28
A. JUDUL : UPAYA PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DESA TITIDU DARI HASIL PENGOLAHAN RUMPUT LAUT B. LATAR BELAKANG MASALAH Rumput laut merupakan suatu komoditas hasil yang potensial untuk dikembangkan. Potensi rumput laut cukup besar dan tersebar hampir diseluruh perairan nusantara. Di Indonesia, pemanfaatan rumput laut yang tersebar adalah sebagai bahan ekspor dalam bentuk bahan mentah yang sudah kering. Sedangkan olahan rumput laut seperti agar-agar, keraginan dan alginat masih banyak diimpor dengan nilai yang cukup tinggi. Permintaan akan bahan baku rumput laut cenderung terus meningkat seiring dengan perkembangan pemanfaatan zat yang dihasilkannya. Namun demikian, produksi rumput laut Indonesia belum dapat memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri. Dari hasil statistik perikanan Indonesia tahun 2002 diperoleh data perkembangan produksi rumput laut Indonesia sebagai berikut: Tahu n Produks i (ton) Impor (ton) Ekspor (ton) Konsums i (ton) Harga (US$/ kg) 1998 47.515 4.363 4.613 152.014 1,29 1999 121.709 25.775 25.084 160.600 0.65 2000 124.714 10.792 22.299 169.186 0,94 1

Proposal Rumput Laut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

proposal rumput laut

Citation preview

A

A. JUDUL : UPAYA PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI

DESA TITIDU DARI HASIL PENGOLAHAN RUMPUT LAUTB. LATAR BELAKANG MASALAH

Rumput laut merupakan suatu komoditas hasil yang potensial untuk dikembangkan. Potensi rumput laut cukup besar dan tersebar hampir diseluruh perairan nusantara. Di Indonesia, pemanfaatan rumput laut yang tersebar adalah sebagai bahan ekspor dalam bentuk bahan mentah yang sudah kering. Sedangkan olahan rumput laut seperti agar-agar, keraginan dan alginat masih banyak diimpor dengan nilai yang cukup tinggi.Permintaan akan bahan baku rumput laut cenderung terus meningkat seiring dengan perkembangan pemanfaatan zat yang dihasilkannya. Namun demikian, produksi rumput laut Indonesia belum dapat memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri. Dari hasil statistik perikanan Indonesia tahun 2002 diperoleh data perkembangan produksi rumput laut Indonesia sebagai berikut:

TahunProduksi

(ton)Impor

(ton)Ekspor

(ton)Konsumsi

(ton)Harga

(US$/kg)

199847.5154.3634.613152.0141,29

1999121.70925.77525.084160.6000.65

2000124.71410.79222.299169.1860,94

2001127.72011.73223.908177.7720.99

2002130.72612,67225.518186.3581.04

(Erliza Hambali, 2004: 6)Sejak 1985 pengembangan rumput laut yang dilakukan nelayan di Indonesia masih tradisional, dan sepenuhnya belum mendapat perhatian serius pemerintah. Itu sebabnya, sejauh ini budidaya komoditas itu belum tersentuh teknologi modern yang dapat meningkatkan kuantitas maupun kualitas produksi.

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar yang terdapat di wilayah Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, tepatnya di desa Titidu. Dari hasil pantauan kami (Rahmin D. dan Eman R.) pada tanggal 18 April 2008 daerah ini sangat cocok dan memenuhi persyaratan dalam pembudidayaan rumput laut, tetapi dalam pengolahannya belum optimal. Rumput laut yang dihasilkan masih banyak yang diekspor dalam bentuk bahan mentah yang sudah kering. Tanpa disadari apabila rumput laut tersebut diolah menjadi suatu barang industri maka akan memperoleh suatu privat walaupun tidak terlalu tinggi tetapi setidaknya sudah dapat memanfaatkan rumput laut. Selain itu pada rumput laut juga terkandung berbagai kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.Pemanfaatan rumput laut di provinsi Gorontalo menjadi suatu barang produksi masih kurang. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pengolahan rumput laut menjadi berbagai olahan industri terutama industri rumah tangga. Sarana dan prasarana yang digunakan tidak terlalu sulit didapatkan, dengan menggunakan peralatan dapur (rumah tangga) juga sudah cukup dan waktu yang diperlukan sangat singkat serta hasilnya pun memuaskan.Aneka olahan rumput laut antara lain dodol, cendol, puding, dan permen jelly rumput laut. Ditinjau dari proses pengolahannya, pembuatan manisan, dodol, cendol, puding dan permen jelly sangat mudah dan sederhana sehingga sangat cocok dilakukan dalam skala rumah tangga.

