1
Prosedur tetap Instalasi Farmasi meliputi : I. Prosedur pemilihan perbekalan farmasi II. Prosedur perencanaan perbekalan farmasi III. Prosedur pengadaan perbekalan farmasi IV. Prosedur pengadaan dan penyimpanan bahan berbahaya V. Prosedur penerimaan perbekalan farmasi VI. Prosedur penerimaan donasi obat VII. Prosedur penerimaan donasi alat kesehatan habis pakai VIII. Prosedur penyimpanan perbekalan farmasi di ruang penyimpanan (gudang) IX. Prosedur penyimpanan Narkotika dan Psikotropika X. Prosedur penanggulangan bila terjadi kontaminasi bahan berbahaya XI. Prosedur pengemasan ulang perbekalan farmasi XII. Prosedur produksi skala kecil (pengenceran alkohol) XIII. Prosedur pendistribusian perbekalan farmasi dari gudang instalasi farmasi XIV. Prosedur pendistribusian oksigen ke ruang perawatan XV. Prosedur permintaan obat dan bahan alat kesehatan habis pakai (BAKHP) persediaan ruangan ke instalasi farmasi XVI. Prosedur pelayanan farmasi dengan melalui satu pintu XVII. Prosedur Pelayanan resep XVIII.Prosedur pelayanan resep narkotik

Prosedur Tetap Instalasi Farmasi Meliputi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gh

Citation preview

Page 1: Prosedur Tetap Instalasi Farmasi Meliputi

Prosedur tetap Instalasi Farmasi meliputi :

I. Prosedur pemilihan perbekalan farmasi

II. Prosedur perencanaan perbekalan farmasi

III. Prosedur pengadaan perbekalan farmasi

IV. Prosedur pengadaan dan penyimpanan bahan berbahaya

V. Prosedur penerimaan perbekalan farmasi

VI. Prosedur penerimaan donasi obat

VII. Prosedur penerimaan donasi alat kesehatan habis pakai

VIII. Prosedur penyimpanan perbekalan farmasi di ruang penyimpanan (gudang)

IX. Prosedur penyimpanan Narkotika dan Psikotropika

X. Prosedur penanggulangan bila terjadi kontaminasi bahan berbahaya

XI. Prosedur pengemasan ulang perbekalan farmasi

XII. Prosedur produksi skala kecil (pengenceran alkohol)

XIII. Prosedur pendistribusian perbekalan farmasi dari gudang instalasi farmasi

XIV. Prosedur pendistribusian oksigen ke ruang perawatan

XV. Prosedur permintaan obat dan bahan alat kesehatan habis pakai (BAKHP)

persediaan ruangan ke instalasi farmasi

XVI. Prosedur pelayanan farmasi dengan melalui satu pintu

XVII. Prosedur Pelayanan resep

XVIII. Prosedur pelayanan resep narkotik