Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
BULLYING PADA TALENT PEREMPUAN DI MEDIA TELEVISI
(STUDI KASUS PROGRAM PESBUKERS ANTV EPISODE 4 MARET
SAMPAI 8 MARET 2019)
SKRIPSI
Skripsi Ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
OLEH:
CORONA RAISA WIJAYANTI
NIM: 43010-15-0001
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2019
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Wijayanti, Corona Raisa. 2019. Bullying Pada Talent Perempuan di Media Televisi (Studi
Kasus Program Pesbukers ANTV Episode 4 Maret sampai 8 Maret 2019). Skripsi.
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam
Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Muna Erawati, M.Si.
Kata Kunci: Bullying, Talent Perempuan, Media Televisi.
Sejumlah tayangan televisi yang hadir hari ini adalah adegan bullying yang terdapat
hampir diberbagai tayangan televisi, baik senetron, talkshow, acara komedi, atau bahkan film
kartun yang memang ditujukan kepada anak-anak. Seringkali bullying muncul dalam sebuah
senetron ataupu acara komedi. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini
adalah untuk mengetahui bullying yang terdapat pada program acara pesbukers baik secara
verbal, fisik maupun seksual.
Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi kuantitatif dengan pendekatan
positivisme. Pengumpulan data penelitian ini didapatkan melalui instrumen dengan
pencocokan data (cheklist) dan penyebaran cheklist kepada tiga rater. Dimana tiga rater
tersebut ikut menganalisis Program Acara Komedian Pesbukers sebanyak 2 episode.
Hasil penelitian berupa instrumen dari peneliti dengan rater menunjukan bahwa
terjadi pelanggaran yaitu pertama terdapat bullying secara fisik yang dapat dilihat secara
kasat mata seperti mendorong, membungkam, menunjuk, menarik dan lain sebagainya. kedua
bullying verbal berupa adegan yang melecehkan orang atau masyarakat yang dapat dilihat
melalui indra pendengaran. Terakhir bullying seksual seperti mencium, merangkul memeluk
pada talent perempuan juga terjadi dalam program pesbukers episode 4 Maret sampai 8
Maret 2019.
vi
MOTTO
اى هع ا لعسر يسرا
Artinya: Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan (QS Al-Insyirah:6)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Kedua orang tua saya Bapak Slamet dan Ibu Sri Lestari yang telah membesarkan dan
mendidik saya dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan pengorbanan baik secara lahir
dan batin. Dan juga telah mensupport, membimbing, dan selalu mendoakan hingga
sampai pada titik ini.
Sahabat- sahabat saya Ifadatul, Desy, Fia, Syifa, Rida, Ulfa, Indi, Nia yang selalu
mendo‟akan dan memberi dukungan baik secara moril maupun materil.
Sahabat-sahabatku di Salatiga Tiak, Diyan, Alwins, Bob, Dany, Rohman, Zaki, Sifa,
Rais, Anis, Wahyu, Uut, Alma, Nuris, Sofa, Anggi, Ida, Icha dan masih banyak lagi,
yang tiada henti memberikan dukungan dan semangat dan telah menemani proses
selama ini.
Kakak dan Adik-adikku Mbk Husna, Mbk Intan, Mbk Desy, Mas Pujek, Mas Wasik,
Mas Rifngani, Mas Khanafi, Dwi, Wahyu Ketel, dan yang lain yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, terimakasih atas candatawa, dukungan dan semangatnya.
Sahabat/I keluarga besar PMII Kota Salatiga, khususnya Rayon Dakwah, yang
senantiasa memberikan dukungan dan motivasi dan masih setia menemani proses
belajar sampai detik ini.
Teman – teman program Studi Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2015.
Para pembaca yang budiman.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahirabil „ alamin segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia Nya sehingga penulis dapat melewati proses
dalam penyusunan skripsi, dan berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul “Bullying Pada
Talent Perempuan Di Media Televisi (Studi Kasus Program Pesbukers Antv Episode 4
Maret Sampai 8 Maret 2019)” guna memenuhi tugas akhir untuk memperoleh gelar
kesarjanaan dalam Fakultas Dakwah IAIN Salatiga.
Shalawat serta salam tak lupa penulis curahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW
yang telah menghantarkan kita dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang terang benderang
seperti sekarang ini, serta yang telah membimbing kita ke jalan yang lurus, yakni agama
Islam. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapatkan syafa‟atnya di hari
kiamat kelak. Amiin.
Selesainya skripsi ini tentunya tidak lepas dari dukungan, motivasi dan bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis untuk mengucapkan banyak
terimakasih yang tiada terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M. Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Mukti Ali, M., Hum selaku dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga
3. Ibu Dra. Hj. Maryatin, M. Pd., selaku ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran
Islam.
4. Ibu Dr. Muna Erawati, M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa
membimbing saya dengan sangat baik dan selaku dosen pembimbing skripsi
sekaligus pemberi motivasi dan pengarahan sampai selesainya penulisan skrispsi ini.
5. Bapak/Ibu Dosen dan seluruh Staf IAIN Salatiga yang telah memberikan
pendidikan, bimbingan, pengarahan dan pengetahuan serta dukungan dan motivasi
yang begitu luar biasa.
6. Bapak/Ibu Staf Akademik Fakultas Dakwah IAIN Salatiga, yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Rater penelitian, yang telah berkenan dan bersedia menjadi sumber data dalam
penelitian ini.
8. Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
ix
Besar harapan penulis semoga semua perbuatan baik dapat diterima dan diridhoi Allah
SWT. Tak lupa selain itu, penulis selalu mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan dan kekeliruan.
Akhir kata, penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
serta bagi para pembaca pada umunya. Amiin Yaa Robbal „Alamin.
Salatiga, 25 Juli 2019
Penulis
Corona Raisa Wijayanti
x
DAFTAR ISI
JUDUL SAMPUL ............................................................................................ i
PESETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
PERNYTAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... v
MOTTO ........................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 9
E. Kerangka Berpkir ..................................................................... 9
F. Sistematika Penulisan ............................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................... 12
A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 12
B. Landasan Teori .......................................................................... 14
1. Komunikasi ..................................................................... 14
2. Teori Kultivasi ................................................................. 20
3. Pandangan Islam Tetang Bullying Pada Perempuan ....... 22
4. Sejarah Pesbukers ............................................................ 23
xi
5. Wanita ............................................................................. 24
6. Bullying ........................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 28
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 28
B. Sumber Data ............................................................................. 28
1. Data Primer ......................................................................... 29
2. Data Sekunder .................................................................... 29
C. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 29
1. Observasi............................................................................ 30
2. Dokumentasi ...................................................................... 30
D. Teknik Analisis Data ................................................................. 30
E. Langkah-Langkah Analisis Data ............................................... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 34
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 34
1. Sejarah Singkat ANTV ........................................................ 34
2. Sejarah Singkat Pesbukers ................................................... 34
3. Teguran KPI Kepada Pesbukers .......................................... 36
4. Temuan Penelitian .............................................................. 47
a. Youtube Pebukers ....................................................... 47
b. Instagram Pesbukers ................................................... 47
c. Analisis Program Pebukers ......................................... 48
B. Pembahasan .............................................................................. 63
1. Bullying Fisik .................................................................... 63
2. Bullying Verbal ................................................................. 69
3. Bullying Seksual ............................................................... 75
xii
4. Hasil Analisis .................................................................... 80
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 85
A. Kesimpulan ................................................................................ 85
B. Saran ......................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 88
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 91
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1: Penghargaan Pesbukers
Tabel 4.2: Analisis Program Pesbukers 4 Maret 2019
Tabel 4.3: Analisis Program Pesbukers 5 Maret 2019
Tabel 4.4: Analisis Program Pesbukers 6 Maret 2019
Tabel 4.5: Analisis Program Pesbukers 7 Maret 2019
Tabel 4.6: Analisis Program Pesbukers 8 Maret 2019
Tabel 4.7: Kalkulasi Ketiga Rater
Tabel 4.8: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 22.50
Tabel 4.9: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 28.06
Tabel 4.10: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 55.26
Tabel 4.11: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 35.15
Tabel 4.12: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 57.03
Tabel 4.13: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 1.05.10
Tabel 4.14: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 07.19
Tabel 4.15: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit 1.14.20
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1: Rating Pesbukers Berdasarkan Semua Acara Stasiun Televisi
Gambar 1.2: Kerangka Berpikir
Gambar 2.1: Model Pendekatan Belajar – Pesan
Gambar 4.1: Ayu Mendorong Mimin Eva di Permainan TONGCIN
Gambar 4.2: Dela Menarik Mimin Eva Pada Saat Menaiki Tangga TONGCIN
Gambar 4.3: Ayu Menekan Pipi Mimin Eva
Gambar 4.4: Zaskia Berkata “Jauhi NArkoba, Dekati Janda”
Gambar 4.5: Kalau Punya Badan Jangan Kecil-Kecil Amat Dong
Gambar 4.6: Busyet Bibir Maju Banget
Gambar 4.7: Begitu Lu Tarik Kena Deh
Gambar 4.11: Sapri Memegang dan Menarik Tubuh Zaskia Secara Sengaja
Gamar 4.12: Diagram Batang Analisis Bullying di Setiap Episode
Gambar 4.13: Grafik Kenaikan dan Penurunan Bullying Jika Ada Mimin Eva
Gambar 4.14: Diagram Lingkaran Presentase Bullying Per Episode
Gambar 4.15: Diagram Lingkaran Presentase Bullying
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kasus bullying pada perempuan terus saja terjadi di zaman dulu,
kekerasan kerap dijumpai di rumah dan di jalanan. Lantas, bagaimana dengan
sekarang? Ternyata kasus bullying tidak bisa hilang begitu saja termakan
zaman.Kasusnya semakin meluas dan dapat terjadi dimana saja, salah satunya di
sekolah.Bahkan, seiring berkembangnya zaman dan kecanggihan teknologi, kini
bentuk kekerasan pun terjadi di dunia maya yaitu jejaring sosial. Berdasarkan data
yang dihimpun dari Persatuan Bangsa Bangsa memperkirakan 95% perilaku
agresif, pelecehan, penggunaan kata-kata kasar, merendahkan, dan eksploitasi foto
menyasar perempuan. Penelitian pun semakin berkembang dan menunjukkan
bahwa dampak dari bullying dapat membuat seseorang yang mengalaminya
melakukan tindakan bunuh diri (Hera,2015).
Bullying adalah perilakumenganggu bahkan dapat menyakiti kesehatan
yang dilakukan secara terus-menerus dalam bentuk kekerasan yang dapat dilihat
maupun tidak dapat dilihat. Bentuk bullying tersebut dalam berbagai macam
bentuk seperti verbal (kata-kata), yang berati perilaku yang menyerang ataupun
menyudutkan, ancaman, mempermalukan, mengintimdasi, hingga menyabotase
suatu pekerjaan. Kesehatan yang dimaksud di sini bisa berdampak pada kesehatan
fisik maupun kesehatan mental seseorang.
Banyak orang yang keliru dalam berpandangan tentang bullying. Orang-
orang berpendapat bahwa bullying merupakan perilaku yang banyak dilakukan
2
oleh atasan dengan karyawannya. Seorang atasan yang punya banyak kesempatan
atas kekuasaannya lebih besar untuk melakukan bullying. Akan tetapi, orang-
orang yang bukan atasan anda tidak bisa melakukan bullying. Persaingan di dalam
lingkungan kerja yang tidak sehat bisa memicu orang lain yang satu pangkat atau
bahkan pangkatnya di bawah anda dapat menjadikan anda sebagai sasaran
bullying.
Berbeda dengan bullying di sekolah, bullying di tempat kerja dapat
dilakukan oleh orang dewasa. Orang dewasa yangmemiliki kemampuan
pengendalian emosi dan penalaran yang lebih baik ketimbang remaja.Jadi,
perilaku bullying dikantor biasanya dilakukan secara sengaja dan penuh
perhitungan.
Dampak langsung bullying yang dialami setiap orang berbeda-
beda.Namun, umumnyasebagai karyawan akanmerasa kehilangan kepercayaan
diri, terkadang merasa sakit, bahkan depresi dan kehilangan motivasi dalam
bekerja.Menurut Zogby International juga mengemukakan bahwa 45% orang yang
menjadi sasaran bullying di tempat kerja mengalami berbagai masalah kesehatan.
Masalah-masalah kesehatan yang muncul antara lain penyakit jantung, sistem
imun (daya tahan tubuh) melemah, munculnya gejala kecemasan,
hingga gangguan stres pascatrauma (Fauzan Budi, 2017).Perusahaan juga bisa
menerima dampak buruk dari bullying, seperti anggota timmenjadi tidak nyaman,
stres, tidak fokus, bahkan tidak memiliki komitmen kerja yang baik. Mereka bisa
menjadiakan sering absen. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan.
3
Tattum (Smith, Pepler &Rigby, 2007) memandang bahwa bullying adalah
keinginan untuk menyakiti dan sebagian besar harus melibatkan
ketidakseimbangan kekuatan.Orang atau kelompok yang menjadi korban adalah
yang tidak memiliki kekuatan dan perlakuan ini terjadi berulang-ulang dan
diserang secara tidak adil.Berbeda dengan tindakan agresif yang melibatkan
serangan yang dilakukan hanya dalam satu kali kesempatan dan dalam waktu
pendek.Bullying biasanya terjadi secara berkelanjutan dalam jangka waktu cukup
lama, sehingga koban terus menerus berada dalam keadaan cemas dan
terintimidasi.
Bullying yang terjadi karena penggunaan kekuasaan atau kekuatan dapat
menyakiti seseorang atau kelompok, sehingga korban yang merasa tertekan,
trauma dan tidak berdaya, peristiwanya akan terjadi berulang.Situasi dimana
seseorang yang kuat (bisa secara fisik maupun mental) menekan, memojokan,
melecehkan, menyakiti seseorang yang lemah dengan sengaja dan berulang-ulang
menunjukan kekuasaannya. Dalam hal ini korban tidak mampu membela atau
mempertahankan dirinya sendiri karena lemah secara fisik dan mental (Insani,
2010:11-12).
Sejumlah tayangan televisi yang hadir hari ini adalah adegan bullying yang
terdapat hampir diberbagai tayangan televisi, baik senetron, talkshow, acara
komedi, atau bahkan film kartun yang memang ditujukan kepada anak-
anak.Seringkali bullying muncul dalam sebuah senetron ataupu acara
komedi.Tayangan itu tampil hampir setiap hari dan seolah masyarakat terbiasa
dengan
4
hal tersebut dan menganggap hal-hal tersebut bukanlah sesuatu yang
bermasalah. Tindakan bullying yang dilakukan dengan konsekuensi negatif
namun malah mendapat tepuk tangan dan tertawaan sehingga dapat membuat
konsepsi pada masyarakat yang menonton bahwa bullying adalah suatu hal yang
biasa saja dan boleh ditiru sesuai dengan Teori Pembelajaran Sosial dimana
masyarakat akan cenderung meniru melakukan sesuatu yang mendapatkan
penghargaan (reward) dan menghindari segala hal yang bersifat hukuman
(punishment).
Zaman sekarang masyarakat semakin dimanjakan dengan beragamnya
jenis program acara televisi yang dapat mereka pilih. Salah satu jenis
program acara yang cukup digemari baik oleh kalangan anak muda ataupun
kalangan orang tua adalah tayangan yang berupa hiburan, yang dapat
membuat kita tertawa. Tayangan hiburan seperti itu cukup banyak
bermunculan di pertelevisian sekarang ini, mulai dari yang berupa sketsa,
variety show, komedian atau lelucon setengah jam, cukup membuat kita bisa
terhibur. Maka stasiun televisi di Indonesia berlomba - lomba menciptakan
tayangan hiburan yang kreatif, inovatif, dan dapat diterima kehadirannya
oleh masyarakat, salah satu yang menjadi sorotan masyarakat yaitu program
komedi Pesbukers yang merupakan program sketsa yang hadir di Senin sampai
Jumat pukul 16.00 – 18.00 WIB di layar ANTV.
Program komedi Pesbukers ini menggunakan konsep “Variety Show”
yaitu suatu program televisi yang mengemas berbagai unsur dalam produksi
suatu program yang difokuskan kearah lawak atau humor. Salah satu
5
program unggulan ANTV ini selalu menghadirkan lawakan segar dan
semakin ditunggu oleh masyarakat. Penggunaan nama program Pesbukers
merupakan plesetan dari Facebook yaitu program jejaring sosial yang
menjadi trend di kalangan masyarakat. Hal tersebutlah yang menjadikan
program ini mudah diingat. Acara komedi Pesbukers semakin sukses ditandai
dengan prestasi yang telah dicapainya, yaitu berhasil memenangkan piala
Panasonic Gobel Award berturut - turut pada tahun 2013 dan 2014 dalam
kategori program komedi terfavorit. Pesbukers mengalahkan program
unggulan lain dalam kategorinya seperti Opera Van Java, Comedy Project,
Waktunya Kita Sahur, Saung Sule, Indonesia Lawak Klub, dan Korslet.
Gambar 1.1: Rating Pesbukers Berdasarkan Semua Acara Stasiun Televisi
Sumber:Instagram Rating_tv 31 Mei 2018
Ironisnya, program acara komedi yang sifatnya menghibur, ternyata
banyak mengandung unsur bullying, tayangan yang dipertontonkan masyarakat
dengan unsur bullying, kekerasan yang muncul pada layar kaca televisi tidak
hanya pada adegan - adegan yang sadis melalui fisik, tetapi juga melalui
6
perkataan. Dalam Al-Qur‟an Surah Al-Hujurat ayat 11, Allah SWT berfirman
mengenai jangan gampang mengolok-olok:
هن ول سبء هي يب أيهب الذ يي آهىا ل يسخر قىم هي قىم عسى أى يكىىا خيرا ه
فسكن ول تب ثزوا ثب ل لقبة ثئ هي ول تلوزوا أ سس السن سبء عسى أى يكي خيرا ه
الفسىق ثعد ال يوب ى وهي لن يثت فأولئك هن الظلوىى
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum
mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan
jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain
(karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari
perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu
sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang
buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik)
setelah beriman.Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim.”(Q.S. Al-Hujurat:11).
