Upload
pingkan-muntuan
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
1/23
USULAN PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN PERAWAT TRIASE
DENGAN PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER DI INTALASI GAWAT DARURAT BLU.
RSUP. PROF. KANDOUW MALALAYANG
Untuk Memenuhi Pe!"##t#n Men"e$e!#ik#nPen%i%ik#n S#n# 'S() Ke*e#+#t#n
Di#&uk#n O$eh ,
PINGKAN NAOMI MUNTUAN
NIRM ((-(/0
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
MANADO
-(1
1
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
2/23
BAB I
PENDAHULUAN
A. L#t# Be$#k#n2
Sistem kardiovaskuler merupakan salah satu sistem utama yang
ada pada organisme, serta berfungsi untuk mempertahankan kualitas
dan kuantitas cairan yang ada di dalam tubuh agar tetap homeostatis.
Gangguan sistem kardiovaskuler adalah gangguan penyakit yang
berhubungan dengan peredaran darah, jantung dan pembuluh darah.
Sistem kardiovaskuler sangat penting bagi kehidupan manusia
selain sistem respirasi, dimana kemampuannya untuk mensirkulasikandarah keseluruh tubuh, jantung memompa darah, mengirimkan oksigen
serta zat-zat makanan ke jaringan serta mengeluarkan karbondioksida
dan sisa produk metabolisme lainnya. Kerusakan dan atau kegagalan
total dari kemampuan kerja kardiovaskuler ini mengarah pada
ketidakmampuan tubuh mensuplai oksigen keseluruh jaringan
sehingga akan mengakibatkan pada keadaan yang bisa mengancam
nyawa bahkan kematian.
nit gawat darurat adalah unit pelayanan di !umah sakit yang
memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman
kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai
multidisiplin. "im multidisplin disini antara lain termasuk pelayanan
keperawatan gawat darurat.
#elayanan Keperawatan gawat darurat adalah pelayanan
profesional yang ditujukan kepada pasien gawat darurat yaitu pasien
yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawatdan terancam nyawanya bila tidak mendapatkan pertolongan dengan
cepat dan tepat.$%usliha, &'(')
#elayanan kegawat daruratan ini juga mencakup banyak sistem
yang penting dalam tubuh, diantaranya sistem kardiovaskuler dimana
masih tingginya angka kematian akibat serangan jantung.
#enyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler, menurut *orld
+ealth rganization $*+), merupakan penyebab kematian manusia
2
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
3/23
nomor satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang '
persen atau sekitar ( juta kasus dari seluruh kematian di dunia.
/erdasarkan data !iset Kesehatan 0asar $!iskesdas) tahun &'',
penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di
1ndonesia. #revalensi secara nasional mencapai ,& persen. Kematian
akibat penyakit jantung, hipertensi dan stroke mencapai (,2 persen,
sedangkan angka kematian karena penyakit kardiovaskuler di rumah
sakit yaitu sekitar 3-(& persen. Sementara itu, data !iskesdas tahun
&'( menunjukkan terdapat peningkatan prevalensi hipertensi,
berdasarkan wawancara, yakni ,3 persen pada &'' menjadi 2,4
persen pada &'(. Selain itu prevalensi penyakit jantung koroner dangagal jantung terlihat meningkat seiring peningkatan umur responden.
/erdasarkan data yang dikutip dari koran manado post (5 march
&'(5 6Jantung Pembunuh No 1 Di Sulut 6.dari !S#. #rof Kandouw,
#ada tahun &'( angka pasien penyakit jantung mencapai 5(' kasus,
dengan angka kematian mencapai 47 kasus. Sedangkan pada !S.
Siloam %anado pada tahun yang sama, untuk kasus jantung atau
terkait masalah jantung yang dirawat di !S. Siloam %anado berjumlah
7 pasien, dengan angka kematian mencapai & kasus. Kemudian
dinas kesehatan S8", hipertensi dan diabetes $pemicu serangan
jantung), masuk dalam sepuluh besar penyakit paling menonjol
diSulut. 9+ipertensi atau tekanan darah tinggi yang merupakan salah
satu pemicu serangan jantung, ada diururtan dua dengan &3.24' kasus.
