36
KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR (KBTA) Nama Mahasiswa : Christoforus Andrianto W NIM : 00000047762 Judul Tugas Akhir. : OPTIMALISASI PENGAWASAN DAN PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PEMASARAN MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI APLIKASI CLOUD BASED UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA Nama Pembimbing (Utama/Pendamping) *) : Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM : Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M Tanggal Pokok Bahasan Paraf Pembimbing 25 Agustus 2020 Pembahasan Topik DTP 15 September 2020 Revisi Bab 1, dan 2 20 Oktober 2020 Revisi Bab 1, Bab 2 17 November 2020 Revisi Bab 1& 2 pembahasan presentasi DTP 8 Desember 2020 Revisi Bab 3, pembahasan DMM dan responden 5 Januari 2021 Pembahasan Bab 3 terkait kerangka penulisan 9 Februari 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai roadmap dan benefit 23 Maret 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai kesimpulan dan finalisasi Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Manajemen Teknologi ........................................................ Dr. Prio Utomo, S.T., MPC LAMPIRAN 3 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI KARTU …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR (KBTA)

Nama Mahasiswa : Christoforus Andrianto W

NIM : 00000047762

Judul Tugas Akhir. : OPTIMALISASI PENGAWASAN DAN PENINGKATAN

KINERJA KARYAWAN PEMASARAN MELALUI

PENGGUNAAN STRATEGI APLIKASI CLOUD BASED

UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN MAHASISWA

BARU DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Nama Pembimbing (Utama/Pendamping)*) : Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM

: Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M

Tanggal Pokok Bahasan Paraf

Pembimbing

25 Agustus 2020 Pembahasan Topik DTP

15 September 2020 Revisi Bab 1, dan 2

20 Oktober 2020 Revisi Bab 1, Bab 2

17 November 2020 Revisi Bab 1& 2 pembahasan presentasi DTP

8 Desember 2020 Revisi Bab 3, pembahasan DMM dan responden

5 Januari 2021 Pembahasan Bab 3 terkait kerangka penulisan

9 Februari 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai roadmap dan benefit

23 Maret 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai kesimpulan dan finalisasi

Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Manajemen Teknologi

........................................................

Dr. Prio Utomo, S.T., MPC

LAMPIRAN 3

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR (KBTA)

Nama Mahasiswa : Christoforus Andrianto W

NIM : 00000047762

Judul Tugas Akhir : OPTIMALISASI PENGAWASAN DAN PENINGKATAN KINERJA

KARYAWAN PEMASARAN MELALUI PENGGUNAAN

STRATEGI APLIKASI CLOUD BASED UNTUK

MENINGKATKAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Nama Pembimbing (Utama/Pendamping)*) : Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM

: Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M

Tanggal Pokok Bahasan Paraf

Pembimbing

25 Agustus 2020 Pembahasan Topik DTP

15 September 2020 Revisi Bab 1, dan 2

20 Oktober 2020 Revisi Bab 1, Bab 2

17 November 2020 Revisi Bab 1& 2 pembahasan presentasi DTP

8 Desember 2020 Revisi Bab 3, pembahasan DMM dan responden

5 Januari 2021 Pembahasan Bab 3 terkait kerangka penulisan

9 Februari 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai roadmap dan benefit

23 Maret 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai

kesimpulan dan finalisasi

Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Manajemen Teknologi

........................................................

Dr. Prio Utomo, S.T., MPC

LAMPIRAN 3

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI

2%SIMILARITY INDEX

2%INTERNET SOURCES

0%PUBLICATIONS

1%STUDENT PAPERS

1 <1%

2 <1%

3 <1%

4 <1%

5 <1%

6 <1%

7 <1%

8 <1%

9

pengawasan kinerja-AndriORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

te.umn.ac.idInternet Source

text-id.123dok.comInternet Source

docplayer.infoInternet Source

pt.scribd.comInternet Source

www.scribd.comInternet Source

Submitted to Universitas Kristen Satya WacanaStudent Paper

www.coursehero.comInternet Source

Submitted to Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesiaStudent Paper

perpusol-samsam.blogspot.com

<1%

10 <1%

11 <1%

12 <1%

13 <1%

14 <1%

15 <1%

16 <1%

17 <1%

18 <1%

Internet Source

www.ui.ac.idInternet Source

memorableindonesia.blogspot.comInternet Source

123dok.comInternet Source

www.kampuskita.orgInternet Source

www.richdad.comInternet Source

Shannon Flumerfelt, Anabela Alves, JavierCalvo-Amodio, Chris Hoyle, Franz-JosefKahlen. "Chapter 5 Managing SystemsComplexity Through Congruence", SpringerScience and Business Media LLC, 2017Publication

