31
 1 A. La ta r Be la ka ng Mas al ah Bah asa Ing gri s pent ing untu k dip ela jar i kar ena per kembang anny a dal am  beberapa bidang, seper ti bidang komunik asi, informasi, penget ahuan serta  pendidi kan. Penguas aan bahasa Inggris sangat diutamakan karena penggu naanya luas sebag ai bahasa komunika si internas ional. Ber bagai media infor masi tela h  banyak menggunaka n bahasa Inggr is. Kemampuan bahasa Inggris yang baik akan membantu seseorang dalam menambah wawasan serta pengetahuan. Begitu pula dal am bida ng pen didi kan, pembel ajar an baha sa Ing gri s suda h dite rap kan dari sekolah dasar demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu,  para siswa di sekolah diharapk an mamp u memahami vocabulary  bahasa Inggri s deng an baik , seb aga i sal ah sat u aspe k yang harus yang har us dik uasa i sis wa sebelum melangkah ketingkat yang lebih tinggi. Vocabulary adalah salah satu komponen penting untuk dikuasai oleh siswa yang ingin menguasai bahasa inggris. Menurut Richard Jack C dan Rennandya A Willy (2000:255) “ Vocabulary is a core component of language profiency and  provide much of the basis how well the learner speak, listen, read, write . Artinya, kosakata adalah inti dari keahlian berbahasa dan menyediakan banyak dasa r, baga ima na pel aja r dengan benar ber bicara, men yimak, membaca , dan menulis.

Proposal Paxi Uhuy2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 1/31

 

1

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Inggris penting untuk dipelajari karena perkembangannya dalam

 beberapa bidang, seperti bidang komunikasi, informasi, pengetahuan serta

 pendidikan. Penguasaan bahasa Inggris sangat diutamakan karena penggunaanya

luas sebagai bahasa komunikasi internasional. Berbagai media informasi telah

 banyak menggunakan bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris yang baik akan

membantu seseorang dalam menambah wawasan serta pengetahuan. Begitu pula

dalam bidang pendidikan, pembelajaran bahasa Inggris sudah diterapkan dari

sekolah dasar demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu,

 para siswa di sekolah diharapkan mampu memahami vocabulary  bahasa Inggris

dengan baik, sebagai salah satu aspek yang harus yang harus dikuasai siswa

sebelum melangkah ketingkat yang lebih tinggi.

Vocabulary adalah salah satu komponen penting untuk dikuasai oleh siswa

yang ingin menguasai bahasa inggris. Menurut Richard Jack C dan Rennandya A

Willy (2000:255) “ Vocabulary is a core component of language profiency and 

 provide much of the basis how well the learner speak, listen, read, write “.

Artinya, kosakata adalah inti dari keahlian berbahasa dan menyediakan banyak 

dasar, bagaimana pelajar dengan benar berbicara, menyimak, membaca, dan

menulis.

Page 2: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 2/31

 

2

Berkaitan dengan pentingnya kosakata, maka guru bahasa Inggris dituntut

untuk lebih kreatif dalam mengajarkan vocabulary. Umumnya siswa merasa bosan

dan malas untuk mempelajari kosakata. Hal ini disebabkan oleh banyaknya

kosakata yang harus dipelajari, selain itu cara belajar yang kurang menarik dan

membosankan membuat siswa kurang tertarik dalam mempelajari kosakata.

Untuk mengatasi hal tersebut, seorang guru harus menggunakan media atau

sebuah teknik  pengajaran vocabulary yang lebih menarik untuk meningkatkan

 penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa. Salah satu media pengajaran yang

dapat digunakanan dalam pengajaran bahasa Inggris dengan media kartu

 bergambar. Menurut Van der Werff, Joep (2003)

 Pictures are illustration thatt are cut from a magazine, newspapers or other 

 sources. They’re mostly photographs, but drawings, collages, map or other 

ilustrations can be used for certain activities. Picture is a visual respresentation

that can explain object or abstraction on a surface. Artinya, gambar adalah

ilustrasi yang diambil oleh majalah, surat kabar, atau sumber lain. Diantaranya

fotografi, gambar bersusun, peta, atau ilustrasi lainya yang dapat digunakan untuk 

kegiatan tertentu.

