Proposal Wirausaha

  • Upload
    ners-oi

  • View
    1.533

  • Download
    168

Embed Size (px)

Citation preview

PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHADisusun Untuk Diikutsertakan Dalam Program Mahasiswa Wirausaha Kopertis Wilayah VII Jawa Timur

NURSING HOME CARE HAFSHAWATY

Disusun Oleh: Manajemen Nursing Home Care Hafshawaty

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO 2010

IDENTITAS USAHA Nama Usaha : NURSING HOME CARE HAFSHAWATY Alamat : Jl. Raya Condong Pajarakan Probolinggo Nama dan alamat pemilik : No. Nama Alamat 1. John M Jl. Pakuniran 2. Andika K Jl. Pasar Pao, Pamekasan 3. Alex A Jl. Merbabu no. 6 Jember 4. Hendra K Jl. Ronggo jalu No. 43 Probolinggo 5. Debri W Jl. Bago-Besuk No. 2 Probolinggo 6. Laily Q Jl. Banyu biru Gending Probolinggo 7. Tutik K Jl. Blimbing Sidomulyo Probolinggo 8. Leny Q Jl. Mayangan No. 9 Probolinggo Nama Penanggung Jawab : Zaqqi Ubaidillah

LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa yang mempunyai berbagai macam masalah kesehatan (Linda, 2005). Itu dikarenakan kesadaran akan kesehatan masyarakat indonesia masih kurang contohnya seperti, menjaga luka agar tidak terkontaminasi dan perawatan berkala pada tempat perawatan terdekat masih jarang dilakukan oleh masyarakat. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah tersendiri bagi masyarakat, karena dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi yang lebih parah. Di negara majupun seperti USA, masih banyak ditemukan terjadi infeksi pada luka post perawatan dari rumah sakit. Menurut survey di USA, prevalensi terjadinya luka infeksi sekitar 14-16% (kira-kira 2 juta orang) dan kebanyakan dikarenakan infeksi nosokomial. Sedangkan survey yang dilakukan WHO, menunjukkan bahwa prevalensi infeksi nosokomial sekitar 3-21% dan mengalami luka infeksi sekitar 5-34% dari jumlah jumlah total tersebut. Biaya perawatan negara yang diperlukan untuk luka infeksi sekitar 1 miliyar dolar per-tahun (Singhal, 2009). Walaupun di USA terdapat 9,655 orang pemberi pelayanan home care (tahun 1998) namun, tidak adanya kontrol infeksi. Kontrol terhadap infeksi merupakan bagian yang harus terus menerus dikembangkan dan peningkatan kebutuhan akan hal tersebut di rumah (Nursing home care ) (Rhinehart, 2001). Nursing home care adalah sebuah fasilitas bagi orang yang membutuhkan perawatan secara konstan dan yang mempunyai keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari. Fasilitas ini melayani terapi fisik, occupational dan rehabilitasi yang dikarenakan baik kecelakaan atau penyakit seperti, orang yang membutuhkan bantuan saat mandi, berjalan dan berpindah dari tempat tidur ke kursi atau orang yang membutuhkan terapi fisik karena stroke setelah keluar dari rumah sakit dan orang yang membutuhkan perawatan luka post operasi.

Nursing home care Hafshawaty merupakan penyedia jasa layanan perawatan luka klien post operasi atau gangren setelah pasien di pulangkan dari rumah sakit dengan mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya komplikasi pada pasien post operasi atau gangren melalui perawatan luka yang tepat dan pengontrolan yang intensif di rumah pasien. Perawatan yang intensif dan continue dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan meminimalkan terjadinya komplikasi pada luka pasien post perawatan dari rumah sakit. Nursing home care Hafshawaty memiliki keunikan dibandingkan dengan pemberi pelayanan di masyarakat yang lain misalnya memberikan layanan perawatan luka secara intensif dan kontinuyu tanpa harus bingung mencari pelayanan kesehatan yang mumpuni, tetapi tim nursig home care yang akan mengunjungi ke rumah pasien tersebut. Tim dari Nursing home care mempunyai tim yang mumpuni dalam

