28
Proposal Rencana Bisnis I. PENDAHULUAN Terung ungu atau terong bungur dalam bahasa sunda merupakan komonditas pertanian yang dikenal karena ke-khasan warna buahnya yang berwarna ungu serta rasanya yang unik. Banyak orang beranggapan terung hanya makanan yang menghambat vitalitas pria, ternyata sayuran ini termasuk dalam empat komoditas utama di pasar dunia. Konsumen di indonesia sebagian besar belum menyadari kelebihan dan manfaat terung. Dari penelitian dan kajian yang ada menunjukkan, dalam buah terung terkandung 1924 kalori, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, vitamin C, dan vitamin A. Hal inilah yang membuat terung bisa juga dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh. Dalam salah satu artikelnya, pakar bioteknologi Prof Unus Suriawiria menyebutkan, khasiat lainnya, terung bisa pula digunakan untuk mengendalikan stres. Dikarenakan dalam terung terkandung senyawa solanin, yang dalam jumlah tertentu bisa mengendurkan urat-urat saraf atau mempertahankan tekanan darah agar tidak naik- turun secara drastis. Di Italia terdapat lembaga Instituto Sperimentale per l'Orticultura yang mengkhususkan pada penelitian sayuran ini. Data pada Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), mengungkapkan terjadi peningkatan luas areal lahan terung sebanyak 95 persen dalam kurun waktu 12 tahun sejak tahun 1990. Produksi terung ini juga meningkat sekitar 158 persen pada waktu yang sama. Hal ini memperlihatkan ketertarikan pasar dunia yang makin besar pada komoditas ini. 1

Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

I. PENDAHULUAN

Terung ungu atau terong bungur dalam bahasa sunda merupakan komonditas

pertanian yang dikenal karena ke-khasan warna buahnya yang berwarna ungu serta rasanya

yang unik. Banyak orang beranggapan terung hanya makanan yang menghambat vitalitas

pria, ternyata sayuran ini termasuk dalam empat komoditas utama di pasar dunia.

Konsumen di indonesia sebagian besar belum menyadari kelebihan dan manfaat

terung. Dari penelitian dan kajian yang ada menunjukkan, dalam buah terung terkandung

1924 kalori, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, vitamin C, dan vitamin A. Hal inilah yang

membuat terung bisa juga dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh. Dalam salah satu

artikelnya, pakar bioteknologi Prof Unus Suriawiria menyebutkan, khasiat lainnya, terung

bisa pula digunakan untuk mengendalikan stres. Dikarenakan dalam terung terkandung

senyawa solanin, yang dalam jumlah tertentu bisa mengendurkan urat-urat saraf atau

mempertahankan tekanan darah agar tidak naik- turun secara drastis. Di Italia terdapat

lembaga Instituto Sperimentale per l'Orticultura yang mengkhususkan pada penelitian

sayuran ini. Data pada Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), mengungkapkan

terjadi peningkatan luas areal lahan terung sebanyak 95 persen dalam kurun waktu 12

tahun sejak tahun 1990. Produksi terung ini juga meningkat sekitar 158 persen pada waktu

yang sama. Hal ini memperlihatkan ketertarikan pasar dunia yang makin besar pada

komoditas ini.

Saat ini sebagian besar masyarakat mengenal dan mengolah terung hanya sebatas

diolah menjadi pelengkap sayur, dibalado maupun dijadikan tumisan. Salah satu kendala

dalam pengolahan terung disebabkan karena sifat fisik tanaman yang mudah layu atau

busuk mengakibatkan keengganan masayarakat untuk mengolah terung lebih lanjut. Hal

ini sering menjadikan terung menjadi komonditas yang kurang diminati konsumen dan

harga jualnya pun menjadi rendah. Padahal jika diolah lebih lanjut dan dengan

menggunakan teknologi tepat, terung akan memiliki nilai jual yang tinggi seperti manisan

terung yang bisa dijadikan oleh-oleh dan mempunyai rasa dan daya tahan yang sama

seperti produk manisan buah lainnya. Selain itu pengolahan terung menjadi tepung terung

dapat dijadikan sumber makanan alternatif dan dapat diolah menjadi berbagai macam

makanan. Dengan pemanfaatan terung ini diharapkan terung dapat menjadi komonditas

pertanian yang lebih bermanfaat serta dapat meningkatkan pendapatan petani terung.

