Upload
others
View
16
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS i
KATA PENGANTAR
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1
2. TUJUAN ......................................................................................................................... 2
3. PRINSIP ......................................................................................................................... 2
4. HUBUNGAN DENGAN POB TERKAIT ......................................................................... 3
5. PENGGUNA POB .......................................................................................................... 3
6. MEKANISME EVALUASI KINERJA .............................................................................. 4
6.1. Periode Evaluasi ................................................................................................... 4
6.2. Unsur Pelaksana Evaluasi Kinerja ....................................................................... 4
7. ASPEK DAN STANDAR EVALUASI KINERJA ............................................................. 5
8. TATA CARA PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA .................................................... 9
9. IMPLIKASI HASIL PENILAIAN .................................................................................... 13
9.1. Penghargaan atau Pengakuan atas Prestasi Kerja ........................................... 13
9.2. Pembinaan dan Tindakan Koreksi ...................................................................... 13
9.3. Sanksi .................................................................................................................. 13
9.4. Sanksi Khusus .................................................................................................... 14
9.5. Black List ............................................................................................................. 16
10. PELAPORAN ............................................................................................................... 16
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 1
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)
EVALUASI KINERJA FASILITATOR
(FASILITATOR SENIOR DAN FASILITATOR MASYARAKAT)
PROGRAM PAMSIMAS III
1. LATAR BELAKANG
Program Pamsimas III diselenggarakan mulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2019
sebagai kelanjutan dari Program Pamsimas I dan II (tahun 2008-2015), merupakan
instrumen pelaksanaan dua agenda nasional yang bertujuan untuk meningkatkan
cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan
berkelanjutan. Jumlah lokasi sasaran program adalah sebanyak 15.000 desa baru dan
lebih dari 12.000 desa lama yang tersebar di 396 kabupaten pada 33 provinsi.
Pelaksanaan kegiatan Program Pamsimas didukung oleh tim pendukung pengelolaan
program tingkat pusat sampai Kabupaten dan Tim Pendamping Masyarakat tingkat desa.
Tim pendukung pengelolaan program tersebut berfungsi untuk membantu Unit Pelaksana
Program (Project Implementation Unit/PIU) dalam mengelola perencanaan, pelaksanaan,
dan pemantauan program sesuai dengan tingkatannya untuk tingkat pusat yaitu Tim
National Management Consultant (NMC), dan Tim Konsultan Advisor. Sedangkan
pengelola program di tingkat provinsi dan kabupaten didukung oleh Tim Regional
Oversight Management Services (ROMS). Pelaksanaan kegiatan di tingkat desa
didampingi oleh Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), yang dipimpin oleh seorang (1)
Fasilitator Senior (FS) dan beranggotakan maksimum Sembilan (9) orang Fasilitator
Masyarakat (FM) bidang Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD) dan Bidang
Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM-WSS).
Program Pamsimas menggunakan pendekatan Berbasis Masyarakat dalam artian
menempatkan masyarakat sebagai salah satu pengambil keputusan utama dan
penanggung jawab kegiatan dan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. Tugas
pokok tim fasilitator adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses implementasi
program di tingkat masyarakat dapat berjalan dengan kualitas yang baik serta
mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk mendukung keberlanjutan program.
Dalam rangka memastikan bahwa fasilitator telah menjalankan tugas dan fungsinya
dengan baik sesuai dengan lingkup penugasan, maka diperlukan suatu alat yang dapat
digunakan oleh para pihak terkait untuk mengukur kinerja dan pencapaian dari yang
bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang telah dicapai oleh seorang fasilitator dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
lingkup tugas yang diberikan kepadanya serta output dan laporan yang harus dihasilkan.
Penilaian kinerja dikembangkan lebih lanjut sebagai alat untuk memberikan input
terhadap peningkatan motivasi bagi para pelaku, dimana sistem penilaian mampu
mengakomodir kedua belah pihak (antara penilai dan yang dinilai), mengedepankan
transparansi atas bidang yang dinilai, memberikan kesempatan atas penilaian diri sendiri,
melaksanakan proses konsultasi/ pembinaan sehingga tindakan evaluatif dapat
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 2
mempertemukan hasil penilaian dari masing- masing pihak. Penilaian kinerja akan
dilakukan secara periodik, sehingga perkembangan kinerja pelaku dapat selalu dipantau.
Seluruh hasil pemantauan kinerja didokumentasikan menjadi sebuah dokumen penilaian.
Tolok ukur yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja adalah standar kinerja yang
telah disusun berdasarkan lingkup kerja serta output dan pelaporan yang telah ditetapkan
dalam kerangka acuan kerja fasilitator. Standar kinerja pada dasarnya adalah tingkat
yang diharapkan suatu pekerjaan tertentu untuk dapat diselesaikan yang merupakan
pembanding atas tujuan dan target yang ingin dicapai.
Evaluasi kinerja Fasilitator (Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat) merupakan
suatu sistem yang dilakukan secara berkala digunakan untuk mengevaluasi kinerja
individu Fasilitator dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kegiatan ini merupakan
bagian dari proses organisasi yang bertujuan melakukan evaluasi atas pekerjaan yang
dilaksanakan dan output yang dihasilkan oleh Fasilitator. Hasil penilaian menjadi umpan
balik atas kinerja pelaku, dan menjadi acuan bagi penguatan dan perbaikan kinerja pelaku
di masa yang akan datang. Evaluasi kinerja mengukur dan menilai bagaimana proses
bekerja, perilaku kerja serta hasil kerja dari para pelaku program.
2. TUJUAN
Evaluasi kinerja yang dilakukan secara periodik untuk mengevaluasi kinerja personil
fasilitator memiliki tujuan sebagai dasar untuk:
1. Mengambil tindakan maupun kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan
kinerja.
2. Upaya pembinaan dan pengembangan kapasitas personil fasilitator.
3. Melakukan koreksi terhadap personil tentang kinerja yang disesuaikan dengan
standar kinerja.
4. Optimalisasi penguatan kinerja tim dengan mempertimbangkan kelebihan dan
kekurangan masing-masing personil fasilitator.
5. Melakukan promosi, demosi atau reposisi personil fasilitator.
6. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya
manusia dalam program.
3. PRINSIP
Untuk memperoleh hasil evaluasi kinerja yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan,
maka harus memperhatikan prinsip-prinsip yang mendasari pelaksanaannya. Adapun
prinsip yang perlu dijadikan acuan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja ini adalah:
1. Objektif, artinya evaluasi kinerja fasilitator dilaksanakan mengacu pada hal yang
sebenarnya, tidak mencari kesalahan, serta tidak dilandasi oleh perasaan suka atau
tidak suka, tetapi lebih mengarah kepada fakta yang ada tentang kapasitas personil
fasilitator.
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 3
2. Tepat Waktu, pelaksanaan evaluasi kinerja fasilitator secara tepat waktu, dan
dilaksanakan secara periodik sesuai periode yang ditentukan.
3. Dapat Dipertanggungjawabkan, artinya proses evaluasi kinerja fasilitator dilakukan
berdasarkan kinerja yang sebenarnya dengan merujuk pada standar kinerja yang
telah ditetapkan. Seluruh proses dan hasil evaluasi kinerja harus dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Terukur, selama proses evaluasi berlangsung mengacu pada instrumen yang telah
disusun yang menggunakan standar penilaian yang jelas dan terukur.
5. Terbuka, hasil evaluasi kinerja bersifat terbuka, ada peluang klarifikasi bagi yang
dievaluasi untuk menghindari subjektifitas pelaksana evaluasi selama proses
evaluasi berlangsung.
