112
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN UMUM KEHUTANAN NEGARA (PERUM PERHUTANI) KESATUAN PEMANGKU HUTAN (KPH) SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang Manajemen Administrasi Oleh : SRI YURI ASTUTI NIM : D1508070 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

  • Upload
    lehuong

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN

UMUM KEHUTANAN NEGARA (PERUM PERHUTANI)

KESATUAN PEMANGKU HUTAN (KPH) SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan

Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang

Manajemen Administrasi

Oleh :

SRI YURI ASTUTI

NIM : D1508070

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasa mati. Dan

sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan

pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan

dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah

beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah

kesenangan yang memperdayakan.

(QS.Ali’Imran : 185)

Percaya adalah suatu hal yang bagus, tetapi

menempatkan kepercayaan-kepercayaan ke dalam

pelaksanaan adalah suatu ujian kekuatan.

(Kahlil Gibran)

Page 5: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

Ibu dan Bapakku yang kucintai.

Suamiku tercinta yang selalu mendukungku.

Kakak dan adikku yang kusayangi.

Teman-temanku yang kubanggakan.

Page 6: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan pada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini dengan judul “PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI

PERUSAHAAN UMUM KEHUTANAN NEGARA (PERUM PERHUTANI)

KESATUAN PEMANGKU HUTAN (KPH) SURAKARTA”.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh sebutan Vokasi Ahli Madya pada Progam Diploma III Manajemen

Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Kelancaran dan kemudahan yang penulis peroleh selama penyusunan

Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan, saran, bimbingan serta dukungan dari

berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Sudarto, M.Si Selaku ketua Program Diploma III Manajemen

Administrasi Univesitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Muchtar Hadi, M.Si. Sebagai Penguji Tugas Akhir.

4. Dra. Retno Suryawati,M.Si. Sebagai Pembimbing Tugas Akhir.

5. Drs.Agung Priyono,M.Si. Sebagai pembimbing Akademis.

6. Dosen, Staf dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret yang banyak membantu di dalam pelaksanaan kuliah.

7. Bapak Endro, Bapak Alim, Bapak Suhartoyo, Staf dan karyawan Perum

Perhutani KPH Surakarta, yang membantu dalam proses penyelesaian Tugas

Akhir ini.

8. Bapak dan Ibuku, yang telah memberikan kasih sayang selama ini dan selalu

berusaha memenuhi semua kebutuhanku tanpa mengharapkan balasan.

Page 7: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

9. Suamiku tercinta, yang selalu memahami keadaanku, keegoisanku dan selalu

mendukungku, serta selalu membantuku dalam proses penyelesaian Tugas

Akhir ini.

10. Kakakku (Johar) dan Adikku (Riska), yang selalu memahami keadaanku dan

keegoisanku, banyak cinta untuk kalian.

11. Teman-temanku kelas B manajemen Administrasi yang ku Sayangi. Terima

kasih.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangannya.

Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan

penelitian pada masa yang akan datang. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Surakarta, Juli 2011

penulis

Page 8: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRAK

Sri Yuri Astuti , D1508070, PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI

PERUSAHAAN UMUM KEHUTANAN NEGARA (PERUM PERHUTANI)

KESATUAN PEMANGKU HUTAN (KPH) SURAKARTA, Program Studi

Manajemen Administrasi Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2011, 100 halaman.

Perum Perhutani merupakan salah satu perusahaan milik Negara yang

seluruh modalnya adalah milik Negara dan yang tidak dapat dibagi atas saham-

saham perorangan. Perum Perhutani merupakan satu Kesatuan produksi yang

bertujuan mengadakan usaha-usaha produktif yang sesuai dengan kebijakan

pemerintah dalam rangka meningkatkan pendapatan Nasional dengan cara

melakukan kegiatan produksi di bidang kehutanan berupa penanaman,

pemeliharaan, eksploitasi, pengolahan dan pemasaran hasil hutan. Untuk

melakukan kegiatan produksi tersebut dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang

handal, profesional dan sesuai dengan bidang usahanya. Salah satu teknik untuk

mendapatkan pegawai atau tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan adalah dengan melalui penarikan (Recruitmen). Rekrutmen adalah

proses pencarian dan pemikatan calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk

melamar sebagai karyawan. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih

dalam mengenai Prosedur Rekrutmen pegawai di Perum Perhutani KPH

Surakarta.

Pengamatan ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu

mendeskripsikan, lokasi pengamatan, jenis pengamatan, sumber data, teknik

pengumpulan data, teknik analisis data dengan menetapkan standar serta

kedudukan unsur-unsur satu dengan yang lain, sehingga dapat dianalisa dan di

Interprestasikan.

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa Prosedur atau tahap rekrutmen

pegawai di Perum Perhutani sesuai dengan Keputusan Direksi yaitu Pendaftaran

yaitu lowongan pekerjaan tidak diumumkan melalui media apapun tetapi

diumumkan di papan pengumuman Kantor KPH dan setiap Kantor

Asper/KBKPH, Seleksi Administrasi yaitu panitia seleksi harus benar-benar teliti

dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk

terutama pengecekan kelengkapan dan keabsahan berkas pelamar, Pengumuman

Peserta Seleksi yaitu panitia seleksi mengumumkan hasil seleksi administrasi

kepada para pelamar yang dinyatakan lulus melalui Pimpinan Satuan Unit Kerja,

Seleksi Tertulis dengan sistem gugur yaitu test tertulis yang dilaksanakan secara

serentak dengan soal terdiri dari Pilihan Ganda 1 (terdapat 40 soal Matematika

Dasar dan 40 soal Pengetahuan Umum) total nilai 80 dan Essay 4 (terdapat 5 soal

Pengetahuan Kehutanan) total nilai 20 materi soal berasal dari Direksi Perum

Perhutani dan Wawancara yaitu percakapan formal dan mendalam yang dilakukan

untuk mengevaluasi hal dapat diterimanya atau tidak (Acceptability) seorang

pelamar. Untuk materi wawancara adalah Motivasi, Pengalaman Kerja,

Kemampuan Komunikasi, Penampilan, dan Test Samapta (Kesehatan). Kelulusan

Seleksi didasarkan pada hasil seleksi Tertulis dan Wawancara.

Page 9: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

ABSTRACT

Sri Yuri Astuti, D1508070, employee recruitment PROCEDURE IN

GENERAL STATE FORESTRY COMPANY (PERUM PERHUTANI)

UNITY stakeholders FOREST (KPH) SURAKARTA, Program Management

Studies Diploma Program Administration Faculty of Social and Political Sciences,

University of Surakarta Eleven March, 2011, 100 pages.

Perhutanioffice is one of the state-owned enterprises which are wholly

owned by the State and which can not be divided into individual shares.

Perhutanioffice is aimed at the production unit held a productive ventures in

accordance with government policy in order to increase national income by

performing activities in the field of forestry production, maintenance of planting,

processing exploitation, and marketing of forest products. To perform production

activities require appropriate Human Resources reliable, professional and with his

efforts. One technique to get employees or labor in accordance with the needs of

the company is to go through withdrawal (Recruitmen). Recruitment is the

process of finding and charm prospective employees (applicants) who are able to

apply as an employee. This observation aims to find out more about the

recruitment procedure Perhutanioffice KPH employees in Surakarta.

This observation is conducted with qualitative descriptive method, which

is described, the location of observation, this type of observation, data sources,

data collection techniques, data analysis techniques to establish standards and

position of elements with each other, so it can be analyzed and in Interprestasikan.

From observations in mind that recruitment of civil procedure or stage

according to the Decision of the Board of Directors Perhutanioffice Register jobs

are not announced in any media, but announced the notice board office and each

office asper KPH / KBKPH, namely Administrative Selection Committee

selection should be really careful and meticulous in choosing and check all

incoming files an application, especially to check the completeness and validity of

applicants' files, Participant Selection announcement of the selection committee

and the administration announced the selection results to the applicants who pass

through the Head of Unit, Selection Written by KO from the written test

conducted in conjunction with the material consists of Multiple Choice 1 (there

are 40 questions and 40 questions Elementary Mathematics General Knowledge)

the total value 80, and Essay 4 (there are 5 questions of Forestry Knowledge) the

total value of 20 questions derived from material Perhutanioffice Directors and

interviews are formal and in-depth conversation conducted to evaluate the

acceptance or not (Reception) applicant. For the interview material Motivation,

Work Experience, Communication Skills, Performance, and Test Samapta

(Health). Graduation Selection was based on the results of the written and

interview selection.

Page 10: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................. i

PERSETUJUAN........................................................................................ ii

PENGESAHAN......................................................................................... iii

MOTTO..................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN..................................................................................... v

KATA PENGANTAR............................................................................... vi

ABSTRAK................................................................................................. viii

DAFTAR ISI............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR................................................................................ xii

DAFTAR TABEL..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1

B. Perumusan Masalah....................................................................... 3

C. Tujuan Pengamatan....................................................................... 3

D. Manfaat Pengamatan..................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

A. Tinjauan Pustaka.......................................................................... 5

1. Pengertian Prosedur.................................................................. 5

2. Pengertian Pegawai atau Tenaga Kerja.................................... 6

3. Pengertian Rekruitmen.............................................................. 8

4. Pengertian Rekruitmen Pegawai................................................ 9

5. Langkah-langkah Perekrutan Pegawai..................................... 11

6. Proses Rekrutmen Pegawai...................................................... 15

7. Prosedur Rekrutmen Pegawai di Perum Perhutani.................. 29

Page 11: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

B. Metode Pengamatan...................................................................... 32

1. Lokasi Pengamatan................................................................... 32

2. Jenis Pengamatan...................................................................... 32

3. Sumber Data............................................................................. 32

4. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 33

5. Teknik Analisa Data................................................................. 34

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya......................................................................... 36

B. Visi, Misi, dan Tata Nilai Perum Perhutani KPH Surakarta......... 37

C. Letak dan Batas Daerah Perum Perhutani KPH Surakarta............ 39

D. Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Surakarta................... 42

BAB IV PEMBAHASAN

A. Dasar-dasar Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani................... 82

B. Pengertian Dalam Keputusan Direksi........................................... 82

C. Prosedur atau Tahap Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani..... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan................................................................................... 95

B. Saran............................................................................................. 98

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 99

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Bagan Proses Penarikan................................................................ 17

Gambar 1.2 Bagan Proses Analisa Data Interaktif............................................ 35

Gambar 1.3 Bagan Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Surakarta.... .... 42

Gambar 1.4 Bagan Prosedur Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani........... 94

Page 13: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Kelas Perusahaan KPH Surakarta.............................................. 40

Page 14: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas

Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Magang

Lampiran 3 Surat Rekomendasi Ijin Praktek Magang atau Kuliah Kerja Media

Lampiran 4 Surat Persetujuan Ijin Magang dari Perum Perhutani Unit I

Lampiran 5 Surat Persetujuan Ijin Magang dari Perum Perhutani KPH

Surakarta

Lampiran 6 Surat Permohonan Rekomendasi Ijin Magang kepada Kantor

Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat

Lampiran 7 Surat Pernyataan

Lampiran 8 Form Presensi Magang

Lampiran 9 Form Penilaian Magang

Lampiran 10 Form Monitoring Magang

Page 15: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam setiap organisasi pasti mempunyai suatu tujuan tertentu yang

dalam pencapaiannya senantiasa diupayakan oleh keseluruhan unit kerja

dalam organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut

diperlukan sumber daya manusia yang handal, dalam arti sumber daya

manusia yang mampu menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan

daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh

keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya di motivasi oleh

keinginan untuk memenuhi kepuasanya. (Malayu S.P. Hasibun, 2002 : 244).

Sumber daya manusia atau pegawai dalam suatu organisasi mempunyai

peran sebagai alat untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas

organisasi. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa faktor tenaga kerja atau sumber

daya manusia adalah energi istimewa yang berfungsi sebagai input kerja

selain mesin, modal, alat produksi, dan pasar.

Di dalam suatu organisasi atau perusahaan tenaga kerja merupakan

faktor yang menentukan dalam upaya mencapai keberhasilan perusahaan.

Oleh karena itu di dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat dibutuhkan

tenaga kerja yang baik, berwawasan luas, terampil, berpengalaman,

berkualitas, serta dapat melaksanakan pekerjaan yang dibebankan untuk

dapat menunjang keberhasilan dan kemajuan perusahaan.

Alasan berbagai lowongan (Vanancy) yang terjadi dalam suatu

organisasi atau perusahaan, antara lain :

Berdirinya organisasi baru.

Terciptanya pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru.

Adanya perluasan kegiatan organisasi.

Adanya pekerja yang meninggal dunia.

Page 16: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain.

Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun.

Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan

hormat.

Lowongan yang terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan harus

segara diisi secepat mungkin. Salah satu teknik pengisiannya adalah dengan

melalui penarikan (Recruitment). Penarikan pelamar atau calon karyawan

merupakan kegiatan penting. Rekrutmen adalah proses pencarian dan

pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar

sebagai karyawan. (T.Hani Handoko, 2001 : 69)

Untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan

perusahaan, langkah yang biasanya ditempuh oleh perusahaan atau organisasi

adalah dengan mengadakan kegiatan penyeleksian tenaga kerja secara ketat

dan obyektif. Apabila suatu perusahaan tidak memperhatikan hal ini, maka

seringkali terjadi masalah tenaga kerja yang ditarik tidak sesuai dengan yang

diharapkan. Yakni perusahaan atau organisasi tidak mendapatkan tenaga

kerja yang tepat sesuai dengan pendidikan dan kemampuan yang dimilikinya.

Kebijaksanaan penarikan tenaga kerja menggambarkan keinginan atau

tujuan penarikan tenaga kerja. Misalnnya manajemen akan berusaha

“mendapatkan orang yang terbaik untuk jabatan atau akan berusaha mengisi

jabatan mereka yang memiliki syarat-syarat yang sebaik-baiknya”. (Drs.

Moekijat, 1989)

Pada Perum Perhutani tidak setiap tahun melakukan rekruitmen tetapi

sesuai dengan kebutuhan dan untuk melakukan rekrutmen sendiri harus

melalui Keputusan Direksi terlebih dahulu. Kemudian untuk dilaksanakan

oleh masing-masing unit kerja (KPH/KBM). Di Perum Perhutani setiap

pengadaan tenaga kerjanya dilakukan tidak melalui media apapun melainkan

di umumkan kepada masyarakat melalui kantor KPH dan setiap Kantor

Asper/KBKPH. Langkah-langkah yang biasa ditempuh dalam melakukan

penarikan antara lain adalah dengan mengadakan kegiatan penyeleksiaan

yang didasarkan atas umur, pendidikan, kondisi kesehatan, berkelakuan baik,

Page 17: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

tidak memiliki hubungan suami/istri dengan karyawan Perum Perhutani, serta

dengan mengadakan berbagai test dan wawancara.

Di dalam pengadaan tenaga kerjanya Perum Perhutani harus benar-

benar memperhatikan prosedur rekrutmen tenaga kerjanya sehingga

mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Apabila tenaga kerja bekerja sesuai dengan bidangnya maka karyawan akan

bekerja lebih efektif, efisien dan produktif sesuai dengan tuntutan

perusahaan.

Atas dasar pertimbangan diatas, maka penulis memilih Perum Perhutani

KPH Surakarta sebagai tempat untuk mengadakan pengamatan dengan judul

“PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN UMUM

KEHUTANAN NEGARA (PERUM PERHUTANI) KESATUAN

PEMANGKU HUTAN (KPH) SURAKARTA”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut : “Bagaimanakah Prosedur Rekruitmen Pegawai di

Perusahaan Umum Kehutanan Negara (PERUM PERHUTANI) Kesataun

Pemangku Hutan (KPH) Surakarta?”

C. Tujuan Pengamatan

Dalam melaksanakan suatu kegiatan pada dasarnya telah mempunyai

tujuan tertentu. Demikian pula dengan pengamatan ini mempunyai tujuan

sebagai berikut :

1. Tujuan Operasional

Tujuan operasional dari pengamatn dan penyusunan tugas akhir ini adalah

untuk mengetahui prosedur rekrutmen pegawai di Perum Perhutani KPH

Surakarta.

2. Tujuan Fungsional

Hasil penulisan tugas akhir ini di harapkan bisa bermanfaat bagi penulis,

pembaca maupun bagi Perum Perhutani, baik sebagai pengetahuan,

Page 18: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

masukan dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan yang

berhubungan dengan pelaksanaan prosedur rekrutmen.

3. Tujuan Individual

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam memenuhi tugas

akhir untuk memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III

Manajemen Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Pengamatan

Pengamatan ini mempunyai manfaat antara lain :

1. Untuk melatih mahasiswa dalam mengadakan pengamatan dan

penyusunan hasil pengamatan dalam bentuk yang sistematis.

2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang kepegawaian,

khususnya mengenai prosedur tekrutmen tenaga kerja.

3. Untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat skala

perbandingan antara teori yang diperoleh di bangku dengan praktek yang

sebenarnya.

Page 19: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Prosedur

Prosedur merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang

pelaksanaan tugas dan pekerjaan dalam sebuah perusahaan atau organisasi,

baik dalam bidang operasional maupun dalam bidang pekerjaan

perkantoran. Setiap perusahaan atau organisasi pasti mempunyai tujuan

dan sasaran yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan

berbagai kegiataan dan masing-masing kegiatan mempunyai sasaran

tertentu yang secara keseluruhan ditujukan terhadap tercapainya tujuan

organisasi atau perusahaan. Kegiatan-kegiatan tersebut harus dilakukan

dengan cara yang efektif. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut

adalah dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan sistem yang

dijalankannya.

Prosedur berasal dari bahasa Inggris “Procedure” yang artinya

sebagai cara atau tatacara. Menurut B.N.Marbun, 2003:295 bahwa

Prosedur adalah tata cara melakukan pekerjaan yang telah dirumuskan dan

diwajibkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa, 2001:703) Prosedur adalah:

a. Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktifitas.

b. Metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu

masalah.

Menurut The Liang Gie dalam bukunya Kamus Administrasi

Perkantoran (2000:187) mengemukakan bahwa : Prosedur merupakan

rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan sesuatu

pekerjaan pada suatu perusahaan.

Menurut Maryati dalam bukunya Manajemen Perkantoran Efektif

(2008:43). Prosedur adalah serangkaian dari tahapan-tahapan atau urut-

Page 20: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

urutan dari langkah-langkah yang saling terkait dalam menyelesaikan

suatu pekerjaan.

