27
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ARLING DARMA (Aksesoris Ramah Lingkungan Distribusi Anak Rumahan yang Manis dan Antik) Tampil Cantik dengan Limbah Biji BuahBIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) Diusulkanoleh : Afifah Janan 3325120250 2012 Anisa 3325130978 2013 Fuji Lestari 3325130958 2013 Increase Afyda Ilsa Haratuni 3325122153 2012 Yuliana Dewi Anugrah 3325120249 2012 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKARTA 2014

Proposal PKM-K

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan dengan judul "ArlingDarma"

Citation preview

Page 1: Proposal PKM-K

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ARLING DARMA (Aksesoris Ramah Lingkungan Distribusi Anak Rumahan

yang Manis dan Antik) Tampil Cantik dengan Limbah Biji Buah”

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkanoleh :

Afifah Janan 3325120250 2012

Anisa 3325130978 2013

Fuji Lestari 3325130958 2013

Increase Afyda Ilsa Haratuni 3325122153 2012

Yuliana Dewi Anugrah 3325120249 2012

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKARTA

2014

Page 2: Proposal PKM-K
Page 3: Proposal PKM-K

iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii

Daftar Isi........................................................................................................... iii

Ringkasan ......................................................................................................... iv

Bab I Pendahuluan ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

C. Tujuan Program .................................................................................... 2

D. Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 3

E.Manfaat Program .................................................................................... 3

Bab II Gambaran Umum Rencana Usaha ........................................................ 4

1. Produk ..................................................................................................... 4

2. Harga....................................................................................................... 4

3. Tempat Pembuatan ................................................................................. 5

4. Promosi ................................................................................................... 5

5. Orang ...................................................................................................... 6

6. Bukti Fisik .............................................................................................. 6

7. Proses ...................................................................................................... 6

Bab III Metode Pelaksanaan ............................................................................ 7

A. Tahap Perencanaan............................................................................... 7

B. Tahap Produksi .................................................................................... 8

C. Tahap Pasca-Produksi .......................................................................... 8

Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan ................................................................. 9

Lampiran I ........................................................................................................ 11

Biodata Ketua Kelompok ....................................................................... 11

Biodata Anggota Kelompok ................................................................... 12

Biodata Dosen Pembimbing ................................................................... 16

Lampiran II....................................................................................................... 19

Lampiran III ..................................................................................................... 22

Lampiran IV ..................................................................................................... 23

Page 4: Proposal PKM-K

iv

RINGKASAN

Perkembangan dunia fashion di era modern ini sangatlah

pesat.Masyarakat di berbagai daerah dari lokal sampai ke mancanegara

berlomba-lomba untuk dapat tampil maksimal dalam kacamata dunia estetika

khususnya bagi kaum hawa.Sadar atau tidak, permintaan pasar yang besar

terhadap produk-produk fashionable telah memberikan dampak besar bagi

perkembangan ekonomi masyarakat yang mampu berkreatifitas secara

inovatif dan menarik. Dasar inilah yang memicu kesadaran kami akan

pentingnya menjadi agen produsen bahan sandang dengan tujuan untuk

memperoleh provit / penghasilan dari kesempatan yang dibuka oleh

masyarakat serta turut aktif ikut berkontribusi mengembangkan kreatifitas

dalam seni estetika pakaian.

Lewat peran ini, diharapkan kami sebagai agent of change mampu

menghasilkan perkembangan terhadap ide-ide pasar yang sebelumnya kurang

diminati masyarakat menjadi lebih dikenal. Pengolahan bahan bekas berupa

biji buah menjadi pusat objek yang kami unggulkan di dalam menghasilkan

produk yang akan kami pasarkan melalui promosi baik secara langsung

maupun tidak langsung (via media sosial).

Biji buah merupakan limbah yang melimpah dan tidak asing lagi

keberadaannya disekitar kita. Hal ini menjadi celah / kesempatan besarpada

pelaksanaan kegiatan ini, yang tentunya di harapkan mampu memberikan

manfaat salah satunya untuk mengasah kemampuan kami di dalam berkreasi

dan berinovasi serta menjadi tantangan besar bagi kami pelaku produsen di

dalam menjawab permintaan selera pasar yang terus berkembang setiap

waktunya.