Penelitian mengenai meningkatkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris

dengan menggunakan media berupa picture sebelumnya telah dilakukan oleh Hira

Handayani dalam penelitiannya yang berjudul “ The Influence Of Using Picture

Page 3: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 3/31

 

3

On Students’ English Simple Present Tense Mastery (Case Study at Seventh Grade

of  SMPN 9 Tasikmalaya) dan menyimpulkan bahwa pemberian media gambar 

dalam pengaruh baik terhadap kemampuan siswa dalam mempelajari simple

 present tense . Namun terdapat perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan

oleh penulis, jika dalam penelitian sebelumnya soal-soal menggunakan gambar 

dan diberikan pada siswa kelas satu Sekolah Menengah Pertama, maka dalam

 penelitian yang akan dilakukan oleh penulis memberikan soal-soal kosakata

bergambar dan soal tersebut diberikan kepada siswa Sekolah Dasar kelas tiga.

Picutre cards adalah sebuah kartu bergambar yang berukuran tertentu yang

dapat digunakan untuk menyampaikan suatu informasi. Dengan menggunakan

media kartu bergambar ini, para siswa diharapkan dapat meningkatkan penguasaan

Vocabulary serta memahami bahasa Inggris dengan baik. Berdasarkan penjelasan

diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ The

 Improvment Student’s English Vocabulary Mastery by Using Picture Cards ” 

( An Action Research at The Third Grade of SDN 3 Imbanagara Raya

Ciamis ).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan penelitian ini

sebagai berikut. “ Bagaimaakah penggunaan kartu bergambar berpengaruh positif 

terhadap penguasaan vocabulary siswa ?”

Page 4: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 4/31

 

4

C. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penggunaan kartu gambar 

 berpengaruh positif terhadap penguasaan vocabulary siswa.

D. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap hasil dari penelitian dapat memberikan manfaat

diantaranya :

1. Kegunaan Teori : Mengetahui pengaruh pembelajaran kosakata siswa

dengan menggunakan media kartu bergambar   terhadap

 penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

III SD Negeri 3 Imbnagara Raya Ciamis.

2. Kegunaan Praktik : Meningkatkan motovasi siswa akan pentingnya

 penguasaan kosakata bahasa Inggris dengan

menggunakan  pictures card  dan juga membantu

mempermudah guru dalam mengajarkan vocabulary

 pada siswa dengan menggunakan pictures card .

Page 5: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 5/31

 

5

3. Kegunaan Empiris :  Menambah pengalaman bagi peneliti tentang

 penulisan karya ilmiah khususnya dalam

meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris

siswa dengan menggunakan pictures card.

E. Landasan Teoritis

1.Kajian teori

a. Pengertian Vocabulary

1) Vocabulary

Vocabulary merupakan arti kata dari sebuah kata atau prase dari

 bahasa Inggris. Menurut Hornby, A. S (1995:1331) “ Vocabulary is :

1. The total of words a language.

2. All the words known or used in a particular book.”

Pendapat diatas menyebutkan bahwa kosakata adalah jumlah

total dari kata – kata sebuah bahasa dan semua dari bahasa yang diketahui

atau digunakan buku pasti. Menurut Krashen (1984:74)

“Vocabulary is central to language and of critical important to

typical language leaner. Without sufficient vocabulary one cannot 

communicate effectively or express his ideas in both oral and written form. It’s undeniable that learning vocabulary grows

through continuous exposure to comprehensible language in

reading, listening, speaking, speaking, and writing exercise.

Page 6: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 6/31

 

6

Artinya: kosakata adalah pusat dari bahasa dan sangat penting

keberadaannya untuk jenis bahasa yang siswa pelajari. Seseorang yang

hanya memiliki kosakata sedikit tidak dapat berkomunikasi secara

efektif, atau mengekspresikan idenya baik itu secara bentuk lisan dan

tertulis. Ini tidak dapat disangkalkan lagi melalui belajar kosakata secara

 berulang, tidak tertutupi bahwa latihan belajar membaca, menyimak,

 berbicara, dan menulis dapat dipahami.

