Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR (KBTA)
Nama Mahasiswa : Christoforus Andrianto W
NIM : 00000047762
Judul Tugas Akhir. : OPTIMALISASI PENGAWASAN DAN PENINGKATAN
KINERJA KARYAWAN PEMASARAN MELALUI
PENGGUNAAN STRATEGI APLIKASI CLOUD BASED
UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN MAHASISWA
BARU DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Nama Pembimbing (Utama/Pendamping)*) : Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM
: Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M
Tanggal Pokok Bahasan Paraf
Pembimbing
25 Agustus 2020 Pembahasan Topik DTP
15 September 2020 Revisi Bab 1, dan 2
20 Oktober 2020 Revisi Bab 1, Bab 2
17 November 2020 Revisi Bab 1& 2 pembahasan presentasi DTP
8 Desember 2020 Revisi Bab 3, pembahasan DMM dan responden
5 Januari 2021 Pembahasan Bab 3 terkait kerangka penulisan
9 Februari 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai roadmap dan benefit
23 Maret 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai kesimpulan dan finalisasi
Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Manajemen Teknologi
........................................................
Dr. Prio Utomo, S.T., MPC
LAMPIRAN 3
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI
KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR (KBTA)
Nama Mahasiswa : Christoforus Andrianto W
NIM : 00000047762
Judul Tugas Akhir : OPTIMALISASI PENGAWASAN DAN PENINGKATAN KINERJA
KARYAWAN PEMASARAN MELALUI PENGGUNAAN
STRATEGI APLIKASI CLOUD BASED UNTUK
MENINGKATKAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Nama Pembimbing (Utama/Pendamping)*) : Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM
: Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M
Tanggal Pokok Bahasan Paraf
Pembimbing
25 Agustus 2020 Pembahasan Topik DTP
15 September 2020 Revisi Bab 1, dan 2
20 Oktober 2020 Revisi Bab 1, Bab 2
17 November 2020 Revisi Bab 1& 2 pembahasan presentasi DTP
8 Desember 2020 Revisi Bab 3, pembahasan DMM dan responden
5 Januari 2021 Pembahasan Bab 3 terkait kerangka penulisan
9 Februari 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai roadmap dan benefit
23 Maret 2021 Pembahasan Bab 4-5 mengenai
kesimpulan dan finalisasi
Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Manajemen Teknologi
........................................................
Dr. Prio Utomo, S.T., MPC
LAMPIRAN 3
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI
2%SIMILARITY INDEX
2%INTERNET SOURCES
0%PUBLICATIONS
1%STUDENT PAPERS
1 <1%
2 <1%
3 <1%
4 <1%
5 <1%
6 <1%
7 <1%
8 <1%
9
pengawasan kinerja-AndriORIGINALITY REPORT
PRIMARY SOURCES
te.umn.ac.idInternet Source
text-id.123dok.comInternet Source
docplayer.infoInternet Source
pt.scribd.comInternet Source
www.scribd.comInternet Source
Submitted to Universitas Kristen Satya WacanaStudent Paper
www.coursehero.comInternet Source
Submitted to Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesiaStudent Paper
perpusol-samsam.blogspot.com
<1%
10 <1%
11 <1%
12 <1%
13 <1%
14 <1%
15 <1%
16 <1%
17 <1%
18 <1%
Internet Source
www.ui.ac.idInternet Source
memorableindonesia.blogspot.comInternet Source
123dok.comInternet Source
www.kampuskita.orgInternet Source
www.richdad.comInternet Source
Shannon Flumerfelt, Anabela Alves, JavierCalvo-Amodio, Chris Hoyle, Franz-JosefKahlen. "Chapter 5 Managing SystemsComplexity Through Congruence", SpringerScience and Business Media LLC, 2017Publication
asrinurulislah.blogspot.comInternet Source
diktilitbangmuhammadiyah.orgInternet Source
eprints.akakom.ac.idInternet Source
19 <1%
20 <1%
21 <1%
22 <1%
23 <1%
24 <1%
Exclude quotes On
Exclude bibliography On
Exclude matches < 7 words
eprints.undip.ac.idInternet Source
id.scribd.comInternet Source
radartegal.comInternet Source
repository.upi.eduInternet Source
smart-kampus.blogspot.comInternet Source
www.cetakspanduk.idInternet Source
TRANSKRIP NILAI SEMENTARANama : Christoforus Andrianto Widyatmoko Tanggal Lahir : 24 Desember 1993
NIM : 00000047762 Tanggal Registrasi : 27 Januari 2020
Fakultas : Bisnis
Program Studi : Manajemen Teknologi
No Kode Mata Kuliah SKS Nilai
1 MT 111 Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai 3 A2 MT 121 Inovasi Model Bisnis 3 A-3 MT 131 Teknologi, Keuangan, Modal 2 A4 MT 141 Komunikasi dan Pemasaran Digital 3 A5 MT 151 Information System and Software Management 2 A6 MT 211 Metodologi Penelitian Bisnis 3 B7 MT 221 Penciptaan Rintisan Baru 3 A-8 MT 231 Manajemen Proyek Teknologi 3 B+9 MT 232 Teknologi Industri dan Analisis Kompetitif 3 A-10 MT 241 Perencanaan dan Evaluasi TIK 3 A11 MT 311 Seminar dan Kolokium 2 A12 MT 321 Tugas Akhir 6 ...
