Upload
ipungji
View
360
Download
24
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Proses Batuan Beku
Citation preview
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada.
Proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut :
Kenaikan temperatur Penurunan tekanan Perubahan komposisi Dll.
Contoh batuan “igneus” dengan cairan lava yang temperaturnya rendah
Aktivitas Magma Dalam Bumi
Batuan beku intrusif mempunyai variasi ukuran dan bentuk yang sangat besar.
Dike adalah batuan beku diskordan yang dibentuk oleh magma yang menerobos melalui retakan yang memotong perlapisan batuan sedimen. Tubuh batuan yang berbentuk tabular ini mempunyai ketebalan dari beberapa sentimeter sampai lebih dari satu kilometer, dengan panjang dapat sampai beberapa kilometer
Sill adalah batuan beku yang tabular yang berbentuk ketika magma menerobos melalui bidang perlapisan batuan sedimen. Pada umumnya batuan beku sill pada umumnya terbentuk pada tempat yang relatif dangkal dimana tekanan yang dibentuk oleh batuan sedimen yang diterobosnya relatif kecil.
Lakolit merupakan batuan beku konkordan seperti sill yang terbentuk pada lingkungan dekat permukaan. Tetapi magma yang membentuk lakolit lebih kental. Tubuh lakolit terbentuk seperti lensa cembung ke atas. Lakolit pada umunya merupakan inti dari struktur kubah yang akan tersingkap apabila batuan sedimen yang menutupi diatasnya tererosi.
Batolit merupakan tubuh batuan beku diskordan yang sangat besar. Batuan yang menyusun batolit biasanya mempunyai komposisi mineral yang mendekati tipe granitik. Batolit yang besar merupakan hasil dari kejadian yang berlangsung sangat lama lebih dari jutaan tahun, tetapi tubuh batolit yang relatif kecil umumnya disusun oleh satu tipe batuan beku. Batolit biasanya merupakan inti dari suatu sistem pegunungan.
Bermacam-macam sifat magma karena perbedaan komposisiSifat Magma Basaltik Andesitik Granitik
Kandungan silika Kecil (+50%) Menengah (+60%) Tinggi (+70%)
Viskositas Rendah Menengah Tinggi
Kecenderungan
Membentuk LavaTinggi Menengah Rendah
Kecenderungan
Membentuk
Piroklastik
Rendah Menengah Tinggi
Titik Lebur Tinggi Menengah Rendah
Dalam geologi, sebuah intrusi adalah sebuah batuan beku yang telah menjadi kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah permukaan Bumi. Magma yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai batuan beku plutonik atau batuan beku intrusif. Dia berlawanan dengan batuan ekstrusif.
Batuan Beku Intrusif
Batuan beku intrusif terjadi karena kondisi plutonik kristalisasi yang terjadi pada tempat yang dalam dengan pembekuan lambat dengan tekanan besar
Contoh “igneus rock” jenis intrusif
GranietGraniet adalah suatu jenis batuan beku dengan tekstur porfiritik, struktur massive dan ukuran
butir yang sedang.
GranodioriteGranodiorite adalah suatu jenis batuan beku
dengan tekstur holokristalin atau fanerik, struktur yang sama dengan graniet yang membedakan
hanya kandungan feldspar potasnya lebih sedikit dibanding plagioklas.
Batuan beku extrusif
Batuan beku extrusif adalah batuan yang mineral penyusunnya terbentuk dari batuan vulkanik dan tidak dapat dibedakan dengan mata telanjang dengan tekstur amorf (tidak berbentuk kristal).
Contoh “igneus rock” jenis extrusif
AndesitBatuan andesit terbentuk dari batuan lelehan diorit karena
terbentuknya oleh lelehan diorit maka komposisi mineralnya seperti diorit. Nama batuan andesit diambil dari nama
pegunungan Andes karena batuan ini banyak ditemukan dipegungan Andes
BasaltBatuan basalt terbentuk dari batuan lelehn dari gabro selain berupa batuan lelehan atau lava, basalt juga merupakan batuan piroklastik. Basalt umumnya berwarna hitam karena kaya akan unsur-unsur besi
dan magnesium
Penyebaran aktifitas magma
Sebagian besar dari lebih 600 gunung api aktif yang telah diketahui terletak disepanjang busur pertemuan lempeng konvergen. Beberapa gunung api aktif terletak disepanjang pemekaran samudera. Ada tiga jalur gunung api aktif yang berhubungan dengan aktivitas tektonik global, yaitu disepanjang pematang oceanic, palung oceanic dan pada kerak oceanicnya sendiri.