Proposal PKM KC 2014 (Wira Timothy 邱伟俊)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Silahkan gunakan secara bertanggung jawab. Nanti akan dibuat anotasi.Please use responsibly and respect copyright. Later, an annotated version will be added.ABSTRAKManusia mencatat informasi karena mereka sadar kemampuan otak untuk menyimpan memori terbatas. Ternyata, dengan mencatat, manusia juga memasukkan sebagian informasi sebagai memori, yang akan di-recall jika diperlukan. Kemampuan recall memori lebih baik saat mencatat dengan menulis dibandingkan mengetik. Sayangnya, menulis dianggap kuna dan repot – seperti harus mengeluarkan buku dan membalik halaman. Sebagai solusi, Handyscroll akan hadir untuk menggerakkan pengguna supaya memprioritaskan menulis dibandingkan mengetik saat mencatat informasi. Handyscroll adalah catatan kertas berbentuk gulungan yang dikemas dalam kotak dari fibreglass – bahan yang kuat dan ramah lingkungan. Pengguna akan merasa nyaman saat menulis dengan adanya fiksator (bantalan) kertas. Setelah satu halaman penuh dengan tulisan, pengguna tinggal memutar roll untuk pindah ke bagian kosong. Jika pengguna akan menggenggam sesuatu, mereka tinggal memutar strap ke belakang (punggung) tangan. Untuk membuktikan keunggulannya, produk ini akan diuji. Handyscroll akan diuji menggunakan metode studi eksperimental, di mana tingkat recall akan diuji pada kelompok kontrol, pengetik, dan pengguna Handyscroll. Menulis dengan Handyscroll akan mengurangi ketidaknyamanan. Dengan menulis, kemampuan recall memori akan meningkat dan pengguna akan menjadi lebih kreatif. Kegiatan ini tidak akan hanya menghasilkan prototipe Handyscroll sebagai barang konkret, namun juga sebuah artikel ilmiah. Melalui artikel ini, performa Handyscroll dapat dievaluasi dan potensi pengembangan produk ini dapat diidentifikasi.Yudha, Timotius Wira, Mohammad Wafa Adillah Prabunegara, Richard Harish. 2014. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa: Handyscroll, Gulungan Catatan yang Selalu Siap di Tangan untuk Memermudah Pencatatan Informasi dan Meningkatkan Memory Recall. Palembang: Universitas Sriwijaya. Tidak diterbitkan.Qiu, Timothy, Mohammad Wafa Adillah Prabunegara, Richard Harish. 2014. Proposal of Program Kreativitas Mahasiswa: Handyscroll, a Scrolling Memo that is Always Ready on Your Hand to Ease Information Recording and Improve Memory Recall. Palembang: University of Sriwijaya. Not published.

Citation preview

  • PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    HANDYSCROLL, GULUNGAN CATATAN YANG SELALU SIAP DI TANGAN UNTUK MEMERMUDAH PENCATATAN INFORMASI DAN

    MENINGKATKAN MEMORY RECALL

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM KARSA CIPTA

    Diusulkan Oleh:

    Timotius Wira Yudha 04121401065 Angkatan 2012

    Moh. Wafa Adillah P. 04121401093 Angkatan 2012

    Richard Harish 03011281419088 Angkatan 2014

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    INDRALAYA

    2014

  • ii

  • DAFTAR ISI

    Halaman Sampul ..................................................................................................... i Halaman Pengesahan ............................................................................................. ii Daftar Isi ............................................................................................................... iii Daftar Gambar ....................................................................................................... iv Ringkasan ............................................................................................................... v

    Bab 1. Pendahuluan ................................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 2 1.3. Tujuan Program ................................................................................... 2 1.4. Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 2 1.5. Kegunaan ............................................................................................. 3

    Bab 2. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 3 2.1. Memori ................................................................................................ 3 2.2. Memori, Menulis, dan Mengetik ......................................................... 4 2.3. Fibreglass ............................................................................................ 5

    Bab 3. Metode Pelaksanaan ................................................................................... 6 3.1. Metode dan Model Pelaksanaan .......................................................... 6 3.2. Prosedur Perancangan Sistem ............................................................. 6 3.3. Cara Kerja Alat ................................................................................... 7 3.4. Keunggulan dan Kendala .................................................................... 7 3.5. Pengujian Performa Alat ..................................................................... 8

    Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ......................................................................... 9 4.1. Anggaran Biaya ................................................................................... 9 4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................. 9

