40
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CAREER DEVELOPMENT CENTER BERBASIS WEB DI STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA PROPOSAL SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Program Strata 1 Program Studi Sistem Informasi Oleh : SUTARNA 110101130

Proposal Skripsi Career Development Center

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proposal Skripsi tentang perancangan sistem informasi CDC

Citation preview

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CAREER DEVELOPMENT

CENTER BERBASIS WEB DI STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Program Strata 1

Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

SUTARNA110101130

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA

SURAKARTA2014

1. Judul

" RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CAREER DEVELOPMENT

CENTER BERBASIS WEB DI STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA "

2. Latar Belakang

Pekerjaan (occupation, vocation, career) merupakan salah satu aspek

terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan

pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak

memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur.

Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini

karena masalah pekerjaan. Penelitian menurut Herr dan Cramer (dalam Isaacson,

1985) pekerjaan memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan

hidup manusia, terutama kebutuhan ekonomis, sosial, dan psikologis. Secara

ekonomis orang yang bekerja akan memperoleh penghasilan/uang yang bisa

digunakan untuk membeli barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan hidup

sehari-hari. Secara sosial orang yang memiliki pekerjaan akan lebih dihargai oleh

masyarakat daripada orang yang menganggur. Pekerjaan tidak serta merta

merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment) menunjuk pada setiap

kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa (Isaacson, 1985); sedangkan kata

karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan

diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan

perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya (Winkel, 1991). Maka

dari itu pemilihan karier lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang

matang dari pada kalau sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya sementara

waktu.

Dalam membangun perkembangan karier perlu dipersiapan sejak dini,

berbagai macam metode dapat diterapkan dalam pengembangan karier seseorang

yaitu dengan memberikan pendidikan yang cukup dari tingkat SD, SMP, SMA

dan Perguruan Tinggi.

Namun, hanya dengan memberikan pendidikan yang cukup tidak akan

menjamin karir seseorang tanpa sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam

mendukung pengembangan karier seseorang. Untuk itu diperlukan media

informasi pengembangan karier (Career Development Center) sebagai pendukung

pengembangan karier terutama bagi mahasiswa yang siap terjun didalam dunia

kerja.

Diharapkan nantinya dengan adanya sistem ini akan dapat membantu lulusan

maupun mahasiswa aktif dalam mencari lowongan pekerjaan, dan sistem ini dapat

menjadi sebuah nilai tambah bagi sebuah Perguruan Tinggi terutama bagi Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Duta Bangsa Surakarta.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana Membangun Sistem Informasi Career

Development Center Pada STMIK Duta Bangsa Surakarta?”.

4. Batasan Masalah

Penulis membatasi ruang lingkup masalah informasi tentang lowongan

perkerjaan yang ada di STMIK Duta Bangsa Surakarta. Hal ini dilakukan agar

didalam pembahasan penelitian tidak menyimpang dari sumber bahan

permasalahan tentang Sistem Informasi Career Development Center Pada STMIK

Duta Bangsa Surakarta. Adapun batasan masalah yang ada adalah sebagai

berikut :

a. Program aplikasi yang dibuat merupakan sistem informasi tentang lowongan

pekerjaan berbasis web yang ditujukan mahasiswa aktif ataupun alumni di

SMIK Duta Bangsa Surakarta.

b. Perusahaan/penyedia lowongan dapat mendaftarkan perusahaannya untuk

memberikan informasi lowongan pekerjaan dan kriteria atau syarat kandidat

yang diinginkan serta dapat perekrutan kandidat yang potensial.

c. Mahasiswa dan Alumni dapat melihat informasi lowongan yang ada dan

dapat mendaftar sebagai pencari lowongan pekerjaan serta dapat langsung

mengajukan berkas-berkas lamaran yang ada.

d. Administrator mempunyai akses penuh terhadap sistem termasuk informasi

lowongan yang diposting oleh peruhasaan akan di seleksi oleh administrator

apakah layak untuk ditampilkan atau tidak.

e. Bahasa pemograman yang digunakan PHP dan database MySQL.

