Upload
tito-winnerson-sitanggang
View
98
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ad
Citation preview
ANALISA KEGAGALAN FUNGSI DAN IMPLEMENTASI RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE TERHADAP
STEAM TURBINE GENERATOR
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana ( S-1 )
Oleh
TITO WINNERSON SITANGGANG
1006706082
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2013
Daftar Isi
1. JUDUL SKRIPSI.......................................................................................................3
2. ABSTRAK.................................................................................................................3
3. LATAR BELAKANG................................................................................................4
4. TUJUAN PENELITIAN............................................................................................7
5. SASARAN PENELITIAN.........................................................................................7
6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA..........................................................................7
7. METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................8
8. SISTEMATIKA PENULISAN..................................................................................9
9. JADWAL KEGIATAN............................................................................................10
1. JUDUL SKRIPSI
Analisa Kegagalan Fungsi dan Implementasi Realiability
Centered Maintenance Terhadap Steam Turbine Generator
2. ABSTRAK
Terpenuhinya kebutuhan daya listrik pada suatu pabrik sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pabrik tersebut dalam mencapai target
produksi. Pada saat pabrik melakukan proses produksi, akan
membutuhkan daya listrik yang sangat besar. Kebutuhan daya listrik
tersebut dapat mencapai 20 MW, hal ini menyebabkan sulitnya
mendapatkan pasokan listrik yang mencukupi kebutuhan pabrik jika
menggunakan pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Oleh
karena itu dikembangkan beberapa metode dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhan daya listrik pabrik, salah satunya adalah dengan menggunakan
Steam Turbine Generator. Pada kenyataannya, Steam Turbine Generator
tidak memiliki kehandalan yang tinggi, sering terjadi kerusakan-kerusakan
yang dapat menyebabkan Steam Turbine Generator tidak dapat mensuplai
kebutuhan listrik pabrik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan pada
Steam Turbine Generator dan menentukan langkah-langkah preventif
untuk mengendalikan kerusakan, sehingga pada waktu yang akan datang
ketahanan Steam Turbine Generator terhadap kondisi operasional dapat
ditingkatkan.
Dari hasil pengujian ini diharapkan dapat diketahui faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan fungsi Steam Turbine Generator kemudian dapat
memberikan petunjuk penyebab kerusakan yang selanjutnya dapat
menentukan metode pengendalian kerusakan.
3. LATAR BELAKANG
Pada penulisan skripsi ini, penulis mengambil data dari sebuah Steam
Turbine Generator yang dimiliki oleh PT. Kaltim Parna Industri (KPI).
Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di pabrik, KPI mengambil
daya listrik dari sumber yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu : import daya
dari pabrik pembangkit listrik Kaltim Daya Mandiri (KDM), Steam
Turbine Generator (STG) dan Engine Diesel Generator (EDG). Pada
operasi normal, KPI hanya menggunakan listrik dari KDM dan STG,
sedangkan EDG hanya digunakan pada saat keadaan Emergency, misalnya
jika KDM tidak mensuplai daya atau jika dilakukan maintenance tertentu.
Steam Turbine Generator yang digunakan oleh KPI memiliki
kemampuan produksi listrik 6 MW, 11 kV ± 5%, 3 phase, 50Hz ± 2%,
namun hanya dioperasikan pada beban 4.6 MW pada kondisi normal.
Pada kondisi normal, total kebutuhan listrik di KPI adalah sebesar 5.85
MW. Dari keseluruhan beban tersebut, 4.6 MW ditanggung oleh STG
sedangkan 1.25 ditanggung oleh KDM. Jika terjadi kenaikan beban, maka
kenaikan beban tersebut akan ditanggung oleh KDM, setelah itu dibagi
sesuai sharingnya kepada STG dengan cara manual.
