Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL PKM-K
SHAMPO SEMANGI UNTUK MENGHILANGKAN KETOMBE DAN
MENGATASI RAMBUT RONTOK
Oleh:
Diensi Septia Musyaffaq B200170131
Eko Prasetyo Mukti B200170141
Arista Eka Pramudita B200184194
Apriliana Putri Cahya Widawan K100170140
Anita Safitri K100170147
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
Abstrak
Indonesia memiliki limbah kulit semangka sebesar 468 ton/tahun (BPS Indonesia Riasman, 2012). Hal ini sangat disayangkan karena kulit semangka mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang berfungsi sebagai penghambat dan penghilang ketombe pada kulit kepala sekaligus baik untuk menjaga kesehatan rambut.
Rambut merupakan bagian dari tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan penampilan secara visual baik untuk pria maupun wanita. Kesehatan rambut harus dijaga kebersihannya.
Manfaat dari limbah kulit semangka ini dapat dijadikan inovasi dalam pembuatan shampoo rambut dengan menambahkan kandungan yang terdapat dalam kemangi yaitu flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, steroid, dan quinon yang dapat mengatasi rambut rontok serta memperkuat rambut. Produk shampo semangi ini akan dikemas dalam botol 100 ml dan dijual dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.
Rencana sasaran pada pasar kami adalah mahasiswa, remaja, toko kelontong, koperasi UMS, Muhammadiyah Medical Center, Masyarakat daerah Solo Raya seperti Karanganyar, Surakarta, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, dan sebagainya. Promosi kami lakukan dengan menggunakan berbagai media antara lain: 1) Secara langsung, dengan menawarkan produk kepada konsumen, 2) Media cetak seperti brosur dan koran dan 3) Media sosial seperti instagram, facebook, twitter, dan sebagainya.
Kata Kunci : Semangka, Kemangi, Shampo
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………..……………..…………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Program .................................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .................................................................................... 2
1.5 Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................. 3
2.1 Gambaran Usaha ................................................................................................ 3
2.2 Perencanaan Bisnis ............................................................................................. 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .......................................................................... 6
3.1 Lokasi Produksi .................................................................................................. 6
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................... 6
3.3 Persiapan Pelaksanaan ........................................................................................ 6
3.4 Proses Produksi .................................................................................................. 7
3.5 Keberlanjutan Usaha .......................................................................................... 8
3.6 Evaluasi Program Kerja ...................................................................................... 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................ 9
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10
LAMPIRAN ............................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................... 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim peneliti dan Pembagian tugas .................... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 200
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki limbah kulit semangka sebesar 468 ton/tahun (BPS Indonesia
Riasman, 2012). Hal ini sangat disayangkan karena kulit semangka mengandung
alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang berfungsi sebagai penghambat dan
penghilang ketombe pada kulit kepala sekaligus baik untuk menjaga kesehatan rambut.
Buah semangka dari keluarga cucurbitaceae dari keluarga spesies c.lanatus yang
memiliki lapisan putih pada kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda
dengan larik-larik hijau tua. Lapisan putih pada kulit semangka memiliki manfaat utama
yaitu untuk mengatasi ketombe pada kulit kepala selain itu kulit semangka juga memiliki
manfaat untuk menyuburkan rambut (Dwi Kartika, 2014).
Rambut merupakan bagian dari tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan
penampilan secara visual baik untuk pria maupun wanita. Kesehatan rambut harus dijaga
kebersihannya. Manfaat dari limbah kulit semangka ini dapat dijadikan inovasi dalam
pembuatan shampoo rambut dengan menambahkan kandungan yang terdapat dalam
kemangi yaitu flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, steroid, dan quinon yang dapat
mengatasi rambut rontok serta memperkuat rambut. Tanaman kemangi yang memiliki
nama ilmiah Ocimum sanctum L yang berasal dari keluarga lamiaceae, tanaman
kemangi memiliki aroma yang kuat dan khas. Tanaman kemangi memiliki manfaat
untuk mengatasi rambut rontok selain itu juga dapat mencegah datangnya uban dan
membuat rambut subur (Gunardi, 2010).
