PROPOSAL KP ABDI - ARI.doc

7/23/2019 PROPOSAL KP ABDI - ARI.doc

1/14

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

KEGIATAN PENGELOLAAN GUDANG BAHAN

PELEDAK PADA PT. HARFA TARUNA MANDIRIKABUPATEN BARITO UTARA

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Disusun oleh :

MUHAMMAD ABDIANSAH

NIM. DBD !"# "#$

ANTONIO ARIE PRATAMA TOE%AK

NIM. DBD !"# "&$

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS PALANGKA RAA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

'"!'


2/14

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

KEGIATAN PENGELOLAAN GUDANG BAHAN

PELEDAK PADA PT. HARFA TARUNA MANDIRIKABUPATEN BARITO UTARA

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan kerja praktik

Oleh :

MUHAMMAD ABDIANSAH ANTONIO ARIE P. T.

NIM. DBD !"# "#$ NIM. DBD !"# "&$

Men(e)*hui+

Ketua Jurusan Teknik Pertambangan,

BUDHI ETER SILAM+ ST.

NIP. !&' &!, -'#


3/14

I. PENDAHULUAN

Kerja praktik merupakan kegiatan Mahasiswa sebagai syarat untuk memenuhi

kurikulum perkuliahan di program studi pada suatu perguruan tinggi, dimana dituntut

untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan

keadaan lapangan yang sebenarnya.

Penerapan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah tersebut sering mengalami

kendala dikarenakan terbatasnya ilmu yang diperoleh di Perguruan Tinggi yang

bersangkutan, baik terbatas sarana dan prasarana sebagai penunjang kuliah yang

disediakan oleh pihak Perguruan Tinggi maupun kemampuan dari Mahasiswa itu

sendiri. Keterbatasan inilah yang diantisipasi dengan diharuskannya seorang

Mahasiswa pada akhir studinya melaksanakan Kerja Praktik (KP).

dapun pelaksanaan Kerja Praktik (KP) tersebut dilakukan pada perusahaan

yang bergerak pada bidang usaha sesuai atau rele!an dengan bidang ilmu yang

dipelajari, dalam hal ini bidang Pertambangan (sesuai bidang ilmu dan jurusan yang

dipraktikkan).

Perusahaan yang ditunjuk untuk kegiatan praktek tersebut adalah perusahaan

yang dihaapkan mampu membina dan mengarahkan serta bersedia memberikan

pengalaman ilmu teori dan praktek se"ara langsung dilapangan kepada Mahasiswa

yang melaksanakan praktek. #al ini penting diperhatikan, karena melalui praktek

lapangan diharapkan sumber daya manusia meningkat hingga mendapatkan

pengalaman kerja yang dapat berguna nantinya pada masa mendatang serta dapat

memberikan masukan kepada pihak perusahaan terhadap segala analisa yang akan

dilakukan.


4/14

II. LATAR BELAKANG

Pergudangan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan sebuah

perusahaan. $arang yang disimpan di gudang bisa dalam bentuk bahan baku, barang

setengah jadi, suku "adang maupun produk jadi. Peningkatan produkti!itas dan

pelayanan pergudangan akan sangat berpengaruh pada per%ormansi perusahaan se"ara

keseluruhan.

&udang bahan peledak adalah suatu bangunan atau kontainer yang se"ara

teknis mampu menyimpan bahan peledak se"ara aman. 'leh karena itu, perlu

dilakukan pengelolaan semaksimal mungkin agar bahan peledak yang disimpan di

dalamnya tetap terjaga dengan aman.

$erdasarkan latar belakang pentingnya studi lapangan tersebut, maka

dilakukan Kerja Praktik di sebuah perusahaan. Perusahaan yang ditunjuk untuk Kerja

Praktik ini adalah perusahaan yang bersedia membina dan mengarahkan serta

bersedia memberikan pengalaman ilmu praktik se"ara langsung di lapangan kepada

mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktik. #al ini penting diperhatikan, karena

melalui Kerja Praktik diharapkan sumber daya manusia meningkat hingga

mendapatkan pengalaman kerja yang dapat berguna nantinya pada masa mendatang

serta dapat mempunyai pandangan umum mengenai akti!itas kegiatan penambangan

di sebuah perusahaan. Sesuai dengan alasan inilah yang menjadi dasar praktikan

memilih tempat kegitan Kerja Praktik.

Sesuai dengan alasan inilah yang menjadi dasar mahasiswa memilih tempat

Kerja Praktik (KP) pada PT. HARFA TARUNA MANDIRI. dapun topik yang

kami ajukan adalah Ke(i*)*n Pen(elol**n Gu*n( B*h*n Pele*/ P** PT.

