11
“KARYA WISATA (FIELD TRIP) DI OBJEK SEJARAH LIANG BUA KABUPATEN MANGGARAI” KABUPUTEN MANGGARAI BARAT

Proposal Karyawisata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Proposal Karya Wisata Sejarah

Citation preview

“KARYA WISATA (FIELD TRIP) DI OBJEK SEJARAH LIANG BUA KABUPATEN MANGGARAI”

KABUPUTEN MANGGARAI BARAT

TAHUN 2015

BELAJAR DARI SEJARAH: KARYA WISATA DI OBJEK SEJARAH LIANG BUA KABUPATEN MANGGARAI

I. DASAR PEMIKIRANPeserta didik adalah generasi muda yang akan menjadi pemimpin pada masa mendatang. Para

calon pemimpin tentu harus ditanamkan nilai-nilai karakter bangsa (semangat nasionalisme, cinta tanah air, berjiwa demokratis, dan patriotisme) sejak dini. Untuk mewujudkan harapan diatas, tentunya semua pihak, baik pemerintah, orang tua, guru dan peserta didik itu sendiri harus bahu membahu mencari solusi yang konstruktif. Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sudah memberikan perhatian terhadap pentingnya pendidikan karakter bangsa itu sendiri melalui penerapan Kurikulum 2013 (K-13) untuk menyempurnakan segala kekurangan dalam KTSP. Salah satu bentuk penyempurnaan itu adalah adanya Mata Pelajaran Sejarah Indonesia dalam K-13.

Mata Pelajaran Sejarah Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk mendukung terwujudnya nilai-nilai karakter bangsa pada peserta didik. Karena muatan isi dalam mapel Sejarah Indonesia mengajarkan peserta didik untuk menjadi generasi bangsa yang menghargai dan sadar akan kebesaran-kebesaran dan kegagalan masa lalu sebagai cerminan dan pedoman untuk hidup masa kini dan masa mendatang. Melalui Mapel Sejarah Indonesia juga diajarkan untuk mencintai tanah air, semangat nasionalisme, jiwa demokratis dan patriotisme.

Untuk mewujudkan tujuan di atas, tentunya Guru Sejarah Indonesia sebagai fasilitator dengan peserta didik dituntut berpikir dan bekerja ekstra untuk mencari solusi yang efektif. K-13 menuntut Guru Sejarah Indonesia untuk merubah pola belajar peserta didik menjadi lebih menarik, atraktif, dan mengarahkan peserta didik langsung ke objek-objek sejarah dibandingkan pola belajar pada KTSP yang monoton mendengarkan penjelasan guru di kelas. Ibaratnya, mempelajari Sejarah Indonesia tanpa melihat langsung objek yang dipelajari adalah bayi yang baru lahir langsung berlari tanpa melalui proses merangkak dan jalan. Sehingga benar yang dikatakan oleh Ir. Soekarno yang dikenal dengan slogan “Jasmerah” yakni jangan sekali-sekali melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Atas dasar pemikiran di atas maka, Guru Sejarah Indonesia di SMKN 1 Labuan Bajo memprogramkan untuk melakukan belajar di luar ruangan dalam bentuk metode belajar berkarya Wisata (Field Trip). Dengan metode ini peserta didik diharapkan untuk mengalamati langsung materi pembelajaran yang telah berlangsung di dalam kelas. Metode field trip atau karya wisata menurut Mulyasa (2005:112) merupakan suatu perjalanan atau pesiar yang dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman langsung dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Meskipun karya wisata memiliki banyak hal yang bersifat non akademis, tujuan umum pendidikan dapat segera dicapai, terutama berkaitan dengan pengembangan wawasan pengalaman tentang dunia luar.

Banyak kelebihan-kelebihan bagi peserta didik dengan menerapkan metode karya wisata ini. Kelebihan metode karyawisata sebagai berikut: a. Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran. b. Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat. c. Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak. Pendapat di atas sejalan dengan Suhardjono (2004:85) mengungkapkan bahwa metode karya wisata (field-trip) memiliki keuntungan: (a) Memberikan informasi teknis, kepada peserta secara langsung, (b) Memberikan kesempatan untuk melihat kegiatan dan praktik dalam kenyataan atau pelaksanaan yang sebenarnya, (c) Memberikan kesempatan untuk lebih menghayati apa yang dipelajari sehingga lebih berhasil, (d) membei kesempatan kepada peserta untuk melihat dimana peserta ditunjukkan kepada perkembangan teknologi mutakhir.

