Upload
lenga
View
235
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PROSEDUR
PENGANGKATAN ANAK
Pemerintah provinsi jawa tengah
Dinas sosialJalan Pahlawan Nomor 12 Semarang (024) 8311729 (hunting)
www.dinsos.jatengprov.go.id/Email1
DASAR HUKUMADOPSI
UUD 1945 (34:2)
Permensos No. 110 / HUK / 2009 tentangPersyaratan Pengangkatan Anak
PP No. 36 / 1990 tentang Pengesahan Konvensi Hak Anak
PP No. 54 / 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak
• UU No 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial• UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana diubah dalam
UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak
2
PENGERTIAN UMUM
Pengangkatan anak adalah suatu perbuatan hukum yang mengalihkanseorang anak dari lingkungan kekuasaan orang tua, wali yang sah atauorang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan, danmembesarkan anak tersebut ke dalam lingkungan keluarga orang tuaangkat
Orangtua angkat adalah orang yang diberi kekuasaan untukmerawat, mendidik, dan membesarkan anak berdasarkanperaturan perundang - undangan dan adat kebiasaan
Lembaga pengasuhan anak adalah lembaga atau organisasi sosialatau yayasan yang berbadan hukum yang menyelenggarakanpengasuhan anak terlantar dan telah mendapat izin dari menteriuntuk melakukan proses pengangkatan anak
Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungankekuasaan keluarga orangtua, wali yang sah atau orang lain yangbertanggung jawab atas perawatan, pendidikan, danmembesarkan anak tersebut ke dalam lingkungan orangtuaangkatnya berdasarkan keputusan atau penetapan pengadilan
1
2
3
4
3
1. Pengangkatan Anak Antar WNI (Domestic Adoption)
a. Pengangkatan Anak berdasarkan Adat Kebiasaan
b. Pengangkatan Anak berdasarkan PeraturanPerundang-undangan :
1) Pengangkatan Anak secara Langsung
2) Pengangkatan Anak melalui Lembaga:
a) Pengangkatan Anak oleh COTA yang salahseorangnya WNA
b) Pengangkatan Anak oleh orang tua tunggal
2. Pengangkatan Anak Antara WNI dengan WNA (IntercountryAdoption)
a. Pengangkatan Anak WNI oleh WNA
b. Pengangkatan Anak WNA di Indonesia oleh WNI.
3. Pengangkatan Anak WNI yang Dilahirkan di Luar Negeri
JENIS PENGANGKATAN ANAK
4
TUJUAN PENGANGKATAN ANAK
Pengangkatan Anak bertujuan :
Untuk kepentingan terbaik bagi
Anak;
Mewujudkan kesejahteraan Anak
& perlindungan Anak;
5
PRINSIP - PRINSIP PENGANGKATAN ANAK
Prinsip-Prinsip Pengangkatan Anak :
Pengangkatan Anak hanya dapat dilakukan untukkepentingan terbaik bagi anak dan berdasarkanadat kebiasaan dan peraturan perundang-undangan
Agama COTA dan CAA harus sama;
Asal - usul anak yang tidak diketahui, didasarkanatas mayoritas penduduk setempat di mana anakditemukan;
6
Tidak Memutus Hubungan darah antara Anakdengan Orangtua Kandungnya;
Orangtua Angkat wajib memberitahukan asal usul& Orangtua Kandung anak yang diangkat denganmemperhatikan kesiapan anak yangbersangkutan;
Pengangkatan Anak WNI oleh WNA dilakukansebagai upaya terakhir (ultimum remedium).
LANJUTAN ……………..
7
SYARAT-SYARAT PENGANGKATAN ANAK
A. SYARAT ANAK YANG DIANGKAT
(1) Usia Anak Angkat :
Belum berusia 18 (delapan belas) tahun
Merupakan anak terlantar atau ditelantarkan
Berada dalam asuhan keluarga atau dalam
Lembaga Pengasuhan Anak
Memerlukan perlindungan khusus
8
( 2 ) Kriteria usia Anak Angkat meliputi:
Anak belum berusia 6 tahun, prioritas pertama.
Anak berusia 6 tahun s.d. belum berusia
12 tahun, sepanjang ada alasan yang mendesak.
Anak berusia 12 (dua belas) tahun s.d. belum
berusia 18 tahun, sepanjang anak memerlukan
perlindungan khusus.
► berdasarkan Laporan Sosial dari Pekerja Sosial.
LANJUTAN ……………..
