PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWASISTEM INVENTARISASI BARANG KANTOR MENGGUNAKAN

QR-CODE PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROIDBIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :1) Riska Nur Ilham (M3113127/2013)2) Ilham Lingga Agatha (M3114080/2014)

UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA

2015

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL .............................................................................................iiHALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iiDAFTAR ISI ............................................................................................................iiiDAFTAR GAMBAR ................................................................................................ivDAFTAR TABEL .....................................................................................................ivRINGKASAN ..........................................................................................................vBAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................21.2. PERUMUSAN MASALAH ...................................................................21.3. TUJUAN KEGIATAN ..........................................................................21.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN ......................................................21.5. KEGUNAAN ........................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. INVENTARISASI ................................................................................42.2. QR-CODE ............................................................................................42.3. SMARTPHONE ..................................................................................52.4. ANDROID ............................................................................................6

BAB III METODE PENELITIAN 1.1. PENGUMPULAN BAHAN .................................................................21.2. IDENTIVIKASI BARANG INVENTARIS ........................................21.3. PEMBUATAN SISTEM ......................................................................21.4. PENGUJIAN ALAT ............................................................................21.5. PEMBUATAN LAPORAN .................................................................2

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1. ANGGARAN BIAYA .........................................................................94.2. JADWAL KEGIATAN ........................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10LAMPIRAN LAMPIRANLAMPIRAN 1 Biodata Ketua dan Anggota ……............................................ 11LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................ 17LAMPIRAN 3 Susunan dan Pembagian Tugas ...................................... 18LAMPIRAN 4Surat Pernyataan Ketua Peneliti ...................................... 19

DAFTAR GAMBARGambar 1. Cara Kerja QR-Code ............................................................................ 3Gambar 2 Diagram alir pemuatan sistem ............................................................... 7

DAFTAR TABELTabel 1. Alat dan Bahan ........................................................................................ 7Tabel 2. Ringkasan Biaya pengeluaran ................................................................. 9

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program ....................................................................... 9

PENGESAHAN PKM – GAGASAN TERTULIS1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Aplikasi Smart City

untuk Daerah Rawan Banjir2. Bidang Kegiatan : PKM – GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Riska Nur Ilhamb. NIM : M3113127c. Jurusan/Fakultas : D3 Teknik Informatika/FMIPAd. Universitas : Universitas Sebelas Marete. Alamat Rumah dan No. Hp : Desa Ngagel Rt 05/Rw II Kec.

Dukuhseti Kab. Patif. Alamat email : riskailham01@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Nanang Maulana Yoeseph, S.Sib. NIDN : 9906004430c. Alamat Rumah dan No. Hp : Gayamsari RT 01 RW 13 Gayam,

Sukoharjo

Surakarta, Maret 2015Menyetujui

Sekretaris Program D3 Teknik Informatika

Mochtar Yunianto, S.Si., M.SiNIP. 0030068001

Ketua Pelaksana Kegiatan

Riska Nur IlhamNIM. M3113127

Pembantu Rektor III

(Drs. Dwi Tiyanto, SU.) NIP.195604071983031004

Dosen Pendamping

Nanang Maulana Yoeseph, S.Si NIDN. 9906004430

RINGKASANInventarisasi adalah pekerjaan yang penting dalam instansi yang berguna untuk

menghitung kekayaan dari instansi tersebut. Kesulitan inventarisasi rata-rata adalah dalam lingkup ketelitian. Untuk menghindari hal tersebut, maka setiap barang inventaris harus mempunyai nomor yang masing-masing berbeda.

Maka dibuatlah nomor inventaris tersebut menggunakan QR code agar lebih mudah dibaca dan mudah diakses oleh siapapun.

Untuk pengaksesan QR code sendiri, sudah disediakan data inventaris yang sudah tertanam pada server atau aplikasi yang kemudian ketika aplikasi tersebut memindai QR code tersebut, keluarlah nomor inventaris yang memberikan segala bentuk informasi baik berupa nomor, tempat, tahun pengadaan, gambar dan tempat penempatan yang kemudian dimunculkan pada aplikasi.Kata kunci: inventarisasi, android, qr code, smartphone

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. JUDUL PROGRAMSistem Inventarisasi Benda Kantor menggunakan QR-Code berbasis Android

1.2. LATAR BELAKANGSejak jaman dahulu, mekanisme administrasi pada suatu instansi. Administrasi

menjadi salah satu divisi terpenting terkait surat-menyurat, inventarisasi barang, barang masuk dan keluar, laporan keuangan, dan lain sebagainya.