Berdasarkan hasil kajian diketahui beberapa keunggulan dari dodol, cendol, puding, dan permen jelly rumput laut sangat poensial untuk dikembangkan sebagai bentuk pangan olahan. Keunggulan pertama adalah faktor ketersediaan bahan baku rumput laut yang mudah ditemukan di daerah dalam kuantitas cukup besar, Keunggulan kedua adalah rumput laut sangat mudah dibudidayakan, tidak memerlukan perawatan yang rumit. Bila budi daya dilakukan secara intensif, jumlah produksinya sangat meningkat. Keunggulan ketiga dari segi pengolahan yaitu teknologi pengolahan rumput laut menjadi dodol, cendol, puding dan permen jelly relatif sederhana, tidak memerlukan prosedur dan peralatan yang rumit (Erliza Hambali, 2004: 8-9).

Pengolahan rumput laut mungkin sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas tetapi belum bagi masyarakat pesisir desa Titidu. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah rumput laut menjadi aneka olahan menjadi suatu kendala dalam pemanfaatan rumput laut. Hal ini menyebabkan semua hasil budidaya rumput laut mereka hanya di jual kepada para pengumpul rumput laut yang nantinya akan di jual ke daerah-daerah lain untuk diproses lebih lanjut atau diekspor ke luar negeri.C. PERUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi permasalahan berdasarkan latar belakang di atas yaitu bagaimana cara mengolah rumput laut menjadi aneka olahan berupa cendol, dodol, puding, dan permen jelly rumput laut yang diolah dalam skala rumah tangga.

D. TUJUAN PROGRAMProgram ini bertujuaan untuk untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat terutama petani yang ada di pesisir desa Titidu dalam mengolah rumput laut dalam hal ini rumput laut jenis Euchema cottonii menjadi aneka olahan antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly rumput laut.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Setelah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan rumput laut jenis Euchema cottonii menjadi aneka olahan, antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly diharapkan para petani dapat memanfaatkan rumput laut untuk keperluan sehari-hari.F. KEGUNAAN PROGRAMa. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa Titidu teruatama petani rumput laut untuk mengolah rumput laut menjadi aneka olahan rumput laut antara lain, cendol, dodol, puding, dan permen jelly.

b. Memanfaatkan rumput laut sebagai bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari.G. GAMBARAN DAERAH SASARANKwandang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Gorontalo menjadi Kabupaten Gorontalo Utara. Daerah ini terdapat di sebelah utara dari wilayah provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan lautan cina selatan. Kabupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di provinsi Gorontalo, khususnya di peisir desa Titidu. Rata-rata masyarakat desa Titidu berprofesi sebagai petani rumput laut dan profesi ini telah lama mereka geluti.

Menurut salah seorang warga pesisir desa Titidu yang juga seorang petani rumput laut memilih bertani rumput laut sebagai usaha utama mereka, karena pembudidayaan rumput laut sangat sederhana, hanya menggunakan tali tambang, tali rafia sebagai pengikat rumput laut dan botol aqua sebagai pelampung. Selain itu waktu yang dibutuhkan untuk pembudidayaan tidak terlalu lama yaitu kurang lebih 2 bulan. Jenis rumput laut yang dibudidayakan merupakan jenis yang tahan terhadap penyakit yaitu jenis Euchema cottonii dibandingkan dengan jenis yang lain, apalagi jika situasi sangat mendukung akan memperolah hasil yang banyak.Adapun usaha pemanfaatan rumput laut sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, tetapi bagi masyarakat pesisir desa Titidu dianggap sebagai hal baru. Mereka hanya tahu cara membudidayakan rumput laut tetapi pengetahuan dan keterampilan belum mereka miliki. Oleh karena itu, banyak hasil budidaya masyarakat hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah tanpa memanfaatkan sedikitnya untuk keperluan sehari-hari. Masyarakat Titidu yang melakukan pengolahan rumput laut menjadi olahan hanya sekitar 1- 2 %, olahan yang yang dibuat yaitu cendol.