Maksud dari ayat diatas adalah Bullying dilarang bukan hanya
menimbulkan rasa malu bagi korban yang dijatuhkan, akan tetapi juga perasaan
bahwa kita yang membully lebih baik dari orang lain atau orang yang di bully
sehingga berhak melecehkan dengan semaunya ataupun rasa iri hati bahwa
mereka lebih baik dari kita.
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) memberikan beberapa
sanksi administrative yang berupa teguran tertulis untuk acara Pesbukers yang
ditayangkan oleh ANTV pada 13 Maret 2018. Menurut situs KPI, Pesbukers edisi
28 Februari dengan bintang tamu Elly Sugigi yang telah melanggar peraturan
Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun
2002.Pada episode itu, Elly mengucapkan kata-kata kasar pada temannya atau
rekan artis yang sedang bermain satu scane dengan Elly.
7
"KPI Pusat menilai muatan tersebut tidak dapat ditampilkan, karena
memberikan pengaruh buruk terhadap anak-anak dan remaja.Jenis
pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan
terhadap norma-norma kesopanan dan kesusilaan serta perlindungan
anak-anak dan remaja,” kata Yuliandre Darwis, ketua KPI Pusat, dalam
siaran pers di laman KPI tertanggal 15 Maret 2018.
KPI Pusat memutuskan, bahwa tayangan tersebut sudah melanggar
Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 dan
Pasal 14, serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012
Pasal 9 dan Pasal 15 Ayat (1) (KPI, 2017). Berdasarkan pelanggaran tersebut, KPI
Pusat memberikan sanksi administratif Teguran Tertulis. Kini ANTV
memindahkan jam tayang Pesbukers dari yang semula setiap Senin-Jumat pukul
16.30 WIB, menjadi pukul 02.00 WIB dini hari (Dian, 2018).
Pesbukers sebagai salah satu program acara komedi yang juga tidak
jarang menampilkan ucapan - ucapan yang sara dengan unsur bullying dan
terkesan tidak beretika. Contohnya saja seperti Sapri yang sering disebut
“koreng”, “kunyuk”, dan “borok” atau Jessica Iskandar disebut “bau ketek”,
“oon” dan “otaknya kurang” dan Ayu Ting – Ting disebut badannya kaya “triplek
atau jalan tol”. Padahal, didalam aturan Standar Program Siaran (SPS) KPI
Tahun 2012 Pasal 24 Ayat (1) sudah jelas dinyatakan; bahwa program siaran
dilarang menampilkan ungkapan kasar dan makian, baik secara verbal
maupun nonverbal, atau yang mempunyai kecenderungan menghina atau
merendahkan martabat manusia, memiliki makna jorok, mesum, cabul, vulgar,
dan/atau menghina agama dan Tuhan.
8
B. Rumusan Masalah
Dengan demikian masalah-masalah yang akan dikaji dalam bentuk-bentuk
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran bullyingverbal pada program acara komedi
pesbukers di ANTVdalam berbagai bentuk membentak, menyumpah,
mengancam, merendahkan, menyalahkan mengumpat, asosiasi pada
binatang, dan jargon atau istilah yang ada?
2. Bagaimana gambaranbullying fisik pada program acara komedi
pesbukers di ANTV dalam bentuk memukul, menjambak, mendorong,
menendang, dan menggunakan benda?
3. Bagaimana gambaran bullyingseksual pada program acara komedi
pesbukers ANTV dalam bentuk meraba dan menyentuh bagian intim,
mencium, merangkul, memeluk, gurauan mengandung seksualitas
yang ada?
C. Tujuan dan Manfaaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui gambaran kekerasan verbal yang ada pada program acara
komedi pesbukers di ANTV dalam bentuk membentak, menyumpah,
mengancam, merendahkan, menyalahkan mengumpat, asosiasi pada
binatang, jargon/istilah.
2. Mengetahui gambaran kekerasan fisik yang ada pada program acara
komedi pesbukers di ANTV dalam bentuk memukul, menjambak,
mendorong, menendang, dan menggunakan benda.
9
3. Mengetahui gambaran kekerasan seksualyang ada pada program acara
komedi pesbukers ANTV dalam bentuk meraba dan menyentuh bagian
intim, mencium, merangkul, memeluk, gurauan mengandung
seksualitas.
b. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
pemikiran ilmu dakwah terutama di bidang broadcast (penyiaran)
melalui media televisi.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk rujukan peneliti
tentang ilmu dakwah dan pemanfaatan broadcast melalui media
penyiaran sebagai media dakwah. Diharapkan bisa bermanfaat bagi
pembaca terutama bagi pengguna teknologi media baru agar
memanfaatkannya sebagai sumber informasi dakwah islam.
D. Kerangka Berpikir
Pola pikir peneliti pada penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui
tentang pola bullying melalui program acara televisi dan dari skema kerangka
berfikir dibawah, peneliti dapat melakukan penelitian melalui media youtube.
Lebih detailnya peneliti dapatmengetahui bagaimana perlakuan bullyingyang ada
pada program pesbukers di Stasiun Televisi ANTV yang banyak terjadi pada
perempuan.
10
Media televisi turut mensosialisasikan tindakan bullying, seperti publikasi
teroris yang berlebihan, tawuran yang terjadi dibeberapa daerah lain dengan
memperlihatkan adegan tindakan brutal atau kriminal bagaimana cara
menghancurkan dan membakar. Ibaratkan restoran padang yang menyajikan
aneka makanan untuk disajikan, begitu juga televisi menyajikan apa saja dan
memuntahkannya untuk ditonton. Mulai dari kekerasan, kehidupan yang
bermewah-mewah, pemberitaan yang tidak berimbang, sinetron yang sarat dengan
mimpi, reality show pembodohan dan menjual kacangan, infotainment mengadu
domba hingga acara komedi yang seharusnya menghibur juga ikut
mempertontonkan aksi kekerasan.
Gambar 1.2 : Kerangka Bepikir
Bullying
Fisik
Verbal
Seksual
Tulisan
Gambar
Suara
Gerak
Media
Televisi Pesbukers
ANTV
11
E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami isi skripsi ini, penulis akan
memaparkan sistematika pembahasan sebagai gambaran umum skripsi ini, adapun
sistematika pembahasan tersebut adalah sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah yang
mendasari penelitian. Selanjutnya bagian ini mengurai rumusan masalah yang
berisi tentang masalah-masalah yang akan diteliti, tujuan dan manfaat penelitian,
dan kerangka berfikir.
Bab II. Berisi tentang ini meliputi tinjauan pustaka dan kajian teoritis, yang
didalamnyaterdiri daripengertian komunikasi, pengertian media, pengertian
dakwah, pengertian bullying, pengertian wanita dengan teori feminisme.
Bab III. Merupakan Bab yang menerangkan tentang metodologi penelitian
meliputi jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan
data, teknik analisis data dan teknik validitas data.
Bab IV. Merupakan Bab yang menerangkan tentang analisis bullying yang
ada pada program pesbukers.
Bab V. Dalam Bab ini disampaikan kesimpulan dan saran.Diakhiri dengan
daftar pustaka, serta lampiran-lampiran yang dapat mendukung laporan penelitian.
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Penulis telah melakukan penelusuran karya ilmiah yang ada kaitannya
dengan pola bullying. Adapun karya ilmiah tersebut adalah sebagai berikut:
Jurnal penelitian dengan judul “Faktor Yang Mempengaruhi Remaja
Dalam Melakukan Bullying” ditulis oleh Ela Zain Zakiyah, Sahadi Humedi,
Meilanny Budiarti Santoso tahun 2017. Dalam jurnal penelitian ini membahas
tentang faktor penyebab terjadinya bullying yaitu karena pelaku bullying
seringkali berasal dari keluarga yang bermasalah dan terjadi pada pertemanan
sebaya hanya karena ingin membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam
kelompok tertentu meskipun mereka merasa tidak nyaman. Dan jurnal ini berisi
tentang jenis bullying yaitu terdapat bullying fisik (dengan bentuk kekerasan fisik
diantaranya memukul, mencekik, menyikut, menggigit, mencakar dan lain-lain).
Bullying verbal (berupa julukan nama, celaan, fitnah, pelecehan dan lain-lain) dan
bullying relasional (berupa pengucilan, pengecualian, atau penghindaran).
Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian penulis dari segi ide penilitian,
seperti: judul, rumusan masalah, dan metode penelitian.
Jurnal yang berjudul “Jurnal Kualitas Hidup Pada Wanita Yang Sudah
Memasuki Masa Menopause” ditulis oleh Tika Larasati Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma. Jurnal ini tentang wanita dan karakteristik wanita.
Didalam jurnal ini peniliti hanya mengambil sebagian isi dari jurnal ini yaitu
tentang pengertian wanita. Jurnal ini berisi bahwa wanita seseorang yang memiliki
13
sifat feminisme keibuan, ibu rumah tangga yang menjaga anak-anaknya serta
menjaga kehormatan yang dimilikinya. Penelitian tersebut berbeda dengan
penelitian penulis dilihat dari segi judul dan isinya, karena penulis hanya melihat
dari segi wanitanya saja.
Makalah nonseminar yang berjudul “Kekerasan Dalam Media Penyiaran
(Sebuah Studi Kasus Program Pesbukers)” yang ditulis oleh Steven William tahun
2013. Makalah Nonseminar ini tentang bahwa program pesbukers memang
terdapat bentuk kekerasan. Bullying yang dilakukan dengan tindakan negatif
namun malah mendapat tepuk tangan dan tertawaan sehingga dapat membuat
konsepsi pada masyarakat yang menonton bahwa bullying adalah suatu hal yang
biasa saja dan boleh ditiru. Steven William mengatakan dimana masyarakat akan
cenderung meniru melakukan sesuatu yang mendapatkanreward (penghargaan)
dan menghindari segala hal yang bersifat punishment (hukuman). Penelitian ini
berbeda dengan penelitian penulis walaupun objeknya sama tetapi isinya berbeda.
Penelitian penulis lebih ke wanitanya dan penelitian penulis menggunakan teori
feminisme.
Jurnal yang berjudul “Analisis Isi KekerasanVerbal Pada Tayangan
Pesbukers Antv” ditulis oleh Syari Ady Putra tahun 2015. Jurnal ini tentang
kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau
tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat
yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar/trauma,
kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan. Pada dasarnya kekerasan
diartikan sebagai perilaku dengan sengaja maupun tidak sengaja (verbal maupun
14
non verbal) yang ditujukan untuk mencederai atau merusak orang lain, baik
berupa serangan fisik, mental, sosial, maupun ekonomi yang melanggar hak asasi
manusia, bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma masyarakat sehingga
berdampak trauma bagi korbannya. Kekerasan verbal biasanya berupa perilaku
verbal dimana pelaku melakukan pola komunikasi yang berisi penghinaan,
ataupun kata-kata yang melecehkan. Penelitian ini sangat berbeda dalam segi
teorinya, dan objek yang diteliti.
B. Landasan Teori
1. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Fungsi
komunikasi sebagai komunikasi sosial dapat mengisyaratkan bahwa komunikasi
itu sangat penting untuk membangun konsep dalam diri, untuk
mengaktualisasikan diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh
kebahagiaan, dan terhindar dari ketegangan dan tekanan antara lain dengan
melalui komunikasi yang menghibur, dan juga untuk memupuk hubungan luas
dengan orang lain. Kata komunikasi atau communication menurut Deddy
Mulyana dalam bukunya Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (2004: 41) dalam
bahasa Inggris berasal dari kata Latincommunisyang berarti “sama”,
communico, communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama”
(to make common). Istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kata
komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip.
Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan
dianut secara sama (Mulyana, 2000).
15
Dan menurut Onong Uchjana Effendi dalambukunya Ilmu Komunikasi
(2000:9) Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication verasal
dari kata Latin Communication dan bersumber dari kata communis yang berati
sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna.
Sedangkan menurut Bernard Berelson dan Gary A.Steiner komunikasi
adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan dan sebagainya,
dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, fitur, grafik dan
sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut
komunikasi.
Sedangkan menurut Theodore M. Newcomb adalah setiap tindakan
komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi, terdiri dari
rangsangan yang diskriminatif dari sumber kepada penerima. Sedangkan
menurut Carl I. Hovland komunikasi adalah proses yang memungkinkan
seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-
lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (communicate).
Gerald R. Miller mendefinisikan komunikasi terjadi ketika suatu sumber
menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk
mempengaruhi perilaku penerima. Pengertian komunikasi menurut Evrett
M.Rogersadalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu
penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Menurut Raymond S. Ross komunikasi (intensional) adalah suatu proses
menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga
16
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pemikirannya
yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.
Harold Laswell mengatakan cara yang baik untuk menggambarkan
komunikasi adalah dengan menjawab pertnyaan-pertanyaan berikut “who says
what in wich channel to whom with what effect?” atau (siapa mengatakan apa
dengan saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana?).
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disampaikan bahwa komunikasi
adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia karena manusia tidak
mungkin dapat berinteraksi tanpa komunikasi. Proses komunikasi pada
hakekatnya dapat disimpulkan sebagai proses informasi atau pesan oleh seorang
(komunikator) kepada orang lain (komunikan) baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan media.
Ada lima unsur komunikasi yang diturunkan dari formula laswell (Who
Says What In Which Channel To Whom Whit What Effect) yaitu:
a. Sumber (source), sering disebut juga pengirim (sender), penyandi
(encoder), komunikator (communicator), pembicara (speaker) atau
originator. Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai
kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu,
kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan suatu negara.Untuk
menyampaikan apa yang ada dalam hatinya (perasaan) atau dalam
kepalanya (pikiran), sumber harus mengubah perasaan atau pikiran
tersebut kedalam seperangkat simbol verbal atau non verbal yang
17
idealnya dipahami oleh penerima pesan. Proses inilah yang disebut
penyandian (encoding).
b. Pesan,adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.
Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau media
komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi,
nasihat atau propaganda. Pesan pada dasarnya bersifat abstrak. Untuk
membuatnya konkrit agar dapat dikirim dan diterima oleh komunikan,
manusia dengan akal budinya menciptakan sejumlah lambang
komunikasi berupa suara, mimik, gerak – gerik, bahas lisan, dan bahasa
tulisan (Cangara, 2006 : 23).
Pendekatan belajar – pesan (message- learning approach) mengatakan
bahwa proses yang paling dasar dalam pengubahan sikap manusia adalan atensi,
pemahaman, dan retensi.
Pe
Gambar 2.1: Model Pendekatan Belajar-Pesan (Sumber: Azwar, 2003:71)
Variabel yang
berpengaruh
Proses Perantara
Internal
Efek yang dihasilkan
Sumber
Pesan
Target
Saluran
Perhatian
Pemahaman
Penerimaa
Retensi
Perubahan
keyakinan
Perubahan sikap
Perubahan
Perilaku
18
Keempat-empatnya merupakan proses perantara internal yang dipengaruhi
oleh karakteristik sumber pesan, pesan itu sendiri, target atau orang yang
sikapnya hendak diubah, dan saluran yang digunakan dalam penyampaian
pesan.
Komunikasi dapat disampaikan lewat berbagai media berbagai media atau
saluran. Efektivitas komunikasiakan lebih baik apabila saluran yang digunakan
sesuai dengan hakikat informasi atau sugesti yang hendak disampaikan. Suatu
pesan persuasif yang isinya kompleks akan ebih mudah diperhatikan dan
dipahami apabila disampaikan lewat media cetak daripada melalui media
audiovisual. Namun demikian, apabila pemahaman sudah terjadi, maka media
audio visual menjadi lebih efektif daripada media cetak guna mencapai proses
penerimaan dan retensi (Chaiken & Eagly, 1976).
Dengan demikian, pesan – pesan yang mudah dipahami lebih efektif bila
disampaikan melalui media audiovisual sedangkan pesan – pesanyang
kompleks lebih efektif bila disampaikan lebih dahulu lewat media cetak dan
kemudian diteruskan lewat media audio visual (Brigham 1991).
Lebih dari itu, pendekatan belajar – pesan juga memasukkan satu bentuk
proses perantara internal yang sangat penting yaitu retensi. Proses retensi ini
menjadi ciri pendekatan kognitif dan membedakannya dari pendekatan
tradisional (Azwar 2003: 71).
c. Saluran atau media, yakni alat atau wahana yang digunakan sumber
untuk menyampaikan pesannya kepada penerima. Saluran boleh jadi
merujuk pada bentuk pesan yang disampaikan kepada penerima, apakah
19
saluran verbal atau nonverbal. Pada dasarnya saluran komunikasi
manusia ada dua saluran, yakni cahaya dan suara, meskipun kita bisa
juga menggunakan kelima indra kita untuk menerima pesan dari orang
lain.
Saluran juga merujuk pada cara penyajian pesan: apakah langsung (tatap
muka) atau lewat media cetak (surat kabar, majalah), media elektronik (radio,
televisi, surat pribadi, telepon, selebaran, Overhead Projector (OHP), sistem
suara (sound system) multimedia, semua itu dapat dikategorikan sebagai (bagian
dari) saluran komunikasi. Pengirim pesan akan memilih saluran –saluran itu,
bergantung pada situasi, tujuan yang hendak dicapai dan jumlah penerima pesan
yang dihadapi.
d. Penerima(receiver), sering juga disebut sasaran/tujuan (destination),
komunikate (communicate), penyandi-balik (decoder) atau khalayak
(audience), pendengar (listener), penafsir (interpreter), yakni orang
yang menerima pesan dari sumber. Berdasarkan pengalaman masa lalu,
rujukan nilai, pengetahuan, persepsi, pola pikir dan perasaan, penerima
pesan ini menerjemahkan atau menafsirkan seperangkat simbol verbal
dan atau nonverbal yang ia terima menjadi gagasan yang dapat ia
pahami. Proses ini disebut penyandian – balik (decoding).
e. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan
tersebut, misalnya penambahan pengetahuan (dari tidak tahu menjadi
tahu), terhibur, perubahan sikap (dari tidak setuju menjadi setuju),
perubahan perilaku (dari tidak bersedia menjadi bersedia).
20
Tetapi, ada unsur – unsur lain yang sering ditambahkan adalah umpan
balik, (feedback), gangguan/kendala komunikasi (noise/barriers), dan konteks
atau situasi komunikasi sebenarnya, dalam komunikasi begitu banyak unsur
yang terlibat. Kesemua unsur itu saling bergantung dan/tumpang tindih, nmaun
diasumsikan terdapat unsur – unsur utama yang dapat diidentifikasi dan
dimasukkan ke dalam suatu model (Mulyana 2000:62).