    Daftar Pustaka ...................................................................................................... 10

    Lampiran .............................................................................................................. 11 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ................................................. 11 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................. 15 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas . 17 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ...................................... 18 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ... 19

    iii

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Proses penyimpanan memori pada manusia .................................. 4

    Gambar 2 Handyscroll (tanpa strap) ............................................................. 19

    Gambar 3 Tampak samping bawah Handyscroll (tanpa strap), memerlihatkan bantalan karet dan pemutar .......................................................... 19

    Gambar 4 Mekanisme Handyscroll, di sini poros gir ke-2, 3, 4, dan 5 tidak ditunjukkan ................................................................................... 20

    Gambar 5 Model Handyscroll dari kardus .................................................... 20

    iv

  • RINGKASAN

    Kegiatan mencatat telah dilakukan oleh manusia peradaban awal, dan telah menjadi tonggak sejarah tertulis. Manusia mencatat informasi karena sadar akan terbatasnya kemampuan storage memori di sistem saraf, dan juga untuk meninggalkan footprint budaya.

    Sampai saat ini, banyak metode yang dilakukan untuk mencatat informasi. Manusia dapat menulis, mengetik, dan merekam suara maupun gambar. Ternyata, dengan mencatat informasi, manusia tidak hanya memindahkan informasi, namun juga mengingat sebagian informasi yang dicatat itu.

    Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mencatat dengan menulis menghasilkan kemampuan recall memori yang lebih baik dari mengetik. Namun, masyarakat awam masih mengandalkan mengetik daripada menulis. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya convenience saat menulis; misalnya seseorang harus membuka tas dan mengambil buku untuk mulai menulis.

    Konsep notebook yang selalu siap sedia di telapak tangan akan menjadi jalan keluar untuk kendala ini. Berbeda dengan notebook konvensional, Handyscroll menggunakan sistem putar dan gulung dibandingkan dengan balik kertas. Sistem ini diharapkan akan mengurangi berbagai inconvenience yang dijumpai pada sistem balik kertas.

    Rangka Handyscroll terbuat dari fibreglass, bahan plastik yang telah diperkuat dengan serat kaca. Handyscroll menggunakan mekanisme gir sederhana, dan dilengkapi dengan bantalan karet di bagian bawah untuk mengurangi kejadian iritasi kulit. Handyscroll di-equip dengan strap yang berfungsi sebagai fiksator agar produk selalu siap di telapak tangan dan memudahkan pemindahan posisi saat sedang tidak digunakan.

    Pengujian Handyscroll akan dilakukan menggunakan metode eksperimental, menggunakan 30 orang sebagai sampel. Sampel akan dibagi menjadi 3 kelompok: kontrol (tidak mencatat), pengetik, dan pengguna Handyscroll. Eskperimen ini akan mengukur tingkat memory recall pada masing-masing kelompok sampel. Sampel akan mencatat materi yang diberikan, lalu memory recall akan diuji dengan 20 soal objektif.

    Kehadiran Handyscroll diharapkan mampu meng-encourage pengguna untuk menulis setiap saat dan di manapun juga. Dengan cara seperti ini, information loss akan berkurang dan tingkat memory recall pengguna akan menjadi lebih baik dibandingkan mencatat dengan mengetik.

    v

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Menulis merupakan salah satu kegiatan manusia yang dilakukan hampir setiap hari. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh seluruh kalangan, baik itu anak prasekolah, mahasiswa, pekerja kerah-biru, maupun akademisi. Menulis sudah dilakukan sejak kurang lebih 5200 tahun yang lalu (Geller dikutip Aronoff dan Rees-Miller, 2003:44) dan masih dilakukan sampai sekarang.

    Manusia menulis karena mereka sadar bahwa kemampuan mereka untuk me-retain memori terbatas, sedangkan banyak hal yang harus mereka ingat. Dahulu, menulis menjadi metode utama untuk mencatat informasi. Seiring perkembangan teknologi, pencatatan informasi dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti merekam suara dan mengetik. Ternyata, dengan mencatat informasi dengan menulis dan mengetik, manusia juga mengingat sebagian dari informasi itu sendiri, bukan hanya mengandalkan hasil pencatatan sebagai harddisk eksternal yang memorinya hanya bisa diambil dengan mengakses harddisk itu.

