6
Adika Fawaz Safitra 2C Teknik Mesin Proses Mengambil Keputusan Melalui Delapan Langkah Memilih Perguruan Tinggi Setelah Lulus dari SMA Langkah : 1. Identifikasi Masalah : Setelah saya lulus dari SMA, saya ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Ternama. Saya ingin mengambil jurusan Teknik Mesin karena minat saya terhadap jurusan ini sangat besar. Selain itu peluang kerja dari jurusan Teknik Mesin juga sangat luas. Jadi saya memutuskan untuk menjadikan jurusan Teknik Mesin di Perguruan Tinggi Negeri sebagai target utama saya. Namun untuk dapat lulus di jurusan Teknik Mesin melalui jalur SNMPTN Undangan, nilai rapot saya harus tinggi dan bersaing dengan calon mahasiswa dari SMA lain. Nilai rapot saya cukup baik, namun SMA saya yaitu R-SMAN- BI 2 Cibinong yang berada di Kabupaten Bogor daya saing nya masih kalah dengan R-SMAN-BI di Kota Kota Besar yang lain yang daya saing nya cukup tinggi. Oleh karena itu selain mengandalkan nilai rapot, saya juga harus belajar lebih giat untuk dapat lulus tes tulis masuk perguruan tinggi negeri seperti SBMPTN dan SIMAK-UI. Masalah Kesenjangan Antara Keadaan Aktual : 1. Untuk ikut jalur SNMPTN undangan, nilai rapot cukup baik namun daya saing sekolah kurang bersaing disbanding Keadaan yang Diharapkan: 1. Nilai rapot saya dan daya saing SMA saya mampu bersaing dengan calon mahasiswa dari SMA lain

Proses Mengambil Keputusan Universitas Melalui Delapan Langkah.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proses Ambil Keputusan

Citation preview

Adika Fawaz Safitra2C Teknik Mesin Proses Mengambil Keputusan Melalui Delapan LangkahMemilih Perguruan Tinggi Setelah Lulus dari SMA

Langkah :1. Identifikasi Masalah : Setelah saya lulus dari SMA, saya ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Ternama. Saya ingin mengambil jurusan Teknik Mesin karena minat saya terhadap jurusan ini sangat besar. Selain itu peluang kerja dari jurusan Teknik Mesin juga sangat luas. Jadi saya memutuskan untuk menjadikan jurusan Teknik Mesin di Perguruan Tinggi Negeri sebagai target utama saya. Namun untuk dapat lulus di jurusan Teknik Mesin melalui jalur SNMPTN Undangan, nilai rapot saya harus tinggi dan bersaing dengan calon mahasiswa dari SMA lain. Nilai rapot saya cukup baik, namun SMA saya yaitu R-SMAN-BI 2 Cibinong yang berada di Kabupaten Bogor daya saing nya masih kalah dengan R-SMAN-BI di Kota Kota Besar yang lain yang daya saing nya cukup tinggi. Oleh karena itu selain mengandalkan nilai rapot, saya juga harus belajar lebih giat untuk dapat lulus tes tulis masuk perguruan tinggi negeri seperti SBMPTN dan SIMAK-UI.

Masalah Kesenjangan Antara

Keadaan yang Diharapkan:1. Nilai rapot saya dan daya saing SMA saya mampu bersaing dengan calon mahasiswa dari SMA lain2. Persiapan cukup matang untuk mengikuti jalur tes tulis SBMPTN dan SIMAK-UIKeadaan Aktual :1. Untuk ikut jalur SNMPTN undangan, nilai rapot cukup baik namun daya saing sekolah kurang bersaing disbanding dengan SMA negeri di kota kota besar2. Untuk Ikut Jalur SBMPTN dan SIMAK-UI persiapan belum maksimal

2. Mengidentifikasi Kriteria Keputusan : Kriteria saya terhadap jurusan Teknik Mesin di Perguruan Tinggi Negeri antara lain adalah : Kualitas PTN harus baik, Lokasi PTN sebisa mungkin dekat dengan tempat tinggal saya, Biaya PTN ringan, Banyak nya teman dan alumni SMA saya di PTN tersebut, Kenyamanan lokasi dan biaya hidup di sekitar PTN (untuk kost, makan, dll.)

