27

PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

  • Upload
    lekiet

  • View
    234

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa
Page 2: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa
Page 3: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

PROSIDING SEMINAR NASIONALINDUSTRIAL ENGINEERINGCONFERENCE 2014

Diterbitkan oleh:

Jurusan Teknik Industri

Universitas Sebelas Maret

Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta 57126

Telp/Fax 0271-632110

Website: www.industri.ft.uns.ac.id

Copyright 2014, Teknik Industri UNS, Surakarta

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Cetakan pertama, Mei 2014

Dicetak oleh Tiara Jaya

Surakarta 2014

Page 4: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

DAFTAR ISI

Simulasi Sistem Persediaan Bahan Baku di Perusahaan Pembuat Pakan Ternak 1

Gigih Anggoro Jati, Baju Bawono

Perancangan Promosi Jabatan di PT.X 8

Dewi Shofi M, Agus Nana Supena, Kiki Purnamasari

Evaluasi Penilaian Resiko Postur Kerja pada Pekerja Gerabah 18

Indah Pratiwi, Purnomo, Rini Dharmastiti, Lientje Setyawati

Perencanaan Produksi untuk Mereduksi Lead Time dengan Strategi Make To Stock

(MTS) dan Make To Order (MTO) 26

Reni Amaranti, Chaznin R. Muhamad, Nia Rusniani

Perbaikan Sistem Kerja pada Industri Rumah Tangga Sepatu di Cibadayut Bandung

untuk Meminimasi Beban Kerja Mental 36

Yanti Sri Rejeki, d, Eri Achiraeniwati, Martinda Akbar Taofiq

Perancangan Sistem Pemotongan Horisontal Mesin Strip Tablet di PT.X 45

Andreas Twistiaji Mulyawan, Paulus Wisnu Anggoro

Sistem Penilaian Kinerja Karyawan dengan Pendekatan Mix Model di PT. X 54

Nurul Ummi

Page 5: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Perencanaan Persediaan Multi Item pada Consumable Part Mesin Packaging 62

Bernardus Sukma Wijayanto, Slamet Setio Wigati

Analisis Persediaan Barang Multi Item dengan Demand dan Leadtime

Probabilistik dan Kapasitas Gudang Terbatas 70

Daniel Wahyu Perbawa, Slamet Setio Wigati

Peranan Kepercayaan Individu dan Dukungan Lingkungan dalam Membangkitkan

Daya Kreativitas (Studi Kasus : Mahasiswa Peserta Mata Kuliah Manajemen Inovasi

Program Studi Teknik Industri UNISBA) 75

Aviasti

Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM

Pengolahan Ikan Rakyat di Sukabumi 83

Sawarni Hasibuan, Fia Sri Mumpuni, Hermawan Thaheer

Analisis Keseimbangan Bahan pada Kaji Awal Lingkungan Perencanaan Sistem

Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 Industri Minuman Sari Buah 90

Hermawan Thaheer, Sawarni Hasibuan

Identifikasi Hambatan dan Permasalahan Penerapan Kebijakan Produksni

untuk Produk dalam Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 100

Page 6: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Hery Suliantoro, Nia Budi Puspitasari, Diana Puspitasari, Aries Susanti, Muhdam Azhar

Usulan Perbaikan Pelayanan Swalayan Berdasarkan Analisis Tingkat Kepentingan

dan Tingkat Kepuasan Pelanggan 111

Puti Renosori, Otong Rukmana, Soni Jaka Maulana

Pengaruh Kerja Lembur Terhadap Kesejahteraan Keluarga

M. Yusuf, I Made Anom Santiana 119

Evaluasi Beban Kerja pada Pekerja Pembajak Sawah di Kabupaten Tabanan. 128

Anom Santiana,M. Yusuf

Pengembangan Model Persediaan Pemasok Tunggal-Pembeli Tunggal dengan

Mempertimbangkan Diskon Kuantitas Pembelian dan Diskon Kuantitas Pengiriman 135

Kartika Winingsih,Wakhid Ahmad Jauhari, Azizah Aisyati

Implementasi Lean Manufacturing untuk Meminimalisir Waste di Perusahaan

Daerah Air Minum Banyuwangi 144

Harliwanti Prisilia

Perancangan Mesin Bokashi Two In Oneuntuk Meningkatkan Perekonomian

Peternak di Lingkungan Pesisir Sobo Kabupaten Banyuwangi 152

Endang Suprihatin

Simulasi Model Analisis Kelayakan Alternatif Bentuk Komersialisasi Perusahaan

Page 7: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Mini Plant Baterai Lithium-Ion di Indonesia 157

Levinia Dian Laraswati, Wahyudi Sutopo, Nur Atikah

Analisis Indeks Persaingan Usaha Sektor Penerbangan dari Sudut Pandang

Konsumen 163

Aam Hamid Al Ghabid, Nur Atikah, Roni Zakaria, Wahyudi Sutopo

Analisis Faktor Penghambat dan Faktor Pendorong Penerapan Manajemen

Kinerja Perusahaan Kecil dan Menengah : Studi Kasus 173

Ahmad Faiz Haqqoni, Nerissa Arviana Putri, Wahyudi Sutopo

Penanganan Risiko Berbasis Traceability dalam Menciptakan Rantai Pasok

Makanan yang Robust 180

Dwi Iryaning Handayani

Analisis Pengaruh Marketing MixTerhadap Keputusan Pembelian Samsung

Galaxy Tab 187

Rudy Vernando Silalahi, Laurence, Wilson

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa UPH dalam Memilih Varian

Blackberry Berdasarkan Dimensi Kualitas Produk 196

Rudy Vernando Silalahi, Ishak, Albertus

Analisis Sistem Antrian Unit Rawat Jalan Subspesialis untuk Minimasi Waktu

Tunggu Pasien 206

Page 8: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Agus Darmawan, Dinda Fauzia Anindar

Penentuan Variabel - Variabel yang Berpengaruh terhadap Pemilihan Sebuah Mal

di Surabaya (Studi Kasus : Plaza Tunjungan, Delta Plaza, Galaxy Mal ) 213

Suparto, Mimin Noviani

Analisis Kualitas Layanan Pengemudi Kendaraan Umum Eksekutif di DKI Jakarta 224 Ibnu