1.1 Tujuan

1

Page 2: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Sosektan Company telah menyusun tujuan untuk dua tahun kedepan program

pengembangan perusahaan sebagai berikut :

Meraih pangsa pasar yang lebih luas dari mulai penjualan secara retail dan

pemesanan.

Meningkatkan availability produk dengan menjaga tingkat persediaan barang

jadi.

1.2 Misi

Misi dari kami dalam dua tahun kedepan :

Peningkatan kapasitas produksi.

Pengembangan produk.

Peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi.

Peningkatan kegiatan pemasaran produksi.

1.3 Kunci Kesuksesan

Kunci kesuksesan dari perusahaan kami adalah :

Penyediaan produk yang berkualitas baik dan menarik melalui pengemasan.

Rasa yang khas dan bentuk yang unik pada produk kami itu sendiri.

Ketepatan waktu dan jumlah produksi.

Produk yang berorientasi kepada konsumen dan pengembangan produk yang

bersifat kontinyu.

Variasi produk yang cukup tinggi.

1.4 Resiko yang Dihadapi

Resiko- resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan kami :

Bertambahnya pesaing masuk dalam pasar kami yang meiliki produk yang

sama.

Biaya produksi yang meningkat melebihi kemampuan membayar konsumen.

Daya beli konsumen yang menurun.

2

Page 3: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Gambaran Umum Perusahaan

Nama perusahaan : Sosektan Company

Alamat : Jl Raya Bandung-Sumedang Km 21. Sumedang, Jawa

Barat

Telepon : 022 91522321

E-mail : -

Bentuk Usaha : Kepemilikan Tunggal

Jumlah Karyawan : 4 Orang

Fasilitas Perusahaan : - Blender

- Kompor oven

- Mixer

- Kompor minyak

Aspek Legal : - KTP

Penghargaan : -

Bidang / Sektor Usaha : Home industri / Industri makanan ringan dan kue

Produk : - Manisan Terung

- Dodol Terung

- Keripik Terung

Pasar : Dalam Negeri

2.2. Informasi Pemilik Perusahaan

Nama : Teuku Winnetou

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Kuta Raya Blok C5 No 1. Graha Cinere, Depok

Telepon : 08562233365

Pendidikan terakhir : SMUN 34 Jakarta

Pendidikan Kewirausahaan : -

3

Page 4: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

3. RINGKASAN PRODUK

Hima Sosektan Company memproduksi macam produk olahan dari bahan terung .

Adapun produk kami yang diproduksi secara rutin adalah :

No Nama Barang Kode Harga/bks

1. Manisan Terung A1 Rp. 3.000

2. Dodol Terung A2 Rp. 3.000

3. Keripik Terung A3 Rp. 1.500

Selain barang produksi regular kami juga berusaha menerima pesanan barang yang

didasarkan keinginan pelanggan lainnya.

3.1 Perbandingan Kompetitif

Produk kami memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk, yang merupakan

hasil murni olahan tangan dan dengan bahan dasar seperti terung yang merupakan ciri khas

dari produk kami, yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya.

Selain itu proses pengemasan yang apik dan terjamin dari segi kesehatan untuk

konsumen kami, oleh karena itu produk kami dijamin memiliki prospek yang cerah dan

memiliki keunggulan kompetitif di pasaran.