5. Tujuan Penelitian

Merancang dan membuat aplikasi media informasi lowongan pekerjaan

berbasis web di STMIK Duta Bangsa Surakarta sebagai alat bantu pemeliharaan

informasi bagi penyedia lowongan pekerjaan dan sebagai alat bantu untuk

mahasiswa/alumni untuk mendapatkan informasi tentang lowongan perkerjaan.

6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

6.1. Manfaat Praktis

Tersedianya media informasi tentang lowongan pekerjaan sebagai mediator

antara penyedia lowongan pekerjaan dengan mahasiswa/alumni dalam mencari

pekerjaan dan semoga menjadi nilai tambah bagi STMIK Duta Bangsa Surakarta.

6.2. Manfaat Teoritis

a. Bagi Peneliti lain

Menjadi bahan masukan dan sumber informasi sebagai studi kepustakaan

bagi penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.

b. Bagi Penulis

Untuk mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuan yang pernah

diterima penulis selama kuliah.

c. Bagi Akademis

Sebagai bahan pembelajaran dan sumber referensi mahasiswa tentang Sistem

Informasi Lowongan Pekerjaan di Perpustakaan STMIK Duta Bangsa Surakarta.

7. Tinjauan Pustaka

Swarry Chalatra Prameswara, Meliana Christianti J, 2013, Universitas Kristen

Maranatha Bandung. “SISTEM INFORMASI LOWONGAN DAN LAMARAN

PEKERJAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ASP.NET” penulis jurnal

ini membahas tentang pembuatan sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan

yang dilengkapi dengan pengajuan lamaran yang ditujukan untuk khalayak umum

temasuk didalamnya perusahaan atau penyedia lowongan pekerjaan dan pelamar

pekerjaan.

Yusuf Sulistyo Nugroho, Abadi Nugroho, 2012, Universitas Muhammadiyah

Surakarta “SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB

DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO” penulis jurnal ini

membahas tentang pembuatan sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan

berbasis web dan wap yang ditujukan untuk alumni Smk Negeri 3 Purworejo.

Pengguna sistem informasi ini dikelompokkan menjadi 3 (tiga) pengguna, yaitu

admin(administrator), anggota (member) dan pengunjung umum (visitor). Admin

merupakan pengguna yang bertugas mengelola dan mengatur data-data yang akan

ditampilkan di halaman web dan wap. Anggota diberikan hak akses untuk

menggunakan layanan yang tersedia seperti mengubah data diri, mendaftarkan

lowongan pekerjaan dan memberikan testimoni pada sistem informasi karir.

Pengunjung hanya diberikan hak akses terbatas yaitu hanya untuk melihat

informasi secara umum.

Sri Lestari, Rizki Destinia, 2012, Universitas Widyatama Bandung

“PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MEDIA INFORMASI LOWONGAN

PEKERJAAN BERBASIS WEB” penulis jurnal ini membahas tentang

perancangan dan pembuatan sebuah sistem informasi lowongan pekerjaan

berbasis web yang memiliki tiga macam pengguna yaitu bagian marketing

(admin), penyedia lowongan kerja (user) dan pencari kerja (user) . Bagi admin,

aplikasi ini dapat memudahkannya melakukan pemeliharaan informasi lowongan

pekerjaan. Bagi user, aplikasi ini dapat memudahkan dalam memcari informasi

lowongan kerja.

Tabel 1 Kajian Penelitian Terdahulu

Penelitian Judul Metode Penelitian Hasil

Swarry Chalatra Prameswara, Meliana Christianti J, 2013

SISTEM INFORMASI LOWONGAN DAN LAMARAN PEKERJAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ASP.NET

Adapun Metode Pendekatan Sistem yang digunakan adalah Metode berorentasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yakni berorientasi pada data, di mana dalam metode ini menggunakan alat bantu Flow Map (Bagan Alir Dokumen), Diagram Konteks, Data Flow Diagram ( DFD ), Entity Relational Diagram ( ERD ), Kamus Data, Normalisasi dan Tabel Relasi.

a. Aplikasi ini dapat membantu pelamar untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang ditampilkan dalam website.

b. Aplikasi ini memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia, deskripsi pekerjaan dan lokasi penempatan kerja dari berbagai perusahaan yang sudah terdaftar dalam website.

