Upload
dery-pyeoruz
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
halusinasi
Citation preview
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Topik : Aktivitas memindahkan bola dengan musik lalu memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama, tempat tinggal dan hobi untuk mensosialisasikan diri.
Terapis : 4 orang
Sasaran :10 orang
Ruang : Walet
A. Pengertian
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah suatu kegiatan/ upaya yang
memfasilitasi seperti psikoterapi terhadap sejumlah pasien pada waktu yang
sama dengan kriteria anggota kelompok 8-10 orang yang dimasukkan untuk :
1. Memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal.
2. Memberi penghargaan pada orang lain dan diri sendiri.
3. Pernyataan diri.
4. Rasa dimiliki oleh orang lain.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan kelompok secara
bertahap.
2. Tujuan Khusus
Klien mampu menyebutkan jati diri : nama, asal, hobi.
C. Aktivitas dan indikasi
Aktivitas TAKS dilakukan 1 sessi yang melatih kemampuan sosialisasi klien.
Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien isolasi sosial : menarik diri.
1. Klien dengan gangguan konsep diri.
2. Klien menarik diri yang telah memulai melakukan interaksi interpersonal.
D. Personil kelompok
1. Leader
2. Co leader
3. Fasilitator
4. Observasi
Tugas kelompok :
1. Mampu mengemukakan jati dirinya.
2. Mampu mengekspresikan hobi atau kesukaannya.
3. Ikut serta dalam seluruh terapi aktivitas.
Tugas Leader :
1. Memimpin permainan dan diskusi.
2. Mengkoordinir seluruh kegiatan.
3. Menganalisa dan mengobserver pola komunikasi kelompok.
4. Membantu anggaran menyadari dinamika kelompok.
5. Membantu memantapkan tujuan dan peraturan kelompok.
6. Memotivasi dan memfasilitasi kelompok.
7. Mendiskusikan apa yang akan dilakukan dengan anggaran kelompok.
8. Membantu kesatuan kelompok untuk berkembang dan bergerak secara
dinamis.
Tugas Co-leader :
1. Membantu mengkoordinir seluruh kegiatan.
2. Meningatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Menggantikan leader bila ada halangan bertugas.
Tugas Fasilitator :
1. Ikut serta menjadi anggota kelompok.
2. Memberikan stimulus kepada anggota untuk mengikuti kegiatan kelompok.
3. Mengikuti arahan dari leader dalam mengikuti kegiatan kelompok.
Tugas observer :
1. Sebagai pengamat atau evaluator kelompok.
2. Mencatat dan mengamati respon klien, dinamika jalannya TAK dan keadaan
peserta (Aktif/pasif).
3. Memberikan umpan balik kepada leader dan Co-leader serta fasilitator
tentang berjalannya TAK.
E. Aturan Dalam Kegiatan TAK
1. Setiap klien harus mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
2. Bila klien mau ke toilet, minum harus seijin pimpinan TAK
F. Proses seleksi
1. Hasil observasi sehari-hari.
2. Informasi dari perawat ruangan.
3. Hasil diskusi kelompok.
4. Kontak dengan klien yaitu kesediaan klien untuk mengikuti kegiatan
berdasarkan kesepakatan mengenai kegioatan, tempat dan waktu.
SESSI I = TAKS
A. Tujuan
Klien mampu menyebut jati diri seperti nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
B. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
C. Alat
1. Bola
2. Kaset + tape recorder
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab.
3. Bermain peran/stimulasi.
E. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu isolasi sosial : menarik diri.
Membuat kontak dengan pasien.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis.
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontak
Menjelasakan tujuan kegiatan.
Menjelaskan aturan main yaitu
- Masing-masing menyebutkan/ memperkenalkan jati diri.
- Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok seperti ke toilet
ataupun pergi minum, harus minta izin pada pemimpin TAK.
- Lama kegiatan 30 menit.
- Setiap kegiatan harus diikuti oleh klien dari awal sampai akhir.
3. Tahap kerja
a. Menjelaskan kegiatan yaitu tape recorder akan dihidupkan dan bola
diedarkan berlawanan arah dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri)
dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola menyebut jati dirinya.
b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.
c. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama
panggilan dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Ulangi b, dan sampai c sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
e. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana Tindak lanjut
- Menganjurkan tiap anggota kelompok ,elatih berkenalan dengan
orang lain pada kehidupan sehari-hari.
- Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian.
c. Kontak yang akan datang.
F. Evaluasi dan dokumentasi
Format Evaluasi
Sessi I= TAKS
Kemampuan menyebut jati dri
a. Kemampuan verbal
No Aspek yang dinilai Nama klien1234
Menyebut nama lengkapMenyebut nama panggilanMenyebut asalMenyebut hobi
Jumlah b. Kemampuan non-verbal
No Aspek yang dinilai Nama klien1 Kontak mata 2 Duduk tegak
3
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal akhir Jumlah
G. Nama peserta kelompok