Sedangkan menurut French, Allan Virginia (1987:17) “

vocabulary is best learned when someone feels that a certain word is

needed “. Artinya kosakata adalah pembelajaran terbaik bagi seseorang

yang merasa bahwa itu sangat dibutuhkan. Menurut Soedjito (1988:1),

Kosakata (perbendaharaan kata) dapat diartikan sebagai berikut :

1. Semua kata yang terdapat dalam satu bahasa;

2. Kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembicara atau

 penulis;

3. Kata yang dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan; dan

4. Daftar kata yang disusun seperti kamus disertai penjelasan

secara singkat dan praktis.

Page 7: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 7/31

 

7

Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa vocabulary

adalah adalah salah satu aspek penting dalam mempelajari bahasa

Inggris.

2) Pengertian Vocabulary Mastery

Vocabulary mastery merupakan penguasaan kosakata yang harus

dikuasai seseorang dalam mempelajari bahasa asing .

Menurut Hiebert, Elfrieda (2005:3),

Vocabulary is the knowledge of meaning of words. What 

complicates this definition is the fact that words come in at least 

two forms : oral and print, knowledge of word also come in at least two forms, receptive, that which we can understand or recognize

and productive, the vocabulary we use when we write or spoken .

Maksudnya, Penguasaan Kosakata adalah pengetahuan tentang

arti kata-kata. Kata-kata terdapat dua bentuk: oral dan cetakan,

 pengetahuan kata juga setidaknya terdapat dua bentuk, reseptif, apa

yang kita dapat memahami atau mengenali dan produktif, kosakata

yang kita gunakan ketika kita menulis atau diucapkan. Sedangkan

menurut Michael west, yang dikutip oleh Ongkosaputro (2008: iii),

Penguasaan vocabulary dikelompokan secara bertahap berdasarkan

frekuensi penggunannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu ; seribu

kata, diharapkan siswa yang baru belajar bahsa Inggris pada tigatahun pertama. Duaribu kata, diharapkan siswa belajar bahasa

Inggris pada tahun keempat sampai tahun keenam.

Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan Vocabulary

 Mastery adalah proses belajar dalam memenuhi kemampuan akan

Page 8: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 8/31

 

8

 penguasaan kata-kata baru yang digunakan dalam proses komunikasi

 baik secara lisan maupun tulisan yang mengandung arti digunakan

dalam pembelajaran bahasa asing sesuai dengan tingkatan siswa.

b. Pengertian Media Picutres Card

1) Pengertian Media Gambar

Media gambar merupakan alat – alat yang digunakan dalam

menyampaikan pesan dan informasi. Menurut Sulaeman, Amir Hamzah

(1981:11),” alat – alat audiovisual  adalah alat – alat yang ‘ audible’ 

artinya dapat didengar dan alat – alat visible artinya dapat dilihat.”

Sedangkan menurut Arsyad, Azhar (1995:3),” Secara lebih khusus,

 pengertian media dalam proses mengajar cenderung diartikan sebagai

alat – alat grafis, fotographi, atau alat elektronis untuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Secara umum, media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat

yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran

kepada para siswa. Menurut Hornby, A. S (2000:1388 ),” Media is a

tools of doing something especially one in which you have to learn

 special skills. “ Artinya, media adalah alat – alat khusus dalam

mengerjakan sesuatu, terutama alat untuk mempelajari keterampilan

tertentu.

Page 9: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 9/31

 

9

2) Pengertian Picture Card

Kartu bergambar merupakan salah satu media yang dapat

digunakan untuk menyampaikan informasi. Menurut Betty Morgan

Bowen (1973:13) “ picuture card is useful for the representation of a

 single concept, such as an object in action. Artinya kartu bergambar 

dapat menggambarkan suatu konsep yang didalamnya ada sebuah

tindakan dari suatu objek. Menurut J kreider. Carol (1968:1)”… picture

card is one reqonized way of real situation. Picture are often used to

remind us of area life experiences. “ Artinya : kartu bergambar adalah

sebuah cara yang diakui mewakili situasi yang sebenarnya, gambar juga

sering digunakan untuk mengingatkan tentang pengalaman hidup. Selain

itu pendeskripsian gambar menurut Van der Werff, Joep (2003)

 Pictures are illustrations that are cut from a magazine,

newspaper or other sources. They’re mostly photograph, but 

drawings, collages, maps or other illustrations can be used for certain activities. Pictures are a visual representation that can

explain object or abstraction on a surface.

