Upload
aditiga-serang
View
99
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kerajinan tangan
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Pengembangan kegiatan usaha adalah merupakan suatu program yang sangat
fundamental dalam mengimbangi, mengantisipasi dan mengkondisikan perubahan kearah
yang lebih maju sehingga adanya sebuah perubahan dalam suatu perusahaan.dinamika
kemajuan dan perubahan dibutuhkan adanya suatu manajemaen Pengelolaan kegiatan usaha,
sehingga cepat atau lambat menuntut progresivitas dari semua elemen yang ada akan
menjadi lebih produktif. Salah satu kunci utama adalah kebutuhan akan modal usaha.
Pemberian penambahan modal usaha niscaya akan mampu mendongkrak roduktivitas
dan aktivitas kegiatan perekonomian. lebih-lebih adalah dibutuhkannya suatu sumber daya
pengelola suatu usaha dengan penuh tanggung jawab dan mengindahkan adanya Prinsip-
prinsip Ekonomi, administrasi yang baik sesuai dengan aturan yang ada, sehingga
menjadikan sebuah usaha mengalami suatu kemajuan dengan baik, dan memberikan nilai
tambah.
Melalui pemberian bantuan akan memiliki arti dan memberikan pesan yang sangat
strategis, bagi perubahan dan pengembangan dunia usaha kami, hingga percepatan
perkembangannya segera dapat kami rasakan.
Latar belakang berdirinya usaha kerajinan daur ulang ini dikarenakan keinginan kami
dalam membuka lapangan usaha yang mandiri, kreatif serta inovatif dalam segala aspek
pemodalan, bahan baku dan pemasarannya. dengan modal keuangan sekerdarnya artinya
tidak banyak, serta modal keberanian yang di landasi jiwa dan semangat kewirausahan maka
kami mencoba merintis sebuah usaha kerajinan daur ulang limbah yang kami beri nama.
IKM Rumah Kreatif Kota Serang.
Usaha kerajinan daur ulang ini yang kami kelola ini semula hanya sekedar hobi dan
ingin berbuat sesuatu kepada lingkungan dan bisa bermanfaat untuk semua orang, hari demi
hari kegiatan hobi kami ternyata dapat apresiasi dari berbagai masyarakat dengan banyak
pesanan ,kemudain kami kembangakan menjadi usaha. berkat rahmat allah yang
memberikan kekuatan, keulatan, ketekunan serta kesabaran sehingga dalam waktu yang
relative pendek kami bisa meningkatakan kegiatan usaha ini. Tenaga yang tadinya hanya 3
(Tiga ) orang kini sudah bisa menampung sebanyak 9 orang tenaga kerja. semua tenaga
kerja dari Kp.pipitan kelurahan pipitan.kecamatan walantaka kota serang propinsi Banten.
2
1. 2 Profile Kegiatan Usaha
IKM. RUMAH KREATIF KOTA SERANG
Nama IKM : Rumah Kreatif Kota Serang
Alamat : Jl. Raya Ciruas Walantaka Km.2
Kp. Pipitan Rt.04 / 02
Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka
Kota Serang, Propinsi Banten
No. Telp / Hp : 087871466153 / 08975323990
Nama Pembina : Akhyadi
Umur : 30 Tahun
Tempat,tgl lahir : Serang 15, Juli 1984
Alamat Pemilik : Kp. Pipitan Rt.04 / 02
Kelurahan Pipitan
Kecamatan Walantaka
Kota Serang, Propinsi Banten
Jenis usaha : Kerajinan tangan dari daur ulang limbah atau barang bekas
seperti : kertas, Kulit jagung, pelepah pisang, karung goni, biji –
bijian, plastik dll.
Jenis Produk : Bunga, Hantaran, tempat tisu, Box serba guna, Celengan, bingkai
foto, hiasan dinding dll
E-mail : [email protected]
1.3 Visi dan Misi
Visi “ Menjadi sentral industri kerajinan daur ulang “
Misi
a. Selalu berinovasi dan memberikan yang terbaik
b. Mengembangkan kreatifitas dari bahan limbah menjadi peluang usaha
Moto “ Limah menjadi barokah dan rupiah “
1. 4 Maksud dan tujuan
Meningkatkan kemampuan anak muda sebagai entrepreneur yang gigih dan bermutu.
Menghasilkan karya atau produk yang bermanfaat untuk semua kalangan
Dapat memasarkan produk kerajinan souvenir ini dengan baik..