asrinurulislah.blogspot.comInternet Source

diktilitbangmuhammadiyah.orgInternet Source

eprints.akakom.ac.idInternet Source

19 <1%

20 <1%

21 <1%

22 <1%

23 <1%

24 <1%

Exclude quotes On

Exclude bibliography On

Exclude matches < 7 words

eprints.undip.ac.idInternet Source

id.scribd.comInternet Source

radartegal.comInternet Source

repository.upi.eduInternet Source

smart-kampus.blogspot.comInternet Source

www.cetakspanduk.idInternet Source

TRANSKRIP NILAI SEMENTARANama : Christoforus Andrianto Widyatmoko Tanggal Lahir : 24 Desember 1993

NIM : 00000047762 Tanggal Registrasi : 27 Januari 2020

Fakultas : Bisnis

Program Studi : Manajemen Teknologi

No Kode Mata Kuliah SKS Nilai

1 MT 111 Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai 3 A2 MT 121 Inovasi Model Bisnis 3 A-3 MT 131 Teknologi, Keuangan, Modal 2 A4 MT 141 Komunikasi dan Pemasaran Digital 3 A5 MT 151 Information System and Software Management 2 A6 MT 211 Metodologi Penelitian Bisnis 3 B7 MT 221 Penciptaan Rintisan Baru 3 A-8 MT 231 Manajemen Proyek Teknologi 3 B+9 MT 232 Teknologi Industri dan Analisis Kompetitif 3 A-10 MT 241 Perencanaan dan Evaluasi TIK 3 A11 MT 311 Seminar dan Kolokium 2 A12 MT 321 Tugas Akhir 6 ...

Jumlah SKS yang telah ditempuh : 30Jumlah SKS yang sedang ditempuh : 6Indeks Prestasi Kumulatif : 3.74

Tangerang, 25 Maret 2021

Dr. Prio Utomo, S.T., MPCKetua Program Studi Manajemen Teknologi

KETERANGAN

Nilai A : SANGAT BAIKNilai A- : BAIKNilai B+ : BAIKNilai B : BAIKNilai B- : CUKUPNilai C+ : CUKUPNilai C : CUKUPNilai D : KURANGNilai E : SANGAT KURANGNilai F : GAGAL

CONFIDENTIALUNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Kampus UMN, Scientia Garden, Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang

Page 1 of 1

Accounts Receivable Name : Christoforus Andrianto WidyatmokoNIM : 00000047762Prodi : Manajemen TeknologiLast Updated : 24-03-2021 (Pembayaran)

1. Biaya Kuliah dan Beasiswa Internal/Diskona. Rincian Tagihan

Semester Jenis Biaya SKS Biaya/SKS Jumlah Tagihan KeteranganSemester Genap 2020/2021 Tuition per Credit Hrs Regular 6 1,530,000.00 9,180,000.00Semester Gasal 2020/2021 Tuition per Credit Hrs Regular 12 1,530,000.00 18,360,000.00Semester Genap 2019/2020 Matriculation Fee 750,000.00 Computer NetworkSemester Genap 2019/2020 Tuition per Credit Hrs Regular 18 1,530,000.00 27,540,000.00Semester Genap 2019/2020 Matriculation Fee 750,000.00 Introduction to Multimedia Tec

b. Rincian Beasiswa/DiscountSemester Jenis Beasiswa Jumlah BeasiswaSemester Gasal 2020/2021 Subsidi Covid-19 700,000.00Semester Genap 2020/2021 Subsidi Covid-19 700,000.00Semester Gasal 2020/2021 Subsidi Covid-19 (1921) 300,000.00Semester Genap 2019/2020 Tuition Waiver - Karyawan KG 13,770,000.00Semester Gasal 2020/2021 Tuition Waiver - Karyawan KG 9,180,000.00Semester Genap 2020/2021 Tuition Waiver - Karyawan KG 4,590,000.00

Sub Total Biaya Kuliah : Rp. 27,340,000.00

2. Pembayaran dan Pengembalian Uang (Refund)a. Rincian Pembayaran

Tanggal Jenis Pembayaran Jumlah Pembayaran24-03-2021 Payment - Study Fees 3,890,000.0012-10-2020 Payment - Study Fees 180,000.0024-09-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0024-08-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0024-07-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0024-06-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0027-05-2020 Payment - Study Fees 1,125,000.0007-01-2020 Payment - Study Fees 14,145,000.00

