Upload
ahmad-hidayat
View
20
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Siapa tak butuh simanis yg satu ini. Yang merupakan pelengkap dalam setiap
hidangan. Disetiap kesempatan selalu dicari. Butiran butiran halus nya itu bisa
menambah kelezatan dalam secangkir kopi.....Yaa.....butiran butiran halus itu
adalah gula.
Namun, tanpa ada pabrik yang bisa mengolahnya dengan baik, sebanyak apapun
tebu disuatu daerah tak akan pernah menjadi gula. Daerah tersebut pun tak akan
tampak manis,semanis gula....
Berdirinya pabrik atau perusahaan disuatu daerah, pastinya diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang baik untuk daerah itu sendiri. Karena, pembangunan
Industri itu sendiri dapat memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor
lainnya seperti sektor perdagangan, pertanian, sektor jasa, dan lain-lain.
Berkembangnya sektor-sektor tersebut akan mendukung laju pertumbuhan
industri. Sehingga menyebabkan meluasnya peluang kerja yang pada akhirnya
akan meningkatkan pendapatan dan permintaan masyarakat. Hal ini berarti, bahwa
pembangunan industri juga dianggap sebagai usaha untuk meningkatkan
produktivitas tenaga manusia disertai usaha untuk meluaskan ruang lingkup
kegiatan manusia.
Dari situ dapat kita lihat, bahwa berdirinya industri disuatu daerah dapat
meningkatkan perekonomian didaerah itu sendiri. Dalam kaitannya dengan pabrik
gula, berkaitan sekali dengan sektor pertanian. Industri ini membutuhkan bahan
baku tebu. Untuk mendapatkannya, tentu harus memiliki lahan yang luas. Serta
tenaga kerja lokal. Kerjasama yang baik antara masyarakat setempat dan juga para
pelaku industri. Terserapnya tenaga kerja lokal dan bermanfaatnya lahan daerah
itu. Dari dua hal itu, dapat berkembang menjadi luas. Masyarakat setempat tentu
bisa mendapatkan penghasilan dari bekerja di Pabrik Gula. Dalam sektor
perdagangan dan jasa, masyarakat dapat menyediakan berbagai kebutuhan untuk
para pelaku dan pekerja di industri ini.
Sang pelaku industri tentu tak kan tinggal diam. Mereka akan sebisa mungkin
meningkatkan perannya untuk kemajuan daerah tersebut. Mereka dapat
memberikan pelatihan keterampilan, kemudian memberikan modal usaha kepada
masyarakat kecil dengan menjadi mitra binaannya, serta memberikan berbagai
fasilitas kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat didaerah industri dimana
Pabrik ini berdiri.
Kemajuan disuatu daerah, tidak dapat dipasrahkan kepada industri yang ada.
Namun bagaimana pola pikir masyarakat itu sendiri yang terbina, hingga timbul
jiwa untuk maju dan bersemangat untuk sama-sama meningkatkan kemajuan
industri itu sendiri.
Sang pelaku industri pun tak boleh puas dengan apa yang telah didapat. Karena
kedepan persaingan industri sudah semakin ketat. Tantangan pabrik gula dimasa
kini tentu jauh lebih berat. Pabrik gula pun sudah banyak bermunculan. Ditambah
lagi saat ini telah diiberlakukannya perdagangan bebas. Pabrik gula lokal harus
bersaing dengan pabrik gula internasional. Hal ini tentunya menuntut manajemen
pabrik gula untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengelola bisnisnya. Serta
dibutuhkan pula peningkatan kualitas SDM. Sehingga lebih terampil dalam
mengelola bisnis gula ini. Dan pastinya, kreativitas manajemen diikuti dengan
perubahan pola bisnis, yakni dengan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat
sekitar, sehingga pabrik gula bisa lebih berperan dalam peningkatan ekonomi
daerah di sekitarnya.
1.2 Tujuan
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Seminar Daerah
2.2 Tema Kegiatan
Tema Kegiatan ini adalah “ Peran Industri Dalam Meningkatkankan Sumber Daya
Lokal Yang Dapat Menghasilkan Produk Berdaya Saing Tinggi Untuk
Meningkatkan Perekonomian Daerah
2.3 Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan ini antara lain Materi Duduk yang disampaikan oleh Rico
Vicardo
2.4 Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan merupakan seluruh mahasiswa universitas lampung , tetapi lebih
dikhususkan kepada Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian 2013 dengan jumlah
maksimal peserta sebanyak 250 orang
2.5 Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Seminar Daerah bertempat di Aula Gedung D Fakultas Pertanian
Universitas Lampung dengan jumlah peserta 250 orang.
2.6 Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan ini diselenggrakan oleh UKMF FOSI Pertanian periode 2012-2013
dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut
SUSUNAN KEPANITIAN SEMINAR DAERAH
Pelindung : Allah SWT
Penasehat : Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria, M.S
(Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Ir. Syahrio Tantalo, YS. M.P.
