Prospek Industri Minuman Isotonik Di

Embed Size (px)

DESCRIPTION

free module

Citation preview

Prospek Industri Minuman Isotonik diindonesia

10/04/2008 olehagungdspSaat awal penetrasi, persepsi masyarakat di Indonesia terhadap minuman isotonik belum terbentuk atau masih kabur. Pocari yang pada saat itu disejajarkan dengan minuman ringan lain atau bahkan dengan air mineral, seperti Coca-Cola, Sprite, Fanta, Aqua atau Vit. Padahal, Pocari merupakan minuman isotonik, yakni minuman pengganti ion tubuh untuk kesehatan dan kebugaran Edukasi 10 tahun yang dilakukan Pocari baru memberikan hasil.Konsumen sudah memahami apa itu minuman isotonik. Pasar isotonik tumbuh dengan pesat market value tahun 2005 yang hanya Rp 700-800, tahun 2006 melesat menyentuh angka 1.2 triliun (Swa Agustus 2007).Usage pasar isotonik dalam dua tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan, tahun 2006 23.55 % hingga kuartal 3 tahun 2007 sebesar 32.04% (IMS Nielsen media research).BrandsProdusenKemasanTarget Market

Kino sweatGroup KinoSachetSES BC

Mari sweatPT Ulam Tiba HalimSachetSES BCAnak-anak

Optima SweatPT Navika BaverageCanSES ABCDewasa

MizonePT Aqua GoldenBotol PetSES ABCDewasa

Pocari sweatPT Amerta Indah OtsukaCanBotol PetSachetSES ABCDewasa

VitonPT Tempo foodCanSES ABCDewasa

VitazonePT Tirta Fresindo JayaBotol PetSES ABCDewasa

Powerade IsotonikPT Coca Cola IndonesiaCanBotol PetSES ABCDewasa

MINUMAN ISOTONIK VERSUS MINUMAN ENERGIDengan memperhatikan pertumbuhan minuman isotonik yang akan terus berkembang dan ekspansi parabig playerke bisnis isotonik ini cukup merisaukan Bintang Toedjoe. salah satu pemain utama di bisnis minuman energi (Extra Joss).Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinyaswitchingkonsumen minunan berenergi ke minuman isotonik, Bintang Toedjoe meluncurkan iklan dengancopy writeyang sangat jelas menyerang isotonik, ltu minuman untuk mengganti keringat, minum yang ini untuk bikin keringat. dengan menilik peristiwa tersebut nyata-nyata terselip kekhawatiran dari para pemain di bisnis minuman energi itu akan perkembangan minuman isotonik.Selama 1999 2001, market size industri minuman energi meningkat cukup tajam dari Rp 480,5 M menjadi Rp 1,08 trilyun.TahunSUPLAI(kilo liter)SUPLAI(unit)PENJUALAN(0000 UNIT)NILAI PENJUALAN (RP JUTA)Growth(%)

199938.61145.22028.763480.527

200058.49868.97345.776767.55859,7

200169.53696.79364.0671.080.71340,8

Profil Beberapa Merek Minuman Isotonik1. Pocari SweatPocari Sweat merupakan produk dari PT Amerta Indah Otsuka dan mulai memasuki pasar Indonesia tahun 1990. Pertama kali masuk ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun itu juga didatangkan dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan.TahunKapasitas Produksi / bulanTotal Penjualan (domestic / tahun)

1991-2003kapasitas produksi 7 juta kaleng per bulan (pabrik lama di lawang, malang Jatim)N/A

200414 juta kaleng100 juta kaleng dan 6,5 juta sachet.

200528 juta kaleng150 juta kaleng dan 7,5 juta sachet.

2006berkisar 28 30 juta kaleng200 juta kaleng

Target Market :SES segmen A,B, dan C+Positioning :Bukan sekedar minuman untuk orang sakitPlacementProgram-program yang audience nya sesuai dengan target market (olahraga, saat santai)Pesan :Pengganti cairan ion dalam tubuh yang hilang setelah beraktifitasJalur Distribusi :Pada akhir tahun 2005 PT AIO mempunyai jalur distribusi sebanyak 48 diseluruh indonesia dan taktik pemasaran nya dengan tidak segan-segan melakukan sistem jemput bola dengan sering mendatangi beragam acara yang tengah berlangsung dimasyarakat2. MizoneMizone merupakan keluaran produsen PT Tirta Investama yang juga merupakan produsen minuman mineral Aqua. Diawal kemunculan nya mizone sempat terpuruk akibat kasus tidak mencantumkan bahan pengawet yang terdapat dalam produk. Dampak sudah pasti ada, yang penting sekarang sudah membaik, ungkapPatricia Marlina Tjahjadi,Brand ManagerMizone, tetapi setelah melakukan edukasi dan penjelasan pada berbagai media, terutama media cetak, pasar Mizone kembali pulih. Meski tidak menyebut angka, Marlina mengklaim mizone sebagai pemimpin pasar di kategori isotonik.Target Market :Menyasar semua kalangan umur, namun, dalam kampanyenya lebih ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun.Positioning :Berkurangnya cairan tubuh bisa mengakibat berkurangnya stamina dan konsentrasi.Placement :Program-program yang audience nya sesuai dengan target market (olahraga, saat santai)Pesan :BE 100% WITH MIZONEJalur Distribusi :Memanfaatkan jalur distribusi Aqua yang penyebaran nya ke seluruh pelosok negeri sehingga Mizone lebih mudah didapatkan, ada istilahAda Aqua disitu pasti ada Mizone3. VitazoneDi tengah maraknya pasar isotonik, pada Maret 2006 lalu (enam bulan setelah peluncuran Mizone), Mayora meluncurkan Vitazone dengan USP(unique selling propotion)sedikit berbeda dari kompetitornya.Hadir dalam kemasan botol PET sama dengan kemasanhead on competitorMizone, Mayora mengklaim Vitazone bebas bahan pengawet. Proposisi ini dikomunikasikan lewat iklan yang mengilustrasikan botol Vitazone yang tidak meleyot meski diisi air panas 90 derajat. Seperti merek isotonik lain, Vitazone pun diklaim mengandung vitamin (B7) sehingga Vitazone diposisikan sebagaivitamine water.Target Market : Segmen A dan B+Positioning :Vitamin WaterPlacement :Program-program yang audience nya sesuai dengan target marketJalur Distribusi :Cukup untuk mendistribusikan minuman ini keseluruh indonesia, karena didukung team yang berpengalaman dari group mayora yang notabene sudah cukup lama bermain di consumer good.