaga analis laboratorium dan teknisi gigi. Sedangkan untuk tenaga

fisioterapis yang tercatat sebanyak 5 orang. Terdapat 7 puskesmas yang tidak

memiliki tenaga fisoterapis sedangkan ada 1 puskesmas yang memiliki 2 tenaga

fisioterapis. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 77 dan tabel 78.

7. Jumlah Tenaga Penunjang / Pendukung Kesehatan

Tenaga penunjang/pendukung kesehatan terdiri dari pejabat struktural, staf

penunjang administrasi,staf penunjang teknologi, staf penunjang perencanaan,

tenaga pendidik, tenaga kependidikan, juru dan tenaga penunjang kesehatan

lainnya. . Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang ada di Kabupaten Majene

tahun 2014 sebanyak 120 orang terdiri dari pejabat struktural sebanyak 41 orang,

staf penunjang administrasi sebanyak 45 orang, staf penunjang perencanaan

sebanyak 6 orang, juru sebanyak 5 orang dan tenaga penunjang kesehatan lainnya

sebanyak 23 orang.

Jumlah Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang ada puskesmas untuk

tahun 2014 sebanyak 27 orang terdiri dari pejabat struktural sebanyak 11 orang,

staf penunjang administrasi sebanyak 13 orang dan Juru sebanyak 5 orang. Jumlah

tenaga penunjang/pendukung kesehatan Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran

tabel 80.

Page 101: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

89 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pada tahun 2009 pemerintah telah mengeluarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang

kesehatan yang dalam salah satu pasal untuk meningkatkan pembiayaan kesehatan,

dimana seluruh Kabupaten/kota dan Provinsi harus mengalokasikan 10% anggaran

untuk kesehatan dari Total APBD I/II diluar biaya gaji. Pembiayaan program dan

kegiatan kesehatan di Kabupaten Majene diperoleh dari berbagai sumber

diantaranya dana APBD Kabupaten dan APBN yang meliputi Dana Alokasi

Khusus (DAK), Jamkesmas/Jampersal, Tugas Pembantuan (TP) dan

Pinjaman/Hibah luar negeri (PHLN).

Persentase anggaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Majene Tahun

2014 terbesar berasal dari APBD Kabupaten Majene sebesar 38,9% senilai

Rp.40.152.484.482, dengan anggaran kesehatan per kapita sebesar Rp. 652.311,9.

Persentase anggaran di bidang kesehatan dari total APBD Kabupaten Majene

sebesar 5,3%. Ini berarti di Kabupaten Majene belum memenuhi amanat undang-

undang No.36 tahun 2009. Persentase Alokasi anggaran pembangunan kesehatan

menurut sumber dana lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 86

Persentase Alokasi Anggaran Pembangunan Kesehatan

Menurut Sumber Dana Lingkup Dinas Kesehatan

Kabupaten Majene Tahun 2014

Sumber: Data Profil Kesehatan Tahun 2014 Kab. Majene

0

10

20

30

40

50

60

70

APBD APBN PHLN

38,9

60,9

0,1

Page 102: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

90 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Berikut uraian beberapa hal penting yang dapat disimpulkan dari Profil

Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014 antara lain:

A. Situasi Derajat Kesehatan

Derajat kesehatan masyarakat dalam suatu wilayah dapat dilihat dari besarnya

angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat tersebut. Angka

kematian yang paling sering dijadikan indikator antara lain angka kematian

bayi/AKB, angka kematian anak balita dan balita/AKABA dan AKBA serta angka

kematian ibu/AKI. Adapun angka kesakitan yang dilihat adalah tingginya kejadian

penyakit khususnya penyakit menular dalam masyarakat seperti TB/Kusta,

Malaria, DBD, Diare, ISPA dan sebagainya. Sedangkan status gizi masyarakat

yang dijadikan indikator dalam hal ini antara lain banyaknya kasus BBLR, kasus

Gizi Kurang/BGM dan Kasus Gizi buruk yang ditemukan dalam masyarakat

khususnya pada anak balita.

Tahun 2014 khususnya di Kabupaten Majene Angka Kematian Bayi/AKB,

Angka Kematian Anak Balita dan Balita/AKABA dan AKBA, serta Angka

Kematian Ibu/AKI masih terbilang tinggi, dan bahkan cenderung mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah kematian bayi

pada tahun 2014 sebanyak 64 kematian (18,7/1.000 kelahiran hidup).

Jumlah kematian ibu juga menurun hingga tahun 2014 tetap sebanyak 7

kematian (204,7/100.000 kelahiran hidup). Angka ini sangatlah tinggi dimana

Puskesmas Pamboang menyumbangkan jumlah kematian terbanyak yaitu 3 kasus

dimana penyebabnya antara lain karena hipertensi dalam kehamilan dan adanya

penyakit penyerta pada ibu hamil yang tidak terdeteksi secara dini akibat

ketidakteraturan dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. Selain itu masih ada

pula yang disebabkan karena keterlambatan kontak dengan petugas kesehatan

terkait.

Dari segi kejadian penyakit yang tersebar di wilayah kerja Kabupaten Majene,

terdapat beberapa penyakit yang sangat menonjol dalam hal penemuan kasus dan

peningkatan kejadiannya antara lain penyakit TB, Kusta, Campak dan

Chikungunya dan penurunan jumlah kasus malaria, penurunan jumlah penderita

DBD dan penyakit Diare dan ISPA yang dari tahun ke tahun tetap merupakan

penyakit yang terbanyak penderitanya.

Untuk kasus TB dan Kusta, meskipun terjadi penurunan jumlah penemuan

kasus baru dari tahun sebelumnya tetap saja jumlah kasus tersebut masih terbilang

tinggi di Kabupaten Majene, dimana diharapkan tidak ada lagi kasus baru sehingga

penularan penyakit khususnya pada anak-anak tidak terjadi lagi.

Untuk kasus campak pada tahun 2014 terjadi peningkatan kasus yang

mengindikasi KLB di wilayah kerja puskesmas Totoli kelurahan Totoli

Lingkungan Garogo dengan jumlah kasus 14.

BAB VI

KESIMPULAN

Page 103: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

91 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Untuk penyakit malaria, pada tahun 2014 ditemukan sebanyak 96 kasus yang

mana 100% merupakan kasus impor dari daerah lain. Sedangkan untuk kasus

Demam Berdarah Dengue atau DBD juga terjadi penurunan kasus.

Kasus Chikungunya pada tahun 2014 terjadi peningkatan kasus yang

mengindikasi KLB diwilayah kerja Puskesmas Sendana II dengan jumlah penderita

54 orang.

Penyakit tidak menular pada tahun 2014 masih merupakan penyebab kematian

tertinggi di Kabupaten Majene.

Selain angka kematian dan angka kesakitan, derajat kesehatan suatu masyarakat

dilihat pula melalui status gizi masyarakatnya. Tahun 2014 di Kabupaten Majene,

kasus bayi lahir dengan BBLR sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun

sebelumnya, dari 9,2% menjadi 6,8 dari total kelahiran hidup dimana kasus

tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Totoli.

Hal ini disebabkan antara lain karena belum semua tenaga Bidan telah

mengikuti Pelatihan ANC Standar sehingga dalam melakukan Pemeriksaan ANC

terkadang tidak mengikuti standar yang telah ditetapkan. Selain itu, juga

disebabkan oleh belum adanya intervensi Penanggulangan Bumil KEK (Kurang

Energi Kronis) sehingga potensi Bumil melahirkan bayi BBLR sangat besar. Selain

ibu hamil yang anemia, kelahiran prematur juga dapat menjadi penyebab lahirnya

bayi dengan berat badan rendah. Sedangkan faktor dari masyarakat adalah

kurangnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat akan pentingnya

pemeriksaaan kehamilan dan perawatan kesehatan selama masa kehamilan.

Untuk kasus balita Gizi kurang pada tahun 2014, di Kabupaten Majene

ditemukan 241 balita dengan status bawah garis merah atau sekitar 1,9% dari

12.493 balita yang ditimbang, dimana terjaring pula jumlah balita gizi buruk

sebanyak 21 balita telah terjadi penurunan dibanding tahun 2013 (Kasus Gizi

Buruk ditentukan dengan menggunakan Indeks Antropometri Berat Badan menurut

Tinggi Badan (BB/TB) dan dinyatakan kasus ketika berada dibawah -3 SD) dan

seluruhnya mendapatkan perawatan kasus gizi buruk sesuai standar 100%.

B. Situasi Upaya Kesehatan

Upaya-upaya kesehatan yang dilakukan antara lain meliputi upaya pelayanan

kesehatan dasar, layanan kesehatan rujukan dan penunjang, upaya perbaikan gizi

masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan pengendalian kesehatan lingkungan

masyarakat. Berikut ringkasan uraian upaya kesehatan di Kabupaten Majene

selama Tahun 2014.

1. Cakupan pelayanan K1 telah melampaui angka 93,5% sedangkan K4

74,8%.terjadi penurunan dibandingkan tahun 2014 serta tidak mencapai target

K1 tahun 2014 sebesar 99,9% dan Target SPM K4 sebesar 95%. Untuk cakupan

K4 terdapat 2 Puskesmas yang pencapaiannya sangat rendah yaitu Puskesmas

Totoli 62,1 % dan Puskesmas Malunda 61,1%. Hal ini menunjukkan masih ada

ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Totoli dan Puskesmas Malunda tidak

melaksanakan pemeriksaan kehamilan secara lengkap. Adanya penurunan

capaian K1 dan K4 disebabkan kurangnya masyarakat tentang pentingnya

pemeriksaan kehamilan difasilitas pelayanan kesehatan sehingga ada ibu hamil

Page 104: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

92 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

yang tidak tercatat dan tidak tercatat sejak awal kehamilan serta sistem

pencatatan dan pelaporan yang belum maksimal.

2. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Majene tahun 2014

sebesar 81,6%. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2014

mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 dan telah tidak mencapai

target standar pelayanan minimal (SPM) tahun 2014 sebesar 90%. Adanya

penurunan cakupan pertolongan persalinan di Kabupaten Majene tahun 2014

disebabkan oleh masih ada ibu hamil yang melakukan persalinan di luar

wilayah Kabupaten Majene sehingga tidak tercatat dan masih banyak

masyarakat yang melakukan persalinan dengan pendampingan dukun baik di

kota maupun di wilayah pedesaan dengan alasan ekonomi akibat peralihan dari

program jampersal ke JKN, serta sasaran proyeksi yang cukup tinggi.

Dimana cakupan terendah berada di wilayah kerja puskesmas Ulumanda dan

Puskesmas Totoli.

3. Cakupan persalinan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang ada tertinggi di

Puskesmas Pamboang 98,81% dan terendah pada Puskesmas Ulumanda 52,3%.

Untuk meningkatkan persalinan di fasilitas pada tahun 2014 upaya yang

dilakukan diantaranya meningkatkan kegiatan penyuluhan pentingnya bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan berkompetensi dan disarana pelayanan

kesehatan serta peningkatan kemitraan bidan dan dukun, Kepala Desa, Kader

serta pemegang kepentingan di wilayah setempat.

4. Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (KF3) sebesar 87,8% menurun

dibanding tahun 2013 serta tidak mencapai target SPM tahun 2014 sebesar

90%. Menurunnya cakupan pelayanan nifas disebabkan masih adanya

persalinan dukun sebesar 7,0% dari jumlah persalinan..dimana cakupan

tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas Sendana II 108,8% sedangkan yang

terendah pada wilayah kerja Puskesmas Ulumanda 70,1%.

5. Persentase komplikasi kebidanan ditangani di kabupaten Majene tahun 2014

mengalami penurunan 89,0% namun telah mencapai target standar pelayanan

minimal tahun 2014 sebesar 75%

6. Tahun 2014 cakupan penanganan komplikasi neonatal di Kabupaten Majene

sebesear 54,3% Jumlah ini sangat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

7. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN Lengkap) di Kabupaten Majene

tahun 2014 sebesar 89,4%. Mengalami penurunan dibandingkan dengan

pencapaian tahun sebelumnya serta tidak mencapai target kabupaten tahun

2014 sebesar 90% disebabkan sistem pencatatan dan pelaporan yang belum

maksimal, kunjungan neonatal tidak teratur, masih tingginya kematian neonatal

terutama usia dibawah 1 minggu menjadi penyebab turunnya cakupan

kunujungan neonatal.Capaian tertinggi pada Puskesmas Salutambung 111,7%

dan capaian terendah pada Puskesmas Ulumanda 77,1%

8. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Majene tahun 2014 adalah sebesar 83,

6% mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dan tidak mencapai

target standar pelayanan minimal yaitu 90%. Rendahnya cakupan pelayanan

bayi oleh faktor wilayah kerja yang sulit dijangkau dan kurangnya tenaga

Page 105: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

93 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

kesehatan yang ada serta peningkatan sasaran proyeksi yang cukup

signifikan.Capaian tertinggi pada Puskesmas Sendana II 108,3% dan capaian

terendah pada Puskesmas Sendana I 62,0%

9. Jumlah peserta KB baru 3.963 atau 14,8% dari 26.866 jumlah PUS yang ada

dan paling banyak menggunakan alat kontrasepsi non MKJP 90%

dibandingkan MKJP 10%.

10. Jumlah peserta KB aktif 15.280 atau 56,9% meningkat dibanding tahun

sebbelumnya namun belum mencapai target SPM Kabupaten tahun 2014

sebesar 65%. Peserta KB Aktif paling banyak menggunakan alat kontrasepsi

non MKJP 93,6% dibandingkan MKJP 6,4%

11. Kegiatan penjaringan siswa SD tahun 2014 telah mencapai angka 100% dengan

total SD yang mendapatkan pelayanan sebesar 198 unit

12. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Majene tahun 2014

sebesar 190,1% sangat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, perlu

dilakukan pemantauan terutama pada pencatatan dan pelaporan.

13. Untuk tahun 2014, capaian UCI Desa di Kabupaten Majene menurun dari tahun

sebelumnya yaitu sebesar 72,0% yang berarti tidak memenuhi target. Terdapat

4 Puskesmas yang telah mencapai angka 100% yaitu Puskesmas Banggae I,

Banggae II, Tammerodo dan Puskesmas Salutambung. Tingginya angka

sasaran proyeksi mengakibatkan sulitnya mencapai angka UCI, sebab jumlah

sasaran riil di wilayah tersebut sangat sedikit dan banyaknya jumlah sasaran

yang DO (Drop Out) di wilayah kerja

14. Kegiatan penyuluhan paling banyak dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas

Banggae II 7.419 kegiatan dan Puskesmas Lembang 4.141 kegiatan. Paling

sedikit melaksanakan kegiatan penyuluhan Puskesmas Ulumanda 76 kegiatan

15. Jumlah masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan 62,4% dari total

penduduk. Ini berarti masih ada sekitar 37,6% penduduk Kabupaten Majene

yang belum memiliki jaminan kesehatan.

