Upload
trinhthien
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Pengabdian kepada Masyarakat
: IbM Layanan Data Center Posyandu Desa Jungcangcang KabupatenPamekasan Madura
2. Tim Pelaksana
No Nama JabatanBidang
KeahlianInstansi Asal
AlokasiWaktu
(jam/minggu)
1 YOGA DWITYA
PRAMUDITA S.Kom,M.Cs
Ketua PengusulSistem Terdistribusi,Jaringan Komputer,dan Sistem Operasi
Universitas Trunojoyo 10.00
2 BAIN KHUSNULKHOTIMAH S.T,
M.KomAnggota Pengusul
Sistem Informasi,SCM, CRM dan Data
Mining, GreenProductivity
Universitas Trunojoyo 10.00
3. Objek (khalayak sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat:
Kader Petugas Posyandu dan Petugas Kelurahan Kelurahan Jungcangcang
4. Masa Pelaksanaan
Mulai tahun: 2017Berakhir tahun: 2017
5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang
- Tahun ke-1: Rp50,000,000
6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat:
Mitra 1 terdiri petugas Posyandu Mawar RW 2 Jln. Shin Haji yang terdiri 6 kader. Mitra kedua terdiri PengurusPOKJA yang terdiri dari 10 pengurus PKK Kelurahan Jungcangcang dan 2 orang bidan desa yang berdomisili diPuskemas Pembantu Jungcangcang
7. Mitra yang terlibat (uraikan apa kontribusinya)
Mitra bertugas menyediakan semua data yang di perlukan yaitu data posyandu, data kader, penjadwalanposyandu dengan membantu tim dalam menyiapkan semua data yang dibutuhkan dan menceritakan semua alurproses yang di butuhkan system. Mitra juga bertugas mengikuti dan menyediakan fasilitas untuk uji coba systemserta menyediakan tempat untuk mengaplikasikan program sistem informasi posyandu terpadu.
8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:
Mitra mengalami kesulitan dalam percarian data dan pelaporan Posyandu. Hal ini memungkinkan terjadikesalahan dan kesulitan dalam mencari data Posyandu, oleh sebab itu diperlukan suatu sistem untuk membantumempermudah dalam menyediakan informasi dan pengolahan data Posyandu secara cepat, akurat, dan jelas.Berdasarkan pada permasalahan di atas, dengan kegiatan IbM ini mencoba memecahkannya dengan bekerja samadengan mitra (Posyandu dan Pokja Kelurahan Jungcancang) dan instansi Puskesmas dengan kegiatan utama IbMyaitu membuatkan tutorial pengopersian aplikasi sistem informasi posyandu terpadu, melakukan pelatihanmanajemen dan pengelolaan data posyandu, data kader, penjadwalan, mengadakan pelatihan administrasi webdan melakukan pelatihan manajemen pelaporan/report untuk semua data aplikasi posyandu baik itu data harian,bulanan atau tahunan.
9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran
Penerapan program IbM di kelurahan Kedua Mitra yang mana diharapkan dapat menjadi agent of change untuktransfer teknologi kepada mitra secara tidak langsung dengan menerapkan software SIPOTER berisi informasirekam data balita dan bumil yang tepat guna dan tepat waktu kepada pihak-pihak yang terkait dengan Desa Siaga,terutama yang berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu dan anak yang digunakan sebagai dasar untuk mengambiltindakan terhadap pelayanan kesehatan dan penanganan gizi buruk.
10.
Rencana luaran berupa jasa, metode, model, sistem, produk/barang, paten, atau luaranlainnya yang ditargetkan
- Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding, tahun ke-1 Target: accepted- Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat, tahun ke-1 Target: ada- Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum), tahun ke-1 Target: ada- Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang, tahun ke-1 Target: penerapan- Buku ajar, tahun ke-1 Target: proses editing
v
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi .......................................................................................................... 1
1.2 Permasalahan Mitra ................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Program IbM .................................................................................................. 6
BAB II. TARGET DAN LUARAN ..................................................................................... 7
BAB III. METODE PELAKSANAAN ............................................................................... 10
3.1 Identifikasi Kebutuhan ........................................................................................... 10
3.2 Kerangka Berfikir Program IPTEKS .................................................................... 11
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ............................................................. 14
4.1 Program Pengabdian Masyarakat LPPM UTM untuk Pemberdayaan Masyarakat
................................................................................................................................. 14
4.2 Bidang Keahlian Tim Pelaksana IbM ...................................................................... 15
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................... 17
5.1 Anggaran Biaya Penelitian ...................................................................................... 17
5.1 Jadwal Kegiatan Program IbM ................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 20
Lampiran 1. Biodata Tim Pengusul
Lampiran 2. Ipteks yang Akan Ditranfer ke Mitra
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama Mitra
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita Di Indonesia Tahun 1991-2015 .......... 1
Gambar 1.2 Kegiatan Posyandu ........................................................................................... 2
Gambar 1.3 Alur Monitoring Gizi Balita dari Posyandu ke Puskesmas .............................. 3
Gambar 1.4 Proses Pencatatan Posyandu ............................................................................. 4
Gambar 2.1 Alur Kegiatan Posyandu ................................................................................... 8
Gambar 3.1 Alur Kegiatan Program IbM Data Center Layanan Sistem Informasi
Posyandu Terpadu ......................................................................................... 12
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Format dan Tata Cara Mengisi Catatan dan Pelaporan Posyandu ....................... 4
Tabel 1.2 Kendala Permasalahan Program Posyandu di Masyarakat dan Partisipasi Mitra
dalam Program Kegiatan IbM ............................................................................. 5
Tabel 2.1 Target Capaian Luaran ...................................................................................... 7
Tabel 2.2 Solusi dan Luaran layanan Data Posyandu dengan Pihak POKJA Kelurahan
dan Puskesmas ................................................................................................. 8
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan IbM dan Partisipasi Mitra ................................................. 13
Tabel 4.1 Daftar Kegiatan Program Pengabdian LPPM Universitas Trunojoyo yang
didanai Simlitabmas 2014-2016 .................................................................... 14
Tabel 4.2 Kualifikasi Anggota Pengabdian IbM .................................................................. 15
Tabel 5.1 Ringkasan Rekapitulasi Anggaran Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) 17
Tabel 5.2 Justifikasi Rincian Anggaran Program IbM ................................................... 17
Tabel 5.3. Jadwal Kegiatan Program IbM ...................................................................... 19
viii
ABSTRAK
Posyandu sebagai wadah yang berhubungan erat dengan masyarakat dan memandang
perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kinerja kelembagaan sebagai
penyedia layanan data dan informasi. Sehingga inovasi baru dalam proses administrasi akan
memudahkan pencatatan dan pemrosesan data dari tingkat Pokja sampai dengan tingkat kader
posyandu di dasawisma kelurahan. Pada program IbM ini akan melakukan pendataan dan
pelaporan dengan menggunakan software Sistem Informasi Posyandu Terpadu (SIPOTER)
untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya peran PKK dan POKJA Bidan Desa
berbasis komunitas. Kegiatan ini dilakukan oleh kader posyandu dengan melakukan pencatatan
dan pelaporan menggunakan instrumen Posyandu yang dikemas dalam software SIPOTER yang
terintegrasi dengan beberapa user tingkat pengurus, RW, Pokja kelurahan dan bidan desa.
Informasi yang dihasilkan SIPOTER berisi laporan pelayanan Posyandu meliputi laporan balita,
laporan ibu, laporan imunisasi, laporan vitamin A dan laporan pengunjung. SIPOTER juga
memberikan layanan kemudahan administrasi dan pendataan, sehingga data akan tersimpan
dalam report berkala dan memudahkan pencarian data dan record balita, bumil dll. Dalam
Pembuatan Sistem Informasi ini menggunakan framework FEA sebagai panduan untuk
perencanaan agar sesuai antara hasil desain framework dengan kebutuhan petugas posyandu
dikelurahan Jungcangcang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk
meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak
balita berbasis web dengan menampilkan grafik informasi D/S tiap bulan dan diharapkan dapat
membantu kinerja petugas posyandu dalam hal administrasi, pendataan dan pelaporan Posyandu
secara keseluruhan untuk diteruskan ke Pokja dan Puskesmas.