Rumput laut yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat desa Titidu adalah jenis Euchema cottonii. Rumput laut jenis Euchema cottonii ini sangat potensial untuk dikembangkan misalnya dalam pembuatan dodol, cendol, puding, dan permen jelly. Disamping itu, rumput laut jenis Euchema cottonii merupakan jenis rumput laut yang dalam konsentrasi tinggi mampu membentuk gel dalam larutan air. Oleh karena itu, dalam proses pemanasan/pemasakan menjadi dodol, puding, cendol, dan permen jelly akan terjadi proses pengentalan yang sangat cepat (Sugeng aryadi, 2004: 11).

Saat ini rumput laut hasil budi daya masyarakat mengalami peningkatan kualitas maupun kuantitas. Hal ini dikarenakan masyarakatnya mulai memahami cara pembudidayaan rumput laut yang baik. Hal ini banyak diminati masyarakat dunia, karena dengan peningkatan kualitas rumput laut tersebut dapat meningkatan harga jual dan dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu, alangkah baiknya masyarakat Titidu memanfaatkan rumput laut tersebut sebagai bahan makanan untuk keperluan sehari-hari.Dalam pembudidayaan rumput laut para petani di desa Titidu mendapatkan masalah pada saat musim hujan. Air hujan yang deras akan mengakibatkan banjir yang nantinya akan mengalir ke laut dan menggangggu pertumbuhan rumput laut. Saat ini rumput laut hasil budidaya petani di desa Titidu secara keseluruhan dijual ke pengumpul rumput laut dan nantinya akan di jual ke daerah lain atau diekspor ke luar negeri.

Menurut salah satu media cetak Gorontalo Post (senin, 12 Mei 2008), bahwa Gorontalo Utara merupakan dearah pesisir yang memiliki petonsial kelautan yang luas. Data yang diberikan sebanyak 5.000 Ha potensi kelautan khususnya rumput laut yang hingga saat ini belum dimanfaatkan. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kurangnya pemanfaatan rumput laut menjadi aneka olahan.

Dari masalah di atas kami berinisiatif memberikan solusi kepada masyarakat desa Titidu, terutama petani rumput laut sebagai langkah awal pemanfaatan rumput laut. Adapun produk yang akan dibuat antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly. Proses pengolahan produk-produk tersebut sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang sangat mahal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada poin metodologi pelaksanaan program.

Kandungan Gizi Rumput Laut

Rumput laut sangat kaya dengan mineral yang diperlukan oleh tubuh, antara lain Calsium (Ca), Natrium (Na), Larutan ester, Vitamin A, Vitamin B, VitaminC, Vitamin D, Vitamin E, vitamin K serta iodium. Di samping itu, dalam setiap 100 gr rumput laut, terkandung 54,3% - 73,7% karbohidrat dan 0,3% - 5,9% protein (Sugeng aryadi, 2004: 13).

Manfaat Rumput LautBanyak penelitian yang membuktikan bahwa rumput laut adalah bahan pangan yang berkhasiat bagi kesehatan, antara lain antikanker, antioksidan, mencegah kardiovaskular, dan makanan diet. (http://rumputlaut.co.id).H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAMProgram ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan praktek mengolah rumput laut menjadi aneka olahan antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly. Adapun olahan rumput laut yang akan dibuat yaitu cendol, permen jelly, dodol dan puding. Jenis rumput laut yang digunakan adalah Euchema cottonii.