16. Cakupan rawat jalan di Kabupaten majene tahun 2014 sebesar 105,9% (167.425

kunjungan). Tingginya angka cakupan tersebut menggambarkan bahwa

kegiatan pencatatan dan pelaporan di sarana pelayanan kesehatan masih belum

akurat, pemahaman petugas tentang defenisi operasional kunjungan baru dan

kunjungan lama yang belum benar.. Namun angka ini mengalami penurunan

disbanding tahun sebelumnya

17. RSUD Majene tahun 2014 angka GDR sebesar 41,5 kematian per 1.000 pasien

telah mencapai angka ideal < 45, Angka NDR 17,2 telah mencapai angka ideal

< 25, angka BOR 77,9 telah mencapai angka ideal antara 60 – 80, Angka LOS

4,1 belum mencapai angka ideal 6-9 hari dan angka TOI 1,4 telah mencapai

angka ideal 1-3 hari.

18. Layanan kefarmasian distribusi obat tertinggi tahun 2014 pada Puskesmas

Pamboang dan Puskesmas Sendana I. Antibiotik masih termasuk dalam 10

pemakaian obat terbanyak di Puskesmas.

19. Pada tahun 2014, jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak 12.493 dari

15.804 jumlah balita (S) yang ada atau sekitar 79,0%. (D/S) belum mencapai

Page 106: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

94 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

target Kabupaten tahun 2014 sebesar 85%. Jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya dapat terlihat mengalami peningkatan.

20. Pada tahun 2014, cakupan pemberian Fe1 sebesar 93,5% dan Fe3 sebesar

74,8%. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terlihat mengalami

penurunan seiring dengan penurunan kunjungan K1 dan K4

21. Pada Tahun 2014 cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi, balita dan

bufas tersebut masing-masing sebesar 92,0%, 88,6% dan 87,5% mengalami

peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini dapat dicapai melalui

penguatan kegiatan sweeping satu bulan setelah bulan pemberian (Februari &

Agustus) bagi bayi dan anak balita yang tidak sempat mendapatkan

suplementasi vitamin A pada bulan pemberian tersebut.pemberian Vit A Bufas

mengalami penurunan seiring dengan penurunan kunjungan Nifas.

22. Pada tahun 2014 cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Majene

sebesar 48,4% mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh perbedaan defenisi

operasional tentang ASI Ekslusif ditingkat program. Jika dibandingkan dengan

tahun 2013 dan belum mencapai target kabupaten tahun 2014 sebesar 75%.

23. Pada tahun 2014 dilakukan pemantauan terhadap 8.863 rumah tangga atau

sekitar 26,6% dari jumlah rumah tangga yang ada diperoleh persentase rumah

tangga berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar 68,0% mengalami penurunan

dibandingkan tahun sebelumnya. Terdapat peningkatan dan telah mencapai

indikator dan target pencapaian rumah tangga ber PHBS pada tahun 2014

sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMN 2010-2014 yaitu sebesar 70%.

PHBS tertinggi pada Puskesmas Banggae I 88,5% dan PHBS terendah pada

Puskesmas Sendana II 38,4%, Puskesmas Ulumanda 38,5%, Puskesmas

Salutambung 38,5%.

24. Cakupan Desa siaga aktif di Kabupaten Majene tahun 2014 sebesar 81,7% atau

67 Desa/Kelurahan, terus menerus mengalami peningkatan selama beberapa

tahun terakhir namun strata desa siaga di Kabupaten Majene tahun 2014

sebagian besar masih berda pada strata pratama yaitu 62,7%.

25. Penyebaran poskesdes yang ada di wilayah kerja Kabupaten Majene tahun 2014

disesuaikan dengan banyaknya desa/kelurahan yang ada di wilayah kerja

Puskesmas dan banyaknya wilayah kerja yang sulit dijangkau. Terdapat 66

Poskesdes yang tersebar di 82 Desa/Kelurahan, Posbindu sebanyak 31 unit,

Sedangkan jumlah Posyandu sebanyak 314 unit dimana tiap tahun bertambah

jumlahnya

26. Capaian rumah sehat total kabupaten sebesar 67,7%. Mengalami kenaikan

diandingkan tahun sebelumnya. capaian tertinggi di Puskesmas Lembang

88,5% yang terendah pada puskesmas Malunda 40%

27. Capaian akses terhadap air minum yang layak terbagi 2 jenis yaitu jaringan

perpipaan dan bukan perpipaan. Untuk bukan jaringan perpipaan capaian

kabupaten sebesar 80,2% sedangkan untuk jaringan perpipaan sebesar 24,8%

Dari segi akses penduduk terhadap sanitasi yang layak khususnya jamban sehat

di Kabupaten Majene tahun 2014 sebesar 73,5%. Persentase tertinggi di

wilayah kerja Puskesmas Totoli (91,5%) dan terendah terdapat di wilayah

Puskesmas Ulumanda (50,2%). Terdapat 82 Desa/Kelurahan (100%) yang

Page 107: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

95 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

melaksanakan STBM dan terdapat 4 Desa/Kel Stop BABS/SBS 4,9%) dan

belum ada Desa ODF.

C. Sumberdaya Kesehatan

Sumberdaya kesehatan meliputi jumlah sarana kesehatan, jumlah tenaga

kesehatan dan besarnya pembiayaan kesehatan. Tahun 2014 di Kabupaten Majene

terdapat 11 Unit Puskesmas yg tersebar di 8 Kecamatan dan memilik jaringan

seperti Puskesmas Pembantu atau yang disingkat dengan Pustu, Polindes serta

Poskesdes yang berperan besar membantu menjangkau pelayanan kesehatan

khususnya didaerah-daerah terpencil.

Hingga akhir tahun 2014 terdapat 1 unit Rumah Sakit Umum milik pemerintah

Daerah Kabupaten Majene yang bertugas sebagai pusat layanan kesehatan selain

Puskesmas dan melayani kesehatan rujukan dan berbagai kejadian

kegawatdaruratan. Selain itu terdapat Apotek sebanyak 10 unit dan Toko Obat 8

unit yang telah terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Majene yang tersebar di

Kabupaten Majene yang dapat memenuhi dan melayani kebutuhan kefarmasian

masyarakat dan 1 UPTD Gudang Farmasi.

Dari segi jumlah tenaga kesehatan, secara umum tenaga kesehatan yang ada di

Kabupaten Majene hingga akhir tahun 2014 belum mencukupi. Tenaga medis,

Tenaga Gizi, Tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan, Tenaga

teknisi medis dan fisioterapis belum mencukupi. Untuk tenaga keperawatan (bidan

dan perawat) dan tenaga farmasi telah mencukupi. Distribusi tenaga kesehatan

antara wilayah satu dengan wilayah yang lainnya sangat tidak merata. Pada

kenyataannya tenaga kesehatan lebih banyak berkonsentrasi di daerah perkotaan

dibandingkan dengan daerah pedesaan utamanya pada daerah-daerah yang sangat

terpencil. Bahkan berdasarkan Laporan terdapat beberapa Puskesmas yang sangat

kekurangan tenaga kesehatan, baik itu tenaga medis maupun non-medis.

Untuk pembiayaan kesehatan, persentase anggaran pembangunan kesehatan di

Kabupaten Majene Tahun 2014 terbesar berasal dari APBD Kabupaten Majene

sebesar 38,9% senilai Rp. 40.152.484.482,- (5,3% dari total APBD Kabupaten

Majene) dengan anggaran kesehatan per kapita sebesar Rp. 652.311,9. Kabupaten

Majene belum memenuhi amanat undang-undang No.36 tahun 2009.

Page 108: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

96 || Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014

Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene; Majene Dalam Angka 2013, BPS Kabupaten

Majene, 2013.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene; Majene Dalam Angka 2012, BPS Kabupaten

Majene, 2012.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene; Statistik Daerah Kabupaten Majene,

Statistical of Majene Regency, BPS Kabupaten Majene, 2012.

Depkes RI; Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2013, Edisi

Revisi 2014, Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI, Jakarta,

2014.

Depkes RI; Profil Kesehatan Indonesia 2010, Departemen Kesehatan RI, Jakarta,

2011.

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene; Profil Kesehatan Kabupaten Majene 2008, Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene, Majene, 2009.

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene; Profil Kesehatan Kabupaten Majene 2009, Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene, Majene, 2010.

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene; Profil Kesehatan Kabupaten Majene 2010, Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene, Majene, 2011.

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene; Profil Kesehatan Kabupaten Majene 2011, Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene, Majene, 2012.

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene; Profil Kesehatan Kabupaten Majene 2012, Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene, Majene, 2013.

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene; Profil Kesehatan Kabupaten Majene 2013, Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene, Majene, 2014.

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Dinas

Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2014, Dinas Kesehatan Kabupaten

Majene, 2015.

DAFTAR PUSTAKA

Page 109: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

LAMPIRAN TABEL

Page 110: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 948 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 82 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 76.948 81.088 158.036 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,8 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

166,7 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 68,6 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 94,9 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1.775 1.644 3.419 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 31 23 27 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 33 13 46 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 19 8 13 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 47 17 64 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 26 10 19 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 51 23 74 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 29 14 22 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 205 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 111: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 163 109 272 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 59,93 40,07 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 211,83 134,42 172,11 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 166 112 278 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 215,73 138,12 175,91 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 1,08 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 11,40 6,85 8,99 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 79,53 79,49 79,51 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 4,09 5,98 4,86 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 83,63 85,47 84,38 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 9,10 7,40 8,23 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 36,52 26,39 31,32 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,10 0,00 0,09 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 30 18 48 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 38,99 22,20 30,37 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 8,33 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 3,64 2,22 2,91 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 140,00 71,43 100,00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 84,38 100,00 89,58 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Page 112: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 8 11 19 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 7,80 12,33 10,12 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 1,20 0,05 0,61 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 30,58 20,59 24,28 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 100,00 100,00 100,00 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 6,82 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 93 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 74,81 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 81,57 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 87,82 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87,47 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 75,74 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 74,81 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 89,05 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 61,72 47,28 54,31 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 14,75 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 56,87 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 6,59 7,06 6,81 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 95,99 84,22 89,96 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94,15 84,84 89,38 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 52,08 44,96 48,41 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 85,27 82,07 83,63 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 71,95 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 92,58 88,85 90,67 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 91,12 87,77 89,40 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 93,83 90,34 92,04 % Tabel 44

Page 113: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 89,04 86,05 87,50 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 80,27 76,28 78,23 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,90 2,28 2,59 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 75,26 69,04 72,07 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 80,87 77,32 79,05 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,91 1,95 1,93 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,15 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 19,19 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 88,89 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 44,14 44,27 44,20 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 53,94 57,61 55,81 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 53,94 57,61 55,81 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 206,84 177,27 190,09 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 62,36 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 89,03 121,99 105,94 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5,34 6,73 6,06 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 53,68 31,60 41,48 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 22,24 13,10 17,19 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 77,94 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 55,87 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 1,44 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4,05 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 68,02 % Tabel 57

Page 114: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 67,67 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 24,82 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100,00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 73,46 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 75,24 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 42,63 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 48,77 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 5,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 13,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 34,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 10,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 314,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 43,95 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,67 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 66,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 31,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 67,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 81,71 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 2,00 1,00 3,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 5,00 7,00 12,00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 9,49 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - 10,00 10,00 Orang Tabel 72

Page 115: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 6,33 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 171,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 210,88 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 60,00 145,00 205,00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 129,72 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 3,00 10,00 13,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 2,00 15,00 17,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 2,00 13,00 15,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 6,00 7,00 13,00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 10,00 12,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 103.088.763.949,00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 5,30 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 652.311,90 Rp Tabel 81

Page 116: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BANGGAE 25,2 2 6 8 39.046 8.169 4,8 1552,5

2 BANGGAE TIMUR 30,0 1 8 9 29.779 6.952 4,3 991,3

3 PAMBOANG 70,2 13 2 15 21.578 4.302 5,0 307,4

4 SENDANA 82,2 14 2 16 21.608 4.321 5,0 262,7

5 TAMMERODO 55,4 7 0 7 11.000 2.328 4,7 198,6

6 TUBO SENDANA 41,2 7 0 7 8.569 1.723 5,0 208,1

7 ULUMANDA 456,0 8 0 8 8.653 1.691 5,1 19,0

8 MALUNDA 187,7 10 2 12 17.803 3.647 4,9 94,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 947,8 62 20 82 158.036 33.133 4,8 166,7

Sumber: Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 117: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 9.596 9.182 18.778 104,5

2 5 - 9 9.876 9.396 19.272 105,1

3 10 - 14 9.510 9.177 18.687 103,6

4 15 - 19 7.915 8.010 15.925 98,8

5 20 - 24 6.314 6.878 13.192 91,8

6 25 - 29 5.810 6.470 12.280 89,8

7 30 - 34 5.303 5.904 11.207 89,8

8 35 - 39 4.928 5.293 10.221 93,1

9 40 - 44 4.344 4.771 9.115 91,1

10 45 - 49 3.471 3.726 7.197 93,2

11 50 - 54 2.828 3.272 6.100 86,4

12 55 - 59 2.113 2.551 4.664 82,8

13 60 - 64 1.742 2.098 3.840 83,0

14 65 - 69 1.297 1.743 3.040 74,4

15 70 - 74 915 1.156 2.071 79,2

16 75+ 986 1.461 2.447 67,5

JUMLAH 76.948 81.088 158.036 94,9

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 68,6

Sumber: Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 118: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Majene

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 119: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 4

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 211 4 215 160 5 165 371 9 380

2 BANGGAE TOTOLI 222 10 232 233 4 237 455 14 469

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 103 7 110 128 6 134 231 13 244

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 188 4 192 182 4 186 370 8 378