Kata kunci: Posyandu, SIPOTER, Pokja, Balita, Sistem Informasi
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014, bidang kesehatan lebih
mengutamakan upaya preventif pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam bidang
kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan adalah
menumbuh-kembangkan Posyandu. Sasaran yang ingin dicapai di bidang kesehatan adalah
meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun, menurunnya angka
kematian bayi dari 45 menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup, menurunnya angka kematian ibu
melahirkan dari 307 menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup, dan menurunnya prevalensi gizi
kurang anak balita dari 25,8% menjadi 20%. Angka kematian ibu dan Anak diperhitungkan
dalam jangka waktu 6 minggu hingga setahun setelah melahirkan berdasarkan target
(MDGs Millenium Development Goals) akan menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga
perempatnya antara tahun 1990-2015. MDGs adalah Millenium Development Goals telah
dijadikan acuan penting dalam penyusunan dokumen Rencana Kinerja Pemerintah, APBN
Anggaran Pendapatan Belanja Negara, rencana jangka panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025,
2004-2009 dan 2010-2014. Gambar Grafik 1.1 dalah Capaian Angka Kematian Ibu Dan Anak
mengenai jumlah Kematian Ibu dan Anak di telah menunjukkan downward (cenderung turun)
dan On the track target MDGs tahun 1990-2015. Angka kematian Ibu dan anak di Indonesia
diharapkan bisa turun sekitar 55% pada tahun 2015, sebagaimana telah ditetapkan
dalam Millenium Development Program (Bappenas, 2015). Sekarang ini para ahli telah
memperkirakan Indonesia mampu memenuhi target 30-37 % sampai Tahun 2015 sesuai dengan
Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita Di Indonesia Tahun 1991-2015
2
Sedangkan angka kematian balita, bayi dan neonatal antar wilayah, antar status sosial
dan ekonomi masih merupakan masalah. BBLR merupakan penyebab terjadinya peningkatan
angka mortalitas (kematian) dan morbiditas (kesakitan) pada bayi. Departemen Kesehatan telah
menetapkan strategi untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan tersebut, yaitu
dengan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan posyandu. Diharapkan
posyandu dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,
meningkatkan sistem surveilans, monitoring, dan informasi kesehatan, serta meningkatkan
pembiayaan kesehatan (Khoiri, 2009). Posyandu ini dikelola oleh kader dan PKK (terutama
Pokja IV PKK yang erat kaitannya dengan penyelenggaraan program KB dan kesehatan).
Sasaran dari kegiatan Posyandu adalah bayi (berumur kurang dari 1 tahun), anak balita (berumur
1-5 tahun), ibu (hamil, melahirkan, nifas, dan menyusui), dan Pasangan Usia Subur atau PUS.
Posyandu melaksanakan 5 program atau Panca Krida Posyandu, yaitu : KIA, KB, gizi, imunisasi
dan penanggulangan diare yang tujuannya untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak.
Gambar 1.2 Kegiatan Posyandu
Berdasarkan Gambar 1.2 salah satu kegiatan Posyandu adalah surveilans kesehatan
berbasis masyarakat, yang dilakukan oleh kader Posyandu dengan melakukan pencatatan dan
pelaporan melalui buku catatan Kartu Menuju Sehat (KMS). Informasi yang dicatat dalam KMS
antara lain hasil timbang, status gizi anak, imunisasi, tingkat risiko ibu hamil, imunisasi TT,
daftar ibu dan anak yang hidup dan mati, serta presensi petugas pada saat layanan Posyandu.
Manajemen Posyandu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pembinaan dan sebagai tenaga
ahli karena kelangsungan program KIA butuh prosedur mulai dari penyuluhan, posyandu,
cakupan pelayanan antenatal secara lengkap sesuai standar pelayanan dan menggambarkan
tingkat perlindungan anak dan ibu hamil di suatu wilayah. Posyandu di Desa Jungcangcang,
Pamekasan Madura telah menangani kegiatan posyandu di beberapa dusun. Pada proses
pelaksanaan terdapat kendala yang muncul saat pelaksanaan kegiatan posyandu di antarannya
adalah Laporan posyandu ditulis secara manual (paper base) dan arsip kegiatan posyandu
menumpuk di koordinator kader posyandu, serta masih bercampur dengan arsip data yang
lainya. Sehingga menyulitkan pada saat melakukan percarian suatu data. Hal ini memungkinkan
untuk terjadi kesalahan dan kesulitan dalam mencari data Posyandu, oleh sebab itu diperlukan
3
suatu sistem untuk membantu mempermudah dalam menyediakan informasi dan pengolahan
data Posyandu secara cepat, lengkap, akurat, dan jelas. Selama ini hasil pelaporan posyandu
digunakan untuk monitoring atau evaluasi gizi balita yang akan dilaporkan ke Puskesmas untuk
ditindaklanjuti, dan mengenai alur monitoring ditunjukkan pada Gambar 1.3 Posyandu
merupakan kegiatan berbasis masyarakat yang berfungsi untuk memonitoring gizi balita, ibu
hamil dan lansia, agar rutin melaksanakan pemeriksaan secara berkala (Depkes RI, 2011).
Gambar 1.3 Alur Monitoring Gizi Balita dari Posyandu ke Puskesmas
Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini dilaksanakan Untuk Membuat Sistem
Informasi Posyandu Terpadu (SIPOTER) dengan melakukan surveilans kesehatan ibu dan anak.
Berdasarkan data pada kader Kelurahan Jungcangcang diketahui bahwa mayoritas kader berusia
di atas 40 tahun dengan rata-rata pendidikan SMP-SMA. Mitra yang dijadikan kegiatan program
IbM ini adalah Mitra 1 terdiri petugas Posyandu Mawar RW 2 Jalan K.H. Hasan Shinhaji yang
terdiri 6 kader. Mitra kedua terdiri Pengurus POKJA yang terdiri dari 10 pengurus PKK
Kelurahan Jungcangcang dan 2 orang bidan desa yang berdomisili di Puskemas Pembantu
Jungcangcang. Berdasarkan Studi pendahuluan mengenai pengetahuan pencatatan Sistem
Informasi Posyandu di Posyandu Shinhaji kelurahan Jungcancang, Kabupaten Pamekasan
terhadap 12 kader diketahui bahwa 8 kader berpengetahuan baik dan 4 kader pengetahuannya
kurang. Dapat dilihat pula dari 17 laporan bulanan posyandu pada akhir 2015 terdapat 3 laporan
yang lengkap dan benar, sedangkan 14 laporan ada yang tidak lengkap dan ada yang tidak benar.
Sedangkan Pokja dengan Program Ipteks berbasis Masyarakat ini untuk memudahkan kader
dalam mengelola data yang dihasilkan dari kegiatan Posyandu, dan b. Menjadi bahan acuan bagi
Kader Posyandu untuk memahami permasalahan sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang
tepat dan disesuaikan kebutuhan sasaran. Diharapkan sebagai informasi yang tepat guna dan
tepat waktu kepada pihak-pihak yang terkait dengan Desa Siaga, terutama yang berkaitan
4
dengan kondisi kesehatan ibu dan anak yang digunakan sebagai dasar untuk mengambil
tindakan terhadap suatu kejadian di wilayah desa atau kelurahan tersebut.
