45
PROJECT EXECUTION PLAN JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

Project Execution Plan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Project Execution Plan

PROJECT EXECUTION PLAN

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA

GAS

Page 2: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 1 / 32

1. GAMBARAN UMUM PROYEK

Sesuai dengan program pemerintah untuk merevitalisasi Kilang Arun dan menjamin keandalan supply gas di Aceh dan Sumatera Utara melalui INPRES No. 14/2011 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangnan Nasional tahun 2010, dan Surat Menteri BUMN No.S-141/MBU/2012 tanggal 19 Maret 2012 tentang Proyek Revitalisasi Terminal LNG Arun, PT Pertamina(Persero) mendapat penugasan untuk membangun kilang regasifikasi di Arun dan pipa penyalur gas bumi dari Arun(Aceh) sampai ke Belawan(Sumatera Utara).

PT Pertamina Gas (PERTAGAS) mendapat penugasan dari PT Pertamina(Persero) untuk melakukan pembangunan pipa penyalur gas dari Arun sampai Belawan.

Atas dasar tersebut diatas, maka PERTAGAS berencana membangun pipa transmisi gas dari Point B (Arun) menuju Belawan.

Pembangunan pipa transmisi gas dari Point B(Arun) ke Belawan ini dibagi menjadi 5 lingkup kontrak kerja" Jasa Pengadaan, Konstruksi, lnstalasi dan Commissioning dan Start Up ", yaitu:

Page 3: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 2 / 32

Construction Map Pipa Gas Arun-Belawan

Block Flow Diagram Pipa Gas Arun-Belawan

2. PEDOMAN DASAR PENGAWASAN

2.1 Jadwal Pekerjaan

Proyek Pembangunan Pipa Arun-Belawan adalah dari Mei 2013 sampai dengan Agustus 2014, seperti gambar di bawah ini:

Page 4: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 3 / 32

Jadwal Proyek Pipa Gas Arun-Belawan

S-Curve

Adapun S-curve keseluruhan dari proyek ini dapat digambarkan oleh diagram di bawah ini:

S-curve Proyek Pipa Arun Belawan

Page 5: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 4 / 32

Rencana Jangka Pendek

KONSULTAN ditugaskan untuk melakukan jasa mulai dari review engineering sampai dengan pengawasan proyek, untuk itu sejak start proyek ini yaitu Kick Off Meeting, KONSULTAN melakukan rencana jangka pendek yaitu review dokumen engineering.

Rencana jangka pendek tergambar pada gambar di bawah ini:

Rencana Jangka Pendek Proyek Gas Pipa Arun-Belawan

2.2 Manpower Loading

Tenaga ahli sesuai RKS adalah sebanyak 52 orang terdiri atas 16 orang senior engineer dan 36 orang engineer. KONSULTAN mengusulkan dua alternatif manpower loading untuk menunjang kegiatan pengawasan yaitu sebagai berikut:

Tabel Rencana dan Usulan Senior Engineer

Page 6: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 5 / 32

Tabel Rencana dan Usulan Engineer

ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1

PM 1 1 1 SEKRETARIS 3 1 1CM 5 3 5 SCURITY 3 3 3PC 1 1 1 DRIVER 10 10 10MECH 0 1 1 OB 2 3 3ROTATING 1 1 1 TOTAL 18 17 17ELECTRICAL 1 1 1PIPELINE 3 1 1SCADA + TELECOM 2 1 1PROCESS 1 1 1QC 1 1 1

TOTAL 16 12 14

ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1

PC 4 3 3MECH 1 3 2PIPELINE/PIPING 4 3 5ELECTRICAL 2 3 2SCADA 2 3 2CIVIL 4 3 5PROCESS 2 2 2TELECOM 1 3 2HSE 1 0 0HSE INSP 5 3 5WI/QC 3 9 6MAT. CONTROL 2 3 2PROJECT ADM 5 3 3

TOTAL 36 41 39

USULANSENIOR RENCANA

ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1

PM 1 1 1 SEKRETARIS 3 1 1CM 5 3 5 SCURITY 3 3 3PC 1 1 1 DRIVER 10 10 10MECH 0 1 1 OB 2 3 3ROTATING 1 1 1 TOTAL 18 17 17ELECTRICAL 1 1 1PIPELINE 3 1 1SCADA + TELECOM 2 1 1PROCESS 1 1 1QC 1 1 1

TOTAL 16 12 14

ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1

PC 4 3 3MECH 1 3 2PIPELINE/PIPING 4 3 5ELECTRICAL 2 3 2SCADA 2 3 2CIVIL 4 3 5PROCESS 2 2 2TELECOM 1 3 2HSE 1 0 0HSE INSP 5 3 5WI/QC 3 9 6MAT. CONTROL 2 3 2PROJECT ADM 5 3 3

TOTAL 36 41 39

USULANENGINEER RENCANA

Page 7: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 6 / 32

Sedangkan tenaga non-ahli sesuai RKS adalah sebanyak 18 orang. KONSULTAN mengusulkan dua alternative sebagai berikut:

Tabel Rencana dan Usulan Tenaga Non-Ahli

Adapun untuk tenaga ahli, manpower distribution mempertimbangkan jumlah man-month yang tersedia untuk masing-masing disiplin sesuai dokumen penawaran. Berdasarkan hitungan kami, distribusi jumlah orang secara overall sebaiknya seperti chart di bawah ini:

MayJune

July

August

Septem

ber

October

November

December

January

Febru

aryMarc

hApril

MayJune

July

August

Septem

ber

October

0

10

20

30

40

50

60

Manpower Distribution

Bulan

Jum

lah

Ora

ng

ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1

PM 1 1 1 SEKRETARIS 3 1 1CM 5 3 5 SCURITY 3 3 3PC 1 1 1 DRIVER 10 10 10MECH 0 1 1 OB 2 3 3ROTATING 1 1 1 TOTAL 18 17 17ELECTRICAL 1 1 1PIPELINE 3 1 1SCADA + TELECOM 2 1 1PROCESS 1 1 1QC 1 1 1

TOTAL 16 12 14

ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 1

PC 4 3 3MECH 1 3 2PIPELINE/PIPING 4 3 5ELECTRICAL 2 3 2SCADA 2 3 2CIVIL 4 3 5PROCESS 2 2 2TELECOM 1 3 2HSE 1 0 0HSE INSP 5 3 5WI/QC 3 9 6MAT. CONTROL 2 3 2PROJECT ADM 5 3 3

TOTAL 36 41 39

USULANPENDUKUNG RENCANA

Page 8: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 7 / 32

1.1 Lingkup Pekerjaan

Secara umum, lingkup pekerjaan Jasa Review Engineering dan Pengawasan Proyek Pembangunan Pipa Gas Arun-Belawan ini adalah membantu PERTAGAS dalam merencanakan, mengontrol dan mengendalikan proyek tersebut, agar bisa diselesaikan on schedule, on budget dan on specification I quality.