perawatan luka sebab kita akan bekerja sama dengan staf dari instansi rumah sakit yang berpengalaman. Selain itu, alat yang digunakan dalam perawatan luka adalah alat perawatan luka yang modern. Keunikan lain yang terdapat dalam Nursing home care Hafshawatyadalah adanya konsultasi kesehatan, makanan dengan gizi seimbang, ambulasi dini pada pasien post operasi. Diakhir perawatan akan diberikan laporan perkembangan terakhir kondisi luka sehingga pasien tidak perlu khawatir terlambat dalam penganan jika terjadi komplikasi pada luka. Dengan melihat fakta-fakta di atas kami optimis bahwa Nursing home care Hafshawatydapat berkembang menjadi penyedia jasa perawatan yang banyak diminati oleh masyarakat terutama pada perawatan luka post operasi dan ganren. Oleh karena itu, berdasarkan perhitungan terhadap kebutuhan berdirinya Nursing home care Hafshawaty maka kami mengajukan permohonan dana sebesar Rp.20.250.000 dengan rincian yang dijelaskan dalam proposal.

VISI DAN MISI Nursing home care Hafshawaty merupakan penyedia jasa layanan perawatan luka klien post operasi atau gangren setelah pasien di pulangkan dari rumah sakit yang mempunyai visi yaitu mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya komplikasi pada pasien post operasi atau gangren melalui perawatan luka yang tepat dan pengontrolan yang intensif di rumah pasien. Dengan perawatan luka secara kontinyu serta pengontrolan secara intensif, akan mempercepat proses penyembuhan luka dan meminimalkan terjadinya komplikasi pada luka pasien post perawatan dari rumah sakit. Nilai-nilai yang dianut oleh usaha ini adalah Caring with Love, kehangatan, kepedulian dan inovatif. Nursing home care Hafshawaty memiliki keunikan dibandingkan dengan pemberi pelayanan di masyarakat yang lain misalnya memberikan layanan perawatan luka secara intensif dan kontinuyu tanpa harus bingung mencari pelayanan kesehatan yang mumpuni, tetapi tim nursig home care yang akan mengunjungi ke rumah pasien tersebut. Tim dari Nursing home care mempunyai tim yang mumpuni dalam

perawatan luka sebab kita akan bekerja sama dengan staf dari instansi rumah sakit yang berpengalaman. Selain itu, alat yang digunakan dalam perawatan luka adalah alat perawatan luka yang modern. Keunikan lain yang terdapat dalam Nursing home care adalah adanya konsultasi kesehatan, makanan dengan gizi seimbang, ambulasi dini pada pasien post operasi. Diakhir perawatan akan diberikan laporan perkembangan terakhir kondisi luka sehingga pasien tidak perlu khawatir terlambat dalam penganan jika terjadi komplikasi pada luka.

ANALISA INDUSTRI

a. Perspektif masa depan industri Kurangnya tenaga ahli dan perawatan secara kontinyu dikalangan masyarakat serta minimnya tempat pelayanan kesehatan serta kurang sadarnya masyarakat akan perawatan luka secara kontinyu, kebutuhan terhadap penyedia jasa layanan secara intensif melalui kunjungan ke rumah pasien secara langsung meningkat dan sangat dibutuhkan. Khususnya di lingkungan Stikes Hafshawaty, penyedia jasa layanan perawatan luka secara intensif dan kontinyu belum tersedia serta akses ke tempat pelayanan kesehatan sangat jauh. Hal ini menjadi peluang yang bagus untuk mendirikan nusing home care di lingkungan Stikes Hafshawaty. Dengan pemilihan lokasi usaha yang berada di area kampus maka hal ini diharapkan dapat menigkatkan efektivitas dari pekerja. Sehingga usaha ini akan memiliki prospek yang baik. b. Segmentasi pasar Segmen pasar dari nursing home care ditujukan pada pasien post operasi atau gangren setelah perawatan di rumah sakit (rumah sakit Waluyo jati atau RS disekitar lingkungan Stikes Hafshawaty) karena daerah sekitar Stikes Hafshawaty sendiri yakni lintas pajarakan dan kraksaan belum tersedia jasa pelayanan sejenis. Dalam perkembangannya segmen ini akan diperluas, tidak hanya untuk daerah pajarakan dan kraksaan yakni, akan di perluas sampai sekabupaten dan kota Probolinggo. Selain itu, nursing home care Hafshawaty tidak hanya terbatas pada perawatan luka saja seperti, perawatan pasien stroke, pengontrolan pada pasien diabetes mellitus, perawatan lansia dan perawatan pada anak. c. Ramalan produk yang dihasilkan

