View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gerakan peduli lingkungan
1
GERBANG
PENYELENGGARA:
PARTNER PROGRAM:
DI DUKUNG OLEH:
PROPOSAL
GERakan sedekah satu Botol untuk Aksi lingkuNGan
Kepulauan Seribu
Juli-Desember 2014
2
Dasar Pemikiran
Jumlah penduduk Kepulauan Seribu berdasarkan data BPBS Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu pada tahun 2012 adalah 22.220 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,09%. .
Sementara data wisatawan, pada bulan Mei 2014 ada 12.340 jiwa atau setiap minggu mengalami
kenaikan 11%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu jumlah wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu per 2010-2013 berjumlah 1.498.470
jiwa. Kenaikan jumlah penduduk dan wisawatan dengan sendirinya berbanding lurus dengan
sampah karena luas lahan tidak bertambah, jika tidak dikontrol akan berpengaruh pada
keseimbangan ekosistem laut dan pesisir.
Berdasarkan kondisi di atas, maka kami menginisiasi gerakan untuk menanamkan budaya
pengelolaan sampah kreatif kepada masyarakat melalui Gerakan Sedekah Satu Botol untuk
Aksi Lingkungan (GERBANG). Gerakan ini akan melibatkan penduduk setempat, wisatawan
ataupun pengunjung, instansi swasta ataupun pemerintah dalam bentuk mensedekahkan satu
botol setiap hari sehingga diharapkan dapat menumbuhkan tanggung jawab setiap orang untuk
menjaga lingkungan, selanjutnya program ini diharapkan mampu mendorong dan menyentuh
pengelolaan sampah dalam tiga bidang, yaitu ekologi, edukasi dan ekonomi. Ekologi, menjaga
keseimbangan ekosistem laut agar biota laut tetap terjaga. Edukasi, membangun kesadaran
masyarakat tentang 4 R (Reuse, Reduce, Recycle dan Remove). Ekonomi, masyarakat mendapatkan
nilai tambah dari pemanfaatan pengelolaan sampah yang sistematis.
Tujuan Umum
Tujuan gerakan ini merupakan upaya memperbaiki kondisi lingkungan perairan dan
daratan Kepulauan Seribu dari dampak peningkatan sampah plastik, meningkatkan kualitas
lingkungan dan terbangunnya partisipasi dan jejaring masyarakat lokal dan wisatawan dalam
pengelolaan sampah plastik di wilayah Kepulauan Seribu. masyarakat mampu mengelola
sampah dengan sumber daya yang ada secara partisipatif.
3
Tujuan Khusus
1. Membangun kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk mengelola dan pemanfaatan
sampah di Kepulauan Seribu.
2. Membangun kesadaran masyarakat lokal Kepulauan Seribu agar berpartisipasi aktif
dalam melakukan pemilahan sampah yang masih bisa dimanfaatkan lagi
3. Mendorong adanya kebijakan lokal dalam pengelolaan sampah dengan penyelesaian
produktif, permanen, dan menyeluruh
4. Mendukung pengembangan ekowisata bahari di Kepualauan Seribu yang berbasis pada
aktivitas yang ramah lingkungan
Nama Kegiatan
GERBANG (GERakan sedekah satu Botol untuk Aksi lingkuNGan) di Kepulauan Seribu
Target Partisipan
Masyarakat dan pengunjung (baik dalam rangka wisata, bekerja, atau bersilaturrahim) di
pulau-pulau pemukiman dan pulau-pulau wisata akan menjadi khalayak sasaran Gerbang. Target
partisipan membentuk 6 (enam) simpul relawan. Adapun sasaran simpul relawan adalah
komunitas rumah tangga, sekolah, warung atau pedagang, homestay, catering dan kapal ojeg.
Berharap bukan saja mereka penyumbang aktif sedekah botol, namun diharapkan dapat
membangun simpul-simpul relawan baru di tempatnya masing-masing
Tema Kegiatan
Satu Botol, Satu Jiwamenuju GERBANG lingkungan Kepulauan Seribu bersih lestari.
4
Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi 5 (lima) aktivitas :
1. Persiapan Panitia
a. Aktivitas kesekretariatan
b. Aktivitas Kehumasan dan Publikasi
2. Koordinasi dan Pengembangan Jejaring ke berbagai pihak untuk mendukung
keberlanjutan serta meluasnya wilayah program ini.
3. Gerakan Sedekah Satu Botol untuk Aksi Lngkungan (Gerbang)
a. Pelatihan Relawan
Pelatihan relawan Gerbang ditujukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia
lokal yang akan menjadiinti pelaksana Gerbang secara terus-menerus.
b. Gerbang
Gerakan Sedekah Botol dan Pembuatan Gerbang Botol.Gerbang botol ini merupakan
hasil awal sedekah botol yang dilakukan oleh para relawan. Struktur gerbang botol yang
akan dibuat dapat dikreasikan dalam bentuk-bentuk geometri atau bentuk atraktif
nuansa laut agar tampak menarik dan menjadi ikon khas masing-masing pulau untuk
menarik wisatawan.
c. Pembuatan Jejak Edukatif
Pembuatan Jejak Edukatif ini salah satu bagian dari media kampanye yang efektif
untuk menyampaikan pesan cinta lingkungan kepada masyarakat maupun wisatawan yang
berkunjung.
d. Pembuatan Papan Deklarasi Bersih
Tembok Deklarasi Bersih yang dipasang di lokasi strategis utamanya di Pulau
Pramuka sebagai Ibukota Kabupaten yang ditandatangani oleh para pihak yang terlibat
dalam komitmen Gerbang.