9
B. SYARAT CALON ORANGTUA ANGKAT (COTA)
1. Syarat Material
Sehat jasmani rohani
Umur paling rendah 30 tahun, paling tinggi 55 tahun
Beragama sama
Berkelakuan baik
Berstatus menikah paling singkat 5 tahun
Tidak merupakan pasangan sejenis
Tidak/belum mempunyai anak atau hanya memiliki satu
anak
Dalam keadaan mampu ekonomi dan sosial
Memperoleh persetujuan anak & izin tertulis Ortu atau
wali anak
10
Pernyataan bahwa pengangkatan anak untuk kepentingan
terbaik bagi anak, kesejahteraan dan perlindungan anak
Laporan sosial dari Pekerja Sosial
Telah mengasuh paling singkat 6 bulan sejak Izin
Pengasuhan diberikan
Memperoleh izin menteri dan/atau instansi sosial
2. Syarat Administratif :
Asli/Legalisir Surat keterangan Sehat dari Rumah Sakit
Pemerintah
Asli/Legalisir Surat Keterangan Kesehatan Jiwa dari Dokter
Spesialis Jiwa dari Rumah Sakit Pemerintah
LANJUTAN ……………..
11
Legalisir Copy Akta Kelahiran COTA
Asli/Legalisir SKCK Kepolisian setempat.
Legalisir Surat Nikah/Akta Perkawinan COTA
Legalisir Kartu Keluarga dan KTP COTA
Legalisir Akta Kelahiran CAA (Calon Anak Angkat)
Asli Keterangan Penghasilan dari tempat bekerja COTA
Asli Surat Pernyataan persetujuan Calon Anak Angkat di atas
kertas bermaterai cukup bagi anak yang telah mampu
menyampaikan pendapatnya dan/atau hasil laporan Pekerja
Sosial
Asli Surat Izin dari Orang tua kandung/wali/kerabat COTA di
atas kertas bermaterai
LANJUTAN ……………..
12
13
Asli Surat Izin dari Orangtua kandung/wali/kerabat CAA di atas
kertas bermaterai
Asli Surat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai cukup
yang menyatakan bahwa pengangkatan anak demi kepentingan
terbaik bagi anak.
Asli Surat pernyataan dari COTA secara tertulis di atas kertas
bermaterai cukup bahwa dokumen adalah sah dan sesuai fakta
yang sebenarnya
Asli Surat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai cukup
bahwa COTA akan memperlakukan anak angkat dan anak
kandung tanpa diskriminasi sesuai dengan hak - hak dan
kebutuhan anak.
LANJUTAN ……………..
14
Asli Surat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai cukup
bahwa COTA akan memberitahukan kepada anak angkatnya
tentang asal usulnya dengan memperhatikan kesiapan anak
Asli/Legalisir Surat/Berita Acara Penyerahan Anak yang diketahui
oleh Kepala Desa /Lurah dan Kepala Instansi Sosial setempat.
Asli Surat rekomendasi dari Kepala Instansi Sosial Kab/Kota
SK dari Kepala Instansi Sosial Provinsi
LANJUTAN ……………..
3. Syarat Administratif (Intercountry Adoption):
Surat Keputusan dari Menteri Sosial
Surat Ijin Pengangkatan Anak dari negara COTA
KITAS dan KITAP
Semua Dokumen yang berasal dari Negara COTA harus
dilegalisir oleh negara asal COTA atau perwakilan negara
COTA
LANJUTAN ……………..
15
1. Pengangkatan Anak secara adat istiadat :
Menggunakan tata cara yang berlaku dalammasyarakat
Instansi Sosial Prov./Kab./Kota melakukanpencatatan dan pendokumentasian
Dapat dimohonkan Penetapan Pengadilan sesuaiPeraturan Perundang-Undangan
Salinan Penetapan Pengadilan disampaikankepada Instansi Sosial.
TATA CARA PENGANGKATAN ANAK
16
2. Pengangkatan Anak secara Langsung :
CAA berada dalam Pengasuhan Orangtua
Kandung/Wali/Orangtua Asuh
Prosedur (lihat Bagan)
3. Pengangkatan Anak melalui Lembaga Pengasuhan
Anak
CAA berada dalam asuhan Lembaga
Pengasuhan Anak
Prosedur (lihat Bagan)
Dalam hal permohonan pengangkatan anak
ditolak, maka anak akan dikembalikan kepada
Lembaga Pengasuhan Anak.
LANJUTAN ……………………………..
17
4. Pengangkatan Anak oleh COTA yang salah seorangnya
WNA
CAA harus berada dalam asuhan Lembaga
Mendapat izin dari Menteri Sosial
Melaporkan perkembangan anak kepada Kemenlu
RI melalui Perwakilan RI setempat setiap tahun,
hingga anak berusia 18 tahun.
5. Pengangkatan Anak WNI oleh WNA
CAA harus berada dalam Lembaga
Penetapan Pengadilan bahwa CAA terlantar
Memperoleh izin dari Menteri Sosial
Memperoleh izin dari Pemerintah Negara Pemohon
Melaporkan perkembangan anak kepada Kemenlu
RI melalui Perwakilan RI setempat setiap tahun,
hingga anak berusia 18 tahun.
LANJUTAN ……………………………..