Jumlah SKS yang telah ditempuh : 30Jumlah SKS yang sedang ditempuh : 6Indeks Prestasi Kumulatif : 3.74
Tangerang, 25 Maret 2021
Dr. Prio Utomo, S.T., MPCKetua Program Studi Manajemen Teknologi
KETERANGAN
Nilai A : SANGAT BAIKNilai A- : BAIKNilai B+ : BAIKNilai B : BAIKNilai B- : CUKUPNilai C+ : CUKUPNilai C : CUKUPNilai D : KURANGNilai E : SANGAT KURANGNilai F : GAGAL
CONFIDENTIALUNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Kampus UMN, Scientia Garden, Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang
Page 1 of 1
Accounts Receivable Name : Christoforus Andrianto WidyatmokoNIM : 00000047762Prodi : Manajemen TeknologiLast Updated : 24-03-2021 (Pembayaran)
1. Biaya Kuliah dan Beasiswa Internal/Diskona. Rincian Tagihan
Semester Jenis Biaya SKS Biaya/SKS Jumlah Tagihan KeteranganSemester Genap 2020/2021 Tuition per Credit Hrs Regular 6 1,530,000.00 9,180,000.00Semester Gasal 2020/2021 Tuition per Credit Hrs Regular 12 1,530,000.00 18,360,000.00Semester Genap 2019/2020 Matriculation Fee 750,000.00 Computer NetworkSemester Genap 2019/2020 Tuition per Credit Hrs Regular 18 1,530,000.00 27,540,000.00Semester Genap 2019/2020 Matriculation Fee 750,000.00 Introduction to Multimedia Tec
b. Rincian Beasiswa/DiscountSemester Jenis Beasiswa Jumlah BeasiswaSemester Gasal 2020/2021 Subsidi Covid-19 700,000.00Semester Genap 2020/2021 Subsidi Covid-19 700,000.00Semester Gasal 2020/2021 Subsidi Covid-19 (1921) 300,000.00Semester Genap 2019/2020 Tuition Waiver - Karyawan KG 13,770,000.00Semester Gasal 2020/2021 Tuition Waiver - Karyawan KG 9,180,000.00Semester Genap 2020/2021 Tuition Waiver - Karyawan KG 4,590,000.00
Sub Total Biaya Kuliah : Rp. 27,340,000.00
2. Pembayaran dan Pengembalian Uang (Refund)a. Rincian Pembayaran
Tanggal Jenis Pembayaran Jumlah Pembayaran24-03-2021 Payment - Study Fees 3,890,000.0012-10-2020 Payment - Study Fees 180,000.0024-09-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0024-08-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0024-07-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0024-06-2020 Payment - Study Fees 2,000,000.0027-05-2020 Payment - Study Fees 1,125,000.0007-01-2020 Payment - Study Fees 14,145,000.00
Sub Total Pembayaran : Rp. 27,340,000.00
Saldo Akhir (Biaya Kuliah) : Rp. 0.00
LAMPIRAN 4
PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI
PERMOHONAN SIDANG TUGAS AKHIR DIGITAL
TRANSFORMATION PROJECT
Kepada Yth. Ketua Program Studi Magister Manajemen
Teknologi Di - Jakarta
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Christoforus Andrianto Widyatmoko
NIM : 00000047762
Batch : II
Judul Tugas Akhir : OPTIMALISASI PENGAWASAN DAN PENINGKATAN
KINERJA KARYAWAN PEMASARAN MELALUI
PENGGUNAAN STRATEGI APLIKASI CLOUD BASED
UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN MAHASISWA
BARU DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Pembimbing I : Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM Pembimbing II : Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M
Mengajukan permohonan agar dapat dijadwalkan Sidang Tugas Akhir.
