13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU Sumber Daya Air no.7 tahun 2004 menyatakan bahwa sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. Rencana pengelolaan sumber daya air adalah hasil perencanaan secara menyeluruh dan terpadu yang diperlukan untuk menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air. Pola pengelolaan sumber daya air merupakan kerangka dasar dalam merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air pada setiap wilayah sungai dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air tanah. Pola pengelolaan sumber daya air disusun secara terkoordinasi di antara instansi yang terkait, berdasarkan asas kelestarian, asas keseimbangan fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi, asas kemanfaatan umum, asas keterpaduan dan keserasian, asas keadilan, asas kemandirian, serta asas transparansi dan akuntabilitas. Penyusunan pola pengelolaan perlu melibatkan seluas- luasnya peran masyarakat dan dunia usaha, baik koperasi, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah maupun

Proposal Penawaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Penawaran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMenurut UU Sumber Daya Air no.7 tahun 2004 menyatakan bahwa sumber

daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.

Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau,

dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan

sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. Rencana pengelolaan sumber daya

air adalah hasil perencanaan secara menyeluruh dan terpadu yang diperlukan untuk

menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air.

Pola pengelolaan sumber daya air merupakan kerangka dasar dalam

merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan konservasi

sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air

pada setiap wilayah sungai dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air

tanah. Pola pengelolaan sumber daya air disusun secara terkoordinasi di antara

instansi yang terkait, berdasarkan asas kelestarian, asas keseimbangan fungsi sosial,

lingkungan hidup, dan ekonomi, asas kemanfaatan umum, asas keterpaduan dan

keserasian, asas keadilan, asas kemandirian, serta asas transparansi dan akuntabilitas.

Penyusunan pola pengelolaan perlu melibatkan seluas-luasnya peran masyarakat dan

dunia usaha, baik koperasi, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah

maupun badan usaha swasta. Sejalan dengan prinsip demokratis, masyarakat tidak

hanya diberi peran dalam penyusunan pola pengelolaan sumber daya air, tetapi

berperan pula dalam proses perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan

pemeliharaan, pemantauan, serta pengawasan atas pengelolaan sumber daya air.

1.2       Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, timbul berbagai permasalahan antara lain :1.      Bagaimana meminimalisir harga seperangkat Kitchenset.2.      Bagaimana menjadikan Kitchenset dengan harga cukup terjangkau namun tidak

mengesampingkan segi Kualitas, Keindahan, Kerapihan dan Kenyamanan dapur.

1.3       Lokasi Projek

Pekerjaan Perencanaan Pelestarian Sumber-Sumber Air, ini berada di kecamatan Singosari dan Lawang, Kabupaten Malang.

1.4       Maksud dan Tujuan

Page 2: Proposal Penawaran

Dengan adanya projek ini merupakan upaya untuk merealisasikan impian masyarakat untuk merubah dapur sesuai yang di inginkan dan juga menjaga keberlangsungan Developer Kitchenset karena tingginya minat akan Kitchenset yang terjangkau.

Untuk melaksanakan Maksud tersebut, pembuatan projek terpadu ini diarahkan untuk

mencapai

         Kepuasan pelanggan

         Keberhasilan serta intuitas dan kontinuitas dari Developer Kitchenset itu sendiri

         Timbulnya pola fikir hemat pada masyarakat umum agar tidak lagi bersifat konsumtif karena

lebih memilih banyak hal yang berkualitas tinggi namun harga terjangkau dibandingkan

dengan hal yang berkualitas tidak jauh beda tapi dengan harga cukup mahal.

1.5       Jangkauan dan Batasan Pelaksanaan Kegiatan

Jangkauan Kegiatan project yang dilaksanakan dalam kegiatan ini akan menjangkau area – area pengembangan baik secara fisik maupun konseptual sebagaimana tercantum berikut ini.

         Segmentasi tertuju terhadap kalangan menengah keatas.         Tertuju kepada kelompok yang mengedepankan gaya hidup modern tapi tetap hemat.

Desain dan arsitektur detil sistem dengan mempertimbangkan Keindahan, Kebersihan, Kesediaan Tempat dan Kenyamanan sistem secara proporsional.

Batasan Pelaksaan Project

Pelaksanaan Pembangunan Project secara keseluruhan maksimal 2 Bulan.

BAB II

PEMBAHASAN PROJEK

1.1       PROJEK

A.    Nama Projek

Perencanaan Pelestarian Sumber-sumber Air

Page 3: Proposal Penawaran

Yang bermakna Kichenset dengan harga terjangkau agar segala impian dapat tercapai

termasuk sisa uang yang dapat digunakan untuk berbagai biaya lain seperti biaya pendidikan,

usaha dan lain lain

B.     Spesifikasi

         Desain Dapur Standar yang sudah dikemas oleh Developer Perumahan.

