Upload
anitamarchelinaambarita
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL TERAPI BERMAIN
DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUD BUDHI ASIH LANTAI 5 TIMUR
Pokok Pembahasan : Terapi Bermain Pada Anak Usia Prasekolah.
Sub Pokok Pembahasan : Berlatih Mengingat
Tanggal/ Jam : 18 September 2015
Tempat : Ruang Perawatan Anak RSUD Budhi Asih
Sasaran : Anak Usia Prasekolah ( Usia 3-5 tahun).
Waktu : 30 menit
I. TUJUAN
A. Tujuan umum
Setelah dilakukan pemainan, diharapkan pada anak dapat mengembangkan
kreativitas dan kesabaran melalui pengalaman, dapat beradaptasi efektif terhadap
stress karena penyakit dan di rawat di rumah sakit. Serta dapat meningkatkan optimis
pada dirinya untuk sembuh agar pengobatan dapat berjalan dengan baik.
B. Tujuan khusus
Setelah bermain anak diharapkan:
1. Bisa berinteraksi dengan sesama pasien dan dengan perawat.
2. Dapat mengembangkan sosial , motorik halus, bahasa, dan motorik kasar.
3. Dapat beradaptasi dengan stress dalam diri.
4. Kooperatif terhadap perawatan dan pengobatan.
II. MEDIA DAN ALAT
1. Pensil warna
2. Buku mewarnai
3. Kertas
4. Pensil
III. KEGIATAN PERMAINAN
No Kegiatan Respon Anak Waktu
1 Pembukaan :
Membuka proses terapi
bermain dengan mengucapkan
salam, memperkenalkan diri.
Menjawab salam,
Memperkenalkan diri
5 menit
2. Isi :
o Menjelaskan pada anak dan
keluarga tentang tujuan dan
manfaat bermain
o Menjelaskan cara
permainan.
o Mengajak anak bermain.
o Mengevaluasi respon anak
dan keluarga.
Anak Memperhatikan
dengan seksama
Bermain bersama dengan
antusias
Mengungkapkan
perasaannya dan tanya
jawab
210 menit
3 Penutup
Menyimpulkan, mengucapkan
salam
Memperhatikan dan menawab
salam
5 menit
IV. EVALUASI
Anak telah belajar memecahkan masalah melalui eksplorasi alat mainannya
Anak dapat mengembangkan hubungan social, komunikasi dan belajar untuk sabar
dan saling menghargai.
Anak mampu mengatur dalam tingkah lakunya, misalkan jika anak A mendapat
giliran, maka anak B memberikan kesempatan dalam melempar dadu.
Anak dapat mmpelajari nilai benar dan salah dari lingkungannya terutama dari orang
tua dan guru
Anak merasa terlepas dari ketegangan dan stress selama hospitalisasi, anak dapat
mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya(distruksi dan relaksasi)
Anak dapat berintraksi dengan anak lain dan perawat