4.ASPEK PEMASARAN

4

Page 5: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

4.1 Permintaan Pasar

Permintaan pasar akan produk makanan ringan ini belum terdeskripsikan, hal ini

disebabkan, produk kami merupakan produk perintis di Kota Bandung. Dari hasil

pemantauan kami terhadap produk yang sejenis yang tidak berbahan dasar sama memiliki

kecenderungan permintaan yang terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin

meningkatnya pengunjung dari kota lain di luar Kota Bandung yang menginginkan

membawa makanan khas yang berupa cemilan dari Kota Bandung. Melihat peluang dari

permintaan yang semakin meningkat, maka kami berinisiatif untuk mencoba memasuki

pasar tersebut dengan memproduksi cemilan berbasis terung berupa manisan terung, dodol

terung dan keripik terung.

Sementara untuk produk seperti dodol terung, pangsa pasar sangatlah terbuka lebar.

Sebagai perbandingan kompetitif untuk permintaan dodol itu sendiri, perusahaan dodol

piknik dapat mencapai tingkat pemesanan kurang lebih mencapai 1.000 kotak perharinya

atau 30.000 kotak perbulannya.

4.2 Penawaran pasar

Sebagaimana telah diungkapkan di atas, saat ini kami belum memproduksi,

diakibatkan belum adanya sumber modal yang memadai. Sehingga jika permodalan belum

diperoleh, maka proses produksi tidak dapat berjalan.

4.3 Peluang Pasar

Dari gambaran peluang permintaan yang didapatkan, terdapat penawaran produk

sebesar 100 % dari total permintaan pasar yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan adanya

peluang yang kami miliki untuk jenis produk ini adalah 100 % .

Produk Permintaan Penawaran Peluang

Manisan Terung 100 % 100 % 100 %

Dodol Terung 100 % 100 % 100 %

Keripik Terung 100 % 100 % 100 %

4.4 Strategi Penjualan

Sosek Company memiliki tiga strategi utama dalam kegiatannya :

5

Page 6: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Pertama ialah menyalurkan produk-produk kami pada perusahaan perusahaan

retail besar seperti department store ataupun perusahaan retail eceran.

kedua ialah untuk menarik konsumen baru, dengan melakukan penetrasi pasar

berupa promosi produk dan penambahan tenaga pemasaran dan mengikuti berbagai

pameran. Selain itu kami akan berusaha bekerjasama dengan pihak penjual

perantara seperti koperasi koperasi yang dapat menyalurkan produk kami.

Ketiga ialah memperthankan pelanggan pelanggan yang lama dengan memberikan

informasi tentang produk diversifikasi kami yang baru secara berkala.

Berikut ini adalah proporsi rencana penjualan :

Produk Lokasi Pesanan Perbulan Pesanan Pertahun

Manisan Terung Distributor 700 unit / bulan 8.400 unit / tahun

Dodol Terung Perorangan & eceran 700 unit / bulan 8.400 unit / tahun

Keripik Terung Perorangan & eceran 1.750 unit / bulan 21.000 unit / tahun

Rencana Penjualan Perbulan

No Item Kode Distributor Lainnya Harga Jumlah

1 Manisan Terung A1 700 0 Rp 3.000 Rp 2.100.000

2 Dodol Terung A2 700 Rp 3.000 Rp 2.100.000

3 Keripik terung A3 1.750 Rp 1.500 Rp 2.262.000

Total 700 2.450 Rp 6.462.000

4.5 Strategi Pemasaran

6

Page 7: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Target pasar kami yang utama ialah untuk memenuhi permintaan dari distributor -

distributor besar dan eceran yang berlokasi di Bandung dan Jakarta, dan juga pemenuhan

pesanan yang datang langsung kepada kami untuk produk produk dari perusahaan kami

tersebut.

Kami membagi segmen pasar menjadi beberapa 3 kelompok yaitu :

Kalangan rumah tangga yang membutuhkan untuk cemilan dan perayaan hari

istimewa atau hajatan.

Kalangan Pengusaha yang membutuhkan untuk acara perkantoran seperti syukuran,

penerimaan tamu atau relasi, dan lain-lain.