1.2 Permasalahan Mitra
Mitra dalam kegiatan IPTEKS ini dibagi menjadi dua: mitra langsung (Posyandu) dan
mitra tidak langsung (Puskesmas). Masalah pembinaan Posyandu terdapat kendala dalam
masalah pengelolaan dan manajemen administrasi yang dihadapi mitra (langsung dan tidak
langsung) secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Laporan SIP ditulis secara manual (paper base) dan arsip laporan SIP menumpuk di
kordinator Pokja IV dan Bidan Wilayah serta masih bercampur dengan arsip data yang
lainnya. Sehingga ketika sewaktu-waktu diperlukan laporan SIP, maka harus mencarinya
satu-satu dari tumpukan arsip yang ada;
Gambar 1.4 Proses Pencatatan Posyandu
2. Dari hasil sampling dokumen laporan SIP juga ditemukan masalah yaitu masih ada laporan
yang tidak terisi secara lengkap, seperti laporan tentang jumlah anak yang dengan hasil
timbang N atau T, dan persentase balita yang naik berat badannya dibandingkan jumlah
balita yang ditimbang (% N/D) belum diisi. Berdasarkan keterangan kordinator Pokja IV
PKK, belum terisinya laporan ini dimungkinkan karena kader kesehatan merasa kesulitan
untuk melakukan penghitungan. Sehingga mereka membiarkan laporan tersebut kosong;
3. Penulisan data sasaran yang sama dilakukan secara berulang-ulang pada format SIP yang
berbeda. Sebagai contoh nama seorang bayi yang harus diisikan pada format 1 dan format 2,
serta nama satu orang tua anak harus diisikan pada format 1, 2, dan 3;
Tabel 1.1 Format dan Tata Cara Mengisi Catatan dan Pelaporan Posyandu
Format Kebutuhan Informasi Cara Mengisi
Catatan ibu hamil,
kelahiran, kematian bayi
dan kematian ibu hamil
Catatan dasar mengenai sasaran
Posyandu
a. Catatan dasar mengenai
sasaran Posyandu kepada:
Ketua Kelompok PKK,
RW/Dusun/
Lingkungan melalui kelompok
RT;
b. Ditembuskan kepada kader
Posyandu di wilayah setempat
5
Register bayi di wilayah
kerja Posyandu
Hasil penimbangan bayi, pemberian pil
besi, vitamin A, oralit, tanggal imunisasi
dan bayi meningal
Setiap bulan oleh kader Posyandu,
1 lembar format untuk 1 tahun
Register anak balita di
wilayah kerja Posyandu
Hasil penimbangan balita, Pemberian pil
besi, vitamin A dan oralit pada anak
balita.
Setiap bulan oleh kaderPosyandu, 1
lembar format untuk 1 tahun
Register ibu hamil di
wilayah kerja Posyandu
Daftar bumil, umur kehamilan,
pemberian pil tambah darah dan kapsul
yodium, imunisasi, pemeriksaan
kehamilan, risiko kehamilan, tanggal dan
penolong persalinan, data bayi hidup dan
meninggal, data ibu meninggal
Setiap bulan oleh kader Posyandu, 1
lembar format untuk 1 tahun
Register WUS-PUS
di wilayah kerja Posyandu
Daftar wanita dan suami istri yang
kemungkinan mempunyai anak (hamil)
Setiap bulan oleh kader Posyandu, 1
lembar format untuk 1 tahun
Data pengunjung
Posyandu,
kelahiran dan kematian
bayi dan ibu hamil,
melahirkan atau nifas
Jumlah pengunjung (bayi, balita, WUS,
PUS, bumil, ibu menyusui, bayi lahir dan
meninggal), jumlah petugas yang hadir
(kader Posyandu, PKK, PLKB,
tenaga kesehatan)
Oleh kader setiap bulan setelah hari
buka Posyandu atau setiap ada
kegiatan
Data hasil kegiatan
Posyandu
Jumlah bumil (yang diperiksa dan
mendapat zat besi), jumlah ibu
menyusui, peserta KB yang dilayani,
penimbangan balita, balita yang punya
KMS, balita yang timbangannya baik
dan BGM, balita yang mendapat vitamin
A, sirup besi, diimunisasi serta yang
diare, jumlah KMS yang dibagikan
Oleh kader setiap bulan setelah hari
bukaPosyandu atau setiap ada
kegiatan
4. Dari format SIP yang ada, belum tersedia isian data tentang tinggi atau panjang badan
anak yang dapat digunakan untuk melihat indikator berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB);
5. Laporan hasil kegiatan Posyandu lebih banyak berupa angka-angka cakupan. Meskipun
sudah ada yang dibuat dalam bentuk grafik dengan cara manual, akan tetapi masih belum
dilengkapi dengan judul grafik yang jelas dan selisih angka atau persentase antara data
bulan satu dengan bulan lainnya juga belum jelas.
Sedangkan permasalahan teknis yang dihadapi pembinaan posyandu tidak lepas dari
koordinasi dengan puskesmas yaitu kurangnya peralatan, tempat pelayanan yang tidak memadai,
jumlah dan kinerja kader, reward bagi kader, cakupan rendah dan pengetahuan masyarakat
terhadap Posyandu yang dirinci dalam Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Kendala Permasalahan Program Posyandu di Masyarakat
dan Partisipasi Mitra dalam Program Kegiatan IbM
Kendala/masalah
Internal Posyandu
Kendala Teknis
Kader dan Pengurus Posyandu
Partisipasi Mitra
dalam Program IbM
Kader belum memahami
sepenuhnya tugas-tugas di
Posyandu, seperti keterampilan
teknis melaksanakan pencatatan
dan pelaporan belum baik.
Sebagian besar Kader belum dilatih,
pembinaan belum optimal dilakukan
oleh pengelola / tim pembina.
Koordinasi pembinaan oleh pihak
terkait belum baik dilaksanakan.
Puskesmas perlu melakukan
pelatihan kader terutama bagi
kader baru, dan pertemuan
penyegaran bagi kader lama.
Tingkatkan koordinasi antara tim
pembina.
Buku-buku, formulir dan register
yang telah disediakan di
Posyandu sebagian besar tidak
Jumlah dan jenis buku- buku, formulir
dan register di Posyandu terlalu banyak,
tidak efisien dan tidak efektif,
Pengurus Posyandu Mitra
menyeleksi buku-buku, formulir
dan register yang tidak perlu
6
dipergunakan oleh kader. sementara bimbingan teknis jarang
dilakukan.
disingkirkan, Buat bentuk baru
yang lebih sederhana, praktis
mudah dipergunakan oleh kader.
Penyajian dan pemanfaatan data
informasi di Posyandu masih
belum baik.
Keterampilan teknis kader untuk
membuat penyajian dan memanfaatkan
data informasi belum baik, peran
bimbingan teknis dari tim pengelola
belum optimal.
Optimalisasikan peran
pengendalian dan supervisi,
kinerja Posyandu oleh
Puskesmas dan pihak terkait
lainnya.
Puskesmas
Laporan posyandu yang diterima
selalu terlambat dan tidak akurat.
Keterampilan teknis membuat
pencatatan dan pelaporan Posyandu
masih belum baik.
Tingkatkan peran bimbingan
teknis kepada para kader.
Pengelolaan data, analisis dan
interpretasi data belum dilakukan
dengan baik. Penyajian informasi
kurang baik sehingga sulit untuk
mengetahui trend dan
perkembangan Posyandu.
Keterampilan petugas melakukan
pengolahan data masih lemah, supervisi
dan umpan balik belum berjalan
sebagaimana mestinya.
Diperlukan suatu upaya
meningkatkan keterampilan dan
pemahaman petugas Puskesmas
dan pengelola Posyandu,
terutama teknik- teknik
pengelolaan data, analisis dan
interpretasi data, serta penyajian
informasi yang baik dan benar.
Penyelenggaraan Posyandu tidak
diikuti dengan peran pembinaan
Pokja/ Pokjanal, Posyandu
terkesan milik Puskesmas (sektor
kesehatan).
Data dan informasi yang diterima selalu
terlambat, tidak akurat, tidak dilakukan
analisis dan interpretasi dengan baik,
demikian juga penyajian informasi
belum baik.
Setiap bulan data dan informasi
dengan cara-cara yang baik dan
benar, sehingga dapat
dimanfaatkan untuk pembinaan
program.
Data yang dihasilkan dari sistem
informasi Posyandu belum
sepenuhnya dimanfaatkan oleh
Puskesmas dan Kualitas dan
kuantitas data masih belum baik.
Mekanisme pencatatan dan pelaporan
di semua tingkatan belum berjalan
sesuai dengan prosedurnya.
Dibutuhkan suatu mekanisme
sistem pencatatan dan pelaporan
Posyandu yang lebih sederhana
dan praktis.