Kedaruartan kardiovaskuler merupakan keadaan suatu kondisi
yang tidak diinginkan terjadi, dimana seseorang terancam bahaya
kematian karena sakit jantung, apabila tidak mendapat pertolongansemestinya.
kegagalan kemampuan kerja kardiovaskuler mengakibatkan pada
ketidakmampuan tubuh mensuplai oksigen keseluruh jaringan
sehingga akan mengarah pada keadaan hipo:ia jaringan sampai pada
syok kardiogenik dan bahkan henti jantung $ cardiac arrest) yaitu suatu
keadaan yang harus diberi pertolongan segera, karena kalau otak tidak
mendapatkan antaran darah selama ; 5 menit, maka dapat terjadi
3
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
4/23
kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi dan bisa mengkaibatkan
kematian.
#elayanan keperawatan gawat darurat adalah pelayanan profesional
yang didasarkan pada ilmu dan metodologi keperawatan gawat darurat
yang berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang
komprehensif ditujukan kepada klien. +arus
menghindari keterlambatan penanganan yang dapat menyebabkan
keterpurukan status kesehatan pada seseorang yang sakit dengan
keadaan kritis.Time Saing is !i"e Saing$respon time diusahakan
sesingkat mungkin), The #ight Patient, to The #ight Place at The
#ight Time, with "he !ight =are #rovider. 9
ntuk melakukan #roses memilah pasien sesuai label warna
dengan respon time primary Survey membutuhkan tenaga yang
memiliki pengetahuan dan peran dalam penanganan pasien gawat
darurat khususnya kardiovaskuler. #engetahuan penangulanganpenderita gawat darurat memegang hal yang penting dalam
menentukan keberhasilan pertolongan. /anyak kejadian penderita
gawat darurat yang justru meninggal dunia atau mengalami kecacatan
akibat kesalahan dalam pemberian pertolongan awal. +al ini biasanya
terjadi pada pasien-pasien kegawatdaruratan yang salah dalam sikap
penanganan atau tidak tepat prosedur penangananya sampai
menghilangkan nyawa $*inarsih, &''7).
4
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
5/23
0ari uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti hubungan
pengetahuan perawat dan peran perawat triase dengan penanganan
pasien gawat darurat gangguan sistem kardiovaskuler di 1nstalasi
gawat darurat !S#. #rof. Kandouw %alalayang.
B. Rumu!#n M#!#$#h
/erdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan
masalahnya ? @pakah ada hubungan antara pengetahuan dan peran
perawat triase dengan penanganan pasien gawat darurat gangguan
sistem kardiovaskuler di 1G0 !S#. #rof. Kandouw %alalyang A
3. Tu&u#n Penu$i!#n
(. "ujuan mumntuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan peran
perawat triase dengan penanganan pasien gawat darurat gangguan
sistem kardiovaskuler di 1G0 !S#. #rof. Kandouw %alalyang
&. "ujuan Khusus
a. ntuk mengetahui pengetahuan perawat di 1G0 !S#. #rof.
Kandouw %alalyang.
b. ntuk mengetahui peran perawat "riase di 1G0 !S#. #rof.
Kandouw %alalyang.
c. ntuk mengetahui penanganan pasien gawat darurat gangguan
sistem kardiovaskuler di 1G0 !S#. #rof. Kandouw
%alalyang.
d. ntuk menganalisa pengetahuan perawat dengan penanganan
pasien gawat darurat gangguan sistem kardiovaskuler di 1G0
!S#. #rof. Kandouw %alalyang.
e. ntuk menganalisa peran perawat triase dengan penanganan
pasien gawat darurat gangguan sistem kardiovaskuler di 1G0
!S#. #rof. Kandouw %alalyang.
D. M#n4##t Pene$iti#n
a. %anfaat "eoritis
+asil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan wawasan peran perawat "riase dalam bidang
keperawatan gawat darurat
b. %anfaat #raktis
(. /agi 1nstitusi #endidikan
5
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
6/23
+asil penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi bagi
dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu keperawatan
serta dapat digunakan sebagai materi pokok pada mata kuliah
Keperawatan Gawat 0arurat lebih khususnya @suhan Keperawatan
Gawat 0arurat.