Sebagai kelengkapan bersama ini saya lampirkan Proposal Tugas Akhir yang telah di
setujui oleh Pembimbing I dan II sebanyak 3 eksemplar.
Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Tangerang, 18 April 2021 Mahasiswa yang bersangkutan
(Christoforus Andrianto Widyatmoko)
FORM 03
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Lampiran
Daftar Pertanyaan Main
Test Organizational
Culture
Organisasi harus terus menerus melakukan perbaikan agar menjadi lebih efektif dan
efisien. Perbaikan bisa terjadi di berbagai aspek, seperti struktur organisasi,
teknologi yang dipakai, proses kerja, cara menilai hasil kerja, dan sebagainya.
Dampak dari perbaikan tersebut adalah perubahan dalam berperilaku dan
berpikir dalam lingkungan kerja. Bagaimana Anda menyikapi perubahan dan
perbaikan kerja di tempat kerja Anda?
1. Perubahan tidak diterima dengan baik. Tidak ada panduan untuk
peningkatan berkelanjutan dari kerja tim.
2. Perubahan diterima tetapi belum sepenuhnya. Kebutuhan untuk
perbaikan berkelanjutan telah diidentifikasi, tetapi belum diadopsi.
3. Perubahan diterima dan dianggap penting. Penerapan
tindakan untuk perbaikan berkelanjutan.
4. Perubahan diterima dan dianggap penting. Tindakan untuk
perbaikan berkelanjutan dengan metode yang sudah
ditetapkan.
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
5. Ada komitmen untuk perubahan, berdapatasi dengan prioritas strategis
baru.
Tindakan untuk perbaikan berkelanjutan dengan metodologi
yang sudah ditetapkan.
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Performance Management
Hasil kinerja setiap personil diukur berdasarkan indikator tertentu guna
memudahkan manajemen atau pimpinan menilai prestasi dan kompetensi
personil tersebut.
Bagaimana penilaian kinerja personil dilakukan pada tim anda?
1. Tidak ada indikator yang ditentukan.
2. Hasil kinerja dihitung secara menyeluruh (setahun sekali), dengan
fokus pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua karyawan.
3. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan),
dengan fokus pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua
karyawan.
4. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan
memperhatikan permaslaah perusahaan agar dapat mendukung
pengambilan keputusan yang tepat.
5. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan),
dengan memperhatikan proses kerja karyawan dan permasalahan
yang terjadi pada perusahaan agar dapat mendukung pengambilan
keputusan yang tepat.
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Failure Analysis
Kesalahan atau kegagalan didalam setiap tim adalah hal yang lazim.
Misalnya gagal dalam mencapai target, gagal mengatasi situasi kritis,
mendapat penilaian buruk dari konsumen dan sebagainya. Bagaimana
analisis kegagalan dilakukan di tim anda?
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
1. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku (sudah
ditetapkan sebelumnya), dan dilakukan hanya jika kesalahan
tersebut berdampak signifikan.
2. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku, dilakukan
sesekali saja dan juga saat kesalahan tersebut berdampak signifikan.
3. Analisis kegagalan dilakukan secara berkala
(perminggu/perbulan) dan menggunakan metode baku.
4. Analisis kegagaglan dilakukan secara berkala dan menggunakan metode
baku.
Selain itu sesekali juga dilakukan identifikasi risiko kegagalan yang
krtikal, dan melakukan tindakan agar dapat meminimalkan
terulangnya kegagagalan yang sama.
5. Dilakukan pengukuran secara berkala berbagai macam resiko
kegagalan yang kritikal, dan melakukan tindakan sehingga tidak
adanya kegagagaln yang sama terulang kembali.
Planning and Scheduling Activities
Strategi dalam perencanaan kerja berdampak pada pencampaian hasil yang
diinginkan dari sebuah tim sebagai contoh adalah briefing awal untuk
pencapaian target perhari/perminggu/perbulan dan selama proses
berlangsung akan dilakukan evaluasi agar terhindar/keluar dari masalah
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
yang dihadapi. Bagaimana perencanaan kerja dilakukan pada tim anda?