2. Teori Kultivasi
Gerbner mengatakan, dalam Rasyid (2013:31) bahwa televisi dimiliki oleh
hampir setiap orang, efeknya menjadi seperti memandang dunia dengan cara
yang sama. Gerbner menyebutnya dengan efek kultivasi, karena televisi
dipercaya dapat membuat budaya yang homogen. Analisis kultivasi membahas
masalah totalitas pola yang dikomunikasikan secara kumulatif oleh televisi
dalam waktu terpaan yang panjang, dan bukan oleh suatu isi atau efe tertentu.
George Gerbner memfokuskan penelitiannya beserta rekan-rekannya pada
media televisi. Ia menyatakan bahwa televisi menyajikan kepada penonton
suatu cara yang sama dalam memandang dunia.
Gerbner menyebut efek televisi ini sebagai kultivasi (cultivation), yang
artinya “penanaman”, istilah yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1969.
Televisi dengan segala pesan dan gambar yang disajikannya merupakan proses
atau upaya untuk “menanamkan” cara pandang yang sama terhadap realitas
dunia kepada khalayak. Teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan
menjelaskan pembentukan persepsi, pengertian, dan kepercayaan mengenai
dunia sebagai hasil dari mengkonsumsi pesan media dalam jangka panjang.
21
Televisi dipercaya sebagai instrumen atau agen yang mampu menjadikan
masyarakat dan budaya bersifat homogen (Littlejohn & Foss 2005:299).
Dengan kata lain, realitas yang khalayak media terima adalah realitas yang
diperantarai (mediated reality). Teori kultivasi tidak membahas efek dari suatu
tayangan tertentu (apa yang akan dilakukan seseorang setelah menonton suatu
tayangan), tetapi mengemukakah gagasan mengenai budaya secara keseluruhan
(Morrissan dkk 2010 : 106-109). Tiga ansumsi dasar teori kultivasi:
a. Televisi adalah media yang sangat berbeda.
Televisi merupakan media yang memiliki akses paling besar untuk
menjangkau masyarakat. Televisi mampu menarik perhatian kelompok-
kelompok masyarakat yang berbeda namun sekaligus menunjukkan
kesamaannya. Televisi menggabungkan pesan yang bersifat audio dan
visual.
b. Televisi membentuk cara masyarakat berpikir dan berinteraksi.
Asumsi ini masih berkaitan dengan pengaruh tayangan televisi, pada
dasarnya televisi tidak membujuk kita untuk benar-benar meyakini apa
yang kita lihat di televisi, berdasarkan asumsi ini, teori kultivasi
mensuplay alternative berpikir tentang tayangan kekerasan di televisi.
c. Pengaruh televisi bersifat terbatas.
Pengaruh televisi terhadap individu dan budaya ternyata relatif kecil.
Meski begitu, pengaruh pada umumnya akan menghasilkan pengaruh
yang bersifat kumulatif dan luas dalam hal bagaimana kita memandang
dunia.
22
3. Pandangan Islam Tentang Bullying Pada Perempuan
Bagi seorang muslim, dakwah merupakan kewajiban yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi. Kewajiban dakwah merupakan suatu yang bersifat condotio
sine quanon, tidak mungkin dihindarkan dari kehidupannya. Dakwah karenanya
melekat erat bersamaan dengan pengakuan dirinya sebagai seorang yang
mengidentifisir diri seorang penganut islam.
Sehingga orang yang mengaku diri sebagai seorang muslim maka secara
otomatis pula dia itu menjadi seorang juru dakwah.Syaikh Muhammad Abduh
dalam buku yang berjudul mengatakan bahwa dakwah adalah menyeru kepada
kebaikan dan mencegah dari kemungkaran adalah fardlu yang diwajibkan
kepada setiap muslim (Munir, 2006). Pada surat al-Maidah ayat 67dan Q.S. al-
Imran: 104 yang artinya:
“Wahai Rasul!sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu
kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu)
berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah
memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Maidah ayat
67).
“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah
dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung.” (QS. al-Imran: 104).
Dari pengertian ayat tersebut, dapat disimak bahwa dakwah Islamiah merupakan
kegiatan mengkomunikasikan ajaran Allah yang terkandung dalam Al-Quran dan As-
sunnah. Agar manusia mengambilnya untuk menjadi jalan hidupnya lebih baik.
Demikian pula keilmiahan proses dakwah tersirat dalam ayat tersebut, bahwa landasan
pokok dakwah adalah iman dan amal saleh yang berdasarkan ilmu pengetahuan,
sedangkan pelaksanaannya adalah penglihatan, logika dan kebenaran.
23
4. Sejarah Pesbukers
Program “Pesbukers” di ANTV merupakan program variety show yang
banyak digemari oleh masyarakat. Pada awalnya Pesbukers tayang hanya
selama bulan puasa, yang hanya menjadi acara unggulan selama menunggu
berbuka puasa. Kemudian melihat rating dan sharenya tinggi, pihak ANTV
melanjutkan program ini menjadi program unggulan di ANTV. Pesbukers
sudah ada sejak 25 Juli 2011, tayang setiap hari senin sampai jumat jam 16.00-
17.30 WIB dan ditayangkan secara live atau siaran langsung. Program
Pesbukers sudah mendapatkan 3 kali penghargaan Panasonic Gobel Awards
yaitu pada tahun 2013, 2014, dan 2015 dalam kategori komedi terbaik.
Pesbukers menjadi program terbaik pada 3 tahun kebelakang ini,
kesuksesan ini juga tidak luput didukung oleh para pengisi acara yaitu, Raffi
Ahmad, Jessica Iskandar, Opie Kumis, Ayu Ting Ting, Kartika Putri, Sapri, dan
bintang tamu lainnya, juga tidak luput dari crew-crew yang bekerja didalamnya.
Bintang tamu yang dipilih juga artis yang sedang hangat dibicarakan atau yang
sedang banyak disorot media.
Program televisi variety show pada belakangan ini banyak digemari oleh
masyarakat luas. Stasiun televisi diindonesia khususnya pada televisi swasta
membuat program variety show, karena program ini banyak menarik perhatian
dan menghibur para pemirsanya. Maka dari itu stasiun televisi berlomba-lomba
untuk menjadikan program variety show menarik. Program yang disiarkan oleh
seluruh televisi di Indonesia beragam, mulai dari talk show, variety show,
reality show, infotainment, berita, sinetron. Dengan banyaknya program-
24
program yang disiarkan oleh stasiun televisi variety show banyak mengambil
perhatian pemirsanya. Variety Show adalah format acara televisi yang
mengkombinasikan berbagai format lainnya, seperti talk show, magazine show,
quiz, games show, music concert, drama dan komedi situasi. Variasi acara
tersebut dipadukan dalam sebuah pertunjukkan dalam bentuk siaran langsung
maupun siaran rekaman (Naratama 2006:109).
Namun demikian, apabila pemahaman sudah terjadi, maka mediaaudio
visual menjadi lebih efektif daripada media cetak guna mencapai proses
penerimaan dan retensi (Chaiken & Eagly 1976). Dengan demikian, pesan –
pesan yang mudah dipahami lebih efektif bila disampaikan melalui media
audiovisual sedangkan pesan – pesan yang kompleks lebih efektif bila
disampaikan lebih dahulu lewat media cetak dan kemudian diteruskan lewat
media audio visual (Brigham, 1991).
Lebih dari itu, pendekatan belajar – pesan juga memasukkan satu bentuk
proses perantara internal yang sangat penting yaitu retensi. Proses retensi ini
menjadi ciri pendekatan kognitif dan membedakannya dari pendekatan
tradisional (Azwar 2003:71).
5. Perempuan
Menurut Shaqr (2006) perempuan adalahsalah satu dari dua jenis
manusiayang diciptakan. Sebagai manusiaperempuan juga diharapkan mampu
menjalankan semua hak-hak dan kewajiban yang terlimpah kepadanya.
(Muarad dalam Ibrahim 2005:5) mengatakan bahwa perempuan adalah seorang
manusia yang memiliki dorongankeibuan yangmerupakan dorongan instinktif
25
yangberhubungan erat dengan sejumlah kebutuhan organik dan fisiologis. Ia
sangat melindungi dan menyayangi anak - anaknya terutama yang masik kecil.
Menurut Junaidi (2003) bahwa perempuan adalahseorang ibu yang mengatur
rumah tangga, serta kehormatan yang wajib dijaga. (Ibrahim, 2005)
mengatakanbahwa wanita adalahseorang manusiayang memiliki tendensi
feminim yang mengundang daya tarik kecantikan. Dari penjelasan diatas dapat
kita simpulkan bahwa perempuan adalah seorang yang memiliki sifat feminism,
keibuan, ibu rumah tangga yang menjaga anak-anaknya. (Ibrahim 2005:5).
6. Bullying
Menurut World Health Organization, bullying adalah penggunaan
kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri,
perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau
kemungkinan besar mengakibatkan memar/trauma, kematian, kerugian
psikologis, kelainan perkembangan. Tindak kekerasan menunjuk pada tindakan
yang dapat merugikan orang lain. Misalnya, pembunuhan, penjarahan,
pemukulan, dan lain-lain. Walaupun tindakan tersebut menurut masyarakat
umum dinilai benar. Pada dasarnya kekerasan diartikan sebagai perilaku dengan
sengaja maupun tidak sengaja (verbal maupun nonverbal) yang ditujukan untuk
mencederai atau merusak orang lain, baik berupa serangan fisik, mental, sosial,
maupun ekonomi yang melanggar hak asasi manusia, bertentangan dengan
nilai-nilai dan norma-norma masyarakat sehingga berdampak trauma bagi
korbannya.
26
Bullying verbal biasanya berupa perilaku verbal dimana pelaku melakukan
pola komunikasi yang berisi penghinaan, ataupun kata-kata yang melecehkan.
Pelaku biasanya melakukan tindakan mental abuse, menyalahkan, melabeli,
atau juga mengkambing hitamkan. Kekerasan verbal ada yang terjadi karena
disengaja namun pada kenyataannya lebih banyak dilakukan tanpa sadar atau
tidak disengaja. Hal ini terjadi disebabkan orang-orang terkadang tidak
menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah kekerasan karena menganggap
hal itu sudah biasa dan sebatas gurauan semata. Verbal yang banyak terjadi
dimasyarakat biasanya berupa nama panggilan yang berkesan diskriminatif
misalnya warna kulit, ras, bentuk badan, kebiasaan dan kelemahan. Memaki,
membentak, mengejek dengan menggunakan nada suara tertentu yang terkesan
merendahkan (Syarif Ady P 2015:284).
Kata bullying berasal dari Bahasa Inggris, yaitu dari katabull yangberarti
banteng yangsenang merunduk kesana kemari. Dalam Bahasa Indonesia, secara
etimologi kata bull berarti penggertak, orang yang menggangguorang lemah.
Sedangkan secara terminology menurut Definisi bullying menurut Ken Rigby
dalam Astuti dalam Ariesto 2009 adalah sebuah hasrat untuk menyakiti.
Hasrat ini diperlihatkan ke dalam aksi, menyebabkan seseorang menderita.
Aksi ini dilakukan secara langsung oleh seseorang atau sekelompok yang
lebih kuat, tidak bertanggung jawab, biasanya berulang, dan dilakukan
dengan perasaan senang. Bullying adalah bentuk-bentuk perilaku kekerasan
dimana terjadi pemaksaan secara psikologis ataupun fisik terhadap seseorang
atau sekelompok orang yang lebih “lemah” oleh seseorang atau sekelompok
27
orang. Pelaku bullying yang biasa disebut bully bisa seseorang, bisa juga
sekelompok orang, dan atau mereka mempersepsikan dirinya memiliki
power (kekuasaan) untuk melakukan apa saja terhadap korbannya. Korban
juga mempersepsikan dirinya sebagai pihak yang lemah, tidak berdaya dan
selalu merasa terancan oleh bully (Djuwita 2008 : 5).
Ada 3 kategori perilaku bullying diantaranya Bullying fisik merupakan
bentuk bullying yang dapat dilihat secara kasat mata karena terjadi kontak
langsung antara pelaku bullying dengan korbannya. Bentuk bullying fisik
anatara lain menampar, menginjak kaki, menjambak, menghukum dengan
berlari keliling lapangan, pelecehan seksual, dan lain sebagainya. Bullying
verbal merupakan bentuk bentuk perilaku bullying yang dapat ditangkap
melalui pendengaran. Bentuk bullying verbal antara lain menjuluki, meneriaki,
memaki, menghina, mempermalukan di depan umum, menebar gosip, dan lain
sebagainya. Bullying mental/psikologis merupakan bentuk perilaku bullying
yang paling berbahaya karena terkadang diabaikan oleh beberapa orang.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini untuk memperoleh hasil yang valid diperlukan dalam karya
ilmiah, sebuah metode penelitian yang sangat penting dalam menentukan efektif
dan sistematisnya sebuah penelitian. Metode merupakan suatu prosedur atau cara
untuk mengetahui sesuatu, mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Adapun
di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif.
Analisis isi merupakan metode yang dapat di definisikan sebagai suatu teknik
penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan
menarik inferensi dari isi. Analisis isi ini ditujukan untuk mengidentifikasi secara
sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif,
valid, reliable dan dapat di replikasi (Eriyanto 2011:15).
Pendekatan yang peneliti gunakan yaitu positivisme dimana pendekatan ini
melihat suatu kejadian sosial atau fenomena yang ada sebagai hukum sebab akibat
atau disebabkan oleh suatu alasan.
B. Sumber Data
Pengambilan sample penelitian ini dilakukan dengan sangat selektif, tentu
dengan berbagai macam pertimbangan berdasarkan konsep dan teori yang dipakai
di dalam penelitian ini, maka dari itu jenis data yang digunakan oleh peneliti
dalam penelitian ini terdiri atas:
29
1. Data Primer
Data Primer ini data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang
diucapkan secara lisan, gerak - gerik atau perilaku yang dilakukan oleh
subjek yang dapat dipercaya, yaitu subjek penelitian atau informan yang
berkenaan dengan variabel yang diteliti atau data yang dapat diperoleh
dari hasil dokumentasi berupa video yang diteruskan oleh pihak
penyelenggara melalui youtube dan hasil transkip video menjadi teks.
2. Data Sekunder
Data sekunder ini diperoleh peneliti dari teknik pengumpulan data
yang dapat menunjang primer. Dalam penelitian ini hasil diperoleh dari
observasi yang dapat dilakukan oleh peneliti serta studi pustaka. Dapat
juga dikatakan data sekunder ini bias berasal dari dokumen-dokumen
grafis seperti table, catatan, SMS, foto, video, dan lain-lain (Arikunto
2010:22). Data sekunder dalam penelitian ini di peroleh dari media
internet.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian ini, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapat data, tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono 2008:308). Adapun
teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan 3 teknik dalam penelitian ini
yaitu sebagai berikut:
30
1. Observasi
Observasi adalah suatu teknik usaha sadar untuk mengumpulkan
data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar
(Suharsimi 2002:197). Caranya dengan merekam kejadian,
menghitungnya, mengukur dan mencatat apa yang terjadi. Observasi
yang dimaksud disini adalah metode pengumpulan data berupa interaksi
atau percakapan yang terjadi antara informan dan peneliti. Di dalam
penelitian ini penulis melakukan observasi atau pengamatan langsung
terhadap objek penelitian yaitu Program Komedian Pesbukers ANTV
Episode 4 Maret sampai 8 Maret 2019.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik dimana penelitian ini memperoleh
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prestasi, notulen rapat, lengger, agenda dan lain
sebagainya (Suharismi 2002: 206). Sumber utama metode ini yairu daro
objek penelitian. Pada penelitian ini sumber data dokumentasi diperoleh
dari file penting yang dimiliki Program Komedian Pesbukers ANTV
Episode 4 Maret sampai 8 Maret 2019.
3. Teknik Analisis Data
Langkah awal yang penting dalam metode analisis isi menentukan
unut analisis, Krippendorff yang diteruskan Eriyanto dalam bukunya
analisis isi, mendefinisikan bahwa unit analisis sebagai apa yang di
observasi, dicatat dan dianggap sebagai data, memisahkan menurut
31
batas-batasnya dan mengidentifikasi untuk analisis berikutnya. Unit
analisis secara sederhana dapat digambarkan sebagai bagian apa dari isi
yang kita teliti dan kita pakai untuk menyimpulkan isi dari suatu teks.
Bagian apa dari isi ini dapat berupa kata, kalimat, foto, scane (potongan
adegan), pargraf. Bagian-bagian ini harus terpisah dan dapat dibedakan
dengan unit lain, dan menjadi dasar kita sebagai peneliti untuk
melakukan pencatatan (Eriyanto 2011: 59).
Menentukan unit analisisi sangatlah penting, karena unit analisis nantinya
akan menentukan aspek apa dari teks yang dilihat dan pada akhirnya hasil atau
temuan yang di dapat. Penemuan untuk analisisi yang tepat akan menghasilkan
data yang valid dan menjawab tujuan penelitian. Penemuan unit analisisi yang
temat akan menjamin bahwa temuan analisis isi akan dapat menjawab tujuan dari
penelitian. Pemilihan unit analisisi yang salah bisa jadi akan membuat hasil yang
di dapat juga salah (Eriyanto 2011:60).