Sub Total Pembayaran : Rp. 27,340,000.00

Saldo Akhir (Biaya Kuliah) : Rp. 0.00

LAMPIRAN 4

PROGRAM STUDI

MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI

PERMOHONAN SIDANG TUGAS AKHIR DIGITAL

TRANSFORMATION PROJECT

Kepada Yth. Ketua Program Studi Magister Manajemen

Teknologi Di - Jakarta

Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Christoforus Andrianto Widyatmoko

NIM : 00000047762

Batch : II

Judul Tugas Akhir : OPTIMALISASI PENGAWASAN DAN PENINGKATAN

KINERJA KARYAWAN PEMASARAN MELALUI

PENGGUNAAN STRATEGI APLIKASI CLOUD BASED

UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN MAHASISWA

BARU DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Pembimbing I : Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM Pembimbing II : Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M

Mengajukan permohonan agar dapat dijadwalkan Sidang Tugas Akhir.

Sebagai kelengkapan bersama ini saya lampirkan Proposal Tugas Akhir yang telah di

setujui oleh Pembimbing I dan II sebanyak 3 eksemplar.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Tangerang, 18 April 2021 Mahasiswa yang bersangkutan

(Christoforus Andrianto Widyatmoko)

FORM 03

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Lampiran

Daftar Pertanyaan Main

Test Organizational

Culture

Organisasi harus terus menerus melakukan perbaikan agar menjadi lebih efektif dan

efisien. Perbaikan bisa terjadi di berbagai aspek, seperti struktur organisasi,

teknologi yang dipakai, proses kerja, cara menilai hasil kerja, dan sebagainya.

Dampak dari perbaikan tersebut adalah perubahan dalam berperilaku dan

berpikir dalam lingkungan kerja. Bagaimana Anda menyikapi perubahan dan

perbaikan kerja di tempat kerja Anda?

1. Perubahan tidak diterima dengan baik. Tidak ada panduan untuk

peningkatan berkelanjutan dari kerja tim.

2. Perubahan diterima tetapi belum sepenuhnya. Kebutuhan untuk

perbaikan berkelanjutan telah diidentifikasi, tetapi belum diadopsi.

3. Perubahan diterima dan dianggap penting. Penerapan

tindakan untuk perbaikan berkelanjutan.

4. Perubahan diterima dan dianggap penting. Tindakan untuk

perbaikan berkelanjutan dengan metode yang sudah

ditetapkan.

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

5. Ada komitmen untuk perubahan, berdapatasi dengan prioritas strategis

baru.

Tindakan untuk perbaikan berkelanjutan dengan metodologi

yang sudah ditetapkan.

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Performance Management

Hasil kinerja setiap personil diukur berdasarkan indikator tertentu guna

memudahkan manajemen atau pimpinan menilai prestasi dan kompetensi

personil tersebut.

Bagaimana penilaian kinerja personil dilakukan pada tim anda?

1. Tidak ada indikator yang ditentukan.

2. Hasil kinerja dihitung secara menyeluruh (setahun sekali), dengan

fokus pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua karyawan.

3. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan),

dengan fokus pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua

karyawan.

4. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan

memperhatikan permaslaah perusahaan agar dapat mendukung

pengambilan keputusan yang tepat.

5. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan),

dengan memperhatikan proses kerja karyawan dan permasalahan

yang terjadi pada perusahaan agar dapat mendukung pengambilan

keputusan yang tepat.

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Failure Analysis

Kesalahan atau kegagalan didalam setiap tim adalah hal yang lazim.

Misalnya gagal dalam mencapai target, gagal mengatasi situasi kritis,

mendapat penilaian buruk dari konsumen dan sebagainya. Bagaimana

analisis kegagalan dilakukan di tim anda?

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

1. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku (sudah

ditetapkan sebelumnya), dan dilakukan hanya jika kesalahan

tersebut berdampak signifikan.

2. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku, dilakukan

sesekali saja dan juga saat kesalahan tersebut berdampak signifikan.

3. Analisis kegagalan dilakukan secara berkala

(perminggu/perbulan) dan menggunakan metode baku.

4. Analisis kegagaglan dilakukan secara berkala dan menggunakan metode

baku.

Selain itu sesekali juga dilakukan identifikasi risiko kegagalan yang

krtikal, dan melakukan tindakan agar dapat meminimalkan

terulangnya kegagagalan yang sama.

