Proposal Penawaran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 Proposal Penawaran

    1/4

    PROPOSAL USAHA

    PEMBUATAN WAHANA KERETA GANDENG MOBIL

    Ditulis oleh :

    PANJI AMINULLAH

    Telp: 0852 817 11 658

    Email: [email protected]

  • 5/26/2018 Proposal Penawaran

    2/4

    PROPOSAL PENAWARAN

    PELUANG USAHA WAHANA MOBIL KERETA

    A. PendahuluanDitengah lesunya peluang usaha yang menjanjikan pada saat ini serta tingginya resiko untuk berinvestasi pada

    usaha produksi dan dagang kiranya perlu kembali melihat usaha lain yang mungkin kebanyakan orang

    menganggap remeh dan kurang tinggi minatnya yaitu penyediaan jasahiburan dalam hal ini wahana mobil

    kereta keliling (odong- odong). Kenapa wahana mobil kereta ? pertanyaan ini sering kita tanyakan tanpa

    melihat lebih jauh peluang yang bisa diraih pada usaha ini. Berikut kami jelaskan beberapa pandangan dalam

    memilih usaha ini.

    B. Prospek usahaSaat ini banyak sekali kita melihat bermunculan komplek-komplek perumahan yang berorientasi perumahan

    sederhana, dimana mayoritas penduduknya adalah keluarga muda yang memiliki anak-anak usia dibawah 10

    tahun. Dimana justru usia sedemikian adalah masa bermain dan membutuhkan hiburan dalam keseharian.

    1. Waktu operasionalwahana ini dimulai sekitar pukul 15.00wib s/d 18.00wib dimana pada saat tersebut adajam ramai bermain anak-anak. Bila di tarik kesimpulan waktu operasional dalam sehari adalah 3 (tiga) jam

    dimana bila waktu yang diperlukan untuk satu kali putaran (rit) dengan jarak kurang lebih 6 10 km adalah

    30 menit, maka dalam satu hari wahana bisa melakukan sekitar 6 kali putaran.

    2. Jumlah penumpangyang bisa di angkut dalam satu kali putaran kurang lebih sekitar 24 orang seperti yangterlihat pada gambar contoh

    Jika dalam satu gerbong terdiri dari 4 (empat) shaf dan masing-masing shaf terisi 4 empat orang, maka

    dalam satu gerbong dapat memuat sekitar 16 (enam belas) orang. Dan bila pada gerbong kepala (di unit

    mobil penarik) bisa memuat 2 shaf maka akan terisi 8 (delapan) orang penumpang. Dan bila hanya

    menggunakan satu gerbong gandeng maka wahana bisa mengangkut 24 (dua puluh empat) penumpang.

    3. Pendapatan kotor. Bila masing masing penumpang dikenakan biaya minimal Rp.5.000,-/org untuk jarakrute 10km maka dalam satu rit wahana bisa menghasilkan Rp.120.000,- (Rp.5.000. X 24org). dan bila satu

    hari sedikitnya beroperasi 4 (empat) rit, maka dalam satu hari wahana bisa menghasilkan Rp.480.000,-

    (Rp.120.000 X 4 rit). Jumlah yang tidak bisa dikatakan remeh bukan ?4. Pengeluaran Operasional. Dalam hal ini disebutkan yang termasuk pengeluaran operasional adalah:

    a. BBM (bensin) perhari untuk operasional kurang lebih 10 liter dengan nominal sekitar Rp.50.000b. Supir. untuk operasional bisa dengan sistem gaji perbulan atau bisa juga perhari dengan nominal

    Rp.50.000. (nominal tertinggi,tergantung negosiasi pemilik wahana dengan supir)

  • 5/26/2018 Proposal Penawaran

    3/4

    c. Kondektur/kenek. Dibutuhkan sedikitnya 2 orang kondektur/kenek dan untuk operasional bisa dengansistem gaji perbulan atau bisa juga perhari dengan nominal Rp.30.000/org (nominal tertinggi,tergantung

    negosiasi pemilik wahana dengan kondektur/kenek)

    d. Pungli/Iuran-iuran tak resmi yang biasanya ada pada saat operasional. Dalam hal ini di anggarkanRp.30.000/hari

    bila di total pengeluaran operasional adalah Rp.140.000,-/hari (dengan catatan tidak ada kendala pada

    unit wahana)

    5.