Artinya : gambar adalah ilustrasi yang diambil dari majalah,

surat kabar atau sumber lain. Diantaranya kebanyakan fotografi, tetapi

gambar, kolase, peta, atau ilustrasi lainya dapat digunakan untuk 

kegiatan tertentu. Gambar adalah sebuah representasi visual yang dapat

menjelaskan objek atau abstraksi pada suatu permukaan.

Page 10: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 10/31

 

10

Sedangkan menurut Sulaiman, Amir Hamzah (1981)

menyatakan bahwa “ Gambar merupakan alat visual yang mudah

didapat. Penting sebab dapat memberi penggambaran visual yang

konkrit tentang masalah yang digambarkannya.” Oleh karena itu,

 penulis menyimpulkan bahwa kartu bergambar adalah alat visual berupa

ilustrasi pada suatu permukaan tertentu yang dapat menjelaskan objek,

atau mewakili situasi yang sebenarnya.

Berdasarkan beberapa kutipan diatas penulis menyadari bahwa

dengan menggunakan media kartu bergambar pengajaran tentang

kosakata dapat dilakukan.

3) Penggunaan Media Picture Card dalam Pembelajaran

Kosakata

Untuk menghindari kejenuhan siswa dalam menghafal

vocabulary, guru dapat menggunakan sebagai media  pictures cards

untuk mengajarkan vocabulary kepada siswa, karena  pictures cards

sangat berguna untuk meningkatkan daya ingat disamping kita akan

menemukan kata – kata yang baru juga akan terasa menyenangkan saat

mempelajarinya. Menurut Blachowis, C.L.Z., et.al. (2005:13), “ One of 

the strongest techniques for linking word meanings and images is the

keyword method, which has a long hystory of effectiveness for teaching 

Page 11: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 11/31

 

11

the specific words “. Artinya salah satu teknik terkuat dalam

menghubungkan arti kata dan gambar adalah metode kunci kata. Yang

mana sejarah dalam pembelajaran tentang arti kata telah lama dilakukan.

Berdasarkan penjelasan diatas penulis berpendapat bahwa terdapat

hubungan yang sangat dekat dalam pembelajaran kosakata dan gambar.

4) Langkah – langkah penggunaan media Picture Card

Langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam pembelajaran

vocabulary dengan menggunakan picture card  adalah sebagai berikut:

a) Sebelum guru mulai menjelaskan tentang materi yang terdapat dalam

 picture card , sebaiknya terlebih dahulu guru memasang media

 picture card di depan kelas dengan tepat dan jelas.

b) Kemudian guru menerangkan tema yang akan dibahas dalam

mempelajari kosakata yang terdapat dalam picture card.

c) Guru mencermati semua tindakan siswa dalam mengikuti instruksi

yang guru berikan.

d) Membiarkan siswa berlatih mengingat dan mencari dari materi yang

telah diberikan oleh guru.

e) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

2. Penelitian yang Relevan

Page 12: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 12/31

 

12

Penelitian ini terinspirasi dari penelitian yang di lakukan oleh Hira,

Handayani (2011) yang berjudul, “ The Influence Of Using Picture On

Students’ English Simple Present Tense Mastery (Case Study at Seventh Grade

of SMPN 9 Tasikmalaya)” Hira Handayani menyimpulkan, “  giving a pictures

is good influental to students’ in learn Simple Present Mastery “. Dalam hal ini

 peneliti menyimpulkan bahwa pemberian gambar berpengaruh baik dalam

menguasai simple present.

F. Kerangka Berpikir

Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa yang menjadi bahasa yang

 penting menuntut kita dapat menguasainya. Salah satu aspek yang wajib dikuasai

dalam belajar bahasa Inggris ialah vocabulary atau kosakata. Vocabulary

merupakan bagian yang penting dan sangat mendasar jika seseorang ingn

mempelajari bahasa Inggris dan menguasainya.

Metode, teknik serta media yang ada senantiasa dikembangkan agar dapat

dilihat atau didengar dan dapat menyampaikan pesan atau informasi. Salah satu

media yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah gambar.

Gambar merupakan alat visual berupa ilustrasi pada suatu permukaan yang dapat

menjelaskan objek atau mewakili situasi yang sebenarnya.

