18
PROPOSAL KERJA PRAKTEK PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT TAMBANG BATUBARA PT. SAPTA INDRA SEJATI MINING OPERATION ADARO TUTUPAN COAL MINING ROM 4 / ROM 7 KM. 73 HW. 500, KALIMANTAN SELATAN Disusun oleh : GHIFARI RAZI (H1C106097) UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT

TAMBANG BATUBARA PT. SAPTA INDRA SEJATI MINING OPERATION

ADARO TUTUPAN COAL MINING ROM 4 / ROM 7KM. 73 HW. 500, KALIMANTAN SELATAN

Disusun oleh :

GHIFARI RAZI

(H1C106097)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN

BANJARBARU

2010

Page 2: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

LEMBAR PENGESAHANPROPOSAL KERJA PRAKTEK

PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT

TAMBANG BATUBARA PT. SAPTA INDRA SEJATI MINING OPERATION

ADARO TUTUPAN COAL MINING ROM 4 / ROM 7KM. 73 HW. 500, KALIMANTAN SELATAN

Pengusul :

GHIFARI RAZI(H1C106097)

Mengetahui,Ketua Prodi Teknik Pertambangan

Nurhakim ST, MTNIP : 100 009 411

Page 3: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

LATAR BELAKANG

Sebagai syarat pemenuhan sistem kredit semester pada program studi

teknik pertambangan UNLAM yang sudah ditetapkan dalam kurikulum

program studi, maka mahasiswa perlu melaksanakan kerja praktek pada suatu

perusahaan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh selama

perkuliahan.

Pengaplikasian ilmu tersebut jika hanya mengandalkan sarana dan

prasarana fakultas dirasa kurang memadai, sehingga diperlukan adanya

pelaksanaan kerja praktek di perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang

sesuai dengan penerapan ilmu pendidikan mahasiswa.

Secara umum, pelaksanaan kerja praktek ini merupakan modal awal

bagi kami selaku mahasiswa untuk mengenal serta mendapatkan pengalaman

kerja pada perusahaan yang terkait, juga memberikan sedikit masukan untuk

kemajuan perusahaan. Dari alasan tersebut maka praktikan berkeinginan untuk

mengajukan proposal kerja praktek pada PT. Sapta Indra Sejati, dengan judul

yang telah praktikan sepakati dan konsultasikan. Jika pihak perusahaan

berkeinginan untuk mengubah judul proposal ini, praktikan tidak berkeberatan

sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Judul yang diajukan adalah PRODUKTIVITAS ALAT GALI

MUAT DAN ANGKUT TAMBANG BATUBARA PT. SAPTA INDRA

SEJATI.

Pemilihan judul di atas berdasarkan oleh keinginan untuk mengetahui

lebih jauh tentang mengetahui produktivitas alat gali muat dan angkut serta hal-

hal yang mempengaruhinya pada PT. Sapta Indra Sejati.

I. MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN

Adapun maksud dari kerja praktek ini adalah:

a. Untuk mengetahui dan mengenal jenis-jenis alat gali muat dan angkut serta

produktivitas alat tersebut pada PT. Sapta Indra Sejati.

Page 4: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

b. Dapat membandingkan secara langsung antara teori dengan praktik di

lapangan

c. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan kegiatan perkuliahan di Program

Studi S1 Teknik Pertambangan UNLAM

Tujuan kerja praktik ini adalah untuk memperluas wawasan ilmu

pengetahuan tentang kegiatan gali muat dan angkut serta produktivitas alat gali

muat angkut tersebut selain yang didapatkan pada perkuliahan.

II. BATASAN MASALAH

Kegiatan kerja praktek ini disesuaikan dengan masalah yang dipelajari

dan dibahas, yaitu sesuai dengan judul produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat

Angkut, yaitu tentang hal-hal yang mempengaruhi produktivitas peralatan

tersebut, cara-cara untuk mengurangi hal-hal yang dapat menurunkan

produktivitas alat-alat tersebut.

IV. JADWAL DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan kerja praktek ini akan saya laksanakan selama kurang lebih 1

(satu) bulan, sejak :

Tanggal : 01 Maret 2010 s/d 31 Maret 2010

Sedangkan kegiatan kerja praktek ini akan dilaksanakan di wilayah

PT. Sapta Indra Sejati Mining Operation Adaro Tutupan Coal Mining ROM 4

/ ROM 7 KM. 73 HW. 500, Kalimantan Selatan.

