Upload
hoangkien
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SHERLLY MAULANA, ST, MT
1/1/2015
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UMA
MODUL
STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR DIGUNAKAN UNTUK MK. STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR I-V
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya hingga modul ini dapat diselesaikan
dengan sebaik-baiknya. Modul ini merupakan salah satu kelengkapan dalam
kegiatan proses belajar mengajar untuk Mata Kuliah Studio Perancangan
Arsitektur.
Modul Studio Perancangan Arsitektur disusun dan disesuaikan
dengan deskripsi mata kuliah yang telah ditentukan oleh Program Studi
Arsitektur pada Kurikulum 2012. Aktivitas PBM dilakukan dengan
mempertimbangkan jumlah pertemuan sebanyak 16 kali tatap muka yang
disusun dan terjadwal. Setiap modul telah menentukan hasil luaran (output)
pada setiap tahapan yang akan dijadikan sebagai dasar penilaian mata kuliah.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Fakultas Teknik dan
Universitas Medan Area yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk melakukan beberapa perbaikan dalam kegiatan studio. Ucapan khusus
kami sampaikan kepada seluruh dosen pengampu bidang Perancangan
Arsitektur yang telah memberikan masukan dalam proses penyusunan
modul ini.
Medan, September 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................................................
MODUL I. STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I................................................. 1
MODUL II. STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II ............................................. 7
MODUL III. STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III .......................................... 12
MODUL IV. STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV ......................................... 18
MODUL V. STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V ............................................. 24
Modul Perancangan Arsitektur 2015 1
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 213 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR I
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN STUDIO:
1. Setiap mahasiswa wajib memenuhi standard jumlah
kehadiran ≥ 80%, jika tidak terpenuhi, mahasiswa
tidak akan mendapatkan nilai akhir.
2. Setiap mahasiswa wajib memiliki Log Book ukuran
A3 Landscape sebagai bukti mengikuti proses
kegiatan studio, terutama untuk pengerjaan tugas. Log
Book berisi paparan tentang kegiatan selama proses di
studio termasuk asistensi. (contoh Log Book
terlampir)
3. Kegiatan studio dimulai pukul 09.00 – 16.00. Setiap
mahasiswa wajib mengikuti kegiatan studio tepat
waktu. Mahasiswa yang terlambat 30 menit tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan. Jika Mahasiswa
tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut
aturan, diminta untuk memberikan kabar/surat
selambat-lambatnya satu hari sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai.
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan workshop
di studio untuk membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas studio, sehingga hasil produk
studio akan maksimal dan lebih baik.
5. Aturan teknik penggambaran Manual:
Setiap mahasiswa wajib membawa sendiri perangkat
penunjang kegiatan di studio, yaitu: 1) penggaris
segitiga dua buah: sudut 450 dan sudut 300-600, 2)
pensil sketsa 2B, 3) alat hapus, 4) paku payung atau
pin, 5) selotip kertas, 6) klip kertas, dan lain
sebagainya.
Modul Perancangan Arsitektur 2015 2
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 213 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR I
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
Modul 1
KAITAN ASPEK FUNGSI DAN AKTIVITAS
DALAM ORGANISASI RUANG
A. LATAR BELAKANG
Ruang merupakan elemen yang sangat penting
dalam arsitektur. Secara harfiah, ruang (space)
berasal dari bahasa Latin, yaitu spatium yang
berarti ruangan atau luas (extent). Jika dilihat
dalam bahasa Yunani dapat diartikan sebagai
tempat (topos) atau lokasi (choros) yaitu ruang
yang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensi.
Menurut Aristoteles, ruang adalah suatu yang
terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan
fisik,enclosure yang terlihat sehingga dapat
dipahami keberadaanya dengan jelas dan
mudah.
Bangunan terdiri dari ruang-ruang yang
tersusun dan saling berkaitan satu sama lain
sesuai dengan fungsi, kedekatan, atau alur
sirkulasi. Ruang dalam suatu bangunan harus
terorganisir menjadi pola-pola bentuk dan ruang
yang saling berkaitan erat.
Bentuk organisasi ruang yang dipilih akan
tergantung pada: hubungan fungsional,
persyaratan ukuran ruang, klasifikasi hirarki
ruang-ruang dan syarat pencapaian,
pencahayaan, kebutuhan visual, dan kondisi
ruang luar dari tapak yang mungkin akan
membatasi bentuk atau pertumbuhan organisasi
ruang.
Modul Perancangan Arsitektur 2015 1
B. TUJUAN TUGAS
Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu melakukan interpretasi terhadap kebutuhan ruang sesuai dengan kapasitas dan
aktivitas dengan memperhatikan ergonomi dan antropometri melalui metode pendekatan
rancangan berupa:
a) Studi literatur
b) Observasi/pengamatan
2. Mampu menyajikan rancangan bangunan dalam format gambar berupa:
a) Sketsa ide denah rancangan dan peletakan perabot
b) Sketsa ide berkaitan dengan sirkulasi antar ruang
c) Gambar skematik (denah, tampak, potongan)
C. TUGAS
Mahasiswa diminta untuk mengembangkan bentuk bangunan yang telah dipilih dengan
memasukkan fungsi sesuai dengan aktivitas pengguna bangunan. Bangunan berada di atas
tapak maksimal 500 m2 yang telah disediakan untuk merancang bangunan rumah tinggal satu
lantai seluas + 150 - 200 m2. (Rincian/ TOR Tugas Terlampir)
D. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS
1. Mahasiswa melakukan pengumpulan data berupa studi literatur tentang ruang –ruang
yang telah ditentukan dalam TOR berkaitan dengan aspek fungsi, aktifitas, sirkulasi, tata
letak perabot, dan bukaan.
2. Analisis kaitan fungsi terhadap ruang dengan menggunakan metode pendekatan
rancangan TEKNIK SKETSA dengan memperhatikan aspek-aspek fungsi, aktifitas,
sirkulasi, tata letak perabot, dan bukaan.