(PD III Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Penanggung Jawab :
Ketua Pelaksana :
Sekertaris Pelaksana :
Bendahara Pelaksana :
SIE ACARA
SC :
Co :
SIE PERLENGKAPAN
SC :
Co :
SIE HUDEGDOK
Sc :
Co :
SIE KESTARI
SC :
Co :
SIE DANUS
SC :
Co :
SIE KONSUMSI
SC :
Co :
SIE KEAMANAN
SC :
Co :
III. ESTIMASI DANA
3.1 Rincian Pengeluaran Dana Kegiatan
Seksi Kesekretariatan
1. Surat Menyurat dan Fotokopi Rp. 200.000,00
2. Rental Komputer Rp. 50.000,00
3. Tinta Isi Ulang @ Rp 22.000 x 2 Rp. 44.000,00
4. Pembuatan Proposal dan LPJ Rp. 50.000,00
5. Penggandaan Proposal dan LPJ Rp. 100.000,00
6. Sertifikat peserta 250 orang @ Rp 2.000,00 Rp. 300.000,00
7. Map seminar Kit Rp. 500.000,00
Rp. 1.244.000,00
Seksi Acara
1. Fee Trainer 7 orang @ Rp 50.000,00 Rp. 350.000,00
2. Tanda Peserta dan Panitia Rp. 100.000,00
3. Note Book peserta 250 orang @ 2.000,00 Rp. 300.000,00
4. Doorprise peserta Rp. 100.000,00
5. Plakat Pemateri 7 orang @ 25.000,00 Rp. 175.000,00
6. Perbanyakan makalah (materi) Rp. 100.000,00
Rp. 1.135.000,00
Seksi Hudekdok
1. Spanduk 2 buah @ Rp 75.000,00 Rp. 250.000,00
2. Transportasi Operasional Rp. 200.000,00
3. Pamflet 50 lembar @ Rp 600,00 Rp. 30.000,00
4. Dekorasi ruang Rp. 250.000,00
5.Cuci cetak film Digital Rp. 250.000,00
Rp. 680.000,00
Seksi Perlengkapan
1. Sewa LCD @ 100.000,00 x 2 hari Rp. 200.000,00
2. Sewa gedung @ 250.000 x 2 hari Rp. 300.000,00
3. Sewa Sound System Rp. 100.000,00
Rp. 600.000,00
Seksi Konsumsi
1. Snack peserta dan panitia 250 x 2 x @ Rp 2.000,00 Rp. 600.000,00
2. Aqua galon @ Rp 10.000,00 x 4 Rp. 20.000,00
3. Makan siang peserta 250 x 2 x @ 7.000,00 Rp. 2.100.000,00
4. Makan siang pemateri @ 7.000,00 x 7 Rp. 49.000,00
5. Makan siang panitia 30 x 2 @ 7.000,00 Rp. 420.000,00
6. Snack Pemateri 7 orang @ 3000 Rp. 21.000,00
Rp. 3.210.000,00
Total Pengeluaran:
1. Seksi Kesekretariatan Rp. 1.244.000,00
2. Seksi Acara Rp. 1.135.000,00
3. Seksi Hudekdok Rp. 680.000,00
4. Seksi Perlengkapan Rp. 600.000,00
5. Seksi Konsumsi Rp. 3.210.000,00
● Total Pengeluaran Rp. 6.869.000,00
Terbilang : Enam Juta Delapan Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Rupiah
3.2 Pemasukan
Dana Kegiatan ini berasal dari:
1. Dana Kemahasiswaan Rp. 3.000.000,00
2. Kontribusi Peserta 250 orang @ Rp 20.000,00 Rp. 3.000.000,00
3. Bank Mandiri Rp. 500.000,00
4. Retina Rp. 369.000,00
● Total Pemasukan Rp
III. PENUTUP
Demikianlah proposal Seminar Daerah ini kami buat, semoga kedepan Fakultas
Pertanian Universitas Lampung menjadi pelopor dan contoh untuk yang lain.
Atas dukunganya baik moril maupun materi dari semua pihak hingga kegiatan ini
berlangsung, kami ucapkan terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Kegiatan : SEMINAR DAERAHKetua Pelaksana
Nama : NPM : Lembaga : PERMA AGTFakultas : Pertanian
Biaya Kegiatan1. Dana Kemahasiswaan Rp. 3.000.000,002. Kontribusi Peserta 250 orang @ Rp 20.000,00 Rp. 3.000.000,003. Bank Mandiri Rp. 500.000,004. Retina Rp. 369.000,00 Total Biaya Pemasukan Rp.
Jangka Waktu pelaksanaan : 2 hari
Bandar lampung, 4 Maret 2013PERMA AGT Fakultas Pertanian
Ketua Umum FOSI FP Ketua Pelaksana
NPM. NPM.
Ketua DPM FP Gubernur BEM FP
Gagat Surya A.N. Panca Putra KurniawanNPM.0914013106 NPM. 0914111047
Menyetujui Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian
Universitas Lampung
Ir. Syahrio Tantalo, YS. M.P. NIP.196106061986031004