5. Dilakukan pengukuran secara berkala berbagai macam resiko

kegagalan yang kritikal, dan melakukan tindakan sehingga tidak

adanya kegagagaln yang sama terulang kembali.

Planning and Scheduling Activities

Strategi dalam perencanaan kerja berdampak pada pencampaian hasil yang

diinginkan dari sebuah tim sebagai contoh adalah briefing awal untuk

pencapaian target perhari/perminggu/perbulan dan selama proses

berlangsung akan dilakukan evaluasi agar terhindar/keluar dari masalah

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

yang dihadapi. Bagaimana perencanaan kerja dilakukan pada tim anda?

1. Kegiatan preventif didefinisikan setelah terjadi peristiwa kritis.

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

2. Perencanaan kerja dilakukan berdasarkan proses kerja yang tidak sesuai.

3. Perencanaan kerja berdasarkan target yang tidak tercapai.

4. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan proses

kerja.

5. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target

kerja.

CMMS (Computerized Maintenance Management Software)

Strategi harus didukung dengan kuat oleh asset berharga yaitu

informasi. Sistem computer menyederhanakan dan mengurangi waktu

tunggu. Bagaimana anda menganalaisis penggunaan software dalam

proses kerja pada tim anda?

1. Tidak adanya software pengawasan proses kerja.

2. Software pengawsan kerja yang terpakai tidak saling terhubung antar

gadget.

3. Software yang ada saat ini tidak berfungsi dengan baik.

4. Software yang ada tidak terhubnung antar gadget.

5. Software yang ada saat ini sangat mendukung proses kerja dan

terhubung antar gadget.

Standardization and Document Control

Standardisasi memastikan bahwa semua personil melakukan pekerjaan

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

yang sama dengan cara yang sama dan efisien serta mendokumentasi

proses kerja sebagai catatan, katalo, atau gambar digadget yang berisi

informasi yang diperlukan untuk strategi mendatang sebagai contoh

pelaporan kerja setiap melakukan canvasing. Bagaimana

pencatatan/dokumentasi kinerja pada tim anda?

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

1. Dokumentasi tidak tersedia atau ketinggalan zaman.

2. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja tidak terorganisir.

3. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur tanpa dapat

diperbarui laporan proses kerjanya.

4. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur dan dapat

diakses dengan mudah.

5. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja disesuaikan dengan SOP

yang ada dan dapat diperbarui progresnya dengan mudah

menggunakan gadget yang ada.

Human Resources Management

Strategi perencanaan berubah setiap waktu wajib melibatkan

pelatihan untuk karyawan agarterjadi peningkatan pada keterampilan

mereka. Bagaimana anda menganalisis pelatihan pada tim anda?

1. Pelatihan yang dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi.

2. Pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan tim anda.

3. Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan tim anda.

4. Pelatihan melibatkan karyawan dengan keseuaian tingkatan/bagian

tertentu saja.

5. Pelatihan melibatkan semua karyawan untuk mencapai target bersama.

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Result management

Mengetahui biaya yang terkait dalam proses kerja merupakan hal

dasar dalam mengevaluasi kinerja dan kontribusinya bagi perusahaan.

Bagaimana anda mengenalisis penggunaan biaya pada tim anda

dalam pencapaian hasil kerja?

1. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali tanpa adanya evaluasi.

2. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali dengan adanya

evaluasi agar tidak terjadi kesalahan yang sama.

3. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya tetapi tidak diaudit.

4. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya dan diaudit.

5. Adanya pengontrolan biaya dengan output yang maksimal.

Hasil Main Test

Timestamp

Organizati

onal Culture

Performance

Management

Failure

Analysi s

Planning and

Scheduling Activities

CMMS (Computerized

Maintenance Management Software)

