Proposal Analisis Dan Perancangan Sistem Di Perpustakaan Politeknik Mbp1

  • Upload
    palma

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nasmdnmnasmnd,nasnmdsa as,macsn,as ,ansnc, smcnasn

Citation preview

PROPOSAL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK MBP MEDAN

DISUSUNOLEH : OKA SIMATUPANG (120709036)

DEPARTEMEN STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI S-1FAKULTAS ILMU BUDAYAUNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN2015 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas proposal ini yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem pada Perpustakaan Politeknik MBP Medan dengan baik dan tepat pada waktunya.Penulis menyadari makalah ini dapat tersusun dengan baik atas bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak, oleh sebab itu penulis sudah sepantasnya mengucapkan terimakasih kepada : Ibu Himma Dewiyana, ST, M.Hum, selaku Dosen mata kuliah Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem yang sudah memberikan bantuan melalui bahan kuliah yang diberikan sehingga penulis mampu menyusun proposal ini.Semoga proposal ini bermanfaat bagi para pembaca terkhususnya untuk para pustakawan Perpustakaan Politeknik MBP Medan untuk meningkatkan sistem yang diberlakukan didalam Perpustakaan tersebut. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian.Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih.

Medan, September 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .........................................................................................................iDaftar Isi .................................................................................................................iiBAB I Pendahuluan1.1 Latar belakang....................................................................................................11.2 Tujuan ...............................................................................................................21.3 Manfaat .............................................................................................................21.4 Teknik dan Alat Bantu Analisis.........................................................................2BAB II Kajian Teoritis2.1 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Informasi ..................................32.2 Model Prototype...................... ........................................................................3BAB III Pembahasan3.1 Kondisi Perpustakaan ........................................................................................73.2 Kepegawaian .....................................................................................................73.3 Jumlah Koleksi ..................................................................................................73.4 Analisis & Persyaratan dan Perancangan Sistem Perpustakaan Politeknik MBP Medan ...................................................................................73.5 Matriks Analisa Masalah, Penyebab dan Pengaruh,Tujuan & Batasan Sistem .................................................................................73.6 Model Pengembangan Sistem .........................................................................103.7 Jadwal Pelaksanaan..........................................................................................133.8 Taksasi Biaya Kasar ........................................................................................13Daftar Pustaka............................................................................................14

iii

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu pusat informasi yang sangat di butuhkan pada masyarakat, baik umum, khusus dan sekolah atau perguruan tinggi. Salah satu penentu akreditasi suatu sekolah tinggi adalah perpustakaan. Pada saat ini, ilmu pengetahuaan dan teknologi (IPTEK) berkembang begitu pesat, sehingga memberikan dampak di segala aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan dan perpustakaan.Politeknik Negeri Medan memiliki beberapa jurusan seperti, administrasi, manajemen perhotelan, akuntansi, peternakan, dll. Untuk melengkapi kebutuhan informasi mereka, Perpustakaan hadir sebagai penyedia informasi yang mereka butuhkan. Kondisi Perpustakaan Politeknik MBP Medan masih terbilang kurang baik dikarenakan dilihat dari berbagai faktor seperti koleksi Perpustakaan yang dilayankan masih kurang up-to date, juga kondisi ruangan yang belum memadai serta fasilitas Perpustakaan yang masih sangat minim. Terlebih hanya dilengkapi denga 1 unit PC, sehingga pengelolaan maupun sistem pengelolaan jadi tersa lambat dan kurang baik.

1.2 Tujuan Adapun tujuan yang dikemukakan penulis adalah :1. Untuk mengetahui informasi tentang perpustakaan Politeknik MBP Medan.1. Untuk menganalisis perancangan sistem pada perpustakaan Politeknik MBP Medan.1. Untuk memenuhi tugas mid Semester enam (VI) mata kuliah Pengantar Analisis Perancanagan Sistem.

1.3 ManfaatAdapun manfaat yang dari penulisan proposal ini adalah :2. Memberikan masukan dan saran pada Perpustakaan Politeknik MBP Medan dalam membangun sistem perpustakaan yang lebih baik2. Menambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi penbaca umumnya.

1.4 Teknik dan Alat Bantu Analisis1. Interview, dengan bertanya langsung kepada pustakawan yang bekerja di Perpustakaan Politeknik MBP Medan.1. Observation, mengamati langsung Perpustakaan Politeknik MBP Medan.