E. KELUARAN TUGAS
a) Gambar skematik desain denah dan potongan ruang, dengan informasi tata letak
perabot.
b) Log book kegiatan studio
F. JADWAL KEGIATAN
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
I Penjelasan Tata Tertib Studio Kesiapan kelengkapan
peralatan studio
Penjelasan Tugas I Pemilihan Tapak
Mulai mencari bahan literatur
berkaitan dengan standar ruang
dan aktivitas fungsi
Asistensi I (09.00 – 11.00) Langkah-langkah desain
Modul Perancangan Arsitektur 2015 2
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
II Asistensi II (09.00 – 11.00)
Studi literatur dan eksplorasi ruang
(antropometri dan ergonomi kaitan
dengan aktifitas)
Persyaratan ruang
III Eksplorasi ide organisasi ruang,
meliputi peletakan ruang, hubungan
antar ruang, sirkulasi ruang, bidang
dan ruang dengan metode sketsa
1) Corat-coret ide di Log Book;
Asistensi III (10.00 – 12.00)
IV Finalisasi Rancangan
Skematik desain denah dan
potongan sesuai program ruang
Pembuatan gambar - gambar
skematik (mandiri)
Cek produksi gambar
Asistensi IV (09.00 – 12.00)
V PENGUMPULAN TUGAS 1
Modul Perancangan Arsitektur 2015 3
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 213 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR I
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
Modul 2
KAITAN BENTUK DAN RUANG
A. LATAR BELAKANG
Arsitektur mempunyai arti yang dalam dari sekedar
usaha pemenuhan persyaratan fungsional yang disusun
dalam sebuah program ruang. Arsitektur sesungguhnya
merupakan perwujudan fisik sebagai wadah kegiatan
manusia. Gubahan dan organisasi unsur bentuk dan ruang
akan menentukan bagaimana arsitektur dapat
meninggikan nilai suatu karya, memperoleh tanggapan,
dan mengungkapkan suatu makna. Oleh karena itu,
penyajian unsur bentuk dan ruang bukan merupakan
tujuan akhir, tetapi sebagai sarana untuk memecahkan
suatu masalah sebagai tanggapan atas kondisi yang ada.
Bentuk setiap ruang pada sebuah bangunan akan
menentukan atau ditentukan oleh bentuk-bentuk ruang
yang ada disekitarnya. Bentuk adalah ciri utama yang
menunjukkan suatu ruang. Hal ini ditentukan oleh rupa
dan hubungan antara bidang-bidang yang menjelaskan
batas-batas ruang tersebut. Oleh karena itu, perlu disadari
pentingnya pemahaman dan penguasaan terhadap unsur-
unsur dasar dari bentuk dan ruang arsitektural, memahami
cara-cara memanfaatkan unsur-unsur tersebut dalam
pengembangan konsep rancangan dan mencapai
dampaknya untuk memecahkan permasalahan dalam
perancangan.
B. TUJUAN TUGAS
Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu merancang bangunan melalui pengolahan
komponen-komponen dasar arsitektur seperti:
titik, garis, bidang, dan ruang dengan
memperhatikan aspek-aspek fungsi, aktifitas,
sirkulasi, tata letak perabot, dan bukaan serta
kaidah-kaidah estetika arsitektur pada berbagai
bentuk dan komponen tapak
2. Mampu menerapkan teori-teori dasar arsitektur
berupa:
a) Prinsip penataan bentuk: axis, simetri, hirarki,
irama, datum, transformasi
Modul Perancangan Arsitektur 2015 4
3. Mampu menyajikan rancangan bangunan dalam format gambar pra rancangan
(preliminary design) berupa:
a) Sketsa ide pengolahan kompen-komponen pokok arsitektur: titik, garis, dan
bidang
b) Gambar denah, tampak, potongan, dan detail arsitektur.
C. TUGAS
Mahasiswa diminta untuk membuat rancangan bentuk bangunan satu lantai seluas +
150 - 200 m2 pada salah satu tapak yang disediakan. Luasan tapak maks. 500 m2. (TOR
Terlampir) (sama dengan Tugas 1)
D. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS
D.1 Persiapan Workshop
1. Persiapkan gambar skematik hasil Tugas 1
2. Lakukanlah studi literatur tentang dasar-dasar pengetahuan mengenai unsur-
unsur pembentuk ruang (titik, garis, dan bidang).
D.2 Kegiatan Workshop
1. Tentukan wujud dasar dari bentuk bangunan dan bentuk masing-masing ruang
pada bangunan yang akan dikembangkan.
2. Buatlah analisis rancangan terhadap variasi unsur-unsur pembentuk ruang yang
dibuat berkaitan dengan fungsi ruang yang telah ditentukan dan kondisi
lingkungan yang ada. Unsur-unsur pembentuk ruang meliputi: unsur-unsur
horizontal (bidang) dan unsur-unsur vertikal (Ching, 1979).
3. Analisis dilakukan dengan memperhatikan fungsi ruang, suasana yang
diharapkan, kualitas visual, pencahayaan, tata letak perabot, dan material
bangunan yang digunakan.
4. Gunakan metode pendekatan rancangan dengan menggunakan sketsa (teknik
pinsil dan tinta) dan maket studi (Material bahan disediakan).
5. Lakukan kegiatan asistensi dengan pembimbing dalam membuat keputusan
desain
F. KELUARAN TUGAS
a) Gambar sketsa ide desain bentuk dan ruang (perspektif atau isometri)
Gambar dibuat dalam format A3 HARUS dengan format kop standar.
b) Gambar presentasi akhir pra rancangan terdiri dari: denah, tampak, dan
potongan (skala 1: 100) dan detail arsitektur (1:50/1:20).
c) Maket studi skala 1 : 200
d) Log book kegiatan studio
Modul Perancangan Arsitektur 2015 5
G. JADWAL KEGIATAN
Dilaksanakan mulai Minggu V – Minggu XVI
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
V Penjelasan Tugas II Mulai mencari bahan literatur
berkaitan dengan unsur-unsur
bentuk dan ruang
Asistensi I (09.00 – 11.00) Langkah-langkah desain
VI Asistensi II (09.00 – 11.00)
Studi literatur dan eksplorasi ide Corat-coret ide di Log Book
VII Eksplorasi ide unsur-unsur bentuk
dan ruang: titik, garis, dan bidang
Metode: sketsa dan maket
Skematik desain terukur
Asistensi III (10.00 – 12.00)
PENGUMPULAN SKETSA IDE
VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
IX Pengembangan sketsa ide/gagasan
(terukur) dan melengkapi dengan
spesifikasi material bangunan
Asistensi V (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
X Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan
XI Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan
Asistensi VI (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
XII Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan
XIII Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan
Modul Perancangan Arsitektur 2015 6
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
XIV Finalisasi gambar rancangan sesuai
dengan keluaran tugas dan format
tugas yang berlaku
XV PENGUMPULAN TUGAS 2
XVI UJIAN AKHIR SEMESTER
Modul Perancangan Arsitektur 2015 7
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 214 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR II
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN STUDIO:
1. Setiap mahasiswa wajib memenuhi standard jumlah
kehadiran ≥ 80%, jika tidak terpenuhi, mahasiswa
tidak akan mendapatkan nilai akhir.