Produk yang diberikan oleh Nursing home care Hafshawaty berupa jasa Nursing home care Hafshawaty merupakan penyedia jasa layanan perawatan luka klien post operasi atau gangren setelah pasien di pulangkan dari rumah sakit, konsultasi kesehatan, makanan dengan gizi seimbang, ambulasi dini pada pasien post operasi serta rujukan ke supra sistem (poliklinik Stikes Hafshwaty, RS. Waluyo Jati dan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang) bila terjadi masalah kesehatan pada anak. Dalam perkembangannya segmen ini akan diperluas, tidak hanya untuk daerah pajarakan dan kraksaan yakni, akan di perluas sampai sekabupaten dan kota Probolinggo. Selain itu, nursing home care Hafshawaty tidak hanya terbatas pada perawatan luka saja seperti, perawatan pasien stroke, pengontrolan pada pasien diabetes mellitus, perawatan lansia dan perawatan pada anak.

DESKRIPSI USAHA

a. Produk yang Dihasilkan Nursing home care Hafshawaty merupakan tempat perawatan yang saat ini masih berfokus pada perawatan luka post operasi atau gangre maupun luka-luka yang lain post perawatan dari rumah sakit. Perawatan yang akan kami lakukan merupakan perawatan luka modern karena menggunakan alat modern, disamping itu kami akan bekerja sama dengan tenaga ahli dibidangnya (dari RS. Saiful Anwar) Mekanisme produksi layanan yang diberikan Nursing home care Hafshawaty

Masyarakat pengguna

Nursing home care Hafshawaty

Melengkapi administrasi

Tim ke rumah pasien

Adanya komplikasi

Perawatan secara kontinyu

Rujukan ke supra sistem

b. Jasa Pelayanan Adapun jasa layanan yang berikan dalam Nursing home care Hafshawaty adalah perawatan yang saat ini masih berfokus pada perawatan luka, konsultasi kesehatan, makanan dengan gizi seimbang, ambulasi dini pada pasien post operasi. Pasien akan diberikan perawatan luka modern dan dengan alat yang modern serta akan selalu mengikuti perkembangan perawatan luka yang terbaru baik luar negeri maupun dalam negeri yang mampu kami aplikasikan

c. Ruang Lingkup Bisnis Ruang lingkup pelayanan nursing home care Hafshawaty pada awalnya sebatas wilayah disekitar lingkungan Stikes Hafshawaty. Dalam perkembangannya segmen ini akan diperluas, tidak hanya untuk daerah pajarakan dan kraksaan yakni, akan di perluas sampai sekabupaten dan kota Probolinggo. Selain itu, nursing home care Hafshawaty tidak hanya terbatas pada perawatan luka saja. Personalia dan Latar Belakangnya Nursing home care Hafshawaty akan dikelola oleh 15 orang pegawai. Dari ke 15 orang tersebut, 10 orang sebagai mahasiswa jurusan keperawatan Stikes Hafshawaty, 3 orang dari pihak dosen dan 2 orang merupakan tenaga ahli dari R. dimana selain sebagai tenaga administrasi juga merangkap sebagai tenaga perawatan. Seiring dengan perkembangan Nursing home care Hafshawaty akan merekrut pegawai baru sebagai tenaga perawatan

RENCANA PRODUKSI/OPERASIONAL

a. Pemilihan Lokasi Nursing Home Care Hafshawaty berlokasi di klinik Hafshawaty dengan bentuk kerjasama sebagai mitra dan suprasystem. Dengan pertimbangan jika terjadi komplikasi yang parah, maka pasien dapat segera di rujuk ke klinik Stikes Hafshawaty atau RS. Waluyo Jati. Selain itu, lokasi klinik Stikes Hafshawaty berada pada lingkungan kampus sehingga dapat meningkatkan efektifitas jam kerja pegawai.

b. Rencana Tata Letak Usaha

R. Administrasi & Apotik

Poli Umum

R. Sekretariat

R. Nursing Home Care

Kamar Mandi

R. Tunggu

R. KIA

R. Tindakan

c. Keadaan Gedung dan Perlengkapannya. Klinik Stikes Hafshawaty mempunyai ruang-rung yang beberapa diantaranya akan digunakan oleh Nursing Home Care Hafshawaty Ruang tersebut akan di desain sesuai kebutuhan dan dilengkapi fasilitas yang memadai.