Annishfu Sya'ban,

Raihan, Mulki S

Analisa Pengelompokan Pengeluaran untuk Perhitungan BEP pada PT. XYZ 231

Budhi Santri Kusuma

Ekolabel Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing Studi Kasus pada Industri Furnitur Kayu di

Jawa Tengah dan Yogyakarta

Haryo Santoso 241

Analisa Variabilitas Cacat pada Produksi dengan Menggunakan Metode Six Sigma 247

Miftakhur Rojib , Suhartini

Analisis Indeks Persaingan Usaha Biro Perjalanan di Surakarta 251

Arinda Soraya Putri, Rina Wiji Astuti, MurmanBudijanto, Wahyudi Sutopo

Pengembangan Model Kebijakan Promosi Investasi pada Kawasan Teknopolitan 260

Ayu Erliza, Wahyudi Sutopo, Anugerah Widiyanto

Evaluasi Penerimaan Insentif Pembebasan Pajak Penghasilan dengan Indikator

Page 9: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Nilai WACC: Studi Kasus 269

Nur Atikah, Wahyudi Sutopo

Hazard dan Penilaian Risiko pada Industri Pengecoran Logam Sistem Tungku

Induksi (Studi Kasus Di PT. X Ceper, Klaten) 274

Wahyu Susihono

Ergonomics Approach Analysis sebagai Dasar Identifikasi dan Perbaikan Kondisi

Kerja pada Industri Pengecoran Logam Sistem Dapur Induksi (Studi Kasus di PT. X

Ceper, Klaten) 284

Wahyu Susihono

Kerangka Pengukuran Kesiapan Pendirian University Spin-Offs: Studi Kasus 291

Rina Wiji Astuti,Yuniaristanto Wahyudi Sutopo

Analisis Indeks Persaingan Usaha untuk UMKM Penerima Kredit Perbankan 299

Citra Kusuma, Yuniaristanto, Wahyudi Sutopo

Perkembangan Riset Bidang Supply Chain Management: Studi Komparatif 306

Danis Eka Prasetya Wicaksana, Muhammad Hisjam, Wahyudi Sutopo

Perancangan Tata Letak Area Produksi Preparation Collar di PT. Ungaran Sari

Garment III Unit Pringapus 1 dengan Metode Systematic Layout Planning 314

Muhammad Iqbal Hidayat, AzizahAisyati, PringgoWidyo Laksono

Page 10: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Penentuan Harga dan Waktu Produksi Order pada Perusahaan Make To Order denganMempertimbangkan Orde Kontingensi untuk

Memaksimasi Profit (Studi Kasus: CV. Barokah Alumunium) 326

Bara Bimantara Putra, Azizah Aisyati, Pringgo Widyo Laksono

Inovasi Kemasan untuk Industri Rumah Tangga Menuju Standar Keamanan Pangan 340

Esti Dwi Rinawiyanti, Alasen Sembiring Milala

Analisis Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Petugas Lapangan PJTKI Menggunakan

Metode Analisis Diskriminan (Studi Kasus di PT. Rimba Ciptaan Indah) 348

Diana Puspita Sari, Hery Suliantoro, Gusti Agung Chandra Dewi

Efektivitas Transfer Teknologi Berkelanjutan pada Klaster Industri Kerajinan

Tembaga di Tumang Boyolali 358

Naniek Utami Handayan, Haryo Santoso, Dhimas Aji Adhitya Yulianto

Perancangan Casing Berkemampuan Noise Shielding pada Modul Pengolah Sinyal

Mioelektrik (SME) dengan Elektroda Permukaan Tanpa Eksternal Stimulator 369

Adnan Prabowo, Susy Susmartini, Ilham Priadythama

Penjadwalan dan Penentuan Rute Distribusi Produk di PT.XYZ dengan

Menggunakan Metode Savings Matrix 376

Elly Wuryaningtyas Yunitasari

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan Obat pada Gudang Farmasi

Page 11: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Klinik Umum Rawat Inap Budi Sehat Purworejo 385

Ringgo Ismoyo Buwono, Yusuf Priyandari, Wakhid Ahmad Jauhari

Penentuan Kriteria Daya Saing Industri Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit Berdasarkan

Metode AHP 397

Lukmandono, Alva Edy Tontowi, Andi Sudiarso, Hargo Utomo

Analisa Pengendalian Kualitas Produksi dalam Usaha Mengurangi Produk Cacat 404

Ni luh Putu Hariastuti

Sifat Fisis dan Mekanis Akibat Perubahan Temperatur Komposit Serat Batang Pisang

yang di Treatment Menggunakan KMnO4dengan Matrik Polyester 412

Ngafwan, Rendy Dwi Wibowo

Pengaruh Motivasi, Pengembangan Karir, dan Kepuasan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan 419

Putiri Bhuana Katili, Shanti K. Anggraeni, Audra Bianca

Pemetaan Model Interaksi Pertumbuhan Bisnis 429

Arman Hakim Nasution, Alva Edy Tontowi, Bertha Maya Shopa, Budi Hartono

Pemetaan Model Pertumbuhan Kinerja Berbasis Simulasi 439

Arman Hakim Nasution, Alva Edy Tontowi, Bertha Maya Shopa, Budi Hartono

Analisis Waktu Standartuntuk Menentukan Output Produksi Secara Optimal 446

Page 12: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Jaka Purnama, Suhartini

Peningkatan Kinerja Impak pada Rekayasa Bahan Komposit Berpenguat Serat Kelapa

Bermatrik Gypsum untuk Panelling 456

Agus Hariyanto

Industri Kreatif Keranjang Rotan di Beton-Menganti 463

Sufiana

Penerapan Konsep Poka Yoke di Laboratorium APK untuk Memperbaiki Kinerja

Praktikan dalam Praktikum Proses Produksi 475

Sri Rahayu ,Pram Eliyah Yuliana

Penentuan Jumlah dan Lokasi Gudang Distribusi Aspal Batu Buton untuk Wilayah

Indonesia 483

Asep Toto Kartaman, Miranty Biru

Formulasi Model Pricing dan Keputusan Order/Delivery pada Skenario Koordinasi SupplyChain Ritel Modern 490

