25
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI DAN VOLUME ANTIKOAGULAN Na 2 EDTA TERHADAP PEMERIKSAAN JUMLAH SEL DARAH METODE IMPEDANSI ELEKTRIK Oleh : Mulyadi D4 Analis Kesehatan

Proposal Skripsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Skripsi

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI DAN VOLUME ANTIKOAGULAN

Na2EDTA TERHADAP PEMERIKSAAN JUMLAH SEL DARAH METODE

IMPEDANSI ELEKTRIK

Oleh : MulyadiD4 Analis Kesehatan

Page 2: Proposal Skripsi

BAB IPENDAHULUAN

• Laboratorium Penunjang diagnosa dituntut hasil yang akurat Tindakan dan terapi terhadap pasien

• Pemeriksaan hematologieritrosit, leukosit dan trombosit

62%15%

23%

Kesalahan Tahap Pemeriksaan Laboratorium

Pra AnalitikAnalitikPasca Analitik

Page 3: Proposal Skripsi

• Pra Analitik ex: Persiapan pasien, Pengambilan sampel, Pemberian antikoagulan

• Pemeriksaan Hematologi saat ini banyak dilakukan dengan menggunakan alat hitung otomatis dg berbagai macam metode yang digunakan.

• Salah satunya adalah metode impedansi elektrik

Page 4: Proposal Skripsi

• Px. Hematologi digunakan Antikoagulan Na2EDTA darah tdk menggumpal

• Penggunaan antikoagulan 1-1,5 mg/dl darah• Pemeriksaan Jumlah sel darah sangat dipengaruhi

ketepatan pemberian antikoagulan dgn volume darahhasil tdk sesuai dgn kenyataan

• Semua garam EDTA bersifat hiperosmolar Apabila penggunaan Na2EDTA berlebih maka :

• Eritrositsel mengerut, jml menurun• Leukositperubahan morfologi, sel membengkak, hilangnya

lobus neutrofil, berdisintegrasi shg jml sel menurun• Trombositjml sel dapat turun dan meningkat palsu dalam

pembacaaan alat hitung otomatis karena sel berintegrasi membentuk fragen

Page 5: Proposal Skripsi

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka masalah yang dapat dikaji adalah bagaimanakah pengaruh variasi konsentrasi dan volume antikoagulan Na2EDTA terhadap pemeriksaan jumlah eritrosit, leukosit dan trombosit metode Impedansi Elektrik.

Tujuan PenelitianTujuan Umum1. Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi dan volume antikoagulan

Na2EDTA terhadap pemeriksaan jumlah eritrosit, leukosit dan trombosit metode impedansi elektrik.

Tujuan Khusus2. Mendiskripsikan hasil hitung jumlah eritrosit, lekosit dan trombosit metode

impedensi elektrik dengan variasi konsentrasi antikoagulan Na2EDTA 5%, 10%, 20% dan volume antikoagulan Na2EDTA 5ul, 10ul, 20ul.

3. Menganalisis perbedaan hitung jumlah eritrosit, lekosit dan trombosit metode impedensi elektrik dengan variasi konsentrasi antikoagulan Na2EDTA 5%, 10%, 20% dan volume antikoagulan Na2EDTA 5ul, 10ul, 20ul.

Page 6: Proposal Skripsi

Manfaat Penelitian

1. Bagi laboratorium untuk mendapatkan konsentrasi dan volume antikoagulan yang tepat dalam menentukan keakurasian dan efisiensi penggunaan antikoagulan.

2. Dapat memberikan hasil hitung jumlah eritrosit, lekosit dan trombosit yang lebih akurat dan efisien.

3. Bagi peneliti lain sebagai informasi untuk penelitian lanjutan.

Page 7: Proposal Skripsi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Umum Darah• Darah jaringan tubuh berbentuk cair beredar dalam

sistem tubuh berfungsi sebagai fungsi transport.

Darah terdiri dari 2 komponen utama :

1. Plasma Darah air, elektrolit,Prot2. Butir-butir Darah

• Eritrosit• Leukosit• Trombosit

Page 8: Proposal Skripsi

Eritrosit

• Sel darah yg tidak mempunyai inti• Berbentuk Bikonkav ᴓ 7-9 µm• <7 µm mikrositosis

1. Anemia difisiensi besi / karena penyakit menahun

2. Thalasemia• >9 µmmakrositosis

1. Anemia megaloblastik• Mempunyai kandungan Protein Hb• Di produksi disumsum tulang

Menghitung Jml Eritosit ada 2 cara yaitu :1. Manual 2. Menggunakan alat Hitung Automatik

Page 9: Proposal Skripsi

• Nila rujukan untuk eritrosit 4-5 juta/mm3

• Jml Eritrosit meningkat dijumpai pd:– Polistemia vera– Dehidrasi– Hipoksia

• Jml Eritrosit menurun dijumpai pd :– Anemia– Perdarahan – Hemolisis dan malnutrisi

• Pemakaian Antikoagulan akan berpengaruh terhadap px.Jml eritrosit

• Bila pemakaian antikoagulan Na2EDTA berlebih akan menyebabkan pengerutan dan perubahan degenerafit, serta penurunan jumlah eritrosit oleh karena EDTA bersifat hiperosmolar

Page 10: Proposal Skripsi

LeukositDarah tepi mengandung 4500-11.000 sel/mm3

Dibentuk di sumsum tulang

Fungsi : mengenali dan melawan M.O pd reaksi imun dan membantu proses penyembuhan

Px.Leukosit menunjukkan adanya infeksi

↑ Leukositosisinfeksi, peradangan

↓Leukopeniinfeksi virus, penyakit atau kerusakan sumsum tulang, radiasi atau kemoterapi.