&. /agi 1nstitusi #elayanan Kesehatan
+asil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi institusi
pelayanan kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan
gawat darurat khususnya penanganan pasien gawat gangguan
sistem kardiovaskuler.
. /agi #rofesi Keperawatan
+asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi,
rujukan, dan bahan acuan tambahan dalam mengaplikasikan S#
$Standart perational #rocedure) dan dalam memberikan
perawatan yang lebih spesifik dan terarah bagi kebutuhan pasien.
Khususnya pasien gawat darurat dengan gangguan sistem
kardiovaskuler.
5. /agi !esponden+asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
respooden yaitu menambah informasi, pengetahuan, dan
keterampilan dalam melakukan tindakan penanganan pasien gawat
gangguan sistem kardiovaskuler.
4. /agi #eneliti
Sebagai informasi dasar untuk penelitian berikutnya agar
dikembangkan serta digunakan sebagai sumber informasi ilmu
pengetahuan, terutama informasi yang berhubungan dengan
tindakan penanganan pasien gawat gangguan sistem
kardiovaskuler.
6
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
7/23
BAB II
TIN5AUAN PUSTAKA
.(. K6n!e* Pen2et#hu#n
.(.(. Pen2eti#n Pen2et#hu#n
%enurut Botoatmojo $&'') pengetahuan $kno%ledge& merupakan
hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap
suatu objek tertentu. #enginderaan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni
indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusi di peroleh melalui mata dan telinga. #engetahuan atau
kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang $oert behaior).
#engetahuan umumnya datang dari pengalaman dan di peroleh dari
informasi yang di sampaikan oleh guru, orang tua, teman, buku dan surat
kabar pengetahuan sangat berhubungan dengan pendidikan, sedangkanpendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat di
perlukan untuk mengembangkan diri, semakin tinggi pendidikan semakin
mudah menerima serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi, sehingga
meningkatkan produktifitas dan kesejahteraaan keluarga.
#engetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 3
tingkatan $Botoatmodjo, &'').C
(. "ahu $kno%)
7
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
8/23
"ahu di artikan sebagai mengingat suatu materi yang telah di pelajari
sebelumnya. "ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah
mengingat kembali $recall&' Sesuatu yang spesifik dari seluruh
bahanyang di pelajari atau rangsangan yang telah di terima. leh
sebab itu tahu inimerupakan tingkat pengetahuan yang rendah. Kata
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang telah di
pelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan,
menyatakan, dan sebagainya.
&. %emahami $com(rehention&
%emahami di artikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan
secara benar tentang objek yang di ketahui, dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. rang yang telah
paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya
terhadap objek yang di pelajari.
. @plikasi $a(lication&
@plikasi di artikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah di pelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya $real).
@plikasi disini dapat di artikan sebagai aplikasi atau penggunaan
hokum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam
konteks atau situasi yang lain. %isalnya dapat menggunakan rumus
statistik dalam perhitungan-perhitungan hasil penelitian, dapat
menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah $ (roblem
soling c)cle& di dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus
yang di berikan.
*' @nalisis $anal)sis&
@nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatuobjek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur
organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
ini dapat di lihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan
$membuat bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokan, dan
sebagainya.
4. Sintesis $synthesis)
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan
8
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
9/23
yang baru. 0engan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
%isalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan,
dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau
rumusan-rumusan yang telah ada.
3. Dvaluasi $ealuation)
Dvaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian
terhadap suatu materi atau objek. #enilaian ; penilaian itu di
dasarkan pada suatu kriteria yang di tentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria- kriteria yang telah ada.
#engukuran pengetahuan dapat di lakukan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin di ukur dari subjek
penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui
atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan di atas
$Botoatmodjo, &'').