Evi Yuliawati, Luky Agus Hermanto

Analisa Pengaruh Penurunan Stok Ikan Lemuru Terhadap Keberlanjutan Industri

Pengolahan Ikan Muncar Banyuwangi dengan Model Sistem Dinamik 498

Ratna Purwaningsih

Page 13: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Evaluasi Efektivitas Mesin Shredder dengan Pendekatan Overall Equipment

Effectiveness (OEE) pada Perusahaan Karet Remah 509

Heri Wibowo, Emy Khikmawati

Penyusunan Draft SKKNI Bidang Industri Pengolahan Kakao 518

Yusep Ikhrawan, Rizki Wahyuniardi, Tantan Widiantara, Sidik Nurjaman

Model Capacitated Lot Sizing Problem (CLSP) untuk Meminimasi Biaya Setup

dan Biaya Simpan untuk Menentukan Lot Sizing Optimalpada Industri

Jamu Tradisonal 525

Azizah Aisyati, Wakhid Ahmad Jauhari, Esti Setyorini

Desain Stasiun Kerja Blanket Basah Berbasis Ergonomi Mereduksi Beban Kerja

dan Waktu Siklus Proses Produksi Di PT. Sunan Rubber Palembang 536

Heri Setiawan

Penyelesaian Vehicle Routing Problems (VRP) Menggunakan Algoritma Adaptive

Large Neighborhood Search(ALNS) 543

Ratna Ekawati , Maria Ulfa, Desi Sulistiani

Penentuan Konsumsi Oksigen (VO2) Maksimal Terpapar Temperatur 553

Annisa Purbasari, Nur Aini Masruroh, Rini Dharmastiti

Uji Akurasi Training Sample untuk Klasifikasi Terawasi Data Penginderaan

Page 14: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Jauh Resolusi Menengah 559

Wiweka, Etty Parwati, Teguh Prayogo, Yennie Marini, Syarif Budiman

Pengaruh Orientasi Pasar, Kelengkapan Produk dan Efektivitas Saluran Distribusi

Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Kasus Klaster Industri Kecil Menengah Oleh-Oleh

Keripik Tempe Sanan Malang) 567

Dinda Arlini Cahya, Dearma Elfridawati Purba, Realyandieto, Yudha Adikusuma, AgustinaEunike

Penyusunan Dokumen Kerjasama Waralaba di CV. Proners Layanan Prima 580

Kautzar Rizka Igaputra, Roni Zakaria, Yusuf Priyandari

Tren Keilmuan Manajemen Keuangan di Bidang Rekayasa dan Bisnis 558

Wahyudi Sutopo, Citra Kusuma

Optimisasi Model Keamanan Pangan pada Sistem Manajemen Industri

Pakan Unggas 594

Legis Tsaniyah, Hartisari Hardjomidjojo, Sapta Raharja

Desain Peningkatan Produktivitas Melalui Perbaikan Metode Kerja dan Perancangan

Ulang Fasilitas Pendukung Proses Finishing pada PT. Lees (Persero) Probolinggo 602

Rony Prabowo

Perencanaan Kebijakan Perawatan Mesin Guna Mencapai Ekspektasi Pendapatan MaksimumDengan Pendekatan Rantai Markov di Cv. Alextra Travel 612

Suparjo

Model Implementasi Manajemen Kualitas Berdasarkan ISO 9001:2008 dan Quality

Page 15: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Award 619

Retno Wulan Damayanti

Analisis Beban Kerja Fisik dan Mental Operator pada Stasiun Penjahitan

(Studi Kasus : Perusahaan Konveksi AG) 626

Rahmaniyah Dwi Astuti, Aryanto Dwi Nugroho

Analisis Kinerja Pengemudi Truk Kontainer dengan Menggunakan Metode Plibel

dan Occupational Vibration Method 630

Boy Nurtjahyo Moch., Erlinda Muslim, Mars Rekhy, Deo G. N. Laksana

Perbandingan Tiga Macam Gerakan Rukuk dan Dua Macam Gerakan Sujud dengan

Metode Posture Evaluation Index (PEI) 639

Boy Nurtjahyo Moch., Erlinda Muslim, Adi Zulfikar, Maulida Bellafaransi

Pendekatan Makroergonomi dalam Tahapan Proses Pengembangan Produk pada

Usaha Kecil Menengah (UKM) Kreatif di Indonesia yang Berorientasi Ekspor 647

Erlinda Muslim, Boy Nurtjahyo Moch., Muhammad Zidni Mubarok, Hardini R. Dewi

Analisis Tampilan dan Penyusunan Informasi pada Papan Menu Coffee Shop Berbasis

Eye-Tracker 654

Erlinda Muslim, Boy Nurtjahyo Moch., Sherly Juanita, Maria Helena Lado

Desain Kamar Mandi untuk Orang Lanjut Usia (Studi Kasus Panti Wredha

Dharma Bakti) 661

Bambang Suhardi, Brian Pujo Utomo, Taufiq Rochman

Evaluasi Kenyamanan Termal Ruang Kelas Mahasiswa (Studi Kasus Ruang Kelas 303

Page 16: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Jurusan Teknik Mesin UNS) 672

Bambang Suhardi, Pringgo Widyo Laksono, dan Bekti Budisantosa

Penentuan Konfigurasi Rancangan Tempat Kerja yang Ergonomis pada Station

Numbering dan Press Melalui Virtual Environment Modeling 680

Boy Nurtjahyo Moch, Erlinda Muslim, Anggraini Oktavianingrum, Rinda Ramadhiani

Penentuan Konfigurasi Desain Tempat Kerja Terhadap Postur Pekerja yang Ergonomis

pada Area Material Cutting Industri Mebel Menggunakan Virtual Human Modelling 688