Kalangan umum lainnya yang membutuhkan untuk buah tangan khas Bandung.

Untuk pembagian proporsi dapat dilihat di bawah ini

40%

10%

50%

Rumah Tangga

Perkantoran

Umum

4.6 Strategi Segmentasi Pasar

7

Page 8: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Sasaran utama dari segmen rumah tangga ialah kalangan ibu rumah tangga yang

biasanya menyediakan cemilan di rumah-rumah untuk acara santai keluarga, strategi utama

ialah dengan memasarkan produk kami melelui distributor di Bandung dan Jakarta. Selain

itu kami juga memberikan service lebih dengan memberikan layanan delivery service

untuk tempat-tempat yang terjangkau.

Untuk segmen umum kami biasanya memasok produk-produk kami ke tempat-

tempat yang mudah di jangkau oleh konsumen tersebut. Seperti di daerah outlet seperti Jl

R.E. Martadinata dan Dago. Selain itu kami juga memasarkan produk kami ketempat yang

bersedia menjual produk kami seperti kampong daun dan took-toko di daerah puncak

bogor juga tempat penjualan lainnya.

Untuk segmen perkantoran biasanya kami memasarkan melalui sistem pemesanan .

Hal ini cukup efektif, dikarenakan pembayaran yang dilakukan langsung secara tunai,

berbeda dengan retail-retail lainnya.

4.7 Strategi Penetapan Harga

Dalam penetapan harga dari produk kami sangat tergantung pada harga bahan

baku, yang memiliki pengaruh yang significant terhadap harga jual produk kami. Untuk

penetapan harga retail, standar harga yang kami berlakukan ditambah proporsi keuntungan

dari retailer yang dalam hal komisi penjualan terif yang biasanya di berlakukan ialah 20 %

dari total penjualan.

Untuk produk yang di jual kepada konsumen rumah tangga langsung, kami

menetapkan harga sesuai dengan pasar yang ada. Khusus untuk pembelian/pemesanan

dalam jumlah besar, perusahaan menetapkan harga yang lebih fleksibel rata-rata dengan

discount 10 %.

4.8 Distribusi

Proses pendistribusian yang dilakukan, ialah melalui distribusi langsung dari

perusahaan kami ke tempat-tempat tujuan pemasaran. Dan juga proses antar langsung

kerumah pesanan atau delivery services untuk pemesanan lokal Bandung.

4.9 Strategi Promosi

8

Page 9: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Kami telah melakukan strategi Promosi, dikarenakan promosi merupakan hal yang

sangat penting dalam usaha ini, oleh karena itu kami telah menganggarkan Rp. 500.000 /

bulan untuk biaya promosi, yang berupa :

Biaya Promosi iklan koran Rp 390.000,00

Biaya pamphlet perusahaan Rp. 110.000,00

Selain itu juga kamipun mengikuti kegiatan berupa pameran-pameran seperti yang

dilakukan sebelumnya melalui kerjasama dengan pihak yang tertarik. Untuk kedepan kami

akan mencoba untuk mempromosikan produk kami melalui website, yang sedang dalam

proses pembuatan.

4.10 Tenaga Kerja Langsung

Seiring berkembangnya pemasaran, maka kami berusaha melakukan perekrutan

terhadapa orang-orang yang ahli dalam bidang pemasaran produk ini sendiri, setelah itu

karyawan tersebut akan dilatih dan dibimbing oleh pemilik perusahaan yang selama ini

menangani penjualan. Tenaga penjualan ini sendiri akan mendapatkan insentif gaji sebesar

Rp. 300.000/bulan di luar bonus yang diberikan pimpinan perusahaan.

Kami juga berusaha akan merekrut pegawai kembali di bagian produksi sebanya 1

orang dengan insentif gaji sebesar Rp. 300.000/bulan. Selain itu kami juga akan

melakukan kemitraan dengan pengusaha ataupun lembaga lain yang bersifat mendukung

dalam proses pengembangan pasarnya sendiri.