5 PAMBOANG PAMBOANG 232 4 236 206 7 213 438 11 449

6 SENDANA SENDANA I 259 7 266 207 4 211 466 11 477

7 TUBO SENDANA SENDANA II 117 8 125 114 2 116 231 10 241

8 TAMMERODO TAMMERODO 131 1 132 101 1 102 232 2 234

9 MALUNDA MALUNDA 215 8 223 220 5 225 435 13 448

10 ULUMANDA ULUMANDA 51 2 53 53 1 54 104 3 107

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 46 2 48 40 0 40 86 2 88

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.775 57 1.832 1.644 39 1.683 3.419 96 3.515

31,1 23,2 27,3

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 120: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BANGGAE BANGGAE I 5 8 0 8 0 0 0 0 5 8 0 8

2 BANGGAE TOTOLI 4 5 0 5 4 4 0 4 8 9 0 9

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 4 5 0 5 0 0 0 0 4 5 0 5

5 PAMBOANG PAMBOANG 1 1 0 1 1 2 2 4 2 3 2 5

6 SENDANA SENDANA I 2 4 1 5 1 1 0 1 3 5 1 6

7 TUBO SENDANA SENDANA II 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

8 TAMMERODO TAMMERODO 6 7 0 7 0 1 1 2 6 8 1 9

9 MALUNDA MALUNDA 4 7 2 9 5 6 3 9 9 13 5 18

10 ULUMANDA ULUMANDA 2 2 1 3 1 2 0 2 3 4 1 5

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 3 0 3 0 0 0 0 0 3 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 47 4 51 13 17 6 23 46 64 10 74

18,6 26,5 2,3 28,7 7,9 10,3 3,6 14,0 13,5 18,7 2,9 21,6

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 121: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BANGGAE BANGGAE I 371 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANGGAE TOTOLI 455 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 231 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 370 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

5 PAMBOANG PAMBOANG 438 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 2 1 3

6 SENDANA SENDANA I 466 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 231 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TAMMERODO TAMMERODO 232 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

9 MALUNDA MALUNDA 435 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 ULUMANDA ULUMANDA 104 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 86 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.419 0 0 0 0 2 3 1 6 0 1 0 1 2 4 1 7

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 204,7

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 122: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 7

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 9.272 9.532 18.804 15 65,2 8 34,8 23 15 60,0 10 40,0 25 0 0,0

2 BANGGAE TOTOLI 9.952 10.290 20.242 19 67,9 9 32,1 28 19 67,9 9 32,1 28 0 0,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 5.842 6.425 12.267 6 46,2 7 53,8 13 7 50,0 7 50,0 14 1 7,1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 8.397 9.115 17.512 16 55,2 13 44,8 29 16 53,3 14 46,7 30 2 6,7

5 PAMBOANG PAMBOANG 10.381 11.197 21.578 29 63,0 17 37,0 46 29 63,0 17 37,0 46 0 0,0

6 SENDANA I SENDANA I 10.348 11.260 21.608 18 66,7 9 33,3 27 20 69,0 9 31,0 29 0 0,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 4.209 4.360 8.569 11 64,7 6 35,3 17 11 64,7 6 35,3 17 0 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 5.389 5.611 11.000 15 62,5 9 37,5 24 15 62,5 9 37,5 24 0 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 8.806 8.997 17.803 14 45,2 17 54,8 31 14 45,2 17 54,8 31 0 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 2.750 2.692 5.442 3 60,0 2 40,0 5 3 60,0 2 40,0 5 0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 1.602 1.609 3.211 3 50,0 3 50,0 6 3 50,0 3 50,0 6 0 0,0

12 BANGGAE RSUD MAJENE 0 14 60,9 9 39,1 23 14 60,9 9 39,1 23 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.948 81.088 158.036 163 59,9 109 40,1 272 166 59,7 112 40,3 278 3 1,1

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 211,8 134,4 172,1

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 215,7 138,1 175,9

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 158036

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 123: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 146 144 290 15 10 25 10,3 6,9 8,6

2 BANGGAE TOTOLI 135 184 319 19 9 28 14,1 4,9 8,8

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 60 60 120 6 7 13 10,0 11,7 10,8

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 195 178 373 16 14 30 8,2 7,9 8,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 216 274 490 29 17 46 13,4 6,2 9,4

6 SENDANA I SENDANA I 100 87 187 20 9 29 20,0 10,3 15,5

7 TUBO SENDANA SENDANA II 60 76 136 11 6 17 18,3 7,9 12,5

8 TAMMERODO TAMMERODO 99 127 226 15 9 24 15,2 7,1 10,6

9 MALUNDA MALUNDA 192 244 436 14 17 31 7,3 7,0 7,1

10 ULUMANDA ULUMANDA 63 57 120 3 2 5 4,8 3,5 4,2

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 65 53 118 3 3 6 4,6 5,7 5,1

12 BANGGAE RSUD MAJENE 117 150 267 14 9 23 12,0 6,0 8,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.448 1.634 3.082 165 112 277 11,4 6,9 9,0

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO DESA/KEL PUSKESMAS

SUSPEK

Page 124: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 9

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BANGGAE BANGGAE I 20 18 38 18 90,0 17 94,4 35 92,1 1 5,0 1 5,6 2 5,3 95,0 100,0 97,4 2 0 2

2 BANGGAE TOTOLI 13 8 21 9 69,2 5 62,5 14 66,7 2 15,4 1 12,5 3 14,3 84,6 75,0 81,0 1 1 2

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 2 4 6 2 100,0 3 75,0 5 83,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 75,0 83,3 0 1 1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 16 12 28 12 75,0 11 91,7 23 82,1 1 6,3 0 0,0 1 3,6 81,3 91,7 85,7 1 0 1

5 PAMBOANG PAMBOANG 25 19 44 19 76,0 14 73,7 33 75,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 76,0 73,7 75,0 1 2 3

6 SENDANA I SENDANA I 20 9 29 12 60,0 10 111,1 22 75,9 2 10,0 2 22,2 4 13,8 70,0 133,3 89,7 0 0 0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 7 8 15 7 100,0 7 87,5 14 93,3 0 0,0 1 12,5 1 6,7 100,0 100,0 100,0 0 0 0

8 TAMMERODO TAMMERODO 12 6 18 11 91,7 5 83,3 16 88,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 91,7 83,3 88,9 1 1 2

9 MALUNDA MALUNDA 16 10 26 15 93,8 10 100,0 25 96,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 93,8 100,0 96,2 1 0 1

10 ULUMANDA ULUMANDA 8 3 11 8 100,0 3 100,0 11 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 100,0 100,0 0 0 0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0 0 0,0 2 100,0 2 50,0 100,0 200,0 150,0 0 0 0

12 BANGGAE RSUD MAJENE 30 18 48 21 70,0 6 33,3 27 56,3 1 3,3 0 0,0 1 2,1 73,3 33,3 58,3 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 171 117 288 136 79,5 93 79,5 229 79,5 7 4,1 7 6,0 14 4,9 83,6 85,5 84,4 7 6 13

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 9,1 7,4 8,2

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO DESA/KEL PUSKESMAS

Page 125: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BANGGAE BANGGAE I 927 953 1.880 93 95 188 26 28,0 17 17,8 43 22,9

2 BANGGAE TOTOLI 996 1.029 2.025 100 103 203 28 28,1 22 21,4 50 24,7

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 584 643 1.227 58 64 123 3 5,1 2 3,1 5 4,1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 840 911 1.751 84 91 175 84 100,0 58 63,7 142 81,1

5 PAMBOANG PAMBOANG 1.038 1.120 2.158 104 112 216 10 9,6 3 2,7 13 6,0

6 SENDANA SENDANA I 1.035 1.126 2.161 104 113 216 85 82,1 76 67,5 161 74,5

7 TUBO SENDANA SENDANA II 421 436 857 42 44 86 8 19,0 4 9,2 12 14,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 539 561 1.100 54 56 110 19 35,3 15 26,7 34 30,9

9 MALUNDA MALUNDA 880 900 1.780 88 90 178 17 19,3 14 15,6 31 17,4

10 ULUMANDA ULUMANDA 275 269 544 28 27 54 1 3,6 3 11,2 4 7,4

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 160 161 321 16 16 32 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.695 8.109 15.804 770 811 1.580 281 36,5 214 26,4 495 31,3

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO DESA/KEL PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 126: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 11

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 127: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 12

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD MAJENE 1.000 80 1.080 1.000 100,0 80 100,0 1.080 100,0 1 0,10 0 0,0 1 0,1

JUMLAH 1.000 80 1.080 1.000 100,0 80 100,0 1.080 100,0 1 0,10 0 0,0 1 0,1

Sumber: RSUD Kab Majene

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

Page 128: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BANGGAE BANGGAE I 9.272 9.532 18.804 198 204 402 247 124,5 248 121,6 495 123,0

2 BANGGAE TOTOLI 9.952 10.290 20.242 213 220 433 307 144,1 235 106,7 542 125,1

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 5.842 6.425 12.267 125 137 263 203 162,4 219 159,3 422 160,8

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 8.397 9.115 17.512 180 195 375 170 94,6 177 90,7 347 92,6

5 PAMBOANG PAMBOANG 10.381 11.197 21.578 222 240 462 259 116,6 260 108,5 519 112,4

6 SENDANA I SENDANA I 10.348 11.260 21.608 221 241 462 272 122,8 305 126,6 577 124,8

7 TUBO SENDANA SENDANA II 4.209 4.360 8.569 90 93 183 177 196,5 189 202,6 366 199,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 5.389 5.611 11.000 115 120 235 124 107,5 142 118,3 266 113,0

9 MALUNDA MALUNDA 8.806 8.997 17.803 188 193 381 414 219,7 434 225,4 848 222,6

10 ULUMANDA ULUMANDA 2.750 2.692 5.442 59 58 116 131 222,6 175 303,8 306 262,8

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 1.602 1.609 3.211 34 34 69 108 315,0 104 302,0 212 308,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.948 81.088 158.036 1.647 1.735 3.382 2.412 146,5 2.488 143,4 4.900 144,9

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

P L + PLNO DESA/KEL PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 129: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 0 0 0 2 1 3 2 1 3

2 BANGGAE TOTOLI 0 2 2 1 3 4 1 5 6

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 1 1 2 3 0 3 4 1 5

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 3 1 4 3 2 5 6 3 9

5 PAMBOANG PAMBOANG 2 1 3 5 0 5 7 1 8

6 SENDANA I SENDANA I 0 0 0 5 2 7 5 2 7

7 TUBO SENDANA SENDANA II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 TAMMERODO TAMMERODO 1 0 1 1 3 4 2 3 5

9 MALUNDA MALUNDA 0 1 1 2 1 3 2 2 4

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 6 13 23 12 35 30 18 48

PROPORSI JENIS KELAMIN 53,8 46,2 65,7 34,3 62,5 37,5

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 39,0 22,2 30,4

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO DESA/KEL PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 130: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 15

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BANGGAE BANGGAE I 3 - 0,0 0 0,0

2 BANGGAE TOTOLI 6 1 16,7 0 0,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 5 2 40,0 0 0,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 9 1 11,1 0 0,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 8 - 0,0 0 0,0

6 SENDANA I SENDANA I 7 - 0,0 0 0,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1 - 0,0 0 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 5 - 0,0 0 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 4 - 0,0 0 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA - - 0,0 0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG - - 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 48 4 8,3 - 0,0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO DESA/KEL PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 131: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 0 0 0 2 1 3 2 1 3

2 BANGGAE TOTOLI 0 2 2 1 3 4 1 5 6

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 1 1 2 3 0 3 4 1 5

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 3 1 4 3 2 5 6 3 9

5 PAMBOANG PAMBOANG 1 0 1 5 1 6 6 1 7

6 SENDANA SENDANA I 0 0 0 5 2 7 5 2 7

7 TUBO SENDANA SENDANA II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 0 0 1 3 4 1 3 4

9 MALUNDA MALUNDA 0 1 1 2 1 3 2 2 4

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 10 23 13 36 28 18 46

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 3,6 2,2 2,9

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

NO DESA/KEL PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 132: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BANGGAE BANGGAE I 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 0 1 1 1 0,0 0 0,0 1 100,0 9 4 13 7 77,8 4 100,0 11 84,6

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 1 0 1 1 100,0 0 0,0 1 100,0 4 1 5 3 75,0 1 100,0 4 80,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 0 2 2 0 0,0 2 100,0 2 100,0 9 3 12 7 77,8 3 100,0 10 83,3

6 SENDANA I SENDANA I 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1 1 2 2 200,0 0 0,0 2 100,0 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0 3 3 6 3 100,0 3 100,0 6 100,0

9 MALUNDA MALUNDA 1 0 1 1 100,0 0 0,0 1 100,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 12 7 140,0 5 71,4 12 100,0 32 16 48 27 84,4 16 100,0 43 89,6

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

NO DESA/KEL PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

Page 133: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 18

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

NO DESA/KEL PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 BANGGAE BANGGAE I 6.362 0

2 BANGGAE TOTOLI 6.846 0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 3.907 0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 5.579 0

5 PAMBOANG PAMBOANG 7.911 0

6 SENDANA SENDANA I 8.079 0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 3.271 0

8 TAMMERODO TAMMERODO 4.161 0

9 MALUNDA MALUNDA 7.038 0

10 ULUMANDA ULUMANDA 2.254 0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 1.329 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 56.737 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:56.737

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 134: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANGGAE TOTOLI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PAMBOANG PAMBOANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENDANA I SENDANA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MALUNDA MALUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

PERTUSISNO DESA/KEL PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 135: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 20

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BANGGAE BANGGAE I 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0

2 BANGGAE TOTOLI 7 9 16 0 0 0 0 0 0 0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PAMBOANG PAMBOANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENDANA I SENDANA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MALUNDA MALUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 11 19 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO DESA/KEL PUSKESMAS

Page 136: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 BANGGAE TOTOLI 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 SENDANA I SENDANA I 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 2 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 10 16 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 7,8 12,3 10,1

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO DESA/KEL MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 137: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 22

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BANGGAE BANGGAE I 10 529 539 10 529 539 - 0,0 1 0,2 1 0,2 0 0 0 0 0,0 0,0

2 BANGGAE TOTOLI 1 167 168 1 167 168 - 0,0 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 35 93 128 35 93 128 - 0,0 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 14 241 255 14 241 255 1 7,1 - - 1 0,4 0 0 0 0,0 0 0,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 42 49 91 42 49 91 2 4,8 - - 2 2,2 0 0 0 0,0 0,00 0,0

