18
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) EKOWISATA EDUKASI : Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Hutan Melalui Program Ekowisata Hutan Mangrove Pada Generasi Muda di Tanjung Jabung Barat, Jambi Oleh : Daniel Sitorus Pane D1D009006 2009 Muhammad Zakaria D1D010041 2010 Lutfi Yanhar D1D010013 2010 Herna Ade Marito D1D009012 2009 UNIVERSITAS JAMBI JAMBI 2011

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) Oleh : · PDF filei PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) EKOWISATA EDUKASI : Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Hutan Melalui Program Ekowisata

Embed Size (px)

Citation preview

i

PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)

EKOWISATA EDUKASI : Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Hutan Melalui Program Ekowisata Hutan Mangrove Pada Generasi Muda

di Tanjung Jabung Barat, Jambi

Oleh :

Daniel Sitorus Pane D1D009006 2009

Muhammad Zakaria D1D010041 2010

Lutfi Yanhar D1D010013 2010

Herna Ade Marito D1D009012 2009

UNIVERSITAS JAMBI JAMBI

2011

ii

Halaman Pengesahan Judul Kegiatan : EKOWISATA EDUKASI : Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Hutan Melalui Program Ekowisata Hutan Mangrove Pada Generasi Muda Di Daerah Tanjung Jabung Barat, Jambi

1. Bidang kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-T (√) PKM-M

2. Bidang ilmu : ( ) Kesehatan (√) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

3. Ketua pelaksanaan kegiatan a. Nama lengkap : Daniel Sitorus Pane b. Nim : D1D009006 c. Jurusan : Kehutanan d. Universitas : Universitas Jambi e. Alamat rumah dan no tlp/hp : Perum Valensia H.53/085266710546 f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota pelaksana kegiatan : 3 orang 5. Dosen pendamping

a. Nama lengkap dan gelar : Ir. Fazriyas, Msi b. Alamat rumah dan no tlp/hp : 081366271257

6. Biaya kegiatan total a. Dikti : Rp. 9.230.000.00 ,- b. Sumber lain : -

7. Jangka waktu pelaksanaan : 4 bulan

Jambi , 15 oktober 2011 Menyetujui, Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan Pembimbing Unit Kemahasiswaan ( Ir.Y.Morsa Said.R.MT ) ( Daniel Sitorus Pane ) NIP.19620701.198902.1.001 NIM.D1D009006 Pembantu Rektor III Dosen Pendamping Bagian Kemahasiswaan (Dr. Drs. Maizar Karim, M.Hum) ( Ir. Fazriyas, Msi ) NIP.19620518.198803.1.002 NIP. 19670727.199303.1.007

1

I. JUDUL PROGRAM

EKOWISATA EDUKASI : Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Hutan

Melalui Program Ekowisata Hutan Mangrove Pada Generasi Muda di

Tanjung Jabung Barat, Jambi

II. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia sebagai negara megabiodiversity nomor dua di dunia, telah

dikenal memiliki kekayaan alam, flora dan fauna yang sangat tinggi. Namun

Demikian sampai saat ini kita harus menanggung beban berat sebagai negara

terkaya keaneka ragaman hayati di kawasan yang sangat sensitif, karena biota

Indonesia tersebar di lebih dari 17,000 pulau. Oleh karena itu bukan saja jumlah

populasi setiap individu tidak besar tetapi juga distribusinya sangat terbatas. Ini

harus disadari oleh pemerintah, sehingga Indonesia harus merumuskan suatu

kebijakan dan membuat pendekatan yang berbeda di dalam pengembangan sistem

pemanfaatan keaneka ragaman hayatinya, terutama kebijakan dalam

pengembangan pariwisata yang secara langsung memanfaatkan sumber daya alam

sebagai aset.

Pengembangan sumber daya alam yang non-ekstraktif, non-konsumtif dan

berkelanjutan perlu diprioritaskan dan dalam bidang Pariwisata pengembangan

seperti ekowisata harus menjadi pilihan utama. Ekowisata yang dimaksud dalam

kriteria ini adalah ecological tourism, yaitu suatu model pengembangan pariwisata

yang bertanggung jawab di daerah yang masih alami atau daerah-daerah yang

dikelola secara kaidah alam untuk menikmati dan menghargai alam (dan segala

bentuk budaya yang menyertainya) yang mendukung konservasi, melibatkan

unsur pendidikan dan pemahaman, memiliki dampak yang rendah dan

keterlibatan aktif sosio ekonomi masyarakat setempat dikembangkan oleh

Australian Department of Tourism (Black, 1999).