Inventarisasi merupakan kegiatan melaksanakan pengurusan, pengaturan, pencatatan dan pendaftaran barang inventaris atau hak milik. Daftar barang inventaris /hak milik merupakan salah satu dokumen berharga yang menunjukkan sejumlah barang milik Perusahaan dan dikuasai oleh Perusahaan itu sendiri, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak.

Ada bermacam-macam gagasan mengenai inventaris. Salah satu pemikiran adalah bahwa mempunyai inventaris adalah tidak dapat dihindari karena biaya untuk tidak mempunyai inventaris pada saat nasabah menginginkan mereka lebih tinggi dari biaya yang ditanggung untuk pemilikan inventaris. Pemikiran lain sangat percaya bahwa inventaris adalah akar dari segala kecurangan dalam berproduksi. Dengan kata lain, kehadiran inventaris mengandung arti bahwa dibalik tingkat inventaris, perusahaan sedang menyembunyikan kekurangan efisiensi tertentu dari produksi. Inventaris ada untuk memungkinkan perusahaan memenuhi kebutuhan nasabah. Inventaris biasanya juga ada untuk memperlancar arus barang melalui proses produksi khususnya bagi pusat pekerjaan yang mempunyai ketergantungan. Alasan utama kehadirannya adalah perlindungan terhadap ketidakpastian pemasok. Keberadaan inventaris juga memungkinkan pemanfaatan realistis dan sebesar-besarnya dari perlengkapan dan tenaga kerja.

Penggunaan berbagai media untuk inventarisasi secara mudah dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Karena smartphone merupakan barang yang sudah lumrah dan sudah biasa dibawa dan dipakai oleh karyawan. Selain itu, smartphone bisa juga dikatakan sebagai “partner” kerja yang benarbenar bisa diandalkan. Praktis juga menjadi pilihan orang-orang ataupun karyawan untuk memilih smartphone.

1.3. PERUMUSAN MASALAHMengacu pada latar belakang diatas serta permasalahan yang ada pada saat ini, maka

dibuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana menciptakan Sistem Inventerisasi menggunakan QR Code untuk Smartphone

berbasis Android?1.4. TUJUAN

Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu:1. Mengembangkan sistem inventarisasi barang menggunakan QR Code untuk Smartphone

berbasis android.2. Meningkatkan keahlian dan pengalaman mahasiswa dalam melakukan penelitian.

1.5. LUARAN YANG DIHARAPKANDapat mengembangkan sistem inventarisasi barang menggunakan QR Code untuk

Smartphone berbasis android. Selain itu diharapkan dapat menciptakan sistem yang sederhana namun bermanfaat besar untuk bidang penginventarisan barang. Dari segi akademik adalah untuk diseminarkan dan untuk diterbitkan dalam jurnal.1.6. KEGUNAAN

Hasil penelitian dapat memberikan manfaat, diantaranya :1. Memberikan kemudahan dalam menginventarisasi dan memanajemen sumber daya

tak bergerak dan bergerak pada suatu instansi.2. Memberikan kemudahan dalam upaya manajemen inventarisasi kekayaan suatu

perusahaan. 3. Penelitian ini juga diharapkan memperluas wawasan bagaimana sebuah inovasi dalam

teknologi smartphone berbasis android dapat bermanfaat besar bagi penginventarisasian barang.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. InventarisasiInventarisasi merupakan kegiatan melaksanakan pengurusan, pengaturan, pencatatan

dan pendaftaran barang inventaris atau hak milik. Daftar barang inventaris /hak milik merupakan salah satu dokumen berharga yang menunjukkan sejumlah barang milik Perusahaan dan dikuasai oleh Perusahaan itu sendiri, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak.