Px. Leukosit menggunakan darah vena dg antikoagulan EDTA.

Penggunaan EDTA berlebih meyebabkan :

morfologi neutrofil berubah (pembengkakan, hilangnya lobus neutrofil dan sel mengalami disintegrasi yang dapat menyebabkan penurunan jumlah leukosit

Page 11: Proposal Skripsi

TrombositTrombosit adalah fragmen dari megakariosit

Berperan dalam pembekuan darah

Ukuran diameter 2-3 µm dan volume 8-10 fl

Jumlah trombosit normal adalah antara 150.000-450.000/mm3

↑ Trombositosis Trombositemia idiopatik dan setelah splenektomi

↓ TrombositopeniaDBD

Px.Trombosit penting menunjang diagnosa gangguan perdarahan

Pungsi Vena harus segera dicampur dg antikoagulan

Hindari pengocokan berlebih perlekatan trombosit sehingga hasil penghitungan tidak tepat

Page 12: Proposal Skripsi

Pemberian antikoagulan < hitung jumlah trombosit ↓ mikrotrombi di dalam penampung yang dapat menyumbat alat

Pemberian antikoagulan > sel membengkak kemudian disintegrasimembentuk fragmen– Ukuran yang sama dengan trombosit Trombosit ↑ palsu– Ukuran yang beda dengan trombosit Trombosit ↓ palsu

Cont’....

Page 13: Proposal Skripsi

Metode Pemeriksaan Jumlah Hitung Sel Darah1. Manual

Menghitung Jlm Sel Darah cara manual menggunakan mikroskopBanyaknya permintaan pemeriksaan pemeriksaan manual mulai ditinggalkanKekurangan Mempunyai kesalahan lebih tinggi, misalnya :• Pengenceran yang tidak teliti atau tepat • Mencampur secara homogen• Kesalahan dalam pengambilan sampelKeuntungan• Sebagai px.rujukan utk kalibrasi bila tidak ada darah

kontrol• Dapat melakukan pemeriksaan bentuk sel2 abnormal• Biaya cukup murah Prinsip Pemeriksaan Metode Manual :Darah diencerkan dengan larutan tertentu Jumlah sel darah dalam volume pengenceran tersebut

dihitung menggunakan kamar hitung(improved Neubauer)

Page 14: Proposal Skripsi

2. Metode AutomatikPemeriksaan hitung jumlah sel darah dilakukan secara automatik menggunakan alat hematology analyzer

Tes hitung jumlah sel darah cara automatik akurasinya jauh lebih baik dibandingkan perhitungan manual

Pemeriksaan lebih cepat dan teliti dibanding manual

Berdasarkan metode deteksi jumlah sel darah pemeriksaan automatik dapat dilakukan dengan metode :

• impedansi elektrik• flow cytometry dan • pendar cahaya (light scattering)

Page 15: Proposal Skripsi

Impedansi Elektrik1. Sampel diencerkan dg konduktivitas tertentu

dan merupakan konduktor listrik yang kurang baik kemudian sel darah dialirkan melalui lubang kecil yang disebut orifice yang mempunyai ukuran tertentu.

2. Arus listrik dialirkan melalui elektroda yang dipasang pada sisi luar dan sisi dalam orifice, karena sel darah adalah penghantar listrik yang buruk, sehingga jika sel darah masuk melalui orifice tadi arus listrik yang mengalir akan terganggu, gangguan ini menimbulkan suatu pulsa.

3. Besarnya pulsa akan sesuai dengan besarnya jumlah dan besarnya sel darah yang lewat

Page 16: Proposal Skripsi

FlowsitometriFlowcytometry terdiri dari tiga kata yakni (flow = mengalir), (cyto = sel) dan

(metry = yg berhubungan dgn pengukuran). Kalw diartikan secara singkat, maka flowsitometri berarti suatu metode pengukuran sel yang dalam keadaan mengalir. Lho, kok bisa mengalir?

Berarti sel2nya disuspensikan ke dalam cairan dan diberikan tekanan agar bisa mengalir.

Prinsip kerjanya1. Sejumlah sel disuspensikan ke dalam suatu cairan

konduktif.2. Sel2 tersebut diatur sedemikian rupa (diberikan

tekananhydrodynamic focussing) sehingga dapat melewati suatu lorong (apparatus) satu demi satu.

