Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAMKEMASLAHATAN
BPKH
Sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan. Kegiatan kemaslahatan mencakup enam asnaf yakni; kebutuhan Prasarana ibadah, Kesehatan, Pelayanan Ibadah haji, Ekonomi umat, Pendidikan dan Dakwah serta Sosial Keagamaan. Bantuan disalurkan secara langsung dan �dak langsung (bekerjasama dengan Mitra kemasalahatan) sesuai dengan asas prinsip syariah, keha�-ha�an, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
Program Kemasalahatan BPKH merupakan wujud komitmen Badan Pengelola Keuangan Haji untuk turut ambil peran dalam mengatasi problema�ka umat. Sumber pembiayaan program kemaslahatan berasal dari Nilai Manfaat pengelolaan Investasi Dana Abadi Umat (DAU).
20 20Kekayaan BPKH
Rp. 3,65 T 2,55%
Dana Abadi Umat
Rp. 139,41 T 97,45%Dana Penyelenggaraanibadah Haji
20 19Kekayaan BPKH
Rp. 3,57 T 2%
Dana Abadi Umat
Rp. 120,75 T 97%
Dana Penyelenggaraanibadah Haji
Pasal 10 poin g UU No.34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji Pasal 38 Ayat 5,6,dan 7 PP No.5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan UU No.34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji PBPKH 7 tahun 2018 tentang Penetapan Prioritas Kegiatan Kemaslahatan dan Penggunaan Nilai Manfaat DAU PKBP Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Kriteria, Persyaratan, Penetapan, Pelaporan Dan Pertanggungjawaban Mitra Kemaslahatan dan Penerima Manfaat Kegiatan Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji Peraturan BPKH No 2 tahun 2019 tentang Perubahan PBKH 7 Th 2018 PKBP No.3 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Kemaslahatan PBPKH No.4 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua PBPKH 7 tahun 2018 PKBP No.17 tahun 2020 tentang Amandemen Kesatu PKBP No.3 Tahun 2020PKBP No.18 Tahun 2020 tentang Amandemen Kedua PKBP No.3 Tahun 2020PKBP No. 29 Tahun 2020 tentang perubahan ke�ga atas peraturan kepala badan pelaksana badan pengelola keuangan haji nomor 3 tentang pedoman teknis kegiatan kemaslahatanPKBP No. 34 Tahun 2020 tentang perubahan keempat atas peraturan kepala badan pelaksana badan pengelola keuangan haji nomor 3 tahun 2020 tentang pedoman teknis kegiatan kemaslahatan
Dasar Hukum Kegiatan Kemaslahatan
Sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan. Kegiatan kemaslahatan mencakup enam asnaf yakni; kebutuhan Prasarana ibadah, Kesehatan, Pelayanan Ibadah haji, Ekonomi umat, Pendidikan dan Dakwah serta Sosial Keagamaan. Bantuan disalurkan secara langsung dan �dak langsung (bekerjasama dengan Mitra kemasalahatan) sesuai dengan asas prinsip syariah, keha�-ha�an, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
PROSES BISNIS PROGRAM
KEMASLAHATAN(PBPKH 2/2019; PKBP 3/2020) Pra-Proposal
Check List Penerimaan
Proposal Oleh Bidang
Kemaslahatan
Verifikasi Dokumen oleh Bidang Hukum
Penilaian Kelayakan Teknis Kemaslahatan, Kajian Risiko, Kajian Hukum dan Kajian
Kepatuhan
Komite Evaluasi
(Proposal > 500jt)
Persetujuan di Rapat Badan
Pelaksana
BAST Dana Bantuan Program
Kemaslahatan
Pencairan Dana Kemaslahatan ke Mitra dan/atau
Penerima Manfaat
Perikatan PKS dan
SPTJM
Pemindahbukuan Dana Kemaslahatan dari Kas Haji ke Rekening Nilai
Manfaaat DAU (Kemaslahatan)
Surat Persetujuan atau Penolakan
Kegiatan Kemaslahatan dan
Penerbitan SK
Pelaksanaan Kegiatan
Kemaslahatan
Laporan Monitoring
&Evaluasi
Serah Terima Bantuan Program Kemaslahatan ke
Penerima Manfaat
Pelaporan Bulanan
dan LPJ Akhir
Audit Internal/BPK/ISO
Kegiatan Kemaslahatan
dinyatakan Selesai
LPJ Diterima atau Diterima dengan
Catatan
Penyampaian Rekap LPJ Akhir di Rapat Badan