1. TUJUAN

Tujuan dari pekerjaan ini adalah:

a. Menjamin bahwa seluruh Dokumen Engineering telah memenuhi Standard/ Code yang berlaku, memenuhi ketentuan/peraturan pemerintah (Government Regulation), memenuhi standard/spesifikasi yang diharapkan PERTAGAS dan dapat diaplikasikan (Constructable)

b. Menjamin bahwa semua material/bahan, tenaga kerja, peralatan dan metode pelaksanaan peke aan konstruksi sesuai dengan standard/code, Peraturan Pemerintah (Government Regulation), Standard/spesifikasi PERTAGAS, dan diselesaikan dalam waktu yang telah disepakati bersama oleh pemangku kepentingan.

c. Menjamin bahwa seluruh kegiatan proyek Pembangunan Pipa Gas Arun-Belawan segi administratif maupun teknis dari tahap awal pelaksanaan sampai dengan laporan penutupan project (Closing Project Report) dilakukan dalam Manajemen Proyek (Project Management) yang baik dan terorganisir.

2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

KONSULTAN harus menyediakan tenaga terampil, berkualifikasi dan berpengalaman untuk melakukan pekerjaan Review Engineering dan Pengawasan Pembangunan Pipa Gas Arun-Belawan ini berikut penunjangnya (ruang kerja, peralatan kerja, transportasi, akomodasi dan lain lain).

Lingkup Review Detail Engineering Design

Page 9: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 8 / 32

Engineering Logic Diagram

1. Survey lapangan

Kegiatan ini dimaksudkan agar KONSULTAN bisa mendapatkan gambaran keseluruhan lingkup proyek dan data lapangan terkait, serta memberi rekomendasi pemecahan masalah kepada PERTAGAS terhadap kendalakendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan Proyek Pembangunan Pipa Gas Arun-Belawan.

2. Pengumpulan data

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data yang terkait dengan dokumen-dokumen Engineering yang akan di-develope dan telah dibuat oleh Konsultan Perencana dan Kontraktor EPC.

3. Pengawasan dan pekerjaan Review Detail Engineering Design

Page 10: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 9 / 32

Untuk membuat design transmisi pipa gas yang handal, KONSULTAN harus me-review seluruh dokumen Detail Engineering Design yang dibuat oleh kontraktor EPC dengan memperhatikan seluruh aspek terkait antara Jain Code & Standard yang relevan, Peraturan-Peraturan Pemerintah Indonesia untuk lndustri Migas dan juga standard serta spesifikasi yang ditetapkan oleh PERTAGAS.

KONSULTAN harus memeriksa seluruh Detail Engineering Design tersebut, untuk meyakinkan bahwa design benar-benar memenuhi standard/code dan spesifikasi yang diharapkan oleh PERTAGAS.

KONSULTAN juga harus memeriksa dokumen As Built Drawing setelah pekerjaan Konstruksi telah selesai dilakukan oleh Kontraktor EPC.

Dokumen yang harus diperiksa oleh KONSULTAN adalah seluruh dokumen yang disiapkan oleh Konsultan Perencana dan Kontraktor EPC, yang diantaranya meliputi tetapi tidak terbatas pada:

a. General

1) Deliverable List2) Code & Standard yang digunakan.3) Prosedur manajemen perencanaan proyek Planning) dan pengukuran

kemajuan Measurement).4) Prosedur Penyiapan Dokumen dan Gambar.5) Sistem Penomoran Dokumen dan Gambar.6) Project Execution Plan7) Project Quality Plan I Inspection Test Plan8) Engineering Plan9) HSE Plan10) Prosedur Pengadaan (Procurement Procedure) Kontraktor EPC.11) Master Dokunien dan item list index, yang formatnya harus disetujui oleh

PERTAGAS.12) Master Dokumen dan item list index, yang formatnya harus disetujui oleh

PERTAGAS13) Prosedur Komunikasi antara PERTAGAS dan Kontraktor EPC, termasuk

prosedur review-approval dokumen, progress meeting, diskusi-diskusi dan rapat-rapat teknis.

Page 11: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 10 / 32

14) Dokumen Spesifikasi dan Datasheet15) Dokumen Gambar16) Dokumen As-Built17) Dan sebagainya.

b. Filosofi Desain dan Operasi

1) Safety in design, fire protection and loss prevention philosophy2) Electrical System Philosophy3) Environmental Philosophy4) Overall design and operating philosophy5) Pipeline & Gas Compressor Station Layout Philosophy6) Emergency Shutdown & De-pressuring System philosophy7) Safety Instrumentation System Philosophy8) Process Control System Philosophy9) Pipeline & Gas Compressor Station Operating reliability philosophy10) Material Selection & Corrossion Protection Philosophy11) Overpressure protection, relief & vent philosophy12) SCADA System, Communication, Infrastructure (FO, etc) &

Management Information System13) Dan sebagainya

c. Survey Pemetaan

Survey pemetaan dilakukan untuk mendapatkan orientasi transmisi pipa gas dan plant/station (Metering & Gas Compressor Station), guna mendesain tata letak yang aman dan optimal, baik dari segi teknis, estetika dan elevasi peletakan. Adapun survey pemetaan ini meliputi pemetaan lokasi, survey topografi rute rencana jalur Pipa Gas Arun Belawan, dan batas ROW, serta survey bathymetri dan kecepatan arus untuk seluruh lokasiriver crossing.