2. Setiap mahasiswa wajib memiliki Log Book ukuran
A3 Landscape sebagai bukti mengikuti proses
kegiatan studio, terutama untuk pengerjaan tugas. Log
Book berisi paparan tentang kegiatan selama proses di
studio termasuk asistensi. (contoh Log Book
terlampir)
3. Kegiatan studio dimulai pukul 09.00 – 16.00. Setiap
mahasiswa wajib mengikuti kegiatan studio tepat
waktu. Mahasiswa yang terlambat 30 menit tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan. Jika Mahasiswa
tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut
aturan, diminta untuk memberikan kabar/surat
selambat-lambatnya satu hari sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai.
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan workshop
di studio untuk membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas studio, sehingga hasil produk
studio akan maksimal dan lebih baik.
5. Aturan teknik penggambaran Manual:
Setiap mahasiswa wajib membawa sendiri perangkat
penunjang kegiatan di studio, yaitu: 1) penggaris
segitiga dua buah: sudut 450 dan sudut 300-600, 2)
pensil sketsa 2B, 3) alat hapus, 4) paku payung atau
pin, 5) selotip kertas, 6) klip kertas, dan lain
sebagainya.
Modul Perancangan Arsitektur 2015 8
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 214 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR II
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Fakhry Aulia, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
TUGAS
A. PENDAHULUAN
Tanggung jawab utama arsitek terletak pada rancangan
bangunan, yaitu ruang tertutup untuk kegiatan manusia.
Tetapi, bangunan tidak berada pada keterpencilan, ia berada
dalam konteks ruang, perilaku, dan persepsi. Jadi, arsitek
mempunyai tanggung jawab langsung atas hubungan antara
rancangan bangunan dan tempat serta lokasi bangunan.
Studio perancangan arsitektur II merupakan mata kuliah
yang menitikberatkan pada eksplorasi kreatifitas desain dalam
mengolah komponen-komponen dasar arsitektur seperti: titik,
garis, bidang, dan ruang pada satu bangunan. Namun pada
studio perancangan arsitektur II, eksplorasi desain dipengaruhi
oleh komponen tapak sebagai ruang luar dari bangunan. Oleh
karena itu, mahasiswa dituntut untuk mampu mengolah tapak,
terutama sirkulasi pencapaian bangunan, parkir, topografi, dan
penataan tata hijau pada tapak.
B. TUJUAN TUGAS
Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu merancang bangunan melalui pengolahan
komponen-komponen dasar arsitektur seperti: titik,
garis, bidang, dan ruang dengan memperhatikan
rancangan tapak-adaptasi lingkungan, sirkulasi, parkir,
kontur, dan pengertian penataan tata hijau pada tapak.
2. Mampu menerapkan teori-teori dasar arsitektur
berupa:
a) Prinsip penataan bentuk: axis, simetri, hirarki,
irama, datum, transformasi
b) Prinsip-prinsip dasar perancangan tapak
c) Prinsip struktur bangunan rendah
3. Mampu menyajikan rancangan bangunan dalam
format gambar pra rancangan (preliminary design)
berupa:
a) Sketsa ide rancangan/skematik desain.
b) Gambar ground plan, site plan, denah, tampak,
potongan, dan detail arsitektur di tahap
pengembangan rancangan
[Type text]
Modul Perancangan Arsitektur 2015 9
C. TUGAS
Mahasiswa diminta untuk membuat rancangan bangunan dengan fungsi utama 1 – 2
fungsi; jumlah massa 2 – 5 buah, jumlah lantai 1 – 2 lantai, jumlah ruang 5 – 10 buah,
dengan topografi tapak berkontur pada lahan 800 m2.
D. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS
1. Mahasiswa melakukan studi awal (literatur dan observasi) mengenai: 1)
bangunan yang akan dirancang, meliputi aspek aktivitas pengguna dan fungsi
ruang pada bangunan, dan 2) adaptasi bangunan terhadap lingkungan meliputi: 1)
sirkulasi (pencapaian ke bangunan, penentuan jalan masuk ke bangunan,
hubungan jalan dengan ruang), 2) penataan tata hijau pada tapak (area
perkerasan, lunak, peletakan vegetasi, dan kontur)
2. Mahasiswa menyusun organisasi ruang pada bangunan, sehingga menjadi suatu
bentuk dan ruang yang saling berkaitan erat.
3. Mahasiswa melakukan eksplorasi ide desain berkaitan dengan bentuk, ruang, dan
kaitan bangunan dengan tapak dibantu oleh pembimbing melalui proses asistensi.
Metode pendekatan rancangan dapat menggunakan teknik sketsa atau maket
studi.
4. Mahasiswa membuat skematik rancangan (desain terukur) yang dikembangkan
dari ide-ide desain dari tahap sebelumnya, setelah melalui proses
diskusi/asistensi dengan pembimbing.