Dalam hal, peneliti menilai bahwa penggunaan media gambar dalam proses

 pembelajaran bahasa Inggris siswa menunjukan situasi ( situasi dan keterangan )

Page 13: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 13/31

 

13

yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan kosakata siswa. Sehingga media

gambar mampu menjadi salah satu media yang dapat membantu memudahkan

 pemahaman siswa terhadap mengingat dan memperkaya perbendaharaan

kosakatanya.

G. Definisi Operasianal

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengartikan istilah – istilah

yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menjelaskan beberapa definisi

operasional penelitian yang berkaitan dengan judul diantaranya :

1.  Picture Cards : alat – alat visual berupa ilustrasi

 pada suatu permukaan yang dapat

menjelaskan objek atau mewakili

situasi yang sebenarnya. Gambar 

yang dibuat dengan ukuran 20 x 30

yang digunakan dalam penelitian

ini adalah kartu yang beragam dan

gambar individual.

2. Vocabulary : arti dari sebuah kata atau prase

yang memiliki makna dan arti.

Page 14: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 14/31

 

14

3. Student’s English Vocabulary Mastery : kemampuan mengingat

 penguasaan kosakata siswa kelas

III SD Negeri 3 Imbanagara Raya

Ciamis , serta belajar lebih lanjut

tentang kata-kata. Data diperoleh

melalui tes yang diberikan oleh

 penulis.

H. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif antara penggunaan

kartu bergambar terhadap peningkatan penguasaan vocabulary bahasa Inggris

siswa.

I. Prosedur Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan.

Menurut Carr dan Kemmis yang di kutip oleh Suyadi (2010:21),

 Action research is a form of self-refective enquiry undertaken by

 participants (teacher, students, or principals, for example) in sosial (including educational) situation in order to improve the rationaly and 

 justice of their own social or educational practices, their understanding of these practices, and the situation (and institution) in which the practices are carried out.

Page 15: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 15/31

 

15

Maksudnya, “Penelitian Tindakan adalah suatu bentuk penyelidikan

reflektif yang dilakukan oleh peserta (guru, siswa, atau kepala sekolah,

misalnya) disosial (termasuk pendidikan) situasi dalam rangka meningkatkan

rasional dan keadilan praktik sosial itu sendiri atau pendidikan, pemahaman

mereka praktek ini, dan situasi (dan lembaga) di mana praktek dilakukan.

"Pengertian di atas di dukung oleh pengertian yang dikemukakan oleh Arikunto

Suharsimi, yang dikutip oleh Suyadi, (2010:18), “Secara sistematis pengertian

Penelitian Tindakan Kelas adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap

kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas yang

 bersamaan.”

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini,

 penulis menggunakan Observasi dan Tes.

a. Observasi

Pada penelitian ini, penulis melakukan observasi untuk memperoleh

data tentang jalannya proses belajar mengajar dan sikap siswa selama proses

 pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi dan

sebuah kamera. Menurut Arikunto, Suharsimi (2006:156), “Observasi yang

disebut pula pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap

sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra”. Jadi, mengobservasi

dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba,

Page 16: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 16/31

 

16

 pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung.

Didalam artian penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner,

rekaman gambar, rekaman suara.

 b. Tes

Penulis menggunakan tes untuk mengetahui penguasaan kosakata

 bahasa Inggris siswa setelah diberikan pengajaran menggunakan media

 bernama  Picture Card  Menurut Arikunto, Suharsimi (2006:150), “Tes

adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelengensi, kemampuan atau

 bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.”

3. Instrument Penelitian

Penulis memilih observasi dan tes sebagai instrumen penelitian. Dalam

observasi adalah seorang guru mengamati proses belajar mengajar dan perilaku

siswa selama mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan lembar 

observasi berupa check-list , lembar uraian untuk diisi dan sebuah kamera.

Selanjutnya, untuk mengetahui penguasaan Vocabulary siswa, penulis

memberikan tes sebanyak 30 soal.

a. Uji Validitas Butir Soal

Menurut Best, Jhon W (1981:153), “Validity is that quality of the

data-gathering instrument or procedure that enables it to determine what it 

was designed to determine”. Maksudnya, validitas adalah kualitas instrumen

Page 17: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 17/31

 

17

 pengumpulan data atau prosedur yang memungkinkan untuk menentukan

apa yang akan dirancang.