Adapun tujuan menyelenggarakan pelaksanaan fungsi administrasi secara jelas dan terlampir, yakni:

1. Tertib Administrasi dan tertib barang / Hak Milik2. Pendataan, Pengendalian dan Pengawasan seluruh barang Inventaris3. Memanfaatkan penggunaan barang secara optimal dalam melancarkan pencapaian

maksud kinerja perusahaan.Untuk ketiga aspek penting dalam pelaksanaan fungsi dan kerja inventaris, maka

muncul inisiatif dari pihak pelaksana harian untuk lebih terperinci mengatur pengadaan sarana dan prasarana inventaris yang sudah terpakai atau yang baru di terima oleh pihak pelaksana inventaris.

Jenis Inventaris Mutasi Barang

Mutasi Barang akan terjadi karena permintaan lapangan yang mendesak. Kebutuhan tersebut berpengaruh pada pengurangan dan bertambahnya stok inventaris. Contoh: Pupuk tanaman, Buku Ekspedisi, Bibit, Lembar Kerja Harian, Buku Gudang, Peralatan Kebun dan fasilitas kebun yang mendesak.Barang akan bertambah dapat disebabkan oleh pengadaan baru karena pembelian, adanya penyewaan atau hibah barang, dan perubahan peningkatan kuantitas barang lainnya.Barang akan berkurang dapat disebabkan oleh kerusakan atau hilang, barang hibah atas keputusan rapat, di jual atau di tukar tambah atas dasar pertimbangan bersama.

PenghapusanPenghapusan barang inventaris dapat diartikan meniadakan daftar barang karena tidak berfungsi untuk proses lancarnya pelaksanaan pencapaian hasil di wilayah kerja PT. XXXX. Barang akan di hapuskan dari daftar seperti:

Rusak berat dan tidak bermanfaat untuk kepentingan perusahaan, artinya tidak diperlukan lagi atau sudah waktunya dihapuskan.

Ketentuan penghapusan barang berdasarkan keputusan rapat pelaksana harian bersama pimpinan PT. XXXX, dan membuat Berita Acara Penghapusan Barang.

Inventaris Satatis Barang Tidak Habis Pakai

Artinya barang tersebut memang tidak untuk dimutasi ke lapangan dan tidak juga di hapus dalam daftar inventaris di Kantor Estate Menjalin, dan merupakan barang yang tidak bergerak (tidak termasuk kendaraan dan mesin).Barang tersebut wajib terdaftar dan ditempatkan di kantor Estate Menjalin, perubahan lokasi menurut perpindahan kantor Estate. Barang Habis Pakai

Artinya barang tersebut memang berupa barang inventaris yang dimasukkan dalam kategori dalam ruangan, dan jumlahnya tidk terhingga. Contohnya seperti: tinta, pupuk, semen, tipe – x, bensin (barang yang bersifat cair dan serbuk). Biasanya, pelaporan tersebut dipertanggung jawabkan sesuai takaran.

2.2 QR CodeKode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR (Quick Response) Code adalah bentuk

evolusi kode batangdari satu dimensi menjadi dua dimensi. Penggunaan kode QR sudah sangat lazim di Jepang Hal ini dikarenakan kemampuannya menyimpan data yang lebih besar dari pada kode batang sehingga mampu mengkodekan informasi dalam bahasa Jepang sebab dapat menampung huruf kanji. Kode QR telah mendapatkan standarisasi internasional dan standarisasi dari Jepang berupa ISO/IEC18004 dan JIS-X-0510 dan telah digunakan secara luas melalui ponsel di Jepang. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR)

Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca olehpemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR#Definisi)

Kode QR memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji,kana,hiragana,simbol,dan kode biner. Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih kecil daripada kode batang. Hal ini dikarenakan kode QR mampu menampung data secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis ukuran dari tampilannya gambar kode QR bisa hanya seperspuluh dari ukuran sebuah kode batang. Tidak hanya itu kode QR juga tahan terhadap kerusakan, sebab kode QR mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Oleh karena itu, walaupun sebagian simbol kode QR kotor ataupun rusak, data tetap dapat disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga

sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang 360 derajat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR#Kelebihan_kode_QR)

Cara kerja dari QR Code adalah seperti gambar berikut yang kami kutip dari wikipedia :

2.3. SmartphoneTelepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang memiliki sistem operasi

untuk masyarakat luas, dimana pengguna dapat dengan bebas menambahkan aplikasi, menambah fungsi-fungsi atau mengubah sesuai keinginan pengguna. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon. (Shiraisihi et al, 2010).