6 SENDANA I SENDANA I 38 156 194 38 156 194 2 5,3 - - 2 1,0 0 0 0 0,0 0 0,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 21 97 118 21 97 118 5 23,8 - - 5 4,2 0 0 0 0,0 0,00 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 32 51 83 32 51 83 4 12,5 - - 4 4,8 0 0 0 0,0 0,00 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 124 254 378 124 254 378 10 8,1 1 0,4 11 2,9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 181 251 432 181 251 432 11 6,1 - - 11 2,5 0 0 0 0,0 0,00 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 195 107 302 195 107 302 53 27,2 - - 53 17,5 0 0 0 0,0 0,00 0,0

12 BANGGAE RSUD 4 2 6 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 697 1.997 2.694 697 1.997 2.694 92 13,2 4 0,2 96 3,6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 76.948 81.088 158.036

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1,2 0,0 0,6

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO DESA/KEL PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

Page 138: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BANGGAE BANGGAE I 0 0 0 0 0 0

2 BANGGAE TOTOLI 0 0 0 0 0 0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 0 0 0 0 0 0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 0 0 0 0 0 0

5 PAMBOANG PAMBOANG 0 0 0 0 0 0

6 SENDANA I SENDANA I 0 0 0 0 0 0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 0 0 0 0 0 0

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 0 0 0 0 0

9 MALUNDA MALUNDA 0 0 0 0 0 0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0 0 0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO DESA/KEL PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 139: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 5.403 5.767 11.170 460 8,51 552 9,57 1.012 9,06 236 51,3 261 47,3 497 49,1

2 BANGGAE TOTOLI 5.796 6.223 12.019 2.158 37,23 4.998 80,31 7.156 59,54 59 2,7 104 2,1 163 2,3

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 3.461 3.981 7.442 413 11,93 914 22,96 1.327 17,83 140 33,9 147 16,1 287 21,6

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 4.983 5.641 10.624 729 14,63 843 14,94 1.572 14,80 165 22,6 259 30,7 424 27,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 5.592 6.490 12.082 385 6,88 491 7,57 876 7,25 385 100,0 491 100,0 876 100,0

6 SENDANA I SENDANA I 5.583 6.751 12.334 231 4,14 425 6,30 656 5,32 90 39,0 84 19,8 174 26,5

7 TUBO SENDANA SENDANA II 2.286 2.589 4.875 167 7,31 129 4,98 296 6,07 167 100,0 129 100,0 296 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 3.010 3.285 6.295 326 10,83 275 8,37 601 9,55 130 39,9 156 56,7 286 47,6

9 MALUNDA MALUNDA 4.793 5.042 9.835 230 4,80 126 2,50 356 3,62 132 57,4 132 104,8 264 74,2

10 ULUMANDA ULUMANDA 1.461 1.463 2.924 160 10,95 126 8,61 286 9,78 160 100,0 126 100,0 286 100,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 852 878 1.730 320 37,56 672 76,54 992 57,34 42 13,1 78 11,6 120 12,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 43.220 48.110 91.330 5.579 12,91 9.551 19,85 15.130 16,57 1.706 30,6 1.967 20,6 3.673 24,3

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

NO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 140: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 5.539 4.570 10.109 133 2,4 258 5,6 391 3,9 133 100 258 100 391 100

2 BANGGAE TOTOLI 1.259 2.912 4.171 137 10,9 269 9,2 406 9,7 137 100 269 100 406 100

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 1.525 2.719 4.244 39 2,6 103 3,8 142 3,3 39 100 103 100 142 100

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 692 1.423 2.115 338 48,8 630 44,3 968 45,8 338 100 630 100 968 100

5 PAMBOANG PAMBOANG 2.275 3.905 6.180 50 2,2 45 1,2 95 1,5 50 100 45 100 95 100

6 SENDANA I SENDANA I 4.097 5.639 9.736 20 0,5 32 0,6 52 0,5 20 100 32 100 52 100

7 TUBO SENDANA SENDANA II 169 155 324 20 11,8 35 22,6 55 17,0 20 100 35 100 55 100

8 TAMMERODO TAMMERODO 439 561 1.000 5 1,1 44 7,8 49 4,9 5 100 44 100 49 100

9 MALUNDA MALUNDA 2.884 4.639 7.523 50 1,7 110 2,4 160 2,1 50 100 110 100 160 100

10 ULUMANDA ULUMANDA 392 640 1.032 15 3,8 22 3,4 37 3,6 15 100 22 100 37 100

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 192 299 491 20 10,4 35 11,7 55 11,2 20 100 35 100 55 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.463 27.462 46.925 827 4,2 1.583 5,8 2.410 5,1 827 100 1.583 100 2.410 100

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

NO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 141: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BANGGAE BANGGAE I 2319 16 0,7 2 12,5 0 0,0

2 BANGGAE TOTOLI 2505 2 0,1 0 0,0 0 0,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 1583 9 0,6 1 11,1 0 0,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 2248 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 2621 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 SENDANA I SENDANA I 2766 8 0,3 0 0,0 0 0,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1059 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 1416 0 0,0 0 0,0 0 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 2184 6 0,3 0 0,0 0 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 622 0 0,0 0 0,0 0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 371 3 0,8 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.694 44 0,2 3 6,8 0 0,0

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO DESA/KEL PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 142: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

DIKETAHU

I

DITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Campak 1 1 26-03-201426-03-201403-05-2014 7 7 14 0 0 1 7 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.467 2.637 5.104 0,3 0,3 0,3 - - -

2 Chikungunya 1 7 24-09-201424-09-2014 22 32 54 0 0 0 3 6 8 7 17 5 5 3 0 0 0 0 422 468 890 5,2 6,8 6,1 - - -

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 143: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 28

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 BANGGAE BANGGAE I 0 0 -

2 BANGGAE TOTOLI 1 1 100,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 0 0 -

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 0 0 -

5 PAMBOANG PAMBOANG 0 0 -

6 SENDANA I SENDANA I 0 0 -

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1 1 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 0 -

9 MALUNDA MALUNDA 0 0 -

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 -

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,0

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASDESA/KEL

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 144: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BANGGAE BANGGAE I 496 476 96,0 398 80,2 474 375 79,1 393 82,9 375 79,1

2 BANGGAE TOTOLI 535 527 98,5 332 62,1 510 345 67,6 489 95,9 468 91,8

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 324 263 81,2 230 71,0 309 234 75,7 238 77,0 242 78,3

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 462 469 101,5 441 95,5 441 367 83,2 382 86,6 371 84,1

5 PAMBOANG PAMBOANG 570 458 80,4 381 66,8 544 443 81,4 445 81,8 445 81,8

6 SENDANA I SENDANA I 571 547 95,8 475 83,2 545 471 86,4 479 87,9 473 86,8

7 TUBO SENDANA SENDANA II 226 216 95,6 180 79,6 216 237 109,7 235 108,8 239 110,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 290 267 92,1 219 75,5 277 231 83,4 219 79,1 232 83,8

9 MALUNDA MALUNDA 470 438 93,2 287 61,1 449 389 86,6 440 98,0 446 99,3

10 ULUMANDA ULUMANDA 143 146 102,1 109 76,2 137 72 52,6 96 70,1 106 77,4

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 85 92 108,2 69 81,2 81 85 104,9 82 101,2 87 107,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.172 3.899 93,5 3.121 74,8 3.983 3.249 81,6 3.498 87,8 3.484 87,5

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH

Page 145: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BANGGAE BANGGAE I 496 409 82,5 394 79,4 22 4,4 8 1,6 10 2,0 434 87,5

2 BANGGAE TOTOLI 535 522 97,6 331 61,9 34 6,4 0 - 0 - 365 68,2

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 324 214 66,0 189 58,3 22 6,8 20 6,2 6 1,9 237 73,1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 462 400 86,6 382 82,7 0 - 0 - 0 - 382 82,7

5 PAMBOANG PAMBOANG 570 202 35,4 236 41,4 146 25,6 67 11,8 95 16,7 544 95,4

6 SENDANA I SENDANA I 571 363 63,6 317 55,5 23 4,0 14 2,5 16 2,8 370 64,8

7 TUBO SENDANA SENDANA II 226 63 27,9 48 21,2 47 20,8 70 31,0 104 46,0 269 119,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 290 238 82,1 193 66,6 126 43,4 30 10,3 3 1,0 352 121,4

9 MALUNDA MALUNDA 470 100 21,3 30 6,4 52 11,1 28 6,0 29 6,2 139 29,6

10 ULUMANDA ULUMANDA 143 46 32,2 20 14,0 9 6,3 2 1,4 3 2,1 34 23,8

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 85 64 75,3 28 32,9 3 3,5 1 1,2 2 2,4 34 40,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.172 2.621 62,8 2.168 52,0 484 11,6 240 5,8 268 6,4 3.160 75,7

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO DESA/KEL PUSKESMAS

Page 146: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BANGGAE BANGGAE I 3.999 409 10,2 394 9,9 22 0,6 8 0,2 10 0,3

2 BANGGAE TOTOLI 4.316 522 12,1 331 7,7 34 0,8 0 - 0 -

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 2.704 214 7,9 189 7,0 22 0,8 20 0,7 6 0,2

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 3.838 400 10,4 382 10,0 0 - 0 - 0 -

5 PAMBOANG PAMBOANG 4.262 202 4,7 236 5,5 146 3,4 67 1,6 95 2,2

6 SENDANA I SENDANA I 4.184 363 8,7 317 7,6 23 0,5 14 0,3 16 0,4

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1.641 63 3,8 48 2,9 47 2,9 70 4,3 104 6,3

8 TAMMERODO TAMMERODO 2.242 238 10,6 193 8,6 126 5,6 30 1,3 3 0,1

9 MALUNDA MALUNDA 3.608 100 2,8 30 0,8 52 1,4 28 0,8 29 0,8

10 ULUMANDA ULUMANDA 1.102 46 4,2 20 1,8 9 0,8 2 0,2 3 0,3

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 659 64 9,7 28 4,2 3 0,5 1 0,2 2 0,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.555 2.621 8,1 2.168 6,7 484 1,5 240 0,7 268 0,8

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

NO DESA/KEL PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 147: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BANGGAE BANGGAE I 496 476 96,0 398 80,2

2 BANGGAE TOTOLI 535 527 98,5 332 62,1

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 324 263 81,2 230 71,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 462 469 101,5 441 95,5

5 PAMBOANG PAMBOANG 570 458 80,4 381 66,8

6 SENDANA I SENDANA I 571 547 95,8 475 83,2

7 TUBO SENDANA SENDANA II 226 216 95,6 180 79,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 290 267 92,1 219 75,5

9 MALUNDA MALUNDA 470 438 93,2 287 61,1

10 ULUMANDA ULUMANDA 143 146 102,1 109 76,2

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 85 92 108,2 69 81,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4172 3.899 93,5 3.121 74,8

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

DESA/KELJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 148: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 33

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BANGGAE BANGGAE I 496 99 98 98,8 222 229 451 33 34 68 19 57,1 11 32,0 30 44,3

2 BANGGAE TOTOLI 535 107 60 56,1 239 247 486 36 37 73 27 75,3 27 72,9 54 74,1

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 324 65 69 106,5 140 155 295 21 23 44 21 100,0 14 60,2 35 79,1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 462 92 98 106,1 202 218 420 30 33 63 28 92,4 22 67,3 50 79,4

5 PAMBOANG PAMBOANG 570 114 130 114,0 249 269 518 37 40 78 13 34,8 9 22,3 22 28,3

6 SENDANA I SENDANA I 571 114 103 90,2 249 270 519 37 41 78 24 64,3 12 29,6 36 46,2

7 TUBO SENDANA SENDANA II 226 45 63 139,4 101 104 205 15 16 31 12 79,2 20 128,2 32 104,1

8 TAMMERODO TAMMERODO 290 58 24 41,4 129 135 264 19 20 40 3 15,5 1 4,9 4 10,1

9 MALUNDA MALUNDA 470 94 55 58,5 211 216 427 32 32 64 15 47,4 16 49,4 31 48,4

10 ULUMANDA ULUMANDA 143 29 22 76,9 67 64 131 10 10 20 8 79,6 2 20,8 10 50,9

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 85 17 21 123,5 38 39 77 6 6 12 1 17,5 4 68,4 5 43,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.172 834 743 89,0 1.847 1.946 3.793 277 292 569 171 61,7 138 47,3 309 54,3

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASDESA/KELJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

Page 149: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 34

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BANGGAE BANGGAE I 51 2,4 0 0,0 9 0,4 58 2,7 118 5,5 235 11,0 455 21,2 1.338 62,3 0 0,0 0 0,0 2.028 94,5 2.146 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 38 4,0 0 0,0 8 0,9 120 12,8 166 17,6 35 3,7 356 37,8 384 40,8 0 0,0 0 0,0 775 82,4 941 100,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 120 10,3 3 0,3 44 3,8 51 4,4 218 18,8 99 8,5 404 34,8 440 37,9 0 0,0 0 0,0 943 81,2 1.161 100,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 6 0,4 4 0,3 8 0,5 108 6,9 126 8,1 152 9,8 397 25,5 879 56,6 0 0,0 0 0,0 1.428 91,9 1.554 100,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 13 0,5 0 0,0 33 1,3 113 4,6 159 6,5 310 12,7 947 38,7 1.031 42,1 0 0,0 0 0,0 2.288 93,5 2.447 100,0

6 SENDANA I SENDANA I 53 3,0 6 0,3 4 0,2 46 2,6 109 6,2 196 11,1 924 52,1 543 30,6 0 0,0 0 0,0 1.663 93,8 1.772 100,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 5 0,5 6 0,7 4 0,4 28 3,0 43 4,7 89 9,7 430 46,7 358 38,9 0 0,0 0 0,0 877 95,3 920 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 4 0,4 1 0,1 0 0,0 14 1,5 19 2,0 62 6,5 577 60,9 290 30,6 0 0,0 0 0,0 929 98,0 948 100,0

9 MALUNDA MALUNDA 3 0,1 0 0,0 0 0,0 5 0,2 8 0,3 30 1,2 1.131 46,5 1.262 51,9 0 0,0 0 0,0 2.423 99,7 2.431 100,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,2 1 0,2 2 0,3 283 43,3 368 56,3 0 0,0 0 0,0 653 99,8 654 100,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 2 0,7 0 0,0 3 1,0 1 0,3 6 2,0 2 0,7 184 60,1 114 37,3 0 0,0 0 0,0 300 98,0 306 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 295 1,9 20 0,1 113 0,7 545 3,6 973 6,4 1.212 7,9 6.088 39,8 7.007 45,9 0 0,0 0 0,0 14.307 93,6 ##### 100,0