Langkah-langkah pembutaan aneka olahan rumput laut sebagai berikut:a. Pemilihan Bahan BakuRumput laut yang akan diolah harus yang sudah dibersihkan dari kotoran, selain itu rumput lautnya harus yang sudah kering.

b. PersiapanPeralatan yang digunakan dalam pengolahan rumput laut yaitu:

1. Palet

2. Tangki/panci perebus gula

3. Pengaduk

4. Panci pencuci rumput laut

5. Panci pencampur

6. Panci perebus gula

7. Meja tempat kompor

8. Kompor

9. Wajan

10. Loyang/cetakan

11. Tempat pengeringan

12. Meja pengemasan

13. Blender

14. Baskom

15. Timbangan

16. Pisau /alat pemotong

17. Saringan18. Parutan19. Alat peniris

20. Kertas minyak

21. Sendok

Adapun bahan-bahan yang akan digunakan yaitu:

1. Rumput laut Euchema cottonii

2. Gula pasir3. Vanili

4. Sodium benzoat

5. Garam

6. Santan

7. Glukosa cair/sirup glukosa

8. Pasta, pewarna makanan

9. Susu cair

10. CaO (kapur tohor/ tawas11. Gula merah12. Sirup/gloukosa cair

13. Jeruk nipis

14. Air

c.Cara KerjaAneka olahan yang dibuat antara lain cendol, dodol, puding, dan permen jelly rumput laut. Masing-masing olahan tersebut memiliki prosedur kerja tersendiri.I. JADWAL KEGIATAN PROPOSAL

NoKegiatanBulan IBulan IIBulan III

1Penyusunan Proposal

2Perizinan dan Persiapan

3Persiapan Alat dan Bahan

4Pelaksanaan Interverensi

5Evaluasi

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

A. Ketua Kelompok

a. Nama

: Eman Rahimb. NIM

: 431 406 050

c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Gorontalo

e. Waktu untuk PKM: 10 jam/minggu

B. Anggota kelompok

a. Nama

: Rahmin Dumbela

b. NIM

: 431 406 063

c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Gorontalo

e. Waktu untuk PKM: 10 jam/mingguC. Anggota kelompok

a. Nama

: Fitriani B.

b. NIM

: 431 406 096

c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Gorontalo

e. Waktu untuk PKM: 10 jam/mingguD. Anggota kelompok

a. Nama

: Utami Cahyaningsih

b. NIM

: 431 406 053

c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Gorontalo

e. Waktu untuk PKM: 10 jam/mingguE. Anggota kelompok

a. Nama

: Muhammad Darso

b. NIM

: 431 407 035

c. Fakultas/Program Studi: MIPA/Biologi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Gorontalo

e. Waktu untuk PKM: 10 jam/minggu

K. BIODATA DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd, M.Si

2. Golongan dan pangkat : IIIb/ penata muda

3. Jabatan dan Fungsional : Lektor kepala

4. Jabatan Struktural

: - 5. Fakultas/Program Studi : MIPA/Biologi

6. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Gorontalo

7. Bidang Keahlian

: Pendidikan Biologi

8. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

L. BIAYA

a. Biaya Pembelian Alat dan Bahan

NoNama Alat dan BahanSpesifikasi/

UkuranHarga/SatuanEkstimasi Biaya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

1

2

3

4

5

6

7

8

910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20Bahan

Rumput Laut

Vanili

Sodium Benzoat

Gula Merah

Gula Pasir

Asam Sitrat

Sirup

Kapur Tohor (CaO)