Page 5: Proposal PKM-K

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini perubahan pola dan gaya hidup masyarakat yang

dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan komunikasi sangatlah

berpengaruh terhadap sikap manusia terhadap lingkungan sekitar.

Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah ruah sudah mulai

ditangani dengan tidak bijaksana. Sehingga di dalam proses

pemanfaatannya, limbah yang dihasilkan selalu menjadi pokok

permasalahan besar yang serius dibicarakan karena dampaknya sangat

merugikan masyarakat dan lingkungan. Kurangnya kepedulian terhadap

lingkungan, secara tidak sadar telah menyebabkan begitu banyak hal-hal

disekitar kita dianggap sebagai objek yang sudah tidak berguna lagi dan

layak untuk dibuang sebagai “sampah”. Padahal, jika kita sedikit ingin

berfikir dan mengembangkan kreativitas, ada begitu banyak sampah layak

guna untuk di daur ulang dan kembali diproduksi menjadi produk

bermanfaat.Salah satunya biji buah, pemanfaatan buah ternyata tidak

hanya dihasilkan dari bagian daging buahnya saja, yang tentu dikonsumsi

sebagai sumber vitamin yang besar, atau bagian kulit buah yang biasanya

dimanfaatkan sebagai bahan pewangi.Akan tetapi, limbah yang dihasilkan

dari buah-buahan berupa biji buahnya pun juga dapat diolah menjadi

sumber yang bermanfaat didalam banyak bidang, salah satunya bidang

industri bahan sandang.

Beralih sedikit mengenai fakta modern disekitar kita. Ditengah-tengah

pesatnya perkembangan fashion dunia, sangat disadari bahwa begitu

banyaknya permintaan distribusi terhadap berbagai macam bahan sandang

untuk mempercantik penampilan dari lapisan masyarakat, terutama kaum

hawa. Keterbatasan kreativitas menjadikan masyarakat lebih memilih

berlomba-lomba untuk menjadi konsumen.Kenyataan ini sangatlah

menyedihkan mengingat bahwa Indonesia merupakan Negara dengan

sumber bahan alam yang kaya raya dan dihuni oleh ratusan juta

penduduk.Akan tetapi, menjadi salah satu Negara dengan tingkat importer

bahan sandang cukup tinggi di mata dunia.

Sebagai mahasiswa tentu kami sangat merasakan fenomena

perkembangan bahan sandang yang semakin hari semakin menjadi pusat

Page 6: Proposal PKM-K

2

perhatian bagi masyarakat, khususnya dikalangan remaja.Hal inilah yang

mendorong kami untuk dapat berkontribusi secara aktif, cerdas dan

berkualitas untuk mampu menghasilkan berbagai produk cantik berbahan

dasar limbah biji buah menjadi aksesoris siap pakai.Ide pengolahan

limbah biji buah bukanlah merupakan suatu hal yang baru.Akan tetapi

dalam prakteknya, masyarakat terdahulu ternyata kurang mampu

menyeragamkan ide-ide kreatif pengolahan limbah biji buah terhadap

selera kebutuhan estetika para pelaku konsumen yang berkembang secara

modern dengan begitu pesatnya. Poin inilah yang akan kami coba

fokuskan dan kembangkan agar produk berbahan dasar limbah bisa mulai

lagi dan lebih jauh dikenal oleh para pelaku konsumen bahan sandang.

Karna hanya dengan sedikit kreativitas dan kemauan, kita dapat terus

membuat dan mengembangkan berbagai macam aksesoris dari bahan yang

mungkin dianggap sudah tidak berguna lagi.

B. PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang menjadi latar belakang program ini adalah :

1. Permintaan pasar yang besar terhadap distribusi bahan sandang

sebagai pendukung perkembangan fashion masa kini.

2. Melimpahnya limbah biji buah yang terbuang sebagai sampah,

3. Kurangnya inisiatif masyarakat sekitar untuk dapat berperan sebagai

produsen, bukan hanya konsumen.

4. Mulai hilangnya rasa percaya diri kaum muda-mudi untuk dapat turut

aktif mengembangkan kreativitas dan ide - ide besar untuk memajukan

produk dalam negeri.

C. TUJUAN PROGRAM

Program ini bertujuan untuk :

1. Memanfaatkan limbah biji buah dengan mendaur ulang khususnya

menjadi produk aksesoris kaum wanita.