Potensi wisata yang ada di indonesia sangat banyak lebih khusus di daerah

tanjung jabung barat yang daerahnya terletak di kawasan pesisir pantainya yang

membentang disepanjang wilayahnya terdapat habitat hutan mangrove yang

memiliki kekayaan biodiversity yang lengkap. Hutan mangrove dipantai daerah

tanjung jabung barat merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan lindung yang

unik dan khas, terdapat aktifitas air pasang surut di wilayah pesisir, pantai, dan

atau pulau-pulau kecil, dan merupakan potensi sumber daya alam yang sangat

potensial. Kemudian Didalamnya juga terdapat kekayaan budaya masyarakat

yang kehidupannya banyak tergantung terhadap hasil laut dan hasil alam yang

berada disekitar hutan mangrove yang menyokong peranan masyarakat di dalam

mencari nafkah. Namun demikian besarnya potensi tersebut tidak akan berarti

apabila tidak ada yang mempelopori atau mengawali tindakan dalam

pengupayaan pengangkatan potensi tersebut dan untuk mewujudkannya juga

2

harus didukung oleh segala aspek lapisan masyarakat yang mampu didalam

pengolahan alam pantai mangrove secara efisien,dapat dilihat dari sumber daya

manusia yang berkompeten didalam pengolahan hutan mangrove tidak terlepas

peranan dari generarasi muda sebagai bagian dari masyarakat penyangga hutan

lindung yang mampu menjaga segala potensi yang ada. Generasi muda itu juga

harus mendapat pembinaan kesadaran dari segala aspek pengenalan didalam

program pengembangan wawasan mengenai lingkungan, terkhususnya didaerah

pantai hutan mangrove didaerah Tanjung Jabung Barat agar hutannya tetap terjaga

dan lestari.

III. PERUMUSAN MASALAH

Telah kita ketahui bersama bahwa Hutan mangrove dipantai daerah

tanjung jabung barat merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan

khas, terdapat bermacam-macam tumbuhan bakau sampai tumbuhan nipah yang

terbentang disepanjang sungai, terdapat aktifitas air pasang surut di wilayah

pesisir, pantai, dan atau pulau-pulau kecil, dan merupakan potensi sumber daya

alam yang sangat potensial, Namun didalamnya memiliki beberapa permasalahan

yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Besarnya potensi alam yang ada dikawasan hutan mangrove namun belum

adanya peranan pemerintah didalam pengelolahan potensi tersebut dari

aspek ekowisata.

2. Adanya aktifitas masyarakat yang memanfaatkan sember daya alam hutan

mangrove yang belum memperhatikan aspek kelestarian.

3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mengelolah hutan

agar hutan tetap lestari.

4. Masih kurangnya program kegiatan rehabilitas ekosistem mangrove yang

dilakukan oleh warga maupun pemerintah daerah.

IV. TUJUAN PROGRAM

Program ini bertujuan untuk:

1. Mengangkat potensi hutan mangrove yang terdapat di sepanjang garis pantai

daerah Tanjung Jabung Barat dari aspek ekowisata hutan mangrove.

2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan tentang

hutan pada generasi muda di daerah sekitar kawasan hutan mangrove di daerah

Tanjung Jabung Barat.agar kedepannya merekalah yang menjaga hutan secara

berkelanjutan dengan prinsip ekologi.

3. Menumbuhkan kreativitas generasi muda, terutama yang berkaitan dengan bidang

lingkungan kehutanan.

4. Meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir ekologi mangrove agar mereka dapat

mengelolah potensi yang ada disekitar mereka dan dapat langsung berperan

langsung didalam pengembangan ekowisata mangrove di daerah Tanjung Jabung

Barat.

3

5. Membantu di dalam menjaga kawasan lindung mangrove di daerah tanjung

jabung barat agar tetap lestari didalam menjaga fungsi dan manfaatnya terhadap

lingkungan pantai.

V. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Harapan kami, kiranya program kreativitas mahasiswa ini

1. Dapat menjadi inspirasi kepada Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat di

dalam pengembangan pariwisata dari aspek ekowisata hutan mangrove.

