PROPOSAL KERJASAMAKegiatan KKN PPM UGM Bidang Pengolahan Hasil Lautdi Kabupaten Alor

Oleh : Tim KKN-PPM UGM 2014 unit Alor

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA2014

A. Latar BelakangKabupaten Alor, yang berada di kawasan terluar Indonesia berbatasan laut dengan Timor Leste, memiliki potensi alam yang sangat besar, bukan hanya hasil kelautan dan perikanan namun juga potensi wisata budaya dan bahari di dalamnya. Namun berbagai potensi terutama potensi bahari di Alor, masih sangat sedikit dimanfaatkan masyarakat lokal. Hasil laut yang melimpah, jika dimanfaatkan dengan baik bersama dengan pengelolaan potensi wisata yang baik tentu dapat menjadi sumber penghasilan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Oleh karena itu, kami tim KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) UGM berencana terjun ke masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat terkait pemanfaatan potensi-potensi alam terutama yang berada di Pulau Ternate, Pulau Buaya, Pulau Tereweng, Desa Alila, Alaang, dan Aimoli.Kegiatan KKN-PPM UGM di Kabupaten Alor ini memiliki fokus utama untuk memberdayakan masyarakat lokal serta membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi. Permasalahan sosial yang kami anggap penting untuk ditangani antara lain kurangnya air bersih di Pulau Ternate, Buaya dan Tereweng, permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan pola hidup masyarakat, pengelolaan hasil laut, kinerja pemerintah daerah, pemanfaatan wilayah pariwisata, dan usaha penanggulangan bencana. Dan melalui kegiatan KKN-PPM selama dua bulan bersama masyarakat, diharapkan mampu lebih efektif mengajak masyarakat mengoptimalkan potensi alam, sekaligus sedikit-demi sedikit mengurangi permasalahan sosial yang telah disebutkan tadi. Kegiatan KKN-PPM yang bertema Optimalisasi Potensi Bahari dan Sumber Daya Alam Melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dibagi menjadi tahapan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Tahapan-tahapan tadi diterapkan pada masing-masing bidang kerja sesuai potensi yang akan dimanfaatkan. Misalnya bidang pengolahan hasil laut, maka tahapan tadi diterapkan pada hasil perikanan dan hasil laut lain. Sasarannya adalah nelayan dan masyarakat sekitaran pesisir. Oleh karena itu, untuk melancarkan kegiatan KKN-PPM UGM di kawasan Kabupaten Alor ini, kami mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Alor sehingga kegiatan KKN-PPM dapat secara maksimal dilaksanakan oleh mahasiswa. Selain itu, juga membantu Pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat sehingga sedikit demi sedikit dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

B. Dasar Hukum1. UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.Pasal 1 ayat 31dalam UU ini menyatakan Pemberdayaan masyarakat adalah upaya pemberian fasilitas, dorongan atau bantuan kepada masyarakat pesisir agar mampu menentukan pilihan yang terbaik dalam memanfaatkan Sumber Daya Pesisir dan pulau-pulau kecil secara lestari.Pasal 43 : tentang Penelitian dan pengembangan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dapat dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, lembaga penelitian dan pengembangan swasta, dan/atau perseorangan sesuai dengan peraturan perundang-undanganPasal 48 : menyatakan bahwa Pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional, maupun di tingkat internasional1. MoU Kerjasama Program Adopsi Pulau-pulau Kecil antara Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Universitas Gadjah Mada. Dalam Program Adopsi Pulau, KKP menawarkan 11 kegiatan yang dapat dikembangkan lebih luas oleh pihak perusahaan swasta maupun BUMN melalui dana "corporate social responsibility (CSR). Kegiatan tersebut berupa rehabilitasi ekosistem pulau-pulau kecil, pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung usaha masyarakat, penguatan permodalan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), pengembangan usaha mikro di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, pengembangan mata pencaharian alternatif yang memanfaatkan potensi SDA pesisir dan pulau-pulau kecil setempat, serta penyusunan perencanaan pengelolaan pulau-pulau kecil terpadu sesuai amanat UU No 27/2007 dan Permen No 16/MEN/2008, pengembangan sumber energi terbarukan.

C. TujuanTujuan KKN-PPM yang diadakan oleh UGM ini adalah untuk melaksanakan pengabdian dengan cara terjun langsung ke masyarakat. Melalui pendekatan yang lebih intensif selama dua bulan, diharapkan mampu lebih efektif memberdayakan masyarakat untuk dapat memanfaatkan potensi daerahnya dalam berbagai aspek sehingga sedikit dem sedikit mampu meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Dan bagi mahasiswa, kegiatan KKN-PPM merupakan sarana untuk menyalurkan ilmu kepada masyarakat secara langsung. Juga sebagai tempat belajar bagaimana menempatkan diri dalam masyarakat.