5. Mahasiswa mengembangkan rancangan dengan membuat gambar konstruksi
yang terdiri dari ground plan, site plan, denah, tampak, potongan, sesuai dengan
TOR yang diberikan
F. KELUARAN TUGAS
a) Gambar sketsa ide desain (perspektif atau isometri)
Gambar dibuat dalam format A3 HARUS dengan format kop standar.
b) Gambar presentasi akhir rancangan terdiri dari: ground plan, site plan (1:250),
denah, tampak, dan potongan (skala 1: 100) dan detail arsitektur (1:50/1:20).
c) Maket studi skala 1 : 250
d) Log book kegiatan studio
G. JADWAL KEGIATAN
Dilaksanakan mulai Minggu I – Minggu XVI
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
I Penjelasan Tugas II Mulai mencari bahan literatur
berkaitan dengan bangunan dan
tapak
Asistensi I (09.00 – 11.00) Langkah-langkah desain
[Type text]
Modul Perancangan Arsitektur 2015 10
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
II Asistensi II (09.00 – 11.00)
Studi literatur dan eksplorasi ruang
(antropometri dan ergonomi kaitan
dengan aktifitas)
Persyaratan ruang
III Eksplorasi ide organisasi ruang,
meliputi peletakan ruang, hubungan
antar ruang, sirkulasi ruang, bidang
dan ruang dengan metode sketsa
1) Corat-coret ide di Log Book;
Asistensi III (10.00 – 12.00)
IV Asistensi IV (09.00 – 11.00)
Eksplorasi ide organisasi ruang,
meliputi peletakan ruang, hubungan
antar ruang, sirkulasi ruang, bidang
dan ruang dengan metode sketsa
1) Corat-coret ide di Log Book;
V Eksplorasi ide organisasi ruang,
meliputi peletakan ruang, hubungan
antar ruang, sirkulasi ruang, bidang
dan ruang dengan metode sketsa
2) Corat-coret ide di Log Book;
Eksplorasi ide bentuk dan ruang
kaitan dengan tapak bangunan
(sirkulasi, parkir, kontur, dan tata
hijau)
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VI Eksplorasi ide organisasi ruang,
meliputi peletakan ruang, hubungan
antar ruang, sirkulasi ruang, bidang
dan ruang dengan metode sketsa
Finalisasi skematik desain
Eksplorasi ide bentuk dan ruang
kaitan dengan tapak bangunan
(sirkulasi, parkir, kontur, dan tata
hijau)
VII PENGUMPULAN TUGAS 1:
SKETSA IDE/SKEMATIK DESAIN
VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
[Type text]
Modul Perancangan Arsitektur 2015 11
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
IX Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan,
melengkapi detail-detail arsitektur
kaitan antara tapak dan bangunan
Asistensi VI (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
X Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan,
melengkapi detail-detail arsitektur
kaitan antara tapak dan bangunan
XI Pengembangan sketsa ide/gagasan
(terukur) dan melengkapi dengan
sistem struktur bangunan, utilitas,
Asistensi VII (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
XII Pengembangan sketsa ide/gagasan
(terukur) dan melengkapi dengan
sistem struktur bangunan dan
utilitas
XIII Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan
XIV Finalisasi gambar rancangan sesuai
dengan keluaran tugas dan format
tugas yang berlaku
XV PENGUMPULAN TUGAS 2
XVI UJIAN AKHIR SEMESTER
Modul Perancangan Arsitektur 2015 12
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 315 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR III
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN STUDIO:
1. Setiap mahasiswa wajib memenuhi standard jumlah
kehadiran ≥ 80%, jika tidak terpenuhi, mahasiswa
tidak akan mendapatkan nilai akhir.
2. Setiap mahasiswa wajib memiliki Log Book ukuran
A3 Landscape sebagai bukti mengikuti proses
kegiatan studio, terutama untuk pengerjaan tugas. Log
Book berisi paparan tentang kegiatan selama proses di
studio termasuk asistensi. (contoh Log Book
terlampir)
3. Kegiatan studio dimulai pukul 09.00 – 16.00. Setiap
mahasiswa wajib mengikuti kegiatan studio tepat
waktu. Mahasiswa yang terlambat 30 menit tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan. Jika Mahasiswa
tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut
aturan, diminta untuk memberikan kabar/surat
selambat-lambatnya satu hari sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai.
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan workshop
di studio untuk membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas studio, sehingga hasil produk
studio akan maksimal dan lebih baik.
5. Aturan teknik penggambaran Manual:
Setiap mahasiswa wajib membawa sendiri perangkat
penunjang kegiatan di studio, yaitu: 1) penggaris
segitiga dua buah: sudut 450 dan sudut 300-600, 2)
pensil sketsa 2B, 3) alat hapus, 4) paku payung atau
pin, 5) selotip kertas, 6) klip kertas, dan lain
sebagainya.
Modul Perancangan Arsitektur 2015 13
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 315 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR III
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Ir. Ina Triesna Budiani, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
TUGAS
A. PENDAHULUAN
Perancangan arsitektur pada prinsipnya adalah mengubah
sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik.
Perancangan dapat dianggap sebagai suatu proses yang terdiri
dari keadaan mula-mula, proses transformasi, dan keadaan
masa depan yang dibayangkan. Komponen-komponen ini
menetapkan fungsi perancang arsitektur untuk
mengidentifikasi masalah-masalah, metode-metode untuk
mencapai solusi, dan melaksanakan solusi ini. Dengan kata-
kata yang lebih praktis, fungsi-fungsi ini melakukan
pemrograman, membuat rancangan bangunan, dan
melaksanakan rencana.
Studio perancangan arsitektur III memperkenalkan kepada
mahasiswa proses perancangan yang meliputi kegiatan
pengumpulan data/survey, analisis data mengenai masalah
yang akan dipecahkan dan potensi yang akan dikembangkan
(pemrograman), membuat gagasan rancangan, transforamsi
gagasan ke dalam gambar rancangan, dan evaluasi dan
tindakan.
B. TUJUAN TUGAS
Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu merancang bangunan multi massa dengan
menggali kebutuhan persyaratan internal dan
eksternal bangunan melalui pemrograman, melakukan
survey sederhana, membuat analisa bangunan dan
tapak, menentukan kriteria perancangan, membuat
konsep rancangan, dan trasforamasi konsep ke dalam
rancangan bangunan.
2. Mampu menerapkan teori-teori arsitektur berupa:
a) Metode perancangan arsitektur
b) Prinsip-prinsip organisasi ruang
c) Prinsip struktur bangunan rendah dua lantai
d) Prinsip penataan bentuk: axis, simetri, hirarki,
irama, datum, transformasi
e) Prinsip-prinsip perancangan tapak
[Type text]
Modul Perancangan Arsitektur 2015 14
3. Mampu menyajikan rancangan bangunan dalam format gambar pra rancangan
(preliminary design) berupa:
a) Sketsa ide rancangan/skematik desain.
b) Gambar ground plan, site plan, denah, tampak, potongan, dan detail arsitektur di
tahap pengembangan rancangan.