2. Memberikan contoh kepada daerah lainnya yang keadaan ekologinya sama

dengan daerah tanjung jabung barat yang memiliki pengembangan potensi hutan

mangrove yang baik.

3. Memberikan pencerahan demi pembaharuan hidup bagi seluruh masyarakat,

Khususnya generasi muda yang tinggal di daerah sekitar ekologi hutan mangrove

yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui upaya rekonsiliasi

aksi nyata.

VI. KEGUNAAN PROGRAM

1. Bagi Sasaran.

Program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi generasi

penerus di daerah Tanjung Jabung Barat tentang pemanfaatan kelestarian hutan

secara berkelanjutan. Selain itu juga dapat menumbuhkan kreativitas generasi

muda di bidang kehutanan sehingga mereka tertarik untuk mengembangkan

kelestarian hutan dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan pada bidang

ilmu kehutanan sekaligus memajukan kehutanan Indonesia dari aspek pariwisata

ekologi.

2. Bagi Pemerintah.

Program ini diharapkan Membantu program pemerintah di dalam kegiatan

lingkungan dan dapat menjadi masukan untuk pemerintah dalam pengembangan

ekowisata hutan mangrove didalam kegiatan sosialisasi kehutanan pada kalangan

muda, sehingga para penerus bangsa Indonesia berkeinginan untuk melestarikan

hutan Indonesia sekaligus menjaga jati diri bangsa Indonesia sebagai negara yang

kaya akan sumber daya hutan. Selain itu, juga dapat membantu pemerintah dalam

menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas sekaligus memiliki jati diri

bangsa indonesia sebagai paru-paru dunia.

3. Bagi Masyarakat.

Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat terutama yang

bermata pencahariannya di sekitar kawasan hutan mangrove dan menumbuhkan

sikap peduli lingkungan sehingga dapat berperan aktif membantu program

pemerintah, menjaga hutan secara berkelanjutan dan mengembangkan produk

hutan dengan konsep ramah terhadap lingkungan sehingga hutan mangrove tetap

4

terjaga kelestariannya, program ini juga diharapkan masyarakat dapat lebih

mengerti dan mau terlibat langsung didalam pengolahan ekowisata hutan

mangrove.

VII. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.

Program ini ditujukan kepada generasi muda remaja putra dan putri di

sekitar daerah sepanjang pantai ekologi hutan mangrove daerah Tanjung Jabung

Barat berusia produktif, mereka adalah pengganti orang tuanya sebagai

masyarakat penyangga kawasan lindung mangrove di sekitar hutan yang

penghasilannya bergantung terhadap sumber daya hutan dapat mengolah potensi

yang ada dengan baik. Sasaran program ini juga ditujukan untuk masyarakat

umum terkhususnya ibu-ibu nelayan yang berada langsung di sekitar lokasi

kegiatan ekowisata yang mana nantinya mereka sebagai masyarakat penyangga

hutan juga dapat mengetahui bagaimana cara mengolah hutan mangrove dengan

baik, Dengan pembinaan pemanfaatan buah mangrove sebagai olahan makanan

yang memberi prospek didalam meningkatkan pendapatan tambahan keluarga,

selain dari hasil nelayan dan kebun yang diharapkan dari suami-suami mereka.

VIII. METODE PELAKSANAAN PROGRAM.

Di dalam kegiatan ini kami selaku panitia pelaksana melakukan perjalanan

ke lokasi dari kota Jambi sampai dilokasi kegiatan di daerah Tanjung Jabung

Barat dengan menempuh perjalanan ±3 jam melewati jalur darat dengan

menggunakan kendaraan mobil. Program ini akan dilaksanakan dengan cara

mendatangi sekolahan dan kelompok warga pesisir mangrove yang telah diajak

untuk bekerjasama. Metode yang digunakan pada program ini berupa pemberian

materi tentang lingkungan hutan mangrove kepada siswa, lalu dilanjutkan dengan

praktik langsung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan cinta terhadap

lingkungan yang bersumber pada kreatifitas bersama dengan kelompok warga

yang akan dibina. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai panitia

pelaksana dan didampingi oleh petugas dari beberapa instansi terkait seperti

dinas BKSDA, dinas kepariwisataan daerah dan pengrajin sirup pidada yang telah

ahli di dalam pengolahan potensi buah mangrove agar proses pelaksanaan

kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan program ekowisata

yang akan kami laksanakan.