         Desain Dapur Standar serta dapat memilih tema tersendiri.

         Memilih, memesan serta membuat desain sendiri untuk dibuat dan direalisasikan dalam

Dapur.

1.2        KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROJEK

A.    Kelebihan Projek

         Projek tergolong jarang ada.

         Projek mempermudah Developer Kitchenset untuk mendesain dapur.

  Projek mempermudah serta menarik perhatian pembeli/pelanggan untuk menggunakan jasa

Developer Kitchenset.         Mengedepankan segi efisiensi dengan berpacu terhadap keindahan.         Menjadikan Kitchenset yang akan banyak diminati karena kelebihan serta tema yang dibuat.

B.     Kekurangan Projek

         Pengerjaan seperangkat kitchenset lebih lama karena lebih butuh penyesuaian dalam segi

tempat dan harga

1.3       SKETSA/GAMBAR KERJAContoh salah satu desain Kitchenset :

Page 4: Proposal Penawaran

BAB III

PEMAHAMAN KAK

3.1               Pemahaman terhadap Latar Belakang Projek3.1.1                Pemahaman terhadap Latar BelakangBerdasarkan latar belakang, bisa dilihat bahwa modernisasi Pemahaman terhadap

masyarakat umum sangat cepat mengetahui berbagai informasi dari berbagai teknologi saat ini. Akibatnya barbagai informasi tersebut merubah gaya hidup masyarakat umum menjadi lebih konsumtif.

Salah satunya adalah keinginan agar interior rumah lebih modern dan lekat dengan segala hal yang berhubungan dengan teknologi. Akan tetapi semua hal itu tidak dapat terealisasikan oleh semua masyarakat, karena cukup mahalnya harga interior yang canggih. Kitchenset adalah salah satu bagian rumah yang interiornya sangat di inginkan untuk di perindah dan diperbaharui. Akan tetapi mahalnya satu perangkat Kitchenset membuat masyarakat umum menyimpan impiannya untuk merubah dapurnya

Maka dengan projek “Kitchenset Save Our Dream” masyarakat umum dapat merealisasikan semua impian mereka untuk merubah dapur mereka tanpa harga yang mahal

Tujuan ProjekTujuan ini sudah dijelaskan di bab kedua mengenai Pembahasan projek.Kesimpulannya tujuan projek ini membuat seperangkat Kitchenset dengan harga yang dapat di jangkau oleh masyarakat umum.

3.2               Pemahaman terhadap Keluaran Kegiatan3.2.1                Pemahaman terhadap Hasil Projek

         Terealisasinya keinginan masyarakat umum untuk memiliki dapur mewah namun dengan harga terjangkau.

         Terjaganya Keberhasilan serta intuitas dan kontinuitas dari Developer Kitchenset itu sendiri.

Page 5: Proposal Penawaran

3.2.2                Indikator Keberhasilan

Dengan demikian indikator keberhasilan yang dapat didefinisikan adalah sebagai

berikut :

o   Adanya tenaga teknisi yang ahli dan handal

o   Memiliki modal yang memadai

o   Terdapat bahan dan alat yang berkualitas tinggi

.

BAB IV

TANGGAPAN

TERHADAP KAK

4.1              Tanggapan terhadap Latar Belakang PekerjaanDengan mengacu pada Projek “Kitchenset For Save Our Dream”,  konsultan

memberikan pandangan/tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja dari prospek terhadap Projek yang dibuat.

Konsultan memandang bahwa projek ini akan berjalan lancar apabila didukung dengan pekerja yang handal, kematangan perencanaan produk, adanya hubungan yang baik antara Developer Perumahan dengan Pembuat Projek, serta adanya modal yang mencukupi.

  4. 2           Tanggapan terhadap Keluaran KegiatanOutput kegiatan terhadap Project Kitchenset  untuk meminimalisir kekurangan

terhadap kegagalan project. Harus dibuat percobaan, survey serta ketelitian pada desain yang di buat dengan perealisasian pada pelaksanaannya.

BAB V

Page 6: Proposal Penawaran

APRESIASI INOVASI

5.1              Apresiasi Projek

5.1.1        Pembangunan Project “KITCHENSET SAVE OUR DREAM”Pembangunan dimulai dari adanya kerjasama antara Developer Kitchenset dengan

masyarakat pribadi yang menjadi konsumen.

5.1.2                Prinsip Desain Project “KITCHENSET SAVE OUR DREAM”Dalam rangka Project “KITCHENSET SAVE OUR DREAM” hal utama dalam

terwujudnya project ini adalah adanya inovasi yang berbeda dan minimalisir biaya pelaksanaan dan pengadaan barang.

5.2                  Apresiasi Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia baik pegawai, arsitek, desainer harus diberikan pengarahan

serta training kerja agar hasil project bisa dimaksimalkan.