Untuk mengetahui validitas dari tiap butir soal, penulis

menggunakan rumus Pearson Product Moment seperti berikut

 })(}{)({

))((

2222

∑ ∑ ∑∑

∑∑∑−−

−=

Y Y  N  X  X  N 

Y  X  XY  N r  xy

keterangan :

r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y.

 N = banyaknya sampel.

∑ X  = jumlah nilai siswa yang menjawab dengan benar.

∑Y  = jumlah nilai semua siswa.

Y  X ∑ =jumlah perkalian X dan Y.

 b. Uji Reliabilitas Butir Soal

Setelah melalui tahap validitas dan dinyatakan valid, selanjutnya

instrumen harus diuji dari segi reliabilitas. Menurut Best, Jhon W

(1981:153), “Reliability is the quality of consistency that the instrument or 

 procedure demonstrates over a period of time”. Maksudnya, kualitas

Page 18: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 18/31

 

18

konsistensi sebuah instrumen atau prosedur yang menunjukkan selama

 periode waktu penelitian".

Untuk melakukan uji reliabilitas instrumen, penulis menggunakan rumus

K-R 20, seperti berikut :

  

 

 

 

  −   

  

−= ∑

2

2

11

1 SB

 pqSB

k r 

Keterangan :

11r  = reliabilitas tes secara keseluruhan

 p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar 

q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1-p)

∑  pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

k = banyaknya item

S = standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)

4. Populasi dan Sampel

Menurut Best, Jhon W (1981:8), “Population is any group of 

individuals that have one or more characteristic in common that are of interest 

Page 19: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 19/31

 

19

to the researcher”. Maksudnya, populasi adalah beberapa grup dari individu

yang memiliki satu atau lebih karakter disuatu wilayah juga menarik untuk 

diteliti. Sedangkan menurut Sugiono (2009:80), “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas; objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.” Dalam penelitian ini penulis menggunakan

 populasi seluruh siswa kelas III SD Negeri 3 Imbanagara Raya Ciamis

Best, John W. (1981: 8) menyatakan, “Sample is a small population of a

 population selected for observation and analysis”. Artinya, suatu sampel

merupakan bagian kecil dari suatu populasi yang dipilih untuk penelitian dan

analisa. Sedangkan menurut Menurut Sugiono (2009:81), “Sampel adalah

 bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

5. Data dan Sumber Data

a. Data

Data penelitian ini yaitu hasil tes siswa dan hasil observasi

mengenai proses pengajaran yang dilakukan penulis mengenai sikap siswa

dan pengajar selama proses pembelajaran.

b. Sumber Data

Sumber data penelitian ini yaitu seorang guru bahasa Inggris SD

 Negeri 3 Imbanagara Raya yang bertindak sebagai pengamat dan seluruh

Page 20: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 20/31

 

20

siswa kelas III SD Negeri 3 Imbanagara Raya Ciamis tahun ajaran

2011/2012 sebanyak 30 orang.

6. Langkah – langkah penelitian

Dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah sebagai

 berikut:

a. Pra Observasi

 b. Merumuskan masalah dan tujuan penelitian

c. Menentukan data dan sumber data

d. Membuat instrumen penelitian

e. Uji Validitas dan Reabilitas butir soal

f. Membuat perencanaan pengajaran

g. Melaksanakan pengajaran berdasarkan perencanaan yang telah dibuat.

h. Mengobservasi proses belajar mengajar dan perilaku siswa selama

 proses belajar mengajar berlangsung.

i. Memberikan tes kepada siswa.

 j. Mengumpulkan dan menganalisis data.

k. Melakukan refleksi pada siklus pertama.

l. Melakukan perbaikan rencana (jika diperlukan)

m.Memberikan pengamatan sebagai siklus kedua dengan menggunakan

 Pictures Card dengan beberapa perbaikan sebagai hasil refleksi pada siklus

 pertama (jika diperlukan)

n. Mengolah dan menganalisis data pada siklus kedua (jika diperlukan).

o. Membuat kesimpulan.

Page 21: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 21/31

 

21

7. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan gambaran penelitian yang dilakukan oleh

seorang peneliti. Menurut Suyadi (2010:49), secara umum terdapat empat

tahapan yang biasanya dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan,

(3) pengamatan, dan (4) refleksi. Dengan demikian, untuk menggambarkan

 penelitian ini, penulis membuat desain penelitian tindakan yang dikemukakan

oleh Arikunto, Suharsimi (2006:16) yang dikutip oleh Suyadi (2010:50) sebagai

 berikut.