KONSULTAN harus memeriksa semua dokumen tersebut untuk meyakinkan bahwa survey pemetaan telah dilakukan sesuai dengan Spesifikasi dan Prosedur yang ditetapkan sehingga dokumen yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang diharapkan

d. Survey dan Analisis Geoteknik

Page 12: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 11 / 32

Memeriksa Detail Engineering Design disiapkan oleh Kontraktor EPC mengenai rute jalur pipa gas yang akan melewati sungai, rawa, dan jalan raya seperti yang direncanakan secara global dapat dilihat pada peta berikut:

Obstacle di sepanjang jalur pipa, antara lain:

1) Road Crossing2) Penanganan pipa di tanah lunak dan berair3) River Crossing4) Railroad Crossing

Survey dan Analisa Geoteknik perlu dilakukan untuk mendapatkan data teknis yang dibutuhkan dalam membuat desain pipa, terutama pada obstacle (road crossing, river crossing, railroad crossing, rawa, dsb) tersebut diatas, termasuk penentuan metode yang akan digunakan. KONSULTAN harus memeriksa semua data survey dan Analisa Geoteknik tersebut.

e. Process

KONSULTAN harus memeriksa semua dokumen proses, yang antara lain meliputi tetapi tetapi tidak terbatas pada :

1) Process Design Basis2) Dokumen Perhitungan & Simulasi

Simulasi Proses Analisa Hidraulik Heat & Material Balance Line Sizing Equipment Sizing Dan sebagainya

3) Dokumen Spesifikasi& Datasheet Dokumen Specification Process Data Sheet Dan sebagainya

4) Dokumen Gambar Process Flow Diagram (PFD) Utility Flow Diagram (UFO) Piping & Instrument Diagram (P&ID)

Page 13: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 12 / 32

Dan sebagainyaf. Piping, Pipeline, Mechanical & Rotating Equipment

KONSULTAN harus memeriksa semua dokumen Mekanikall Piping/Pipeline, yang antara lain meliputi tetapi tetapi tidak terbatas pada :

1) Mechanical I Piping I Pipeline Design Basis2) Kriteria pemilihan jalur (rute) pipa.3) Dokumen Gambar

• Pipeline Alignment Sheet• Piping Layout• Piping Arangement• Piping Isometric• Dan Sebagainya

4) Dokumen Spesifikasi & Datasheet• Pipeline Specification & Datasheet• Piping Specification & Datasheet• Rotating Equipment• Utilities Equipment• Fire System Equipment• Line Break Control Valve• Pump & Prime Mover• Pressure Vessel• Heat Exchanger• Valve & Fitting• Coating & Wrapping• Pig launcher I receiver• Class Location• Material Take Off• Dan Sebagainya

5) Dokumen Perhitungan (Calculation) Hidraulics Analysis Maximum Allowable Working Pressure Pipe Wall Thickness Pipe Buoyancy Stress Analysis

Page 14: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 13 / 32

Equipment Sizing Span Analysis Dan Sebagainya

6) Dokumen Prosedur• Pipeline Construction Procedure• HOD Procedure• Welding Procedure Specification• Equipment Handling Procedure• Pre-Commissioning & Commissioning Procedure• Dan Sebagainya

g. Electrical, Control & Instrumentation, SCADA, Communication Infrastructure & Management Information System (Gas & Equipment)

KONSULTAN harus memeriksa semua dokumen Electrical, Control & Instrumentation, SCADA, Communication Infrastructure & Management Information System (Gas & Equipment), yang antara lain meliputi tetapi tetapitidak terbatas pada:

1) Electrical Design Basis2) Control & Instrumentation Design Basis3) Dokumen Spesifikasi & Datasheet

• Hazardous Area Clasification Specification• Electrical Cable• Earthing & Grounding• UPS, Rectifier & Batteries• Generator Set• Utilities Equipments• Control panel• Corrossion Protection• Valve & Control Valve• ESD System• Flow, Pressure & Temperature Measurement• Instrument Air• SCADA System, Communication Infrastructure & Management

Information System (Gas & Equipment)

Page 15: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 14 / 32

• Material Take Off• Dan Sebagainya

4) Dokumen Perhitungan (Calculation)• Electrical Load Study• Power System Study• Equipment Sizing• Valve & Control Valve Sizing• Dan Sebagainya

5) Dokumen Gambar• One Line Diagram• Cause & Efect Diagram• 1/0 Diagram• Loop Diagram, Termination, etc• Instrument Hook Up• Dan Sebagainya

6) Dokumen Prosedur• Electrical Installation Procedure• Instrument Installation Procedure• Pre-Commissioning & Commissioning Procedure• Dan Sebagainya

h. Civil & Structure

KONSULTAN harus memeriksa semua dokumen Civil & Structure, yang antara lain meliputitetapi tetapi tidak terbatas pada :

1) Civil Design Basis2) Dokumen Perhitungan (Calculation)

• Design Pondasi• Pipe Support• Steel Structure• Dan Sebagainya

3) Dokumen Spesifikasi• Survey Topografi• Soil Test & Soil Investigation• Steel Structure• Pekerjaan tanah

Page 16: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 15 / 32

• Pondasi• Pipe Support• Dan Sebagainya

4) Dokumen gambar• Plot Plan• Peta Topografi• Pipe Support• Pondasi• Jembatan Pipa• Dan Sebagainya

5) Dokumen Prosedur• Civil Construction Procedure• Civil Inspection Procedure• Pre Commissioning & Commissioning Procedure• Dan Sebagainya

4. Weekly dan Monthly Report

KONSULTAN wajib menyusun laporan minggunan dan laporan bulanan kepada PERTAGAS, yang berisi tentang Rincian Pekerjaan Pengawasan terhadap Kontraktor EPC dan atau pemeriksaan Dokumen Engineering yang telah dilakukan. Dalam laporan tersebut harus dirinci berbagai hal tetapi tidak terbatas pada :

Jumlah jenis dan bobot pekerjaan Proyek (Detail Engineering Design, Pengadaan, dan Konstruksi) yang diterima KONSULTAN untuk diperiksa.

Jumlah jenis dan bobot pekerjaan Proyek (Detail Engineering Design, Pengadaan, dan Konstruksi) yang telah selesai diperiksa oleh KONSULTAN dan masih harus diperbaiki oleh Kontraktor EPC.

Jumlah jenis dan bobot pekerjaan Proyek (Detail Engineering Design, Pengadaan, dan Konstruksi) yang telah selesai diperiksa oleh KONSULTAN dan bisa segera disetujui(approved) oleh PERTAGAS.

