5
Menciptakan Sekolah Unggulan Dengan Mengetahui Potensi Utama di Dalam Diri Anak yang Dapat Ditumbuh-kembangkan Menjadi Karakter dan Prestasi Unggulan TMC INDONESIA MEDAN Jalan Air Bersih No. 10 B Medan 20218 Tel. (061) 786 6295 HP 0852 6247 5555 www.tmcindonesia.com PROPOSAL PSIKOTES

PROPOSAL PSIKOTES

  • Upload
    others

  • View
    53

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROPOSAL PSIKOTES

Page 1 of 5

Menciptakan Sekolah Unggulan Dengan Mengetahui Potensi Utama di Dalam Diri Anak yang Dapat

Ditumbuh-kembangkan Menjadi Karakter dan Prestasi Unggulan

TMC INDONESIA MEDAN Jalan Air Bersih No. 10 B Medan 20218

Tel. (061) 786 6295 HP 0852 6247 5555 www.tmcindonesia.com

PROPOSAL PSIKOTES

Page 2: PROPOSAL PSIKOTES

Page 2 of 5

Setiap Lembaga Pendidikan, tentu saja berharap dapat menjadi wahana

pendidikan unggulan, dimana di dalamnya anak dapat tumbuh dan berkembang

menjadi anak yang memiliki karakter dan prestasi unggulan, sesuai dengan

potensi yang disemai oleh Sang Pencipta di dalam dirinya.

Dengan keunggulan yang demikian, anak diharapkan tidak saja mampu meraih

prestasi terbaik di sekolah dan di pendidikan lanjutan, melainkan juga berhasil

meraih karir gemilang di dunia kerja, dan memberi banyak manfaat bagi

keluarga dan masyarakat.

Setidaknya ada 4 (empat) potensi dasar yang menopang keberhasilan anak,

yakni potensi kecerdasan, kepribadian, minat bakat, dan pola belajar anak. Agar

dapat secara efektif mengembangkan anak menjadi anak unggulan, empat potensi

dasar tersebut seyogyanya diketahui orang tua dan guru sejak dini.

Dengan mengetahui potensi dasar yang dimiliki anak, maka orang tua dan guru

dapat terhindar dari kesalahan dalam membina, mengarahkan dan mengasuk

anak, sedemikian sehingga anak tidak sampai salah asuh atau salah jurusan,

yang sangat berpotensi menyebabkan anak tidak berprestasi selama dalam proses

pendidikan, atau mengganggur setelah menyelesaikan pendidikan.

Untuk mengetahui potensi kecerdasan, bakat minat serta pola belajar anak, perlu

dilakukan penelusuran secara ilmiah melalui kegiatan psikotes. Dari hasil psikotes,

sekolah, orang tua dan guru sejak dini dapat memastikan bahwa anak diasuh

dengan pola yang tepat, berada di lingkungan yang tepat, sekolah lanjutan

yang tepat, dan pada jurusan yang tepat sesuai dengan minat dan bakatnya.

Anak-anak yang demikianlah, pada waktunya akan menorehkan prestasi gemilang

di perguruan-perguruan tinggi favorit, dan sukses menjalani karir-karir

unggulan. Keberhasilan itu, tidak saja akan mengharumkan nama sekolah,

melainkan lebih dari pada itu, mampu mempercepat tercapainya kemajuan,

keunggulan dan kesejahteraan daerah dan bangsa di masa depan.

Dalam rangka mewujudkan generasi dan lembaga pendidikan unggulan tersebut,

TMC Indonesia dengan senang hati siap bermitra dengan Sekolah/Yayasan untuk

pelaksanaan psikotes. Pengalaman kami dalam pelaksanaan psikotes dan

konsultasi anak berprestasi di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia,

menjadi bekal utama untuk menghasilkan rekomendasi yang benar-benar

menggambarkan potensi anak yang sesungguhnya.

PENTINGNYA PSIKOTES

Page 3: PROPOSAL PSIKOTES

Page 3 of 5

TMC INDONESIA adalah perusahaan konsultan sumber daya manusia dan tata kelola perusahaan, yang secara khusus menangani psikotes dan konsultansi anak berprestasi, psikotes calon karyawan, pelatihan dan penataan manajemen, dan seleksi terbuka (lelang jabatan) pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN).

TMC Indonesia didirikan pada tahun 2005 di Yogyakarta oleh MRA. Puspitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog lulusan UGM, dan Taslim Moeis, S.Psi., MBA., CBA., seorang perencana SDM lulusan Universite de Province Aix Marseille. Sejak 2013, TMC Indonesia telah hadir di Bekasi dan Medan.

Untuk pelaksanaan asesmen Psikologi, TMC Indonesia Medan didukung oleh tenaga Psikolog, Asisten Tester dan Programmer yang terlatih, dengan data sebagai berikut:

No Nama Pendidikan Terakhir

1. MRA. Puspitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog S2 Profesi Psikologi UGM Yogyakarta 2. Juli Agustina S.Psi,.M.A,. Psikolog S2 Profesi Psikologi UGM Yogyakarta 4. Taslim Moeis, S.Psi., MBA., CBA. S2 Psikologi Universite Aix-Marseille I 5. Anggi Try Mentari, S.Psi. S1 Psikologi UMA Medan 6. Tefan Andreas S., S.Psi. S1 Psikologi USU Medan 7. Silvi Damayanti, S. Psi. S1 Psikologi UMA Medan 8. Livi Yohana, S.Psi. S1 Psikologi USU Medan 9. Siti Purwanti, S.Psi. S1 Psikologi UMA Medan 10. Leni Maszura, S.Psi. S1 Psikologi UMA Medan 11. Liza Alfira Ali, S.Kom. S1 Ilmu Komputer USU Medan 12. Fitri Yutari Hidayah, S.Kom. S1 Ilmu Komputer USU Medan

