24
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Hubungan Pengobatan Alternatif dengan Keterlambatan Terapi Konvensional pada Penderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN DIUSULKAN OLEH : Abdurrahman Afa Haridhi NIM: G0013001 / ANGKATAN: 2013 Arifin Nur Setyawan NIM: G0013037 / ANGKATAN: 2013 Khariz Fahrurrozi NIM: G0013131 / ANGKATAN: 2013 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM … · 2016-08-03 · PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Hubungan Pengobatan Alternatif dengan Keterlambatan

Embed Size (px)

Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Hubungan Pengobatan Alternatif dengan Keterlambatan Terapi

Konvensional pada Penderita Kanker Payudara di Rumah Sakit

Dr. Moewardi Surakarta

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH :

Abdurrahman Afa Haridhi NIM: G0013001 / ANGKATAN: 2013

Arifin Nur Setyawan NIM: G0013037 / ANGKATAN: 2013

Khariz Fahrurrozi NIM: G0013131 / ANGKATAN: 2013

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Hubungan Pengobatan Alternatif dengan

Keterlambatan Terapi Konvensional pada Penderita

Kanker Payudara di Rumah Sakit Dr. Moewardi

Surakarta

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Abdurrahman Afa Haridhi

b. NIM : G0013001

c. Jurusan : Kedokteran

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret Surakarta

e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Ngoresan, 089682569206

f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Kristanto Yuli Yarsa, dr. Sp.B. Onk.

(K)

b. NIDN : 0031077503

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : 0818460193

6. Biaya Kegiatan Total : Rp 9.200.000,00

a. DIKTI : Rp 9.200.000,00

b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................. iii

Daftar Tabel dan Gambar .................................................................................... iv

Abstrak ............................................................................................................... v

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3 Tujuan ............................................................................................ 2

1.4 Kegunaan ....................................................................................... 2

1.5 Luaran ............................................................................................ 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3

2.1 Kanker Payudara .............................................................................. 3

2.2 Pengobatan Alternatif ...................................................................... 3

2.3 Hipotesis Penelitian ......................................................................... 4

BAB 3. METODE PENELITIAN ...................................................................... 5

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 5

3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................. 5

3.3 Subjek Penelitian ............................................................................. 5

3.4 Teknik Sampling ............................................................................. 5

3.5 Variabel Penelitian .......................................................................... 5

3.6 Skala Variabel .................................................................................. 5

3.7 Definisi Operasional ........................................................................ 5

3.8 Instrumentasi Penelitian .................................................................. 6

3.9 Rancangan Penelitian ...................................................................... 6

3.10 Teknik Analisis Statistik ................................................................ 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 7

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 7

4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 10

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ............................................................ 10

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............... 18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ..................................................... 19

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ................................................. 7

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P ................................................................... 8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir ............................................................................. 4

Gambar 2. Rancangan penelitian ........................................................................ 6

v

ABSTRAK

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Pada

tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker payudara

adalah kanker paling umum kedua di dunia dan paling sering pada wanita.

Penelitian di Indonesia melaporkan bahwa 68,6% wanita dengan kanker payudara

berobat ke dokter pada stadium lanjut (IIIa dan IIIb), sedangkan pada stadium dini

(stadium I dan II) hanya 22,4%. Hal ini berbahaya karena secara umum, sedini

mungkin stadium kanker payudara maka semakin baik pula prognosis serta angka

kelangsungan hidup. Sehingga stadium 0 dan I mempunyai prognosis yang lebih

baik dibandingkan dengan stadium III dan IV. Dewasa ini diketahui terapi

alternatif menjadi suatu masalah tersendiri di kalangan dokter yang menangani

kasus onkologi, dengan menjalankan pengobatan alternatif tidak hanya

menyebabkan terjadinya penundaan terapi medis atau konvensional, tetapi juga

berpotensi membahayakan penderita.

Metode penelitian dalam studi ini adalah cross sectional dengan

menggunakan subjek penderita kanker payudara yang sedang berobat di RS.