Menurut Moekijat dalam Kamus Manajemen (1984:477)

menjelaskan bahwa pengertian prosedur,yaitu:

1) Suatu prosedur berhubungan dengan pemilihan dan penggunaan arah

tindakan tertentu yang sesuai dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan

yang telah di tentukan.

2) Prosedur memberikan urutan waktu (Kronologi) kepada tugas-tugas

dan menentukan jalan dari serangkaian tugas-tugas yang telah

ditentukan terlebih dahulu.

3) Suata prosedur adalah serangkaian dari pada tugas-tugas yang saling

berhubungan yang merupakan urutan menurut waktu dan cara tertentu

untuk melakukan pekerjaan yang harus di selesaikan.

4) Urutan secara kronologis (menurut urutan waktu) dari pada tugas-tugas

ini merupakan ciri dari setiap prosedur.Biasanya prosedur meliputi

bagaimana bilamana dan oleh siapa masing-masing tugasnya

diselesaikan.

5) Prosedur menggambarkan cara atau metode dengan nama pekerjaan

akan dapat diselesaikan.

Berdasarkan dari beberapa pengertian prosedur diatas, dapat

disimpulkan bahwa pengertian prosedur adalah Serangkaian tahapan,

kegiatan, metode, tatacara atau urut-urutan langkah yang saling berkaitan

dan telah menjadi pola tetap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Prosedur memberikan pengertian bagaimana bertindak dalam

melaksanakan suatu pekerjaan/tugas.

2. Pengertian Pegawai atau Tenaga Kerja

Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, tenaga kerja atau

pegawai merupakan faktor yang menentukan dalam upaya mencapai

keberhasilan perusahaan selain mesin, modal, pasar, dan alat produksi

lainnya. Sampai saat ini belum ada suatu perusahaan yang melakukan

Page 21: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

kegiatan operasional tanpa memerlukan tenaga kerja atau sumber daya

manusia, walaupun proses pengolahan data sudah menggunakan sistem

komputer tetapi tidak akan dapat bekerja tanpa adanya sumber daya

manusia. Di dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan

tenaga kerja atau pegawai yang baik, berwawasan luas, terampil,

berpengalaman, berkualitas, serta dapat melaksanakan pekerjaan yang

dibebankan untuk dapat menunjang keberhasilan dan kemajuan

perusahaan.

Menurut Pasal 1 Undang-Undang No.14 tahun 1969 tentang

Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, adalah tiap orang

yang mampu melakukan pekerjaan (di dalam atau di luar hubungan kerja)

guna menghasilkan barang-barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat.

Menurut Taliziduhu Ndraha dalam bukunya Pengantar Teori

Pengembangan Sumber Daya Manusia (1999 :114-115) pengertian Buruh,

Pekerja atau Pegawai adalah sebagai berikut :

a. Buruh

Buruh adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan, dimana

para tenaga kerja itu harus tunduk kepada perintah atau peraturan kerja

yang di adakan oleh pengusaha (majikan) yang bertanggung jawab atas

lingkungan perusahaannya, untuk mana tenaga kerja itu akan

memperoleh upah atau jaminan hidup lainnya yang wajar.

b. Pekerja (Worker)

Pekerja adalah tenaga kerja yang bekerja, baik di dalam maupun

diluar hubungan kerja.

c. Pegawai (karyawan)

Pegawai (karyawan) juga sesungguhnya adalah pekerja. Istilah

pegawai datang dari kata gawe atau karya yang berarti kerja. Pegawai

dapat dikelompokkan menjadi pegawai negeri dan pegawai swasta.

Menurut Pasal 2 Undang-Undang No.8 Tahun 1974 tentang Pokok-

Pokok Kepegawaian, pegawai negeri terdiri dari Pegawai Negeri Sipil

Page 22: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

(PNS) dan Anggota ABRI. PNS meliputi PNS Pusat, PNS Daerah,

PNS lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Penggunaan

istilah pegawai kemudian lebih akrab dengan lingkungan negeri

(publik), misalnya di dalam Korpri. Sedangkan istilah pekerja lebih

akrab dengan lingkungan privat, misalnya di dalam SPSI. Istilah

pegawai atau karyawan dapat pula digunakan dalam hubungan

organisasional, yaitu hubungan antara atasan dengan bawahan di dalam

suatu organisasi, bukan di dalam hubungan kerja.

3. Pengertian Rekruitmen

Pada umumnya, Sumber karyawan dapat di kelompokkan ke dalam

dua jenis, dari dalam dan dari luar. Pengisian lowongan pekerjaan dari

dalam perusahaan mempunyai keuntungan berupa rangsangan persiapan

terhadap kemungkinan pemindahan atau promosi, peningkatan moral pada

umumnya, dan penyediaan lebih banyak informasi tentang calon

pemegang pekerjaan melalui analisis riwayat kerja di dalam organisasi itu.

Sedangkan pengisian lowongan pekerjaan dari luar perusahaan

mempunyai keuntungan yaitu, memberikan keluwesan (Fleksibilitas) dan

pengendalian yang lebih besar atas kemajuan karier, akan menghasilkan

karyawan yang memenuhi syarat.

Seorang pelamar adalah setiap orang yang mungkin dapat di

pertimbangkan untuk pekerjaan itu, tanpa memandang minat atau

kecakapan, pelamar yang memenuhi syarat berarti bahwa orang itu telah

menyelesaikan dan menyerahkan secara pribadi suatu lamaran resmi

tertulis, memiliki sekurang-kurangnya kecakapan-kecakapan minimal, dan

menyelesaikan semua langkah yang perlu untuk bahan pertimbangan

sampai lamarannya di tolak atau di terima. (Edwin B. Flippo, 1991:153)

Lowongan yang terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan

harus segera di isi secepat mungkin. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang

sesuai dengan keinginan perusahaan. Langkah yang biasanya di tempuh

Page 23: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

oleh Perusahaan atau organisasi adalah dengan mengadakan kegiatan

penyeleksian tenaga kerja melalui rekruitmen.

Beberapa pendapat dari para ahli mengenai rekruitmen, yaitu :

1) Menurut Faustino Gardoso Gomes dalam bukunya Manajemen

Sumber Daya Manusia (1995:105) mengemukakan bahwa rekruitmen

adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk

di pekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

2) Menurut T.Hani Handoko dalam bukunya Manajemen Personalia dan

Sumber Daya Manusia (2001:69) mengemukakan bahwa rekruitmen

adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar)

yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.

3) Menurut H. Achmad S.Ruky dalam bukunya Sumber Daya Manusia

berkualitas Mengubah Visi menjadi Realitas (2003:144)

mengemukakan bahwa rekruitmen adalah sebuah proses mencari dan

menarik (membujuk mereka untuk melamar) pelamar yang memenuhi

syarat untuk mengisi jabatan tertentu.

Berdasarkan dari beberapa pengertian rekruitmen diatas, dapat di

simpulkan bahwa pengertian rekruitmen adalah sebuah proses mencari,

menemukan, dan menarik para calon karyawan (pelamar) yang memenuhi

syarat untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

4. Pengertian Rekruitmen Pegawai

Untuk memperoleh jumlah dan jenis karyawan yang tepat untuk

dapat mencapai tujuan organisasi, maka fungsi operasional dari

manajemen personalia sangatlah penting. Fungsi operasional manajemen

personalia yang pertama adalah pengadaan tenaga kerja, seleksi tenaga

kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pengintegrasian

dan pemberhentian untuk berbagai aktifitas suatu perusahaan.

(Komaruddin,1990:2).

Pada berbagai perusahaan besar, fungsi pengadaan ini biasanya

didelegasikan kepada para ahli dibagian personalia, sedangkan untuk

Page 24: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

perusahaan kecil sering kali fungsi ini dijalankan sendiri oleh pimpinan

perusahaan. Pengadaan sumber daya manusia atau tenaga kerja harus

didasarkan pada prinsip apa baru siapa, artinya terlebih dahulu melakukan

analisa jabatan dengan menetapkan pekerjaan-pekerjaan deskripsi

pekerjaan (job description), siapa artinya siapa yang akan menempati atau

menduduki jabatan tersebut, sehingga memperoleh karyawan yang tepat

sesuai dengan kemampuannya dan sesuai dengan pekerjaannya. Dengan

kata lain karyawan yang bagaimanakah yang bisa memenuhi persyaratan-

persyaratan jabatan tersebut. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut

kemudian disusun menjadi apa yang disebut spesifikasi jabatan (job

specification). Spesifikasi jabatan adalah statement dari kualitas minimum

karyawan yang bisa diterima agar dapat menjalankan suatu jabatan dengan

baik. (Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan,M.B.A, 1990:29).

Penempatan pegawai yang tidak sesuai atau jauh dari

kemampuannya dapat berakibat moral kerja dan tingkat kedisiplinan

pegawai rendah. Maka kita harus menugaskan seorang karyawan sesuai

dengan kemampuan yang dimilikinya.

Setiap perusahaan tidak menutup kemungkinan terjadi lowongan

dengan berbagai macam alasan. Misalnya karena adanya perluasan

kegiatan organisasi, berdirinya organisasi baru, adanya pekerja yang

berhenti baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat, adanya pekerja

yang meninggal dunia, adanya pekerja yang berhenti karena memasuki

usia pensiun. Salah satu cara untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut

yaitu dengan melalui penarikan atau rekrutmen. Perekrutan adalah proses

mencari calon karyawan dan merangsang mereka untuk melamar

pekerjaan dalam organisasi bersangkutan. (Edwin B. Flippo, 1996:151).

Rekruitmen pegawai adalah suatu proses untuk mencari calon atau

kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk

memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia organisasi atau perusahaan.

Dalam tahapan ini di perlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat

Page 25: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

deskripsi pekerjaan (job Description) dan juga spesifikasi pekerjaan (job

Specification).

5. Langkah-Langkah Perekrutan Pegawai

Kebutuhan akan sumber daya manusia atau tenaga kerja dapat

dipenuhi dengan lowongan-lowongan pekerjaan. Pada umumnya ada dua

sumber suplai (orang-orang yang sedang mencari pekerjaan) dalam

pemenuhan lowongan pekerjaan tersebut yaitu dari dalam (Internal) dan

dari luar (Eksternal). Sumber dari dalam perusahaan diartikan bahwa

bilamana ada lowongan yang kosong maka para pegawai yang bekerja

dalam perusahaan dipilih atau diangkat untuk memangku jabatan yang

kosong itu. Sumber dari luar (Eksternal) terdiri dari orang-orang dalam

pasar tenaga kerja, ini mencakup orang-orang yang belum bekerja dan para

karyawan dari organisasi-organisasi lain.

1) Tenaga kerja yang berasal dari luar organisasi (Eksternal):

a. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja.

Para karyawan perusahaan sekarang bisa

merekomendasikan pencari pekerjaan kepada departemen

personalia. Karyawan yang memberikan rekomendasi berarti telah

melakukan penyaringan pendahuluan. Hal ini akan memberikan

suatu ikatan moral antara karyawan yang diberi rekomendasi

dengan karyawan yang memberi rekomendasi. Biasanya

perusahaan akan memperoleh informasi yang lengkap tentang

karyawan baru tersebut.

b. Melalui iklan atau Advertensi.

Penggunaan iklan di dalam mencari karyawan sudah

banyak dijalankan oleh berbagai perusahaan. Karena cenderung

kearah penarikan tenaga yang lebih selektif. Cara penarikan

melalui iklan akan menarik banyak calon pelamar dalam jumlah

yang sangat besar. Banyak informasi tentang perusahaan,

Page 26: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan dimasukkan dalam iklan agar

pelamar bisa menyeleksi dirinya sendiri. Penggunaan iklan juga

bisa menyumbangkan terbentuknya citra (image) dan prestise

perusahaan. Tetapi kadang-kadang diperlukan tenggang waktu

yang lama untuk publikasi tersebut.

c. Agen-agen penempatan tenaga kerja.

Penyaringan tambahan dapat dilakukan melalui agen-agen

penempatan tenaga kerja, baik pemerintah maupun swasta. Setiap

pemerintah biasanya mempunyai kantor penempatan tenaga kerja.

Di Indonesia, kantor-kantor penempatan ada diseluruh daerah dan

dikelola oleh masing-masing Kantor Wilayah Departemen tenaga

kerja. Kantor-kantor ini berfungsi sebagai penyalur kebutuhan

lowongan pekerjaaan dan pencari kerja. Disamping itu, agen

penempatan biasanya menyediakan layanan informasi pekerjaan

melalui papan-papan pengumuman atau penerbitan-penerbitan

secara periodik (job flow) yang berisi daftar lowongan pekerjaan.

Agen penempatan ada yang dikelola oleh pihak swasta, tetapi di

Indonesia agen-agen Swasta belum banyak berfungsi karena para

pencari kerja kadang-kadang enggan menghubungi kantor tersebut,

demikian juga perusahaan-perusahaan jarang menggunakan jasa

kantor ini.

d. Lembaga-lembaga pendidikan.

Dengan makin berkembangnya jabatan-jabatan dalam

perusahanya, maka persyaratan yang dituntut makin kompleks dan

teknis, sehingga memerlukan tenaga-tenaga lulusan sekolah-

sekolah tinggi, Akademi maupun Universitas. Karena itu banyak

perusahaannya yang membina hubungan dengan lembaga-lembaga

pendidikan untuk mempermudah memperoleh karyawan.

Page 27: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

e. Leasing.

Untuk mengimbangi fluktuasi kebutuhan pegawai dalam

jangka pendek, perusahaan bisa menarik karyawan honorer yang

dibayar secara harian atau per jam. Dengan cara ini perusahaan

tidak hanya memperoleh pegawai pilihan yang terlatih dengan baik

tetapi menghindarkan dari setiap kewajiban dalam pensiun,

asuransi, dan tunjangan-tunjangan lainnya.

f. Nepotisme.

Pengangkatan sanak saudara atau family sering dijumpai

pada perusahaan perseorangan atau perusahaan keluarga.

Kebijaksanaan semacam ini tidak perlu serupa dengan

pengangkatan atas dasar kemampuan atau prestasi tetapi

berdasarkan kepentingan dan kesetiaan kepada perusahaan.

g. Serikat buruh.

Serikat buruh atau organisasi-organisasi karyawan sangat

kuat kedudukannya dinegara-negara maju, perusahaan dapat

menarik karyawan dengan ketrampilan-ketrampilan tertentu

melalui organisasi-organisasi karyawan. Tetapi di Indonesia masih

belum banyak menggunakan, terutama karena serikat buruh banyak

yang belum berfungsi.

2) Tenaga kerja yang berasal dari dalam organisasi (Internal):

Setelah menentukan kebutuhan akan karyawan yang dibutuhkan

perusahaan baik mutu maupun jumlahnya, maka banyak perusahaan

yang terlebih dahulu menarik dan memperoleh karyawan tersebut dari

dalam perusahaan itu sendiri. Pada umumnya banyak perusahaan yang

mempunyai kebijaksanaan memperoleh karyawan untuk jabatan yang

perlu diisi dengan memberikan kesempatan pertama kali pada

karyawan yang sudah ada. Alasan mengapa lebih diutamakan kepada

Page 28: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

pegawai perusahaan yang sudah ada karena sudah diketahui sifat dan

kecakapan pegawai serta dengan cara ini dapat mempertinggi moral

pegawai. Hal ini sering disebut dengan istilah “Promotion from

within”.

Menarik tenaga kerja dengan cara promotion from within

mengandung beberapa nilai-nilai positif, yaitu :

a. Akan mempertinggi semangat kerja pegawai, terlebih-lebih bagi

pegawai yang mengharapkan promosi.

b. Semangat kerja yang baik seringkali seiringan dengan adanya

loyalitet para pegawai terhadap perusahaan.

c. Pengambilan tenaga kerja dari dalam perusahaan adalah lebih

murah biayanya dibandingkan dengan cara rekruitmen yang

ditujukan kepada sumber-sumber diluar perusahaan.

Disamping adanya unsur-unsur atau nilai-nilai positif pada sumber

tenaga kerja dari dalam ini, terdapat pula kelemahan-kelemahannya,

yaitu :

a. Adanya rantai promosi dalam perusahaan.

b. Terjadinya rantai promosi harus pula dicari tenaga kerja dari luar

perusahaan.

c. Dapat menimbulkan ketidakpuasan diantara para pegawai bilamana

promosi itu tidak obyektif.

d. Bilamana terjadi rasa tidak puas itu maka sering ikuti menurunnya

semangat kerja sama antara pegawai.

e. Dengan cara Promotion from within membatasi kemungkinan

masuk ide-ide baru yang dibawa oleh orang-orang dari luar

perusahaan.

Mengingat keburukan-keburukan diatas, maka sebaiknya diadakan

suatu pembatasan arti daripada promosi. Pembatasan arti itu harus

ditetapkan atau dicantumkan dalam suatu pegangan umum pegawai.

Page 29: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Hal ini harus diketahui dan dimengerti oleh setiap pegawai, terlebih-

lebih pada pegawai yang baru diterima bekerja dalam perusahaan.

Dengan demikian para pegawai memahami dengan seksama bila

seseorang pegawai secara obyektif dapat dipromosikan. (Manullang,

1976:45-46).

6. Proses Rekruitmen Pegawai

Proses rekruitmen pegawai dilaksanakan dalam suatu perusahaan

atau organisasi karena kemungkinan adanya lowongan (vacancy).

Menurut Rendell S. Schuler dan Susan E. Jackson yang merupakan

bagian dari rekruitmen adalah :

1) Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan

dalam hal jenis pekerjaan (Job title) dan level dalam perusahaan.

2) Terus berupaya mendapatkan informasi mengenai perkembangan

kondisi pasar tenaga kerja.

3) Menyusun bahan-bahan rekrutmen yang efektif.

4) Menyusun progam rekrutmen yang sistematis dan terpadu yang

berhubungan dengan kegiatan sumber daya manusia lain dan dengan

kerja sama antara manajer lini dan karyawan.

5) Mendapatkan pool calon karyawan yang berbobot atau memenuhi

syarat.

6) Mencatat jumlah dan kualitas pelamar dari berbagai sumber dan

masing-masing metode rekruitmennya.

7) Melakukan tindak lanjut terhadap para calon karyawan baik yang

diterima maupun yang ditolak, guna mengevaluasi efektif tidaknya

rekruitmen yang dilakukan.

Menurut Rendell S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227-228)

tujuan rekruitmen yaitu menyediakan suatu pool calon karyawan yang

memenuhi syarat bagi perusahaan. Selain itu tujuan rekruitmen yang

spesifik antara lain :

a. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan.