Metode belajar di atas sangat cocok dengan peserta didik di SMKN 1 Labuan Bajo, khususnya Program Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Peserta didik progam UPW merupakan salah satu program unggulan di SMKN 1 Labuan Bajo di bidang pariwisata yang akan menghasilkan out put yang handal dan professional dalam dunia kerja. Terlebih lagi, lulusan dari program UPW di SMKN 1 Labuan Bajo adalah calon pemandu wisata (Tour guide) yang professional. Untuk menjadi pemandu wisata yang professional tentunya mereka harus dibekali dengan ilmu kepariwisataan yang komprehensif. Salah satu solusinya adalah sejak dini mereka diperkenalkan dengan objek-objek wisata sejarah yang nantinya menjadi tugas pokok mereka ketika menjadi seorang pemandu wisata.

Salah satu objek pariwisata sejarah yang ramai dikunjungi oleh wisatawan adalah objek wisata Liang Bua di Kabupaten Manggarai. Liang Bua merupakan salah satu satu kekayaan objek wisata sejarah yang menggemparkan dunia satu decade terakhir ini dengan adanya fosil-fosil manusia purba yang dikenal dengan nama Homo Floriensis. Objek wisata ini sangat menarik wisatawan mancanegara maupun domestic, baik untuk berwisata maupun untuk melakukan penelitian-penelitian ilmiah. Apalah jadinya apabila program UPW yang telah dipersiapkan menjadi pemandu wisata di masa mendatang tidak mengetahui dan memahami objek-objek wisata sejarah di daerahnya sendiri. Atas dasar pemikiran di atas, maka Guru sejarah Indonesia di SMKN 1 Labuan Bajo akan melaksanakan kegiatan “Karya Wisata di objek sejarah di Liang Bua di Kabupaten Manggarai”. Dengan harapan kegiatan ini bermanfaat untuk peserta didik dan mereka akan memainkan peranan dan pelopor pengembangan industri di masa mendatang, bukannya menjadi penonton di tanah sendiri.

II. LANDASAN1. Kurikulum 20132. SK dirjen Dikdasmen nomor 226/C/Kep/O/1992 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler  3. Surat Keputusan Kepala SMKN 1 Labuan Bajo

III. TUJUAN KEGIATAN1. Memperkenalkan siswa/siswi kepada objek wisata sejarah yang berkaitan dengan mata

pelajaran Sejarah Indonesia disekolah2. Menumbuhkan wawasan kebangsaan yang tinggi bagi siswa-siswi3. Menambah wawasan siswa-siswi tentang peninggalan nenek moyang  bangsa Indonesia

( Obje Wisata Belajara Liang Bua) yang memiliki nilai sejarah tinggi.4. Menumbuhkan semangat apresiasi tentang ilmu pengetahuan yang universal dan dapat

menyaksikan karya bangsanya sendiri, dengan cara melihat, mengamati, kemudian menilai/menarik kesimpulan dan pada akhirnya dapat menghargainya.

5. Menyempurnakan metode belajar mengajar dengan metode melihat, merasakan dan mengalami secara langsung tentang suatu objek dibawah bimbingan guru.

6. Memberikan penyegaran atau menghilangkan kejenuhan setelah melaksanakan rutinitas belajar didalam kelas.

7. Setelah melaksanakan Wisata Belajar siswa dapat mengisi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah disediakan sesuai dengan objek yang dikunjungi

IV. OBJEK SEJARAHLiang Bua Kabupaten Manggarai

V. PELAKSANAAN KEGIATANKegiata Karya Wisata ke Objek Sejarah Liang Bua Kabupaten Manggarai akan di laksanakan tanggal 20 September 2015

1. Objek Karya WisataObjek-objek yang akan dikunjungi adalah:Liang Bua Kabupaten Manggarai

2. PelaksanaanKegiatan Karya Wisata ini dilaksanakan pada :Hari : MingguTanggal : 20 September 2015Pukul : Mulai 05.00 Wita

3. Jadwal KegiatanPukul Uraian05.00 s.d. 05.30     Pengecekan Peserta05.30 s.d. 12.00     Perjalanan Menuju Liang Bua Kabupaten Manggarai12.30 s.d. 14.30 Mengamati Objek Wisata Sejarah Liang Bua15.00 s.d. 18.30     Pulang ke Labuan Bajo18.30 s.d. 19.00     Pengecekan Peserta