RENCANA PEMASARAN

a. Segmentasi Pasar, Target Pasar dan Posisioning Segmen pasar dari nursing home care ditujukan pada pasien post operasi atau gangren setelah perawatan di rumah sakit (rumah sakit Waluyo jati atau RS disekitar lingkungan Stikes Hafshawaty) karena daerah sekitar Stikes Hafshawaty sendiri yakni lintas pajarakan dan kraksaan belum tersedia jasa pelayanan sejenis. Dalam perkembangannya segmen ini akan diperluas, tidak hanya untuk daerah pajarakan dan kraksaan yakni, akan di perluas sampai sekabupaten dan kota Probolinggo. Selain itu, nursing home care tidak hanya terbatas pada perawatan luka saja seperti, perawatan pasien stroke, pengontrolan pada pasien diabetes mellitus, perawatan lansia dan perawatan pada anak. b. Penetapan Harga Harga ditetapkan berdasarkan survei yang dilakukan di lapangan (perawatan luka di RS di Probolinggo dan wawancara langsung kepada konsumen) dan berdasarkan perhitungan biaya. c. Promosi yang Akan Di lakukan Promosi yang dilakukan antara lain melalui pembuatan brosur dan melakukan direct selling kepada pasien post operasi atau gangren maupun luka yang lain post perawatan dari rumah sakit. d. Pengembangan Produk Dalam perkembangannya nursing home care Hafshawaty, yang nantinya tidak hanya terbatas pada perawatan luka saja tetapi akan diperluas dengan perawatan

lainnya seperti, perawatan pasien stroke, pengontrolan pada pasien diabetes mellitus, perawatan lansia dan perawatan pada anak.

PERENCANAAN ORGANISASI

a. Bentuk Kepemilikan dan Struktur Organisasi Salah salah satu cara untuk mencapai kemampuan mengelola suatu usaha yang baik adalah menentukan struktur formal organisasi. Berikut merupakan struktur organisasi dari nursing home care Hafshawaty Pembina Ketua Manager Operasional Ns. Zaqqi Ubaidillah, S.Kep John Maulana Shandy Andika Kurniawan Alex Adiwijaya Manager Keuangan Manager Pemasaran Hendra Kusdiantoro Leny Qomariah Tutik Kus Endang Manager SDM Laili Qodriyah Debry Wirawanti R.R

Informasi tentang Partner Nursing Home Care Hafshawaty dan Rumah Sakit Waluyo Jati bekerjasama sebagai mitra dan suprasystem. Dengan pertimbangan jika terjadi masalah keperawatan luka, maka pasien dapat segera di rujuk ke Rumah Sakit Waluyo Jati. b. Latar Belakang Anggota Tim Manajemen John Maulana Shandy lahir di Probolinggo, 30 Juni 1991. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di Jl. Pakuniran Gang Bentoel RT/RW : 14/6 Sukodadi, Paiton. Dalam organisasi ini bertindak sebagai ketua dengan pertimbangan mempunyai pengalaman sebagai anggota sebuah organisasi kemahasiswaan, selain juga pernah menjabat sebagai ketua seminar umum di STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.

Andika Kurniawan lahir di Pamekasan tanggal 21 Juli 1987. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di Jl. Pasar Pao Dusun Dasok Kec. Pademawu Kab. Pamekasan. Dalam organisasi ini bertindak sebagai Manajer Operasional dengan pertimbangan pengalaman sebagai organisasi kemahasiswaan. Alex Adiwijaya lahir di Jember tanggal 10 Januari 1991. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di Jl. Merbabu No. 06 RT/RW : 1/X Tanggul Wetan, Jember. Dalam organisasi ini saya akan belajar bertindak sebagai Manajer Operasional. Hendra Kusdiantoro lahir di Probolinggo pada tanggal 1 April 1991. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di Jl. Ronggo Jalu Gang Santri No. 43 Taman Sari, Dringu, Probolinggo. Dalam organisasi ini bertindak sebagai Manajer Keuangan. Tutik Kus Endang lahir di Probolinggo tanggal 30 Oktober 1990. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di Jl. Belimbing No. 24 Sidomulyo Kota Anyar Probolinggo. Dalam organisasi ini bertindak sebagai Manajer Pemasaran. Leny Qomariyah lahir di Probolinggo tanggal 27 Juni 1988. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di Mayangan Probolinggo. Dalam organisasi ini bertindak sebagai Manajer Pemasaran Lely Qodriyah lahir di Probolinggo tanggal 13 April 1991. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di Banyu Anyar Lor Gending Probolinggo. Dalam organisasi ini bertindak sebagai Manajer Sumber Daya Manusia. Debri Wirawanti RR lahir di Banyuwangi pada tanggal 22 Januari 1991. Merupakan mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semester 3. Bertempat tinggal di desa Gunggungan Lor Kec. Pakuniran Kab. Probolinggo. Dalam organisasi ini bertindak sebagai Manajer Sumber Daya Manusia.