Page 30: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b. Untuk menentukan kebutuhan rekruitmen perusahaan di masa sekarang

dan masa datang berkaitan dengan perubahan besar dalam perusahaan,

perencanaan sumber daya manusia, pekerjaan desain dan analisa

jabatan.

c. Untuk meningkatkan pool karyawan yang memenuhi syarat seefisien

mungkin.

d. Untuk mendukung inisiatif perusahaan dalam mengelola tenaga kerja

yang beragam.

e. Untuk membantu meningkatkan keberhasilan proses seleksi dengan

mengurangi calon karyawan yang sudah jelas tidak memenuhi syarat

atau yang terlalu tinggi kualifikasinya.

f. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang

belum lama bekerja.

g. Untuk mengkoordinasi upaya rekruitmen dengan progam seleksi dan

pelatihan.

h. Untuk mengevaluasi efektif tidaknya berbagai teknik dan lokasi

rekrutmen bagi semua jenis pelamar kerja.

i. Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan terhadap progam-

progam tindakan afirmatif dan pertimbangan hukum dan sosial lain

menurut komposisi tenaga kerja.

Setiap perekrutan pegawai dalam suatu perusahaan, pasti berusaha

untuk mendapatkan calon pegawai yang memenuhi syarat untuk mengisi

lowongan yang tersedia. Maka harus diadakan suatu proses seleksi yang

seefektif mungkin.

Page 31: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Proses penarikan sumber daya manusia menurut T. Hani Handoko,

2001:70 dapat digambarkan seperti gambar 1.1

Gambar 1.1 Bagan Proses Penarikan

Uraian mengenai proses penarikan sumber daya manusia menurut

T. Hani Handoko, 2001:70 sebagai berikut :

1. Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan dapat di ibaratkan sebagai inti manajemen, karena

perencanaan membantu untuk mengurangi ketidakpastian di waktu

yang akan datang, dan oleh karena itu memungkinkan para pengambil

keputusan untuk mengunakan sumberdaya-sumberdaya mereka yang

terbatas secara paling efisien dan efektif. Perencanaan sumber daya

manusia (human resources planning) adalah esensial bagi penarikan,

seleksi, latihan dan pengembangan, dan kegiatan-kegiatan personalia

lainnya dalam organisasi. Perencanaan sumber daya manusia

merupakan serangkaian kegiatan yang di lakukan untuk mengantisipasi

permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu

Perencanaan

Sumber Daya

Manusia

Permintaan-

permintaan

khusus dari

para manajer

Lowongan

Pekerjaan

yang tersedia

Analisis

Informasi

Jabatan

Pendapat

Manajer

Persyaratan-

persyaratan

Jabatan

Metode-

metode

Penarikan

Pelamar-

pelamar yang

memuaskan

Page 32: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga

kerja yang di timbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut.

Organisasi harus mengidentifikasikan baik kebutuhan-kebutuhan

personalia jangka pendek maupun jangka panjang melalui perencanaan.

Rencana-rencana jangka pendek menunjukkan berbagai kebutuhan

tenaga kerja yang harus di penuhi selama satu tahun yang akan datang.

Sedangkan rencana-rencana jangka panjang mengestimasi situasi

sumber daya manusia untuk dua, lima, atau kadang-kadang sepuluh

tahun yang akan datang.

Perencanaan sumber daya manusia memungkinkan organisasi untuk :

a. Memperbaiki penggunaan sumber daya manusia.

b. Memadukan kegiatan-kegiatan personalia dan tujuan-tujuan

organisasi di waktu yang akan datang secara efisien.

c. Melakukan pengadaan karyawan-karyawan baru secara ekonomis.

d. Mengembangkan Informasi dasar manajemen personalia untuk

membantu kegiatan-kegiatan personalia dan unit-unit organisasi

lainnya.

e. Membantu program penarikan dari pasar tenaga kerja secara

sukses.

f. Mengkoordinasikan program-program manajemen personalia yang

berbeda-berbeda, seperti rencana-rencana penarikan dan seleksi.

2. Permintaan-permintaan khusus dari manejer

Permintaan atau kebutuhan sumber daya manusia organisasi di

waktu yang akan datang adalah “pusat” kegiatan perencanaan

kepegawaian. Hampir semua perusahaan harus membuat prediksi

kebutuhan-kebutuhan karyawan di waktu yang akan datang, meskipun

mungkin tidak perlu mengestimasi sumber-sumber suplainya.

Perencanaan sumber daya manusia sering hanya di artikan sebagai

kegiatan penentuan jumlah (kuantitas) dan jenis (kualitas) karyawan

yang di perlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal.

Page 33: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Penyebab timbulnya permintaan :

a. Lingkungan eksternal meliputi :

1) Ekonomi

2) Sosial-politik hukum

3) Teknologi

4) Persaingan

b. Keputusan-Keputusan Organisasional

1) Rencana strategik

2) Anggaran

3) Forecast penjualan dan produksi

4) Perluasan usaha

5) Desain organisasi dan pekerjaan

c. Persediaan karyawan

1) Pensiun

2) Permohonan Berhenti

3) Kematian

3. Lowongan pekerjaan yang tersedia

Setelah melakukan perencanaan sumber daya manusia dan

banyaknya penyebab timbulnya permintaan dari para manajer, pasti di

dalam perusahaan terdapat lowongan pekerjaan yang mesti harus

secepat mungkin diisi.

Alasan berbagai lowongan yang terjadi dalam suatu organisasi atau

perusahaan, antara lain :

a. Berdirinya organisasi baru

b. Terciptanya pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru

c. Adanya perluasan kegiatan organisasi

d. Adanya pekerja yang meninggal dunia

e. Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain

Page 34: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

f. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun

g. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak

dengan hormat

4. Analisis Informasi Jabatan

Pemahaman tentang pekerjaan-pekerjaan dan persyaratan-

persyaratan harus di kumpulkan melalui analisis pekerjaan. Analisis

jabatan secara sistematik mengumpulkan, mengevaluasi, dan

mengorganisasi informasi tentang pekerjaan-pekerjaan. Informasi

pekerjaan yang di kumpulkan melalui analisis pekerjaan memainkan

peranan krusial dalam departemen personalia, karena mensuplai data

minimum untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan personalia.

Kegunaan Analisis informasi jabatan :

a. Untuk menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasi.

b. Untuk mengevaluasi bagaimana tantangan-tantangan lingkungan

mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan Individual.

c. Untuk menghapus persyaratan-persyaratan kerja yang dapat

menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan personalia.

d. Untuk merencanakan kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia

di waktu yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya.

e. Untuk memadukan lamaran-lamaran dan lowongan-lowongan

pekerjaan.

f. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan latihan bagi karyawan

baru dan lama.

g. Untuk mengembangkan rencana-rencana pengembangan karyawan

potensial.

h. Untuk menetapkan standar-standar prestasi kerja yang realistik.

i. Untuk menempatkan para karyawan pada pekerjaan-pekerjaan yang

sesuai dengan ketrampilan mereka secara efektif.

j. Untuk membantu revisi struktur organisasi.

Page 35: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

k. Untuk memperkenalkan para karyawan baru dengan pekerjaan-

pekerjaan mereka.

l. Untuk memperbaiki aliran kerja.

m. Untuk memberikan data sebagai fungsi saluran-saluran

komunikasi.

n. Untuk menetapkan garis promosi dalam semua departemen dan

organisasi.

Pengumpulan Analisis Informasi Jabatan :

Analisis pekerjaan mengumpulkan informasi tentang berbagai

karakteristik pekerjaan dan pemegang jabatan.Tahap-tahap Analisis

pekerjaan :

a. Tahap I Persiapan Analisis Pekerjaan

Ada dua kegiatan pokok tahap ini, yaitu identifikasi

pekerjaan dan penyusunan daftar pertanyaan. Analisis

mengidentifikasikan setiap pekerjaan yang berbeda dalam

organisasi sebelum informasi pekerjaan di kumpulkan. Dalam

organisasi-organisasi kecil hanya ada sedikit jenis pekerjaan. Tetapi

dalam perusahaan-perusahaan besar, analisis perlu menyusun daftar

pekerjaan atas dasar bagan organisasi, catatan-catatan pembayaran

upah, atau diskusi dengan para karyawan.

Setelah identifikasi pekerjaan dilakukan, tahap paling

penting dalam persiapan adalah pemutusan tentang informasi yang

harus di peroleh agar hasilnya berguna. Untuk mencapai maksud

tersebut, analisis mengembangkan dan menyusun daftar pertanyaan

disebut skedul analisis pekerjaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut

biasanya mencakup status dan identifikasi pekerjaan, fungsi, tugas-

tugas, tanggung jawab, karakteristik-karakteristik dan kondisi

pekerjaan, serta standar-standar prestasi kerja.

Page 36: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

b. Tahap II pengumpulan data

Langkah selanjutnya setelah analisis pekerjaan adalah

menentukan prosedur perolehan data yang di perlukan. Ada lima

teknik dasar yang bisa di gunakan untuk mengumpulkan data :

1) Observasi

Metode ini merupakan pendekatan dengan melakukan

pengamatan visual secara langsung terhadap para karyawan

selama mereka melaksanakan tugas-tugasnya. Kelemahan

metode observasi adalah lambat, mahal, dan kurang akurat.

Kebaikannya adalah memungkinkan para analisis mendapat

informasi tangan pertama, sehingga membatasi distarsi data.

Observasi memungkinkan untuk mengenal kondisi kerja,

ketrampilan yang diperlukan dan peralatan yang di gunakan

secara nyata.

2) Wawancara

Wawancara tatap muka merupakan suatu cara efektiif untuk

mengumpulkan informasi suatu pekerjaan. Prosedur wawancara

juga mempunyai kemampuan untuk membuktikan ketepatan

informasi yang diterima dengan peralatan-peralatan lain.

3) Daftar pertanyaan (kuesioner)

Pendekatan ini memungkinkan banyak pekerjaan dapat

dipelajari secara bersamaan dan dengan biaya yang relatif

murah. Kelemahannya adalah akurasi karena kesalahan

mengartikan pertanyaan, tanggapan kurang lengkap dan daftar

pertanyaan yang tidak di kembalikan. Oleh karena itu, daftar

pertanyaan harus di rancang sedemikian rupa agar mudah

dijawab.

Page 37: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

4) Logs

Prosedur ini mirip dengan teknik kuesioner, dimana

individu yang memegang posisi di minta untuk memberikan

informasi. Perbedaanya bahwa log terdiri dari catatan yang

disimpan karyawan pelaksana tugas-tugas. Kelemahannya

antara lain tidak menunjukkan data-data penting seperti kondisi

kerja, peralatan yang di gunakan dan karyawan mungkin

menolak karena perlu mengeluarkan upaya cukup besar untuk

selalu mencatat kegiatannya-kegiatannya.

5) Kombinasi

Kombinasi terbaik adalah observasi dan wawancara, karena

memberikan serangkaian data pekerjaan yang paling akurat dan

lengkap. Pilihan kombinasi yang tersedia tergantung pada tipe

pekerjaan yang di analisis.

c. Tahap III penyempurnaan data

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah

memisah-misahkan data yang berguna dan yang tidak dapat

dipakai, menyaring data yang relevan dan tidak relevan, dan

kemudian mereview informasi yang telah terkumpul bersama

dengan orang-orang atau personalia yang bersangkutan dengan

pekerjaan. Data yang di sempurnakan ini menjadi informasi yang

siap di gunakan dalam berbagai bentuk.

Penggunaan Analisis Informasi Jabatan

Melalui tahap persiapan dan pengumpulan pada analisis

pekerjaan, departemen personalia memperoleh informasi tentang

pekerjaan-pekerjaan. Informasi ini di kompilasikan menjadi

berbagai bentuk yang berguna seperti deskripsi

pekerjaan,spesifikasi pekerjaan dan standar-standar pekerjaan.

Page 38: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Bentuk Analisis Informasi jabatan merupakan sistem informasi

sumber daya manusia minimum.

5. Pendapat manajer

Para manajer perlu mengetahui karakteristik-karakteristik, standar-

standar dan kemampuan manusia yang di perlukan setiap pekerjaan.

Para manajer mengharapkan pengisian lowongan pekerjaan yang

tersedia secepat mungkin dapat diisi karena suatu perusahaan yang

melakukan kegiatan operasional memerlukan tenaga kerja atau pegawai

yang baik, berwawasan luas, terampil, berpengalaman, berkualitas serta

dapat melaksanakan pekerjaan yang di bebankan untuk dapat

menunjang keberhasilan dan kemajuan perusahaan.

6. Persyaratan-persyaratan Jabatan

Persyaratan-persyaratan setiap jabatan adalah salah satu kendala

penarikan. Sebagai contoh, untuk menarik tenaga-tenaga terampil

adalah lebih sulit dari pada tenaga-tenaga tidak terampil. Departemen

personalia perlu mempelajari permintaan-permintaan jabatan dari

analisis informasi jabatan dan komentar para manajer. Pengetahuan

akan persyaratan-persyaratan jabatan memungkinkan bagian personalia

untuk memilih cara terbaik dalam program penarikan dengan batasan-

batasan yang ada.

7. Metode-metode penarikan

a. Seleksi persyaratan administrasi

Tahap pertama yang dilakukan adalah mengadakan

pemeriksaan persyaratan administratif yang harus dipenuhi para

pelamar untuk mengetahui lengkap tidaknya persyaratan tersebut.

Seleksi administrasi meliputi :

1) Pengisian formulir yang disediakan perusahaan.

2) Persyaratan lampiran surat lamaran.

Page 39: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

3) Persyaratan finansial lainnya jika diperlukan (daftar riwayat

hidup, foto copy ijasah, foto copy kartu tanda penduduk, foto

copy sertifikat pelatihan/kursus, dll).

b. Formulir lamaran

Pengisian formulir lamaran ini dimaksudkan agar

memperoleh data atau informasi dari pelamar. Biasanya selain data

pribadi, pertanyaan yang dimunculkan adalah tentang jabatan yang

pernah dipegang sejak lepas dari sekolah, pernah bekerja di

perusahaan lain dan referensi lainnya. Dengan memperoleh data

dari formulir lamaran yang telah diisi, pihak perusahaan akan lebih

mudah untuk menganalisa tentang karyawan yang bekerja di

perusahaan.

c. Seleksi pengetahuan umum

Seleksi pengetahuan umum biasanya dilakukan secara

tertulis mengingat yang diberikan cukup banyak dan memerlukan

pemikiran yang matang.

Seleksi pengetahuan umum meliputi :

1) Pengetahuan umum yang berhubungan dengan ruang lingkup

perusahaan.

2) Pengetahuan umum yang berhubungan dengan sistem

ketenagakerjaan.

d. Referensi

Menurut Edwin B. Flippo (1991:165) maksud dari

pemeriksaan referensi (surat keterangan) adalah untuk memperoleh

informasi tentang perilaku pelamar pada masa lampau dan untuk

memeriksa ketelitian informasi yang di berikan pada formulir

lamaran. Menurut Drs. Heidjrachman Ranupandojo dan Dr. Suad

Page 40: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Husnan, M.B.A (1980:40-41). Pada umumnya referensi yang

dipergunakan adalah:

1) Referensi tentang karakter

2) Pekerjaan

3) Sekolah

Namun pada saat ini referensi tentang karakter sudah mulai

banyak ditinggalkan. Sebab sering ditulis mengenai hal-hal yang

baik saja. Beberapa cara memperoleh referensi dan pengecekan

yang lazim di pergunakan adalah:

a) Surat referensi yang dikirim ke perusahaan yang memerlukan

karyawan baru atas permintaan pelamar.

b) Surat referensi yang dikirim ke perusahaan yang memerlukan

karyawan baru atas permintaan perusahaan tersebut.

c) Menelepon pemberi referensi.

d) Melakukan pertemuan dengan pemberi referensi.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada perusahaan

pemberi referensi biasanya menyangkut tentang :

a) Bagaimana catatan kehadiran karyawan.

b) Mengapa ia meninggalkan jabatan yang lama.

c) Maukah perusahaan yang lama mempekerjakannya kembali.

d) Apakah ia bisa diajak bekerja sama.

e) Bagaimana catatan tentang kecelakaannya.

f) Apakah ia gemar berjudi atau peminum.

Pertanyaan-pertanyaan diatas bisa diajukan secara tertulis

maupun lisan (lewat telepon).

e. Test psikologi

Menurut T. Hani Handoko, 2001:90-91 ada bermacam-

macam jenis test penerimaan. Setiap tipe test mempunyai kegunaan

yang terbatas, dan mempunyai tujuan yang berbeda. Test-test yang

dipergunakan antara lain :

Page 41: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

1) Test Psikologis (Psychological Test)

Yaitu berbagai peralatan test yang mengukur atau menguji

kepribadian atau temperamen, bakat, minat, kecerdasan dan

keinginan berprestasi.

Bentuk-bentuk test ini mencakup :

a) Test kecerdasan (Intelligence test)

Yang menguji kemampuan mental pelamar dalam hal daya

pikir secara menyeluruh dan logis.

b) Test kepribadian (Personality test)

Dimana hasilnya akan mencerminkan kesediaan bekerja

sama, sifat kepemimpinan dan unsur-unsur kepribadian

lainnya.

c) Test bakat (Aptitude test)

Yang mengukur kemampuan potensial pelamar yang dapat

dikembangkan.

d) Test minat (Interest test)

Yang mengukur antusiasme pelamar terhadap suatu jenis

pekerjaan.

e) Test prestasi (Ochievement test)

Yang mengukur kemampuan pelamar sekarang.

2) Test Pengetahuan (Knowledge Test)

Yaitu bentuk test yang menguji informasi atau pengetahuan

yang dimiliki para pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus

sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan.

3) Performance Test

Yaitu bentuk test yang mengukur kemampuan para pelamar

untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan

dipegangnya.

Page 42: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

f. Wawancara

Hampir tidak ada seleksi tenaga kerja tanpa melalui tahap

wawancara, tidak peduli pada tingkat apapun. Tentu saja tujuan dan

teknik serta intensitasnya dapat berbeda pada tiap tingkat. Pada

tingkat terbawah mungkin hanya bersifat mendasar dan hanya

sekedar bertatap muka. Tetapi pada tingkat eksekutif atau manajer

justru bisa menjadi satu-satunya metode yang bisa digunakan

sehingga harus dilakukan dengan teknik yang tepat dan secara

professional. Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan

mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasikan hal, dapat

diterimanya atau tidak (Acceptability) seorang pelamar.