4. Langkah-langkah Analisis Isi
Agar dapat menentukan dan melakukan analisis isi, peneliti akan
melakukan beberapa tahap, yaitu diantaranya:
a) Mencari dan mengumpulkan sejumlah data melalui instrumen
(cheklist) yang dibagikan kepada ke tiga rater.
b) Merumuskan masalah
Merumuskan masalah dalam hal ini yaitu merumuskan hal-hal apa
saja yang dapat menjadi masalah penelitian dan ingin
segeratdijawab lewat analisis isi. Dalam hal ini rumusan masalah
32
yang penulis tentukan ialah Analisis Isi Program Komedian
Pesbukers ANTV Episode 4 Maret 2019 sampai 8 Maret 2019.
c) Menentukan unit analisis
Unit analisis secara sederhana dapat digambarkan sebagai bagian
apa dari isi yang peneliti teliti dan dapat peneliti pakai untuk
menyimpulkan isi dari suatu teks. Bahwa unit analisis sebagai apa
yang di observasi, yang dicatat dan yang di anggap sebagai data,
memisahkan menurut batasan-batasannya dan mengidentifikasi apa
yang ada untuk di analisis berikutnya. Menentukan unit analisis
sangatlah penting karena unit analisis nantinya akan penentu
terhadap aspek apa dari teks yang dilihat dan pada akhirnya hasil
atau temuan yang didapat. Ada beberapa unit analisis isi, yaitu:
1) Unit sintaksi (syntactical unit) adalah unit analisis yang dapat
menggunakan elemen atau bagian bahasa dari suatu isi.
2) Unit proposional (proposisional units) yaitu unit analisis yang
dapat menggunakan pernyataan.
3) Unit fisik yaitu unit analisis yang dapat menggunakan
perhitungannya berdasarkan satuan panjang, kolom, inci, waktu
dari pesan yang dapat disampaikan.
4) Unit tematik yaitu unit analisis yang lebih melihat topik
pembicaraan dari suatu teks. Unit tematik secara sederhana
berbicara mengenai “teks berbicara tentang apa atau mengenai
apa.” Ia tidak berhubungan dengan kata atau kalimat seperti
33
halnya dalam unit analisis sintaksis, proposional, dan
referensial. Unit analisis ini relatif lebih mudah untuk
dikerjakan. Peneliti tinggal membaca suatu teks dan
menyimpulkan apa tema atau topik dari teks ini.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan unit sintaksi dan
tematik, penulis melihat dan mendengar lalu mendeskripsikan isi
pesan dalam video tersebut ke dalam teks, lalu peneliti membaca
apa saja yang sudah di transkipkan dari video Program Komedian
Pesbukers ANTV Episode 4 Maret sampai 8 Maret 2019 kemudian
menyimpulkan bullying yang terjadi pada program tersebut.
d) Data yang relevan dengan permasalahan tersebut kemudian diteliti
dan dianalisis lalu disimpulkan.
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Sejarah Singkat ANTV
ANTV merupakan stasiun televisi yang awal mulanya gabungan dari tiga
stasiun televisi lokal yaitu Andalas Televisi (Bandar Lampung), PT.
Cakrawala Bumi Sriwijaya Televisi (Palembang), dan PT. Sanitya Mandara
Televisi (Yogyakarta). Awal tahun 1993, ketiga stasiun televisi melebur dan
menetapkan Cakrawala Andalas Televisi untuk mengudara dengan nama
ANTEVE. Didirikan pada 1 Januari1993, ANTV sebagai stasiun televisi
lokal di Kota Bandar Lampung. Pada18 Januari1993 melalui Keputusan
Menteri Penerangan RINo. 04A/1993 ANTV mendapatkan izin siaran
nasional. Setelah sepuluh hari izin tersebut keluar, ANTV dapat mengudara
secara nasional.
2. Sejarah Singkat Pesbukers
Pesta Buka Bareng Selebritis (Pesbukers) adalah program acara
komedian televisi yang ditayangkan setiap hari Senin sampai Jumat pada
pukul 17.00-18.30 WIB di ANTV. Pertama kali acara ini dimulai pada
tanggal 18 Juli 2011. Pada tahun 2013 dan 2014 Pesbukers memenangkan
Panasonic Gobel Awards untuk kategori Program Komedi Terbaik.
Awalnya Pesbukers ditayangkan setiap hari pada bulan Ramadhan
selama 1½ jam yang mulanya dirintis oleh Olga Syahputra (Alm), Raffi
Ahmad, Opie Kumis, Jesicca Iskandar dan Qubil AJ. Pesbukers sempat
35
menjadi program acara unggulan selama menunggu berbuka puasa yang
kemudian tetap berlanjut setelah lebaran dengan tema yang lebih variatif.
Tanggal 11 Agustus 2016, Pesbukers tayang selama 1 jam setiap Senin
hingga Jumat pukul 22.00 WIB dan berpindah jam tayang lagi pada pukul
00.30 WIB. Pada tanggal 22 Mei 2017, Pesbukers mulai tayang pada pukul
17.00 WIB dan pada 24 Mei 2017 bergeser jam tayangnya menjadi 16.30
WIB.
Pesbukers merupakan program acara sketsa realita yang digawangi oleh
Olga Syahputra, Raffi Ahmad,Jessica Iskandar, Denny Cagur, Opie Kumis,
dan Sapri dengan guyonan segar mereka seperti pantun jenaka dan rayuan
gombal akan menemani pemirsa setia ANTV.
Humor atau lawakan yang mereka tawarkan masih termasuk dalam
kategori memenuhi kriteria Komisi Penyiaran Indonesia. Tidak butuh waktu
yang lama, acara Pesbukers menunjukkan rating yang tinggi dibanding
dengan acara lainnya. Karena dari isi konten yang lebih menghibur, tidak
dipungkiri bahwa Pesbukers banyak mendapat penghargaan dari berbagai
nominasi seperti berikut:
Tabel 4.1: Penghargaan Pesbukers
Tahun Award Kategori Hasil
2013 Panasonic Gobel
Awards 2013
Program
Komedi/Lawak Menang
2014 Panasonic Gobel
Awards 2014
Program
Komedi/Lawak Menang
2015 Panasonic Gobel
Awards 2015
Program
Komedi/Lawak Menang
2016 Panasonic Gobel
Awards 2016
Program
Komedi/Lawak Menang
36
2017 Panasonic Gobel
Awards 2017
Program
Komedi/Lawak Menang
2018 Panasonic Gobel Program Entertainment,
Variety & Talkshow Nominasi
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Pesbukers
3. Teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Kepada Pesbukers
Seiring berjalannya waktu, konten Pesbukerssemakin banyak
menyuguhkan tayangan yang melanggar kode etik penyiaran. Akibat dari
pelanggaran yang dilakukan tayangan tersebut, beberapa teguran dilayangkan
kepada acara tersebut seperti berikut ini:
a. KPI Minta Siaran Variety Show Ramadhan Hentikan Goyangan Tak
Pantas dan Bullying. (Dalam Negeri)
...sanksi penghentian terhadap program siaran yang dimaksud.
Beberapa program siaran variety show yang menjadi sorotan dan
ditemukan muatan yang dimaksud yakni Sahurnya Pesbukers (ANTV),
Saur Seger (Trans7), ...Dibuat pada 29 Mei 2019.
b. Pesbukers ANTV Janji Hilangkan Unsur Eksploitasi, Kekerasan dan
Bullying. (Dalam Negeri)
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat meminta ANTV
melakukan perbaikan mendasar terhadap konten acara “Pesbukers”.
Perbaikan itu meliputi adegan kekerasan, eksploitasi tubuh dan
perundungan ...Dibuat pada 27 Maret 2019.
37
c. Temukan Dua Pelanggaran, KPI Jatuhkan Sanksi untuk Pesbukers ANTV.
(Dalam Negeri)
Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan memberi
sanksi teguran tertulis untuk program siaran “Pesbukers” yang tayang di
ANTV. Keputusan tersebut ditegaskan KPI dalam surat sanksinya
untuk...Dibuat pada 22 Maret 2019.
d. Teguran Tertulis untuk Program Siaran “Pesbukers” ANTV(Imbauan,
Peringatan & Sanksi)
...“Pesbukers” Deskripsi Pelanggaran Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI) Pusat berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang
Penyiaran (UU Penyiaran), berwenang mengawasi pelaksanaan ...Dibuat
pada 13 Maret 2019.
e. Peringatan Tertulis untuk Program Siaran “Pesbukers” ANTV.(Imbauan,
Peringatan & Sanksi).
...“Pesbukers” Deskripsi Pelanggaran Berdasarkan pemantauan dan
hasil analisis, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) menemukan
potensi pelanggaran pada Program Siaran “Pesbukers” ...Dibuat pada 06
Agustus 2018.
f. KPI Beri Peringatan Keras “Pesbukers Ramadhan” ANTV(Dalam Negeri)
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan
peringatan keras untuk program siaran “Pesbukers Ramadhan” ANTV.
Program ini dinilai tidak mengindahkan ketentuan tentang norma
kesopanan ...Dibuat pada 08 Jun 2018.
38
g. Peringatan Tertulis Program Siaran “Pesbukers Ramadhan”
ANTV(himbauan, Peringatan & Sanksi).
...“Pesbukers Ramadhan” Deskripsi Pelanggaran Berdasarkan
pemantauan dan hasil analisis, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI
Pusat) menemukan potensi pelanggaran pada Program Siaran...Dibuat
pada 08 Jun 2018.
h. Peringatan Tertulis untuk Program Siaran “Pesbukers Ramadhan”
ANTV(Imbauan, Peringatan & Sanksi)
...“Pesbukers Ramadhan” Deskripsi Pelanggaran Berdasarkan
pemantauan dan hasil analisis, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI
Pusat) menemukan potensi pelanggaran pada Program Siaran...Dibuat
pada 08 Jun 2018.
i. KPI Beri Sanksi “Pesbukers” ANTV(Dalam Negeri).
Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat)
memutuskan memberi sanksi administratif teguran untuk acara
“Pesbukers” ANTV. Teguran ini diberikan lantaran program “Pesbukers”
kedapatan...Dibuat pada 15 Maret 2018.
j. Teguran Tertulis untuk Program “Pesbukers” ANTV(Imbauan, Peringatan
& Sanksi)
...“Pesbukers” Deskripsi Pelanggaran Komisi Penyiaran Indonesia
Pusat (KPI Pusat) berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002
tentang Penyiaran (UU Penyiaran), berwenang mengawasi
pelaksanaan ...Dibuat pada 15 Maret 2018.
39
k. Televisi Harus Evaluasi Muatan Komedi pada Variety Show dalam
Program Ramadhan(Dalam Negeri)
...kekhusyukan Ibadah di bulan suci. Apalagi temuan dari
pemantauan KPI menunjukkan program variety show tersebut memang
masih terdapat bullying dan slapstick/lelucon kasar, seperti yang muncul
dalam Pesbukers...Dibuat pada 20 Juli 2017.
l. Evaluasi Siaran Ramadhan 2017: KPI Minta Televisi Hilangkan Canda
dan Caci Maki di Layar Kaca. (Dalam Negeri)
...itu adalah: 1. Sahurnya OVJ (Trans 7) 2. Pesbukers Ramadhan
(ANTV) 3. Sahurnya Pesbukers (ANTV) 4. Keluarga Gunarso (Indosiar)
Keempat program acara yang tampil di tiga stasiun televisi ini...Dibuat
pada 16 Jun 2017.
m. Evaluasi Tayangan Ramadhan, Masih Terdapat Tayangan yang Tidak
Sesuai(Dalam Negeri)
... KPI Pusat yakni “Pesbukers Ramadhan” ANTV, “Mejelis
Sakinah” I-News TV, dan “OVJ Sahur Lagi” Trans 7. Kemudian, lanjut
Lily, ada lima program acara yang mendapatkan teguran KPI yakni
“Obsesi” Global...Dibuat pada 24 Jun 2016.
n. KPI Pusat Beri Peringatan Tiga Program Acara Ramadhan(Dalam
Negeri).
Jakarta-Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan
surat peringatan untuk tiga program siaran ramadhan yakni
40
“Pesbukers Ramadhan” ANTV, “Mejelis Sakinah” I-News TV, dan “OVJ
Sahur Lagi” Trans...Dibuat pada 23 Jun 2016.
o. Peringatan Tertulis Program Siaran “Pesbukers Ramadhan” ANTV
(Imbauan, Peringatan & Sanksi)
Tanggal Surat 22 Juni 2016 No. Surat /K/KPI/06/16 Status
Peringatan Tertulis Stasiun TV ANTV Program Siaran
“Pesbukers...Dibuat pada 22 Juni 2016.
p. Peringatan untuk Program Siaran “Pesbukers” ANTV(Imbauan,
Peringatan & Sanksi).
Tanggal Surat 28 Januari 2016 No. Surat 103/K/KPI/01/16 Status
Peringatan Stasiun TV ANTV Program Siaran “Pesbukers”
Deskripsi...Dibuat pada 29 Januari 2016.
q. Hilangkan Umpatan atau Celaan yang Merendahkan Martabat (Dalam
Negeri).
... Isi Siaran, S. Rahmat Arifin saat membuka dialog dengan
perwakilan ANTV guna membahas dua program acaranya
yakni Pesbukers dan Baal Veer, Rabu, 26 Agustus 2015 di kantor KPI
Pusat, Jakarta. Menurut Rahmat...Dibuat pada 26 Agustus 2015.
r. Hilangnya Norma Kesopanan dan Perlindungan Anak dan Remaja
Mendominasi Pelanggaran Tayangan Ramadhan. (Dalam Negeri).
...dan Pesbukers (ANTV). Selain itu KPI juga memberikan
peringatan kepada program Ngabuburit (Trans TV). Dari data yang ada di
41
KPI, teguran tertulis kedua untuk program Alhamdulillah Kita Sahur
(Trans 7) ...Dibuat pada 15 Juli 2015.
s. Teguran Tertulis Program Siaran "Pesbuker" ANTV (Imbauan, Peringatan
& Sanksi).
...analisis telah menemukan pelanggaran Pedoman Perilaku
Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012 pada
Program Siaran “Pesbukers” yang ditayangkan oleh stasiun ANTV pada
tanggal 7...Dibuat pada 15 Juli 2015.
t. TayanganVariety Show dan Komedi, Nodai Kekhusyukan Ramadhan di
Televisi(Dalam Negeri).
... adalah, Pesbukers (ANTV), Alhamdulillah Kita Sahur (Trans
7), Sahur Itu Indah (Trans TV), dan Ngabuburit (Trans TV). Idy
mengingatkan, saat ini masyarakat sudah cukup selektif dalam menonton
tayangan...Dibuat pada 13 Juli 2015.
u. Bermuatan Kekerasan Verbal, KPI Tegur Tayangan Ramadhan (Dalam
Negeri).
... (Trans 7), dan Ngabuburit (Trans TV), pada 30 Juni 2015 lalu.
Sedangkan surat peringatan juga dilayangkan KPI pada program
Assalamualaikum D‟Terong (Indosiar) dan Pesbukers(ANTV) karena
adanya kekerasan...Dibuat pada 01 Juli 2015.
v. Peringatan Program Siaran “Pesbukers” ANTV (Imbauan, Peringatan &
Sanksi).
42
Tanggal Surat 30 Juni 2015 No. Surat 682/K/KPI/06/15 Status
Peringatan Stasiun TV ANTV Program Siaran “Pesbukers”
Deskripsi...Dibuat pada 30 Jun 2015.
w. Teguran Tertulis Kedua untuk Program Siaran "Pesbukers" ANTV
(Imbauan, Peringatan & Sanksi).
Tanggal Surat 10 April 2015 No. Surat 335/K/KPI/04/15 Status
Teguran Tertulis Kedua Stasiun TV ANTV Program
Siaran "Pesbukers...Dibuat pada 10 April 2015.
x. Teguran Tertulis Untuk Program Siaran "Pesbukers" ANTV (Imbauan,
Peringatan & Sanksi).
Tanggal Surat 20 Februari 2015 No. Surat 140/K/KPI/2/15 Status
Teguran Tertulis Stasiun TV ANTV Program Siaran "Pesbukers”
Deskrips...Dibuat pada 20 Februari 2015
y. Peringatan Tertulis Program Siaran "Pesbukers" ANTV (Imbauan,
Peringatan & Sanksi).
Tanggal Surat 19 Januari 2015 No. Surat /K/KPI/1/15 Status
Peringatan Stasiun TV ANTV Program Siaran “Pesbukers”
Deskripsi...Dibuat pada 19 Januari 2015
z. Samakan Persepsi, KPI Temui Langsung Artis dan Kru Pesbukers
ANTV(Dalam Negeri)
...dalam produksi acara Pesbukers ANTV, Kamis, 19 September
2014, di studio ANTV kawasan Kuningan, Jakarta. Dalam pertemuan yang
43
berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, pihak ANTV
menyatakan niat...Dibuat pada 19 September 2014.
aa. Teguran Tertulis Program Siaran “Pesbukers Ramadhan" ANTV
(Imbauan, Peringatan & Sanksi)
Tanggal Surat 22 Juli 2014 No. Surat 1713/K/KPI/07/14 Status
Teguran Tertulis Stasiun TV ANTV Program Siara Program Siaran
“Pesbukers...Dibuat pada 22 Juli 2014.
bb. Masih Membandel Tayangkan Materi Hipnosis dan Hipnoterapi, KPI
Beri Sanksi 4 Stasiun TV (Dalam Negeri).
... Judhariksawan. Keempat tayangan yang diberi sanksi yakni
acara Dahsyat di RCTI, Pesbukers di ANTV, Gosip Politik di Trans7, dan
sinteron ABG Jadi Manten di SCTV. Dari hasil pantauan dan analisis
KPI...Dibuat pada 02 Juli 2014.
cc. Teguran Tertulis Kedua Program Siaran "Pesbukers" ANTV (Imbauan,
Peringatan & Sanksi).
Tanggal Surat 2 Juli 2014 No. Surat 1548/K/KPI/07/14 Status
Teguran Tertulis Kedua Stasiun TV ANTV Program Siaran "Pesbukers"
Deskrips...Dibuat pada 02 Juli 2014.
dd. Evaluasi dan Apresiasi KPI Terhadap Lembaga Penyiaran(Dalam
Negeri).
...dan Pesbukers (ANTV). Berdasarkan pemantauan KPI, terdapat
kecenderungan lembaga penyiaran masih menyiarkan program-program
44
bermuatan hipnotis, adegan berbahaya dan supranatural, candaan kasar,
pornografi, ...Dibuat pada 12 Maret 2014.
ee. Teguran Tertulis Program Siaran "Pesbukers" ANTV (Imbauan,
Peringatan & Sanksi)
Tanggal Surat 19 Februari 2014 No. Surat 300/K/KPI/02/14 Status
Teguran Tertulis Stasiun TV ANTV Program Siaran “Pesbukers"...Dibuat
pada 19 Februari 2014.
ff. “Pesbukers” ANTV Laksanakan Sanksi Pengurangan Durasi. (Dalam
Negeri).