C. TUGAS
Mahasiswa diminta untuk membuat rancangan bangunan kompleks dua lantai pada
lahan 1000 m2 dengan mengikuti proses mulai dari survey, pemrograman, konsep, dan
rancangan).
D. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS
1. Mahasiswa melakukan pengumpulan data melalui studi literatur mengenai: 1)
bangunan yang akan dirancang, meliputi aspek aktivitas pengguna dan fungsi
ruang pada bangunan, dan 2) metode perancangan arsitektur.
2. Mahasiswa mengeksplorasi kebutuhan ruang, persyaratan ruang internal dan
eksternal, serta menyusunnya dalam suatu program ruang dengan menggunakan
metode pendekatan rancangan berupa studi literatur dan observasi.
3. Mahasiswa melakukan survey di site dengan mengumpulkan data-data site
berupa: 1) sifat khas tapak, 2) utilitas di sekitar tapak.
4. Mahasiswa menyusun dokumen hasil pengumpulan data.
5. Mahasiswa melakukan analisis bentuk dan tapak. Analisis bentuk dititikberatkan
pada organisasi ruang, dampak penataan ruang terhadap bentuk atau sebaliknya,
analisis dampak lingkungan/tapak terhadap bentuk bangunan. Analisis tapak
meliputi analisis sirkulasi pencapaian, pemintakatan (zoning), potensi visual,
orientasi bangunan terhadap matahari dan angin, kebisingan, dan tautan
lingkungan.
6. Mahasiswa menentukan kriteria-kriteria perancangan untuk tapak dan bentuk,
sesuai dengan program ruang dan hasil studi literatur tentang fungsi bangunan.
7. Mahasiswa membuat alternatif-alternatif rancangan untuk mengatasi masalah
pada bangunan dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki pada tapak
berdasarkan kriteria perancangan yang telah ditentukan..
8. Mahasiswa membuat konsep rancangan tapak dan bentuk bangunan dalam
bentuk skematik rancangan (desain terukur) yang dikembangkan dari alternatif-
alternatif desain hasil analisis rancangan.
9. Mahasiswa mentransformasikan konsep rancangan menjadi rancangan skematik
10. Mahasiswa mengembangkan rancangan dengan membuat gambar konstruksi
yang terdiri dari ground plan, site plan, denah, tampak, potongan, sesuai dengan
TOR yang diberikan
F. KELUARAN TUGAS
a) Gambar sketsa ide desain (perspektif atau isometri)
Gambar dibuat dalam format A3 HARUS dengan format kop standar.
b) Gambar presentasi akhir rancangan terdiri dari: ground plan, site plan (1:250),
denah, tampak, dan potongan (skala 1: 100) dan detail arsitektur (1:50/1:20).
[Type text]
Modul Perancangan Arsitektur 2015 15
c) Maket studi skala 1 : 250
d) Log book kegiatan studio
G. JADWAL KEGIATAN
Dilaksanakan mulai Minggu I – Minggu XVI
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
I Penjelasan Tugas I: pemahaman
TOR Tugas
Mulai mencari bahan literatur
berkaitan dengan bangunan dan
tapak
Ceramah dan Diskusi: Proses
perancangan arsitektur
Kegiatan studio: Studi literatur
tentang bangunan, meliputi fungsi,
aktifitas pengguna, dan standar
ruang.
Persyaratan ruang
Asistensi I (09.00 – 11.00) Langkah-langkah desain
II Asistensi II (09.00 – 11.00)
Pengumpulan data/ identifikasi
masalah dengan mengunakan
metode survey dan observasi
1) Data-data tapak
III Analisis ruang dengan menyusun
program ruang yang terdiri dari
informasi (kapasitas, standar ruang,
persyaratan ruang, dan volumen
ruang)
Program Ruang
Asistensi III (10.00 – 12.00)
IV Asistensi IV (09.00 – 11.00)
Analisis Tapak: Eksplorasi ide
sirkulasi pencapaian bangunan,
pemintakatan, potensi visual,
orientasi bangunan terhadap
matahari dan angin, kebisingan, dan
tautan lingkungan.
1) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
tapak
Skematik desain
[Type text]
Modul Perancangan Arsitektur 2015 16
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
V Analisis Tapak: Eksplorasi ide
sirkulasi pencapaian bangunan,
pemintakatan, potensi visual,
orientasi bangunan terhadap
matahari dan angin, kebisingan, dan
tautan lingkungan.
2) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
tapak
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VI Analisis Bentuk: Eksplorasi ide
organisasi ruang, meliputi peletakan
ruang, hubungan antar ruang,
sirkulasi ruang, bidang dan ruang
dengan metode sketsa
3) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
bentuk
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VII Analisis Bentuk: Eksplorasi ide
organisasi ruang, meliputi peletakan
ruang, hubungan antar ruang,
sirkulasi ruang, bidang dan ruang
dengan metode sketsa
4) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
bentuk
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
IX - XII Transformasi konsep menjadi
gambar rancangan menjadi gambar
konstruksi (ground plan, denah,
tampak, potongan, dan detail
arsitektur)
Gambar rancangan standar pra
rancangan
Asistensi (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
XIII - XV Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan,
melengkapi detail-detail arsitektur
kaitan antara tapak dan bangunan
Asistensi (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
[Type text]
Modul Perancangan Arsitektur 2015 17
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
XV PENGUMPULAN TUGAS 2
XVI UJIAN AKHIR SEMESTER
Modul Perancangan Arsitektur 2015 18
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 316 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR IV
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN STUDIO:
1. Setiap mahasiswa wajib memenuhi standard jumlah
kehadiran ≥ 80%, jika tidak terpenuhi, mahasiswa
tidak akan mendapatkan nilai akhir.