Moewardi selama tahun 2015 dan rekam medis yang ada. Setiap subjek akan

diberikan kuisioner dan atau wawancara langsung, untuk pasien dengan rekam

medis akan dianalisis melalui data yang ada dan atau dihubungi keluarga yang

bersangkutan. Dengan mengumpulkan semua data terkait pasien, selanjutnya akan

dilakukan analisis dan setelah tahap ini peneliti akan mengetahui hubungan antara

pengobatan alternatif dengan keterlambatan terapi konvensional, sekaligus

persebaran dan jenis pengobatan tradisional yang digunakan oleh penderita.

Dengan data tersebut juga dapat menjadi bahan informasi lebih lanjut dan

pencerdasan untuk masyarakat mengenai pengobatan tradisional.

Kata Kunci: pengobatan alternatif, kanker payudara, keterlambatan, onkologi,

epidemiologi

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Pada

tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru,

hati, perut, kolorektal, dan payudara adalah penyebab terbesar setiap

tahunnya. Kanker payudara adalah kanker paling umum kedua di dunia dan

paling sering pada wanita. Dengan angka mortalitas dan morbiditas yang

tinggi serta jumlah kasus kanker payudara di dunia yang menduduki peringkat

kesepuluh penyebab kematian tertinggi pada tahun 2012. Penyakit kanker

payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi kedua di

Indonesia pada tahun 2013, yaitu kanker payudara sebesar 0,5% dengan

estimasi jumlah penderita kanker payudara terbanyak terdapat pada Provinsi

Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. (Pusdatin Kemenkes RI, 2015; WHO,

2015; IARC, 2015).

Secara umum, sedini mungkin stadium kanker payudara maka semakin

baik pula prognosis serta angka kelangsungan hidup. Sehingga stadium 0 dan

I mempunyai prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan stadium III dan

IV. Penelitian di Denpasar Bali didapatkan sejumlah 628 pasien kanker

payudara dengan persentase 3% pasien pada stadium I, 28% pada stadium II,

43% pada stadium III, dan 26% pada stadium IV. (Susan G. Komen, 2014;

Yarso, 2012).

Dalam penatalaksanaan kanker, keterlambatan penanganan dapat

menyebabkan penurunan bahkan hilangnya kemungkinan tercapainya remisi

atau kesembuhan. Semakin dini kanker ditangani, maka semakin tinggi

kemungkinan keberhasilan terapi. Dari studi epidemiologi, persentase hidup 5

tahun pada penderita kanker payudara berdasarkan stadium, yakni stadium 0:

99%; I: 92%; IIA: 82%; IIB: 65%; IIIA: 47%; IIIB: 44%; IV: 14% . Namun

hal ini menjadi masalah yang besar karena dilaporkan 68,6% wanita dengan

kanker payudara berobat ke dokter pada stadium lanjut (IIIa dan IIIb),

sedangkan pada stadium dini (stadium I dan II) hanya 22,4%. (Azamris,

2006;; Harrison, 2005; Cassileth BR, 2004).

Di Mexico disimpulkan bahwa pasien wanita muda, dengan stadium

penyakit lanjut dan berpendidikan tinggi merupakan faktor yang berhubungan

dengan tingginya penggunaan terapi alternatif. Hal ini disebabkan pasien

dengan penyakit kanker merupakan salah satu target promosi terapi alternatif,

yang mana didorong oleh berbagai alasan dan motivasi. Dan hingga saat ini

belum ada bukti memadai mengenai manfaat terapi alternatif dalam

mencegah atau menyembuhkan kanker. Dewasa ini terapi alternatif menjadi

2

suatu masalah tersendiri di kalangan dokter yang menangani kasus onkologi.

Dengan menjalankan terapi alternatif tidak hanya menyebabkan terjadinya

penundaan terapi medis atau konvensional, tetapi juga berpotensi

membahayakan penderita. (Gerson-Cwilich R, 2006; NCCAM, 2010; Suardi,

2011).

Dengan demikian, dalam penelitian ini kami ingin meneliti hubungan

pengobatan alternatif dengan keterlambatan terapi konvensional pada

penderita kanker payudara di rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta, yang

merupakan salah satu rujukan utama Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

1.2 Perumusan Masalah

1.2.1 Apakah ada hubungan pengobatan alternatif dengan keterlambatan

terapi konvensional pada penderita kanker Payudara di Rumah Sakit

Dr. Moewardi Surakarta?