1. Kegiatan preventif didefinisikan setelah terjadi peristiwa kritis.
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
2. Perencanaan kerja dilakukan berdasarkan proses kerja yang tidak sesuai.
3. Perencanaan kerja berdasarkan target yang tidak tercapai.
4. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan proses
kerja.
5. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target
kerja.
CMMS (Computerized Maintenance Management Software)
Strategi harus didukung dengan kuat oleh asset berharga yaitu
informasi. Sistem computer menyederhanakan dan mengurangi waktu
tunggu. Bagaimana anda menganalaisis penggunaan software dalam
proses kerja pada tim anda?
1. Tidak adanya software pengawasan proses kerja.
2. Software pengawsan kerja yang terpakai tidak saling terhubung antar
gadget.
3. Software yang ada saat ini tidak berfungsi dengan baik.
4. Software yang ada tidak terhubnung antar gadget.
5. Software yang ada saat ini sangat mendukung proses kerja dan
terhubung antar gadget.
Standardization and Document Control
Standardisasi memastikan bahwa semua personil melakukan pekerjaan
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
yang sama dengan cara yang sama dan efisien serta mendokumentasi
proses kerja sebagai catatan, katalo, atau gambar digadget yang berisi
informasi yang diperlukan untuk strategi mendatang sebagai contoh
pelaporan kerja setiap melakukan canvasing. Bagaimana
pencatatan/dokumentasi kinerja pada tim anda?
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
1. Dokumentasi tidak tersedia atau ketinggalan zaman.
2. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja tidak terorganisir.
3. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur tanpa dapat
diperbarui laporan proses kerjanya.
4. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur dan dapat
diakses dengan mudah.
5. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja disesuaikan dengan SOP
yang ada dan dapat diperbarui progresnya dengan mudah
menggunakan gadget yang ada.
Human Resources Management
Strategi perencanaan berubah setiap waktu wajib melibatkan
pelatihan untuk karyawan agarterjadi peningkatan pada keterampilan
mereka. Bagaimana anda menganalisis pelatihan pada tim anda?
1. Pelatihan yang dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi.
2. Pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan tim anda.
3. Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan tim anda.
4. Pelatihan melibatkan karyawan dengan keseuaian tingkatan/bagian
tertentu saja.
5. Pelatihan melibatkan semua karyawan untuk mencapai target bersama.
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Result management
Mengetahui biaya yang terkait dalam proses kerja merupakan hal
dasar dalam mengevaluasi kinerja dan kontribusinya bagi perusahaan.
Bagaimana anda mengenalisis penggunaan biaya pada tim anda
dalam pencapaian hasil kerja?
1. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali tanpa adanya evaluasi.
2. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali dengan adanya
evaluasi agar tidak terjadi kesalahan yang sama.
3. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya tetapi tidak diaudit.
4. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya dan diaudit.
5. Adanya pengontrolan biaya dengan output yang maksimal.
Hasil Main Test
Timestamp
Organizati
onal Culture
Performance
Management
Failure
Analysi s
Planning and
Scheduling Activities
CMMS (Computerized
Maintenance Management Software)
Standardization
and Document Control
Human
Resources Management
Result
managem ent
11/25/202 0 15:01:25
2
1
1
3
1
2
2
1
11/25/202 0 15:12:40
2
2
2
2
1
3
3
1
11/25/202 0 15:15:09
5
2
4
4
5
5
5
4
11/25/202 0 15:16:44
2
2
2
5
5
4
4
4
11/25/202 0 15:18:26
4
2
2
2
5
4
4
3
11/25/202 0 15:18:58
3
2
4
5
5
5
5
4
11/25/202 0 15:19:54
1
2
1
3
1
1
2
1
11/25/202 0 15:20:17
5
2
4
5
1
2
4
5
11/25/202 0 15:22:04
5
5
4
5
5
5
5
4
11/25/202 0 15:24:30
4
2
2
5
5
4
4
5
11/25/202 0 15:24:54
2
4
3
5
1
2
5
5
11/25/202 0 15:25:11
5
2
4
5
1
2
2
4
11/25/202 0 15:35:53
3
4
4
5
5
5
4
4
11/25/202 0 16:07:22
2
2
2
2
1
2
1
3
11/25/202 0 16:10:48
5
2
5
1
5
5
4
5
11/25/202 0 17:33:44
2
2
2
3
1
4
5
3
11/25/202 0 18:10:13
4
2
2
3
1
4
5
4
11/26/202 0 11:30:03
2
2
4
4
1
2
5
3
11/26/202 0 11:35:47
4
4
4
4
5
3
4
3
11/26/202 0 11:35:48
3
4
4
4
5
4
4
3
11/26/202 0 12:08:30
3
2
5
5
5
4
4
5
11/26/202 0 14:51:19
4
4
4
5
5
5
4
5
11/26/202 0 18:12:43
4
3
4
4
1
2
3
4
11/26/202 0 19:06:22
3
4
4
4
5
4
4
3
11/26/202 0 19:39:41
2
2
2
1
1
1
4
4
11/26/202 0 20:03:37
2
2
1
3
1
2
1
4
11/26/202 0 20:14:18
1
1
2
3
1
4
2
2
11/26/202 0 20:23:05
2
1
1
2
1
2
1
2
11/26/202 0 20:41:51
3
4
4
4
5
4
4
3
11/26/202 0 21:46:28
2
2
2
2
1
2
4
4
Paling
banyak
keluar
2
2
4
5
1
2
4
4
Transkrip Wawancara Dengan Bapak Arief Setyadi Hernawa S.T, MM
Andri : Wawancara pimpinan marketing 27 November 2020.