5. RINGKASAN SUMBER DAYA MANUSIA

9

Page 10: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Sosek Company berada di bawah kepemimpinan dari Teuku Winnetou, perusahaan

yang berbentuk perusahaan perorangan ini masih tergolong kecil jadi memerlukan struktur

organisasi sederhana, dimana segala keputusan dibawah Teuku Winnetou.

5.1 Rencana Karyawan

Dalam kegiatan Produksi perusahaan kami akan meningkatkan karyawan di bagian

produksi ketika perusahaan berkembang sebanyak 1 orang dengan insentif sebesar Rp.

300.000,00 per bulan. hal ini dilakukan untuk mengimbangi pesanan produksi yang kian

berkembang.

Pada bagian penjualan, perusahaan ini akan melakukan penambahan karyawan

sebanyak 1 orang, dengan insentif sebesar Rp. 300.000 per bulan.

6.ASPEK PRODUKSI

10

Page 11: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Aspek produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan kami,

yaitu bagaimana perusahaan dapat memproduksi dengan waktu yang tepat dalam

memenuhi keinginan pemesanan, peningkatan kualitas dan juga efisiensi produksi yang

akan menentukan biaya pokok dari Ranting Keju.

Berdasarkan perencanaan penjualan yang telah dilakukan maka produksi akan

dimulai dengan kapasitas produksi sebesar 700 unit perbulan untuk produk manisan

terung, 700 unit perbulan untuk dodol terung dan 1.750 unit perbulanuntuk produk keripik

terung, jumlah tersebut adalah jumlah maksimal yang dapat diproduksi oleh perusahaan

saat ini.

Guna mendukung dari rencana pengembangan produksi maka ada beberapa hal

yang harus dipersiapkan, yaitu : (1) Persiapan Tata Letak (Lay Out) dengan tambahan

mesin baru, penambahan tingkat persediaan bahan baku, dan barang jadi.(2) tata cara

pemenuhan bahan baku, (2) penanganan hasil produksi. Dalam uraian berikut akan

dijelaskan perinccian dari persiapan yang harus dilakukan.

6.1 Persiapan Tata Letak (Layout)

Lahan Produksi untuk Proses produksi tidak begitu luas, tapi memungkinkan untuk

penambahan peralatan. Dengan luas 25 M² cukup memungkinkan penambahan peralatan

berupa Mixer baru dan Kompor gas baru. Begitu juga untuk penyimpanan bahan baku

produksi dapat dilakukan dengan penyimpanandi ruangan lain, dikarenakan perusahaan ini

masih melakukan produksinya langsung di dalam rumah salah satu staf kami sendiri.

6.2 Pemenuhan Bahan Baku

Bahan baku yang diperlukan cukup memadai, hal ini dikarenakan bahan baku yang

dipakai untuk proses produksi dapat dijumpai dimanapun. Namun untuk pemenuhan bahan

baku sendiri, kami telah mensurvey apa yang kami butuhkan.

Untuk bahan baku proses produksi itu sendiri, sebagai produksi pokok perusahaan

ini diperlukan bahan-bahan seperti :terung, gula pasir, gula merah, tepung dan lain-lain.

Dalam Tabel Berikut akan diuraikan kebutuhan bahan baku per produk. Dengan asumsi

harga bahan baku tetap dan produksi tetap. yaitu :

Terung Rp. 2.000 / kg

Tepung Rp. 7.000 / Kg

Gula pasir Rp. 7.500 / Kg

11

Page 12: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Gula merah Rp. 8.000 / Kg

Dll

Kebutuhan Bahan Baku Perbulan

Bahan Baku Kebutuhan Harga Total

Terung 45 kg Rp 2.000 Rp 90.000

Tepung 3 Kg Rp 3.000 Rp 9.000

Gula pasir 10 Kg Rp 7.500 Rp 75.000

Gula merah 8 Kg Rp 8.000 Rp 64.000

Bumbu dan lain-lain - - Rp 180.500

7. ASPEK KEUANGAN

Asumsi Biaya Proyek :