BAB VI

PENDEKATAN DAN

METODOLOGI

6.1              Pendekatan TeknisPendekatan Teknis Project ini kepada masyarakat/pelanggan dimulai dari:

         Menggunakan metode-metode pemasaran.

         Memberikan seminar tentang sebuah kitchenset yang hemat dan efisien.6.2              Metodologi

         Menggunakan media (Periklanan) baik media elektronik, surat kabar juga koran.

         Membuat spanduk dan banner.

         Menggunakan Marketing Mix dalam promosi berupa 4P

6.3              Hasil

Page 7: Proposal Penawaran

Keluaran proyek ini sebagaimana disebutkan dalam KAK adalah:

·                  Terealisasinya keinginan masyarakat untuk memiliki kitchenset mewah dan murah

         Tersedianya yang indah dan nyaman

         Memberikan kebebasan dalam mendesain hunian yang diinginkan

         Memberikan pilihan mengenai desain serta tema yang ingin dibuat

6.5       Jadwal Pelaksaan Pekerjaan

N0

DESKRIPSI PEKERJAA

N

MINGGU KE

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

Tahapan Persiapan

2.

Tahapan Survey

3.

Tahapan Pengembang

an

4.

Tahapan Pengadaan Perangkat

5.

Tahapan Implementas

i

6.

Tahapan Pengujian

Sistem

7.

Tahapan Perealisasian

project

8.

Tahapan Pelatihan

dan Pendamping

an

pada masa pendampingan

9.

Tahapan Operasionali

sasi dan Perawatan

pada masa perawatan

           

Page 8: Proposal Penawaran

BAB VII

RENCANA KERJA

7.1              Pola KerjaDikerjakan dengan pola runding dengan konsumen agar hasil sesuai yang di inginkan.

7.2              Sistematika Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan oleh bagian-bagian yang sudah diberikan tugas serta dokumentasi dari awal hingga akhir project dan melakukan survey.

7.3              Analisis PermasalahanPermasalah Project ini adalah Modal serta membutuhkan tenaga kerja (SDM) yang kompeten.

7.4              Pemecahan Masalah         Dengan melakukan sistem tanam modal atau aset untuk menambah modal juga investasi.         Melakukan training kerja serta pelatihan kepada semua pegawai.

7.5              Ruang Lingkup PekerjaanRuang Lingkup pekerjaan apabila dilihat dari segi konsultan mampu berhasil dengan sangat memuaskan dengan catatan adanya pengkoordinasi serta pengorganisasian dan perencanaan yang matang.

7.6              Tenaga Ahli            Tugas dan Tanggung jawab

         Manajer Proyek, mempunya tugas sebagai berikut :a.       Menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan oleh segala sesuatu di luar

kemampuan tim konsultan

Page 9: Proposal Penawaran

b.      Membantu Team Leader dalam menjalin kerjasama antara tim konsultan dengan berbagai pihak di lingkungan Pemda dan instansi terkait lainnya

c.       Membantu Team Leader dalam manajemen keproyekan terutama yang berkaitan dengan aspek administrasi dan keuangan.

d.      Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan         Ahli Designera.       Membuat desain kitchenset untuk dikemas menarikb.      Menentukan spesifikasi berdasarkan keinginan konsumenc.       Mengkoordinasi pembelian bahan-bahan untuk desain,

BAB VIII

RENCANA

ANGGARAN BIAYA

(RAB)

Rencana anggaran biaya Projek “BEAUTY HOME WITH MODERN TECHNOLOGY”

Tabel Data Keperluan Project

NoAlat-alat yang dibutuhkan

Jumlah Total Harga

1 Kursi Makan 2 (Rp 500.000/pcs) Rp. 1.000.000

Page 10: Proposal Penawaran

2 Kitchenset 8m (Rp 800.000/m) Rp. 6.400.0003 Kulkas 1 (Rp 4.000.000) Rp. 4.000.0004 Microwave dan Oven 1 (Rp 2.000.000) Rp. 2.000.0005 Kompor Gas 1 (Rp 800.000) Rp.    800.0006 Bak Cuci Piring Satu set Rp 500.000 Rp.    500.0007 Penghisap Asap 1 (Rp 1.200.000) Rp 1.200.0008 Lampu Gantung 2 (Rp 150.000) Rp     300.000

Jumlah keseluruhan Rp. 16.200.000

BAB IX

PENUTUP

Semoga dengan adanya proposal ini membuat kerja sama dalam membangun projek

ini terwujud dengan baik. Mampu melaksanakan serta merealisasikan

projek “KITCHENSET SAVE OUR DREAM” dengan semaksimal mungkin, serta tanpa

adanya kendala. Project ini akan berhasil dengan dukungan seluruh pihak yang bersangkutan.