Mendapatkan keuntungan dari usaha serta ikut membantu lapangan usaha yang akan
diciptakan
Dapat melakukan usaha souvenir dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
1.5 Status usaha
a. Surat Keterangan Usaha dari kelurahan
b. Merupakan jenis usaha industri kecil
3
BAB II
KONDISI SEKARANG DAN KONDSI YANG DI NGINKAN
2.1 Kondisi Sekarang
Dunia usaha sangat ditentukan oleh kondisi dan kemampuan daya beli dan daya saing
masyarakat lingkungan yang ada. Kempampuan daya beli masyarakat akan berpengaruh
apabila kondisi ekonominya mengalami kemajuan. Melalui berbagai sector seperti Dunia
usaha, Pertokoan (Penjualan,), Pertanian, Peternakan, Pertukangan, Pendidikan dan
lainnya, maka diharapkan masyarakat akan mengalami kemajuan.
Hubungan dunia usaha dan kemampuan daya beli masyarakat ini sangat komplek sekali,
saling berkaitan satu dengan yang lainnya oleh karena itu dengan adanya stimulus
Pemberian hibah modal usaha maka keberadaan usaha kami akan mengalami perubahan
yang lebih baik lagi.
Kami sudah memiliki belanja Modal, berupa beberapa stock bahan metah, setengah
jadi, bahan jadi, cinderamata dan disamping itu kami juga mengembangkan pelatihan -
pelatihan, penyediaan bahan-bahan baku untuk kegiatan pemelajaran di dunia pendidikan.
Secara khusus kondisi dunia usaha Kami saat ini masih mengalami stagnasi untuk
berkembang, di karenakan kurang Permodalan, dan belanja modal sebagai kunci utama
dalam Pengembangan Usaha.
2.2 Kondisi yang di inginkan
Memahami kondisi usaha kami seperti yang di uraikan di atas, khusnya, masalah
Pemberian penambahan modal usaha bagi kami adalah sangat membantu sekali seperti yang
kami harapkan yaitu mengalami perubahan dan perkembangan yang lebih pesat di masa
yang akan datang. Adapun arah yang akan kami rencanakan adalah :
1 . Peningkatan omset Penjualan melalui kemitraan dan melalui pelayanan Prima pada
konsumen / Masyarakat.
2. Penyediaan berbagai macam produk kerajinan.
3. Menjalin kerja sama dengan Instansi Pemerintah dan Sekolah terkait dengan kebutuhan
yang di perlukan seperti ( Bahan baku praktek, dan pemesanan yang lainnya).
4. Meningkatkan managemen pengelolaan pengembangan dunia usaha.
Tujuan akhir dari sasaran tersebut adalah tercapainya pemenuhan kebutuhan, dan
penyediaan kebutuhan masyarakat sehari-hari, dalam arti kondisi Perkembangan Dunia
usaha kami mengalami suatu perkembangan yang baik
4
BAB III
ANALISIS DAN PEMECAH MASALAH
3.1 Problematika dan Masalah
1. Kurang tersedianya Modal Usaha bagi kami.
2. Kurang nya perlengapan alat / masih menggunakan alat manual
3. Kurangnya pengetahuan managemen pengelolaan Kewirausahaan.
4. Ketebatasan Sumber Daya Manusia ( SDM ) bidang pemasaran masih minim
5. Temat usaha ( outlet ) masih terbatas
3.2 Skala Prioritas
Dalam menentukan skala prioritas setelah kami mendapatkan bantuan modal usaha adalah
1. Penyediaan berbagai macam kerajinan dan aneka Produk terbaru dan berkwalitas.
2. Peningkatan Pelayanaan prima dan peningkatan omset penjualan.
3. Memberikan informasi strategis pada masyarakat , melalui berbagai kegiatan ekonomi.
3.3 Pemecahan Masalah
Untuk meningkatkan omset penjualan, dan pengembangan usaha, maka kami harus
menyusun rencana strategis sebagai alternative dalam pemecahan masalah seperti .
1. Menurusun rencana penggunaan anggaran Modal
2. Menyusun Prioritas Belanja barang Modal
3. Menyusun Prioritas pembiyaan
4. Menyususun Rencana kegiatan usaha yang terarah, yang memiliki sasaran utuama,
yaitu Peningkatan omset Penjualan dengan menggunakan Prinsip ekonomi.