6. Tidak diskriminatif, selama proses evaluasi berlangsung tidak diperkenankan
adanya diskriminasi (suku, agama, ras, antar golongan, perempuan dan laki-laki)
antara evaluator dan personil fasilitator yang dievaluasi.
4. HUBUNGAN DENGAN POB TERKAIT
POB Evaluasi Kinerja Fasilitator ini merupakan panduan dalam melakukan evaluasi
kinerja fasilitator Program Pamsimas dan memiliki keterkaitan dengan POB Pengelolaan
Fasilitator Program Pamsimas III terutama pada bagian kode etik fasilitator, pengaturan
pemberian Surat Peringatan (SP) dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
5. PENGGUNA POB
Pengguna POB dan manfaat untuk masing-masing pengguna dapat dilihat pada Tabel
berikut ini.
Pengguna Manfaat
Fasilitator (FM CD, FM WSS dan FS)
Memahami tujuan, manfaat, tata cara, aspek-aspek dan standar kinerja yang dievaluasi dalam pelaksanaan evaluasi kinerja
District Coordinator (DC) dan Co DC/DFMA
Panduan dalam memberi rekomendasi kepada DPMU dan Satker PIP dalam melakukan evaluasi kinerja Fasilitator
Personil ROMS Provinsi Memahami tata cara evaluasi kinerja fasilitator secara keseluruhan meliputi: tujuan, manfaat, tata cara, aspek-aspek dan standar kinerja serta instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator.
Manajemen Facilitator Administration Services (FAS)
Mengetahui aspek-aspek dan standar kinerja dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator dan implikasi terhadap hasil evaluasi kinerja fasilitator
Personil NMC Memahami tata cara evaluasi kinerja fasilitator secara keseluruhan meliputi: tujuan, manfaat, tata cara, aspek-aspek dan standar kinerja dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator.
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 4
Pengguna Manfaat
DPMU dan Satker PIP Panduan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator
PPMU dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Mengetahui aspek-aspek dan standar kinerja, tata cara, dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator dan implikasi terhadap hasil evaluasi kinerja fasilitator
Satker PAMBM Mengetahui aspek-aspek dan standar kinerja, tata cara, dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator dan implikasi terhadap hasil evaluasi kinerja fasilitator
6. MEKANISME EVALUASI KINERJA
Pelaksanaan evaluasi kinerja fasilitator dilakukan berdasarkan tata cara yang diatur
sedemikian rupa sebagaimana dijelaskan pada Prosedur Operasional baku (POB) ini,
dengan penjelasan rinci disajikan pada bagian di bawah ini.
6.1. Periode Evaluasi
Periode evaluasi adalah waktu pelaksanaan evaluasi kinerja fasilitator yang dilakukan
secara berkala dengan durasi waktu TIGA BULAN (TRIWULAN), yaitu:
Triwulan I : Januari - Maret, evaluasi kinerja dilakukan bulan April
Triwulan II : April - Juni, evaluasi kinerja dilakukan bulan Juli
Triwulan III : Juli - September, evaluasi kinerja dilakukan bulan Oktober
Triwulan IV : Oktober - Desember, evaluasi kinerja dilakukan bulan Januari
6.2. Unsur Pelaksana Evaluasi Kinerja
Unsur yang akan melaksanakan evaluasi kinerja adalah sebagai berikut:
No Fasilitator Evaluator Komposisi Nilai Instrumen Evaluasi
1 Fasilitator Senior (FS) DPMU
Satker PIP
50%
50%
Form FS
2 Fasilitator Masyarakat (FM) bidang Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD)
DPMU
Satker PIP
50%
50%
Form FM CD
3 Fasilitator Masyarakat bidang Bidang Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM-WSS)
DPMU
Satker PIP
50%
50%
Form FM WSS
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 5
Penjelasan terkait dengan pelaksana evaluasi kinerja fasilitator adalah sebagai berikut:
Evaluasi Kinerja Fasilitator Senior dilakukan oleh District Project Management Unit
(DPMU) dan Satker PIP sesuai ketentuan yang diatur dalam POB Evaluasi Kinerja
Fasilitator berdasarkan rekomendasi penilaian dari District Coordinator (DC).
Evaluasi Kinerja Fasilitator Masyarakat (FM WSS dan FM CD) dilakukan oleh
District Project Management Unit (DPMU) dan Satker PIP sesuai ketentuan yang
diatur dalam POB Evaluasi Kinerja Fasilitator berdasarkan rekomendasi penilaian
dari District Coordinator (DC) bersama Fasilitator Senior.
Pada kondisi salah satu dari unsur pelaksana evaluasi kinerja (evaluator) yaitu
District Project Management Unit (DPMU) atau Satker PIP tidak dapat melakukan
evaluasi kinerja fasilitator karena sesuatu dan lain hal (seperti belum ada SK
Penetapan DPMU atau Satker PIP), maka nilai evaluasi kinerja diambil hanya dari
yang melakukan evaluasi saja.
Pada kondisi semua unsur pelaksana evaluasi kinerja yaitu District Project
Management Unit (DPMU) dan Satker PIP Kabupaten tidak dapat melakukan
evaluasi kinerja fasilitator karena sesuatu dan lain hal (seperti belum ada SK
Penetapan DPMU atau Satker PIP Kabupaten) maka nilai evaluasi kinerja yang
diambil adalah dari nilai evaluasi kinerja fasilitator rekomendasi District Coordinator.
Kekosongan unsur pelaksana evaluasi kinerja harus didukung dengan dokumen
resmi yang menjelaskan tentang kekosongan tersebut.
7. ASPEK DAN STANDAR EVALUASI KINERJA
Aspek kinerja adalah aspek yang akan dinilai pada proses evaluasi kinerja berdasarkan
kepada lingkup tugas dan output kinerja personil yang sudah ditetapkan. Aspek kinerja ini
disusun dengan merujuk pada Kerangka Acuan Kerja Fasilitator. Untuk dapat
menentukan ukuran pencapaian kinerja seorang personil maka digunakan standar
kinerja yaitu tingkat yang diharapkan pada suatu pekerjaan tertentu untuk dapat
diselesaikan yang merupakan pembanding atas tujuan dan target yang ingin dicapai.
Aspek kinerja yang dinilai dan standar kinerja untuk masing-masing posisi adalah sebagai
berikut:
A. Fasilitator Senior
No. Aspek Kinerja Standar Kinerja Keterangan
1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya disetujui DC dan DPMU serta diserahkan 5 hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target terisi lengkap dan diserahkan dan setiap bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap bulannya)
Waktu penyerahan laporan bulanan menyesuaikan dengan Petunjuk Teknis MONEV dan Pelaporan Program Pamsimas
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 6
No. Aspek Kinerja Standar Kinerja Keterangan
3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas
Selalu hadir di tempat tugas pada hari kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian dan Time sheet)
Pembuktian menggunakan Buku Harian dan Time Sheet)
4 Pengendalian pelaksanaan tugas TFM dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat masyarakat Desa.
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat dilaksanakan secara tepat waktu sesuai dengan AWP atau sama dengan rata2 nasional
Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam pengendalian kegiatan pada setiap siklus agar terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. Jika karena kondisi tertentu yang berada diluar kendali pihak yang di evaluasi (seperti: adanya kebijakan nasional) maka siklus kegiatan mengikuti jadwal kebijakan tersebut.
5 Kemampuan Melakukan Review dan menjamin kualitas PJM ProAksi dan RKM.
Target kinerja yang dibebankan oleh program (dari sisi proses dan output) terkait penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat dipenuhi 100% sesuai dengan yang ditetapkan.