1.2.2 Apakah alasan yang melatarbelakangi penderita kanker payudara di

Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta menggunakan pengobatan

alternatif?

1.2.3 Apakah jenis pengobatan tradisional yang dipakai oleh penderita kanker

payudara sebelum terapi konvensional di Rumah Sakit Dr. Moewardi

Surakarta?

1.3 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengobatan

alternatif dengan keterlambatan terapi konvensional pada penderita kanker

payudara di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta dan adanya kecenderungan

masyarakat untuk menggunakan pengobatan alternatif dibandingkan dengan

terapi konvensional.

1.4 Kegunaan

Temuan dalam penelitian ini dapat memberikan pencerdasan bagi

masyarakat mengenai hubungan pengobatan alternatif dengan keterlambatan

terapi konvensional pada penderita kanker payudara di Rumah Sakit Dr.

Moewardi Surakarta dan menambah sumber data dan informasi terkait kanker

payudara di Indonesia.

1.5 Luaran

Penelitian ini diharapkan akan dipublikasikan dalam jurnal nasional

ataupun internasional, artikel ilmiah, dan hak paten.

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kanker Payudara

Kanker payudara adalah masalah kesehatan yang disebabkan pertumbuhan

jaringan payudara, baik pada lobulus atau duktus, di luar kendali sehingga

menyebabkan perubahan baik secara fungsi faal serta struktur histologis

secara masif (American Cancer Society, 2013). Sel kanker berawal dari sel-sel

normal yang mengalami transformasi dalam dua tahap yaitu fase inisiasi dan

promosi. Dalam fase inisiasi, perubahan bahan genetik dalam sel dapat

memancing keganasan bila tidak tertangani oleh gen P53 sebagai pelindung

genome. Selanjutnya dalam fase promosi, sel yang telah mengalami kerusakan

DNA akan mengalami keganasan yang selanjutnya berubah secara fungsi faal

dan strukturnya secara patologis dikarenakan adanya paparan secara berlanjut

oleh zat karsinogen. Penyebab kanker payudara secara pasti belum diketahui

namun diperkirakan multifaktorial. Dalam Breast Cancer Facts & Figures

2013-2014 oleh American Cancer Society, terdapat faktor-faktor yang

meningkatkan risiko relatif terjadinya kanker payudara yang tidak dapat

dirubah dan faktor-faktor lain yang dapat dirubah. Hormon reproduktif

memegang peranan penting dalam proliferasi sel, sehingga bila peningkatan

hormonal disertai dengan kerusakan DNA yang tidak tertangani oleh genP53

dapat mencetuskan terjadinya pertumbuhan kanker (American Cancer Society,

2013).

Menurut American Joint Committee on Cancer 7th Edition, penggolongan

stadium kanker payudara dibedakan menjadi; stage 0, IA, IB, IIA, IIB, IIIA,

IIIB, IIIC, dan IV (AJCC, 2009). Secara umum, sedini mungkin stadium

kanker payudara maka semakin baik pula prognosis serta angka kelangsungan

hidup. Sehingga stadium 0 dan I mempunyai prognosis yang lebih baik

dibandingkan dengan stadium III dan IV (Susan G. Komen, 2014). Namun hal

ini menjadi masalah yang besar karena dilaporkan 68,6% wanita dengan

kanker payudara berobat ke dokter pada stadium lanjut (IIIa dan IIIb),

sedangkan pada stadium dini (stadium I dan II) hanya 22,4% (Azamris, 2006).

Hal ini menunjukkan adanya keterlambatan akan diagnosis awal yang

berhubungan dengan angka kelangsungan hidup pada wanita.

2.2 Pengobatan Alternatif

Menurut Permenkes RI nomor 1109 tentang Penyelenggaraan Pengobatan

Komplementer-Alternatif di Fasilitasi Pelayanan Kesehatan tahun 2007,

Pengobatan Komplementer-Alternatif adalah pengobatan non konvensional

yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi

upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh melalui

pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan efektifitas yang tinggi

4

yang berlandaskan ilmu biomedik, yang belum diterima ilmu kedokteran

konvensional (Permenkes RI, 2007). Sedangkan pada Permenkes nomor 1076

tahun 2003 tentang Pengobatan Tradisional, Pengobatan Tradisional atau

alternatif adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara, obat dan

pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun temurun,

dan/atau pendidikan/pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang

berlaku dalam masyarakat.