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO DESA/KEL PUSKESMASNON MKJP

Page 150: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 35

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BANGGAE BANGGAE I 37 6,4 0 0,0 4 0,7 55 9,5 96 16,6 62 10,7 264 45,8 155 26,9 0 0,0 0 0,0 481 83,4 577 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 27 8,8 0 0,0 4 1,3 70 22,8 101 32,9 10 3,3 130 42,3 66 21,5 0 0,0 0 0,0 206 67,1 307 100,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 2 0,5 1 0,3 2 0,5 24 6,6 29 8,0 71 19,5 87 23,9 177 48,6 0 0,0 0 0,0 335 92,0 364 100,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 2 0,3 4 0,7 4 0,7 87 15,0 97 16,7 29 5,0 258 44,4 197 33,9 0 0,0 0 0,0 484 83,3 581 100,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 0,9 4 0,9 17 3,9 273 63,3 137 31,8 0 0,0 0 0,0 427 99,1 431 100,0

6 SENDANA I SENDANA I 12 2,9 6 1,4 1 0,2 6 1,4 25 6,0 18 4,3 261 62,9 111 26,7 0 0,0 0 0,0 390 94,0 415 100,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 0 0,0 4 1,6 1 0,4 18 7,3 23 9,3 26 10,5 138 55,6 61 24,6 0 0,0 0 0,0 225 90,7 248 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 4 1,1 1 0,3 0 0,0 4 1,1 9 2,4 20 5,4 238 64,5 102 27,6 0 0,0 0 0,0 360 97,6 369 100,0

9 MALUNDA MALUNDA 3 0,9 0 0,0 0 0,0 4 1,1 7 2,0 12 3,4 233 66,4 99 28,2 0 0,0 0 0,0 344 98,0 351 100,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,4 1 0,4 2 0,8 110 46,4 124 52,3 0 0,0 0 0,0 236 99,6 237 100,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 1 1,2 0 0,0 3 3,6 0 0,0 4 4,8 3 3,6 55 66,3 21 25,3 0 0,0 0 0,0 79 95,2 83 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 88 2,2 16 0,4 19 0,5 273 6,9 396 10,0 270 6,8 2.047 51,7 1.250 31,5 0 0,0 0 0,0 3.567 90,0 3.963 100,0

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO DESA/KEL PUSKESMAS

Page 151: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BANGGAE BANGGAE I 3.197 577 18,0 2.146 67,1

2 BANGGAE TOTOLI 3.441 307 8,9 941 27,3

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 2.085 364 17,5 1.161 55,7

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 2.977 581 19,5 1.554 52,2

5 PAMBOANG PAMBOANG 3.668 431 11,8 2.447 66,7

6 SENDANA I SENDANA I 3.673 415 11,3 1.772 48,2

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1.457 248 17,0 920 63,1

8 TAMMERODO TAMMERODO 1.870 369 19,7 948 50,7

9 MALUNDA MALUNDA 3.027 351 11,6 2.431 80,3

10 ULUMANDA ULUMANDA 925 237 25,6 654 70,7

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 546 83 15,2 306 56,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.866 3.963 14,8 15.280 56,9

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO DESA/KEL PUSKESMAS

Page 152: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 37

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 211 160 371 211 100,0 160 100,0 371 100,0 15 7,1 11 6,9 26 7,0

2 BANGGAE TOTOLI 222 233 455 222 100,0 233 100,0 455 100,0 20 9,0 29 12,4 49 10,8

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 103 128 231 103 100,0 128 100,0 231 100,0 16 15,5 9 7,0 25 10,8

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 188 182 370 188 100,0 182 100,0 370 100,0 20 10,6 11 6,0 31 8,4

5 PAMBOANG PAMBOANG 232 206 438 232 100,0 206 100,0 438 100,0 9 3,9 8 3,9 17 3,9

6 SENDANA I SENDANA I 259 207 466 259 100,0 207 100,0 466 100,0 12 4,6 6 2,9 18 3,9

7 TUBO SENDANA SENDANA II 117 114 231 117 100,0 114 100,0 231 100,0 6 5,1 12 10,5 18 7,8

8 TAMMERODO TAMMERODO 131 101 232 131 100,0 101 100,0 232 100,0 5 3,8 4 4,0 9 3,9

9 MALUNDA MALUNDA 215 220 435 215 100,0 220 100,0 435 100,0 12 5,6 19 8,6 31 7,1

10 ULUMANDA ULUMANDA 51 53 104 51 100,0 53 100,0 104 100,0 2 3,9 3 5,7 5 4,8

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 46 40 86 46 100,0 40 100,0 86 100,0 0 0,0 4 10,0 4 4,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.775 1.644 3.419 1.775 100,0 1.644 100,0 3.419 100,0 117 6,6 116 7,1 233 6,8

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

NO DESA/KEL PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

Page 153: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 222 229 451 211 95,0 160 69,9 371 82,3 207 93,2 177 77,3 384 85,1

2 BANGGAE TOTOLI 239 247 486 225 94,1 232 93,9 457 94,0 220 92,1 229 92,7 449 92,4

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 140 155 295 103 73,6 128 82,6 231 78,3 100 71,4 128 82,6 228 77,3

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 202 218 420 186 92,1 182 83,5 368 87,6 184 91,1 182 83,5 366 87,1

5 PAMBOANG PAMBOANG 249 269 518 232 93,2 206 76,6 438 84,6 218 87,6 192 71,4 410 79,2

6 SENDANA I SENDANA I 249 270 519 259 104,0 206 76,3 465 89,6 259 104,0 215 79,6 474 91,3

7 TUBO SENDANA SENDANA II 101 104 205 114 112,9 114 109,6 228 111,2 111 109,9 106 101,9 217 105,9

8 TAMMERODO TAMMERODO 129 135 264 132 102,3 100 74,1 232 87,9 140 108,5 107 79,3 247 93,6

9 MALUNDA MALUNDA 211 216 427 214 101,4 219 101,4 433 101,4 210 99,5 218 100,9 428 100,2

10 ULUMANDA ULUMANDA 67 64 131 51 76,1 53 82,8 104 79,4 49 73,1 52 81,3 101 77,1

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 38 39 77 46 121,1 39 100,0 85 110,4 41 107,9 45 115,4 86 111,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.847 1.946 3.793 1.773 96,0 1.639 84,2 3.412 90,0 1.739 94,2 1.651 84,8 3.390 89,4

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO DESA/KEL PUSKESMAS P L + P

Page 154: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 39

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 176 200 376 76 43,2 66 33,0 142 37,8

2 BANGGAE TOTOLI 200 190 390 113 56,5 86 45,3 199 51,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 130 134 264 30 23,1 29 21,6 59 22,3

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 200 220 420 79 39,5 69 31,4 148 35,2

5 PAMBOANG PAMBOANG 166 198 364 188 113,3 189 95,5 377 103,6

6 SENDANA I SENDANA I 226 248 474 124 54,9 134 54,0 258 54,4

7 TUBO SENDANA SENDANA II 90 98 188 38 42,2 38 38,8 76 40,4

8 TAMMERODO TAMMERODO 126 128 254 65 51,6 48 37,5 113 44,5

9 MALUNDA MALUNDA 194 196 390 72 37,1 67 34,2 139 35,6

10 ULUMANDA ULUMANDA 52 44 96 33 63,5 26 59,1 59 61,5

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 30 32 62 10 33,3 7 21,9 17 27,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.590 1.688 3.278 828 52,1 759 45,0 1.587 48,4

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO DESA/KELJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Page 155: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 222 229 451 204 91,9 190 83,0 394 87,4

2 BANGGAE TOTOLI 239 247 486 178 74,5 194 78,5 372 76,5

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 140 155 295 112 80,0 129 83,2 241 81,7

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 202 218 420 185 91,6 170 78,0 355 84,5

5 PAMBOANG PAMBOANG 249 269 518 240 96,4 229 85,1 469 90,5

6 SENDANA I SENDANA I 249 270 519 162 65,1 160 59,3 322 62,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 101 104 205 104 103,0 118 113,5 222 108,3

8 TAMMERODO TAMMERODO 129 135 264 115 89,1 106 78,5 221 83,7

9 MALUNDA MALUNDA 211 216 427 187 88,6 219 101,4 406 95,1

10 ULUMANDA ULUMANDA 67 64 131 52 77,6 54 84,4 106 80,9

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 38 39 77 36 94,7 28 71,8 64 83,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.847 1.946 3.793 1.575 85,3 1.597 82 3.172 83,6

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

P L + PLNO DESA/KEL PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 156: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 41

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 BANGGAE BANGGAE I 3 3 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 5 3 60,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 5 5 100,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 4 2 50,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 15 10 66,7

6 SENDANA I SENDANA I 16 11 68,8

7 TUBO SENDANA SENDANA II 7 2 28,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 7 7 100,0

9 MALUNDA MALUNDA 12 11 91,7

10 ULUMANDA ULUMANDA 5 2 40,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 3 3 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 59 72,0

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Page 157: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 211 160 371 196 92,89 150 93,75 346 93,26 208 98,58 180 112,50 388 104,58

2 BANGGAE TOTOLI 222 233 455 196 88,29 208 89,27 404 88,79 244 109,91 276 118,45 520 114,29

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 103 128 231 85 82,52 119 92,97 204 88,31 128 124,27 121 94,53 249 107,79

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 188 182 370 161 85,64 153 84,07 314 84,86 175 93,09 171 93,96 346 93,51

5 PAMBOANG PAMBOANG 232 206 438 220 94,83 204 99,03 424 96,80 229 98,71 237 115,05 466 106,39

6 SENDANA I SENDANA I 259 207 466 215 83,01 168 81,16 383 82,19 237 91,51 224 108,21 461 98,93

7 TUBO SENDANA SENDANA II 117 114 231 86 73,50 82 71,93 168 72,73 104 88,89 103 90,35 207 89,61

8 TAMMERODO TAMMERODO 131 101 232 124 94,66 92 91,09 216 93,10 133 101,53 121 119,80 254 109,48

9 MALUNDA MALUNDA 215 220 435 204 94,88 194 88,18 398 91,49 213 99,07 249 113,18 462 106,21

10 ULUMANDA ULUMANDA 51 53 104 24 47,06 32 60,38 56 53,85 42 82,35 44 83,02 86 82,69

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 46 40 86 37 80,43 27 67,50 64 74,42 38 82,61 44 110,00 82 95,35

JUMLAH (KAB/KOTA) 1775 1644 3419 1548 87,21 1429 86,92 2977 87,07 1751 98,65 1770 107,66 3521 102,98

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

L + P L P L + PNO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 158: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BANGGAE BANGGAE I 222 229 451 193 87 180 79 373 83 193 86,9 180 78,6 373 82,7 220 99,1 199 86,9 419 92,9 220 99,1 199 86,9 419 92,9

2 BANGGAE TOTOLI 239 247 486 194 81 217 88 411 85 202 84,5 220 89,1 422 86,8 180 75,3 204 82,6 384 79,0 172 72,0 199 80,6 371 76,3

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 140 155 295 115 82 136 88 251 85 115 82,1 136 87,7 251 85,1 119 85,0 132 85,2 251 85,1 118 84,3 132 85,2 250 84,7

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 202 218 420 200 99 166 76 366 87 201 99,5 165 75,7 366 87,1 188 93,1 175 80,3 363 86,4 188 93,1 175 80,3 363 86,4

5 PAMBOANG PAMBOANG 249 269 518 248 100 232 86 480 93 244 98,0 230 85,5 474 91,5 241 96,8 228 84,8 469 90,5 249 100,0 227 84,4 476 91,9

6 SENDANA I SENDANA I 249 270 519 236 95 230 85 466 90 236 94,8 230 85,2 466 89,8 242 97,2 229 84,8 471 90,8 242 97,2 229 84,8 471 90,8

7 TUBO SENDANA SENDANA II 101 104 205 93 92 88 85 181 88 88 87,1 76 73,1 164 80,0 88 87,1 102 98,1 190 92,7 80 79,2 103 99,0 183 89,3

8 TAMMERODO TAMMERODO 129 135 264 147 114 105 78 252 95 141 109,3 108 80,0 249 94,3 134 103,9 116 85,9 250 94,7 134 103,9 115 85,2 249 94,3

9 MALUNDA MALUNDA 211 216 427 184 87 233 108 417 98 184 87,2 233 107,9 417 97,7 196 92,9 245 113,4 441 103,3 196 92,9 245 113,4 441 103,3

10 ULUMANDA ULUMANDA 67 64 131 59 88 58 91 117 89 59 88,1 58 90,6 117 89,3 62 92,5 64 100,0 126 96,2 44 65,7 49 76,6 93 71,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 38 39 77 40 105 36 92 76 99 40 105,3 36 92,3 76 98,7 40 105,3 35 89,7 75 97,4 40 105,3 35 89,7 75 97,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.847 1.946 3.793 1.709 93 1.681 86 3.390 89 1.703 92,2 1.672 85,9 3.375 89,0 1.710 92,6 1.729 88,8 3.439 90,7 1.683 91,1 1.708 87,8 3.391 89,4

Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

Page 159: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BANGGAE BANGGAE I 222 229 451 126 56,76 118 51,53 244 54,10 705 724 1.429 510 72,34 452 62,43 962 67,32 927 953 1.880 636 68,61 570 59,81 1.206 64,15

2 BANGGAE TOTOLI 239 247 486 240 100,42 227 91,90 467 96,09 757 782 1.539 457 60,37 476 60,87 933 60,62 996 1.029 2.025 697 69,98 703 68,32 1.400 69,14

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 140 155 295 65 46,43 76 49,03 141 47,80 444 488 932 397 89,41 429 87,91 826 88,63 584 643 1.227 462 79,11 505 78,54 967 78,81

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 202 218 420 190 94,06 193 88,53 383 91,19 638 693 1.331 587 92,01 573 82,68 1.160 87,15 840 911 1.751 777 92,50 766 84,08 1.543 88,12

5 PAMBOANG PAMBOANG 249 269 518 266 106,83 277 102,97 543 104,83 789 851 1.640 890 112,80 880 103,41 1.770 107,93 1.038 1.120 2.158 1.156 111,37 1.157 103,30 2.313 107,18

6 SENDANA I SENDANA I 249 270 519 272 109,24 292 108,15 564 108,67 786 856 1.642 723 91,98 784 91,59 1.507 91,78 1.035 1.126 2.161 995 96,14 1.076 95,56 2.071 95,84