VI. SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab : Kepala SMK Negeri 1 Labuan BajoKetua : Marselinus Suparjo, S.PdSekretaris : William Da costaBendahara : Yanuarius WeaSeksi Acara : IndraSeksi Transportasi : HuriantoSeksi Konsumsi : Maria G. MadunSeksi Dokumentasi : Pebriani R. Indah

P3k : Natalia G. Elan

Keamanan : Yohanes Jahi & Mario M.W. Raro

Pembimbing : Wali Kelas dan Staf Pengajar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMKN 1 Labuan Bajo

VII. PESERTA KEGIATANPeserta Karya Wisata ini adalah semua siswa kelas XI UPW 1 SMKN 1 Labuan Bajo sejumlah 50 siswa (Daftar siswa terlampir)

VIII. SUMBER DANA KEGIATAN1. Sumber anggaran dalam kegiatan ini adalah swadaya dari setiap siswa yang akan mengikuti

kegiatan sebanyak Rp. 50.000/ siswa yaitu Rp. 50.000 X 50 org = Rp. 2.500.0002. Bantuan dari Dana Operasional Sekolah (BOS) Rp.

IX. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN

Rencana Anggaran dan biaya operasional kegiatan kunjungan wiasata sejarah ini bersumber pada:

A. Swadaya siswa/i peserta kunjungan wiasata sejarah dengan besaran Rp. 50.000,- / Orang; danB. Dana BOS Th. 2015

Adapun uraian yang terperinci dari rencana anggaran & biaya kegiatan ini terlampir.

RENCANA ANGGARAN DAN BIAYAKEGIATAN KARYA WISATA KE OBJEK WISATA SEJARAH

LIANG BUA KABUPATEN MANGGARAI

NO ITEM

TOTAL ITEM SALDO HARGA/ Unit KREDIT KETERANGAN

1 Swadaya Siswa 50 Rp 2.500.000 2 Transportasi (Mobil) 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

3 Tiket Masuk 50 Rp 15.000 Rp 750.000

4Makan Siang & Snack Pagi 50

Rp 20.000 Rp 1.000.000

5 P3K 50 Rp 50.000 Rp 2.500.000 6 Sekretariat Rp 500.000 7 Dokumentasi Rp 500.000

Spanduk 1x2 Meter 1 Rp 100.000 Rp 200.000 TOTAL Rp 2.500.000 Rp8.450.000 Kekuarangan Rp 5.950.000

Labuan BajoKetua Panitia Bendahara

MARSELINUS SUPARJO, S.Pd YANUARIUS WEA

X. PENUTUPDengan Wisata Belajar ini siswa dapat melihat, merasakan, mengalami, membandingkan

secara langsung objek atau materi pelajaran dibawah bimbingan guru.  Selain itu metode Wisata Belajar dapat menimbulkan kegairahan baru bagi siswa jugaguru setelah sekian lama mengikuti rutinitas belajar mengajar di dalam kelas.Objek Wisata Belajar harus disesuaikan dengan materi pelajaran, sehingga   Wisata Belajar dapat dirasakan sekali manfaatnya baik oleh guru maupun siswa sebagai  peserta, dengan kata lain Wisata Belajar harus tepat sasarannya yaitu mencari ilmu pengetahuan sambil bergembira dan berkarya.

Semoga dengan dilaksanakannya  Wisata Belajar  ini terutama wawasan kebangsaan  yang cukup tinggi, menambah kegairahan belajar dan menjadi pendorong untuk apresiasi melihat, menilai, mencintai dan menghargai karya bangsa sendiri dan pada akhirnya dapat menghargai sesuatu yang positif dalam kehidupan kita sehari-hari. Apabila dalam  penyusunan proposal ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan, kami mohon kepada Bapak/Ibu/Saudara berkenan dapat memberikan saran dan kritik yang konstruktif demi kesempurnaan laporan kegiatan ini. Atas kritik dan saran Bapak/Ibu/Saudara, kami ucapkan terimakasih                                                                                           

                                                                                   

Mengetahui                                                   Labuan Bajo, 07 September 2015Kepala Sekolah Ketua Panitia

 

 