1.3 Tujuan Program IbM
Berdasarkan pada permasalahan di atas, dengan kegiatan IbM ini mencoba
memecahkannya dengan bekerja sama dengan mitra (Posyandu dan Pokja – Kelurahan
Jungcancang) dan instansi Puskesmas setempat yang berdomisili di kecamatan Pamekasan,
Kabupaten Pamekasan dengan tujuan pelaksanaaan IbM sebagai berikut :
a. Memudahkan kader dalam mengelola data yang dihasilkan dari kegiatan Posyandu, mulai
dari input, proses, dan output;
b. Menjadi bahan acuan bagi Kader Posyandu untuk memahami permasalahan sehingga dapat
mengembangkan kegiatan yang tepat dan disesuaikan kebutuhan sasaran;
c. Menyediakan informasi yang tepat guna dan tepat waktu kepada pihak-pihak yang terkait
dengan Desa Siaga, terutama yang berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu dan anak yang
digunakan sebagai dasar untuk mengambil tindakan terhadap pelayanan kesehatan dan
penanganan gizi buruk;
d. Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan petugas kesehatan untuk melakukan
pemantauan dan pembimbingan terhadap kegiatan di Posyandu;
e. Membantu PLKB dalam mendata akseptor KB.
7
BAB II. TARGET LUARAN
Secara umum target luaran tersebut adalah berupa penerapan Sistem Informasi Posyandu
Terpadu (SIPOTER) di Kelurahan Jungcangcang dan pelatihan teknik operasi software oleh
kader Posyandu, serta pendampingan dalam bentuk pemantauan terus menerus yang dilakukan
kader Posyandu dalam pengelolaan data SIP dengan mengisikan data sasaran dan layanan
Posyandu. Secara umum target yang ingin dicapai dalam implementasi software dan pelatihan
instalasi dan pelatihan admin web dan pelaporan, secara rinci dibentuk dalam kegiatan:
1. Membuat modul aplikasi berupa software SIPOTER yang berisi Sistem Informasi Posyandu
yang terintegrasi dengan layanan petugas posyandu dan bidan desa;
2. Membuat modul pelatihan administrasi SIPOTER mengenai petunjuk layanan penggunaan
dan maintenance.
3. Mengadakan pelatihan dan pendampingan mengenai mekanisme pengisian, pelaporan data
dan integrasi dengan layanan rekap data dari petugas posyandu ke Pokja Kelurahan
Jungcangcang;
4. Melakukan FGD dengan masyarakat mengenai pentingnya kesehatan di usia dini untuk
mengontrol dan meningkatkan tumbuh kembang balita, dan sosialisasi ke pengurus
posyandu, pengurus POKJA dan bidan desa yang ditugaskan sebagai pelayanan masyarakat
di wilayah kelurahan Jungcangcang;
5. Membuat buku ajar mengenai sistem layanan posyandu dan mekanisme penggunaan
software sesuai dengan alur pelayanan Posyandu yang ada;
6. Melakukan publikasi ke seminar nasional/jurnal nasional.
Adapun mengenai target output hasil program IbM dari implementasi software system
informasi posyandu menghasilkan target luaran yang ditabulasi dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1 Target Capaian Luaran No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding1) Accepted
2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) 2 Tidak ada
3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi 3) Tidak ada
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk 3) Tidak ada
5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat 3) Ada
6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum)3) Ada
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang 4) Ada
8
Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang,
rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman,
perlindungan topografi)5)
Tidak Ada
9 Buku ajar 6) Proses review dan editing
8
Pelaksanaan Posyandu Mawar memiliki lima meja yang mencerminkan kegiatan
Posyandu sesuai dengan alur kegiatan Gambar 2.1. Kader memasukkan data ke dalam SIP
berupa data kecamatan, data puskesmas, data kelurahan, data Posyandu, data petugas, data ibu,
dan data anak. Alur. Data yang telah dimasukkan tersebut akan menjadi dasar dalam transaksi
hasil layanan Posyandu tiap bulan. Hasil transaksi akan diproses agar dapat menghasilkan
informasi berupa laporan layanan ibu (bumil, WUS/PUS), laporan layanan anak, presensi
petugas, jumlah anak dan ibu di wilayah suatu Posyandu. Informasi layanan ibu berupa jumlah
ibu yang mendapatkan imunisasi TT, risiko ibu hamil, ibu hamil yang telah mendapatkan kapsul
tambah darah dan kapsul yodium. Akan tetapi, jika membutuhkan rekomendasi ke puskesmas
atau dokter sesuai prosedur dengan gambar Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Alur Kegiatan Posyandu
Penerapan program IbM sesuai dengan alur sistem informasi posyandu dengan target
luaran sesuai Gambar 2.1. Dimana pengguna sistem yang terlibat langsung dalam pengelolaan
data dan informasi Posyandu adalah kader Posyandu, Pokja IV TP PKK, Bidan Wilayah, PLKB,
dan Petugas Gizi Puskesmas. Program IbM juga diterapkan proses pendampingan kader sampai
sistem berjalan dengan baik dan dapat diterapkan untuk jangka panjang.
Tabel 2.2 Solusi dan Luaran layanan Data Posyandu dengan Pihak POKJA Kelurahan
dan Puskesmas
Pengguna Sistem Identifikasi Kebutuhan Target Luaran
Masyarakat Identitas sasaran dari kegiatan Posyandu,
terdiri dari :
a. Ibu hamil;
b. Pasangan Usia Subur;
c. Wanita Usia Subur;
d. Anak (bayi dan balita) yang ada di
wilayah kerja Posyandu.
SIP membantu kemudahan untuk
mendapatkan informasi dan
pelayanan kesehatan dasar,
terutama berkaitan dengan
penurunan AKI, AKB dan
AKABA.dan Umum .
Kader, pengurus
Posyandu dan tokoh
Data hasil Penyuluhan oleh pengurus:
a. Jumlah ibu dan jumlah anak di wilayah
1.Membimbing kader dalam
penyelenggaraan Posyandu;
9
masyarakat Posyandu;
b. Data petugas yang hadir pada saat
pelayanan di Posyandu.
2.Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan KB di meja lima;
3.Mendapatkan informasi terlebih
dahulu tentang upaya
kesehatan yang terkait dengan
penurunan AKI, AKB
danAKABA;
Puskesmas (Bidan Desa) Data yang perlu rujukan ke puskesmas atau
Bidan Desa:
a. Jumlah ibu yang mendapatkan imunisasi
TT;
b. Ibu hamil dengan risiko tinggi atau
sangat tinggi;
c. Ibu hamil yang telah mendapatkan tablet
Fe dan kapsul yodium;
d. Jumlah persalinan oleh nakes;
e. Jumlah anak yang mendapatkan
imunisasi;
f. Jumlah kematian ibu dan anak.
SIP diintegrasikan dengan fungsi
Puskesmas jika terdapat tindak
lanjut dari Posyandu. Misalnya
masyarakat yang dirujuk dari
observasi posyandu untuk
penanganan lebih lanjut.
Kelurahan Data angka subur/produkstif :
a. Jumlah Peserta akseptor KB yang berada
di wilayah kerja Posyandu;
b. Kontrasepsi yang digunakan peserta
akseptor KB.
Mengkordinasikan hasil kegiatan
dan tindak lanjut kegiatan
Posyandu dan memberkan
dukungan kebijakan, sarana dan
dana untuk penyelenggaraan
Posyandu.
Pokja Data dan informasi tumbuh kembang dan
layanan anak wilayah Pokja setiap RW
setempat, seperti:
a. Berat badan lahir;
b. Berat badan anak saat penimbangan c.
Tinggi badan anak ;
c. Status gizi anak (menurut KMS dan
indikator BB/TB);
d. %N/D f. Data anak yang telah
mendapatkan PMT;
e. Jumlah anak yang mendapatkan sirup Fe;
f. h. Jumlah anak yang mendapatkan
vitamin A
Dapat lebih spesifik membantu
masyarakat dalam pemecahan
masalah kesehatan dan sosial dasar
lainnya, terutama yang terkait
dengan upaya penurunan AKI,
AKB dan AKABA sesuai kondisi
setempat.