    Di lapangan, awam banyak berpendapat mengetik menghasilkan catatan yang lebih banyak dibandingkan menulis. Tapi, ada sebuah konsekuensi yang nyata. Recall memori lebih efisien dengan menulis dibandingkan dengan mengetik (Smoker, 2009). Menulis membuat manusia mengingat memori kinestetik yang lebih banyak dibandingkan mengetik.

    Orang muda di Indonesia mulai terpapar dengan teknologi dan sayangnya, akhir-akhir ini, mencatat informasi dengan mengetik menjadi semakin favourable bagi mereka. Secara subjektif, mereka mendeskripsikan metode baru ini sebagai trendy, inovatif, dan up-to-date. Namun, seperti yang sudah dijelaskan tadi, pengambilan memori kembali (recall) tetap akan lebih efisien dengan menulis.

    Kendala yang dihadapi adalah menulis tidak bisa dilakukan di mana saja, dibandingkan dengan mengetik bisa dilakukan di telepon selular, tablet, maupun komputer. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk membuat buku (gulungan) catatan yang bisa diakses semudah mengakses sebuah telepon selular. Prototipe Handyscroll adalah catatan yang dipakai di telapak tangan berbasis putar (roll). Jika layar sudah penuh, pengguna tinggal memutar roll untuk pindah ke halaman kosong. Dengan catatan yang selalu siap di tangan, pengguna akan ter-encourage untuk menulis informasi tentu saja akan menghasilkan ingatan yang lebih efisien dibandingkan mengetik dan informasi yang dicatat itu sendiri.

  • 2

    1.2. RUMUSAN MASALAH

    1. Bagaimana desain morfologis Handyscroll, yang akan dibuat agar pengguna tertarik dan tergerak untuk menulis?

    2. Bahan apa yang sebaiknya digunakan sebagai rangka Handyscroll? 3. Apa keunggulan Handyscroll? 4. Apa yang perlu diperbaiki dari Handyscroll dan bagaimana pengembangan

    Handyscroll di masa depan?

    1.3. TUJUAN PROGRAM

    1. Merancang Handyscroll sebagai sebuah prototipe catatan yang selalu siap sedia di tangan, agar pengguna lebih tergerak untuk menulis.

    2. Menggunakan bahan yang ringan dan ramah lingkungan sebagai rangka Handyscroll.

    3. Mengetahui keunggulan Handyscroll, yang akan berguna saat produk ini dipasarkan di masa depan.

    4. Mengidentifikasi kendala yang dihadapi Handyscroll dan hal-hal yang dapat ditingkatkan dari Handyscroll di masa depan.

    1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN

    a. Artikel Ilmiah tentang Handyscroll. Artikel ini akan berguna bagi siapa saja yang ingin mengembangkan produk baru berdasarkan prototipe ini, atau yang mau meng-improve Handyscroll dan memberi kritik/saran.

    b. Prototipe Handyscroll. Prototipe yang nyata akan memberikan manfaat bagi banyak orang. Masyarakat akan tertarik untuk menggunakan Handyscroll, dan reviewer akan meneliti Handyscroll ini lebih lanjut untuk dibuat lebih baik di masa depan.

  • 3

    1.5. KEGUNAAN

    a. Masyarakat Indonesia

    Handyscroll akan memudahkan masyarakat Indonesia untuk mencatat hal-hal yang mereka temui setiap saat untuk mengurangi information loss dan memberi mereka potensi untuk menjadi penulis, dengan menulis di manapun mereka berada.

    b. Remaja Indonesia

    Handyscroll akan menggerakkan remaja untuk tidak hanya menghabiskan waktu dengan mengoperasikan/memainkan gadget atau kegiatan yang kurang bermanfaat, tetapi untuk mencatat informasi dan menulis kreatif.

    c. Akademisi 1. Menggerakkan siswa/mahasiswa yang malas menulis untuk mulai menulis. 2. Menggerakkan siswa/mahasiswa untuk membuat catatan tentang pelajaran

    di waktu senggang dan membacanya kapan saja dan di mana saja. 3. Menggerakkan siswa/mahasiswa/guru/dosen untuk tidak memanfaatkan

    gadget saja untuk mencatat informasi.

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. MEMORI

    Memori, juga dikenal dengan ingatan, adalah kesadaran akan pengalaman atau informasi masa lampau yang hidup kembali, atau catatan yang berisi penjelasan (Alwi, 2007). Pengalaman ini bisa berupa informasi visual, auditori, dan kinestetik, tetapi juga bisa dalam bentuk lainnya. Sebagai ingatan dan catatan, memori bisa disimpan dalam sistem saraf makhluk hidup, harddisk, flashdisk, kartu memori, dan media tertulis.