    Pendapatan Bersih Jadi bila di total keuntungan bersih pemilik adalah Rp.340.000,-/hari (dengan catatantidak ada kendala pada unit wahana)

    6. Kalkulasi Keuntungan. Perhari Rp.340.000,-Perbulan Rp.8.840.000,-(Rp.340.000 X 26 hari)

    Pertahun Rp.106.080.000,- (Rp.8.840.000 X 12 bulan)

    Sekarang masih bisakah dikatakan penghasilan dari usaha ini remeh ???....

    C. RESIKODalam setiap usaha pasti ada resiko yang bisa terjadi,namun masih bisa di antisipasi dan di minimalisir sedikitmungkin dengan beberapa cara. Adapun resiko yang dihadapi dalam usaha ini:

    a. Kerusakan mesin pada unit penarik,dapat di antisipasi dengan memilih supir dan mekanik yang ahli dandapat dipercaya di bidang masing-masing. Atau dapat juga menggunakan unit kendaraan baru yang minim

    resiko kerusakan.

    b. Kerusakan unit lain dalam hal ini seperti sistem gandengan yang di pergunakan dengan memaksimalkankualitas bahan serta kerapihan serta kekuatan dalam pengerjaan unit sehingga tidak bermasalah pada saat

    operasional.

    c. Resiko kecelakaan operasional dapat di minimalisir dengan pemilihan awak operasional yang cakapdibidangnya serta sarana-sarana pengamanan penumpang.

    D. Modal AwalUsaha ini sedikitnya memerlukan biaya sebesar Rp.40.000.000 (empat puluh juta rupiah), dengan perkiraan

    perincian kebutuhan sebagai berikut :

    1. Unit utama (mobil) bisa dipergunakan mobil tua namun dengan kondisi mesin prima dan tidak mudah rusakDari hasil survey terakhir unit mobil bisa di dapatkan dengan harga Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah)

    2. Modifikasi unit utama. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk memodifikasi seperti pembuatan ataptambahan, penambahan pembuatan kursi penumpang, pembuatan sistem gandengan,penambahan supply

    listrik untuk Audio serta pengecatan interior dan eksterior mobil semenarik mungkin bisa membutuhkan

    biaya Rp.10.000.000,-3. Pembuatan Gerbong gandengan hingga bisa di gabungkan ke unit penarik utama di perkirakan

    membutuhkan biaya sebesar Rp.10.000.000,- /gerbong gandeng. (masih memungkinkan menambah

    gerbong gandeng lebih dari satu)

    4. Biaya tak terduga sebesar Rp.5.000.000,- digunakan untuk menambah kebutuhan yang mungkin dibutuhkandiluar perkiraan awal. Seperti penambahan alat dan assesoris pendukung.

    No Jenis Kebutuhan Biaya Keterangan

    1 Pembelian unit kendaraan Rp.15.000.000,- Mobil bekas/ second dengan kondisi

    mesin sehat.

    2 Modifikasi unit utama kendaraan Rp.10.000.000,- Pembuatankursi,atap,gandengan,hiasan dll.

    3 Pembuatan unit gerbong gandengan Rp.10.000.000,- Harga Tiap unit gerbong

    4 Biaya tak terduga Rp. 5.000.000,- Penambahan instrument pendukung

    dan biaya tambahan yang tak terduga.

  • 5/26/2018 Proposal Penawaran

    4/4

    E. PenutupSebagai pertimbangan sebelum berminat dalam usaha ini antara lain,

    - Minim resiko rugi karena berbentuk jasa dan unit operasional dapat dipergunakan dimana saja selamadigunakan dalam lokasi perumahan dan tidak keluar ke jalan raya atau jalan protokol.

    - Minim resiko rusak karena pemakaian yang terbatas hitungan jam tiap harinya dan tidak menempuh jarakyang jauh.

    -

    Investasi nyata yang lebih menjanjikan serta masih sedikit yang bermain dibidang ini dibandingkan usaha-usaha lain.

    - Rasio pulang modal cepat, kurang dari setengah tahun.- Membuka lapangan pekerjaan baru.

    Demikian sedikit yang bisa saya jelaskan dalam inisiatif usaha jasa wahana kereta mobil gandeng ini, untuk

    selanjutnya bisa di diskusikan bersama dalam pembicaraan lanjutan langsung.

    Ditulis oleh :

    Panji.aminullah

    Email :[email protected]

    Telp : 0852 817 11 658

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]