2
Prosedur Pengadaan Nutrisi Pasien Rawat Inap Nomor SOP 155 Tanggal Terbit 2011-02-01 Pengerti an Pengadaan kebutuhan makan pasien rawat inap sesuai dengan prosedur yang berlaku di RSU Siaga Medika Banyumas Tujuan Pengadan makanan pasien dapat terlaksana dengan cepat dan tepat sesuai dengan terapi diet yang ditentukn. Kebijaka n SK. Direktur tentang pemberlakuan SOP/ PROTAP tindakan keperawatan SK. Direktur tentang pemberlakuan prosedur rekruitmen tenaga keperawatan SK. Direktur tentang aturan pendelegasian Prosedur 1. pemberian makan pada pasien berdasarkan instruksi dokter dan pertimbangan ahli gizi 2. setiap pagi petugas ruangan mencatat macam diet, jumlah diet ditulis dalam bangko bon voeding rangakap 2 dan diserahkan ke bagian gizi 3. bon voeding pasien baru dapat dilaksanakan pertelepon, selanjutnya petugas ruangan membuat bon voeding baru dalam blangko bon voeding baru dan diletakkan pada tempat yang telah ditentukan agar dapat diambil oleh petugas gizi 4. petugas gizi mengantar voeding sesuai dengan jenis dan jumlah pesanan pada jam-jam yang telah disepakati 5. serah terima voeding antara petugas ruangan dengan petugs gizi 6. petugas ruangan membagikan voeding ke pasien disertai pembagian obat sesuai dengan jenis diet yang telah ditentukan dan mepersilakan makan 7. pada pasien yang tidak dapat makan sendiri

Prosedur Pengadaan Nutrisi Pasien Rawat Inap

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KETENTUAN RUJUKAN

Citation preview

Page 1: Prosedur Pengadaan Nutrisi Pasien Rawat Inap

Prosedur Pengadaan Nutrisi Pasien Rawat Inap

Nomor SOP 155Tanggal Terbit 2011-02-01

Pengertian Pengadaan kebutuhan makan pasien rawat inap sesuai dengan prosedur yang berlaku di RSU Siaga Medika Banyumas

Tujuan Pengadan makanan pasien dapat terlaksana dengan cepat dan tepat sesuai dengan terapi diet yang ditentukn.

Kebijakan

SK. Direktur tentang pemberlakuan SOP/ PROTAP tindakan keperawatan

SK. Direktur tentang pemberlakuan prosedur rekruitmen tenaga keperawatan

SK. Direktur tentang aturan pendelegasian

Prosedur

1. pemberian makan pada pasien berdasarkan instruksi dokter dan pertimbangan ahli gizi

2. setiap pagi petugas ruangan mencatat macam diet, jumlah diet ditulis dalam bangko bon voeding rangakap 2 dan diserahkan ke bagian gizi

3. bon voeding pasien baru dapat dilaksanakan pertelepon, selanjutnya petugas ruangan membuat bon voeding baru dalam blangko bon voeding baru dan diletakkan pada tempat yang telah ditentukan agar dapat diambil oleh petugas gizi

4. petugas gizi mengantar voeding sesuai dengan jenis dan jumlah pesanan pada jam-jam yang telah disepakati

5. serah terima voeding antara petugas ruangan dengan petugs gizi6. petugas ruangan membagikan voeding ke pasien disertai pembagian obat

sesuai dengan jenis diet yang telah ditentukan dan mepersilakan makan7. pada pasien yang tidak dapat makan sendiri pemberian makan harus dibantu

oleh perawat8. pembatalah / pengurangan jumlah diet dapat dilakukan pertelepon segera

setelah pasien pulang untuk selanjutnya ditulis pada blangko pembatalan, diletakkan pada tempat yang telah ditentukan agar dapat diambil oleh etugas gizi

Pelaksana

Unit Terkait

Rawat Inap

Instalasi Gizi

Dapurhttp://sop.siagamedika.co.id/lihat.php?id=155