7 TUBO SENDANA SENDANA II 101 104 205 110 108,91 106 101,92 216 105,37 320 332 652 311 97,19 320 96,39 631 96,78 421 436 857 421 100,00 426 97,71 847 98,83

8 TAMMERODO TAMMERODO 129 135 264 122 94,57 134 99,26 256 96,97 410 426 836 395 96,34 425 99,77 820 98,09 539 561 1.100 517 95,92 559 99,64 1.076 97,82

9 MALUNDA MALUNDA 211 216 427 228 108,06 236 109,26 464 108,67 669 684 1.353 667 99,70 682 99,71 1.349 99,70 880 900 1.780 895 101,70 918 102,00 1.813 101,85

10 ULUMANDA ULUMANDA 67 64 131 73 108,96 59 92,19 132 100,76 208 205 413 154 74,04 166 80,98 320 77,48 275 269 544 227 82,55 225 83,64 452 83,09

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 38 39 77 41 107,89 40 102,56 81 105,19 122 122 244 116 95,08 116 95,08 232 95,08 160 161 321 157 98,13 156 96,89 313 97,51

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.847 1.946 3.793 1.733 93,83 1.758 90,34 3.491 92,04 5.848 6.163 ##### 5.207 89,04 5.303 86,05 ##### 87,50 7.695 8.109 ##### 6.940 90,19 7.061 87,08 ##### 88,59

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH L + P

MENDAPAT VIT ANO DESA/KEL PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

PLP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

Page 160: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 443 479 922 323 315 638 72,9 65,8 69,2 15 4,6 6 1,9 21 3,3

2 BANGGAE TOTOLI 482 479 961 301 307 608 62,4 64 63,3 18 6,0 10 3,3 28 4,6

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 251 293 544 182 200 382 72,5 68 70,2 4 2,2 4 2,0 8 2,1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 398 423 821 309 331 640 77,6 78 78,0 2 0,6 1 0,3 3 0,5

5 PAMBOANG PAMBOANG 462 524 986 487 436 923 105,4 83 93,6 12 2,5 8 1,8 20 2,2

6 SENDANA I SENDANA I 543 565 1.108 467 488 955 86,0 86 86,2 16 3,4 16 3,3 32 3,4

7 TUBO SENDANA SENDANA II 183 183 366 148 143 291 80,9 78 79,5 2 1,4 2 1,4 4 1,4

8 TAMMERODO TAMMERODO 260 283 543 183 190 373 70,4 67 68,7 10 5,5 10 5,3 20 5,4

9 MALUNDA MALUNDA 384 368 752 347 345 692 90,4 94 92,0 2 0,6 6 1,7 8 1,2

10 ULUMANDA ULUMANDA 127 121 248 79 77 156 62,2 64 62,9 2 2,5 2 2,6 4 2,6

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 76 76 152 71 62 133 93,4 82 87,5 1 1,4 1 1,6 2 1,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.609 3.794 7.403 2.897 2.894 5.791 80,3 76 78,2 84 2,9 66 2,3 150 2,6

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

% (D/S) L P L+PNO DESA/KEL PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 161: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 46

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 705 724 1.429 395 56,0 365 50,4 760 53,2

2 BANGGAE TOTOLI 757 782 1.539 607 80,2 581 74,3 1.188 77,2

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 444 488 932 213 48,0 222 45,5 435 46,7

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 638 693 1.331 581 91,1 535 77,2 1.116 83,8

5 PAMBOANG PAMBOANG 789 851 1.640 874 110,8 846 99,4 1.720 104,9

6 SENDANA I SENDANA I 786 856 1.642 228 29,0 247 28,9 475 28,9

7 TUBO SENDANA SENDANA II 320 332 652 295 92,2 276 83,1 571 87,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 410 426 836 264 64,4 294 69,0 558 66,7

9 MALUNDA MALUNDA 669 684 1.353 722 107,9 666 97,4 1.388 102,6

10 ULUMANDA ULUMANDA 208 205 413 147 70,7 158 77,1 305 73,8

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 122 122 244 75 61,5 65 53,3 140 57,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.848 6.163 12.011 4.401 75,3 4.255 69,0 8.656 72,1

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO DESA/KEL PUSKESMAS JUMLAH

Page 162: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BANGGAE BANGGAE I 927 953 1.880 688 674 1.362 74,2 70,7 72,4 28 4,1 33 4,9 61 4,5

2 BANGGAE TOTOLI 996 1.029 2.025 600 628 1.228 60,2 61 60,6 19 3,2 14 2,2 33 2,7

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 584 643 1.227 488 497 985 83,6 77 80,3 4 0,8 4 0,8 8 0,8

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 840 911 1.751 714 722 1.436 85,0 79 82,0 3 0,4 3 0,4 6 0,4

5 PAMBOANG PAMBOANG 1.038 1.120 2.158 1.057 954 2.011 101,8 85 93,2 15 1,4 12 1,3 27 1,3

6 SENDANA I SENDANA I 1.035 1.126 2.161 885 981 1.866 85,5 87 86,3 18 2,0 20 2,0 38 2,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 421 436 857 350 349 699 83,1 80 81,6 4 1,1 2 0,6 6 0,9

8 TAMMERODO TAMMERODO 539 561 1.100 387 433 820 71,8 77 74,5 18 4,7 20 4,6 38 4,6

9 MALUNDA MALUNDA 880 900 1.780 735 731 1.466 83,5 81 82,4 4 0,5 8 1,1 12 0,8

10 ULUMANDA ULUMANDA 275 269 544 184 177 361 66,9 66 66,4 5 2,7 5 2,8 10 2,8

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 160 161 321 135 124 259 84,4 77 80,7 1 0,7 1 0,8 2 0,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.695 8.109 15.804 6.223 6.270 12.493 80,9 77 79,0 119 1,9 122 1,9 241 1,9

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

Page 163: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 5 - 5 5 100,0 - 0,0 5 100,0

2 BANGGAE TOTOLI - 2 2 - 0,0 2 100,0 2 100,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG - 1 1 - 0,0 1 100,0 1 100,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 3 - 3 3 100,0 - 0,0 3 100,0

6 SENDANA I SENDANA I 3 2 5 3 100,0 2 100,0 5 100,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II - 2 2 - 0,0 2 100,0 2 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

9 MALUNDA MALUNDA - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG - - - - 0,0 - 0,0 - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 9 21 12 100,0 9 100,0 21 100,0

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO DESA/KEL PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 164: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 49

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BANGGAE BANGGAE I 216 164 380 216 100,0 164 100,0 380 100,0 17 17 100,00

2 BANGGAE TOTOLI 338 281 619 338 100,0 281 100,0 619 100,0 20 20 100,00

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 195 198 393 195 100,0 198 100,0 393 100,0 21 21 100,00

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 177 153 330 177 100,0 153 100,0 330 100,0 13 13 100,00

5 PAMBOANG PAMBOANG 312 277 589 312 100,0 277 100,0 589 100,0 38 38 100,00

6 SENDANA I SENDANA I 283 305 588 283 100,0 305 100,0 588 100,0 26 26 100,00

7 TUBO SENDANA SENDANA II 258 225 483 258 100,0 225 100,0 483 100,0 10 10 100,00

8 TAMMERODO TAMMERODO 338 297 635 338 100,0 297 100,0 635 100,0 13 13 100,00

9 MALUNDA MALUNDA 268 251 519 268 100,0 251 100,0 519 100,0 20 20 100,00

10 ULUMANDA ULUMANDA 114 99 213 114 100,0 99 100,0 213 100,0 15 15 100,00

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 57 51 108 57 100,0 51 100,0 108 100,0 5 5 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.556 2.301 4.857 2.556 100,0 2.301 100,0 4.857 100,0 198 198 100,00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO DESA/KEL PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L

Page 165: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 50

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 BANGGAE BANGGAE I 9 163 0,1

2 BANGGAE TOTOLI 3 112 0,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 204 204 1,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 34 199 0,2

5 PAMBOANG PAMBOANG 19 404 0,0

6 SENDANA SENDANA I 3 166 0,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 9 67 0,1

8 TAMMERODO TAMMERODO - 210 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 1 186 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 3 118 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 11 124 0,1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 296 1.953 0,2

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASDESA/KEL

Page 166: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BANGGAE BANGGAE I 17 - 0,0 17 100,0 1.166 1.136 2.302 1.061 91,0 1.073 94,5 2.134 92,7 462 532 994 17 3,7 27 5,1 44 4,4

2 BANGGAE TOTOLI 20 14 70,0 20 100,0 1.676 1.683 3.359 338 20,2 281 16,7 619 18,4 11 2 13 - 0,0 - 0,0 - 0,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 21 - 0,0 21 100,0 1.182 1.132 2.314 222 18,8 345 30,5 567 24,5 222 303 525 198 89,2 302 99,7 500 95,2

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 13 5 38,5 13 100,0 978 1.047 2.025 177 18,1 153 14,6 330 16,3 245 286 531 245 100,0 286 100,0 531 100,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 38 14 36,8 16 42,1 1.913 1.716 3.629 861 45,0 773 45,0 1.634 45,0 519 464 983 253 48,7 227 48,9 480 48,8

6 SENDANA SENDANA I 26 - 0,0 26 100,0 1.723 1.663 3.386 840 48,8 777 46,7 1.617 47,8 232 181 413 232 100,0 181 100,0 413 100,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 10 - 0,0 10 100,0 933 844 1.777 384 41,2 310 36,7 694 39,1 71 50 121 31 43,7 34 68,0 65 53,7

8 TAMMERODO TAMMERODO 13 - 0,0 13 100,0 969 887 1.856 156 16,1 145 16,3 301 16,2 6 5 11 6 100,0 5 100,0 11 100,0

9 MALUNDA MALUNDA 20 - 0,0 20 100,0 1.670 1.542 3.212 1.361 81,5 1.292 83,8 2.653 82,6 272 301 573 142 52,2 172 57,1 314 54,8

10 ULUMANDA ULUMANDA 15 - 0,0 15 100,0 616 520 1.136 219 35,6 203 39,0 422 37,1 11 10 21 23 209,1 30 300,0 53 252,4

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 5 5 100,0 5 100,0 283 259 542 167 59,0 150 57,9 317 58,5 81 74 155 3 3,7 8 10,8 11 7,1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 198 38 19,2 176 88,9 13.109 12.429 25.538 5.786 44,1 5.502 44,3 11.288 44,2 2.132 2.208 4.340 1.150 53,9 1.272 57,6 2.422 55,8

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASDESA/KEL

JUMLAH MURID

SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

Page 167: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 52

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BANGGAE BANGGAE I 545 737 1.282 347 63,7 524 71,1 871 67,9

2 BANGGAE TOTOLI 584 797 1.381 522 89,4 530 66,5 1.052 76,2

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 390 579 969 1.053 270,0 1.088 187,9 2.141 220,9

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 560 820 1.380 1.987 354,8 2.016 245,9 4.003 290,1

5 PAMBOANG PAMBOANG 710 1.032 1.742 1.018 143,4 1.135 110,0 2.153 123,6

6 SENDANA I SENDANA I 816 1.048 1.864 1.496 183,3 1.636 156,1 3.132 168,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 341 377 718 637 186,8 621 164,7 1.258 175,2

8 TAMMERODO TAMMERODO 337 372 709 510 151,3 468 125,8 978 137,9

9 MALUNDA MALUNDA 433 499 932 1.651 381,3 2.366 474,1 4.017 431,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 141 123 264 616 436,9 602 489,4 1.218 461,4

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 83 74 157 381 459,0 462 624,3 843 536,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.940 6.458 11.398 10.218 206,8 11.448 177,3 21.666 190,1

Sumber: Bidang KIA/KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO DESA/KEL PUSKESMAS

Page 168: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 53

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 98547 0,0 0,0 62,4

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 60.244 0,0 0,0 38,1

1.2 PBI APBD 0 0 9.393 0,0 0,0 5,9

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 25.958 0,0 0,0 16,4

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 2.952 0,0 0,0 1,9

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 Jamkesda 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 98.547 0,0 0,0 62,4

Sumber: BPJS Kesehatan Kabupaten Majene

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 169: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 54

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 BANGGAE I 8.916 11.369 20.285 50 385 435 14 24 38

2 TOTOLI 5.006 9.568 14.574 0 49 49 5 28 33

3 BANGGAE II 6.803 10.783 17.586 18 19 37 2 2 4

4 LEMBANG 5.860 9.448 15.308 129 171 300 14 9 23

5 PAMBOANG 8.195 12.937 21.132 165 372 537 19 18 37

6 SENDANA I 8.083 9.890 17.973 116 109 225 18 8 26

7 SENDANA II 2.282 2.525 4.807 147 101 248 2 0 2

8 TAMMERODO 1.696 1.890 3.586 74 81 155 2 0 2

9 MALUNDA 6.873 9.931 16.804 216 213 429 40 67 107

10 ULUMANDA 4.269 5.658 9.927 29 42 71 56 15 71

11 SALUTAMBUNG 2.577 4.115 6.692 18 26 44 42 36 78

SUB JUMLAH I 60.560 88.114 148.674 962 1.568 2.530 214 207 421

1 RSUD MAJENE 7.945 10.806 18.751 3.148 3.892 7.040 0 0 0

SUB JUMLAH II 7.945 10.806 18.751 3.148 3.892 7.040 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 68.505 98.920 167.425 4.110 5.460 9.570 214 207 421

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 76.948 81.088 158.036 76.948 81.088 158.036

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 89,0 122,0 105,9 5,3 6,7 6,1

Sumber: Subag Perencanaan, Evaluasi & Pelaporan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 170: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 55

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD MAJENE 126 3.148 3.892 7.040 169 123 292 70 51 121 53,7 31,6 41,5 22,2 13,1 17,2

126 3.148 3.892 7.040 169 123 292 70 51 121 53,7 31,6 41,5 22,2 13,1 17,2

Sumber: RSUD Kab. Majene

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

Page 171: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD MAJENE 126 7.040 35.845 28.521 77,9 55,9 1,4 4,1

126 7040 35.845 28.521 77,9 55,9 1,4 4,1

Sumber: RSUD Kab. Majene

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 172: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BANGGAE BANGGAE I 3.761 820 21,8 726 88,5