18
6. Pengangkatan Anak WNA di Indonesia oleh WNI
Persetujuan tertulis dari Pemerintah RI
Persetujuan tertulis dari Pemerintah Negara Asal CAA
COTA dan CAA harus berada di wilayah negara RI
Memenuhi persyaratan dan prosedur yang ditentukan
oleh negara CAA berasal
Dilaporkan dan dicatat di instansi berwenang dengan
tembusan ke Kemensos RI
7. Pengangkatan Anak WNI yang Dilahirkan di Luar Negeri
Pengangkatan harus dilaksanakan di Negara RI
Untuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus
(AMPK) pengangkatan Anak dapat dilakukan oleh
COTA WNA
LANJUTAN ……………………………..
19
PROSEDUR PELAYANAN ADOPSI ANAK DALAM NEGERI MELALUI LEMBAGA ( YAYASAN )
COTA LEMBAGA
DINSOS( SK IZINASUHAN
SEMENTARA )
ke COTALEMBAGADINSOS
PROVINSI
TIM PIPAPROVINSI
MemenuhiPersyaratan
LEMBAGADINSOS
PROVINSI
COTA
TEMBUSANKEPADA
PenetapanPengadilan
&
MemenuhiPersyaratan
Melengkapi/memperbaikiPersyaratan
DINSOS KAB/KOTA
Tidak MemenuhiPersyaratan
LEMBAGA
REKOM TIM PIPA
SK. KA. DINSOS
PENGADILAN
Home Visit II( Laporan Perkembangan
Anak )
Home Visit I( Laporan Sosial )
20
PROSEDUR PELAYANAN ADOPSI
LANGSUNG
COTADINSOS
KAB/KOTA
REKOMENDASI
DINAS SOSIAL
KAB/KOTA
DINAS SOSIAL
PROVINSIPENGADILAN
DINAS SOSIAL
PROVINSI
COTA
SK.
KA. DINSOS
Tidak MemenuhiSyarat
Memenuhi
Syarat
REKOM
TIM PIPA
Melengkapi/memperbaiki
Persyaratan
TIM PIPA
PROVINSI
Penetapan Pengadilan
Tembusan
DINSOSKAB/KOTA
COTA
Home Visit ( Laporan Sosial )
21
PROSEDUR PENYERAHAN ANAK BALITA TERLANTAR DI MASYARAKAT
ANAK BALITA TERLANTAR /
DIBUANG
DILAPORKAN KE RT / RW
LEMBAGA PENYELENGGARA PENGANGKATAN
ANAK
DINAS SOSIALSETEMPAT
PENGASUHAN OLEH COTA
PROSES PENGANGKATAN ANAK
KEPOLISIAN SETEMPAT
Selama berada dalam panti Anak Balita TerlantarTersebut diinformasikan melalui media cetak selama
3 bulan berturut - turut22
ANAK TERLANTAR YANG BERADA DI RUMAH SAKIT
KLINIK / RS / RB / PRAKTEK
BIDAN
DINSOS SETEMPAT
Selama berada dalam panti Anak Balita TerlantarTersebut diinformasikan melalui media cetak selama
3 bulan berturut - turut
ProsesPengangkatan Anak
PENGASUHAN OLEH COTA
LEMBAGA PENYELENGGARA PENGANGKATAN ANAK
23
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT ASAL USUL ANAK
KUHP
BAB XIII KEJAHATAN TENTANG ASAL USUL DAN PERKAWINAN:
Pasal 277 ayat (1) , “Barangsiapa dengan suatu perbuatandengan sengaja berbuatsehingga asal-usul seseorangmenjadi tidak tentu, dipidanakarena menggelapkan keadaanorang dengan pidana penjaraselama-lamanya enam tahun.”
UU NO. 23 TAHUN 2002 SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN UU NO. 35 TAHUN 2014
Pasal 39 ayat (2),” Pengangkatananak sebagaimana dimaksud dalamayat (1) tidak memutuskan hubungandarah antara anak yang diangkat danorang tua kandungnya.”
Pasal 79 , “Setiap orang yang melakukan pengangkatan anak yang bertentangan dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam pasal39 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) dipidana penjara paling lama 5 tahundan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).24
LEMBAGA PENGASUHAN ANAK DI JAWA TENGAHYANG TELAH MENDAPATKAN SK MENTERI SOSIAL UNTUK
MENYELENGGARAKAN PROSES PENGANGKATAN ANAK
Unit Pelayanan Sosial Anak Balita“WILOSOTOMO” Salatiga
Alamat: Jl. Yos Sudarso No. 20 , Salatiga
Telf. : (0293) 322928
Yayasan Pemeliharaan Anak dan Balita (YPAB) “PERMATA HATI” Surakarta
Alamat: Jl. Pracanda I/ 09, RT. 1/ 33, Jebres, Surakarta
(d/h : Purwoprajan 20 Jebres)Telf. : (0271) 63245625