3. Ketika sel sampai di suatu titik di lorong tsb, sel akan ditembak dengan sinar laser (Light amplification by stimulating emmision of radiation).

4. Kemudian dilakukan penghitungan jumlah sel dan ukurannya. Alat ini juga dapat memberikan informasi intraseluler, termasuk inti sel.

Page 17: Proposal Skripsi

Faktor-fatktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan Eritrosit, Leukosit dan Trombosit dalam Laboratorium

Pra Analitik

1. Proses pra analitik meliputi persiapan pasien

2. pengambilan/pengumpulan spesimen

3. pengiriman spesimen ke laboratorium

4. penanganan spesimen dan termasuk dalam pemberian antikoagulan serta penyimpanan spesimen

Macam-macam Antikoagulan :• EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetatic Acid ) • Trisodium Sitrate • Heparin• Natrium dan Kalium Oxalat

Page 18: Proposal Skripsi

Analitik

1. Pemeriksaan Laboratorium

2. Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat

3. Kualitas Reagen

4. Pemeriksa

Pasca Analitik

5. Proses pasca analitik adalah tahap akhir pemeriksaan yang dikeluarkan untuk meyakinkan bahwa hasil pemeriksaan yang dikeluarkan benar-benar valid atau dapat dipertanggungjawabkan

6. Kegiatan pencatatan dan pelaporan di laboratorium harus dilaksanakan dengan cermat dan teliti karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan dan dapatmengakibatkan kesalahan dalam penyampaian hasil pemeriksaan

Page 19: Proposal Skripsi

BAB IIIMETODE PENELITIAN

• Jenis PenelitianEksperimental• Tempat dan Waktu Penelitian

Puskms Bonang I rencana pd bulan Agst – Sept 2013• Populasi dan Sampel

Karyawan Puskms, diambil purposive pengulangan sampel sesuai dengan rumus

(t-1) (r-1) ≥ 15

t = banyaknya perlakuanr = jml pengulangan

Banyaknya Perlakuan :•Na2EDTA 5% (5ul, 10ul, 20ul)•Na2EDTA 10% (5ul, 10ul, 20ul)•Na2EDTA 20% (5ul, 10ul, 20ul)

Page 20: Proposal Skripsi

• karena jumlah perlakuan ada 9 kali, maka jumlah pengulangan untuk tiap perlakuan dapat dihitung:

• (9 -1) (r-1) > 15• (r-1) > 15/8• r > 1,875 + 1• r >2,875 di bulatkan 3 kali

Jadi tiap perlakuan diulang sebanyak 3 x

Cara Pengambilan Data• Data Primerdari hasil px.hitung jml.Eritrosit, Leukosit,

dan Trombosit

Page 21: Proposal Skripsi

Definisi Operasional

Jumlah Sel Darah :

Kuantitas Eritrosit, Leukosit dan Trombosit

yang diukur dengan metode impedansi

elektrik dalam mm3.

Variasi Konsentrasi Na2EDTA :Bentuk Na2EDTA yang dibuat dengan

konsentrasi 5%, 10% dan 20%

Variasi Volume Na2EDTA :Banyaknya Na2EDTA yang diukur dengan

volume 5ul, 10ul dan 20ul.

Page 22: Proposal Skripsi

Instrumen Penelitian

Alat1. Spuit 2. Torniquet / pembendung3. Botol penampung4. Tabung5. Rak tabung6. Mikropipet multi 1ul – 50 ul 7. Mikropipet multi 100 ul – 1000 ul 8. BC-2800 AUTO ANALYZER

HEMATOLOGY

Bahan Pemeriksaan• Kapas dan alkohol 70%• Darah Vena• EDTA konsentrasi 5%,

10% dan 20%

Page 23: Proposal Skripsi

• Prosedur Pemeriksaan dengan Alat Hematology Analyzer BC 2800

1. Menghidupkan alat dengan menekan tombol “ON” dan setelah siap

2. Ditekan tombol [MENU] dan pilih “Count” lalu enter.3. Ditekan tombol [MODE] maka pada layar atas akan muncul

pemeriksaandengan metode “Whole Blood-ALL” dengan display warna biru.

4. Ditekan tombol [F1] untuk mengisi/menuliskan data pasien.5. Dicampur/kocok sampel dengan antikoagulan sampai

homogen.6. Masukkan sample pada penghisap hingga menyentuh kedasar

tabung.7. Lalu ditekan tombol aspirat untuk proses penghitungan dan

hasil pemeriksaan akan tambil pada layar.8. Dibaca hasilnya.

Page 24: Proposal Skripsi

• Nilai Rujukan

• Analisa DataData yang diperoleh akan ditampilkan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik.

Data diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji statistik One Way Anova dg (p=0,05) dan Post Hock tes dengan menggunakan sofware komputer SPSS.

Jumlah Eritrosit :4-5 juta/mm3

Jumlah Leukosit : 4500 – 11.000 ribu/mm3

Jumlah Trombosit : 150.000 – 450.000 ribu/mm3

Page 25: Proposal Skripsi