RESIKO

Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Nursing Home Care Hafshawaty adalah sebagai berikut: 1. Area Nursing Home Care Hafshawaty masih kurang luas sebagai suatu tempat untuk memberi perawatan pada pasien luka Post Ops dan Gangren. 2. Sistem manajemen keuangan yang belum tertata dengan baik. Keadaan ini bisa ditanggulangi dengan cara memperkerjakan tenaga administrasi yang mengerti masalah manajemen keuangan.

RENCANA KEUANGAN

1. Sumber dan Penggunaan Modal Untuk merealisasikan sebuah bisnis maka dibutuhkan adanya suatu dana. Dana yang dibuthkan yaitu : Modal kerja dimana menunjukkan semua investasi yang diperlukan untuk aktiva lancar, pada bisnis ini modal kerja yang dibutuhkan dan sewa bangunan sebesar Rp. 20.250.000,- untuk tahun pertama. Sedangkan sumber pendanaan bisnis nursing home care Hafshawaty ini berasal dari dana Kopertis wilayah Jawa Timur. No. Kebutuhan Obat-obatan dan perawatan luka Biaya administrasi Publikasi Biaya proposal ATK Tranportasi dan Akomodasi Vakasi Konsultan dari RSSA Total 2.000.000 300.000 X 12 bulan= 3.600.000 1.500.000 150.000 2.500.000 500.000 750.000X 12 bulan= 9.000.000 20.250.000 Dana

2. Laporan Keuangan Proyeksi Laba Rugi Proyeksi laba rugi pada tahun pertama

Hasil Penjualan Biaya operasional Biaya tetap

= 37.500.000

= 18.000.000 19.500.000

Biaya variabel Laba

=

3.780.000 15.720.000

Proyeksi laba rugi pada tahun kedua Hasil Penjualan Biaya operasional Biaya tetap = 18.000.000 18.000.000 Biaya variabel Laba = 2.030.000 15.970.000 = 36.000.000

Proyeksi laba rugi pada tahun ketiga Hasil Penjualan Biaya operasional Biaya tetap = 27.000.000 27.000.000 = 54.000.000

Biaya variabel Laba

=

2.135.000 24.865.000

Proyeksi Arus Kas No. 1 1 2 2 3 3 Net cash flow 14.531.250 14.781.250 23.676.250 Penyusutan 1.188.750 1.188.750 1.188.750 Keterangan Net Income Tahun I 15.720.000 Tahun II 15.970.000 Tahun III 24.865.000

NERACA Nursing home care Hafshawaty

Aktiva Kas Peralatan kantor Total Rp. -

Jumlah

Pasiva Hutang Modal Rp. -

Jumlah

Rp. 20.250.000

Rp. 20.250.000

Rp. . 20.250.000

Total

Rp. 20.250.000

3. Analisis Titik Impas BEP = biaya tetap 1 biaya variabel/penjualan = 19.188.750 1 3.780.000 / 2.250.000 = 19.188.750 1 (0.101) = 19.188.750 0.899 = 21344549,50 Presentase BEP = [(Biaya tetap : (hasil penjualan biaya variabel) x 100% = [(19.188.750 : (37.500.000 3.780.000) x 100% = ( 19.188.750 : 33.720.000) x 100% = 0,569 x 100% = 56,9 % Perhitungan waktu balik modal a. Tingkat pengembalian modal = Keuntungan bersih/tahun + penyusutan x 100% Investasi awal = 13.078.125 + 1.188.750 x 100%

36.781.250 = 14.266.875 x 100% 36.781.250 = 0,388 x 100% = 38,8 %

b. Waktu balik modal = 1 : 38,8% = 2,6 = 2 tahun 6 bulan