3.4 Pelaksanaan pengembangan usaha
Pelaksanaan kegiatan pegembangan usaha akan kami laksanakan melalui beberapa tahapan
setelah kami mendapatkan modal usaha
1. Kegiatan Belanja barang dan Modal
2. Kegiatan analisis penyesuaian keuntungan yang di inginkan
3. Kegiatan Pemasaran
4. Kegiatan analisis keuntungan
5. Kegitan Pelaporan
5
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
4.1 Pengelolaan Usaha
Keterlibatan tenaga kerja dalam hal pengembangan usaha adalah :
a. Meningkatkan keterampilan kerja karyawan
b. Mendorong kreatifitas karyawan
c. Menjaga disiplin karywan
d. Menjaga Kualitas Produksi
4.2 Susunan Pengurus
SUSUNAN PENGURUS
IKM. RUMAH KREATIF KOTA SERANG
Penasehat : H.Rasmadi M.Si
Dede Kurnia,SE.MM
Kurtubi Abha
Pembina : Akhyadi
Ketua : Andi Ahmad Kartasasmita
Bendahara : Maesyaroh
Peralatan : Buang Holid, Napi
Control : Aah
Pemasaran : Imam Hartono
Produksi : Siti Hodijah, Edo, Serimah, Kamdani,
Apid, Partini, Sutihat
Finising : Budi Salam
Desain Qualitiy : Rafin Septian
Bahan baku : Akip Sudrajat
6
4.3 Stuktur Susunan Pengurus
Pembina
Ketua
Bag.Keuangan Peralatan PemasaranProduksi
Desain Quality Bahan Baku Finising
7
BAB V
ANGGARAN PEMBIAYAN
5.1 Rencana Penggunaan dana hibah
No Pos Angaran Uraian Jumlah Harga Total Ket
8. Belanja Modal
( Bahan baku )
Ketas Bot /
Kertas Merang
250 Lemar Rp. 5000 Rp.1.250.000 Bahan
Dasar
9. Kertas KLB /
Samson
200 Lemar Rp. 2000 Rp. 400.000 Bahan
Pelapis
10. Bambu Boong 20 batang Rp. 250.00 Rp. 500.000 Bahan
Dasar
11 Kedebong
pisang Batu
100 Batang Rp. 5.000 Rp. 500.000 Bahan
Dasar
12 Kulit Jagung `50 karung Rp. 10.000 Rp. 500.000 Bahan
dasar
13 Lem Lilin 5 bungkus /
Pics
Rp. 70.000 Rp. 350.000 Bahan
Pelengkap
14. Lem impra 10 bungks Rp. 7.000 Rp. 70.000 Bahan
Finising
15. Cat tembok
warna Hitam
1 Galon /
Kg
Rp. 250.000 Rp. 250.000 Bahan
Pelapis
16. Wantex 10 Losin Rp 25.000 Rp. 250.000 Bahan
Pewarna
17.
Lem Kayu 2 Dus Rp. 285.000 Rp. 570.000 Bahan
Pelengap
18. Ultra Pernis 10 kaleng Rp 26.000 Rp. 260.000 Bahan
Finising
19. Tiner 20 liter Rp. 5.000 Rp. 100.000 Bahan
Finisng
JUMLAH Rp. 5.000.000
Terbilang “ Lima Juta Rupiah “
5.2 Rencana pengembangan modal usaha pada bulan awal berjalan
Kedepan akan kami upayakan pengembangan usaha ini lebih meningkat lagi setelah
mendapatkan Suntikan Dana Hibah Dari Pihak Disporapar. Yang utama adalah
Pengembangan Produk dan Omset Penjualan kerajian tangan.
8
5.3 Penangung Jawab Modal Usaha
Penanggung Jawab Penggunaan dana hibah tersebut adalah.
NAMA : AKHYADI
UMUR : 30 TH
JABATAN : PEMBINA IKM. RUMAH KREATIF
PEKERJAAN : GURU
ALAMAT : KP.PIPITAN RT.04 / 02
KELURAHAN : PIPITAN
KECAMATAN : WALANTKA
KOTA : KOTA SERANG
PROPINSI : BANTEN
SURAT KETERANGAN USAHA NO : 470 / 15 / Kel.1013 / XI / 2014
9
BAB IV
PEUTUP
Demikian Permohonan Proposal Pengajuan Pengembangan modal usaha ini, diajukan
semoga Bapak / Ibu Team Pengelola pengembang dana hibah Disporapar Kota Serang
memberikan suntikan dana ini, agar kami dapat menambah dana modal dan meningkatkan
meningkatkan omset penjualan. Dan atas terkabulnya permohonan ini kami ucapkan banyak
terima kasih.
Kota Serang, 25 November 2014
Hormat Kami
Pembina
Akhyadi