Standardization

and Document Control

Human

Resources Management

Result

managem ent

11/25/202 0 15:01:25

2

1

1

3

1

2

2

1

11/25/202 0 15:12:40

2

2

2

2

1

3

3

1

11/25/202 0 15:15:09

5

2

4

4

5

5

5

4

11/25/202 0 15:16:44

2

2

2

5

5

4

4

4

11/25/202 0 15:18:26

4

2

2

2

5

4

4

3

11/25/202 0 15:18:58

3

2

4

5

5

5

5

4

11/25/202 0 15:19:54

1

2

1

3

1

1

2

1

11/25/202 0 15:20:17

5

2

4

5

1

2

4

5

11/25/202 0 15:22:04

5

5

4

5

5

5

5

4

11/25/202 0 15:24:30

4

2

2

5

5

4

4

5

11/25/202 0 15:24:54

2

4

3

5

1

2

5

5

11/25/202 0 15:25:11

5

2

4

5

1

2

2

4

11/25/202 0 15:35:53

3

4

4

5

5

5

4

4

11/25/202 0 16:07:22

2

2

2

2

1

2

1

3

11/25/202 0 16:10:48

5

2

5

1

5

5

4

5

11/25/202 0 17:33:44

2

2

2

3

1

4

5

3

11/25/202 0 18:10:13

4

2

2

3

1

4

5

4

11/26/202 0 11:30:03

2

2

4

4

1

2

5

3

11/26/202 0 11:35:47

4

4

4

4

5

3

4

3

11/26/202 0 11:35:48

3

4

4

4

5

4

4

3

11/26/202 0 12:08:30

3

2

5

5

5

4

4

5

11/26/202 0 14:51:19

4

4

4

5

5

5

4

5

11/26/202 0 18:12:43

4

3

4

4

1

2

3

4

11/26/202 0 19:06:22

3

4

4

4

5

4

4

3

11/26/202 0 19:39:41

2

2

2

1

1

1

4

4

11/26/202 0 20:03:37

2

2

1

3

1

2

1

4

11/26/202 0 20:14:18

1

1

2

3

1

4

2

2

11/26/202 0 20:23:05

2

1

1

2

1

2

1

2

11/26/202 0 20:41:51

3

4

4

4

5

4

4

3

11/26/202 0 21:46:28

2

2

2

2

1

2

4

4

Paling

banyak

keluar

2

2

4

5

1

2

4

4

Transkrip Wawancara Dengan Bapak Arief Setyadi Hernawa S.T, MM

Andri : Wawancara pimpinan marketing 27 November 2020.

: Halo selamat pagi Pak Arief.

Pak Arief : Selamat pagi ndri.

Andri : Mohon izin pak mengganggu waktunya, hari ini meminta bantuan bapak untuk

wawancara kelengkapan saya dalam penyelesaian DTP.

Pak Arief : Tidak masalah ndri.

Andri : Baik kita mulai untuk wawancara ya pak.

Pak Arief : Oke ndri.

Andri : Maksud dan tujuan wawancara ini adalah dalam rangka menyelesaikan tugas akhir

saya yaitu Digital Transformation Project dengan judul PENINGKATAN DAN

PENGAWASAN KINERJA TERHADAP KARYAWAN PEMASARAN

MENGGUNAKAN STRATEGI CLOUD BASED DALAM PENINGKATAN

MAHASISWA DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA.

Saya sedang mendesain sebuah proyek digital transformasi, dengan tujuan untuk

meningkatkan pengawasan dan performa kinerja dari karyawan khusus dari divisi

marketing.

Adapun proyek ini dilator belakangi oleh masalah tidak adanya suatu software yang

dapat memantau kinerja karyawan secara realtime, baik dikantor atau diluar

kantorsebagai suatu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Untuk mengatasi masalah ini, saya fokus pada kapabilitas/sistem perngawasan dan

performa untuk karyawan.

Salah satu tahapan yang saya lakukan adalah mengukur DMM. DMM adalah

Digital Maturity Model yang dimana indikator untuk mengukur tingkat kematangan

dari teknologi yang sudah digunakan oleh perusahaan sebelumnya, dan sebagai

bentuk keinginan dari pimpinan sejauh mana transformasi digital akan dilakukan

berdasarkan pengukuran yang sudah dilakukan sebelumnya.

Pengembangan kapabilitas/sistem pengawasan dan performa saya fokuskan pada

sub dimensi organizational culture, performance management, failure analysis,

planning and scheduling activites, computerized maintenance management

software, standardization document control, human resource, dan result

management. Dimensi tersebut sudah dikembangkan sebelumnya dari jurnal

internasional dengan judul “Evaluation and Improvement of Maintenance

Management Performance Using a Maturity Model” yang menilai pekerjaan dari

proses kerja karyawan.

Adapun penjelasan dari DMM yang saya pilih sebagai berikut :

Organizational Culture

Organisasi harus terus menerus melakukan perbaikan agar menjadi lebih efektif dan

efisien. Perbaikan bisa terjadi di berbagai aspek, seperti struktur organisasi,

teknologi yang dipakai, proses kerja, cara menilai hasil kerja, dan sebagainya.