Jumlah, jenis dan bobot pekerjaan Proyek (Detail Engineering Design , Pengadaan, dan Konstruksi) yang sudah diterima oleh KONSULTAN tetapi masih dalam proses pemeriksaan dan atau belum diperiksa.

Page 17: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 16 / 32

Progress Pekeraan yang sudah dicapai oleh KONSULTAN dan Kontraktor EPC.

Kendala-kendala yang ada dan saran ataupun alternatif solusi untuk mengatasi kendala tersebut.

Rencana kerja bulan I tahap berikutnya. Dan sebagainya.

5. Presentasi

KONSULTAN harus menyiapkan dan atau memeriksa bahan presentasi yang akan digunakan oleh PERTAGAS, dan atau mewakili PERTAGAS jika dltunjuk untuk melaksanakan presentasi mengenai Proyek Pembangunan Pipa Gas Arun-Belawan

6. Laporan

KONSULTAN harus menyiapkan Laporan yang berisi namun tidak terbatas pada :

Daftar seluruh Dokumen Engineering yang telah diapproved oleh PERTAGAS (Approved For Construction), sesuai dengan Deliverable List yang akan digunakan untuk keperluan pekerjaan Konstruksi.

Seluruh dokumen As Built yang telah dilakukan oleh kontraktor EPC. Dan sebagainya

Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Pengawasan Pekerjaan Konstruksi adalah Pekerjaan Pengawasan yang dilakukan KONSULTAN, mulai dari persiapan pekerjaan sampai dengan akhir pekerjaan konstruksi, yang antara lain tapi tidak terbatas pada :

1. Perencanaan Konstruksi

KONSULTAN harus membantu PERTAGAS dalam melakukan Pengawasan mulai dari Perencanaan Konstruksi sampai dengan selesainya Pelaksanaan Konstruksi.

Hal tersebut antara lain meliputi tetapi tidak terbatas pada :

a. Pengumpulan dokumen

Page 18: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 17 / 32

KONSULTAN harus mengumpulkan semua dokumen IFA, Issued For Approval (Rev 0) yang sudah disiapkan oleh Kontraktor Pelaksana EPC, untuk diperiksa sebelum disetujui (approved) oleh PERTAGAS.

b. Memeriksa seluruh dokumen IFA (Issued For Approval)

KONSULTAN harus memeriksa semua dokumen IFA yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana EPC. Apabila ditemukan kesalahan harus diberi tanda yang jelas serta catatan pada bagian yang harus direvisi untuk dilaporkan kepada PERTAGAS dan diserahkan kembali kepada Kontraktor pelaksana EPC untuk dilakukan revisi. Selanjutnya KONSULTAN berkoordinasi dengan Kontraktor pelaksana agar segera dilakukan revisi sesuai dengan standard & code yang berlaku. Setelah dilakukan revisi dokumen dan diperiksa ulang oleh KONSULTAN serta tidak ada lagi kesalahan, selanjutnya KONSULTAN menandatangani dokumen pada kolom "Checked by". Dokumen tersebut kemudian diserahkan kepada PERTAGAS untuk disetujui, diparaf dan ditandatangani PERTAGAS pada kolom "Approved by".

c. Memeriksa Progress Pekerjaan yang telah dicapai oleh Kontraktor Pelaksana.

KONSULTAN juga mereview I memeriksa progress pekerjaan yang telah dicapai oleh Kontraktor pelaksana EPC berdasarkan Jadual Pelaksanaan EPC, S-Curve

dan pembobotan yang telah disepakati antara PERTAGAS dan Kontraktor pelaksana EPC. Apabila terjadi keterlambatan progress, KONSULTAN harus memberikan laporan kepada PERTAGAS dan memberikan rekomendasi langkah-langkah alternatif solusi untuk mengejar keterlambatan dimaksud. Selanjutnya rekomendasi tersebut dikoordinasikan dengan Kontraktor pelaksana EPC agar dapat segera dilaksanakan oleh Kontraktor pelaksana EPC, sehingga pekerjaan dapat berjalan tepat waktu. KONSULTAN menandatangani dokumen progress pada kolom Checked by. Dokumen progress tersebut kemudian diserahkan ke PERTAGAS untuk disetujui, diparaf serta ditandatangani PERTAGAS pada kolom Approved by.

d. Rapat Koordinasi.

KONSULTAN harus mengikuti semua rapat koordinasi yang dilakukan antara PERTAGAS dan Kontraktor Pelaksana, baik yang bersifat terjadual

Page 19: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 18 / 32

(rencananya akan dilakukan dwi mingguan, bulanan) maupun yang insidentil, dan atau pada waktu lain jika ada hal-hal penting yang harus dikoordinasikan.

Rapat Koordinasi dapat dilakukan di PERTAGAS, di Kantor Kontraktor Pelaksana EPC, di Lapangan atau di tempat lain yang disepakati antara PERTAGAS dan Kontraktor Pelaksana EPC. KONSULTAN bekerjasama dengan Kontraktor Pelaksana EPC akan membuat Notulen Rapat, untuk disetujui PERTAGAS.

e. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Proyek

• KONSULTAN Pelaksanaan harus mewakili PERTAGAS Konstruksi,untuk dalam mengawasi bahwa seluruh peralatan/material yang digunakan

sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati dalam kontrak antara Kontraktor Pelaksana dan PERTAGAS, dan pelaksanaan konstruksi telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati antara pihak-pihak yang berkepentingan.

• KONSULTAN harus me-review laporan berkala dari Kontraktor Pelaksana EPC yang meliputi semua aspek proyek baik laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan lain yang bersifat khusus.

• Meneliti dan koordinasi dengan PERTAGAS dalam melaksanakan pengadaan barang yang dilakukan oleh Kontraktor EPC sesuai dengan daftar vendor yang terpilih dan telah ditentukan PERTAGAS.

• KONSULTAN harus memonitor pergerakan serta penempatan peralatan dan material termasuk penyimpanannya di lokasi proyek yang dilakukan oleh Kontraktor EPC.

2. Pelaksanaan Health, Safety and Environment (HSE)

a. Memonitor dan mengawasi lingkup kerja HSE yangmenjadi tanggungjawab kontraktor EPC seperti yang tertuang dalam dokumen

tender.

b. Melakukan review dan konfirmasi mengenai prosedur dan pengelolaan HSE pada saat pelaksanaan di lapangan.

c. Memastikan seluruh pelaksanaan tahapan konstruksi sudah memenuhi kaidah HSE dan juga peralatan yang digunakan.