Pengobatan tradisional atau alternatif diklasifikasikan menjadi: a.

keterampilan, terdiri dari pengobat tradisional pijat urut, patah tulang, sunat,

dukun bayi, refleksi, akupresuris, akupunkturis, chiropractor, dan lainnya yang

metodenya sejenis. b. Ramuan atau Herbal, terdiri dari pengobatan tradisional

ramuan Indonesia (Jamu), gurah, tabib, shinshe, homoeopathy,

aromatherapist, dan lainnya yang metodenya sejenis. c. Pendekatan agama,

terdiri dari pengobat tradisional dengan pendekatan agama Islam, Kristen,

Katolik, Hindu, atau Budha. d. Supranatural, terdiri dari pengobat tradisional

tenaga dalam (prana), paranormal, reiky master, qigong, dukun kebatinan dan

pengobat tradisional lainnya yang metodenya sejenis (Permenkes RI, 2003).

2.3 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan analisis sementara penulis berhipotesis bahwa pengobatan

alternatif mempunyai peran dalam keterlambatan penatalaksanaan terapi

konvensional di Rumah Sakit Dr. Moewardi.

Faktor Resiko Kanker

Payudara

Timbul benjolan di payudara

(dimungkinkan keganasan)

Dengan berbagai alasan pasien

memilih berobat alternatif

Memperlambat terapi

konvensional

Konsultasi dan Diagnosis ke RS

Stadium lanjut

(prognosis memburuk)

Gambar 1. Kerangka Berpikir

5

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi cross-sectional untuk mengetahui hubungan

antara pengobatan alternatif yang pernah dijalani oleh pasien dengan

keterlambatan terapi medis yang menyebabkan buruknya prognosis. Studi

dilakukan dengan kuisioner yang terdiri atas informasi pribadi umum, riwayat

penyakit pribadi, riwayat penyakit keluarga, riwayat menyusui, riwayat

menarche & menopause, penggunaan hormon, riwayat radiasi, obesitas, pola

makan, aktivitas fisik, riwayat merokok, riwayat konsumsi alkohol, dan

riwayat pengobatan alternatif.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di bangsal onkologi Rumah Sakit Dr. Moewardi

Surakarta.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek Penelitian adalah pasien penderita kanker payudara di Rumah Sakit

Dr. Moewardi Surakarta yang dipilih dengan kriteria keterlambatan adalah

stadium IIIA-IV.

3.4 Teknik Sampling

Pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive sampling

(Taufiqurrahman, 2004).

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel bebas : Riwayat pengobatan alternatif

3.5.2 Variabel terikat : Keterlambatan terapi konvensional

3.5.3 Variabel luar : Faktor risiko kanker payudara

3.5.3.1 Dapat dikendalikan :Faktor risiko yang dapat

dimodifikasi

3.5.3.2 Tidak dapat dikendalikan : Faktor risiko yang tidak dapat

dimodifikasi

3.6 Skala Variabel

Penelitian ini menggunakan skala variabel bebas nominal dan variabel

terikat ordinal.

3.7 Definisi Operasional

Pada variabel bebas, yang dimaksud dengan riwayat pengobatan alternatif

adalah melakukan pengobatan di luar pengobatan medis dalam semua bentuk

6

setelah menemukan benjolan di payudara atau setelah terdiagnosis kanker

payudara. Variabel terikat yakni keterlambatan pengobatan konvensional

adalah ketika pasien baru menjalani terapi medis setelah kanker payudara

mencapai stadium kanker IIIA-IV.