Target kinerja yang dimaksud adalah jumlah desa dampingan berdasarkan target yang ditetapkan
6 Tingkat keberfungsian SPAM desa baru
100% SPAM desa baru berfungsi baik SPAM Desa baru adalah seluruh desa reguler baru. Pada kabupaten yang tidak ada desa baru maka aspek ini tidak dinilai.
7 Tingkat keberfungsian SPAM desa Lama
100% SPAM desa lama berfungsi baik Seluruh Desa Lama yang tercatat di Data SIM
8 SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.
90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif..
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
9 Jumlah laporan atau pengaduan masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP Pamsimas yang dicatatkan.
Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi layanan Informasi dan Pengaduan minimal 60% jumlah desa dampingan
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
10 Data SIM desa terisi dan terverifikasi secara tepat waktu
100% data SIM desa dampingan terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
B. Fasilitator CD
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan
1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target terisi lengkap dan diserahkan dan setiap bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap bulannya)
Waktu penyerahan laporan bulanan menyesuaikan dengan Petunjuk Teknis MONEV dan Pelaporan Program Pamsimas
3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas
Selalu hadir di tempat tugas pada hari kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian dan Time sheet)
Pembuktian menggunakan Buku Harian dan Time Sheet)
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 7
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan
4 Jumlah keterlibatan perempuan dalam rembug warga
Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan dalam rembug warga minimal 40%.
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
5 Proses penyusunan PJM Proaksi dan RKM
Target kinerja yang dibebankan oleh program (dari sisi proses dan output) terkait penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat dipenuhi 100% sesuai dengan yang ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun waktu
Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses
6 Pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat Desa.
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat dilaksanakan secara tepat waktu sesuai dengan AWP atau sama dengan rata2 nasional
Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam pengendalian kegiatan pada setiap siklus agar terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. Jika karena kondisi tertentu yang berada diluar kendali pihak yang di evaluasi (seperti: adanya kebijakan nasional) maka siklus kegiatan mengikuti jadwal kebijakan tersebut.
7 Pendampingan masyarakat dalam pembentukan /penguatan kelembagaan tingkat desa
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak, BPSPAMS) desa dampingan berfungsi dengan baik dalam pengelolaan program.
Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses
8 Kelengkapan dan Keakuratan Data SIM
100% data SIM desa dampingan terisi dan terverifikasi secara tepat waktu setiap bulannya
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
9 Tingkat keberfungsian SPAM desa Lama dan Baru
100% SPAM desa lama dan Baru berfungsi baik
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
10 SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.
90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
11 Jumlah laporan atau pengaduan masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP Pamsimas yang dicatatkan.
Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi layanan Informasi dan Pengaduan minimal 60% jumlah desa dampingan
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
C. Fasilitator WSS
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan
1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target terisi lengkap dan setiap bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap bulannya)
Waktu penyerahan laporan bulanan menyesuaikan dengan Petunjuk Teknis MONEV dan Pelaporan Program Pamsimas
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 8
No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan
3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas
Selalu hadir di tempat tugas pada hari kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian dan Time sheet)
Pembuktian menggunakan Buku Harian dan Time Sheet)
4 Pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat Desa.
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat dilaksanakan secara tepat waktu sesuai dengan AWP atau sama dengan rata2 nasional
Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam pengendalian kegiatan pada setiap siklus agar terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. Jika karena kondisi tertentu yang berada diluar kendali pihak yang di evaluasi (seperti: adanya kebijakan nasional) maka siklus kegiatan mengikuti jadwal kebijakan tersebut.
5 Proses penyusunan PJM Proaksi dan RKM
Target kinerja yang dibebankan oleh program (dari sisi proses dan output) terkait penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat dipenuhi 100% sesuai dengan yang ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun waktu
Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses
6 Pendampingan masyarakat dalam pembentukan /penguatan kelembagaan tingkat desa
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak, BPSPAMS) desa dampingan berfungsi dengan baik dalam pengelolaan program.
Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses
7 Kelengkapan dan Keakuratan Data SIM
100% data SIM desa dampingan terisi dan terverifikasi secara tepat waktu setiap bulannya
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
8 Tingkat keberfungsian SPAM desa Lama dan Baru
100% SPAM desa lama dan Baru berfungsi baik
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
9 SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.
90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif..
Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.
Terkait dengan Aspek kinerja yang berhubungan dengan target jumlah desa dampingan,
beberapa hal perlu diperhatikan sebagai berikut:
District Project Management Unit (DPMU) bersama dengan Kordinator Kabupaten
dan FS menyusun pembagian tugas penanggung jawab lokasi dampingan untuk
setiap siklus kegiatan kepada masing-masing fasilitator (FM CD dan FM WSS)
setiap awal tahun.
Pembagian tugas penanggung jawab lokasi desa dampingan harus berdasarkan
pada target pencapaian yang sudah ditetapkan untuk kabupaten yang
bersangkutan. Dengan adanya pembagian tugas untuk penanggung jawab lokasi
tersebut maka dapat diukur pencapaian kinerja untuk masing-masing personil
Fasilitator pada setiap siklus.
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 9
Pembagian tugas penanggung jawab lokasi dampingan dapat dievaluasi jika dalam
perjalanannya ditemukan tim penanggung jawab lokasi mengalami masalah di
lapangan, baik masalah teknis maupun masalah non teknis.
Jika dalam pembagian lokasi dampingan itu, terjadi kekosongan diakibatkan
pengunduran diri, maka penanggungjawab sementara diambil alih oleh FS dan
dibantu oleh DC.
8. TATA CARA PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA
Tata cara penilaian evaluasi kinerja adalah sebagai berikut:
1. Penilaian evaluasi kinerja Fasilitator dilakukan bulan berikutnya setelah periode
evaluasi tiga bulanan (Triwulan) pada rentang tanggal 2 – 5. Sebagai contoh,
evaluasi kinerja bulan periode bulan Januari - Maret dilakukan pada tanggal 2 – 5
bulan April.
2. District Coordinator (DC) melakukan evaluasi kinerja Fasilitator Senior (FS) dan
bersama dengan FS melakukan evaluasi kinerja Fasilitator Masyarakat yang
hasilnya menjadi rekomendasi bagi DPMU dan Satker PIP dalam melakukan
evaluasi kinerja Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat.
3. Evaluator menggunakan format evaluasi kinerja yang disediakan (terlampir) sesuai
dengan pihak yang akan dievaluasi sebagai contoh DPMU menggunakan form FS
untuk mengevaluasi Fasilitator Senior (FS).
4. Evaluator memberikan penilaian terhadap Fasilitator (FS, FM CD, dan FM WSS)
yang dinilai berdasarkan fakta pendukung yang tersedia seperti dokumen laporan
maupun data SIM dengan status pada saat evaluasi dilakukan.
Contoh:
Untuk memastikan bahwa aspek kinerja FM CD berkaitan dengan pengisian
data SIM maka pihak evaluator harus memeriksa data SIM yang terdapat di
website Pamsimas dari sisi kelengkapan, keakuratan dan waktu pengisiannya.
Untuk memastikan penyampaian dan kelengkapan Laporan Bulanan maka
pihak evaluator harus memeriksa semua laporan bulanan yang diserahkan
oleh pihak yang dievaluasi serta mengkonfirmasi kepada DC tentang waktu
penyerahannya
5. Dalam proses penilaian evaluasi kinerja personil penilai/evaluator dapat melakukan
koordinasi dengan Pihak Terkait untuk melakukan konfirmasi tentang bukti-bukti
kinerja pihak yang sedang dievaluasi.