Maya Arlini Puspasari, Boy Nurtjahyo Moch., Malouna Fellisa, Dita Dirganta Asyrof

Evaluasi Desain Ergonomi Pemicu / Trigger Senjata Api Jenis Pistol 697

Maya Arlini Puspasari, Erlinda Muslim, Tansha Muwarman Tidan, Danar Nugroho

Penentuan Jumlah Pejabat Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berdasarkan

Analisis Beban Kerja 705

Arizal Noor Hakim, Yusuf Priyandari, Bambang Suhardi

Perancangan Alat Pengering Simplisia Menggunakan Tenaga Matahari 718

Ferry Tri Susilo, Ilham Priyadythama,Rahmaniyah Dwi Astuti

Identifikasi Tren Bisnis di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus di Universitas

Surabaya) 728

Esti Dwi Rinawiyanti,Linda Herawati Gunawan

Analisis Kekuatan Bending Green Composite limbah kertas CD/SekamPadi/

Lem Kanji sebagai Core Papan Partikel 735

Vicky Ganis Rengganis, R. Hari Setyanto, Ilham Priyadhitama

Page 17: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Rekayasa dan Manufaktur Papan Partikel Berbahan Ampas Tebu yang

Berkarakteristik Hambat Panas 742

Rohandi Latif, R. Hari Setyanto, Ilham Priadythama

Rekayasa Papan Partikel Hambat Panas dari Limbah Bagasse Polivinil Asetat

Sebagai Partisi Rumah Hunian 749

Adhe Chandra S.G, Susy Susmartini, R. Hari Setyanto

Analisis Manual Material Handling (MMH) Menggunakan NIOSH Equation

(Studi Kasus Wanita Penjual Jamu Gendong di Medan) 756

Kimberly Febrina Kodrat

Preventive Maintenance pada Konveyor Kapasitas 45 Ton/Jam dan Penyebab

Terjadinya Kerusakan di PT.XYZ 766

Melliana, Trisna Mesra, Sahrul

Pengembangan Standar Operating Procedure (SOP) Pengolahan Pasca Panen

Rimpang Kunyit pada Klaster Biofarmaka Karanganyar dengan PendekatanPlan,

Do, Check, Dan Act (PDCA) 774

Fakhrina Fahma

Analisis Produktivitas Kerja Menggunakan Tabel Standar Kerja (TSK) dan Loading

Chart pada Proses Produksi 783

Siti Nandiroh, Joko Priyono

Page 18: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

Analisis Kebutuhan Mesin Weighing untuk Mengurangi Work In Process

Menggunakan Metode Value Stream Mapping (Studi Kasus :Lini 7 Factory B

PT.GarudaFood Putra Putri Jaya) 791

Hadid Triyono, Cucuk Nur Rosyidi

Pengukuran Beban Kerja Mental dalam Shift yang Berbeda di Divisi Finishing

Printing PT. Dan Liris 798

Etika Muslimah, Irfan Achmad Riyadi, Muchlison Anis

Analisis Prioritas In-Store Marketing Berbasis Eye- Tracking

Erlinda Muslim, Boy Nurtjahyo Moch., Regina Prisilia, 805

Triasni M. L. Sibarani

Model Kebijakan Distribusi Bantuan Dan Penentuan Jalur

Evakuasi Korban Bencana Gunung Merapi 814

Azizah Aisyati, Aditya Respati, Wakhid Ahmad Jauhari ,

Pringgo Widyo Laksono

Analisis Human Error Operator Mesin Ring Yarn Dengan MetodeHuman Error Assessment And Reduction Technique (Heart) 827Mila Failasufa, Purwanto, Ratnanto Fitriadi

Identifikasi Hambatan dan Permasalahan Penerapan Kebijakan SNI dalam

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 835

Hery Suliantoro, Nia Budi Puspitasari, Diana Puspitasari, Aries Susanti,

Muhdam Azhar

Page 19: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

376

PENJADWALAN DAN PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK DI PT.XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX

Elly Wuryaningtyas YunitasariJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165Telp. 0274-586949

Email : [email protected]

ABSTRAKSTujuan penelitian ini adalah mengetahui matrik jarak lintasan di PT. XYZ, mengetahui matrikpenghematan (savings matrix) dalam rute, mengetahui alokasi depo ke kendaraan atau rute danmengurutkan depo (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisi. Alokasi toko atau depo ke kendaraan ataurute :Depo Sragen : Rute 1 = Karanganyar dan Tawangmangu, Rute 2 = Mantingan dan Boyolali , DepoSolo : Rute = Sukoharjo, Solo Raya dan Wonogiri, Depo Yogyakarta 1 : Rute 1 = Sleman dan YogyakartaKota, Rute 2 = Wates dan Gamping, Depo Yogyakarta 2 : Rute 1 = Klaten, Prambanan dan Kalasan,Rute 2 = Wonosari dan Kotagede, Depo Magelang : Rute 1 = Wonosobo dan Banjarnegara, Rute 2 =Temanggung, Parakan dan Muntilan, Depo Purwokerto : Rute 1 = Cilacap dan Majenang, Rute 2 =Buntu dan Purbalingga, Depo Kebumen : Rute = Purworejo-Kutoarjo-Gombong.Urutan toko atau depoatau tujuan dalam rute yang sudah terdefinisi yaitu Depo Sragen : Rute 1 = Gudang-Karanganyar-Tawangmangu-Gudang, Rute 2 = Gudang-Mantingan-Boyolali-Gudang, Depo Solo : Rute = Gudang-Solo Raya-Sukoharjo-Wonogiri-Gudang, Depo Yogyakarta 1 : Rute 1 = Gudang-YK Kota-Sleman-Gudang, Rute 2 = Gudang-Gamping-Wates-Gudang, Depo Yogyakarta 2 : Rute 1 = Gudang-Kalasan-Prambanan-Klaten-Gudang, Rute 2 = Gudang-Kotagede-Wonosari-Gudang, Depo Magelang : Rute 1 =Gudang-Wonosobo-Banjarnegara-Gudang, Rute 2 = Gudang-Muntilan-Temanggung-Parakan-Gudang,Depo Purwokerto : Rute 1 = Gudang-Cilacap-Majenang-Gudang, Rute 2 = Gudang-Buntu-Purbalingga-Gudang, Depo Kebumen : Rute = Gudang-Gombong-Kutoarjo-Purworejo-Gudang.