Page 20: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 19 / 32

d. Melakukan sosialisasi budaya HSE di lingkungan Proyek.

3. Pengontrolan Kualitas Pekerjaan Konstruksi

KONSULTAN harus melaksanakan :

a. Mengontrol kualitas pekerjaan I menjamin agar pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur yang telah disepakati dengan PERTAGAS. Semua pekerjaan harus memiliki salinan revisi terakhir atas seluruh gambar, spesifikasi, datasheet dan dokurnen atau lain, yang berkaitan.

b. Jika ada perbedaan antara gambar, spesifikasi, datasheet dan atau dokumen lain dengan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, KONSULTAN wajib segera melapor kepada PERTAGAS dan untuk sementara pekerjaan tidak boleh dilanjutkan sampai ada instruksi tertulis dari PERTAGAS.

c. KONSULTAN harus meminta rincian semua perubahan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari design sebelumnya, kepada Kontraktor Pelaksana.

4. Metode Pengawasan Pelaksanaan

a. Penentuan prosedur monitoring yaitu intensitas monitoring didasarkan atas intensitas berimbang dengan besar resiko. Dimana semakin besar resiko maka intensitas pengawasan monitoring semakin ketat.

b. Melakukan 3 ( tiga ) tahap monitoring yaitu :

Monitoring level manajemen ( menyeluruh dari proyek) oMonitoring level kontrol ( berdasarkan spesialisasi proyek) oMonitoring level proyek ( berdasarkan aktivitas dan lokasi kegiatan )

c. Melakukan tindakan dan memberikan peringatan dini apabila dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan prosedur atau spesifikasi yang dipakai.

d. Dasar monitoring adalah Standard I Code, Peraturan, Engineering drawing, Data Sheet dan Spesifikasi dan Prosedur yang tercantum dalam dokumen kontrak dan atau yang telah disetujui oleh PERTAGAS.

5. Pelaporan

Page 21: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 20 / 32

a. KONSULTAN harus membuat laporan harian, mingguan dan bulanan, yang mana harus dilaporkan kepada PERTAGAS setiap bulan dalam bentuk monthly report.

b. KONSULTAN harus memeriksa laporan kemajuan pekerjaan (Progress

Report) dari Kontraktor Pelaksana, yang diajukan kepada PERTAGAS, dan membandingkan dengan apa yang tercantum dalam kontrak.

c. Memberikan laporan keterlambatan dan atau deviasi yang terjadi di lapangan, dan memberikan alternative solusi penyelesaian masalah untuk mengatasi hal tersebut.

d. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilakukan dilapangan dan membandingkan dengan jadual yang telah disetujui.

e. Melaporkan bahan-bahan dan atau material yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.

f. KONSULTAN harus membuat laporan akhir untuk Tutup Kontrak.

Pengawasan Pekerjaan Commissioning

Pengawasan Pekerjaan Commissioning dan Start Up adalah Pekerjaan Pengawasan yang dilakukan KONSULTAN, yang dapat mulai dari persiapan pekerjaan sampai dengan akhir pekerjaan Commissioning, yang antara lain tapi tidak terbatas pada :

a. Mengevaluasi prosedur pengujian dan Commissioning semua system pada Proyek Pembangunan Pipa Gas Arun-Belawan yang telah dibuat oleh Kontraktor EPC dan mengajukan usulan kepada PERTAGAS untuk mendapatkan persetujuan.

b. Malakukan review dan evaluasi terhadap hasil pengujian dan Commissioning yang menjelaskan mengenai kinerja aktual dari peralatan, sub system dan jaminan dari Kontraktor EPC.

c. Melakukan review dan mengumpulkan semua operating manual, prosedur tanggap darurat semua peralatan yang meliputi keterangan rinci mengenai

Page 22: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 21 / 32

system kerja, prosedur start-up, operasi normal, shut-down dan penanganan pada saat situasi tidak normal.

d. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh system pada saat pre start-up dan melakukan pengawasan terhadap pemeriksaan peralatan.

e. Berkoordinasi dengan Kontraktor EPC dalam menyiapkan daftar Vendor dan pihak lain yang akan terlibat dalam pelaksanaan Commissioning.

f. Membuat laporan pelaksanaan Komisioning.

KONSULTAN harus menyiapkan segala sumber daya dan mencari semua informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan ruang lingkup pekerjaan dan Konsultan harus menyusun rencana kerja dan tahapan penyelesaian pekerjaan.

Kegiatan KONSULTAN dimulai tahap detail engineering dan review drawing untuk konstruksi (AFC), pelaksanaan konstruksi, QA/QC, mechanical completion, commissioning sampai start – up.

Kegiatan tersebut secara rinci adalah:

1. Melakukan review “for construction drawing” dan detail engineering serta as built drawing yang diajukan oleh kontraktor pelaksana dan revisi apabila iperlukan untuk mendapatkan persetujuan Owner.

2. Mengevaluasi kegiatan pelaksaan konstruksi fisik yang disusun oleh kontraktorpelaksana, yang meliputi:

a. Jadwal rencana kerja Engineering, Procurement, dan Construction.

b. Pencapaian sasaran kontruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan, material/bahan bangunan, informasi.

c. Kegiatan Quality Assurance/Quality Control terhadap procurement dan contruction

d. Mengendalikan kegiatan pelaksanaan kontruksi fisik yang meliputi pengendalian sumber daya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kualitas dan kuantitas), pengadaan material hingga hasil konstruksi, pengendalian perubahan lingkup kerja serta pengendalian administrasi.

Page 23: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 22 / 32

e. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan yang harus diambil serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan yang tidak dapat dihindarkan.

f. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas:

b. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

c. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama konstruksi.

a. Seluruh kegiatan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi yang dilakukan di atas harus selalu dikomunikasikan dengan Pengawas dari PT. Pertamina Gas sesuai dengan kewenangannya dan untuk hal-hal yang prinsip harus mendapat persetujuan dari Pejabat PT. Pertamina Gas yaitu Direksi Pengawas Pekerjaan.