2 BANGGAE TOTOLI 4.408 881 20,0 607 68,9

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 3.066 770 25,1 603 78,3

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 3.886 805 20,7 630 78,3

5 PAMBOANG PAMBOANG 4.302 1.014 23,6 839 82,7

6 SENDANA I SENDANA I 4.321 1.055 24,4 699 66,3

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1.723 640 37,1 246 38,4

8 TAMMERODO TAMMERODO 2.328 877 37,7 560 63,9

9 MALUNDA MALUNDA 3.647 1.008 27,6 737 73,1

10 ULUMANDA ULUMANDA 1.294 746 57,7 287 38,5

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 615 247 40,2 95 38,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 33.351 8.863 26,6 6.029 68,0

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO DESA/KEL PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 173: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BANGGAE BANGGAE I 3.761 2.003 53,3 1758 1.758 100,0 750 42,7 2.753 73,2

2 BANGGAE TOTOLI 4.408 2.883 65,4 1525 1.525 100,0 533 35,0 3.416 77,5

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 3.066 1.917 62,5 1149 1.149 100,0 494 43,0 2.411 78,6

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 3.886 2.960 76,2 926 926 100,0 480 51,8 3.440 88,5

5 PAMBOANG PAMBOANG 4.302 2.974 69,1 1328 1.328 100,0 55 4,1 3.029 70,4

6 SENDANA I SENDANA I 4.321 1.824 42,2 2497 2.497 100,0 372 14,9 2.196 50,8

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1.723 705 40,9 1018 1.018 100,0 556 54,6 1.261 73,2

8 TAMMERODO TAMMERODO 2.328 1.659 71,3 669 669 100,0 110 16,4 1.769 76,0

9 MALUNDA MALUNDA 3.647 1.169 32,1 2478 2.478 100,0 288 11,6 1.457 40,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 1.294 404 31,2 890 890 100,0 175 19,7 579 44,7

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 615 214 34,8 401 401 100,0 44 11,0 258 42,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 33.351 18.712 56,1 14639 14.639 100,0 3857 26,3 22.569 67,7

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2013JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Page 174: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 59

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 33 34 29 30 31 32 33 34

1 BANGGAE BANGGAE I 18.804 1.206 378 588 8716 1.033 1396 567 3100 138 2.526 71 2350 0 - - 0 4 1630 3 1630 0 0 0 0 15796 84,0 1055 11470 536 6866 6866 36,5

2 BANGGAE TOTOLI 20.242 409 9008 382 7545 447 6326 418 5231 22 238 22 238 98 2.150 98 2150 1 312 1 312 0 0 0 0 15476 76,5 1527 13760 1527 13760 13760 68,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 12.267 432 8050 341 3310 411 7251 331 3269 70 781 64 751 0 - - 0 8 3258 8 3258 19 97 16 85 10673 87,0 895 3640 786 3435 3435 28,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 17.512 822 11255 532 6123 793 8164 646 5623 464 4.220 346 2320 0 - - 0 0 0 0 0 3 75 3 75 14141 80,8 1787 5503 1322 8406 8406 48,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 21.578 153 3482 46 1166 638 10232 638 10232 9 241 8 231 0 - - 0 25 5396 25 5396 0 0 0 0 17025 78,9 150 900 150 950 950 4,4

6 SENDANA I SENDANA I 21.608 896 8976 618 8330 228 6140 208 6140 15 983 15 983 20 883 20 987 14 887 14 887 0 0 0 0 17327 80,2 580 3927 580 3927 3927 18,2

7 TUBO SENDANA SENDANA II 8.569 409 2910 409 2910 345 847 345 847 147 311 147 311 0 - - 0 25 2795 25 2795 0 0 0 0 6863 80,1 0 0 0 0 0 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 11.000 28 470 18 320 448 2455 325 2125 62 465 46 240 0 - - 0 57 5587 38 5055 0 0 0 0 7740 70,4 0 0 0 0 0 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 17.803 386 6150 190 6379 743 7548 251 5225 78 546 37 268 0 - - 0 14 3015 6 2758 0 0 0 0 14630 82,2 285 1875 285 1875 1875 10,5

10 ULUMANDA ULUMANDA 5.442 - 0 0 0 - 0 0 0 0 - 0 0 0 - - 0 61 4712 59 4545 0 0 0 0 4545 83,5 0 0 0 0 0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 3.211 26 510 25 500 38 210 38 210 13 400 13 400 0 - - 0 8 1460 8 1467 1 5 1 5 2582 80,4 0 0 0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 158.036 4.767 51189 3149 45299 5124 50569 3767 42002 1018 10711 769 8092 118 3033 118 3137 217 29052 187 28103 23 177 20 165 126798 80,2 6279 41075 5186 39219 39219 24,8

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

PENDUDUK

DENGAN AKSES

PERPIPAAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

ML

AH

%

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

ML

AH

%

PUSKESMASPENDUDU

K

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

DESA/KEL

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 175: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 60

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 BANGGAE BANGGAE I 1 1 1 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 1 1 1 100,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 1 1 1 100,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 0 0 0 0,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 1 1 1 100,0

6 SENDANA SENDANA I 1 1 1 100,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 0 0 0 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 0 0 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 1 1 1 100,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 0 0 0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 1 1 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 7 100,0

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO DESA/KEL

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Page 176: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 61

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BANGGAE BANGGAE I 18804 2 151 2 151 100,0 2.686 15.177 2.686 15.177 100,0 - - - - 0 - - - - 0 15328 81,5

2 BANGGAE TOTOLI 20242 7 175 7 175 100,0 2.287 18.352 2.294 18.352 100,0 - - - - 0 - - - - 0 18527 91,5

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 12267 - - - - 0,0 1.893 11.176 1.775 11.176 100,0 - - - - 0 - - - - 0 11176 91,1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 17512 - - - - 0,0 2.383 14.763 2.262 14.763 100,0 - - - - 0 - - - - 0 14763 84,3

5 PAMBOANG PAMBOANG 21578 - - - - 0,0 1.902 12.429 1.902 12.429 100,0 - - - - 0 - - - - 0 12429 57,6

6 SENDANA I SENDANA I 21608 7 20 7 20 100,0 1.613 15.986 1.479 15.986 100,0 - - - - 0 - - - - 0 16006 74,1

7 TUBO SENDANA SENDANA II 8569 - - - - 0,0 852 6.136 852 6.136 100,0 - - - - 0 - - - - 0 6136 71,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 11000 - - - - 0,0 1.199 8.210 929 7.755 94,5 - - - - 0 - - - - 0 7755 70,5

9 MALUNDA MALUNDA 17803 - - - - 0,0 1.503 9.310 667 9.307 100,0 - - - - 0 - - - - 0 9307 52,3

10 ULUMANDA ULUMANDA 5442 - - - - 0,0 544 2.739 543 2.732 99,7 - - - - 0 - - - - 0 2732 50,2

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 3211 1 50 1 50 100,0 304 1.880 304 1.880 100,0 - - - - 0 - - - - 0 1930 60,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 158.036 17 396 17 396 100,0 17.166 116.158 15.693 115.693 99,6 - - - - 0 - - - - 0 116.089 73,5

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO DESA/KEL PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

Page 177: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 62

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BANGGAE BANGGAE I 3 3 100,0 1 33,3 - 0,0

2 BANGGAE TOTOLI 5 5 100,0 2 40,0 - 0,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 5 5 100,0 1 20,0 - 0,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 4 4 100,0 1 25,0 - 0,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 15 15 100,0 1 6,7 - 0,0

6 SENDANA I SENDANA I 16 16 100,0 0 0,0 - 0,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 7 7 100,0 0 0,0 - 0,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 7 6 85,7 0 0,0 - 0,0

9 MALUNDA MALUNDA 12 12 100,0 0 0,0 - 0,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 5 5 100,0 0 0,0 - 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 3 3 100,0 0 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 81 98,8 6 7,3 0 0,0

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

DESA/KEL DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 178: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 63

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BANGGAE BANGGAE I 17 1 - 2 - - 2 22 17 100,0 1 100,0 - - 2 100,0 - - 0 - 2 100,0 22 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 19 3 2 1 1 - - 26 19 100,0 3 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - - - 26 100,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 21 8 6 0 - - 1 36 16 76,2 8 100,0 5 83,3 0 - - - 0 - 1 100,0 30 83,3

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 13 6 7 1 - - 6 33 8 61,5 4 66,7 5 71,4 1 100,0 - - 0 - 4 66,7 22 66,7

5 PAMBOANG PAMBOANG 38 9 4 1 - - - 52 21 55,3 6 66,7 3 75,0 1 100,0 - - 0 0 - - 31 59,6

6 SENDANA I SENDANA I 25 8 4 1 - - - 38 25 100,0 7 87,5 4 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 37 97,4

7 TUBO SENDANA SENDANA II 10 3 2 1 - - - 16 10 100,0 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 16 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 13 6 2 1 - - - 22 13 100,0 2 33,3 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 18 81,8

9 MALUNDA MALUNDA 24 6 4 1 - - - 35 8 33,3 3 50,0 3 75,0 1 100,0 - - 0 - - - 15 42,9

10 ULUMANDA ULUMANDA 16 2 - 1 - - - 19 4 25,0 1 50,0 - - 1 100,0 - - 0 - - - 6 31,6

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 5 1 1 1 - - - 8 5 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 8 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 201 53 32 11 1 0 9 307 146 72,6 39 73,6 27 84,4 11 100,0 1 100,0 0 - 7 77,8 231 75,2

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO DESA/KEL PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 179: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 64

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BANGGAE BANGGAE I 31 3 6 4 0 13 41,9 3 4 0 11 18 58,1

2 BANGGAE TOTOLI 30 2 2 2 4 10 33,3 0 0 0 20 20 66,7

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 30 1 9 6 3 19 63,3 1 3 0 7 11 36,7

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 37 0 15 7 0 22 59,5 0 3 0 12 15 40,5

5 PAMBOANG PAMBOANG 40 0 6 4 0 10 25,0 0 1 2 27 30 75,0

6 SENDANA SENDANA I 72 3 11 2 22 38 52,8 0 0 2 32 34 47,2

7 TUBO SENDANA SENDANA II 21 1 1 1 0 3 14,3 1 4 0 13 18 85,7

8 TAMMERODO TAMMERODO 70 7 8 1 15 31 44,3 2 3 1 33 39 55,7

9 MALUNDA MALUNDA 19 0 3 1 4 8 42,1 0 6 0 5 11 57,9

10 ULUMANDA ULUMANDA 2 0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 2 2 100,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 28 0 1 1 6 8 28,6 0 2 0 18 20 71,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 380 17 62 29 54 162 42,6 7 26 5 180 218 57,4

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

DESA/KEL

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 180: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 65

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BANGGAE BANGGAE I 18 3 4 0 11 18 100,0 13 3 6 4 0 13 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 20 0 0 0 20 20 100,0 10 0 1 2 0 3 30,0

3 BANGGAE TIMURBANGGAE II 11 1 3 0 7 11 100,0 19 2 7 6 0 15 78,9

4 BANGGAE TIMURLEMBANG 15 0 3 0 12 15 100,0 22 0 15 7 0 22 100,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 30 0 1 2 27 30 100,0 10 0 0 4 0 4 40,0

6 SENDANA SENDANA I 34 0 0 2 32 34 100,0 38 0 0 5 0 5 13,2

7 TUBO SENDANASENDANA II 18 1 4 0 13 18 100,0 3 1 1 1 0 3 100,0

8 TAMMERODO TAMMERODO 39 2 3 1 33 39 100,0 31 0 0 2 0 2 6,5

9 MALUNDA MALUNDA 11 0 6 0 5 11 100,0 8 0 2 2 0 4 50,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 2 0 0 0 2 2 100,0 0 0 0 0 0 0 0,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 20 0 2 0 18 20 100,0 8 0 1 1 6 8 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 218 7 26 5 180 218 100,0 162 6 33 34 6 79 48,8

Sumber: Bidang Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten MajeneP

ER

SE

NT

AS

E

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO DESA/KEL

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI

PE

TIK

Page 181: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 66

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 70.560 9.800 2.400 12200 17,3

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 3.534 2.500 5.500 8000 226,4

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 1.555 216 7.560 7776 500,0

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 36.000 5.000 400 5400 15,0

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 5.000 1.440 1.200 2640 52,8

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.596.960 221.800 1.540.000 1761800 110,3

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 15.120 2.100 3.500 5600 37,0

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 72.956 33.300 35.700 69000 94,6

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 200 - 1.920 1920 960,0

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 1.413.360 196.300 846.100 1042400 73,8

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 360 50 50 100 27,8

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 1.172 910 1.100 2010 171,5

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot - - - #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 12.240 1.700 1.900 3600 29,4

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet 100 - 500 500 500,0

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 7.488 1.560 1.440 3000 40,1

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 2.836.800 394.000 729.000 1123000 39,6

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 500 100 1.700 1800 360,0

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 1.080 150 600 750 69,4

23 Betametason krim 0,1 % krim 6.134 4.100 18.100 22200 361,9

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 9.360 1.300 3.400 4700 50,2

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.832.400 254.500 649.300 903800 49,3

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 6 11 - 11 183,3

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 1.413 1.260 - 1260 89,2

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 575.280 79.900 184.500 264400 46,0

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 426 410 30 440 103,3

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 139.940 11.200 141.300 152500 109,0

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - - - #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 27.432 3.810 5.190 9000 32,8

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 5.760 800 11.800 12600 218,8

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 1.100 - 5.000 5000 454,5

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1.440 300 840 1140 79,2

37 Etakridin larutan 0,1% botol 216 62 160 222 102,8

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 2 - 20 20 1000,0

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 50 30 120 150 300,0

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 1.346.400 187.000 - 187000 13,9

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 20 - 100 100 500,0

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 21.816 3.030 3.960 6990 32,0

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 61.920 8.600 23.400 32000 51,7

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 8.521 7.600 58.100 65700 771,0

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 120.960 16.800 29.800 46600 38,5

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 398 500 100 600,00 150,8

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 129.600 18.000 16.400 34400 26,5

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 579.144 238.800 287.000 525800 90,8

52 Gliserin botol - - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 33.696 7.020 5.740 12760 37,9

54 Glukosa larutan infus 10% botol 864 120 250 370 42,8

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 252 35 135 170 67,5

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 163.440 22.700 59.400 82100 50,2

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1.000 - 1.800 1800 180,0

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 1.000 3.900 5.200 9100 910,0

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 11.040 2.300 4.300 6600 59,8

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 122.400 17.000 49.000 66000 53,9

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 24.538 3.408 13.920 17328 70,6

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 15.000 23.300 1.700 25000 166,7

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 572.400 79.500 664.500 744000 130,0

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 11.520 1.600 11.200 12800 111,1

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 936.000 130.000 161.000 291000 31,1