3.8 Instrumentasi Penelitian

1. Kuisioner

2. Pena

3.9 Rancangan Penelitian

Terdiri dari beberapa tahap, antara lain peneliti akan menentukan sampel,

dari populasi penderita kanker payudara di RS. Moewardi yang berada dibagi

menjadi dua kelompok besar, stadium terlambat diatas sama dengan IIIA dan

stadium dini dibawah sama dengan IIB. Laluu akan diberikan kuisioner pada

pasien. Dan atau diwawancara, bagi pasien dengan rekam medis akan

dilakukan pengambilan data dari rekam medis apabila memungkinkan. Setelah

itu akan dilakukan analisis dan penyimpulan hasil, yang nantinya akan

dijadikan sebagai bahan pencerdasan kepada masyarakat tentang pengobatan

alternatve.

Gambar 2. Rancangan penelitian

3.10 Teknik Analisis Statistik

Setelah data telah terkumpul maka akan dibuat data persebaran dengan uji

proporsi. Dan akan dibuat dalam bentuk persentase.

Pemilihan Sampel

Persiapan

instrumentasi

Pembagian

kuisioner dan/atau

wawancara

Pengumpulan &

analisis data

Menyimpulkan

hasil analisis

7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan penunjang 2.200.000

2 Bahan habis pakai 3.500.000

3 Perjalanan 2.000.000

4 Lain-lain 1.500.000

Jumlah Rp 9.200.000,00

8

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P

No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1

Kegiatan Persiapan

a. Membeli

instrumen

penelitian

b. Mengumpulkan

kepustakaan

c. Diskusi-diskusi

2

Kegiatan

Pelaksanaan

a. Mencari

probandus dan

mengumpulkan

data

b. Menganalisis

secara kualitatif

dan kuantitatif

seluruh data

3

Penyusunan laporan

penelitian,

penulisan,

perbanyakan dan

hasil penelitian

9

DAFTAR PUSTAKA

AJCC. (2009). Breast Cancer Staging. American Cancer Society .

American Cancer Society. (2013). Breast Cancer Facts & Figures 2013-2014. 1.

Azamris. (2006). Analisis Faktor Risiko Pada Pasien Kanker Payudara di RS M.

Djamil Padang. Cermin Dunia Kedokteran, 53-56.

Cassileth BR, D. G. (2004). Complementary and alternatif therapies for cancer.

The Oncologist , 9:80-9.

Gerson-Cwilich R, S.-O. A.-P. (2006). Complementary and alternatif medicine

(cam) in Mexican patients with cancer , ;8(3):200-7.

Harrison. (2005). HARRISON’S PRINCIPLES OF Internal Medicine. Ed. 16th .

IARC. (2015). GLOBOCAN 2012 Breast Cancer Incidence and Mortality.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Stop Kanker. Jakarta: Pusat

Data dan Informasi.

Murti B. 2007. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan

Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Gajah Mada University

Press.

National Center for Complementary and Alternatif Medicine. (2010). Cancer and

CAM.

Permenkes RI. (2007). Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif d

Fasilitasi Pelayanan Kesehatan , 3.

Permenkes RI. (2003). Pengobatan Tradisional. Jakarta: salinan

Suardi, D. R. (2011). Peran dan Dampak Terapi Komplementer atau Alternatif

bagi Pasien Kanker , Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan

Onkologi Indonesia.

Susan G. Komen. (2014). FACTS FOR LIFE Breast Cancer Prognosis. 1.

Taufiqurrahman, M.A. 2004. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu

Kesehatan. Klaten : CSGF, hal : 8-10.

WHO. (2015, Agustus 9). The Top 10 Causes of Death. Retrieved Agustus 8,

2015, from World Health Organization:

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/index1.html

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana

Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Abdurrahman AfaHaridhi

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Pendidikan Dokter

4 NIM G0013001

5 Tempat dan Tanggal Lahir RimboBujang, 14 Oktober 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081927594611

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 160 KAB.

TEBO

SMPN 21 KAB.

TEBO

SMAN TITIAN

TERAS H.A.S.