: Halo selamat pagi Pak Arief.
Pak Arief : Selamat pagi ndri.
Andri : Mohon izin pak mengganggu waktunya, hari ini meminta bantuan bapak untuk
wawancara kelengkapan saya dalam penyelesaian DTP.
Pak Arief : Tidak masalah ndri.
Andri : Baik kita mulai untuk wawancara ya pak.
Pak Arief : Oke ndri.
Andri : Maksud dan tujuan wawancara ini adalah dalam rangka menyelesaikan tugas akhir
saya yaitu Digital Transformation Project dengan judul PENINGKATAN DAN
PENGAWASAN KINERJA TERHADAP KARYAWAN PEMASARAN
MENGGUNAKAN STRATEGI CLOUD BASED DALAM PENINGKATAN
MAHASISWA DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA.
Saya sedang mendesain sebuah proyek digital transformasi, dengan tujuan untuk
meningkatkan pengawasan dan performa kinerja dari karyawan khusus dari divisi
marketing.
Adapun proyek ini dilator belakangi oleh masalah tidak adanya suatu software yang
dapat memantau kinerja karyawan secara realtime, baik dikantor atau diluar
kantorsebagai suatu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Untuk mengatasi masalah ini, saya fokus pada kapabilitas/sistem perngawasan dan
performa untuk karyawan.
Salah satu tahapan yang saya lakukan adalah mengukur DMM. DMM adalah
Digital Maturity Model yang dimana indikator untuk mengukur tingkat kematangan
dari teknologi yang sudah digunakan oleh perusahaan sebelumnya, dan sebagai
bentuk keinginan dari pimpinan sejauh mana transformasi digital akan dilakukan
berdasarkan pengukuran yang sudah dilakukan sebelumnya.
Pengembangan kapabilitas/sistem pengawasan dan performa saya fokuskan pada
sub dimensi organizational culture, performance management, failure analysis,
planning and scheduling activites, computerized maintenance management
software, standardization document control, human resource, dan result
management. Dimensi tersebut sudah dikembangkan sebelumnya dari jurnal
internasional dengan judul “Evaluation and Improvement of Maintenance
Management Performance Using a Maturity Model” yang menilai pekerjaan dari
proses kerja karyawan.
Adapun penjelasan dari DMM yang saya pilih sebagai berikut :
Organizational Culture
Organisasi harus terus menerus melakukan perbaikan agar menjadi lebih efektif dan
efisien. Perbaikan bisa terjadi di berbagai aspek, seperti struktur organisasi,
teknologi yang dipakai, proses kerja, cara menilai hasil kerja, dan sebagainya.
Dampak dari perbaikan tersebut adalah perubahan dalam berperilaku dan berpikir
dalam lingkungan kerja. Bagaimana Anda menyikapi perubahan dan perbaikan
kerja di tempat kerja Anda?
1. Perubahan tidak diterima dengan baik. Tidak ada panduan untuk
peningkatan berkelanjutan dari kerja tim.
2. Perubahan diterima tetapi belum sepenuhnya. Kebutuhan untuk perbaikan
berkelanjutan telah diidentifikasi, tetapi belum diadopsi.