Sejak akhir 1990an, penggunaan telepon genggam diantara remaja terus meningkat. Pada tahun 2005, sebuah penelitian menemukan kurang lebih 33% remaja memiliki telepon genggam. Dari 33% remaja yang melaporkan memiliki telepon genggam tersebut, kurang lebih 64% mengatakan mereka secara rutin mengirimkan pesan singkat. (Lenhart et al, 2005). Saat ini pemakaian telepon seluler di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama telepon seluler yang memiliki fasilitas chatting/instant messaging yang terintegrasi. Berdasarkan data statistik ITU (International Telecommunication Union ,2009), pada tahun 2002 pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 11,7 juta orang, lima tahun kemudian pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 93 juta orang, dan pada tahun 2009 mencapai 159 juta orang.

Beberapa penelitian mendapatkan bukti penggunaan teknologi tertentu mempengaruhi prestasi akademis (Hancox, 2005). Di China, penggunaan fasilitas chatting/instant messaging pada remaja mengakibatkan turunnya prestasi akademis remaja tersebut (Huang, H.Y, 2009).

Sebuah penelitian di Taiwan mendapatkan penggunaan telpon seluler yang sering mengganggu performa akademis dan kemampuan belajar mereka sehingga mengakibatkan turunnya prestasi sekolah. (Chen, Y.F, 2006).

2.4 AndroidAndroid adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan

peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE MARET 2011 2 RAKA RADIFAN –5105100029 Google,HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, TMobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan pendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensivperangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD) Fitur dan spesifikasi terkini dari OS Android, anatara lain adalah framework aplikasi, dalvik virtual machine, browser terintegrasi, grafik yang dioptimasi, SQLLite, media support, telepon GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, WIFI, kamera ,GPS, kompas, akselerometer dan lingkungan pengembangan yang sangat kaya.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

METODE PENELITIANMetode pelaksanaan pembuatan sistem Sistem Inventarisasi Barang Kantor

menggunakan QR-Code berbasis Android adalah melalui tahap-tahap berikut :

3.1.Pengumpulan BahanTahapan ini merupakan tahapan dilakukannya pengumpulan bahanbahan yang

diperlukan dalam pembuatan Sistem Inventarisasi Barang Kantor menggunakan QR-Code berbasis Android. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan meliputi :

Tabel 1. Alat dan bahanNo Uraian Unit1 Komputer/Laptop 1 Unit2 Smartphone 1 buah3 Data inventarisi n buah4 Software Eclipse 1 paket5 Adt bundle 1 paket6 Emulator Android 1 paket7 Stiker atau kertas gambar qr code n buah8 API QR CODE scanner 1 paket

Pengumpulan komponen utama ini nantinya digunakan sebagai pembuatan alat utama guna manajemen inventarisasi yang nantinya keluaran alat utama ini akan dioalah melalui komputer lalu olahan data tersebut dikirimkan menggunakan internet menuju smartphone penguji yang diajukan oleh penulis.

3.2. Identifikasi barang inventarisasiBarang-barang yang akan diinventarisasi ini di catat terlebih dahulu untuk

selanjutnya di data dan kemudian diberi label QR code untuk setiap masing-masing barang yang telah dicatat.

3.3. Pembuatan SistemSistem yang akan dibuat berbasis android. Setelah menginventarisasi seluruh

barang, kemudian data dimasukkan ke dalam server. Data tersebut nantinya menjadi data untuk inventarisasi bisa berupa barang

stok. Bisa berupa barang habis pakai, barang tidak habis pakai, barang bergerak, dan barang tidak bergerak.

Sistem kemudian dibangun menggunakan Eclipse yang sudah diintegrasi dengan adt-bundled yang juga hasilnya bisa dijalankan menggunakan android emulator.