2. Mengembangkan serta memperbaharui inovasi-inovasi terdahulu

menjadi lebih dikenal lewat produk unik dan menarik.

3. Memperoleh provit melalui wirausaha dengan produk ramah

lingkungan.

Page 7: Proposal PKM-K

3

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Produk yang dihasilkan adalah berupa aksesoris wanita seperti kalung,

gelang, ikat pinggang dsb. Produk ini akan dikembangkan sebagai produk

inovasi terbaru yang mengedepankan rasa kebanggan si pemakai

terhadap produk dalam negeri yang cantik, berkualitas dan ramah

lingkungan dengan harga tejangkau.

E. MANFAAT PROGRAM

Program ini memiliki manfaat yang baik diantaranya :

1. Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan berwirausaha mahasiswa.

2. Kegiatan ini melatih kemampuan bekerja sama di dalam tim.

3. Kegiatan ini dapat mengasah kreatifitas mahasiswa dalam berbagai

bidang ilmu.

4. Dapat meningkatkan manajemen waktu dan penghasilan mahasiswa.

5. Dapat meningkatkan konsumsi masyarakat akan aneka produk dalam

negeri yang murah, berkualitas dan ramah lingkungan.

Page 8: Proposal PKM-K

4

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gambaran umum usaha yang akan kami tampilkan disini tentunya

didasarkan atas tujuan kami yang memilih program kreativitas mahasiswa

dalam bidang kewirausahaan yaitu memperoleh provit/keuntungan sebagai

penghasilan tambahan kami atau lebih jauhnya untuk peluang keberlanjutan

usaha, pengembangan inovasi ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi

masyarakat sekitar yang ingin lebih terampil lagi mengasah kreativitasnya

dalam bidang produktivitas usaha yang ramah lingkungan.

1. Product (Produk)

Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan limbah buah-

buahan khususnya buah yang memiliki biji.Keunggulan yang dimiliki produk

ini adalah mampu memanfaatkan limbah sampah yang dianggap tidak berguna

lagi menjadi produk baru yang bermanfaat. Adapun produk spesifik yang

akan kami coba hasilkan pada program ini yaitu berupa aksesoris kaum wanita

seperti kalung, gelang, sabuk celana dan sebagainya. Akan tetapi sebagai

tahap permulaan awal, produk utama akan kami fokuskan terhadap pembuatan

kalung untuk kaum wanita.

2. Price (Harga)

Didalam penentuan harga tentu banyak hal yang kami

pertimbangkan.Salah satu pertimbangan utama yaitu seberapa besar

pengeluaran modal awal yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk ini.

Pertimbangan lain adalah kondisi objek penjualan. Target produk ini kami

fokuskan kepada masyarakat kaum wanita khususnya remaja yang sedang

tertarik berkecimpung di dalam dunia fashion.Sehingga kami perkirakan

bahwa produk ini akanlayak dijual dengan harga yang bersaing dan relative

terjangkau diseluruh kalangan, yaitu dengan rentan harga sebesar Rp

30.000,00 – Rp 100.000,00.Harga ini tentu menjadi patokan semangat bagi

kami untuk dapat menghasilkan produk yang tidak hanya unik tetapi juga

berkualitas dan terpercaya.

Page 9: Proposal PKM-K

5

3. Place (Tempat/Lokasi Produksi)

Lokasi pembuatan produksi aksesoris biji buah ini pada tahap awal

akan dilakukan dirumah produsen. Pemilihan tempat tinggal sebagai lokasi

lahan usaha ditujukan untuk penghematan biaya modal awal dan tentunya

akan memberikan kenyamanan yang lebih bagi produsen dibandingkan

dengan melakukan pembuatan produksi ditempat umum atau di lokasi sewa.