6. Evaluator memberikan skor untuk menilai kinerja dari Fasilitator. Penilaian
menggunakan skala 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) dengan penjelasan sebagai
berikut:
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 10
Skala Kriteria Kategori Kinerja
4 SANGAT BAIK
Kinerja personil diatas rata-rata atau melebihi standar kinerja yang telah ditetapkan
3 BAIK Kinerja personil sesuai atau sama dengan dengan standar kinerja yang telah ditetapkan
2 CUKUP Kinerja personil mendekati standar kinerja yang ditetapkan
1 KURANG Kinerja personil kurang atau sama sekali tidak bisa menjalankan kewajibannya sesuai yang seharusnya
sehingga tidak dapat memenuhi standar yang ditetapkan
7. Evaluator menghitung skor penilaian personil dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
8. Berdasarkan hasil penilaian evaluasi kinerja maka evaluator kemudian memberikan
skor akhir kepada pihak yang dievaluasi dan selanjutnya diberikan predikat dan
rekomendasi sesuai ketentuan klasifikasi hasil penilaian sebagai berikut:
Skor Predikat Rekomendasi
82 – 100 SANGAT BAIK Dipertahankan dan dapat dipertimbangkan diberi penghargaan atau dipromosikan
63 – 81 BAIK Dipertahankan dan dimotivasi
44 – 62 CUKUP Diberi pembinaan dan dimotivasi
𝑆𝑘𝑜𝑟 =Total Nilai Personil
Total Nilai Maksimum × 100
Keterangan: Total Nilai Personil = Hasil Penjumlahan nilai personil untuk seluruh aspek kinerja yang dinilai Total Nilai Maksimum = Nilai Maksimum yang dapat dicapai (4) dikali dengan jumlah aspek kinerja yang dinilai. Contoh: Penilaian untuk Fasilitator Senior adalah sebagai berikut:
No Aspek Kinerja yang Dinilai Nilai
1 Rencana kerja bulanan 4
2 Logbook 3
3 Laporan bulanan 2
4 Buku Harian 3
Total Nilai Personil 12
Keterangan: Total Nilai Personil = 12 Jumlah aspek kinerja = 4 Total Nilai Maksimum adalah 4 x 4 = 16
Maka 𝑠𝑘𝑜𝑟 = (12
16) × 100, Skor = 75
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 11
Skor Predikat Rekomendasi
25 - 43 KURANG Diberi Surat Pernyataan Tidak Puas/Surat Peringatan 1 dan diberikan perhatian khusus berupa Evaluasi kinerja Bulanan, dan jika dalam periode evaluasi kinerja bulanan berikutnya tidak menunjukkan perubahan kinerja yang lebih baik akan diberi Surat Peringatan 2 dan jika tidak ada perubahan kinerja pada periode berikutnya lagi akan diberi Surat Peringatan 3 dan jika masih tidak ada peningkatan kinerja dapat direkomendasi untuk dilakukan penghentian penugasan. Pengaturan lebih rinci dapat dilihat pada bagian “Sanksi.”
9. Evaluator memberikan catatan penting dan rekomendasi untuk pengembangan.
Setelah itu, evaluator menandatangani lembar evaluasi kinerja yang telah terisi.
10. Hasil penilaian evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pihak evaluator harus
disampaikan kepada pihak yang dinilai (FS, FM-CD, dan FM-WSS) untuk
mendapatkan konfirmasi maupun klarifikasi selambat-lambatnya tanggal 7 bulan
pelaksanaan evaluasi kinerja.
11. Fasilitator yang merasa keberatan atas nilai evaluasi kinerjanya, dapat mengajukan
keberatan secara tertulis disertai dengan bukti pendukung dan alasan kepada pihak
evaluator selambat lambatnya 2 (dua) hari kalender sejak diterimanya hasil
penilaian evaluasi kinerja tersebut. Bukti pendukung yang telah diverifikasi tersebut
menjadi masukan bagi pihak evaluator untuk melakukan perubahan terhadap hasil
penilaian dan dicatat pada bagian CATATAN.
12. District Coordinator (DC) mengumpulkan hasil penilaian dari pihak evaluator
selambat-lambatnya tanggal 9 setiap bulan pelaksanaan evaluasi dan membuat
rekapitulasi hasil penilaian Fasilitator (FS, FM-CD, dan FM-WSS) dengan
menggunakan format sebagai berikut:
Rekap Nilai Fasilitator Senior
No Nama
Skor Hasil Penilaian Rata2 Skor ((DPMU+Satker
PIP)/2) Predikat Rekomendasi
DPMU Satker
PIP
1
2
3
4
Dst.
Menyetujui
(………………………….) (…………………..…….) Ketua DPMU Ka. Satker PIP
Yang menyusun Rekapitulasi
(……………………………..) District Coordinator
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 12
Rekap Nilai Fasilitator CD dan WSS
No Nama Posisi
Skor Hasil Penilaian
Rata2 Skor ((DPMU+
Satker PIP )/2)
Predikat Rekomendasi
DPMU Satker
PIP
1
2
3
4
Dst.
Menyetujui
(………………………….) (…………………..…….) Ketua DPMU Ka. Satker PIP
Yang menyusun Rekapitulasi
(……………………………..) District Coordinator
13. DC menyampaikan Hasil rekapitulasi nilai evaluasi kinerja fasilitator (softcopy dan
fotokopi dokumen yang terdapat tandatangan Ketua DPMU dan DC) yang terisi
lengkap kepada Comdev Specialist/ CB Coordinator (TA CBCD) ROMS Provinsi
selambat-lambatnya tanggal 12 untuk dibuat laporan dan rekapitulasi tingkat
provinsi.
14. TA CBCD ROMS Provinsi menyusun laporan hasil evaluasi kinerja fasilitator
berdasarkan hasil rekapitulasi nilai evaluasi kinerja fasilitator dan menyampaikannya
kepada Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah, PPMU, Facilitator Administration
Services (FAS), dan HRM Specialist NMC selambat-lambatnya tanggal 15 pada
bulan pelaksanaan evaluasi kinerja. Di dalam laporan yang disampaikan oleh TA
CBCD juga disebutkan rekomendasi terhadap personil tertentu yang harus
ditindaklanjuti oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah, melalui Facilitator
Administration Services (FAS) berupa surat tidak puas/surat Peringatan (SP) yang
berarti perlu evaluasi khusus. Format rekapitulasi yang digunakan adalah sebagai
berikut:
No Kabupaten Nama Jabatan Skor Predikat Keterangan
15. HRM Specialist NMC menyusun laporan hasil evaluasi kinerja (rekap nilai dan
analisis) setiap Provinsi dan menyerahkan kepada TL NMC untuk disampaikan
kepada Ketua CPMU Pamsimas dan Satker PAMBM paling lambat pada tanggal 18
bulan pelaksanaan evaluasi kinerja.
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 13
9. IMPLIKASI HASIL PENILAIAN
9.1. Penghargaan atau Pengakuan atas Prestasi Kerja
Personil yang mendapat penilaian kinerja dengan kategori “SANGAT BAIK” dengan
nilai tertinggi secara berturut – turut 2 (dua) kali untuk evaluasi Tiga bulan (Triwulan)
berpeluang untuk diberikan penghargaan, sebagai contoh akan diberikan sertifikat
sebagai “Personil Teladan” dan nama yang bersangkutan akan ditampilkan di
website Pamsimas sebagai “Personil Teladan” untuk posisi tertentu.
Personil yang mendapat peringkat “SANGAT BAIK” tidak secara langsung
mendapatkan promosi, tetapi disesuaikan dengan kebutuhannya. Keputusan
peningkatan posisi (promosi) didasarkan pada hasil penilaian evaluasi kinerja,
keinginan yang bersangkutan, dan rencana kebutuhan posisi kosong yang
dimaksudkan dan sesuai kebutuhan.