Pelaksana
Pengembalian Dana Efisiensi
(Jika Ada)
Telaah LPJ Akhir oleh Kemaslahatan, Kepatuhan dan
Manajemen Risiko
Pasal 10 poin g UU No.34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji Pasal 38 Ayat 5,6,dan 7 PP No.5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan UU No.34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji PBPKH 7 tahun 2018 tentang Penetapan Prioritas Kegiatan Kemaslahatan dan Penggunaan Nilai Manfaat DAU PKBP Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Kriteria, Persyaratan, Penetapan, Pelaporan Dan Pertanggungjawaban Mitra Kemaslahatan dan Penerima Manfaat Kegiatan Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji Peraturan BPKH No 2 tahun 2019 tentang Perubahan PBKH 7 Th 2018 PKBP No.3 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Kemaslahatan PBPKH No.4 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua PBPKH 7 tahun 2018 PKBP No.17 tahun 2020 tentang Amandemen Kesatu PKBP No.3 Tahun 2020PKBP No.18 Tahun 2020 tentang Amandemen Kedua PKBP No.3 Tahun 2020PKBP No. 29 Tahun 2020 tentang perubahan ke�ga atas peraturan kepala badan pelaksana badan pengelola keuangan haji nomor 3 tentang pedoman teknis kegiatan kemaslahatanPKBP No. 34 Tahun 2020 tentang perubahan keempat atas peraturan kepala badan pelaksana badan pengelola keuangan haji nomor 3 tahun 2020 tentang pedoman teknis kegiatan kemaslahatan
Proposal dapat diajukan melalui e-mail
[email protected] center Kemaslahatan BPKH
+628882298820(WA Only - Office hour: Senin- Jumat, pukul 08.30 s.d 17.30 WIB)
Kegiatan Tahun 2019
Realisasi kegiatan kemaslahatan sejak bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2019 sudah terserap Rp156,54 miliar. Dari realisasi program kemaslahatan tersebut, sebesar Rp131,48 miliar, telah digunakan sebagai pelayanan ibadah haji termasuk didalamnya sebesar Rp120 miliar untuk penambahan fasilitas akomodasi jemaah lanjut usia di Arab Saudi. Sedangkan beberapa kelompok yang sudah menerima distribusi nilai manfaat DAU adalah: Pendidikan dan Dakwah sebesar Rp3,96 miliar; Sarana Prasarana Ibadah sebesar Rp6,49 miliar; Kesehatan Rp13,78 miliar; dan Sosial Keagamaan sebesar Rp0,84 miliar.
Distribusi program kemaslahatan juga memper�mbangkan pemerataan lokasi geografis, dimana sampai dengan bulan Desember 2019 penyebarannya telah mencakup 15 (lima belas) provinsi seper� pada gambar berikut:
KegiatanTahun 2020 BPKH dalam hal ini Divisi Program Kemaslahatan melalui
program kemaslahatan menyalurkan dana untuk membantu penanggulangan pandemi COVID-19 bagi
masyarakat terdampak yang berasal dari Dana Abadi Umat (DAU). Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), Alat
Kesehatan, Pembuatan Ruang Isolasi, Bantuan Sembako, Ven�lator, Disinfektan, Bantuan Operasional Masjid, Bantuan untuk da'i, imam dan marbot dan lain-lain.
Di 2020 BPKH telah selesai membangun 'Kampung BPKH' yang diperuntukan bagi penyintas korban bencana gempa bumi, yang disertai tsunami dan likuifaksi. Kehadiran BPKH dalam membantu proses pemulihan dan rehabilitasi Palu,
Sigi dan Donggala merupakan bagian dari amanat Undang-undang nomor 34 Tahun 2014, tentang pengelolaan keuangan haji, yang berkewajiban memberikan kemaslahatan dan meningkatkan
kesejahteraan umat.
1. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah2. Badan Amal Zakat Nasional3. Lazis Nahdlatul Ulama4. Lazis Muhammadiyah5. DT Peduli6. Dompet Dhuafa7. Laz Ummul Quro8. Badan Wakaf Indonesia9. Rumah Zakat
10. Mandiri Amal Insani11. Laznas BSM12. YBM BRI13. Dewan Masjid Indonesia14. Bamuis BNI15. LAZ PPPA Daarul Qur’an16. Solo Peduli
Daftar Mitra Kemaslahatan