V. BENTUK KEGIATAN

Dalam proses Kerja Praktek di PT. Sapta Indra Sejati, Kalimantan

Selatan, kami ingin mengetahui secara langsung produktivitas alat pada

kegiatan pengalian dan pengangkutan sebagai bahan perbandingan terhadap apa

yang telah kami terima selama perkuliahan. Oleh karena itu, sebagai wujud

nyata kami ingin terjun langsung dalam proses itu sehingga kami dapat

mengetahui secara nyata bagaimana bentuk dunia kerja sebenarnya, khususnya

Page 5: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

terhadap hal-hal yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang kami pelajari,

dan bentuk kegiatan kami ini disesuaikan dengan kebijaksanaan PT. Sapta Indra

Sejati.

VI. DASAR TEORI

Pada dasarnya ada dua jenis penambangan yang umum dilakukan

yaitu surface mining dan underground mining. surface mining merupakan

kegiatan usaha penggalian yang seluruh aktivitas kerjanya berhubungan

langsung dengan udara bebas dan terik matahari yang letaknya tepat di

permukaan tanah. Pada underground mining, semua aktivitas baik itu

pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan berlangsung di bawah tanah, tanpa

berhubungan langsung dengan udara luar.

Berdasarkan dari metode penambangannya, ada beberapa jenis

pembagian surface mining antara lain :

a. Open pit mining

Pada metode ini kupasan tanah penutupnya diangkut ke area timbunan

di luar area penambangan, pengupasan tanah atau penggalian bahan galian di

lakukan dengan membuat bench-bench (jenjang), metode ini banyak diterapkan

pada tambang batubara dan bijih besi.

b. Quarry mining

Pada metode penambangan ini hampir sama dengan metode

penambangan open pit mining akan tetapi jenjang dibuat lebih vertikal. Metode

ini diterapkan pada bahan galian golongan c.

c. Open cast mining

Metode ini kupasan tanah penutupnya tidak diangkut ke tempat

penimbunan di luar tambang, akan tetapi langsung ditimbun pada area bekas

penambangan (mining out). Metode ini diterapkan pada penambangan batubara

yang mempunyai kemiringan hampir datar.

Secara umum metode open pit, menggunakan siklus penambangan

yaitu pemberaian (loosening) batuan, diikuti oleh penanganan material, baik itu

Page 6: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

penggalian, pemuatan dan pengangkutan. Tanah penutup Seam dikupas

kemudian diangkut ke suatu daerah pembuangan yang tidak ada endapan

batubara di bawahnya atau pada bekas area yang sudah ditambang.

Penerapan penambangan batubara pada tambang permukaan

didasarkan jenis endapan batubara dan keadaan penutup Seam yang akan

dibuang. Penerapan metode open pit mine diterapkan pada batuan yang

mempunyai Seam tebal dan menggunakan beberapa bench (jenjang).

Peralatan yang dipakai bermacam-macam tergantung pada jenis

endapan dan keadaan tanah penutup Seam yang akan dibuang. Dalam pemilihan

dan penentuan peralatan perlu dipertimbangkan yaitu :

1. Jenis material.

2. Masa operasi penambangan.

Dalam kegiatan penambangan batubara ada tiga pekerjaan pokok yang

harus dilakukan yaitu penggalian (digging), pemuatan (loading), dan

pengangkutan (hauling). Kegiatan penambangan tersebut dapat untuk

mengangkut material batubara atau pun material overburden.

Kegiatan-kegiatan pokok tersebut dilakukan oleh manusia (operator)

dengan menggunakan alat-alat mekanis. Alat-alat mekanis tersebut ada yang

hanya dapat melakukan satu jenis pekerjaan saja, dan ada pula yang lebih.

Untuk kegiatan penggalian (digging) dapat dilakukan misalnya dengan

alat excavator, power scrapper dan lain-lain. Untuk kegiatan pemuatan

(loading) dapat mengggunakan alat seperti track loader, excavator, dan

sebagainya. Sedangkan untuk pengangkutan (hauling) umumnya menggunakan

dump truck.

Untuk jenis alat-alat tersebut memiliki nilai produktivitas tersendiri

pada saat digunakan dan produktivitas alat tersebut dipengaruhi oleh berbagai

faktor, berdasarkan faktor yang mempengaruhi kemampuan produksi alat

mekanis yaitu :

Page 7: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

1. Waktu edar (cycle time)

Waktu edar adalah waktu yang diperlukan oleh suatu alat untuk

melakukan satu siklus kerja. Waktu edar alat gali muat berdasarkan

pengamatan di lapangan yang terdiri dari waktu mengisi (loading) sampai

leaving dan sampai siap mengisi kembali, sedangkan waktu edar alat

angkut terdiri dari waktu tiba (arrive) sampai waktu Tumpah (Dumping)

dan sampai tiba kembali. Besar kecilnya waktu edar dapat dipengaruhi

oleh keterampilan operator, kondisi kerja dan alat.