12

Page 13: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Tujuan kami untuk mengajukan proposal dana sebesar Rp. 6.000.000,00 adalah

untuk dialokasikan sebagai berikut :

Biaya Investasi untuk penambahan asset Perusahaan berupa :

Kompor minyak : Rp. 450.000,00

Blender : Rp. 150.000,00

lain-lain : Rp. 828.000,00

Total Rp. 1.428.000,00

Biaya di atas diasumsikan dari fluktuasi harga yang terjadi dipasaran saat ini.

Total pembiayaan proyek ialah sebesar Rp 6.000.000,00 Modal tersebut akan

diproyeksikan untuk biaya penamahan asset sebesar Rp 1.428.000,00 dan biaya produksi

sebesar Rp 4,572.000,00. Dana tersebut akan dibiayai dengan modal DIKTI sebesar Rp.

6.000.000,00

Asumsi biaya-biaya bahan baku dan biaya gaji tidak mengalami kenaikkan.

BIAYA PROYEK

13

Page 14: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Investasi Harta Tetap

Peralatan Produksi :

Kompor Minyak Rp. 450.000,00

Blender Rp. 150.000,00

Lain-lain Rp. 828.000,00

Total investasi Rp. 1.428.000,00 - Rp. 1.428.000,00

Modal Kerja

A. Biaya Pokok Produksi:

Bahan baku Rp. 2.929.500,00

Total Biaya Pokok Produksi Rp. 4.357.500,00

B. Biaya Usaha

Biaya Promosi Rp. 500.000,00

Biaya Transportasi Rp. 350.000,00

Biaya gaji pegawai Penjualan Rp. 600.000,00

Biaya Admisnistrasi Rp. 192.500,00

Total Biaya Usaha Rp. 1.642.500,00

Total Biaya Operasi Perbulan Rp. 6.000.000,00 - Rp. 6.000.000,00

Total Biaya Proyek Rp. 6.000.000,00 - Rp. 6.000.000,00

Persen 100 % 0 % 100 %

PROYEKSI LABA – RUGI

A. Asumsi Rencana Produksi

Dalam penyusunan renana produksi diasumsikan kegagalan hanya terjadi dalam

proses produksi sehingga untuk barang jadi sesuai kebutuhan.

B. Asumsi Rencana Penjualan

14

Page 15: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

(1) Seluruh Produk terjual habis.

(2) Harga jual tetap pada harga stabil pada harga yang berlaku.

(3) Sistem pembayaran secara tunai.

C. Asumsi Biaya pokok produksi

Harga bahan baku tetap.

D. Asumsi Upah Tenaga Kerja Langsung

Asumsi untuk upah tenaga kerja diharapkan tetap yaitu Rp. 450.000,00/bulan untuk

pegawai produksi dan Rp. 600.000,00 untuk pegawai pemasaran.

PROYEKSI ARUS KAS

Proyeksi Arus Kas di Susun dalam 4 Periode, yaitu period 1- 4 Bulan pertama, periode

bulan ke 5 -8, dan periode bulan ke 9 -12.

Keseluruhan Anggaran dapat dilihat pada anggaran- anggaran yang di susun pada

halaman selanjutnya.

Sosek Company

Proyeksi Laba - Rugi

15

Page 16: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Pendapatan penjualan Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000.000

Rp.27.300.000

Harga Pokok Penjualan

Bahan Langsung Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000

Biaya Tenaga Kerja Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0

BOP Rp. 1.428.000 Rp. 0 Rp. 0

Laba Kotor Rp. 14.154.000 Rp. 15.582.000 Rp 15.582.000

Biaya Administrasi dan Penjualan Umum :