    Sistem saraf makhluk hidup (hewan) tersusun atas unit-unit sel saraf yang disebut neuron. Sebuah neuron terhubung ke neuron lainnya melalui jaras yang disebut sinapsis. Ada neuron yang berfungsi untuk mendapatkan informasi neuron sensori, ada yang meneruskannya, ada yang memprosesnya, dan ada pula yang berfungsi untuk meneruskan informasi ke sel lainnya.

  • 4

    Saat sebuah neuron sensori menerima informasi, sel itu akan membentuk sinapsis dengan neuron di sebelahnya. Proses ini dilanjutkan ke neuron di sebelahnya lagi, agar informasi itu sampai diproses di otak. Guyton dan Hall (2007:760) mengatakan, Secara fisiologis, ingatan tersimpan dalam otak dengan mengubah sensitivitas dasar penjalaran sinaptik di antara neuron-neuron sebagai akibat aktivitas neural sebelumnya.

    Gambar 1. Proses penyimpanan memori pada manusia

    Ada 3 macam memori, yaitu memori jangka pendek, memori jangka menengah, dan memori jangka panjang. Memori jangka pendek bertahan hanya beberapa detik hingga beberapa menit. Memori jangka menengah bertahan berhari-hari sampai beberapa minggu. Sesuai namanya, memori jangka panjang bertahan bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup (Guyton dan Hall, 2007:760). Parameter keberhasilan penyimpanan informasi adalah kemampuan recall memori.

    Saat menerima informasi, sistem saraf tidak memasukkan informasi itu sebagai memori jangka pendek, menengah, atau panjang secara random. Semua informasi akan diterima sebagai memori jangka pendek terlebih dahulu. Namun, jika dilakukan pengulangan informasi yang sama, memori jangka pendek itu akan terkonsolidasi menjadi memori jangka menengah, dan bahkan jangka panjang.

    2.2. MEMORI, MENULIS, DAN MENGETIK

    Menulis dan mengetik bukan proses memindahkan informasi semata, tetapi lebih kepada menyimpan informasi jangka pendek di otak dan melakukan transfer memori jangka pendek itu ke sebuah medium, yang berupa kertas dan komputer.

  • 5

    Dalam menulis dan mengetik, ada serangkaian proses yang terjadi, yang dapat disederhanakan menjadi alur berikut: 1. Melakukan rekognisi terhadap informasi yang diterima (di papan tulis, layar

    proyektor, kata-kata guru/dosen). 2. Menerjemahkan informasi yang diterima sebagai informasi verbal dalam

    bentuk huruf-huruf. 3. Memilih kata-kata penting yang harus ditulis/diketik. 4. Memerintahkan otot-otot jari untuk menulis/mengetik kata-kata penting yang

    telah dipilih. Dalam proses rekognisi dan penejermahan informasi yang diterima,

    seluruh informasi yang diterima akan menjadi memori jangka pendek. Kata-kata penting yang ditulis/diketik akan dikonsolidasi menjadi memori jangka menengah. Inilah yang menyebabkan manusia mampu mengingat sebagian informasi yang mereka tulis/ketik.

    Secara virtual, menulis dan mengetik hampir sama. Di lain pihak, ternyata menulis memberikan informasi kinetik yang lebih banyak daripada mengetik, yang selanjutnya membuat kegiatan penulisan menghasilkan jejak memori yang lebih kompleks daripada mengetik. Hal ini terlihat dari kemampuan recall yang lebih baik dengan menulis daripada mengetik (Smoker, 2009).

    2.3. FIBREGLASS

    Pemakaian plastik konvensional, seperti polietilena, sebagai rangka molding dalam industri ternyata memiliki banyak kekurangan, seperti lambatnya degradasi dan timbulnya dioksin saat plastik dibakar yang ternyata memiliki dampak yang detrimental bagi kesehatan, seperti timbulnya kanker. Menumpuknya sampah plastik membuat para awam berkeinginan untuk memusnahkannya sekali dan selamanya dengan dengan cara dibakar. Padahal, limbah plastik dapat didaur ulang menjadi fibreglass yang lebih ramah lingkungan, daripada dimusnahkan dengan cara dibakar.

    Fibreglass, juga dikenal sebagai glass-reinforced plastic, adalah material berbasis plastik yang ditambahkan dengan serat kaca. Keunggulan fibreglass dibandingkan plastik polietilena tanpa reinforcement tidak hanya terletak pada sisi ekologis. Fibreglass memiliki kekuatan tarik dan kemuluran yang lebih baik daripada polietilena konvensional (Siagian, 2009:26).