2. Setiap mahasiswa wajib memiliki Log Book ukuran
A3 Landscape sebagai bukti mengikuti proses
kegiatan studio, terutama untuk pengerjaan tugas. Log
Book berisi paparan tentang kegiatan selama proses di
studio termasuk asistensi. (contoh Log Book
terlampir)
3. Kegiatan studio dimulai pukul 09.00 – 16.00. Setiap
mahasiswa wajib mengikuti kegiatan studio tepat
waktu. Mahasiswa yang terlambat 30 menit tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan. Jika Mahasiswa
tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut
aturan, diminta untuk memberikan kabar/surat
selambat-lambatnya satu hari sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai.
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan workshop
di studio untuk membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas studio, sehingga hasil produk
studio akan maksimal dan lebih baik.
5. Aturan teknik penggambaran Manual:
Setiap mahasiswa wajib membawa sendiri perangkat
penunjang kegiatan di studio, yaitu: 1) penggaris
segitiga dua buah: sudut 450 dan sudut 300-600, 2)
pensil sketsa 2B, 3) alat hapus, 4) paku payung atau
pin, 5) selotip kertas, 6) klip kertas, dan lain
sebagainya.
6. Aturan teknik penggambaran dengan komputer
Setiap mahasiswa harus memiliki komputer/notebook
sendiri dengan software SketchUp (minimal versi 6.0)
yang sudah terinstall dan dilengkapi dengan perangkat
tambahan seperti: mouse, cord extension, dll untuk
bekerja di studio.
Setiap mahasiswa harus mengerjakan tugas
menggunakan komputer di studio, kecuali tugas mencari
perseden, studi literatur, dan lain-lain.
Urusan cetak (plot) diserahkan ke mahasiswa masing-
masing. Karena kertas cetak berukuran A2 dan Prodi
tidak memiliki plotter, maka proses cetak dilakukan di
luar. Mahasiswa harus memperhitungkan biaya, waktu
cetak/setting sehingga tidak membebani mahasiswa
dan mengganggu jadwal pengumpulan.
Modul Perancangan Arsitektur 2015 19
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 316 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR IV
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
TUGAS
A. TUJUAN TUGAS
Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu merancang bangunan tunggal, berfungsi
majemuk, dan memiliki struktur bentang lebar, dalam
konteks lingkungan kota berdasarkan tema atau
falsafah yang telah ditentukan.
2. Mampu menerapkan teori-teori arsitektur
a) Prinsip metode perancangan arsitektur
b) Prinsip penataan bentuk: axis, simetri, hirarki,
irama, datum, transformasi
c) Prinsip-prinsip organisasi ruang
d) perancangan tapak
e) Prinsip-prinsip struktur bangunan bentang lebar
3. Mampu menyajikan rancangan bangunan dalam
format gambar pra rancangan (preliminary design)
berupa:
a) Sketsa ide rancangan/skematik desain.
b) Gambar ground plan, site plan, denah, tampak,
potongan, dan detail arsitektur di tahap
pengembangan rancangan.
B. TUGAS
Mahasiswa diminta untuk membuat rancangan bangunan
dengan fungsi utama 1 – 2 fungsi; jumlah massa tunggal,
jumlah lantai 2 - 4 lantai, dengan lokasi tapak pada
lingkungan kota pada lahan minimal 1000 m2.
Modul Perancangan Arsitektur 2015 20
C. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS
1. Mahasiswa melakukan studi awal (literatur dan observasi) mengenai: 1)
bangunan yang akan dirancang, meliputi aspek aktivitas pengguna dan fungsi
ruang pada bangunan, 2) teori-teori yang berhubungan dengan tema rancangan,
dan 3) adaptasi bangunan terhadap lingkungan meliputi: 1) sirkulasi (pencapaian
ke bangunan, penentuan jalan masuk ke bangunan, hubungan jalan dengan
ruang), 2) penataan tata hijau pada tapak (area perkerasan, lunak, peletakan
vegetasi, dan kontur)
2. Mahasiswa mengeksplorasi kebutuhan ruang, persyaratan ruang internal dan
eksternal, serta menyusunnya dalam suatu program ruang dengan menggunakan
metode pendekatan rancangan berupa studi literatur dan observasi.
3. Mahasiswa melakukan survey di site dengan mengumpulkan data-data site
berupa: 1) sifat khas tapak, 2) utilitas di sekitar tapak. Selain itu, mahasiswa
melakukan observasi berkaitan dengan aktivitas pengguna bangunan.
4. Mahasiswa menyusun dokumen hasil pengumpulan data.
5. Mahasiswa melakukan analisis bentuk dan tapak. Analisis bentuk dititikberatkan
pada organisasi ruang, dampak penataan ruang terhadap bentuk atau sebaliknya,
analisis dampak lingkungan/tapak terhadap bentuk bangunan. Analisis tapak
meliputi analisis sirkulasi pencapaian, pemintakatan (zoning), potensi visual,
orientasi bangunan terhadap matahari dan angin, kebisingan, dan tautan
lingkungan.
6. Mahasiswa menentukan kriteria-kriteria perancangan sesuai dengan tema yang
diterapkan pada bangunan.
7. Mahasiswa membuat alternatif-alternatif rancangan untuk mengatasi masalah
pada bangunan dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki pada tapak
berdasarkan kriteria perancangan yang telah ditentukan..
8. Mahasiswa membuat konsep rancangan tapak dan bentuk bangunan dalam
bentuk skematik rancangan (desain terukur) yang dikembangkan dari alternatif-
alternatif desain hasil analisis rancangan.
9. Mahasiswa mentransformasikan konsep rancangan menjadi rancangan skematik
10. Mahasiswa mengembangkan rancangan dengan membuat gambar konstruksi
yang terdiri dari ground plan, site plan, denah, tampak, potongan, sesuai dengan
TOR yang diberikan
F. KELUARAN TUGAS
a) Gambar sketsa ide desain (perspektif atau isometri)
Gambar dibuat dalam format A3 HARUS dengan format kop standar.
b) Gambar presentasi akhir rancangan terdiri dari: ground plan, site plan (1:400),
denah, tampak, dan potongan (skala 1: 100) dan detail arsitektur (1:50/1:20).
c) Maket studi skala 1 : 250
d) Log book kegiatan studio
Modul Perancangan Arsitektur 2015 21
G. JADWAL KEGIATAN
Dilaksanakan mulai Minggu I – Minggu XVI
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
I Penjelasan Tugas I: pemahaman
TOR Tugas
Ceramah dan Diskusi: Topik
mengenai tema rancangan yang
akan diterapkan (regionalisme
arsitektur, arsitektur ramah
lingkungan, arsitektur tropis,
arsitektur perilaku)
Mulai mencari bahan literatur
berkaitan dengan bangunan dan
tema rancangan
Kegiatan studio: Studi literatur
tentang bangunan, meliputi fungsi,
aktifitas pengguna, dan standar
ruang.