.(.. Pen2et#hu#n Pe#+#t Ti#!e
Triase berasal dari bahasa prancis trier bahasa inggris
triage dan diturunkan dalam bahasa 1ndonesia triase yang berarti
sortir. Eaitu proses khusus memilah pasien berdasar beratnya
cedera atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat
darurat. Kini istilah tersebut lazim digunakan untuk
menggambarkan suatu konsep pengkajian yang cepat dan berfokus
dengan suatu cara yang memungkinkan pemanfaatan sumber daya
manusia, peralatan serta fasilitas yang paling efisien terhadap (''
juta orang yang memerlukan perawatan di G0 setiap tahunnya.
Sistem triase mulai dikembangkan mulai pada akhir tahun (24'-an
seiring jumlah kunjungan G0 yang melampaui kemampuan
sumber daya yang ada untuk melakukan penanganan segera.
$man, &''7). "ujuan dari triase dimanapun dilakukan, bukan saja
supaya bertindak dengan cepat dan waktu yang tepat tetapi juga
melakukan yang terbaik untuk pasien' 0imana triase dilakukan
berdasarkan pada @/=0D, beratnya cedera, jumlah pasien yang
9
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
10/23
datang, sarana kesehatan yang tersdia serta kemungkinan hidup
pasien.$ #usponegoro, &'(')
Pen2et#hu#n *in!i* ti#!e.
0i rumah sakit, didalam triase mengutamakan perawatan
pasien berdasarkan gejala. #erawat triase menggunakan @/=
keperawatan seperti jalan nafas, pernapasan dan sirkulasi, serta
warna kulit, kelembaban, suhu, nadi, respirasi, tingkat kesadaran
dan inspeksi visual untuk luka dalam, deformitas kotor dan memar
untuk memprioritaskan perawatan yang diberikan kepada pasien di
ruang gawat darurat. #erawat memberikan prioritas pertama untuk
pasien gangguan jalan nafas, bernafas atau sirkulasi terganggu.
#asien-pasien ini mungkin memiliki kesulitan bernapas atau nyeri
dada karena masalah jantung dan mereka menerima pengobatan
pertama. #asien yang memiliki masalah yang sangat
mengancamkehidupan diberikan pengobatan langsung bahkan jika
mereka diharapkan untuk mati atau membutuhkan banyak sumber
daya medis. $/agus,&'') .
%enurut /rooker, &''7. 0alam prinsip triase diberlakukan
sistem prioritas, prioritas adalah penentuan
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
11/23
#erawat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan
keperawatan dari yang sederhana sampai kompleks kepada
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat. 1ni adalah
merupakan peran utama dari perawat, dimana perawat dapat
memberikan asuhan keperawatan yang profesional, menerapkan
ilmu
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
12/23
Kegiatan ini dapat diperoleh melalui penelitian dalam rangka
mengembangkan ilmu keperawatan dan meningkatkan praktik
profesi keperawatan. 0engan hasil penelitian, perawat dapat
menggerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu yang baru
berdasarkan kebutuhan, perkembangan dan aspirasi individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat.
..7. Pe#n Pe#+#t Ti#!e
%elaksanakan atau melakukan triase ? yaitu memilah pasien
berdasarkan beratnya cedera atau penyakit unuk menentukan
prioritas perawatan gawat darurat medik. @rtinya memilih
berdasarkan prioritas atau penyabab ancaman hidup. 0engan
melakukan pengkajian primer dan pengkajian sekunder.
#rinsip dalam pelaksanaan triase,
(. "riase seharusnya dilakukan segera dan tepat waktu
Kemampuan berespon dengan cepat terhadap kemungkinan
penyakit yang mengancam kehidupan atau injuri adalah hal yang
terpenting di departemen kegawatdaruratan.
&. #engkajian seharusnya adekuat dan akurat
1ntinya, ketetilian dan keakuratan adalah elemen yang terpenting
dalam proses interview.
. Keputusan dibuat berdasarkan pengkajian
Keselamatan dan perawatan pasien yang efektif hanya dapat
direncanakan bila terdapat informasi yang adekuat serta data
yang akurat.
5. %elakukan intervensi berdasarkan keakutan dari kondisi
"anggung jawab utama seorang perawat triase adalah mengkaji
secara akurat seorang pasien dan menetapkan prioritas tindakan
untuk pasien tersebut. +al tersebut termasuk intervensiterapeutik, prosedur diagnostic dan tugas terhadap suatu tempat
yang dapat diterima untuk suatu pengobatan.