Gambar 1

Model Tahapan-tahapan pelaksanaan penelitian tindakan

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi Pelaksanaan

PelaksanaanRefleksi

?

Page 22: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 22/31

 

22

Menurut skema di atas, terdapat 4 langkah penelitian tindakan kelas

yakni: perencanaan ( planning ), pelaksanaan (action), observasi (observation)

dan diakhiri dengan refleksi (reflection). Langkah-langkah ini dilakukan untuk 

setiap siklus,sampai pada akhirnya kemampuan siswa dalam proses belajar 

sudah meningkat dan optimal.

Berikut ini penjelasan masing – masing tahapan dalam penelitian

tindakan yang digambarkan diatas:

a. Perencanaan

Pada tahap ini, penulis menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan

dengan tindakan yang akan dilakukan. Penulis menentukan titik atau fokus

 peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, yaitu

menggunakan  Pictures Card  dalam meningkatkan kemampuan pengusaan

Vocabulary siswa, kemudian membuat instrumen pengamatan untuk 

membantu pengamat mencatat fakta yang terjadi selama tindakan

 berlangsung selanjutnya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

 b. Tindakan

Tahap kedua dari penelitian tindakan yaitu pelaksanaan tindakan

yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu

mengenakan tindakan berdasarkan hal-hal yang telah dirumuskan pada tahap

Page 23: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 23/31

 

23

 perencanaan. Pada tahap ini, penulis menggajar cara menguasai Vocabulary

dengan menggunakan Pictures Card  berdasarkan silabus.

c. Pengamatan

Pada tahapan ketiga dalam penelitian tindakan yaitu pengamatan

(observing ). Kegiatan observasi ini dilakukan terhadap apa yang terjadi

selama tindakan berlangsung, meliputi proses pengajaran yang dilakukan

oleh penulis dan sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

Kegiatan observasi ini dilakukan oleh guru bahasa Inggris SD Negeri III

Imbanagara Raya Ciamis.

d. Refleksi

Tahap keempat yaitu kegiatan untuk mengemukakan apa yang sudah

dilakukan setelah penulis sudah selesai melakukan tindakan. Pada tahap ini,

 penulis bersama dengan pengamat mendiskusikan implementasi rancangan

tindakan untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang

 baru selesai dilaksanakan dalam satu siklus. Setelah itu, penulis menyusun

kembali rancangan untuk siklus kedua yang didasarkan pada hasil refleksi

siklus 1. Setelah menyusun rancangan untuk siklus kedua, penulis

melanjutkan tahap 2, 3, 4, seperti yang terjadi dalam siklus pertama. Siklus

 baru dihentikan apabila seluruh siswa sudah dapat mencapai nilai KKM (73).

8. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Page 24: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 24/31

 

24

Dalam menganalisis data yang diperoleh dari setiap siklus, penulis

menyajikan dalam bentuk tabel, menerangkan, dan kemudian menyimpulkanya.

Data dianalisis menggunakan rumus persentase sebagai berikut:

%100 x N 

n P =

KETERANGAN :

P = Persentase siswa yang mencapai KKM

n = Jumlah siswa yang mencapai KKM

 N = Jumlah siswa

(Ali, Muhamad, 1982:186)

Sehingga hasil yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :

 Nilai siswa yang < KKM yaitu .................................. %

 Nilai siswa yang =KKM yaitu .................................. %

 Nilai siswa yang > KKM yaitu .................................. %

Pengajaran kosakata menggunakan picture card dikatakan berhasil atau

efektif apabila semua siswa telah mencapai nilai sama dengan atau di atas nilai

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70 atau Nilai siswa ≥ 70 yaitu 100%.

9. Waktu dan Tempat Penelitian

Penulis akan melaksanakan penelitian pada bulan Februari 2012 siswa

kelas III SDN 3 Imbanagara Raya Ciamis.

Page 25: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 25/31

 

25

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta

Arsyad, Azhar (2007) Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Hornby, A.S. (2000). Oxford Advanced Learners of Current Language, sixth

 Edition.New york: Oxford University Press.