4. Promotion (Promosi)

Secara umum, didalam suatu pemasaran produk baru, sektor promosi

merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Adapun hal-hal yang

dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:

a. Penyebaran Informasi secara langsung

Penyebaran informasi pada tahap awal akan kami lakukan

secara langsung melalui cara promosi dari mulut ke mulut. Promosi

awal secara langsung akan kami tergetkan dilingkungan kampus kami

sendiri dengan objek teman-teman mahasiswi. Dengan begitu,

diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan

setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan

keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.

b. Melalui sarana teknologi dan informasi

Dewasa ini, perkembangan teknologi menyebabkan fasilitas

internet semakin mudah diakses diseluruh kalangan. Oleh karena itu

produk ini akan kami coba pasarkan via internet di berbagai media

social seperti twitter, facebook, instagram dan sebagainya. Mengingat

saat ini begitu maraknya transaksi penjualan via online karena

pemasarannya akanbergerak menawarkan produk secara cepat

keseluruh masyarakat diberbagai lokasi dan kawasan di Indonesia

sehingga memperbesar peluang penjualan produksi kami.

c. Pemberian Informasi secara tidak langsung

Pemberian informasi secara tidak langsung akan dilakukan

ditahap akhir setelah produk kami sudah mulai didengar dan diketahui

oleh beberapa masyarakat terdekat dahulu tentunya. Promosi secara

Page 10: Proposal PKM-K

6

tidak langsung ini akan dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan,

diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, dan

penyebaran informasi promosi melalui media chat seperti bbm, line,

whatsapp dsb akan menggambarkan keunggulan produk kami yang

secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk

memudahkan konsumen didalam melakukan pemesanan. Pembuatan

banner dan spanduk sebagai media promosi akan kami hindari pada

awal-awal penjualan, mengingat cukup besarnya biaya modal yang

akan kami keluarkan untuk pembuatan tsb.

5. People (Orang)

Didalam prosesnya, aksesoris limbah biji buah ini diproduksi

dengan mengandalkan sumber daya manusia untuk pembuatan dan

pemasaran produknya. Tanpa adanya manusia, tentunya proses ini tidak akan

berjalan. Aksesoris limbah biji buah ini dibuat dan dipasarkan oleh

5 orangmahasiswa/I yang semuanya merupakan anggota dari pembuatan

PKM bidang kewirausahaan. Konsumen sebagai pembeliakan berinteraksi

secara langsung dengan kami sehingga menciptakan proses jual beli.

6. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Secara fisik, produk yang akan kami tawarkan memiliki bahan-bahan

utama dan pendukung didalam pembuatannya. Limbah biji buah akan

menjadi ciri khas produk aksesoris yang akan kami tawarkan. Adapun bahan

lain yang akan kami gunakan yaitu berupa benang nilon bermacam warna, cat

khusus berbagai warna, besi pengait anti karat serta lem, gunting, alat jahitdan

alat pendukung lainnya.

7. Process (Proses)

Proses pembuatan produk aksesoris limbah biji buah ini akan

dilakukan secara manual atau lebih dikenal sebagai produk handmade. Melalu

ide-ide dan kreativitas kami, akan dihasilkan aksesoris dengan berbagai

macam model yang berbeda-beda dan tentunya menarik. Adapun alat-alat

tertentu akan digunakan hanya untuk menunjang kualitas produk yang akan

dijual agar produk awet dan tidak mudah rusak.

Page 11: Proposal PKM-K

7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Tahap Perencanaan

1. Pra-Produksi

Sebagai langkah awal didalam mengawali suatu bisnis usaha,

hal pertama yang harus dilakukan pada tahap perencanaan adalah

survey pasar.Tujuan dilakukannya adalah untuk mengetahui dan

mengenali lebih dalam kondisi pasar, minat konsumen serta

perencanaan inovasi yang lebih lanjut. Langkah berikutnya diperlukan

suatu perlakuan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan.

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan memiliki

prospek baik terhadap keuntungan jangka panjang.

2. Tahap Persiapan

Pada tahap ini diperlukan persiapan untuk menunjang kegiatan

usaha ini yang meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan

tempat serta sarana dan prasarana untuk mendukung proses produksi.

Lalu diikuti dengan persiapan dan pengadaan bahan baku /

perlengkapan alat-alat sebagai langkah awal untuk memulai suatu

usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan

produsen disaat proses produksi.

3. Tahap Pengadaan Produk

Pada tahap ini, sebelum produksi dipasarkan, pembuatan

sampel barang tentu diperlukan sebagai langkah awal untuk

mengetahui kualitas suatu produk yang nantinya akan dipasarkan

dalam jumlah besar. Dalam prosesnya, hal yang perlu difokuskan

adalah mengenai bayangan terhadap gambaran akhir produk,

pengemasan produk, keserasian produk dengan objek di lapangan,

serta penampilan produk. Sampel yang terlebih dahulu dibuat

kemudian akan dijadikan sebagai acuan untuk mengenali selera

masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang

bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat dan akan laku

dipasaran.