4. "ercapainya kepuasan pasien
#erawat triase seharusnya memenuhi semua yang ada di atas
saat menetapkan hasil secara serempak dengan pasien
#erawat membantu dalam menghindari keterlambatan
penanganan yang dapat menyebabkan keterpurukan status
kesehatan pada seseorang yang sakit dengan keadaan kritis.
12
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
13/23
#erawat memberikan dukungan emosional kepada pasien
dan keluarga atau temannya.
Time Saing is !i"e Saing $respon time diusahakan
sesingkat mungkin), The #ight Patient, to The #ight Place
at The #ight Time, with "he !ight =are #rovider. 9
#engambilan keputusan dalam proses triage dilakukan
berdasarkan ? @ncaman jiwa mematikan dalam hitungan
menit, 0apat mati dalam hitungan jam, "rauma ringan
,Sudah meninggal. $%aking the !ight 0ecision @ "riage
=urriculum, (224? page &-)
Klasidikasi dan penentuan prioritas ?
/erdasarkan man $&''7), pengambilan keputusan triagedidasarkan pada keluhan utama, riwayat medis, dan data
objektif yang mencakup keadaan umum pasien serta hasil
pengkajian fisik yang terfokus. %enurut =omprehensive
Speciality Standard, DB@ tahun (222, penentuan triase
didasarkan pada kebutuhan fisik, tumbuh kembang dan
psikososial selain pada factor-faktor yang mempengaruhi
akses pelayanan kesehatan serta alur pasien lewat sistem
pelayanan kedaruratan.+al-hal yang harus dipertimbangkan
mencakup setiap gejala ringan yang cenderung berulang atau
meningkat keparahannya .
#rioritas adalah penentuan mana yang harus didahulukan
mengenai penanganan dan pemindahan yang mengacu pada
tingkat ancaman jiwa yang timbul./eberapa hal yang
mendasari klasifikasi pasien dalam sistem triage adalah
kondisi klien yang meliputi ?#. Gawat, adalah suatu keadaan yang mengancam nyawa
dan kecacatan yang memerlukan penanganan dengan cepat
dan tepat
8. Darurat, adalah suatu keadaan yang tidak mengancam
nyawa tapi memerlukan penanganan cepat dan tepat seperti
kegawatan
9. Gawat darurat, adalah suatu keadaan yang mengancam
jiwa disebabkan oleh gangguan @/= $Air%a)< jalan nafas,
13
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
14/23
+reathing < pernafasan, Circulation < sirkulasi), jika tidak
ditolong segera maka dapat meninggal < cacat $*ijaya,
&'(') /erdasarkan prioritas perawatan dapat dibagi menjadi
5 klasifikasi ?
"abel (. Klasifikasi "riage
K8@S1F1K@S1 KD"D!@BG@B
G#+#t %#u#t 'P() Keadaan yang mengancam nyawa < adanya
gangguan @/= dan perlu tindakan segera,
misalnya cardiac arrest, penurunan kesadaran,
trauma mayor dengan perdarahan hebat
G#+#t ti%#k %#u#t 'P) Keadaan mengancam nyawa tetapi tidak
memerlukan tindakan darurat. Setelah
dilakukan diresusitasi maka ditindaklanjuti
oleh dokter spesialis. %isalnya pasien kanker
tahap lanjut, fraktur, sickle cell dan lainnya
D#u#t ti%#k 2#+#t 'P7) Keadaan yang tidak mengancam nyawa tetapi
memerlukan tindakan darurat. #asien sadar,
tidak ada gangguan @/= dan dapat langsung
diberikan terapi definitive. ntuk tindak lanjut
dapat ke poliklinik, misalnya laserasi, fraktur
minor < tertutup, sistitis, otitis media dan
lainnya
Ti%#k 2#+#t ti%#k %#u#t 'P:) Keadaan tidak mengancam nyawa dan tidak
memerlukan tindakan gawat. Gejala dan tanda
klinis ringan < asimptomatis. %isalnyapenyakit kulit, batuk, flu, dan sebagainya
"abel &. Klasifikasi berdasarkan "ingkat #rioritas $!abeling)
K8@S1F1K@S1 KD"D!@BG@B
Pi6it#! I 'me#h) %engancam jiwa atau fungsi vital, perlu resusitasi
dan tindakan bedah segera, mempunyai kesempatan
hidup yang besar. #enanganan dan pemindahan
14
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
15/23
bersifat segera yaitu gangguan pada jalan nafas,
pernafasan dan sirkulasi. =ontohnya sumbatan jalan
nafas, tension pneumothorak, syok hemoragik, luka
terpotong pada tangan dan kaki, combutio $luka
bakar) tingkat 11 dan 111 H &4I
Pi6it#! II 'kunin2) #otensial mengancam nyawa atau fungsi vital bila
tidak segera ditangani dalam jangka waktu singkat.