    Ada 3 jenis fibreglass: tipe E, tipe C, dan tipe S. Tipe C digunakan dalam industri kimia karena dapat menahan korosi. Tipe S digunakan dalam industri aviasi. Tipe E, walaupun bernama Electrical karena mampu menghantarkan listrik, merupakan tipe fibreglass yang paling sering dipakai untuk menggantikan polietilena konvensional karena memiliki kekuatan, kekakuan, dan ketahanan terhadap cuaca yang baik.

  • 6

    BAB 3

    METODE PELAKSANAAN

    3.1. METODE DAN MODEL PELAKSANAAN

    Metode yang dilakukan bersifat studi eksperimental. Penelitian akan dimulai dengan menentukan rancangan produk Handyscroll menggunakan program desain 3 dimensi (SketchUp 2014) dan menentukan alat dan bahan yang akan digunakan.

    Selanjutnya, akan dilakukan produksi Handyscroll sebanyak 10 unit dan akan dilakukan uji coba produk. Uji coba dilakukan dengan membandingkan tingkat memory recall pada tiga kelompok: kontrol (tidak mencatat), kelompok yang menggunakan Handyscroll, dan kelompok yang mengetik.

    Akhirnya, data akan diproses dalam bentuk tabel dan akan diintegrasikan ke dalam laporan akhir penelitian.

    3.2. PROSEDUR PERANCANGAN SISTEM

    Handyscroll memiliki tiga bagian utama: badan, bagian mekanis, dan gulungan kertas. Perancangan dilakukan menggunakan software SketchUp 2014, yang memungkinkan penulis untuk mendapatkan gambaran 3 dimensi dari Handyscroll.

    Badan Handyscroll akan dibuat dari fibreglass berukuran 8*10 cm dengan ketinggian 2 cm. Bagian mekanis akan dibuat menggunakan 6 atau 8 buah gir beserta porosnya. Gulungan kertas yang akan digunakan adalah kertas struk pembayaran dengan lebar 5 atau 6 cm. Di tengah bagian mekanis akan dibuat fixator untuk mencegah bolongnya kertas saat menulis.

    Gir yang terletak paling superior akan dihubungkan dengan shaft (batang) gulungan kertas pertama, sedangkan gir yang terletak paling inferior akan dihubungkan dengan shaft gulungan kertas kedua. Kedua gir ini akan berputar berlawanan arah, yang memungkinkan pengguna menampilkan satu bagian kertas ke area tampil yang lain.

    Setelah pembuatan bagian utama selesai, pada bagian bawah badan akan ditempelkan karet dengan ukuran 8*10 cm dan ketebalan 2 mm sebagai bantalan, karena fibreglass memiliki potensi mengiritasi kulit. Karet ini juga akan menyerap keringat dari kulit.

  • 7

    Lalu, akan ditambahkan strap yang akan memfiksasi Handyscroll di telapak tangan. Strap ini terdiri dari dua strap melingkar yang dihubungkan oleh satu strap horizontal yang berorientasi sama dengan lengan bawah. Strap akan dibuat adaptif sesuai dengan lingkar lengan dan pergelangan tangan pengguna, dan bisa diputar ke arah dorsal tangan ketika Handyscroll sedang tidak digunakan.

    3.3. CARA KERJA ALAT

    Untuk mengoperasikan Handyscroll, pengguna akan memasang Handyscroll di telapak tangan, lalu mengencangkan strap. Ketika tidak sedang digunakan, pengguna dapat memutar Handyscroll melalui bagian bawah tangan (area hipotenar) menuju punggung (dorsal) tangan supaya tidak mengganggu aktivitas menggenggam dan memegang objek lain.

    Kemudian, pengguna bisa menulis di atas kertas gulungan. Jika bagian yang ditampilkan sudah penuh, pengguna tinggal memutar pemutar atas ke atas, atau pemutar bawah ke bawah. Ini akan mengakibatkan kertas menggulung ke arah atas dan menampilkan bagian yang masih kosong. Fungsi ini bisa dibalik untuk menampilkan tulisan yang telah ditulis sebelumnya.

    Jika satu sisi gulungan sudah penuh dengan tulisan, pengguna tinggal menarik keluar kedua shaft, lalu membalik kertas secara vertikal, dan memasang kembali kedua shaft. Jika sisi yang baru di-flip itu sudah penuh, barulah pengguna perlu menggunakan gulungan kertas yang baru.

