36
PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF Pertemuan 5 Isti Purwi Tyas Utami

PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

PROSESKOMUNIKASI PERSUASIF

Pertemuan 5

Isti Purwi Tyas Utami

Page 2: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Komunikator Pesan Channel KomunikanPerubahanSikap danPerilaku

Proses Komunikasi Persuasif menggambarkan alur kerja/

tahapan pesan persuasif dikirimkan dari komuniktor hingga

diterima dan diolah oleh komunikan.

PROSES KOMUNIKASI PERSUASI

Page 3: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

• Pendekatan perubahan sikapYALEUnik→ fakta tentang efek pada sikap kredibilitas komunikator, daya tarik pesan, dan ciri ciri kepribadian audiens

• Perang Dunia II – siapa yang melakukan apa, kepada siapa, dengan efek apa

• Tertarik untuk memahami mengapa pesan mengubah sikap

LATAR BELAKANG SEJARAH

Page 4: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

PROSES KOMUNIKASI PERSUASIFCARL A HOVLAND

Komunikasi

• Proses pengirimanpesan kepadakomunikan

MempelajariPesan

• Perhatian

• Pemahaman

• Pembelajaran

• Penerimaan

• Penyimpanan

Perubahan Sikap

•Perubahansikap haruslahdipahamisebagai sebuahresponsterhadapkomunikasipersuasif yang dilakukan.

❑ Carl A. Hovlando Persuasi memerlukan argumen pesan pembelajarano Perubahan sikap terjadi dalam serangkaian langkah

Page 5: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

❑ Untuk dibujuk, individu harus hadir, memahami, belajar, menerima dan mempertahankan pesano Belajar adalah komponen

persuasi, semakin andamempelajari dan memahamiargumen pesan, semakin besarkemungkinan anda menerimaposisi yang dianjurkan.

❑ Kritik - teori ini mengasumsikanbahwa manusia adalah makhlukseperti spons yang segera pasifmengambil informasi yang merekaterima.

❑ Karena teori ini, berkembangpendekatan respon kognitifterhadap persuasi.

PROSES KOMUNIKASI PERSUASIFCARL A HOVLAND

Page 6: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF
Page 7: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

MODEL KOGNITIF GRENWALD

Page 8: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

• Pesan persuasif yang diterima tidak hanya sekadar mempengaruhipenerimaan, tetapi juga menggerakkan pemikiran/ tanggapanterhadap pesan persuasif tsb.

• Pendekatan Respon kognitif menjelaskan tentang penilaiantanggapan kognitif, pikiran yang terjadi pada audiens ketikamembaca, melihat, dan / atau mendengar pesan yangdikomunikasikan.

• Fokusnya adalah untuk menentukan jenis respon yangditimbulkan oleh sebuah pesan iklan dan bagaimana respon iniberhubungan dengan sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek,dan minat pembelian.

MODEL KOGNITIF GRENWALD

Page 9: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

• Pikiran yang diarahkan pada produk atau layanan yang ada di dalam pesan persuasif.

• Fokus pikiran pada tahapan ini yaitu pada dua jenis tanggapan utama, yaitu counterarguments ( argumen penolakan) dan support arguments/ pro arguments (argumen dukungan)

• Tujuan : Pemasar harus mengembangkan iklan atau pesanpromosi lainnya yang meminimalkan counterarguing dan mendorong support arguments

PRODUCT MESSAGE THOUGHT

Page 10: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF
Page 11: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

• Pikiran atau respon kognitif diarahkan pada sumber pesan.• Ada dua konsep yang dipelajari dalam kategori ini antara lain :

• Source derogations →pikiran negatif tentang penyampai pesanatau organisasi tertentu. Jika konsumen menerima pesan darisumber yang tidak dapat dipercaya, mereka cenderung tidakmenerima apa yang dikatakan oleh sumber.

• Source Bolsters →pikiran atau respon kognitif positif padasumber. Sebagian besar pengiklan berusaha untuk menyewaambasador untuk produknya yang disukai target audiencemereka sehingga dapat membawa efek positif ke penerimaanpesan.

SOURCE ORIENTED THOUGHT

Page 12: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF
Page 13: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

• Pikiran penerima beragam ketika membaca/melihat iklanyang dinilai menarik.

• Pikiran ini mungkin termasuk reaksi terhadap faktoreksekusi iklan seperti kreativitas iklan, kualitas efek visual,warna, dan nada suara.

• Pikiran yang berhubungan dengan eksekusi iklan dapatbersifat menguntungkan/tidak menguntungkan, karenamempengaruhi sikap terhadap penerimaan iklan tsb.