3. Perubahan diterima dan dianggap penting. Penerapan tindakan untuk
perbaikan berkelanjutan.
4. Perubahan diterima dan dianggap penting. Tindakan untuk perbaikan
berkelanjutan dengan metode yang sudah ditetapkan.
5. Ada komitmen untuk perubahan, berdapatasi dengan prioritas strategis
baru. Tindakan untuk perbaikan berkelanjutan dengan metodologi yang sudah
ditetapkan.
Performance Management
Hasil kinerja setiap personil diukur berdasarkan indikator tertentu guna
memudahkan manajemen atau pimpinan menilai prestasi dan kompetensi personil
tersebut. Bagaimana penilaian kinerja personil dilakukan pada tim anda?
1. Tidak ada indikator yang ditentukan.
2. Hasil kinerja dihitung secara menyeluruh (setahun sekali), dengan fokus
pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua karyawan.
3. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan fokus
pada indikator teknis yang ditentukan untuk semua karyawan.
4. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan
memperhatikan permaslaah perusahaan agar dapat mendukung pengambilan
keputusan yang tepat.
5. Hasil kinerja dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan
memperhatikan proses kerja karyawan dan permasalahan yang terjadi pada
perusahaan agar dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Failure Analysis
Kesalahan atau kegagalan didalam setiap tim adalah hal yang lazim. Misalnya gagal
dalam mencapai target, gagal mengatasi situasi kritis, mendapat penilaian buruk
dari konsumen dan sebagainya. Bagaimana analisis kegagalan dilakukan di tim
anda?
1. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku (sudah ditetapkan
sebelumnya), dan dilakukan hanya jika kesalahan tersebut berdampak signifikan.
2. Analisis kegagalan dilakukan tanpa metode yang baku, dilakukan sesekali
saja dan juga saat kesalahan tersebut berdampak signifikan.
3. Analisis kegagalan dilakukan secara berkala (perminggu/perbulan) dan
menggunakan metode baku.
4. Analisis kegagaglan dilakukan secara berkala dan menggunakan metode
baku. Selain itu sesekali juga dilakukan identifikasi risiko kegagalan yang krtikal,
dan melakukan tindakan agar dapat meminimalkan terulangnya kegagagalan yang
sama.
5. Dilakukan pengukuran secara berkala berbagai macam resiko kegagalan
yang kritikal, dan melakukan tindakan sehingga tidak adanya kegagalan yang sama
terulang kembali.
Planning and Scheduling Activities
Strategi dalam perencanaan kerja berdampak pada pencampaian hasil yang
diinginkan dari sebuah tim sebagai contoh adalah briefing awal untuk pencapaian
target perhari/perminggu/perbulan dan selama proses berlangsung akan dilakukan
evaluasi agar terhindar/keluar dari masalah yang dihadapi. Bagaimana perencanaan
kerja dilakukan pada tim anda?
1. Kegiatan preventif didefinisikan setelah terjadi peristiwa kritis.
2. Perencanaan kerja dilakukan berdasarkan proses kerja yang tidak sesuai.
3. Perencanaan kerja berdasarkan target yang tidak tercapai.
4. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan proses
kerja.
5. Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target
kerja.
CMMS (Computerized Maintenance Management Software)
Strategi harus didukung dengan kuat oleh asset berharga yaitu informasi. Sistem
computer menyederhanakan dan mengurangi waktu tunggu. Bagaimana anda
menganalaisis penggunaan software dalam proses kerja pada tim anda?
1. Tidak adanya software pengawasan proses kerja.
2. Software pengawsan kerja yang terpakai tidak saling terhubung antar
gadget.
3. Software yang ada saat ini tidak berfungsi dengan baik.
4. Software yang ada tidak terhubnung antar gadget.
5. Software yang ada saat ini sangat mendukung proses kerja dan terhubung
antar gadget.
Standardization and Document Control
Standardisasi memastikan bahwa semua personil melakukan pekerjaan yang sama
dengan cara yang sama dan efisien serta mendokumentasi proses kerja sebagai
catatan, katalo, atau gambar digadget yang berisi informasi yang diperlukan untuk
strategi mendatang sebagai contoh pelaporan kerja setiap melakukan canvasing.
Bagaimana pencatatan/dokumentasi kinerja pada tim anda?
1. Dokumentasi tidak tersedia atau ketinggalan zaman.
2. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja tidak terorganisir.
3. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur tanpa dapat
diperbarui laporan proses kerjanya.
4. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur dan dapat diakses
dengan mudah.
5. Dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja disesuaikan dengan SOP yang
ada dan dapat diperbarui progresnya dengan mudah menggunakan gadget yang ada.
Human Resources Management
Strategi perencanaan berubah setiap waktu wajib melibatkan pelatihan untuk
karyawan agarterjadi peningkatan pada keterampilan mereka. Bagaimana anda
menganalisis pelatihan pada tim anda?
1. Pelatihan yang dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi.
2. Pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan tim anda.
3. Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan tim anda.
4. Pelatihan melibatkan karyawan dengan keseuaian tingkatan/bagian tertentu
saja.
5. Pelatihan melibatkan semua karyawan untuk mencapai target bersama.
Result management
Mengetahui biaya yang terkait dalam proses kerja merupakan hal dasar dalam
mengevaluasi kinerja dan kontribusinya bagi perusahaan. Bagaimana anda
mengenalisis penggunaan biaya pada tim anda dalam pencapaian hasil kerja?
1. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali tanpa adanya evaluasi.
2. Biaya yang dikeluarkan tinggi dan tidak terkendali dengan adanya evaluasi
agar tidak terjadi kesalahan yang sama.
3. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya tetapi tidak diaudit.
4. Adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya dan diaudit.
5. Adanya pengontrolan biaya dengan output yang maksimal.
DMM yang telah ditetapkan saya gunakan untuk mengukur current state atau
tanggapan mengenai teknologi yang digunakan saat ini oleh karyawan staf
khususnya marketing dan business development. Saya telah melakukan survei
kepada 30 karyawan dibawah kepemimpinan Bapak Arief Steyadi dengan
memberikan kuesioner yang sudah saya sebar dari tanggal 25-26 November 2020
sesuai izin dan arahan dari pak Arief Setyadi.
Hasilnya adalah :
- Organizational Culture berada dilevel 2 yaitu perubahan diterima tapi
belum sepenuhnya. Kebutuhan untuk perbaikan berkelanjutan telah diidentifikasi,
tetapi belum diadopsi.
- Performance Management berada dilevel 2 yaitu hasil kinerja dihitung
secara menyeluruh (setahun sekali), dengan fokus pada indikator teknis yang
ditentukan untuk semua karyawan.
- Failure Analysis berada dilevel 3 yaitu analisis kegagalan dilakukan
secara berkala dan menggunakan metode baku. Selain itu sesekali juga dilakukan
identifikasi risiko kegagalan yang kritikal dan melakukan tindakan agar dapat
meminimalkan terulangnya kegagalan yang sama.
- Planning and Scheduling Activities berada dilevel 5 yaitu perencanaan
kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target kerja.
- Computerized Maintenance management System berada dilevel 1 yaitu
tidak adanya software pengawasan proses kerja.
- Standardization and Document Control berada dilevel 2 yaitu
dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja tidak terorganisir.
- Human Resources Management berada dilevel 4 yaitu pelatihan
melibatkan karyawan dengan kesesuaian tingkatan/bagian tertentu saja.
- Result Management berada dilevel 4 yaitu adanya pengontrolan biaya
dengan mengukurnya dan diaudit.
menurut pendapat bapak, pada level berapa kapabilitas/sistem ini seharusnya
dikembangkan (dengan mempertimbangkan waktu sekitar 3 bulan – 1 tahun)?
Pak Arief : Oke ndri, melihat situasi teknologi yang kita gunakan saat ini, kita breakdown
satu-satu untuk DMM nya ya.
Yang pertama untuk organizational culture saya berharap nantinya pada level 4
yaitu dimana perubahan diterima dan dianggap penting. Tindakan untuk perbaikan
berkelanjutan dengan metode yang sudah ditetapkan. Mengingat kita butuh proses
perubahan yang cepat saat ini.
Yang kedua untuk performance management saya ingin dilevel 4 yaitu hasil kinerja
dihitung secara berkala (perminggu/perbulan), dengan memperhatikan permaslaah
perusahaan agar dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Yang ketiga untuk failure analysis harapannya ada di level 5 dimana dilakukan
pengukuran secara berkala berbagai macam resiko kegagalan yang kritikal, dan
melakukan tindakan sehingga tidak adanya kegagalan yang sama terulang kembali.
Sebab menyangkut yang perubahan saya singgung sebelumnya wajib diberjalan
dengan adanya analisis kegagalan supaya tidak terjadi terulangnya kegagalan yang
sama.
