19
1 PROGRAM DAN KEGIATAN SUBID ANALISA AKSES DAN HARGA PANGAN TA. 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN PROV. JATENG

PROGRAM DAN KEGIATAN SUBID ANALISA AKSES DAN … · padat karya pangan (perbaikan jalan desa/jalan usaha tani, saluran irigasi, drainase, dll). e. Mengajukan proposal dan mendapat

Embed Size (px)

Citation preview

1

PROGRAM DAN KEGIATAN

SUBID ANALISA AKSES DAN

HARGA PANGAN TA. 2016

BADAN KETAHANAN PANGAN

PROV. JATENG

I.Program Peningkatan Ketahanan Pangan (APBD)

2

Peningkatan Akses Pangan Masyarakat dan

Pemantauan Harga Pangan Strategis ( Rp. 750.000.000,-)

Sub Kegiatan:

Padat Karya Pangan di 29 Desa (29 kabupaten).

Pemantauan Harga Pangan Strategis di 10

Kabupaten/kota

Penyelenggaraan pasar murah menghadapi Hari Besar

Keagamaan Nasional (HKBN) 2 kali

Rakor HBKN 1 kali

4

D E F I N I S I

“adalah kegiatan pembangunan

sarana prasarana fisik

pedesaan yang dilaksanakan

oleh masyarakat dengan bahan

pangan beras sebagai

kompensasi upah kerja”

5

S A S A R A N

1. Tersedianya data/informasi yang cepat

dan akurat tentang harga dan pasokan

pangan nasional sebagai bahan deteksi

dini guna mengantisipasi terjadinya

gejolak harga dan kelangkaan pasokan

pangan

2. Tersedianya hasil analisis tentang harga dan pasokan pangan nasional secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan

TUJUAN KEGIATAN PADAT KARYA PANGAN

T

U

J

U

A

N

6

1. Mengembangkan budaya dan semangat

kegotong-royongan masyarakat.

2. Mengembangkan lapangan kerja bagi

masyarakat pedesaan.

3. Mengembangkan pemanfaatan material

lokal yang tersedia di pedesaan.

4. Meningkatkan fasilitas sarana dan

prasarana fisik pedesaan secara

berkelanjutan .

5. Meningkatkan kesejahteraan petani

melalui upaya pengamanan harga gabah.

Syarat Lokasi

1. Desa

a. Desa Berdikari/Desa Mandiri Pangan/Desa membutuhkan prioritas penanganan;

b. Sebagian besar masyarakat mempunyai mata pencaharian pada

sektor pertanian.

c. Akses pangan masyarakat rendah atau jumlah KK miskin diatas

30%.

d. Adanya swadaya masyarakat dalam mendukung kegiatan fisik

padat karya pangan (perbaikan jalan desa/jalan usaha tani,

saluran irigasi, drainase, dll).

e. Mengajukan proposal dan mendapat persetujuan sebagai usulan

unit kerja Ketahanan Pangan Kabupaten setempat.

2. Rumah Tangga Sasaran

a. Keluarga miskin/rawan pangan

b. Setiap keluarga miskin/rawan pangan diwakili minimal 1 org utk

mengikuti padat karya pangan. 7

OUTPUT KEGIATAN PADAT KARYA PANGAN

O U T P U T

1. Terselenggaranya kegiatan padat karya pangan di

29 lokasi yang berada di 29 kabupaten yaitu :

Semarang, Demak, Kendal, Grobogan, Kudus,

Pati,Jepara, Rembang, Blora, Boyolali, Klaten,

Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo,

Temanggung, Magelang, Wonosobo, Purworejo,

Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Banyumas,

Purbalingga, Batang, Pekalongan, Tegal,

Pemalang, Brebes.

2. Terselenggaranya bantuan stimulant padat karya

pangan yang berupa material/bahan bangunan

dan beras di 29 lokasi.

8

STIMULAN

S t i

m u l a n

1. Material/bahan bangunan senilai

Rp. 4 Jt/Desa

2. Beras sebagai upah tenaga kerja

+ 1.000 Kg/Desa

3. Pengadaannya melalui mekanisme

pengadaan barang/jasa yang

mengacu pada Peraturan Presiden

No 54 tahun 2010 dan

perubahannya.

9

DUKUNGAN INSTANSI TERKAIT

D u k u n g a n

1. BKP Prov : Penanggung jawab keg.

2. Bappeda Prov : Perencanaan

anggaran

3. Bapermasdes : Pemberdayaan

masyrkt

4. Kodam IV Diponegoro : Penggerak

masyrkt

5. Biro Produksi : Koord keg.

10

PEMANTAUAN HARGA PANGAN STRATEGIS

No Kabupaten/Kota

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13

Banyumas Pati Sragen Brebes Purbalingga Banjarnegara Boyolali Kota Surakarta Kota Magelang Kota Salatiga Kota Semarang Kota Tegal Kota Pekalongan

Komoditas yang dipantau

• Jenis : beras, jagung, kedelai, cabe merah kriting, cabe merah besar, cabe rawit, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, terigu, daging sapi, daging ayam dan telur ayam.

• Kualitas : yang paling dominan dikonsumsi masyarakat

12

PASAR MURAH PANGAN

• Maksud: untuk membantu masyarakat untuk memperoleh akses pangan dengan harga yang murah/terjangkau.

• Tujuan:menyediakan pangan/kepokmas dan kebutuhan lainnya yang murah dan terjangkau harganya menjelang HBKN.

• Sasaran penerima manfaat: masyarakat kurang mampu dari desa-desa disekitar Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah

• Dimungkinkan kerjasama dengan unit kerja ketahanan pangan Kabupaten/Kota.

13

II. KEGIATAN APBN

14

1 • Fasilitasi enumerator : honor, pulsa, transport

2 • Coaching Enumerator

3 • Validasi data, laporan, dan Monev

1. PANEL HARGA PANGAN (Rp. 562,5 jt)

15

1 • Perlunya data/informasi pasokan dan harga

pangan yang terkini

2 • Perlunya respon yang cepat untuk mengatasi

gejolak harga dan gangguan pasokan

3

• Terbatasnya data dan informasi pasokan dan harga pangan masyarakat dari kabupaten provinsi pusat

LATAR BELAKANG

16

TUJUAN KEGIATAN

T

U

J

U

A

N

1

Menyediakan data/informasi yang cepat dan

akurat tentang harga dan pasokan pangan

sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi

terjadinya gangguan distribusi pangan di pusat

dan daerah

17

2

Menyediakan hasil analisis tentang harga dan pasokan pangan secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan di pusat dan daerah

OUTPUT KEGIATAN

O U T P U T

1. Terkumpulnya informasi harga

dan pasokan pangan dari 35

Kab/Kota;

2. Sistem informasi panel harga

pangan;

3. Hasil analisis kondisi harga dan

pasokan pangan 2016.

18

19

LOKASI

• 35 Kabupaten/Kota