Gaji Pemilik Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0

Biaya Transportasi Rp. 1.400.000 Rp. 1.400.000 Rp. 1.400.000

Biaya Administrasi Rp. 770.000 Rp. 770.000 Rp. 770.000

Biaya Promosi Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

Gaji Pegawai Penjualan Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000

Laba Operasional Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000

Beban Bunga Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0

Laba Sebelum Pajak Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000

Pajak Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0

Laba Bersih Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000

Penyusutan Peralatan

Peralatan baru Rp. 1.428.000 1 tahun Rp. 119.000 Total Rp. 1.428.000 Rp. 119.000

Sosek Company

Cash Flow

16

Page 17: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Cashflow dari kegiatan operasional :

Pendapatan Penjualan Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000.000 Rp.27.300.000

Pembayaran Kas :

Pemasok bahan Baku Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000

Pembayaran T K Langsung Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0

BOP Rp. 1.428.000 Rp. 0 Rp. 0

Pembayaran B. Operasional Rp. 6.570.000 Rp. 6.570.000 Rp. 6.570.000

Bunga Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0

Total Pembayaran Kas Rp. 19.716.000 Rp. 18.288.000 Rp. 18.288.000

Net Cashflow dari Kegiatan Operasional

Perusahaan Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000

Cashflow dari kegiatan investasi :

Investasi penambahan

peralatan produksi Rp. (1.428.000) Rp - Rp -

Net Cashflow dari Kegiatan

Investasi Rp. (1.428.000) Rp - Rp -

Penambahan kas dan

setara kas Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000

Saldo awal tahun kas Rp. 0 Rp. 7.584.000 Rp. 16.596.000

Saldo akhir tahun kas Rp. 7.584.000 Rp. 16.596.000 Rp. 25.608.000

Catatan Penjualan tunai 100 %

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

A. Kas Masuk

1. Penjualan Tunai Rp.81.900.000. Rp.81.900.000 Rp. 81.900.000

2. Penjualan piutang 0 0 0

Total Kas Masuk Rp. 0 Rp. 49.788.000. Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000

B. kas keluar Rp 0 Rp. (32.112.000) Rp. (32.112.000) Rp.(32.112.000)

17

Page 18: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

C. Kas Netto (A+B) Rp. 0 Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000

Sosek Company

Anggaran Neraca

Asset

Kas Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000

18

Page 19: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

Piutang usaha Rp - Rp - Rp -

Persediaan barang jadi Rp. - Rp. - Rp. -

Total persediaan Rp. - Rp. - Rp. -

Total aktiva lancar Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000

Aktiva Tetap

Peralatan Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000

Kendaraan Rp. 0 Rp. 0 Rp 0

Dikurangi penyusutan Rp. (476.000) Rp. (476.000) Rp. (476.000)

Total aktiva tetap Rp. - Rp. - Rp. -

Total Asset Rp. 952.000 Rp. 476.000 Rp. 0

Kewajiban dan modal pemilik

Kewajiban lancar

Hutang dagang Rp - Rp - Rp -

Total kewajiban lancar Rp - Rp - Rp -

Kewajiban jangka panjang

Hutang Bank Rp. - Rp. - Rp. -

Total Kewajiban

Jangka Panjang Rp. - Rp. - Rp. -

Modal Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000

Total kewajiban

dan modal pemilik Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000

8. PENUTUP

Berdasarkan kajian yang menyeluruh terhadap semua aspek dapat diketahui bahwa

terjadi peningkatan dalam permintaan akan produk kami ini, yaitu mencapai 3150 unit.

Untuk produk manisan terung dan dodol terung akan berupaya untuk memperbesar

19

Page 20: Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word(1)

Proposal Rencana Bisnis

produksi, namun dalam tahun awal ini kami berusaha mempertahankan kontinuitas terlebih

dahulu di angka 3150 kotak perbulannya.

Beberapa persiapan dibutuhkan dari mulai penambahan tenaga kerja, penambahan

modal produksi hingga penambahan peralatan produksi yang keseluruhannya mencapai

Rp. 6.000.000,00. dana tersebut akan dibiayai pihak DIKTI Rp. 6.000.000,00.

20