Manfaat dari limbah kulit semangka yang ditambah khasiat dari kemangi
menjadikan kami terdorong untuk memadukan lapisan putih pada kulit semangka dan
kemangi sebagai shampo yang berkhasiat untuk menghilangkan ketombe dan mengatasi
rambut rontok. Inovasi natural shampoo ini sesuai dengan lokal budaya dari
masyarakat Indonesia sejak jaman nenek moyang menggunakan tanaman alami untuk
merawat kesehatan rambut dan kulit kepala (Surani, 2017).
Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Surakarta ingin menciptakan inovasi baru yang kreatif dan inovatif
yaitu membuat Shampo “Semangi” dari campuran lapisan putih kulit semangka
dan kemangi yang manfaat utamanya untuk menghilangkan ketombe dan
mengatasi rambut rontok. Produk shampo semangi ini akan dikemas dalam botol 100
ml dan dijual dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, serta
aman digunakan untuk kulit kepala dan rambut tanpa ada efek samping yang
membahayakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang karena menggunakan
bahan-bahan alami (Angendari, 2012).
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan shampo "Semangi"?
2. Apa saja manfaat yang terkandung dalam shampo "Semangi"?
3. Bagaimana peluang shampo "Semangi" dapat bersaing dengan produk
sejenisnya di dalam pangsa pasar?
4. Bagaimana cara memasarkan dan memperoleh keuntungan produk shampo
"Semangi"?
1.3 Tujuan Program Tujuan pembuatan shampo “Semangi” adalah:
1. Dapat membuat shampo dari bahan alami
2. Mewujudkan daya tarik masyarakat terhadap shampo berbahan alami
3. Melakukan promosi dan penjualan sehingga shampo "Semangi" mendapatkan
peluang dalam pasar
4. Memasarkan produk shampo "Semangi" sehingga menghasilkan keuntungan
yang maksimal
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pembuatan shampo “Semangi”:
1. Produk "Semangi" berasal dari kulit semangka dan daun kemangi yang fungsi
utamanya sebagai shampo untuk menghilangkan ketombe dan mengatasi
rambut rontok
2. Memperoleh hasil laboratorium sehingga terjamin keamanannya
3. Dapat memperoleh merek dagang
4. Dapat memperoleh Hak kekayaan Intelektual berupa Hak paten
5. Dapat di jual belikan di masyarakat
6. Dapat dipublikasikan dalam pengabdian masyarakat sebagai memanfaatkan
limbah kulit semangka dan kemangi sebagai shampo
7. Artikel Ilmiah berjudul "Shampo Semangi dari Kulit Semangka dan Kemangi
untuk menghilangkan ketombe dan mengatasi rambut rontok" yang dimuat
dalam jurnal Biometrika
1.5 Manfaat
Manfaat dari pembuatan shampo Semangi:
1. Mampu mengembangkan ide kreatif dan inovatif khususnya menumbuhkan
jiwa kewirausahaan
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya shampo berbahan
alami
3. Memanfaatkan limbah kulit semangka dan kemangi sebagai shampo
4. Shampo “semangi” tidak menimbulkan yang membahayakan efek jangka
pendek maupun jangka panjang
5. Membuat produk shampo untuk menghilangkan ketombe dan mengatasi rambut
rontok
6. Dijual dengan harga terjangkau Sehingga dapat dijualbelikan kepada semua
kalangan masyarakat
3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Usaha
Kami menciptakan sebuah inovasi shampo yang terbuat dari lapisan putih
kulit semangka dan kemangi sebagai bahan utama tanpa efek samping bagi
penggunanya Biasanya shampo yang terjual di pasaran mengandung bahan kimia
yang cukup tinggi yang menyebabkan efek samping bagi penggunanya.
Keunikan dari usaha ini adalah 1. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan
shampo menggunakan lapisan putih kulit semangka dan kemangi yang aman
digunakan; 2. Bahan yang digunakan mudah di dapat di pasaran. Keuntungan
dari produk shampoo; 1. Memiliki harga yang murah dengan khasiat
menghilangkan ketombe dan mengatasi rambut rontok; 2. Produk ini tidak
menimbulkan efek samping baik secara jangka pendek maupun jangka panjang;
3. Mengurangi limbah kulit semangka. Namun, banyaknya produk shampo di
pasaran menimbulkan persaingan ketat bagi kami untuk menawarkan “Semangi”
yang merupakan merek baru di kalangan masyarakat. Solusinya adalah strategi
bersaing dengan kemasan yang unik dan menarik dengan mengeluarkan budget
rendah. Melihat ketersediaan bahan “Semangi” yang mudah di dapat dan proses
pembuatan yang mudah sehingga memungkinkan adanya peniruan pembuatan
produk yang sama.