1. Persiapan

Persiapan program dilakukan selama lima minggu. Proses persiapan

meliputi mempersiapkan tim panitia kegiatan di lapangan untuk

mengkoordinasikan lapangan yang akan dipakai untuk tempat-tempat kunjungan

ekowisata dan menghubungi pihak berwenang seperti : Dinas Badan Konservasi

5

Sumber Daya Alam (BKSDA) jambi, dinas kepariwisataan, tokoh pemuda

masyarakat setempat dan pihak sekolah yang akan dikunjungi.

2. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program terdiri dari lima kegiatan inti. Adapun rincian

kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan 1 : Perkenalan, overview kehutanan, dan nonton film tentang hutan.

Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah mereka bertujuan agar sasaran dan

tim pelaksana program saling mengenal sehingga terjalin ikatan antara tim dengan

sasaran. Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan diberikan materi tentang hutan

secara umum diakhiri dengan nonton film dokumenter lingkungan mangrove dan

potensi yang ada di sekitarnya sehingga peserta dapat memperoleh gambaran

yang menyeluruh tentang lingkungan.

Kegiatan 2: Berjalan menelusuri pantai hutan mangrove.

Pada kegiatan ini peserta dibagi menjadi beberapa kelompok peserta

dibawa ke lokasi hutan mangrove secara langsung dengan menggunakan angkutan

laut seperti perahu motor bersama-sama panitia yang tujuannya untuk siswa

tersebut dapat lebih mengerti kondisi mangrove yang sebenarnya dan menjelaskan

secara langsung apa manfaat dan fungsi dari masing-masing jenis spesiesnya.

Setiap kelompok akan membantu panitia dalam melakukan aktifitasnya. Sebelum

peserta melakukan kegiatan tersebut, peserta akan mendapat materi tentang hutan

mangrove. Tujuan dari kegiatan ini supaya peserta dapat merasakan dan

mengetahui kegiatan wisata ekologi secara langsung.

Kegiatan 3: memperkenalkan produk hasil hutan mangrove.

Pada kegiatan ini peserta akan diperkenalkan produk - produk olahan hasil

hutan mulai dari buah mangrove seperti olahan makanan sirup pidada dan nipah

sebagai peluang bisnis makanan khas daerah Tanjung Jabung Barat, Tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk mengasah kreativitas peserta dalam memanfaatkan hasil

hutan secara berkelanjutan.

Kegiatan 4: Demo mebuat hasil olahan buah hutan mangrove.

Pada kegiatan ini peserta akan diberikan bekal untuk mengetahui bagaimana

cara mengolah makanan buah mangrove (pidada, nipah dan produk lainnya)

materi dan pembinaan ini didampingi secara langsung oleh pengrajin makanan

khas pantai yang telah berpengalaman. Tujuannya yaitu agar siswa dan kelompok

masyarakat yang terlibat juga dapat membuat olahan buah pantai mulai dari

pembuatan hingga proses pengemasan dan pemasarannya, sehingga dapat

pembuat inspirasi bagi siswa dan masyarakat yang terlibat dalam meningkatkan

ekonomi keluarga.

6

Salah satu hasil yang ingin dicapai dari program ini adalah terbentuknya

komunitas di kalangan pelajar dan masyarakat yang peduli serta mau

mengembangkan potensi didaerah mereka. Peserta sebagai perwakilan pelajar dari

beberapa sekolah di sekitar lokasi wisata ekologi hutan mangrove akan menjadi

agent of change yang diharapkan dapat meneruskan program ini. Untuk menjaga

komunikasi yang intens antar komunitas ini akan dibentuk sebuah organisasi/ blog

komunitas peduli ekologi mangrove.

Kegiatan 5 : Kegiatan penanaman bibit bakau (rhizophoraceae).

Siswa-siswa dan masyarakat yang ikut di dalam kegiatan ini diajak

langsung didalam menanam tumbuhan bakau yang mana tujuannya yaitu agar

mereka dapat terlibat langsung didalam penyelamatan hutan habitat hutan

mangrove yang telah rusak. Gunanya agar ekologi mangrove tetap lestari

keberadaan dan fungsinya.