Page 12: Proposal PKM-K

8

B. Tahap Produksi

1. Pelaksanaan Kegiatan

Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas

wirausaha. Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran.Pemasaran

merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran,

produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen.Pemasaran

dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang

efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme

penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media

sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen.Pemasaran juga

harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi

pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau

pangsa pasar.

C. Tahap Pasca-Produksi

1. Tahap Laporan Akhir

Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang

berada pada tahap pasca produksi.Tahap pelaporan berisikan laporan

data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi

dengan durasi waktu tertentu.Tahap pelaporan ditujukan untuk

mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat,

sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

.

Page 13: Proposal PKM-K

9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama 4 bulan. Dalam masa

waktu 4 bulan tersebut jumlah produksi Arling Darma yang kami targetkan adalah

sebanyak 100 buah. Maka penentuan lamanya rentan waktu dan jumlah rancangan

biaya yang kami butuhkan didasarkan pada target produksi sebanyak 100 buah

produk Arling Darma tersebut. Adapun penjelasan rencana program ini secara lebih

jelas kami tampilkan pada tabel dibawah ini :

Tabel Rencana Jadwal Pelaksanaan Program Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengumpulan

bahan baku

(limbah biji

buah)

√ √ √

2. Pembelian alat √ √

3. Pembelian

Bahan

√ √

4. Riset Pasar √

5. Proses

Produksi

(Pembuatan

Produk)

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Promosi dan

Penjualan

√ √ √ √ √ √ √

7. Rekapitulasi

Saldo

8. Penyerahan

Laporan Akhir

Page 14: Proposal PKM-K

10

Mengenaiketerangan biaya pelaksanaan program kegiatan berikut kami coba

tampilkan berbagai jenis pegeluaran dalam bentuk tabel seperti dibawah ini :

Tabel Biaya Program Kegiatan

D

a

r

i

Dari tabel diatas dapat dilihat persentase pengeluaran dana dari setiap jenis

pengeluaran yang ada. Persentase jenis pengeluaran tersebut didasarkan pada

jumlah dana yang kami ajukan yaitu sebesar Rp 4.150.000,00. Dan dengan

menghitung jumlah biaya program kegiatan diatas diperoleh nilai sebesar Rp

3.995.000,00.

Dari jumlah biaya program kegiatan tersebut terlihat adanya sejumlah

kelebihan dana kegiatan yang diperlukan dari jumlah yang kami ajukan.

Adapun sisa dana yang terhitung sebesar :

Rp 4.150.000,00 – Rp 3.995.000,00 = Rp 155.000,00 (3,7%)

Dana tersebut akan kami jadikan sebagai cadangan biaya untuk berbagai

macam jenis pengeluaran tidak terduga dikemudian hari ketika proses

kegiatan berlangsung.

Untuk mencegah terjadinya pemakaian dana yang tidak bertanggung

jawab kami sertakan keteranganperincian dana lebih detail, jelas dan

transparan mengenai pengeluaran-pengeluaran apa saja yang ada di setiap

poin jenis pengeluaran diatas pada lembar lampiran 2 dari proposal kegiatan

ini.

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang (20,2%) 835000

2. Bahan Habis Pakai (56,385%) 2340000

3. Biaya Perjalanan (9,75%) 405000

4. Lain-Lain (9,97%) 414000

Jumlah 3995000

Page 15: Proposal PKM-K
Page 16: Proposal PKM-K
Page 17: Proposal PKM-K
Page 18: Proposal PKM-K
Page 19: Proposal PKM-K
Page 20: Proposal PKM-K
Page 21: Proposal PKM-K
Page 22: Proposal PKM-K
Page 23: Proposal PKM-K

19

Lampiran II

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Gunting Digunakan sebagai alat

pemotong bahan-bahan baku.

10 pcs 15000/pcs 150000

Cutter dan

Silet

Digunakan sebagai alat

penunjang pemotongan

bagian-bagian tertentu secara

lebih detail.

10 pcs 9000/pcs 90000

Kuas Digunakan sebagai alat bantu

memberi pewarnaan pada

(bahan baku) produk agar

diperoleh hasil yang

maksimal.