BAB IIKAJIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena kesalahan di dalam tahapan ini akan menyebabkan kesalahan pada tahapan selanjutnya. Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru (Tata Sutabri, 2004: 88).Menurut Dwi Prastowo Darminto dan Rifka Julianty (2002) kata analisis diartikan sebagai : Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

2.2. Model Prototype1. Pengertian Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan pendekatan prototipe (prototyping). Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O'Brien, 2005).Sebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh analis dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model (prototipe). Model ini selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan kebutuhan user.2. Keunggulan dan Kelemahan Model PrototypeKeunggulan prototyping adalah :1) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.2) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.3) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.4) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.5) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannyaSedangkan kelemahan prototyping adalah :1)Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.2)Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.3)Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik.

3. Proses Pembuatan PrototipeProses pembuatan prototipe merupakan proses yang interaktif dan berulang-ulang yang menggabungkan langkah-langkah siklus pengembangan tradisional. Prototipe dievaluasi beberapa kali sebelum pemakai akhir menyatakan protipe tersebut diterima. Gambar di bawah ini mengilustrasikan proses pembuatan prototipe :

a. Analisis Kebutuhan SistemPembangunan sistem informasi memerlukan penyelidikan dan analisis mengenai alasan timbulnya ide atau gagasan untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi. Analisis dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem yang sedang berjalan meliputi hardware, software, jaringan dan sumber daya manusia. Analisis juga mendokumentasikan aktivitas sistem informasi meliputi input, pemrosesan, output, penyimpanan dan pengendalian (O'Brien, 2005).Analisis kebutuhan sistem harus mendefinisikan kebutuhan sistem yang spesifik antara lain :1) Masukan yang diperlukan sistem (input)2) Keluaran yang dihasilkan (output)3) Operasi-operasi yang dilakukan (proses)4) Sumber data yang ditangani5) Pengendalian (kontrol)

b. Desain SistemDesain sistem akan menghasilkan paket software prototipe, produk yang baik sebaiknya mencakup tujuh bagian :1)Fitur menu yang cepat dan mudah.2)Tampilan input dan output. 3)Laporan yang mudah dicetak.4)Data dictionary yang menyimpan informasi pada setiap field termasuk panjang field, pengeditan dalam setiap laporan dan format field yang digunakan. 5)Database dengan format dan kunci record yang optimal.6)Menampilkan query online secara tepat ke data yang tersimpan pada database.7)Struktur yang sederhana dengan bahasa pemrograman yang mengizinkan pemakai melakukan pemrosesan khusus, waktu kejadian, prosedur otomatis dan lain-lain.

c. Pengujian SistemPaket software prototipe diuji, diimplementasikan, dievaluasi dan dimodifikasi berulang-ulang hingga dapat diterima pemakainya (O'Brien, 2005). Pengujian sistem bertujuan menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem dan melakukan revisi sistem. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa sistem bebas dari kesalahan (Mulyanto, 2009). Menurut Sommerville (2001) pengujian sistem terdiri dari :1)Pengujian unit untuk menguji komponen individual secara independen tanpa komponen sistem yang lain untuk menjamin sistem operasi yang benar.2)Pengujian modul yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan.3)Pengujian sub sistem yang terdiri dari beberapa modul yang telah diintegrasikan.4)Pengujian sistem untuk menemukan kesalahan yang diakibatkan dari interaksi antara subsistem dengan interfacenya serta memvalidasi persyaratan fungsional dan non fungsional.5)Pengujian penerimaan dengan data yang dientry oleh pemakai dan bukan uji data simulasi.6)Dokumentasi berupa pencatatan terhadap setiap langkah pekerjaan dari awal sampai akhir pembuatan program.Pengujian sistem informasi berbasis web dapat menggunakan teknik dan metode pengujian perangkat lunak tradisional. Pengujian aplikasi web meliputi pengujian tautan, pengujian browser, pengujian usabilitas, pengujian muatan, tegangan dan pengujian malar (Simarmata, 2009).

d. ImplementasiSetelah prototipe diterima maka pada tahap ini merupakan implementasi sistem yang siap dioperasikan dan selanjutnya terjadi proses pembelajaran terhadap sistem baru dan membandingkannya dengan sistem lama, evaluasi secara teknis dan operasional serta interaksi pengguna, sistem dan teknologi informasi.

BAB IIIPEMBAHASAAN

3.1 Gambaran Umum Perpustakaan Kondisi bangunan Perpustakaan berukuran + 5 x 6 m, dilengkapi dengan beberapa rak buku. Pada bagian sirkulasi, hanya ada 1 unit PC yang digunakan pustakawan untuk melayani pengguna perpustakaan. Pada bagian dinding sebelah kiri, terdapat meja yang dapat digunakan untuk membaca koleksi yang yang ada. Di samping kiri meja sirkulasi, terdapat tempat penitipan tas yang dapat dimanfaatkan pengguna perpustakaan.