Kegiatan 6: Melakukan kuisioner Pada awal dan akhir kegiatan kepada semua

peserta yang terlibat

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuka wawasan peserta tentang

pentingnya terlibat dalam pengolahan potensi hutan mangrove, sekaligus panitia

dapat menilai seberapa besar partisipasi peserta dalam menerima program materi

yang telah dilaksanakan sehingga kami dapat melihat kemajuan yang didapatkan

oleh peserta/ masyarakat di sekitar hutan mangrove untuk berpartisipasi dalam

menjaga hutan mangrove secara berkelanjutan dari aspek ekowisata.

3. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi akan dilaksanakan pada setiap awal dan akhir kegiatan dilakukan.

Hal ini dilakukan untuk memantau sejauh mana respon dari sasaran terhadap

kegiatan yang dilakukan. Selain itu, evaluasi juga digunakan sebagai acuan untuk

pelaksanaan pada kegiatan selanjutnya.

Evaluasi akhir dilakukan pada akhir program dilaksanakan. Evaluasi ini akan

mengukur sejauh mana pemahaman peserta pada kegiatan sosialisasi ini serta

ketertarikan peserta untuk menggeluti dan mengelolah bidang ekowisata hutan

mangrove.

4. Rencana Pelaporan

Pelaksanaan pelaporan hasil kegiatan direncanakan pada minggu kedua

bulan keempat setelah seluruh kegiatan program selesai dilaksanakan.

7

IX. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tebel 1. Jadwal Kegiatan Program.

No Uraian kegiatan

Bulan

Ke-1

Bulan

Ke-2

Bulan

Ke-3

Bulan

Ke-4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

2. Pelaksanaan :

3. ü Perkenalan, overview

kehutanan, dan nonton film

tentang hutan mangrove

4. ü berjalan menelusuri pantai

hutan mangruve

5. ü memperkenalkan produk

hasil hutan mangruve

6. ü demo mebuat hasil olahan

buah hutan mangrove.

7.

ü kegiatan penanaman bibit

bakau (rhizophoraceae)

8.

ü Melakukan kuisioner

kepada semua peserta yang

terlibat

9. ü Evaluasi Kegiatan

10

.

ü Pelaporan

X. RANCANGAN BIAYA

1. Bahan Habis Pakai.

No Keperluan Jumlah Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

1 Pembuatan proposal Meliputi print+fotocopy

- - 75.000

2 Pembuatan kuisioner 1 paket 50.000 50.000

3 ATK 1 paket 100.000 100.000

4 Dokumentasi Meliputi baterai 6 pasang + kaset/disc video

1 paket 60.000 +

200.000

260.000

5 program penanaman

NPK 1 karung + Polybag

1 paket 150.000+50.000 200.000

6 Program demo masak Meliputi penyediaan bahan-bahan pengrajin

1 paket 370.000 370.000

Jumlah 1.055.000

8

2. Peralatan Penunjang PKM.

No Keperluan Jumlah Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

1 Brosur ekowisata 150 lembar 1000 150.000

2 Buku panduan Kegiatan 150 buah 1000 150.000

3 Pembuatan spanduk 2 set 150.000 300.000

4 Sewa infokus 1 unit 100.000 100.000

5 Sewa ruangan 2 ruangan 100.000 200.000

6 Pengadaan bibit pohon

rhizophoraceae

150 bibit 5000 450.000

7 Media tanam 1 paket 200.000 200.000

8 Sewa lahan 1 lahan 100.000 100.000

9 Produk hasil olahan

hutan manisan nipah +

sirup pidada

1 paket 300.000 300.000

10

Peralatan dan bahan

untuk membuat

kerajinan

1 paket 200.000 200.000

11 Alat. Menanam

cangkul, parang, dll

2 paket 100.000 200.000

12 Booklet 150 buah 1000 150.000

13 Name tag 20 buah 5000 100.000

15 Pembelian TOA(sound

sistem)