Jakarta – Stasiun TV ANTV melaksanakan keputusan sanksi
administratif yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat atas
pengurangan durasi waktu tayang program “Pesbukers” selama 30 menit.
ANTV...Dibuat pada 03 Februari 2014.
KPI Jatuhkan Sanksi Pengurangan Durasi Siaran “Pesbukers”
ANTV (Luar Negeri). Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat
memberikan sanksi pengurangan durasi 30 menit untuk Program Siaran
“Pesbukers” ANTV selama tiga hari berturut-turut. Hal itu disampaikan
KPI Pusat melalui...Dibuat pada 23 Januari 2014.
gg. Pengurangan Durasi Program Siaran "Pesbukers" ANTV (Imbauan,
Peringatan & Sanksi).
Tanggal Surat 23 Januari 2014 No. Surat 91/K/KPI/01/14 Status
Pengurangan Durasi Stasiun TV ANTV Program Siaran “Pesbuker”
Deskripsi...Dibuat pada 23 Januari 2014.
45
hh. Delapan Program Siaran Ramadhan Dapat Teguran KPI(Dalam Negeri)
... acara yang mendapatkan sanksi teguran adalah
“Sahurnya Pesbukers” (ANTV), “Yuk Kita Sahur” (TransTV), “Sahurnya
OVJ” (Trans 7), “Karnaval Ramadan” (Trans TV), “Hafidz Indonesia”
(RCTI), “Mengetuk Pintu”...Dibuat pada 30 Juli 2013.
ii. Delapan Program Siaran Ramadhan Mendapat Teguran KPI.(Siaran Pers)
... adalah “Sahurnya Pesbukers” (ANTV), “Yuk Kita Sahur”
(TransTV), “Sahurnya OVJ” (Trans 7), “Karnaval Ramadan” (Trans TV),
“Hafidz Indonesia” (RCTI), “Mengetuk Pintu Hati” (SCTV), “Promo
Siaran Karnaval...Dibuat pada 30 Juli 2013.
jj. Teguran Kedua "Sahurnya Pesbukers" ANTV(Imbauan, Peringatan &
Sanksi).
Tanggal Surat 30 Juli 2013 No. Surat 407/K/KPI/07/13 Status
Teguran Tertulis Kedua Stasiun TV ANTV Program
"Sahurnya Pesbukers...Dibuat pada 30 Juli 2013.
kk. Program Ramadhan yang Ditegur Diharapkan Segera
Memperbaiki.(Dalam Negeri)
...Pesbukers (ANTV), Hafidz Indonesia (RCTI), Sahurnya OVJ
(Trans 7), Yuk Kita Sahur (Trans TV), Karnaval Ramadhan (Trans TV),
dan Mengetuk Pintu Hati (SCTV). Idy menuturkan, keenam program
tersebut diberikan...Dibuat pada 24 Juli 2013.
ll. Teguran Tertulis "Sahurnya Perbukers" ANTV.(Imbauan, Peringatan &
Sanksi)
46
...telah menemukan pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan
Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia tahun
2012 pada Program Siaran “Sahurnya Pesbukers” (selanjutnya disebut
program)...Dibuat pada 15 Juli 2013.
mm. ANTV Jalankan Sanksi Penghentian Sementara “Pesbukers”.(Terkini)
Jakarta – Stasiun televisi ANTV akhirnya melaksanakan sanksi
administratif penghentian sementara terhadap program acara “Pesbukers”
yang diberikan KPI Pusat pada 3 Juli 2012. Penghentian sementara
selama...Dibuat pada 16 Januari 2013.
nn. Dinamika Penyiaran 2012 Refleksi Akhir Tahun KPI Pusat(Siaran Pers).
...TV), Metro Siang segmen talkshow (MetroTV), Pesbukers
(ANTV), dan Sembilan Wali (Indosiar). Lembaga penyiaran yang sampai
saat ini belum menjalankan sanksi di tahun 2012 adalah ANTV
(Pesbukers). Adapu...Dibuat pada 28 Desember 2012.
oo. Peghentian Sementara Program Siaran "Pesbukers" ANTV(Imbauan,
Peringatan & Sanksi).
Tgl Surat 3 Juli 2012 No. Surat 424K/KPI/07/12 Status
Penghentian Sementara Stasiun TV ANTV Program Siaran "Pesbukers"
Deskripsi...Dibuat pada 03 Juli 2012.
http://www.kpi.go.id/index.php/id/search?searchword=teguran%20kpi%20
terhadap%20pesbukers&searchphrase=all.
47
4. Temuan Penelitian
Peneliti menganalisis program acara pesbukers dengan membuat instrumen
pengumpulan data. Instrumen berfungsi sebagai alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data menjadi sitematis
dalam mempermudah penelitian. Instrumen yang digunakan berupa daftar
cocok (Cheklist). Data yang dikumpulkan melalui cheklist digunakan untuk
menjawab pertanyaan dan kemudian dijadikan landasan dalam pengambilan
kesimpulan.
a. Youtube Pesbukers
Youtube Pesbukers adalah situs web berbagi video yang
memungkinkan pengguna mengunggah, menonton dan berbagi video.
Biasanya konten di youtube diunggah oleh individu. Namun,
perusahaan media turut menggunggah video yang diproduksi, tak
terkecuali ANTV. Agar dapat ditonton kembali oleh masyarakat,
tayangan Pesbukers diunggah ke situs Youtube. Tayangan pesbukers
mempunyai 1.256.538 subcribe dengan akun bernama ANTV Klik,
tayangan ulang pesbukers pun ditonton lebih dari 2000 penonton,
dengan like lebih dari 100 dan unlike dibawah 40.
b. Instagram Pesbukers
Aplikasi mobile yang berbasis IOS, android dan Windows Phone
dimana pengguna dapat membidik, mengedit, maupun memposting
berbagai foto atau video ke halaman utama instagram dan jejaring
social lainnya. Foto ataupun video yang sudah dibagiakan nantinya
48
akan muncul di feed pengguna lain yang menjadi followers anda.
Pesbukers sendiri juga mempunyai instagram yang diberi nama
pesbukers_antv dengan followers 556.000 dengan 1.865 postingan.
Instagram dimanfaatkan pesbukers sebagai media promosi dengan cara
memposting hal-hal yang mengenai pesbukers dan memposting
kegiatan yang sedang berlangsung lewat histori instagram pesbukers.
c. Analisis Program Pesbukers
Pesbukers merupakan program acara komedian televisi yang
ditayangkan setiap hari Senin sampai Jumat pada pukul 17.00 – 18.30
WIB di ANTV. Pesbukers merupakan program acara sketsa realita yang
digawangi oleh Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Jessica Iskandar, Denny
Cagur, Opie Kumis, Luna Maya dan Sapri dengan guyonan segar
mereka seperti pantun jenaka dan rayuan gombal akan menemani
pemirsa setia ANTV. Ironisnya program acara komedi yang sifatnya
menghibur, ternyata banyak mengandung unsur kekerasan, tayangan
yang disajikan sarat dengan unsur kekerasan, kekerasan yang
muncul pada layar kaca televisi tidak hanya pada adegan-adegan
yang sadis, tetapi juga melalui perkataan.
Dari hasil penelitian ini didapatkan melalui instrumen dengan
pencocokan data (cheklist) dan penyebaran cheklist kepada tigarater.
Dimana tiga Rater tersebut juga ikut menganalisis Program Acara
Komedian Pesbukers sebanyak 2 episode.
49
Tabel 4.2: Analisis Program Komedian Pesbukers "Jarwo Kwat Sesak Napas"
Tanggal, 4 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
1 07.19
Tarik menarik antara Rafi Ahmad dengan Dela
yang di tengah-tengah mereka ada Opik Kumis,
"begitu lu tarik waduh kena deh" kata Opik
Kumis
√
2 13.04
saling tunjuk menujuk antara Ayu dan Mimin
Eva, "lu jangan asal dorong emang gue pintu"
kata Momo
√
3 13.43
Ayu nabok Momo dan menunjukkan jarinya ke
momo, "lu jangan sembarangan lu sama orang
tua lu"
√
4 19.46
Eko Patrio berkata kepada Mimin Eva "Kalau
ambil nafas gak bisa, ambil jemuran orang"
√
5 22.50
Terjadi saling dorong mendorong antara Ayu
dengan Mimin Eva di tengah permainan
TENGCIN (Benteng Licin)
√
6 23.35
Eko Patrio berkata pada Ayu "Ayu istirahat
yok, kalau ayu kurang gigih tak kasih nafas
buatan, kalau mau nafas buatan tak panggil
munir"
√
50
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
7 25.02
Dalam permainan tengcin Dela
diguyur/dimandiin oleh dancer, Mimin Eva pun
"kok Dela dimandiin gue enggak". Eko patrio
pun membalas dengan "lu mau dimandiin ya
ntar bareng kebo"
√
8 28.00
"kacamata di pakai Mimin sayang, yang sayang
tu kacamatanya gak di pakai bukan miminya"
kata Eko Patrio
√
9 28.06
Saat naik tangga licin dela menarik Mimin Eva
sehingga Mimin Eva jatuh ke bawah
√
10 29.11
Saat Mimin Eva , Ayu, Dela Jatuh bersama,
Ayu menggandeng Dela untuk bermain lagi
dengan meninggalkan Mimin Eva
√
11 35.15
"Jauhi narkoba, dekati janda" kata Zaskia
(disitu ada Ayu Ting-Ting sebagai salah satu
pemain pesbukers yang berstatus janda)
√
12 37.20
"jujur aja gue terkenal bukan karena main
sinetron tapi karena di grebek dan digosipin
sama orang depok" kata Rafi (Orang depok
yang digosipin sama Rafi adalah Ayu ting-ting
yang merupakan salah satu pemain di
√
51
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
pesbukers)
13 55.26 Ayu membekam mulut Mimin Eva √
14 55.29
"lu berani berani-beraninya ganggu orang
dangdutan, gue acak-acak badan elu ya" kata
Ayu kepada Mimin Eva
√
15 55.40
"kenapa sih ni musik gue masuk mati" kata
Mimin Eva, Ayu pun membalas "jangankan
musik orang aja elu masuk mati"
√
16 56.58
"lu emosian lu" kata Mimin Eva sambil
menunjuk ke arah Ayu
√
17 57.03
"makanya kalau punya badan jangan kecil-kecil
banget dong" Kata Ayu ke Mimin Eva yang
punya badan basar
√
18 57.35
Mimin Eva mendorong Ayu untuk duduk di
kursi buatan sehingga Ayu terjatuh
√
19 58.06
"Bisa aja empal goreng" kata Ayu ke Mimin
Eva
√
20 1.00.03
"waduh baru pulang ke sono udah geleng ni
kepala" Kata Ayu kepada Zaskiya
√
21 1.00.06
zaskia berkata pada Ayu sambil menunjuk
Mimin Eva "ni jin jan jun ini"
√
52
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
22 1.00.24
ketika Ayu melontarkan kata-kata untuk Mimin
Eva "body kaya gini masak gak tau empek-
empek kapal selem" kata Ayu
√
23 1.00.57
"lama-lama gue kempesin lu" kata Zaskia untuk
Mimin Eva
√
24 1.01.04
"Bibir merah banget kaya di tonjokin keluarga
lu" Kata Zaskia kepada Mimin Eva
√
25 1.01.020 "balon udara lu" Kata Ayu kepada Mimin Eva √
26 1.04.26
Kata Ayu untuk Mimin Eva atas hadiah
yangdiberikan Zaskia "Ibu bisa aja biasanya
balon ujungnya diiket pakai karet"
√
27 1.04.59
"lu ngomong dari jauh bibirnya doang yang
keliatan" kata Zaskia untuk Mimin Eva
√
28 1.05.10
"busyet itu bibir maju banget" Kata Zaskia
untuk Mimin Eva
√
29 1.05.20
Zaskia berkata kepada Mimin Eva "sepi mata lu
koplok"
√
30 1.07.06
Ayu menutup mulut Zaskia hingga melangkah
mundur
√
31 1.08.15
"lemak semua yang goyang" kata Ayu kepada
Mimin Eva
√
53
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
32 1.08.35
"lu tu mesti ganti body" Kata Ayu kepada
Mimin Eva
√
33 1.11.06
Jarwo mengatakan "lu cakep-cakep tapi peak"
ditujukan kepada Zaskia
√
34 1.14.20
Sapri memegang dan menarik tubuh Zaskia
secara sengaja
√
36 1.5.11
Sapri Berkata kepada Ayu "set lurus set lurus
kaya meja gosokan"
√
37 1.20.40
"Badan elu panjang banget kaya tali puser"
Kata Sapri kepada Dela
√
38 1.21.43
Sapri memberikan pantun kepada Ayu
"pasangan lu kaya kalender tiap tahun ganti"
√
Jumlah 8 28 2
Tabel 4.3: Anilisis Program Komedian Pesbukers "Billy dan Hilda Putus
Tanggal, 5 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
1 2.38
"lu tu bukan mak aku tapi maklampir" Kata
Rafi kepada Zaskia
√
54
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
2 3.44
Rafi berkata kepada Zaskia "kamu tu kaya
granat neh, granat (gemesin tapi sayang banyak
cowok yang gak minat)"
√
3 1.16.03 Rafi menujuk tangan kepada Zaskia √
4 1.18.46
"Model perempuan kaya lu di tanah abang
banyak" kata Billy kepada Zaskia
√
5 1.19.25
"Gue cinta banget sama Zaskia Gotik karena
bodynya kaya gulalinjon" Kata Billy
√
Jumlah 2 3 -
Tabel 4.4: Analisis Program Komedian Pesbukers "Mesranya Kriss Hatta dan
Ayu"
Tanggal, 6 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
1 2.26
"Kayaknya memang mereka berdua tu cocok,
yang satu jendes yang satu dudes" Kata Ruben
kepada Ayu dan Kriss Hatta
√
2 4.56
Kriss Hatta berkata "Kalau ini di elus-elus ada
jinnya yang keluar kalau kamu ada adeknya"
ditujukan pada Ayu (Kriss sedang mengelus-
√ √
55
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
elus tekco)
3 11.50
Raffi menekan leher Ayu menggunakan
tongkatnya
√
4 14.16 Raffi menarik Ayu dengan kasar √
5 28.33
Ayu menarik penonton yang ikut permainan
Tongcin (tangga licin) sehingga penonton jatuh
√
6 36.10
"Bisa aja bang junet tukang lapis" Kata Ruben
ke Mimin Eva sembari memegang pipinya
√
7 37.50
Ruben merangkul dan mengajak Mimin Eva
untuk duduk di kursi buatan sehingga Mimin
Eva terjatuh
√
8 38.10
Sapri mengatakan "om om tadi ada ember jatuh
ya" kata-kata tersebut ditunjukan ke Mimin Eva
√
9 38.13
Anwar pun membalas kata-kata Sapri "Bukan
ember tapi gentong" ditunjukan ke Mimin Eva
√
10 39.10
"yang kagak enak tu bukan makanan tapi muka
lu" kata Sapri kepada Mimin Eva
√
11 39.20
Ruben berkata kepada Mimin Eva dan Sapri
"orang jelek lagi berantem"
√
12 40.00
"Wok ada wajik condet" kata Opik ke Jarwo,
kata-kata tersebut ditujukan pada Mimin Eva
√
56
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
13 40.12
Ayu berkata "sembarangan, bukan wajik condet
ulin depok ni" di tujukan pada Mimin Eva
√
14 40.27
Masih di tujukan pada Mimin Eva "masak uli
depok, pisang emprek" Kata Jarwo
√
15 40.48
"lu bukan temen gue, tapi pembantu gue" kata
Ayu yang ditujukan pada Mimin Eva
√
16 41.35
Jarwo mengatakan Mimin Eva "narik aja kaya
bajai"
√
17 42.25
Kata Opik "badan lu pundak semua" yang
ditujukan kepada Mimin Eva
√
18 42.35
"Gue gampar kurus lu" kata Jarwo untuk Mimin
Eva
√
19 43.31
"aa pundak lu lebar" Kata opik untuk Mimin
Eva
√
20 44.54 Jarwo menendang Mimin Eva √
21 46.24
Ayu menekan pipi Mimin Eva dengan kedua
tangannya
√
22 46.29
"Yu lu tu cakep tapi bau ompong mulut lu" Kata
Mimin Eva untuk Ayu
√
23 46.38
"lu juga bau, bau alay" Kata Ayu untuk Mimin
Eva
√
57
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
24 46.49
Kata Opik untuk Mimin Eva "min lu kramas gak
sih, rambutnya bau bajing"
√
25 48.37 Raffi merangkul Mimin Eva dan Ayu √
26 58.46
Jarwo menyentuh pipi Ayu dengan kedua
tangannya
√
27 59.36
Ayu mendekati Eko sehingga Eko merangkul
dan membelai rambut Ayu
√
28 1.06.26 Kriss Hatta menyentuh dada Zaskia √
29 1.10.54
Raffi merangkul Mimin Eva dan Mimin Eva
tadinya menggandeng Raffi
√
30 1.11.24
"lu kalau macem-macem gue lempar gentong ni"
sambil menarik Mimin Eva
√
31 1.11.29
Anwar mengatakan "depan gue ada gajah"
sambil menunjuk Mimin Eva
√
32 1.16.37
"kaya nempel di kasur springbad" Kata Raffi
ditujukan pada Mimin Eva
√
33 1.33.56
Zaskia mengatakan bahwa Mimin Eva "contong
nasi dateng nih"
√
34 1.33.51
Kriss Hatta pun menbahi "Siapa ni, teros ya"
yang ditujukan kepada Mimin Eva
√
35 1.34.48 "Luna Maya kaya gini, ini mah paus" Kata Raffi √
58
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
ditujukan pada Mimin Eva
36 1.34.59 Raffi menjambak Mimin Eva √
37 1.37.29
"Kalau kamu mengandung banyak lemak" Kata
Sapri untuk Mimin Eva
√
Jumlah 7 25 5
Tabel 4.5: Analisis Program Komedian Pesbukers "Zaskia Gotik Punya Pacar
Baru"
Tanggal, 7 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
1 13.30
"Yang kita cari oliv bukan mesin oli" Kata
Eko pada salah satu pononton wanita yang
ikut dalam komedi tersebut
√
2 14.20
Eko menfatakan pada salah satu penonton lagi
"Yang dicari namanya oliv bukan samping
oli"
√
3 35.23
"Karena sampai 2019 lu belum laku-laku"
kata Sapri kepada Zaskia
√
4 36.08
Kata Sapri pada Ayu "kalau ini tegal (teman
idupnya selalu gagal)"
√
59
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK
F V S
5 39.07
Raffi mengajak Amel Alvi berjaba tangan lalu
Amel mendekatkan badannya ke Raffi
√
6 39.30
"Fi Fi dia cantik fi tapi sayang matanya
katarak" Kata Eko pada Amel Alvi
√
7 40.00
Raffi mengajak foto Amel Alvi lalu badan
Amel Alvi berdekatan dengan Raffi sehingga
ada bagian tertentu yang tersentuh
√
8 1.00.06
Zaskia mengatakan "biji Salak" pada salah
satu penonton perempuan yang ikut bermain
dalam sesi tersebut
√
9 1.01.13
"aneh emang krupuk kulit direbutin banget"
kata Ruben ditujukan pada penonton
perempuan yang ikut bermain dalam sesi
tersebut
√
10 1.06.14
"wajah lu emang cantik tapi sampai sekarang
belum nikah" Kata Sapri ditujukan kepada
Zaskia
√
Jumlah - 8 2
60
Tabel 4.6: Analisis Program Komedian Pesbukers "Sapri Jadi Rhafatar"
Tanggal, 8 Maret 2019
NO Menit Deskripsi
Bentuk
F V S
1 3.49 Raffi memeluk Amel Alvi √
2 5.28
Eko mengatakan Amel Alvi "lu bilang bagus
lu bilang bagus mata lu katarak apa"
√
3 19.33 Eko dan Ayu mengatakan Zaskia stress √
4 25.26
"ih aa sok cantik, bulu landak" Kata Ayu
ditujukan pada Melany
√
5 25.30
Ruben pun menambahi dengan kata-kata "a
bisa aja koin mikrolet" ditujukan untuk
Melany
√
6 26.07
Ruben melontarkan kata-kata pada Melany
"bacotnya doang yang gede"
√
7 27.57
Dalam permainan tongcin Ayu mengatakan
"tampang kaya preman tapi taku naik lu"
ditujukan pada Melany
√
8 55.55
"ini cakep-cakep gila ya" kata eko pada
Zaskia
√
9 10.816
"tadi bapak kesini pakai metro mini" Ruben
berkata pada Eko namun kata-kata metro
mini ditujukan untuk melany
√
61
10 1.08.39
Eko pun menjawab "ini bukan sopir metro
mini tapi tukang taksi tambak" masih
ditujukan untuk Melany
√
11 1.11.09
Eko mendorong Ruben berkali-kali sehingga
Ruben hampir menabrak Melany dari depan
√
12 1.19.53
"goal geol goal geol" Kata Raffi saat melihat
Amel Alvi bergoyang
√
13 1.23.47
Amel Alvi menggoyangkan pinggul lalu
Melany berkata "tempelan mangga dua nih"
√
14 1.25.06
"he gak usah banyak omong dasar pelakor"
Kata Melany ditujukan pada Amel Alvi
√
15 1.25.54
Saat bernyanyi Raffi mengatakan "kulit
melany kaya wajan gosong"
√
Jumlah - 12 3
Berdasarkan Instrumen dengan pencocokan data (cheklist) yang peneliti
lakukan, peneliti menyebarkan instrument tersebut kepada tiga rater yang
masing-masing rater merupakan Sarjana Strata 1 Komunikasi Penyiaran
Islam di IAIN Salatiga. Sebagai validasi data tiga rater tersebut
menganalisis sebanyak dua episode tayangan Pesbukers untuk memberikan
setuju tidaknya tiga rater tersebut dengan hasil analisis instrumen peneliti.