Sistem informasi yang dihasilkan dari proses pelaporan dalam SIP berupa luaran yang beisi
tentang:
1) Sistem Informasi tentang ibu, terdiri dari Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan
kematian ibu hamil Format ini berisi tentang catatan dasar mengenai sasaran kegiatan
Posyandu: Format ini berisi catatan daftar ibu hamil, umur kehamilan, pemberian pil
tambah tambah darah, kapsul yodium, imunisasi, dan risiko khamilan, tanggal persalinan,
penolong persalinan, keadaan bayi hidup dan meninggal, data ibu meninggal.
a) Daftar ibu hamil di tiap Posyandu;
b) Risiko kehamilan;
c) Cakupan imunisasi TT;
d) Persentase persalinan oleh nakes;
10
e) Laporan kematian ibu;
f) Jumlah akseptor KB.
2) Sistem Informasi tentang anak, terdiri Format ini berisi tentang catatan hasil penimbangan,
pemberian pil besi, vitamin A, oralit, tanggal imunisasi, dan bayi meninggal. Yang terdiri
dari:
a) Daftar anak;
b) Jumlah kelahiran dan kematian anak;
c) Temuan kasus BBLR;
d) Hasl penimbangan (N atau T, O, dan B);
e) Laporan status gizi balita;
f) %N/D;
g) Cakupan imunisasi;
h) Lap. layanan tambahan anak (pemberian pil besi, Vitamin A, oralit, PMT).
3). Register WUS atau PUS
Format ini berisi daftar wanita dan suami istri yang kemungkinan hamil, kontrasepsi yang
digunakan, hasil pengukuran LILA, dan imunisasi TT.
4). Data pelaporan hasil kegiatan Posyandu
Format ini berisi rekapitulasi dari kegiatan yang diselenggarakan di Posyandu.
11
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Identifikasi Kebutuhan
Berdasarkan analisis situasi dan target luaran Mitra maka metode pelaksanaan dalam
program IbM ini adalah
1. Identifikasi permasalahan yang di hadapi oleh kedua mitra yaitu pemilihan sebagian dari
kader Posyandu yang ada di Kelurahan Jungcangcang sebagai responden untuk mengevaluasi
kualitas informasi antara sebelum dan sesudah pengembangan sistem. Penetapan sampel
dilakukan secara purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan
kemampuan kader Posyandu dalam mengoperasikan komputer. Sehingga kriteria inklusi
sampel adalah kader yang sudah mengenal atau mampu dalam mengoperasikan komputer;
2. Penetapan subyek penelitian berkaitan dengan proses pengembangan SIP. Subyek yang
diamati adalah orang-orang yang berkaitan dengan pelaksanaan SIP di Posyandu, yaitu:
Kader Posyandu, Kordinator Pokja IV TP PKK, Ketua Kelompok Kelurahan Siaga, Bidan
Wilayah, Petugas Gizi Puskesmas, PLKB dan Kepala Kelurahan.
Objek penelitian ini adalah sistem informasi Posyandu guna mendukung surveilans
kesehatan ibu dan anak berbasis masyarakat pada Desa Siaga. Penerapan program IbM di
kelurahan Kedua Mitra yang mana diharapkan dapat menjadi agent of change untuk transfer
teknologi kepada mitra secara tidak langsung. Ada beberapa solusi yang dapat ditawarkan
kepada mitra IbM yaitu membangun aplikasi sistem informasi posyandu terpadu, di mana
terdapat beberapa integrasi sistem informasi yaitu :
� Membuatkan tutorial pengopersian aplikasi sistem informasi posyandu terpadu;
� Pelatihan manajemen dan pengelolaan data posyandu, data Kader, penjadwalan;
� Pelatihan administrasi web;
� Pelatihan manajemen pelaporan / report untuk semua data aplikasi posyandu baik itu
data harian, bulanan atau tahunan.
3.2 Kerangka Berfikir Program IPTEKS
Kegiatan dari rancangan solusi lebih rinci digambarkan dalam kerangka berpikir IbM
sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi potensi hasil perikanan dan identifikasi permintaan kebutuhan
mitra Posyandu dan membuat kerja sama yang disepakati bersama untuk menyelesaikan
permasalahan di mitra dengan kerangka berfikir ditunjukkan pada Gambar 3.1.
12
Gambar 3.1 Alur Kegiatan Program IbM Data Center Layanan Sistem Informasi
Posyandu Terpadu
1. Merencanakan prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan
a. Persiapan pelaksanaan kegiatan, proses ini terdiri dari:
� Menyampaikan Surat Tugas dan ijin kepada kedua mitra.
b. Persiapan Kelengkapan Kegiatan, tahapan ini antara lain :
� Menyiapkan software aplikasi sistem informasi posyandu terpadu;
� Menyiapkan dan membuat modul pelatihan;
� Membantu Mempersiapkan tempat pelaksanaan pelatihan di kedua mitra;
13
� Mempersiapkan media presentasi dan LCD projector.
c. Pelaksanaan Pelatihan dan pendampingan
Dalam tahapan ini dilakukan proses antara lain :
� Pelatihan installasi software;
� Pelatihan mengoperasikan aplikasi sistem informasi posyandu terpadu;
� Pelatihan terhadap pengurus posyandu;
� Pendampingan program aplikasi sistem informasi posyandu terpadu.
d. Dokumentasi Akhir
Laporan berisi tentang penjabaran pelaksanaan pelatihan, hasil evaluasi dan
dokumentasi lainnya.
2. Merencanakan kegiatan yang akan di lakukan bersama mitra dan partisipasi mitra terhadap
program pengabdian, dapat di lihat pada tabel.3.1.
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan IbM dan Partisipasi Mitra
Jenis Solusi Kegiatan Partisipasi Mitra
Pembuatan Aplikasi Sistem
Informasi posyandu terpadu. - Perancangan dan pembuatan
Sistem informasi posyandu
terpadu;
- Diskusi mengenai alur atau proses
akademik, penjadwalan dan
pembayaran, serta website posyandu;
- Uji coba aplikasi sistem.
- Membantu Tim dalam
menyiapkan semua data yang
dibutuhkan dan menceritakan
semua alur proses yang di
butuhakan sistem;
- Mengikuti dan menyediakan
fasilitas untuk uji coba sistem.
Installasi Aplikasi Sistem
Informasi posyandu terpadu. - Menginstall komputer yang akan
di gunakan untuk menjalankan
aplikasi.
- Menyediakan komputer dan
tempat untuk mengaplikasikan
program sistem informasi
posyandu terpadu.
Pendampingan dan pelatihan
pengoperasian sistem
informasi posyandu terpadu.
- Membuatkan tutorial
pengopersian aplikasi sistem
informasi posyandu terpadu.
- Pelatihan manajemen dan
pengelolaan data posyandu, data
Kader, penjadwalan.
- Pelatihan administrasi web.
- Pelatihan manajemen pelaporan /
report untuk semua data aplikasi
posyandu baik itu data harian,
bulanan atau tahunan.
- Berpartisipasi mengikuti
semua program pelatihan dan
pendampingan IbM.
- Menyediakan semua data yang
di perlukan yaitu data
posyandu, data kader,
penjadwalan posyandu.
Website profile posyandu Merancang dan membuat web
posyandu sebagai sarana
menyampaikan informasi mengenai
posyandu yaitu visi, misi, sarana
prasarana, kegiatan posyandu,
jadwal posyandu dan guru, nilai
posyandu dan lain sebagainya.
Membantu menyiapkan semua
data yang berhubungan dengan
sistem informasi posyandu
terpadu.
14
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1 Program Pengabdian Masyarakat LPPM UTM untuk Pemberdayaan Masyarakat
Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) UTM setiap
tahunnya melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan
kerjasama pengabdian dengan pihak swasta, kabupaten dan kementerian daerah tertinggal.
Bidang Program Pengabdian Masyarakat (PPM) bidang teknologi Informasi berdampak
pada efisiensi proses produksi di UKM dan dunia industri, yang kegiatannya berupa
implementasi Teknologi Tepat Guna (TTG) baik peralatan, implementasi software maupun
pelatihan skill mengenai penggunaan software dan perawatannya. Pelaksanaan PPM untuk
pengembangan ekonomi daerah diprioritaskan pada pengembangan daerah tertinggal
melalui program KKN, IbM, IbK dll. Beberapa program IbM yang berbasis implementasi
bidang Teknologi Informasi tiga tahun terakhir ini diantaranya adalah:
Tabel 4.1 Daftar Kegiatan Program Pengabdian LPPM Universitas Trunojoyo yang
didanai Simlitabmas 2014-2016 No. Nama SKIM Judul
1. Dr. Indah Agustien Siradjuddin, S.Kom.,
M.Kom.