H*01* T*0un* M*ni0i+ K*2u3*)en B*0i)o U)*0*+ P0o4insi K*li5*n)*n Ten(*h.


5/14

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dari kegiatan Kerja Praktik (KP) ini adalah

a. ntuk mengetahui gudang bahan peledak, baik jenisnya maupun jarak aman dari

sarana umum.

b. ntuk mengetahui jenis*jenis bahan peledak yang terdapat di gudang bahan

peledak.

". ntuk mengetahui kegiatan pengelolaan gudang bahan peledak agar bahan

peledak yang terdapat di dalamnya dapat terjaga dengan aman.

IV. BATASAN MASALAH

+alam kegiatan Kerja Praktik ini yang dibahas adalah sesuai dengan judul

Kerja Praktik yaitu Kegiatan Pengelolaan &udang $ahan Peledak Pada PT. #ar%a

Taruna Mandiri, Kabupaten $arito tara, Pro!insi Kalimantan Tengah, yaitu

pengelolaan gudang bahan peledak agar bahan peledak yang terdapat di dalamnya

dapat terjaga dengan aman.

V. METODE PENGAMBILAN DATA

dapun penulisan laporan ini didasarkan pada tiga ( - ) metode, yaitu

a. Metode 'bser!asi (pengamatan)

Metode ini dilakukan dengan "ara pengamatan terhadap kondisi gudang bahan

peledak, proses pekerjaan langsung di lapangan.

b. Metode nter!iew (wawan"ara)

Metode ini dilakukan dengan "ara tanya jawab kepada operator lapangan dan sta%

pada PT.#ar%a Taruna Mandiri.

". Metode Pustaka

Metode ini dilakukan dengan "ara studi literatur baik yang menyangkut tentang

PT. #ar%a Taruna Mandiri maupun yang berkenaan dengan topik yang dibahas

dalam laporan ini.


6/14

VI. DASAR TEORI

!. Gu*n( B*h*n Pele*/

$ahan peledak harus disimpan pada gudang khusus untuk bahan peledak yang

memiliki persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, meliputi peri/inan,

persyaratan %isik gudang, jenis*jenis gudang bahan peledak, jarak aman dari %asilitas

umum, dan tata "ara penyimpanan bahan peledak dalam gudang.

a. /in &udang $ahan Peledak

$ahan peledak yang disimpan di tambang hanya pada gudang yang telah

mempunyai i/in dengan kapasitas tertentu sebagaimana ditetapkan oleh Kepala

Pelaksana nspeksi Tambang se"ara tertulis. pabila gudang bahan peledak

terletak di luar wilayah tempat usaha pertambangan dan akan digunakan untuk

kegiatan pertambangan, harus mendapat persetujuan tertulis dari Pelaksana

nspeksi Tambang.

$ahan peledak yang digunakan untuk kegiatan lain harus mendapat

persetujuan dari Kepala Pelaksana nspeksi Tambang. +etonator tidak boleh

disimpan dalam gudang yang sama dengan bahan peledak lainnya tetapi harus

dalam gudang tersendiri yang dii/inkan untuk menyimpan detonator. &udang

detonator harus mempunyai konstruksi yang aman seperti gudang bahan peledak.

Masa berlaku i/in gudang bahan peledak terdiri atas

0) /in gudang bahan peledak sementara diberikan untuk 1 tahun

1) /in gudang bahan peledak transit diberikan untuk 2 tahun

-) /in gudang bahan peledak utama diberikan untuk 2 tahun.

b. Ketentuan mum &udang $ahan Peledak

&udang bahan peledak di permukaan tanah harus memenuhi jarak aman

terhadap lingkungan. pabila dua atau lebih gudang berada pada satu lokasi,

setiap gudang harus memenuhi jarak aman minimum.

". Pengamanan &udang $ahan Peledak

Setiap dari gudang bahan peledak harus dilengkapi dengan

0) Thermoter yang ditempatkan di dalam ruang penimbunan


7/14

1) Tanda 3+ilarang Merokok dan 3+ilarang Masuk $agi yang Tidak

$erkepentingan

-) #anya satu jalan masuk

4) lat pemadam api yang diletakkan di tempat yang mudah dijangkau di luar

bangunan gudang.

Sekitar gudang bahan peledak harus dilengkapi lampu penerangan dan harus

dijaga 14 jam terus menerus oleh orang yang dapat diper"aya. 5umah jaga harus

dibangun di luar gudang dan dapat untuk mengawasi sekitar gudang dengan

mudah. Sekeliling lokasi gudang bahan peledak harus dipasang pagar pengaman

yang dilengkapi dengan pintu yang dapat dikun"i.