Tujuan wawancara seleksi adalah untuk mencari atau

mengidentifikasi indikator-indikator yang dapat membantu

menentukan bahwa secara relatif seorang calon pegawai akan

sukses dalam pekerjaan yang mungkin dijabatnya nanti. Metode

penyeleksian melalui teknik wawancara ini penting dilakukan

karena efektifitasnya dapat dipercaya dan mempunyai fleksibilitas.

g. Persetujuan atasan langsung

Bagi para pelamar yang sudah lolos dari seleksi-seleksi

sebelumnya, maka sampailah pada langkah dimana persetujuan

atasan langsung ini memungkinkan supervisor menerima atau

menolak pelamar tersebut. Didalam tahap ini perlu dilakukan

wawancara lagi oleh supervisor.

h. Pemeriksaan kesehatan

Proses seleksi juga mencakup pemeriksaan kesehatan

pelamar sebelum keputusan penerimaan karyawan dibuat.

Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan oleh dokter di luar

perusahaan maupun dilakukan khusus oleh dokter perusahaan,

terutama untuk jenis-jenis pekerjaan yang memerlukan persyaratan

Page 43: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

fisik yang berat. Pemeriksaan kesehatan ini dimaksudkan untuk

mencegah terhadap kemungkinan memperoleh karyawan yang

sering sakit sehingga perusahaan terpaksa mengeluarkan biaya

pengobatan yang tinggi.

i. Induksi atau orientasi

Pada tahap ini merupakan tahap akhir yaitu karyawan telah

diterima bekerja diperusahaan setelah melalui serangkaian seleksi.

Induksi ini menyangkut masalah pengenalan dan penyesuaian

karyawan baru dengan perusahaan. Berhasil tidaknya induksi ini

bisa diukur dari puas tidaknya supervisor dan karyawan-karyawan

lama terhadap masuknya karyawan baru tersebut.

8. Pelamar-pelamar yang memuaskan

Setelah melakukan serangkaian proses seleksi melalui metode-

metode penarikan, maka di perolehlah pelamar-pelamar yang

memuskan sesuai dengan yang di harapkan oleh suatu organisasi atau

perusahaan yaitu sesuai dengan kemampuan atau keahlihan yang di

miliki untuk memegang jabatan yang belum terisi.

7. Prosedur Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani

Pada Perum Perhutani tidak setiap tahun melakukan rekruitmen

tetapi sesuai dengan kebutuhan dan untuk melaksanakan rekrutmen sendiri

harus melalui Keputusan Direksi terlebih dahulu. Kemudian untuk di

laksanakan oleh masing-masing Unit kerja (KPH/KBM). Di Perum

Perhutani setiap pengadaan tenaga kerjanya di lakukan tidak melalui

media apapun melainkan di umumkan kepada masyarakat melalui kantor

KPH dan setiap kantor asper/KBKPH.

Adapun tenaga kerja yang di butuhkan adalah orang-orang yang

mempunyai latar belakang pendidikan lulusan SLTA atau sederajat yang

nantinya akan bekerja sebagai Pekerja Pelaksana (PP). Maka dari itu untuk

Page 44: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

mendapatkan tenaga kerja atau pegawai yang di butuhkan Perum Perhutani

melakukan rekruitmen eksternal tingkat SLTA tahun 2011.

a. Dasar-Dasar Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani adalah sebagai

berikut :

1) Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

2) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

3) Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani

4) Keputusan Menteri Negara BUMN Republik Indonesia No.117/M-

MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate

Governance pada Badan Usaha Milik Negara

5) Keputusan Menteri Negara BUMN No.Kep-72/MBU/2008 Jo

No.Kep-177/MBU/2009 Jo No.Kep-172/MBU/2010 Jo No.Kep-

222/MBU/2010.

6) Keputusan Direksi Perum Perhutani No.1950/Kpts/Dir/1998

tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Surat

Keputusan, Pengangkatan Pegawai, Kenaikan Gaji Pegawai,

Penyesuaian Gaji, Pemberhentian Pegawai, Serta Pengangkatan

dalam Jabatan dan Pemindahan.

7) Keputusan Direksi Perum Perhutani No.675/Kpts/Dir/2002 tentang

Peraturan Pekerja Pelaksana dan Pekerja Kontrak Perum Perhutani.

8) Perjanjian Kerja Bersama Perum Perhutani dengan Serikat

Karyawan Perhutani Tahun 2009-2011 Nomor Pendaftaran :

No.Kep.09/PH125K-PKKAD/PKB/11/2010.

9) Kepusan Direksi Perum Perhutani No.060/Kpts/Dir/2010 tentang

Struktur Organisasi Perum Perhutani.

b. Prosedur atau Tahap Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani

Untuk memperoleh pegawai atau tenaga kerja yang sesuai dengan

kebutuhan dalam rekrutmen harus dilakukan dengan hati-hati.

Prosedur/tahap rekruitmen pegawai atau tenaga kerja harus melalui

Keputusan Direksi Perum Perhutani sebagai berikut :

Page 45: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

1) Pendaftaran diberi waktu selama 10 (sepuluh) hari kerja, dengan

persyaratan antara lain :

a) Surat lamaran ditujukan kepada Kepala Satuan Unit

Kerja/Administratur.

b) Foto copy ijasah dan daftar nilai yang dilegalisir.

c) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

d) Surat Keterangan Sehat dari Dokter/Puskesmas setempat.

e) Pas foto 4 x6 berwarna 2 (dua) lembar.

f) Foto copy KTP.

g) Surat pernyataan tidak memiliki hubungan suami/istri dengan

karyawan di Perum Perhutani.

h) Surat pernyataan bersedia ditempatkan sebagai Tenaga

Lapangan di wilayah kerja Perum Perhutani.

2) Seleksi administrasi berupa pengecekan kelengkapan dan

keabsahan dokumen.

3) Pengumuman peserta seleksi dilaporkan ke Kantor Pusat.

4) Seleksi tertulis dengan sistem GUGUR memakai standar

Matematika Dasar (40%), Pengetahuan Umum (40%), dan

Pengetahuan Kehutanan Umum (20%).

5) Wawancara

Page 46: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

B. Metode Pengamatan

1. Lokasi Pengamatan

Dalam pengamatan ini penulis memilih lokasi di Perum Perhutani

KPH Surakarta yang beralamat di Jl. Gajah Mada No. 45 Surakarta.

Penulis memilih Perum Perhutani KPH Surakarta karena merupakan

salah satu Perusahaan milik Negara yang seluruh modalnya adalah milik

Negara dan tidak dapat di bagi atas saham-saham perorangan, dengan

cara melakukan kegiatan produksi di bidang kehutanan berupa

penanaman, pemeliharaan, eksploitasi, pengolahan dan pemasaran hasil

hutan. Untuk melakukan kegiatan produksi tersebut maka di butuhkan

Sumber Daya Manusia yang handal, professional dan sesuai dengan

bidang usahanya. Maka dalam pengamatan ini penulis akan mengamati

tentang Prosedur Rekruitmen Pegawai di Perusahaan Umum Kehutanan

Negara (Perum Perhutani) Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta?

2. Jenis Pengamatan

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, bentuk

pengamatan yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan

metode deskriptif kualitatif yaitu untuk menangkap berbagai informasi

kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga

daripada sekedar pernyataan jumlah atau frekuensi dalam bentuk angka

(Sutopo, 2002:183).

Dengan menggunakan metode pengamatan deskriptif kualitatif,

maka penulis berharap memperoleh informasi-informasi dengan utuh

sehingga dapat menggambarkan realitas yang ada.

3. Sumber Data

Sumber data pengamatan ini di peroleh dari:

a. Nara Sumber (Informan)

Adapun nara sumber yang memberikan informasi dalam

pengumpulan data ini terdiri dari:

Page 47: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Kepala Perum Perhutani KPH Surakarta

Kepala bagian Sumber Daya Manusia

Para pelamar yang mengikuti seleksi rekrutmen

b. Tempat atau lokasi

Informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa atau aktifitas

dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya baik merupakan tempat

maupun lingkungannya. Penulis memilih lokasi di Perum Perhutani

KPH Surakarta yang beralamat di Jl. Gajah Mada No. 45 Surakarta.

c. Dokumen dan arsip

Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bersangkutan

dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu. Merupakan rekaman

tertulis (tetapi juga berupa gambar atau benda peninggalan yang

berkaitan dengan suatu aktifitas atau peristiwa tertentu). Termasuk

dalam bentuk catatan rekaman yang lebih bersifat formal dan

terencana yang biasa disebut arsip.

Dalam pengamatan ini diperoleh dari surat, arsip, laporan dan

dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan rekrutmen di Perum

Perhutani KPH Surakarta.

4. Teknik Pengumpulan Data

Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan

data sangat berpengaruh kepada obyektifitas hasil penelitian. Penulis

dalam usaha memperoleh data menggunakan wawancara, teknik

observasi dan mengkaji dokumen dan arsip (Sutopo, 2002:58-70).

a. Wawancara atau Interview

Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab

secara lisan dan langsung terhadap informan sehingga memperoleh

penjelasan dan keterangan yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti. Dalam wawancara ini penulis melakukan wawancara

Page 48: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

terstruktur dan tidak terstruktur. Informan dalam pengamatan ini

adalah kepala bagian Sumber Daya Manusia dan para pelamar yang

mengikuti seleksi rekruitmen.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan menggali data dari sumber daya

yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi dan benda serta rekaman

gambar. Observasi dapat dilakukan baik secara langsung maupun

tidak langsung yaitu mengumpulkan data dan menggali data tentang

prosedur rekrutmen pegawai di Perum Perhutani KPH Surakarta.

c. Mengkaji dokumen dan arsip

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumem-

dokumen, arsip-arsip, peraturan-peraturan, laporan-laporan dan

literature lainnya.

5. Teknik analisis data

Dalam teknik Analisis data penulis menggunakan model analisis

Interaktif (Interaktif model of analisis), yaitu data yang dikumpulkan akan

dianalisa melalui tiga tahap yaitu pengumpulan data, mereduksi data,

menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dalam model ini dilakukan

suatu proses siklus antar tahap-tahap, sehingga data yang terkumpul akan

berhubungan dengan satu sama lain dan benar-benar data yang mendukung

penyusunan laporan penelitian (Sutopo, 2002:35-37).

Page 49: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Untuk lebih jelasnya proses analisa data Interaktif dapat dilihat

dalam bagan dibawah ini:

Gambar 1.2 Bagan Proses Analisa Data Interaktif

Sumber : Sutopo (2002:98)

Penulis menggunakan Model Analisis Interaktif (Interaktif model

of analisis) dalam pengamatan ini, yang biasanya digunakan dalam

penelitian.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamatan ini adalah :

a. Pengumpulan data

b. Melakukan analisa awal dari data yang diperoleh

c. Melakukan penggalian data yang lebih dalam, bila ternyata dalam

menganalisisnya dirasa kurang mendalam.

d. Penarikan kesimpulan terakhir.

Pengumpulan

Data

Reduksi Data

Pengumpulan

Data

Sajian Data

Penarikan

Simpulan /

Verifikasi

Page 50: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya

Perusahaan Kehutanan Republik Indonesia (PERHUTANI) lahir

pada tahun 1961 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang No. 19 Prp tahun 1960 tentang Perusahaan Negara. Dengan

beberapa Peraturan Pemerintah yang merupakan kelanjutan dari Undang-

Undang No. 19 Prp Tahun 1960 tersebut maka terbentuklah Perhutani :

1. Jawa Tengah

2. Jawa Timur

3. Kalimantan Timur

4. Kalimantan Tengah

5. Kalimantan Selatan

6. Badan Pimpinan Umum (BPU)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.

I Prp Tahun 1969 tentang bentuk-bentuk usaha Negara yang kemudian

ditetapkan menjadi Undang-Undang No. 9 Tahun 1969 mengharuskan

Perusahaan-perusahaan Negara bentuk lama (berdasarkan Undang-Undang

No. 19 Prp Tahun 1960). Diubah bentuknya menjadi:

1. Perusahaan Jawatan (PERJAN)

2. Perusahaan Umum (PERUM)

3. Perusahaan Persero (PERSERO)

Setelah Perhutani bentuk lama mengalami likuidasi hampir dua

tahun lamanya maka terbentuklah Perusahaan Umum Kehutanan Negara

(PERUM PERHUTANI) berdasarkan Peraturan Pemerintah No 15 Tahun

1972 dengan wilayah kerja yang meliputi Jawa Tengah sebagai Unit I dan

Jawa Timur sebagai Unit II dengan Direksi yang berkedudukan di

Jakarta.Setelah berjalan beberapa tahun kemudian pemerintah memandang

perlu untuk meningkatkan penerimaan negara, guna meningkatkan

cadangan devisa maka pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah

Page 51: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

No.2 Tahun 1972 bertujuan meleburkan Dinas Kehutanan Jawa Barat dan

dijadikan PERUM PERHUTANI sehingga wilayah kerja Perum Perhutani

bertambah dengan Jawa Barat sebagai Unit III.

Perum Perhutani merupakan salah satu perusahaan milik negara

yang seluruh modalnya adalah milik negara dan yang tidak dapat dibagi

atas saham-saham perorangan.Begitu pula dengan anggota Direksinya

diangkat dan diberhentikan oleh Presiden RI.

Perum Perhutani merupakan satu kesatuan produksi yang bertujuan

mengadakan usaha-usaha produktif yang sesuai dengan kebijakan

pemerintah dalam rangka meningkatkan pendapatan Nasional dengan cara

melakukan kegiatan produksi di bidang kehutanan berupa penanaman,

pemeliharaan, eksploitasi, pengolahan dan pemasaran hasil hutan. Atas

dasar tujuan tersebut Perum Perhutani terus melakukan seluruh

aktifitasnya demi mengabdikan dan memanfaatkan hutan bagi seluruh

masyarakat Indonesia.Pengelolaan sumber daya hutan sebagai ekosistem

di KPH Surakarta secara adil, demokratis, efisien dan professional guna

menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaatnya untuk menuju kemandirian

dan kesejahteraan masyarakat.

B. Visi, Misi, dan tata nilai Perum Perhutani KPH Surakarta

1. Visi Perum Perhutani KPH Surakarta

Dalam melaksanakan usahanya, Perum Perhutani mempunyai visi

pengelolaan sumber daya hutan sebagai ekosistem di KPH Surakarta

secara adil, demokratis, efisien dan professional guna menjamin

keberlanjutan fungsi dan manfaatnya untuk menuju kemandirian dan

kesejahteraan rakyat.

2. Misi Perum Perhutani KPH Surakarta

Selain mempunyai visi, Perum Perhutani juga memiliki misi yang

ingin dijalankan yaitu:

a. Melestarikan dan meningkatkan mutu sumber daya hutan dan mutu

lingkungan hidup.

Page 52: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

b. Menyelenggarakan usaha dibidang kehutanan berupa barang dan

jasa serta usaha lain, guna memupuk keuntungan perusahaan dan

memenuhi hajat hidup orang banyak.

c. Mengelola hutan sebagai ekosistem secara partisipatif sesuai

dengan karakteristik wilayah untuk mendapatkan manfaat yang

optimal bagi perusahaan dan masyarakat.

d. Memperdayakan sumber daya manusia melalui lembaga

perekonomian masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan

kemandirian.

3. Tata nilai Perum Perhutani KPH Surakarta

a. Berkelanjutan

Selalu melakukan pengembangan dan penyempurnaan terus

menerus, dan belajar hal-hal yang baru untuk memperbaharuhi

keadaan serta berorientasi jangka panjang.

b. Ekselen

Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha

keras untuk hasil yang terbaik, sesuai dengan kompetensi yang di

butuhkan sehingga tercapai kepuasan seluruh pemangku

kepentingan (Stakeholders).

c. Responsibilitas

Selalu menggunakan penalaran (logika berfikir) dalam

mempertimbangkan untung dan rugi, memiliki kesadaran diri yang

utuh dalam bertindak, mengembangkan imajinasi untuk antisipasi

dan selalu mendengarkan suara hati dalam mengambil setiap

keputusan yang diambil.

d. Matang

Selalu bersikap dewasa dan memiliki keberanian untuk

menyampaikan pendapat ataupun keyakinannya dengan

mempertimbangkan pendapat atau perasaan orang lain, serta dapat

menanggapi maupun memecahkan permasalahan secara bijaksana.

Page 53: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

e. Akuntabilitas

Selalu mengutamakan data dan fakta dalam melaksanakan

setiap pekerjaan.

f. Kerja sama tim

Selalu mengutamakan kerja sama tim, agar mampu

menghasilkan sinergi optimal bagi perusahaan.

g. Nilai tambah

Selalu menghargai kreativitas dan melakukan inovasi,

senantiasa belajar untuk mendapatkan cara baru dan hasil yang

lebih baik.

h. Agilitas

Selalu tanggap dan beradaptasi dengan cepat dalam

menghadapi perubahan serta melihat perubahan sebagai peluang

untuk mencapai sukses di arena persaingan pasar global.

C. Letak dan Batas Daerah Perum Perhutani KPH Surakarta

Dengan mengingat dari wilayah kerja yang ada, yaitu pembagian

wilayah Perum Perhutani maka Perum Perhutani KPH Surakarta termasuk

dalam wilayah kerja Unit I Jawa Tengah.

Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta mempunyai luas

37.942,2 ha yang merupakan ± 7 % dariluas wilayah eks karisidenan

Surakarta yang luasnya 523.856 ha. Blok-blok hutan wilayah KPH

Surakarta pada umumnya di kelilingi oleh tanah desa tempat pemukiman

penduduk dengan keadaan sosial ekonomi yang lemah, masyarakat bersifat

agraris serta industriyang beraneka ragam.

Kawasan hutan KPH Surakarta sebagian besar terletak pada

Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo dahulu, yaitu bagian

Baturetno, Wonogiri, Purwantoro dan Lawu Selatan. Tipografi berupa

gunung-gunung dan perbukitan dengan lereng yang curam serta keadaan

tanah yang pada umumnya kritis dan sensitif terhadap erosi.