STEFANUS SATU, S.Pd                           MARSELINUS SUPARJO, S.PdNIP.196612311994121054

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARATDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 1 LABUAN BAJO

SURAT TUGAS

Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Stefanus Satu, S.Pd

Jabatan : Kepala SMK Negeri 1 Labuan Bajo

Menugaskan kepada saudara:

Nama : Marselinus Suparjo, S.Pd

Jabatan : Guru Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMK Negeri 1 Labuan Bajo

Untuk mendampingi siswa/siswi Kelas XI UPW 1 SMK Negeri 1 Labuan Bajo dalam

melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas yaitu berkarya wisata ke objek sejarah Liang Bua di

Kabupaten Manggarai pada Tanggal 20 September 2015.

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Labuan Bajo, 07 September 2015

Kepala Sekolah

STEFANUS SATU, S.Pd

NIP. 196612311994121054

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARATDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 1 LABUAN BAJO

Labuan Bajo, 07 September 2015

Nomor :Perihal : Permohonan Izin Berkunjung

Kepada Yth,

Pengelola Objek Wisata Liang Bua

Di Ruteng

 

 

Dengan hormat,

Dalam rangka menunjang mata pelajaran Sejarah Indonesia di sekolah dan untuk menambah

pengetahuan siswa tentang alam lingkungan sekitarnya terutama objek wisata sejarah Liang Bua dan

sekitarnya, maka kami bermaksud minta izin untuk mengunjungi tempat yang Bapak/Ibu kelola. Adapun

kegiatannya akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 20 September 2015

Jumlah Siswa : 50 orang

Pendamping : 1 (Satu) orang

Kendaraan : 1 (Satu) Mobil Colt

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui

Kepala Sekolah Ketua Panitia

STEFANUS SATU, S.Pd MARSELINUS SUPARJO, S.Pd

NIP. 196612311994121054

LAMPIRAN

DAFTAR SISWA KELAS XI UPW 4

YANG MENGIKUTI KEGIATAN

KARYA WISATA KE OBJEK

SEJARAH LIANG BUA DI

KABUPATEN MANGGARAI

NO NAMA SISWA KELAS1 APOLONIA H. YIYIN XI UPW 12 CHRISTIANTO J. AGUNG XI UPW 13 DANIEL SUPARDI XI UPW 14 EFARDUS A. JEDAN XI UPW 15 EGENSIA DIHIL XI UPW 16 EMILIANA HANGUNG XI UPW 17 FANNI SAPUTRA XI UPW 18 FRANSISKUS X. JONIMAN XI UPW 19 HENDRA T. GUNAWAN XI UPW 1

10 HURIYANTO XI UPW 111 INDRA XI UPW 112 ISMAIL XI UPW 113 JULHAM KASRAN XI UPW 114 KAROLUS C. JENGKA XI UPW 115 KORNE;LIS V. ADIMAN XI UPW 116 MARIA A. KURNIAWATI XI UPW 117 MARIA GORETI MADUN XI UPW 118 MARIA M. JEHARUT XI UPW 119 MARIA Y. ASTUTI XI UPW 120 MARIO M.W. RARO XI UPW 121 MARSELINA A. BAHAGIA XI UPW 122 MAXIMILIANA K. DOPO XI UPW 123 NATALIA G. ELAN XI UPW 124 NOVI M. NGAUNG XI UPW 125 PASKALIS NABUR XI UPW 126 PEBRIANA R. INDAH XI UPW 127 PETRONELA S. YAHNI XI UPW 128 SARFAN XI UPW 129 SILVESTER ERSON SAVIO XI UPW 130 SITI HARISMA WATI XI UPW 131 STEFANUS AGUNG XI UPW 132 TOBI ARIYANSYAH XI UPW 133 VERIDIANA V. JELITA XI UPW 134 WENSESLAUS S. NAHAR XI UPW 135 WILFRIDUS MARDIONO XI UPW 136 WILIAM DA COSTA XI UPW 137 YANUARIUS WEA XI UPW 138 YOHANES JAHI XI UPW 139 ISIDORUS SANTOSO XI UPW 140 YULIANA RESTI HADING XI UPW 141 GEORGUI A. HANGGA XI UPW 142   XI UPW 143   XI UPW 144   XI UPW 145   XI UPW 146   XI UPW 147   XI UPW 148 XI UPW 149 XI UPW 150 XI UPW 1