Berikut merupakan hasil pencocokan antara penulis dengan tiga rater
sebagai berikut:
62
Tabel 4.7: Kalkulasi Ketiga Rater
Rater
Episode 1 Episode 2
Setuju Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju
Desi 36 2 3 2
Ifa 37 1 3 2
Intan 33 5 5 0
Total 106 8 11 4
total rata-rata 93% 7% 73% 27%
Dari hasil analisis rater tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa pada
episode 1 sebanyak 93% mereka menyetujui hasil analisis peneliti dengan
menyetujui bahwa pada setiap point merupakan bullying, namun hanya ada 7%
pada episode ini diantara ke tiga rater tersebut berbeda pendapat, ada point-point
tertentu tidak bisa dikatakan bullying. Pada episode 2 ini 73% mereka setuju
dengan apa yang tercantum dalam point tersebut dan hanya 27% yang mengatakan
beberapa point bukan merupakan bullying.
B. Pembahasan
Hasil dari Instrumen yang peneliti lakukan pada program acara komedian
Pesbukers dengan menggunakan cheklist terdapat Bullying pada talent perempuan
secara Fisik, Verbal dan Seksual. Hasil analisis berupa cheklist peneliti dapat
menyimpulkan melalui grafik sebagai berikut:
63
1. Bullying Fisik
Bullying fisik disini yang dimaksud adalah yang dapat dilihat secara
kasat mata karena terjadi kontak langsung antara pelaku dengan korbannya.
Pada tayangan Pesbukers ini peneliti menemukan adanya bullying secara fisik
diantaranya menunjuk, mendorong, menarik, membekam dan masih banyak
lagi yang terdapat dalam pesbukers.
Gambar 4.1
Ayu Mendorong Mimin Eva di Permainan TONGCIN
Ayu mendorong Mimin Eva di permainan tongcinpada menit ke
22.50. Saat Ayu menaiki tangga tongcin di pertengahan Ayu di beri balon
besar dari atas oleh Algojo sehingga Ayu terpreset turun ke bawah.
Sesampainya di bawah Ayu dan Mimin Eva adu mulut dengan menyalahkan
keadaan satu dengan yang lainnya, saat mereka berdiri mereka terjadi aksi
dorong mendorong, aksi ini diawali oleh Ayu yang duluan mendorong Mimin
Eva.
64
Aksi tersebut masuk kategoti bullying fisik. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying fisik.
Tabel 4.8: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 22.50
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 22.50
Terjadi saling dorong
mendorong antara Ayu
dengan Mimin Eva di
tengah permainan
TENGCIN (Benteng
Licin)
√ √
Intan 22.50
Terjadi saling dorong
mendorong antara Ayu
dengan Mimin Eva di
tengah permainan
TENGCIN (Benteng
Licin)
√ √
Ifa 22.50
Terjadi saling dorong
mendorong antara Ayu
dengan Mimin Eva di
tengah permainan
√
√
65
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
TENGCIN (Benteng
Licin)
Gambar 4.2
Dela Menarik Mimin Eva Pada Saat Menaiki Tangga Tongcin
Dela menarik Mimin Eva dari belakang pada saat naik tangga tongcin,
pada menit 28.06. Dela, Ayu dan Mimin Eva menaiki tangga tongcin
bersama-sama baru sampai beberapa tangga Eko berkata kepada mereka “he
belum heh heh belum turun lu”. Dela menarik Mimin Eva dari belakang
sehingga mereka bertiga terjatuh.
Aksi tersebut masuk kategoti bullying fisik. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying fisik.
66
Tabel 4.9: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 28.06
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 28.06
Saat naik tangga licin
dela menarik Mimin
Eva sehingga Mimin
Eva jatuh ke bawah
√ √
Intan 28.06
Saat naik tangga licin
dela menarik Mimin
Eva sehingga Mimin
Eva jatuh ke bawah
√ √
Ifa 28.06
Saat naik tangga licin
dela menarik Mimin
Eva sehingga Mimin
Eva jatuh ke bawah
√
√
67
Gambar 4.3
Ayu Menekan Pipi Mimin Eva
Ayu menekan Pipi Mimin Eva setelah Ayu dan dancer berhenti
bergoyang. Pada menit ke 55.26 ketika Ayu dan dancer sedang goyang
dangdutan, Mimin Eva masuk sehingga music berhenti dan Ayu menghampiri
Minin Eva dengan menekan pipi Mimin Eva, “lu berani-beraninya ganggu
orang dangdutan, gue acak-acak badan elu ya” Saut Ayu kepada Mimin Eva.
Aksi tersebut masuk kategoti bullyingfisik. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying fisik.
Tabel 4.10: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 55.26
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 55.26
Ayu membekam
mulut Mimin Eva
√ √
Intan 55.26 Ayu membekam √ √
68
mulut Mimin Eva
Ifa 55.26
Ayu membekam
mulut Mimin Eva
√ √
Adanya unsur bullying yang terkandung pada program acara komedian
Pesbukers telah memunculkan kecemasan banyak pihak mulai dari orang tua,
guru, bahkan sampai pemerhati media.Tapi kita sendiri sebagai pemirsa harus
tahu sejauh mana sesuatu hal dikatakan sebagai unsur bullying. Garbner
membuat kategori bullying dengan seperangkat pengukuran yang oyektif
dimana Garbner memilahara mana yang termasuk siaran televisi yang
dikatakan “bersahabat” dan mana yang bisa dikatakan sebagai “musuh”.
Gerbner merumuskan bahwa kekerasan di media televise adalah:
“Ekspresi atau tampilan yang nyara dari pamer kekuatan fisik
(dengan atau) senjata termasuk didalamnya menyakiti diri sendiri
atau orang lain), adegan-adegan pemaksaanyang menyebabkan
orang lain menderita dan terluka serta bentuk-bentuk ancaman
terhadap orang lain (Griffin 2003:381).
Dari kutipan diatas, berarti termasuk dalam bullying disini adalah
bullying fisikal yang ditampilkan dalam program acara Pesbukers, misalnya
pada program acara pesbukers dimana si Ayu yang mendorong Mimin Eva di
permainan tongcin sehingga Mimin Eva terjatuh, atau misalnya lagi Ruben
mengajak Mimin Eva untuk duduk di kursi buatan sehingga Mimin Eva
69
terjatuh lagi. Walaupun setiap adegan tersebut sudah diperhalus sedemikian
rupa tapi tetap saja tayangan tersebut bukan suatu kebetulan, karena penulis
naskah dan juga sutradara telah menyisipkan efek dramatis bahkan traumatis
karena ada pemeran atau karakter yang terciderai sampai mati.
2. Bullying Verbal
Pada tayangan pesbukers dalam setiap scene juga ditemukan bullying
secara verbal, bullying secara verbal ini dapat ditangkap melalui pendengaran
diantaranya seperti menjuluki, meneriaki, memaki, menghina, memaki,
mempermalukan di depan umum, menebar gosip dan lain sebagainya.
Gambar 4
Zaskia Berkata “Jauhi Narkoba, Dekati Janda”
Zaskia mengatakan pada Raffi “Jauhi Narkoba, Dekati Janda pada
menit ke 35.15. Saat Raffi bermain Open Mic Pesbukers Raffi mengatakan
kepada semua untuk “jauhi narkoba, terus berprestasi” namun tiba-tiba Zaskia
berdiri dan mengatakan “jauhi narkoba, dekati janda”. Janda yang dimaksud
Zaskia merupakan teman sepermainan di Pesbukers yaitu Ayu.
70
Aksi tersebut masuk kategori bullyingverbal. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying verbal.
Tabel 4.11: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 35.15
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 35.15
"Jauhi narkoba,
dekati janda" kata
Zaskia (disitu ada
Ayu Ting-Ting
sebagai salah satu
pemain pesbukers
yang berstatus janda)
√
✔
Intan 35.15
"Jauhi narkoba,
dekati janda" kata
Zaskia (disitu ada
Ayu Ting-Ting
sebagai salah satu
pemain pesbukers
yang berstatus janda)
√
√
Ifa 35.15 "Jauhi narkoba,
dekati janda" kata
√ √
71
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Zaskia (disitu ada
Ayu Ting-Ting
sebagai salah satu
pemain pesbukers
yang berstatus janda)
Gambar 4.5
“Kalau Punya Badan Jangan Kecil-Kecil Amat Dong”
Ayu mengatai Mimin Eva dengan “Kalau punya badan jangan kecil-
kecil amat dong” pada menit ke 57.03 saat Ayu dangdutan bersama dancer
tiba-tiba Mimin Eva masuk untuk ikut bergoyang musik berhenti. Dalam
adegan tersebut Ayu sedang menghitung uang lalu Mimin Eva berkata “dikit
tu duit”, Ayupun langsung membalasnya dengan berkata “Banyak” tak mau
72
kalah lagi Mimin Eva pun berkata “lu emosian lu”. Ayu tertawa dan
berkata”makanya punya badan jangan kecil-kecil amat dong”.
Aksi tersebut masuk kategori bullyingverbal. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying verbal.
Tabel 4.12: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 57.03
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 57.03
"makanya kalau
punya badan jangan
kecil-kecil banget
dong" Kata Ayu ke
Mimin Eva yang
punya badan basar
√ √
Intan 57.03
"makanya kalau
punya badan jangan
kecil-kecil banget
dong" Kata Ayu ke
Mimin Eva yang
punya badan basar
√ √
Ifa 57.03 "makanya kalau
punya badan jangan
√ √
73
kecil-kecil banget
dong" Kata Ayu ke
Mimin Eva yang
punya badan besar
Gambar 4.6
“Busyet Bibir Maju Banget”
Ayu bersama Mimin Eva menjauh dari Zaskia untuk membicarakan
tentang akal busuk yang terjadi di warung pada menit ke 1.05.10 tiba-tiba
Zaskia berkata”gue disini elu disana busyet tuh bibir maju banget”.
Aksi tersebut masuk kategori bullying verbal. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying verbal.
74
Tabel 4.13: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 1.05.10
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 1.05.10
"busyet itu bibir
maju banget" Kata
Zaskia untuk
Mimin Eva
√ √
Intan 1.05.10
"busyet itu bibir
maju banget" Kata
Zaskia untuk
Mimin Eva
√ √
Ifa 1.05.10
"busyet itu bibir
maju banget" Kata
Zaskia untuk
Mimin Eva
√ √
Pada adegan tersebut, bisa di katakan sudah melewati batas kewajaran
sebuah acara yang menampikan kelucuan. Yang di tonton oleh pemirsa yang
berbeda usia dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal tersebut sangat
bertentangan dengan penghormatan terhadap etika profesi sebagaimana yang
telah di atur oleh Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor
01/P/KPI/03/2012 tentang pedoman perilaku penyiaran, pasal 10 ayat 1 yang
berbunyi: Lembaga penyiaran wajib memperhatikan etika profesi yang
75
dimiliki oleh profesi tertentu yang ditampilkan dalam isi siaran agar tidak
merugikan dan menimbulkan dampak negatif di masyarakat. Efek yang
terjadi, dalam beberapa hal dapat tampak jelas bahwa efek terhadap tayangan
tersebut pasti bersifat prilaku atau sikap yaitu mempengaruhi apa yang
sesorang lakukan dan apa yang seseorang pikirkan. Tetapi melakukan
pengkategorian terhadap efek-efek sama sulitnya dengan mengukurnya.
Hampir tidak mugkin untuk membedakan tanyangan dari variabel social,
biologis, psikologis, dan lingkungan yang lain, sebagai secara spesifik
menyebabkan sesuatu terjadi. Setelah mengatakan ini, jelas kita dapat
menyembutkan beberapa efek yang dapat secara lebih baik diseskripsikan
sebagai akibat-akibat results (Burton 1999: 183).
3. Bullying Seksual
Bullying seksual ini bentuknya mengomentari, menggoda, berusaha
mengintip, bahkan menyentuh korban seperti memeluk, mencium, merangkul
dan lain sebagainya. Dalam tayangan pesbukers pun juga terdapat beberapa
bullying secara seksual seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Gambar 4.7
“Begitu Lu Tarik Waduh Kena Deh”
76
Tarik menarik antara Rafi Ahmad dengan Dela yang di tengah-tengah
mereka ada Opik Kumis, "begitu lu tarik waduh kena deh" kata Opik Kumis.
Pada menit ke 07.19 Algojo membawa Raffi untuk pergi dari istana tapi yang
terjadi Della berusaha menarik tangan Raffi namun di tengah-tengah mereka ada
Opik Kumis.
Aksi tersebut masuk kategori bullying seksual. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying seksual.
Tabel 4.14: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 07.19
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 07.19
Tarik menarik
antara Rafi Ahmad
dengan Dela yang
di tengah-tengah
mereka ada Opik
Kumis, "begitu lu
tarik waduh kena
deh" kata Opik
Kumis
√ √
Intan 07.19
Tarik menarik
antara Rafi Ahmad
dengan Dela yang
√ √
77
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
di tengah-tengah
mereka ada Opik
Kumis, "begitu lu
tarik waduh kena
deh" kata Opik
Kumis
Ifa 07.19
Tarik menarik
antara Rafi Ahmad
dengan Dela yang
di tengah-tengah
mereka ada Opik
Kumis, "begitu lu
tarik waduh kena
deh" kata Opik
Kumis
√ √
78
Gambar 4.11
Sapri Memegang dan Menarik Tubuh Zaskia Secara Sengaja
Sapri memegang dan menarik tubuh Zaskia secara sengaja pada menit
ke 1.14.20 Zaskia minta bersalaman dengan Sapri namun yang terjadi Sapri
menarik tubuh Zaskia seperti ingin dipeluk.
Aksi tersebut masuk kategori bullying seksual. Hal ini juga ditegaskan
dengan hasil penelitian dari tiga rater yang menunjukkan tayangan tersebut
termasuk bullying seksual.
Tabel 4.15: Hasil Kesepakatan Rater Pada Menit ke 1.14.20
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
Desy 1.14.20
Sapri memegang
dan menarik tubuh
Zaskia secara
sengaja
√ √
Intan 1.14.20 Sapri memegang √ √
79
Nama Menit Keterangan F V S Setuju Tidak Setuju
dan menarik tubuh
Zaskia secara
sengaja
Ifa 1.14.20
Sapri memegang
dan menarik tubuh
Zaskia secara
sengaja
√ √
Talent maupun bintang tamu pada acara tersebut di anggap kurang
menghormati dan menjunjung tinggi norma dan nilai agama dan budaya
bangsa yang multikultural; sebagai mana yang telah di jelaskan oleh
Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang
perilaku penyiaran. Kemudian menurut UU No.32 tahun 2002 menyatakan
juga bahwa isi siaran dilarang bersifat fitnah, menghasut, menyesatkan
dan/atau bohong, menonjolkan unsur-unsur kekesan, cabul, perjudian,
penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang. Fitnah berarti tuduhan tanpa
dasar yang dilakukan secara senghaja dengan niat buruk. Sadis berarti kejam
dan tidak mengenal belas kasihan cabul berarti penggambaran tingkah laku
secara erotis dengan foto, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk
membangkitkan nafsu birahi (Rochinah & Junaedi 2013: 25).