Dampak dari perbaikan tersebut adalah perubahan dalam berperilaku dan berpikir

dalam lingkungan kerja. Bagaimana Anda menyikapi perubahan dan perbaikan

kerja di tempat kerja Anda?

1. Perubahan tidak diterima dengan baik. Tidak ada panduan untuk

peningkatan berkelanjutan dari kerja tim.

2. Perubahan diterima tetapi belum sepenuhnya. Kebutuhan untuk perbaikan

berkelanjutan telah diidentifikasi, tetapi belum diadopsi.

3. Perubahan diterima dan dianggap penting. Penerapan tindakan untuk

perbaikan berkelanjutan.

4. Perubahan diterima dan dianggap penting. Tindakan untuk perbaikan

berkelanjutan dengan metode yang sudah ditetapkan.

5. Ada komitmen untuk perubahan, berdapatasi dengan prioritas strategis

baru. Tindakan untuk perbaikan berkelanjutan dengan metodologi yang sudah

ditetapkan.

Performance Management

Hasil kinerja setiap personil diukur berdasarkan indikator tertentu guna

memudahkan manajemen atau pimpinan menilai prestasi dan kompetensi personil

tersebut. Bagaimana penilaian kinerja personil dilakukan pada tim anda?

1. Tidak ada indikator yang ditentukan.

2. Hasil kinerja dihitung secara menyeluruh (setahun sekali), dengan fokus

pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua karyawan.

3. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan fokus

pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua karyawan.

4. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan

memperhatikan permaslaah perusahaan agar dapat mendukung pengambilan

keputusan yang tepat.

5. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan

memperhatikan proses kerja karyawan dan permasalahan yang terjadi pada

perusahaan agar dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat.

Failure Analysis

Kesalahan atau kegagalan didalam setiap tim adalah hal yang lazim. Misalnya gagal

dalam mencapai target, gagal mengatasi situasi kritis, mendapat penilaian buruk

dari konsumen dan sebagainya. Bagaimana analisis kegagalan dilakukan di tim

anda?

1. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku (sudah ditetapkan

sebelumnya), dan dilakukan hanya jika kesalahan tersebut berdampak signifikan.

2. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku, dilakukan sesekali

saja dan juga saat kesalahan tersebut berdampak signifikan.

3. Analisis kegagalan dilakukan secara berkala (perminggu/perbulan) dan

menggunakan metode baku.

4. Analisis kegagaglan dilakukan secara berkala dan menggunakan metode

baku. Selain itu sesekali juga dilakukan identifikasi risiko kegagalan yang krtikal,

dan melakukan tindakan agar dapat meminimalkan terulangnya kegagagalan yang

sama.

5. Dilakukan pengukuran secara berkala berbagai macam resiko kegagalan

yang kritikal, dan melakukan tindakan sehingga tidak adanya kegagalan yang sama

terulang kembali.

Planning and Scheduling Activities

Strategi dalam perencanaan kerja berdampak pada pencampaian hasil yang

diinginkan dari sebuah tim sebagai contoh adalah briefing awal untuk pencapaian

target perhari/perminggu/perbulan dan selama proses berlangsung akan dilakukan

evaluasi agar terhindar/keluar dari masalah yang dihadapi. Bagaimana perencanaan

kerja dilakukan pada tim anda?

1. Kegiatan preventif didefinisikan setelah terjadi peristiwa kritis.

2. Perencanaan kerja dilakukan berdasarkan proses kerja yang tidak sesuai.

3. Perencanaan kerja berdasarkan target yang tidak tercapai.

4. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan proses

kerja.

5. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target

kerja.

CMMS (Computerized Maintenance Management Software)

Strategi harus didukung dengan kuat oleh asset berharga yaitu informasi. Sistem

computer menyederhanakan dan mengurangi waktu tunggu. Bagaimana anda

menganalaisis penggunaan software dalam proses kerja pada tim anda?

1. Tidak adanya software pengawasan proses kerja.

2. Software pengawsan kerja yang terpakai tidak saling terhubung antar

gadget.

3. Software yang ada saat ini tidak berfungsi dengan baik.

4. Software yang ada tidak terhubnung antar gadget.

5. Software yang ada saat ini sangat mendukung proses kerja dan terhubung

antar gadget.