Page 54: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

1. Letak Geografis

Batas-batas KPH Surakarta adalah:

a. Sebelah Utara : KPH Telawa dan Gundih

b. Sebelah Timur : KPH Ngawi, Madiun dan Lawu DS

c. Sebelah Barat : KPH Magelang dan Dinas Kehutanan DIY

d. Sebelah Selatan : Dinas Kehutanan DIY, Propinsi Jawa

Timur dan Samudra Indonesia

2. Letak Administratif

Menurut Administrasi Pemerintah Daerah wilayah hutan KPH

Surakarta terletak di 6 kabupaten, yaitu :

Tabel 1.1

Kelas Perusahaan KPH Surakarta

BKPH Kelas Perusahaan

Pinus Sonokeling Jumlah

Surakarta - 5.364,5 5.364,5

Tangen - 4.525,5 4.525,5

Wonogiri - 6.274,4 6.274,4

Baturetno - 6.791,0 6.791,0

Lawu Utara 6.204,9 - 6.204,9

Lawu Selatan 4.594,5 - 4.594,5

Purwantoro 4.328,1 - 4.328,1

Jumlah 15.127,5 22.955,4 38.082,9

3. Keadan Lapangan

Berdasarkan keadaan lapangan kawasan hutan KPH Surakarta

banyak terdapat gunung dan pegunungan, yaitu:

a. Sebelah Barat : Gunung Merapi dan Merbabu (Daerah

Surakarta)

Page 55: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b. Sebelah Utara : Pegunungan Kapur Utara atau Kendeng

(Daerah Tangen)

c. Sebelah Timur : Gunung Lawu (Daerah Lawu Utara dan

Selatan)

d. Sebelah Selatan : Pegunungan Kapur Seribu yang berbukit-

bukit dan tandus (Daerah Baturetno,

Wonogiri,Purwantoro).

Kecuali terdapat gunung dan pegunungan juga terdapat sungai

yang besar yaitu Bengawan Solo.Karena terdapat beberapa gunung,

pegunungan dan sungai yang besar maka bentuk lapangan kawasan

hutan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta adalah landai,

bergelombang sampai berjurang berat.

4. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk

Pada umumnya keadaan sosial ekonomi penduduk, khususnya

penduduk sekitar kawasan hutan akan mempengaruhi keadaan

hutannya sendiri. Pengaruh ini dapat menguntungkan tetapi dapat juga

merugikan.Pengaruh yang menguntungkan yaitu berupa tenaga-tenaga

yang dapat dikaitkan dengan kegiatan kehutanan (tanaman

pemeliharaan) dan sebagainya. Sedangkan pengaruh yang merugikan

sebagai akibat dari pemilikan tanah tiap kepala keluarga rata-rata

hanya 0,1 ha, sehingga sebagai petani pada negara agraris penduduk

yang bersangkutan tergolong pada tingkat sosial ekonomi rendah.

Untuk mendapatkan tambahan hasil maka usaha yang relatif mudah

adalah sasarannya hutan. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan

terhadap penduduk, agar pengaruh yang merugikan ini dapat dikurangi

dan mendayagunakan tenaga untuk kegiatan-kegiatan kehutanan.

Di samping itu, produksi kayu yang dihasilkan oleh Kesatuan

Pemangku Hutan (KPH) Surakarta tersebut sangat dibutuhkan

perusahaan-perusahaan lain dan kebanyakan hasil produksi tersebut

Page 56: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

digunakan untuk membuat mebel (kursi, meja, almari, dll), untuk

bahan bangunan dan sebagainya.

D. Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Surakarta

Berdasarkan Struktur organisasi, pegawai Perum Perhutani KPH

Surakarta tersebar ke beberapa daerah yaitu Surakarta, Wonogiri,

Baturetno, Tangen, Purwantoro, Lawu Selatan dan Lawu Utara.

Bagan Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Surakarta

Gambar 1.3 Bagan Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Surakarta

Page 57: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Uraian tugas dari masing-masing personil di Perum Perhutani KPH

Surakarta yaitu:

1. ADMINISTRATUR PERHUTANI/KKPH

a. Tujuan Jabatan

Terwujudnya pengelolaan sumberdaya hutan dan perusahaan

dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) untuk

menjamin fungsi dan manfaat sumber daya hutan serta perusahaan

yang berkelanjutan secara optimal.

b. Tanggung Jawab

Menyelenggarakan pengelolaan sumberdaya hutan lestari di

Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)

Menyelenggarakan tata kelola perusahaan di KPH sesuai

prinsip-prinsip good corporate governance sebagai Pusat

Pertanggungjawaban dan Profit Center terdepan.

c. Wewenang

Melaksanakan inventarisasi potensi SDH yang bersifat

melengkapi data dari SPH dan pengembangan jenis produk

dengan memperhatikan peluang pasar dan kebijakan Kepala

Unit.

Melakukan kerjasama usaha dan menetapkan pola bagi

hasilnya sesuai dengan kebijakan Kepala Unit, baik yang

tertuang dalam RKAP maupun yang belum tertuang.

Melakukan usulan revisi RKAP ke Kepala Unit tanpa

mengurangi laba usaha yang ditetapkan.

Melaksanakan pemasaran produk/ jasa lainnya (yang bukan

kewenangan KBM) serta meningkatkan daya serap pasar

dalam rangka pencapaian target pendapatan yang sejalan

dengan kebijakan Kepala Unit

Mengusulkan harga jual produk/ jasa yang belum ada dalam

keputusan unit.

Page 58: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Menentukan sharing dari hasil kerja sama usaha sejalan

dengan kebijakan Kepala Unit

Mengatur alokasi anggaran sesuai dengan kegiatan dan

urgensinya sampai dengan 5 digit, kecuali investasi sejalan

dengan kebijakan Kepala Unit.

Menerbitkan surat perintah kerja (SPK), tarif upah,

menetapkan PPC, Pembantu Bendaharawan Materialdan Surat

Keputusan Lainnya guna mendukung pencapaian kinerja

perusahaan.

Mengatur dan menetapkan promosi dan mutasi sampai dengan

pejabat setingkat Asper/ KBKPH sederajat di wilayahnya

dengan memperhatikan kebijakan Kepala Unit.

Mengatur dan memberikan insentif/ reward dengan

memperhatikan kebijakan Kepala Unit.

Melakukan tindakan hukuman disiplin terhadap karyawan/

pejabat yang melakukan pelanggaran juga termasuk

membebas tugaskan sementara Karyawan/ pejabat yang

melakukan pelanggaran berat sambil menunggu keputusan

pejabat diatasnya yang berwenang dengan memperhatikan

berita acara hasil pemeriksaan.

Melakukan rasionalisasi terhadap tenaga kerja prestasi/ borong

(PKWT) sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melakukan penyesuaian organisasi sesuai kebutuhan

sepanjang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dengan

persetujuan Kepala Unit.

Melakukan trading hasil hutan yang bukan berasal dari hasil

produksi Perum Perhutani sepanjang laku di pasar,

menguntungkan dan tidak bersaing dengan produk Perum

Perhutani (termasuk untuk kepentingan industri Perum

Perhutani) atas persetujuan Kepala Unit.

Page 59: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Bertindak selalu Ordonatur dan Bendaharawan Material.

d. Tugas Pokok

1) Menyusun rencana strategis operasional jangka panjang

(RKL) dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan SDH

dan perusahaan.

2) Menyusun usulan Rencana Lima Tahun Perusahaan (RLTP),

Rencanan Usaha Tahunan (RUT), Rencana Teknik Tahunan

(RTT), Rencana Kerja Tahunan Perusahaan (RKTP), Rencana

Usaha Tahunan (Rencana Anggaran Pendapatan

Belanja/RAPB atau RKAP meliputi jenis kegiatan fisik dan

keuangan).

3) Menyusun usulan rencana usaha operasional fisik dan

keuangan (RO dan RTT) pada T-1.

4) Menyusun rencana strategis operasional lainnya dalam rangka

peningkatan kinerja perusahaan.

5) Menjabarkan strategi dan kebijakan yang ditetapkan Kepala

Unit.

6) Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan rencana kerja/

RKAP yang telah ditetapkan meliputi:

kelola dan perlindungan SDH

peningkatan mutu produk

pencapaian kinerja perusahaan

pengembangan pasar

7) Mensinergikan semua rencana yang telah ditetapkkan dengan

kebijakan daerah sekaligus melakukan koordinasinya dengan

Pemda/ instansi terkait/ stakeholder lainnya.

8) Meningkatkan pengendalian dan efisiensi serta fleksibilitas

biaya yang ditetapkan dalam RKAP sebagai maksimal.

9) Membuat rencana pemasaran dan memasarkan produk jasa

yang bukan merupakan kewenangan KBM dengan

Page 60: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

memperhatikanprinsip-prinsip keterbukaan, kepuasan

pelanggan, kecepatan proses pelayanan, termasuk evaluasinya.

10) Melakukan penggalian potensi dan penguasaan pasar terutama

produk nonkayu, ekowisata dan jasa lingkungan/hasil

agroforestry/ potensi ekonomi lainnya dengan membentuk tim

pengembangan usaha.

11) Melakukan peluang pengembangan usaha dan Optimalisasi

Aset Perusahaan dengan membentuk Tim Optimalisasi Aset

Perusahaaan.

12) Mengevaluasi, mengendalikan dan melaporkan kondisi

potensi SDH.

13) Melakukan pengelolaan SDM yang mengacu pada SMK dan

CBHRM.

14) Memimpin pelaksanaan pengamanan hutan dan pembinaan

lingkungannya.

15) Membuat laporan pertanggungjawaban meliputi fisik dan

keuangan secara periodik.

16) Menandatangani MOU, PKS dan perjanjian lainnya sesuai

kewenangan.

17) Melakukan penilaian kinerja terhadap pejabat dibawahnya dan

melaporkannya kepada Kepala Unit.

18) Menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) dan Standard Operation

Procedure (SOP).

19) Implementasi Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (SMK3).

20) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Unit.

2. WAKIL ADM / KSKPH

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan sumberdaya hutan

dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan untuk menjamin

Page 61: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan serta

perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan pengelolaan sumberdaya hutan

lestari di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan.

c. Wewenang

Melakukan tindak lanjut (antara lain berupa surat) kepada

Asper / KBKPH, KSS PHBM atas hasil pelaksanaan tugas

sebagaimana tugas pokok. Disamping itu melakukan

pengawasan kebenaran fisik yang sudah

dipertanggungjawabkan secara insidentil dan sampling sesuai

butir 1 pada tugas pokok minimal tiga bulan sekali.

Memberikan usulan / pertimbangan kepada Administratur di

bidang pembinaan SDM, pengelolaan SDH dan pencapaian

target RKAP dan atau target lain yang ditetapkan

Administratur.

Melakukan pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai

penetapan dari Administratur.

Melakukan kegiatan pengamanan hutan melalui kegiatan

Preemtif, Preventif dan Represif.

Menandatangani bukti-bukti primer pertanggungjawaban fisik

dan keuangan kegiatan pengelolaan SDH sebagai pembantu

Ordonatur.

d. Tugas Pokok

Membantu Administratur dalam pelaksanaan dan

pengendalian operasional meliputi teknik kehutanan dan

keamanan hutan dan hasil hutan, teknik dan perlengkapan,

kepegawaian,tim pengelolaan pengadaan barang dan jasa,

keuangan ( pembantu ordonator ) dan tata usaha dan humas.

Membantu Administratur di bidang pembinaan, pengawasan

dan pengendalian secara dinas atas pelaksanaan teknis

Page 62: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

operasional pengelolaan SDH, pabrik, TPK, keuangan dan

bidang kehumasan di wilayahnya serta kemajuan

implementasi PHL dan PHBM.

Membantu Administratur dalam melakukan pembinaan,

pengawasan, penilaian, evaluasi SDM di lingkup teritorialnya.

Membantu Administratur melakukan koordinasi dengan

Pemda setempat dan instansi terkait / skateholder lainnya.

Memberikan masukan Administratur tentang pengembangan

bisnis baru, mampu mengoperasionalkan pengembangan

bisnis baru tersebut dan mampu menganalisa kelayakan

usahanya.

Melaksanakan kegiatan penggalian potensi pengembangan

usaha dan Optimalisasi Aset melalui Tim Pengembangan

Usaha dan Optimalisasi Aset Perusahaan.

Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemda setempat

dan instansi terkait/stakeholder lainnya sesuai dengan

kebijakan Administratur bagi Wakil Administratur/KSKPH

apabila kedudukan kantor KPH tidak berada dalam wilayah

kabupaten tersebut.

Melakukan persuasif, preventif dan represif dalam rangka

mencegah gukamhut, penyelidikan, koordinasi dan tindakan

lain yang diperlukan.

Melaporkan kepada Administratur tentang kemajuan pekerja

tersebut butir 1, terutama hambatan-hambatan yang dihadapi

yang harus mendapat keputusan Administratur

Melaksanakan tugas-tugas lainnya dari Administratur.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Melaporkan pada Administratur mengenai pegawai yang

melakukan pelanggarandan mengacu pada peraturan

Page 63: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

perusanaan yang telah ditetapkan agar sanksi yang dijatuhkan

objektif dan menjamin berlakunya proses reward dan

puhishment.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaantercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

3. KEPALA PENGELOLAAN SDHL

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan untuk

menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan

serta Perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan

keuangan bidang kelola SDH termasuk keamanan hutan

berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif upah serta

persetujuan Administratur.

Melakukan tindak lanjut (antara lain berupa surat) kepada

Asper / KBKPH, KSS PHBM atas hasil pelaksanaan tugas

sebagaimana tugas pokok. Disamping itu melakukan

pengawasan kebenaran fisik yang sudah

dipertanggungjawabkan secara insidentil dan sampling.

Memberikan usulan/pertimbangan kepada Administratur di

bidang pembinaan SDM, pengelolaan SDH dan pencapaian

Page 64: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

target RKAP dan atau target lain yang ditetapkan

Administratur.

Melakukan pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai

penetapan dari Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun konsep rencana strategis operasional jangka

panjang (RKL), RUT, RTT dan Rencana Operasional (RO)

kelola SDH, nomor pekerjaan dan tarif upah.

Menyusun rencana strategis lainnya untuk mendukung

pencapaian pendapatan dan kinerja perusahaan.

Mengkoordinir penyusunan RTT berdasarkan RPKH, RKL

dan kondisi lapangan.

Menyusun laporan kemajuan pekerjaan dan evaluasi secara

periodik (lima belas hari, bulanan, triwulana, tahunan)

termasuk DKP.

Menyusun neraca SDH, melakukan inventarisasi, audit dan

updating SDH serta potensi lainnya.

Mengelola dokumen kawasan hutan, sertifikat perjanjian dan

dokumen berharga lainnya.

Membuat konsep SPK berdasarkan RTT yang sudah disahkan.

Membuat konsep MOU, PKS dan perjanjian lainnya.

Menyusun forecasting fisik dan biaya untuk diusulkan ke

Administratur sesuai dengan RO dan NPS.

Memimpin penyelenggaraan tugas-tugas bidang perencanaan,

hukum dan agraria, data dan informasi.

Memberikan masukan Administratur tentang pengembangan

bisnis baru, mampu mengoperasionalkan pengembangan

bisnis baru tersebut dan mampu menganalisa kelayakan

usahanya.

Page 65: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Melaksanakan kegiatan penggalian potensi pengembangan

usaha dan Optimalisasi Aset melalui Tim Pengembangan

Usaha dan Optimalisasi Aset Perusahaan.

Melaksanakan administrasi keuangan.

Menghimpun register huruf A, barang putih dan register pal

batas.

Melakukan pembinaan teknis perencanaan dan administrasi

kehutanan dan pemetaan.

Melakukan pembinaan SDM dibawahnya.

Melaksanakan tugas-tugas lainnya dari administrator.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Melaporkan pada Administratur mengenai pegawai yang

melakukan pelanggaran dan mengacu pada peraturan

perusahaan yang telah ditetapkan agar sanksi yang dijatuhkan

objektif dan menjamin berlakunya proses reward dan

puhishment.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

4. KEPALA TATA USAHA

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam melaksanakan, mengatur,

mengkoordinasikan kegiatan bidang tata usaha meliputi bidang

Umum, Personalia, Keuangan dan Pengelolaan Aset.

b. Tanggung Jawab

Memimpin, mengurus dan mengendalikan kegiatan tata usaha yang

meliputi : penyusunan konsep pedoman kerja, petunjuk teknis di

bidang keuangan personalia dan umum.

Page 66: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

c. Wewenang

Melakukan usulan revisi RKAP ke Kepala Unit tanpa

mengurangi laba usaha yang ditetapkan.

Mengatur alokasi anggaran sesuai dengan kegiatan dan

urgensinya sampai dengan 5 digit, kecuali investasi sejalan

dengan kebijakan Kepala Unit.

Menerbitkan tarif upah, menetapkan PPC, Pembantu

Bendaharawan Material dan Surat Keputusan Lainnya guna

mendukung pencapaian kinerja perusahaan

Mengusulkan promosi dan mutasi sampai dengan pejabat

setingkat Asper dan Kaur sederajat di wilayahnya sesuai hasil

pertimbangan Tim Kepegawaian.

Mengatur dan memberikan insentif/ reward dengan

memperhatikan kebijakan Kepala Unit.

Melakukan rasionalisasi terhadap tenaga kerja prestasi sesuai

dengan kebutuhan dengan memperhatikan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Melakukan penyesuaian organisasi sesuai kebutuhan

sepanjang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dengan

persetujuan Kepala Unit.

Bertindak selalu Ordonatur dan Bendaharawan Material.

d. Tugas Pokok

Melaksanakan penyusunan RAPB berdasarkan RTKP.

Melaksanakan penyusunan RO dan program kerja dalam

bidang umum, personalia, keuangan dan hasil hutan.

Memimpin, melaksanakan, menertibkan, mengendalikan dan

mengamankan pelaksanaan kerja tata usaha.

Bertindak sebagai bendarahawan cabang di KPH.

Menyiapkan bahan laporan pekerjaan tata usaha.

Membantu penyusunan tarip upah.

Page 67: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Melakukan bimbingan, pembinaan, pengawasan dan penilaian

terhadap pekerjaan ketatausahaan dalam wilayah KPH dan

aparat bawahannya.

Bertindak sebagai Ketua P2K3.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bertanggungjawab kepada Administratur.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Melaporkan pada Administratur mengenai pegawai yang

melakukan pelanggaran dan mengacu pada peraturan

perusahaan yang telah ditetapkan agar sanksi yang dijatuhkan

objektif dan menjamin berlakunya proses reward dan

puhishment.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

5. ASPER / KBKPH

a. Tujuan Jabatan

Terwujudnya pengelolaan sumberdaya hutan dan perusahaan

dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH)

untuk menjamin fungsi dan manfaat sumber daya hutan serta

perusahaan yang berkelanjutan secara optimal.