Yusuf Sulistyo Nugroho, Abadi Nugroho, 2012

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO

Adapun Metode Pendekatan Sistem yang digunakan adalah Metode berorentasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yakni berorientasi pada data, di mana dalam metode ini menggunakan alat bantu use case, entity-relationship diagram dan table instance chart dengan menggunakan MySQL sebagai pengolah datanya.

Sistem yang dihasilkan dapat membantu Alumni SMK Negeri 3 Purworejo dalam mencari informasi lowongan pekerjaan, Hal ini dibuktikan dari hasil analisis kuesioner yang menyatakan bahwa 50% (7 orang) menyatakan sangat setuju, 42,86% (6 orang) menyatakan setuju, 7,14% (1 orang) menyatakan tidak setuju dan 0% (tidak ada) yang menyatakan sangat tidak setuju dari total 14 responden.

Penelitian Judul Metode Penelitian Hasil

Sri Lestari, Rizki Destinia, 2012

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MEDIA INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB

Perancangan sistem ini menggunakan pendekatan berorientasi objek, menggunakan metodologi Waterfall dan PHP sebagai bahasa pemrograman serta MySQL sebagai pengolahdatabasenya. Dengan alat bantu pengembangan sistem UML.

a. Aplikasi yang dibuat dapat mempermudah pihak marketing Universitas Widyatama dalam melakukan pemeliharaan informasi lowongan kerja, mempermudah pihak penyedia kerja dalam menginformasikan lowongan kerja yang dibutuhkannya, serta mempermudah alumni/lulusan dalam mengakses informasi lowongan kerja tersebut.

b. Dengan dibuatnya aplikasi ini maka penyedia kerja dapat langsung mempostingkan iklan lowongan pekerjaan sehingga informasi dapat mudah tersampaikan kepada alumni karena tidak perlu menunggu pihak ketiga mempostingkan lowongan pekerjaan tersebut (bagian markerting / placement office).

Dari tabel 1.1 kajian penelitian terdahulu dapat diambil kesimpulan bahwa

sistem yang dibuat tidak ada penyaringan atau validasi oleh Administrator tentang

lowongan yang diposting oleh penyedia lowongan yang terdaftar sehingga

kredibilitas lowongan tidak dapat dipertanggung jawabkan tentang kebenarannya

sehingga dimungkinkan adanya sistem outsourching ataupun atau penipuan. Maka

dari itu sistem career development center yang disusulkan terdapat validasi yang

dilakukan oleh Administrator apakah lowongan yang diposting oleh penyedia

lowongan dapat dipublikasikan atau tidak serta bagi mahasiswa/alumni yang

memiliki prestasi akan di publikasikan pada halaman depan berdasarkan urutkan

IPK paling tinggi sehingga mahasiswa yang berprestasi diharapkan dapat menjadi

perhatian khusus dari penyedia lowongan dan dapat memicu mahasiswa untuk

berlomba-lomba mendapatkan prestasi yang terbaik.

8. Landasan Teori

8.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:2), Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 3) menjelaskan terdapat dua

kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada

prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan

sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran

tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau

elemennya mendefinisikansistem sebagai sekelompok elemen yang berintegrasi

dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Dari definisi-definisi sistem di atas penulis menyimpulkan bahwa sistem

adalah kumpulan elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang saling berkaitan

satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

8.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005:3) menjelaskan

bahwa Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-kompenen, batasan sistem, lingkungan luar sistem,

penghubung, masukan, pengolahan dan sasaran atau tujuan sebagai berikut :

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah dari komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-

komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membetasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan

ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan

berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara.

Sedagkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika

tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem

deng subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber daya

mengalir dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah

energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah

energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

f. Keluaran sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

yang lain.

g. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahannya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi

keluaran.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai

sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan

keluaran yang dihasilkan.