5 lusin / 60

pcs

5000/pcs 300000

Penggaris

Besi

Digunakan sebagai alat ukur

bahan-bahan baku.

5 pcs 10000/pcs 50000

Isi Cutter Digunakan sebagai persediaan

saat habis atau mulai tidak

tajam.

5 pack 5000/pack 25000

Alat Jahit Alat jahit seperti jarum dan

benang digunakan untuk

melakukan proses pembuatan

produk secara handmade.

10 pack 10000/pack 100000

Packaging

(Kemasan

Produk)

Digunakan sebagai alat ntuk

menyempurnakan produk

yang kami pasarkan berupa

kemasan khusus untuk setiap

pembelian produk Arling

Darma.

100 produk 1200/produk 120000

Jumlah 835000

Page 24: Proposal PKM-K

20

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Benang

Nilon

Digunakan sebagai bahan

baku utama pembuatan

produk arling darma.

50 gulung 25000/gulung 1250000

Cat

Minyak

Digunakan sebagai bahan

pewarna biji-biji buah untuk

produk arling darma.

50 kaleng 10000/kaleng 500000

Lem Digunakan sebagai bahan

perekat biji-biji buah pada

produk arling darma.

20 pcs 7000/pcs 140000

Pengait

Besi

Digunakan sebagai bahan

pengait lepas pakai untuk

pembuatan produk arling

darma seperti kalung dan

gelang.

5 pack 40000/pack 200000

Manik

Manik

Sebagai bahan pendukung

untuk mempercantik tampilan

produk yang akan dibuat.

50 pack 5000/pack 250000

Jumlah 2340000

3. Perjalanan / Biaya Transportasi

Material Justifikasi

Perjalanan

Kuantitas Harga satuan (Rp) Jumlah

(Rp)

Perjalanan ke

tempat

penjualan

bahan baku

produk arling

darma. Berada

di pusat kota

Jakarta. Pasar

ASEMKA

Perjalanan

pembelian bahan

baku dilakukan

sebanyak 3 kali

selama masa

produksi dengan

menggunakan

sarana kendaraan

umum kereta api

dan angkutan.

Biaya

transport

untuk 5

orang

Kereta Api = 8500

Angkutan = 5 ribu

Transport PP setiap

orang =

(8500+5000)x2 =

27000

27000 x 5 orang =

135000

135000 x 3

kali

perjalanan

= 405000

Jumlah 405000

Page 25: Proposal PKM-K

21

4. Biaya Lain-Lain

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Konsumsi Biaya untuk pembelian

makanan serta minuman

selama masa proses

produksi (4bulan).

5 orang 50000 250000

Kertas A4 Digunakan sebagai bahan

penunjang pembuatan

laporan / proposal dari

awal sampai akhir

kegiatan produksi Arling

Darma.

1 rim 40000 40000

Biaya Cetak +/- 200

lembar

500/lembar 100000

Penjilidan 6 Jilid 4000/jilid 24000

Jumlah 414000

Page 26: Proposal PKM-K

22

Lampiran III

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(jam / minggu)

Uraian Tugas

1. Afifah Janan /

3325120250

Kimia Disetiap bulan -

minggu pertama

selama proses

kegiatan

berlangsung

Mencari dan

mengumpulakn limbah

biji buah yang masih

layak guna sebanyak-

banyaknya

2. Anisa /

3325130978

Kimia Di minggu

pertama proses

kegiatan

berlangsung

Membeli berbagai macam

kebutuhan alat untuk

menunjang kelamgsungan

proses produksi.

3. Fuji Lestari /

3325130958

Kimia Di bulan pertama

proses kegiatan

berlangsung

Melakukan riset pasar

dengan mulai mengenali

produk-produk yang akan

kami jual ke masyarakat

dan mengamati seberapa

besar permintaan dan

ketertarikan pasar

terhadap produk yang

akan kami jual.

4. Increase

Afyda Ilsa H /

3325122153

Kimia

Di dua minggu

pertama proses

kegiatan

berlangsung

Membeli berbagai macam

kebutuhan bahan baku

untuk proses produksi

masa promosi. Pembelian

bahan baku untuk jangka

waktu berikutnya

dilakukan secara

bergantian.

5. Yuliana Dewi

A /

3325120249

Kimia

Page 27: Proposal PKM-K