IBPE
2016 IbPE Batik Madura di Kabupaten Bangkalan
2. Bain Khusnul Khotimah, S.T., M.Kom. IbM
2016
IbM Pembuatan Tepung Ikan Dari Limbah Ikan
di Kepulauan Talango Sumenep
3. Rosyida Ekawati, S.S., M.A. IbIKK
2016 Unit Bisnis Souvenir "Le Olle UTM"
4. Bain Khusnul Khotimah, S.T., M.Kom. IbM
2015
IbM Add Value Peningkatan Produktifitas dan
Penerapan
Cleaner Production UKM Batik Pamekasan
5. Dr. Indah Agustien Siradjuddin, S.Kom.,
M.Kom.
IbM
2015
IbM Kepujatra : Kelompok Pengusaha Jamu
Tradisional
6. Wahyudi Setiawan, S.Kom., M.Kom. IbM
2015 IbM guru TK dan PAUD
7. Hermawan, S.T., M.Kom. IbIKK
2015
Pengembangan Inkubator BisnisTeknologi
Informasi Untuk Layanan Cloud Computing
Pada Komunitas Pendidikan Dan Industri Kecil
Menengah Di Madura
8. Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho, S.P., M.M. IbK
2015 IbK di Universitas Trunojoyo Madura
10. Iffan Maflahah, S.TP., M.Si. IbM
2014
IbM Kelompok Wanita Nelayan Pulau Bungin
Nyarat Kangean Dalam Peningkatan Kapasitas,
Kualitas Dan Pendampingan Produksi Terasi
Melalui Penerapan Teknologi Pengemasan
Untuk Meningkatkan Nilai Jual
11. Iqbal Nurul Azhar, S.S., M.Hum. IbM
2015
IbM Kelompok Tani Jamur Tiram ”Sejahtera”
Sebagai Media Memasyarakatkan Sayur
Daging di Kabupaten Bangkalan Madura
12. Sri Hastuti, S.Pt., M.P. IbM
2015
IbM Penerapan Teknologi Diversifikasi Produk
Olahan Berbasis Sumber Daya Alam Lokal
Dari Daun Kelor Pada Kelompok Tani Desa
Kramat
15
13. Dr. Kurniyati Indahsari, S.Si., M.Si. IbM
2015
Ibm Pengelola Zakat, Infaq, Dan Shadaqah
(ZIS) Secara Partisiatif
14. Erma Rusdiana, S.H.,M.H. IbM
2015 IbM TKI dari Desa Kampak
15. Dr. Wartiningsih, S.H.,M.Hum. IbM
2015 Ibm Masyarakat Sekitar Hutan
16. Slamet Widodo, S.P., M.Si. IbM
2015 IbM Industri Kreatif Sandal Wisata
17. Gita Arasy Harwida, S.E.,Ak.,M.Tax
KKN-
PPM
2015
Pemberdayaan Aparat Desa Melalui
Peningkatan Kapasitas Aparat Desa Dalam
Menyusun dan Melaksanakan Perencanaan,
Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban
Keuangan Desa Sebagai Agen Perubahan
Menuju Good Governance Di Kecamatan
Ketapang Kabupaten Sampang Jawa Timur
18. Andrie Kisroh Sunyigono, S.P., M.P., Ph.D
KKN-
PPM
2015
Pemberdayaan Masyarakat Tergusur Akibat
Pembangunan Bendungan Nipah-Sampang
Madura
Beberapa kegiatan IbM tersebut sebagian sudah selesai dilaksanakan dan untuk
pelaksanaan tahun 2016 masih dalam proses implementasi. Semua program kegiatan diatas
sebagai bentuk pengembangan UKM dan instansi terkait untuk meningkatkan produksi serta
pelayanan terhadap masyarakat.
4.2 Bidang Keahlian Tim Pelaksana IbM
Tim pelaksana program IbM sudah berpengalaman dalam mengelola program-program
pengabdian. Secara umum bidang keaahlian tim program IbM berdasarkan track record
program yang pernah dilaksanakan tertera dalam biodata peneliti Lampiran 1, sedangkan bidang
keahlian umum yang dikuasai tim adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi dan Rekayasa Perangkat Lunak analisis kebutuhan posyandu;
2. Computasi Artificial Intelegent, Desain Grafis;
3. Bidang kajian Sistem Terdistribusi, Jaringan Komputer dan Sistem Operasi;
4. Analisis Requirement dan RPL, Sistem Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat.
Adapun mengenai kualifikasi penelitian tugas program pengabdian ditunjukkan pada Tabel 4.2
Dibawah ini
Tabel 4.2 Kualifikasi Anggota Pengabdian IbM
No. Nama Keahlian Tanggung Jawab
1 Yoga Dwitya
Pramudita.,
S.Kom., M.Cs.
Bidang kajian Sistem Terdistribusi,
Jaringan Komputer, Sistem Operasi • Mengkoordinir jalannya
proses pengabdian;
• Analisis kebutuhan
Posyandu, analisis
requirement;
• Rancangan program
pengabdian;
16
• Pelatihan IT dan
administrasi web;
• Intalasi dan hosting.
2 Bain Khusnul
Khotimah, S.T.,
M.Kom.
Analisis Requirement dan RPL,
Sistem Informasi dan Pemberdayaan
Masyarakat
• Menyiapkan pelatihan
dan koordinasi dengan
masyarakat;
• Membuat dokumentasi,
modul dan pelaporan.
3 Mahasiswa Teknik Informatika Membantu Jalannya
Pelatihan dan Survey,
membantu dalam admin
web
17
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya Penelitian
Adapun mengenai justifikasi anggaran program IbM dijelaskan dalam ringkasan
anggaran sesuai dengan Tabel 5.1, sedangkan daftar perinciannya akan dijelaskan sesuai
dengan Tabel 5.2.
Tabel 5.1 Ringkasan Rekapitulasi Anggaran Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM)
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)
1 Gaji dan Upah 11, 360,000 2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 24, 740,000 3 Perjalanan 11, 000,000 4 Publikasi, seminar, laporan,
konsumsi dan sewa alat
2, 900,000
Total 50,000,000
Tabel 5.2 Justifikasi Rincian Anggaran Program IbM
1. Honorarium
Honor Honor/Jam
(Rp)
Waktu
(jam/minggu) Minggu
Honor Tahun
(Rp) a. Ketua 11,000 10 32 3,520,000 b. Anggota 10,000 10 32 2,880,000 c. Admin Web 10,000 8 32 2,560,000 d. Honor Pemateri 400,000 2 1 800,000 e.Tenaga Bantu (Mhs) 8,000 10 20 1,600,000
SUB TOTAL (Rp) 11, 360,000
2. Bahan Habis Pakai
dan Peralatan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantita
s
Harga
Satuan
(Rp)
Harga
Peralatan
Penunjang
Laptop untuk operasional
SIPOTER
Sistem Informasi Posyandu
1 6,000,000 6,000,000
Software SIPOTER (Desain, data base dan Perancangan)
Sistem Informasi Posyandu
1 4,000,000 4,000,000
Printer untuk laporan
Posyandu
Sistem Informasi
1 1,500,000 1,500,000
Sertifikat dan Cetak Foto Pelatihan Kesehatan
60 5,000 300,000
Spanduk dan Plakat Seminar dan
Publikasi 3
300,000
900,000
Timbang Digital Simulasi Gizi 2 500,000 1,000,000
Kertas HVS 80 gram Bahan
Kesekretariatan 6 40,000 240,000
18
Kertas A4 80 gram Bahan
Kesekretariatan 10 35,000 350,000
Tinta printer + catridge Bahan
Kesekretariatan 4 250,000 1,000,000
Blocknote/agenda Bahan
Kesekretariatan 5 20,000 100,000
Amplop 100 lembar Bahan
Kesekretariatan 100 1,000 100,000
Map Kertas Bahan
Kesekretariatan 20 1500 300,000
Stempel kegiatan +
Bantal 1 stempel
Bahan
Kesekretariatan 1 100,000 100,000
Staples 2 buah Bahan
Kesekretariatan 2 25,000 50,000
Ordner 2 buah Bahan
Kesekretariatan 2 25,000 50,000
Lem Glukol 4 Botol Bahan
Kesekretariatan 4 5,000 20,000
Punch 2 Buah Bahan
Kesekretariatan 2 15,000 30,000
Seminar Kit dan Modul Bahan
Kesekretariatan 40 30,000 1,200,000
Sertifikat peserta &
panitia
Bahan
Kesekretariatan 25 7,000 150,000
Penggandaan Modul Bahan Pelatihan 20 5,000 100,000 Seminar Nasional dan Pembelian Proseding
Seminar Nasional
1 1,000,000 1,000,000
Fotocopy Laporan dan dokumentasi
1000 150 150,000
Jilid Laporan dan dokumentasi
20 5000 100,000
Isi Toner Laporan dan dokumentasi
5 300,000 1,500,000
Pulsa Internet Koordinasi 8 100,000 800,000 Modem Internet 4 175,000 700,000 Konsumsi Pelatihan, Seminar kesehatan, Pendampingan
Rapat dan Pelatihan
120 25,000 3,000,000
SUB TOTAL (Rp) 24,740,000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Perjalanan
Perjalanan Ke Mitra,
Pokja, Puskesmas Kab.