D. SasaranSasaran kegiatan KKN-PPM ini adalah warga Pulau Ternate, Pulau Pura, Pulau Tereweng, Desa Aimoli, Desa Alaang, dan Desa Alila. Kami mengajak semua lapisan masyarakat mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda, dan anak-anak di tempat-tempat tempat tersebut untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang kami akan laksanakan dengan berbagai bidang yang berbeda. Bidang Pengolahan Hasil Laut : Pelatihan pengawetan hasil perikanan dengan pengasapan pada nelayan dan ibu-ibu sekitar pesisir pantai serta Pengadaan alat pengemasan dan pendistribusian garam produksi masyarakat lokal di Desa Alila.

E. Rencana KegiatanA. BIDANG PENGOLAHAN HASIL LAUT

1Pelatihan pengawetan hasil perikanan dengan pengasapan di Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

2Pengadaan alat pengemasan dan pendistribusian garam produksi masyarakat lokal di Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

F. PelaksanaanKegiatan KKN-PPM akan dilaksanakan selama dua bulan, mulai 4 Juli sampai 30 Agustus 2014. Kegiatan akan dilaksanakan oleh 60 orang mahasiswa UGM dari berbagai fakultas dan 2 orang dosen pembimbing lapangan. Sedangkan lokasi utama kegiatan mahasiswa berada di Desa Aimoli, Desa Alaang, dan Desa Alila.

G. Rencana AnggaranUraian KegiatanSatuanJumlahVolJumlah SatuanFund Sharing

KemenperinKab. AlorUGM

E. BIDANG PENGOLAHAN HASIL LAUT

1Pengawetan hasil perikanan dengan metode pengasapan

a. Sosialisasi dan penyuluhanlokasi Rp 3.000.000 2Rp 6.000.000 Rp 6.000.000

b. Pengadaan bahan dan alatlokasi Rp 10.000.000 2Rp 20.000.000 Rp 20.000.000

c. Pelatihan metode pengasapanlokasi Rp 3.000.000 2Rp 6.000.000 Rp 6.000.000

2Pengemasan dan pendistribusian hasil olahan garam laut

a. Sosialisasi dan penyuluhanlokasiRp 3.000.000 2Rp 6.000.000 Rp 6.000.000

b. Pengadaan bahan dan alatunitRp 500.000 10Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

c. Pelatihan pengemasan garam lautlokasiRp 1.000.000 2Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

d. Pemasaran hasil olahan garam lautlokasiRp 2.000.000 2Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

3Pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan

a. Pengadaan X-Banner bagi sosialisasi dan penyuluhanUnitRp. 100.0003Rp 300.000Rp 300.000

b. Pengadaan Poster kegiatan penyuluhanUnitRp 30.00010Rp 300.000Rp 300.000

c. Pengadaan spanduk sebagai alat penunjang kegiatanunitRp 250.0002Rp 500.000Rp 500.000

Subtotal Rp 50.100.000 Rp 26.100.000 Rp 24.000.000

TOTALRp 50.100.000 Rp 26.100.000 Rp 24.000.000

H. Spesifikasi Alat0. Tungku Pengasapan Ikan

Fungsi alat/mesin : Untuk mengasap/mematangkan ikan segar yang telah dikasih bumbuBakan bakar : Serbuk kayu atau arang batok, Kayu bakarRangka : Besi Siku, Plat SSUkuran : 0,4m x 0,45m x 0,95m (custom)Kapasitas : 12,5 25 kg / batch

0. Vacuum sealer

External Vacuum Packager (DZ280A)Power Supply : 220-240V/50-60HzVacuum : 0.35MpaSealing Length : 40-280mmMachine Size : 350x140x70mmMachine Weight : 2.4kg0. Manual hand sealerMesin Sealer Tipe PCS300l(panjang 30 cm)

Tipe : Iron body ModelImpulse Power : 400WSeal Length : 300mmSeal Width : 2mmMachine Weight : 4.5kg4. X- Banner KegiatanIMAGE HERE

X-BannerDImensi : Lebar = 40 cmTinggi = 125 cm

5. Poster KegiatanIMAGE HERE

PosterDimensi : kertas A3Panjang = 42 cmLebar = 29,7 cm6. Spanduk KegiatanIMAGE HERE

SpandukDimensi : Panjang = 3mLebar = 1m

I. PenutupDemikian proposal ini kami susun untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Alor. Kegiatan ini kami rancang untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi yang ada di sekitar tempat tinggal sehingga mampu secara bertahap memperbaiki dan menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat. Besar harapan kami Pemerintah Daerah bersedia memberi dukungan bantuan terhadap pelaksanaan kegiatan yang kami rancang. Sehingga kegiatan KKN-PPM di Kabupaten Alor dapat berjalan dengan lancar, dan menghasilkan output yang baik di masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 10 April 2014

Dosen Pembimbing