Jika terjadi permasalahan pada Steam Turbine Generator hal ini akan
menyebabkan kebutuhan listrik pabrik tidak terpenuhi karena tidak adanya
suplai listrik dari Steam Turbine Generator. Karena suplai listrik pabrik
yang tidak terpenuhi hal ini akan menyebabkan sistem load shedding akan
mematikan beberapa motor di pabrik yang tidak kritikal. Motor-motor
tersebut dapat berupa semua motor cooling tower fan (900 kW) dan motor
kompresor (150 Kw). Load shedding berfungsi untuk menurunkan
kebutuhan listrik pabrik sebelum mengalihkan beban keseluruhan ke
KDM. Setelah beban KDM steady, motor-motor yang masuk kedalam
item load shedding akan distart. Ketika STG mengalami kegagalan fungsi,
keseluruhan beban ditanggung oleh KDM, beban yang sebelumnya
ditangggung adalah 1.250 kW menjadi 4.683 kW dengan demikan total
import listrik tambahan adalah 3.433 kW. Normalnya KDM dapat
menanggung beban tersebut.
Terjadinya kegagalan fungsi pada Steam Turbine Generator akan
menyebabkan terganggunya proses produksi ammonia di KPI. Selainnya
menyebabkan kerugian dibidang produksi, hal ini juga akan memakan
waktu lama dalam proses maintenance Steam Turbine Generator tersebut.
Melihat pentingnya kegunaan dari Steam Turbine Generator maka penulis
melakukan studi mengenai penyebab dari akar kerusakan/kegagalan fungsi
serta implementasi Reliability Centered Maintenance terhadap Steam
Turbine Generator.
Contoh :
RCM FAILURE MODE LIST
Company : PT. Kaltim Parna Industri
Site : Bontang
Analysis : Steam Turbine Generator
Function Functional failure Failure mode
Untuk mensuplai
kebutuhan power ke
pabrik dan kantor
setiap saat hingga 5.8
MW, frekuensi dalam
rentang 48.5-51.5 Hz,
tegangan 9.9-11.55
Kv, 3 phase, cos phi
minimun 0.8
Tidak bisa mensuplai
power 3 phase sama
sekali
1. Pipa main exhaust
bocor karena korosi
2. Blade turbin patah
karena fatigue
Tidak bisa mensuplai
power setiap saat
hingga 5.8 MW
1. Tekanan steam
lebih rendah dari
pada spesifikasi
turbin
2. Strainer di main
stop valve kotor
Tabel diatas merupakan contoh dari functional failure, pada penelitian kali
ini penulis akan mencari penyebab-penyebab kegagalan lainnya.
RCM ANALISA - Steam Turbine Generator System
Failur
e
mode
Failure
effect
Recomend
ed
strategy
Task
descripti
on
Frequen
cytrade
Operating
condition
Pipa
main
exhau
st
bocor
karen
a
koros
i
Akibat
tekanan di
exhaust
naik, jika
tidak
diatasi
tekanan
dapat
mengaktif
kan alarm
di control
room.
Load
shedding
aktif
kemudian
beban
pabrik
akan
diambil
alih oleh
KDM.
Operator
memberika
n info ke
maintenan
On
condition
task
Lakukan
pengecek
an secara
visual di
pipa
main
exhaust,
jika
ditemuka
n tanda-
tanda
korosi
lakukan
cleaning
dan
coating
yearly inspect
or
Runnig
normally
ce untuk
melakukan
perbaikan.
Tabel diatas merupakan akibat jika terjadinya suatu kegagalan dari Steam
Turbine Generator yang diakibatkan oleh pipa main exhaust yang bocor
karena korosi.
4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah:
Menentukan penyebab utama dan mengutarakan secara jelas
timbulnya kerusakan
Mendapatkan petunjuk-petunjuk yang berguna untuk mencegah
timbul dan meluasnya kerusakan
Menentukan langkah-langkah perbaikan/koreksi desain untuk
mencegah terjadinya kerusakan
5. SASARAN PENELITIAN
Dengan diketahuinya penyebab kerusakan sehingga bisa ditetapkan
langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kerusakan-kerusakan
yang akan terjadi. Dengan demikian komponen Steam Turbine Generator
yang sering mengalami kerusakan dapat dicegah dan umur pakai dari
Steam Turbine Generator akan lebih tahan lama, Sehingga proses produksi
akan mendapatkan suplai listrik yang cukup dan produksi ammonia
berjalan sesuai yang diharapkan.