2. Keadaan dan jenis material

Besar kecilnya ukuran material penggalian sangat dipengaruhi

waktu edar dan alat gali muat. Jika ukuran terlalu besar, maka akan

mempersulit dan memperlambat alat gali muat pada saat menggali muatan

(Excavating) sehingga bucket fill factor akan semakin kecil karena material

yang terambil lebih sedikit, begitu pula sebaliknya jenis material juga

mempengaruhi kemampuan alat mekanis.

3. Efisiensi kerja

Efisiensi kerja adalah perbandingan antara waktu produktif dengan

waktu kerja yang tersedia. Faktor ini yang paling sulit untuk ditentukan

karena dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain oleh kecakapan operator

menggerakkan alat dan keadaan cuaca.

4. Kondisi tempat kerja

Kondisi tempat kerja sangat mempengaruhi keleluasaan gerak alat

mekanis, jika tempat kerjanya luas dan kering akan memudahkan peralatan

mekanis bekerja dengan gerak yang lebih leluasa sehingga mempertinggi

efisiensi kerja, sebaliknya jika tempat kerja sempit akan menyebabkan

peralatan mekanis kurang leluasa bergerak dalam melakukan kerja,

sehingga efisiensi kerja menurun.

Kemiringan (tajam dan tidaknya) suatu tikungan jalan akan

mempengaruhi waktu edar alat angkut, waktu edar akan semakin kecil jika

Page 8: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

dioperasikan pada tikungan yang tidak terlalu tajam dan jalannya cukup

lebar.

5. Pengaruh cuaca

Hujan sangat mempengaruhi peralatan mekanis yang sedang

bekerja, jika hujan lebat, waktu pengoperasian peralatan mekanis pada

pengangkutan bahan galian akan terhenti akibat jalan licin, sehingga alat-

alat tidak dapat bekerja dengan baik.

6. Ayun dan kedalaman

Sudut ayun merupakan sudut yang dibentuk antara posisi mengisi

dan waktu membuang beban yang berpengaruh tarhadap waktu edar.

Pengolahan dan penggunaan alat.

7. Kondisi fisik dan mekanisme peralatan

Peralatan mekanis sebagai alat produksi harus dijaga dan dirawat

agar selalu dalam kondisi prima dan bekerja terus sesuai kemampuannya

dengan resiko kerusakan sekecil mungkin. Perawatan secara rutin terhadap

mesin dan berjadwal hendaklah dilakukan agar apabila terjadi kerusakan

dapat diketahui secara dini, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan yang

terlalu besar. Penanganan kerusakan pada alat-alat mekanis harus

secepatnya supaya tidak mengganggu produksi.

8. Penggunaan Alat.

Alat mekanis yang umumnya dipakai terlalu lama akan sering

mengalami kerusakan, kemampuannya akan relatif kecil dibanding dengan

alat baru yang kegunaannya relatif besar dan jarang mengalami kerusakan.

9. Skill dan pengalaman operator

Operator yang sudah terdidik dan berpengalaman akan tahu cara

mengoperasikan suatu alat agar dapat lebih leluasa bergerak dan tidak

mengganggu kerja alat lain.

10. Ketinggian

Ketinggian letak suatu daerah ternyata berpengaruh terhadap kerja

mesin, karena mesin atau suatu alat bekerja dipengaruhi oleh tekanan dan

Page 9: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

temperatur. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa semakin tinggi letak

suatu daerah/ tempat dari permukaan laut semakin rendah tekanan

udaranya, sehingga jumlah oksigennya pun semakin sedikit berarti mesin

kurang sempurna bekerjanya.

VII. METODE PENGAMBILAN DATA

Adapun penulisan laporan ini didasarkan pada tiga ( 3 ) metode, yaitu :

a. Metode Observasi (pengamatan)

Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan alat, proses pekerjaan

langsung di lapangan.

b. Metode Interview (wawancara)

Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab kepada operator lapangan

dan staf pada PT. Sapta Indra Sejati.

c. Metode Pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara studi literatur baik yang menyangkut

tentang PT. Sapta Indra Sejati maupun yang berkenaan dengan topik yang

dibahas dalam laporan ini.

VIII. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan pertimbangan bagi pihak

perusahaan dengan harapan dapat memudahkan pelaksanaan Kerja Praktek (KP)

nantinya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini banyak terdapat

kekurangan atau kekeliruan, untuk itu dimohon adanya saran konstruktif untuk

perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan kerja praktek ini.