Pengemasan produk ini menggunakan wadah botol plastik ukuran 100 ml.
Dengan demikian akan mempermudah dalam pemakaian, serta kualitas dan
kandungan shampo tetap terjaga. Sebelum produk ini di pasarkan ke masyarakat,
terlebih dahulu harus terdaftar dalam BPOM dengan sertifikat layak digunakan
oleh masyarakat. Rencana sasaran pada pasar kami adalah mahasiswa, remaja,
toko kelontong, koperasi UMS, Muhammadiyah Medical Center, Masyarakat
daerah Solo Raya seperti Karanganyar, Surakarta, Klaten, Boyolali, Wonogiri,
Sukoharjo, dan sebagainya.
2.2 Perencanaan Bisnis
Analisis Keuangan
Tabel 1. Macam dan Jenis Biaya
Sumber : hasil survei di Pasar Gede Surakarta
Jenis Biaya & Iuran Volume Satuan Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Timbangan Digital 1 Buah 400.000 400.000
Kompor 1 Buah 500.000 500.000
Gunting 3 Buah 5.000 15.000
Baskom Besar 2 Buah 25.000 50.000
Wajan 2 Buah 100.000 200.000
4
a. Biaya Produksi
Total biaya produksi = Fix Cost (FC) + Variable Cost (VC)
= Rp 2.560.000+ Rp 4.757.000
= Rp 7.317.000
b. Penentuan Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan (HPP)/tube = biaya produksi
total produksi
= Rp 7.317.000
800
= Rp 9.200
Mortir 2 Buah 150.000 300.000
Pisau 3 Buah 10.000 30.000
Penyaringan 2 Buah 10.000 20.000
Blender 1 Buah 350.000 350.000
Sendok Takar 3 Buah 5.000 15.000
Spatula 2 Buah 15.000 30.000
Sendok tanduk 2 Buah 25.000 50.000
Gelas beker 4 Buah 50.000 200.000
Gelas ukur 4 Buah 100.000 400.000
Total Fix Cost (FC) 2.560.000
Variable Cost (VC)
Ekstrak kulit semangka 2,6 Kg 5000 13.000
Ekstrak daun kemangi 7.8 Kg 20.000 156.000
Natrium Lauril Sulfat 6.4 Kg 30.000 192.000
CMC 1,6 Kg 10.000 16.000
Cocamide DEA 3,2 Kg 45.000 144.000
Asam Benzoat 0,8 Kg 45.000 36.000
Kemasan Botol 100 ml 800 Buah 2.000 1.600.000
Stiker 800 Buah 200 160.000
Gas 2 Buah 130.000 260.000
Menthol 2 Kg 100.000 200.000
Akuades 80 L 23.000 1.840.000
Etanol 4 L 35.000 140.000
Total Variable Cost 4.757.000
Pendapatan (P) = 800 pack x 18.000 14.400.000
Keuntungan/4 bulan = P- (FC+VC)
(laba) = 14.400.000 - (2.560.000+ 4.757.000)
= 14.400.000 – 7.317.000
7.083.000
Keuntungan/tahun = 7.083.000 x 4 28.332.000
5
c. Analisis Break Event Point (BEP)
BEP/unit = FC = 2.560.000
Price-VC/unit 18.000- 5.900
= 2.560.000
12.100
= 211.570248 unit
= 212 unit
d. Analisis Keuntungan Per Tahun
Harga jual = Rp 18.000
Tabel 2. Analisis Keuntungan
Keterangan Analisis Jumlah
Total
penjualan/
tahun
= Harga jual x Jumlah x 4 kali
= Rp 18.000 x 800 pack x 4 kali
Rp 57.600.000
Biaya
produksi/
tahun
= Biaya produksi/bulan x 4 bulan
= Rp 7.317.000 x 4 bulan
Rp 29.268.000
Keuntungan/
tahun
= (total penjualan/tahun - biaya
produksi/tahun)
= (Rp 57.600.000-Rp 29.268.000)
Rp 28.332.000
e. Payback Periode (PBP)
= FC + Biaya Operasional
Laba Bersih
= Rp 2.560.000 + Rp 7.317.000
Rp 28.332.000
= Rp 9.877.000
Rp 28.332.000
= 0,3
Artinya balik modal kurang lebih 0,3 bulan
6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi Produksi
Lokasi produksi berada di Laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3.2 Alat dan Bahan
Tabel 3. Alat yang Digunakan dalam Proses
Nama Alat Jumlah Satuan
Timbangan analitik
Blender
Bekker Glass
Erlenmeyer
Gelas Ukur
Batang Pengaduk