1.2 Azas-azas Pengawasan

Selain kriteria di atas, Project Management Control Consultant selaku kepanjangan tangan direksi pekerjaan harus melaksanakan azas-azas pengawasan antara lain sebagai berikut:

1. Fact Finding, bahwa pengawasan harus menemukan fakta-fakta bagaimana kontraktor pelaksana melaksanakan tugasnya.

2. Preventif dan antisipatif, bahwa pengawasan dilaksanakan untuk mencegah timbulnya penyimpangan – penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan.

3. Pengawasan diarahkan pada masa sekarang, dalam arti bahwa pengawasan hanya ditujukan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

4. Pengawasan hanya merupakanalat untuk peningkatan efisiensi. 5. Pengawasan harus mengarahkan tercapainya sasaran.

Pengawasan harus lebih bersifat membimbing, mengarahkan, dan memberikan solusi designteknis perencanaan dan pelaksanaan

3. JENIS PEKERJAAN

Page 24: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 23 / 32

Jasa Review Detail Perencanaan Engineering dan Pengawasan Pengadaan, Engineering dan Konstruksi pada Proyek Pipa Gas Arun Belawan, yang meliputi :

1. Paket 1 : Jasa Perancangan, Pengadaan dan Konstruksi pembangunan SKG Rantau Panjang dan SKG Pangkalan Brandan

2. Paket 2 : Jasa Perancangan, Pengadaan dan Konstruksi pembangunan Pipa Transmisi Gas dari Point B (Arun) – Belawan

3. Paket 3 : Jasa Pengawasan Pengadaan Line Pipe untuk pembangunan Fasilitas Jalur Pipa Arun Belawan

4. Paket 4 : Jasa Perancangan, Pengadaan dan Instalasi Compressor Package di SKG Rantau Panjang dan SKG Pangkalan Berandan

5. Paket 5 : Jasa Perancangan, Pengadaan dan Instalasi Sistem Otomasi, Meter dan SCADA

4. FUNGSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. PROJECT MANAGER :1) Bertanggung terhadap fungsi control management proyek secara keseluruhan

dari segi adiministrasi, biaya, waktu dan teknis.2) Melakukan koordinasi dengan Project Control, Construction Manager, Project

Engineer dalam fungsi pengawasan.3) Melakukan koordinasi dengan pemilik proyek dalam perencanaan, analisa biaya

dan waktu selama masa proyek dan masa pemeliharaan.4) Memberikan tugas kepada masing-masing tenaga fungsi yang terkait dengan

pengawasan di lapangan serta membuat parameter-parameter sesuai kebijakan dari segi anggaran, teknis dan waktu yang telah ditentukan dalam pelaksanaan jasa review dan pengawasan proyek.

2. CONSTRUCTION MANAGER :1) Melaksanakan manajemen secara keseluruhan atas bagian-bagian dari proyek

yang ditentukan dan didelegasikan oleh manajer proyek dan melaporkan kepada manajer proyek, atau sebagaimana ditugaskan untuk mengawasi kualitas, biaya, jadwal, dan pemenuhan persyaratan sesuai prosedur kontrak. Meningkatkan dan

Page 25: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 24 / 32

memelihara komunikasi yang efektif baik di dalam proyek dan dengan pemilik proyek.

2) Melakukan analisa dalam seleuruh aspek pada bidang konstruksi lapangan, termasuk mengawasi persiapan rencana perhitungan konstruksi, waktu pelaksanaan dan technical quary serta mengkoordinir antara masing-masing disiplin tenaga ahli lapangan.

3) Melakukan konsolidasi dengan masing-masing kordinator konstruksi, engineering dan fungsi lainnya dalam melakukan pemecahan masalah (problem solving) secara teknis perencanaan dan pelaksanaan. Memberikan pengarahan bila terjadi perubahan-perubahan dalam perencanaan design konstruksi, waktu, dan metoda yang mempengaruhi nilai dan kualitas konstruksi secara keseluruhan.

4) Melakukan aktivitas secara rutin dalam melakukan komunikasi dengan setiap unit kerja dan pelaksana / kontraktor, dalam memantau progress pencapaian waktu, kualitas sesuai dengan rencana.

5) Menjamin bahwa pelaksanaan konstruksi lapangan dapat dilaksanakan dari sisi keamanan, tenaga kerja lapangan, dan kondisi sosial lapangan dapat berjalan dengan baik.

6) Bertanggung jawab terhadap faktor administrasi, pelaporan dan keamanan para pengawas lapangan sesuai fungsi dari masing-masing pengawas secara keseluruhan.

7) Melakukan kajian dan analisa pada saat waktu pekerjaan kristis (critical path, dan melakukan koreksi pekerjaan yang berkaitan dengan anggaran dan waktu pelaksanaan.

8) Memberikan dan melengkapi dasar keahlian engineering secara informatif dan efektif pada saat memberikan pengarahan dan melakukan instruksi pelaksanaan kepada para personil lapangan dalam metode teknis pelaksanaan, administrasi dan prosedur sesuai acuan yang telah disepakati.

9) Memberikan dan melakukan evaluasi tentang kondisi lapangan dan kualitas pekerjaan konstruksi, menetapkan target dan mengkaji apabila terjadi kendalan dalam proses pelaksanaan konstruksi yang dapat menjadi kendala terhadap waktu dan biaya.

10) Memberikan saran dan masukan kepada project engineer sesuai dengan dasar kreteria kondisi aktual di lapangan dalam technical meeting. Melakukan koordinasi dengan project engineer apabila terjadi perubahan design konstruksi untuk gambar dan spesifikasinya.

Page 26: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 25 / 32

11) Melaporkan secara rutin hasil pencapaian progress dan kualitas kerja konstruksi kepada Project Manager dan Deputy Project Manager

3. SENIOR PROJECT CONTROL a. TUGAS UMUM :

1) Bertanggung jawab dalam hal pengawasan persiapan perhitungan biaya proyek, biaya perencanaan yang akan timbul pada saat terjadi perubahan design perencanaan, waktu pelaksanaan engineering review, waktu pelaksanaan konstruksi, dan melakukan koordinasi dengan fungsi-fugnsi terkait yang diperlukan untuk perencanaan dan pengendalian proyek secara keseluruhan.

2) Melakukan koordinasi dan komunikasi pengawasan biaya dan waktu dengan fungsi-fungsi proyek di lapangan.

b. DETAIL TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :1) Memberikan pengawasan administrasi dan teknis atas biaya dan

penjadwalan tenaga ahli dan non ahli yang ditugaskan untuk proyek secara spesifik.