Page 10: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

LAMPIRAN 1

KERANGKA LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan1.3 Batasan Masalah1.4 Metode Penulisan

BAB II KEADAAN UMUM2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Sapta Indra Sejati2.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah2.3 Iklim dan Cuaca2.4 Keadaan Geologi

2.4.1 Geologi regional2.4.2 Geologi Daerah Penelitian

2.4.2.1 Morfologi2.4.2.2 Litologi

2.5 Sistem Penambangan2.6 Sumber Daya, Kualitas, dan Produksi Batubara

BAB III TINJAUAN TEORI3.1 Dasar Teori

3.1.1 Jenis Kegiatan dan Peralatan Gali Muat Angkut3.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat Gali

Muat Angkut3.2 Peralatan Gali Muat dan Angkut Yang Digunakan

BAB IV PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT 4.1 Produktivitas Alat Gali Muat

4.1.1 Data yang Diperoleh4.1.2 Perhitungan

4.2 Produktivitas Alat Angkut4.2.1 Data Yang Diperoleh4.2.2 Perhitungan

4.3 Pembahasan

BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan5.2 Saran

Page 11: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

LAMPIRAN II

KOP PERUSAHAAN

Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa*)

Nama : ______________________________NIM : ______________________________

MingguHari ke

Hari Kegiatan Praktek Kerja Paraf Pembimbing

1 3 Senin Induksi & Pengenalan Lingkungan Kerja  

  4 Selasa Orientasi Lapangan –  

  5 Rabu Orientasi Lapangan -  

  6 Kamis Orientasi Lapangan –  

  7 Jumat Orientasi Lapangan -  

  8 SabtuPenyusunan Draft - Bab II tentang Perusahaan & Bab III tentang Jenis Alat Gali Muat dan Alat Angkut Yang Digunakan  

  9 Minggu Libur  

2 10 Senin Orientasi Lapangan –  

  11 Selasa Pengamatan Kegiatan  

  12 Rabu Pengamatan Kegiatan  

  13 Kamis Pengamatan Kegiatan  

  14 Jumat Pengamatan Kegiatan  

  15 Sabtu Penyusunan Draft - Bab IV tentang Produktivitas Alat Gali Muat  

  16 Minggu Libur  

3 17 Senin Pengamatan  

  18 Selasa Pengamatan  

  19 Rabu Pengamatan  

  20 Kamis Evaluasi Data  

  21 Jumat Pengolahan Data  

  22 Sabtu Penyusunan Draft - Bab IV tentang Produktivitas Alat Angkut  

  23 Minggu Libur  

4 24 Senin Pengamatan  

Page 12: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

  25 Selasa Pengamatan  

26 Rabu Pengamatan  

27 Kamis Evaluasi Data  

  28 Jumat Pengolahan Data  

  29 SabtuPenyusunan Draft – Bab IV tentang perhitungan produktivitas Alat Gali-Muat dan Alat Angkut  

  30 Minggu Libur  

5 31 Senin Konsultasi laporan & Perbaikan data lapangan  

  1 Selasa Konsultasi laporan & Perbaikan data lapangan  

  2 Rabu Konsultasi laporan & Perbaikan data lapangan  

  3 Kamis Konsultasi laporan & Perbaikan data lapangan  

  4 Jumat Konsultasi laporan & Perbaikan data lapangan  

  5 Sabtu Penyelesaian Draft Laporan  6

6 Senin Libur

7 Selasa Konsultasi Persiapan Presentasi Laporan

8 Rabu Konsultasi Persiapan Presentasi Laporan

9 Kamis Presentasi Laporan

10 Jumat Konsultasi Perbaikan Draft Laporan

11 Sabtu Konsultasi Perbaikan Draft Laporan

12 Minggu Persiapan Pulang ke Banjarbaru

*) Tentatif, dapat disesuaikan dengan arahan Pembimbing Lapangan

Telah dipresentasikan pada tanggal : _____ - _____ - _____Draft Laporan disetujui Pembimbing Lapangan pada tanggal : _____ - _____ - _____

Mengetahui Pembimbing Lapangan,HRD Dept Head,

( ) ( )

Page 13: Proposal Kerja Praktek Di Pt Sis (Zie)

LAMPIRAN II

KOP PERUSAHAAN

Form Penilaian Kegiatan Praktek Kerja MahasiswaNama : ______________________________NIM : ______________________________Topik : ______________________________

no Parameter Penilaian Nilai*)1 Kedisiplinan

 

2 Tanggung Jawab3 Penguasaan Terhadap Teori4 Keaktifan5 Inisiatif dan Kreativitas6 Laporan7 Presentasi

  Total  Rata-rata