9.2. Pembinaan dan Tindakan Koreksi
Untuk hasil penilaian kinerja dengan kategori “CUKUP” pada evaluasi Tiga bulan
(Triwulan), maka pihak yang berada di atasnya harus memberikan
pembinaan/penguatan sesuai catatan yang diperoleh masing-masing personil.
Pembinaan dapat dilakukan bersamaan dengan rapat koordinasi bulanan atau
dilakukan pada saat kegiatan pendampingan di masyarakat.
Personil yang mendapatkan hasil penilaian kinerja “KURANG” pada evaluasi Tiga
bulan (Triwulan) akan langsung diberi Surat Peringatan (SP) 1 dan berhak untuk
diberi pembinaan selama 1 bulan. Jika setelah mendapat pembinaan selama 1
bulan tidak ada perubahan kinerja maka diberikan Surat Peringatan (SP) 2. Jika
setelah mendapat SP 2 yang bersangkutan berhak mendapatkan pembinaan
selama 1 bulan dan apabila tidak ada perubahan kinerja maka diberikan SP 3
Apabila SP 3 telah diberikan maka yang bersangkutan berhak mendapat pembinaan
1 (satu) bulan. Jika tidak ada peningkatan kinerja setelah diberi SP3 maka yang
bersangkutan dapat direkomendasikan untuk diputus kontraknya.
9.3. Sanksi
Personil yang mendapatkan penilaian hasil evaluasi kinerja “KURANG” pada
evaluasi kinerja akan berdampak pada pengambilan keputusan yang terkait dengan
kepersonaliaan yaitu mulai dari pemberian Surat Peringatan (SP) sampai ke
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Personil dengan kinerja “KURANG” pada evaluasi Tiga Bulanan (Triwulan) akan
diberi Surat Peringatan Pertama (SP 1).
Personil dengan kinerja “KURANG” pada evaluasi Tiga Bulanan (Triwulan) dan
sudah diberikan Surat Peringatan 1, maka akan diberlakukan ketentuan sebagai
berikut:
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 14
a. Kepada yang bersangkutan akan diberlakukan evaluasi bulanan. Contoh: jika
pada evaluasi kinerja tiga bulanan periode Januari - Maret yang bersangkutan
mendapatkan Predikat “Kurang”, maka kinerja pada bulan April akan dinilai
pada bulan Mei. Selama periode tersebut Tim ROMS Kabupaten harus
memberikan pembinaan dan sekaligus dukungan agar kinerja personil tersebut
meningkat.
b. Setelah dilakukan pembinaan dan pemberian dukungan selama 1 bulan tetapi
predikat nilai personil tersebut masih “KURANG” maka kepada yang
bersangkutan akan diberikan Surat Peringatan kedua (SP 2) dan masih tetap
diberlakukan evaluasi bulanan.
c. Setelah diberikan surat peringatan kedua (SP 2) maka personil tersebut diberi
kesempatan untuk meningkatkan kinerjanya dan juga berhak mendapatkan
pembinaan dan pemberian dukungan yang dilakukan oleh tim ROMS
Kabupaten. Jika pada evaluasi bulan berikutnya predikat nilai personil tersebut
masih “KURANG” maka kepada yang bersangkutan akan diberikan Surat
peringatan ketiga (SP 3) dan masih tetap diberlakukan evaluasi bulanan.
d. Setelah diberikan surat peringatan ketiga (SP3) maka personil tersebut diberi
kesempatan untuk meningkatkan kinerjanya dan juga berhak mendapatkan
pembinaan dan pemberian dukungan yang dilakukan oleh tim ROMS
Kabupaten selama 1 (satu) bulan. Jika pada evaluasi bulan berikutnya nilai
personil tersebut masih “KURANG” maka DAPAT DIREKOMENDASIKAN
UNTUK DILAKUKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
e. Pada kondisi setelah diberikan SP 1 dan kemudian setelah dievaluasi kinerja
personil tersebut terjadi peningkatan kinerja dari yang sebelumnya KURANG
menjadi lebih baik (CUKUP, BAIK, SANGAT BAIK) maka evaluasi kinerja
berikutnya berlaku ketentuan Evaluasi Tiga Bulan (Triwulan) sesuai ketentuan
dan periode waktu yang berlaku umum.
f. Bagi personil yang sudah pernah diberikan Surat Peringatan (SP) oleh pihak
Manajemen FAS terkait dengan hasil evaluasi kinerja, kemudian pada periode
evaluasi kinerja berikutnya terjadi peningkatan kinerja menjadi lebih baik,
maka kepada yang bersangkutan akan diberlakukan evaluasi kinerja Tiga
bulan (Triwulan) dengan waktu pelaksanaan sesuai ketentuan periode berlaku.
Jika pada periode berikutnya Fasilitator tersebut nilainya Kurang maka surat
peringatan yang diterbitkan oleh manajemen FAS terkait dengan hasil
evaluasi kinerja adalah kembali sebagai peringatan pertama.
9.4. Sanksi Khusus
Selain mekanisme penilaian kinerja di atas, Pamsimas juga diterapkan mekanisme sanksi
khusus yaitu bilamana personil yang bersangkutan secara sengaja dan terbukti telah
melakukan pelanggaran yang dikategorikan berat. Pelanggaran yang dikategorikan berat
dan tidak dapat ditolerir dan atau yang termasuk larangan dalam Program Pamsimas
adalah:
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 15
a. Mengambil keputusan, melakukan negosiasi, melakukan kompromi, memberi saran,
atau melakukan tindakan apapun yang merugikan masyarakat
b. Menerima apapun dari pihak manapun dengan tujuan:
1) Meloloskan proses seleksi desa dan penetapan alokasi dana Program
Pamsimas;
2) Mempengaruhi pemilihan jenis kegiatan, lokasi dan spesifikasi kegiatan
Program Pamsimas dalam proses perencanaan;
3) Sebagai hadiah, kompensasi, komisi, tanda terima kasih, atau apapun
namanya dalam kaitannya dengan profesi sebagai konsultan/fasilitator.
c. Bertindak sebagai suplier bahan dan alat, menunjuk salah satu suplier, atau
berfungsi sebagai perantara, merekayasa proses pengadaan baik aspek
administrasi maupun teknis;
d. Bertindak sebagai juru bayar atau merekayasa pembayaran atau administrasi atas
nama KKM, Satlak, atau kelompok masyarakat;
e. Membantu atau menyalahgunakan dana Program Pamsimas untuk kepentingan
pribadi, keluarga, atau kelompok;
f. Meminjam dana Program Pamsimas dengan alasan apapun baik atas nama pribadi,
keluarga, atau kelompok;
g. Menyimpan arsip untuk keperluan pribadi, memalsukan arsip, tanda tangan, atau
laporan yang merugikan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung;
h. Dengan sengaja mengurangi kualitas atau kuantitas pekerjaan dalam upaya untuk
mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok;
i. Dengan sengaja atau tidak sengaja membiarkan, tidak melaporkan, atau menutupi
proses penyimpangan yang terjadi;
j. Melakukan pekerjaan atau terikat kontrak untuk pekerjaan lain (di luar Program
Pamsimas).
k. Menjadi pengurus partai politik dan sebagai calon legislatif yang ditetapkan oleh
instansi yang berwenang serta terlibat dalam Tim Sukses dalam Pilkada dan
Legislatif.
l. Menggunakan seluruh kelembagaan, sarana, prasarana, mekanisme, forum-forum
Pamsimas, nama, logo, atribut Program Pamsimas lainnya untuk kegiatan Politik
dan kampanye dan atau kegiatan lain diluar kepentingan Program Pamsimas.