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 13.680 1.900 7.500 9400 68,7

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 414.000 57.500 294.500 352000 85,0

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1.000 - 1.800 1800 180,0

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 182: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 33.264 4.620 58.680 63300 190,3

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 10.814 1.502 415 1917 17,7

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.276.000 455.000 726.000 1181000 36,1

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 6.480 900 11.100 12000 185,2

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet 5.054 702 2.153 2855 56,5

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 11.160 1.550 7.640 9190 82,3

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 231.840 32.200 364.400 396600 171,1

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet - - - #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 3.066 1.800 300 2100 68,5

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 20 - 20 20 100,0

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 48.384 6.720 1.290 8010 16,6

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 20 - 10 10 50,0

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 720 100 19 119 16,5

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 22.853 17.400 2.800 20200 88,4

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 937 885 210 1095 116,9

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 1.500 20 100 120 8,0

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 4.284 595 - 595 13,9

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 2.200 2.400 2.000 4400 200,0

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 22.320 3.100 16.900 20000 89,6

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 13.637 1.894 426 2320 17,0

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 78.660 10.925 6.175 17100 21,7

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 56.808 7.890 5.260 13150 23,1

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 58.320 8.100 26.900 35000 60,0

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 4.116.960 571.800 2.139.300 2711100 65,9

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 54.000 7.500 28.000 35500 65,7

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 993.600 138.000 - 138000 13,9

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 3.038 422 1.775 2197 72,3

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 706 98 1.602 1700 240,9

111 Prednison tablet 5 mg tablet 1.310.400 182.000 113.000 295000 22,5

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 2.669 2.608 6.500 9108 341,3

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 25.200 3.500 2.000 5500 21,8

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 14.280 10.300 14.500 24800 173,7

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 5.000 1.000 19.000 20000 400,0

117 Ringer Laktat larutan infus botol 41.782 5.803 10.820 16623 39,8

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 9.504 1.320 648 1968 20,7

119 Salisil bedak 2% kotak 2.251 3.022 643 3665 162,8

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 23.040 3.200 11.500 14700 63,8

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 33.840 4.700 155.100 159800 472,2

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 19.440 2.700 11.920 14620 75,2

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.895.040 263.200 307.800 571000 30,1

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3.606 9.300 5.000 14300,00 396,6

134 Vaksin Rabies Vero vial 1.404 195 80 275,00 19,6

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 4.658.400 647.000 591.000 1238000 26,6

VAKSIN

136 BCG vial 2.538 1.580 750 2330 91,8

137 T T vial 1.926 1.490 425 1915 99,4

138 D T vial 803 544 101 645 80,3

139 CAMPAK 10 Dosis vial 2.648 2.328 38 2366 89,4

140 POLIO 10 Dosis vial 3.186 3.050 410 3460 108,6

141 DPT-HB vial 4.626 2.382 300 2682 58,0

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 3.024 3.105 425 3530 116,7

143 POLIO 20 Dosis vial 1.466 300 - 300 20,5

144 CAMPAK 20 Dosis vial 1.980 340 - 340 17,2

Sumber : Instalasi Farmasi Kabupaten Majene

Page 183: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 6 6

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 68 68

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 5 5

3 PUSKESMAS KELILING 13 13

4 PUSKESMAS PEMBANTU 34 34

1 RUMAH BERSALIN 4 4

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 2

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 27 27

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 10 10

7 TOKO OBAT 8 8

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 184: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 68

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 185: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 69

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BANGGAE BANGGAE I 0 0,0 5 26,3 14 73,7 0 0,0 19 14 73,7

2 BANGGAE TOTOLI 14 63,6 5 22,7 3 13,6 0 0,0 22 3 13,6

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 0 0,0 9 40,9 13 59,1 0 0,0 22 13 59,1

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 3 13,0 3 13,0 10 43,5 7 30,4 23 17 73,9

5 PAMBOANG PAMBOANG 1 1,8 17 30,9 29 52,7 8 14,5 55 37 67,3

6 SENDANA I SENDANA I 0 0,0 40 87,0 6 13,0 0 0,0 46 6 13,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 1 4,8 10 47,6 10 47,6 0 0,0 21 10 47,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 0 0,0 28 75,7 9 24,3 0 0,0 37 9 24,3

9 MALUNDA MALUNDA 0 0,0 16 41,0 23 59,0 0 0,0 39 23 59,0

10 ULUMANDA ULUMANDA 12 30,8 7 17,9 1 2,6 0 0,0 20 1 5,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 1 2,6 4 10,3 5 12,8 0 0,0 10 5 50,0

32 10,2 144 45,9 123 39,2 15 4,8 314 138 43,9

2

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO DESA/KEL PUSKESMAS

Page 186: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 70

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 BANGGAE BANGGAE I 3 1 0 4

2 BANGGAE TOTOLI 5 4 0 1

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 5 3 0 6

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 4 1 0 2

5 PAMBOANG PAMBOANG 15 16 0 -

6 SENDANA SENDANA I 16 11 0 4

7 TUBO SENDANA SENDANA II 7 3 0 7

8 TAMMERODO TAMMERODO 7 9 0 2

9 MALUNDA MALUNDA 12 8 0 2

10 ULUMANDA ULUMANDA 5 6 0 -

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 3 4 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 66 0 31

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 187: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 71

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BANGGAE BANGGAE I 3 3 0 - 0 3 100,0

2 BANGGAE TOTOLI 5 3 0 1 0 4 80,0

3 BANGGAE TIMUR BANGGAE II 5 5 0 - 0 5 100,0

4 BANGGAE TIMUR LEMBANG 4 3 0 - 0 3 75,0

5 PAMBOANG PAMBOANG 15 13 0 2 0 15 100,0

6 SENDANA SENDANA I 16 5 11 - 0 16 100,0

7 TUBO SENDANA SENDANA II 7 2 0 - 0 2 28,6

8 TAMMERODO TAMMERODO 7 4 2 - 0 6 85,7

9 MALUNDA MALUNDA 12 - 1 6 0 7 58,3

10 ULUMANDA ULUMANDA 5 3 0 - 0 3 60,0

11 ULUMANDA SALUTAMBUNG 3 1 2 - 0 3 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 42 16 9 0 67 81,7

Sumber: Bidang PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kabupaten Majene

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO DESA/KEL PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 188: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 72

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PUSKESMAS BANGGAE I - 1 - 1 1 - 1 - 2 2 - - 2 2

2 PUSKESMAS TOTOLI - - - - - - - - 1 1 - - 1 1

3 PUSKESMAS BANGGAE II - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - 1 1

4 PUSKESMAS LEMBANG - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

5 PUSKESMAS PAMBOANG - - 1 1 - 1 1 - - - - - - -

6 PUSKESMAS SENDANA I - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - 1 1

7 PUSKESMAS SENDANA II - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TAMMERODO - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - -

9 PUSKESMAS MALUNDA - - - - - - - - 1 1 - - 1 1

10 PUSKESMAS ULUMANDA - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - 1 1

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - - - - - - - - 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 3 7 4 3 7 - 8 8 - - - - 8 8

1 RSUD MAJENE 2 1 3 1 4 5 3 5 8 - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 1 4 5 3 5 8 - 2 2 - - - - 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 5 7 12 7 8 15 - 10 10 - - - - 10 10

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,9 7,6 9,5 6,3 0,0 6,3

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 189: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 73

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PUSKESMAS BANGGAE I 6 1 14 15 0 1 1

2 PUSKESMAS TOTOLI 11 4 20 24 0 1 1

3 PUSKESMAS BANGGAE II 11 4 10 14 0 1 1

4 PUSKESMAS LEMBANG 10 4 7 11 0 1 1

5 PUSKESMAS PAMBOANG 32 8 8 16 1 1 2

6 PUSKESMAS SENDANA I 22 8 10 18 0 1 1

7 PUSKESMAS SENDANA II 8 2 6 8 0 1 1

8 PUSKESMAS TAMMERODO 15 3 9 12 1 0 1

9 PUSKESMAS MALUNDA 16 4 6 10 0 1 1

10 PUSKESMAS ULUMANDA 14 4 7 11 1 0 1

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG 9 2 3 5 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 154 44 100 144 3 8 11

1 RSUD MAJENE 17 16 45 61 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 16 45 61 0 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 171 60 145 205 3 10 13

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 210,9 129,7 8,2

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 190: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 74

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS BANGGAE I - - - - 1 1 - 1 1

2 PUSKESMAS TOTOLI - - - - 1 1 - 1 1

3 PUSKESMAS BANGGAE II - - - - 1 1 - 1 1

4 PUSKESMAS LEMBANG - - - - 1 1 - 1 1

5 PUSKESMAS PAMBOANG - 1 1 - - - - 1 1

6 PUSKESMAS SENDANA I - - - - 1 1 - 1 1

7 PUSKESMAS SENDANA II - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TAMMERODO 1 1 2 - - - 1 1 2

9 PUSKESMAS MALUNDA - - - - - - - - -

10 PUSKESMAS ULUMANDA - - - - - - - - -

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 3 4 - 5 5 1 8 9

1 RSUD MAJENE - 3 3 1 4 5 1 7 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 3 3 1 4 5 1 7 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 6 7 1 9 10 2 15 17

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,4 6,3 10,8

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 191: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 75

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PUSKESMAS BANGGAE I - 1 1 - 1 1

2 PUSKESMAS TOTOLI - 2 2 1 1 2

3 PUSKESMAS BANGGAE II - - - - 1 1

4 PUSKESMAS LEMBANG 1 1 2 1 1 2

5 PUSKESMAS PAMBOANG - 2 2 - 1 1

6 PUSKESMAS SENDANA I - - - 2 - 2

7 PUSKESMAS SENDANA II - 1 1 - - -

8 PUSKESMAS TAMMERODO - - - - 1 1

9 PUSKESMAS MALUNDA - 1 1 - 1 1

10 PUSKESMAS ULUMANDA - - - 1 - 1

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - 1 1 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 6 7 13

1 RSUD MAJENE 1 4 5 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 13 15 6 7 13

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,5 8,2

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 192: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 76

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS BANGGAE I 1 1 2 - - - 1 1 2

2 PUSKESMAS TOTOLI - 1 1 - - - - 1 1

3 PUSKESMAS BANGGAE II - 1 1 - - - - 1 1

4 PUSKESMAS LEMBANG - 1 1 - - - - 1 1

5 PUSKESMAS PAMBOANG - 1 1 - - - - 1 1

6 PUSKESMAS SENDANA I - 1 1 - - - - 1 1

7 PUSKESMAS SENDANA II - 1 1 - - - - 1 1

8 PUSKESMAS TAMMERODO - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS MALUNDA - 1 1 - - - - 1 1

10 PUSKESMAS ULUMANDA - - - - - - - - -

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 - - - 1 9 10

1 RSUD MAJENE 1 1 2 - - - 1 1 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 10 12 - - - 2 10 12

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,6

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 193: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 77

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PUSKESMAS BANGGAE I 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

2 PUSKESMAS TOTOLI - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS BANGGAE II - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

4 PUSKESMAS LEMBANG - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS PAMBOANG - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS SENDANA I - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS SENDANA II - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TAMMERODO - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS MALUNDA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

10 PUSKESMAS ULUMANDA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5

1 RSUD MAJENE - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,4

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

Page 194: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 78

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 PUSKESMAS BANGGAE I - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

2 PUSKESMAS TOTOLI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS BANGGAE II - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 PUSKESMAS LEMBANG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 PUSKESMAS PAMBOANG - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

6 PUSKESMAS SENDANA I - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS SENDANA II - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 PUSKESMAS TAMMERODO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS MALUNDA - - - - - - - - - - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

10 PUSKESMAS ULUMANDA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - 2 2 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 6 8

1 RSUD MAJENE 1 4 5 - - - 1 - 1 - - - 2 2 4 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 4 7 11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 - - - 1 - 1 - - - 2 2 4 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 4 7 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 - - 1 - 1 - 2 2 4 6 10 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 6 13 19

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,0

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

Page 195: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 79

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS BANGGAE I - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS TOTOLI - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS BANGGAE II - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS LEMBANG - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS PAMBOANG - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS SENDANA I - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS SENDANA II - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TAMMERODO - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS MALUNDA - - - - - - - - -

10 PUSKESMAS ULUMANDA - - - - - - - - -

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD MAJENE - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 196: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 80

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 PUSKESMAS BANGGAE I 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6

2 PUSKESMAS TOTOLI - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 2 3

3 PUSKESMAS BANGGAE II - 1 1 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 5

4 PUSKESMAS LEMBANG - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 PUSKESMAS PAMBOANG - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 2 1 3

6 PUSKESMAS SENDANA I - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 2 1 3

7 PUSKESMAS SENDANA II - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 PUSKESMAS TAMMERODO 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

9 PUSKESMAS MALUNDA 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

10 PUSKESMAS ULUMANDA 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

11 PUSKESMAS SALUTAMBUNG - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 7 11 5 8 13 - - - - - - - - - - - - 3 - 3 - - - 12 15 27

1 RSUD MAJENE 7 6 13 8 9 17 - - - 4 2 6 - - - - - - - - - - - - 19 17 36

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 6 13 8 9 17 - - - 4 2 6 - - - - - - - - - - - - 19 17 36

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 11 17 7 8 15 - - - - - - - - - - - - 2 - 2 10 13 23 25 32 57

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 24 41 20 25 45 - - - 4 2 6 - - - - - - 5 - 5 10 13 23 56 64 120

Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Majene

: Bagian Umum & Kepegawaian RSUD Majene

: Data Profil Puskesmas Se-Kab. Majene

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

Page 197: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

TABEL 81

KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 40.152.484.482 38,9

a. Belanja Langsung 13.119.931.555

b. Belanja Tidak Langsung 27.032.552.927

2 APBD PROVINSI - 0,0

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 62.827.796.817 60,9

- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0,0

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.402.824.000 6,2

- Dana Dekonsentrasi - 0,0

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 14.869.566.000 14,4

- JKN 41.555.406.817 40,3

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 108.482.650 0,1

-GF MALARIA 108.482.650

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,0

103.088.763.949

757.825.906.321

5,3

652.311,90

Sumber: Bagian Keuangan Dinas Kesehatan Kab. Majene

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Page 198: ProfilKesehatan - kemkes.go.id · acuan evaluasi pencapaian program dari target yang telah ditetapkan dalam indikator ... Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2015 Gambar 48 Cakupan

Dinas Kesehatan Kabupaten MajeneTahun 2015