Spatula
Hot Plate
Mortir dan stamfer
1
1
3
3
1
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
Tabel 4. Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Sediaan per Satuan
Nama Bahan Jumlah Satuan
Ekstrak kulit buah
semangka
Ekstrak daun kemangi
Natrium Lauril Sulfat
CMC
Cocamide DEA
Asam Benzoat
Menthol
Akuades
Etanol
3,25
9,75
8
2
4
1
2,5
ad 100
secukupnya
Gram
gram
gram
gram
gram
gram
gram
gram
tetes
3.3 Persiapan Pelaksanaan
1. Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dibersihkan terlebih dahulu dan
dikeringkan dari sisa air yang menempel. Untuk alat berupa timbangan
analitik, alat dipastikan sudah dikalibrasi sebelum digunakan. Bahan-
bahan yang digunakan ditempatkan pada wadah yang telah diberi label
pada masing-masing wadah sesuai nama bahan tersebut.
7
2. Promosi
Promosi kami lakukan dengan menggunakan berbagai media antara
lain:
a. Secara langsung, dengan menawarkan produk kepada konsumen.
b. Media cetak seperti brosur dan koran
c. Media sosial seperti instagram, facebook, twitter, dan sebagainya.
3.4 Proses Produksi
1. Persiapan
Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dalam kondisi bersih
dan kering. Bahan yang digunakan dalam kondisi baik dan bersih, serta
sudah disortir dari bahan-bahan pengotor.
2. Pembuatan
a. Cuci bersih kulit semangka dan daun kemangi, tiriskan.
b. Potong tipis-tipis kulit semangka kemudian dikeringkan sampai tidak
terdapat air didalamnya, gerus hingga halus dan Keringkan daun
kemangi sampai kandungan airnya hilang, gerus hingga halus.
c. Timbang semua bahan yang dibutuhkan sesuai dengan formulasi.
d. CMC dikembangkan dengan air panas di dalam mortir.
e. Asam benzoat dilarutkan dalam beberapa tetes etanol sampai larut.
f. Sebagian akuades dipanaskan diatas hot plate pada suhu 600 C dan
dimasukkan Na Lauril Sulfat, aduk sampai homo gen.
g. Tambahkan Cocomide DEA ke dalamnya, aduk sampai homogen.
h. Tambahkan CMC yang telah mengembang dan asam benzoat yang
telah dilarutkan ke dalamnya, aduk sampai mengental.
i. Tambahkan serbuk kulit semangka dan daun kemangi ke dalam
campuran, aduk sampai homogen.
j. Campuran didinginkan
k. Menthol dilarutkan dalam beberapa tetes etanol sampai larut, masukkan
ke dalam campuran aduk sampai homogen.
l. Tambahkan akuades sampai volume 100 ml, aduk sampai homogen.
Cuci kulit semangka dan daun kemangi,
potong kecilKeringkan
Blender sampai halus
Timbang semua bahan
Kembangkan CMC Na dengan
air panas
Larutkan asam benzoad dengan etanol
Panaskan NLS dan sebagian
aquades sampai larut
Tambahkan Cocomide DEA, aduk
Tambahkan gel CMC Na dan larutan
asam benzoat
Aduk sampai
mengental
Tambahkan serbuk
siplisia, adukDinginkan
Larutkan mentol di etanol,
masukan ke campuran
Tambahkan aquades sampail
100 ml, homogenkan
kemas dalam botol, beri
etiket
8
3. Pengemasan
Produk shampo yang telah jadi dikemas dalam botol, untuk tiap
kemasan sebesar 100 mL. Botol diberi label etiket pada bagian luarnya
yang berisikan informasi lengkap dari produk yang dihasilkan.
4. Pengecekan Mutu
Proses pengecekan mutu bisa dilihat bila produk sudah berada di tangan
konsumen dan memastikan bahwa khasiat produk sudah bisa dirasakan oleh
konsumen serta tanpa adanya efek samping.