Apabila personil terbukti melakukan salah satu atau lebih dari kegiatan yang dikategorikan
sanksi khusus atau larangan tersebut tersebut diatas, maka bagi yang bersangkutan tidak
perlu dilakukan evaluasi penilaian kinerja lagi, karena dianggap sudah melakukan
kegiatan terlarang, dan bagi personil yang bersangkutan harus dikeluarkan / di PHK dari
Program PAMSIMAS.
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 16
9.5. Black List
Bagi personil yang terbukti telah melakukan kegiatan terlarang, khususnya yang
dikategorikan pada poin di atas (misalnya terkait penyalahgunaan atau penggelapan dana
Program Pamsimas untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok), maka bagi
personil bersangkutan selain dikeluarkan/diberhentikan dari Pamsimas juga akan
direkomendasikan untuk masuk dalam black list untuk program-program pemberdayaan
lainnya.
10. PELAPORAN
Untuk kepentingan validasi data dokumentasi hasil evaluasi penilaian kinerja, maka diatur
hal-hal sebagai berikut:
1. Instrumen evaluasi kinerja Fasilitator yang telah ditanda tangani oleh pihak
penilai/evaluator harus diarsipkan di tingkat kabupaten dan sebagai penanggung
jawabnya adalah District Coordinator (DC).
2. Dokumen asli Rekapitulasi hasil penilaian diarsipkan di tingkat kabupaten dan
fotokopi nya diarsipkan juga di tingkat provinsi oleh TA CBCD.
Dalam hal proses penilaian evaluasi kinerja sudah dilakukan dengan menggunakan
aplikasi yang terdapat di SIM PAMSIMAS, maka pelaporan diatur sebagai berikut:
1. Proses penilaian dilakukan dengan menggunakan APLIKASI EVALUASI KINERJA
PELAKU program Pamsimas, sehingga secara otomatis hasil penilaian akan
tersimpan di dalam server Pamsimas, akan tetapi untuk kebutuhan pelaporan maka
evaluator dapat melakukan penyimpanan file hasil penilaian di arsip pribadi.
2. Laporan hasil evaluasi kinerja personil serta rekomendasi yang diputuskan oleh
evaluator atau pihak pelaksana evaluasi akan terdokumentasi di arsip yang terdapat
di website Pamsimas berdasarkan jenjang pelaksana evaluasi secara periodik dan
hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diberi otoritas dengan menggunakan
password.
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 17
1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui DC dan DPMU serta diserahkan
5 hari sebelum tanggal 1 Bulan
Berikutnya.
Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui DC dan DPMU, diserahkan 5
hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Dilengkapi dengan target dan rincian
kegiatan yang terukur.
Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui DC dan DPMU serta diserahkan
pada rentang waktu 5 hari sebelum
tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Rencana kerja bulanan disetujui DC dan
DPMU dan ada satu bulan tertentu yang
baru diserahkan pada awal bulan
berjalan sedangkan dua bulan lainnya
diserahkan pada rentang waktu 5 hari
sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya .
Tidak ada rencana kerja bulanan atau
ada rencana kerja bulanan disetujui DC
dan DPMU tetapi dua bulan atau lebih
diserahkan melewati batas waktu yang
ditentukan.
2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan
sesuai target terisi lengkap dan
diserahkan dan setiap bulannya
diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap
bulannya)
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap dan menjelaskan secara rinci
progress kegiatan, hambatan dan
kendala, serta alternatif penanganan
yang konkrit. Diserahkan tepat waktu.
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap, dan diserahkan tepat waktu.
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap tetapi satu bulan tertentu
penyerahannya terlambat 1 minggu dari
jadwal seharusnya, sedangkan dua
bulan lainnya diserahkan sesuai
ketentuan.
Tidak ada laporan bulanan atau ada
laporan bulanan tetapi dua bulan atau
lebih diserahkan melewati batas waktu
yang ditentukan
3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas Selalu hadir di tempat tugas pada hari
kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian
dan Time sheet)
Selalu hadir ditempat tugas pada hari
kerja dan selalu memberikan dukungan
untuk pelaksanaan tugas diluar jam kerja
Selalu hadir di tempat tugas pada hari
kerja.Pernah meninggalkan tugas selama 1
hari tanpa ada alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Pernah Meninggalkan tugas lebih dari 1
hari dalam rentang waktu evaluasi tanpa
ada alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan
4 Pengendalian pelaksanaan tugas
TFM dalam pelaksanaan kegiatan di
tingkat masyarakat Desa.
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat
dilaksanakan secara tepat waktu sesuai
dengan AWP atau sama dengan rata2
nasional
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
semua desa dampingan terlaksana tepat
waktu atau sama dengan rata2 nasional.
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
80% -99% desa dampingan terlaksana
tepat waktu sesuai dengan AWP atau
sama dengan rata2 nasional
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
60% - 79% desa dampingan terlaksana
tepat waktu sesuai dengan AWP atau
sama dengan rata2 nasional
Kurang dari 60% desa dampingan
pelaksanaan Siklus kegiatan di tingkat
masyarakat terlaksana tepat waktu sesuai
dengan AWP atau sama dengan rata2
nasional
5
Kemampuan Melakukan Review dan
menjamin kualitas PJM ProAksi dan
RKM.
Target kinerja yang dibebankan oleh
program (dari sisi proses dan output)
terkait penyusunan Dokumen PJM
ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat
dipenuhi 100% sesuai dengan yang
ditetapkan.
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas dapat dipenuhi
100% sesuai dengan yang ditetapkan
(desa dampingan).
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas dapat dipenuhi 90%
- 99% dari jumlah desa yang ditetapkan
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas hanya dapat
dipenuhi 80% -
EVALUASI KINERJA PERSONIL
FASILITATOR SENIOR
Provinsi Peni lai /Evaluator
Kabupaten Jabatan/Posisi Peni lai /Evaluator
Nama Personi l yang dievaluasi
Jabatan/Posisi
Periode Evaluasi
:
:
:
:
:
:
:
No Aspek Kinerja Standar KinerjaKriteria Penilaian
NILAI
Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
89% dari jumlah desa
yang ditetapkan
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas hanya dapat
dipenuhi kurang dari 80% dari jumlah
desa yang ditetapkan
6
Tingkat keberfungsian SPAM desa
baru100% SPAM desa baru berfungsi baik
100% SPAM desa baru pada saat
evaluasi dilakukan berfungsi baik dan
sudah dikelola dengan baik
100% SPAM desa baru pada saat
evaluasi dilakukan berfungsi baik
Ditemukan ada satu desa baru berstatus
berfungsi sebagian (Kuning) dan
selebihnya berfungsi Baik (Hijau).
Ditemukan lebih dari satu desa baru
dampingan berstatus berfungsi sebagian
(Kuning) atau ada satu desa tidak
berfungsi (merah) dan selebihnya
berfungsi Baik (Hijau).
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 18
7
Tingkat keberfungsian SPAM desa
Lama100% SPAM desa lama berfungsi baik
100% SPAM desa lama pada saat
evaluasi dilakukan berfungsi baik dan
sudah dikelola dengan baik dan
menerapkan tarif.
100% SPAM desa lama pada saat
evaluasi dilakukan berfungsi baik
Ditemukan ada satu desa lama berstatus
berfungsi sebagian (Kuning) dan
selebihnya berfungsi Baik (Hijau).
Ditemukan lebih dari satu desa lama
berstatus berfungsi sebagian (Kuning)
atau ada satu desa tidak berfungsi
(merah) dan selebihnya berfungsi Baik
(Hijau).
8 SPAM desa dikelola dengan baik
dan menerapkan tarif.