    Fiksator akan dibuat miring dengan depresi ke arah inferior. Inilah yang memungkinkan area tampil kertas pindah ke bagian bawah ketika pemutar atas diputar ke atas. Fiksator ini akan dibuat dengan kemiringan tetap.

    3.4. KEUNGGULAN DAN KENDALA

    Kehadiran Handyscroll akan menjawab masalah kemalasan menulis manual karena repot membawa atau mengeluarkan buku. Pengguna akan lebih ter-encourage untuk lebih sering mencatat dan dengan demikian mengurangi hilangnya informasi (information loss).

    Selain keunggulan fungsional, Handyscroll juga memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan notebook konvensional.

    1. Pengoperasian yang lebih praktis, karena saat menggunakan notebook konvensional, lembar harus dibalik terlebih dahulu untuk pindah ke halaman selanjutnya, dibandingkan Handyscroll yang hanya perlu diputar.

  • 8

    2. Tulisan yang lebih rata, karena notebook konvensional tidak memiliki fiksator saat pengguna menulis di telapak tangan.

    3. Durabilitas yang lebih awet, karena rangka Handyscroll terbuat dari fibreglass, dibandingkan notebook konvensional yang menggunakan kertas.

    4. Desain yang lebih menarik. Calon pengguna akan lebih tertarik untuk menggunakan Handyscroll dibanding notebook konvensional karena bentuk yang lebih tidak biasa yang memicu timbulnya rasa penasaran.

    Keunggulan Handyscroll memang dapat dipertimbangkan, namun Handyscroll juga memiliki sejumlah kendala. Jika terjadi sebuah kesalahan yang membuat robeknya kertas, seluruh gulungan harus diganti. Jika ada air yang mengenai kertas gulungan, sesedikit apapun itu, mekanisme pemutaran akan terganggu. Ini membuat Handyscroll tidak reliable saat terjadi hujan.

    3.5. PENGUJIAN PERFORMA ALAT

    Pengujian Handyscroll akan dibuat seobjektif mungkin. Pengujian akan dilakukan dengan bentuk studi eksperimental. Penulis akan mengumpulkan sampel sebanyak 30 orang berusia 17-21 tahun dan seorang narasumber materi. Sampel akan dibagi menjadi 3 kelompok secara acak, dalam satu kelompok terdapat masing-masing 10 orang: kelompok kontrol (tidak mencatat), kelompok pengetik, dan kelompok pengguna Handyscroll.

    Pemateri akan memberikan materi yang dianggap asing/baru kepada sampel dengan metode konvensional (presentasi), di mana kelompok pengetik dan kelompok pengguna Handyscroll akan mencatat materi yang diberikan. Pemberian materi yang dianggap asing ini akan meminimalisasi bias akibat prior knowledge.

    Setelah diberi gap selama satu jam, sampel akan diberikan kuis yang berisi 20 soal objektif (pilihan ganda) tentang materi yang telah diberikan. Kuis ini harus dijawab dalam waktu 10 menit.

    Data akan dianalisis menggunakan tabel dan grafik, di mana persentase soal yang dijawab benar akan dianggap sama dengan tingkat memory recall. Akhirnya, dapat dibandingkan tingkat memory recall pada kelompok yang tidak mencatat, kelompok mengetik, dan kelompok pengguna Handyscroll.

  • 9

    BAB 4

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1. ANGGARAN BIAYA

    Anggaran biaya yang terdapat di sini merupakan anggaran biaya ringkas, detil justifikasi anggaran biaya dapat dilihat pada Lampiran 2.

    Tabel 1. Rancangan Biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang (bor dan cetakan fibreglass) 30% 1.800.000,00 2 Bahan habis pakai (bahan fibreglass, karet, strap) 40% 2.400.000,00 3 Perjalanan dan penyewaan pemateri 15% 900.000,00 4 Lain-lain (publikasi, pembuatan soal, laporan) 15% 900.000,00

    Jumlah 6.000.000,00

    4.2. JADWAL KEGIATAN

    Kegiatan ini akan dijalankan selama 4 bulan. Pembagian tugas dapat dilihat pada Lampiran 3.