Persyaratan ruang
Asistensi I (09.00 – 11.00) Langkah-langkah desain
II Asistensi II (09.00 – 11.00)
Pengumpulan data/ identifikasi
masalah dengan mengunakan
metode survey dan observasi
1) Data-data tapak
III Analisis ruang dengan menyusun
program ruang yang terdiri dari
informasi (kapasitas, standar ruang,
persyaratan ruang, dan volumen
ruang)
Program Ruang
Asistensi III (10.00 – 12.00)
IV Asistensi IV (09.00 – 11.00)
Analisis Tapak: Eksplorasi ide
sirkulasi pencapaian bangunan,
pemintakatan, potensi visual,
orientasi bangunan terhadap
matahari dan angin, kebisingan, dan
tautan lingkungan.
1) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
tapak
Skematik desain
Modul Perancangan Arsitektur 2015 22
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
V Analisis Tapak sesuai dengan tema
perancangan: Eksplorasi ide
sirkulasi pencapaian bangunan,
pemintakatan, potensi visual,
orientasi bangunan terhadap
matahari dan angin, kebisingan, dan
tautan lingkungan.
2) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
tapak sesuai dengan tema
rancangan yang diterapkan
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VI Analisis Bentuk: Eksplorasi ide
organisasi ruang, meliputi peletakan
ruang, hubungan antar ruang,
sirkulasi ruang, bidang dan ruang
dengan metode sketsa
3) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
bentuk sesuai dengan tema
rancangan yang diterapkan
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VII Analisis Bentuk: Eksplorasi ide
organisasi ruang, meliputi peletakan
ruang, hubungan antar ruang,
sirkulasi ruang, bidang dan ruang
dengan metode sketsa
4) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
bentuk sesuai dengan tema
rancangan yang diterapkan
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
IX - XII Transformasi konsep menjadi
gambar rancangan menjadi gambar
konstruksi (ground plan, denah,
tampak, potongan, dan detail
arsitektur)
Gambar rancangan standar pra
rancangan
Asistensi (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
Modul Perancangan Arsitektur 2015 23
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
XIII - XV Pembuatan gambar - gambar
dokumen konstruksi (mandiri)
tahap pengembangan rancangan,
melengkapi detail-detail arsitektur
Asistensi (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar
XV PENGUMPULAN TUGAS
XVI UJIAN AKHIR SEMESTER
Modul Perancangan Arsitektur 2015 24
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 417 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR V
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Sherlly Maulana, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN STUDIO:
1. Setiap mahasiswa wajib memenuhi standard jumlah
kehadiran ≥ 80%, jika tidak terpenuhi, mahasiswa
tidak akan mendapatkan nilai akhir.
2. Setiap mahasiswa wajib memiliki Log Book ukuran
A3 Landscape sebagai bukti mengikuti proses
kegiatan studio, terutama untuk pengerjaan tugas. Log
Book berisi paparan tentang kegiatan selama proses di
studio termasuk asistensi. (contoh Log Book
terlampir)
3. Kegiatan studio dimulai pukul 09.00 – 16.00. Setiap
mahasiswa wajib mengikuti kegiatan studio tepat
waktu. Mahasiswa yang terlambat 30 menit tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan. Jika Mahasiswa
tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut
aturan, diminta untuk memberikan kabar/surat
selambat-lambatnya satu hari sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai.
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan workshop
di studio untuk membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas studio, sehingga hasil produk
studio akan maksimal dan lebih baik.
5. Aturan teknik penggambaran dengan komputer
Setiap mahasiswa harus memiliki komputer/notebook
sendiri dengan software SketchUp (minimal versi 6.0)
yang sudah terinstall dan dilengkapi dengan perangkat
tambahan seperti: mouse, cord extension, dll untuk
bekerja di studio.
Setiap mahasiswa harus mengerjakan tugas
menggunakan komputer di studio, kecuali tugas
mencari perseden, studi literatur, dan lain-lain.
Urusan cetak (plot) diserahkan ke mahasiswa masing-
masing. Karena kertas cetak berukuran A2 dan Prodi
tidak memiliki plotter, maka proses cetak dilakukan di
luar. Mahasiswa harus memperhitungkan biaya, waktu
cetak/setting sehingga tidak membebani mahasiswa
dan mengganggu jadwal pengumpulan
Modul Perancangan Arsitektur 2015 25
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TA – 417 STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR V
Senin – Jumat
09.00 – 16.00
R. Studio (R. II.4)
Gedung FT UMA Lt.2
Penjab. Laboratorium:
Fakhry Aulia, ST, MT
Gedung FT UMA Lt. 2
TUGAS
A. TUJUAN TUGAS
Melalui tugas ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu merancang bangunan tunggal (mixed use),
dengan mengembangkan kreatifitas rancangan melalui
pemahaman terhadap tiga konsep: Urban form, urban
context, dan tipologi bangunan sebagai bagian dari
sejarah kota.
2. Mampu menerapkan teori-teori arsitektur
a) Prinsip metode perancangan arsitektur
b) Prinsip penataan bentuk: axis, simetri, hirarki,
irama, datum, transformasi
c) Prinsip-prinsip organisasi ruang dan tipologi
bangunan
d) Prinsip perancangan tapak
e) Prinsip-prinsip struktur untuk bangunan
menengah
f) Prinsip-prinsip arsitektur kota.
3. Mampu menyajikan rancangan bangunan dalam
format gambar pra rancangan (preliminary design)
berupa:
a) Sketsa ide rancangan/skematik desain.
b) Gambar ground plan, site plan, denah, tampak,
potongan, dan detail arsitektur di tahap
pengembangan rancangan.