4. Tasyakuran dan Kampanye 4R (Reuse, Recycle, Recovery dan Reduce)
Tasyakuran menjadi simbol atas kemampuan masyarakat yang secara bersama-sama
bangkit mengelola sampah melalui mekanisme sedekah botol dan diintegrasikan dengan
5
kampanye 4R (Reuse, Recycle, Recovery dan Reduce) dalam bentuk pertunjukan seni lokal dan
pameran untuk memperkuat pesan Gerbang.
5. Pendampingan Gerbang
Pendampingan manajemen sedekah botol di setiap simpul relawan sebagai ujung
tombak Gerbang di pulau-pulau sasaran akan dilakukan secara intensif. Hasil pendampingan
ini diharapkan mampu melahirkan siklus sedekah botol dalam konteks pemanfaatan produktif
yang dapat digunakan oleh Simpul Relawan Gerbang me-recovery lingkungannya secara
mandiri.
Pelaksana
Panitia pelaksana kegiatan ini adalah Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP)
Samo-Samo dengan partner program Komunitas Variabel Bebas-sebuah komunitas yang terdiri
dari beberapa lembaga (UNJ, HFI, Lab Teater Ciputat, dan volunteer lingkungan) yang
menginisiasi program-program kreatif untuk lingkungan dan kemanusiaan.
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Program ini akan dilaksanakan dari bulan Juli Desember 2014
Biaya
Pelaksanaan program GERBANG membutuhkan dana sebesar Rp 305.900.000-, ( Tiga
Ratus Lima Juta Sembila Ratus Ribu Rupiah). Kontribusi dari SPKP Samo Samo dan Variabel
bebas Rp 72.000.000 Dengan demikian, anggaran yang masih kami butuhkan sebesar Rp.
228.300.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah). Rincian detail
anggaran terlampir
Nomor rekening yang digunakan adalah:
Bank : DKI CABANG TANJUNG PRIUK
No. Rekening : 200-11-04624-7
Atas nama : SPKP SAMO SAMO PULAU PANGGANG
6
Penutup
Gerakan Sedekah Satu Botol untuk aksi Lingkungan ini merupakan media yang diharapkan
mampu menjawab keraguan banyak pihak tentang peran masyarakat dalam mengelola sampah.
Yang diperlukan Gerbang untuk memulai adalah bantuan stimulan dari para pemangku
kepentingan guna memberi ruang bagi masyarakat berekspresi menyelesaikan persoalan
sampah. Gerbang diharapkan akan menjadi model pendekatan baru pemberdayaan masyarakat,
terutama di pulau-pulau sangat kecil yang rentan perubahan. Jika satu tangan tidak bisa, maka
dengan banyak tangan kita biss membuat perubahan berarti bagi bumi.
7
TIM KREATIF
GERBANG: SATU BOTOL, SATU JIWA
Penasihat : Dr. Asep Sarifuddin
(Bupati Kepulauan Seribu DKI Jakarta)
Wahju Rudianto, S.Pi
(Kepala Balai Taman Nasional Laut Kep.
Seribu)
Ketua Tim Kreatif : Mahariah
Bidang Sekretariat dan Dokumentasi : Hernawan Triwibowo
Ismail
Bidang Kehumasan dan Publikasi : Reza Wulandari
Saeful Bahri
Bidang Keuangan dan Sponsorship : Badriah
Widowati
Bidang Akomodasi dan Konsumsi : Iyah syawaliyah
Ali Rahman
Bidang Perlengkapan dan transportasi : Sahabudin
Marudin
Bidang koordinasi dan Pengembangan
Jaringan
: Bambang Prihadi
Tegas Gentur Sosiawan
Bidang Program Aksi Gerbang : Heni Saraswati
Ade Surya Wijaya
Eko Yudi P
Bidang Acara dan kampanye 4R : Wira Simanjuntak
Zulfi Julung Ramdhoni
Bidang Rekrut dan Pendampingan
Relawan : Niar Ardiyanti
Abdul Kadir
8
Lampiran 1
Profile Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) Samo-Samo
Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) Samo-Samo berdiri sejak tahun 2006,
terdiri atas masyarakat Pulau Panggang dan Pulau Pramuka yang konsen akan lingkungan dan
konservasi. Memiliki visi Menuju pesisir dan laut untuk kesejahteraan dan misi Mewujudkan
sebuah model desa/kelurahan konservasi di Kepulauan Seribu. Sentra Penyuluhan Kehutanan
Pedasan (SPKP) merupakan dampingan dari Taman Nasional Kepulauan Seribu. Adapun
Program yang dilakukan berupa Pemulihan dan peningkatan kualitas lingkungan pesisir dan laut
untuk pemanfaatan yang berkelanjutan, pengembangan aktifitas ekonomi berbasis konservasi,
budaya dan pengembangan kegiatan edukasi konservasi berbasis masyarakat.
1. Partisipasi Program Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kemenhut 2007-2013 berupa
penanaman mangrove lebih dari 1 juta pohon di 7 pulau (Pramuka, Panggang, Karya,
Semak Daun, Kotok, Karang Congkak, Karang Bongkok)
2. Pembangunan Rumah Daur Ulang 2009.
3.