8.3. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005:6) menjelaskan

bahwa sistem dapat diklasifikasikan berdsarkan sudut pandang sebagi berikut :

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

1) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa

pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan

(Habblumminallah).

2) Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem

komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

1) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat

oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).

Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem

kehidupan umat manusia.

2) Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Yang

melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-mechine

sistem atu ada yang menyebut dengan man-chine system. Sistem informasi

merupakan contoh man-chin system karena menyengkut penggunaan

komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic

system)

1) Deterministic system beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti.

Sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif

stabil/konsten dalam jangka waktu yang lama. Contoh: Sistem komputer.

2) Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : Sistem sosial,

sistem politik, dan sistem demokrasi.

d. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system)

1) Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya

bersifat relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar

tertutup).

2) Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan

keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

8.4. Informasi

Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling

berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005:2).

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang (Al Fatta, 2007:10).

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam

bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

suatu kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan

(Jogiyanto, 2005:8).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil

pengolahan data sehingga dapat lebih berarti dan berguna bagi penerimanya.

8.5. Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:13) :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-

komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk

mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

8.6. Manfaat Sistem Informasi

Ada tiga manfaat sistem informasi : (Ladjamudin, 2005:14)

a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengelola transaksi-

transaksi, mengurangi biaya, dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu

produk atau pelayanan mereka.

b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengelola nasabah dan membuat

berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

c. Perusahaan menggunakan sistem informasi mempertahankan persediaan pada

tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

8.7. Komponen Sistem Informasi

Ada 5 komponen sistem informasi, kelima komponen tersebut dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.

b. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan

mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi

suatu proses pengolahan data.

Gambar 1 Lima Komponen Sistem Informasi(Ladjamudin, 2005:14)

a. Hardware

Peralatan penyimpanan data. Disk merupakan salah satu perangkat

penyimpanan data yang paling sering digunakan. Disk diorganisasikan berupa

silinder-silinder dengan tiap permukaan terdapat head yang ditumpuk secara

vertikal. Head terdiri dari beberapa Track. Track terbagi menjadi sektor-sektor.

Tiga faktor yang mempengaruhi waktu read/write block disk, yaitu (Ladjamudin,

2005:15):

1) Seek time (waktu menggerakkan lengan silinder)

2) Rotational delay (waktu sektor berputar ke head)

3) Transfer time

b. Software

Software merupakan kumpulan dari perintah/ fungsi yang ditulis dengan

aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tertentu

(Ladjamudin, 2005:20).

c. Data

Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih

lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat yang

unik, antara lain sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:20):

1) Saling berkaitan (Interrelated); data-data tersebut akan saling berkaitan/

terintegrasi dan tersimpan secara teroganisir didalam suatu media

penyimpanan.

2) Kebersamaan (Shared); data yang terintegrasi tersebut dapat diakses oleh

berbagai macam pengguna/ orang tetapi hanya satu yang dapat merubahnya

yaitu Database Administrator. Sifat kebersamaan (Shared) dalam himpunan

data tersebut akan membutuhkan perubahan berupa cara berfikir pengguna

yang terbiasa dengan pola pemilikan data sendiri, dan cara penanganan dan

manajemen data dalam organisasi. Data bersama (Sharing Data) merupakan

data yang dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai pada lokasi

yang sama ataupun berbeda. Data bersama memiliki tiga tipe, yaitu: data

bersama di antara unit fungsional, data bersama pada berbagai tingkatan

pengguna, data bersama yang tersebar secara geografis.

3) Terkendali (Controlled); data yang terintegrasi tersebut hanya dapat diubah

oleh seorang Database Administrator.

d. Prosedur

Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional dan teknis.

Prosedur menghubungkan berbagai perintah, dan aturan yang akan menentukan

rancangan dan penggunaan sistem informasi. User (pengguna/pemakai) dari

sistem yang akan mengatur dan merancang sistem informasi berdasarkan

prosedur-prosedur yang didokumentasikan. Dokumen tersebut berisi tentang

bagaimana cara menggunakan dan menjalankan suatu system (Ladjamudin,

2005:21).

e. Manusia

Manusia adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem informasi seperti

operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Database merupakan

kumpulan file yang saling terintegrasi, namun database tidak akan dapat diakses

oleh siapapun tanpa adanya software aplikasi.