80
Dari hasil analisis yang peneliti lakukan pada program acara
komedian Pesbukers dengan menggunakan cheklist terdapat Bullying pada
talent perempuan secara Fisik, Verbal dan Seksual. Hasil analisis berupa
cheklist peneliti dapat menyimpulkan melalui grafik sebagai berikut:
Gambar 4.12
Diagram Batang Mengenai Analisis Bullying di Setiap Episode
Dapat dilihat pada diagram batang diatas dapat disimpulkan bahwa
presentasi bullying verbal pada talent perempuanlebih tinggi dibandingkan
dengan bullying fisik maupun seksual. Bullying secara fisik terdapat pada
episode 1 hingga episode 3 sedangkan pada episode 4 dan 5 tidak di temukan
bullying secara fisik. Sedangkan presentasi bullying secara seksual lebih
rendah dibandingkan bullying secara fisik maupun verbal.
Dalam penelitian ini, peneliti membagi menjadi tiga kategori
pelanggaran bullying yang dilakukan oleh acara pesbukers dan bullying yang
8
2
7
28
3
25
8
12
2
5
2 3
0
5
10
15
20
25
30
episode 1 episode 2 episode 3 episode 4 episode 5
fisik
verbal
seksual
81
ditujukan pada talent perempuan dari hasil analisis pada tayangan 4 sampai 8
Maret 2019. Pelanggaran tersebut berupa bullying secara fisik, verbal dan
seksual.
Talent merupakan penggerak kegiatan produksi, bukan hanya
produksi sebenarnya tapi juga penggerak dalam distribusi. Pemanfaatan
tenaga dan pikiran mereka secara optimal dengan mengkontruksi pikiran
mereka tentang bagaimana menyenangkan jika bekerja dalam sebuah institusi
media massa, walaupun dengan upah yang tak seharusnya.
Gambar 4.13
Grafik Kenaikan dan Penurunan Bullying Jika Ada Mimin Eva
Dalam 5 episode tayangan pesbukers dari tanggal 4 Maret sampai 8
Maret 2019 terdapat kenaikan dan penurunan adegan bullying secara drastis.
Kenaikanbullying pada talent perempuan ini dikarenakan adanya Mimin Eva,
karena dia merupakan talent perempuan pendatang baru dalam acara
komedian pesbukers tersebut.Mimin Eva perempuan bertubuh subur
merupakan salah satu talent perempuan yang bermain di program acara
Pesbukers. Kehadirnya memberikan warna pada program acara Pesbukers,
38
5
37
10 15
0
10
20
30
40
episode 1episode 2episode 3episode 4episode 5
jum
lah B
ull
yin
g
82
sebagai talent baru yang ada di Pesbukers sering kali Mimin Eva
mendapatkan bullying baik secara verbal maupun non verbal. Angka
bullyingdi setiap episodenya dapat melonjak tinggi karena kehadiran Mimin
Eva.
Gambar 4.14
Diagram Lingkaran Presentase Bulat Bullying Per Episode
Pada diagram diatas menjelaskan tentang kesalahan di setiap
episodenya. Bisa dilihat diatas kesalahan yang paling tinggi terjadi pada
episode 1 sebesar 36% dan kesalahan paling rendah sebesar 5% terjadi pada
episode ke 2. Menurut peneliti kesalahan yang terjadi pada pesbukers di
setiap episodenya bisa dikatakan keterlaluan karena presentase kesalahan
tersebut dilihat dari satu fokus yaitu bullying pada talent perempuan pada
program pesbukers episode 4 sampai 5 maret 2019.
episode 1; 36%; 36%
episode 2; 5%; 5% episode 3; 35%;
35%
episode 4; 10%; 10%
episode 5; 14%; 14%
episode 1
episode 2
episode 3
episode 4
episode 5
83
Gambar 4.15
Diagram Lingkaran Presentase Bullying
Mengacu Undang-Undang No 32 tahun 2002 tentang Penyiaran (UU
Penyiaran), dari hasil analisis, peneliti telah menemukan pelanggaran
Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS)
Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 pada program komedian Pesbukers.
Pelanggaran yang dilakukan adalah penayangan adegan yang melecehkan
orang atau masyarakat dengan kondisi fisik tertentu serta orientasi seks dan
identitas gender tertentu, serta melanggar norma kesopanan dan kesusilaan.
Kemudian dalam penelitian ini, peneliti membagi menjadi tiga katagori
bullying yang dilakukan oleh acara pesbukers dari hasil analisis pada
tayangan 4 sampai 8 Maret 2019. Bullying terhadap Fisik yang berupa
mendorong, mencekik, membungkam, menarik dan lain sebagainya, bullying
secara verbal seperti mengatai, mencaci, mengejek dan lain sebagainya dan
juga bullying secara seksual seperti memeluk, mencium, merangkul dan lain
sebagainya.
Bullying pada talent perempuan yang mendominasi dalam setiap
episodenya yaitu bullying secara verbal sebesar 72%.Bullying yang lainnya
16%
72%
11%
fisik
verbal
seksual
84
yaitu bullying fisik sebesar 16% dan Bullying secara seksual pun sebesar
11%. Dalam tayangan pesbukers yang paling menonjol yaitu bullying secara
verbal seperti menghina dengan julukan yang tidak pantas.
85
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mengambil kesimpulan, penulis mengacu pada rumusan masalah
yang menjadi data dalam penelitian ini. Dari hasil analisis data Bullying Pada
Talent Perempuan di Media Televisi (Studi Kasus Program Pesbukers ANTV
Episode 4 Maret Sampai 8 Maret 2019) dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran Bullying Verbal Pada Program Pesbukers ANTV
Program Pesbukers ANTV terdapat pelanggaran yang dilakukan yaitu
penayangan adegan yang melecehkan orang atau masyarakat dengan kondisi
fisik tertentu serta orientasi seks dan identitas gender tertentu, serta
melanggar norma kesopanan dan kesusilaan. Pelanggaran tersebut bullying
secara verbal seperti mengatai, mencaci, mengejek dan lain sebagainya.
Bullying pada talent perempuan yang mendominasi dalam setiap episodenya
yaitu bullying secara verbal sebesar 72%.
2. Gambaran Bullying Fisik Pada Program Pesbukers ANTV
Bullying fisik yang ada pada program pesbukers ANTV merupakan
bullying yang dapat dilihat secara kasat mata karena terjadi kontak langsung
antara pelaku dengan korbannya. Pada tayangan Pesbukers ini peneliti
menemukan adanya bullying secara fisik diantaranya menunjuk,
mendorong, menarik, membekam dan masih banyak lagi yang terdapat
86
dalam pesbukers.Bullying fisik yang terjadi pada Program Pesbukers ANTV
sebesar 16%.
3. Gambaran Bullying Seksual Pada Program Pesbukers ANTV
Bullying seksual pada Program Pesbukers ANTV terdapat
pelanggaran seperti mencium, memeluk, merangkul, dan menyentuh.
Bullying secara seksual lebih rendah dibandingkan bullying secara fisik
maupun verbal yaitu sebesar 11%.
B. Saran
Setelah penulis menyelesaikan penelitian ini, penulis memberikan saran
sebagai berikut:
1. Bagi Stasiun Televisi, diharapkan program acara Pesbukers
meningkatkan kesadaran akan undang-undang yang telah diterbitkan
oleh Komisi Penyiaran Islam (KPI) dan kepada pemimpin direktur agar
lebih tegas dan memberi penyuluhan terlebih dahulu kepada talent yang
akan bermain.
2. Bagi Komisi Penyiaran Islam (KPI) dapat mengkaji kembali undang-
undang terkait Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program
Siaran(P3SPS) tersebut, karena banyak sekali undang-undang yang
dilarang dalam hal ini dan memungkinkan undang-undang tersebuttidak
efektif lagi diterapkan pada era modern ini.
87
3. Bagi orang tua dan masyarakat, agar lebih kritis dan bijak dalam memilih
dan menyikapi tayangan telvisi, selalu memberikan bimbingan dan
pengawasan terhadap anak-anak maupun remaja.
88
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2010, Prosedur Penelitia , Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta
Budi, Fauzan. 2017. Bullying Di Tempat Kerja. Diambil Dari
https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/hidup-
sehat/psikologi/menghadapi-bullying-di-tempat-kerja/amp/ diakses pada 1
Oktober 2018
Djuwita, Ratna, Bullying: Kekerasan Terselubung Di Sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara, 2008.
Eriyanto. 2011. Analisis Isi : pengantar metodologi untuk penelitian ilmu
komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta : Fajar
Interpratama Mandiri
Fatturokhmah, Fita. 2018. Ideologi Radikalisme Dalam Islam Tentang Wacana
Homoseksual di Media Massa. Jurnal Inject. Vol 3 No 2.
Griffin, Emory A. 2004. A First Look At Communication Theory. New York:
McGraw Hill.
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ( Jakarta, PT Raja Grafindo: 2012)
Hera, Eliana. 2015). Bullying Wanita. Diambil Dari http://www.ibunda.id/kata-
bunda/perempuan-dan-bullying diakses pada tanggal 11 Oktober 2018
Littlejohn, Stephen W; Karen A.F. 2005. Theories of Human Communication.
Thomson.
Kumampung, Dian Reinis. 2018). KPI Berikan Teguran Tertulis Pada Program
Pesbukers ANTV. Diambil Dari
89
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/16/173102910/kpi-beri-teguran-
tertulis-untuk-program-pesbukers-antv
Lestari, Windy Sartika. (2016). Analisis Faktor – Faktor Penyebab Bullying Di
Kalangan Peserta Didik. Sosial Science Education Journal. Vol.3 No.2
Muhammad Munir dan Wahyu Ilahi. 2006. Manajemen Dakwah, Jakarta:
Kencana.
Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung:
Rosdakarya.
Morrisan, Andy C.W & Farid H.U. 2010. Teori Komunikasi Massa. Bogor :
Ghalia Indonesia.
Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya:
1993
Rahmat, Jalaludin. 1999. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
Putri. 2017. Layakkah Pesbukers Ditonton. diambil dari
https://www.kompasiana.com/layakah/pesbukers/ditonton. diakses pada 1
Desember 2018.
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D, Bandung : CV. Alfabeta
Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta : Rineka Cipta.
Syari Ady. (2015). Analisis Isi Kekerasan Verbal Pada Tayangan Pesbukers Antv.
Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol.3 No 1
Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 32 Tahun 2002, Tentang Penyiaran,
(bab ketentuan umum 1, pasal 1, nomor 13
90
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pesbukers&stable=0&redirect=no.
diakses pada tanggal 1 Juli 2019 pada pukul 09.00
https://www.suara.com/entertainment/2019/05/30/114008/pesbukers-kena-
teguran-keras-mui-begini-tanggapan-antv. diakses pada tanggal 1 juli 2019 pada
pukul 10.30
Lampiran
Rater yang Ikut Menonton dan Menganalisis Program Acara Pesbukers
Menganalisis dan Juga Mencocokan dengan Instrumen yang Peneliti Punya
Menonton dan Menganalisis Program Pesbukers Bersama Rater
Mencocokan dengan Instrumen yang Penulis Berikan
Rater Menonton Acara Pesbukers
Menganalisis Bersama Rater
Nama : Desi Widarwati, S.Sos.
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Salatiga, 10 Desember 1992
Pendidikan : S2 KPI
*) Petunjuk :Apabila Rater melihat atau menemukan hal yang sama dimohon diberi
tanda √ pada kolom setuju, sebaliknya Apabila Rater tidak melihat atau
menemukan hal yang sama mohon diberi tanda √ pada kolom tidak
setuju. Dan apabila Rater menemukan hal yang baru pada Program
Komedian Pesbukers dimohon untuk menuliskan ke lembar kolom yang
baru dan memberikan analisis hal tersebut termasuk dalam bentuk apa
dengan memberikan tanda √
Analisis Program Komedian Pesbukers "Jarwo Kwat Sesak Napas"
Tanggal, 4 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
1 07.19
Tarik menarik antara Rafi
Ahmad dengan Dela yang di
tengah-tengah mereka ada Opik
Kumis, "begitu lu tarik waduh
kena deh" kata Opik Kumis
√ ✔
2 13.04
saling tunjuk menujuk antara
Ayu dan Mimin Eva, "lu jangan
asal dorong emang gue pintu"
kata Momo
√ ✔
3 13.43
Ayu nabok Momo dan
menunjukkan jarinya ke momo,
"lu jangan sembarangan lu
sama orang tua lu"
√ ✔
4 19.46
Eko Patrio berkata kepada
Mimin Eva "Kalau ambil nafas
gak bisa, ambil jemuran orang"
√ ✔
5 22.50
Terjadi saling dorong
mendorong antara Ayu dengan
Mimin Eva di tengah permainan
TENGCIN (Benteng Licin)
√ ✔
6 23.35
Eko Patrio berkata pada Ayu
"Ayu istirahat yok, kalau ayu
kurang gigih tak kasih nafas
buatan, kalau mau nafas buatan
tak panggil munir"
√ ✔
7 25.02
Dalam permainan tengcin Dela
diguyur/dimandiin oleh dancer,
Mimin Eva pun "kok Dela
dimandiin gue enggak". Eko
patrio pun membalas dengan
"lu mau dimandiin ya ntar
bareng kebo"
√ ✔
8 28.00 "kacamata di pakai Mimin √ ✔
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
sayang, yang sayang tu
kacamatanya gak di pakai
bukan miminya" kata Eko
Patrio
9 28.06
Saat naik tangga licin dela
menarik Mimin Eva sehingga
Mimin Eva jatuh ke bawah
√ ✔
10 29.11
Saat Mimin Eva , Ayu, Dela
Jatuh bersama, Ayu
menggandeng Dela untuk
bermain lagi dengan
meninggalkan Mimin Eva
√ ✔
11 35.15
"Jauhi narkoba, dekati janda"
kata Zaskia (disitu ada Ayu
Ting-Ting sebagai salah satu
pemain pesbukers yang
berstatus janda)
√ ✔
12 37.20
"jujur aja gue terkenal bukan
karena main sinetron tapi
karena di grebek dan digosipin
sama orang depok" kata Rafi
(Orang depok yang digosipin
sama Rafi adalah Ayu ting-ting
pemain di pesbukers)
√ ✔
13 55.26 Ayu membekam mulut Mimin
Eva √ ✔
14 55.29
"lu berani berani-beraninya
ganggu orang dangdutan, gue
acak-acak badan elu ya" kata
Ayu kepada Mimin Eva
√ ✔
15 55.40
"kenapa sih ni musik gue masuk
mati" kata Mimin Eva, Ayu pun
membalas "jangankan musik
orang aja elu masuk mati"
√ ✔
16 56.58 "lu emosian lu" kata Mimin Eva
sambil menunjuk ke arah Ayu √ ✔
17 57.03
"makanya kalau punya badan
jangan kecil-kecil banget dong"
Kata Ayu ke Mimin Eva yang
punya badan basar
√ ✔
18 57.35
Mimin Eva mendorong Ayu
untuk duduk di kursi buatan
sehingga Ayu terjatuh
√ ✔
19 58.06 "Bisa aja empal goreng" kata
Ayu ke Mimin Eva √ ✔
20 1.00.03 "waduh baru pulang ke sono
udah geleng ni kepala" Kata √ ✔
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
Ayu kepada Zaskiya
21 1.00.06
zaskia berkata pada Ayu sambil
menunjuk Mimin Eva "ni jin
jan jun ini"
√ ✔
22 1.00.24
ketika Ayu melontarkan kata-
kata untuk Mimin Eva "body
kaya gini masak gak tau empek-
empek kapal selem" kata Ayu
√ ✔
23 1.00.57 "lama-lama gue kempesin lu"
kata Zaskia untuk Mimin Eva √ ✔
24 1.01.04
"Bibir merah banget kaya di
tonjokin keluarga lu" Kata
Zaskia kepada Mimin Eva
√ ✔
25 1.01.020 "balon udara lu" Kata Ayu
kepada Mimin Eva √ ✔
26 1.04.26
Kata Ayu untuk Mimin Eva
atas hadiah yang diberikan
Zaskia "Ibu bisa aja biasanya
balon ujungnya diiket pakai
karet"
√ ✔
27 1.04.59
"lu ngomong dari jauh bibirnya
doang yang keliatan" kata
Zaskia untuk Mimin Eva
√ ✔
28 1.05.10 "busyet itu bibir maju banget"
Kata Zaskia untuk Mimin Eva √ ✔
29 1.05.20 Zaskia berkata kepada Mimin
Eva "sepi mata lu koplok" √ ✔
30 1.07.06 Ayu menutup mulut Zaskia
hingga melangkah mundur √ ✔
31 1.08.15 "lemak semua yang goyang"
kata Ayu kepada Mimin Eva √ ✔
32 1.08.35 "lu tu mesti ganti body" Kata
Ayu kepada Mimin Eva √ ✔
33 1.11.06
Jarwo mengatakan "lu cakep-
cakep tapi peak" ditujukan
kepada Zaskia
√ ✔
34 1.14.20 Sapri memegang dan menarik
tubuh Zaskia secara sengaja √ ✔
35 1.15.03
Sapri berkata kepada Ayu "Ayu
badannya lurus banget kaya
penggaris"
√ ✔
36 1.5.11
Sapri Berkata kepada Ayu "set
lurus set lurus kaya meja
gosokan"
√ ✔
37 1.20.40 "Badan elu panjang banget kaya
tali puser" Kata Sapri kepada √ ✔
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
Dela
38 1.21.43
Sapri memberikan pantun
kepada Ayu "pasangan lu kaya
kalender tiap tahun ganti"
√ ✔
Jumlah 8 28 2 36 2
NB: F = Fisik
V = Verbal
S = Seksual
Salatiga, 8 Juli 2019
(Desi Widarwati, S.Sos)
Nama : Desi Widarwati, S.Sos.