Pamekasan 2 PP x 2
orang (Lumpsum,
transport)
Pelatihan,
pembinaan,
pedampingan
20 450,000 9,000,000
Perjalanan ke Dinas
Kesehatan Kab.
Pamekasan
Konfirmasi ke
Mitra 2 450,000 900,000
19
Perjalanan seminar
nasional ke Malang
(Penginapan, transport
dan lumpsum) (2 orang)
Seminar
nasional 1 1,100,000
1,100,000
SUB TOTAL (Rp) 11.000.000 4. Sewa Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga
Satuan
Biaya Tahun
(Rp) Sewa LCD, Laptop, Layar LCD
Peralatan
Pelatihan 3 300,000 900,000
Hosting dan domain Peralatan untuk
menyusun
rangka mesin
2 500,000 1,000,000
Sewa Lab Tempat Uji 1 1,000,000 1,000,000
SUB TOTAL (Rp) 2,900,000 TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH
TAHUN 50,000,000
5.2 Jadwal Kegiatan Program IbM
Rencana program IbM ini akan dilaksanakan dalam waktu 12 bulan. Jadwal
kegiatan tersebut dapat dilihat pada Ghantt Chart (Tabel 5.3).
Tabel 5.3. Jadwal Kegiatan Program IbM
No
Kegiatan
Bulan
Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Identifikasi Kebutuhan Mitra
dengan mengevaluasi mekanisme
dan manajemen kegiatan Posyandu
2
Analisis Requerement stake
holder yang berhubungan dengan
kegiatan Posyandu
3 Desain dan Rancangan system
untuk pembuatan SIPOTER
4 Pengambilan Data dan Validasi
Data
5 Input Data
6 Pelatihan admin SIPOTER
7 Hosting
8 Validasi Software
9
FGD dan Sosialisasi Software di
pengurus Posyandu, Pokja
Kelurahan, Bidan desa
Jungcangcang
10 Pendampingan
11 Publikasi Jurnal Nasional
Pengabdian Masyarakat
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, 2011, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Jakarta, Kementrian Kesehatan
RI.
2. Khoiri, Abu, 2009, Pengembangan Sistem Informasi Posyandu Guna Mendukung Surveilans
Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Masyarakat Pada Desa Siaga, Tesis, Program Studi
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat , Undip, Semarang.
3. Dinkes Propinsi Jawa Timur. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga di Jawa
Timur. Surabaya, 2007.
4. Bappenas, 2015, Modul Surveilans KIA : Peningkatan Kapasitas Agen Perubahan dan
Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak. Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
5. Nugroho, Bunafit, 2004, PHP & my SQL, Yogyakarta, Andi.
6. Sholiq, 2006, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML, Yogyakarta,
Graha Ilmu.
7. Jogiyanto HM, 2005, Analisis & Desain SistemvInformasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis.Analisis and desain, Yogyakarta, Andi
8. Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Di Perguruan Tinggi
Edisi X Tahun 2016
9. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset
dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
21
Lampiran 1. Biodata Tim Pengusul
Ketua Tim Pengusul
Biodata Ketua Tim Pelaksana
A. Identitas Diri
1. N a m a : Yoga Dwitya Pramudita., S.Kom., M.Cs.
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Jabatan /Golongan : Asisten Ahli/III-B
4. NIP/NIK/Identitas
lainnya
: 198404132008121002
5. NIDN : 0013048401
6. Tempat, Tanggal Lahir : Lumajang, 13 April 1984
7. Agama : Islam
8. Status : Kawin
9. Alamat : Perum Pesona Pesalakan Blok E 1, Bangkalan
10. E-mail : [email protected]
11.
12. No.HP : 085645208049
13. Pekerjaan : Dosen Teknik Informatika, bidang kajian Sistem
Terdistribusi, Jaringan Komputer, Sistem Operasi
Nomor Telepon/Fax : 031-3011147 / 031-3011506
Lulusan yang Telah
Dihasilkan
: S-1= 23 orang S-2= 0 orang S-3= 0 orang
Mata Kuliah yg
Diampu
: 1. Matematika Diskrit
2. Jaringan Komputer
3. Sistem Terdistribusi
4. Pemrograman Web
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Pendidikan Sekolah Tahun
Lulus
1 Sekolah Dasar SDN Kaliboto Lor I Jatiroto, Lumajang 1996
2 Sekolah Menengah Pertama SLTPN 1 Jatiroto, Lumajang 1999
3 Sekolah Menengah Atas SMK TELKOM, Malang 2002
4 Strata 1 Informatika, Universitas Trunojoyo 2007
5 Strata 2 Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada 2015
C. Peserta Pelatihan/Lokakarya
No Jenjang Pendidikan Tempat/Pelaksana Tanggal
Pelaksanaan
1 Pekerti Universitas Trunojoyo Madura 2009
2 Membangun sinergi Upaya
pemberdayaan UMKM Madura:
Optimalisasi Kerjasama antar
Instansi Pemerintah, Perusahaan
dan perguruan Tinggi
Universitas Trunojoyo Madura 2009
22
D. Nara Sumber Pelatihan/Lokakarya
No Jenjang Pendidikan Tempat/Pelaksana Tanggal
Pelaksanaan
1 Workshop Email Student
Universitas Trunojoyo Madura
UPT Pusat Komputer
Universitas Trunojoyo Madura
2010
E. Pengalaman Lapangan Teknologi Informasi
No Jenjang Pendidikan Tempat/Pelaksana Tahun
1 Kajian Analisis Keamanan Sistem
Informasi Universitas Trunojoyo Madura
Universitas Trunojoyo
Madura
2011
V. Publikasi
No Judul Penerbit Tahun
1
Penerapan Otentikasi Endpoint Berbasis Protokol
AAA Layanan Server Voip H.323 Menggunakan
Radius Server
Jurnal Simantec, Vol. 2,
No. 2 2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM).
Bangkalan, 20 Mei 2016
Ketua Tim IbM,
Yoga Dwitya Pramudita., S.Kom., M.Cs.