3.2 KepegawaianPerpustakaan Politeknik MBP tetapi hanya dikelola oleh satu orang pustakawan yang memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi (S1) dari Universitas Sumatera Utara. Perpustakaan tersebut memiliki 1 orang pegawaibernama Maya Arbina br.Ginting.

3.3 Jumlah koleksiKoleksi buku-buku berjumlah 5000 eksemplar dengan 1850 judul buku yang mayoritas berbasis kepada buku yang menyangkut tentang semua jurusan yang terbagi atas buku referensi, jurnal dan buku teks.

3.4 Analisis Dan Perancangan Sistem Perpustakaan Politeknik MBP MedanAnalisis Sistem Perpustakaan Sekarang

a. Berorientasi Informasi (Data)Perpustakaan jurusan farmasi Politeknik MBP medan memiliki ruangan yang cukup memudahkan kita mendapatkan informasi langsung dari koleksinya. Setiap pengguna dapat datang langsung ke rak untuk mengambil koleksi yang mereka butuhkan setelah mengisi daftar pengunjung.b. Berorientasi Proses1. Tempat Penitipan TasDi dalam perpustakaan Politeknik MBP medan disediakan sebuah lemari terbuka untuk tempat penitipan tas. Mahasiswa sendiri yang akan memasukkan tas ke dalam lemari tersebut dan mengambil tas sendiri juga. Yang menyebabkan mahasiswa yang melakukan sendiri dalam penitipan tas karena ruang perpustakaan ini tidak terlalu besar.

2. Tempat Mendaftar Anggota PerpustakaanTempat mendaftar anggota perpustakaan dilakukan di otomatis ketika pengguna menjadi mahasiswa/i politeknik MBP medan. Jika mahasiswa sudah tamat kuliah maka mahasiswa diharapkan untuk melapor ke perpustakaan dan resmi tidak menjadi anggota perpustakaan lagi. Maka, data mahasiswa tersebut akan dihapus dari database.

3. PengadaanPengadaan sudah lama tidak dilakukan sejak pustakawan tidak bekerja lagi sehingga dilakukan oleh kepala yayasan sendiri. Mahasiswa/i yang akan tamat diwajibkan menyumbang buku dan Tugas Akhir (TA). Mereka diberikan daftar judul buku dan mereka bebas memilih judul buku yang akan disumbangkan. Biasanya satu judul buku untuk lima orang penyumbang.

4. PengataloganPustakawan yang pernah ada, melakukan pengatalogan dengan menggunakan klasifikasi DDC.

5. SelvingSetelah buku dikatalog oleh pegawai maka buku disusun ke rak buku oleh pegawai. Kegiatan ini dilakukan oleh pegawai untuk menyusun buku ke rak buku karena perpustakaan ini adalah perpustakaan yang tidak perlu memiliki banyak pegawai dan tidak memiliki buku yang banyak.6. SirkulasiSirkulasi memiliki satu tempat transaksi yang berbeda, yaitu transaksi peminjaman dan transaksi pengembalian dan perpanjangan. Meja transaksi peminjaman dan pengembalian serta perpanjangan disatukan dan pada komputer yang sama karena ini adalah perpustakaan yang tidak memiliki banyak anggota perpustakaan. Batas peminjaman koleksi perpustakaan seminggu. Denda yang dikenakan apabila pengguna terlambat mengembalikan buku akan dikenakan denda Rp. 1000,- / hari.

7. PengunjungPengunjung perpustakaan setiap harinya mencapai 10-40 pengunjung.

8. Sistem perpustakaanSistem perpustakaan sudah terautomasi menggunakan aplikasi SENAYAN dengan menggunakan software visual basic.

3.5 Matriks Analisa Masalah, Penyebab Dan Pengaruh, Tujuan Dan Batasan SistemAnalisa Penyebab dan PengaruhTujuan Peningkatan Sistem

MasalahPenyebab dan PengaruhTujuan SistemBatasan Sistem

Penggunaan Perpustakaan tidak berkembang dari tahun ke tahun, bahkan kadang merosot.0. Koleksi Perpustakaan yang kurang up-to date0. Fasilitas yang kurang memadai (cth, komputer, dll)0. Tempat Perpustakaan ada di lt.4 gedung yayasan sehingga menyulitkan pengguna datang ke perpustakaan Penggunaan Perputakaan semakin meningkat setiap tahun, supaya tujuan dan fungsi perpustakaan tercapai dengan baik2. Fasilitas Perpustakaan yang kurang memadai2. Posisi ruangan yang ada di lt.4 gedung yayasan