Terkait dengan pelaksanaan psikotes dan konsultasi anak berprestasi, sepanjang tahun 2016 TMC Indonesia telah melaksanakan psikotes terhadap 60.432 orang

anak di seluruh Indonesia, dimana 16.864 orang diantaranya berada di Provinsi Sumatera Utara. Data selengkapnya mengenai peserta psikotes di TMC Indonesia Medan, adalah sebagai berikut:

No Kerjasama Peserta Jumlah Peserta

1. Disdik Kabupaten Batubara IX SMP – X SMA 4.450 2. Disdik Kabupaten Serdang Bedagai IX SMP – X SMA 9.876 3. Kota Medan (Pribadi) IV SD – PT 2.228 4. YP. Methodist Rantauprapat IV SD – XII SMA 62 5. YP. THM Rantauprapat IV SD – XII SMA 169 6. YP. Panglima Polem Rantauprapat IV SD – XII SMA 79

Jumlah 16.864

TENTANG TMC INDONESIA

Page 4: PROPOSAL PSIKOTES

Page 4 of 5

Aspek yang Diukur Melalui Psikotes Psikotes menelusuri 4 (empat) potensi dasar yang menentukan keberhasilan anak dalam pendidikan, karir dan kehidupannya. Ke empat potensi dasar tersebut, adalah sebagai berikut:

No Aspek yang Diukur Penjelasan

1. Psi 1 Potensi Kecerdasan (IQ)

Kapasitas intelektualitas anak yang meliputi kemampuan atau daya tangkap, analisa masalah, fleksibilitas berfikir, pemecahan masalah, logika verbal, logika numerikal, daya ingat dan konsentrasi anak.

2. Psi 2 Bakat Minat & Jurusan Pilihan Anak

Bakat/Panggilan jiwa/passion dari anak yang perlu ditumbuh-kembangkan menjadi potensi utama anak. Sekolah yang tepat setelah SMP, jurusan di SMA & Jurusan yang tepat di Perguruan Tinggi.

3. Psi 3 Pola Belajar Anak

Gaya belajar yang tepat bagi anak, sesuai dengan kepribadiannya.

4. Psi 4 Kepribadian

Corak kepribadian anak, yang mencakup tingkat percaya diri, penyesuaian diri, hasrat berprestasi & daya juang, stabilitas emosi & daya tahan terhadap stress, dan tingkat ketelitian, kecepatan & ketahanan kerja/belajar anak.

Lama & Biaya Psikotes Lamanya waktu pelaksanaan dan biaya psikotes ditentukan dari jumlah aspek yang diukur dalam psikotes. Pilihan yang tersedia adalah sebagai berikut:

No Klasifikasi

Psikotes Aspek yang Diukur

Lama Biaya (Rp) Psi 1 Psi 2 Psi 3 Psi 4

1. Psikotes 4 Aspek √ √ √ √ 4 jam 250.000,-

2. Psikotes 3 Aspek √ √ √ - 2,5 jam 150.000,-

Presentasi & Konsultasi Hasil Psikotes Hasil psikotes akan dipresentasikan kepada Sekolah dan orang tua, dalam waktu dan pola presentasi hasil sebagai berikut:

No Klasifikasi Psikotes Presentasi Hasil Bonus Bagi Orangtua

1. Psikotes 4 Aspek Presentasi & konsultasi dalam kegiatan Parenting Forum

Konsultasi Pribadi dengan Psikolog

2. Psikotes 3 Aspek Presentasi & konsultasi dalam kegiatan Parenting Forum

-

PELAKSANAAN PSIKOTES

Page 5: PROPOSAL PSIKOTES

Page 5 of 5

Dalam rangka mewujudkan komitmen unuk turut berperan serta dalam

Peningkatan Kapasitas Guru, khusus untuk Sekolah/Yayasan yang melaksanakan

Psikotes untuk minimal 75 orang, kami berikan pelatihan Smart Teacher dan

Teachers Personality Test senilai Rp. 5.000.000,- secara suma-cuma.

SMART TEACHER TRAINING Jumlah Peserta Tidak Terbatas

TEACHER’S PERSONALITY TEST Maksimum 30 Peserta

Dalam training 6 jam efektif ini, Guru akan dilatih untuk: o Memiliki Empat Kunci Sukses Guru Bermental Juara yakni bertanggung jawab

terhadap pekerjaan, sayang kepada anak dan sekolah, handal dalam bekerja, dan

cakap dalam berkomunikasi, dan memelihara sikap dan penampilan.

o Menyadari kelebihan dan kekurangan kepribadian saat ini, dan cara-cara

praktis untuk mengoptimalkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan diri,

demi menjadi Guru bermental juara.

o Menikmati pekerjaan dan hasil kerja. Bekerja enjoy, riang dan bersemangat,

menganggap peralatan kerja sebagai aset pribadi yang harus dirawat dan

dipelihara, tim kerja adalah saudara kandung, dan sekolah adalah orang tua

kandung. Yakin kalau bekerja maksimal, sekolah maju, Guru akan turut

menikmati hasilnya.

o Menjadi Guru Pembelajar, menjadikan setiap pekerjaan sebagai investasi

perbaikan kualitas kerja, senang belajar dan bertanya.

BONUS UNTUK SEKOLAH