23
Anggota Tim Pengabdi IbM
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Bain Khusnul Khotimah, S.T., M.Kom.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 198003252003122002
5 NIDN 0025038004
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 25 Maret 1980
7 E-mail [email protected]/[email protected]
8 Nomor Telepon/HP 085852860733
9 Alamat Kantor Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura,
Jl. Raya Telang PO. BOX 2 Kamal, Bangkalan
10 Nomor Telepon/Faks 031-3011147 / 031-3011506
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 73 orang S-2= 0 orang S-3= 0 orang
12 Mata Kuliah yg Diampu
1. Matematika Diskrit
2. Data Mining
3. Sistem Pengambil Keputusan (SPK)
4. Pengenalan Pola
5. Rancangan Analisis Algoritma (RAA)
6. Artificial Intellegence
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya (UB) Institut Teknologi Sepuluh
Nompember (ITS)
Bidang Ilmu
Elektro Telekomunikasi –
Multimedia, dan Jaringan
Komputer
Teknik Informatika
Tahun Masuk-Lulus 1998-2003 2008-2010
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Perencanaan Penggunaan
Antena Smart dengan
Teknik SDMA (Space
Division Multiple Access)
Pada Komunikasi Bergerak
Seluler
Optimasi Parameter Pada
Klasifikasi Fuzzy Artmap
Berbobot Berbasis Algoritma
Genetika
Nama Pembimbing/Promotor Dwi Fadila Kurniawan, S.T.,
M.T,
Dr. Agus Zainal Arifin,
S.Kom., M.Kom. Anny
Yuniarti, S.Kom., M.Comp.Sc
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2015
Pengembangan Data Center
Terdistribusi E-Commerce UKM Batik
Madura Dengan menggunakan
Adhaptive Clustering pada Proviling
Customer untuk Meningkatkan
Penjualan
DP2M 50
24
2 2015
Pemodelan Klaster UKM Madura Berbasis
Teknologi Informasi (TI) untuk
Pengembangan Strategi Bisnis Terintegrasi
dengan Layanan Cloud Computing
DP2M 66
3. 2014
Kombinasi metode Particle Filter Gaussian
(PFG) dengan Edge Direction Matrix
(EDM) Berbasis Adaptif untuk Deteksi
Karakter Plat Nomor Kendaraan Bergerak
Secara Otomatis
DP2M 35,6
4. 2011
Aplikasi Data Mining untuk Mengukur
Tingkat Kelulusan Mahasiswa dengan
Metode Apriori dan k-mean Clustering
(Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika
Universitas Trunojoyo Madura)
DIPA UTM 5
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2011
Pelatihan Desain Grafis Bagi Guru SMAN
I Kamal Bangkalan untuk Menungkatkan
Keterampilan Siswa
DIPA UTM 4,8
2. 2012 Pelatihan Quiz Creator untuk simulasi
Pembelajaran di SMPN 25 Surabaya DIPA UTM 4,8
3. 2013 Ibm sentra batik Podek, Proppo-Pamekasan DIKTI 40
4. 2014 IbM Kelompok Usaha Percetakan dan
Sablon di Kepulauan Sumenep Madura DP2M 42,5
5. 2015
IbM Add Value Peningkatan
Produktifitas dan Penerapan Cleaner
Production UKM Batik Pamekasan
DP2M 45
6. 2016 IbM Pembuatan Tepung Ikan Dari Limbah
Ikan di Kepulauan Talango Sumenep DP2M 46
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/nomor/
tahun
1. A Genetic Algorithm For Optimized Initial
Centres K-Means Clustering In SMEs
International
Journal JATIT
Accepted periode
Mei 2016
(Menunggu
hardcopy dan
DOI)
2.
Pemberdayaan masyarakat kepulauan Talango
kabupaten Sumenep melalui usaha percetakan
dan sablon digital printing
Udayana
Mengabdi
Vol 13, No. 2,
2014
3.
Prediksi Persediaan Ikan Teri Menggunakan
Exponensial Smoothing Berbasis ordered
weighted Aggregatio
Jurnal Network
Engineering
Research
Operation
(NERO)
(ISSN:2355-
2190)
Vol 1, No. 1,
Mei 2014
25
4.
Aplikasi Data Mining untuk Mengukur Tingkat
Kelulusan Mahasiswa dengan Apriori dan K-
Mean Clustering
Simantec
(ISSN:2088-
2130)
Vol 2, No. 2,
Desember 2011
5. Monitoring Penyakit DBD Kabupaten
Bangkalan Menggunakan Fuzzy Mamdani
Simantec
(ISSN:2088-
2130)
Vol. 2, No. 1,
Juni 2011
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
International Conference
on
Vocational Education and
Electrical Engineerin 2015
Customer Segmentation of SMEs
Using
K-Means Clustering Method and
modeling LRFM
18 Nopember
2015, UNESA
Surabaya
2.
Icemit (International
Conference On
Engineering Management
And Industrial
Technology)
Time Series Forecasting Using A
Hybrid Principal Component
Analysis And Global Ridge-
Regression Neural Network Model
10-13 Desember
2015, Medan
3. Seminastik 2014
Universitas Gadjah Mada
Sistem Informasi Akademik
Terintegrasi Berbasis web si SMA
18 Oktober 2014, Yogyakarta 22
Muhammadiyah Bangkalan
18 Oktober 2014,
Yogyakarta
4.
Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan
Komputasi (Senastik 2012)
Peramalan Pengunjung Pariwisata
Mrnggunakan Extreme Learning
Machine Berbasis Radial Basic
Function (ELM-RBF)
13-14 Nopember
2012, Teknik
Informatika UTM
Bangkalan
5.
Seminar Nasional
Manajemen Teknologi
XVI
Seleksi Fitur dan Parameter Optimal
dengan Menggunakan Algoritma
Genetika pada Klasifikasi Fuzzy
Artmap Berbobot
14 Juli 2012, Pasca
Sarjana MMT ITS
Surabaya
6. Seminar Nasional Pasca
Sarjana (SNPs) XII 2012
Sistem Pendukung Keputusan
Penilaian Karyawan dengan
Menggunakan Metode Analitycal
Hierercy Process (AHP)
12 Juli 2012, Pasca
Sarjana ITS
Surabaya
7. Seminar Nasional Pasca
Sarjana (SNPs) X 2010
Optimasi Parameter pada Klasifikasi
Fuzzy Artmap Berbobot Berbasis
Algoritma Genetika
4 Agustus 2010,
Pasca Sarjana ITS
Surabaya
8.
Seminar Nasional
Matematika Dan
Aplikainya SNMA dengan
ISBN No. 978-602-14413-
0-5
Optimalisasi Cluster Data Dengan
Menggunakan K-Means Clustering
Berbobot
21 September 2013
Fakultas scince
9. Seminar International
APTECS LPPM ITS
The Erythemato-Squamous
Dermatology Diseases Severity
Determination using Self Organizing
Map
10 Desember 2013
10.
Seminar Nasional
Manajemen Teknologi XX
MMT ITS
Prediksi Loyalitas Pelanggan Hotel
dengan Menggunakan Metode Back
Propagation Mandiri
1 Februari 2014
26
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1. Matematika Diskrit (ISBN:978-979-1740-
37-1) 2012 248
Interpena -
Yogyakarta
2
Sistem Pengembangan Aplikasi Data
Mining (Data Mining : Advance System and
Application) (ISBN: 978-602-7998-42-1)
2013 225 UTM press
3
Teori Simulasi dan Pemodelan:
Konsep, Aplikasi dan Terapan
(ISBN:978-602-6802-11-8)
2015 200 WADE Group
H. Perolehan HKI dalam 5– 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam
5Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun
Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
- - - - -
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM).
Bangkalan, 20 Mei 2016
Anggota Tim IbM,
Bain Khusnul Khotimah, S.T., M.Kom.
27
Lampiran 2. Ipteks yang Akan Ditransfer ke Mitra
1. Implementasi Data Center yang akan ditransfer kepada mitra
Di setiap site database akan melakukan pendistribusian datanya melalui jalur koneksi
database link. Untuk koneksi database antar site datacenter.com dengan site UKM jalur
koneksinya dibuat dua arah, dimana data dari site UKM sedangkan pada site UKM juga
membutuhkan data dari site datacenter.com, jadi apabila data pada site datacenter.com
mengalami perubahan, maka perubahan tersebut akan di ikuti oleh database site UKM
begitu juga sebaliknya.
2. Implementasi Pelatihan Desain, E-Commerce dan Pendampingan kepada Mitra
3. Gambaran Transfer Data dan Jaringan Instalasi Posyandu
28
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra
Lokasi Desa Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan Madura
29
Peta Lokasi Desa Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan Madura