AD EXECUTION TOUGHT

Page 14: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF
Page 15: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

THEORY OFREASON EDACTION(TeoriTindakan Beralasan)

Page 16: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

THEORY OFREASON EDACTION(TeoriTindakan Beralasan)

• Menjelaskan bagaimana dan mengapa sikap mempengaruhiperilaku

• Gordon Allport, 1935 → konsep sikap dan perilaku adalahmultidimensional daripada unidimensional

• Sistem multidimensional sikap tdd kepercayaan tentangobjek sikap, perasaan ttg objek sikap, dan kecenderunganterhadap objek

• Teori ini fokus pada NIAT (INTENTION)• Ajzen & Fishbein (1980)→ perilaku dipengaruhi oleh kehendak/niat

dalam membentuk perilaku & bahwa kehendak tersebut adalahsuatu fungsi sikap pada perilaku & norma subjektif

• Perilaku individu ditentukan oleh sikap mereka terhadap outcomeperilaku dan juga oleh opini lingkungan sosial masyarakat.

Page 17: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

THEORY OFREASON EDACTION(TeoriTindakan Beralasan)

• Perilaku : transisi niat / kehendak ke dalam action atau tindakan• Niat/ kehendak/ intention : probabilitas sebagai dasar bagi seseorang

yang akan membentuk perilaku.• Variabel-variabel tersebut harus secara signifikan mempengaruhi sikap

atau komponen kepercayaan normatif dan bobotnya. Faktor- faktor tsbtermasuk variabel demografi dan ciri-ciri kepribadian.

• Sikap merupakan hasil pertimbangan :• Kepercayaan ttg untung rugi dari perilaku tsb (outcome of the behavior• Kepercayaan konsekuensi yang terjadi (evaluation regarding the

outcome)• Norma Subjektif dipengaruhi:

• Keyakinan seseorang terhadap bagaimana & apa yang dipikirkanorang-orang yang dianggap penting

• Motivasi seseorang untuk mengikuti orang yang dianggap pentingtersebut

• Norma penting dalam Kelompok sosial juga diselidiki menjadi indikatorpenting terhadap perilaku yang diukur.

Page 18: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Contoh 1 :

Page 19: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Contoh 2 :

Page 20: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

THEORYPLANNED BEHAVIOUR(Teori PerilakuTerencana)

Page 21: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

THEORYPLANNED BEHAVIOUR(Teori PerilakuTerencana)

• Teori TPB ini diusulkan oleh Icek Ajzen (1985),merupakan pengembangan teori TRA olehAjzen dan Fishbein (1975).

• Asumsi dasar dari TPB : banyak perilaku tidaksemuanya dibawah kontrol penuh individual,sehingga perlu ditambahkan konsep kontrolperilaku yang dipersepsi

• Dilakukan atau tidak dilakukannya suatuperilaku tidak hanya ditentukan oleh sikapdan norma subyektif semata, tetapi jugapersepsi individu terhadap kontrol yang dapatdilakukannya yang bersumber padakeyakinannya terhadap kontrol tersebut(control beliefs)

Page 22: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Kepercayaan dari seorang individutentang konsekuensi dari perilakutertentu.

Behavior Beliefs

Normative Beliefs

Control Beliefs

Attitude Towards Behavior

Subjective Norms

Perceived Behavior Control

Penilaian positif atau negatif dariperilaku tertentu.

Kepercayaan dari seorang individu tentang adanya faktor yang dapat memfasilitasi atau menghalangi kinerja dari perilaku (Ajzen, 2001)

Persepsi Individu yang dianggap memudahkan atau menghambat untuk melakukan perilaku tertentu (Ajzen, 1988)

Keputusan individu dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial khususnya orang-orang yang berpengaruh bagi kehidupan individu (significant others).

Fishbein & Ajzen (1975) menggunakan istilah motivation to comply → apakah individu mematuhi pandangan orang lain yang berpengaruh dalam hidupnya atau tidak.

Page 23: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Memberikan indikasi dari kesiapan seorangindividu untuk melakukan suatu perilaku.

Intention

BehaviorMenurut Ajzen, perilaku adalah fungsi dari niatyang kompatibel dan tanggapan dari perilakudalam kontrol perilaku yang dipersepsi.

Actual Behavior Control Segala hal yang secara aktual tersedia dalammembentuk kontrol perilaku dan perilaku itu sendiri.

Page 24: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Contoh :

Page 25: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

THE ELABORATIONLIKELIHOOD MODEL

Page 26: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Disusun oleh Richard Petty and John Cacioppo

Pada dasarnya, setiap orang akan menilai sebuah pesan secaramendalam, hati-hati dan dengan pemikiran yang kritis, namunpada situasi lain kita menilai pesan sambil lalu saja tanpa mempertimbangkan argument yang mendasari isi pesan tersebut

elaboration likelihood model (ELM) tentang persuasi adalah teoribagaimana sikap dibentuk dan bagaimana sikap berubah.

Teori persuasi ini mencoba untuk memprediksi kapan sertabagaimana individu akan atau tidak akan terbujuk oleh pesan.

Elaboration Likehood Theory ini ( menyatakan bahwa ada dua rutemelalui mana pesan persuasif diproses: rute central dan periferal.