Modul Perancangan Arsitektur 2015 26
B. TUGAS
Mahasiswa diminta untuk membuat rancangan bangunan tunggal (mixed used) seperti
hotel bintang 4, kantor sewa pada tapak lingkungan kota pada lahan minimal 5000 m2.
C. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS
1. Mahasiswa melakukan studi awal (literatur dan observasi) mengenai: 1)
bangunan yang akan dirancang, meliputi aspek aktivitas pengguna dan fungsi
ruang pada bangunan, 2) teori-teori yang berhubungan dengan urban context,
urban form, dan tipologi bangunan, 3) adaptasi bangunan terhadap lingkungan
meliputi: 1) sirkulasi (pencapaian ke bangunan, penentuan jalan masuk ke
bangunan, hubungan jalan dengan ruang), 2) penataan tata hijau pada tapak (area
perkerasan, lunak, peletakan vegetasi, dan kontur)
2. Mahasiswa mengeksplorasi kebutuhan ruang, persyaratan ruang internal dan
eksternal, serta menyusunnya dalam suatu program ruang dengan menggunakan
metode pendekatan rancangan berupa studi literatur dan observasi.
3. Mahasiswa melakukan survey di site dengan mengumpulkan data-data site
berupa: 1) sifat khas tapak, 2) utilitas di sekitar tapak. Selain itu, mahasiswa
melakukan observasi berkaitan dengan aktivitas pengguna bangunan.
4. Mahasiswa menyusun dokumen hasil pengumpulan data.
5. Mahasiswa melakukan analisis bentuk dan tapak. Analisis bentuk dititikberatkan
pada organisasi ruang, dampak penataan ruang terhadap bentuk atau sebaliknya,
analisis dampak lingkungan/tapak terhadap bentuk bangunan. Analisis tapak
meliputi analisis sirkulasi pencapaian, pemintakatan (zoning), potensi visual,
orientasi bangunan terhadap matahari dan angin, kebisingan, dan tautan
lingkungan.
6. Mahasiswa menentukan kriteria-kriteria perancangan sesuai dengan tema yang
diterapkan pada bangunan.
7. Mahasiswa membuat alternatif-alternatif rancangan untuk mengatasi masalah
pada bangunan dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki pada tapak
berdasarkan kriteria perancangan yang telah ditentukan..
8. Mahasiswa membuat konsep rancangan tapak dan bentuk bangunan dalam
bentuk skematik rancangan (desain terukur) yang dikembangkan dari alternatif-
alternatif desain hasil analisis rancangan.
9. Mahasiswa mentransformasikan konsep rancangan menjadi rancangan skematik
10. Mahasiswa mengembangkan rancangan dengan membuat gambar konstruksi
yang terdiri dari ground plan, site plan, denah, tampak, potongan, sesuai dengan
TOR yang diberikan
F. KELUARAN TUGAS
a) Gambar sketsa ide desain (perspektif atau isometri)
Gambar dibuat dalam format A3 HARUS dengan format kop standar.
b) Gambar presentasi akhir rancangan terdiri dari: ground plan, site plan (1:400),
denah, tampak, dan potongan (skala 1: 100) dan detail arsitektur (1:50/1:20).
c) Maket studi skala 1 : 250 (Alternatif jika manual untuk modelling)
d) Log book kegiatan studio
Modul Perancangan Arsitektur 2015 27
G. JADWAL KEGIATAN
Dilaksanakan mulai Minggu I – Minggu XVI
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
I Penjelasan Tugas I: pemahaman
TOR Tugas
Ceramah dan Diskusi: Topik
mengenai tema rancangan yang
akan diterapkan (regionalisme
arsitektur, arsitektur ramah
lingkungan, arsitektur tropis,
arsitektur perilaku)
Mulai mencari bahan literatur
berkaitan dengan bangunan dan
tema rancangan
Kegiatan studio: Studi literatur
tentang bangunan, meliputi fungsi,
aktifitas pengguna, dan standar
ruang.
Persyaratan ruang
Asistensi I (09.00 – 11.00) Langkah-langkah desain
II Asistensi II (09.00 – 11.00)
Pengumpulan data/ identifikasi
masalah dengan mengunakan
metode survey dan observasi
1) Data-data tapak
III Analisis ruang dengan menyusun
program ruang yang terdiri dari
informasi (kapasitas, standar ruang,
persyaratan ruang, dan volumen
ruang)
Program Ruang
Asistensi III (10.00 – 12.00)
IV Asistensi IV (09.00 – 11.00)
Analisis Tapak: Eksplorasi ide
sirkulasi pencapaian bangunan,
pemintakatan, potensi visual,
orientasi bangunan terhadap
matahari dan angin, kebisingan, dan
tautan lingkungan.
1) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
tapak
Skematik desain
Modul Perancangan Arsitektur 2015 28
Minggu Ke- Kegiatan Target Keluaran
V Analisis Tapak sesuai dengan tema
perancangan: Eksplorasi ide
sirkulasi pencapaian bangunan,
pemintakatan, potensi visual,
orientasi bangunan terhadap
matahari dan angin, kebisingan, dan
tautan lingkungan.
2) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
tapak sesuai dengan tema
rancangan yang diterapkan
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VI Analisis Bentuk: Eksplorasi ide
organisasi ruang, meliputi peletakan
ruang, hubungan antar ruang,
sirkulasi ruang, bidang dan ruang
dengan metode sketsa
3) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
bentuk sesuai dengan tema
rancangan yang diterapkan
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VII Analisis Bentuk: Eksplorasi ide
organisasi ruang, meliputi peletakan
ruang, hubungan antar ruang,
sirkulasi ruang, bidang dan ruang
dengan metode sketsa
4) Corat-coret ide di Log Book;
Penyusunan konsep rancangan
bentuk sesuai dengan tema
rancangan yang diterapkan
Skematik desain
Asistensi V(10.00 – 12.00)
VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
IX - XII Transformasi konsep menjadi
gambar rancangan menjadi gambar
konstruksi (ground plan, denah,
tampak, potongan, dan detail
arsitektur)
Gambar rancangan standar pra
rancangan
Asistensi (09.00 – 12.00) Cek produksi gambar