Untuk planning and scheduling activities saya berharap berada di level 5 yaitu.
Perencanaan kerja dievaluasi berkala berdasarkan kegagalan dan target kerja. Saya
menyangkutkan ini untuk optimalisasi kerjaan dan target yang sudah saya tetapkan
sebelumnya, agar muncul pengawasan dari saya juga.
Selanjutnya CMMS kedepannya ada dilevel 5 yaitu software yang ada saat ini
sangat mendukung proses kerja dan terhubung antar gadget. Dengan harapannya
bahwa nantinya semua gadget dapat terhubung dengan software yang digunakan
untuk mengawasi kinerja karyawan.
Untuk human standardization and document control ada dilevel 4 yaitu
dokumentasi pelaporan proses/hasil kerja sudah diatur dan dapat diakses dengan
mudah. Dengan tujuan supaya saya bisa mendapatkan data pelaporan secara real
time.
DMM ke tujuh yaitu human resources management harapannya tetap sama berada
dilevel 4 yaitu Pelatihan melibatkan karyawan dengan keseuaian tingkatan/bagian
tertentu saja. Karena tujuannya supaya adanya ketepatan dalam pelatihan
dikaryawan, supaya dapat disesuaikan dengan tingkatannya.
Untuk DMM yang terakhir result management masih berharap pada level yang
sama dilevel 4 yaitu adanya pengontrolan biaya dengan mengukurnya dan diaudit.
Karena perubahan dilakukan harus bertahap, dan pengeluaran biaya harus ditekan
supaya tidak terjadi pemborosan.
Andri : Dengan demikian, saya akan mencatat future level yang diharapkan dari
kapabilitas/sistem tersebut sebagai berikut :
- Organizational Culture berada dilevel yaitu level 4
- Performance Management berada dilevel yaitu level 4
- Failure Analysis berada dilevel yaitu level 5
- Planning and Scheduling Activities berada dilevel yaitu level 5
- Computerized Maintenance management System berada dilevel yaitu level 5
- Standardization and Document Control berada dilevel yaitu level 4
- Human Resources Management berada dilevel yaitu level 4
- Result Management berada dilevel yaitu level 4
Baik pak, demikian akhir wawancara DTP saya pak hari ini, terima kasih sudah
membantu saya dalam salah satu syarat penyelesaian DTP saya. Terima kasih.
Pak Arief : Oke ndri, sukses ya.
ANTARMUKA APLIKASI EiWiP
Dibuat oleh: CHRISTOFORUS ANDRIANTO WIDYATMOKO, S.E
Didesain oleh: JOSEPHINE PUTRI
Disetujui Oleh:
Dr. So Yohanes Jimmy, S.T.,MM
Dr. Ir. Yosef Budi Susanto, M.M
FAKULTAS BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI
TANGERANG
2021
Antarmuka Aplikasi EiWiP
EiWiP : Merupakan sebuah aplikasi dan berasal singkatan dari Evaluation Work
Performance. Aplikasi ini dapat digunakan dalam mengawasi kinerja karyawan dan
dapat membantu karywan dalam pelaporan kerja ataupun absensi. Selain itu
manajerial dapat memantau kinerja setiap karyawan didalam divisi mereka secara real
time.
Halaman Log in
Gambar 1. Halaman Log in EiWiP
Created by: Christoforus Andrianto_00000047762
Design by: Josephine Putri
Halaman Absensi
Ketika karyawan sudah melakukan login, maka karyawan akan diberikan halaman
untuk absensi kerja sebelum melakukan pekerjaan didalam aplikasi EiWiP. Absensi
ini akan terhubung dengan waktu dan lokasi karyawan ketika sedang absensi.
Gambar 2. Halaman Absensi Karyawan
Created by: Christoforus Andrianto_00000047762
Design by: Josephine Putri
Halaman Laporan Kerja
Ketika sudah melakukan absensi maka karyawan akan dihadapkan pada pelaporan
kerja setiap hari. Selain itu halaman laporan kerja akan menampilkan data real time
mengenai jumlah mahasiswa yang sudah melakukan pembayaran pertama, melakukan
pelunasan kewajiban atau jumlah pendaftar tes disetiap area tanggung jawab
karyawan.
Gambar 3. Halaman Pelaporan Kerja Karyawan
Created by: Christoforus Andrianto_00000047762
Design by: Josephine Putri