#enanganan dan pemindahan bersifat jangan
terlambat. =ontoh? patah tulang besar, combutio
$luka bakar) tingkat 11 dan 111 J &4 I, trauma
thorak < abdomen, laserasi luas, trauma bola mata.
Pi6it#! III 'hiu) #erlu penanganan seperti pelayanan biasa, tidak
perlu segera. #enanganan dan pemindahan bersifat
terakhir. =ontoh luka superficial, luka-luka ringan
Pi6it#! - 'hit#m) Kemungkinan untuk hidup sangat kecil, luka sangat
parah. +anya perlu terapi suportif. =ontoh henti
jantung kritis, trauma kepala kritis.
.7. Ke%#u#t#n K#%i6;#!ku$e
#elayanan keperawatan gawat darurat adalah pelayanan profesional
yang didasarkan pada ilmu dan metodologi keperawatan gawat darurat
yang berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif
ditujukan kepada klien
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
16/23
Kedaruratan jantung merupakan suatu kondisi yang tidak
diinginkan terjadi, dimana seseorang terancam bahaya kematian karena
sakit jantung, apabila tidak mendapat pertolongan semestinya.
Sebagaimana halnya dengan sistem respirasi, sistem kardiovaskuler juga
sangat penting bagi kehidupan dimana kemampuannya untuk
mensirkulasikan darah keseluruh tubuh, mengirimkan oksigen dan zat-zat
makanan ke jaringan serta mengeluarkan karbondioksida dan sisa produk
metabolisme lainnya. Kerusakan dan atau kegagalan total dari kemampuan
kerja kardiovaskuler ini mengarah pada ketidakmampuan atau kematian
individu.
.:. Pen#n2#n#n P#!ien G#+#t D#u#t G#n22u#n Si!tem K#%i6;#!ku$e
Kedaruratan Kardiovaskuler antara lain?
.:. Henti 5#ntun2
a. #engertian
=ardiac arrest atau henti antung adalah hilangnya fungsi jantung
secara tiba-tiba dan mendadak, bisa terjadi pada seseorang yang
memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak. *aktu
kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat
begitu gejala dan tanda tampak $@merican +eart @ssociation,&'(').8. #enanganan
#enanganan pasien dengan henti jantung dengan resusitasi
jantung paru $!#) dengan prinsip =@/.
#astikan keamanan penolong dan keamanan pasien
Segera setelah aman
+ati-hati kemungkinan trauma leher
angan pindahkan atau mobilisasi pasien bila tidak perlu
@ktifkan emergency system $((7)
&. %emeriksa korban dengan cara menepuk bahu
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
17/23
Supine, permukaan datar dank eras
/ila perlu pindahkan pasien dengan cara kepala, bahu dan
badan bergerak bersamaan $in-line) bila curiga cedera spinal
#osisi penolong
disamping kanan pasien %embuka jalan nafas head till ; chin lift < jaw trust agar
kepala fleksi $jaw trust dilakukan bila dicurigai fraktur servikal
7. /reating $pernafasan)berikan bantuan nafas
%emastikan pasien tidak bernafas dengan look $melihat), listen
$mendengar), feel $merasakan) dengan waktu kurang dari ('
detik
2. @pnea, nafas abnormal, nafas tidak adekuat memberikan
bantuan nafas & kali dengan waktu yang singkat.
