14
Roti Goreng PROPOSAL USAHA Alfian Aditama Ramadhani UNIVERSITAS MERCUBUANA

Proposal KWU

  • Upload
    alfian

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kewirausahaan

Citation preview

Page 1: Proposal KWU

Roti Goreng

PROPOSAL USAHA

Alfian Aditama Ramadhani

UNIVERSITAS MERCUBUANA

Page 2: Proposal KWU

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT sang pencipta alam semesta, manusia, dan kehidupan serta aturan-Nya ,karena berkat limpahan rahmat sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal yang sederhana ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Maksud dan tujuan dari penulisan proposal ini tidaklah lain untuk memenuhi kelancaran bisnis yang akan diselenggarakan.

Demikaian pengantar yang dapat penyusun sampaikan. Penyusun pun sadar bahwasannya penyusun hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan ,sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah SWT hingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu ,kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa menjadi koreksi bagi penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri.

Jakarta, 19 Juni 2015

Penyusun

Page 3: Proposal KWU

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ iKATA PENGANTAR ................................................................................................ iiDAFTAR ISI ............................................................................................................... iiiPROPOSAL USAHA MAKANAN “Roti Goreng” .........................................................11. Latar Belakang .........................................................................................................1

1.1. Dasar Gagasan Usaha .......................................................................................11.2. Daftar Riwayat Hidup Pengelola ....................................................................1

2. Aspek Manajemen ................................................................................................... 23. Aspek Pemasaran ......................................................................................................2

3.1. Gambaran Umum Pasar .................................................................................. 23.2. Permintaan .......................................................................................................23.3. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar ............................................................. 23.4. Strategi Pemasaran Perusahaan ........................................................................ 2

3.5. Metode Promosi .....................................................................34. Aspek Operasional ........................................................................35. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha makanan Roti Goreng.......................... 4

5.1. Punya Visi ............................................................................ 45.2. Rencana Matang .....................................................................4

6. Aspek Keuangan ............................................................................47. Analisa ......................................................................................... 58. Kesimpulan ....................................................................................6

Page 4: Proposal KWU

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar belakang1.1 .Dasar Gagasan Usaha

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya saya lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga. Dari pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat bisnis makanan roti goreng Makanan ini lumayan cukup dikenal, makanan ini sangat diminati oleh banyak warga setempat dengan kepraktisannya serta citarasa yang unik dengan perpaduan rasa yang cukup menarik dan tidak memerlukan biaya yang mahal, cukup biaya yang lumayan murah dan terjangkau disaku dan saya bisa menjadikan makanan ini makanan yang enak menarik dan menjanjikan. .

1.2. Daftar Riwayat Hidup1 Nama : Alfian Aditama Ramadhani2. Tempat tanggal lahir : Jakarta 8 Maret 19943. Agama : Islam 4. Alamat Rumah : Jl.Tanah Pasir blok c lantai 1 n0.5 Jakarta Utara

Telp. 081210702943 5. Alamat Tempat : bandengan jakarta utara Jl. Bandengan utara Bandengan kelurahan penjaringan Kecamatan Penjaringan Jakarta 11145

6. Usaha : Roti Goreng

1

Page 5: Proposal KWU

2. Aspek manajemen

Bisnis ini dimiliki bersama keluarga dengan sistem modal sendiri. Bisnis ini dikelola secara individu.

3. Aspek Pemasaran

3.1. Target Pasar

Kunci penting yang harus diperhatikan, sudah menjadi kelaziman bahwa usaha makanan bekerja berdasar kemampuan. Kegiatan produksi dimulai apabila pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi usaha makanan ini tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.

3.2.Konsep pemasaran

Konsep pemulaan terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion).Untuk poduk, mesti mensurvai para pesaing-pesaing. Misalnya saja, menentukan apa saja rasa yang di sukai oleh para penikmatnya. Dengan melakukan inovasi terbaru menciptakan hal-hal yang baru dengan berbagai macam rasa . Contoh, bagaimana caranya membuat ciu kita berbeda dan terlihat lebih unik serta lebiah terjangkau harganya .

3.3. Produk dan penetapan HargaUntuk menetapkan harga saya perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga yang kita sepakati. Kita perlu mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan makanan yang murah.

. 3. 4. Strategi Pemasaran Perusahaan Strategi pemasaran yang saya gunakan yaitu dengan memberikan sistemlayanan jual dan memberikan kesempatan kepada konsumen yang telah berlangganan untuk menjadi agen pemasaran.

2

Page 6: Proposal KWU

3.5. Produk dan Penetapan Harga Untuk menetapkan harga saya perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga . Tidak jarang harga saya terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan makanan murah lainnya.