6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam usaha untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan teknik pengumpulan data dengan cara:
1. Field Work Research, yaitu penelitian dilakukan dilapangan atau pada obyek penelitian dengan menggunakan teknik sebagai berikut:
a. Observasi, yaitu Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan turun langsung kelapangan.
b. Wawancara, yaitu mengadakan wawancara langsung kepada pimpinan atau staff yang berwenang.
2. Library Research, yaitu penelitian kepustakaan dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari buku-buku literature yang dapat dipergunakan sebagai bahan pendukung dalam penulisan laporan ini, meliputi:
a. Buku, yaitu sebagai bahan evaluasi untuk dipergunakan dalam pembuatan laporan ini baik buku yang disediakan oleh perusahaan atau dari perpustakaan.
b. Refrensi, yaitu data yang didapat dari contoh laporan sebagai bahan acuan dalam pembuatan laporan.
c. Computerisasi, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan terkait, melalui bimbingan dari perusahaan maupun orang yang ditunjuk khusus untuk memberikan data yang dibutuhkan.
7. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian akan dilakukan sesuai langkah-langkah berikut:
Studi literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara studi data terhadap
buku literatur tentang Steam Turbine Generator dan keterkaitan
permasalahan yang sering terjadi pada Steam Turbine
Generator.
Pengumpulan data penunjang
Setelah dilakukan studi literaturm, kemudian dilakukan
pengumpulan data pendukung tentang fungsi-fungsi dari Steam
Turbine Generator. Setelah semua fungsi Steam Turbine
Generator telah diketahui lalu dilakukan analisis kerusakan
yang terjadi terhadap fungsi tersebut. Langkah selanjutnya
adalah menentukan failure mode dan failure effect dari
kerusakan yang terjadi. Setelah semua sumber permasalahan
diketahui lalu diambil langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam tindakan mencegah failure tersebut.
Analisa dan pengambilan kesimpulan
Setelah pengujian telah selesai dilakukan kemudian
menganalisa semua hasil pengujian, memformulasikan
kesimpulan dan saran rekomendasi.
8. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana sistematika penulisan SKRIPSI adalah :
Bab I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan
sistematika penulisan
Bab II Tinjauan pustaka, menguraikan tentang teori dasar
yang digunakan untuk mendukung pemahaman yang
berhubungan dengan Steam Turbine Generator
Bab III Metodologi penelitian, menguraikan tentang
tahapan-tahapan penelitian pada Steam Turbine
Generator.
Bab IV Hasil dan pembahasan, menguraikan tentang hasil
penelitian, pembahasan hasil penelitian dan
menganalisa masalah-masalah yang terjadi
Bab V Penutup, menguraikan tentang kesimpulan dan
saran dari hasil penelitian tentang Analisa
Kegagalan Fungsi dan Implementasi Realiability
Centered Maintenance Terhadap Steam Turbine
Generator
Daftar pustaka
Lampiran
9. JADWAL KEGIATANKegiatan penelitian SKRIPSI akan diadakan selama tahun 2013
Jadwal kegiatan
feb mar apr mei jun jul agu sept oct nov des
Penyusunan dan presentasi
proposal
Studi literatur
Pengumpulan data
Pembuatan laporan awal
skripsi
penelitian
Penulisan laporan skripsi
Pemeriksaan laporan skripsi
Ujian seminar skripsi
Perbaikan hasil seminar
skripsi
Ujian akhir/sidang
skripsi
10. PENUTUP
Demikianlah proposal program SKRIPSI ini saya buat dengan
harapan bapak dapat menerima saya sebagai anak didik dalam
melaksanakan penelitian SKRIPSI tersebut. Atas perhatian bapak, saya
mengucapkan terima kasih.