Sekeliling gudang bahan peledak peka detonator harus dilengkapi tanggulpengaman yang tingginya 1 (dua) meter dan lebar bagian atas 0 (satu) meter dan

apabila pintu masuk berhadapan langsung dengan pintu gudang, harus dilengkapi

dengan tanggul sehingga jalan masuk hanya dapat dilakukan dari samping.

'. Pe0s6*0*)*n Gu*n( B*h*n Pele*/ i Pe05u/**n T*n*h

a. Pengaturan 5uangan

&udang bahan peledak merupakan gudang berbentuk bangunan untuk

menyimpan bahan peledak peka detonator yang terdiri dari ruangan belakang

untuk penyimpanan bahan peledak dan ruangan depan untuk penerimaan dan

pengeluaran bahan peledak.

Pintu ruangan belakang tidak boleh berhadapan langsung dengan pintu

ruangan depan dan kedua pintu tersebut dilengkapi kun"i yang kuat.

5uangan gudang bahan peledak dari jenis lainnya dapat terdiri dari satu

ruangan tetapi harus disediakan tempat khusus untuk pemeriksaan dan atau

menghitung bahan peledak yang letaknya berdekatan tetapi tidak menjadi satu

dengan gudang tersebut.

b. &udang $ahan Peledak Sementara

&udang bahan peledak sementara adalah gudang yang dipergunakan untuk

kegiatan pertambangan pada tahap eksplorasi atau persiapan penambangan.


8/14

". &udang $ahan Peledak Transit

&udang bahan peledak transit adalah gudang yang dipergunakan sebagai

tempat penyimpanan sementara sebelum diangkut6dipindahkan ke gudang bahan

peledak utama.

d. &udang $ahan Peledak tama

&udang bahan peledak utama adalah gudang yang digunakan sebagai tempat

penyimpanan bahan peledak yang letaknya tidak terlalu jauh dari tambang dan

dari gudang ini bahan peledak dipakai untuk keperluan peledakan.

e. Jarak man

Jarak aman gudang adalah jarak minimum dimana gudang bahan peledak

harus terpisah dengan gudang*gudang yang lain, bangunan yang dihuni orang,jalan kereta api serta jalan umum dan yang tergantung pada jenis dan jumlah.

&. T*)* 7*0* Pen6i53*n*n B*h*n Pele*/

a. Si%at mum $ahan Peledak

0). Strength

Kandungan energi yang dimiliki bahan peledak 6kekuatanbahan peledak

biasanya dinatakan dalam persen. tau 7itrogliserin (7&) dalam total straight

dynamite.

1). +ensity

o $erat per unit !olume (S&) (lb6%t

o sti"k "ount (S8) Jumlah dodol ("ratridge) ukuran standar yang terdapat

dalam 0 dos 9 2: lb 9 11,2 Kg

o loading density berat bahan peledak ( per %t unit panjang isian )

-). Sensiti!ity

Sensiti!ity o% so"k, sensiti!ity o% %ri"tion, sensiti!ity o% heat,sensiti!ity o%

initiation.

4). ;elo"ity '% +etonation ( ;od )

Ke"epatan perambatan bahan peledak (m6se"). lat pengukurnya 3mi"ro

timer.


9/14

2).


10/14

&udang bahan peledak hanya dapat ditangani oleh pertugas yang telah

berumur 10 tahun ke atas, berpengalaman dalam menangani dan menggunakan

bahan peledak dan mempunyai wewenang se"ara tertulis yang dikeluarkan oleh

Kepala Teknik Tambang untuk menjadi petugas gudang bahan peledak dan

namanya harus dida%tarkan dalam $uku Tambang.

d. $uku 8atatan $ahan Peledak

+i dalam gudang bahan peledak harus tersedia buku "atatan bahan peledak

yang berisi nama, jenis dan jumlah keseluruhan bahan peledak serta tanggal

penerimaan, serta lokasi dan jumlah bahan peledak yang disimpan.

e. Penerimaan dan Pengeluaran $ahan Peledak

Penerimaan dan pengeluaran bahan peledak harus dilakukan pada ruangandepan gudang bahan peledak, dan pada saat melakukan pekerjaan pintu

penghubung harus ditutup. Jenis bahan peledak yang dibutuhkan harus

dikeluarkan dari gudang sesuai dengan urutan waktu penerimaan.

%. Penyimpanan $ahan Peledak Peka +etonator

0). +i +alam &udang $erbentuk $angunan

o Tetap dalam kemasan aslinya.

o +iletakkan diatas bangku dengan tinggi sekurang*kurangnya -: meter dari

lantai gudang, dan

tinggi tumpukan maks 2 peti, lebar tumpukan maks 4 peti dan panjang

tumpukan disesuaikan ukuran gudang.

diantara tiap lapisan peti harus diberi papan penyekat yang tebalnya

min 0,2 "m.

jarak antara tumpukan satu dengan tumpukan lain @: "m.

harus tersedia ruang bebas anatar tumpukan dengan dinding min -: "m.