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Salatiga, 10 Desember 1992
Pendidikan : S2 KPI *) Petunjuk : Apabila Rater melihat atau menemukan hal yang sama dimohon diberi tanda
√ pada kolom setuju, sebaliknya Apabila Rater tidak melihat atau menemukan
hal yang sama mohon diberi tanda √ pada kolom tidak setuju. Dan apabila
Rater menemukan hal yang baru pada Program Komedian Pesbukers dimohon
untuk menuliskan ke lembar kolom yang baru dan memberikan analisis hal
tersebut termasuk dalam bentuk apa dengan memberikan tanda √.
Anilisis Program Komedian Pesbukers "Billy dan Hilda Putus
Tanggal, 5 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
1 2.38
"lu tu bukan mak aku tapi
maklampir" Kata Rafi kepada
Zaskia
√ ✔
2 3.44
Rafi berkata kepada Zaskia
"kamu tu kaya granat neh, granat
(gemesin tapi sayang banyak
cowok yang gak minat)"
√ ✔
3 1.16.03 Rafi menujuk tangan kepada
Zaskia √ ✔
4 1.18.46
"Model perempuan kaya lu di
tanah abang banyak" kata Billy
kepada Zaskia
√ ✔
5 1.19.25
"Gue cinta banget sama Zaskia
Gotik karena bodynya kaya
gulalinjon" Kata Billy
√ ✔
Jumlah 2 3 - 3 2
NB: F = Fisik
V = Verbal
S = Seksual
Salatiga, 8 Juli 2019
(Desi Widarwati, S.Sos)
Nama : Intan NurVadzila.S.Sos
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Magelang, 27 November 1995
Pendidikan : S1
*) Petunjuk :Apabila Rater melihat atau menemukan hal yang sama dimohon diberi
tanda √ pada kolom setuju, sebaliknya Apabila Rater tidak melihat atau
menemukan hal yang sama mohon diberi tanda √ pada kolom tidak
setuju. Dan apabila Rater menemukan hal yang baru pada Program
Komedian Pesbukers dimohon untuk menuliskan ke lembar kolom yang
baru dan memberikan analisis hal tersebut termasuk dalam bentuk apa
dengan memberikan tanda √
Analisis Program Komedian Pesbukers “Jarwo Kwat Sesak Napas”
Tanggal, 4 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
1 07.19
Tarik menarik antara Rafi
Ahmad dengan Dela yang di
tengah-tengah mereka ada Opik
Kumis, "begitu lu tarik waduh
kena deh" kata Opik Kumis
√ √
2 13.04
saling tunjuk menujuk antara
Ayu dan Mimin Eva, "lu jangan
asal dorong emang gue pintu"
kata Momo
√ √
3 13.43
Ayu nabok Momo dan
menunjukkan jarinya ke momo,
"lu jangan sembarangan lu
sama orang tua lu"
√ √
4 19.46
Eko Patrio berkata kepada
Mimin Eva "Kalau ambil nafas
gak bisa, ambil jemuran orang"
√ √
5 22.50
Terjadi saling dorong
mendorong antara Ayu dengan
Mimin Eva di tengah
permainan TENGCIN (Benteng
Licin)
√ √
6 23.35
Eko Patrio berkata pada Ayu
"Ayu istirahat yok, kalau ayu
kurang gigih tak kasih nafas
buatan, kalau mau nafas buatan
tak panggil munir"
√ √
7 25.02
Dalam permainan tengcin Dela
diguyur/dimandiin oleh dancer,
Mimin Eva pun "kok Dela
√ √
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
dimandiin gue enggak". Eko
patrio pun membalas dengan
"lu mau dimandiin ya ntar
bareng kebo"
8 28.00
"kacamata di pakai Mimin
sayang, yang sayang tu
kacamatanya gak di pakai
bukan miminya" kata Eko
Patrio
√ √
9 28.06
Saat naik tangga licin dela
menarik Mimin Eva sehingga
Mimin Eva jatuh ke bawah
√ √
10 29.11
Saat Mimin Eva , Ayu, Dela
Jatuh bersama, Ayu
menggandeng Dela untuk
bermain lagi dengan
meninggalkan Mimin Eva
√ √
11 35.15
"Jauhi narkoba, dekati janda"
kata Zaskia (disitu ada Ayu
Ting-Ting sebagai salah satu
pemain pesbukers yang
berstatus janda)
√ √
12 37.20
"jujur aja gue terkenal bukan
karena main sinetron tapi
karena di grebek dan digosipin
sama orang depok" kata Rafi
(Orang depok yang digosipin
sama Rafi adalah Ayu ting-ting
pemain di pesbukers)
√ √
13 55.26 Ayu membekam mulut Mimin
Eva √ √
14 55.29
"lu berani berani-beraninya
ganggu orang dangdutan, gue
acak-acak badan elu ya" kata
Ayu kepada Mimin Eva
√ √
15 55.40
"kenapa sih ni musik gue
masuk mati" kata Mimin Eva,
Ayu pun membalas "jangankan
musik orang aja elu masuk
mati"
√ √
16 56.58 "lu emosian lu" kata Mimin Eva
sambil menunjuk ke arah Ayu √ √
17 57.03
"makanya kalau punya badan
jangan kecil-kecil banget dong"
Kata Ayu ke Mimin Eva yang
punya badan basar
√ √
18 57.35 Mimin Eva mendorong Ayu √ √
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
untuk duduk di kursi buatan
sehingga Ayu terjatuh
19 58.06 "Bisa aja empal goreng" kata
Ayu ke Mimin Eva √ √
20 1.00.03
"waduh baru pulang ke sono
udah geleng ni kepala" Kata
Ayu kepada Zaskiya
√ √
21 1.00.06
zaskia berkata pada Ayu sambil
menunjuk Mimin Eva "ni jin
jan jun ini"
√ √
22 1.00.24
ketika Ayu melontarkan kata-
kata untuk Mimin Eva "body
kaya gini masak gak tau,
empek-empek kapal selem"
kata Ayu
√ √
23 1.00.57 "lama-lama gue kempesin lu"
kata Zaskia untuk Mimin Eva √ √
24 1.01.04
"Bibir merah banget kaya di
tonjokin keluarga lu" Kata
Zaskia kepada Mimin Eva
√ √
25 1.01.020 "balon udara lu" Kata Ayu
kepada Mimin Eva √ √
26 1.04.26
Kata Ayu untuk Mimin Eva
atas hadiah yang diberikan
Zaskia "Ibu bisa aja biasanya
balon ujungnya diiket pakai
karet"
√ √
27 1.04.59
"lu ngomong dari jauh bibirnya
doang yang keliatan" kata
Zaskia untuk Mimin Eva
√ √
28 1.05.10 "busyet itu bibir maju banget"
Kata Zaskia untuk Mimin Eva √ √
29 1.05.20 Zaskia berkata kepada Mimin
Eva "sepi mata lu koplok" √ √
30 1.07.06 Ayu menutup mulut Zaskia
hingga melangkah mundur √ √
31 1.08.15 "lemak semua yang goyang"
kata Ayu kepada Mimin Eva √ √
32 1.08.35 "lu tu mesti ganti body" Kata
Ayu kepada Mimin Eva √ √
33 1.11.06
Jarwo mengatakan "lu cakep-
cakep tapi peak" ditujukan
kepada Zaskia
√ √
34 1.14.20 Sapri memegang dan menarik
tubuh Zaskia secara sengaja √ √
35 1.15.03 Sapri berkata kepada Ayu "Ayu √ √
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
badannya lurus banget kaya
penggaris"
36 1.5.11
Sapri Berkata kepada Ayu "set
lurus set lurus kaya meja
gosokan"
√ √
37 1.20.40
"Badan elu panjang banget kaya
tali puser" Kata Sapri kepada
Dela
√ √
38 1.21.43
Sapri memberikan pantun
kepada Ayu "pasangan lu kaya
kalender tiap tahun ganti"
√ √
Jumlah 8 28 2 32 6
NB: F = Fisik
V = Verbal
S = Seksual
Magelang, 8 Juli 2019
(Intan Nur Vadzila, S.Sos)
Nama : Intan Nur Vadzila, S.Sos
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Magelang, 27 November 1995
Pendidikan : S1 *) Petunjuk :Apabila Rater melihat atau menemukan hal yang sama dimohon diberi tanda
√ pada kolom setuju, sebaliknya Apabila Rater tidak melihat atau menemukan
hal yang sama mohon diberi tanda √ pada kolom tidak setuju. Dan apabila
Rater menemukan hal yang baru pada Program Komedian Pesbukers dimohon
untuk menuliskan ke lembar kolom yang baru dan memberikan analisis hal
tersebut termasuk dalam bentuk apa dengan memberikan tanda √.
Anilisis Program Komedian Pesbukers "Billy dan Hilda Putus”
Tanggal, 5 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
1 2.38
"lu tu bukan mak aku tapi
maklampir" Kata Rafi kepada
Zaskia
√ √
2 3.44
Rafi berkata kepada Zaskia
"kamu tu kaya granat neh,
granat (gemesin tapi sayang
banyak cowok yang gak
minat)"
√ √
3 1.16.03 Rafi menujuk tangan kepada
Zaskia √ √
4 1.18.46
"Model perempuan kaya lu di
tanah abang banyak" kata Billy
kepada Zaskia
√ √
5 1.19.25
"Gue cinta banget sama Zaskia
Gotik karena bodynya kaya
gulalinjon" Kata Billy
√ √
Jumlah 2 3 - 5 -
NB: F = Fisik
V = Verbal
S = Seksual
Magelang, 8 Juli 2019
(Intan Nur Vadzila, S.Sos)
Nama : Ifadhatul Khabibah
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Magelang, 19 Maret 1997
Pendidikan : S1
*) Petunjuk :Apabila Rater melihat atau menemukan hal yang sama dimohon diberi
tanda √ pada kolom setuju, sebaliknya Apabila Rater tidak melihat atau
menemukan hal yang sama mohon diberi tanda √ pada kolom tidak
setuju. Dan apabila Rater menemukan hal yang baru pada Program
Komedian Pesbukers dimohon untuk menuliskan ke lembar kolom yang
baru dan memberikan analisis hal tersebut termasuk dalam bentuk apa
dengan memberikan tanda √
Analisis Program Komedian Pesbukers "Jarwo Kwat Sesak Napas"
Tanggal, 4 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
1 07.19
Tarik menarik antara Rafi
Ahmad dengan Dela yang di
tengah-tengah mereka ada Opik
Kumis, "begitu lu tarik waduh
kena deh" kata Opik Kumis
√
√
2 13.04
saling tunjuk menujuk antara
Ayu dan Mimin Eva, "lu jangan
asal dorong emang gue pintu"
kata Momo
√
√
3 13.43
Ayu nabok Momo dan
menunjukkan jarinya ke momo,
"lu jangan sembarangan lu
sama orang tua lu"
√
√
4 19.46
Eko Patrio berkata kepada
Mimin Eva "Kalau ambil nafas
gak bisa, ambil jemuran orang"
√
√
5 22.50
Terjadi saling dorong
mendorong antara Ayu dengan
Mimin Eva di tengah
permainan TENGCIN (Benteng
Licin)
√
√
6 23.35
Eko Patrio berkata pada Ayu
"Ayu istirahat yok, kalau ayu
kurang gigih tak kasih nafas
buatan, kalau mau nafas buatan
tak panggil munir"
√ √
7 25.02 Dalam permainan tengcin Dela
diguyur/dimandiin oleh dancer, √
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
Mimin Eva pun "kok Dela
dimandiin gue enggak". Eko
patrio pun membalas dengan
"lu mau dimandiin ya ntar
bareng kebo"
√
8 28.00
"kacamata di pakai Mimin
sayang, yang sayang tu
kacamatanya gak di pakai
bukan miminya" kata Eko
Patrio
√
√
9 28.06
Saat naik tangga licin dela
menarik Mimin Eva sehingga
Mimin Eva jatuh ke bawah
√
√
10 29.11
Saat Mimin Eva , Ayu, Dela
Jatuh bersama, Ayu
menggandeng Dela untuk
bermain lagi dengan
meninggalkan Mimin Eva
√
√
11 35.15
"Jauhi narkoba, dekati janda"
kata Zaskia (disitu ada Ayu
Ting-Ting sebagai salah satu
pemain pesbukers yang
berstatus janda)
√
√
12 37.20
"jujur aja gue terkenal bukan
karena main sinetron tapi
karena di grebek dan digosipin
sama orang depok" kata Rafi
(Orang depok yang digosipin
sama Rafi adalah Ayu ting-ting
pemain di pesbukers)
√
√
13 55.26 Ayu membekam mulut Mimin
Eva √
√
14 55.29
"lu berani berani-beraninya
ganggu orang dangdutan, gue
acak-acak badan elu ya" kata
Ayu kepada Mimin Eva
√
√
15 55.40
"kenapa sih ni musik gue
masuk mati" kata Mimin Eva,
Ayu pun membalas "jangankan
musik orang aja elu masuk
mati"
√
√
16 56.58 "lu emosian lu" kata Mimin Eva
sambil menunjuk ke arah Ayu √
√
17 57.03
"makanya kalau punya badan
jangan kecil-kecil banget dong"
Kata Ayu ke Mimin Eva yang
punya badan basar
√
√
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
18 57.35
Mimin Eva mendorong Ayu
untuk duduk di kursi buatan
sehingga Ayu terjatuh
√
√
19 58.06 "Bisa aja empal goreng" kata
Ayu ke Mimin Eva √
√
20 1.00.03
"waduh baru pulang ke sono
udah geleng ni kepala" Kata
Ayu kepada Zaskiya
√
√
21 1.00.06
zaskia berkata pada Ayu sambil
menunjuk Mimin Eva "ni jin
jan jun ini"
√
√
22 1.00.24
ketika Ayu melontarkan kata-
kata untuk Mimin Eva "body
kaya gini masak gak tau empek-
empek kapal selem" kata Ayu
√
√
23 1.00.57 "lama-lama gue kempesin lu"
kata Zaskia untuk Mimin Eva √
√
24 1.01.04
"Bibir merah banget kaya di
tonjokin keluarga lu" Kata
Zaskia kepada Mimin Eva
√
√
25 1.01.020 "balon udara lu" Kata Ayu
kepada Mimin Eva √ √
26 1.04.26
Kata Ayu untuk Mimin Eva
atas hadiah yang diberikan
Zaskia "Ibu bisa aja biasanya
balon ujungnya diiket pakai
karet"
√
√
27 1.04.59
"lu ngomong dari jauh bibirnya
doang yang keliatan" kata
Zaskia untuk Mimin Eva
√
√
28 1.05.10 "busyet itu bibir maju banget"
Kata Zaskia untuk Mimin Eva √ √
29 1.05.20 Zaskia berkata kepada Mimin
Eva "sepi mata lu koplok" √ √
30 1.07.06 Ayu menutup mulut Zaskia
hingga melangkah mundur √ √
31 1.08.15 "lemak semua yang goyang"
kata Ayu kepada Mimin Eva √ √
32 1.08.35 "lu tu mesti ganti body" Kata
Ayu kepada Mimin Eva √ √
33 1.11.06
Jarwo mengatakan "lu cakep-
cakep tapi peak" ditujukan
kepada Zaskia
√
√
34 1.14.20 Sapri memegang dan menarik
tubuh Zaskia secara sengaja √ √
35 1.15.03 Sapri berkata kepada Ayu "Ayu √
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
badannya lurus banget kaya
penggaris"
√
36 1.5.11
Sapri Berkata kepada Ayu "set
lurus set lurus kaya meja
gosokan"
√
√
37 1.20.40
"Badan elu panjang banget kaya
tali puser" Kata Sapri kepada
Dela
√
√
38 1.21.43
Sapri memberikan pantun
kepada Ayu "pasangan lu kaya
kalender tiap tahun ganti"
√
√
Jumlah 8 28 2 37 1
NB: F = Fisik
V = Verbal
S = Seksual
Magelang 8 Juli 2019
(Ifadhatul Khabibah, S.Sos)
Nama : Ifadhatul Khabibah, S.Sos
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Magelang, 19 Maret 1997
Pendidikan : S1
*) Petunjuk :Apabila Rater melihat atau menemukan hal yang sama dimohon diberi tanda
√ pada kolom setuju, sebaliknya Apabila Rater tidak melihat atau menemukan
hal yang sama mohon diberi tanda √ pada kolom tidak setuju. Dan apabila
Rater menemukan hal yang baru pada Program Komedian Pesbukers dimohon
untuk menuliskan ke lembar kolom yang baru dan memberikan analisis hal
tersebut termasuk dalam bentuk apa dengan memberikan tanda √.
Anilisis Program Komedian Pesbukers "Billy dan Hilda Putus”
Tanggal, 5 Maret 2019
NO Menit DESKRIPSI
BENTUK Pendapat Reter
F V S Setuju Tidak
Setuju
1 2.38
"lu tu bukan mak aku tapi
maklampir" Kata Rafi kepada
Zaskia
√
√
2 3.44
Rafi berkata kepada Zaskia
"kamu tu kaya granat neh,
granat (gemesin tapi sayang
banyak cowok yang gak
minat)"
√
√
3 1.16.03 Rafi menujuk tangan kepada
Zaskia √ √
4 1.18.46
"Model perempuan kaya lu di
tanah abang banyak" kata Billy
kepada Zaskia
√ √
5 1.19.25
"Gue cinta banget sama Zaskia
Gotik karena bodynya kaya
gulalinjon" Kata Billy
√ √
Jumlah 2 3 - 3 1
NB: F = Fisik
V = Verbal
S = Seksual
Magelang 8 Juli 2019
(Ifadhatul Khabibah, S.Sos)
DAFTAR RIWAYAT PENULIS
NAMA : Corona Raisa Wijayanti
TTL : Magelang, 19 Juli 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Plikon 03/08, Trasan, Bandongan, Kab. Magelang
Riwayat Pendidikan :
- TK Pertiwi Magelang Lulus Tahun 2003
- SDN Magelang 3 Lulus Tahun 2009
- MTsN Magelang Lulus Tahun 2012
- MAN Magelang Lulus Tahun 2015