3.6. Model Pengembangan SistemDalam mendukung tujuan Perpustakaan Politeknik MBP Medan yaitu untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan dari tahun ke tahun, maka dibutuhkan suatu sistem yang baik dalam mengelola Perpustakaan. hal ini akan sangat berpengaruh besar dalam mencapai tujuan tersebut.Kami menawarkan model Pengembangan sistem dengan Model Prototype. Dalam pembuatan website Self Service Library ini adalah metode Waterfall yang merupakan bagian dari System Development Life Cycle (SDLC). Tahapan SDLC adalah sebagai berikut:a. PerencanaanTahap awal yang dilakukan adalah melakukan perencanaan konsep dari website. Selain itu, perencanaan terhadap bahasa pemrograman yang digunakan serta mencari sumber melalui buku dan media online terkait dengan website yang akan dibuat.b. AnalisisTahap selanjutnya yaitu analisis. Pada tahap ini, mencari masalah-masalah yang dihadapi dan juga informasi yang ada pada perpustakaan. Masalah dan informasi yang didapat dijadikan acuan dalam pembuatan website ini.

c. PerancanganTahap selanjutnya yaitu perancangan. Pada tahap ini dilakukan perancangan interface dari website. Perancangan interface sangat penting karena akan digunakan user untuk berinteraksi dengan website sehingga dibuat agaruser friendly.

d. ImplementasiTahap selanjutnya yaitu implementasi. Pada tahap ini dilakukan perubahan atas perancangan yang telah dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman.

e. Uji CobaTahap terakhir yaitu uji coba. Pada tahap ini dilakukan uji coba website dengan melibatkan user. Jika ada error maka akan segera diperbaiki.

Kerangka PIECES :a. PerformancePencapaian tujuan pada politeknik MBP medan akan semakin baik, efektif dan efisien.b. InformationPencarian informasi pada perpustakaan politeknik MBP medan sudah memakai system terautomasi. Software yang digunakan adalah visual basic. Sehingga memudahkan pengguna dalam pencarian informasi ataupun menelusur koleksi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.tetapi tetap saja sistem tidak bisa menunjukkan pada rak dimana letak koleksi tersebut.

c. EconomicDana untuk memenuhi kebutuhan koleksi perpustakaan ditanggung oleh mahasiswa/i sewaktu pembayaran uang sekolah. Karena pengadaan bahan pustaka dilakukan dengan cara pembelian.d. ControlPengendalian manajemen dan organisasi pada perpustakaan sudah dilakukan dengan baik dan masing-masing pegawai sudah memiliki tugasnyae. EfisienTenaga kerja yang dibutuhkan oleh perpustakaan sudah cukup satu orang dalam mengelola perpustakaan tersebut. Karena ruang perpustakaan yang kecil dan koleksi yang tidak banyak.f. ServiceDalam peningkatan kemudahan anggota pada perpustakaan sudah berjalan dengan baik. Pengguna yang ingin meminjam bukunya diketik barcodenya yang telah dibentuk oleh pustakawan yang dulu pernah bekerja dan pegawai hanya mengikuti cara sirkulasi saja tidak mengetahui pengklsifikasian dan pengentrian data koleksi yang diklasifikasi.Berdasarkan kerangka diatas tim pengembangan berfokus pada sistem akan sangat memudahkan dalam pengelolaan Perpustaaan. Harapan dan tujuan perputakaan yaitu penggunaan perpustakaan yang semakin meningkat akan terlaksana dengan baik

3.7. Jadwal PelaksanaanKegiatan akan dimulai pada minggu ke-2 bulan April 2015 dan direncanakan akan berakhir pada bulan Juni 2015. Adapun tabel kegiatan sebagai berikut :NoKegiatanApril 2015Mei 2015Juni 2015

123412341234

1Pengumpulan Data

2Analisis

3Perancangan Desain

4Implementasi

5Laporan

3.8. Taksasi BiayaBiaya dalam mengadakan layanan dan fasilitas tersebut adalah: 0. Komputer server @ Rp. 10.000.000;0. Komputer biasa @ Rp. 5.000.000;0. Printer @ Rp. 500.000;

DAFTAR PUSTAKA

2. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00074-SI%20Bab2001.pdf 2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20018/3/Chapter%20II.pdf 2. Wahono , Romi Satria.2003. Metode Pengembangan Sistem menggunakan Model Prototype. http://ilmukomputer.org/2010/11/13/metode-pengembangan-sistem-menggunakan-model-prototype. 2. http://abhique.blogspot.com/2012/11/metode-prototyping-dalam-pengembangan.html