90% SPAM desa dikelola dengan baik
dan menerapkan tarif..
90% - 100% SPAM desa dikelola
dengan baik dan menerapkan tarif..
70% - 89% SPAM desa dikelola dengan
baik dan menerapkan tarif..
50% - 69% SPAM desa dikelola dengan
baik dan menerapkan tarif..
Kurang dari 50% SPAM desa dikelola
dengan baik dan menerapkan tarif..
9 Jumlah laporan atau pengaduan
masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP
Pamsimas yang dicatatkan.
Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi
layanan Informasi dan Pengaduan
minimal 60% jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan lebih dari
60% Jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan 40 - 59%
Jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari
30% - 39% Jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari
30% jumlah desa dampingan
10Data SIM desa terisi dan terverifikasi
secara tepat waktu
100% data SIM desa dampingan terisi
dan terverifikasi secara tepat waktu.
100% data SIM desa dampingan terisi
dan terverifikasi secara tepat waktu.
80% - 99% data SIM desa dampingan
terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.
60% - 79% data SIM desa dampingan
terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.
Kurang dari 60% data SIM desa
dampingan terisi dan terverifikasi secara
tepat waktu.
Total Nilai
Rata-Rata Nilai
Status Black List (tuliskan
Pelanggaran yang dilakukan)
Hasil Penilaian Akhir
Kategori
Permasalahan dan Saran
Catatan dan Rekomendasi untuk Pengembangan
:
:
:
............................, ........., 20......
(...........................................................)
NIP: .....................................................
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 19
1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari
sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui FS dan DC, diserahkan 5 hari
sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Dilengkapi dengan target dan rincian
kegiatan yang terukur.
Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui FS dan DC serta diserahkan
pada rentang waktu 5 hari sebelum
tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Rencana kerja bulanan disetujui FS dan
DC dan ada satu bulan tertentu yang
baru diserahkan pada awal bulan
berjalan sedangkan dua bulan lainnya
diserahkan pada rentang waktu 5 hari
sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya .
Tidak ada rencana kerja bulanan atau
ada rencana kerja bulanan disetujui FS
dan DCtetapi dua bulan atau lebih
diserahkan melewati batas waktu yang
ditentukan.
2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan
sesuai target terisi lengkap dan
diserahkan dan setiap bulannya
diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap
bulannya)
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap dan menjelaskan secara rinci
progress kegiatan, hambatan dan
kendala, serta alternatif penanganan
yang konkrit. Diserahkan tepat waktu.
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap, dan diserahkan tepat waktu.
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap tetapi satu bulan tertentu
penyerahannya terlambat 1 minggu dari
jadwal seharusnya, sedangkan dua
bulan lainnya diserahkan sesuai
ketentuan.
Tidak ada laporan bulanan atau ada
laporan bulanan tetapi dua bulan atau
lebih diserahkan melewati batas waktu
yang ditentukan
3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas Selalu hadir di tempat tugas pada hari
kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian
dan Time sheet)
Selalu hadir ditempat tugas pada hari
kerja dan selalu memberikan dukungan
untuk pelaksanaan tugas diluar jam kerja
Selalu hadir di tempat tugas pada hari
kerja.Pernah meninggalkan tugas selama 1
hari tanpa ada alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Pernah Meninggalkan tugas lebih dari 1
hari dalam rentang waktu evaluasi tanpa
ada alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan
4 Jumlah keterlibatan perempuan
dalam rembug warga
Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan
dalam rembug warga minimal 40% .
Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan
dalam rembug warga lebih dari 40% .
Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan
dalam rembug warga berkisar antara
30% - 40% .
Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan
dalam rembug warga berkisar antara
20% - 29% .
Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan
dalam rembug warga kurang dari 20% .
5 Proses penyusunan PJM Proaksi
dan RKM
Target kinerja yang dibebankan oleh
program (dari sisi proses dan output)
terkait penyusunan Dokumen PJM
ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat
dipenuhi 100% sesuai dengan yang
ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun
waktu
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas dapat dipenuhi
100% sesuai dengan yang ditetapkan
(desa dampingan).
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas dapat dipenuhi 90%
- 99% dari jumlah desa yang ditetapkan
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas hanya dapat
dipenuhi 80% - 89% dari jumlah desa
yang ditetapkan
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas hanya dapat
dipenuhi kurang dari 80% dari jumlah
desa yang ditetapkan
6 Pendampingan dalam pelaksanaan
kegiatan di tingkat Desa.Siklus kegiatan di tingkat masyarakat
dilaksanakan secara tepat waktu sesuai
dengan AWP atau sama dengan rata2
nasional
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat
EVALUASI KINERJA PERSONIL
FASILITATOR BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (FM - CD)
Provinsi Peni lai /Evaluator
Kabupaten Jabatan/Posisi Peni lai /Evaluator
Nama Personi l yang dievaluasi
Jabatan/Posisi
Periode Evaluasi
: :
: :
:
:
:
No Aspek Kinerja Standar KinerjaKriteria Penilaian
Nilai
Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
di
semua desa dampingan terlaksana tepat
waktu atau sama dengan rata2 nasional.
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
80% -99% desa dampingan terlaksana
tepat waktu sesuai dengan AWP atau
sama dengan rata2 nasional
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
60% - 79% desa dampingan terlaksana
tepat waktu sesuai dengan AWP atau
sama dengan rata2 nasional
Kurang dari 60% desa dampingan
pelaksanaan Siklus kegiatan di tingkat
masyarakat terlaksana tepat waktu sesuai
dengan AWP atau sama dengan rata2
nasional
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 20
7Pendampingan masyarakat dalam
pembentukan /penguatan
kelembagaan tingkat desa
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) desa dampingan berfungsi
dengan baik dalam pengelolaan program.
Kelembagaan masyarakat pada (KKM,
Satlak, BPSPAMS) di semua desa
dampingan berfungsi dengan baik dalam
pengelolaan program.
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) di 80% - 99% desa
dampingan berfungsi dengan baik dalam
pengelolaan program.
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) 50% - 79% desa dampingan
berfungsi dengan baik dalam pengelolaan
program.
Kurang dari 50% desa dampingan
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) nya berfungsi dengan baik
dalam pengelolaan program.
8 Kelengkapan dan Keakuratan Data
SIM
100% data SIM desa dampingan terisi
dan terverifikasi secara tepat waktu setiap
bulannya
100% data SIM desa dampingan terisi
dan terverifikasi secara tepat waktu.
80% - 99% data SIM desa dampingan
terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.
60% - 79% data SIM desa dampingan
terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.
Kurang dari 60% data SIM desa
dampingan terisi dan terverifikasi secara
tepat waktu.
9
Tingkat keberfungsian SPAM desa
Lama dan Baru
100% SPAM desa lama dan Baru
berfungsi baik
100% SPAM desa lama dan baru pada
saat evaluasi dilakukan berfungsi baik
dan sudah dikelola dengan baik dan
menerapkan tarif.
100% SPAM desa lama dan baru pada
saat evaluasi dilakukan berfungsi baik
Ditemukan ada satu desa lama/baru
berstatus berfungsi sebagian (Kuning)
dan selebihnya berfungsi Baik (Hijau).
Ditemukan lebih dari satu desa lama/baru
berstatus berfungsi sebagian (Kuning)
atau ada satu desa tidak berfungsi
(merah) dan selebihnya berfungsi Baik
(Hijau).
10 SPAM desa dikelola dengan baik
dan menerapkan tarif.
90% SPAM desa dikelola dengan baik
dan menerapkan tarif..
90% - 100% SPAM desa dikelola
dengan baik dan menerapkan tarif..