Standardization and Document Control

Standardisasi memastikan bahwa semua personil melakukan pekerjaan yang sama

dengan cara yang sama dan efisien serta mendokumentasi proses kerja sebagai

catatan, katalo, atau gambar digadget yang berisi informasi yang diperlukan untuk

strategi mendatang sebagai contoh pelaporan kerja setiap melakukan canvasing.

Bagaimana pencatatan/dokumentasi kinerja pada tim anda?

1. Dokumentasi tidak tersedia atau ketinggalan zaman.

2. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja tidak terorganisir.

3. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur tanpa dapat

diperbarui laporan proses kerjanya.

4. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur dan dapat diakses

dengan mudah.

5. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja disesuaikan dengan SOP yang

ada dan dapat diperbarui progresnya dengan mudah menggunakan gadget yang ada.

Human Resources Management

Strategi perencanaan berubah setiap waktu wajib melibatkan pelatihan untuk

karyawan agarterjadi peningkatan pada keterampilan mereka. Bagaimana anda

menganalisis pelatihan pada tim anda?

1. Pelatihan yang dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi.

2. Pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan tim anda.

3. Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan tim anda.

4. Pelatihan melibatkan karyawan dengan keseuaian tingkatan/bagian tertentu

saja.

5. Pelatihan melibatkan semua karyawan untuk mencapai target bersama.

Result management

Mengetahui biaya yang terkait dalam proses kerja merupakan hal dasar dalam

mengevaluasi kinerja dan kontribusinya bagi perusahaan. Bagaimana anda

mengenalisis penggunaan biaya pada tim anda dalam pencapaian hasil kerja?

1. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali tanpa adanya evaluasi.

2. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali dengan adanya evaluasi

agar tidak terjadi kesalahan yang sama.

3. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya tetapi tidak diaudit.

4. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya dan diaudit.

5. Adanya pengontrolan biaya dengan output yang maksimal.

DMM yang telah ditetapkan saya gunakan untuk mengukur current state atau

tanggapan mengenai teknologi yang digunakan saat ini oleh karyawan staf

khususnya marketing dan business development. Saya telah melakukan survei

kepada 30 karyawan dibawah kepemimpinan Bapak Arief Steyadi dengan

memberikan kuesioner yang sudah saya sebar dari tanggal 25-26 November 2020

sesuai izin dan arahan dari pak Arief Setyadi.

Hasilnya adalah :

- Organizational Culture berada dilevel 2 yaitu perubahan diterima tapi

belum sepenuhnya. Kebutuhan untuk perbaikan berkelanjutan telah diidentifikasi,

tetapi belum diadopsi.

- Performance Management berada dilevel 2 yaitu hasil kinerja dihitung

secara menyeluruh (setahun sekali), dengan fokus pada indikator teknis yang

ditentukan untuk semua karyawan.

- Failure Analysis berada dilevel 3 yaitu analisis kegagalan dilakukan

secara berkala dan menggunakan metode baku. Selain itu sesekali juga dilakukan

identifikasi risiko kegagalan yang kritikal dan melakukan tindakan agar dapat

meminimalkan terulangnya kegagalan yang sama.

- Planning and Scheduling Activities berada dilevel 5 yaitu perencanaan

kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target kerja.

- Computerized Maintenance management System berada dilevel 1 yaitu

tidak adanya software pengawasan proses kerja.

- Standardization and Document Control berada dilevel 2 yaitu

dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja tidak terorganisir.

- Human Resources Management berada dilevel 4 yaitu pelatihan

melibatkan karyawan dengan kesesuaian tingkatan/bagian tertentu saja.

- Result Management berada dilevel 4 yaitu adanya pengontrolan biaya

dengan mengukurnya dan diaudit.

menurut pendapat bapak, pada level berapa kapabilitas/sistem ini seharusnya

dikembangkan (dengan mempertimbangkan waktu sekitar 3 bulan – 1 tahun)?

Pak Arief : Oke ndri, melihat situasi teknologi yang kita gunakan saat ini, kita breakdown

satu-satu untuk DMM nya ya.

Yang pertama untuk organizational culture saya berharap nantinya pada level 4

yaitu dimana perubahan diterima dan dianggap penting. Tindakan untuk perbaikan

berkelanjutan dengan metode yang sudah ditetapkan. Mengingat kita butuh proses

perubahan yang cepat saat ini.

Yang kedua untuk performance management saya ingin dilevel 4 yaitu hasil kinerja

dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan memperhatikan permaslaah

perusahaan agar dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat.