Suleiman, Amir Hamzah. (1981). Media Audio Visual .Jakarta: PT Gramedia

Hamalik, Oemar. (1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Akasara.

 Nunan, David. (1991).  Language Teaching Methodology. United Kingdom : Prentice

Hall International LTD.

Indarawati, Megi. (2008). The Influence of Using Flash Cards on the Students’ 

Vocabulary Mastery Achievement at the Fourth Grade of SD Negeri 1 Banjar .

Tasikmalaya : Unpublished.

Van der Werff, Joep. (2003) Using Pictures from Magazines

(online) Available: http://iteslj.org/Techniques/Werff-Pictures.html

[03 Januari 2012]

Page 26: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 26/31

 

26

SILABUS

 Nama Sekolah : SDN 3 Imbanagara Raya Ciamis

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas : 3

Tema : Plants

Aspek : Menulis

Standar Kompetensi Menulis : Mampu mengekspresikan berbagai pikiran,

gagasan, pendapat, dan perasaan dalam bentuk tulisan melalui kata, kalimat, dan wacana

sederhana atau dalam bentuk gambardan sandi.

Kompetens

i

dasar 

Mater 

i

Pokok dan

Uraia

nMater 

i

Pengalama

n Belajar 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 27: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 27/31

 

27

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/Semester : III (Tiga) / II

Waktu : 2 x 40 Menit

Tema/Anak Tema : Tanaman ( plants), sayur – sayuran (vegetables)

Standar Kompetensi : mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat,dan perasaan dalam menyusun kata, kalimat, dan wacana

sederhana atau dalam bentuk gambar dan sandi.

Kompetensi Dasar : membuat atau menyusun deskripsi tertulis sederhana dalam

 bentuk kalimat yang sedang dikembangkan perihal tanaman

(plants)

Hasil Belajar : Mampu menyampaikan pesan sederhana kepada teman sebaya

dalam bentuk tulisan.

Indikator : membuat keterangan pada gambar yang dibuat senderi dalam

 bentuk tulisan.

membuat daftar kalimat yang sedang dikembangkan perihal

tanaman yang diketahui.

1. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan awal

• Salam dan tegur sapa

• Mengecek kehadiran siswa

 b. Kegiatan inti

• Memperlihatkan gambar – gambar kepada siswa

• Siswa diminta untuk menebak gambar yagditunjukan

• Siswa melakukan tanya jawab dengan caramembandingkan besar atau ukuran sayur yang

dimaksud.

Page 28: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 28/31

 

28

• Siswa menyimak/membaca wacana sederhana yangmembicarakan seorang pedagang atau jual beli

sayuran lalu menjadikanya sebagai bahan perbincangan atau topik pembicaraan.

c. Kegiatan penutup

• Melakukan refleksi tentang pembelajaran yang telahdilaksanakan.

• Melaksanakan evaluasi.

• Menugaskan siswa untuk menceritakan kembali isi

 bacaan yang diberika guru.

2. Sumber Belajar 

• Buku teks

• Linkungan sekitar 

•  Picture cards

3. Penilaian

• Teknik : tes tulis

• Bentuk instrumen : pilihan ganda

• Contoh instrumen :

I. Choose a, b, c, or d for the correct answer !

 II. Fill in the blanks with the words in the box!

Rubrik Penilaian :

aspek Bentuk  

instrument

 Nomor urut

soal

Skor 

Kosakata

mengenaisayur –  

1.Pilihan

ganda

 No 1- 20

Page 29: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 29/31

 

29

sayuran

 

• Pedoman penilaian :

a. Jumlah skor maksimal per 

siswa : 30

 b. Nilai siswa diperolehdengan cara membagi

 jumlah nilai perolehan

dengan 30 x 100

Contoh :

 Najib mendapat nilai perolehan : 24

Maka nilainya : 24 x 100 : 30 = 80

Mengetahui ,

Kepala Sekolah Peneliti

Page 30: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 30/31

 

30

Hj. Neni Tresnawati, S.P.d Paksi Fauzia

 NIP. 130567325 072122175

Contoh Instrumen Penelitian

I. Choose a, b, c, or d for the correct answer!

1. The......is hot

a. Banana b. Apple c. Potato d. chilli

Page 31: Proposal Paxi Uhuy2

5/16/2018 Proposal Paxi Uhuy2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-paxi-uhuy2 31/31

 

31