1). +i +alam &udang $erbentuk Peti Kemas (Konteiner)

o +itumpuk dengan baik sehingga udara dapat mengalir disekitar tumpukan.

o Kapasitas penyimpanan tidak melebihi 1.::: Kg.

g. Penyimpanan $ahan Peledak Peka Primer


11/14


a) Tetap dalam kemasan aslinya.

b) $ahan Peledak dalam kemasan yang beratnya sekitar 12 kg, disimpan

sesuai ketentuan sama seperti pada penyimpanan bahan peledak peka

detonator.

") $ahan Peledak dalam sekitar 0.::: Kg

o harus disimpan dengan pelet kayu aslinya

o penerimaan dan pengeluaran $ahan Peledak tidak boleh dilakukan

se"ara manual

o harus disimpan dalam bentuk tumpukan dengan ketentuan

Tinggi tumpukan tidak lebih dari - kemasan

#arus tersedia ruang bebas antara tumpukan dan dinding

#arus tersedia lorong bebas hambatan sehingga alat angkut dapat

bekerja dengan bebas dan aman.

d) +alam hal tumpukan melebihi ketentuan di atas, maka harus terlebih

dahulu mendapat persetujuan dari Kepala Pelaksana nspeksi Tambang.

e) lat pengangkut tidak boleh ditinggalkan di dalam gudang tanpa operator.

1). +i +alam &udang $erbentuk Konteinero Tetap dalam kemasan aslinya.

o $ahan Peledak dalam kemasan sekitar 12 kg dan harus disimpan sesuai

ketentuan sama seperti pada penyimpanan bahan peledak peka detonator.

o Mempunyai kapasitas tidak lebih dari 2.::: kg.

h. Penyimpanan $ahan 5amuan $ahan Peledak


a) $ahan ramuan dalam kemasan yang beratnya -: kilogram, maka berlaku

sesuai ketentuan sama seperti pada penyimpanan bahan peledak peka

detonator, ke"uali bahwa tinggi tumpukan tidak lebih dari 0: kantong

dengan lebar tidak lebih dari @ kantong.

b) $ahan ramuan dalam kemasan yang beratnya sekitar 0.::: kg, maka


12/14

o harus disimpan dengan pelet kayu aslinya.

o penerimaan dan pengeluaran bahan ramuan tidak boleh dilakukan

se"ara manual.

o harus disimpan dalam bentuk tumpukan dengan ketentuan

Tinggi tumpukan tidak lebih dari - kemasan

#arus tersedia ruang bebas antara tumpukan dan dinding

#arus tersedia lorong bebas hambatan sehingga alat angkut dapat

bekerja dengan bebas dan aman.

") lat pengangkat bermesin motor bakar tidak boleh ditinggalkan di dalam

gudang tanpa operator.

1). +idalam &udang $erbentuk Konteiner

o #arus ditumpuk dengan baik sehingga udara dapat mengalir disekitar

tumpukan.

o Kapasitas konteiner tidak boleh lebih dari 1:.::: kilogram.

i. Penyimpanan +etonator

Persediaan detonator harus seimbang dengan jumlah persediaan bahan

peledak. +etonator yang sudah rusak harus segera dimusnahkan mengikuti

peraturan perundang*undangan yang berlaku, dan dilarang menyimpan detonatorbersama*sama dengan bahan peledak lainnya.

j. Pemeriksaan &udang

Paling tidak seminggu sekali, isi dari gudang bahan peledak harus diperiksa

dengan teliti oleh Kepala Teknik Tambang atau petugas yang berwenang dan

temuan*temuannya harus dida%tarkan pada buku yang tersedia untuk itu.

VII. LOKASI PELAKSANAAN

Tempat PT. #5


13/14

VIII. %AKTU PELAKSANAAN

Setelah disesuaikan dengan jadwal akademik, maka jadwal kegiatan kerja

praktik yang kami usulkan adalah dua bulan. Terhitung dari bulan


14/14

B*(*n Ali0 Pel*/s*n*n P0o(0*5 Ke09* P0*/)i/

Start

Study Eiteratur

Aawan"ara dengan Sta%

Perusahaan

Pengamatan Eokasi

&udang $ahan Peledak

Pengambilan +ata

Pembahasan dan

F!aluasi

Pembuatan Eaporan

Fnd

Documents

PROPOSAL KP ABDI - ARI.doc