('. Dvaluasi airway dan breathingika mengalami kesulitan untuk memberikan nafas buatan yang
efektif, periksa apakah masih ada sumbatan jalan nafas di mulut
pasien. /ila tidak ada lakukan tiupan & kali yang adekuat.
((. /ila pasien kembali bernafas, ubah posisi pasien jadi posisi
mantap $sim)posisi miring
(&. Dvaluasi airway, breathing, circulation
Sirkulasi $-) ? teruskan pres jantung luar L nafas buatan
Sirkulasi $L) nafas $-) ? nafas bautan (' ; (& kali
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
18/23
tidak enak tersebut biasanya berkisar ( ; (4 menit di daerah
retrosternal, tetapi dapat juga menjalar ke rahang, leher, bahu,
punggung dan lengan kiri. *alaupun jarang, kadang-kadang juga
menjalar ke lengan kanan. Kadang-kadang keluhannya dapat berupa
cepat capai, sesak nafas pada saat aktivitas, yang disebabkan oleh
gangguan fungsi akibat ischemia miokard.
#engkajian
a. Byeri dada sakit ringan sampai sakit berat tajam, kesemutan atau
tekanan atau rasa terbakar.
b. Faktor pencetus ?
(). Stress emosi atau fisik
&). #emajan terhadap suhu ekstrem seperti dingin
). %akan terlalu banyakc. Faktor yang meringankan ?
(). %enghilangkan faktor pencetus
&). %enggunakan tablet nitrogliserin $B"G)
d. "anda dan Gejala
(). Byeri dada substernal ataru retrosternal menjalar ke leher,
tenggorokan daerah inter skapula atau lengan kiri.
&). Kualitas nyeri seperti tertekan benda berat, seperti diperas, terasa
panas, kadang-kadang hanya perasaan tidak enak di dada $chest
discomfort).). 0urasi nyeri berlangsung ( sampai 4 menit, tidak lebih daari '
menit.
5). Byeri hilang $berkurang) bila istirahat atau pemberian
nitrogliserin.
4). Gejala penyerta ? sesak nafas, perasaan lelah, kadang muncul
keringat dingin, palpitasi, dizzines.
3). Gambaran DKG ? depresi segmen S", terlihat gelombang "
terbalik. Gambaran DKG seringkali normal pada waktu tidak timbul
serangan
#enatalaksanaan
#rinsip penatalaksanaan angina pectoris adalah ? meningkatkan
pemberian oksigen $ dengan meningkatkan aliran darah koroner )
dan menurunkan kebutuhan oksigen $ dengan mengurangi kerja
jantung ).
a. bat-obatan ?
(). Bitrat ? kerja lama dan pendek
&).Agen bloking beta adrenergik
).Antagonis kalsium
18
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
19/23
5).Analgesik, sedati".
b. "erapi ksigen
c. 0iet ? rendah lemak, rendah kolesterol, rendah natrium.
d. @ngiopati koroner translimunal perkutan $@K"#).
e. #enatalaksanaan beda
.:.7 In4#k Mi6k#%
a. #engertian
1nfrak miokard adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke
otot jantung terganggu.
8. #engkajian
a. Byeri dada hebat dan menghimpit pada(rekordial, substernal.
Kadang tidak ada hubungan dengan kerja atau pernafasan.
b' Dia"oresis
c. Kulit dingin, sembab, pucat.d. Sesak napas
e. #ingsan
f. #enurunan tekanan darah
g. "achicardia
h. #eningkatan suhu
i. @nsietas
j. Gelisah
k. !espon prilaku menyangkal, depresi
l. /unyi jantung ? -allo( S,Friction rub (erikardialm' .urmur
c. #enatalaksanaan
a. "irah baring
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
20/23
c. @danyagallo( S, S5 atau murmur.
d. 0istres pernapasan taki(noe, latergi, setengah sadar, koma
e. Kulit pucat, dingin, sembab, sianosis.
f. Suhu abnormal atau meningkat
g. Sangat haus, mual, muntah#erubahan DKG ? #erubahan iskemi, disritmia,"ibrilasi entrikel.