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Penghargaan Kompetisi

Nasional LCC 4 pilar Nasional

Penghargaan OSN Fisika

Nasional

Penghargaan perunggu

Olimpiade Fisika Regional

Juara 1 Video Edukasi PIM FK

Staff BEM FK UNS terbaik

Juara Ranking 1

MPR RI

DIKNAS

UNJA

UNS

BEM FK UNS

SKI FK UNS

2011

2012

2012

2015

2014

2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Arifin Nur Setyawan

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Kedokteran

4 NIM G0013037

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 7 Mei 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08975022020

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Gayam 3 SMP N 1 Sukoharjo SMA N 3 Surakarta

Jurusan - - IA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 Islamic Medical

Science Festival

Potensi Racun Lebah Sebagai Terapi

Komplementer Penyembuhan Infeksi

HIV dan Pencegahan Transmisi HIV

Desember

2014,

Surabaya

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 Islamic Medical

Science Festival

Potensi Racun Lebah Sebagai Terapi

Komplementer Penyembuhan Infeksi

HIV dan Pencegahan Transmisi HIV

Desember

2014,

Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Khariz Fahrurrozi

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Pendidikan Dokter

4 NIM G0013131

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 23 April 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081904033486

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Rejodani SMP N 3 Sleman SMA N 1 Yogyakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Kristanto Yuli Yarsa, dr. Sp.B. Onk. (K)

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Kedokteran

4 NIDN 197507312006041001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Solo, 1975

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 0818460193

B. Riwayat Pendidikan

S1 Spesialis 1 Spesialis 2

Nama Institusi UNS UGM UnUd

Jurusan Kedokteran Bedah Umum Konsultan Onk

Tahun Masuk-Lulus 1994-2000 2001-2006 2009-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No.

Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar/

penyelenggara

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 IDI Solo dan RS Kasih Ibu

Simposium Medis

“Tatalaksana Bedah Terkini

di Era JKN”, Solo

Solo, 2015

2 UNS In House Training Bedah

Minor UNS Medical Center

Surakarta

Solo, 2013

3 IKABI The 18th Scientific Meeting of

Indonesian Surgeons

Association, Jakarta

Jakarta, 2011

4 MABI Workshop Hands on Training

On Breast Cancer Surgery 2012

5 Asia Pasific Breast

Cancer

4TH ASIA - PACIFIC

BREAST CANCER

SUMMIT , Brisbane Australia

Australia, 2015

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar/ Jenis penghargaan Penyelenggara

Waktu dan

Tempat

1 Piagam Juara 1 Penelitian

Deskriptif PABI 2002

2 Piagam sebagai Penguji OSCE-Uji

Kompetensi Dokter Indonesia

Komite Bersama Uji

Kompetensi Dokter

Indonesia

2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang (15-25%)

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Flash disk 32 GB 1 3 200.000 600.000

Alat tulis (buku, pena,

pensil, kertas A4)

1 3

200.000 600.000

Internet 2 1 150.000 300.000

Print dan fotocopy sumber

pustaka serta pencetakan

laporan

1

5

140.000 700.000

SUB TOTAL (Rp) 2.200.000

2. Bahan Habis Pakai (30-40%)

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Kertas kuisioner 1 20 rim 50.000 1.000.000

Kenang-kenangan 1 1.000 2.500 2.500.000

SUB TOTAL (Rp) 3.500.000

3. Perjalanan (15-25%)

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Perjalanan ke

Rumah Sakit dr. Moewardi 133 1 7.500 1.000.000

Perjalanan ke

Dalam karesidenan

Surakarta

133 1 7.500 1.000.000

SUB TOTAL (Rp) 2.000.000

4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)

Material

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Perijinan (Rumah sakit,

informed consent, ethical

clearance)

1 1 1.500.000 1.500.000

SUB TOTAL (Rp) 1.500.000

TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 9.200.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian

Tugas

1 Abdurrahman Afa

Haridhi

Kedokteran Kedokteran 18 jam Konsep

ide,

plotting

tugas,

sintesis

materi

2 Arifin Nur

Setyawan

Kedokteran Kedokteran 15 jam Mencari

referensi

3 Khariz Fahrurrozi Kedokteran Kedokteran 15 jam Metode

penelitian

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama : Abdurrahman Afa Haridhi

NIM : G0013001

Program Studi : Kedokteran

Fakultas : Kedokteran

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul:

Hubungan Pengobatan Alternatif dengan Keterlambatan Terapi Konvensional

pada Penderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta yang

diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.