1 unit 250.000 250.000

Jumlah 2.850.000

3. Perjalanan.

No Keperluan Jumlah Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

1 Biaya transportasi

darat/sewa mobil

1 paket 1.000.000 1.000.000

2 Biaya transportasi

laut/sewa kapal motor

3 kapal 2.000.000 2.000.000

3 Biaya akomodasi lokal 1 paket 200.000 200.000

Jumlah 3.200.000

9

4. Konsumsi.

No Keperluan Jumlah Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

1 Nasi bungkus peserta +

panitia

150 bungkus 150 X 10.000 1.500.000

2 Snack peserta + panitia 150 kotak 150 X 5000 150.000

3 Obat-obatan 1 paket 100.000 100.000

Jumlah 1.650.000

5. Lain-lain

No Keperluan jumlah Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

1 Sertifikat peserta +

panitia

150 lembar 1000 150.000

2 Stempel panitia 1 buah 50.000 50.000

2 Biaya laporan akhir - - 75.000

3 Biaya dokumentasi,

cuci foto

1 paket 100.000 100.000

4 Telepon, e-mail - 100.000 100.000

Jumlah 475.000

REKAPITULASI DANA

NO. KEPERLUAN JUMLAH (Rp)

1 BAHAN HABIS PAKAI 1.055.000

2 PERALATAN PENUNJANG PKM 2.850.000

3 PERJALANAN 3.200.000

4 KONSUMSI 1.650.000

5 LAIN-LAIN 475.000

TOTAL RINCIAN DANA 9.230.000

10

LAMPIRAN 1.1

1. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana Program

a. Nama Lengkap : Daniel Sitorus Pane

b. NIM : D1D009006

c. Fakultas/Program studi : Pertanian/ Kehutanan

d. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 hari/ bulan

2. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Muhammad Zakaria

b. NIM : D1D010041

c. Fakultas/Program : Pertanian/Kehutanan

d. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 hari/ bulan

3. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Lutfi Yanhar

b. NIM : D1D010013

c. Fakultas/Program : Pertanian/ Kehutanan

d. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 hari / bulan

4. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Herna Ade Marito

b. NIM : D1D009012

c. Fakultas/Program : Pertanian/Kehutanan

d. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 hari/ bulan

2. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Fazriyas, Msi

2. Golongan Pangkat dan NIP : IV A/ 1967.0727.1993.03.1.007

3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

4. Jabatan Struktural : Ketua Program Studi Kehutanan

5. Fakultas/Program Studi : Pertanian/ Kehutanan

6. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

7. Bidang Keahlian : Manajemen Hutan

8. Waktu untuk kegiatan PKM : 3 jam/minggu

11

Anggota Pelaksana Anggota Pelaksana

Muhammad Zakaria Lutfi Yanhar

NIM.D1D010041 NIM.D1D010013

Anggota Pelaksana Ketua Pelaksana Program

Herna Ade Marito Daniel Sitorus Pane

NIM.D1D009012 NIM.D1D009006

Dosen Pembimbing

Ir. Fazriyas, Msi

NIP. IV A/ 1967.0727.1993.03.1.007

LAMPIRAN 1.2

GAMBARAN TEKNOLOGI YANG AKAN DITERAPKEMBANGKAN

Gambaran teknologi yang diterapkan adalah sebagai berikut :

1. LAPTOP dan INTERNET

Digunakannya fasililitas laptop adalah untuk mendapatkan informasi melalui

media fasilitas internet yang ada agar segala informasi mengenai program yang

direncanakan dapat berjalan dengan baik.

2. INFOKUS

Infokus adalah alat bantu teknologi yang terhubung melalui perangkat luar

komputer/laptop yang digunakan untuk menapilkan gambar gambar visual yang

diarahkan ke tembok atau media yang telah disediakan agar semua peserta yang

hadir dapat melihat objek presentasi yang akan disampaikan secara bersama

terlihat lebih jelas.

3. Alat GPS (global pisition sistem)

Alat ini berupa teknologi yang dapat dipergunakan untuk mendeteksi tempat

ataupun penunjuk arah yang tersambung langsung dengan satelit, alat ini

digunakan di dalam program ini untuk diperkenalkan kepada peserta(masyarakat-

/pemuda/i) agar mereka mendapatkan pengalaman dan mengetahui cara kerja

menggunakan alat tersebut.

LAMPIRAN 3.1

PETA LOKASI KEGIATAN PKM-M MAHASISWA KEHUTANAN DI DARAH TANJUNG JABUNG BARAT,

JAMBI.

LAMPIRAN 4.1

Surat Pernyataan Mitra Untuk Bekerjasama.

Lampiran 5.1

Surat pernyataan mitra untuk bekerjasama.

LAMPIRAN 6.1

Surat Pernyataan Mitra Untuk Bekerjasama.

LAMPIRAN 7.1

Surat Pernyataan Mitra Untuk Bekerjasama.