People/Pengguna akan berinteraksi dengan mesin (software dan hardware)

melalui berbagai prosedur dan aturan-aturan formal yang berlaku. Kumpulan dari

DBMS dengan manusia yang akan mengaksesnya dinamakan Sistem Informasi,

sehingga kalau kita berbicara manusia dan data, maka tidak akan terlepas dari

Database dan DBMS (Ladjamudin, 2005:21).

8.8. Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan Sistem Informasi terdiri sebagai berikut (Ladjamudin, 2005: 22)

a. Input

Menggambarkan suatu kegiatan induk menyediakan data untuk diproses.

b. Process

Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu

informasi yang bernilai tambah.

c. Output

Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.

d. Storage

Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e. Control

Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan

sesuai dengan yang diharapkan.

8.9. PHP

PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah merupakaan bahasa berbentuk

skrip yang di tempatkan dalam server dan di proses di server (Prihatna, 2005).

Selain itu juga PHP merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa

pemrograman HTML (Hypertext Markup Language). Dibuat oleh Rasmus

Lerdorf diawali dengan membuatnya sebagai personal project dan disempurnakan

oleh group six of developers dan lahir kembali dengan nama PHP. Secara khusus,

PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk

suatu tampilan berdasarkan permintaan.

PHP memiliki kemampuan yang baik dalam hal perhitungan matematika,

dalam hal informasi jaringan e-mail dan regular expretion. Selain itu PHP juga

mampu sebagai interface dengan database secara baik, support dengan bermacam-

macam database server seperti MySQL, ORACLE, Sysbase.PHP dapat berjalan

dengan web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula.

PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows97, WindowsNT. PHP adalah

bahasa scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang

dinamis dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan pada server tetapi disertakan pada dokumen HTML

sedangkan yang dikirim ke browser hanya hasilnya saja. Kode PHP diawali

dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>).

PHP merupakan script pemrograman yang dieksekusi menyatu dengan

HTML dan bersifat server side language. Jadi eksekusi dari sebuah script PHP

dilakukan pada server. Sedangkan pengiriman data ke client hanya berupa

tampilan HTML. PHP disimpan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu

tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP

adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Beberapa

kelebihan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain Yaitu :

(Sutarman, S.Kom. 2003 : 109).

8.10. MySQL

MySQL (My Strukture Query Language) adalah sebuah program pembuat

database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan dan

tidak dicekal. (Bunafit Nugroho, 2004 : 29).

MySQL adalah salah satu software database relasional (Relational Database

Management System atau RDBMS) seperti Oracle, PostgreSQL, MSSQL, dan

lain-lain yang mendukung multithreading dan multiuser serta telah diinstallasi

pada 11 juta komputer di dunia. MySQL dikembangkan oleh perusahaan MySQL

AB. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di

dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa di platform web baik untuk kategori

open source maupun umum,MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.

Puluhan hingga ratusan ribu situs di dunia mengandalkan MySQL sebagai

penyedia data bagi para pengunjungnya (Bunafit Nugroho, 2004 : 29).

Bagian selanjutnya yaitu halaman Back End. Halaman ini sering disebut

sebagai halaman administrasi. Halaman Back End adalah halaman yang

memerlukan login atau autentikasi. Halaman ini berisi konfigurasi web,

manajemen content web, administrasi user, pengaturan halaman Front End, dll

(Bunafit Nugroho, 2004 : 29).

9. Metodologi Penelitian

9.1. Metode Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka (Literatur)

Yaitu metode pencarian data dari buku, browsing internet atau literatur-

literatur yang berkaitan dengan teori dasar dari sistem yang sedang dibuat,

diantaranya dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan

Sistem Career Development Center.

b. Observasi

Yaitu metode mencari data dengan melakukan pengamatan langsung di

lapangan, seperti melihat langsung informasi tentang lowongan pekerjaan di

publikasikan di STMIK Duta Bangsa Surakarta.