Kata kunci : alokasi, jarak, metode savings matrix, rute, urutan

Latar BelakangSalah satu keputusan operasional yang sangat penting dalam manajemen distribusi adalah

penentuan jadwal serta rute pengiriman dari satu lokasi ke beberapa lokasi tujuan. Keputusan seperti inisangat penting bagi mereka yang harus mengirimkan barang dari satu lokasi ke berbagai depo yangtersebar di sebuah kota. Secara umum permasalahan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman bisamemiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai seperti tujuan untuk menentukan rute pengiriman,menentukan urutan rute kunjungan, atau meminimumkan jarak tempuh.

Langkah-langkah PenelitianMengidentifikasikan matrix jarak.Mengidentifikasikan matrix penghematan (savings matrix).

S(x,y) = J(G,x) + J(G,y) - J(x,y) (1)Mengalokasikan depo ke kendaraan atau rute.Mengurutkan depo (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisi.

Hasil Penelitian dan PembahasanData Penelitiana. Depo Sragen membawahi Sragen, Mantingan, Boyolali, Karanganyar dan Tawangmangu

Tabel 1. Lokasi tujuan dan ukuran order

Menggunakan 2 truk dengan kapasitas masing-masing 300 karton

Toko Tujuan Ukuran orderMantingan 125Boyolali 115

Karanganyar 105Tawangmangu 150

Page 20: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

377

Tabel 2. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko (dalam Km)GudangSragen

Mantingan Boyolali Karanganyar Tawangmangu

Mantingan 32,9 0Boyolali 37,2 66 0Karanganyar 28,4 50,1 41,7 0Tawangmangu 47,4 50,9 67,2 25,7 0

b. Depo Solo membawahi Wonogiri, Sukoharjo dan Solo RayaTabel 3. Lokasi tujuan dan ukuran order

Toko Tujuan Ukuran orderWonogiri 105Sukoharjo 125Solo Raya 110

Menggunakan 1 truk dengan kapasitas masing-masing 350 karton

Tabel 4. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko (dalam Km)GudangSolo

Wonogiri Sukoharjo Solo Raya

Wonogiri 54,2 0Sukoharjo 9,4 60,7 0Solo Raya 3,8 55,4 5,5 0

c. Depo Yogyakarta membawahi Yogyakarta 1 dan Yogyakarta 2- Yogyakarta 1 membawahi Sleman, Wates, Gamping dan Yogyakarta kota

Tabel 5. Lokasi tujuan dan ukuran order

Menggunakan 2 truk dengan kapasitas masing-masing 350 kartonTabel 6. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko (dalam Km)

Gudang YK Sleman Wates Gamping YK kotaSleman 24 0Wates 34,9 44,6 0Gamping 9,6 15,9 29,4 0YK kota 5 9,6 34,7 10,2 0

- Yogyakarta 2 (Bantul) membawahi Klaten, Prambanan, Wonosari, Kotagede dan KalasanTabel 7. Lokasi tujuan dan ukuran orderToko Tujuan Ukuran orderKlaten 105Prambanan 115Wonosari 215Kotagede 125Kalasan 125

Menggunakan 2 truk dengan kapasitas masing-masing 350 karton

Toko Tujuan Ukuran orderSleman 160Wates 125Gamping 155Yogyakarta kota 180

Page 21: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

378

Tabel 8. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko (dalam Km)GudangBantul

Klaten Prambanan Wonosari Kotagede Kalasan

Klaten 41,2 0Prambanan 28,9 14,1 0Wonosari 38,4 39,5 34,6 0Kotagede 13 28,2 13,7 33,4 0Kalasan 26,7 16,5 5,5 34,9 13,6 0

d. Depo Magelang membawahi Muntilan, Magelang, Temanggung, Parakan, Wonosobo danBanjarnegara

Tabel 9. Lokasi tujuan dan ukuran orderToko Tujuan Ukuran orderMuntilan 105Temanggung 115Parakan 100Wonosobo 125Banjarnegara 130

Menggunakan 2 truk dengan kapasitas masing-masing 350 kartonTabel 10. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko (dalam Km)GudangMagelang

Muntilan Temanggung Parakan Wonosobo Banjarnegara

Muntilan 15,6 0Temanggung 22,7 37,2 0Parakan 33,7 49,8 10,5 0Wonosobo 51,4 62,1 40 30,7 0Banjarnegara 77,5 88,2 66,4 57,1 31,8 0

e. Depo Purwokerto membawahi Buntu, Purbalingga, Cilacap dan MajenangTabel 11. Lokasi tujuan dan ukuran order

Menggunakan 2 truk dengan kapasitas masing-masing 350 kartonTabel 12. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko (dalam Km)

GudangPurwokerto

Buntu Purbalingga Cilacap Majenang

Buntu 26,1 0Purbalingga 34,5 46,8 0Cilacap 62,9 55,4 95,9 0Majenang 74,1 81,6 104 66,5 0

f. Depo Kebumen membawahi Purworejo, Kutoarjo dan GombongTabel 13. Lokasi tujuan dan ukuran orderToko Tujuan Ukuran order

Purworejo 125

Kutoarjo 105

Gombong 115

Menggunakan 1 truk dengan kapasitas masing-masing 350 karton

Toko Tujuan Ukuran orderBuntu 155Purbalingga 185Cilacap 165Majenang 120

Page 22: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

379

Tabel 14. Matrik jarak dari gudang ke toko dan antar toko (dalam Km)GudangKebumen

Purworejo Kutoarjo Gombong

Purworejo 54,2 0Kutoarjo 42,3 12,8 0Gombong 16,8 61,8 49,9 0

Analisis Dataa. Depo Sragen

Mengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix)S(2,1) = 32,9+37,2-66 = 4,1S(3,1) = 32,9+28,4-50,1 = 11,2S(4,1) = 32,9+47,4-50,9 = 29,4S(3,2) = 37,2+28,4-41,7 = 23,9S(4,2) = 37,2+47,4-67,2=17,4S(4,3) = 28,4+47,4-25,7 = 50,1Mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute

Tabel 15. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisahMantingan Boyolali Karanganyar Tawangmangu

Mantingan 0Boyolali 4,1 0Karanganyar 11,2 23,9 0Tawangmangu 29,4 17,4 50,1 0Order 125 115 105 150Mengurutkan toko (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisiRute 1 = 50,1 = (Karanganyar+Tawangmangu) = (105+150 = 255)Rute 2 = 4,1 = (Mantingan+Boyolali) = (125+115 = 240)Metode Nearest Neighbor :Rute 1 = Karanganyar-TawangmanguGudang-Karanganyar = 28,4 (minimum)Gudang- Tawangmangu = 47,4Gudang-Karanganyar-Tawangmangu-Gudang = 28,4+25,7+47,4 = 101,5Rute 2 = Mantingan-BoyolaliGudang-Mantingan = 32,9 (minimum)Gudang- Boyolali = 37,2Gudang-Mantingan-Boyolali-Gudang = 32,9+66+37,2 = 136,1

b. Depo SoloMengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix)S(2,1) = 54,2+9,4-60,7 = 2,9S(3,1) = 54,2+3,8-55,4 = 2,6S(3,2) = 9,4+3,8-5,5 = 7,7Mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute

Tabel 16. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisahWonogiri Sukoharjo Solo Raya

Wonogiri 0Sukoharjo 2,9 0Solo Raya 2,6 7,7 0Order 105 125 110

Mengurutkan toko (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisiRute = 7,7 = (Sukoharjo+Solo Raya+Wonogiri) = (125+110+105 = 340)Metode Nearest Neighbor :Rute = Sukoharjo-Solo Raya-Wonogiri

Page 23: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

380

Gudang-Sukoharjo = 9,4Gudang-Solo Raya = 3,8 (minimum)Gudang-Wonogiri = 54,2Solo Raya-Sukoharjo = 5,5 (minimum)Solo Raya-Wonogiri = 55,4Gudang-Solo Raya-Sukoharjo-Wonogiri-Gudang = 3,8+5,5+60,7+54,2 = 124,2

c. Depo Yogyakarta 1Mengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix)S(2,1) = 24+34,9-44,6 = 14,3S(3,1) = 24+9,6-15,9 = 17,7S(4,1) = 24+5-9,6 =19,4S(3,2) = 34,9+9,6-29,4 = 15,1S(4,2) = 34,9+5-34,7 = 5,2S(4,3) = 9,6+5-10,2 = 4,4Mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute

Tabel 17. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisahSleman Wates Gamping YK Kota

Sleman 0Wates 14,3 0Gamping 17,7 15,1 0YK Kota 19,4 5,2 4,4 0Order 160 125 155 180

Mengurutkan toko (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisiRute 1 = 19,4= (Sleman+YK Kota) = (160+180 = 340)Rute 2 = 15,1 = (Wates+Gamping) = (125+155 = 280)Metode Nearest Neighbor :Rute 1 = Sleman-YK KotaGudang-Sleman= 24Gudang- YK Kota = 5 (minimum)Gudang-YK Kota-Sleman-Gudang = 5+9,6+24 = 38,6Rute 2 = Wates-GampingGudang-Wates = 34,9Gudang- Gamping= 9,6 (minimum)Gudang-Gamping-Wates-Gudang = 9,6+29,4+34,9 = 73,9

d. Depo Yogyakarta 2Mengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix)S(2,1) = 41,2+28,9-14,1 = 56S(3,1) = 41,2+38,4-39,5 = 40,1S(4,1) = 41,2+13-28,2 =26S(5,1) = 41,2+26,7-16,5 = 51,4S(3,2) = 28,9+38,4-34,6 = 32,7S(4,2) = 28,9+13-13,7 = 28,2S(5,2) = 28,9+26,7-5,5 = 50,1S(4,3) = 38,4+13-33,4 = 18S(5,3) = 38,4+26,7-34,9 = 30,2S(5,4) = 13+26,7-13,6 = 26,1Mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute

Tabel 18. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisahKlaten Prambanan Wonosari Kotagede Kalasan

Klaten 0Prambanan 56 0Wonosari 40,1 32,7 0

Page 24: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

381

Kotagede 26 28,2 18 0Kalasan 51,4 50,1 30,2 26,1 0Order 105 115 215 125 125

Mengurutkan toko (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisiRute 1 = 51,4= (Klaten+Prambanan+Kalasan) = (105+115+125 = 345)Rute 2 = 18 = (Wonosari+Kotagede) = (215+125 = 340)Metode Nearest Neighbor :Rute 1 = Klaten-Prambanan-KalasanGudang-Klaten= 41,2Gudang- Prambanan = 28,9Gudang- Kalasan = 26,7 (minimum)Kalasan-Klaten = 16,5Kalasan-Prambanan = 5,5 (minimum)Gudang-Kalasan-Prambanan-Klaten-Gudang = 26,7+5,5+14,1+41,2 = 87,5Rute 2 = Wonosari-KotagedeGudang-Wonosari = 38,4Gudang-Kotagede= 13 (minimum)Gudang-Kotagede-Wonosari-Gudang = 13+33,4+38,4 = 84,8

e. Depo MagelangMengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix)S(2,1) = 15,6+22,7-37,2 = 1,1S(3,1) = 15,6+33,7-49,8 = -0,5S(4,1) = 15,6+51,4-62,1 = 4,9S(5,1) = 15,6+77,5-88,2 = 4,9S(3,2) = 22,7+33,7-10,5 = 45,9S(4,2) = 22,7+51,4-40 = 34,1S(5,2) = 22,7+77,5-66,4 = 33,8S(4,3) = 33,7+51,4-30,7 = 54,4S(5,3) = 33,7+77,5-57,1 = 54,1S(5,4) = 51,4+77,5-31,8 =97,1Mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute

Tabel 19. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisahMuntilan Temanggung Parakan Wonosobo Banjarnegara

Muntilan 0Temanggung 1,1 0Parakan -0,5 45,9 0Wonosobo 4,9 34,1 54,4 0Banjarnegara 4,9 33,8 54,1 97,1 0Order 105 115 100 125 130

Mengurutkan toko (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisiRute 1 = 97,1= (Wonosobo+Banjarnegara) = (125+130 = 255)Rute 2 = 45,9= (Temanggung+Parakan+Muntilan) = (115+100+105 = 320)Metode Nearest Neighbor :Rute 1 = Wonosobo-BanjarnegaraGudang-Wonosobo = 51,4 (minimum)Gudang-Banjarnegara = 77,5Gudang-Wonosobo-Banjarnegara-Gudang = 51,4+31,8+77,5 = 160,7Rute 2 = Temanggung-Parakan-MuntilanGudang-Temanggung = 22,7Gudang-Parakan = 33,7Gudang-Muntilan = 15,6 (minimum)Muntilan-Temanggung = 37,2 (minimum)Muntilan-Parakan = 49,8Gudang-Muntilan-Temanggung-Parakan-Gudang = 15,6+37,2+10,5+33,7 = 97

Page 25: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

382

f. Depo PurwokertoMengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix)S(2,1) = 26,1+34,5-46,8 = 13,8S(3,1) = 26,1+62,9-55,4 = 33,6S(4,1) = 26,1+74,1-81,6 = 18,6S(3,2) = 34,5+62,9-95,9 = 1,5S(4,2) = 34,5+74,1-104 = 4,6S(4,3) = 62,9+74,1-66,5 = 70,5Mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute

Tabel 20. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisahBuntu Purbalingga Cilacap Majenang

Buntu 0Purbalingga 13,8 0Cilacap 33,6 1,5 0Majenang 18,6 4,6 70,5 0Order 155 185 165 120

Mengurutkan toko (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisiRute 1 = 70,5 = (Cilacap+Majenang) = (165+120 = 285)Rute 2 = 13,8= (Buntu+Purbalingga) = (155+185 = 340)Metode Nearest Neighbor :Rute 1 = Cilacap-MajenangGudang-Cilacap = 62,9 (minimum)Gudang-Majenang = 74,1Gudang-Cilacap-Majenang -Gudang = 62,9+66,5+74,1 = 203,5Rute 2 = Buntu-PurbalinggaGudang-Buntu = 26,1 (minimum)Gudang-Purbalingga = 34,5Gudang-Buntu-Purbalingga-Gudang = 26,1+46,8+34,5 = 107,4

g. Depo KebumenMengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix)S(2,1) = 54,2+42,3-12,8 = 83,7S(3,1) = 54,2+16,8-61,8 = 9,2S(3,2) = 42,3+16,8-49,9 = 9,2Mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute

Tabel 21. Langkah awal semua toko memiliki rute terpisahPurworejo Kutoarjo Gombong

Purworejo 0Kutoarjo 83,7 0Gombong 9,2 9,2 0Order 125 105 115

Mengurutkan toko (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisiRute = 9,2 = (Purworejo-Kutoarjo-Gombong) = (125+105+115 = 345)Metode Nearest Neighbor :Rute = Purworejo-Kutoarjo-GombongGudang-Purworejo = 54,2Gudang-Kutoarjo = 42,3Gudang-Gombong = 16,8 (minimum)Gombong-Kutoarjo = 49,9 (minimum)Gombong-Purworejo= 61,8Gudang-Gombong-Kutoarjo-Purworejo-Gudang = 16,8+49,9+12,8+54,2 = 133,7

Page 26: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

383

PEMBAHASANLangkah 1 yang dilakukan adalah mengidentifikasikan matrik jarak. Pada langkah ini diperlukan

jarak antara gudang ke masing-masing toko dan jarak antar toko. Untuk menyederhanakan permasalahan,akan digunakan lintasan terpendek sebagai jarak antar lokasi. Dalam penelitian ini jarak riil antar lokasidiketahui, sehingga menurut I Nyoman Pujawan jarak riil tersebut lebih baik digunakan dibandingkandengan jarak teoritis yang dihitung menggunakan rumus. Seperti contoh di depo Sragen, depo tersebutmembawahi Sragen, Mantingan, Boyolali, Karanganyar dan Tawangmangu. Gudang terletak di Sragen,angkutan yang digunakan truk 2 buah dengan kapasitas masing-masing 300 karton. Selanjutnya kelangkah 2 yaitu mengidentifikasikan matrik penghematan (savings matrix). Pada langkah ini diasumsikanbahwa setiap toko akan dikunjungi oleh satu truk. Dengan demikan untuk kasus depo Sragen, akan ada 2rute yang berbeda dengan satu tujuan masing-masing. Tentu saja, akan ada penghematan yang akandiperoleh dengan menggabungkan dua atau lebih rute tersebut menjadi satu. Savings matrixmerepresentasikan penghematan yang bisa direalisasikan dengan menggabungkan dua pelanggan kedalam satu rute. Langkah ke 3 mengalokasikan toko ke kendaraan atau rute. Dengan berbekal tabelpenghematan di atas, bisa dilakukan alokasi toko ke kendaraan atau rute. Di awal dialokasikan tiap tokoke rute yang berbeda. Jadi seperti pada tabel 15 kita memiliki 4 rute awal. Namun toko-toko tersebut bisadigabungkan sampai pada batas kapasitas truk yang ada. Penggabungan akan mulai dari nilaipenghematan terbesar karena berupaya memaksimumkan penghematan. Jadi, dimulai dari angka 50,1yang merupakan penghematan dari penggabungan antara toko Karanganyar dan toko Tawangmangu.Jumlah beban masing-masing adalah 105 dan150 sehingga penggabungannya layak dilakukan. Dengandemikian, toko Karanganyar dan toko Tawangmangu menjadi rute 1. Selanjutnya penghematan terbesarkedua yang memenuhi syarat pada angka 4,1 yang merupakan penghematan dari penggabungan antaratoko Mantingan dan toko Boyolali. Jumlah beban masing-masing adalah 125 dan115 sehinggapenggabungannya layak dilakukan. Dengan demikian, toko Mantingan dan toko Boyolali menjadi rute 2.Jadi berakhir dengan 2 kelompok yaitu : Rute 1 : toko Karanganyar, toko Tawangmangu dengan beban255 dan Rute 2 : toko Mantingan, toko Boyolali dengan beban 240. Langkah 4 mengurutkan toko (tujuan)dalam rute yang sudah terdefinisi. Setelah alokasi toko ke rute dilakukan, langkah berikutnya adalahmenentukan urutan kunjungan. Di sini menggunakan metode Nearest Neighbor. Pada prinsipnya, tujuandari pengurutan ini adalah untuk meminimumkan jarak perjalanan truk. Metode Nearest Neighborprinsipnya selalu menambahkan toko yang jaraknya paling dekat dengan toko yang dikunjungi terakhir.Di awal berangkat dari gudang sehingga dicari toko yang jaraknya terdekat dari gudang. Di antara 2 toko,yang terdekat adalah toko Karanganyar dengan jarak 28,4 Km. Sehingga rute 1 dimulai dari gudang ketoko Karanganyar kemudian ke toko Tawangmangu kemudian kembali ke gudang. Demikian juga untukrute 2, di antara 2 toko, yang terdekat adalah toko Mantingan dengan jarak 32,9 Km. Sehingga rute 2dimulai dari gudang ke toko Mantingan kemudian ke toko Boyolali kemudian kembali ke gudang.