2) Bertanggung jawab untuk pengawasan dan monitoring terhadap biaya-biaya proyek sesuai BOQ dan rencana waktu pelaksanaan konstruksi yang telah disepakati sesuai kontrak.

3) Melakukan analisa biaya dan waktu apabila terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kerja lapangan.

4) Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan secara akurat untuk seluruh aktivitas engineering dan konstruksi kepada pemilik proyek, serta membuat laporan terhadap penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan di lapangan yang dapat menggangu biaya serta waktu pelaksanaan.

5) Melakukan koordinasi dengan Project Manager, Construction Manager dan Project Engineer dalam melakukan monitoring dan pengawasan terhadap biaya , waktu pelaksanaan dan standard spesifikasi yang digunakan dalam proyek agar sesuai dengan target yang telah ditentukan.

6) Melakukan pengawasan dan analisa apabila terjadi perubahan biaya dan waktu, dan melakukan presentasi terhadap manajemen.

Page 27: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 26 / 32

7) Bertanggung jawab untuk membuat aplikasi yang tepat dan akurat untuk pengawasan perencanaan biaya dan waktu dengan menggunakan metode teknis manajemen proyek. Melakukan review atas biaya pengadaan material dan monitoring waktu pengiriman dari pabrik ke lokasi proyek serta melakukan koordinasi dengna Lead Construction, material control sesuai dengan schedule engineering.

8) Melakukan koordinasi dan komunikasi secara rutin atas progress pelaksanaan dan aktifitas dilapangan dengan Conctruction Manager dan Project Engineering sesuai dengan kaidah prosedur teknis dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

4. MECHANICAL & PIPING ENGINEER :a. TUGAS UMUM :

1) Menyediakan jasa rekayasa teknis, saran dan pengawasan semua kegiatan konstruksi kepada kontraktor yang berhubungan dengan mekanikal teknis.

b. DETAIL TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :1) Melakukan supervisi terhadap pekerjaan konstruksi yang berkaitan

dengan masalah mekanikal dan pekerjaan piping.2) Melakukan inspeksi dan monitoring terhadap setiap pekerjaan mekanikal

dan aktifitas konstruksi di lapangan.3) Melakukan koordinasi dengan HSE Engineer untuk pengawasan saftey

pekerjaan mekanikal dan piping, membuat laporan dan penyeseuaian terhadap prosedur pelaksanaan mechanical dan piping.

4) Mengawasi pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalam prosedur dan spesifikasi dalam mekanikal dan piping, melakukan penilaian terhadap pekerjaan yang tidak sesuai dan memberikan pengarahan serta saran dan solusi terhadap masalah teknis mekanikal yang terjadi di lapangan.

5) Mengawasi persiapan pelaporan harian, mingguan dan bulanan yang berkaitan dengan pekerjaan mekanikal, serta hal-hal diluar dugaan yang mengakibatkan pekerjaan tidak sesuai prosedur.

Page 28: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 27 / 32

6) Mengamati dan memberikan persetujuan atas penyelesaian pekerjaan dalam laporan harian dan mingguan konstruksi yang berkaitan dengan pekerjaan mekanikal dan piping di lapangan.

1. CIVIL ENGINEER :a. TUGAS UMUM :

1) Bertanggung jawab untuk semua fase teknik sipil dan desain di lapangan2) Melakukan fungsi administrasi dan tugas teknis yang meliputi bagian

seluruh teknik sipil sebagaimana ditugaskan oleh manajer konstruksib. DETAIL TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :

1) Melaksanakan manajemen secara keseluruhan atas bagian-bagian dari proyek yang ditentukan dan didelegasikan oleh manajer proyek dan melaporkan kepada manajer konstruksi, atau sebagaimana ditugaskan untuk mengawasi kualitas, biaya, jadwal, dan pemenuhan persyaratan sesuai prosedur kontrak. Meningkatkan dan memelihara komunikasi yang efektif baik di dalam proyek dan dengan pemilik proyek.

2) Mengawasi persiapan pelaporan harian, mingguan dan bulanan yang berkaitan dengan pekerjaan sipil, serta hal-hal diluar dugaan yang mengakibatkan pekerjaan tidak sesuai prosedur atau persyaratan kontrak

3) Mengamati dan memberikan persetujuan atas penyelesaian pekerjaan dalam laporan harian dan mingguan konstruksi yang berkaitan dengan pekerjaan sipil di lapangan.

4) Melakukan supervisi terhadap pekerjaan konstruksi yang berkaitan dengan masalah konstruksi sipil

5) Melakukan inspeksi dan monitoring terhadap setiap pekerjaan sipil dan aktifitas konstruksi di lapangan.

6) Melakukan koordinasi dengan HSE Engineer untuk pengawasan saftey pekerjaan sipil dan membuat laporan dan penyeseuaian terhadap prosedur pelaksanaan sipil konstruksi.

7) Mengawasi pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalam prosedur dan spesifikasi dalam pekerjaan sipil, melakukan penilaian terhadap pekerjaan yang tidak sesuai dan memberikan pengarahan serta saran dan solusi terhadap masalah teknis sipil yang terjadi di lapangan.

Page 29: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 28 / 32

8) Mengawasi persiapan pelaporan harian, mingguan dan bulanan yang berkaitan dengan pekerjaan mekanikal, serta hal-hal diluar dugaan yang mengakibatkan pekerjaan tidak sesuai dengan persyaratan dan prosedur teknis.

2. INSTRUMENT & ELECTRICAL ENGINEER :a. TUGAS UMUM :

1) Bertanggung jawab untuk semua fase teknik Instrumentasi dan elektrikal dan desain di lapangan

2) Melakukan fungsi administrasi pelaporan dan tugas teknis yang meliputi bagian teknik instrument dan electrical sebagaimana ditugaskan oleh manajer konstruksi

b. DETAIL TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :1) Melaksanakan manajemen secara keseluruhan atas bagian-bagian dari

proyek yang ditentukan dan didelegasikan oleh manajer proyek dan melaporkan kepada manajer konstruksi, atau sebagaimana ditugaskan untuk mengawasi kualitas, biaya, jadwal, dan pemenuhan persyaratan sesuai prosedur kontrak. Meningkatkan dan memelihara komunikasi yang efektif baik di dalam proyek dan dengan pemilik proyek.