Melaksanakan, mengatur, menyelenggarakan ketatalaksanaan

perusahaan, pengamanan hutan dan hasil hutan serta

melakukan koordinasi dengan instansi dan lembaga-lembaga

terkait di wilayahnya.

b. Tanggung Jawab

Menyelenggarakan pengelolaan sumberdaya hutan lestari di

Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH).

Page 68: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Menyelenggarakan tata kelola perusahaan di BKPH sesuai

prinsip-prinsip good corporate governance.

c. Wewenang

Melaksanakan inventarisasi potensi SDH yang bersifat

melengkapi data dari SPH.

Melakukan kerjasama usaha dan menetapkan pola bagi

hasilnya sesuai dengan kebijakan Administratur, baik yang

tertuang dalam RKAP maupun yang belum tertuang.

Melakukan usulan revisi RKAP ke Administratur tanpa

mengurangi laba usaha yang ditetapkan.

Menentukan sharing dari hasil kerja sama usaha sejalan

dengan kebijakan Adminsitratur.

Melaksanakan surat perintah kerja (SPK), tarif upah, sebagai

PPC guna mendukung pencapaian kinerja perusahaan.

Mengusulkan promosi dan mutasi pejabat setingkat KRPH dan

Mandor sederajat di wilayah kerjanya.

Menandatangani Laporan Kejadian Gangguan Keamanan

Hutan yang dibuat oleh Kepala Resor Pemangkuan Hutan.

d. Tugas Pokok

Memimpin, melaksanakan, mengendalikan, mengamankan

dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan dari rencana kerja

dan kebijakan yang telah ditetapkan meliputi bidang

pembinaan hutan, produksi, keamanan, agraria, pembinaan

lingkungan, administrasi dan keuangan.

Memimpin, melaksanakan, mengendalikan, mengamankan

dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan rencana

operasional yang telah ditetapkan.

Menyiapkan data awal sesuai kondisi lapangan untuk

menyusun RTT dan RUT.

Page 69: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Membuat Rencana Operasional (RO) di bidang teknis

pengelolaan sumberdaya hutan dan tugas pengamanan hutan

di wilayah kerjanya.

Menjalan tugas sebagai PPC dan pembantu bendaharawan

cabang materiil.

Melaporkan perubahan kelas hutan.

Melaksanakan pembinaan terhadap personil yang

diperbantukan kepadanya sesuai ketentuan yang berlaku.

Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa

hutan (LMDH) dalam wilayah kerjanya.

Membina koordinasi yang harmonis dengan aparat,

pemerintah setempat, instansi dan lembaga masyarakat.

Melaporkan kemajuan pekerjaannya dan memberikan saran

kepada pimpinan.

Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan pimpinan.

Bertanggung jawab pada Administratur / KKPH.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Melaporkan pada administratur mengenai pegawai yang

melakukan pelanggaran dan mengacu pada peraturan

perusahaan yang telah ditetapkan agar sanksi yang dijatuhkan

objektif dan menjamin berlakunya proses reward dan

puhishment.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di wilayah kerjanya

agar target perusahaan tercapai dengan dampak yang

seminimal mungkin.

Page 70: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

6. KSS PERENCANAAN

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya

hutan serta Perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta

penggalian potensi sumberdaya hutan dalam rangka

pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun konsep RTT dan RUT berdasarkan RPKH dan RJP

KPH.

Menyusun RO, nomor pekerjaan dan tarif upah berdasar RUT

yang telah disahkan.

Melaksanakan pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) dan

nomor pekerjaan.

Menghimpun dan melaporkan hasil pemeriksaan Pal batas.

Melaksanakan pengisian buku statistik dan buku Taksasi (DK

316).

Menyusun Normal Progress Schedul (NPS) pekerjaan teknik

kehutanan.

Melaksanakan pembuatan peta kemajuan pekerjaan.

Page 71: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Menyusun anggaran biaya pekerjaan teknik bangunan yang

dikerjakan secara swakelola.

Menyiapkan proses dan kelengkapan pengukuhan kawasan

hutan serta penyelesaian permasalahan agraria.

Melaksanakan pekerjaan tata laksana kearsipan dokumen

otentik kawasan hutan.

Membantu mengoreksi bukti pembayaran berdasarkan RO.

Melakukan pengkajian tentang rencana pengembangan usaha.

Menyusun Neraca Sumberdaya Hutan (NSDH).

Menyimpan dokumen-dokumen agraria kehutanan.

Melaksanakan pembinaan terhadap sumberdaya manusia yang

diperbantukan pada bidang pekerjaannya.

Melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kemajuan

pekerjaan.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada

administratur.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

7. KSS KELOLA SDH & LINGKUNGAN

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

Page 72: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan khususnya

bidang tanaman dan pemeliharaan hutan dalam pengelolaan

sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada kelompok

masyarakat / KTH.

Mengembangkan swadaya dan dan swakarya KTH.

Menyusun program penyuluhan.

Melatih KTH tentang program PMDH.

Melatih dan membimbing mandor dan KRPH dalam bidang

penyuluhan PMDH.

Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

PMDH.

Menangani usaha koperasi dalam kelayakan, pembinaan,

monitoring evaluasi dan pelaporan.

Melakukan koordinasi dengan Kepala Seksi PSDHL dalam hal

penyusunan rencana kerja PHBM dan kegiatan penyuluhan

dan pemberdayaan LMDH.

Melakukan koordinasi dengan Asper/KBKPH, KRPH, mandor

dalam hal pembinaan dan pemberdayaan LMDH.

Menyusun konsep RTT, RO, Laporan semester dan tahunan

lingkungan.

Pengamatan anggaran di bidang lingkungan.

Memonitor pemantauan dan pengelolaan serta laporan

biodiversity, fisik kualitas air, erosi, perburuan dan

Page 73: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

perdagangan satwa liar, penggunaan bahan berbahaya dan

limbah lainnya, curah hujan, mata air dan perikanan di

kawasan hutan.

Menyusun rekomendasi pengelolaan hutan berdasar hasil

monitoring dampak lingkungan.

Merevisi dan menyusun SOP bidang lingkingan apabila

diperlukan.

Menyusun kebutuhan peralatan kegiatan lingkungan.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada

Kepala Seksi PSDHL.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

8. KSS PRODUKSI DAN PENGUJIAN

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan

khususnya bidang produksi dan pengujian hasil hutan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Mengkoordinasikan semua kegiatan pekerjaan di bidang

produksi dan pengujian serta menjaga kemantapan mutu

Page 74: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

pengujian dan pengukuran persediaan kayu dan hasil hutan

lainnya.

c. Wewenang

Melakukan kegiatan pengujian kayu dan hasil hutan lainnya dan

melakukan perencanaan dan monitoring, evaluasi, pengendalian,

dan pelaporan perkembangan bidang produksi kayu dan non kayu.

d. Tugas Pokok

Menyusun RTT bidang produksi kayu dan non kayu.

Memonitor, mengevaluasi dan mengendalikankegiatan bidang

produksi kayu dan non kayu secara periodik sehingga kegiatan

tersebut dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Melaporkan perkembangan kegiatan bidang produksi kayu

dan non kayu secara periodik kepada Wakil Adm/Kepala

PSDHL serta saran tindak lanjut.

Membantu dalam pembinaan teknis kepada segenap mandor

produksi kayu dan non kayu.

Membuat RO bidang pengujian.

Melaksanakan pengujian kayu dan non kayu.

Membuat dan memeriksa Berita Acara Pengujian Hasil Hutan.

Melaksanakan pembinaan pengujian kepada mandor tebang,

Penjarangan dan sadapan.

Membuat BAP kayu sisa pencurian, temuan dan kayu bukti.

Memeriksa persediaan getah di lapangan (TPG) untuk

pengecekan mutu getah dan jumlahnya.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada

Wakil Adm / Kepala PSDHL.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Page 75: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

9. KEPALA RESORT PEMANGKUAN HUTAN / KRPH

a. Tujuan Jabatan

Terwujudnya pengelolaan sumberdaya hutan dan perusahaan

dalam wilayah Kesatuan Resort Pemangkuan Hutan (KRPH)

untuk menjamin fungsi dan manfaat sumber daya hutan serta

perusahaan yang berkelanjutan secara optimal.

Membantu Asper dalam melaksanakan dan mempertanggung

jawabkan pengelolaan hutanpengamanan serta pengawasan

terhadap kelangsungan pekerjaan teknis dan administrasi

kehutanan.

b. Tanggung Jawab

Menyelenggarakan pengelolaan sumberdaya hutan lestari di

Kesatuan Resort Pemangkuan Hutan (KRPH).

Menyelenggarakan tata kelola perusahaan di KRPH sesuai

prinsip-prinsip good corporate governance.

c. Wewenang

Melaksanakan inventarisasi potensi SDH yang bersifat

melengkapi data dari SPH.

Mengkoordinasikan tugas dan tanggung jawab pada bawahan.

Memotivasi, mengkoordinasikan dan menggerakan karyawan

(mandor).

Melaksanakan Standart Operasional Prosedur sesuai rencana

pekerjaan teknis kehutanan.

Melakukan pendekatan persuasif dan terkoordinasi dengan

instansi terkait.

Membangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat pada

pengelolaan SDH.

Page 76: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

d. Tugas Pokok

Memimpin, melakukan tugas-tugas pengamanan dan

perlindungan hutan, hasil hutan, sarana dan prasarana kerja

khususnya tindakan-tindakan kepolisisan di wilayah kerjanya.

Menyiapkan kelengkapan dan bahan dasar RTT dan RUT.

Membantu Asper KBKPH dalam hal pengawasan dan

kelancaran pelaksanaan pekerjaan di bidang pembinaan hutan

produksi dan pembinaan lingkungan.

Melaksanakan pembinaan dan perlindungan personil yang

diperbantukan kepadanya sesuai ketentuan yang berlaku.

Mengisi buku obor (register anak petak / petak), buku saku,

register LA, register barang bukti, dan pemeriksaan pal batas.

Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa

hutan (LMDH).

Membina koordinasi yang harmonis dengan aparat,

pemerintah setempat, instansi dan lembaga masyarakat.

Melakukan penyuluhan dan bimbingan masyarakat sekitar

hutan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan.

Menyajikan data dan informasi mengenai semua kegiatan dan

kejadian yang ada di wilayah kerjanya secara tepat cepat dan

benar.

Mempertanggungjawabkan kemajuan pekerjaan dan

memberikan saran kepada pimpinan.

Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan pimpinan.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Melaporkan pada administratur mengenai pegawai yang

melakukan pelanggaran dan mengacu pada peraturan

perusahaan yang telah ditetapkan agar sanksi yang dijatuhkan

Page 77: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

objektif dan menjamin berlakunya proses reward dan

puhishment.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di wilayah kerjanya

agar target perusahaan tercapai dengan dampak yang

seminimal mungkin.

10. KAUR PERENCANAAN

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta

penggalian potensi sumberdaya hutan dalam rangka

pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun konsep RTT.

Melaksanakan pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) dan

nomor pekerjaan.

Menghimpun dan melaporkan hasil pemeriksaan Pal batas dan

permasalahan agraria.

Page 78: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Melaksanakan pengisian buku statistik dan buku Taksasi (DK

316).

Menyusun Normal Progress Schedul (NPS) pekerjaan teknik

kehutanan.

Melaksanakan pembuatan peta kemajuan pekerjaan.

Menyimpan peta kerja.

Menyusun RO, nomor pekerjaan dan tarif upah berdasar RUT

yang telah disahkan.

Membuat BAP perubahan kelas hutan dan lainnya yang

berubungan dengan SPH.

Pembinaan buku obor, pembuatan laporan definitive,

pengelolaan SISDH/SIG PDE.

Melakukan pengkajian tentang rencana pengembangan usaha.

Menyusun Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH).

Melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kemajuan

pekerjaan.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada KSS

Perencanaan.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

11. KAUR HUGRA

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

Page 79: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun RO bidang Hukum dan agraria.

Menyiapkan proses dan kelengkapan pengukuhan kawasan

hutan serta penyelesaian permasalahan agraria.

Melaksanakan pekerjaan tata laksana kearsipan dokumen

otentik kawasan hutan.

Mengelola proses tukar menukar dan pinjam pakai kawasan

hutan.

Mengisi buku statistik perusahaan.

Membantu mengoreksi bukti pembayaran berdasarkan RO.

Melakukan pengkajian tentang rencana pengembangan usaha.

Menyusun Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH).

Melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kemajuan

pekerjaan.

Mempertanggungjawabkan kemajuan pekerjaan kepada KSS

Perencanaan.

Page 80: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

12. KAUR SIM (Data dan Informasi)

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun RO bidang data dan informasi.

Menghimpun RO seluruh bidang/bagian.

Membuat laporan KPH yang bersifat periodik dan insidentil.

Menyusun dan menghimpun buku tarif upah KPH.

Mengisi buku statistik perusahaan.

Page 81: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Merencanakan dan mengendalikan anggaran di bidang data dan

informasi.

Melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kemajuan

pekerjaan.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada KSS

perencanaan.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

13. KOMANDAN REGU POLHUTMOB

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan tugas pengamanan hutan secara Premetif,

Persuasif dan Represif di wilayah kerjanya.

c. Wewenang

Melakukan Patroli Keamanan baik di dalam kawasan hutan

maupun di luar kawasan hutan sesuai wilayah kerjanya.

Memeriksa dokumen angkutan hasil hutan sesuai keabsahan

surat-surat pengangkutan hasil hutan.

Page 82: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Menangkap pelaku tindak kejahatan hutan pada saat tertangkap

tangan dan diserahkan kepada petugas yang berwajib.

Membuat Laporan Kepolisian/Laporan kejadian terhadap

perkara tindak pidana hutan.

d. Tugas Pokok

Menyusun rencana kegiatan tugasnya.

Mengatur anggota polhutmob untuk membantu polhuter dalam

menanggulangi gangguan keamanan.

Melakukan bimbingan, pembinaan, pengawasan serta penilaian

terhadap anggota polhutmob.

Melakukan tindakan pengamanan hutan secara Premetif,

Preventif dan Represif.

Melakukan pengamatan anggaran di bidang keamanan.

Melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kemajuan

pekerjaan.

Melaporkan mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan

kepada administrator.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

14. KAUR HUMAS

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

Page 83: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan Rencana kegiatan kehumasan,

dokumentasi dan Informasi kedalam Rencana Operasional

(RO).

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kehumasan berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Melaksanakan tugas-tugas di bidang kehumasan, dokumentasi

dan informasi.

Mendokumentasikan kegiatan-kegiatan KPH baik berhubungan

dengan internal dan eksternal.

Membuat klipping berita media massa, iklan, spanduk, leaflet

mengenai kegiatan KPH.

Menjembatani kepentingan KPH dengan Eksternal (LSM,

Wartawan dll) atau tugas Public Relation.

Mensosialisasikan peran serta dan kontribusi Perhutani kepada

Masyarakat dan Pemerintah.

Mendorong upaya pengembangan usaha dan optimalisasi asset

yang dilaksanakan oleh Tim Pengembangan Usaha dan

Optimalisasi Aset KPH.

Melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada Masyarakat

Desa Hutan dan menjalin komunikasi dan jalinan Networking

dengan Multi stakeholders.

Selaku Pengurus Saka Wana Bakti, dan aktif melakukan

pembinaan kesakaan secara periodik.

Mengawasi anggaran di bidang kehumasan.

Page 84: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kemajuan

pekerjaan.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada

administratur.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

15. KAUR TANAMAN & PEMELIHARAAN SDH

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber aya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT dan Rencana

Operasional (RO) bidang tanaman dan pemeliharaan hutan.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang tanaman dan pemeliharaan Sumber Daya Hutan

berdasarkan Rencana Operasional (RO), Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

Page 85: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

d. Tugas Pokok

Menyusun Rencana Teknik Tahunan (RTT) dan Rencana

Operasional (RO) bidang persemaian, tanaman, dan

pemeliharaan tanaman.

Melaporkan perkembangan kegiatan persemaian, tanaman dan

pemeliharaan tanaman secara periodik kepada Administratur,

Wakil Administratur/Kepala Pengelolaan SDHL serta

menyampaikan saran-saran tindak lanjut.

Mengadakan monitoring dan sebagai koordinator bidang

persemaian, tanaman dan pemeliharaan.

Membuat laporan hasil kegiatan persemaian, tanaman dan

pemeliharaan.

Merencanakan dan mengendalikan anggaran.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada KSS

Kelola SDHL.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

16. KAUR PHBM PKBL, KOP dan LINGKUNGAN

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan

Page 86: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun RKAP bidang lingkungan.

Membuat RO pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Menyusun laporan pelaksanaan dan pemantauan lingkungan.

Melakukan inventarisasi dan evaluasi kualitas KPS.

Melakukan identifikasi dan pemetaan satwa.

Membantu tugas dibidang PHBM dan binling.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada KSS

Kelola SDH.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

17. KAUR PRODUKSI

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

Page 87: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun RTT bidang produksi kayu dan non kayu.

Memonitor evaluasi dan mengendalikan kegiatan bidang

produksi kayu dan non kayu.

Melaporkan kegiatan bidang produksi.

Melakukan pembianan teknis pada mandor produksi kayu dan

non kayu.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada KSS

Kelola SDH.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

Page 88: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

18. KAUR KEUANGAN

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Membantu menyusun RAPB, RO dan Cash Flow.

Melakukan koreksi surat bukti, pembukuan, pengajuan dan

permintaan uang kerja laporan dan bagian – bagian.

Menyusun laporan pokok keuangan yang terdiri dari Neraca,

laporan Rugi Laba, Analisa Keuangan dan Pengamatan

Anggaran.

Menyusun laporan pendukung antara lain : Utang piutang,

pengamatan barang gudang, mutasi persediaan Hasil Hutan,

Perpajakan, IHH, BPPHH, Laporan pelaksanaan pembangunan

dsb.

Membantu menyusun laporan manajemen keuangan KPH.

Page 89: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Membantu menyusun petunjuk teknis pembukuan,

perbendaharaan, perpajakan, pengajuan permintaan uang kerja

ke Unit I.

Melakukan bimbingan, pembinaan, pengawasan, dan penilaian

terhadap bawahannya.

Menyimpan dan mengarsipkan bukti keuangan.

mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada KTU.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

19. KEPALA URUSAN SDM

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT bidang Umum.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang umum dan perkantoran berdasarkan RO, Nomor pekerjaan

atas persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Membuat RO ( Rencana Operasional ) urusan SDM.