Tawas

Garam

Jeruk Nipis

Susu Cair

Pasta

Kelapa

Alat

BlenderKompor

Wajan

Loyang

Baskom

Panci Pencampur

Panci Perebus Gula

Panci Perebus

Rumput Laut

Timbangan

Pisau

Alat Peniris

Cetakan

Palet

Pengaduk

Meja Kompor

Meja Pengemasan

Tempat Pengeringan

Kertas minyak

Tempat pengemasan

Sendok

20 kg

5 botol

5 botol

8 buah

10 kg

4 bungkus

5 botol

10 bungkus

10 bungkus

3 bungkus

15 buah

5 kaleng

10 botol

10 buah

2 buah

2 buah

2 buah

5 buah

10 buah

2 buah

1 buah

1 buah

1 buah

5 buah

5 buah

5 set

3 buah

4 buah

1 buah

1 buah

1 buah

10 lembar

5 lusin

1 lusin@ 12.000

@ 2.000

@ 2.000

@ 5.000

@ 7.500

@ 500

@ 13.000

@ 1.000

@ 1.000

@ 1.000

@ 1.000

@ 8.000

@ 3.000

@ 2.000

@ 350.000

@ 300.000

@ 50.000

@ 15.000

@ 7.500

@ 45.000

@ 30.000

@ 45.000

@ 50.000

@ 3.500

@ 7.500

@ 30.000

@ 15.000

@ 5.000

@ 75.000

@ 75.000

@ 50.000

@ 1.500

@ 5.000

@ 20.000Rp 240.000

Rp 10.000

Rp 10.000

Rp 40.000

Rp 75.000

Rp 2.000

Rp 65.000

Rp 10.000

Rp 10.000

Rp 3.000

Rp 15.000

Rp 40.000

Rp 30.000

Rp 20.000

Rp 570.000Rp 700.000

Rp 600.000

Rp 100.000

Rp 75.000

Rp 75.000

Rp 90.000

Rp 30.000

Rp 45.000

Rp 50.000

Rp 17.500Rp 7.500

Rp 150.000

Rp 45.000

Rp 20.000

Rp 75.000

Rp 75.000

Rp 50.000

Rp 15.000

Rp 25.000

Rp 20.000

Rp 2.865.000

JumlahRp 3.435.000

b. Biaya Operasional

NoNama BarangHarga/Satuan

(Rupiah)Jumlah

(rupiah)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11Pengadaan Proposal

Cutter 3 Buah

Hekter 1 Buah

Bulpoint 5 Buah

Gunting 2 Buah

Mistar

Broesing Internet 2 jam

Print /lembar Penggandaan Proposal 5 eks.

dan Penjilidan 6 eks.Dokumentasi

Publikasi

Pengadaan Spanduk

Kain 5 m

- Lem FOX 2 Botol

Transportasi

- 6 orang

- Biaya Pengangkutan Bahan

Pembelian Flesh Disk 1 GB 1 buah

Pembelian CD-R 3 buah

Penyewaan LCD 1 hari

Penyewaan sound system

Penyewaan Tempat

Dll@ 5.000

@ 10.000

@ 2.500

@ 7.500

@ 5.000

@ 5.000

@ 1.500@ 25.500@ +1500@ 150.000

@ 100.000

@ 7.000

@ 7.500

@ 60.000

@ 250.000

@ 90.000

@ 5.000

@ 50.000

@ 150.000

@ 100.000

@ 300.000Rp 15.000

Rp 10.000

Rp 12.500

Rp 15.000

Rp 15.000

Rp 10.000

Rp 25.500Rp 136.500Rp 150.000

Rp 100.000

Rp 35.000

Rp 15.000

Rp 360.000

Rp 250.000

Rp 90.000

Rp 5.000

Rp 50.000

Rp 150.000

Rp 100.000

Rp 300.000

JumlahRp 1.834.500

Total Keseluruhan:

a. Biaya Pembelian Alat dan Bahan

= Rp 3.435.000b. Biaya Operasional

= Rp 1.834.500Total Biaya

Rp 5.269.500M. LAMPIRAN

A. Daftar Pustaka

Ariyadi, sugeng. 2004. Pembuatan Dodol Rumput Laut. Kanisisus: YogyakartaHambali, Erliza. 2004. Membuat Aneka Olahan Rumput Laut. Penebar Swadaya: Bogor

http://rumputlaut.co.idTim Penulis. 1999. Budi Daya, Pengolahan, Dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya: Bogor

Tim Penulis. 2003. Budi daya, Pengolahan, Dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya: Bogor

B. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota

Ketua Kelompok

Nama Lengkap

: Eman Rahim

Nama Panggilan

: Eman

Tempat Lahir

: Desa Bongo, Kab. GorontaloTanggal Lahir

: 13 Juli 1987

Alamat Asal

: Desa Bongo Kec. Batudaa Pantai

Alamat Sekarang: Jln. Sawah Besar, Kelurahan Heledulaa

Utara, Kota Gorontalo

Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

Jurusan

: Biologi

Program Studi

: S1

Pengalaman Organisasi dan : - Anggota Bidang Kerohanian HMJ

Kepanitiaan

periode 2007-2008

- Anggota Bidang Penalaran dan Keilmuan

periode 2008-2009Anggota

Nama Lengkap

: Rahmin Dumbela

Nama Panggilan

: Amin

Tempat Lahir

: Paguyaman

Tanggal Lahir

: 30 Juli 1988

Alamat Asal

: Jln. Trans Sulawesi Desa Sosial Kec.