. #enatalaksanaan
a. #emantauan jantung.
b. #emantauan hemodinamik.
c. /antuan ventilasi mekanik.
d. "erapi oksigen.
e. "erapi parenteral berupa penggantian darah, tambahan volume
plasma, cairan penarik.
f. Kolaborasi untuk obat-obatan vasodilator $natrium nitroprusid),
simpatomimetik $dopamin, dobutamin), diuretik osmotik.
.:.1 G#2#$ ntun2
#. Pen2eti#n
Gagal jantung atau =+F $=ongestive +eart Failure) adalah
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh
tubuh.
8. #engkajian
a. Faktor penyebab hipertensi, penyakit katup atau jantung
bawan, kelainan otot jantung, aterosklerosis koroner, infark
miokard.
b. 0rto(neu
c.Paro)smal Norturnal D)s(neu
d.Dis(neu
e. penyempitan tekanan nadi
f. #ernapasan Che)ne/Stokes dengan gagal jantung kronik berat.
g. /atuk produktif $sputum banyak atau berdarah).
h. Kardiomegali
i. -allo(
j. #eningkatan N#k. !eflek hepatojuguler
c. #enatalaksanaan
a. Kelas ( ? non farmakologi
b. Kelas &, ? 0iuretik, digitalis, @=D inhibitor, vasodilator
$kombinasi & atau ) kombinasi diuretik, digitalis cukup
memadai.
c. Kelas 5 ? Kombinasi diuretik, digitalis, @=D inhibitor seumur
hidup.
20
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
21/23
d. @tasi faktor pencetus dari aritmia, infeksi anemia, dan lain-
lain.
e. "erapi non farmakologi berupa diet rendah garam, batasi
cairan, mengurangi berat badan, menghindari alkohol,
manajemen stress dan aktifitas fisik.
.1. Hu8un2#n Pen2et#hu#n %#n Pe#n Pe#+#t Ti#!e Den2#n Pen#n2#n#n
P#!ien G#+#t D#u#t G#n22u#n Si!tem K#%i6;#!ku$e.
0alam memberikan bantuan pelayanan gawat darurat petugas harus
mempunyai ada unsur kesiapan, salah satunya adalah kesiapan
pengetahuan dan keterampilan karena erat kaitannya dengan upaya
penyelamatan langsung terhadap pasien. $*idiasih, &''7).
Botoatmodjo $(22), menyatakan bahwa pengetahuan merupakan domain
yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku dan tindakan seseorang,
karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan. Selanjutnya 0epkes $(22(), mengutarakan bahwa pengetahuan
yang baik akan menunjang terwujudnya perilaku yang baik pula. Semakin
tinggi tingkat pendidikan perawat maka semakin baik pula dalam setiap
tindakan yang akan dilakukan.
#engetahuan perawat triase meliputi pengetahuan kegawat daruratan dari
pendekatan semua sistem tubuh, serta penetahuan pengkajian primary
survey dan sekondari survei yang didapat dari hasil proses pembelajaran
diinstitusi pendidikan maupun pelatihan khusus.
Pe#n Pe#+#t %#$#m Tin%#k#n Ke2#+#t%#u#t#n %en2#n G#n22u#n
Si!tem K#%i6;#!ku$e.#eran perawat triase yaitu %elakukan "riage, mengkaji dan menetapkan
dalam spektrum yang lebih luas terhadap kondisi klinis pada berbagai
keadaan yang bersifat mendadak mulai dari ancaman nyawa sampai pada
kondisi kronis, meminimalisir akan kejadian kompikasi dan kematian.
#erawat triase sebagai pelaksana petugas yang pertama dalam respon time
6in-hospital>. +arus menghindari keterlambatan penanganan yang dapat
menyebabkan keterpurukan status kesehatan pada seseorang yang sakit
dengan keadaan kritis.Time Saing is !i"e Saing$respon time diusahakan
21
7/23/2019 Proposal Kritisi Bab12
22/23
sesingkat mungkin), The #ight Patient, to The #ight Place at The #ight
Time, with "he !ight =are #rovider. 9 apa lagi pada pasien gawat darurat
dengan gangguan sistem kardiovaskuler contoh seperti henti jantung