3. Memberi Bobot pada Kriteria :

Kriteria dan Bobot Bagi Keputusan Memilih Jurusan Teknik Mesin di PTN

Bobot :

9855

6Kriteria:1. Kualitas PTN2. Lokasi PTN3. Biaya PTN4. Banyak nya teman dan alumni di PTN terse but5. Kenyamanan Lokasi dan Biaya Hidup di PTN tersebut

4. Menyusun Alternatif : Alternatif PTN yang menurut sumber yang telah saya cari dan saya pelajari, saya memilih 5 PTN yang memiliki jurusan Teknik Mesin yang cuku baik, diantara nya : Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

5. Menganalisis dan Menilai Alternatif :

Nilai Nilai Alternatif Jurusan Teknik Mesin di 5 PTN yang Telah Dihitung Berdasarkan Kriteria keputusan

Evaluasi Terhadap Alternatif Jurusan Teknik Mesin di 5 PTN Berdasarkan Kriteria Keputusan

6. Memilih Alternatif terbaik : Menurut Tabel Evaluasi Terhadap Alternatif Teknik Mesin di 5 PTN Berdasarkan Kriteria keputusan, alternative terbaik adalah Jurusan Teknik Mesin di Universitas Indonesia. Ini karena akreditasi Jurusan Teknik Mesin UI sangat baik, prestasi nya di kancah Nasional dan Internasional sudah terbukti. Selain itu lokasi nya yang berada di Depok cukup dekat dengan tempat tinggal saya di Cibinong. Lalu biaya kuliah di Teknik Mesin UI memang cukup mahal dibanding dengan PTN di Jawa Tengah Jawa TImur, namun biaya nya sebanding dengan kualitas Teknik Mesin UI. Kemudian teman teman saya cukup banyak yang ingin kuliah disini (jurusan lain) sehingga saya akan nyaman jika bersama dengan teman teman saya, selain itu alumni SMA saya juga banyak yang kuliah di UI sehingga mereka dapat memberikan macam macam informasi seputar dunia perkuliahan. Lingkungan di sekitar UI pun sangat baik dan nyaman, kost kost-an tertata bersih dan rapih dan banyak pilihan tempat makan disini. Hal inilah yang membuat Teknik Mesin Universitas Indonesia sangat cocok dengan kriteria yang saya inginkan.

7. Mengimplementasi Alternatif Terpilih : Telah terpilih Jurusan Teknik Mesin UI menurut langkah evaluasi terhadap alternativ. Saya harus mengimplementasikan pilihan tersebut sehingga saya dapat berkomitmen terhadap diri saya sendiri untuk lebih giat belajar dan berusaha sehingga berhasil masuk pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia.

8. Meng-evaluasi Efektifitas Keputusan : Melalui proses delapan langkah cara mengambil keputusan, telah terpilih Jurusan Teknik Mesin di Universitas Indonesia sebagai PTN yang saya inginkan. Namun untuk masuk Teknik Mesin UI cukup sulit karena saya bersaing dengan ratusan calon mahasiswa dari sekolah lain. Sehingga untuk masuk Teknik Mesin UI melalui jalur SNMPTN undangan haruslah memiliki nilai rapot yang cukup baik dan daya saing sekolah pun harus baik. Sehingga peluang saya untuk masuk Teknik Mesin UI melalui jalur SNMPTN undangan cukup terbuka karena nilai rapot saya yang cukup baik, namun daya saing sekolah saya yang masih kalah dengan daya saing sekolah negeri lain di kota kota besar akan menghambat peluang saya untuk masuk Teknik Mesin UI. Lalu untuk jalur SBMPTN tulis dan SIMAK UI, saya harus mempersiapkan nya dengan sungguh sungguh, karena saya bersaing dengan ratusan calon mahasiswa pintar untuk masuk Teknik Mesin UI. Jika persiapan saya kurang maksimal, mustahil saya berhasil masuk Teknik Mesin UI. Oleh karena itu saya harus belajar dan mempersiapkan segala sesuatu nya dengan sungguh sungguh sehingga saya dapat masuk Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia melalui jalur SBMPTN tulis ataupun jalur SIMAK-UI