Paguyaman Kab. Boalemo, Alamat Sekarang: Jln. Arif Rahman Hakim Kel. Dulalowo

Kota Gorontalo

Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

Jurusan

: Biologi

Program Studi

: S1

Pengalaman Organisasi dan : -

Kepanitiaan

Anggota

Nama Lengkap

: Fitriani B.

Nama Panggilan

: Fitri

Tempat Lahir

: Tomba

Tanggal Lahir

: 19 Mei 1988

Alamat Asal

: Jln. Tanah Abang Kel. Wangkanapi

Sulawesi Tenggara

Alamat Sekarang: Jln. Arif Rahman Hakim Kel. Dulalowo

Kota Gorontalo

Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

Jurusan

: Biologi

Program Studi

: S1

Pengalaman Organisasi dan : - Anggota Bidang Penalaran dan Keilmuan

Kepanitiaan

(2008-2009)

Anggota

Nama Lengkap

: Utami Cahyaningsih

Nama Panggilan

: Utami

Tempat Lahir

: Pagimana

Tanggal Lahir

: 8 September 1988

Alamat Asal

: Jln. El Maribaan Kab. Banggai Sulawesi

Tengah

Alamat Sekarang: Jln. Pangeran Hidayat Kel. Heledulaa Utara

Kota Gorontalo

Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

Jurusan

: Biologi

Program Studi

: S1

Pengalaman Organisasi dan : - Anggota bidang Penalaran dan Keilmuan

Kepanitiaan

(2007-2008)

- Bendahara Umum HMJ Biologi periode

2008-2009

Anggota

Nama Lengkap

: Muhammad Darso

Nama Panggilan

: Darso

Tempat Lahir

: Muna

Tanggal Lahir

: 3 Oktober 1989

Alamat Asal

: Muna Sulawesi Tenggara

Alamat Sekarang: Jln. Dewi Sartika Kota Gorontalo

Asal Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

Jurusan

: Biologi

Program Studi

: S1

Pengalaman Organisasi dan : -

Kepanitiaan

UPAYA PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DESA

TITIDU DARI HASIL PENGOLHAN RUMPUT LAUTPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN:PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGABDIAN PADA MASYARAKATDiusulkan Oleh:

Eman Rahim

NIM 431 406 050Angkatan 2006 (Ketua Kelompok)

Rahmin DumbelaNIM 431 406 063Angkatan 2006 (Anggota)

Muhammad DarsoNIM 431 407 035Angkatan 2007 (Anggota)

Fitriani B.

NIM 431 406 096Angkatan 2006 (Anggota)

Utami CahyaningsihNIM 431 406 053Angkatan 2006 (Anggota)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2008

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM1. Judul Kegiatan: Upaya pendapatan masyarakat pesisir pantai desa titidu

dari hasil pengolahan rumput laut2. Bidang Kegiatan: Program Kegiatan Mahasiswa Pengabdian Pada

Masyarakat3. Bidang Ilmu: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

4. Ketua Pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap

: Eman Rahim

b. NIM

: 431406050

c. Jurusan

: Biologi

d. Universitas

: Universitas Negeri gorontalo

e. Alamat Rumah dan No.tel/HP: Jln. Sawah Besar Kel. Heledulaa Utara

Kota Gorontalo.

5. Anggota Pelaksana: 4 orang

6. Dosen Pembimbing

a. Nama

: Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd, M.Si

b. NIP

: 132 305 227

c. Alamat rumah dan no telp./HP: Jln. Jend. Sudirman Kota Gorontalo

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti

: Rp 5.269.500

b.Sumber lain

: -

8.Jangka Waktu Pelaksanaan: 3 Bulan

Gorontalo, 4 September 2008

Menyetujui

Ketua Jurusan Biologi

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dra. Djuna Lamondo, M.Si

Eman Rahim

NIP. 131 881 034

NIM. 431 406 050

Pembantu Rektor III UNG

Dosen Pembimbing

Prof. DR Ani M Hasan, M.Pd Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd, M.SiNIM.

NIM. 431 406 050

PAGE 1