    Tabel 2. Jadwal Kegiatan

    No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Tahap 1: Persiapan 1 Mendesain rencana program 2 Menentukan desain alat 3 Laporan tahap 1 Tahap 2: Pembuatan Handyscroll 1 Pembelian material dan tools 2 Perakitan Handyscroll 3 Laporan tahap 2 Tahap 3: Pengujian Handyscroll 1 Penentuan sampel, pemateri 2 Eksperimen Handyscroll 3 Laporan tahap 3 Tahap 4: Analisis dan Evaluasi 1 Analisis data pengujian 2 Evaluasi data pengujian 3 Laporan tahap 4 Tahap 5: Laporan Akhir 1 Pembuatan laporan akhir 2 Penyelesaian administratif

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

    Aronoff, Mark, J. Rees-Miller. 2003. The Handbook of Linguistics. Hoboken: Wiley-Blackwell.

    Guyton, Arthur C., J.E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Alih bahasa: Irawati. Jakarta: EGC.

    Siagian, Kiki Angreini. 2009. Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena (PE) sebagai Matriks Komposisi dengan Bahan Penguat Serat Kaca. Skripsi pada Departemen Kimia Universitas Sumatera Utara: tidak diterbitkan.

    Smoker, T. J. et al. 2009. Comparing Memory for Handwriting versus Typing. Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting, 53, 1744-1747.

    Wang, Brian. 2011. New Brain-type Device with Human-like Memorizing and Forgetting Behavior. Diambil dari: http://nextbigfuture.com/2011/07/new-brain-type-device-with-human-like.html, diakses 15 September 2014 21:42 WIB.

  • 11

    LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing 1.1. Ketua Pelaksana Kegiatan A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Timotius Wira Yudha 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Pendidikan Dokter 4 NIM / NIDN 04121401065 5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 11 Juni 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 081273935881 B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA Nama Institusi SD Indriasana SMP Xav 1 Plm SMA Xav 1 Plm Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 Juara I Try Out SNMPTN Musi ITB MUSI ITB 2012 2 Juara I Olympiade SNMPTN 2012 Garda Muda Nas. 2012 3 Juara I Try Out SNMPTN Sriwijaya 2012 Galau FK Unsri 2012 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC ini.

    Palembang, 20-9-2014 Pengusul,

    Timotius Wira Yudha

  • 12

    1.2. Anggota Pelaksana Kegiatan

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mohammad Wafa Adillah Prabunegara 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Pendidikan Dokter 4 NIM / NIDN 04121401093 5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 25 Agustus 1994 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 08117109824 B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA Nama Institusi SD 11 Martapura SMPN 11

    Mrtpr SMAN 3 Martapura

    Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC ini.

    Palembang, 20-9-2014 Pengusul,

  • 13

    1.3. Anggota Pelaksana Kegiatan A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Richard Harish 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Teknik Sipil 4 NIM / NIDN 03011281419088 5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 15 Juni 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085789202693 B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA Nama Institusi SD Mardi

    Yuana 1Bgr SMP Mardi Waluya Bgr + SMP Xav 1

    SMA Xaverius 1 Palembang

    Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 Juara II Semester V SMA Xaverius 1 2013 2 Nilai UN tertinggi ke-4 SMA Xaverius 1 SMA Xaverius 1 2014 3 Try Out SBMPTN FT Unsri 2014 BEM FT Unsri 2014 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC ini.

    Palembang, 20-9-2014 Pengusul,

    Richard Harish

  • 14

    1.4. Dosen Pembimbing

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Theodorus, M.Med.Sc. 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Pendidikan Dokter 4 NIDN 0015096002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 15 September 1960 6 E-mail - 7 Nomor Telepon/HP 08127809075 B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

    Waktu dan Tempat

    1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 Dosen Pembimbing Pimnas 2013 Dikti 2013 2 Dosen Pembimbing Lomba Remaja Indonesia LIPI 2013 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC ini.

    Palembang, 20-9-2014 Pembimbing,

    dr. Theodorus, M.Med.Sc.