Selanjutnya aplikasi yang sudah jadi tersebut, dijadikan bentuk prototipe terlebih dahulu untuk diuji.

3.4.Pengujian AlatPengujian alat dimaksudkan untuk memastikan bahwa alat dapat bekerja

secara maksimal disaat diaplikasikan langsung dengan penginventarisasian barang tertentu. Tahapan ini merupakan tahapan paralel dari tahapan sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan beberapa prosedur diantaranya adalah unit testing, installation testing, dan uji coba terhadap objek.

3.5.Pembuatan LaporanPembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga hasil

yang diperoleh dari pembuatan sistem dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan data yang diperoleh.

BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran BiayaBerikut ringkasan biaya pengeluaran:Tabel 2. Ringkasan biaya pengeluaran

No Jenis Pengeluaran Biaya1 Penggunaan alat alat utama, (smatphone) Rp. 5.700.000,-2 Pembelian bahan-bahan untuk pembuatan QP-Code Rp. 231.000,-3 pembuatan laporan hingga pelaksanaan seminar Rp. 750.000,-

Jumlah Rp.6.681.000

Total rincian biaya sebesar Rp.6.681.000,- sebagai mana terlampir lebih detail pada bagian lampiran.

4.2. Jadwal KegiatanTabel 3. Jadwal Kegiatan Program

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Pengumpulan bahan

2 Identifikasi barang inventarisi

3 Pembuatan Sistem

4 Pengujian Alat

5 Penyusun Laporan

DAFTAR PUSTAKA Donald Waters, Bab 18 – Independent Demand Inventory Items, Operations

Management:Producing Goods and Services, 1996, halaman 606-642. Richard B. Chase dan Nicholas J. Aquilano. Bab 14 – Inventory Systems for Independent

Demand,Production and Operations Management: Manufacturing and Services , Edisi 7, 1995, halaman 544-585.

Lee J. Krajewski dan Larry P. Ritzman, Bab 13 – Inventory Management, Operations Management:Strategy and Analysis ,Edisi 5, 1999, halaman 543-580.

5. LAMPIRAN – LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Ketua

A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Riska Nur Ilham2. Jenis Kelamin Laki-Laki3. Program Studi D3 Teknik Informatika4. NIM M3113127

5.Tempat dan Tanggal Lahir

Pati, 11 Mei 1995

6. E-mail riskailham01@gmail.com7. Nomor Telepon/HP 08977991128

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi

SDN Ngagel 01

SMPN 1 Dukhseti 1

SMAN N 1 Tayu

Jurusan - - IPATahun Masuk

- Lulus2001 – 2007

2007 - 2010 2010 – 2013

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)

No.Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

- - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis yang berjudul SISTEM INVENTARISASI BARANG KANTOR MENGGUNAKAN QR-CODE PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID.

Surakarta, 12 Maret 2015Pengusul,

( Riska Nur Ilham)

Anggota 1A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Ilham Lingga Agatha2. Jenis Kelamin Laki - laki3. Program Studi D3 Teknik Informatika4. NIM M3114080

5.Tempat dan Tanggal Lahir

Magetan, 12 Januari 1996

6. E-mail7. Nomor Telepon/HP

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi

SDN Magetan Kompleks

SMPN 1 Magetan

SMAN 1 Magetan

Jurusan - - IPATahun Masuk

- Lulus2002 – 2008

2008 - 2011 2011 – 2014

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)

No.Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

- - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis yang berjudul SISTEM INVENTARISASI BARANG KANTOR MENGGUNAKAN QR-CODE PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID.

Surakarta, 12 Maret 2015Pengusul,

( Ilham Lingga Agatha)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERISTAS SEBELAS MARET

Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta 57126Telp. (0271) 646994 Fax. (0271) 646655

www.uns.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Riska Nur IlhamNIM : M3113127Program Studi : D3 Teknik InformatikaFakultas : Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul SISTEM INVENTARISASI BARANG KANTOR MENGGUNAKANQR-CODE PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai denga ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 28 Maret 2015

MengetahuiPembantu Rektor III

(Drs. Dwi Tiyanto, SU.) NIP.1954041419800311007

Yang Menyatakan,

(Riska Nur Ilham) NIM. M3113127