Page 90: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Mengerjakan surat-surat Keputusan, daftar gaji, upah,

tunjangan-tunjangan, cuti, SPJ dinas, daftar keluarga dan

restitusi pengobatan.

Membuat usulan pensiun, mutasi, promosi dan penghargaan

pegawai.

Mengurusi asuransi, taspen, pajak pendapatan pegawai dan

perlindungan tenaga kerja.

Mengatur, menyimpan surat-surat rahasia, berkas kepegawaian,

dan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan ( DP3 ).

Membuat laporan bidang SDM, daftar nominatif dan daftar

Urut Kepangkatan (DUK).

Mengatur dan melaksanakan ketertiban serta pembinaan

pegawai.

Mempertanggung jawabkan kemajuan pekerjaan kepada KTU.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

20. KEPALA URUSAN UMUM

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

Page 91: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Membuat RO ( Rencana Operasional ) Urusan Umum.

Menyediakan kebutuhan kantor (ATK,Blangko,Alat rumah

tangga).

Bertanggungjawab terhadap keamanan kantor (Jadwal

Piket,Buka/tutup ruangan dll).

Melayani akomodasi tamu dinas internal/eksternal.

Meregister,menerima, menyimpan arsip surat (Tata Kearsipan).

Meregister,menerima,mengirim,mendistribusikan surat masuk

dan keluar.

Mempersiapkan perlengkapan alat & akomodasi kegiatan rapat.

Menginventarisir barang gudang & barang invetaris bukan

aktiva tetap.

Mengelola FAHHBK.

Mengelola bahan bakar untuk kendaraan dinas.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

Page 92: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

21. PENGUJI TK. II

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Melaksanakan pengujian kayu dan non kayu (getah pinus dan

kopal).

Membuat dan memeriksa Berita Acara Pengujian Hasil Hutan.

Melaksanakan pembinaan pengujian kepada mandor Tebang,

Penjarangan, Sadapan.

Membuat Laporan Hasil Pengujian (LHP) dan distribusinya.

BAP kayu sisa pencurian, temuan dan kayu bukti.

Memeriksa persediaan getah di lapangan ( TPG ) untuk

pengecekan mutu getah dan jumlahnya.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di

lingkungan unit kerjanya.

Page 93: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

22. KSS PENGELOLAAN ASET

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan evaluasi dan

pelaporan dalam rangka mengelola sumberdaya hutan dan

perusahaan dalam wilayah wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan

untuk menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya

hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam

pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan

Pemangkuan Hutan.

Menyelenggarakan penyusunan RTT dan RUT serta penggalian

potensi sumberdaya hutan dalam rangka pengembangan usaha.

c. Wewenang

Melakukan koreksi atas pertanggungjawaban fisik dan keuangan

bidang kelola SDH berdasarkan RO, Nomor pekerjaan dan tarif

upah serta persetujuan Administratur.

d. Tugas Pokok

Menyusun RTT Prasarana untuk bahan penyusunan RUT.

Membuat RO tehnik bangunan &Instalasi .

Menyiapkan rencana kerja dan syarat – syarat (RKS)/(Bestek

serta rencana biaya pekerjaan tehnik dan instalasi.

Melakukan pemeriksaan dan investasi terhadap sarpra

perusaahaan.

Bertindak sebagai PPC dan pembantu Bendaharawan Cabang

Materiil.

Page 94: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Memonitor dan evaluasi pekerjaan yang dilakukan oleh

Rekanan/pihak ketiga.

Melakukan analisa pekerjaan tehnik bangunan dan instalasi

yang dilaksanakan secara Swakelola.

e. Tugas Pendukung

Mengatur dan mengarahkan pembagian tugas staf di lingkungan

unit kerjanya.

Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di unit kerjanya agar

target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal

mungkin.

Page 95: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

BAB IV

PEMBAHASAN

Perum Perhutani merupakan salah satu perusahaan milik Negara yang

seluruh modalnya adalah milik Negara dan yang tidak dapat dibagi atas saham-

saham perorangan. Perum Perhutani merupakan satu kesatuan produksi yang

bertujuan mengadakan usaha-usaha produktif yang sesuai dengan kebijakan

pemerintah dalam rangka meningkatkan pendapatan Nasional dengan cara

melakukan kegiatan produksi dibidang kehutanan berupa penanaman,

pemeliharaan, eksploitasi, pengolahan dan pemasaran hasil hutan. Untuk

melakukan kegiatan produksi tersebut dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang

handal, profesional dan sesuai dengan bidang usahanya. Maka dari itu Perum

Perhutani melakukan rekruitmen pagawai atau tenaga kerja sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

Berikut ini adalah penjabaran data yang diperoleh penulis dari pengamatan

langsung tentang hal-hal yang berhubungan dengan prosedur rekruitmen pegawai

di Perum Perhutani KPH Surakarta.

Perum Perhutani KPH Surakarta dalam melakukan rekruitmen tenaga

kerja atau pegawai tidak setiap tahun tetapi sesuai dengan kebutuhan dan untuk

melakukan rekruitmen harus melalui Keputusan Direksi.

Hal ini sesuai dengan penyataan Bapak Suhartoyo,SH selaku Kaur SDM

sebagai berikut :

“Dalam melakukan rekruitmen tenaga kerja atau pegawai tidak setiap

tahun tetapi sesuai dengan kebutuhan dan yang menentukan adalah

Direksi. (Wawancara pada tanggal 2 April 2011)”.

Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan adalah orang-orang yang

mempunyai latar belakang pendidikan lulusan SLTA atau sederajat yang nantinya

akan bekerja sebagai Pekerja Pelaksana (PP). Maka dari itu untuk mendapatkan

tenaga kerja atau pegawai yang dibutuhkan Perum Perhutani melakukan

rekruitmen eksternal tingkat SLTA tahun 2011.

Page 96: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

A. Dasar-dasar Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani sebagai berikut :

1. Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

2. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenahakerjaan.

3. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani.

4. Keputusan Menteri Negara BUMN Republik Indonesia No. 117/M-

MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada

Badan Usaha Milik Negara.

5. Keputusan Menteri Negara BUMN No.Kep-72/MBU/2008 Jo No.Kep-

177/MBU/2009 Jo No.Kep-172/MBU/2010 Jo No.Kep-222/MBU/2010.

6. Keputusan Direksi Perum Perhutani No.1950/Kpts/Dir/1998 tentang

Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Surat Keputusan,

Pengangkatan Pegawai, Kenaikan Gaji Pegawai, Penyesuaian Gaji,

Pemberhentian Pegawai, Serta Pengangkatan dalam Jabatan dan

Pemindahan.

7. Keputusan Direksi Perum Perhutani No.675/Kpts/Dir/2002 tentang

Peraturan Pekerja Pelaksana dan Pekerja Kontrak Perum Perhutani.

8. Perjanjian Kerja Bersama Perum Perhutani dengan Serikat Karyawan

Perum Perhutani Tahun 2009-2011 Nomor Pendaftaran :

No.Kep.09/PH125K-PKKAD/PKB/11/2010.

9. Keputusan Direksi Perum Perhutani No.060/Kpts/Dir/2010 tentang

Struktur Organisasi Perum Perhutani.

B. Pengertian dalam Keputusan Direksi adalah :

1. Perusahaan adalah Perusahaan Umum Kehutanan Negara di singkat Perum

Perhutani.

2. Satuan Unit Kerja adalah Unit organisasi yang terdiri atas : KPH, KBM,

Biro Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan, Pusdiklat SDM,

Puslitbang SDH, Kantor Unit dan Kantor Pusat.

3. Pekerja Pelaksana adalah karyawan yang tidak memiliki kepangkatan dan

golongan.

Page 97: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

4. Rekruitmen Eksternal adalah upaya perusahaan untuk mendapat tenaga

kerja yang di butuhkan sesuai dengan jumlah dan kualifikasi yang telah

ditetapkan dalam perencanaan SDM yang berasal dari luar perusahaan.

5. Seleksi adalah proses penyaringan dalam rekrutmen eksternal yang di

lakukan oleh Tim Seleksi, meliputi seleksi administrasi, tertulis, dan

wawancara pada masing-masing Unit kerja.

6. Tim Seleksi adalah Tim seleksi yang di tunjuk berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Satuan Unit Kerja (Kantor Pusat, Pusdiklat SDM,

Puslitbang SDH, Kantor Unit, Biro Perencanaan dan Pengembangan

Perusahaan, KPH dan KBM).

7. Panitia Seleksi adalah panitia yang di tunjuk untuk melaksanakan seleksi

pada proses rekrutmen eksternal-SLTA di masing-masing satuan Unit

Kerja berdasarkan Surat Keputusan Kepala Satuan Unit Kerja.

C. Prosedur atau tahap rekruitmen pegawai di Perum Perhutani

Untuk memperoleh pegawai atau tenaga kerja yang sesuai dengan

kebutuhan dalam rekrutmen harus dilakukan dengan hati-hati. Prosedur atau

tahap rekruitmen pegawai di Perum Perhutani harus sesuai dengan Keputusan

Direksi adalah sebagai berikut :

1. Pendaftaran diberi waktu selama 10 (sepuluh) hari kerja, dengan

persyaratan antara lain :

a. Usia minimal 18 Tahun dan maksimal 29 Tahun per 31 Januari 2011.

b. Surat lamaran ditujukan kepada Kepala Satuan Unit Kerja atau

Administratur.

c. Foto Copy Ijasah SLTA dan daftar nilai yang di legalisir.

d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

e. Surat Keterangan Sehat dari Dokter/Puskesmas setempat.

f. Pas Foto 4 x 6 cm berwarna 2 (dua) lembar.

g. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).

h. Surat peryataan tidak memiliki hubungan suami/istri dengan karyawan

di Perum Perhutani.

Page 98: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

i. Surat pernyataan bersedia di tempatkan sebagai tenaga lapangan di

wilayah kerja Perum Perhutani.

2. Seleksi administrasi berupa pengecekan kelengkapan dan keabsahan

dokumen

3. Pengumuman peserta seleksi dilaporkan ke Kantor Pusat

4. Seleksi tertulis dengan sistem GUGUR memakai standar Matematika

Dasar (40%), Pengetahuan Umum (40%), dan Pengetahuan Kehutanan

Umum (20%)

5. Wawancara

Hal ini sesuai dengan pernyataan oleh Bapak Suhartoyo,SH selaku

Kaur SDM sebagai berikut :

“Prosedur atau tahap rekruitmen pegawai di Perum Perhutani harus

melalui Keputusan Direksi kemudian untuk dilaksanakan oleh

masing-masing Unit Kerja (KPH/KBM) kemudian pada tingkat Unit

Kerja menerbitkan SKPT mengenai panitia penerimaan selanjutnya

panitia penerimaan mengumumkan kepada masyarakat bahwa di

Perum Perhutani membuka pendaftaran penerimaan Tingkat SLTA

untuk Tahun 2011 dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh

Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Pengumuman tersebut

disampaikan melalui Kantor KPH dan setiap Kantor Asper/KBKPH.

Untuk pendaftaran waktu telah di tentukan kemudian Seleksi

Administrasi pendaftaran di lakukan oleh seluruh Tim Panitia

demikian penerimaan rekrutmen tingkat SLTA tahun 2011. Bagi

pendaftar yang memenuhi semua unsur yang telah di tentukan

dinyatakan lolos Seleksi Administrasi bagi pendaftar yang tidak

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan tidak lolos seleksi

Administrasi dan tidak berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya.

Selanjutnya bagi yang lolos seleksi Administrasi diwajibkan untuk

melakukan registrasi ulang untuk mendapatkan nomor tes tertulis.

Selanjutnya semua peserta mengikuti tes tertulis dan hasilnya

diumumkan secara terbuka ditempel di kantor Unit Kerja. Bagi yang

lolos tertulis selanjutnya mengikuti test wawancara dan kasamapta

yang hasilnya test tersebut diumumkan secara terbuka dan ditempel di

papan pengumuman. Dari hasil tertulis dan wawancara tersebut hanya

di ambil nilai 10 besar terbaik untuk dilaporkan ke Perum Perhutani

Unit I Jawa Tengah untuk diikut sertakan pada seleksi berikutnya.

Untuk pengumuman kelulusan akan disampaikan oleh Direksi Perum

Perhutani Kantor Pusat Jakarta melalui Satuan Unit Kerja”.

(Wawancara tanggal 2 April 2011)

Page 99: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Adapun uraian prosedur atau tahap rekruitmen pegawai di Perum

Perhutani sesuai dengan Keputusan Direksi adalah sebagai berikut :

1. Pendaftaran

Lowongan pekerjaan di Perum Perhutani tidak diumumkan melalui

media apapun, tetapi diumumkan di papan pengumuman di Kantor KPH

dan setiap Kantor Asper/KBKPH.

Hal ini sesuai dengan pernyataan oleh Bapak Suhartoyo,SH selaku

Kaur SDM sebagai berikut :

“Untuk lowongan pekerjaan tidak diumumkan melalui media

apapun melainkan diumumkan di papan pengumuman kantor KPH

dan setiap Kantor Asper/KBKPH”. (Wawancara tanggal 2 April

2011)

Untuk waktu pendaftaran sudah ditentukan selama 10 (sepuluh)

hari kerja mulai tanggal 21 Februari sampai 3 Maret 2011 Jam 07.00-14.30

WIB dengan persyaratan antara lain :

a. Usia minimal 18 Tahun dan maksimal 29 Tahun per 31 Januari 2011.

b. Surat lamaran di tujukan kepada Kepala Satuan Unit

Kerja/Administratur.

c. Foto Copy Ijasah SLTA dan daftar nilai yang di legalisir.

d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

e. Surat Keterangan Sehat dari Dokter/Puskesmas setempat.

f. Pas Foto 4 x 6 cm berwarna 2 (dua) lembar.

g. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).

h. Surat peryataan tidak memiliki hubungan suami/istri dengan karyawan

di Perum Perhutani.

i. Surat pernyataan bersedia di tempatkan sebagai tenaga lapangan di

wilayah kerja Perum Perhutani.

Selama di bukanya pendaftaran yang telah ditentukan ada 144

jumlah pelamar pekerjaan. Semua lamaran yang masuk akan ditangani

dengan baik oleh Panitia Seleksi. Kemudian oleh Panitia Seleksi, berkas

lamaran tersebut diperiksa apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang

Page 100: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

telah ditentukan atau tidak. Berkas lamaran pekerjaan yang masuk semua

datanya di entry/diregister sebagai dokumen.

Hal ini sesuai dengan pernyataan oleh Bapak Suhartoyo,SH selaku

Kaur SDM sebagai berikut :

“Untuk pendataan lamaran yang masuk semua datanya

dientry/diregister sebagai dokumen”. (Wawancara tanggal 2 April

2011)

Setelah semua berkas lamaran pekerjaan yang masuk datanya

dientry atau diregister oleh Panitia Seleksi. Kemudian masuk ke tahap

berikutnya yaitu Seleksi Administrasi.

2. Seleksi Administrasi

Pada tahap seleksi Administrasi ini Panitia Seleksi harus benar-

benar teliti dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas

lamaran yang masuk terutama pengecekan kelengkapan dan keabsahan

berkas pelamar.

Di dalam seleksi Administrasi ini untuk penyusunan peringkat

yang lulus dapat dengan memperhatikan :

a. Asal Sekolah tingkat SLTA dengan memberikan prioritas kepada

SKMA, SMK Negri, SMA Negri, SMK Swasta, MAN, dan Upers/kejar

paket C.

b. Rata-rata nilai Surat Tanda Tamat Belajar (STTB).

c. Prestasi yang di mliki seperti Olah Raga, Beladiri, dsb.

Kemudian Panitia Seleksi menyusun peringkat yang lulus sesuai

kriteria di atas mulai dari pengecekan kelengkapan, keabsahan berkas

pelamar, asal Sekolah, Rata-rata nilai STTB, dan Prestasi yang di miliki

pelamar.

Untuk pendaftar yang memenuhi syarat berjumlah 45 pelamar dan

yang tidak memenuhi syarat berjumlah 99 pelamar. Jadi untuk pendaftar

yang memenuhi semua syarat yang telah ditentukan maka dinyatakan lolos

Page 101: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

seleksi Administrasi dan yang tidak memenuhi persyaratan yang telah

ditentukan, maka dinyatakan tidak lolos seleksi Administrasi dan tidak

berhak untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya.

Hal ini sesuai dengan pernyataan oleh Bapak Suhartoyo,SH selaku

Kaur SDM sebagai berikut :

“Bagi pendaftar yang memenuhi semua unsur yang telah

ditentukan dinyatakan lolos seleksi Administrasi tetapi bagi yang

tidak memenuhi persyaratan yang telah di tentukan maka

dinyatakan tidak lolos seleksi Administrasi dan tidak berhak

mengikuti seleksi tahap berikutnya”. (Wawancara tanggal 2 April

2011)

Setelah Panitia Seleksi menyusun peringkat pelamar yang lulus

seleksi administrasi, maka masuk ke tahap berikutnya Pengumuman

Peserta Seleksi.

3. Pengumuman Peserta Seleksi

Panitia Seleksi setelah menyusun peringkat pelamar yang lulus

Seleksi Administrasi maka hasil seleksi tersebut di laporkan ke Kantor

Pusat melalui Pimpinan Unit Kerja dengan menyerahkan hasil seleksi yang

telah diverifikasi kebenarannya kepada Direksi untuk mendapatkan

pengesahan. Setelah mendapatkan pengesahan dari Direksi maka panitia

seleksi mengumumkan hasil seleksi administrasi kepada para pelamar

yang dinyatakan lulus melalui Pimpinan Satuan Unit Kerja. Bagi para

pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi di wajibkan untuk

melakukan registrasi ulang untuk mendapatkan nomor test tertulis.

Hal ini sesuai dengan pernyataan oleh Bapak Suhartoyo,SH selaku

Kaur SDM sebagai berikut :

“Bagi yang lolos seleksi Administrasi diwajibkan untuk melakukan

regristrasi ulang untuk mendapatkan nomor test tertulis”.

(Wawancara tanggal 2 April 2011)

Page 102: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Dalam melakukan registrasi ulang dan pengambilan nomor test

tertulis, calon peserta seleksi tertulis harus datang sendiri dengan

membawa Ijasah SLTA Asli, KTP Asli dan KK Asli apabila tidak sesuai

dinyatakan gugur dan untuk pengambilan nomor test tertulis sudah diberi

pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm guna menghindari adanya joki saat

seleksi tertulis.