Yang ketiga untuk failure analysis harapannya ada di level 5 dimana dilakukan

pengukuran secara berkala berbagai macam resiko kegagalan yang kritikal, dan

melakukan tindakan sehingga tidak adanya kegagalan yang sama terulang kembali.

Sebab menyangkut yang perubahan saya singgung sebelumnya wajib diberjalan

dengan adanya analisis kegagalan supaya tidak terjadi terulangnya kegagalan yang

sama.

Untuk planning and scheduling activities saya berharap berada di level 5 yaitu.

Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target kerja. Saya

menyangkutkan ini untuk optimalisasi kerjaan dan target yang sudah saya tetapkan

sebelumnya, agar muncul pengawasan dari saya juga.

Selanjutnya CMMS kedepannya ada dilevel 5 yaitu software yang ada saat ini

sangat mendukung proses kerja dan terhubung antar gadget. Dengan harapannya

bahwa nantinya semua gadget dapat terhubung dengan software yang digunakan

untuk mengawasi kinerja karyawan.

Untuk human standardization and document control ada dilevel 4 yaitu

dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur dan dapat diakses dengan

mudah. Dengan tujuan supaya saya bisa mendapatkan data pelaporan secara real

time.

DMM ke tujuh yaitu human resources management harapannya tetap sama berada

dilevel 4 yaitu Pelatihan melibatkan karyawan dengan keseuaian tingkatan/bagian

tertentu saja. Karena tujuannya supaya adanya ketepatan dalam pelatihan

dikaryawan, supaya dapat disesuaikan dengan tingkatannya.

Untuk DMM yang terakhir result management masih berharap pada level yang

sama dilevel 4 yaitu adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya dan diaudit.

Karena perubahan dilakukan harus bertahap, dan pengeluaran biaya harus ditekan

supaya tidak terjadi pemborosan.

Andri : Dengan demikian, saya akan mencatat future level yang diharapkan dari

kapabilitas/sistem tersebut sebagai berikut :

- Organizational Culture berada dilevel yaitu level 4

- Performance Management berada dilevel yaitu level 4

- Failure Analysis berada dilevel yaitu level 5

- Planning and Scheduling Activities berada dilevel yaitu level 5

- Computerized Maintenance management System berada dilevel yaitu level 5

- Standardization and Document Control berada dilevel yaitu level 4

- Human Resources Management berada dilevel yaitu level 4

- Result Management berada dilevel yaitu level 4

Baik pak, demikian akhir wawancara DTP saya pak hari ini, terima kasih sudah

membantu saya dalam salah satu syarat penyelesaian DTP saya. Terima kasih.

Pak Arief : Oke ndri, sukses ya.

ANTARMUKA APLIKASI EiWiP

Dibuat oleh: CHRISTOFORUS ANDRIANTO WIDYATMOKO, S.E

Didesain oleh: JOSEPHINE PUTRI

Disetujui Oleh:

Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM

Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M

FAKULTAS BISNIS

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI

TANGERANG

2021

Antarmuka Aplikasi EiWiP

EiWiP : Merupakan sebuah aplikasi dan berasal singkatan dari Evaluation Work

Performance. Aplikasi ini dapat digunakan dalam mengawasi kinerja karyawan dan

dapat membantu karywan dalam pelaporan kerja ataupun absensi. Selain itu

manajerial dapat memantau kinerja setiap karyawan didalam divisi mereka secara real

time.

Halaman Log in

Gambar 1. Halaman Log in EiWiP

Created by: Christoforus Andrianto_00000047762

Design by: Josephine Putri

Halaman Absensi

Ketika karyawan sudah melakukan login, maka karyawan akan diberikan halaman

untuk absensi kerja sebelum melakukan pekerjaan didalam aplikasi EiWiP. Absensi

ini akan terhubung dengan waktu dan lokasi karyawan ketika sedang absensi.

Gambar 2. Halaman Absensi Karyawan

Created by: Christoforus Andrianto_00000047762

Design by: Josephine Putri

Halaman Laporan Kerja

Ketika sudah melakukan absensi maka karyawan akan dihadapkan pada pelaporan

kerja setiap hari. Selain itu halaman laporan kerja akan menampilkan data real time

mengenai jumlah mahasiswa yang sudah melakukan pembayaran pertama, melakukan

pelunasan kewajiban atau jumlah pendaftar tes disetiap area tanggung jawab

karyawan.

Gambar 3. Halaman Pelaporan Kerja Karyawan

Created by: Christoforus Andrianto_00000047762

Design by: Josephine Putri