KESIMPULAN1.Alokasi toko atau depo ke kendaraan atau rute : Depo Sragen : Rute 1 = Karanganyar dan

Tawangmangu, Rute 2 = Mantingan dan Boyolali. Depo Solo : Rute = Sukoharjo, Solo Raya danWonogiri. Depo Yogyakarta 1 : Rute 1 = Sleman dan Yogyakarta Kota, Rute 2 = Wates dan Gamping.Depo Yogyakarta 2 : Rute 1 = Klaten, Prambanan dan Kalasan, Rute 2 = Wonosari dan Kotagede.Depo Magelang : Rute 1 = Wonosobo dan Banjarnegara, Rute 2 = Temanggung, Parakan danMuntilan. Depo Purwokerto : Rute 1 = Cilacap dan Majenang, Rute 2 = Buntu dan Purbalingga. DepoKebumen : Rute = Purworejo-Kutoarjo-Gombong.

2. Urutan toko atau depo atau tujuan dalam rute yang sudah terdefinisi : Depo Sragen : Rute 1 = Gudang-Karanganyar-Tawangmangu-Gudang, Rute 2 = Gudang-Mantingan-Boyolali-Gudang. Depo Solo :Rute = Gudang-Solo Raya-Sukoharjo-Wonogiri-Gudang. Depo Yogyakarta 1 : Rute 1 = Gudang-YKKota-Sleman-Gudang, Rute 2 = Gudang-Gamping-Wates-Gudang.Depo Yogyakarta 2 : Rute 1 =Gudang-Kalasan-Prambanan-Klaten-Gudang, Rute 2 = Gudang-Kotagede-Wonosari-Gudang. DepoMagelang : Rute 1 = Gudang-Wonosobo-Banjarnegara-Gudang, Rute 2 = Gudang-Muntilan-Temanggung-Parakan-Gudang. Depo Purwokerto : Rute 1 = Gudang-Cilacap-Majenang-Gudang,Rute 2 = Gudang-Buntu-Purbalingga-Gudang.Depo Kebumen : Rute = Gudang-Gombong-Kutoarjo-Purworejo-Gudang

Page 27: PROSIDING SEMINAR NASIONAL - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Prosiding IDEC.pdf · Rancangan Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada UKM ... Analisa

1.25Seminar Nasional IDEC 2014 ISBN: 978-602-70259-2-9Surakarta,20 Mei 2014

384

DAFTAR PUSTAKABattarra, M et al.2007.Clarke and Wright Algorithm Laboratorio di Simulazione e Ottimizzazione

L. Università di http://or.ingce.unibo.it/corsi/laboratorio-di-simulazione-ed-ottimizzazionel/clarke-wright.pdf diunduh 1 Agustus 2013

Kurniawan, I.S., Susanty, Susy dan Adianto, Hari. 2014. Usulan Rute Pendistribusian Air MineralDalam Kemasan Menggunakan Metode Nearest Neighbour dan Clarke & Wright Saving . JurnalOnline Institut Teknologi Nasional. ISSN 2338-5081Vol. 02 No. 01 hlm. 125-136

Nasution, M. Nur. 2004. Manajemen Transportasi. Jakarta : Ghalia IndonesiaP, Erlina. 2009.

Dengan Metode Savings Matrix . Jurnal Penelitian Ilmu Teknik Vol. 9 No. 2 hlm. 143-150Pujawan, I. Nyoman. 2010. SupplyChain Management. Edisi kedua. Surabaya : GunawidyaPurnomo, Agus. Penentuan Rute Pengiriman Dan Biaya Transportasi Dengan Menggunakan Metode

Clark and Wright Saving Heuristic.Savelsberg, Martin.2002. Vehicle Routing and Scheduling .www.ima.umn.edu/talks/

workshops/9-9-13.2002/ .../VRP_part1.pdf diunduh 1 Agustus 2013Tanujaya, William., Dewi, D.R.S dan Endah, Dini. 2011. Penerapan Algoritma Genetik Untuk

Penyelesaian Masalah Vehicle Routing Di PT. MIF. Widya Teknik Vol. 10 No. 1 hlm.92-102Yuniarti, Rahmi dan Astuti, Murti. 2013. Penerapan Metode Savings Matrix Dalam Penjadwalan Dan

Penentuan Rute Distribusi Premium Di SPBU Kota Malang. Jurnal Rekayasa Mesin . ISSN 0216-468X. Vol. 4 No. 1 hlm. 17-26