C0NTOH DAFTAR MENU Roti Rasa OriginalRoti Rasa CoklatRoti Rasa SusuRoti Rasa StrawberyRoti Rasa PandanMakanan ini di jual seharga Rp. 4.500,-Dan lain-lain tergantung Roti yang dipesanBerbagai rasa yang disesuaikan dengan pesanan.

3.6. Distribusi dan Promosi

Bisnis makanan ini adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang saya kelola sendiri dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama usaha makanan kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama.

4.Aspek Operasional Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang bisnis itu. Misalnya untuk usaha makanan, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang resep , Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi makanan dijamin masih hangat.Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.

Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu.

3

Page 7: Proposal KWU

5. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha makanan Roti GorengApa yang menjadi kunci sukses bisnis makanan Roti Goreng ini?

5.1. Punya Visi

Menjadikan bisnis usaha ini menjadi usaha yang maju dan bisnis ini dikenal sampai plosok.

5.2. Rencana Matang

Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis saya. Saya perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Saya tidak perlu membuat rencana kerja setebal 50 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis makanan Roti Goreng telah Anda pikirkan.

6. Aspek Keuangan

RINCIAN BIAYA PERBULAN (ASUMSI):

1. Biaya Pemasaran (promosi) (variable)

a. Pulsa : Rp. 50.000

2. Biaya Modal Produksi (variable)

a. Pembelian bahan baku : Rp. 200.000

b. Pembelian Alat : Rp. 100.000

3. Biaya Operasional (tetap)

a. Gaji karyawan : Rp. 200.000

b. Biaya Listrik : Rp. 50.000

4

Page 8: Proposal KWU

Rekapitulasi Biaya

1. Biaya Promosi : Rp. 50.000

2. Biaya Modal Awal : Rp. 300.000

3. Biaya Operasional : Rp. 250.000

Total Pengeluaran : Rp. 600.000

PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI)

Pendapatan per hari : 10 roti x Rp. 5000,- = Rp. 50.000,-

*Keuntungan 1 roti adalah Rp. 5000

Pendapatan Keseluruhan selama 22 hari : 22 x 50.000 = Rp. 1.100.000

*Operasional penjualan (1 bulan adalah 22 hari)

Diasumsikan dari proyeksi pendapatan diatas, maka pendapatan bersih setiap bulan

dari usaha Roti Goreng ini adalah sebesar Rp.1.100.000. Pendapatan bersih Rp.

1.100.000 ini tidaklah selalu berjumlah seperti itu tiap bulannya. Adakalanya penjualan

meningkat pada saat-saat tertentu. Oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa

pendapatan sebesar Rp. 1.100.000 itu adalah pendapatan yang paling terendah tiap

bulannya.

ANALISA TITIK IMPAS

Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan jumlah

investasi awal. Investasi awal dapat kita peroleh dari jumlah biaya tetap ditambah

jumlah biaya total variable.

Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita

menentukan pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan nilai asumsi

pendapatan bersih terendah setiap bulannya.

Investasi awal : Biaya tetap + Biaya variable

: Rp. 250.000 + Rp. 350.000

: Rp. 600.000

Untuk mengetahui Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan

seberapa cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam usaha Roti Goreng ini segera

5

Page 9: Proposal KWU

dapat kembali kepada para pemegang saham seutuhnya. Semakin cepat kembalinya

modal kepada para pemegang saham, maka semakin bagus investasi dalam usaha Roti

Goreng ini. Apabila semakin lama kembalinya modal dalam usaha Roti Goreng ini

maka diperlukan untuk berfikir kembali apabila ingin meneruskan usaha Roti Goreng

tersebut. Suatu usaha dengan jumlah modal tertentu apabila pengembalian modalnya

cukup lama, maka para investor akan kehilangan suatu peluang yang dinamakan

dengan peluang kesempatan. Peluang kesempatan tersebut adalah peluang lain untuk

para pemegang saham ketika sebelum membuka usaha Roti Goreng tersebut. Bisa kita

ambil contoh daripada uang pemegang saham digunakan untuk berbisnis lebih baik

disimpan di Bank saja, hasilnya lebih jelas tiap bulannya walaupun keuntungannya

tidak seberapa.

Analisa titik impas tersebut adalah:

Pendapatan / modal = Rp. 1.100.000 / Rp. 600.000

= 1.8 bulan atau 2 bulan

Jadi uang para pemegang saham akan kembali dalam jangka waktu 2 bulan setelah

investasi awal dilakukan. Sungguh suatu prestasi yang sangat membanggakan

mengingat angka diatas adalah masih mengambil asumsi pendapatan bersih terburuk.

KESIMPULAN

Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Roti

Goreng ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun

terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan

waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk

menjalankan usaha Roti Goreng ini pun tidak terlalu banyak,

Jakarta, Juli 2013Pengelola Makanan

Alfian A.R6