70% - 89% SPAM desa dikelola dengan
baik dan menerapkan tarif..
50% - 69% SPAM desa dikelola dengan
baik dan menerapkan tarif..
Kurang dari 50% SPAM desa dikelola
dengan baik dan menerapkan tarif..
11 Jumlah laporan atau pengaduan
masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP
Pamsimas yang dicatatkan.
Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi
layanan Informasi dan Pengaduan
minimal 60% jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan lebih dari
60% Jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan 40 - 59%
Jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari
30% - 39% Jumlah desa dampingan
Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari
30% jumlah desa dampingan
Total Nilai
Rata-Rata Nilai
Status Black List (tuliskan
Pelanggaran yang dilakukan)
Hasil Penilaian Akhir
Kategori
Permasalahan dan Saran
Catatan dan Rekomendasi untuk Pengembangan
:
:
:
............................, ........., 20......
(...........................................................)
NIP: .....................................................
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 21
1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari
sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui FS dan DC, diserahkan 5 hari
sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Dilengkapi dengan target dan rincian
kegiatan yang terukur.
Rencana kerja bulanan setiap bulannya
disetujui FS dan DC serta diserahkan
pada rentang waktu 5 hari sebelum
tanggal 1 Bulan Berikutnya.
Rencana kerja bulanan disetujui FS dan
DC dan ada satu bulan tertentu yang
baru diserahkan pada awal bulan
berjalan sedangkan dua bulan lainnya
diserahkan pada rentang waktu 5 hari
sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya .
Tidak ada rencana kerja bulanan atau
ada rencana kerja bulanan disetujui FS
dan DCtetapi dua bulan atau lebih
diserahkan melewati batas waktu yang
ditentukan.
2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan
sesuai target terisi lengkap dan setiap
bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal
25 setiap bulannya)
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap dan menjelaskan secara rinci
progress kegiatan, hambatan dan
kendala, serta alternatif penanganan
yang konkrit. Diserahkan tepat waktu.
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap, dan diserahkan tepat waktu.
Laporan bulanan setiap bulannya terisi
lengkap tetapi satu bulan tertentu
penyerahannya terlambat 1 minggu dari
jadwal seharusnya, sedangkan dua
bulan lainnya diserahkan sesuai
ketentuan.
Tidak ada laporan bulanan atau ada
laporan bulanan tetapi dua bulan atau
lebih diserahkan melewati batas waktu
yang ditentukan
3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas Selalu hadir di tempat tugas pada hari
kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian
dan Time sheet)
Selalu hadir ditempat tugas pada hari
kerja dan selalu memberikan dukungan
untuk pelaksanaan tugas diluar jam kerja
Selalu hadir di tempat tugas pada hari
kerja.Pernah meninggalkan tugas selama 1
hari tanpa ada alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Pernah Meninggalkan tugas lebih dari 1
hari dalam rentang waktu evaluasi tanpa
ada alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan
4 Pendampingan dalam pelaksanaan
kegiatan di tingkat Desa.Siklus kegiatan di tingkat masyarakat
dilaksanakan secara tepat waktu sesuai
dengan AWP atau sama dengan rata2
nasional
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
semua desa dampingan terlaksana tepat
waktu atau sama dengan rata2 nasional.
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
80% -99% desa dampingan terlaksana
tepat waktu sesuai dengan AWP atau
sama dengan rata2 nasional
Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di
60% - 79% desa dampingan terlaksana
tepat waktu sesuai dengan AWP atau
sama dengan rata2 nasional
Kurang dari 60% desa dampingan
pelaksanaan Siklus kegiatan di tingkat
masyarakat terlaksana tepat waktu sesuai
dengan AWP atau sama dengan rata2
nasional
5 Proses penyusunan PJM Proaksi
dan RKM
Target kinerja yang dibebankan oleh
program (dari sisi proses dan output)
terkait penyusunan Dokumen PJM
ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat
dipenuhi 100% sesuai dengan yang
ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun
waktu
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas dapat dipenuhi
100% sesuai dengan yang ditetapkan
(desa dampingan).
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas dapat dipenuhi 90%
- 99% dari jumlah desa yang ditetapkan
Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan
RKM yang berkulitas hanya dapat
dipenuhi 80% - 89% dari jumlah desa
yang ditetapkan
Penyusunan Dokumen PJM
EVALUASI KINERJA PERSONIL
FASILITATOR PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN SANITASI (FM - WSS)
Provinsi
Kabupaten
Nama Personi l yang dievaluasi
Jabatan/Posisi
Periode Evaluasi
:
:
:
:
Penilai/Evaluator
Jabatan/Posisi Penilai/Evaluator
:
:
:
No Aspek Kinerja Standar KinerjaKriteria Penilaian
Nilai
Baik (4) Cukup (3) Kurang (2) Buruk (1)
ProAksi dan
RKM yang berkulitas hanya dapat
dipenuhi kurang dari 80% dari jumlah
desa yang ditetapkan
6Pendampingan masyarakat dalam
pembentukan /penguatan
kelembagaan tingkat desa
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) desa dampingan berfungsi
dengan baik dalam pengelolaan program.
Kelembagaan masyarakat pada (KKM,
Satlak, BPSPAMS) di semua desa
dampingan berfungsi dengan baik dalam
pengelolaan program.
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) di 80% - 99% desa
dampingan berfungsi dengan baik dalam
pengelolaan program.
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) 50% - 79% desa dampingan
berfungsi dengan baik dalam pengelolaan
program.
Kurang dari 50% desa dampingan
Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,
BPSPAMS) nya berfungsi dengan baik
dalam pengelolaan program.
PAMSIMAS
PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )
EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 22
7 Kelengkapan dan Keakuratan Data
SIM
100% data SIM desa dampingan terisi
dan terverifikasi secara tepat waktu setiap
bulannya
100% data SIM desa dampingan terisi
dan terverifikasi secara tepat waktu.
80% - 99% data SIM desa dampingan
terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.
60% - 79% data SIM desa dampingan
terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.
Kurang dari 60% data SIM desa
dampingan terisi dan terverifikasi secara
tepat waktu.
8
Tingkat keberfungsian SPAM desa
Lama dan Baru
100% SPAM desa lama dan Baru
berfungsi baik
100% SPAM desa lama dan baru pada
saat evaluasi dilakukan berfungsi baik
dan sudah dikelola dengan baik dan
menerapkan tarif.
100% SPAM desa lama dan baru pada
saat evaluasi dilakukan berfungsi baik
Ditemukan ada satu desa lama/baru
berstatus berfungsi sebagian (Kuning)
dan selebihnya berfungsi Baik (Hijau).
Ditemukan lebih dari satu desa lama/baru
berstatus berfungsi sebagian (Kuning)
atau ada satu desa tidak berfungsi
(merah) dan selebihnya berfungsi Baik
(Hijau).
9 SPAM desa dikelola dengan baik
dan menerapkan tarif.
90% SPAM desa dikelola dengan baik
dan menerapkan tarif..
90% - 100% SPAM desa dikelola
dengan baik dan menerapkan tarif..
70% - 89% SPAM desa dikelola dengan
baik dan menerapkan tarif..
50% - 69% SPAM desa dikelola dengan
baik dan menerapkan tarif..
Kurang dari 50% SPAM desa dikelola
dengan baik dan menerapkan tarif..
Total Nilai
Rata-Rata Nilai
:
:
:
Status Black List (tuliskan
Pelanggaran yang dilakukan)
Hasil Penilaian Akhir
Kategori
Permasalahan dan Saran
Catatan dan Rekomendasi untuk Pengembangan
............................, ........., 20......
(...........................................................)
NIP: .....................................................