Calon peserta yang melakukan registrasi ulang dan pengambilan

nomor test tertulis ada 42 peserta dan yang tidak melakukan registrasi

ulang dan pengambilan nomor test tertulis ada 3 peserta jadi dinyatakan

gugur.

Setelah registrasi ulang dan pengambilan nomor test tertulis di

lakukan, Panitia Seleksi mengirimkan surat pemanggilan test tertulis

kepada calon peserta seleksi tertulis dengan mencantumkan secara jelas

akan dilakukan pada tanggal berapa, jam berapa, dan dimana test tersebut

akan dilakukan melalui Pimpinan Satuan Unit Kerja. Kemudian setelah

Panitia Seleksi mengirim surat panggilan test tertulis kepada calon peserta

seleksi tertulis, Panitia Seleksi mempersiapkan segala sesuatu yang

diperlukan untuk tahap selanjutnya Seleksi Tertulis.

4. Seleksi Tertulis

Tujuan diadakannya test adalah untuk mendapatkan tenaga kerja

atau pegawai sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi persyaratan yang

dikehendaki. Pelaksanaan test tertulis dilaksanakan secara serentak. Untuk

materi soal seleksi tertulis berasal dari Direksi Perum Perhutani, kemudian

dikirim ke Unit pada H-1 untuk diserahkan kepada Administratur/KKPH

(serah terima materi soal harus dengan BAP) dan selanjutnya hanya dapat

dibuka amplopnya pada tanggal waktu akan melaksanakan test tersebut.

Dalam persiapan test tertulis yang harus dilakukan oleh Panitia

Seleksi adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan perlengkapan atau ruangan untuk melaksanakan test

tertulis.

Page 103: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

b. Membuat daftar absensi peserta seleksi peserta.

c. Memperbanyak materi soal seleksi tertulis sesuai jumlah peserta.

Langkah selanjutnya setelah persiapan test tertulis adalah

pelaksanaan test tertulis. Dalam pelaksanaan test tertulis ini Panitia Seleksi

mencocokkan data pelamar, Pembacaan tata tertib, Pembagian soal, dan

bagi para peserta seleksi tertulis mengisi daftar hadir.

Di dalam penilaian seleksi tertulis menggunakan sistem GUGUR.

Soal terdiri dari :

1) Pilihan Ganda : 1 (terdapat 40 soal Matematika Dasar dan 40 soal

Pengetahuan Umum), total nilai 80.

2) Essay : 4 (terdapat 5 soal Pengetahuan Kehutanan), total

nilai 20.

Dalam pelaksanaan test tertulis ada 42 peserta yang mengikuti test

tersebut dan yang tidak mengikuti test tertulis ada 3 peserta di karenakan

tidak melakukan registrasi ulang jadi dinyatakan gugur.

Setelah pelaksanaan test tertulis selesai maka soal dan jawaban dari

para peserta dikumpulkan ke Panitia Seleksi. Kunci jawaban seleksi

tertulis akan diserahkan oleh Unit pada H+1 setelah pelaksanaan seleksi

tertulis kepada Administratur dengan menggunakan BAP.

Kemudian Panitia Seleksi membuat atau menyusun peringkat

sesuai dengan hasil test tertulis mulai dari yang lulus sampai yang tidak

lulus. Untuk hasil test tertulis yang dinyatakan lulus seleksi tertulis ada 15

peserta dan yang dinyatakan tidak lulus ada 27 peserta. Setelah itu Panitia

Seleksi mengumumkan hasil test tertulis tersebut secara terbuka dan

ditempel di papan pengumuman Kantor Unit Kerja.

Hal ini sesuai dengan pernyataan oleh Bapak Suhartoyo,SH selaku

Kaur SDM sebagai berikut :

“Hasil test tertulis akan diumumkan secara terbuka dan ditempel di

papan pengumuman Kantor Unit Kerja. Bagi yang lulus seleksi

tertulis selanjutnya mengikuti test wawancara dan

kasamapta/kesehatan”. (Wawancara tanggal 2 April 2011)

Page 104: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Bagi para peserta yang dinyatakan lulus seleksi tertulis selajutnya

mengikuti tahap wawancara. Panitia Seleksi mempersiapkan segala

sesuatu yang diperlukan untuk tahap wawancara.

5. Wawancara

Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang

dilakukan untuk mengevaluasi hal dapat diterimanya atau tidak

(Acceptability) seorang pelamar. Wawancara merupakan teknik seleksi

yang paling luas dugunakan.

Setelah hasil test tertulis diumumkan maka Panitia Seleksi

melakukan panggilan test wawancara kepada peserta yang dinyatakan

lulus seleksi tertulis. Surat panggilan dapat dikirim melalui pos, titipan,

dan telepon. Apabila pemanggilan test wawancara telah dilakukan maka

langkah selanjutnya adalah persiapan test wawancara.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh Panitia Seleksi adalah

sebagai berikut :

1) Menyiapkan perlengkapan atau ruangan untuk melakukan wawancara.

2) Membuat daftar absensi peserta wawancara.

Setelah persiapan wawancara selesai langkah selanjutnya

pelaksanaan wawancara. Dalam pelaksanaan wawancara ini yang

mengikuti seleksi wawancara ada 14 peserta dan yang tidak mengikuti

seleksi wawancara ada 1 peserta jadi dinyatakan gugur. Materi wawancara

sebagai berikut :

a. Motivasi

Motivasi adalah suatu keinginan dalam diri seseorang yang

mendorongnya untuk bertindak sesuatu. Motivasi ada tiga faktor yaitu

kemungkinan untuk berkembang, jenis pekerjaan, dan apakah mereka

dapat merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan tempat mereka

bekerja.

Motivasi dipahami agar pimpinan mampu mengidentifikasi apa

yang memotivasi seorang pelamar ingin bekerja di perusahaan tersebut.

Contoh :

Page 105: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Apa motivasi seseorang melamar pekerjaan diperusahaan yang

menyediakan lowongan pekerjaan?

b. Pengalaman Kerja

Pelamar sering diminta untuk menguraikan pekerjaan-pekerjaan

masa lalunya. Dari informasi ini, perusahaan dapat mengetahui apakah

pelamar adalah seorang yang senang berpindah-pindah pekerjaan atau

cenderung menjadi karyawan yang setia. Review terhadap nama, tugas-

tugas, tanggung jawab dan gaji terakhir yang diterima menunjukkan

apakan calon merupakan pelamar yang mempunyai kemampuan

potensial.

Contoh :

Apakah si pelamar sebelumnya pernah bekerja apa belum ?

c. Kemampuan Komunikasi

Komunikasi tidak hanya merujuk ke berkomunikasi dengan orang

lain, tetapi juga termasuk bagaimana seorang individu merespon, gerak-

gerik tubuh dan nada suara. Memiliki kemampuan komunikasi yang

baik tidak terbatas pada kerja tetapi semua bagian penting dalam

kehidupan.

Dalam dunia kerja, kemampuan komunikasi yang efektif adalah

penting karena mereka memainkan peran dalam menentukan seseorang

sukses. Ketrampilan komunikasi yang baik sangat penting bagi

keberhasilan setiap individu dan meningkatkan seseorang akan

keberhasilan,kesuksessan di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi.

Contoh :

Bagaimana kemampuan komunikasi si pelamar ?

Page 106: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

d. Performance (penampilan)

Penampilan adalah suatu bentuk citra diri yang terpancar pada diri

seseorang dan merupakan sarana komunikasi diri kita dengan orang

lain. Berpenampilan menarik adalah salah satu bagian dari kunci sukses

dalam bekerja, terutama pekerjaan yang berhubungan dengan orang

lain. Penampilan diri yang baik adalah perpaduan dari keserasian

penampilan luar (fisik) dan penampilan yang timbul dari diri kita

(rohani).

Contoh :

Bagaimana penampilan (performance) si pelamar ?

e. Test Samapta (kesehatan)

Test Samapta atau Kesehatan dilakukan untuk mengetahui

kesehatan atau kekuatan fisik para calon karyawan. Apabila calon

karyawan sehat maka diharapkan bila bekerja tidak sering izin sakit

sehingga proses produksi berjalan lancar. Test samabta atau Kesehatan

harus di dampingi oleh Pabin dan Tim Medis untuk mengantisipasi jika

terdapat peserta yang sakit atau cidera. Dalam test samapta ini yang

mengikuti test ada 14 peserta dan yang tidak mengikuti test ada 1

peserta. Test samapta ini seperti test kepolisian.

Setelah pelaksanaan test wawancara selesai maka selanjutnya

adalah evalusi hasil test wawancara. Total nilai wawancara sebesar 100

yang merupakan rata-rata dari penilaian masing-masing materi seleksi

wawancara. Kemudian Panitia Seleksi membuat rangking dari seluruh

peserta yang mengikuti seleksi wawancara. Untuk peserta yang

memenuhi syarat seleksi wawancara dan test samapta ada 10 peserta

dan yang gugur ada 4 peserta. Pengumuman hasil test wawancara dan

test samapta diumumkan secara tebuka dan ditempel di papan

pengumuman Kantor Unit Kerja.

Page 107: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Setelah semua test terlaksana dengan baik dan lancar maka Tim

Seleksi membuat laporan akhir rekrutmen eksternal SLTA ke Kepala

Unit secara lengkap yaitu :

1) Membuat laporan akhir dari masing-masing tahapan seleksi

(Seleksi Administrasi, Seleksi Tertulis dan Wawancara), lengkap

dengan BAP tiap tahapan seleksi.

2) Seleksi Tertulis dilaporkan secara lengkap sesuai rangking seluruh

peserta yang mengikuti seleksi tertulis (termasuk yang tidak lolos).

3) Seleksi wawancara dilaporkan secara lengkap sesuai rangking

seluruh peserta yang mengikuti seleksi wawancara.

Kelulusan seleksi didasarkan pada hasil seleksi tertulis dan

wawancara. Untuk peserta yang memenuhi syarat lulus sesuai dengan

hasil seleksi tertulis dan wawancara ada 10 peserta dan yang tidak

memenuhi syarat ada 4 peserta. Pada hasil tersebut diambil 10 besar

terbaik untuk dilaporkan ke Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah untuk

diikut sertakan pada seleksi berikutnya. Untuk pengumuman kelulusan

akan disampaikan oleh Direksi Perum Perhutani Kantor Pusat Jakarta

melalui Kantor Satuan Unit Kerja.

Hal ini sesuai dengan pernyataan oleh Bapak Suhartoyo,SH selaku

Kaur SDM sebagai berikut :

“Hasil test tertulis dan wawancara hanya diambil 10 besar terbaik

untuk dilaporkan ke Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah untuk

diikut sertakan pada seleksi berikutnya. Untuk pengumuman

kelulusan akan disampaikan oleh Direksi Perum Perhutani Kantor

Pusat Jakarta melalui Kantor Satuan Unit Kerja”. (Wawancara

tanggal 2 April 2011).

Jadi untuk hasil pengumuman kelulusan peserta yang diikut

sertakan dalam seleksi berikutnya akan diterima dan diangkat menjadi

Pekerja Pelaksana (PP) serta ditempatkan sebagai Tenaga Lapangan di

KPH sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Page 108: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Prosedur Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani sesuai dengan

Keputusan Direksi dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.4 Bagan Prosedur Rekruitmen Pegawai di Perum Perhutani

Pendaftaran

Seleksi Tertulis

Seleksi

Administrasi

Pengumuman

Peserta Seleksi

Wawancara

Page 109: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama pelaksanaan

magang, bahwa prosedur rekruitmen pegawai di Perum Perhutani KPH

Surakarta telah dilaksanakan dengan baik oleh panitia. Prosedur rekruitmen

pegawai di Perum Perhutani sesuai dengan Keputusan Direksi adalah sebagai

berikut :

1. Pendaftaran

Perum Perhutani KPH Surakarta dalam melakukan rekruitmen

pegawai atau tenaga kerja tidak setiap tahun tetapi sesuai dengan

kebutuhan dan untuk melakukan rekruitmen harus melalui Keputusan

Direksi. Lowongan pekerjaan di Perum Perhutani tidak diumumkan

melalui media apapun, tetapi diumumkan di papan pengumuman di Kantor

KPH dan setiap Kantor Asper/KBKPH. Berkas lamaran pekerjaan yang

masuk semua datanya di entry atau diregister sebagai dokumen oleh

Panitia Seleksi. Kemudian masuk ke tahap berikutnya yaitu Seleksi

Administrasi.

2. Seleksi Administrasi

Setelah semua berkas lamaran pekerjaan datanya di entry atau

diregister maka masuk ke tahap seleksi administrasi. Pada tahap seleksi

administrasi ini Panitia Seleksi harus benar-benar teliti dan cermat dalam

menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

pengecekan kelengkapan dan keabsahan berkas pelamar.

Kemudian Panitia seleksi menyusun peringkat yang lulus sesuai

dengan kriteria mulai dari pengecekan kelengkapan, keabsahan berkas

pelamar, asal sekolah, rata-rata nilai STTB, dan prestasi yang dimiliki

pelamar.

Page 110: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Untuk pendaftar yang memenuhi semua unsur yang telah

ditentukan maka dinyatakan lolos seleksi Administrasi dan bagi yang tidak

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan maka dinyatakan tidak lolos

seleksi Administrasi dan tidak berhak untuk mengikuti seleksi tahap

berikutnya. Setelah Panitia Seleksi menyususn peringkat yang lulus seleksi

administrasi, maka masuk ke tahap Pengumuman Peserta Seleksi.

3. Pengumuman Peserta Seleksi

Setelah Panitia Seleksi menyusun peringkat yang lulus seleksi

administrasi, maka Panitia seleksi mengumumkan hasil seleksi

administrasi kepada para pelamar yang dinyatakan lulus melalui Pimpinan

Satuan Unit Kerja. Bagi para pelamar yang dinyatakan lulus seleksi

administrasi di wajibkan untuk melakukan registrasi ulang untuk

mendapatkan nomor test tertulis.

Dalam melakukan registrasi ulang dan pengambilan nomor test

tertulis, calon peserta seleksi tertulis harus datang sendiri dengan

membawa Ijasah SLTA Asli, KTP Asli dan KK Asli apabila tidak sesuai

dinyatakan gugur dan untuk pengambilan nomor test tertulis sudah diberi

pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm guna menghindari adanya joki saat

seleksi tertulis.

Setelah registrasi ulang dan pengambilan nomor test tertulis di

lakukan, Panitia Seleksi mengirimkan surat pemanggilan test tertulis

kepada calon peserta seleksi tertulis dengan mencantumkan secara jelas

akan dilakukan pada tanggal berapa, jam berapa, dan dimana test tersebut

akan dilakukan melalui Pimpinan Satuan Unit Kerja. Kemudian setelah

Panitia Seleksi mengirim surat panggilan test tertulis kepada calon peserta

seleksi tertulis, Panitia Seleksi mempersiapkan segala sesuatu yang

diperlukan untuk tahap selanjutnya Seleksi Tertulis.

Page 111: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

4. Seleksi Tertulis

Materi soal seleksi tertulis berasal dari Direksi Perum Perhutani,

kemudian dikirim ke Unit pada H-1 untuk diserahkan kepada

Administratur/KKPH (serah terima materi soal harus dengan BAP) dan

selanjutnya hanya dapat dibuka amplopnya pada tanggal waktu akan

melaksanakan test tersebut.

Dalam persiapan test tertulis yang harus dilakukan oleh Panitia

Seleksi adalah menyiapkan perlengkapan atau ruangan untuk

melaksanakan test tertulis, membuat daftar absensi peserta seleksi peserta,

memperbanyak materi soal seleksi tertulis sesuai jumlah peserta.

Langkah selanjutnya setelah persiapan test tertulis adalah

pelaksanaan test tertulis. Dalam pelaksanaan test tertulis ini Panitia Seleksi

mencocokkan data pelamar, Pembacaan tata tertib, Pembagian soal, dan

bagi para peserta seleksi tertulis mengisi daftar hadir.

Di dalam penilaian seleksi tertulis menggunakan sistem GUGUR.

Soal terdiri dari :

3) Pilihan Ganda : 1 (terdapat 40 soal Matematika Dasar dan 40 soal

Pengetahuan Umum), total nilai 80.

4) Essay : 4 (terdapat 5 soal Pengetahuan Kehutanan), total

nilai 20.

5. Wawancara.

Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang

dilakukan untuk mengevaluasi hal dapat diterimanya atau tidak

(Acceptability) seorang pelamar. Wawancara merupakan teknik seleksi

yang paling luas digunakan. Materi wawancara adalah Motivasi,

Pengalaman Kerja, Kemampuan Komunikasi, Penampilan (Performance),

Test Samapta (kesehatan).

Kelulusan seleksi di dasarkan pada hasil seleksi tertulis dan

wawancara. Pada hasil tersebut diambil nilai 10 besar terbaik untuk

Page 112: PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN …eprints.uns.ac.id/10058/1/190410811201110581.pdf · dan cermat dalam menyeleksi dan memeriksa semua berkas lamaran yang masuk terutama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

dilaporkan ke Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah untuk diikut sertakan

pada seleksi berikutnya.

Pengumuman kelulusan akan disampaikan oleh Direksi Perum

Perhutani Kantor Pusat Jakarta melalui Kantor Satuan Unit Kerja. Peserta

yang dinyatakan lulus akan di terima dan diangkat menjadi Pekerja

Pelaksana (PP) serta ditempatkan sebagai Tenaga Lapangan di KPH

sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

B. Saran

Dalam sub bab ini penulis ingin menyampaikan saran yang dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan bagi Perum Perhutani dalam melakukan

rekruitmen pegawai yaitu :

1. Perum Perhutani seharusnya dalam melakukan rekruitmen tenaga kerja

atau pegawai tidak hanya diumumkan di papan pengumuman Kantor KPH

dan setiap Kantor Asper/KBKPH saja tetapi juga diumumkan di media

massa atau media elektronik. Apalagi media elektronik sekarang semakin

canggih seperti internet. Karena akan lebih banyak masyarakat yang

mengetahui lowongan pekerjaan tersebut. Setidaknya agar bisa dapat

mengurangi pengangguran. Tetapi apabila hanya diumumkan di papan

pengumuman Kantor KPH dan setiap Kantor Asper/KBKPH hanya orang-

orang tertentu saja yang mengetahui adanya lowongan pekerjaan tersebut.

2. Perum Perhutani dalam memberikan informasi mengenai hasil seleksi atau

test seharusnya tidak hanya diumumkan di papan pengumuman Kantor

KPH dan setiap Kantor Asper/KBKPH tetapi juga bisa melalui telepon

atau Kantor Pos.