9.2. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam melakukan perancangan Sistem Informasi

Career Development Center yaitu dengan menggunakan metode waterfall.

Metode waterfall merupakan urutan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam

pengembangan sistem mulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan,

perancangan, implementasi sistem, pengkodean (coding), pengujian (testing) dan

pemeliharaan sistem. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak

secara lebih nyata. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode Waterfall

sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tahap ini merupakan pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem dan

menganalisa kebutuhan keinginan user. Meliputi input/output, waktu pengerjaan,

ukuran dan jumlah data yang ditangani.

b. Analisis Sistem

Analisis kebutuhan sistem dan software adalah proses menentukan arsitektur

sistem secara total dan menentukan ukuran data dan jumlah data. Adapun yang

harus kita tentukan adalah :

1) Entitas, subjek atau objek yang terlibat dalam proses perancangan sistem.

2) Atribut entitas yang akan menjadi kunci atau konektor relasi dengan entitas

yang lain.

Kemudian dimulai mencari data yang diperlukan sesuai dengan perangkat

lunak yang digunakan dan dipilah apakah termasuk data masukan (input) atau data

keluaran (output).

c. Perancangan Sistem (Design)

Tahap ini digunakan untuk merancang sebuah sistem yang mudah digunakan

(user friendly) dan dirancang sesuai dengan kebutuhan yang. Desain pada tahap

ini menterjemahkan analisis kebutuhan ke dalam bentuk rancangan sebelum

penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input dan output) dan

perancangan file-file atau basis data.

d. Pengkodean (Coding)

Tahap ini digunakan untuk menyalin alur data dan alur sistem ke dalam

bahasa pemrograman yang digunakan. Bahasa pemrograman yang digunakan

adalah PHP dengan database MySql untuk pembuatan aplikasi Career

Development Center.

e. Pengujian (Testing)

Tahap pengujian terbagi atas 2 jenis pengujian yang dilakukan keduanya atau

salah satu. 2 bagian tersebut adalah white box dan black box atau pengujian per

modul dan pengujian system secara terintegrasi.

f. Maintenance

Tahap maintenance atau pemeliharaan adalah tahap penggunaan perangkat

lunak disertai dengan perawatan dan perbaikan jika masih terdapat kerusakan

(error). Tahap ini dapat juga disebut sebagai tahap pengujian nyata.

10. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi penelitian pada STMIK Duta

Bangsa Surakarta yang terletak di Jalan Bhayangkara No.55, Surakarta.

11. Sistematika Penulisan

Didalam penulisan laporan ini, penelitian terbagi menjadi lima bagian :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori-teori dasar yang mendukung dalam analisis dan

perancangan sistem yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisikan tentang langkah kerja dan pembahasan masalah

berdasarkan kerangka penyelesaian masalah, yang terdiri atas analisis

sitem, perancangan sistem, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan

perangkat keras, kebutuhan operasional, perancangan proses,

perancangan basis data, relasi antar tabel, perancangan antarmuka dan

perancangan keluaran.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang pembahasan implementasi program,

pengujian.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari serangkaian pembahasan serta

saran-saran yang perlu disampaikan.

12. Jadwal Penelitian

Berikut ini adalah tabel yang berisi jadwal penelitian :

Tabel 2. Tabel Penelitian

No Kegiatan

BulanBulan Ke I

Bulan Ke II

Bulan Ke III

Bulan Ke IV

Bulan Ke V

Bulan Ke VI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Studi

Kepustakaan dan Riset Kepustakaan                                                

2 Pengumpulan Kebutuhan                                                

3 Perancangan Sistem                                                

5 Mengkodekan Sistem                                                

6 Menguji Sistem

7 Evaluasi Sistem

9 Penulisan Laporan Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset

HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset

HM, Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset

Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu

Ladjamudin, Al-Bahra. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Graha Ilmu

Prihatna. 2005. Pengertian PHP, mysql, xampp. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.