5. Analisis Kandungan
Analisis kandungan shampoo “SEMANGGI” menurut Braide (2012),
semangka mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa,
Staphylococcus aureus, Eschericia coli, Klebsiella pneumonia dan Bacillus
cereus. Sedangkan berdasarkan skrining fitokimia pada penelitian
Sukmawati et al (2016), daun kemangi mengandung flavonoid, saponin,
tanin, triterpenoid, dan quinon. Ekstrak daun kemangi terbukti memiliki
kemampuan antimikroba terhadap Malassezia furfur pada penelitian yang
dilakukan oleh Gunardi (2010).
3.5 Keberlanjutan Usaha
Apabila program ini sudah berjalan selama satu tahun, kami akan
bekerja sama dengan industri farmasi terutama kosmetik mulai dari yang
tingkatan terkecil sampai besar untuk memproduksi dan memasarkan
produk shampoo “Semangi” ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
3.6 Evaluasi Program Kerja
1. Sisi ketenagakerjaan
Usaha ini akan dijalankan oleh mahasiswa, dengan demikian melalui
usaha ini mahasiswa dapat mengembangkan ketrampilan berwirausaha dan
dapat melakukan manajemen waktu dan usaha serta dapat menguasai
strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
9
2. Sisi Kesehatan
Usaha ini berguna untuk mengatasi permasalahan pada kesehatan kulit
kepala. Produk yang dihasilkan mengandung flavonoid yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri yang akan menyebabkan ketombe.
Produk dari usaha ini juga dapat mencegah kerontokan rambut sehingga
kesehatan dari kulit kepala dapat terjaga.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan Rp 2.560.000
2. Bahan Habis pakai Rp 4.757.000
3. Perjalanan Rp 250.000
4. Lain-lain Rp 3.462.000
Total Rp 11.029.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
1 2 3
1 Tahap persiapan
alat, bahan, dan
survei lapangan
2 Percobaan serta
uji
Kandungan
3 Proses
Produksi
4 Promosi
5 Pemasaran dan
promosi
Produk
6 Evaluasi
10
7 Penyusunan
laporan dan
artikel
Ilmiah
8 Pendaftaran
Paten
DAFTAR PUSTAKA
Angendari, M. D. 2012. Rambut Indah dan Cantik dengan Kosmetika
Tradisional. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 9(1).
Dewi, D. P., & Gunardi, G. 2010. Pemisahan Minyak Atsiti Daun Kemangi
(Ocimum bacillum Linn) secara Kromatografi Lapis Tipis dan Aktivitasnya
Terhadap Malassezia furfur in vitro. Media Medika Muda (M3), (4), 63-68.
Dwi Kartika, Liya. 2014. Pengaruh Perbedaan Volume Ekstrak Lapisan Putih Buah
Ssemangka (Citrullus vulgaris Schrad) Terhadap Sifat Organoleptik
Kosmetik Hair Tonic. Jurnal Tata Rias, 3(03). Sukmawati, I. K. 2016. Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun
Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Terhadap Jamur Candida albicans,
Microsporum gypseum, dan Aspergillus flavus. JURNAL FARMASI
GALENIKA, 3(01).
Surani, F., & Putriana, N. A. 2017. Evaluasi Berbagai Sediaan Shampo Herbal
AntiKetombe dan Antikutu: Review Artikel. Farmaka, 15(2), 218-232.
Depkes RI .1985. Formulasi Kosmetika Indonesia DEPKES R.I. Kota penerbit:
Jakarta Nomor klasifikasi 615.4
16
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Nashirotun Nisa Nurharjanti, SE., M.Acc.