THE ELABORATIONLIKELIHOOD MODEL

Page 27: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Rute pusat terdiri dari"pertimbangan bijaksana dariargumen (ide, konten) dalampesan "(Benoit dkk., 2001).

Penerima hati-hati dalammendalami isi pesan danmengevaluasi subyek ide. Pesanyang dikirim melalui rute ini harusmemiliki tingkat keterlibatan yang tinggi, yaitu, penerima harusbenar-benar peduli tentang danberhubungan dengan subjek. Karena itu penting bagi mereka, maka pesan akan dievaluasi secaramenyeluruh.

Pesan yang dikirim melalui rutepusat persuasi harus langsung danlengkap.

CENTRAL ROUTE

Page 28: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Pesan ruteTengah harus kuat.

Misalnya, pengawas lapangan golf sangat prihatin dengan kondisirumput di lapangan golf tempat dia bekerja, maka ketika sebuah iklanproduk baru keluar untuk menyemprot gulma, ia akan penuh perhatian,ia akan menganalisis isi pesan dan apa artinya untuk dia supaya rumputmenjadi lebih hijau. Di sisi lain, seorang wanita bisnis yang tinggal dilantai apartemen tidak memiliki perhatian dengan rumput itu, karenadia tidak memiliki halaman rumput. Oleh karena itu iklan semprotangulma tidak penting baginya.

Kelemahan untuk mengirim pesan melalui rute central adalah bahwapenerima harus memiliki motivasi untuk menganalisis pesan. Jikapenerima tidak langsung dipengaruhi oleh pesan, dia tidak akanmenempatkan pesan tersebut untuk dipertimbangkan. Oleh karena itu,pesan persuasif hilang pada banyak orang.

CENTRAL ROUTE

Page 29: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Keuntungannya, bagi mereka yang

terlibat langsung dengan masalah ini,

ada dua keuntungan penting terkait

dengan persuasi melalui rute pusat

yaitu "Perubahan sikap cenderung

bertahan lebih lama daripada

perubahan yang disebabkan melalui

jalur peripheral"(Scott, 1996).

Jadi, jika sikap dari penerima telah

berubah sebagai hasilnya,

kemungkinan yang terjadi pesan

itu akan lama menetap dan perasaan

dicapai dengan persuasi rute

sentral lebih permanen

dibandingkan dengan rute

peripheral.

CENTRAL ROUTE

Page 30: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Rute persuasi peripheral berhasiluntuk pesan dengan penerima yang rendah keterlibatannya, dan motivasi penerima rendah

Tidak seperti rute pusat, pesan yang dikirim melalui rute peripheral tidakdiproses secara kognitif. Sebaliknya, rute perifer menyatakan bahwa "jikaseseorang tidak mampu untukmenguraikan pesan ekstensif, makadia masih dapat dibujuk oleh faktor-faktor yang tidak ada hubungannyadengan isi sebenarnya dari pesan itusendiri "(Moore, 2001).

Ini adalah tempat pemasaran, periklanan, dan hubunganmasyarakat masuk dalam rute ini

PERIPHERAL ROUTE

Page 31: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Bagaimana Anda pergimembujuk seseorang yang samasekali tidak ada hubungannyadengan produk Anda ataulayanan untuk membeli itu?

Lagu catchy, warna-warna cerah, dan dukungan selebriti semuaadalah cara persuasi peripheral.

"Pesan tersebut akan berusahauntuk menarik perhatian denganmembuat penerima berpikirtentang sesuatu yang dia sudahakrab dengan dan memilikipikiran positif tentang “

Sebagai contoh, Melihat Ronaldo dalam iklan, seseorang akanberpikir, "Wah, dia seorang atlethebat,." Dia tidak perlu repot-repot untuk memeriksa isi dariiklan; dia akan membuatkeputusan yang didasarkan pada isyarat peripheral

PERIPHERAL ROUTE

Page 32: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

Peripheral selalu memberikanisyarat seperti kelangkaan(Untuk Waktu Terbatas!)! adalah faktor-faktor yang mendasar ketika penerimamembuat keputusan.

Namun, persuasi peripheral tidak sekuat dan tahan lama seperti persuasi sentral.

Meskipun dapat menghasilkanperubahan positif dalamperilaku, "untuk menjadikanperubahan yang lebih tahanlama pesan harus diulangselama periode waktu" (Moore, 2001).

PERIPHERAL ROUTE

Page 33: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF
Page 34: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF
Page 35: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF
Page 36: PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF

REFERENSI

Perloff, Richard M. 2017. The Dynamics of Persuasion, Communication and Attitudes in The 21st Century. New York. Routledge.

Larson, Charles U. 2010. Persuasion: reception and Responsibility. Canada : Wadsworth

Suryana, Asep. 2019. Komunikasi Persuasif. PenerbitUniversitas Terbuka