  • 15

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    2.1. Peralatan Penunjang

    Material / Item Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

    Satuan (Rp) Keterangan

    Bor listrik Pembuatan poros gear 1 1.400.000,00

    Kertas Duplex Pembuatan cetakan fibreglass

    5 5.000,00 65*105 cm

    Tool box Membantu proses perakitan 1 300.000,00 Obeng, tang, gunting

    Lem pistol Adhesif komponen 1 75.000,00

    SUBTOTAL (RP) 1.800.000,00 2.2. Bahan Habis Pakai

    Material / Item Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

    Satuan (Rp) Keterangan

    Pad karet Lapisan bawah Handyscroll 12 10.000,00 10*8*0,2 cm 2 cadangan

    Kain Strap Pembuatan strap Handyscroll 1 200.000,00 10 m*3 cm

    Gear Komponen mekanis Handyscroll

    96 2.500,00 Diameter 1 cm 16 cadangan

    Poros gear Komponen mekanis Handyscroll

    96 5.000,00 2 cm 16 cadangan

    Karet penahan shaft

    Komponen mekanis Handyscroll

    24 7.500,00 Diameter 1,5 cm 4 cadangan

    Shaft plastik Komponen mekanis Handyscroll

    24 5.000,00 Diameter 0,5 cm 4 cadangan

    Kertas gulungan Medium tulis Handyscroll 12 15.000,00 2 cadangan

    Silikon lem pistol

    Adhesif komponen 1 20.000,00 1 m

    Mat serat kaca Komponen fibreglass 4 40.000,00 1*1 m

    Aerosil Komponen fibreglass 5 20.000,00 1 ons Silika aerated

    Resin Komponen fibreglass 5 60.000,00 1 kg

    Katalis Komponen fibreglass 3 20.000,00 100 mL

  • 16

    Aseton Komponen fibreglass 2 40.000,00

    Mirror Glaze Komponen fibreglass 1 100.000,00 Komponen pencegah lengket

    Masker Peralatan keselamatan 5 4.000,00 Surgical mask 2 cadangan

    Pipet Mengambil komponen fibreglass

    10 4.000,00

    SUBTOTAL (RP) 2.400.000,00 2.3. Perjalanan dan Penyewaan Pemateri

    Material / Item Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

    Satuan (Rp) Keterangan

    Penyewaan ruangan kuliah dan ruang ujian

    Tempat eksperimentasi Handyscroll

    4 100.000,00 1 ruang kuliah dan 3 ruang ujian

    Penyewaan pemateri

    Pemateri untuk eksperimentasi Handyscroll

    1 250.000,00

    Diusahakan dari bidang ilmu yang asing bagi seba-gian besar sampel

    Konsumsi dan transportasi pemateri

    Snack, jasa antar dan jemput untuk pemateri

    1 50.000,00 Pembelian snack dan bahan bakar

    Biaya pengiriman barang

    Pengiriman ba-rang, terutama untuk fibreglass

    200.000,00 Pos / JNE / Tiki

    SUBTOTAL (RP) 900.000,00 2.4. Lain-lain

    Material / Item Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

    Satuan (Rp) Keterangan

    Administrasi ATK, kuitansi 100.000,00

    Pembuatan soal Pembuatan dan fotokopi soal 60.000,00

    Kertas stok Pencetakan dokumen 1 40.000,00 1 rim A4 70 gsm

    Publikasi Publikasi dan/atau seminar 500.000,00 Target: Arkus (Majalah Kedok-teran Unsri)

    PCopy laporan Fotokopi Monev dan laporan akhir 50.000,00

    Observasi, Pene-lusuran Data

    Paket Internet dan software 150.000,00 SketchUp 2014

    SUBTOTAL (RP) 900.000,00 Total (Keseluruhan) Rp 6.000.000,00

  • 17

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

    No Nama/NIM Program Studi

    Bidang Ilmu Alokasi Waktu(jm/mg)

    Uraian Tugas

    1 Timotius Wira Yudha 04121401065

    Pendidikan Dokter

    Kesehatan 12 Mencari pemateri dan sampel, mengetik laporan, merakit Handyscroll, mengelola tim

    2 Moh. Wafa A. P. 04121401093

    Pendidikan Dokter

    Kesehatan 10 Membeli alat dan bahan, mengelola data eksperimen, merakit Handyscroll

    3 Richard Harish 03011281419 088

    Teknik Sipil

    Teknologi dan Rekayasa

    10 Mendesain Handyscroll, membuat soal dari materi, merakit Handyscroll

  • 17

  • 19

    Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

    Gambar 2. Handyscroll (tanpa strap)

    Gambar 3. Tampak samping bawah Handyscroll (tanpa strap), memerlihatkan bantalan karet dan pemutar

  • 20

    Gambar 4. Mekanisme Handyscroll, di sini poros gir ke-2, 3, 4, dan 5 tidak ditunjukkan.

    Gambar 5. Model Handyscroll dari kardus

    NOTES_FRONT_PAGENOTES_MAINDOCNOTES_LAMPIRAN345