2) Mengawasi persiapan pelaporan harian, mingguan dan bulanan yang berkaitan dengan pekerjaan instrument dan elektrikal, serta hal-hal diluar dugaan yang mengakibatkan pekerjaan tidak sesuai prosedur atau persyaratan kontrak

3) Mengamati dan memberikan persetujuan atas penyelesaian pekerjaan dalam laporan harian dan mingguan konstruksi yang berkaitan dengan pekerjaan instrument dan elektrikal di lapangan.

4) Melakukan supervisi terhadap pekerjaan kendala-kendala teknis lapangan yang berkaitan dengan masalah instrument dan elektrikal.

5) Melakukan inspeksi dan monitoring terhadap setiap pekerjaan instrument dan elektrikal serta aktifitas yang berkaitan dengan konstruksi di lapangan.

6) Melakukan koordinasi dengan HSE Engineer untuk pengawasan saftey pekerjaan instrument dan elektrikal dan membuat laporan dan

Page 30: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 29 / 32

penyeseuaian terhadap prosedur, spesifikasi dan perhitungan pelaksanaan instrument dan elektrikal.

7) Mengawasi pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalam prosedur dan spesifikasi dalam pekerjaan instrument dan elektrikal, melakukan penilaian terhadap pekerjaan yang tidak sesuai dan memberikan pengarahan serta saran dan solusi terhadap masalah teknis instrument dan elektrikal yang terjadi di lapangan.

8) Mengawasi persiapan pelaporan harian, mingguan dan bulanan yang berkaitan dengan pekerjaan instrument dan elektrikal, serta hal-hal diluar dugaan yang mengakibatkan pekerjaan tidak sesuai dengan persyaratan dan prosedur teknis.

9) Melakukan koordinasi dengan design engineering instrument dan electrical, dan memberikan masukan atas problem-problem actual yang ditemukan dalam pelaksanaan aktivitas lapangan.

1. DOCUMENT CONTROL ADMIN 1) Bertanggung jawab dan membangun sistem pengarsipan kontrak, sistem

penomoran, pengendalian dokumen teknis proyek serta membangun mendaftar untuk distribusi dan kontrol data supplier

2) Bertanggung jawab untuk semua fase dalam pengajuan dan penerimaan dokumen detail design engineering pada saat pelaksanaan jasa reviewing dan selama dalam jasa pengawaan konstruksi, bertanggung jawab mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan surat-surat keluar dan masuk, dokumen kontrak, sistem penomoran, dokumen teknis, gambar dan pendistribusiannya

3) Menjaga dan memantau masalah filing dokumen dan peralatan serta menyampaikan, dokumen, keluar dan masuk dari atau ke pemilik proyek.

4) Menindaklanjuti dengan pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa dokumen telah diperiksa dan disetujui

5) Bertanggung jawab atas filing, penomoran dan registrasi dokumen dari semua pihak sesuai dengan bagian dan fungsi dokumen dari masing-masing kegiatan.

4. ALUR KERJA PROYEK

Page 31: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 30 / 32

5. PENCAPAIAN SASARAN DAN TARGET KERJA

6. PROSEDUR KOORDINASI DAN KOMUNIKASI SITE DAN KANTOR PUSAT:

1. Kontrol Administrasi dan Keuangana. Manajer keuangan pusat akan memberikan alokasi dana proyek sesuai

kebutuhan secara periodik bulanan, yang diserahkan untuk pengelolaan dan kontrolnya kepada Staf administrasi dan keuangan proyek

b. Staf administrasi dan keuangan proyek wajib melaporkan pengelolaan dana proyek setiap minggu kepada manajer keuangan dikantor pusat, yang diketahui dan disetujui oleh project control lapangan dan manager konstruksi.

c. Administrasi pusat akan membuat dan mengumpulkan surat masuk dan keluar sesuai dengan arahan dari Project Manager atau wakil yang ditunjuk atau Senior Project Control.

2. Construction Manager wajib melaporkan seluruh aktivitas lapangan dan kemajuan progress yang dicapai kepada Project Manager atau wakil yang ditunjuk.

3. Project control wajib berkoordinasi dengan seluruh fungsi tenaga ahli dan non ahli dilapangan, dan melaporkan kepada construction manager dan project manager atau wakil yang ditunjuk.

4. Mechanical engineer wajib melaporkan tugas dan fungsinya kepada Construction Manager, dan memberikan laporan progress kemajuan kepada Project Control

5. Civil engineer wajib melaporkan tugas dan fungsinya kepada Construction Manager, dan memberikan laporan progress kemajuan kepada Project Control

6. Instrument & Electrical engineer wajib melaporkan tugas dan fungsinya kepada Construction Manager, dan memberikan laporan progress kemajuan kepada Project Control lapangan.

7. Project Control lapangan wajib melaporkan hasil yang telah diterima dari masing-masing fungsi tenaga lapangan kepada Senior project control yang berada di pusat / Jakarta.

8. Senior Project control pusat akan mengolah hasil laporan project control lapangan dan wajib melaporkan kepada Project Manager atau wakil yang ditunjuk, serta, memberikan informasi selengkapnya sesuai kondisi actual.

9. Prosedur komunikasi :a. Undangan untuk rapat koordinasi, rapat progress dibuat oleh PMC

Page 32: Project Execution Plan

DOC.NO :

JASA REVIEW ENGINEERING DAN PENGAWASAN PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ARUN-BELAWAN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PT PERTAMINA GAS

PROJECT EXECUTION PLANREVISI : A

HALAMAN : 31 / 32

b. Untuk dokumen engineering, dari/ke Kontraktor akan diterima/diserahkan oleh dokumen control PMC, transmital penerimaan dan pengiriman dokumen akan diserahkan ke Pertagas lewat email.

c. Rapat internal Pertagas dan PMC akan dibuat bulanan, apabila ada kasus tertentu akan dikoordinasikan secara rutin.

d. Permohonan untuk inspeksi harus diberitahukan oleh kontraktor ke PMC minimal 3 hari sebelumnya.

e. Seluruh perubahan diluar RKS harus memperoleh persetujuan Pertagas.f. Timesheet dibuat per minggu (approval Pertagas), untuk penyerahan ke

Pertagas akan dilakukan per bulang. Reporting PMC hanya ditujukan ke PM Pertagas