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Akuntansi
2 NIK/NIDN 100.1625 / 06 1004 8302
3 Tempat dan Tanggal
Lahir
Yogyakarta, 10 April 1983
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Status Perkawinan Kawin
6 Alamat Email [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 0271 780710 / 085643228881
B. Riwayat Pendidikan Perguruan Tinggi
Gelar Akademik S1 S2
Nama Institusi Universitas Nasional
“Veteran” Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
Jurusan/ Prodi Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2011-2013
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
No. Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Etika Profesi dan Bisnis Syariah Wajb 3 SKS
2. Seminar Akuntansi Wajib 3 SKS
3. Pengauditan Sektor Public Pilihan 3 SKS
4. Perilaku Organisasi Wajib 3 SKS
5. Kewirausahaan Wajib 3 SKS
6. Pengauditan 1 Wajib 3 SKS
7. Pengauditan 2 Wajib 3 SKS
Penelitian (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Analisis Pengaruh Kondisi Keuangan, Non
Keuangan, dan Kondisi Perekonomian
Terhadap Penerimaan Opini Audit (Going
Concern)
PID - UMS
2016
2 Persepsi Mahasiswa Dalam Mengurangi
Fraud Akademik: Whistleblowing Sistem
Pribadi
2017
3 Ada Apa dengan Whistleblowing Sistem Pribadi 2017
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Perlengkapan yang
diperlukan
Volume Harga Satuan
(Rp)
Nilai (Rp)
Timbangan Digital 1 item 400.000 400.000
Kompor 1 item 500.000 500.000
Gunting 3 item 5.000 15.000
Baskom Besar 2 item 25.000 50.000
Wajan 2 item 100.000 200.000
Mortir 2 item 150.000 300.000
Pisau 3 item 10.000 30.000
Penyaringan 2 item 10.000 20.000
Blender 1 item 350.000 350.000
Sendok Takar 3 item 5.000 15.000
Spatula 2 item 15.000 30.000
Sendok tanduk 2 item 25.000 50.000
Gelas beker 4 item 50.000 200.000
Gelas ukur 4 item 100.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 2.560.000
2. Bahan Habis pakai Volume Harga Satuan
(Rp)
Nilai (Rp)
Kulit Semangka 2.6 Kg 5.000 13.000
Kemangi 7.8 Kg 20.000 156.000
Natrium Lauril Sulfat 6.4 Kg 30.000 192.000
CMC 1.6 Kg 10.000 16.000
Cocamide DEA 3.2 Kg 45.000 144.000
Asam Benzoat 0.8 Kg 45.000 36.000
Menthol 2 Kg 100.000 200.000
Akuades 80 L 23.000 1.840.000
Ethanol 4 L 35.000 140.000
Botol Plastik Sampo 800 Buah 2.000 1.600.000
Stiker 800 Buah 200 160.000
Gas 3 Kg 2 Unit 130.000 260.000
SUB TOTAL (Rp) 4.757.000
3. Perjalanan Volume
Harga Satuan
(Rp) Nilai (Rp)
Perjalanan dari Kartasura-
Pasar Gede 4 kali 20.000 80.000
Perjalanan ke Toko 4 kali 10.000 40.000
Perjalanan ke percetakan ke
fotocopy 3 kali 10.000 30.000
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim peneliti dan Pembagian tugas
Perjalanan ke Radio Solo 2 kali 20.000 40.000
Perjalanan ke Solo pos 2 kali 20.000 40.000
Perjalanan ke Rapma FM 2 kali 10.000 20.000
SUB TOTAL (Rp) 250.000
4.Lain-lain Volume
Harga satuan
(Rp) Nilai (Rp)
Pendaftaran HKI 1 kali 1.000.000 1.000.000
Leamflet 100lembar 2.000 200.000
Pamflet 100lembar 1.500 150.000
Lakban 2 buah 6000 12.000
MMT 2 buah 150.000 300.000
Iklan via Radio Solo
5 kali
tayang 40.000 200.000
Iklan via Koran Solopos
5 kali
tayang 45.000 225.000
Penyusunan laporan 3 bendel 25.000 75.000
Uji Laboratorium 1 kali 1.500.000 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 3.462.000
TOTAL 11.029.000
SEBELAS JUTA DUA PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu/(ja
m/minggu)
Uraian Tugas
1. Diensi Septia
Musyaffaq/B200170131
Ekonomi
Akuntansi
Marketing 30 jam/
seminggu
Ketua dan
peneliti
2. Eko Prasetyo
Mukti/B200170141
Ekonomi
Akuntansi
Marketing 28 jam/
seminggu
Produksi dan
adminitrasi
3. Anita
Safitri/K100170147
Farmasi Bahan
Alam
28 jam/
seminggu
Peneliti dan
produksi
4. Apriliana Putri Cahya
Widawan/K100170140
Farmasi Bahan
Alam
28 jam/
seminggu
Peneliti dan
produksi
5. Arista Eka
Pramudita/B200184194
Ekonomi
Akuntansi
Marketing 28 jam/
seminggu
Produksi dan
Adminitrasi